verifikasi administrasi & faktual no.376/dp …...langganan: rp.100.000,- | eceran: rp.5000,-...

12
LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN: RP.5000,- VERIFIKASI ADMINISTRASI & FAKTUAL No.376/DP-Terverifikasi/K/VI/2019 Tanggal 13 Juni 2019 Perekat Rakyat Sulteng 12 HALAMAN | selasa, 5 JANUARI 2021 www.sultengraya.com Berlangganan Pemasangan Iklan Hubungi (0451) 4012 445 0821 9438 3033 Baca | SKENARIO | Hal. 7 Tiga Skenario Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Jumat Pekan ini, Abu Bakar Baasyir Bebas Murni dari Penjara Gempa ini masih cu- kup aman, karena gelombang yang ditimbulkan kecil dan tidak membang- kitkan tsunami. Baca | SERTIJAB | Hal. 7 Baca | PEMERINTAH | Hal. 7 Baca | GEMPA | Hal. 7 Serapan Anggaran Pemprov Sulteng Capai 92,77 Persen SUASANA rapat TEPRA program dan kegiatan APBD Provinsi Sulteng tahun 2020 di ruang Polibu, Senin (4/1/2021). FOTO: HUMPRO SETDA SULTENG SULTENG RAYA- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyatakan narapida- na kasus tindak pidana terorisme Abu Bakar Baasyir akan bebas murni pada Jumat, 8 Januari 2021, dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Abu Bakar Baasyir telah menjalani vonis hukuman penjara 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAMJawa Barat, Imam Suyudi mengatakan pembe- basan Baasyir itu dipastikan telah sesuai prose- dur. "Beliau sudah menjalani pidana secara baik, dan mengikuti semua keten- tuan dan prosedur, pelaksanaan pembinaan keamanan di lapas tingkat keamanan maksimum, LP Gunung Sindur, dan hari Jumat akan kami bebaskan," kata Suyudi, di Ban- dung, Jawa Barat, Senin (4/1/2021). Suyudi melanjutkan dalam pembebasan Baasyir, LP Gunung Sindur bakal ber- koordinasi dengan pihak terkait yang menangani kasus terorisme, sehingga pengawasan kepada SULTENG RAYA - Kepala Dinas Peruma- han Kawasan Pemukiman dan Pertana- han (Per- kimtan) Kabupaten Donggala, Heppy Sri Handayani Noor, menegaskan bahwa Pemer- intah Kabupaten Donggala akan menyiapkan sekitar 45 Hektar lahan untuk mem- bangun 1.302 Hunian Tetap ( Huntap) korban bencana. "Sebagian besar lahan te- lah kami bebaskan, sisanya akan dibayarkan di tahun Pemkab Donggala Siapkan 45 Ha Lahan Huntap 2021 ini. Target kami Bu- lan Maret 45 Hektar lahan ini sudah terbayarkan dan siap untuk dibangunkan rumah,"tuturnya, Senin (4/1/2020). Lebih lanjut, kata dia, un- tuk anggaran pembebasan Baca | BEBAS | Hal. 7 Baca | HUNTAP | Hal. 7 Baca | SERAPAN | Hal. 7 SULTENG RAYA - Gem- pa bumi mengguncang Ka- bupaten Morowali, pada Senin dini hari berkekuatan magnitudo 4,9 akibat aktivi- tas sesar Matano. Kepala Badan Penang- gulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Ismail Rasuna yang dihubungi dari Palu, Senin mengatakan gempa dangkal tersebut tidak menimbulkan kerusa- kan infrastruktur yang pa- rah dan tidak menimbulkan Gempa Morowali Akibat Aktivitas Sesar Matano KERUSAKAN yang terjadi akibat rentetan gempa bumi yang terjadi di wilayah Bahodopi, Kabupaten Morowali, Senin (4/1/2021) dini hari. FOTO: AKUN FB BAMBANG SUSILO korban jiwa. "Saat ini kami telah mem- bangun satu Poskomando di Kantor BPBD sebagai tem- pat koordinasi," kata Ismail. BPBD setempat mencatat, dari data sementara terd- apat tiga desa terdampak gempa, yakni Desa Kuri- sa, Desa Fatufia dan Desa Lele, Kecamatan Bahodopi. Gempa telah serta merusak rumah, kantor, jalan dan fasilitas umum. SULTENG RAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Kasubdit Advokasi Haji, Direktorat Bina Haji, Kementerian Agama, Affan Rangkuti mengatakan pihaknya akan menyusun tiga skenario terkait pelaksanaan haji tahun KEMENAG menyiapkan skenario penyelenggaraan haji pada 2021. FOTO: AP/STR SULTENG RAYA - Serah terima jabatan (sertijab) pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon 2a) lingkup Provinsi Sulteng dilaksana- kan di ruang kerja Pj. Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, Senin (4/1/2021). Pj Sekda mengawali ara- han dengan ucapan terima kasih dan apresiasi atas ki- nerja para Plt kepala dinas/ badan dalam memimpin organisasi kerja. Sertijab, kata dia ibarat pa- tok atau pisah batas antara pejabat lama yang mengak- hiri tugas dengan pejabat baru yang akan memulai tugas. Sejumlah Pejabat di Pemprov Sulteng Lakukan Sertijab SERAH terima jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon 2a) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di ruang kerja Pejabat Sekretaris Provinsi Mulyono, Senin (4/1/2021). FOTO: HUMPRO SETDA SULTENG "Itu berarti hak dan kewa- jiban (pejabat baru) sudah mulai berlaku sejak saat ini," Pj Sekda melanjutkan. Terakhir Ia memesan su- paya pejabat baru selalu menjaga komunikasi dan semangat kerja jajarannya karena kinerja tiap pejabat akan selalu dievaluasi pim- pinan. "Semoga tetap semangat, jangan kendor membangun Sulawesi Tengah," pung- kasnya. Para pejabat yang me- laksanakan sertijab antara lain Kadis Lingkungan Hi- Pemerintah Rancang Protokol Vaksinasi Covid-19 SULTENG RAYA- Ke- pala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menga- takan pemerintah sedang mencari cara agar tidak ada kerumunan saat pro- ses vaksinasi Covid-19. Moeldoko mengatakan penentuan lokasi vaks- inasi di daerah sangat penting. Sebab vaksinasi akan diikuti oleh banyak orang dalam waktu bersamaan. "Ini kan orang berda- tangan membutuhkan waktu 30 menit, terus ditaruh di mana? Yang lain antre bagaimana? Flow in and out (alur keluar-masuk) itu masih ditata dengan baik," kata Moeldoko dalam reka- man suara yang diterima, Senin (4/1). Moeldoko mengata- kan ada opsi melakukan vaksinasi di Puskesmas. Namun, pemerintah masih mengkaji apakah luas ruangan di setiap Puskesmas bisa menampung warga yang mengantre vaks- inasi. Selain soal lokasi vaksina- si, pemerintah juga mema- tangkan lokasi penyimpanan vaksin. Begitu pula soal distribusi Heppy Sri Handayani Noor SULTENG RAYA- Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengapresi- asi capaian realisasi OPD provinsi hingga 31 Desember 2020 yang mencapai angka 92,77 % dari target 97 %. Capaian itu kata gubernur diluar pre- diksi sehingga patut disyukuri, mengingat Sulteng masih ber- juang menghadapi pandemi Covid-19. Spesialnya lagi angka itu melam- Abu Bakar Baasyir Moeldoko

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN: RP.5000,-

    VERIFIKASI ADMINISTRASI & FAKTUAL No.376/DP-Terverifikasi/K/VI/2019

    Tanggal 13 Juni 2019

    Perekat Rakyat Sulteng12 HALAMAN | selasa, 5 JANUARI 2021

    www.sultengraya.comwww.sultengraya.com

    BerlanggananPemasangan Iklan

    Hubungi(0451) 4012 445

    0821 9438 3033

    ► Baca | SKENARIO | Hal. 7

    Tiga Skenario Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021

    Jumat Pekan ini, Abu Bakar Baasyir Bebas Murni dari Penjara

    Gempa ini masih cu-kup aman, karena

    gelombang yang ditimbulkan kecil dan tidak membang-kitkan tsunami.

    ► Baca | SERTIJAB | Hal. 7

    ► Baca | PEMERINTAH | Hal. 7

    ► Baca | GEMPA | Hal. 7

    Serapan Anggaran Pemprov Sulteng Capai 92,77 Persen

    SUASANA rapat TEPRA program dan kegiatan APBD Provinsi Sulteng tahun 2020 di ruang Polibu, Senin (4/1/2021). FOTO: HUMPRO SETDA SULTENG

    SULTENG RAYA- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyatakan narapida-na kasus tindak pidana terorisme Abu Bakar Baasyir akan bebas murni pada Jumat, 8 Januari 2021, dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Abu Bakar Baasyir telah menjalani vonis hukuman penjara 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAMJawa Barat, Imam Suyudi mengatakan pembe-basan Baasyir itu dipastikan telah sesuai prose-dur. "Beliau sudah menjalani pidana secara baik, dan mengikuti semua keten-tuan dan prosedur, pelaksanaan pembinaan keamanan di lapas tingkat keamanan maksimum, LP Gunung Sindur, dan hari Jumat akan kami bebaskan," kata Suyudi, di Ban-dung, Jawa Barat, Senin (4/1/2021).

    Suyudi melanjutkan dalam pembebasan Baasyir, LP Gunung Sindur bakal ber-koordinasi dengan pihak terkait yang menangani kasus terorisme, sehingga pengawasan kepada

    S U L T E N G RAYA - Kepala

    Dinas Peruma-han Kawasan P e m u k i m a n dan Pertana-h a n ( P e r -k i m t a n ) Kabupaten Donggala,

    Heppy Sri Handayani Noor, menegaskan bahwa Pemer-intah Kabupaten Donggala akan menyiapkan sekitar 45 Hektar lahan untuk mem-bangun 1.302 Hunian Tetap ( Huntap) korban bencana.

    "Sebagian besar lahan te-lah kami bebaskan, sisanya akan dibayarkan di tahun

    Pemkab Donggala Siapkan45 Ha Lahan Huntap

    2021 ini. Target kami Bu-lan Maret 45 Hektar lahan ini sudah terbayarkan dan siap untuk dibangunkan rumah,"tuturnya, Senin (4/1/2020).

    Lebih lanjut, kata dia, un-tuk anggaran pembebasan

    ► Baca | BEBAS | Hal. 7

    ► Baca | HUNTAP | Hal. 7

    ► Baca | SERAPAN | Hal. 7

    SULTENG RAYA - Gem-pa bumi mengguncang Ka-bupaten Morowali, pada Senin dini hari berkekuatan magnitudo 4,9 akibat aktivi-

    tas sesar Matano.Kepala Badan Penang-

    gulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Ismail Rasuna yang dihubungi

    dari Palu, Senin mengatakan gempa dangkal tersebut tidak menimbulkan kerusa-kan infrastruktur yang pa-rah dan tidak menimbulkan

    Gempa Morowali AkibatAktivitas Sesar Matano

    KERUSAKAN yang terjadi akibat rentetan gempa bumi yang terjadi di wilayah Bahodopi, Kabupaten Morowali, Senin (4/1/2021) dini hari. FOTO: AKUN FB BAMBANG SUSILO

    korban jiwa. "Saat ini kami telah mem-

    bangun satu Poskomando di Kantor BPBD sebagai tem-pat koordinasi," kata Ismail.

    BPBD setempat mencatat, dari data sementara terd-apat tiga desa terdampak gempa, yakni Desa Kuri-sa, Desa Fatufia dan Desa Lele, Kecamatan Bahodopi.

    Gempa telah serta merusak rumah, kantor, jalan dan fasilitas umum.

    SULTENG RAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Kasubdit Advokasi Haji, Direktorat Bina Haji, Kementerian Agama, Affan Rangkuti mengatakan pihaknya akan menyusun tiga skenario terkait pelaksanaan haji tahun

    KEMENAG menyiapkan skenario penyelenggaraan haji pada 2021. FOTO: AP/STR

    SULTENG RAYA - Serah terima jabatan (sertijab) pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon 2a) lingkup Provinsi Sulteng dilaksana-kan di ruang kerja Pj. Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, Senin (4/1/2021).

    Pj Sekda mengawali ara-han dengan ucapan terima kasih dan apresiasi atas ki-nerja para Plt kepala dinas/badan dalam memimpin organisasi kerja.

    Sertijab, kata dia ibarat pa-tok atau pisah batas antara pejabat lama yang mengak-hiri tugas dengan pejabat baru yang akan memulai tugas.

    Sejumlah Pejabat di Pemprov Sulteng Lakukan Sertijab

    SERAH terima jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon 2a) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di ruang kerja Pejabat Sekretaris Provinsi Mulyono, Senin (4/1/2021).FOTO: HUMPRO SETDA SULTENG

    "Itu berarti hak dan kewa-jiban (pejabat baru) sudah mulai berlaku sejak saat ini," Pj Sekda melanjutkan.

    Terakhir Ia memesan su-paya pejabat baru selalu menjaga komunikasi dan semangat kerja jajarannya karena kinerja tiap pejabat akan selalu dievaluasi pim-pinan.

