usulan penelitian unggulan program studi

34
Bidang Unggulan: Kesehatan dan Obat-obatan Kode Topik Penelitian : C.4.5 Kode Rumpun Ilmu : 307 USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI Judul Penelitian UJI PENDAHULUAN POTENSI KESEHATAN TUAK BALI Tim Peneliti dr. I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti, M.Biomed. (0022078103) Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, M.Kes (0013027904) PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DESEMBER 2019

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

Bidang Unggulan: Kesehatan dan Obat-obatan Kode Topik Penelitian : C.4.5 Kode Rumpun Ilmu : 307

USULAN

PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

Judul Penelitian

UJI PENDAHULUAN POTENSI KESEHATAN TUAK BALI

Tim Peneliti dr. I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti, M.Biomed. (0022078103)

Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, M.Kes (0013027904)

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DESEMBER 2019

Page 2: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI
Page 3: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan Daftar Isi Ringkasan ................................................................................................... 1 Bab I. Pendahuluan ..................................................................................... 2 Bab II. Tinjauan Pustaka

Tuak .................................................................................................... 5 Fermentasi ........................................................................................... 9

Bab III. Metode Penelitian .......................................................................... 11 BAb IV. Luaran dan Target Capaian ........................................................... 14 Bab V. RAB dan Jadwal Penelitian ............................................................. 16 Daftar pustaka ............................................................................................ 17 Lampiran 1. Justifikasi anggaran penelitian ................................................ 18 Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana dan TKT ............................... 19 Lampiran 3. Susunan organisasi peneliti dan pembagian tugas .................... 20 Lampiran 4. Biodata peneliti ....................................................................... 21 Lampiran 5. Data Mahasiswa ...................................................................... 29 Lampiran 6. Surat pernyataan Ketua Penelitian ........................................... 31

Page 4: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

1

RINGKASAN

Tuak Bali adalah salah satu minuman tradisional Bali yang memiliki arti penting bagi masyarakat Bali. Minuman tradisional ini mengandung kadar alkohol yang bervariasi. Minuman beralkohol, walaupun lebih sering dikenal efek negatifnya terhadap kesehatan, namun konsumsi/penggunaan jenis dan jumlah tertentu minuman beralkohol memiliki dampak positif bagi kesehatan. Konsumsi anggur merah dihubungkan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular. Filtrat fermentasi minuman sake telah dikenal sebagai bahan aktif yang digunakan pada produk kulit anti penuaan. Pada penelitian ini ingin dikaji potensi tuak Bali bagi kesehatan, khususnya di bidang Anti Aging Medicine. Selama ini potensi kesehatan khususnya bidang penuaan dari tuak belum pernah diteliti, namun tanaman bahan pembentuk tuak telah banyak dibuktikan memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini masih berada pada tahap TKT 3. Pada tahap awal akan dilakukan analisis GCMS beberapa jenis tuak Bali, berdasarkan asal tanamannya (kelapa, jaka, ntal). Lalu akan dilakukan uji pendahuluan untuk mengetahui aktivitas anti penuaan secara invitro pada panjang telomer sel mononuklear darah tepi yang dipapar H2O2. Luaran penelitian ini berupa publikasi dan hak kekayaan intelektual. Apabila ditemukan potensi manfaat maka penelitian akan dilanjutkan ke tahap berikutnya untuk pembuktian lanjutan manfaat invitro dan invivo serta isolasi, identifikasi serta formulasi optimal bahan herbal terstandar dari bahan tuak. Kata Kunci: tuak Bali, anti penuaan, GCMS, telomer.

Page 5: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

2

BAB I

PENDAHULUAN

Pencarian terhadap “fountain of youth” selama berabad-abad sejak zaman dahulu

tampaknya mulai menemui perkembangan dan perhatian kembali akhir-akhir ini.

Penelitian ekstensif tentang ini terutama sangat banyak mengalami kemajuan di bidang

penuaan kulit. Salah satu bahan yang terbukti mampu menghambat penuaan dan

memperbaiki kondisi kulit adalah hasil filtrasi fermentasi yang berasal dari minuman sake

(PiteraTM) dengan menurunkan stres oksidatif melalui jalur Nrf2 (Cooper et al., 2019).

Nrf2 adalah faktor transkripsi lebih dari 300 gen yang berfungsi dalam regulasi

kelangsungan hidup sel, termasuk proses detoksifikasi, antioksidan, siklus sel dan

pertumbuhan serta mempertahankan kualitas proteome sehingga berperan penting dalam

patogenesis berbagai penyakit yang berhubungan dengan penuaan, yang salah satu

manfaatnya adalah mencegah pemendekan telomer (Egea et al., 2019). Manfaat minuman

hasil fermentasi lain, seperti anggur (wine), dengan kadar tertentu telah lama dibuktikan

memiliki manfaat protektif terhadap kesehatan kardiovaskular. Hal ini disebabkan kayanya

kandungan polifenol dari minuman tersebut (Castaldo et al., 2019).

Indonesia, khususnya Bali dikenal memiliki minuman tradisional yang juga melalui

proses fermentasi. Tidak hanya dikonsumsi, namun minuman ini juga digunakan sebagai

sarana upacara adat keagaamaan. Minuman tradisional ini salah satunya adalah tuak.

Selain tuak dikenal juga arak dan brem. Jenis – jenis tuak yang umum di produksi sebagai

minuman tradisional Bali berdasarkan sumber tanamannya, antara lain yang berasal dari

nira jaka (aren) (Arrenga pinnata Merr.), nira nyuh (kelapa) (Cocos nucifera L.), dan nira

ental (lontar/siwalan) (Borassus flabellifer L.) (Yusasrini and Puspawati, 2013). Eksistensi

minuman tradisional ini terancam punah karena konsumsi minuman beralkohol yang

berlebihan tidak dapat dipungkiri memiliki dampak negatif terhadap kesehatan (Sudiana et

al., 2016). Selain itu kelestarian minuman ini juga terganjal dari segi hukum yang berlaku

di Indonesia tentang produksi, distribusi, dan konsumsi minuman keras yang dibatasi.

Walaupun hanya sedikit penelitian mengenai potensi tuak ini sebagai sebagai agen

yang bermanfaat bagi kesehatan, namun penelitian sebelumnya menunjukkan potensi

tersebut. Secara umum pohon jaka mengandung antioksidan flavonoid, tanin, saponin, dan

galaktomanan. Gula aren diketahui mengandung senyawa fenolik (Yanti et al., 2017;

Zainudin et al., 2015). Buah aren diketahui memiliki kapasitas antioksidan yang baik

(Rinda et al., 2019). Buah dan air kelapa diketahui mengandung antioksidan fenol, asam

Page 6: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

3

kafeat, dan vitamin C. Baik buah maupun air kelapa menunjukkan aktivitas antioksidan

yang tinggi (Li et al., 2018; Santos et al., 2013). Kulit dan daging buah ental diketahui

mengandung senyawa antosianin, tannin, karotenoid, dan β karoten serta memiliki

kapasitas antioksidan yang tinggi (Artiningsih et al., 2014; Idayati et al., 2014).

