usulan perbaikan kinerja divisi quantity...

Project Akhir-MBA ITB

USULAN PERBAIKAN KINERJA DIVISI QUANTITY SURVEYOR DI PT. DAYA INDRIA PERMAI

PROJEK AKHIR

Oleh:

MOCH.TATA SYAFA’AT RIDWANULLAH

NIM : 29105132

Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

USULAN PERBAIKAN KINERJA DIVISI QUANTITY SURVEYOR DI PT. DAYA INDRIA PERMAI


NIM: 29105132 Tanggal Lulus Ujian Akhir:

Tanggal Wisuda: Program Magister Administrasi Bisnis

Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung, 2007

Pembimbing: Dermawan Wibisono Ph.D

ABSTRAK Ditengah bisnis yang berjalan, usaha dan kegiatan yang bertujuan untuk

meningkatkan kinerja dan daya saing seringkali terabaikan perusahaan.Padahal dijaman globalisasi ini, perusahaan dituntut untuk selalu dapat meningkatkan kinerja dan daya saing agar dapat bertahan dari pesaing dan tidak ditinggalkan klien.

Sebagai salah satu divisi kerja di PT.Daya Indria Permai (PT.DIP) yang bergerak dalam bisnis jasa konsultan, maka divisi Quantity Surveyor (QS) perlu mengajukan beberapa usulan perbaikan kinerja khususnya pada divisi QS sebagai kontribusi kepada perusahaan untuk meningkatkan daya saing.

Divisi QS PT.DIP berperan vital pada setiap proyek dengan tugas utama sebagai perencana biaya (cost plan) dan pengendali biaya (cost control). Rencana biaya akan berpengaruh pada besarnya imbalan jasa (fee) yang diterima perusahaan, dan kendali biaya berpengaruh kepada spesifikasi, kualitas dan proses pelaksanaan proyek yang bermuara pada penyelesaian proyek yang tepat waktu dan biaya yang wajar.

Sesuai rencana perusahaan untuk bertumbuh dan banyaknya proyek yang akan berjalan maka divisi QS mengevaluasi kinerja dalam tubuh QS sendiri dan mengajukan usulan perbaikan yang perlu dilakukan untuk menghadapi rencana tersebut agar dapat tercapai, berjalan baik dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada klien. Karena itu dilakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah berjalan saat ini pada 3 aspek variabel berikut .

1. Aspek cost plan dan cost control, dengan membandingkan selisih biaya proyek antara rencana dengan biaya sebenarnya (actual cost).

2. Aspek fee dengan meninjau ulang dasar pengajuan fee yang digunakan perusahaan agar hasil yang diperoleh sesuai dengan jasa yang diberikan.

3. Aspek sumber daya manusia (SDM) dan teknologi dengan melakukan pengukuran pada kapasitas SDM dan teknologi yang ada saat ini berdasarkan proyek yang telah diselesaikan dan antisipasi untuk menghadapi rencana pertumbuhan dengan banyaknya proyek yang akan berjalan.

Berdasarkan evaluasi dan analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut

1. Dari aspek cost plan, penerapan elemental cost plan dapat dipertanggungjawabkan karena selisih biaya (deviasi) yang terjadi antara cost plan terhadap actual cost sesuai contoh pada kasus proyek Sogo TP IV Surabaya rata-rata masih berada pada kisaran +/- 10%. Deviasi tersebut masih dalam kisaran yang dapat ditoleransi. Hasil itu dapat dicapai pada kondisi yang seimbang antara kapasitas SDI dengan beban proyek yang ditangani, sehingga QS dapat lebih fokus dan akurat dalam menerapkan asumsi-asumsi dan mengantisipasi informasi perubahan yang diperlukan dalam membangun cost plan. Sebaliknya apabila beban proyek tidak seimbang dengan kapasitas SDI yang ada, maka sulit mencapai standar tersebut sehingga layanan menjadi tidak memuaskan bagi Klien.