    "Semoga tetap semangat, jangan kendor membangun Sulawesi Tengah," pung-kasnya.

    Para pejabat yang me-laksanakan sertijab antara lain Kadis Lingkungan Hi-

    Pemerintah Rancang Protokol Vaksinasi Covid-19

    SULTENG RAYA- Ke-pala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menga-takan pemerintah sedang mencari cara agar tidak ada kerumunan saat pro-ses vaksinasi Covid-19.

    Moeldoko mengatakan penentuan lokasi vaks-inasi di daerah sangat penting. Sebab vaksinasi akan diikuti oleh banyak orang dalam waktu bersamaan.

    "Ini kan orang berda-tangan membutuhkan waktu 30 menit, terus ditaruh di mana? Yang lain antre bagaimana? Flow in and out (alur keluar-masuk) itu masih ditata dengan baik," kata Moeldoko dalam reka-man suara yang diterima, Senin (4/1).

    Moeldoko mengata-kan ada opsi melakukan vaksinasi di Puskesmas. Namun, pemerintah masih mengkaji apakah

    luas ruangan di setiap Puskesmas

    bisa menampung warga yang mengantre vaks-inasi.

    Selain soal lokasi vaksina-si, pemerintah

    juga mema-tangkan lokasi

    penyimpanan vaksin. Begitu

    pula soal distribusi

    Heppy Sri Handayani Noor

    SULTENG RAYA- Gubernur Drs. H.

    Longki Djanggola, M.Si mengapresi-

    asi capaian realisasi OPD provinsi hingga

    31 Desember 2020 yang mencapai

    angka 92,77 % dari target 97 %.

    Capaian i tu kata gubernur diluar pre-diksi sehingga patut disyukuri, mengingat Sulteng masih ber-juang menghadapi pandemi Covid-19. Spesia lnya lagi angka itu melam-

    Abu Bakar Baasyir

    Moeldoko

  • warta sulteng2 SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA

    Cv. Risky Pratama Menerima Carteran /

    Perorangan Rental Car

    Tujuan Palu Ke Luwuk,Toli-Toli, Gorontalo, Manado, Morowali, Makassar, Kendari.

    Contact Person0813-3333-9550/ 0823-4586-9955Jl. Kelinci – Depan Penginapan/

    Guest House Paradise

    ORENNALTRAVEL AGENT & EXPEDITION Untuk yang berlangganan rentalMOBIL LORENNA akan mendapatkanFREE MINERAL WATER & SNACK7x KeberangkatanPalu-Tolis gratis 1 tiket

    Toko Sempurna BaruJl. Syarif Mansur No.111TolitoliTelp/WA: 0812 3333 2318Cabang Palu:Jl. Juanda No. 78Telp: 0813 4124 2003WA : 0852 3255 2003

    Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami

    TUKANGAHLI GIGI

    EXPRESSH. Sudirman H. Abd. Rahman

    * Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling)* Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan* Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah* Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser

    Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota PaluBuka CABANG

    Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat

    Contak Person

    0852 4987 2786(0451) 4768081

    Penagih Utang Berujung Maut

    SULTENG RAYA – Sa-lah seorang warga di Desa Bahomakmur, Kecama-tan Bahodopi, Kabupaten Morowali yang diketahui bernama Harsono, tewas dianiaya menggunakan balok kayu di Bukit Tele-tubies Desa Keurea pada Jumat (1/1/2021) sekira pukul 20.30 wita.

    Diketahui, Harsono te-was setelah korban mena-gih utang kepada pelaku inisial T.

    Kapolsek Bahodopi, Iptu Zulfan menjelaskan, pada Sabtu (2/1/2021) sekira pukul 04.00 wita dini hari, piket penjagaan Polsek Ba-hodopi menerima penga-duan dari seorang perem-puan bernama Evanglin.

    Informasi yang dite-rima dari Evanglin kata Kapolsek, menyebutkan seorang temannya yang bernama Harsono, sejak pukul 20.00 wita telah me-ninggalkan kamar kosnya dengan maksud untuk menagih hutang kepada pelaku inisial T di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, namun hingga pukul 04.00 wita Harsono tak kunjung pulang dan ketika dihubungi melalui handphone tidak menda-pat respon.

    “Beberapa saat kemudi-an, anggota piket langsung menuju ke kosan pelaku atas petunjuk Evanglin. Pelaku pun dibawa ke Polsek Bahodopi untuk dimintai keterangan, na-

    mun ia belum mau men-gakui apa yang terjadi serta dimana keberadaan Harsono,” kata Kapolsek.

    Selanjutnya kata Ka-polsek, sekira pukul 09.00 wita pagi, personel piket penjagaan Polsek Bahodo-pi menerima laporan dari masyarakat tentang ada-nya korban penganiayaan ditemukan tidak sadarkan diri di Bukit Teletubbies Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi.

    Mendapat informasi itu, anggota Polsek Bahodopi pun langsung berangkat menuju TKP dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda Sumarlin bersama lima personel lainnya.

    “Setibanya di TKP, petu-gas langsung melakukan olah TKP dan segera mem-bawa korban atas nama Harsono ke Klinik PT IMIP menggunakan mobil Pa-troli Polsek Bahodopi. Saat di TKP, petugas mene-mukan 1 unit sepeda mo-tor Yamaha Vega-R warna putih hitam milik korban, 1 buah dompet berisikan KTP dan BPJS milik kor-ban,” sebutnya.

    Dikatakan Iptu Zulfan, berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku yakni T, bahwa dirinyalah yang menganiaya korban den-gan cara memukul korban sebanyak tiga kali meng-gunakan balok kayu di Bukit Teletubies Desa Keu-rea pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 20.30 wita.

    "Setelah menganiaya kor-ban, terduga pelaku me-ninggalkan korban seorang diri di TKP dalam kondisi jatuh ke tanah dan pelaku langsung kembali ke kosnya di Desa Bahomakmur, dari keterangan awal pelaku, dirinya memukul korban karena ia emosi saat korban menyuruhnya untuk men-gambil kartu ATM milik korban yang digadai di BRI Link depan Masjid Desa Keurea, saat itu pelaku dan korban bersama-sama me-nuju ke BRI Link tersebut, namun di tengah perjalanan, pelaku berhenti dan menga-takan kepada korban bahwa biasanya BRI Link belum mau memberikan kartu ATM gaji karena kalau tang-gal 2, gaji belum masuk," ujar Zulfan.

    Mendengar penjelasan pelaku seperti itu, korban kemudian emosi lalu me-nampar mulut pelaku sam-bil berkata kalau pelaku hendak menipu korban. Pelaku akhirnya lari den-gan sepeda motornya ke arah atas bukit namun kor-ban tetap mengejar pelaku menggunakan motor hingga pelaku terjatuh.

    Korban pun turun dari motor dan memukul pelaku di bagian pundak dan belak-ang menggunakan tangan. Karena pelaku sudah tidak tahan dengan perlakuan korban, pelaku pun mela-wan dan mengambil 1 buah balok kayu yang ada di TKP lalu memukul korban seban-yak tiga kali menggunakan balok kayu tersebut, hingga korban terjatuh ke tanah tak sadarkan diri dan berlumu-ran darah.

    Setelah dirawat sementara di Klinik PT IMIP, korban kemudian dirujuk ke Ru-mah Sakit Bahtera Mas Ken-dari untuk mendapatkan pertolongan, namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan mening-gal dunia. BMG

    SULTENG RAYA - RF (21) pemuda asal Kecamatan Mantoh, Kabupaten Banggai diamankan personel Polsek Lamala, Ahad (3/1/2021).

    Pemuda RF itu ditangkap, setelah dilaporkan lantaran diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap seorang gadis asal Kecamatan Luwuk Selatan berumur 15 tahun.

    Kapolsek Lamala, AKP I Nyoman Dunia mengata-kan, kasus ini terjadi pada Sabtu (2/1/2020) sekira pu-kul 19.00 Wita, dimana saat itu korban dibawa pelaku ke sebuah kebun.

    “Keluarga korban menca-ri keberadaan korban yang saat itu tidak berada di ru-mah,” kata AKP I Nyoman Dunia.

    Selanjutnya kata Ka-polsek, keluarga korban mendapatkan informasi bahwa korban dibawa oleh seorang pemuda yang ti-dak dikenal menuju sebuah kebun.

    “Dari pengakuan korban bahwa pelaku memaksa korban untuk melakukan persetubuhan layaknya su-ami istri sebanyak satu kali,”

    kata mantan Kasat Sabhara Polres Banggai itu.

    Saat ini pelaku telah dia-mankan di Mapolsek Lama-la guna dimintai keterangan dan proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya pelaku dikenakan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No-mor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

    Pasal 81 ayat (1) subs pa-sal 82 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang peruba-han atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang telah dibuah dan ditambah dengan UU RI No. 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu No. 01 tahun 2016 tentang peru-bahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang.

    “Dengan ancaman pen-jara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp5 Miliar,” tegas Kapolsek. */YAT

    Pria di Luwuk Cabuli Gadis di Kebun

    PELAKU pencabulan saat diamankan di Mapolsek Lamala. FOTO: DOK POLSEK LAMALA

    SULTENG RAYA - Seba-nyak 10 warga melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) saat TNI-Polri dan Pemer-intah Kecamatan di Batui

    mengelar Operasi Yustisi di Jalan Trans Sulawesi, Ke-camatan Batui, Kabupaten Banggai tepatnya di depan pasar dan terminal, Sabtu

    SULTENG RAYA - Guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan maupun gangguan keamanan, ang-gota Polsek Kintom rutin melakukan dan meingkat-kan patroli khusunya pada malam hari.

    Kapolsek Kintom, AKP Muhammad Asdar men-gatakan, patroli yang dila-kukan dengan menyasar pe-mukiman penduduk mau-pun wilayah yang rawan gangguan kamtibmas pada malam hari.

    “Patroli menyusuri ja-lur utama dan perumahan penduduk sebagai langkah

    preventif untuk mencegah gangguan keamanan,” kata Kapolsek kepada Sulteng Raya, Ahad (3/1/2021).

    Selain patroli sambungnya,

    pihaknya juga menyambangi beberapa warga serta para pe-muda yang masih nongkrong pada malam hari untuk mem-berikan imbauan kamtibmas.

    (2/1/2021).Kapolsek Batui, Iptu IK.

    Yoga Widata mengatakan, langkah ini dilakukannya guna mendisiplinkan masy-arakat dengan tujuan dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.

    “Sosialisasi dan Operasi Yustisi ini akan intens di-lakukan untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari virus itu,” terangnya.

    Puluhan warga yang terjaring kata Kapolsek, mengabaikan protokol kese-hatan dengan tidak mema-kai masker saat beraktivitas di luar rumah.

    “Para warga yang terja-ring kemudian diberikan teguran lisan dan sanksi so-

    sial berupa pungut sampah di sekitar lokasi pasar dan terminal Kecamatan Batui. Sebagai wujud kepedulian Polri, mereka yang melang-gar Prokes juga kita berikan masker,” ucapnya.

    Kapolsek berharap, ke-pada seluruh elemen masy-arakat agar dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 den-gan tetap patuh terhadap protokol kesehatan, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

    “Mari lindungi diri kita sendiri, keluarga dan orang banyak dengan tetap patuh terhadap protokol kese-hatan Covid-19,” ujarnya. */MAN

    Polsek Kintom Rutin Patroli di Malam Hari“Langkah ini sebagai anti-

    sipasi untuk mencegah aksi kejahatan malam hari saat warga tidur lelap,” terang Kapolsek.

    Perwira tiga balak ini menjelaskan, kegiatan pa-troli sangat penting dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dimana patroli

    merupakan kegiatan utama Polri dalam upaya mence-gah segala bentuk kejahatan kriminalitas maupun gang-guan kamtibmas.

    “Semoga dengan intens dilakukan patroli ini, kon-dusifitas kamtibmas tetap terjaga dan masyarakat bisa merasa aman dan nyaman,” harapnya. */MAN

    10 Warga di Batui Langgar Prokes

    ANGGOTA Polsek intom saat patroli di malam hari untuk menjaga kondisifi tas kamtibmas.FOTO: DOK POLSEK KINTOM

    PULUHAN warga di Batui memungut sampah sebagai sanksi karena tidak memakai masker, Sabtu (2/1/2021). FOTO: DOK POLSEK BATUI

    FOTO: IST

  • warta pendidikanSULTENG RAYA

    3SELASA, 5 JANUARI 2021

    Sekadar diketahui, pro-gram tersebut merupakan salah satu alternatif pem-belajaran bagi siswa, guru,

    maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah Covid-19. Program Belajar dari Rumah

    Ansyar Sutiadi

    Program Belajar dari Rumah di TVRI, Disarankan

    Dialihkan Jam Tayangnya

    SULTENG RAYA-Kadis Pendidikan dan Ke-budayaan (Kadisdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, menyarankan agar program bertajuk Belajar dari Rumah yang disiarkan oleh TVRI diubah jadwal tayangnya, dialihkan dari pagi hari ke malam hari usai Sholat Magrib.

    di TVRI ini diisi dengan berbagai tayangan edukasi, seperti pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga pendi-dikan menengah, tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru.