Penambahan gula jaka, kelapa, dan ental yang juga berasal dari nira seperti tuak, ternyata

mampu meningkatkan aktivitas antioksidan temulawak hingga 2 – 6 kali lipat dengan gula

kelapa sebagai yang tertinggi (Ningrum et al., 2016).

Proses fermentasi juga diketahui dapat meningkatkan aktivitas antioksidan, seperti

pada penelitian pada fermentasi teh kombucha yang dipengaruhi oleh lamanya waktu

fermentasi (Chanjaya et al., 2014a; Mutiara, 2014b). Proses fermentasi diketahui

menghasilkan produk sampingan selain alkohol atau asam asetat berupa NAD+ yang

merupakan kofaktor aktivitas Sirtuin. Sirtuin melalui mekanisme epigenetik memiliki

peran penting dalam mencegah penuaan, salah satunya dengan mencegah pemendekan

telomer (Amano and Sahin, 2019; Melkonian and Schury, 2019). Mengingat potensi

tersebut dan masih terbatasnya penelitian mengenai kandungan serta manfaat kesehatan

tuak, maka perlu dilakukan eksplorasi lebih lanjut melalui penelitian.

Rumusan Masalah

1. Apa sajakah kandungan dari tuak jaka, kelapa, dan ental berdasarkan analisis GCMS?

2. Bagaimanakah pengaruh filtrat tuak jaka, kelapa, dan ental terhadap viabilitas dan

panjang telomer sel mononuklear darah tepi yang dipapar H2O2?

Tujuan Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kandungan tuak jaka, kelapa, dan ental serta

mengetahui potensi manfaat kesehatan dari minuman ini terhadap kelangsungan hidup sel

serta salah satu parameter anti penuaan, yaitu panjang telomer.

Urgensi Penelitian

Secara ekonomi, produksi tuak Bali merupakan tumpuan mata pencaharian bagi

masyarakat menengah ke bawah di beberapa daerah di Bali yang kebanyakan merupakan

industri kecil rumahan. Secara sosial budaya, minuman ini juga berperan tidak hanya

dalam interaksi sosial tetapi juga sebagai sarana esensial dalam upacara keagamaan.

Namun secara hukum, penggunaan tuak ini menghadapi dilema. Sebagai minuman

beralkohol penjualan dan pembelian minuman beralkohol tanpa ijin dilarang menurut

Undang-Undang karena dianggap berbahaya bagi kesehatan dan dapat menimbulkan

gangguan ketertiban umum. Mengingat pentingnya tuak Bali dalam kehidupan sosial,

budaya, dan ekonomi di Bali, maka pemerintah daerah belakangan ini melakukan upaya

Page 7: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

4

untuk melegalkan minuman tradisional ini. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal

tapi juga potensial sebagai suplai minuman tradisional yang menunjang pariwisata. Dengan

adanya penelitian mengenai manfaat kesehatannya maka minuman ini dapat dikembangkan

menjadi berbagai produk turunan seperti bahan kosmetik dan fitofarmaka sehingga akan

meningkatkan nilai tambah.

Hasil filtrat fermentasi sudah sangat dikenal sebagai bahan baku kosmetik anti

penuaan yang sangat ampuh dan digunakan sebagai bahan utama produk-produk untuk

kesehatan kulit terkemuka. Industri kesehatan bidang kosmetika adalah salah satu industri

yang memiliki pertumbuhan yang pesat baik di dunia maupun di Indonesia. Indutri ini di

Indonesia tumbuh pesat sebesar 14% pada tahun 2012 dengan nilai transaksi mencapai Rp.

9,76 triliun. Secara global pada tahun 2012 transaksi di industri ini menyumbangkan angka

US$ 348 miliar. Perkiraan pertumbuhan industri ini untuk tahun-tahun ke depannya pun

semakin pesat, yaitu sekitar 15 – 20% pertahunnya (Kemenperindag., 2015a).

Potensi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri kecantikan sangat

besar. Selain pasar dalam negeri yang besar, produk kosmetika berbahan baku asli

Indonesia dapat menjadi produk andalan ekspor. Namun neraca perdagangan di sektor ini

masih mengalami defisit. Produk kosmetika impor masih mendominasi, karena rendahnya

daya saing produk kosmetik Indonesia. Salah satunya karena, 70% bahan baku masih di

datangkan dari luar negeri. Sungguh ironis mengingat Indonesia memiliki kekayaan hayati

kedua terbesar di dunia, yang dapat dieksplorasi menjadi bahan baku kosmetik

(Kemenperindag, 2015b). Ketidakmampuan industri dalam negeri memanfaatkan hal ini

disebabkan oleh kurangnya dukungan data ilmiah mengenai keamanan dan efikasi dari

kosmetika berbahan baku asli Indonesia disamping rendahnya teknologi produksi dan

konsistensi mutu bahan baku. Data ilmiah berupa uji manfaat suatu bahan kosmetika

sangat penting untuk mengetahui suatu produk benar-benar memiliki manfaat secara klinis

yang berdampak pada kualitas dan daya saing produk itu sendiri (BPOM, 2014).

Page 8: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

5

Penelitian mengenai potensi manfaat kesehatan tuak Bali ini telah sesuai dengan rencana

induk penelitian Universitas Udayana seperti yang terlihat pada tabel 1.

Tabel 1. Keterkaitan Penelitian dengan Rencana Induk Penelitian Universitas

Udayana

KODE BIDANG UNGGULAN TOPIK SUBTOPIK

C KESEHATAN DAN OBAT-

OBATAN

C.1 Gizi dan Teknologi Nutrigenomik

C.1.2 Diversifikasi penggunaan bahan pangan lokal untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan

C.4 Penyakit Tropis dan Penyakit Degeneratif

C.4.5

Penelitian tentang pemanfaatan antioksidan bahan alam, senyawa bioaktif, nutracetical, untuk pencegahan dan pengobatan penyakit tropis dan degeneratif.

C.5

Riset Pengembangan bahan alam dan Fitofarmaka

C.5.1

Isolasi, identifikasi, uji aktivitas dan uji klinis senyawa fitofarmaka, dan pembuatan herbal terstandar

Page 9: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Peta jalan penelitian dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram Fish Bone Peta Jalan Penelitian

2.1 Tuak

Tuak adalah minuman hasil fermentasi dari bahan yang mengandung gula. Ada

banyak bahan dasar dalam pembuatan tuak, yang umum digunakan biasanya nira jaka

(aren) (Arrenga pinnata Merr.), nira nyuh (kelapa) (Cocos nucifera L.), dan nira ental

(lontar/siwalan) (Borassus flabellifer L.). Penamaan tuak disesuaikan dengan bahan dasar

pembuatnya, sehingga muncul nama tuak jaka, tuak kelapa, dan tuak ental. Tuak

mengandung alkohol yang apabila diminum dalam jumlah berlebih akan menyebabkan

mabuk. Di Bali tuak jaka (aren) banyak dibuat di daerah Tenganan Gunung dan

Bebandem, tuak nyuh (kelapa) banyak dibuat di daerah Pikat, Pidpid, Gunaksa, sedangkan

tuak ental (siwalan) banyak dibuat di daerah Merita, Culik, Tianyar, Kubu, dan lain-lain.