2. Dari aspek fee ternyata penggunaan fee berdasar aturan grup GT sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi PT.DIP, sehingga perlu pengajuan revisi fee dengan dasar pedoman fee yang dikeluarkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Usaha ini cukup menolong karena diperoleh kenaikan prosentase fee yang berkisar 3,5% sampai 4,7% yang dapat mengimbangi biaya operasi. Usaha ini masih perlu dilanjutkan dengan memasukkan perbedaaan faktor inflasi yang berpengaruh pada variabel total nilai biaya konstruksi. Dengan kombinasi peningkatan prosentase fee dikali kenaikan total biaya konstruksi maka fee yang diperoleh PT.DIP menjadi maksimal.

3. Dari aspek SDM ternyata beban kerja yang ditugaskan melebihi jumlah dan kapasitas SDM yang ada, demikian juga teknologi yang disediakan telah tertinggal dari yang dipakai pesaing. Maka disamping perlu penambahan jumlah pegawai untuk mengimbangi beban proyek yang berjalan, diperlukan juga pengadaan alat bantu kerja teknologi yang sesuai untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas kerja. Selain itu faktor insentif, kesempatan menambah wawasan dan training untuk peningkatan kompetensi dan memacu motivasi dan semangat kerja pegawai juga perlu difasilitasi perusahaan.

Semua aspek diatas adalah merupakan varibel kinerja yang perlu diperbaiki PT.DIP khususnya pada divisi QS sebagai usaha meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan di era globalisasi ini. Kata Kunci: Usulan, Peningkatan, Kinerja, QS, Cost Plan, Cost Control, Fee, Sumber

Daya Manusia

THE PERFORMANCE IMPROVEMENT PROPOSAL OF THE DIVISION OF QUANTITY SURVEYOR

IN PT. DAYA INDRIA PERMAI

MOCH.TATA SYAFA’AT RIDWANULLAH NIM: 29105132

Date of Final Examnination : Date of Graduation:

Magister in Business and Administration Program School of Business and Management

Institut Teknologi Bandung, 2007 Final Project Advisor: Dermawan Wibisono Ph.D

ABSTRACT

In the middle of proceeding business, companies often ignore efforts and the activity aimed at increasing achievement and the company's competitiveness. In fact in globalisation climate, the companies must always increase their achievement and competitiveness in order to be able to remain from the competitor and retain their client.

As one of the divisions in PT.Daya Indria Permai (PT. DIP) that specialize in civil business consultant, then the QS division felt necessary to introduce several performance improvement proposals especially in the QS division that contribute to increase the company’s competitiveness.

The PT. DIP QS division played a vital role in each project with the main tasks as the cost planner and cost controller. Cost plan will affect the fee that will be received by the company, and cost control will affect the specification, the quality and the process of the implementation of the project that resulted in on-time project resolution and the normal cost.

Along with the company's plan to grow and the number of projects then the QS division evaluate the performance in the QS itself and submit the improvement proposal that must be carried out to enamble the company’s plan to be reached, sustained and permanently gave the service that was best to the client. Because of that evaluation must be carried out towards three existing performance variables as follow:

1. The aspect of cost plan and cost control by comparing the difference of the project cost between cost plan and actual cost.

2. The aspect of fee by reconsidering the foundation of the submission fee that was used by the company so that results that were received in accordance with the service that was given.

3. The aspect of human resources (SDM) and technology by measuring in the SDM capacity and available technology at this time was based on the

project that was completed and to anticipate the growth plan of the company with the number of projects.

