usulan teknis kak ded wil 1 jateng

5
1 KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN WILAYAH 1 JAWA TENGAH 1. LATAR BELAKANG Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan (UU No 1 Tahun 2011). Kawasan permukiman mendominasi kawasan perkotaan yang membangkitkan kegiatan dan terus mengikuti, bahkan mengarahkan pengembangan kawasan lainnya dan akan mempengaruhi arah pengembangan kota yang bersangkutan. Setiap kawasan fungsional yang dikembangkan akan membutuhkan kawasan permukiman untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang beraktifitas di dalam kawasan yang tersebut. Perkembangan kawasan permukiman dapat dipandang sebagai kawasan yang direncanakan dan tertata dengan baik, maupun kawasan permukiman yang merupakan cikal bakal tumbuhnya kawasan perkotaan dan terus berkembang mengikuti pertumbuhan penduduk dan perkembangan kegiatannya. Berkenaan dengan kedua jenis tersebut, dalam suatu wilayah atau kota, perkembangan dari kawasan permukiman sangat rentan terhadap adanya perkembangan yang tidak terkendali dan menyebabkan munculnya permukiman kumuh yang seringkali berdampak lebih lanjut pada meningkatnya kesenjangan masyarakat, angka kriminalitas dan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Dalam rangka mengatasi permasalahan permukiman kumuh, pemerintah daerah bersama dengan semua pemangku kepentingan pembangunan permukiman perlu mengambil langkah konkrit untuk mengentaskan kawasan bebas kumuh guna mencapai mewujudkan program prakarsa permukiman 100-0-100 yaitu 100% akses air minum, 0% luas kawasan kumuh dan 100% akses sanitasi Berdasarkan hal tersebut di atas, maka pada tahun anggaran 2015 Direktorat Jenderal Cipta Karya - Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat, melalui Direktorat Pengembangan Permukiman Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan penataan bangunan Jawa Tengah menyusun Review DED Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan Wilayah 1 Jawa Tengah 2. TUJUAN, DAN SASARAN 2.1. TUJUAN Kegiatan ini bertujuan untuk mengentas kawasan bebas kumuh dengan pembangunan infrastruktur permukiman, yang dilengkapi dengan rencana pembiayaan dan rencana teknis detil untuk pelaksanaan pembangunan. 2.2. SASARAN Sasaran dari kegiatan ini adalah

