uts sistem perlengkapan kapal
TRANSCRIPT
teknik perkapalan universitas indonesia
SISTEM DAN PERLENGKAPAN KAPAL
Tugas Perbaikan UTS
Nama : Agus Julianto
NPM : 0806459122
1. Uraikan sistem/instalasi mesin jangkar dan lengkapi dengan skema dan nama
peralatannya
Mesin jangkar adalah merupakan mesin Derek jangkar yang dipasang dikapal guna keperluan
mengangkat dan mengulur jangkar dan rantai jangkar melalui tabung jangkar(hawse pipe).
Mesin jangkar pada saat ini banyak menggunakan tenaga penggerak listrik. Jenis mesin
jangkar beragam sesuai dengan penggeraknya, posisi porosnya dan pabrik pembuatnya.
Mesin jangkar ada berpenggerak tenaga uap, hidrolik dan tenaga listrik, untuk kapal yang
berukuran dibawah 200 grt dapat menggunakan mesin Derek manual, yang digerakkan
dengan tenaga tangan. Jenis tenaga penggerak memilik keuntungan yang berbeda, misalnya
sistim uap memiliki kemampuan yang besar dan terhindar dari bahaya tegangan pendek,
namun kapal harus memiliki ketel uap, biasanya untuk kapal besar sejenis tanker. Tenaga
hidraulik sangat sensitive dan tidak memerlukan unit yang besar, namun instalasi pipa
hidrauliknya harus terlindung untuk menghindari kerusakan dan kebocoran, karena memilik
tekanan yang sangat besar maka apabila bocor sangat berbahaya. Untuk mesin jangkar
dengan tenaga motor listrik, biasanya digunakan untuk kapal berukuran menengah, sistim ini
banyak disukai oleh pemilik kapal – kapal pesiar karena bersih. Namun kapal harus memilik
pembangkit listrik khusus (generator khusus) untuk penggerak mesin jangkar (harus
dipisahkan dengan instalasi listrik lain) Tenaga penggerak tersebut diatas dengan melalui
poros cacing (worm gear) akan menggerakkan poros utama mesin jangkar, selain itu pada
mesin jangkar dilengkapi sistim kopling untuk melepas dan mengaktifkan kerja tenaga
penggerak dengan poros utama. Mesin jangkar harus ditempatkan pada posisi digeladak
haluan kapal sehingga memudahkan pengoperasian penurunan dan penaikan jangkar. Pada
pemasangan mesin jangkar di geladak kapal, pelat geladak didaerah pondasi mesin jangkar
harus diperkuat dengan penebalan pelat serta konstruksi pondasi yang kuat. Mesin jangkar
harus dilengkapi dengan sistim rem, untuk memperlambat putaran poros dan
memberhentikan penurunan rantai jangkar dan jangkar.
Apabila mesin jangkar dilengkapi dengan chain stopper yang terpasang kuat pada forecastle
deck, maka alat ini harus memiliki kemampuan beban putus 80% dari beban putus rantai.
Apabila chain stopper tidak terpasang maka mesin jangkar harus dapat menahan tarikan
dengan beban putus 80% beban putus rantai dengan tanpa adanya deformasi pada
peralatannya juga slip pada sistim pengeremannya.
Sistem kerja
Jangkar ditarik dengan melalui hawse pipe. jangkar yang terkait dengan menggunakan
joining shackle dan dilengkapi dengan swivel sehingga apabilajangkar berputar maka rantai
jangkar tidak melilit dan rantai akan melalui chain stopper yang terpasang digeladak.
Selanjutnya rantai ditarik oleh drum (gipsy) mesinjangkar yang berputar dengan penggerak
motor listrik . Kemudian rantai ditarik masuk melalui chain pipe terus turun masuk ke bak
rantai dan pada ujungnya rantai dikaitkan pada chain slip dengan dikaitkan pada segel
penghubung seterusnya segel ini dikaitkan pada cable clinch kaitan yang dipasang kuat pada
salah satu konstruksi kapal seperti frame.Rangkaian rantai pada bagian ujung dalam dekat
dengan bak rantai dilengkapi slip hook dibagian chain slip ini saat darurat dapat dengan
mudah dilepas.
