usulan proposal

16
1 1. Latar Belakang Bumi dengan umurnya kian hari semakin tua, Perkembangan bidang industri yang semakin pesat, perilaku manusia terhadap lingkungan semakin memburuk, mengakibatkan ketidak keseimbangannya kehidupan ekosistem. Kesemuanya ini akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia terutama pada bidang kesehatan. Air adalah merupakan kebutuhan primer manusia. Kurang lebih 8 liter air harus dikonsumsi oleh manusia setiap hari. Kebutuhan air bersih untuk kebutuhan masyarakat semakin berkurang debit air dan kualitas air kian memburuk terutama di kota Masohi diakibatkan karena perluasan areal pemukiman yang akan membawa dampak yang cukup kompleks bagi lingkungan dimana banyak sekali mata air yang mati pada pesisir perbukitan Sugiarto. Dan pada daerah kota hanyalah terdapat perembesan air laut, selokan dan Septi tank air buangan limbah rumah tangga, hal ini dapat dilihat pada beberapa jasa penjualan air bersih yang

Upload: abu-kasim

Post on 06-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Usulan Proposal

1

1. Latar Belakang

Bumi dengan umurnya kian hari semakin tua, Perkembangan bidang

industri yang semakin pesat, perilaku manusia terhadap lingkungan semakin

memburuk, mengakibatkan ketidak keseimbangannya kehidupan ekosistem.

Kesemuanya ini akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia terutama

pada bidang kesehatan.

Air adalah merupakan kebutuhan primer manusia. Kurang lebih 8 liter air

harus dikonsumsi oleh manusia setiap hari. Kebutuhan air bersih untuk

kebutuhan masyarakat semakin berkurang debit air dan kualitas air kian

memburuk terutama di kota Masohi diakibatkan karena perluasan areal

pemukiman yang akan membawa dampak yang cukup kompleks bagi

lingkungan dimana banyak sekali mata air yang mati pada pesisir perbukitan

Sugiarto. Dan pada daerah kota hanyalah terdapat perembesan air laut, selokan

dan Septi tank air buangan limbah rumah tangga, hal ini dapat dilihat pada

beberapa jasa penjualan air bersih yang menggunakan sumur bor dalam kota

masohi, dimana airnya yang tersedia dalam galung tidak melebihi dua hari sudah

menjadi bau. Air yang demikian jika dikonsumsi akan berdampak pada

kesehatan. Melihat kondisi ini PD. Praja Karya telah berusaha menyediakan dan

memenuhi kebutuhan air minum yang bersih, bebas polusi, dan menyehatkan

dalam bentuk gallon dengan menggunakan merek Airina.

Sesuai hasil pengamatan yang penulis lakukan untuk sementara saluran

distribusi produk air mineral merek airina masih berkisar di daerah kecamatan

Kota Masohi dan kecamatan Amahai. Belum menyebar ke daerah-daerah lain di

Page 2: Usulan Proposal

2

sekitar kota Masohi, misalnya kecamatan TNS, Tehoru, Elpaputih, Kecamatan

Seram Utara, dan Kecamatan Seram Utara Barat. Bahkan kota Ambon, Bula, dan

Piru juga belum terjangkaui.

Dengan demikian pihak manajemen perusahaan akan selalu mencari

segmen-segmen pasar baru yang belum dimasuki serta mempertahankan pasar

yang ada untuk meningkatkan pangsa pasarnya melalui strategi yang efektif

untuk mampu mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dengan

demikian pihak manajemen perusahaan dituntut untuk mampu menetapkan

sistem pendistribusian produk air mineral merek airina secara tepat.

Proses pendistribusian merupakan suatu alat/cara untuk dapat memasarkan

produk air mineral merek airina baik secara langsung maupun tidak langsung

kepada konsumen guna memenuhi permintaan yang ada. Distribusi dilakukan

dengan maksud untuk pencapaian pasat yang luas dan menyebar.

Dalam melakukan proses pendistribusian produk airina, perusahaan

menerapkan dua metode yanitu distribusi secara langsung ke konsumen dan

distribusi secara tidak langsung yaitu melalui beberapa pedagang

perantara/pengecer. Dalam melakukan penyaluran produk air mineral merek

airina, perusahaan mengalami hambatan yakni masalah transportasi, karena

untuk menyalurkan produknya perusahaan belum memiliki kendaraan sendiri,

padahal wilayah kecamatan Kota Masohi dan sekitarnya merupakan salah satu

lingkungan pemasaran yang strategis untuk memasarkan produk air mineral

tersebut. Oleh karena itu pihak pimpinan atau manajer dapat mengambil suatu

Page 3: Usulan Proposal

3

kebijakan dalam menerapkan suatu strategi pemasaran dalam usaha memperluas

saluran distribusi.