Upload: ekoyudhiwib

Post on 17-Aug-2015

357 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Usulan Teknis

TRANSCRIPT

1 KERANGKA ACUAN KERJA PENYUSUNAN REVIEW DED KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN WILAYAH 1 JAWA TENGAH 1.LATAR BELAKANG Kawasanpermukimanadalahbagiandarilingkunganhidupdiluarkawasanlindung,baik berupa kawasanperkotaanmaupunperdesaanyangberfungsi sebagailingkungan tempat tinggalataulingkunganhuniandantempatkegiatanyangmendukungperikehidupandan penghidupan (UU No 1 Tahun 2011). Kawasan permukiman mendominasi kawasan perkotaan yang membangkitkankegiatandanterusmengikuti,bahkanmengarahkanpengembangankawasan lainnya dan akan mempengaruhi arah pengembangan kota yang bersangkutan. Setiap kawasan fungsional yang dikembangkan akan membutuhkan kawasan permukiman untuk mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang beraktifitas di dalam kawasan yang tersebut.Perkembangankawasanpermukimandapatdipandangsebagaikawasanyangdirencanakan dan tertata dengan baik, maupun kawasan permukiman yang merupakan cikal bakal tumbuhnya kawasan perkotaan dan terus berkembang mengikuti pertumbuhan penduduk dan perkembangan kegiatannya.Berkenaandengankeduajenistersebut,dalamsuatuwilayahataukota, perkembangandarikawasanpermukimansangatrentanterhadapadanyaperkembanganyang tidak terkendali dan menyebabkan munculnyapermukimankumuhyangseringkali berdampaklebihlanjutpadameningkatnyakesenjangan masyarakat,angkakriminalitas danrendahnya tingkat kesehatan masyarakat.Dalam rangka mengatasi permasalahan permukiman kumuh, pemerintah daerah bersama dengan semua pemangku kepentinganpembangunan permukiman perlu mengambil langkah konkrit untuk mengentaskan kawasan bebas kumuh guna mencapai mewujudkan program prakarsa permukiman 100-0-100 yaitu 100%akses air minum, 0%luas kawasan kumuh dan 100%akses sanitasi Berdasarkanhaltersebutdiatas,makapada tahun anggaran 2015 Direktorat Jenderal CiptaKarya-KementerianPekerjaanUmumdanperumahanrakyat,melaluiDirektoratPengembanganPermukimanSatkerPengembanganKawasanPermukimandanpenataan bangunanJawaTengahmenyusunReviewDEDKawasanPermukimanKumuhPerkotaan Wilayah 1Jawa Tengah 2.TUJUAN, DAN SASARAN 2.1.TUJUANKegiataninibertujuanuntukmengentaskawasanbebaskumuhdenganpembangunan infrastruktur permukiman, yangdilengkapidenganrencana pembiayaan dan rencana teknis detil untuk pelaksanaan pembangunan. 2.2.SASARANSasarandari kegiatanini adalah 2 1.Teridentifikasinya lokasi kawasan permukiman kumuh yang akan ditangani. 2.Tersusunnya rencana teknis detail (DED) penanganan kawasan permukiman kumuh. 3.Tersusunnya rencana program penanganan kawasan permukiman kumuh. 4.Tersusunnya dokumen lelang pada tahun anggaran 2016 3. LINGKUP 3.1LINGKUP KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian lingkup kegiatan sebagai berikut :1.Melakukan koordinasi di tingkat provinsi dengan semua pemangku kepentingan dalam proses pemahaman, tujuan dan sasaran kegiatan ini.2.BersamadenganpemangkukepentinganpembangunanKabupaten/kota, menetapkan lokasi-lokasi kawasan permukiman kumuh. 3.Melakukanpenyusunankonsepdanrencanapenanganankawasanpermukiman kumuh.4.MenyusunRencanaTeknisDetil(DetailedEngineeringDesign/DED)untuk pelaksanaan penanganan kawasan permukiman kumuh dalam bidangCipta Karya. 5.Bersamadenganpemangkukepentinganmenghasilkanrencanaaksipenanganan kawasan permukiman kumuh selama 5 tahun kedepannya. 6.Membuat rancangan gambar animasi 3D dari produk DED yang telah di hasilkan disertai vidieo 7.Menyusun dokumen lelang tahun anggaran 2016 3.2LINGKUP WILAYAH Kegiatan ini berlokasi di Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Pati, Jepara, Kudus, Rembang, Blora dan Kabupaten Demak Sedangkanlokasidesa/kelurahannyamengacupadaSKPenetapanKawasanKumuh yang telah di keluarkan oleh Pemda. dan berdasarkan kesepakatan bersama antara tim teknis provinsi, pemda, korkot (Koordinator Kota). 4. METODA PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa metoda pendekatan berikut : 1.Pendekatan NormatifPelaksanaankegiataninidilakukandenganmengacupadadokumenperencanaandan kebijakan pembangunan yang yang sudah dimiliki kota tersebut.2.Pendekatan Partisipatif dan FasilitatifProsespenyusunandilakukandenganmelibatkanseluruhpemangkukepentinganyang terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan. Pendekatan Fasilitatif dilakukan dalam bentuk memberikan pendampingan dalam proses penyusunan kepada tim. Haliniselainditujukanuntukmendapatkanprosespembelajaranbersamaditingkat pemangkukepentingandaerah,jugauntukmendapatkanhasilyangdisepakatibersama. Pendekatan partisipatif dilakukan dalam bentuk pembahasan konsep, rencana penanganan, 3 dan rencana aksi program bersama pemangku kepentingan kota dan kawasan 3.Pendekatan Teknis - AkademisProsespenyusunaninidilakukandenganmenggunakanmetodologiyangdapatdipertanggungjawabkansecaraakademis,baikuntukteknikidentifikasi,analisa, penyusunan strategi maupun proses pelaksanaan pengambilan kesepakatan. 5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAANKegiatan ini diselenggarakan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak SPMK diterbitkan. 6.PELAPORANDalam Kegiatan Pendampingan Penyusunan DED ini terdapat beberapa laporan yang dihasilkan meliputi: 1.Laporan Pendahuluan, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan dengan capaian sebagai berikut: Latarbelakangkegiatan,tujuandansasarankegiatan,metodologi,jadwalpelaksanaan kegiatan.Rencanakerjarinciyangakanmenjadiacuandalamkeseluruhanrangkaian pelaksanaan pekerjaan.Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.Kompilasi data/ informasi terhadap lokasi kawasan permukiman kumuh.Laporan Pendahuluan ini diserahkan 3 (tiga) minggu setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 5 eksemplar.