Dari ketiga jenis tuak tersebut, tuak yang terbuat dari buah siwalan memiliki kadar alkohol

tertinggi dan tuak aren memiliki kadar alkohol paling rendah diantara ketiganya (Yusasrini

and Puspawati, 2013)

Analisis kandungan nira sebagai bahan tuak sudah banyak diteliti. Secara umum

nira mengandung karbohidrat sebagai komposisi utama, selain protein dan lemak. Nira

jaka memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh diantaranya mikronutrien,

antioksidan, dan serat. Beberapa kandungan mikronutrien yang terkandung dalam gula

Uji Formulasi, Safety, Invitro

Uji Hewan I Uji Hewan II Uji Klinis Pada Manusia

Uji iritasi, Stabilitas

Fisika, Kimia

Efek fisiologis kualitatif

Efek fisiologis

Mekanisme kerja

Efek fisiologis kuantitatif

Potensi aktivitas anti aging

Penuaan klinis dan histopatologi

Efek samping

Aktivitas antioksidan

Page 10: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

7

aren yakni, thiamin, nicotinic acid, vitamin A, vitamin E, riboflavin, niacin, asam askorbat,

vitamin C, vitamin B12, dan asam folat. Nira kelapa memiliki kandungan kalsium, fosfor

dan vitamin C yang cukup tinggi. Nira ental juga memiliki kandungan mikronutrien seperti

fosfor, zat besi, vitamin C, dan vitamin B1 (BadanStandarisasiNasional, 1995; Ginting,

2017; Vengaiah et al., 2015).

2.1.1 Tuak Aren

Tuak aren dibuat dengan cara yang sederhana. Nira aren yang dihasilkan dari

penyadapan tangkai bunganya, tidak banyak diproses sampai menjadi minuman tuak. Nira

aren akan dikumpulkan dalam suatu wadah yang sudah berisi lau dan dikumpulkan dengan

cara dituangkan ke wadah tertentu misalnya jerigen untuk selanjutnya dilakukan

penyaringan guna menghilangkan kotoran-kotoran yang ada pada nira aren. Setelah bersih,

nira kemudian dibotolkan dan didiamkan dalam waktu 5-6 jam. Seusai proses tersebut, nira

sudah bisa dinikmati sebagai minuman tuak. Air nira yang baru diambil dari pohonnya

rasanya manis dengan pH netral sekitar 7, akan tetapi pengaruh lingkungan dan fermentasi

menyebabkan nira terkontaminasi sehingga pH turun menjadi 5,34 dan rasa yang

sebelumnya manis akan berubah menjadi asam (Noviyanti, 2014; Yusasrini and Puspawati,

2013).

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa bagian-bagian tanaman aren memiliki

kandungan antioksidan. Bagian tanaman tersebut antara lain bagian akar, buah aren dan

pelepah aren. Zainudin dkk (2015) dalam penelitiannya menyatakan bahwa akar aren

mengandung senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Buah aren disebutkan mengandung

galaktomanan yang berpotensi sebagai antioksidan dengan IC50 sebesar 20,45 ppm (Yanti

et al., 2017). Hasil penelitian tersebut diperkuat dengan penelitian Rinda (2019) yang

menyatakan bahwa sediaan krim air buah aren mengandung aktivitas antioksidan. Hasil

penelitian lain juga menunjukkan pada tepung yang berbahan dasar pelepah aren

mengandung senyawa tannin (Sangi et al., 2012). Senyawa metabolit sekunder juga

didapatkan dalam ekstrak pelepah aren seperti saponin, tanin dan fenol (Fitriani, 2014).

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jenis antioksidan yang baru diketahui

terkandung dalam tanaman aren yakni flavonoid, tanin, saponin, galaktomanan, dan fenol.

Mengenai kandungan antioksidan pada nira aren sendiri belum ada yang meneliti, namun

produk olahan dari nira aren yakni gula aren sudah diteliti mengandung senyawa fenol dan

memiliki aktivitas antioksidan. Terbukti dengan adanya sinergisme dari penambahan gula

aren pada minuman temulawak terhadap aktivitas penangkapan radikal bebas yakni

Page 11: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

8

meningkat sebanyak 2-6 kali lipat lebih tinggi dibandingkan aktivitas penangkapan radikal

bebas minuman temulawak saja dan gula aren saja. (Ningrum, 2016).

2.1.2 Tuak Kelapa

Tuak kelapa (nyuh) adalah tuak yang dibuat dengan bahan dasar nira kelapa. Tuak

kelapa (nyuh) memiliki kadar alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan tuak jaka (aren),

sedangkan tuak lontar/siwalan lebih tinggi kadar alkoholnya di bandingkan dengan tuak

kelapa, rasanya lebih gurih akan tetapi akan membuat lebih cepat mabuk. Pada saat

penampungan nira dipohon kelapa, wadah tempat menampung nira diisi dengan lau. Cara

pembuatan tuak nyuh sangat sederhana. Nira kelapa yang dihasilkan dari penyadapan

tangkai bunga kelapa, tidak banyak mengalami proses sampai menjadi minuman tuak. Nira

yang ada pada wadah penampung yang sudah diisi dengan lau, dikumpulkan dengan cara

menuangkannya kedalam wadah tertentu misalnya ember plastik atau jerigen. Selanjutnya

dilakukan penyaringan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang ada pada nira. Nira

yang bersih selanjutnya dibotolkan dan didiamkan sekitar 5-6 jam, selanjutnya baru siap

dikonsumsi sebagai minuman tuak (Yusasrini and Puspawati, 2013). Buah dan air kelapa

diketahui mengandung antioksidan fenol, asam kafeat, dan vitamin C. Baik buah maupun

air kelapa menunjukkan aktivitas antioksidan yang tinggi (Li et al., 2018; Santos et al.,

2013). Namun belum ada penelitian mengenai kandungan dan aktivitas antioksidan dari

nira maupun tuak kelapa. Pengukuran aktivitas antioksidan dari gula kelapa menunjukkan

aktivitas antioksidan yang tinggi oleh gula kelapa (Ningrum et al., 2016)

2.1.3 Tuak Ental

Tuak ental berasal dari nira ental yang disadap dari bunga pohon ental. Pohon ental

merupakan pohon yang tinggi dan seirng terdapat pada daerah pegunungan dekat lautan.