Dalam proses pendistribusian, perusahaan diupayakan mampu melakukan

identifikasi peluang-peluang pasar di luar kota Masohi untuk menyalurkan

produknya. Hal itu juga dilakukan oleh PD. Praja Karya, karena lingkungan

yang kompleks dan terus berubah menawarkan peluang dan ancaman, menuntut

perusahaan harus cermat menganalisis selera konsumen dan lingkungan agar

dapat memanfaatkan konsumen.

Berikut perkembangan saluran distribusi produk air mineral merek airina

pada PD. Praja Karya Masohi (dalam/gallon).

Perkembangan Saluran Distribusi Air Mineral Merek Airina

Pada PD. Praja Karya Masohi

(Jumlah Pengecer)

No. Kecamatan

Distribusi Dengan Menggunakan Satu Saluran (One Level Channel)

2008 2009 2010

1.

2.

Kota Masohi

Amahai

24

10

12

11

11

7

Sumber data : PD. Praja Karya Masohi

Berdasarkan dari uraian di atas maka penulis berkeinginan untuk mengkaji

permasalahan yang dihadapi PD. Praja Karya Masohi tersebut dalam sebuah

penulisan karya ilmiah dengan judul : “Analisis Saluran Distribusi Air

Mineral Merek Airina Pada PD. Praja Karya Masohi Kabupaten Maluku

Tengah.

Page 4: Usulan Proposal

4

2. Masalah Pokok

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang

menjadi masalah pokok adalah faktor apakah yang mempengaruhi terbatasnya

saluran distribusi air mineral merek airina.

3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Bertitik tolak dari latar belakang dan permasalahan yang telah

dikemukakan di atas, maka yang menjadi Tujuan dan Kegunaan Penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Tujuan Penelitian

1) Untuk meneliti dan membahas secara ilmiah tentang analisis saluran

distribusi air mineral merek airina pada PD. Praja Karya Masohi

Kabupaten Maluku Tengah.

2) Untuk mengetahui secara jelas mengapa sampai saluran distribusi

produk air mineral merek airina belum menjangkaui daerah luar kota

Masohi.

b. Kegunaan Penelitian

1) Untuk memberi sumbangsih pemikiran dan sebagai bahan informasi

bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya di masa yang akan

datang.

2) Sebagai proses pembelajaran bagi penulis dalam mengaplikasikan teori

akademik yang dimiliki.

Page 5: Usulan Proposal

5

3) Sebagai bahan pustaka dalam memenuhi referensi keilmuan pada

kepustakaan di Universitas DarussalamAmbon dan bahan masukan bagi

penelitian selanjunya, terkait dengan objek dan jenis penelitian yang

sama.

4. Ruang Lingkup/Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, maka penulis

membatasi penulisan ini pada saluran distribusi dengan menggunakan satu

saluran (one level channel).

5. Tinjauan Teori

a. Pengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan yang diusahakan untuk

memenuhi kebutuhan dan memuaskan konsumen. Karena konsumen yang

ada bermacam-macam perilakunya, maka kebutuhan mereka pun beragam

dengan keinginan dan tingkat kepuasan yang berbeda pula..

Philip Kotler & Kevin Lane Keller mendefenisikan pemasaran sebagai:

“Suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok menadapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.

AMA (American Marketing Associaton) memberikan defenisi pemasaran

sebagai :

Page 6: Usulan Proposal

6

“Proses perencanaan, penentuan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa untuk mencipatakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu ataupun organisasi”.

Menurut William J. Stanton, pemasaran adalah :

“Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli potensial”.

Menurut Drs. Basu Swastha DH, MBA & Drs. Irawan, MBA., pemasaran

adalah:

“Suatu sistim dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli”.

Dari defenisi-defenisi yang ada, maka pemasaran diidentifikasikan

sebagai berikut :

1. Pemasaran adalah suatu aktivitas bisnis yang dilakukan oleh individu-

individu dan organisasi.

2. Tujuan pemasaran adalah memberi kemungkinan, memudahkan, dan

mendoronga adanya pertukaran.

3. Tujuan pertukaran adalah memberi untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan manusia akan barang dan jasa.

4. Pertukaran dilakukan antara penjual dan pembeli.

b. Saluran Distribusi

Page 7: Usulan Proposal

7

Beberapa pengertian saluran distribusi yang dikemukakan oleh para

penulis yang dikutip oleh Basu Swastha dalam buku Saluran Pemasaran

antara lain sebagai berikut :

Menurut David A. Revzan, saluran distribusi adalah:

“Suatu jalur yang dilalui oleh arus barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai”.