Based on the evaluation that was carried out. It was concluded that: 1. From the aspect of cost plan, the implementation of elemental cost plan

could be accounted for because of the deviation of the cost that happened between cost plan against actual cost (with the example in the case of the Sogo project of TP IV Surabaya) in general still was in the range +/- 10%. This deviation still in the range that could be tolerated. The results could be achieved in the condition of a balance between the SDM capacity and the burden of the project that was handled, so QS could have more focus and accuracy in applying assumptions and anticipating change of information that was needed in constructive cost plan. On the other hand if the burden of the project was not balanced with the SDM capacity available, then it was difficult to achieve this standard so the service will not satisfy the Client.

2. From the aspect of fee, evidently the use of fee based on the group's GT rule has not been in accordance with the situation and the PT. DIP condition, so it need to be revised base on the guide that was issued by the Association of the Indonesian Architect (IAI). These efforts were enough to help because the percentage received revolved around 3.5% to 4.7% and could match the operating cost. These efforts must be still being continued by putting the inflation factor that was influential to the total variable the value of the construction cost. With the combination of the increase in the percentage fee times the rise in the total construction cost then fee that was received by PT. DIP became maximal

3. From the SDM aspect evidently the burden of the work that was assigned exceeded the number and the SDM capacity available, likewise technology that was provided was inferior from that was employed by the competitor. Besides the need to increase number of officials to match the burden of the proceeding project, it was needed also to procure work aids of technology that was appropriate to increase the speed and the work capacity. Moreover the incentive factor, the opportunity increased the concept and training for the increase in competence and encouraged the motivation and the spirit of the work of the official also must be facilitated by the company.

All the aspects above were performance variables that must be improved by PT. DIP especially in the QS division as an effort to increase the company's competitiveness in globalisation climate. Keywords: Improvement, Proposal, Achievement, QS, Cost Plan, Cost Control, Fee,

Human Resources

Program Magister Administrasi Bisnis USULAN PERBAIKAN KINERJA DIVISI QUANTITY SURVEYOR DI PT. DAYA INDRIA PERMAI

Oleh:


NIM : 29105132

Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006

Menyetujui,

Pembimbing:

Dr. Ir. Dermawan Wibisono, M.Eng.


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT atas rahmatNya sehingga thesis ini dapat

selesai. Thesis ini dibuat sebagai syarat kelulusan program Magister Administrasi

Business di Institut Teknologi Bandung (MBA-ITB).

Isi thesis ini adalah mengenai usulan perbaikan kinerja pada divisi Quantity

Surveyor di PT.Daya Indria Permai yang khusus ditinjau pada 3 aspek varibel kinerja

utama yaitu Cost plan, Fee dan SDM dalam rangka meningkatkan performance dan

daya saing perusahaan serta antisipasi dalam menghadapi rencana pertumbuhan

perusahaan.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dermawan Wibisono Ph.D yang telah memberikan arahan dan

bimbingan selama proses penyusunan thesis ini.

2. Seluruh Dosen pengajar dan staff program MBA-ITB yang telah memberikan

ilmu dan bimbingan selama kuliah serta membantu kelancaran perkuliahan.

3. Ibunda, Sri Widowati istriku, Akbar, Nilam, Mayang, Rafii dan Razaan anak-

anakku atas pengertian, perhatian , semangat dan doa.

4. Rekan-rekan MBA-ITB khususnya angkatan Eksekutif 32 Jababeka

(Pak.Erwin Osmal, Pak.Erwin Hendra, Ibu.Celia, Pak.Cesar, Ibu Sri Eko,

Pak.Altur, Pak.Sugi, Pak.Dede dan Pak Yogi), canda tawa kalian tak akan

terlupakan.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas amal baik kita semua.

Diharapkan usulan yang diajukan dalam thesis ini dapat diterapkan dan

bermanfaat bagi perusahaan, serta menjadi isnpirasi untuk munculnya ide dan usulan

perbaikan dari divisi lain atau perusahaan lain untuk senantiasa mencapai yang lebih

baik.