    Namun kata kadis, jadwal tayang program tersebut selama ini dinilai kurang tepat jika di pagi hari, karena dipastikan orang tua peserta didik sibuk di tempat peker-jaan masing-masing. Semen-tara peserta didik mem-

    butuhkan pendampingan selama mereka mengikuti program itu.

    Apa lagi bagi peserta di-dik kelas bawah, yakni TK/PAUD, kelas 1 sampai kelas 3 SD, masih sangat mem-butuhkan pendampingan selama mengikuti tayangan program tersebut, sekalipun dalam tayangan program itu ada penjelasan yang di-berikan oleh pematerinya, namun masih sangat terba-tas karena dibatasi durasi dan waktu.

    Berbeda kata kadis, jika program tersebut ditayang-kan di malam hari usai Sholat Magrib, dipastikan orang tua peserta didik ada di dalam rumah, sehingga mereka bisa mendampingi putra-putrinya dalam men-gikuti program bertajuk Belajar dari Rumah yang disiarkan oleh TVRI itu.

    “Olehnya, kami sangat berharap agar tayangan program itu dialihkan agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran, perlu dipahami pro-gramnya itu sangat bagus, namun sangat disayangkan ditayangkan di pagi hari, di saat semua orang tua sibuk di pekerjaan masing-ma-sing, sehinggaa tidak ada yang bisa mendampingi putra-putrinya,”ujar Kadis-dikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi. Senin (4/1/2021). ENG

    SULTENG RAYA- Pim-pinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa Muham-madiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Unis-muh Palu, memastikan salah satu agenda utama yang dijalankan di periode ke-pengurusanya 2020/2021 adalah meningkatkan kuan-titas dan kualitas kader.

    Ketua PIKOM IMM FAI, Yusrin N Akase mengat-akan, itu telah menjadi se-buah kewajiban bagi setiap Pimpinan Komisariat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kader IMM di kampus biru Unismuh Palu, khususnya di fakultas masing-masing.

    “Alhamdulillah dengan terlantiknya kami sebagai pimpinan baru periode 2020/2021, maka ini adalah bukti bahwasanya ada per-gerakan yang hidup di da-lamnya, dan mengoptimal-kan setiap pogram-program yang sudah menjadi amanah yang harus ditunaikan un-tuk membuat pengkaderan IMM FAI kedepannya lebih progresif, bergerak dalam satu komitmen untuk Fa-kultas Agama Islam yang berkemajuan,”ujarnya, Se-nin (4/1/2021).

    Katanya, setelah pelanti-kan, mendengar kata ama-nah membuat hati mereka tertegung, karena memi-kirkan pertangung jawaban yang begitu berat nantinya, di dunia maupun akhirat.

    Namun, dengan ber-patokan pada firman Al-lah, bahwa “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”, maka dengan itu optimis mampu menjalankan program kerja yang telah disusun dalam

    Yusrin N Akase

    PIKOM IMM FAI Unismuh Palu, Kuantitas dan Kualitas Kader Prioritas

    rapat kerja. Bukan hanya itu kata Yus-

    ril, PIKOM IMM FAI juga akan terus bekerja sama dengan Pengurus BEM FAI untuk memperkokoh per-saudaraan dalam lingkun-gan Fakultas Agama Islam.

    “Terus berfastabiqul khairat bersama, demi FAI yang berkemajuan, maju dalam lingkup internal maupun eksternal. Bergerak ber-sama, berbuat untuk Tuhan, Bangsa , dan Almamater,”u-jar Yusril. ENG

    SULTENG RAYA-Pend-aftaran calon mahasiswa baru lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi dibuka. Pendaftaran SNMPTN dimulai 15-24 Februari, sedangkan UTBK-SBMPTN 15 Maret-1 April 2021.

    Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohamad Nasih mengatakan, materi seleksi bisa diunduh di www.ltmpt.ac.id. Sebab, untuk bisa mengikuti proses seleksi peserta diharuskan

    SULTENG RAYA-Ahli waris Tan Malaka ingin sejarah perjuangan peng-gagas Republik Indonesia itu dimasukkan ke dalam pelajaran Sejarah di seko-lah. Mereka meminta hal tersebut kepada peme-rintah sebagai salah satu cara agar generasi penerus bangsa mengetahui kiprah Tan Malaka dalam perjuan-gan kemerdekaan.

    Hengky Novaron Arsil Datuk Tan Malaka menga-takan masih terlalu banyak hal yang perlu digali dari Tan Malaka, baik dari segi pemikiran, perjalanan hi-dup, gagasan, visi, misi, dan cita-cita mulianya, un-tuk dipelajari oleh generasi penerus dan masyarakat. Pihaknya menilai hal itu sebagai bentuk kompensasi atas jasa Tan Malaka bagi negeri ini.

    "Jasa dan peranan Tan Malaka sangat patut di-kenang dalam ingatan dengan cara memasukkan kiprah sejarah yang pernah beliau lakukan ke dalam kurikulum pendidikan Sejarah. Dengan begitu, Tan Malaka akan selalu terukir di sanubari para generasi penerus bangsa ini. Memasukkan kiprah sejarah tersebut sekaligus sebagai ikhtiar melawan lupa terhadap jasa Tan Malaka," tutur perwakilan ahli waris Tan Malaka itu kepada CNNIndonesia.com belum lama ini.

    Hengky juga berharap pemerintah memberikan hak dasar Tan Malaka se-bagai pahlawan nasional. Hak dasar yang diinginkan ahli waris, kata Hengky, ialah hak untuk dibangun-kan taman makam pahla-wan di makam Tan Malaka di Pandam Gadang, Ka-bupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. "Substan-si kami adalah hak-hak dasar Tan Malaka sebagai pahlawan, yaitu taman makam pahlawan di tanah kelahirannya," ujarnya.

    Bonnie Triyana, sejara-wan, menyatakan sejarah perjuangan Tan Malaka penting diajarkan di se-kolah agar generasi muda mengerti dan kenal bahwa pada sebuah masa Indone-sia punya tokoh sejarah ka-liber internasional, pemikir yang kosmopolit dengan

    pijakan dan keberpihakan kepada bangsanya yang tertindas.

    Bagi Bonnie, bukan hanya pemikiran Tan Ma-laka yang layak diajar-kan di sekolah, tetapi juga pemikiran semua tokoh sejarah atau pahlawan na-sional dari berbagai macam spektrum pemikiran dan ideologi.

    Namun, agar siswa tidak terbebani pelajaran Seja-rah yang dibatasi durasi jam pengajaran, ia ingin fasilitas pembelajaran se-jarah di ruang publik (tak hanya di ruang kelas) juga diperbaiki.

    "Kalau usul saya, wajib-kan siswa membaca dan meresensi pidato pem-belaan Bung Karno, Bung

    atta dan otobiografi an Malaka, Dari Penjara ke Penjara," ucapnya.

    Guru Besar Sejarah Uni-versitas Andalas, Gusti Asnan, mengatakan bahwa masuk atau tidaknya kisah perjuangan Tan Malaka ke dalam kurikulum pen-didikan bergantung pada keputusan politik.

    "Keluarga atau kelom-pok masyarakat bisa saja mengusulkan pemikiran Tan Malaka masuk ke da-lam kurikulum. Namun, keputusan ada di tangan pemerintah. Asosiasi orang bahwa Tan Malaka itu kiri. Itu yang dicemaskan oleh sebagian besar orang, termasuk juga penentu di Kemendikbud, yang meny-eleksi boleh atau tidak pe-mikiran Tan Malaka masuk ke kurikulum," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Ahad (3/1/2021).

    Ia setuju bahwa pemi-kiran Tan Malaka diajarkan kepada siswa. Menurut-nya, gagasan-gagasan Tan Malaka tentang Indonesia, kebangsaan, dan lain-lain, sama pentingnya dengan pemikiran pejuang lain un-tuk dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan.

    "Pemikiran Tan Malaka suatu waktu pernah di-terima. Artinya, penting. Saya yakin awal tahun '50-an, pemikiran Tan Ma-laka mendapatkan tempat. Sejak tahun 60-an ke atas, kontrol penguasa dominan sekali. Jadi, materi-materi yang akan masuk diselek-si," katanya.CNN

    Ahli Waris Ingin Peran Tan Malaka Masuk Pelajaran Sejarah

    FOTO: ILUSTRASI

    Pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN 2021 Dibuka

    registrasi akun LTMPT yang pendaftarannya di-tutup hingga 1 Februari.

    "Jalur SNMPTN pendaft-aran SNMPTN dimulai 15-24 Februari dan pengumu-man 22 Maret 2021. Dikarenakan SNMPTN jalur seleksi berdasarkan prestasi siswa, Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dimulai 11 Janu-ari-8 Februari. Pengisian oleh sekolah masing-ma-sing," kata Nasih, Senin (4/1/2020).

    Tahapan registrasi akun LTMPT UTBK-SBMPTN dibuka 7 Februari-12 Ma-ret. Pendaftaran UTBK-SB-MPTN dilaksanakan pada 15 Maret–1 April, sedan-gkan pelaksanaan UTBK dilaksanakan selama dua gelombang yakni gelom-bang satu pada 12-18 April dan gelombang dua pada 26 April-2 Mei.

    "Pengumuman seleksi SBMPTN pada 14 juni 2021," ujar Nasih.

    Soal kuota, ia menam-bahkan, kuota mahasiswa yang diterima di ma-sing-masing PTN untuk jalur SBMPTN minimum 20 persen, SBMPTN mini-mum 40 persen dan ujian mandiri maksimum 20 persen. Untuk PTN Badan

    Hukum, khusus SBMPTN minimum 30 persen dan ujian mandiri maksimum 50 persen.

    Plt Sekjen Kemendik-bud, Ainun Naim, men-gapresiasi kerja keras pengelola LTMPT yang sudah menyiapkan proses seleksi mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Terlebih, semua persiapan harus dijalankan di tengah-tengah pande-mi Covid-19 yang masih berlangsung.

    "Saya apresiasi kerja ke-ras bapak ibu semua meski kita masih dalam situasi pandemi," kata Ainun.

    Dirjen Dikti, Nizam menekankan, proses seleksi sekarang ini tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada tahun lalu. Namun, selama pandemi pengelola bisa melakukan beberapa perubahan dan perbaikan dari sistem seleksi. Ia berharap, semua proses bisa berjalan tanpa hambatan.

    "Semoga kita di-mudahkan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi, sehingga bisa me-nerima calon mahasiswa sesuai dengan kompetensi dan kecakapan mereka," ujar Nizam.ROL

  • WARTA UMUM4 SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA

    JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

    MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015

    MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013

    MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010

    MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014

    MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013

    DIJUAL JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

    MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015

    MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013

    MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010

    MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014

    MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013

    JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

    MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015

    MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013

    MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010

    MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014

    MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013

    JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

    MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015

    MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013

    MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010

    MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014

    MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013

    JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN

    MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015

    MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013

    MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010

    MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014

    MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011

    MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013

    TEMUAN drone yang diduga milik angkatan laut China. FOTO: IST

    Pengamat: Jangan Anggap Remeh Temuan Drone di Sulsel

    SULTENG RAYA-Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Ker-topati mengharapkan Pemerintah Indonesia tidak menganggap remehpenemuan unman-ned underwater vehicle (UUV) atau drone di Pulau Tenggol, Masalembu dan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, dan segera me-netapkan langkah-langkah strategis terkait hal itu.

    "Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL tidak boleh memandang remeh hasil temuan ketiga UUV bebera-pa waktu yang lalu. Jangan sampai konsentrasi meng-hadapi Covid-19 kemudian mengurangi Kewaspadaan Nasional terhadap bahaya perang besar di Laut Cina Selatan," katanya.

    Susaningtyas, di Jakarta,

    Senin (4/1/2021) menga-takan penemuan UUV itu merupakan fakta bahwa penggunaan unmanned system(sistem tanpa awak) telah dilakukan oleh berba-gai negara maju di laut.

    UUV yang ditemukan prajurit TNI AL berlabel Shenyang Institute of Auto-mation Chinese Academic of Sciences merupakan plat-

    form khusus yang dirancang untuk mendeteksi kapal-ka-pal selam Non-Chinese dan merekam semua kapal-kapal yang beroperasi di perairan Asia Tenggara dan Laut Cina Selatan. Penemuan UUV ini juga menunjukkan bukti bahwa perairan Indo-nesia menjadi "spillover" adu kekuatan militer antara China dan Amerika Serikat berikut sekutunya."UUV ini masuk ke dalam kategori platform penelitian bawah laut. Namun tidak menutup kemungkinan China atau negara la innya sudah meluncurkan Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV) yang sudah membawa per-senjataan. USSV ini lebih berbahaya daripada UUV," katanya dalam keterangan tertulisnya. Wanita yang biasa disapa Nuning ini menjelaskan, semua UUV yang ditemukan dalam kon-disi malfunction dan bukan expired, yang artinya ada kendala teknis internal di dalam sistemnya.

