REPUBLlKAOSelasa eRabuOXamis o Jilmat OSabtu

45 6 7 (i) 917 1819 20 2.1 22 232425 26

10 11 12 1:,1272.8

Ojan: ..OpebOMar OAprOMel OJuriOJul.Ags

~£v ~Uvuv F~ Pis':Y rJIM~Ku iner TradiPembawa Kesu

Pantang menyerah,mungkin adaLah katayang tepat untuk

menggambarkan sosokmungiL nan cantik pemiLikPisang Ijo Justmine. Ya,Riezka Rahmatiana, perem-puan berumur 26 tahun itukini teLah menjeLma men-jadi wirausahawati mudayang sukses dengan bisnismakanan cepat sajinya.Pertemuannya dengan ma-kanan khas Makassar initernyata bukanLah awaL dariusahanya. Berbagai macambisnis dan investasi pernahdicoba semenjak duduk dibangku kuLiah. MuLai darimulti level marketing(MLM] yang menghabiskanbiaya ratusan juta hinggaberjuaLan tahu sumedang.Riezka berbagi kisah suk-ses mengembangkan bisnisPisang Ijo Justmine kepadawartawan Republika, diBandung, Jawa Barat, pe-kan tatua

OSepOOkt

•I na

sesanmembeli bahan-bahan pem-buat pisang ijo, Riezka puntidak berharap muluk untukmeraup' keuntungan tinggi."Sudah untung kalau adasatu mangkok pisang ijo yanglaku dalam sehari," tuturnya.

Akhirnya, untuk menarikpelanggan, dikembangkanlahpisang ijo berbagai rasa. Mulaidari rasa original, vanila, coke-lat, stroberi, hingga durian

demi kesuksesan usa-hanya. Sistem promosijuga diperbaiki denganmengikuti berbagaibazar di Kota Ban-dung. la juga tak ber-henti berbenah diridalam pengelolaan usa-ha. Selama enam ta-hun, dipelajari sistemkemitraan yang di-bantu sejumlah mentor.Kini dari sistem kemi-traan tersebut, PisangIjo Justmine memiliki250 cabang booth di

seluruh Indonesia.Tidak berhenti di situ, Pi-

sang Ijo Justmine juga me-rambah ke usaha restoran.Hingga kini, sudah ada dela-pan restoran yang berdiri diBandung, Bukittinggi, danPalembang. Variasi menu direstoran seperti ayam bakar,snack, dan aneka jus menjadidaya tarik lebih bagi pelang-gan yang ingin bersantapmakanan selain pisang ijo.

Omzet Pisang Ijo Justmine

Jatuh bangun dankerugian besar punpernah ia alami se-lama membangunkerajaan bisnis kecil-

nya. Riezka mengaku sempattertipu ratusan juta rupiahketika mencoba investasi da-lam usaha MLM. "Saya sem-pat dikejar-kejar debtcollector dan polisi. Karenauang yang saya gunakanuntuk investasi sayadapatkan dari hasilmenggadaikan barang.Jadi, mau tidak mausaya harus mengem-balikannya," ujarnya.

Namun, Riezka ti-dak patah semangat, iatetap bersikukuh tidakmau bekerja sebagaipegawai, meskipun ke-dua orang tuanya ada-lah karyawan bankterkemuka di Indone-sia. "Kalau jadi pe-gawai sulit rasanyamengaplikasikan ide kreatifkita dalam pekerjaan. Maka,saya tetap fokus untuk tetapmenjadi pengusaha," ungkapalumnus Fakultas Komuni-kasi Universitas Padjadjaran,Bandung, Jawa Barat, ini.

Bermodal Rp 150ribu darihasil menjual kamera kesa-yangannya, uang tersebut di-gunakan sebagai modal usahabisnis berikut, yaitu menjualpulsa elektronik yang akhir-nya kandas juga. Kemudian,

Riezka banting setir dan mu-lai menggeluti usaha di bi-dang kuliner. Saat itu, diamerintis sebuah kafe di Ban-dung. Namun, lagi-lagi usa-hanya gagal. Entah berapajenis usaha yang telah ia kem-bangkan, hingga akhirnyapada 2008, berkesempatanmencicipi es pisang ijo disalah satu restoran Makassardi Bandung. "Rasanya unik,

makanan tradisional namunmenggigit ketika menyentuhlidah," ujarnya.

Dari situlah muncul ideuntuk membuat usaha pisangijo di daerah Gegerkalong,Bandung. Usahanya pun ti-dak serta-merta berhasil ka-rena pada saat itu namapisang ijo masih terdengarawam bagi masyarakat KotaBandung. Dengan modal Rp 2juta yang digunakan untukmembuat etalase kecil serta

saat ini tidak hanya sekadarhitungan sisir pisang. Biladisetarakan dengan kilogram,Pisang Ijo Justmine mampumenghabiskan 500 kilogramdalam satu hari. "Itu hanyauntuk wilayah Bandung, be-lum untuk daerah lain," jelas-nya. Kesuksesan Pisang ijoJustmine ternyata tidak hanyadirasakan Riezka sekeluarga.Dimulai dari seorang kar-yawan, kini Pisang Ijo Just-mine mampu menciptakanlapangan kerja baru bagimasyarakat berbagai daerah.Hal ini dibuktikan dari jumlahkaryawan Pisang Ijo Justmineyang mencapai 300 orang. .

Meskipun usahanya sudahmenuai kesuksesan, Riezkamenegaskan, dia tetap meno-morsatukan kualitas pisangijonya. Kualitas yang dimak-sud adalah tetap menjaminpenyediaan bahan baku, pro-mosi, branding yang sesuaistandar operasional prosedur(SOP). "Dengan modal Rp 15juta, para mitra sudah bisamendapatkan satu unit boothdan perlengkapannya yangotomatis hak miliknya sudahmenjadi milik mitra, paketpromosi, jaminan kualitasproduk, jaminan supply ba-han baku dan video trainingkaryawan dan SOp," terang-nya .• c34 ed: zaky al hamzah

PENGHARGMN• Juara 2 Wirausaha

Mandiri Jawa Barat• • Finalis Wirausaha• Mandiri 2008 tingkat• nasional• • Best UKM Award• bidang "on spirit of,• entrepreunership"• 2010• • Satya Karya Adi.• Siswa Padjadjaran• 2010• • Pemuda• Berprestasi Bidang• Perekonomian &• Kemakmuran 2010• • Go Tripple Bisnis• 2010 TDA• • The Best Start Up• Franchise 2011• [majalah : Info Fran-• chisel• • Best 9 Young Caring• Profesional Award• 2011 Martha Tilaar• • Runner Up 'Who• Want To BE Young• Entrepreneur Award• 2011"• • Kategori Usaha Fa-• vorit Pilihan Pem-• baca Elshinta 2012• • 50 best bisnis pilih-• an investor 2012• Majalah Info Fran-• chise• • Best Franchise• Choice 2012• • Hipmi Jabar Award• 2012 .•••••• • • • • ••

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••