Bandung, Mei 2007

Moch. Tata Syafa’at Ridwanullah

xv


DAFTAR ISI ABSTRAK ...................................................................................................................i

ABSTRACT ..............................................................................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................v

DAFTAR ISI ..............................................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xi

DAFTAR TABEL .....................................................................................................xii

DAFTAR SINGKATAN..........................................................................................xiv

KATA PENGANTAR...............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

1.1. Asal Masalah..........................................................................................................1

1.2. Sejarah Perusahaan ................................................................................................1

1.3. Ruang Lingkup dan Bisnis Usaha..........................................................................4

1.4. Unit Analisis ..........................................................................................................5

1.5. Pembatasan masalah ..............................................................................................6

1.6. Tantangan dan Isu Bisnis.......................................................................................6

1.7. Proses Bisnis .........................................................................................................8

1.8. Tahapan Pekerjaan Konsultansi.............................................................................9

1.8.1. Inception .....................................................................................................10

1.8.2. Feseability....................................................................................................10

1.8.3. Outline Proporsal........................................................................................11

1.8.4. Scheme Design.............................................................................................11

1.8.5. Detail Design...............................................................................................11

1.8.6. Production Information ..............................................................................11

1.8.7. Bill of Quantity............................................................................................12

1.8.8. Feed Back...................................................................................................12

vi


BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS......................................................................15

2.1. Kerangka Konseptual...........................................................................................15

2.2. Analisis Situasi.....................................................................................................16

2.2.1. Faktor Internal ............................................................................................17

2.2.1.1. Aktifitas Utama. ............................................................................17

2.2.1.1.1. Kegiatan Logistik (Inbound Logistic)..............................17

2.2.1.1.2. Kegiatan Operasi..............................................................17

2.2.1.1.3. Kegiatan Outbond Logistik...............................................17

2.2.1.1.4. Kegiatan Penjualan...........................................................18

2.2.1.1.5. Kegiatan Pelayanan..........................................................18

2.2.1.2. Kegiatan Pendukung........................................................................19

2.2.1.2.1. Kegiatan Administrasi Umum..........................................19

2.2.1.2.2. Manajemen Sumber Daya Manusia..................................19

2.2.1.2.3. Manajemen Teknologi......................................................19

2.2.1.2.4.Kegiatan Procurement.......................................................19

2.2.2. Faktor Eksternal...........................................................................................20

2.2.2.1. Politik...............................................................................................20

2.2.2.2. Ekonomi...........................................................................................20

2.2.2.3. Sosial................................................................................................21

2.2.2.4. Teknologi.........................................................................................21

2.2.3. Analisis Daya Tarik Industri Jasa Konsultan...............................................21

2.2.3.1. Persaingan (Rivalry)........................................................................21

2.2.3.2. Pendatang Baru (New Entrant).......................................................22

2.2.3.3. Pemasok (Supplier Power) .............................................................23

2.2.3.4. Pelanggan (Buyer)...........................................................................23

2.2.3.5. Produk Pengganti (Subtitutes).........................................................23

2.2.4. SWOT Analyisis...........................................................................................25

2.2.4.1. Kekuatan....... ..................................................................................25

vii


2.2.4.2. Kelemahan.......................................................................................26

2.2.4.3. Peluang............................................................................................26

2.2.4.4. Ancaman..........................................................................................27

2.2.5. Analisis Critical Success Factor (CSF).......................................................29

2.2.6. Produk dan Jasa yang ditawarkan PT.DIP ..................................................34

2.2.7. Budaya, Visi dan Misi Organisasi...............................................................34

2.2.7.1.CoreValue (Nilai/budaya yang dianut).............................................34

2.2.7.2. Visi PT.DIP......................................................................................34

2.2.7.3. Misi PT.DIP.....................................................................................34

2.2.7.4. Strategi PT.DIP................................................................................34

2.3. Akar Masalah........................................................................................................34

BAB III. SOLUSI BISNIS........................................................................................37

3.1. Aspek Cost Plan dan Cost Control terhadap Actual Cost....................................37

3.1.1. Pengertian dan Fungsi Cost Plan.................................................................38

3.1.2. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan Cost Plan....................39