    Dari analisa awal, ketiga UUV diperkirakan sudah memiliki jam selam lebih dari 25.000 atau mendekati 3 tahun. Kemungkinan besar UUV tersebut diluncurkan November 2017. Menurut dia, langkah-langkah stra-tegis yang dilakukan pe-merintah terkait penemuan UUV itu, yakni pertama, dari aspek hukum, perlu segera ditetapkan peraturan penggunaan semua jenis un-mannedsystem di wilayah Indonesia baik UAV di ud-ara, USV di permukaan laut maupun UUV di bawah permukaan laut.

    Sejalan dengan itu, lanjut Nuning, juga dibutuhkan peraturan pemerintah yang menentukan tata cara meng-hadapi "illegal research" (penelitian ilegal) di pe-rairan Indonesia, mulai dari perairan kepulauan hing-ga zona ekonomi eksklusif (ZEE).

    Selain itu, Kementerian Pertahanan dapat mengajak Kementerian Perhubungan

    untuk segera memasang underwater detection device (UUD) atau alat deteksi di dalam laut di seluruh Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan semua selat strategis untuk memantau semua lalu lintas bawah laut, utamanya di Selat Ma-laka, Laut Natuna, Selat Makassar, Selat Sunda dan Selat Lombok.

    "TNI AL harus segera melengkapi Puskodal-nya dengan sistem pemantauan bawah laut diperkuat den-gan 'Smart mines' yang da-pat dikendalikan secara otomatis atau manual. Ka-pal-kapal perang TNI AL juga harus dilengkapi den-gan Anti-USSV System yang dapat menghadapi serangan USSV," papar Nuning.

    TNI AL juga harus me-ningkatkan sistem pendi-dikan bagi prajurit TNI AL agar memiliki kecakapan melakukan peperangan An-ti-USSV sebagai bagian dari kemampuan peperangan anti-unmanned system.ROL

    SULTENG RAYA-Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memberi tenggat waktu satu bulan kepada Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) untuk meneli-ti Seaglider atau diduga drone laut yang ditemukan seorang nelayan di wilayah perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada 26 Desember 2020.

    Yudo menyebut Pus-hidrosal bisa bekerja sama dengan Kementerian Ri-set dan Teknologi hingga Kementerian Pertahanan untuk mengetahui asal Se-aglider dan kegunaan alat yang bisa memantau keada-an bawah laut itu.

    "Saya beri waktu satu bulan Pak Kapushidros un-tuk bisa menentukan atau membuka hasilnya biar ada kepastian," kata Yudo saat menyampaikan konferensi pers di Gedung Pushidrosal, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).

    Saat ini Yudo mengaku belum bisa memastikan asal mula Seaglider itu. Apalagi, kata Yudo, dalam tubuh alat tersebut juga tidak terdetek-si tulisan apapun yang bisa menentukan negara asal peralatan bawah laut itu.

    "Jadi tidak ada tulisan apapun di sini. Kita tidak rekayasa bahwa yang kita temukan seperti itu, masih persis seperti yang ditemu-kan nelayan tersebut kita bawa ke sini," katanya.

    Di sisi lain, lanjut dia, belum ada negara manapun yang mengklaim atas kepe-milikan Seaglider tersebut setelah hampir satu bulan penemuan.

    Pihaknya akan segera melaporkan temuan terse-but ke Kementerian Luar Negeri agar dapat dikomu-nikasikan ke negara-negara yang memang diketahui mengoperasikan dan meng-gunakan alat tersebut.

    Yudo Margono

    KSAL Beri Tenggat Sebulan Usut Benda

    Mirip Rudal di Selayar

    "Sampai saat ini juga tidak ada negara yang mengklaim ini punya siapa. Sehingga nanti akan kita laporkan melalui Kementerian Luar Negeri untuk penemuan ini," tuturnya.

    Yudo sendiri mengaku belum berkomunikasi den-gan negara-negara pengope-rasi alat tersebut. Namun mestinya, kata Yudo, den-gan banyaknya publikasi dari media sudah ada ne-gara yang merasa memiliki alat yang ditemukan men-gapung di wilayah teritori Indonesia.

    "Saya yakin negara lain sudah tahu itu punya siapa dan sebagainya, pasti sudah nyampe ke negara yang memiliki peralatan seperti ini," kata dia.

    "Tentunya nanti kita tunggu, apakah ada melalui Kemlu yang mengklaim ini," sambungnya.

    Sebelumnya, seorang ne-layan Indonesia menemu-kan benda mirip rudal lengkap dengan kamera di dalamnya di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan saat malam Natal kemarin.

    Ahli pertahanan dan keamanan Australian Strate-gic Policy Institute, Malcolm

    Davis menduga benda terse-but adalah drone bawah laut yang dikirim China untuk memahami oseanografi dan sifat batimetri bawah laut wilayah tersebut.

    Pengamat militer dan in-telijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati men-gingatkan Pemerintah Indo-nesia untuk tidak mengang-gap remeh penemuan UUV (unmanned underwater vehicle) itu.

    Drone tersebut diduga milik China. Pemerintah diminta segera menetapkan langkah-langkah strategis terkait hal itu.

    "Kemenhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL tidak bo-leh memandang remeh hasil temuan ketiga UUV bebera-pa waktu yang lalu. Jangan sampai konsentrasi meng-hadapi Covid-19 kemudian mengurangi Kewaspadaan Nasional terhadap bahaya perang besar di Laut Cina Selatan," kata Susaningtyas di Jakarta, Senin (4/1).

    Nuning, sapaannya, men-gatakan penemuan UUV itu merupakan fakta bahwa penggunaan unmanned system (sistem tanpa awak) telah dilakukan oleh berba-gai negara maju di laut.CNN

    SULTENG RAYA-Tim Riset Uji Klinis Vaksin Vi-rus Corona dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) men-yatakan efi kasi dan keam-anan vaksin Covid-19 dari Sinovac di Bandung, Jawa Barat akan diumumkan pada pekan ketiga Januari 2021.

    "[Diumumkan] tanggal 15 Januari oleh BPOM [Badan Pengawas Obat dan Ma-kanan]," ujar Manajer Tim Riset Fakultas Kedokteran Unpad Eddy Fadlyana me-lalui pesan singkat, Senin (4/1/2020).

    Seperti diketahui, Tim Ri-set Fakultas Kedokteran Un-pad telah merampungkan uji klinis atau pengamatan selama tiga bulan terhadap uji klinis interim vaksin Sinovac di Bandung. Data hasil interim tiga bulan yang dilakukan tim riset akan diberikan pada Badan POM pada awal minggu pertama Januari.

    Setelah itu, BPOM akan mengevaluasi dan mem-pertimbangkan apakah kandidat vaksin Sinovac bakal diberikan izin darurat penggunaan (Emergency Use Authorization/EUA).

    "Betul [data interim tiga bulan]. Nanti BPOM yang mengkaji dan menilainya," kata Eddy.

    Sebelumnya, Eddy Fad-lyana menyatakan pi -haknya akan menjanjikan menyerahkan laporan inte-rim tiga bulan itu ke BPOM

    PETUGAS memindahkan boks berisi vaksin Covid-19 Sinovac. FOTO: ANT

    Tim Unpad: Hasil Uji Vaksin Sinovac Diumumkan BPOM 15 Januari

    pekan ini. "8 Januari kami serahkan [laporan interim] ke BPOM," kata Eddy kepa-da CNNIndonesia.com.

    Eddy menerangkan lapo-ran tiga bulan itu merup-akan hasil penelitian yang berisi data keamanan subjek uji klinis yang diamati sete-lah dua kali penyuntikan; data imunogenisitas atau kemampuan vaksin mem-bentuk antibodi; dan data efi kasi vaksin atau kemam-puan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi tidak sakit.

    Dan dalam laporan tri-wulan tersebut, pihaknya hanya menyertakan se-banyak 540 orang atau sam-pel dari total 1.620 orang

    relawan uji klinis secara keseluruhan.

    Meskipun belum meraih EUAdari BPOM, diketahui pemerintah Indonesia telah melakukan distribusi tiga juta vaksin Sinovacyang te-lah didatangkan dari China ke sejumlah provinsi.

    Sementara itu, terkait EUA, Juru Bicara Vaksinasi dari BPOM Lucia Rizka An-dalusia sebelumnya mener-angkan bahwa sesuai kebi-jakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahan yang bakal dijadikan perhitungan efi kasi adalah hasil uji klinis tahap I dan II, serta hasil uji klinis interim tahap III yang merupakan hasil monitoring efikasi selama tiga bulan

    pertama vaksin disuntikkan pada relawan.

    "Nah, untuk EUA ini data boleh dengan periode pen-gamatan tiga bulan dan bu-kan enam bulan," kata Lucia kepada CNNIndonesia.com pada 18 Desember 2020.

    Kendati demikian, Lucia menegaskan uji klinis tetap akan dilanjutkan setelah pemberian EUA hingga pengamatan enam bulan ke depan.

    Ia juga mengaku, standar yang dipakai BPOM dal-am menetapkan EUA tidak keluar dari pakem yang se-belumnya ditetapkan BPOM Amerika Serikat (FDA) dan Agensi Obat Eropa (EMA).CNN

  • tempat tinggal. Di sisi lainnya ada faktor lemahnya peneg-akan hukum terhadap para pelaku kekerasan. Hukuman yang diberikan terlalu ringan, sehingga tidak menimbulkan efek jera. Faktor penegakan hukum ini cukup memberi andil terulangnya kembali kasus-kasus kekerasan ter-hadap anak dan perempuan. Lalu faktor ekonomi dalam keluarga juga turut mempen-garuhi terjadinya kasus keke-rasan. Berbagai faktor penye-bab masih maraknya kasus kekerasan terhadap anak ini menunjukkan adanya kega-galan sistemis dari sistem ka-pitalisme sekuler melindungi keluarga dan anak-anak. Kita butuh sistem kehidupan lain yang lebih melindungi, men-gayomi dan meminimalkan kasus kekerasan, khususnya terhadap anak. Tingginya kenaikan angka kekerasan adalah bukti gagalnya sistem sekuler melindungi rakyat, terkhusus anak-anak. Rum-ah yang seharusnya menja-di tempat yang aman bagi anak-anak malah menjadi tempat terjadinya kekerasan yang notabene dilakukan oleh keluarganya sendiri. Dan banyak pula kasus terjadi disekolah dan lingkungan sekitarnya. Kondisi ini sangat

    KEKERASAN terhadap anak kian hari ma-kin meningkat. Pelaku kekerasan terhadap anak ternyata dilakukan oleh orang-orang terdekat. Salah satunya seperti yang terjadi di Riau. Seorang anak berinisial RFZ (10), didu-ga menjadi korban kekerasan yang dilakukan orang tuanya. Jari kaki RFZ diduga dijepit tang dan punggungnya dipukul kursi.

    OPINI 5SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA

    ERGANTIAN tahun seperti yang sudah menjadi tradisi selalu diisi dengan hara-pan-harapan baru. Demikian pula tahun ini. Di tengah pandemi yang masih terjadi, harapan terbesar kita tentu saja bisa segera

    terbebas dari Covid-19.Harapan untuk segera berakhirnya pandemi koro-

    na (Covid-19) di negeri tercinta ini sudah selayaknya diungkapkan kendati tantangannya tidak mudah untuk dilalui. Berbagai upaya sudah dilakukan para pemangku kepentingan untuk mengerem laju infek-si. Namun apa daya semua itu belum menunjukkan hasil signifi kan.

    Ini setidaknya terlihat dari jumlah kasus po-sitif Covid-19 yang dari hari ke hari belum juga menurun. Kemarin Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, terdapat penambahan kasus harian sebanyak 6.877 orang sehingga secara akumulasi mencapai 765.350 orang. Selain itu angka meninggal dunia juga bertambah 179 orang sehing-ga secara akumulasi menjadi 22.734 orang. Adapun jumlah pasien yang sembuh bertambah 6.419 orang atau total sebanyak 631.937 orang.

    Kian bertambahnya penularan Covid-19 tentu saja berpengaruh pada kesiapan fasilitas kesehatan di Tanah Air. Di beberapa daerah, sejumlah rumah sakit rujukan bahkan dilaporkan sudah kewalahan menampung pasien yang memiliki gejala dan me-merlukan perawatan.

    Pekan lalu misalnya. Di Tangerang Selatan (Tang-sel), Banten, tingkat keterisian rumah sakit rujukan telah mencapai 91%. Bahkan untuk ruang perawatan khusus (ICU) tingkat keterisiannya sudah 100% alias penuh. Untuk menyiasatinya, Pemkot Tangsel memanfaatkan puskesmas di sejumlah kecamatan sebagai tempat transit pasien Covid sambil menung-gu ketersediaan ruangan di rumah sakit.

    Di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), kondisi serupa juga terjadi. RSUD Sidoarjo yang menjadi pusat rujukan pasien Covid-19 dilaporkan penuh sehingga pengelola terpaksa menolak pasien karena tidak ada tempat tidur yang tersedia. Untuk merespons pasien yang tidak kebagian ruang, pihak rumah sakit umum berkoordinasi dengan rumah sakit lain di wilayah tetangganya.