Usia produktif pohon ini mencapai puluhan tahun. Nira dari pohon ini secara alami dapat

mengalami fermentasi dalam 24 – 36 jam oleh jamur/khamir ataupun bakteri yang ditandai

dengan adanya gelembung dan berubah menjadi asam (Imron et al., 2015). Umumnya nira

ental diproses menjadi gula ental maupun difermentasi menjadi minuman beralkohol atau

tuak (Tambunan, 2010). Kulit dan daging buah ental diketahui mengandung senyawa

antosianin, tannin, karotenoid, dan β karoten serta memiliki kapasitas antioksidan yang

tinggi (Artiningsih et al., 2014; Idayati et al., 2014). Daging buah ental mengandung

karetonoid sebanyak 8324,6 ug/100 mL, dan 75% dari karotenoid tersebut adalah β karoten

sedangkan jenis lainnya adalah xantofil. Aktivitas antioksidan dari daging buah ini diukur

dengan metode DPPH memiliki kemampuan setara dengan vitamin C yaitu 87,46%

(Idayati et al., 2014).

Page 12: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

9

2.1.4 Lau

Proses pembuatan tuak selain berbahan baku nira, juga membutuhkan bahan lainnya, yaitu

lau. Botol penampungan nira sebelumnya diisi lau terlebih dahulu sebelum menadah. Lau

terdiri dari sabut kelapa kering dan kulit kayu mangir (Ganophyllum falcatum Blume).

Pemberian lau ini menyebabkan warna tuak menjadi kemerahan. Lau juga berperan

sebagai zat pengawet untuk mencegah fermentasi sehingga tuak menjadi masam. Sabut

kelapa diketahui mengandung antioksidan berupa tannin yang mencapai 50,68%

(Dwestiwati and Sulistyowati, 2016) sedangkan kulit kayu mangir mengandung senyawa

tanin, flavonoid dan saponin (Chander, 2016). Kemungkinan penambahan lau ini

dimaksudkan untuk mencegah tuak berubah menjadi asam asetat.

2.2 Fermentasi

Proses fermentasi pada dasarnya adalah pemecahan karbohidrat/glikolisis dengan

kondisi tanpa oksigen. Oleh karena itu proses ini ideal terjadi pada bahan-bahan yang

banyak mengandung karbohidrat seperti nira. Proses fermentasi dapat terjadi dua arah,

menghasilkan produk sampingan berupa etanol dan karbondioksida, ataupun menghasilkan

asam laktat. Fermentasi yang menghasilkan etanol seperti pada pembuatan minuman

beralkohol prosesnya difasilitasi oleh jamur (yeast) sedangkan yang menghasilkan asam

laktat seperti pada pembuatan yogurt umumnya di fasilitasi oleh bakteri (Alba-Lois and

Segal-Kischinevzky, 2010). Proses fermentasi pada nira untuk menjadi tuak dibantu oleh

jamur/khamir Saccharomyces sp. Nira yang telah terkontaminasi oleh mikroorganisme,

akan mengalami proses fermentasi, dimana sukrosa yang terdapat dalam nira akan berubah

menjadi alkohol dan selanjutnya berubah menjadi asam cuka (Mentari et al., 2017). Efek

fermentasi terhadap aktivitas antioksidan diketahui dapat meningkatkan aktivitas

antioksidan tergantung dari lamanya fermentasi. Lamanya tergantung substrat yang

digunakan pada penelitian the kombucha yang difermentasi dengan penamabahan daun

jambu biji terjadi peningkatan antioksidan mulai hari ke delapan dan menurun pada hari ke

12, sedangkan penggunaan substrat gambir menunjukkan peningkatan hingga hari ke tiga

dan penurunan mulai hari ke 4 (Chanjaya et al., 2014b; Mutiara, 2014a)

Pada proses glikolisis anaerobik terjadi perubahan glukosa menjadi piruvat lalu

menjadi laktat. Proses ini dapat meregenerasi NAD+ (nicotinamide adenine dinucleotide)

sehingga memungkinkan glukosa memasuki siklus glikolisis kembali. Pada fermentasi

alkohol piruvat diubah menjadi asetaldehid oleh enzim piruvat dekarbosilase dengan

adanya tiamin dan Mg2+. Selama proses ini terjadi pelepasan karbondioksida. Selanjutnya

asetaldehid akan diubah menjadi etanol oleh alkohol dehidrogenase. Selama reaksi ini

Page 13: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

10

NADH akan dioksidasi menjadi NAD+ (Melkonian and Schury, 2019). Sel jamur juga

diketahui memproduksi NR (nicotinamide riboside), produk intermedia dari NAD. NR

eksogen akan meningkatkan produksi NAD endogen (Lu et al., 2009).

Nicotinamide adenine dinucleotide (NAD+) adalah substrat yang berperan sebagai

kofaktor enzim nukleotida piridin yang berfungsi pada fosforilasi oksidatif dan

pembentukan ATP sebagai elektron akseptor maupun donor. Selain itu molekul ini juga

berperan dalam berbagai proses intra seluler seperti perbaikan DNA, modulasi epigenetik,

sinyal kalsium dan fungsi imun. Peningkatan kadar NAD+ akan menurunkan tingkat stress

oksidatif sehingga dapat menjadi target terapi yang menjanjikan untuk penuaan (Braidy et

al., 2019). Jalur mekanisme kerja NAD+ salah satunya melalui sirtuin. Molekul ini

merupakan kofaktor untuk aktivitas sirtuin, sebuah enzim deasetilase. Tanpa NAD+ sirtuin

tidak dapat berfungsi, karenanya aktivitas sirtuin sangat tergantung dari kadar NAD+ yang

dapat berubah sesuai pengaruh faktor nutrisi dan stres (Imai and Guarente, 2016). Sirtuin

adalah homolog untuk mamalia dari SIR2 (silence information regulator-2) yang pada

jamur diketahui merupakan determinan untuk panjangnya usia sel. Protein ini berfungsi

sebagai faktor transkripsi dan penjaga stabilitas genom. Proses yang dikontrol meliputi

metabolism energi, ketahanan sel, perbaikan DNA, regenerasi jaringan, inflamasi, sinyal

neuron, dan bahkan ritme sirkardian (Bonkowski and Sinclair, 2016). NAD+ juga

diketahui mempu menjaga kestabilan telomere baik melalui jalur Sirtuin maupun jalur

independen Sirtuin. Telomer adalah tudung DNA yang berfungsi sebagai pelindung DNA,

jika memendek akan memberikan sinyal terjadinya kematian sel yang terprogram ataupun

sel yang menua (Amano and Sahin, 2019).

Page 14: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

11

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan

rancangan penelitian post-test only control group design. Sampel menggunakan sel

mononuklear darah tepi (peripheral blood mononuclear cell/PBMC) yang diambil dari

individu sehat, berusia 35 – 45 tahun sesuai dengan tahapan penuaan masa transisi, tidak

memiliki riwayat minum alkohol, perokok, obat-obatan terlarang, dan penyakit

degeneratif. Penelitian terdiri dari 8 kelompok dengan pengulangan sampel sebanyak 4

kali tiap kelompok.