Pengertian distribusi yang dikemukakan tersebut masih bersifat sempit

karena istilah barang sering diartikan sebagai suatu bentuk fisik

akibatnya lebih cenderung menggambarkan pemindahan jasa-jasa atau

kombinasi antara barang dan jasa.

Menurut The American Marketing Association, saluran distribusi adalah:

“Suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi, produk, atau jasa dipasarkan”.

Defenisi ini lebih luas dibandingkan dengan defenisi yang pertama.

Dengan memasukan istilah struktur, defenisi ini mempunyai tambahan

arti yang bersifat statis pada saluran dan tidak dapat membantu untuk

mengetahui tentang hubungan-hubungan yang ada antara masing-masing

lembaga.

Selanjutnya pengertian saluran distribusi diungkapkan juga oleh

beberapa para ahli yang dikutip oleh Marius P. Angipora dalam buku

Dasar-dasar Pemasaran, antara lain:

Page 8: Usulan Proposal

8

Menurut C. Glenn Walters, saluran distribusi adalah:

“Sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan pasar tertentu”.

Menurut Philip Kotler, saluran distribusi adalah:

“Himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil alih hak, atau membantu dalam mengalihkan hak atas barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen”.

Dari defenisi yang dikemukakan oleh para penulis di atas, dapat

diketahui bahwa fungsi dan peranan saluran distribusi sebagai salah satu

aspek kegiatan pemasaran perusahaan di dalam usaha mendistribusikan

barang atau jasa dari titik produsen ke konsumen akhir merupakan suatu

kegiatan yang sangat penting.

6. Hipotesa

Berdasarkan masalah pokok di atas, maka hipotesa yang dikemukakan

adalah “diduga bahwa faktor biaya yang mempengaruhi terbatasnya saluran

distribusi air mineral merek airina”.

7. Metode Penelitian

a. Jenis Data

Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah :

1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dengan jalan meniliti atau

mengamati secara langsung pada perusahaan (objek penelitian).

2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh dari luar perusahaan sebagai

bahan pelengkap dalam menyelesaikan penulisan ini.

Page 9: Usulan Proposal

9

b. Defenisi Operasional

Analisis saluran distribusi produk air mineral merek airina pada PD. Praja

Karya Masohi dpat diukur dari segi distribusi dan biaya. Adapun inikator

yang dijadikan alat ukur dalam penelitian ini adalah meliputi hal-hal sebagai

berikut :

1. Distribusi, meliputi :

a. Proses penyaluran produk air mineral merek airina.

b. Hambatan dalam proses penyaluran produk air mineral merek airina.

2. Biaya, meliputi :

a. Sumber dana

b. Penggunaan dana

c. Faktor penghambat

c. Teknik Pengumpulan Data

Adapun Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah :

1. Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang secara

langsung dilakukan oleh penulis pada PD. Praja Karya guna

memperoleh data-data secara lengkap dengan mengadakan dialog

(wawancara) langsung kepada para manajer atau pimpinan perusahaan,

karyawan-karyawati, serta penulis melakukan pengamatan secara

langsung di lapangan.

Page 10: Usulan Proposal

10

2. Penelitian Kepustakaan (library Research) yaitu dengan membaca serta

dengan mengumpulkan buku-buku literatur yang berhubungan dengan

permasalahan tersebut di atas.

d. Teknik Analisis Data

Untuk membuktikan hipotesa dan masalah yang dihadapi maka

digunakan metode :

1. Analisis kuantitatif yaitu menggunakan Analisis Biaya Distribusi,

2. Analisis kualitatif yang menjelaskan tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi biaya saluran distribusi

e. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini akan dilakukan setelah proposal ini

diseminarkan.

Page 11: Usulan Proposal

11

DAFTAR PUSTAKA

Kotler Philip & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi Dua Belas, Jilid Satu, Cetakan IV, Penerbit: PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta, 2009.

Rismiati. E. Catur & Suratno Ig Bondan, Pemasaran Barang dan Jasa, Cetakan Keenam, Penerbit: Kanisius (Anggota IKAPI), Yogyakarta, 2001.

Swastha Basu DH, MBA & Irawan Drs., MBA., Manajemen Pemasaran Modern, Penerbit: Liberty, Yogyakarta, 2001.

Swastha Basu DH., Saluran Pemasaran. Konsep dan Strategi Analisa Kuantitatif, Edisi Pertama Cetakan Keempat, Penerbit: BPFE Yogyakarta, 1991