    Di Jakarta, kondisi serupa juga terjadi. Rata-rata tingkat keterisian rumah sakit rujukan di Ibu Kota sudah di atas 80%. Bukan tidak mungkin persentase tingkat keterisian ini terus bertambah mengingat Ja-karta menjadi salah satu wilayah yang penambahan kasus hariannya lumayan tinggi. Sejak pekan ketiga Desember 2020, rata-rata jumlah kasus harian positif Covid-19 selalu di atas 1.500 kasus. Tertinggi, bah-kan pernah mencapai 2.096 kasus pada 25 Desember lalu. Kemudian pada 26 Desember sebanyak 2.058 kasus, 27 Desember 1.997 kasus, dan 28 Desember 1.678 kasus. Adapun angka kasus pada 29, 30, dan 31 Desember 2020 masing-masing 2.056, 2.053, dan 2.022 kasus.

    Bila dibandingkan dengan daerah lain, Jakar-ta menjadi yang terbanyak kasus positif Covid. Namun bukan berarti daerah lain bisa berleha-leha. Kewaspadaan tetap harus menjadi yang utama agar tingkat penyebaran virus korona tidak terus meluas. Terlebih untuk daerah-daerah penyangga Jakarta seperti Tangerang, Bogor, dan Bekasi di mana ba-nyak penduduknya pulang pergi ke tempat mereka bekerja di Ibu Kota.

    Ke depan, pengetatan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tampaknya bisa saja menjadi pilihan otoritas terkait untuk meredam penularan Covid. Meski di sisi lain hal itu akan menekan aktivitas perekonomian, langkah tersebut masih merupakan jalan terbaik.

    Hanya saja langkah itu perlu diikuti dengan pene-rapan aturan yang ketat hingga ke lingkup terkecil. Jangan sampai sektor usaha seperti pusat perbelan-jaan diawasi ketat, tetapi di lingkungan ekonomi yang lebih kecil seperti warung tenda pinggir jalan, kafe atau pasar tradisional justru terkesan longgar, minim pengawasan.

    Tentu semua upaya tersebut harus diikuti kesa-daran penuh dari masyarakat agar turut menegak-kan disiplin dan saling mengingatkan. Di sisi lain pemerintah di daerah juga harus terus berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 un-tuk masyarakat serta memperluas cakupan tracing sebagai langkah pencegahan.

    Di samping itu jangan sampai ada euforia ber-lebihan karena jutaan dosis vaksin telah hadir di Tanah Air. Pasalnya untuk memulai vaksinasi secara menyeluruh, dipastikan hal itu tidak bisa dilaksanakan dalam waktu sekejap karena masih harus melalui tahapan uji klinis dan keluarnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).*** (Sumber: SindoNews.Com)

    P

    PENERBIT:PT. Trimedia Sulteng Mandiri

    No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng MandiriAcc. 0010107770011

    Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI

    PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan(Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)

    PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

    WARTAWAN HARIAN

    SULTENG RAYA, DIBEKALI KARTU

    PERS/SURAT TUGAS

    DAN NAMANYA

    TERCANTUM DALAM

    BOX REDAKSI

    PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara. PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.

    REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi q,Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.

    BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.

    BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth.

    KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: [email protected] TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk. ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.

    Darurat Kekerasan Anak, Butuh Solusi Mendasar

    memberikan hak terhadap anak. Amanlah anak diru-mah. Tapi bagaimana untuk melindungi anak disekolah dan dilingkungan sekitar dari kekerasan? Disinilah tugas negara dibutuhkan. Dalam Islam negara memiliki beban sebagai pengayom, pelindung, dan benteng bagi keselamatan seluruh rakyat-nya, termasuk anak-anak. Na-sib anak menjadi kewajiban negara untuk menjaminnya.

    Sabda Rasulullah Saw: “Ke-tahuilah setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung-jawaban atas pihak yang dipimpinnya, penguasa yagn memimpin rakyat banyak dia akan dimintai pertanggungja-waban atas rakyatnya.” (HR. Al-Bukhari, Muslim)

    Islam menjamin perlin-dungan rakyatnya termasuk anak. Dalam perlindungan keluarga dan negara mereka akan tumbuh menjadi gene-rasi terbaik karena mendapat-kan haknya dengan sempur-na dan kehidupan nyaman yang jauh dari bahaya yang mengancam. Karena Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Wallahu alam

    Penulis adalah seorang Belajar - Mengajar

    memprihatinkan. Terlebih anak-anak hanyalah makhluk yang lemah tak berdaya.

    Untuk melindungi anak dibutuhkan perubahan yang mendasar. Sistem Khilafah Is-lam menutup pintu muncul-nya kekerasan anak, membe-rikan hak anak sesuai fi trah tanpa mengeksploitasi.

    Dalam Islam ada hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua yaitu perta-ma hak untuk hidup dan tumbuh berkembang. Allah berfi rman : “Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemis-kinan. Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada mereka.”(QS, Al-An’am: 151)

    Yang kedua hak mendapat-kan perlindungan dan pen-jagaan dari siksa api neraka. Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluar-gamu dari siksa api neraka” (QS At-Tahrim: 6).

    Ketiga, hak mendapatkan nafkah dan kesejahteraan. Keempat, hak mendapatkan pendidikan dan pengaja-ran. Kelima, hak mendapat-kan keadilan dan persa-maan derajat. Keenam, hak mendapatkan kasih sayang. Ketujuh, hak untuk bermain.

    Ketika keluarga sudah

    Martini Sumayyah

    IKUTIP dari s u a r a i n q i l a -b i ( M i n g g u , November 15, 2020) kasus ini

    menjadi viral setelah polisi mendapat laporan dari masy-arakat tentang seorang anak yang ditemukan di salah satu SPBU di Pangkalan Kuras, Pelalawan, Riau. Ternyata ketika polisi mendalami pela-ku adalah ayah kandungnya sendiri yang dengan tega menyiksa lalu membuang-nya dijalan. Tak hilang diin-gatan, bagaimana seorang ibu di Banten tega menganiaya anaknya yang masih kelas 1 SD hingga tewas hanya kare-na sulit menerima pembela-jaran daring. Astaghfi rullah.

    Jika melihat catatan statis-tik, Indonesia termasuk ne-gara gawat kekerasan. Betapa tidak, dari tahun ke tahun memperlihatkan peningkatan kasus kekerasan, terutama pada ibu dan anak, yang di-lakukan para pelaku dengan berbagai modus. Ironisnya fenomena ini masih kurang mendapat tanggapan publik. Padahal, Indonesia sudah menjadi negara dengan kasus kekerasan yang tinggi di Asia.

    Begitu juga peran orang tua dalam keluarga yang men-jadi bagian dari masyarakat yang sangat minim dalam melindungi, mendidik, dan mengawasi anak-anaknya di dalam pergaulan, baik di ling-kungan keluarga dan sekitar

    D

    Jangan Lengah di 2021

    MEMASUKI tahun 2021 pandemi Covid-19 masih belum menemukan titik akhirnya. Kini dunia kembali dihebohkan dengan muta-si (varian) baru dari virus Covid-19. Seperti dilansir dalam (international.sindonews.com, 27/12/20) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pandemi Covid-19 tidak akan menjadi pandemi terakhir. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengu-tuk siklus "berpandangan sempit dan berbaha-ya" dari membuang uang tunai pada wabah, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mem-persiapkan kemungkinan pandemi berikutnya.

    ARA ilmuwan di Afrika Selatan men-gumumkan bahwa mereka dan Organi-sasi Kesehatan Dun-

    ia (WHO) sedang menyelidiki mutasi virus Corona yang menyebabkan kasus Covid-19 melonjak di sebagian besar negara itu. Disebut sebagai 501.V2, varian baru virus Co-rona ini ditemukan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh Kwazulu-Natal Research In-novation and Sequencing Platform (KRISP).

    Menanggapi ini, Menteri Koordinator Bidang Pereko-nomian, Airlangga Hartarto mengatakan akan memonitor varian virus baru Covid-19. Lalu, Airlangga bakal terus meningkatkan kedisiplinan dan terus menerapkan proto-kol kesehatan melalui upaya, testing, tracing dan treatment serta memakai masker, men-cuci tangan dan menjaga jarak, pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya mengakhiri pandemi. Sementara Kementerian Ke-sehatan Singapura mengkon-fi rmasi 21 kasus Covid-19 baru pada Rabu (23/12). Satu di antaranya merupakan kasus virus corona mutasi baru dari Inggris. Sungguh kondisi ini bisa saja menular dan masuk ke Tanah Air, lantaran virus tersebut sudah dilaporkan sejak September lalu (ekbis.sindonews.com, 27/12/20)

    Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, varian baru Covid-19 yang lebih ce-pat menular berpotensi dapat menganggu keberhasilan pro-gram vaksinasi Covid-19 yang telah digagas pemerintah. Dicky menegaskan bahwa pandemi Covid-19 Indonesia belum terkendali. Sehingga,

    jika varian baru Covid-19 itu telah ada di Tanah Air bisa saja meningkatkan angka re-produksi efektif (Rt) Covid-19. Menurut Dicky, varian baru Covid-19 berdampak pada semakin tinggi dan terencana-nya efi kasi vaksin Covid-19. Varian baru Covid-19 itu, lan-jut dia, juga bakal menyerang kelompok produktif dan aktif sehingga semakin memberat-kan situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. Dia mengatakan, mutasi virus corona yang lebih ganas itu belum ditemukan di Indonesia lantaran jumlah testing dan sistem deteksi dini Covid-19 Indonesia belum memadai. Selain itu, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sistem pen-getatan di perbatasan dan pintu masuk Indonesia yang relatif longgar juga berpo-tensi mengakibatkan virus tersebut telah berada di Tanah Air. (nasional.okezone.com, 27/12/20). Saat ini negara sudah sangat terlambat dalam menahan lonjakan kasus Co-vid-19 ini terlihat saat awal kemunculan virus Corona bu-kannya melakukan karantina virus atau lock down justru membuka keran pariwisata dan mengizinkan TKA masuk kedalam negeri. Sehingga sangat mudah virus Covid-19 masuk dan korbanpun sema-kin banyak berjatuhan. Hal ini juga didukung oleh kelalaian dalam menyediakan fasilitas kesehatan dalam negeri. Mi-nimnya ketersedian fasilitas kesehatan dan segala per-lengkapannya juga membuat ratusan tenaga medis yang sangat dibutuhkan jasanya saat kondisi pandemi seperti ini harus ikut berguguran. Ini menunjukkan bahwa negara tidak menjadikan kesehatan

    PEka Rezky W Rahmadani S.Pd

    sebagai prioritas utama atas rakyatnya. Dan tidak serius dalam menangani pandemi Covid-19. Seharusnya setalah mengetahui adanya pandemi ini masing-masing negara har-us saling bekerja sama untuk menahan kasus Covid-19 agar tidak terjadi ekspor/impor virus antar negara. Namun sayang beginilah watak dari sistem sekuler kapitalisme yang hanya memikirkan ke-pentingan para korporat di-banding perlindungan total terhadap rakyat. Sungguh dengan adanya Pernyataan WHO adalah pengakuan ke-gagalan sistem sekuler-kapi-talisme dalam menghentikan sebaran virus Covid-19. Bukti bahwa abainya suatu negara ketika sistem yang diterapkan adalah sistem buatan manu-sia yang justru melahirkan kedzaliman. Keselamatan warganya menjadi nomor se-kian sedangkan materi adalah paling utama. Sudahlah per-siapan untuk melawan virus baru, menangani virus yang lama saja tidak menemu-kan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya yang ada semakin rumit dan kebijakan yang dikeluarkan carut marut karena harus menyesuaikan dengan kepentingan. Jadi, apa tantangan (persoalan) ter-besar pembebasan pandemi? Ahli kesehatan dalam British Medical Journal menyatakan, “Pada akhirnya, pembasmi-an Covid-19 secara global di mana saja sangat diinginkan. Namun ini menantang karena membutuhkan kepemim-pinan dan koordinasi yang mendunia.” (http://eprints.whiterose.ac.uk/161650/)

    Jelaslah, tantangan terbesar pembebasan pandemi bukan pada uji klinis vaksin dan obat yang belum selesai. Juga bukan persoalan teknis seperti kurangnya testing dan penelu-suran jejak. Namun, pada ke-hadiran kepemimpinan global yang compatible (serasi) den-gan prinsip sahih Islam dalam pemutusan rantai penularan wabah yang efektif. Terutama bagi perwujudannya secara sinkron di seluruh dunia.

