ustek mpcc.pdf

51
konsultan teknik Jalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis 1 A.1. UMUM 1.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Patria Jasa Nusaprakarsa Untuk mengikuti pelelangan pekerjaan Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten Malaka disajikan juga tentang profil perusahaan yang isinya meliputi latar belakang perusahaan, data-data perusahaan, struktur organisasi perusahaan, susunan pengurus perusahaan, daftar tenaga ahli perusahaan, daftar peralatan perusahaan dan daftar pengalaman dan jasa perusahaan. Gagasan didirikannya CV. PATRIA JASA diilhami oleh keadaan yang memandang, bahwa masih sangat diperlukannya usaha jasa konsultasi teknik dalam upaya ikut berperan aktif melaksanakan pembangunan nasional khususnya di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, maka pada tanggal 6 Maret 1986 di Kupang didirikanlah suatu badan hukum CV. PATRIA JASA berdasarkan Akte Notaris No.16 dan dihadapan Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH. Dengan semakin berkembangnya CV. PATRIA JASA dan untuk memehuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Lembaga Jasa Konsultan Nasional No. 200/KPTS/LPJK/D/XI/2003, maka CV. PATRIA JASA berubah nama menjadi PT. PATRIA JASA NUSAPRAKARSA berdasarkan Akte Notaris No. 77, tanggal 17 Oktober 2003 di hadapan Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH. dan Pengesahan Menteri Kehakiman No.C-28724 HT.01.01 TH.2003 tanggal 10 Desember 2003. DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

Upload: mosalaki-wewamesa

Post on 17-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


49 download

TRANSCRIPT

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    1

    A.1. UMUM

    1.1. Latar Belakang Perusahaan

    PT. Patria Jasa Nusaprakarsa

    Untuk mengikuti pelelangan pekerjaan Perencanaan

    Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran

    Pemerintah Kabupaten Malaka disajikan juga tentang

    profil perusahaan yang isinya meliputi latar belakang perusahaan, data-data

    perusahaan, struktur organisasi perusahaan, susunan pengurus perusahaan, daftar

    tenaga ahli perusahaan, daftar peralatan perusahaan dan daftar pengalaman dan jasa

    perusahaan.

    Gagasan didirikannya CV. PATRIA JASA diilhami oleh keadaan yang memandang,

    bahwa masih sangat diperlukannya usaha jasa konsultasi teknik dalam upaya ikut

    berperan aktif melaksanakan pembangunan nasional khususnya di Propinsi Nusa

    Tenggara Timur. Untuk mewujudkan gagasan tersebut, maka pada tanggal 6 Maret

    1986 di Kupang didirikanlah suatu badan hukum CV. PATRIA JASA berdasarkan Akte

    Notaris No.16 dan dihadapan Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH.

    Dengan semakin berkembangnya CV. PATRIA JASA dan untuk memehuhi persyaratan

    yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Lembaga Jasa Konsultan Nasional No.

    200/KPTS/LPJK/D/XI/2003, maka CV. PATRIA JASA berubah nama menjadi PT.

    PATRIA JASA NUSAPRAKARSA berdasarkan Akte Notaris No. 77, tanggal 17 Oktober

    2003 di hadapan Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH. dan Pengesahan Menteri

    Kehakiman No.C-28724 HT.01.01 TH.2003 tanggal 10 Desember 2003.

    DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    2

    Akta Perubahan : Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH

    Nomor : 77

    Tanggal : 17 Oktober 2003

    Akta Perubahan Terakhir : Notaris Henny Hendrawaty, SH

    Nama Perusahaan : PT. PATRIA JASA NUSAPRAKARSA

    Bidang Usaha : Konsultan Teknik

    Alamat Kantor Pusat : Jalan Bougenville No. 16 Kupang, Telepon

    (0380) 824338

    Akta Pendirian : Notaris Silvester Joseph Mambaitfeto, SH

    Nomor : 16

    Tanggal : 6 Maret 1986

    Akta Perubahan Terakhir : Henny Hendrawaty, SH

    Nomor : 03

    Tanggal : 1 Oktober 2010

    Surat Ijin Usaha Jasa

    Konstruksi : Nomor : 1-003995-2413-4-00176

    Tanggal : 6 Desember 2017

    Nomor Pokok Wajib Pajak

    (NPWP) : 02.332.348.8-922.000

    Keanggotaan INKINDO : Nomor : 2167/P/0020.NTT

    Tanggal : 31 Desember 2014

    Sertifikat Badan Usaha Jasa :Nomor : 0016068

    Konsultan Konstruksi Tanggal : 30 Juni 2014

    Harapan untuk maju dan berkembang tidaklah ditentukan oleh bayangan yang

    indah semata, tetapi harus melalui suatu perjuangan dan pengabdian yang nyata,

    maka sejak berdirinya sampai dengan saat ini, jalannya roda perusahaan selalu

    menitik beratkan kepada pembinaan kedalam.