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sumuran 96 well plate,

inkubator CO2, haemocytometer, mikroskop Olympus CX-41 + kamera DP12 Olympus,

Qiagen Rotorgene, microcentrifuge, kamar hitung Neubauer, dan sentrifuge. Bahan yang

dibutuhkan antara lain, darah vena cubiti dewasa sehat, filtrasi tuak, evaporasi tuak,

tryphan blue, medium RPMI 1640 + FBS + Penstrep + L-Glutamine, histopaque, Kapa

SYBR One-Step qRT-PCR + primer set telomer.

Tabel 2. Sekuens primer telomer dan gen standar. Target Sequence 5’ – 3’

Forward Telomere

CGGTTTGTTTGGGTTTGGGTTTGGGTTTGGGTTTGGGTTT

Reverse Telomere

GGCTTGCCTTACCCTTACCCTTACCCTTACCCTTACCCT

Forward RPLP0

ACGTGTTCTCAGCATCGACCGCTACC

Reverse RPLP0

AGAATGATAAGGAAAGGGAACAAGAAGCCC

Pemeriksaan GCMS dilakukan pada Lab MIPA Universitas Udayana,

pemeriksaan viabilitas sel dan panjang telomer di lakukan di Lab Biomedik Terpadu FK

Unud. Sel mononuklear darah tepi diisolasi dan dikultur selama 24 jam untuk selanjutnya

diberikan perlakuan. Pemeriksaan viabilitas dilakukan dengan pengecatan tryphan blue dan

dihitung pada kamar hitung pada pembesaran 400x. Jumlah rerata sel hidup yang didapat

Page 15: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

12

menunjukkan viabilitas sel. Panjang telomer di periksa dengan metode qRT-PCR sesuai

dengan protokol dan menyesuaikan hasil optimasi.

Gambar 2. Bagan Alur Prosedur Penelitian

PBMC: peripheral blood mononuclear, P0: kontrol positif, P1: kontrol negatif, P2 – P7: perlakuan dengan tuak

Tabel 3. Mastermix qPCR Telomer

Reagent 1X Kapa SYBR Fast (2 X) 10 l F primer (10 M) 2 l R primer (10 M) 2 l Sampel DNA 2 l RNase free water 4 l TOTAL 20 l

Filtrasi

P1 (PBMC + H2O2)

Tuak Jaka

Filtrasi

Evaporasi

Tuak Kelapa Evaporasi

Tuak Ental Filtrasi

Evaporasi

P0 (PBMC + H2O2)

P2 (PBMC + H2O2)

P3 (PBMC + H2O2)

P4 (PBMC + H2O2)

P7 (PBMC + H2O2)

P6 (PBMC + H2O2)

P5 (PBMC + H2O2)

Normal Salin

Fermentasi Filtrat Standar (PiteraTM)

Isolasi dan Kultur PBMC

Inkubasi 24 jam

Ob ser va si

Via bi li

tas

Sel

Iso la si

Sel mono nu kle ar

qRT PCR Panjang Telomer

Page 16: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

13

Tabel 4. Cycling Protocol Langkah Temperatur Durasi Siklus

Sintesis c 42oC 5 menit hold

Inaktivasi RT 95oC 5 menit hold

Denaturasi 95oC 3 detik 40

Annealing 60oC 20 detik

Data yang diperoleh dianalisis dengan melakukan analisis deskriptif,

kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas dan homogenitas. Apabila data berdistribusi

normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji One Way Anova untuk mengetahui efek

perlakuan dan dilajutkan dengan tes post hoc. Untuk data yang tidak berdistribusi normal

atau homogen maka akan dilakukan uji Non Parametrik.

Page 17: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

14

BAB IV

LUARAN DAN TARGET CAPAIAN

Target luaran dari hasil penelitian ini adalah publikasi pada prosiding seminar

ilmiah internasional (ICOSTH 2020) dan atau majalah nasional terakreditasi Sinta 3

(Medicina) pada tahun 2021. Namun peneliti seperti tahun-tahun sebelumnya akan

mencoba mengajukan pada jurnal internasional terlebih dahulu, jika tidak diterima maka

akan diajukan sesuai dengan target awal. Luaran tambahan yang akan diperoleh adalah hak

cipta atas proposal dan laporan penelitian, mengingat penelitian ini belum pernah

dilakukan sebelumnya. Selain itu akan dihasilkan pula prototipe produk bahan obat di

bidang anti aging medicine. Target luaran tahun capaian dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Luaran dan Target Capaian Penelitian

No Jenis Luaran Indikator

Capaian

Katagori Sub katagori Wajib Tambahan 2020 2021

1 Artikel ilmiah dimuat di Jurnal

Nasional Terakreditasi

Medicina

(Sinta 3)

˅

2 Kekayaan intelektual

Hak cipta HKI ˅

3 Artikel ilmiah dimuat di prosiding

Internasional ICoSTH ˅

TKT penelitian yang diusulkan: TKT 3 yaitu membuktikan konsep yang ada melalui

eksperimen, yaitu mengkaji fermentasi pada minuman tuak tradisional Bali yang

mengandung senyawa antioksidan dan NAD+ pada model penuaan sel akibat stres

oksidatif.

Page 18: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

15

Tabel 6.

Bagan penelitian dengan proses, luaran, dan indikator capaian yang ditargetkan

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Kegiatan

Lokasi Penelitian

Farmasi, FK Unud

FK Unud FK Unud FK Unud

Luaran

Laporan, Publikasi

Laporan, Publikasi

Laporan, Publikasi

Laporan, Publikasi,

Indikator capaian

Antioksidan Senyawa

aktif Aktifitas

antioksidan PH Eritema Invitro:

Telomer

Kadar NAD

Kadar NR Kadar

minyak Hidrasi

kulit pH kulit Photoagin

g Kelenjar

sebaseus Ketebalan

epidermis Jumlah

fibroblast Jumlah

kolagen

Ekspresi MMP1

EKspresi Nrf2

EKspresi Sirtuin 1 1 dan 6

Kuantitatif: Hidrasi kulit Elastisitas kulit Kecerahan Kilap Transepidermal

water loss Clinical

photoaging Kualitatif:

Hidrasi kulit Elastisitas kulit Kecerahan Kepuasan Efek samping Reaksi alergi

Uji Formulasi dan Safety

Uji Hewan I Uji Hewan II Uji Klinis Pada Manusia

Stabilitas Fisika, Kimia

Efek fisiologis kualitatif

Efek fisiologis

Mekanisme kerja

Efek fisiologis kuantitatif

Aktivitas anti aging

Penuaan klinis dan histopatologi

Mekanisme kerja

Aktivitas antioksidan

Page 19: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

16

BAB V

RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

5.1 Rencana Aggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya yang Dibutuhkan (Rp)

1 Bahan Habis Pakai 22,250,000.00

2 Lain - lain 2,750,000.00

TOTAL 25,000,000.00

5.2 Jadwal Penelitian

No Nama Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan Perijinan

Penelitian

2 Persiapan Bahan dan Alat

Penelitian

3 Proses Penelitian

4 Analisis Hasil Penelitian

5 Penulisan Laporan

Penelitian dan Diseminasi

Page 20: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

17

DAFTAR PUSTAKA Alba-Lois L and Segal-Kischinevzky C (2010) Beer & Wine Makers. Nature Education 3(9):17. Amano H and Sahin E (2019) Telomeres and sirtuins: at the end we meet again. Molecular & Cellular Oncology 6:e1632613. Artiningsih N, Aquino T, Irawan B and Wisnu R (2014) OPTIMASI METODE EKSTRAKSI ANTOSIANIN LIMBAH KULIT BUAH

SIWALAN ( Borassus flabellifer) UNTUK PEWARNA ALAMI BAHAN PANGAN dan APLIKASINYA PADA PEMBUATAN SARI BUAH JERUK. Serat Acitya 3(2):85-92.