    Seperti dilansir dalam (mus-limahnews.com, 05/10/20) Kepemimpinan Islam satu-sa-tunya jawaban. Kepemimpi-nan Islam adalah Khilafah itu sendiri sebagai satu-satunya metode pelaksana syariat Islam. “Khilafah merupakan kepemimpinan umum bagi semua kaum muslimin di dunia, sebagai pelaksana hu-kum-hukum syariat Islam

    Abad Khilafah Dinanti Untuk Atasi Pandemidan pengemban dakwah Is-lam ke seluruh alam.”. (An Nabhani, T. Syakhshiyyah Al- Islamiyyah. Al Juz Al tsani. Hizbut Tahrir. 2003)

    Khilafah adalah satu-sa-tunya model kepemimpinan yang serasi dengan tindakan pembasmian pandemi, be-rupa prinsip sahih dalam memutus rantai penularan pandemi. Mulai dari tindakan nonfarmasi (syar’i lockdown) hingga jaminan pelayanan kesehatan gratis berkualitas bagi siapa saja yang mem-butuhkan. Sungguh abad khilafah sangat dinanti untuk menjadi pembasmi segala pandemi. Tindakan pembas-mian ala Khilafah pun akan berjalan sinkron dan efektif di seluruh penjuru dunia. Efektif artinya segera, dengan desain waktu paling lama 14 hari sesuai dengan satu periode terpanjang inkubasi SARS Cov-2. Efektivitas itu juga harus terukur dari angka kesakitan dan kematian yang akan ditekan hingga zero (nol) selama berlangsung tindakan pembasmian.

    Tindakan tersebut hanya mungkin berlangsung di ba-wah kepemimpinan Islam yang terhimpun padanya sejumlah karakter sahih isti-mewa sebagai negara adidaya bervisi pembebas dan penye-jahtera. Unsur pembentuknya berupa akidah Islam adalah asas yang tidak boleh dile-paskan pada kondisi apa pun, (Abdul Qadiim Zaluum dan An Nabhani, T. An Nizomul Al Hukum Fi Islam) tidak ter-kecuali pada kondisi pandemi.

    Karakter adidaya tersebut pun tampak dari konstitusi dan undang-undang yang dilegislasi, di samping bentuk negara Khilafah itu sendi-ri. (Hizbut Tahrir. Ajhizatu Daulatu Al Khilafah. Hizbut Tahrir. Hal 12-13) Juga me-rupakan visi risalah Islam sebagaimana ditegaskan Allah Azza wa Jalla, “Katakanlah: Hai manusia, sesungguhnya aku (Muhammad) adalah utusan Allah untuk kalian semua.” (QS Al A’raf[7]: 158).

    Sebagai pengemban risalah Islam, Khilafah akan menun-tut dunia berada dalam ikatan akidah Islam, bukan nasio-nalisme yang diharamkan. Konsep kekuasaan sentralisasi dengan administrasi desen-tralisasi Khilafah meniscaya-kan terwujudnya sinkronisasi berbagai tindakan nonfarmasi, khususnya penguncian (sy-ar’i lockdown) di berbagai penjuru dunia. Di saat yang

    sama, dukungan riil datang dari diterapkannya sistem ekonomi Islam berikut sistem politik Islam. Berupa kesia-pan ekonomi dan kapasitas fi nansial yang memadai dari anggaran berbasis baitulmal yang bersifat mutlak. Juga kesiapan mental, fisik, dan psikis penguasa berikut aparat negara dan rakyatnya.

    Demikian pula tenaga ke-sehatan seperti dokter dan te-naga medis, disiapkan melalui penerapan sistem pendidikan Khilafah. Riset serta teknologi terkini, pun dukungan lo-gistik bagi pemenuhan hajat asasiyah publik. Semua ke-siapan ini tidak saja memadai bagi rakyat negara Khilafah, namun juga rakyat negara lain yang membutuhkan.

    Hasilnya, dengan izin Allah Azza wa Jalla, pembebasan pandemi di bawah naungan Khilafah benar-benar faktual.PEWUJUD RAHMATAN LIL ‘ALAMIN

    Inilah di antara dedikasi Khilafah, sang pewujud rah-matan lil ‘alamiin yang akan dipersembahkan pada dunia (termasuk Indonesia) di abad ini. Allah Azza wa Jalla berfi r-man, “…Dan tidaklah Kami mengutus engkau ya Muham-mad melainkan menjadi rah-mat bagi seluruh alam.” (QS Al Anbiya[21]: 107).

    Bahkan yang terpenting, de-dikasinya untuk membebas-kan dunia dari sumber petaka hari ini, yakni kepemimpinan kufur demokrasi kapitalis-me maupun sosialisme dan otokrasi komunisme. Rasu-lullah Saw. bersabda, “Aku diperintahkan untuk meme-rangi manusia, hingga mereka mengatakan kesaksian: Laa ilaaha illa Allah Muhamma-dur Rasulullah.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)

    Ketahuilah, bukan sekadar kebutuhan, di samping ke-wajiban, kembali pada kepe-mimpinan Islam juga merupa-kan janji yang pasti dari Zat Yang Mahabenar janji-Nya, yakni Allah Azza wa Jalla. “Dan Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan beramal sa-leh bahwa Dia sungguh-sung-guh akan menjadi mereka berkuasa di muka bumi,” (QS An Nuur[24]: 55). Allahu A’lam. (muslimahnews.com, 05/10/20)

    Penulis adalah Aktivis Dakwah Kampus danAng-gota Back to muslim identity community Palu

  • SELASA, 5 JANUARI 20216 warta sultengSULTENG RAYA

    SULTENG RAYA - Se-banyak 107 CPNS Kemen-kumham Sulawesi Tengah (Sulteng) Formasi Tahun 2019 mengikuti pembe-kalan CPNS di Aula Ka-siromu Lantai II Kanwil Sulawesi Tengah, Selasa

    (29/12/2020). Selain itu, mereka juga

    mendapatkan Surat Ke-putusan (SK) Pengangkatan CPNS.

    Penyerahan SK CPNS itu disambut suka cita, dika-rekan proses yang panjang

    dan tidak mudah yang telah mereka lalui, bahkan usai menerima SK, mereka masih larut dalam euforia dengan berpose bersama.

    Prosesi penyerahan SK CPNS itu dipimpin langs-ung Menkumham Yason-

    na H Laoly yang direlay streaming melalui media online. Di Sulawesi Tengah, Kadiv Administrasi, Burha-zir Zamda atau biasa disapa Bonar yang didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Lasa-rus Sinaga menyerahkan

    SULTENG RAYA - Per-sonel Polsek Lamala meny-ebarkan Maklumat Kapolri Nomor: Mak/1/I/2021 ten-tang kepatuhan terhadap larangan kegiatan, peng-gunaan simbol dan atribut serta penghentian kegiatan Front Pembela Islam (FPI) tertanggal 1 Januari 2020.

    Penyebaran maklumat da-lam bentuk sosialisasi terse-but, dilakukan dengan cara membagikan dan menempel sebaran berisi Maklumat Kapolri kepada pengguna jalan dan masyarakat, Sabtu (2/1/2020).

    Kapolsek Lamala, AKP I Nyoman Dunia menga-takan, larangan tersebut dilakukan berdasarkan surat keputusan Nomor 220-4780/2020, Nomor M.HH 14.HH.05.05/2020, Nomor 690/2020, Nomor 264/2020, Nomor KB/3/2020 dan No-mor 320/2020.

    “Dalam maklumat Kapol-ri ini meminta masyarakat tidak terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam men -dukung dan memfasilitasi kegiatan serta menggunakan simbol dan atribut FPI,” kata Kapolsek. Olehnya itu kata Kapolsek, masyarakat segera melaporkan kepada aparat yang berwenang apa-bila menemukan kegiatan simbol dan atribut FPI serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

    Pada kesempatan itu Kapolsek mengimbau, masyarakat agar tidak ter-libat, baik secara langsung

    maupun tidak langsung dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan serta menggunakan simbol dan atribut FPI.

    BERIKUT ISI LENGKAP MAKLUMAT TERSEBUT:

    1. Bahwa berdasarkan Ke-putusan Bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan Hak Asa-si Manusia RI, Menteri Komunikasi dan Infor-matika RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Ne-gara RI dan Kepala Badan Nasional Penanggulan-gan Terorisme Nomor: 220-4780 Tahun 2020; M.HH 14.HH.05.05 Ta-hun 2020; 690 Tahun 2020; 264 Tahun 2020;KB/3/XII/2020; 320 Tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang Larangan Kegia-tan, Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Peng-hentian Kegiatan Front Pembela Islam.

    2. Guna memberikan per-lindungan dan menja-min keamanan serta ke-selamatan masyarakat pascadikeluarkan ke-putusan bersama ten-tang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam (FPI) dengan ini Kepala Kepolisian Ne-gara Republik Indonesia mengeluarkan maklumat agar:

    a. masyarakat t idak terlibat baik secara

    langsung maupun tidak langsung dal-am mendukung dan memfasi l i tas i ke-giatan serta meng-gunakan simbol dan atribut FPI

    b. masyarakat segera melaporkan kepada aparat yang berwen-ang apabila menemu-kan kegiatan, simbol dan atribut FPI ser-ta tidak melakukan tindakan yang me-langgar hukum.

    c. mengedepankan Sat-pol PP dengan di-dukung sepenuhnya oleh TNI-Polri untuk melakukan penerti-ban di lokasi-lokasi yang terpasang span-duk/banner, atribut,

    am et dan hal lain-nya terkait FPI.

    d. m a s y a r a k a t t i -d a k m e n g a k s e s , mengunggah dan menyebarluaskan konten terkait FPI baik melalui website maupun media sosial.

    3. Bahwa apabila ditemu-kan perbuatan yang ber-tentangan dengan ma-klumat ini, maka setiap anggota Polri wajib me-lakukan tindakan yang diperlukan sesuai den-gan ketentuan peraturan perundang-undangan, ataupun diskresi Kepoli-sian.

    4. Demikian maklumat ini, untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan seba-gaimana mestinya. */MAN

    APARAT Polsek Lamala saat menempelkan dan memberikan kepada warga selebaran maklumat Kapolri agar jangan terlibat dan menggunakan atribut FPI. FOTO: DOK POLSEK LAMALA

    Polisi Sebarkan Maklumat Larangan FPI

    Khusus di Kota Palu, terli-hat di sejumlah ruas jalanan di dalam kota yang dijuluki kota empat dimensi itu cu-kup ramai dan lancar.

    Sebelumnya, Polda Sul-teng beserta Polres jajaran menyiapkan setidaknya 933 personel untuk melakukan pengamanan pada malam pergantian tahun.

    Kabid Humas Polda Sul-teng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan,

    personel yang sebelumnya melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu, diberdayakan kembali untuk membantu personel yang terlibat Ops Lilin Tinombala 2020 dalam pengamanan malam pergan-tian tahun di wilayah Palu, Sigi dan Donggala.

    “Alhamdulillah, secara keseluruhan di wilayah Pro-vinsi Sulteng pada malam pergantian tahun 2020/2021 Didik Supranoto

    Malam Pergantian Tahun di Sulteng Kondusif

    SULTENG RAYA - Situasi keamanan dan ketertiban di malam pergantian tahun di wilayah hukum Provinsi Sulawesi Tengah kondusif.

    berlangsung dengan aman, damai dan lancar, ini berkat kerjasama semua pihak, baik itu masyarakat maupun instansi terkait,” ucap Ka-bid Humas usai mengikuti apel pagi perdana, Senin (4/1/2021) pagi.

    Kabid Humas menutur-kan, sepanjang tahun 2020 bisa dibilang merupakan tahun yang tak mudah di-lewati, karena adanya pan-demi virus Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

    “Semoga di tahun 2021 ini, diisi dengan kesuksesan, kebahagiaan, kemakmuran dan kesehatan bagi kita se-mua, aamiin..,” harapnya. */YAT

    SULTENG RAYA - Se-banyak 96 personel Polres Parigi Moutong (Parmout) mendapatkan kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021.

    Prosesi kenaikan pangkat itu dilaksanakan melalui upacara korps raport di halaman Mapolres Parmout, Senin (4/1/2021) kemarin.

    Adapun rincian kenai-kan pengkat setingkat lebih tinggi terdiri dari pangkat Iptu ke AKP sebanyak dua

    personel, Ipda ke Iptu lima personel, Aipda ke Aiptu lima personel, Bripka ke Aipda 12 personel, Brigadir ke Bripka 52 personel, Briptu ke Brigadir tujuh personel dan pangkat Bripda ke Brip-tu 13 personel.

    Kapolres Parmout, Andi Batara Purwacaraka dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada para personel yang mendapatkan kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021.

    KAPOLRES Parmout, AKBP Andi Batara Purwacaraka menjadi inspektur upacara kenaikan pangkat personel Polres Parmout di hala-man Mapolres Parmout, Senin (4/1/2021) kemarin. FOTO: HUMAS POLRES PARMOUT

    96 Personel Polres Parmout Naik Pangkat

    SULTENG RAYA – Per-sonel Polres Banggai Ke-pulauan (Bangkep) memba-gikan beras kepada warga yang kurang mampu di Kabupaten Bangkep dan Kabupaten Banggai Laut (Balut) akibat dampak dari Covid-19. Beras Bantuan dari Polri sebanyak 5 kg per Kepala Keluarga (KK) itu, sudah dibagikan sejak tanggal 19 Desember 2020 lalu melalui Bagsumda Pol-res Bangkep yang diberikan kepada para Polsek jajaran Polres Bangkep untuk diba-gikan kepada warga.