    Setelah sekian lama berjalan, ikut berperan aktif dalam memberikan pengalaman dan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    3

    pengabdian ilmu pengetahuan sesuai dengan bidangnya serta dengan dukungan dan

    pembinaan dari berbagai pihak yang terkait didalam menjalankan roda perusahaan,

    maka sampai saat ini PT. PATRIA JASA NUSAPRAKARSA secara perlahan telah dapat

    mengembangkan diri dan telah ikut melaksanakan berbagai macam jenis pekerjaan

    khususnya di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

    1.2. Bidang Usaha

    Klasifikasi Sub Bidang jasa konsultasi PT. PATRIA JASA NUSAPRAKARSA

    bergerak dalam bidang :

    A. Bidang Sipil

    1. Prasarana Keairan

    Irigasi Bendung dan Bendungan

    Rawa Sungai, dan Pengendalian Banjir

    Pengendalian Erosi / Konservasi Tanah

    2. Prasarana Transportasi

    Jalan Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan

    Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas

    Jalan Kereta Api

    Landasan

    Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP

    3. Struktur Bangunan

    Stuktur Bangunan Ringan/Sederhana

    Struktur Bangunan Berat/Tinggi

    Konstruksi Tambang

    Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai

    B. Bidang Arsitektur

    1. Arsitektur Bangunan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    4

    2. Sub Bidang Arsitektur Lainnya

    C. Bidang Tata Lingkungan

    1. Teknik Lingkungan

    Air Minum

    Penyehatan Lingkungan Permukiman

    Persampahan

    2. Pengembangan Kota dan Wilayah

    Penataan Perkotaan

    Pengembangan Wilayah

    3. Sub Bidang Tata Lingkungan Lainnya

    Dengan semakin meningkatnya kepercayaan yang diberikan oleh berbagai Instansi

    Pemerintah maupun Swasta dan sejalan dengan berkembangnya peran aktif rekan-

    rekan dari berbagai disiplin ilmu telah menumbuhkan semangat kami untuk terus

    mengembangkan kemampuan profesionalisme menuju kualitas yang lebih baik. Oleh

    karena itu dengan maksud untuk selalu dapat memberikan pelayanan jasa konsultasi

    teknik yang sesuai dan memenuhi harapan, maka setiap saat kami selalu menyadari

    akan kemampuan yang kami miliki. Maka seiring dengan semakin meningkatnya

    kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan teknologi, kami tak henti-hentinya selalu

    berbenah diri dalam skala prioritas dan kualitas.

    1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

    Dalam upaya menciptakan jalannya roda perusahaan yang efektif dan efisien,

    maka telah dibentuk susunan organisasi perusahaan sesuai dengan bidang jasa

    pelayanan konsultan yang mencerminkan tata hubungan kerja antar bagian.

    Setiap Kepala Bagian dan bawahannya mempunyai diskripsi pekerjaan tersendiri

    sesuai dengan lingkup tugasnya masing-masing, sehingga setiap personil diharapkan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    5

    dapat mengetahui dan mengerti akan tugas dan kewajibannya serta mampu

    melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab.

    Struktur Organisasi Perusahaan dibuat untuk penerapan koordinasi / manajemen

    sehingga tercipta suatu tatanan kerja yang jelas yang menggambarkan tata hubungan

    kerja antara Pimpinan dan bawahan. Struktur Organisasi Perusahaan PT. PATRIA

    JASA NUSAPRAKARSA adalah seperti pada Gambar A- 1.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    6

    KOMISARIS

    DIREKTUR UTAMA

    DIREKTUR TEKNIK

    PENANGGUNG JAWAB

    OPERASIONAL

    KABAG.

    PERALATAN

    KABAG.

