uts alat berat
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Uts Alat Berat
1/3
1
Blok silinder adalah tempat
piston bekerja menghisap,
kompresi, usaha dan buang. Blok
silinder juga merupakan tempat
adanya silinder, saluran
pendinginan, ada juga sebagai
tempat saluran masuk dan buang.
Cylinder block terbuat dari besi cor
(cast iron) dan pembuatannya di
lakukan dengan proses
casting(pengecoran). Blok silinder
sering disamakan dengan blok
mesin, meski secara teknik bisa
dibedakan. Dalam bagian dasar
mesin, ada banyak bagian mesinseperti silinder, blok silinder,
saluran pendinginan, saluran
masuk dan buang adalah bagian
yang terpisah tetapi bekerja
bersama-sama dan saling
mempengaruhi kinerja mesin. Pada
komponen ini juga terdapat lubang
untuk pemasangan cylinder liner
dan tempat dudukan crankshat.
!ungsi " #ebagai tempat untuk
menghasilkan energi panas dari
proses pembakaran
Connecting Rod menerima gerak
reciprocating dari piston dan
diteruskan ke crankshat untuk
dirubah menjadi gerak putar.
Connecting rod harus kuat
menahan tekanan kompresi,
tekanan pembakaran, teganganbeban yang berulang-ulang dan
beban bengkok yang disebabkan
inertia dari piston dan
connecting rod pada putaran
tinggi. untuk memenuhi kebutuhan
diatas, connecting rod dibuat dari
special baja tempa dan mempunyai
kekuatan special dalam batas
kelelahan material. #aat
memasang connecting rod hati$
hati jangan sampai terdapat
guratan (cacat) khusus pada
daerah melintang atau daerah
lekukan connecting rod, karena
connecting rod selalu bekerja
berat, beban yang berulangulang
dan konsentrasi stress
menyebabkan connecting rod
mudah rusak.
Timing Gear dapat diartikan
sebagai gigi penghubung untuk
mentranser putaran crankshat ke
perlengkapan engine yang
megmbutuhkan tenaga putar.%umlah gigi dan susunannya
bergantung pada model engine.
&iming gear terdiri dari gigi
penggerak yang berputar bersama
crankshat le'at perantara idler
gear. omponen utama timing gear
adalah cam gear, injection pump
gear, accessory gear ( cummins ),
oil pump driing gear, balancer
shat gear dan crank pulley gea
Vibration Damper
Crankshat selalu menerima gaya
puntir pada saat tekanan
pembakaran yang dihasilkan di
dalam cylinder diteruskan ke
crankshat sehingga menyebabkan
bergetarnya crankshat. %ika terjadi
getaran resonan antara getaran
crankshat dan getaranpembakaran akan membangkitkan
getaran yang lebih
kuat dan dapat mengganggu
gerakan crankshat. *ntuk
mengatasi hal itu dipasangn
ibration damper. &ype ibration
damper ada yang berupa rubber
damper dan iscous damper yang
menggunakan silicon oil high
iscosity. Damper memaaatkan
inertia dari pemberatnya dan
inertia dari crankshat untuk
mengimbangi getaran+ibrasi.
Torque converter adalah suatu
komponen po'er train yang
bekerjanya secara hydrolis. Prinsip
kerja dari torue conerter adalah
merubah tenaga mekanis dari
engine menjadi energi kinetis (oil
-
7/21/2019 Uts Alat Berat
2/3
o') dan merubahnya lagi menjadi
tenaga mekanis pada shat
outputnya.
!ungsi torue conerter adalah
sebagai berikut"
#ebagai kopling otomatis
(automatic clutch) untuk
meneruskan engine torue ke input
transmisi. /eningkatkan (multiies)
torue yang dibangkitkan oleh
engine. /eredam getaran puntir
(torsional ibration) dari engine
dan drie train. /eratakan
(smoothes) putaran engine.
omponen utama pada torue
conerter"
Pump (impeller)
&urbine (runner)
#tator (reactor)
!ree'heel (one 'ay clutch
perbedaan countershaft dan
planetary
Contershat digunakan secara
umum pada loader dan 0rader
olo. %enis Planetary digunakan
pada articulated hauler.
Countershat menggunakan
sejumlah shat dan gear untuk
menentukan tingkat kecepatan danarah gerakan unit. %enis planetary
menggunakan planetary gear di
dalam transmisi untuk
menggerakkan shat tunggal. Pada
kedua jenis transmisi, semua gear
dalam keadaan tetap terhubung
dan clutch assembly yang
memungkinkan terjadinya
perkaitan dan pelepasan gear-gear
tersebut.
#teel clutch disc dipasangkan pada
clutch piston drum assembly
dimana clutch disc sebelah dalam
yaitu riction disc( piringan gesek )
dipasang pada clutch hub dan
clutch shat , sedangkan pada
transmisi jenis planetary, dipasang
pada ring gear. #aat oli disuplaikan
pada clutch tertentu, oli
mendorong piston clutch tersebut
hingga clutch disc tertekan dan
saling melekat. arena disc-disc
tersebut disusun pada clutch shat
drum, maka saat ini semuanya
berputar bersama-sama.
Pada planetary transmission,
penyaluran tenaga ( po'er path )
gear terjadi pada garis lurus,
sedangkan pada jenis countershat
transmission,penyaluran tenaga
terjadi pada beberapa garis.
Pengubahan gear dengan
kon2gurasi planetary bergantung
pada komponen dari planetaryyangterkunci oleh clutch. %ika ring
gear ditahan oleh brake karena ring
gear dihentikan perputarannya.
!riction disc dan steel disc tidak
dapat bergeraksaat brake
diaktikan. Pada clutch, riction disc
dan steel disc akan ikutberputar
saat clutch diaktikan.
Pada countershat transmission ,
gear-gear selalu dalam
keadaanterhubung tetap (constant
mesh). Clutch-clutch , saat
diaktikan, akanmengunci gear
pada shat melalui clutch drum. 3al
ini akan menyebabkanperubahan
jalur penerusan tenaga di dalam
transmisi.
kemiringan lapangan (4 sin) 5 1 4pada jalan berkerikil. oe2sien
tahanan gelinding 6,17.
Berat traktor 5 7 ton
Berat scraper 5 17 ton
Berat muatan 5 7 ton
%a'ab "
&enaga yang dibutuhkan 5 beban
total
5 tahanan
traktor 8 tahanan scraper
Tahanan Bulldozer
3anya tahanan kelandaian (09)
09 5 : ; 4 k 5 7.666 ; 1 4 5
-
7/21/2019 Uts Alat Berat
3/3