2. Uraikan jenis bukaan yang terdapat di kapal dan bagaimana sistem penutupnya
1. Watertight door
Pintu kedap air digeladak terbuka dipasang dengan memiliki tinggi ambang 600 mm untuk
pintu yang menuju keruangan yang terletak digeladak utama, dan tinggi ambang 380 mm
untuk pintu yang terletak diatas geladak utama. Ada tiga macam jenis sistem penutupnya
yakni dengan sistem engsel, sistem manual, dan sistem geser hidrolik
2. Weathertight door
Pintu kedap cuaca, memiliki konstruksi yang lebih ringan dibandingkan dengan pintu kedap
air. Pintu kedap cuaca terbuat dari kayu, RFP, alumunium atau baja tipis. Pintu ini dipasang
dengan menggunakan sistim engsel. Pintu harus memiliki sistim pembuka (handle) yang
dapat dibuka dari dalam dan dari luar, pada pinggir pintu ini dipasang karet untuk menjaga
kekedapan cuaca secara baik dan panel pintu dilapisi bahan penahan temperature. Artinya
ruangan yang memiliki pintu jenis ini akan terjaga temperaturnya contohnya ruang anjungan
atau ruang lain yang memiliki pengatur suhu udara.
3. Jendela kedap air (Side Scutle)
Jendela kedap air (side scuttle) adalah jendela kedap air yang dipasang pada lambung kapal.
Side scuttle merupakan jendela berbentuk bulat dan dipasang diruang akomodasi yang
terletak dibawah geladak utama. Jendela jenis ini berfungsi untuk pencahayaan dan juga
untuk sirkulasi udara. Side scuttle dilengkapi dengan jendela/penutup dead light, yang
berfungsi untuk melindungi kaca. Side scuttle memiliki mekanisme buka dan tutup
menggunkan engsel dan dioperasikan dari dalam ruangan.
3. Sebutkan salah satu jenis tutup palkah dan uraikan sistem buka tutupnya dan kekedapannya
Salah satu jenis tutup palkah adalah tutup palkah jenis ponton konvensional. Jenis ini terbuat
dari bahan papan kayu yang tertata diatas lobang palkah. Tutup palkah jenis ini harus di
lengkapi dengan penutup tambahan berupa terpaulin. Terpaulin berfungsi menghindari air
yang masuk dari sela-sela ponton tutup palkah.
Tutup palkah jenis ini membuka dan menutupnya dilakukan secara manual dengan dibantu
pengangkatannya menggunakan derek kapal. Pada ujung kayu dipasang pengait untuk
mempermudah pengangkatan. Sistem kekedapan dipasang antara tutup palkah dengan
ambang palkah dan antara panel tutup palkah.
4.. Perlengkapan apa saja (3 perlengkapan) yang harus memenuhi peraturan international load
line jelaskan
Hatch Cover : Tutup palkah secara konstruksi dipasang diatas ambang palkah yang memiliki
ketinggian minimum 600 mm (sesuai peraturan International Load Line) Secara konstruksi
tutup palkah jenis tertentu memiliki desain yang dapat menerima beban muatan Kontainer
diatasnya. Tutup palkah terdapat pada kapal barang, kapal muatan curah atau jenis kapal lain
yang memiliki ruang muatan. Hatch cover harus memenuhi load line karena berfungsi
menutup lubang palkah kapal dan untuk melindungi air laut didalamnya yang masuk.
Sistem Ventilasi Udara : Ventilasi udara secara konstruksi dipasang diatas geladak utama
yang memiliki. ketinggian minimum 1000 mm (sesuai peraturan International Load Line).
Ventilasi udara dapat berupa sistim sirkulasi yang bekerja secara natural dan jenis. tertentu
bekerja secara mekanikal. Sistem ventilasi udara harus memenuhi ILLC karena berfungsi
untuk mensirkulasikan kebutuhan udara kedalam. ruang tertentu didalam kapal sesuai
kebutuhan, antara lain untuk kebutuhan. sirkulasi udara diruang muat, ruang mesin atau
tanki-tanki
Pintu dan jendela kedap air : Pintu kedap air digeladak terbuka dipasang dengan memiliki
tinggi ambang 600 mm. untuk pintu yang menuju keruangan yang terletak digeladak utama,
dan tinggi ambang 380 mm untuk pintu yang terletak diatas geladak utama. Harus memenuhi
ILLC karena untuk menutup bukaan-bukaan tempat lewat orang dan sirkulasi udara dikapal
yang pada umumnya untuk pintu kedap air terbuat dari baja, dan jendela terbuat dari kaca
dengan konstruksi khusus kedap air.