    KEUANGAN

    KABAG. UMUM

    ADMINISTRASIKABAG. TEKNIK

    INSTANSI / PROYEK

    INSTITUSI KERJA

    SAMA

    KOORD SUPERVISIKOORD

    PERENCANA

    SEKRETARIS

    OP. KOMPUTER

    STAF AHLI TEKNIS SOPIR PESURUH

    BENDAHARA STAF PERALATAN

    KEPALA PENGAWAS

    KEP. JURU GAMBAR

    KEP. JURU UKUR

    KEP. JURU BOR

    PENGAWAS

    JURU GAMBAR

    JURU UKUR

    JURU BOR

    Struktur Organisasi PT. Patria Jasa Nusaprakarsa

    GAMBAR : A 1

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    7

    1.4 PERALATAN PERUSAHAAN

    Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan di kantor dan di lapangan

    telah disediakan sejumlah peralatan perusahaan yang siap pakai. Peralatan tersebut

    kondisinya dalam keadaan baik dan siap untuk dimobilisasi ke lokasi pekerjaan

    sesuai kebutuhan yang diperlukan. Peralatan penting yang akan digunakan untuk

    menunjang pelaksanaan pekerjaan ini diantaranya terlampir dalam Daftar Peralatan

    (Data Teknis 4).

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    8

    T

    Keterangan :

    Jalan

    Industri

    Sawah

    Perumahan

    Perikanan

    Laut

    Perdagangan

    T Terminal

    .

    Sesuai Dengan Persyaratan yang tercantum dalam

    Kerangka Acuan Kerja yang telah kami peroleh, maka

    dalam penawaran ini kami uraikan pengalaman kerja

    Perusahaan PT. Patria Jasa Nusaprakarsa selama kurun

    waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir yang sesuai dengan

    pekerjaan yang akan dilaksanakan, yaitu Perencanaan

    Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka Uraian ini kami sajikan dalam bentuk tabel seperti terlampir.

    Sedangkan rincian pengalaman Perusahaan yang mencakup jumlah orang bulan

    (Man Month) yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan, waktu pelaksanaan, uraian

    Proyek, Nilai kontrak dan instansi pengguna jasa dapat kami uraikan pula dalam

    bentuk tabel sesuai dengan format yang tercantum dalam kerangka acuan kerja

    (KAK).

    Uraian pengalaman perusahaan ini kami sajikan dalam bentuk Tabel B-1 seperti

    dibawah ini.

    DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10

    (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    9

    .

    Sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Kerangka

    Acuan Kerja yang kami terima, maka dalam usulan ini kami

    uraikan pengalaman kerja perusahaan selama kurun waktu

    10 (sepuluh) tahun terakhir yang sesuai dengan pekerjaan

    yang akan dilaksanakan, yakni Perencanaan Master Plan

    Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten

    Malaka. yang mencakup jumlah orang bulan (MM) yang terlibat dalam pelaksanaan

    pekerjaan, waktu pelaksanaan, uraian proyek, nilai kontrak, dan instansi pengguna

    jasa kami uraikan berupa Tabel C.1 di bawah ini.

    SD

    Professional Wor kstati on 6000

    P R O

    URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH) TAHUN TERAKHIR

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    10

    .

    D.1 Isu-isu Strategis

    ertanyaan utama yang perlu dijawab melalui Perencanaan Master Plan

    Pembangunan Gedung Kantor Pemerintah Kabupaten Malaka di Malka

    ini adalah bagaimana menemukenali masalah, potensi dan peluang

    pengembangan bangunan dan tata ruang kawasan pusat pemerintahan

    sedemikian rupa sehingga dapat dirumuskan suatu strategi penataan yang

    tepat sesuai dengan kemampuan, keterbatasan dan kesempatan ekonomi ruang

    serta arah pembangunan yang dituju. Sehubungan dengan pertanyaan

    tersebut, berikut ini disajikan beberapa isu penting dan strategis yang perlu di

    sikapi labih lanjut:

    NTT merupakan wilayah geologi dengan resiko gempa tinggi (yakni berada

    pada wilayah 5 dan 6 menurut Prof. Wiratman). Maka pertanyaannya adalah

    bagaimana rekayasa struktur bangunan sedemikian rupa sehingga dapat

    menjamin ketahanan bangunan terhadap ancaman bahaya gempa bumi

    Kawasan perencanan memiliki permukaan yang relatif berkontur dan

    terletak pada bukit, di mana Kota Betun terletak pada sisi datarnya. Maka

    pertanyaannya adalah bagaimana sistem drainase dan pengendalian banjir

    serta bagaimana rekayasa struktur pondasi yang tepat sedemikian rupa

    sehingga dapat menjamin kemanan dan keselamatan bangunan dan

    lingkungan baik kawasan pusat pemerintahan maupun terhadap Kota Betun

    pada sisi lainya.