BadanStandarisasiNasional (1995) Nira Kelapa, Jakarta. Bonkowski MS and Sinclair DA (2016) Slowing ageing by design: the rise of NAD(+) and sirtuin-activating compounds. Nat Rev Mol

Cell Biol 17:679-690. Braidy N, Berg J, Clement J, Khorshidi F, Poljak A, Jayasena T, Grant R and Sachdev P (2019) Role of Nicotinamide Adenine

Dinucleotide and Related Precursors as Therapeutic Targets for Age-Related Degenerative Diseases: Rationale, Biochemistry, Pharmacokinetics, and Outcomes. Antioxidants & Redox Signaling 30:251-294.

Castaldo L, Narváez A, Izzo L, Graziani G, Gaspari A, Minno GD and Ritieni A (2019) Red Wine Consumption and Cardiovascular Health. Molecules (Basel, Switzerland) 24:3626.

Chander MaV, P. (2016) , , 11(2), pp. 330-332. doi: (2016) “In vitro antimicrobial and anti-oxidant potentials of selected medicinal plants used by the indigenous tribes of Andaman and Nicobar Islands, India”. Bangladesh Journal of Pharmacology 11(2):330-332.

Chanjaya C, Susanti N and Leliqia N (2014a) PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN KOMBUCHA LOKAL DI BALI DENGAN SUBSTRAT PRODUK GAMBIR. Jurnal Farmasi Udayana.

Chanjaya C, Susanti NMP and Leliqia NPE (2014b) Pengaruh Lama Fermentasi terhadap Aktivitas Antioksidan Minuman Kombucha Lokal di Bali dengan Substrat Produk Gambir. Jurnal Farmasi Udayana 3(1).

Cooper JKW, Koshoffer A, Kadekaro A, Hakozaki T and Boissy R (2019) Galactomyces Ferment Filtrate Suppresses Reactive Oxygen Species Generation and Promotes Cellular Redox Balance in Human Melanocytes via Nrf2-ARE Pathway. J Clin Cosmet Dermatol 3:dx.

Dwestiwati R and Sulistyowati E (2016) Pemanfaatan Ekstrak Sabut Kelapa (Coccos nucifera L.) sebagai Antioksidan pada Minyak Kelapa Krengseng., Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Egea J, González-Rodríguez Á, Gómez-Guerrero C and Moreno JA (2019) Editorial: Role of Nrf2 in Disease: Novel Molecular Mechanisms and Therapeutic Approaches. Frontiers in Pharmacology 10.

Fitriani NM (2014) Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pelepah Pohon Aren (Arenga pinnata Merr.), in Departemen Biokimia Fak Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Ginting A (2017) Etnobotani dan Potensi Aren (Arenga pinnata Merr.) di Desa Pematang Purba dan Desa Buluh Awar Sumatera Utara., in Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.

Idayati E, Suparmo S and Darmadji P (2014) Potensi Senyawa Bioaktif Mesocarp Buah Lontar (Borassus fl abeliffer L.) sebagai Sumber Antioksidan Alami. Agritech 34(3).

Imai S-i and Guarente L (2016) It takes two to tango: NAD+ and sirtuins in aging/longevity control. npj Aging and Mechanisms of Disease 2:16017.

Imron S, Nugroho WA and Hendrawan Y (2015) Efektivitas Penundaan Proses Fermentasi Pada Nira Siwalan (Borassus flabellifer L.) dengan Metode Penyinaran Ultraviolet. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 3(3):259-269.

Kemenperindag. (2015a) Industri Kosmetik Indonesia Diprediksi Tumbuh 15%. Li Y, Zheng Y, Zhang Y, Xu J and Gao G (2018) Antioxidant Activity of Coconut (Cocos nucifera L.) Protein Fractions. Molecules

(Basel, Switzerland) 23:707. Lu S-P, Kato M and Lin S-J (2009) Assimilation of Endogenous Nicotinamide Riboside Is Essential for Calorie Restriction-mediated

Life Span Extension in Saccharomyces cerevisiae. Journal of Biological Chemistry 284:17110-17119. Melkonian E and Schury M (2019) Biochemistry, Anaerobic Glycolysis, in StatPearls [Internet], StatPearls Publishing, Treasure Island

(FL). Mentari SN, Djangi MJ and Sudding (2017) Peran Akar Kayu Bayur (Pterospermum sp.) terhadap Fermentasi Nira Aren (Arenga

pinnata). Jurnal Chemica 18(2):90-95. Mutiara DL (2014a) Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) terhadap Aktivitas

Antioksidan Kombucha, in Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, Surakarta. Mutiara DL (2014b) Pengaruh Lama Fermentasi dan Konsentrasi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) terhadap Aktivitas

Antioksidan Kombucha. , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ningrum S, Kawiji and Ariviani S (2016) Kapasitas Antioksidan Minuman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Menggunakan Gula

Kristal Putih, Gula Kristal Merah, Gula Merah, dan Gula Aren. Biofarmasi 14(2):39 - 46. Noviyanti R (2014) Pengaruh Konsumsi Minuman Tuak Terhadap Erosi Gigi di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin Makassar. Rinda R, Mursyid M and Hasrawati (2019) Sediaan Krim Ekstrak Air Buah Aren (Arenga pinnata) sebagai Antioksidan. As-Syifaa

Jurnal Farmasi 11(1):01-08. Sangi MS, Momuat LI and Kumaunang M (2012) Uji Toksisitas dan Skrining Fitokimia Tepung Gabah Pelepah Aren (Arenga pinnata).

Jurnal Ilmiah Sains 12(2):127-134. Santos JLA, Bispo VS, B.C. Filho A, Pinto IFD, Dantas LS, Vasconcelos DF, Abreu FF, Melo DA, Matos IA, Freitas FP, Gomes OF,

Medeiros MHG and Matos HR (2013) Evaluation of Chemical Constituents and Antioxidant Activity of Coconut Water (Cocus nucifera L.) and Caffeic Acid in Cell Culture. Anais da Academia Brasileira de Ciencias 85:1235-1247.