3.1.3. Syarat-syarat Cost Plan...............................................................................40

3.1.4. Teknis Pembuatan Cost Plan.......................................................................40

3.1.5. Analisis Actual Cost Proyek yang telah selesai...........................................46

3.1.6. Membandingkan Cost Plan dengan Actual Cost.........................................48

3.1.7. Menyimpulkan Perbandingan......................................................................51

3.1.8. Proses Cost Control.....................................................................................55

3.1.9. Manfaat Cost Plan Bagi Klien....................................................................57

3.1.10. Usulan Perbaikan Yang Diajukan..............................................................57

3.2. Aspek Fee Jasa Konsultansi.................................................................................58

3.2.1. Analisis Dasar Pengajuan Fee Konsultansi.................................................58

3.2.2. Membandingkan Fee PT.DIP Yang Baru dengan Yang Lama...................62

3.2.3. Menyimpulkan Hasil Perbandingan............................................................63

3.2.4. Kondisi Fee Terhadap Biaya Operasional dan Kendala Penagihan............63

viii


3.2.5. Usulan Perbaikan Yang Diajukan................................................................66

3.3. Aspek Sumber Daya Insani..................................................................................68

3.3.1. Job Descripsi Divisi QS PT.DIP.................................................................68

3.3.2. Kapasitas Kerja Divisi QS PT.DIP..............................................................69

3.3.2.1.Jumlah Pekerja dan Faktor Kompetensi...........................................69

3.3.2.2. Ukuran Standar Pekerja Yang Dipakai.. .........................................70

3.3.2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi..................................74

3.3.3. Membandingkan Kapasitas Pekerja Terhadap Rencana Pertumbuhan.......74

3.3.4. Menyimpulkan Hasil Perbandingan............................................................75

3.3.5. Usulan Perbaikan Yang Diajukan................................................................75

BAB IV. RENCANA IMPLEMENTASI................................................................77

4.1. Aktifitas Yang Perlu Dilakukan....................................... ....................................77

4.1.1. Rangkuman masalah dan Usulan Perbaikan................................................77

4.1.2. Membuat Rincian Setiap Usulan Yang Diajukan........................................78

4.1.3. Membuat Perkiraan Anggaran Biaya...........................................................81

4.2. Hambatan dan Peluang Usulan Diterima..............................................................83

4.2.1. Hambatan Usulan Diterima……….............................................................83

4.2.2. Langkah Untuk Mengurangi dan Menghilangkan Hambatan.....................84

4.2.3. Peluang Usulan Diterima.............................................................................85

4.3. Kebutuhan Sumber Daya......................................................................................85

BAB V. KESEIMPULAN DAN SARAN.................................................................87

5.1. Kesimpulan....................................... ...................................................................87

5.2. Saran.....................................................................................................................88

5.2.1. Saran Kepada Perusahaan ...........................................................................88

5.2.2. Saran Bagi Kelanjutan Penelitian Thesis.....................................................89

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................91

ix


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Grup Gajah Tunggal .............................................2

Gambar 1.2 : Struktur Organisasi PT.DIP...................................................................3

Gambar 1.3 : Mapping Industri Strategic for Retail Industri in Jakarta ....................8

Gambar 1.4 : Proses Bisnis Jasa Konsultan PT.DIP....................................................8

Gambar 1.5 : Pengambilan Informasi untuk Feed Back............................................13

Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual Perbaikan Kinerja Divisi QS ...........................15

Gambar 2.2 : Penguasaan Pasar Industri Jasa QS di Jakarta Tahun 2006.................22

Gambar 2.3 : SWOT analysis PT.DIP....................................................................... 28

Gambar 3.1 : Outline of the Cost Planning Process..................................................39