    Kawasan perencanaan, secara keruangan merupakan bagian dari, atau

    berhimpitan dengan kawasan Agropolitan Malaka (menurut RTRW

    Kabupaten Belu), maka pertanyaannya adalah bagaimana mengarahkan

    P

    PENDEKATAN DAN METODOLOGI

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    11

    dan/atau mengendalikan pertumbuhan fisik kawasan sedemikian rupa

    sehingga tidak menjadi ancaman bagi kawasan Agropolitan Malaka.

    Struktur perekonomian kota di Indonesia sesungguhnya masih bersifat

    duallistis, ditandai dengan kehadiran sektor informal secara mencolok. Maka

    pertanyaannya adalah bagaimana strategi perencanaan yang tepat dan

    sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan kesempatan ekonomi ruang

    bagi kegiatan ekonomi formal di satu sisi, tetapi sekaligus juga memberikan

    kesempatan yang luas bagi sektor informal untuk mendapatkan akses pada

    kehidupan ekonomi kota.

    Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan merupakan isu global

    yang perlu mendapat perhatian dalam setiap keputusan perencanaan fisik

    keruangan. Pertanyaannya adalah bagaimana mengembangkan strategi

    perencanaan yang tepat sehingga tidak saja diorientasikan pada upaya

    menjawab kebutuhan nyata saaat ini tetapi sekaligus dapat menjamin

    keberlanjutan sediaan sumber daya untuk kebutuhan masa depan

    Kota sebagai kesatuan ruang fisikal, seharusnya memiliki keunikan

    karakteristik fisik yang khas yang menjadikan citra kota dan dapat dikenali

    sebagai bagian dari jati diri atau identitas kota yang membedfakannya

    dengan kota lainnya. Pertanyaannya adalah bagaimana memelihara dan

    mengembangkan unsur-unsur lokal yang khas sedemikian rupa sehingga

    dapat menjadi bagian dari identitas atau jati diri Kawasasan Pusat

    Pemerintahan Kabupaten Malaka secara khusus dan secara umum

    Kabupaten Malaka.

    Fenomena pembangunan dewasa ini ditandai dengan pergeseran peran

    pemerintah dari menyedia menjadi memampukan. Maka pertanyanyaannya

    adalah bagaimana mengembangkan strategi perencanaan yang berbasis

    pemberdayaan sedemikian rupa sehingga, yang memberikan kesempatan

    bagi swasta dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    12

    D.2 Pendekatan Analisis

    Untuk menjawab pertanyaan di atas maka akan digunakan pendekatan

    normatif dengan mengadopsi model analisis SWOT, yakni dengan melakukan

    audit lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui atau mengenali

    kekuatan, keterbatasan, kendala keruangan serta peluang pengembangan

    kawasan pusat pemerintahan Kabupetan Kupang, untuk selanjutnya

    merumuskan strategi penataan yang tepat. Model pendekatan dimaksud

    digambarkan pada bagan 3 1. Berdasarkan model pendekatan tersebut

    diharapkan dapat diperoleh gambaran analitis menyeluruh mengenai semua

    aspek yang diperlukan untuk memperkuat pengambilan keputusan

    perencanaan.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    13

    Tabel 3.1

    Model Pendektan Analisis SWOT

    INTERNAL FACTOR

    EXTERNAL FACTOR

    Strength - S

    (Kekuatan)

    Weakness - W

    (Kelemahan)

    Oportunities - O (Peluang)

    SO - Strategies

    (Menggunakan Kekuatan untuk memperbesar

    peluang)

    WO - Strategies

    Meningkatkan peluang untuk mengatasi

    kelemahan

    Threats - T (Ancaman)

    ST - Strategies

    (Memanfaatkan kekuatan untuk menghindari

    ancaman)

    WT - Strategies

    Meminimalisir kelemahan dan

    menghindari ancaman

    D.3 Pendekatan Konseptual

    Hasil temuan pada tahapan analisis, selanjutnya perlu diterjemahkan menjadi

    gagasan konseptual pemecahan fisik terhadap permasalahan yang ditemukan.