Sudiana IK, Putra IWGAE and Januraga PP (2016) Konsumsi Tuak Meningkatkan Risiko Obesitas Sentral pada Pria Dewasa di Karangasem, Bali. 2016 4:7.

Tambunan P (2010) POTENSI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LONTAR UNTUK MENAMBAH PENDAPATAN PENDUDUK. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan 7(1):27-45.

Vengaiah P, Vijaya kumara B, Murthy G and Prasad K (2015) Physico-Chemical Properties of Palmyrah fruit Pulp (Borassus flabellifer L). J Nutr Food Sci 5.

Yanti, Madriena and Ali S (2017) Cosmeceutical Effects of Galactomannan Fraction from Arenga pinnata Fruits in Vitro. Pharmacognosy Research 9 (1):39.

Yusasrini N and Puspawati N (2013) Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali [Laporan Penelitian], Fakutas Teknologi Pertanian Universitas Udayana.

Zainudin A, Hasanah U and Pemana Y (2015) Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Akar Aren (Arenga pinnata Merr.) Terhadap Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvgicus) dengan Pembanding Furosemid. Jurnal Kesehatan Prima 9(1):1403 - 1411.

Page 21: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

18

Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Honor 2. Peralatan 3. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan Harga (Rp) (Rp)

DNA Extraction Kit. Isolasi DNA 1 paket 8,500,000 8,500,000

Kappa Sybr Fast One step qRT-PCR qRT-PCR 2 paket 2,500,000 5,000,000

Primer Telomere qRT-PCR 1 paket 1,500,000 1,500,000 Primer RPLP0 qRT-PCR 1 paket 1,500,000 1,500,000 Gel Red Biotium qRT-PCR 1 tube 1,500,000 1,500,000 96 well plate Kultur PBMC 1 pack 300,000 300,000 Tryphan Blue Viabilitas sel 100 gr 150,000 150,000

Tuak Bahan

perlakuan 3 L 100,000 300,000 PiteraTM Kontrol positif 150 mL 3,500,000 3,500,000

SUBTOTAL (Rp) 22,250,000 4. Lain-lain

Kegiatan Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan Harga (Rp) (Rp)

Ethical Clearance Biaya EC 1 350,000 350,000 Fotokopi dan penjilidan Fotokopi dan

penjilidan 1 300,000 300,000

Biaya pemakaian lab Bench fee 1 300,000 300,000 Pendaftaran ICOSTH 2020 Biaya

pendaftaran 1 1,000,000 1,000,000

Pendaftaran HKI Biaya pendaftaran

2 400,000 800,000

SUB TOTAL (Rp) 2,750,000

TOTAL (Rp) 25,000,000

Page 22: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

19

Lampiran 2. Dukungan Sarana dan Prasarana serta Tingkat Kesiapterapan Teknologi

a. Dukungan Sarana dan Prasarana

Laboratorium Biomedik Terpadu telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup

lengkap untuk melakukan penelitian seperti dalam usulan. Peralatan dan bahan utama

yang telah tersedia, khususnya digunakan dalam melakukan pemeriksaan pada

penelitina ini, antara lain: lampu broadband Ultraviolet buatan tipe KN-4003 B,

pengukur dosis radiasi (Dosimetri), Mortar dan Pestel, Microcentrifuge 5424R

Eppendorf, Thermal cycler Biometra, Thermal cycler Realtime RotorGene

Qiagen/Biorad IQ5, 0.2 µl PCR tube, Pipette (0.1-100 µl), UV transilluminator UVP /

Dark Reader DR46B Clare Chemical, Gel casting Embitec, Gel electrophoresis

Embitec. Alat RT-PCR meminjam alat di laboratorium fakultas peternakan.

b. Tingkat Kesiapterapan Teknologi

Page 23: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama Institusi Bidang

Keahlian

Alokasi

waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1 I Gusti Ayu Dewi

Ratnayanti

Unud Histologi,

Anti Aging

Medicine

10 Pelaksanaan

penelitian

hingga

analisis data

2 Ida Ayu Ika

Wahyuniari

Unud Histologi 3 Persiapan

penelitian,

Pelaksanaan

penelitian

dan

Pelaporan

Page 24: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

21

Lampiran 4. Biodata Peneliti

Ketua Peneliti

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti P 2. Jabatan Fungsional Lektor 3. Jabatan Struktural Penata Tk I 4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 198107222008122001 5. NIDN 00220781 6. Tempat dan Tanggal Lahir Bangli Bali, 22 Juli 1981 7. Alamat Rumah Jl. Tukad Ayung 49, Denpasar Bali 8. Nomor Telepon/Faks /HP 085104550344 9. Alamat Kantor Jalan PB Sudirman Denpasar

10. Nomor Telepon/Faks 0361222510 11. Alamat e-mail [email protected]

12. Lulusan yang telah dihasilkan S-1= 3000 orang; S-2= 0 Orang; S-3= 0 Orang

13. Bidang Keahlian Biomedis 14. Mata Kuliah yg diampu Histologi Biologi Sel 15. ID Sinta 6182288 16. H Index Google Scholar 3 17. H Index Scopus 0

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S2 S-3

Nama Perguruan Tinggi Universitas Udayana Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kedokteran Umum Ilmu Biomedis Kekhususan Anti Aging Medicine

Tahun Lulus 1980 2011

C. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan

Sumber *) Jml (Juta Rp.)

1 2014 Penyuluhan dan Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Guru dan Orang Tua Murid Sekolah Petra Berkat

FK Unud 4 juta

2 2014 Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma di Banjar Tengipis Payangan Gianyar

FK Unud 10 juta

3 2014 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja FK Unud 4 juta

Page 25: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

22

SMP 3 Payangan

4 2015 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja SMKN 1 Susut Bangli

FK Unud 4 juta

5 2015 Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma Bagi Masyarakat di Banjar Demulih, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli

FK Unud 10 juta

6 2016 Pelayanan Kesehatan Cuma-Cuma Bagi Masyarakat Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli

FK Unud 10 juta

7 2017 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMK 4 Bangli

FK Unud 5 juta

8 2017 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Pelajar Sekolah Dasar Negeri 1 Demulih, Bangli

FK Unud 5 juta

*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI,

Sibermas, atau sumber dana lainnya

D. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir baik Nasional maupun Internasional

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No Periode Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (Rp) 1 2019 Uji Aktivitas Anti Aging

Bawang Putih Tunggal Litbang FK 25.000.000,-

2 2019 Pengaruh Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Manggis Terhadap Sabut Elastis dan MMP1

Litbang FK 25.000.000,-

3 2018 Perbedaan Kepuasan Pasien Simulasi Pada Anamnesa Dengan Pendekatan Patient Centered Interview Dan Doctor Centered Interview Di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Litbang FK Unud

25.000.000,-

4 2018 Pengaruh Ekstrak Daun Cemcem (Spondias pinnata (L.f.) Kurz) Terhadap Ekspresi mRNA Sirtuin 6 Pada Kultur PBMC