Gambar 3.2 : Traditional Cost Modelling for Cost Plan…………………...………41

Gambar 3.3 : Sequence of Design Team’s Work…………………………………...55

xi


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Tahapan Pekerjaan Konsultansi di PT.DIP...........................................9

Tabel 2.1 : Peta Posisi PT.DIP pada Daya Tarik Industri Jasa Konsultan

Design dan Manajemen Proyek......................................................….24

Tabel 2.2 : Tabel Analisis Critical Success Factor (CSF)

PT.DIP Dibandingkan dengan PT.DLSI.............................................29

Tabel 2.3 : Analisis Critical Succes Factor Divisi QS PT.DIP

Dibandingkan Divisi QS PT.DLS……………………..…………......32

Tabel 3.1 : Sogo TP IV Gross Floor Area (m2)………………… ……..…..…...42

Tabel 3.2 : Sogo TP IV Cost Per M2 (Single Price) Estimated …………….…..43

Tabel 3.3 : Total Cost Plan - Sogo TP IV Surabaya……… ……………....….…44

Tabel 3.4 : Cost Plan untuk Interior Works ..…….… …………………………...44

Tabel 3.5 : Cost Plan untuk MEP Works ..……… ……………………………...45

Tabel 3.6 : Cost Plan untuk Lighting Works ..……… …………………………...45

Tabel 3.7 : Cost Plan untuk Funiture Works …………………………………......45

Tabel 3.8 : Total actual cost - Sogo TP IV–Surabaya……………………..…….46

Tabel 3.9 : Actual Cost untuk Interior Works…………………………………....47

Tabel 3.10 : Actual Cost untuk MEP Works……………………………………....47

Tabel 3.11 : Actual Cost untuk Lighting Works……………………………….….47

Tabel 3.12 : Actual Cost untuk Funiture Works..………………………………….48

Tabel 3.13 : Perbandingan actual cost terhadap cost plan

Proyek SOGO TP IV -Sby ………………………………………….49

Tabel 3.14 : Banding actual cost terhadap cost plan untuk Elemen Interior works ..49

Tabel 3.15 : Banding actual cost terhadap cost plan untuk Elemen MEP works …..50

Tabel 3.16 : Banding actual cost terhadap cost plan untuk Eemen Lighting Works..50

Tabel 3.17 : Banding actual cost terhadap cost plan untuk Elemen FurnitureWork..50

Tabel 3.18 : Contoh penomoran Surat Perintah Kerja (SPK)………… …….........52

xii


Tabel 3.19 : Detail Summary of Total Cost for Interior works Sogo TP IV Sby …52

Tabel 3.20 : Banding Actual cost terhadap Cost plan 10 proyek utama

Periode 2000 sd 2006...........................…………................………....54

Tabel 3.21 : Perhitungan Imbalan Jasa Perencanaan dan Perhitungan Konstruksi

dari grup GT.............................……….....................………………..59

Tabel 3.22 : Perhitungan Imbalan Jasa Pengawasan dari grup GT…............….....59

Tabel 3.23 : Tabel Perhitungan Imbalan Jasa berdasarkan IAI th.1991………......61

Tabel 3.24 : Tabel Perhitungan Imbalan Jasa PT.DIP yang Baru per tahun 2001

Berdasarkan Tabel Interpolasi dari IAI th.1991…………….......…...63

Tabel 3.25 : Consultan Fee yang Seharusnya Diterima untuk Sogo TP IV Sby.....64

Tabel 3.26 : Consultan Fee Realisasi untuk Sogo TP IV Sby.................................65

Tabel 3.27 : Tabel Pengajuan Fee baru per th.2007 Berdasar Pengaruh

Faktor Inflasi .......................................................................................67

Tabel 3.28 : Faktor Kompetensi Tingkat Pendidikan, Pengalaman,

Pemahaman kerja dan Tanggungjawab Tugas

Pekerja Divisi QS PT.DIP…………………………………....……...69

Tabel 3.29 : Faktor Kompetensi Keahlian Pengoperasian Komputer ……….........70

Tabel 3.30 : Jumlah Hari dan Jam Kerja proyek Sogo TP IV Surabaya….............72