    Untuk itu maka hasil analisis SWOT dikombinasikan dengan beberapa

    pendekatan berikut:

    a. Pendekatan Strategis - Kewilayahan

    Bahwa kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang akan

    direncanakan pada dasarnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari

    kesatuan ruang wilayah yang lebih luas. Pada sisi lain, Master Plan merupakan

    penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis -Tata Ruang Wilayah (RTRW),

    Rencana Umum dan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RUTRK dan RDTRK) dan

    Rencana Tata Ruang Agropolitan Malaka. Karena itu kebijaksanaan penentuan

    fungsi kawasan/bagian kawasan atau blok peruntukan; penentuan besaran

    kegiatan dan perencanaan struktur tata ruang kawasan seharusnya dilihat dan

    dipetakan sebagai bagian integral yang tak terpisahkan dari tatanan ruang

    fisikal yang lebih luas, sebagaimana yang diatur di dalam kebijakan keruangan

    makro wilayah (RUTRK, atau RDTRK). Namun mengingat Malaka sebagai

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    14

    daerah otonomi baru belum memiliki RTRW dan RDTR, maka acauan

    sementara yang di gunakan adalah RTRW Kabupaten Belu sedangkan RDTR

    karena waktu penyusunanya bersamaan waktu dengan penysusn Maser Plan

    ini maka sinkronisasi/penyelarasan ruang menjadi sangat penting.

    b. Pendekatan Teknis-Teknologis

    Bahwa pada dasarnya Master Plan merupakan rencana teknis kawasan yang

    memuat ketentuan teknis sebagai panduan perancangan lingkungan binaan.

    Pada sisi lain, sebagai wadah kehidupan, setiap satuan ruang kota/bagian kota

    atau kawasan memiliki kemampuan, keterbatasan serta kesempatan ekonomis,

    serta daya dukung lingkungan yang tidak sama. Karena itu Master Plan yang

    akan disusun harusnya mempertimbangkan katentuan dan persayaratan teknis

    bangunan dan lingkungan, persyaratan teknis khusus yang dikehendaki

    pemilik, dukungan teknologi, kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja lokal,

    kemudahan pelaksanaaan dan efieisiensi penggunaan biaya serta berbagai

    acuan konstekstual lainnya yang secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.

    c. Pendekatan Estetika

    Bahwa Master Plan pada dasarnya merupakan dasar pijakan bagi

    pengembangan rancangan arsitektur bangunan dan lingkungan yang

    mencakup ketentuan mengenai kerangka materi pokok bagi desain arsitektur

    bangunan dan lingkungan binan. Karena itu maka Master Plan yang

    direncanakan seharusnya mempertimbangkan aspek estitika keruangan yang

    diwujudkan dalam pengaturan pola tata letak dan gubahan massa bangunan,

    bentuk dan tampilan bangunan, ketinggian dan pemunduran bangunan, ruang

    luar dan tata hijau, serta street scape

    d. Pendekatan Ekonomi

    Bahwa tapak kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang akan

    dikembangkan mengandung dalam dirinya kemampuan, keterbatasan serta

    kesempatan ekonomi tertentu. Pengembangan kawasan tersebut untuk

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    15

    kegiatan pelayanan pemerintahan Kabupaten Kupang karena itu perlu

    mempertimbangkan the highest and the best uses dari lahan yang ada

    sedemikian rupa sehingga dapat memberikan hasil guna optimal. Pertimbangan

    efisiensi ekonomis dalam pengambilan keputusan desain karena itu juga

    menjadi perhatian utama.

    e. Pendekatan Kontekstual

    Bahwa Rencana Master Plan merupakan rencana teknis kawasan yang

    bermuara pada tujuan penciptaan ruang/lingkungan binaan untuk mewadahi

    aktifitas pelayanan kepemerintahan bagi masyarakat Kabupaten Malaka, yang

    memiliki karakteristik tertentu yang khas. Karena itu tatanan fisik keruangan

    maupun bangunan yang akan dikembangkan seharusnya mempertimbangkan

    konteks lokalitas; baik konteks dalam pengertian fisik-arsitektural maupuan

    tata nilai dan perilaku sosial masyarakat Kabupaten Malaka.

    f. Pendekatan Ekologi

    Bahwa kegiatan pembangunan apapun bentuknya akan memberikan dampak

    pada lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu maka tatanan fisik keruangan