Litbang FK Unud

25.000.000,-

5 2017 Pengaruh Ekstrak Bawang Litbang FK 20.000.000,-

Page 26: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

23

Putih (Allium Sativum L) Terhadap Ekspresi mRNA Sirtuin 6 Pada Kultur PBMC

Unud

6 2017 Pengaruh Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Kelenjar Sebaseus Kulit Yang Dipapar Sinar Ultraviolet

Litbang FK Unud

10.000.000,-

7 2016 Pengaruh Masker Peel Off Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Terhadap Panjang Telomer Dan Ekspresi mRNA Nrf2 Kulit Yang Dipapar Sinar Ultraviolet

Litbang FK Unud

20.000.000,-

2014 Pengaruh GH terhadap panjang telomer sel endotel

Litbang FK Unud 30.000.000,-

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir baik Nasional maupun Internasional

No Tahun Judul Nama jurnal Volume dan Nomor

1 2018 Purple Cabbage Extract Cream Effect on Erythema Score of Male Wistar Rats Back Skin Exposed to UV-B Radiation

Biomedical and Pharmacology Journal

11 (1)

2 2018 Uji Pendahuluan Nilai Kelembaban Kulit Manusia Pada Pemakaian Sediaan Masker Gel Peel Off Kulit Buah Manggis

Jornal of Chemistry

12 (1)

3 2017 The effect of cacao beans extracts administration on SOD and ox-LDL concentration in oxidative stress conditioned rats

Bali Medical Journal

3 (3)

4 2016 Growth Hormon Menurunkan Ekspresi Protein p53 dan p21 Sel Endotel Tikus Jantan

Veteriner 17 (3)

5 2016 Efektivitas Perlindungan Jurnal Farmasi 5 (1)

Page 27: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

24

Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol 96 Persen Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dalam Mempertahankan Ph Kulit Tikus Wistar Jantan Yang Diberi Paparan Sinar Uv-B

Udayana

6 2016 Effect of Red Fruit Oil (Pandanus Conoideus Lam) on Animal Model of Preeclampsia

International Journal of Science and Research

5 (7)

7 2016 The Optimal Dose of Euphorbia milii Extracts in NKp46 Expression against Mice Infected with Mycobacterium tuberculosis

Journal of US Chine Medical Science

11 (2)

8 2016 Exosomes as Liquid Biopsy A Review

International Journal of Science and Research

5 (6)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan penelitian Proposal Unggulan Program Studi.

Denpasar, 13 Desember 2019 Ketua,

(I Gusti Ayu Dewi Ratnayanti)

Page 28: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

25

Anggota Peneliti

A. Identitas Diri

1. Namalengkap Dr. dr. Ida AyuIkaWahyuniari, M.Kes

2. JabatanFungsional Lektor

3. JabatanStruktural PenataTk.I

4. NIP 19790213 200312 2 001

5. NIDN 0013027904

6. Tempat&tanggallahir Denpasar, 13 Februari 1979

7. Alamatrumah JalanPulauRoon no. 6 Denpasar

8. No.tlp/Faks/HP 08123614856/Faks. 0361-262046

9. Alamat Kantor JalanPB.Sudirman Denpasar

10. No. tlp./Faks 0361-222510

11. Alamat email [email protected]

12. Lulusan yang telahdihasilkan

S1 dan S2

13. Mata kuliah yang diampu

The Cell as Biochemical Machinery

Musculoskeletal and connective tissue disorder

The Urinary System and Disorder

Biomedik I

14 ID Sinta 6163667

15 H Index Google Scholar 4

16 H Index Scopus 0

B. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S-3

NamaPerguruantinggi

FK Unud FK UGM FK UGM

BidangIlmu Dokterumum Biomedis Bomedis

Page 29: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

26

Tahunmasuk 1997 2004 2014

Tahun lulus 2003 2006 2018

JudulSkripsi/thesis/disertasi

PengaruhPemberianMinyakBuahMerah

(PandanusconoideusLam) pada

ResponsImunSelular

SetelahInfeksiListeria Monocytogenes

Pengaruhsenyawa (e)-1-(4’-aminofenil)-3-fenilprop-2-en-1-on terhadap microRNA-18a sebagai regulator jalur PI3K/Aktdan Dicer1 padakankerpayudaratikusspraguedawleytipereseptor estrogen positif

NamaPembimbing/

Promotor

Prof. dr. Marsetyawandan Dr. Muhammad Ghufron

Prof. dr. Sofia Mubarika, Ph.Ddan Dr. Mustofa, Apt.,

C. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (jutaRp)

1 2014 PenyuluhanKesehatanReproduksiremaja SMP 3 Payangan

FK Unud 3

2 2018 PenyuluhanPerilakuHidupBersihdanSehat FK Unud 3

3 2019 PenyuluhanKesehatanpadaSiswa SD Negeri 4 Suana, Nusa Penida, Bali

FK Unud 3

*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI,

Sibermas, atau sumber dana lainnya

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir baik Nasional maupun Internasional

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun JudulPengabdianKepadaMasyarakat Pendanaan

Sumber Jumlah (jutaRp)

1 2014 PenyuluhanKesehatanReproduksiremaja FK Unud 3

Page 30: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

27

SMP 3 Payangan

2 2018 PenyuluhanPerilakuHidupBersihdanSehat FK Unud 3

3 2019 PenyuluhanKesehatanpadaSiswa SD Negeri 4 Suana, Nusa Penida, Bali

FK Unud 3

*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir baik Nasional maupun Internasional No

JudulArtikelIlmiah Volume/Nomor

NamaJurnal

1 UjiProliferasidanEkspresi p53 EktrakEtanolMinyakBuahMerahpadaSel Line KankerServiksSiHa, 2012

Vol.6 No.4 Indonesian Journal of Cancer

2 Penurunan Kadar TrigliseridapadaTikusJantandenganPemberianTerapiGrowth Hormone, 2013

Vol.14, No.2 Veteriner

3 Effect of Red Fruit Oil (Pandanusconoideus Lam) on Animal Model of Preeclampsia, 2016

Vol. 5, No. 7 International Journal of Science and Research

4 The anticancer activity of (e)-1-(4’-aminophenyl)-3-phenylprop-2-en-1-one against DMBA-Induced Mammary Cancer in Sprague Dawley Rat Through the regulation of microRNA-21 Expression, 2017

Vol. 6, No.3 Bali Medical Journal

5 Purple Cabbage Extract Cream Effect on Erythema Score of MaleWistar’Rat Back Skin Exposed to UV-B Radiation, 2018

Vol.11, No.2 Biomedical & Pharmacology

6 EkstrakEtanolUbiJalarUngu (Ipomoea Batats L.) MenurunkanDegenerasiLemakJaringanHatiTikus yang Diovariektomi, 2019.

Vol 8. No.1 E-Jurnalmedika

Page 31: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

28

Page 32: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

29

Lampiran 5. Biodata Mahasiswa

Page 33: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

30

Page 34: USULAN PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI

31

Lampiran 6. Pernyataan Ketua Pengusul