Tabel 3.31 : Pengukuran Standar Kerja Berdasar Pengalaman Masa Lalu

untuk Pengukuran Rata-Rata Jam Kerja per SPK pada QS Manager

dan QS PT.DIP Berdasarkan Total SPK Proyek Sogo TP IV Sby.....72

Tabel 4.1 : Rangkuman Masalah dan Usulan perbaikan ……………..................77

Tabel 4.2 : Rincian Kegiatan Implementasi Usulan Perbaikan …………….......78

Tabel 4.3 : Rencana Anggaran Biaya Usulan yang Diajukan ……………...........81

xiii


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gross floor area Sogo Tunjungan Plaza IV (TP IV) Surabaya …. 92

Lampiran 2 : Master Time Schedule Sogo TP IV Surabaya…………………….100

Lampiran 3 : Summary of Total Cost Sogo TP IV Sby………………………….101

Lampiran 4 : Detail Summary of Total Cost Sogo TP IV Sby………………….102

Lampiran 5 : Summary of area Sogo Plaza Senayan (PS) Jakarta ……………...109

Lampiran 6 : Summary of Cost / m2 Gross Area Based Sogo PS Jakarta……..110

Lampiran 7 : Summary of Total Cost Sogo PS Jakarta………………………….111

Lampiran 8 : Summary of Total Cost for Sogo Nuri Plaza Indonesia Jakarta…..112

Lampiran 9 : Summary of Total Cost for Sogo Kelapa Gading Mall Jakarta…...113

Lampiran 10 : Summary of Total Cost for Sogo Sun Plaza Medan ……………...114

Lampiran 11 : Summary of Total Cost for Sogo Pondok Indah Mall 2 Jakarta…..115

Lampiran 12 : Summary of Total Cost for Sogo Debenhams Senayan City Jkt….116

Lampiran 13 : Summary of Total Cost for Sogo Galaxy Mall Surabaya ………...117

Lampiran 14 : Summary of Total Cost for Sogo Collection Bali ………………...118

Lampiran 15 : Summary of Total Cost for Sogo Discovery Bali ………………...119

Lampiran 16 : Data Indeks Harga Perdagangan Besar Bangunan (IHPB)

dari Badan Pusat Statistik (BPS).....................................................120

Lampiran 17 : Data Pegawai PT.DIP per th.2007…………………………….…..124

Lampiran 18 : PT.DIP Cash Flow Jasa Konsultan Th..2007……………………..125

Lampiran 19 : Skema Pembayaran Fee per Februari 2007 ...................................127

Lampiran 20 : Halaman depan Web Site PT.Davis Langdon & Seah Indonesia....128

x


DAFTAR SINGKATAN

AHU = Air Handling Unit

BBM = Bahan Bakar Minyak

BDNI = Bank Dagang Nasional Indonesia

BQ = Bill of Quantity

COGS = Cost of Good Sales

CSF = Critical Success Factor

DM = Design Manager

DIP = Daya Indria Permai

GT = Gajah Tunggal

HRD = Human Resources Development

IAI = Ikatan Arsitek Indonesia

IHPB = Indeks Harga Perdagangan Besar Bangunan

IT = Information and Technology

LAN = Local Area Network

LC = Letter of Credit

MEP = Mechanical Electrical Plumbing

PEST = Politik Ekonomi Sosial Teknologi

PM = Project Manager

PS = Project Surveyor

PS = Plaza Senayan

QS = Quantity Surveyor

SDM = Sumber Daya Manusia

TA = Technical Advisor

THR = Tunjangan Hari Raya

TP = Tunjungan Plaza

xiv

usulan perbaikan kinerja divisi quantity...

Documents