    maupun bangunan yang direncanakan sedapat mungkin mempertimbangan

    keseimbangan ekologis serta hubungan timbal balik dengan lingkungan fisik

    maupun sosial sekitarnya. Panduan rancang bangun lingkungan binaan yang

    akan diatur melalui RTBL, karena itu tidak saja diorientasikan pada upaya

    penanggulangan jangka pendek terhadap kebutuhan nyata saat ini, tetapi

    sekaligus pengendalian konsekuensi jangka panjang dari keputusan yang

    diambil sat ini. Artinya Master Plan tidak saja diorientasikan pada upaya

    mendorong pemanfaatan ruang secara optimal bagi area yang mempunyai

    potensi untuk dikembangkan sebagai build up area tetapi sekaligus

    memberikan perlindungan bagi area yang dinilai harus dikonserasi karena

    dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    16

    g. Pendekatan Kelembagaan dan Pengelolaan Pembangunan

    Bahwa Pemerintahan Kabupaten pada dasarnya adalah: Penyelenggaraan

    pemerintahan daerah Otonom oleh Pemerintah Daerah dalam hal ini bupati

    dan perangkat daerah serta DPRD Kabupaten Malaka menurut asas

    Desentralisasi. Pengembangan kebijakan perencanaan Master Plan

    Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupaten Malaka, karena itu

    perlu mempertimbangkan sistem organisasi dan kelembagaan pemerintahan

    Kabupaten Malaka, termasuk di dalamnya mempertimbangkan kemampuan

    keuangan dan pengelolaan pembangunan oleh pererintah daerah dalam

    semangat otonomi daerah.

    D.4 Metodologi dan Prosedur Pelaksanaan

    Untuk mengoptimalkan pelaksanaan penyusunan Master Plan Pembangunan

    Gedung Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Malaka ini maka diusulkan

    kerangka alur pikir dan kerangka konsep/prosedur pelaksanaan pekerjaan

    seperti disajikan pada bagan bagan 3.1 dan tabel 3 - 2. Penjabaran lebih lanjut

    dari kerangka alur pikir dimaksud pada setiap tahapan proses dapat diuraikan

    sebagai berikut:

    a. Peninjauan Terhadap Rencana dan Kebijakan Makro Wilayah

    Sesuai dengan kedudukan dan fungsinya, Master Plan merupakan penjabaran

    lebih lanjut dari Rencana Detail Tata Ruang Wilayah/Kota, serta kebijakan

    keruangan lainnya. Peninjauan terhadap berbagai kebijakan umum yang telah

    diatur di dalam Rencana Umum dan rencana Datail Tata Ruang Wilayah/Kota

    baru sebagai acuan dasar bagi penentuan berbagai kebijakan operasional

    Master Plan, dengan demikian mutlak perlu. Beberapa aspek kebijakan tata

    ruang wilayah yang perlu ditinjau dalam hal ini adalah:

    Strategi pengembangan tata ruang kota umumnya dan kawasan

    perencanaan khususnya

    Rencana struktur tata ruang wilayah/kota Betun

    Rencana pengembangan kawasan prieoritas

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    17

    Rencana tata ruang kawasan Agropolitan Malaka dan sekitarnya

    b. Peninjauan Terhadap Aturan Tata Bangunan dan Lingkungan Terkait

    Mengingat Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) pada dasarnya

    merupakan rencana teknis kawasan yang memuat ketentuan teknis sebagai

    panduan perancangan lingkungan binaan peninjauan terhadap berbagai aturan

    perundang-undangan dan ketentuan teknis mengenai tata bangunan dan

    lingkungan yang ada adalah perlu. Peratuaran/pedoman atau kententuan

    teknis yang perlu dipelajari antara lain:

    1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

    (Lembaran Negara Nomor 115 Tahun 1992, Tambahan Lembaran

    Negara Nomor 3501);

    2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan

    Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Nomor 12

    Tahun 1982, Tambahan Lembaran Negara 3215);

    3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber

    Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Nomor 49

    Tahun 1990, TambahanLembaran Negara Nomor 3419);

    4. Kepmen Kimpraswil nomor 327/KPTS/M/2002 tentang Pedoman

    Penyusunan dan Peninjuan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayaah

    dan Kota

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang Pengendalian

    Pencemaran Air (Lembaran Negara Nomor 34, Tambahan Lembaran

    Negara Nomor 3409);

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis

    Mengenai Dampak Lingkungan (Lembaran Negara Nomor 84 Tahun

    1993, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3538);

    7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan

    Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Nomor 26

    Tahun 1994, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3551) juncto

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    18

    Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1995 tentang Perubahan

    Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1994 tentang Pengelolaan

    Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Nomor 24

    Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3595);

    8. Keputusan Presiden RI Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan

    Kawasan Lindung;

    9. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

    (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran

    Negara Nomor 3839);

    10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis

    Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1999

    Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3838)

    11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolan

    Barang Milik Negara (Lembaran Negara Lembaran Negara Tahun 2006

    Nomor 20 );

    12. Undang Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang : Pengelolaan

    Lingkungan Hidup (Lembaran Negara tahun 1997 nomor 68 ;