2.Laporan Akhir, yang memuat mengenai proses penyelesaian kegiatan dengan capaian sebagai berikut: Gambaran lokasi kawasan permukiman kumuh. Konsep penanganan kawasan permukiman kumuh. RencanaTeknisDetil(DetailedEngineeringDesign/DED)padakawasan permukiman kumuh dalambidang Cipta Karya. Program penanganan kawasan permukiman kumuh. Gambaranimasi3ddanvidieoperencanaandanpembangunankws. Permukiman kumuh Dokumen lelang tahun anggaran 2016 Laporan Akhir ini diserahkan3(tiga) bulan setelah SPMK diterbitkan dengan jumlah sebanyak 5 eksemplar. 7. KELUARAN YANG DIHASILKAN Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan ini pada dasarnya mencakup beberapa hal, yaitu:1.Dokumen Rencana Penanganan Kawasan Permukiman Prioritasyang memuat :a.Profil kawasan permukiman kumuh 4 b.Konsep dan rencana penanganan pada kawasan permukiman kumuhc.Rencana aksi, berupa rencana program investasi jangka menengah infrastruktur skala kawasan pada kawasan permukiman kumuhselama 5 tahund.Rencana teknis detail (DED) penanganan kawasan permukiman kumuh 2.Hasilkonsepdanrencanapembangunankawasankumuhyangdisajikandalambentukvisual dengan tampilan tiga dimensi (3D) dan vidieo animasi. 3.Rencana Teknis Detil (Detailed Engineering Design/DED) infrastruktur bidang Cipta Karyabesertaindikasirincian anggaran biaya (RAB). 4.Gambar animasi 3d dan vidieo perencanaan dan pembangunan kws. Permukiman kumuh 5.Dokumen lelang tahun anggaran 2016 8.TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN 1.Team Leader Satu(1)orangteamleaderyangmempunyaikeahliandalambidanginfrastrukurdenganlatar belakangpendidikanS1TeknikSipil,memilikisertikatkeahlian(SKA)TeknikSipilyangmasih berlaku dan sudah terkonversi, dengan pengalaman minimal 7 tahun atau S2 pengalaman minimal 5 tahun dengan latar belakang pendidikan yang sama. 2.Assisten Ahli Permukiman Satu(1)orangtenagaahliyangmempunyaikeahliandalambidangpermukimandenganlatar belakangpendidikanS1TeknikArsitektur,memilikisertifikatkeahlian(SKA)TeknikArsitektur yang masih berlaku dan sudah terkonversi dan sudah berpengalaman minimal 5 (lima) tahun,. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini tenaga ahli (TA) akan dibantu oleh tenaga penunjang yang yang terdiri atas : 1.surveyordengankualifikasipendidikanminimalD3TeknikSipildansudahberpengalaman dalam bidangnya lebih dari 3 tahun. 2.drafter dengan kualifikasi pendidikan minimal D3 Teknik Arsitektur dan sudah berpengalaman dalam bidangya lebih dari 3 tahun. 3.tenaga administrasi dengan kualifikasi pendidikanminimal smu dan pengalaman lebih dari 3 tahun.berlaku 5 9. PEMBIAYAAN UntukpelaksanaankegiataninidiperlukanbiayasebesarRp.186.532.000(seratusdelapanpuluh enamjutalimaratustigapuluhduariburupiah),termasukPPNdibiayaiAPBNmurniDIPASatuan KerjaPengembangankawasanPermukimandanPenataanBangunanProvinsiJ awaTengahTahun Anggaran 2015. 10.Nama Dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen PenggunanjasakegiataniniadalahPejabatPembuatKomitmenPengembanganKawasan Permukiman J awa Tengah pada Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan BangunanProvinsi J awa Tengah. 10.KETENTUAN PENUTUP Kerangka acuan Kegiatan ini merupakan panduan dalam pelaksanaan Kegiatan yang akan diacu oleh satuan pelaksana di daerah. Hal yang belum cukup diatur dalam kerangka acuankegiatan ini, akan diaturkemudiandandituangkandalamberitaacaraperubahandanataupenambahanyang mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan kerangka acuan kegiatan ini Semarang,..2015 PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi J awa Tengah Faiq Anung Nindito, ST, MM NIP. 197710112006011007