uts genap17-18bemgpm.com/wp-content/uploads/2018/10/1-sk-pedoman... · web viewkeputusan presiden...

12
KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM, Menimbang : a. bahwa program pemberian beasiswa berprestasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram harus diselenggarakan secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran, maka perlu ditetapkan pedoman dalam rangka penyelenggaraannya; b. bahwa pedoman sebagaimana dimaksud dalam huruf a dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pemberian beasiswa berprestasi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram tentang Pedoman Pemberian Beasiswa Berprestasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Tahun 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 6. Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2001 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Tampung Penyang, Palangkaraya dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Gde Pudja, Mataram; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2010 tentang Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Kepada

Upload: domien

Post on 02-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERIGDE PUDJA MATARAM

NOMOR TAHUN 2018TENTANG

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BERPRESTASIPROGRAM SARJANA PADA

SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAMTAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM,

Menimbang : a. bahwa program pemberian beasiswa berprestasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram harus diselenggarakan secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran, maka perlu ditetapkan pedoman dalam rangka penyelenggaraannya;

b. bahwa pedoman sebagaimana dimaksud dalam huruf a dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pemberian beasiswa berprestasi;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram tentang Pedoman Pemberian Beasiswa Berprestasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Tahun 2018;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

6. Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2001 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Tampung Penyang, Palangkaraya dan Sekolah Tinggi Agama Hindu Gde Pudja, Mataram;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2010 tentang Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Kepada Peserta Didik yang Orang Tuanya Atau Walinya Tidak Mampu Membiayai Pendidikan;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 88 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 28 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 88 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram;

-2-

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015;

11. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama;

12. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2016 tentang Statuta Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM TAHUN 2018.

KESATU : Menetapkan Pedoman Pemberian Beasiswa Berprestasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram Tahun 2018.

KEDUA : Pedoman sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dicantumkan dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KETIGA : Pedoman sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA dijadikan acuan pelaksanaan pemberian beasiswa berprestasi Program Sarjana pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Matarampada tanggal 2 Juli 2018

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERIGDE PUDJA MATARAM,

I NYOMAN WIJANA

-3-

LAMPIRANKEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM NOMOR TAHUN 2018TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM TAHUN 2018

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI GDE PUDJA MATARAM

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSetiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan pengajaran.

Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal tersebut, maka Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi, dan masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu diperlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu bagi setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya, dan berhak mendapatkan beasiswa bagi mereka yang berprestasi.

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di dalam Pasal 76 Ayat (2) juga jelas mengamanahkan tentang pemenuhan hak Mahasiswa yaitu pemerintah harus memberikan (a) beasiswa kepada Mahasiswa berprestasi; (b) bantuan atau membebaskan biaya Pendidikan; dan/atau (c) pinjaman dana tanpa bunga yang wajib dilunasi setelah lulus dan/atau memperoleh pekerjaan.

Dijelaskan lebih lanjut di dalam penjelasan, yang dimaksud dengan “Beasiswa” adalah dukungan biaya pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi akademik. Sedangkan “bantuan biaya pendidikan” adalah dukungan biaya pendidikan yang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama keterbatasan kemampuan ekonomi.

-4-

Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, Bagian Kelima, Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasi.

Mengacu kepada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut, maka STAHN Gde Pudja Mataram mengupayakan pemberian beasiswa bagi mahasiswa program sarjana atau strata 1 (S1) yang berprestasi .

B. Dasar1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang

Pendidikan Tinggi.3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.5. Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2010 tentang pemberian bantuan biaya

pendidikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan.

C. Tujuan1. Meningkatkan prestasi mahasiswa penerima baik kurikuler, kokurikuler,

maupun ekstrakurikuler serta motivasi berprestasi bagi mahasiswa lain.2. Mengurangi jumlah mahasiswa yang putus kuliah. 3. Meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi.

-5-

BAB IIKETENTUAN UMUM

A. Status Mahasiswa1. Calon penerima adalah Mahasiswa S1 STAHN Gde Pudja Mataram yang

berprestasi akademis dan non akademis;2. Calon penerima adalah mahasiswa yang kuliah pada program sarjana STAHN

Gde Pudja Mataram;3. Calon penerima adalah mahasiswa yang masih aktif dalam jenjang

pendidikan sarjana STAHN Gde Pudja Mataram;

B. DurasiBeasiswa berprestasi S1 diberikan kepada mahasiswa S1 STAHN Gde

Pudja Mataram yang aktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan. Beasiswa berprestasi S1 diberikan paling lama 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) semester selama masih memenuhi syarat. Mahasiswa tidak berhak menerima apabila telah dinyatakan lulus.

C. Kuota dan Harga Satuan1. Kuota calon penerima setiap tahun ditentukan oleh Kuasa Pengguna

Anggaran STAHN Gde Pudja Mataram.2. Proporsi kuota Beasiswa berdasarkan pada data, dan dijelaskan di dalam

laporan program.3. Besarnya harga satuan disesuaikan dengan DIPA STAHN Gde Pudja Mataram

setiap tahunnya.

-6-

BAB IIIKETENTUAN KHUSUS

A. Persyaratan1. Umum

a. Mahasiswa pada semester II sampai dengan semester VII;b. Mahasiswa semester I dapat diberikan apabila memiliki prestasi akademik

dan/atau non akademik pada jenjang pendidikan sebelumnya;c. Mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua STAHN Gde Pudja

Mataram atau pejabat yang ditunjuk;d. Melampirkan Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); e. Melampirkan Fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS);f. Melampirkan Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) salah satu UKM;g. Melampirkan Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya

pendidikan lain dari sumber APBN/APBD;h. Melampirkan rekomendasi dari Ketua Jurusan.