5. Secara umum apa perbedaan ventilasi udara dan sistem AC di kapal dan sebutkan pula
ruangan mana saja dikapal yang memerlukan sistem ventilasi, sebutkan jenisnya
Perbedaan
Ventilasi AC untuk mendinginkan suatu ruangan sedangkan Ventilasi udara untuk
mensirkulasikan udara. Ventialasi AC biasanya di ruang akomodasi, kamar sedangkan sistem
ventilasi udara terletak di tangki . sistem ventilasi AC menggunakan listrik sedangkan
sistem ventilasi udara Tidak menggunakan listrik. Sistem ventilasi AC : sistem terdiri dari
kondensor,kompresor, katup ekspansi dan evaporator sedangkan sistem ventilasi Natural :
hanya terdiri dari pipa dengan diameter tertentu dan katup
Sistem ventilasi udara ada 2 macam yang pertama sistem ventilasi udara natural dan sistem
ventilasi udara mechanical.
Sistem ventliasi udara natural
Sistem ventilasi udara natural biasanya terdapat di pipa udara tanki, ruang muat, ruang
akomodasi, ruang kemudi/bridge
Pipa udara tanki : Pipa udara tanki pada umumnya dipasang pada posisi pinggir dekta
dengan kulit kapal, serta pada bagian tertentu (ruang muat) ditambah pelindung supaya
terhindar dari benturan muatan
Ruang muat : Bentuk lain ventilasi udara natural untuk ruang muat berupa pipa besar yang
dibagian luar diatas geladak diameter pipa melebar dan bukaan mengarah kedepan yang dapat
diputar kearan belakan. Bentuk ini dinamakan juga leher angsa (goose neck) karena
menyerupai bentuk leher angsa.
Ruang akomodasi : Konstruksi saluran udara ini terbuat dari baja yang dikonstruksikan
menembus dari ruang akomodasi kegeladak. Perbedaannya dengan saluran udara ruang muat
adalah mempunyai ukuran lebih kecil dan saluran dikonstruksikan melalui bagian plafon dan
pada bukaan diruang diberi kisi2 pengarah dengan ukuran sesuai kebutuhan. Bagian luar
saluran udara ini diberi kisi2 untuk menghidarkan masuknya serangga dan tikus dan
dilengkapi penutup yang kedap air
Sistem ventilasi udara mekanikal
Sistem ventilasi udara mekanikal biasanya terdapat di
ruang muat : berbentuk ducting/saluran yang menghubungkan udara luar kedalam ruang
muat, diantara/dibagian saluran tersebut dipasang kipas mekanikal yang digerakkan dengan
motor disebut dengan mechanical fan. Motor yang menggerakkan fan dapat diatur
putarannya searah atau berlawanan dengan jarum jam, sehingga udara yang disirkulasikan
dapat ditekan masuk ruang muat atau dihisap keluar ruang muat akomodasi : pemasangan fan
yang cukup besar yang dipasang pada pipa diameter sesuai diameter fan dan diletakkan diatas
geladak buritan atau poop deck. Bagian luar ventilasi ini berbentuk seperti jamur sehingga
diberi nama mushroom type.
Ruang mesin : Fan kamar mesin yang bekerja dengan menggunakan motor harus dilengkapi
tombol pemutus arus yang terdapat diluar kamar mesin dan dari ajungan, sebagai antisipasi
kalau terjadi kebakaran didalam kamar mesin.
4. Apa perbedaan derek sistem boom dan deck crane diatas kapal, buatkan sketsa sederhana
kedua sistem tersebut
Perbedaan :
Deck crane :
Sistem kendali deck crane di MAST (Ruang kendali)
Tempat berputar sistem di turntable base
Sistem kontrollebih sulit karena setiap winch terdapat satu operator dan setiap
operator harus berkordinasi menggerakan boom
Derrick Boom
Sistem kendali di maindeck
Tempat berputarnya sistem di gooseneck
Sitem control lebih mudah karena terpusat di ruang kendali
7. Sebutkan jenis alat pemadam kebakaran yang ada di kapal.
Terdiri dari Sistem kebakaran fixed dan sistem portable
Fixed Terdiri dari hydrant, CO 2, dan air tawar berkompresi (SPRINKLE)
Portable Terdiri Sistem C0 2 Portable dan sistem apar
Pada umumnya ruang muat menggunakan sistim pemadam kebakaran CO2
Instalasi CO2 dipasang pada bagian atas ruang muat, pipa akan mengalirkan CO2
mulai dari CO2 dalam tabung yang disimpan di ruang tabung CO2.