    Tambahan Lembaran Negara Nomor 3699

    c. Survei dan Pengukuran

    Survei dan pengukuran diperlukan untuk mendapatkan gambaran secara

    terinci dan menyeluruh mengenai rona kawasan perencanaan. Untuk keperluan

    penyusunan Master Plan ini, datadata yang diperlukan antara lain meliputi:

    Keadaan Iklim dan Curah Hujan

    Meliputi keadaan suhu, kelembaban, arah dan kecepatan angin, jumlah

    curah hujan dan hari hujan, serta keadaan air permukaan pada kawasan

    perencanaan dan darerah sekitarnya. Data ini akan diperoleh dari hasil

    pengukuran dan observasi instansi teknis terkait, dan disajikan dalam

    bentuk uraian tekstual, tabelaris dan grafis.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    19

    Keadaan Permukaan Tanah

    Meliputi bentuk dan karakteristik permukaan tanah tapak perencanaan.

    Kondisi tersebut akan didapatkan dengan cara interpretasi peta rupa bumi

    dan didalami secara lebih detail dengan pengukuran langsung dilapangan,

    menggunakan alat bantu ukur Teodolit.

    Kedaanaan Tanah dan Bebatuan Bawah Permukaan

    Meliputi data dan informasi teknis (parameter teknis tanah) yang berguna

    untuk kegiatan rekayasa pondasi.

    Kegiatan penyelidikan tanah bawah permukaan dapat dilakukan dengan

    cara sebagai berikut:

    1) Pemboran inti (core drill)

    Kegiatan pemboran inti bermanfaat untuk mendapatkan:

    Deposit tanah yang dapat menberikan informasi terhadap riwayat

    geologi pembentukan tanahnya (proses konsolidasi tanah).

    Mendapatkan kedalaman, ketebalan dan komposisi dari tiap

    stratum tanah, serta mengetahui letak ground water tabel.

    Mengetahui kedalaman tanah sampai dengan lapisan tanah yang

    keras.

    Mengetahui sifat fisik dan teknis tanah/batuan (indeks properties &

    engineering properties) tiap lapisan tanah.

    Pengambilan sample tanah (disturb dan undisturb) yang dipelukan

    untuk penyelidikan lanjutan di laboratorium.

    2) Pengambilan Sample Tanah

    Untuk kegiatan identifikasi dan justifikasi jenis tanah maka

    dilakukan pengambilan sample tanah dari hasil pemboran ini.

    Pengambilan sample terdiri dari 2 (dua) jenis yakni sample yang

    terganggu (Disturbed soil samples) dan sample yang tidak terganggu

    (undisturbed soil samples).

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    20

    Hasil pengambilan sample dapat dilakukan untuk identifikasi jenis

    tanah disetiap lapisan yang dijumpai serta untuk bahan pengujian

    sifat-sifat lain dari tanah melalui laboratorium mekanika Tanah.

    3) Pengujian Penetrasi Dinamis.

    Pengujian Penetrasi dinamis (SPT) dapat dilakukan disetiap strata

    tanah yang dijumpai pada saat pemboran inti.

    Tujuan dari pengujian lapangan ini adalah:

    Untuk mendapatkan nilai N-SPT dari Dynamic Penetration Test,

    yang mengindikasikan nilai daya dukung dinamis di setiap strata

    tanah yang berguna untuk rekayasa pondasi

    Hubungan antara N-SPT dengan strata lapisan tanah

    Nilai daya dukung tanah disetiap strata yang dijumpai.

    Analisa daya dukung tanah.

    4) Pengujian Laboratorium

    Pengujian laboratoium di gunakan untuk mengetahui secara detil

    karakteristik fisik dan teknis tanah yang diperlukan dalam

    perekayasaan pondasi.

    Pengujian teknis maupun fisik tanah yang penting untuk perekaysaan

    pondasi meliputi;

    Nilai kuat geser tanah, parameter () dan (c)

    Sifat compresibilitas tanah (Cv, mv, av)

    Nilai fisik antara lain; berat satuan tanah (s), berat jenis tanah (g),

    kadar air tanah (w), Porisitas tanah (n), Diameter butiran efectiv

    (D10)

    Keadaan Flora dan Fauna

    Meliputi karakteristik flora dan fauna pada kawasan perencanaan, antara

    lain meliputi jenis dan populasi serta pesebaran flora dan fauna pada

    kawasan perencanaan. Data tersebut diperoleh melalui talaah literatur serta

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    21

    observasi lapangan dan disajikan dalam bentuk uraian deskriptif dan

    tabelaris.