    Kapolres Bangkep, AKBP Reja A. Simajuntak pada Jumat (1/1/2021) menjelas-kan, saat ini masa pandemi Covid-19 belum berakhir. Akibatnya, banyak pengha-silan masyarakat dari segi ekonomi menjadi menu-run. Sehingga menimbulkan masyarakat di Bangkep dan

    di Balut juga pasti banyak yang kesusahan.

    “Apalagi warga yang yang kurang mampu pasti sangat merasakan sekali dampak dari pandemi Covid-19 ini. Selama ini ekonomi mereka sudah lemah menjadi lebih menderita,” jelas Kapolres.

    Untuk itu kata Kapolres, pimpinan Polri merasa pe-duli untuk membagikan dan memberikan beras 5 kg per kk ini pada warga yang kurang mampu.

    “Pembagian bantuan so-sial sembako ini, bagi warga yang kurang mampu di Bangkep dan di Balut saat ini sudah mencapai 100 persen. Untuk itu, kami berharap semoga pandemi Covid-19 ini akan segera ditemukan vaksinnya dan segera berak-hir sehingga kita semua bisa beraktivitas dengan normal kembali seperti sedia kala,” jelas Kapolres. MAN

    Kapolres menjelaskan, upacara korps raport rutin dilaksanakan setiap enam bulan dengan memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi yang me-menuhi syarat.

    “Kenaikan pangkat ini hendaknya dijadikan mo-tivasi, penyemangat kerja personil Polri dalam melak-

    sanakan tugas dan meniti karir di institusi kepolisian dan tentunya menjadi ke-banggan keluarga,” ujar Kapolres.

    Kegiatan dilanjutkan sy-ukuran di aula Pesat Gatra Polres Parmout yang ber-langsung sederhana dengan mematuhi protokol keseha-tan pencegahan Covid-19. AJI

    PERSONEL Polres Bangkep saat membagikan beras 5 kg bagi warga yang kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. FOTO: HUMAS POLRES BANGKEP

    Polres Bangkep Bagikan Beras ke Warga Kurang Mampu

    RATUSAN CPNS Kemenkumham Sulteng saat mengikuti pembekalan di Aula Kasiromu Lantai II Kanwil Sulawesi Tengah, Selasa (29/12/2020). FOTO: HUMAS KEMENKUMHAM SULTENG

    107 CPNS Kemenkumham Sulteng Formasi 2019 Terima SK

    SK secara simbolik kepada perwakilan CPNS.

    Dalam sambutannya, Menkumham berpesan agar pada Tunas Pengayoman memperhatikan beberapa poin penting dalam bekerja. Yaitu menjaga integritas, menjaga sikap dan perilaku dan jangan sekali-sekali ber-main dengan narkoba.

    Selain itu, Yasonna berpe-san agar para CPNS men-gingat perannya sebagai ASN yaitu sebagai abdi negara, pelayan publik dan pemersatu bangsa. “Beker-jalah sebaik-baiknya, jangan cepat puas,” pesannya.

    Sementara, Kadiv Admi-nistrasi Kemenkumham Sul-teng, Burhazir Zamda juga memberikan pembekalan kepada para CPNS, ia ber-pesan agar para abdi muda harus memiliki nilai Inte-gritas serta dapat menjaga nama baik Kemenkumham Sulawesi Tengah yang tahun ini mendapatkan predikat WBK.

    “Selamat bergabung dan ingat kalian harus ikut ber-juang di Tahun depan, bawa nama baik Kemenkumham,” kata Bonar sapaan akrabnya. */YAT

  • SAMBUNGAN 7SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA

    PEMERINTAH dari Halaman ........................................................................................1

    BEBAS dari Halaman ..............................................................................................................1

    SKENARIO dari Halaman ....................................................................................................1

    SERTIJAB dari Halaman................................................................................................................................................................1

    GEMPA dari Halaman.....................................................................................................................................................................1

    HUNTAP dari Halaman..................................................................................................................................................................1

    SERAPAN dari Halaman...............................................................................................................................................................1

    dup M. Sadly Lesnusa, S.Sos, M.Si; Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Dra. Hj. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si; Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Abdul

    Haris Karim, ST, MM; Kalak BPBD Drs. Datu Pamusu, M.Si, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Drs. Moh Haris dan Kadis Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra.

    Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Ir. B. Elim Somba selaku Plt Kadis ESDM dan para pejabat administrator selaku Plt dinas/badan yang melaksanakan sertijab. WAN

    vaksin yang harus menerapkan disiplin tinggi.

    Di luar dua hal itu, kata Moeldoko, te-lah selesai disiapkan oleh pemerintah. Ia berkata proses vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada bulan ini secara bertahap.

    "Konsultasi saya dengan BPOM an-cang-ancangnya itu antara pertengahan Januari sampai dengan minggu ketiga Januari," tuturnya.

    Indonesia memilih vaksinasi seba-gai opsi mengatasi pandemi Covid-19. Pemerintah menargetkan 181 juta orang divaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

    Sebanyak 426 juta dosis vaksin akan didatangkan dari berbagai perusahaan internasional. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyebut proses vaksi-nasi akan berjalan sekitar 3,5 tahun. CNN

    Dari peristiwa itu, tercatat dua ru-mah di Desa Kurisa mengalami rusak sedang dan 26 petak kos-kosan rusak berat, dua rumah rusak sedang di Desa Fatufia dan satu tempat servis barang elektronik rusak ringan.

    "Satu korban luka ringan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Tugas (Satgas) BPBD sudah berada di lapan-gan membantu warga terdampak," ujar Ismail.

    Kepala Badan Meteorologi, Klima-tologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho menge-mukakan gempa dangkal dari aktivitas

    sesar lokal terjadi pada pukul 03.13 WITA berpusat di Teluk Tolo dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut arah Timur Bahodopi.

    "Gempa ini masih cukup aman, ka-rena gelombang yang ditimbulkan ke-cil dan tidak membangkitkan tsunami," ucap Cahyo.

    Ia mengingatkan masyarakat Mo-rowali agar memperhatikan kondisi rumah masing-masing, apabila terjadi keretakan pada struktur bangunan agar segera melakukan langkah anti-sipasi sebagai upaya mitigasi.

    Ia mengimbau masyarakat setempat

    jangan mudah percaya dengan infor-masi yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya yang justru dapat memperkeruh suasana.

    "Hati-hati menerima informasi, jangan sampai kita termakan kabar bohong. Oleh karena itu, perlunya konfirmasi dan validasi serta tetap tenang menghadapi situasi darurat," katanya.

    Ia menambahkan, BMKG sejak pu-kul 02.27 WITA hingga pukul 06.15 WITA mendeteksi enam kali gempa susulan dengan magnitudo 3,4 sampai 4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.ANT

    2021 atau 1442 Hijriah.Hal itu merespons masih banyaknya

    keraguan jemaah atas kepastian keberang-katan haji tahun 2021 di tengah pandemi virus corona yang masih merebak secara global.

    "Pemerintah kembali menyampaikan kepada jemaah bahwa pelaksanaan haji 2021 mendatang akan dilakukan dengan tiga skenario," kata Affan dalam keteran-gannya yang dilansir di situs resmi Ditjen Haji Kemenag, Senin (4/1).

    Affan merinci, skenario pertama yang telah disusun oleh pemerintah saat ini yakni tetap berangkat haji dengan kuota normal. Skenario kedua, berangkat dengan kuota 50 persen.

    "Dan skenario ketiga, batal kembali tidak memberangkatkan jemaah seperti tahun 2020," kata dia.

    Affan menilai penyelenggaraan haji pada tahun 2021 akan berbeda dengan penyelenggaraan haji sebelumnya. Sebab tantangan dan realitas penyelenggaraan haji 2021 cukup besar karena digelar di tengah kondisi pandemi.

    Terkait dengan ketiga skenario ini, sambung dia, pemerintah menyatakan,

    sudah sangat siap untuk menjalankannya. Meski demikian, ia menyatakan apakah masyarakat siap dengan skenario yang telah disusun tersebut.

    "Ini kita hadir untuk menyatukan apakah kita siap dengan skenario tersebut yaitu untuk kita siap dan bersiap diri un-tuk melaksanakannya. Sebab, pelaksanaan haji 2021 tentu tidak sama dengan pe-laksanaan haji di masa normal," kata dia.

    Sampai saat ini, pihak Kerajaan Arab Saudi belum membuka sinyal untuk mem-buka kembali ibadah haji pada tahun 2021. Indonesia sendiri sudah memutuskan tak mengirim jemaah haji tahun 2020 pada musim haji tahun 2020 lalu akibat pandemi virus corona.

    Atas pembatalan itu, Kemenag mem-berikan prioritas bagi para jemaah haji tahun 2020 atau 1441 Hijriah untuk pada berangkat tahun ini bila ibadah haji dibuka oleh Saudi.

    Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memu-tuskan tetap menggelar haji di masa pan-demi dalam jumlah terbatas, yakni 1.000 orang saja pada tahun 2020. Indonesia sendiri tercatat batal mengirim sebanyak 221 ribu jemaah haji pada tahun lalu. CNN

    Baasyir bakal tetap dilakukan pihak terkait lain. "Jadi tidak ada persyaratan khusus, kalau dia dibebaskan secara murni, kalau remisi itu hak, mereka tetap mendapatkan," kata Suyudi.

    Menjelang pembebasannya, Suyudi memastikan tokoh pendiri Pondok Pe-santren Al Mumin itu dipastikan kondisi kesehatannya cukup baik. "Saat ini beliau

    sehat dan segar, saya berharap beliau nanti tanggal delapan (Jumat) sehat dan kembali ke keluarga beliau," katanya.

    Sebelumnya, Baasyir pada 2011 silam disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan hukuman 15 penjara setelah dinyatakan terlibat dalam pen-danaan latihan teroris dan mendukung teroris di Indonesia.ROL

    lahan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum ( DAU) Kabupaten Donggala, dengan total anggaran sebesar Rp17 miliar lebih.

    "Pengalokasian DAU karena Pem-kab wajib menyediakan lahan untuk pembangunan Huntap. Adapun proses pembangunan Huntap akan dilaksana-kan sampai 2023 mendatang,"ucapnya.

    Sementara itu 45 Hektar lahan terse-but tersebar di beberapa titik diantara-nya Huntap Ganti, Wani, Lumbu Pe-

    tigo, Wani I, Tanjung Padang, Tompe I, Lende, Lende Tovea, Loli Tasiburi dan Loli Dondo.

    "Masih ada tiga lokasi Huntap yang masih dalam proses pembebasan yaitu, Huntap Tondo, Ujungbou, dan Tompe II,"ujarnya.

    Pihaknya menjelaskan, pembebasan lahan sedikit terlambat, terkendala data penerima Huntap yang lambat dimasukkan. Sehingga, pihaknya tidak bisa menghitung berapa ban-

    yak Huntap dan lahan yang harus disiapkan.

    "Selain itu, proses pembebasan lahan harus berkoordinasi dengan KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik,Red), untuk menentukan kelayakan lokasi huntap dan harga pembebasan lahan. Sementara KJPP yang kita guna-kan berasal dari Makassar, dengan Kondisi Pandemi Covid 19, mereka sulit datang ke Donggala, sehingga terhambat,"jelasnya.ADK

    paui realisasi 2019 yang hanya 90,9 %, atau di saat Covid-19 belum merebak.

    “Di saat cobaan, refocusing (angga-ran) dan penyesuaian anggaran, sau-dara justru bisa mengendalikan OPD masing-masing sehingga serapannya sangat baik,” tutur gubernur saat memimpin rapat TEPRA program dan kegiatan APBD 2020, di ruang Polibu, Senin (4/1/2021).

    Turut mendampingi gubernur, Wa-kil Gubernur Dr. H. Rusli Dg. Palabbi, MH, Pj Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, Asisten Perekonomian dan Pem-bangunan Dr. Ir. B. Elim Somba, M.Sc dan Kepala BPKAD Bahran, SE, MM.

    Di awal rapat, Karo Ekonomi dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, MM melaporkan bahwa capaian realisasi 2020 naik 1,87 % daripada 2019.

    Lanjut, Ia merinci bahwa serapan 92,77 % berasal dari rerata serapan 48

    OPD provinsi, yakni 28 OPD dengan serapan lebih dari 97 %, 9 OPD diantara 92 s.d 97 %, 10 OPD diantara 87 s.d 92 % dan hanya 1 OPD kurang dari 87%.

    Ia menambahkan hasil evaluasi tim TEPRA dari kurun waktu 30 Novem-ber sampai 31 Desember 2020 terjadi lonjakan progress serapan lebih dari 34,63 %.

    Hal ini sangat jarang terjadi karena biasanya OPD hanya mampu meny-erap tidak lebih dari 5 % per bulan.

    Walau jadi surprise (kejutan) awal tahun tapi gubernur sekali lagi men-gingatkan OPD agar lebih teliti dan meninjau laporan pertanggungja-waban program dan kegiatan tahun 2020.