2. Khususa. Untuk Beasiswa Berprestasi S1 calon penerima wajib melampirkan

fotokopi Kartu Hasil Studi (KHS) dengan Indeks Prestasi Sementara (IPS) paling rendah 3,25 (tiga koma dua lima) yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.

b. Untuk calon penerima yang merupakan mahasiswa semester I wajib melampirkan fotokopi bukti prestasi yang dimiliki.

B. PenetapanApabila calon penerima melebihi kuota yang telah ditetapkan, maka

perguruan tinggi dapat menentukan mahasiswa penerima sesuai dengan urutan prioritas sebagai berikut:a. Mahasiswa yang memiliki IPS paling tinggi;b. Mahasiswa yang memiliki SKS paling banyak dalam satu angkatan;c. Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan ko/ekstra kurikuler

(penalaran, minat dan bakat) tingkat nasional dan atau internasional;

-7-

BAB IVMEKANISME

A. Persiapan1. Ketua STAHN Gde Pudja Mataram menetapkan kuota penerima beasiswa

berprestasi S1 tiap tahun anggaran;2. Ketua STAHN Gde Pudja Mataram memberitahukan kepada semua mahasiswa

melalui berbagai media dan atau Jurusan/prodi masing-masing. sesuai dengan struktur organisasi pada STAHN Gde Pudja Mataram;

3. Ketua Jurusan sesuai dengan struktur organisasi perguruan tinggi memberitahukan kepada semua mahasiswa secara terbuka.

B. Seleksi1. Ketua STAHN Gde Pudja mataram menyeleksi usulan mahasiswa calon

penerima beserta persyaratan yang telah ditentukan berdasarkan usulan yang telah diseleksi oleh Sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni dan/atau Bagian AUAK dan/atau Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan/atau Ketua Jurusan/Ketua Prodi atau sesuai dengan struktur organisasi perguruan tinggi;

2. Hasil seleksi ditetapkan oleh Ketua STAHN Gde Pudja Mataram atau yang diberi wewenang untuk itu;

3. Perguruan Tinggi Negeri mengunggah (upload) hasil penetapan penerima (nama mahasiswa dan informasi lainnya sesuai form) melalui media yang ada.

C. Penyaluran Dana1. Dana dialokasikan/realokasi pada DIPA STAHN Gde Pudja Mataram sesuai

kuota dan harga satuan;2. Secara umum proses pencairan dan atau penyaluran dana harus mengikuti

ketentuan Pemerintah c.q. Peraturan Menteri Keuangan;3. Penyaluran dana dari perguruan tinggi kepada mahasiswa harus dilakukan

melalui rekening mahasiswa atau pembayaran melalui bank;4. Dana tidak boleh dipotong untuk keperluan apapun;5. Dana yang tidak tersalurkan dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yang

memenuhi persyaratan melalui keputusan Ketua STAHN Gde Pudja Mataram;6. Apabila masih terdapat sisa dana yang tidak dapat disalurkan, maka wajib

dikembalikan ke Kas Negara;7. Apabila kuota penerima tidak terpenuhi, maka sisa dana wajib dikembalikan

ke Kas Negara.

-8-

D. PenghentianPemberian Beasiswa Berprestasi S1 dihentikan apabila mahasiswa:1. Telah lulus;2. Meninggal dunia;3. Mengundurkan diri/cuti;4. Menerima sanksi akademik dari Perguruan Tinggi;5. Memberikan data yang tidak benar;6. Mahasiswa berstatus Non Aktif dari pelaksanaan kegiatan akademik;7. Mahasiswa penerima bantuan beasiswa berprestasi tidak aktif dari

pelaksanaan kegiatan organisasi kemahasiswaan;8. Terlambat dalam Pembayaran SPP dari waktu yang telah ditentukan;9. Mahasiswa penerima bantuan beasiswa tidak memenuhi IPS minimal 3,25

(tiga koma dua lima).

-9-

BAB VMONITORING DAN EVALUASI

Agar program ini dapat dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan/atau ketentuan yang ditetapkan maka perlu dilaksanakan monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu c.q. Kasubdit Pendidikan Tinggi. Yang pelaksanaannya ditentukan sesuai panduan monitoring dan evaluasi.

-10-

BAB VI PELAPORAN

STAHN Gde Pudja Mataram membuat laporan yang akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan kuota tahun berikutnya. Laporan terdiri atas laporan program dan (pertanggungjawaban) keuangan.

A. Laporan ProgramLaporan program berisi penjelasan proses pengalokasian proporsi kuota,

seleksi dan penyaluran serta kendala yang didukung data kuantitatif dan/atau visual. Pelaporan program berprinsip pada 3T (Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, & Tepat Waktu).1. Tepat Sasaran, artinya Beasiswa Berprestasi S1 telah disalurkan kepada

mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan dalam pedoman.

2. Tepat Jumlah, artinya jumlah mahasiswa penerima sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan,

3. Tepat Waktu. Beasiswa dan Bantuan Biaya Pendidikan telah dicairkan dan disalurkan kepada mahasiswa penerima serta dilaporkan sesuai dengan waktu sebagaimana diatur dalam pedoman.

B. Laporan KeuanganLaporan keuangan terdiri atas daftar penerima disertai lampiran fotokopi

buku tabungan, bukti transfer, dan/atau tanda terima penyaluran Beasiswa dalam bentuk hardcopy yang disimpan di perguruan tinggi dan siap dikirimkan apabila diminta paling lambat bulan Desember tahun anggaran berjalan.

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERIGDE PUDJA MATARAM,

I NYOMAN WIJANA