    “Tolong hati-hati dengan pertang-gungjawabannya dan tolong dileng-kapi dengan bukti-bukti administrasi yang kuat atas loncatan serapan ini,”

    saran gubernur guna mengantisipasi kelalaian OPD saat menghadapi pe-meriksa.

    Di bagian lain dari arahan, gubernur menekankan supaya OPD yang masih bermasalah dengan usulan perjalanan dinas (jaldis) 2021 untuk segera mere-visi supaya sesuai dengan petunjuk Kemendagri.

    “Sesuai asistensi Kemendagri semua perjalanan dinas OPD harus dibalikkan ke 2020,” jelas gubernur atas rekomen-dasi Kemendagri untuk mencegah pembengkakan jaldis di daerah.

    Terakhir gubernur menyampaikan supaya OPD segera menunjuk peja-bat pengelola keuangan dan kegiatan masing-masing.

    “Mudah-mudahan saudara tidak keliru dalam mengelola dan mem-pertanggungjawabkan anggaran,” pungkasnya berpesan. */WAN

    SULTENG RAYA - Ba-nyaknya kasus kejahatan seksual membuat sejumlah negara di dunia memberla-kukan hukuman kebiri ki-mia sebagai ganjaran yang lebih berat bagi para pelaku.

    Beberapa negara menggu-nakan hukuman ini dalam berbagai kasus kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur yang dianggap serius.

    Di Indonesia, Presiden Jo-kowi baru saja meneken Pe-raturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.

    Sebelum Jokowi meneken aturan itu, Indonesia sem-pat menjatuhkan hukuman kebiri kepada salah seorang terdakwa pemerkosa di Mo-jokerto pada 2019 lalu.

    Proses hukuman kebiri

    sendiri dilakukan dengan dua cara, yaitu kimiawi dan operasi. Untuk kebiri kimia sendiri dilakukan dengan serangkaian terapi obat yang dilakukan untuk mengurangi hormon seks.

    Selain Indonesia, berikut daftar negara di dunia yang menerapkan kebiri kimia terhadap pelaku kekerasan seksual.

    UkrainaParlemen Ukraina pada

    Juli 2019 telah menyetujui tindakan untuk menerapkan kebiri kimia secara paksa kepada pelaku pemerkosa.

    UU tersebut berpotensi berlaku bagi pelaku berusia antara 18 hingga 65 tahun yang dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan atau pelecehan seksual ter-hadap anak di bawah umur.Amerika Serikat

    Di Amerika Serikat, hanya ada delapan negara bagian yang memberlakukan hu-

    kuman kebiri kimia, kecuali Texas yang menggunakan hukuman kebiri operasi. California menjadi negara bagian pertama yang mem-berlakukan hukuman kebiri kimia pada 1996.

    Dikutip dari Associated Press, California memberla-kukan hukuman kebiri ke-pada pelaku kejahatan sek-sual anak di bawah usia 13 tahun.

    Kemudian beberapa ne-gara bagian seperti Florida, Louisiana, Montana, Wis-consin, dan Texas mengikuti jejak California terhadap penerapan hukuman yang sama.

    Alabama kemudian mem-berlakukannya pada Juni 2019. Masing-masing negara bagian memiliki standar ba-tasan tertentu terhadap usia korban kejahatan seksual, misalnya di bawah 12 tahun untuk Louisiana dan di ba-wah 17 tahun untuk Texas.

    Pada 11 Juni 2019, negara

    bagian Alabama di AS mem-berlakukan UU kebiri kimia sebagai syarat pembebasan bersyarat bagi terpidana pelanggar seksual anak di bawah umur.

    "Undang-undang baru menerangkan bahwa me-reka yang melecehkan anak-anak di bawah usia 13 tahun akan disuntik dengan obat penghambat hormon sebe-lum meninggalkan penjara," tulis media AS, The Atlantic.

    RUU serupa sempat di-usulkan di Oklahoma, na-mun mendapat tentangan keras.

    EstoniaEstonia turut memberla-

    kukan kebiri kimia di ne-garanya. Aturan hukum ini memiliki ketentuan ter-tentu di mana kebiri kimia dilakukan terhadap pelaku kejahatan serius, seperti kegiatan mengoleksi porno-grafi anak.

    Proses kebiri kimia dila-

    Selain RI, 11 Negara Terapkan Kebiri Kimia untuk Pelaku Cabul

    kukan sebagai bagian dari pengobatan kompleks dan sebagai alternatif dari hu-kuman penjara.

    MoldovaBekas republik Soviet,

    Moldova, juga pernah men-gesahkan undang-undang yang mewajibkan pengebi-rian kimiawi bagi pelanggar seksual anak di bawah umur pada 2012 silam.

    Tapi RUU itu kemudian dicabut pada 2013 dengan alasan "pelanggaran hak asasi manusia".

    PakistanPresiden Pakistan Arif

    Alvi pada 15 Desember 2020 menyetujui UU anti-pemerkosaan baru yang memungkinkan kebiri kimia bagi terpidana pemerkosa.

    Di bawah UU Anti-Pe-merkosaan 2020, semua kasus terkait pemerkos-aan akan diselesaikan oleh pengadilan khusus dalam waktu empat bulan. Pe-laku pemerkosaan berulang juga akan dikebiri secara kimiawi.

    Kazakhstan

    Pemerintah Kazakhstan memperkenalkan UU baru tentang kebiri kimia ter-hadap pelaku kejahatan seks anak pada awal 2018. Selain itu, pelaku juga akan dihukum hingga 20 tahun penjara.

    InggrisInggris telah menerapkan

    hukuman kebiri kimia sejak 1950-an. Pada 1952, seorang peneliti matematika dan komputer, Alan Turing, harus menjalani kebiri kimia paksa atas perilaku homo-seksual.

    Korea SelatanKorsel merupakan ne-

    gara pertama di Asia yang memperkenalkan UU ke-biri kimia pada 2011 setelah beberapa kejahatan sek-sual terhadap anak di bawah umur terjadi di negara itu.

    Terpidana pelanggar seks dapat dijatuhi hukuman kebiri kimia hingga 15 tahun karena menyerang anak di bawah usia 16 tahun.

    ArgentinaPada 2010, Provinsi Men-

    doza di Argentina menge-sahkan pengebirian kimiawi sukarela bagi pemerkosa sebagai pengganti pengu-rangan hukuman.

    PolandiaPolandia pada 2009 silam

    telah mengesahkan huku-man kebiri kimia wajib bagi para paedofil.

    Berdasarkan UU tersebut, paedofil yang dihukum karena memperkosa anak-anak di bawah usia 15 tahun atau kerabat dekat harus menjalani terapi kimia sete-lah dibebaskan dari penjara.

    Rusia Parlemen Rusia menge-

    sahkan UU hukuman kebiri kimia terhadap para pedofil pada 2011 silam.

    Para pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah usia 14 tahun akan menghadapi hukuman kebiri kimia. Jika pelaku mengulangi kesalahannya, maka ia akan menghadapi hukuman seumur hidup. CNN

    SULTENG RAYA - Pe-dangdut legendaris Rhoma Irama mengungkapkan duka cita melalui akun In-stagram pribadi atas keper-gian personel band Soneta formasi pertama, Wempy.

    "Saya atas nama keluarga besar Soneta group men-yatakan sangat berduka cita atas wafatnya Wempy yang merupakan pemain rhythm Soneta formasi per-tama," tulis Rhoma dengan mengunggah foto mendi-ang Wempy.

    Rhoma melanjutkan, "Teriring do'a semoga Al-lah Subhanahu Wa Ta'ala menerima amal ibadah beliau, dan mengampuni

    segala dosa beliau, ser-ta mendapatkan tempat yang terbaik dan mulia di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala."

    Soneta sendiri merupakan band yang didirikan Rhoma pada 1970 silam. Sejak awal

    terbentuk, band ini konsisten membawakan lagu-lagu dangdut yang disebut seba-gai musik Indonesia.

    Seiring berjalannya wak-tu, permainan musik So-neta berkembang dengan baik dan dikenal banyak orang sampai sekarang. Rhoma mengawinkan mu-sik dangdut dengan musik pop, rock, orkestra, India.

    Soneta masih berdiri sampai sekarang dan ma-sih manggung di beberapa acara musik, salah satu-nya Synchronize Festival 2016 dan 2018. Namun, beberapa personel sudah tidak sama dengan formasi pertama.***

    Rhoma Irama Berduka Personel Soneta Wempy Meninggal

    ILUSTRASI pencabulan. FOTO: ISTOCKPHOTO/FUNKY-DATA

  • SELASA, 5 JANUARI 20218 SULTENG BANGKITSULTENG RAYA

    SULTENG RAYA - Pemerintah Kabupaten Sigi, melibatkan organi-sasi keagamaan Islam yang ada di daerah itu untuk membentuk desa mengaji, sebagai bentuk upaya mem-bina masyarakat khususnya umat Islam di daerah tersebut.

    “Konsep desa mengaji akan kita dorong di semua desa,” ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Senin, saat menyampaikan sambutan pada seremonial peleta-kan batu pertama pembangunan Taman Pengajian Anak (TPA) Masjid Ar-Rahmah Desa Tinggede.

    Pembentukan desa mengaji, me-rupakan tindak lanjut dari program Pemkab Sigi yakni Sigi Religi. Pro-gram Sigi Religi terdiri dua yakni Sigi Berzikir untuk umat Islam dan Sigi Beribadah untuk non-muslim.

    Pelaksanaan dari program tersebut dibiayai oleh Pemkab Sigi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Dae-rah (APBD), yang salah satu tuju-annya untuk membangun sumber

    daya manusia, karakter serta moral, dengan pendekatan agama.

    Karena itu, untuk menyukseskan program tersebut Pemkab Sigi meng-gandeng Alkahiraat, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sigi, Ikatan Persaudaraan Imam Masjid, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia, dan Bala Keselamatan.

    Untuk desa mengaji, sebut Bupati MUI, BKPRMI, dan imam masjid akan berperan untuk membina ge-nerasi muda di tingkat desa.

    “Iya, organisasi keagamaan ini akan turut berperan membina gene-rasi muda di setiap desa,” ungkap Bupati. Pembentukan desa mengaji, kata Bupati juga diikutkan dengan pembentukan kawasan religi yang melihat potensi yang telah ada.

    Seperti di Kecamatan Dolo yang beberapa desanya telah berdiri pon-dek pesantren Alkhairaat, yang ke-mudian dapat dicanangkan sebagai desa mengaji, namun butuh dukun-gan penuh dari MUI dan Alkhairaat

    serta organisasi keagamaan lainnya.Dengan terbentuknya desa men-

    gaji, Bupati berhadap tidak sekedar mengajarkan anak-anak mengaji, tetapi mengajarkan generasi muda tentang kebangsaan, nasionalisme, nilai-nilai perbedaan, sehingga ge-nerasi muda memiliki pemahaman yang kuat.

    “Jadi ini adalah membangun fon-dasi awal, dalam rangka menopang pembangunan nasional,” ujarnya.

    Lewat desa mengaji, Bupati juga berharap agar kelak generasi anak-anak di tingkat desa, sebelum masuk di sekolah dasar telah dapat mem-baca Iqra.

    “Lewat program ini bisa membina generasi muda secara maksimal, yang salah satu tujuannya agar ge-nerasi muda terhindar dari bahaya narkoba,” ungkap Bupati.

    Sementara untuk Sigi Religi bagi non-muslim, Pemkab Sigi, juga mendorong Sigi beribadah di setiap desa. ANT

    SULTENG RAYA - Sejum-lah personil Polres Morowali mendapatkan kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021 yang berjumlah 23 personil tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Morowali, Senin (04/01/2021).

    Upacara dipimpin langsung Ka-polres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguna, S.IK, M.IK, dihadiri para PJU Polres Morowali dan seluruh anggota Polres Morowali.

    Adapun personil yang melaksana-kan Korps Raport yaitu, dari pangkat AKP ke KOMPOL 1 personil, dari Iptu ke AKP 1 personil, Ipda ke Iptu 2 personil, Aipda ke Aiptu 2 personil, Bripka ke Aipda 6 personil, Brigadir ke Bripka 5 personil, Briptu ke Bri-gadir 2 personil, dan dari Bripda ke Briptu sebanyak 4 personil.

    Kabag Ops Polres Morowali, Nas-ruddin SH, S.IK, MH yang sebelum-nya berpangkat AKP, naik ke pang-kat KOMPOL, sementara Wawan

    Setiawan S.Sos, kini berpangkat AKP dari IPTU.

    Sedangkan yang dari pangkat IPDA ke IPTU adalah Mohammad Devan N Habie SH, dan Andi Rusdy.

    Usai pelaksanaan upacara, dilan-jutkan dengan prosesi penyiraman air kembang oleh Kapolres Moro-wali, kepada seluruh personil yang naik pangkat. Ia berharap kepada anggota yang naik pangkat untuk le-bih meningkatkan kinerja, utamanya pelayanan kepada masyarakat. BMG

    SULTENG RAYA - Ang-gota DPRD Provinsi Sula-wesi Tengah Ibrahim Ha-fid meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memaksimalkan p