    Keadaan Pemanfaatan Ruang

    Meliputi karakteristik dan pesebaran elemen-elemen fisik buatan manusia

    antara lain berupa jenis dan penggunaan ruang, struktur dan kualitas

    masing-masing, intensitas masing-masing jenis penggunaan, serta

    kontribusi masing-masing penggunaan terhadap kawasan perencanaan.

    Data tersebut diperoleh melalui observasi dan pengukuran lapangan dan

    disajikan dalam bentuk peta dilengkapi dengan tabel dan uraian deskriptif.

    Keadaan Jaringan Jalan

    Meliputi gambaran mengenai pola dan kualitas jaringan jalan yang ada di

    kawasan perencanan, yakni meliputi lebar badan jalan, kondisi permukaan

    sert tingkat pemanfaatannya. Data tersebut diperolah dengan cara observasi

    dan pengukuran dan disajikan dalam bentuk peta dan rekaman fisual

    lainnya serrta uaraian deskriptif.

    Keadaan Bangunan dan Prasarana Lingkungan

    Meliputi gambaran mengenai tata letak, bentuk, luasan, konstruksi,

    tampilan bangunan, tata hijau serta jaringan utilitas ingkungan yang sudah

    ada dalam kawasan perencanan. Termasuk di dalamnya jumlah dan

    pesebaran banguanan perumahan, sarana umum dan sosial, (seperti

    pendidikan, perbelanjaan, peribadatan, kesehatan, rekreasi dan lain-lain);

    kondisi jaringan air minum, jaringan listrik, dan telekomunikasi, sistem

    pembuangan air permukaan dan sistem pembuangan sampah domestik.

    Data tersebut diperoleh dengan cara observasi lapangan, dan disajikan

    dalam bentuk peta, rekaman visual dan uraian deskriptif

    Bentuk Arsitektur dan Budaya Permukiman

    Meliputi gambaran mengenai bentuk dan tampilan arsitektur vernakuler,

    pola tata ruang perkampungan tradisional setempat , serta tata nilai yang

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    22

    melarati produk arsitektur vernakuler setempat, termasuk arsitektur

    bangunan modern yang ada di sekitar kawasan perencanaan. Data tersebut

    akan diperoleh dengan cara observasi lapangan dan telaah data pustaka dan

    studi-studi arsitektur oleh lembaga-lembaga terkait, dan disajikan dalam

    bentuk rekaman fisual dan uraian deskriptif.

    Kedaanaan Kependudukan

    Meliputi gambaran mengenai jumlah dan pesebaran penduduk, penduduk

    usia kerja, struktur dan distribusi tenaga kerja, diuraikan menurut unit

    wilayah adminstrasi terkecil. Data tersebut diperoleh melalui interpretasi

    data statistik pada tingkat kelurahan dan kecamatan, dan disajikan dalam

    bentuk tabel.

    Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Kabupaten Kupang

    Meliputi gambaran mengenai struktur organisasi dan tata kerja lembaga

    skretriat daerah, dinas-dinas daerah, lembaga teknis/kantor, instansi

    vertikal di daeraah serta lembaga non departemen yang ada di kabupaten

    Kupang, termasuk jumlah dan distrubusi pegawai menurut unit kerja. Data

    tersebut akan diperoleh melalui telaah data pustaka mengenai Pertauran

    daerah tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

    Daerah Kabupaten Kupang serta data sekunder lainnya , dan disajikan

    dalam bentuk uraian deskriptif dan tebelaris.

    d. Analisis

    Analisis yang dilakukan dalam kegiatan penyusunan Master Plan

    Pembangunan Gedung Pemerintahan Kabupate Malaka akan dilakukan

    sebagai berikut:

    Identifikasi Masalah, Potensi dan Peluang Pengembangan Kawasan

    Analisis Aktifitas dan Kebutuhan Faslitas

    Analisis Geoteknik

    Analisis Tata Bangunan

    Analisis Tata Ruang Kawasan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    23

    Analisis Dampak laingkungan

    Analisis Pembiayaan

    a. Identifikasi Masalah, Potensi dan Peluang Pengembangan

    Identifikasi masalah, potensi dan peluang pengembangan dimaksudkan untuk

    melakukan audit lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui atau

    mengenali kekuatan, keterbatasan, kendala keruangan serta peluang

    pengembangan kawasan pusat pemerintahan Kabupetan Malaka. Sehubungan

    dengan itu maka akan diadopsi model pendekatan analisis SWOT.

    b. Analisis Kependudukan dan Tenaga Kerja Sektor Pemerintahan

    Analisis kependudukan dan tenaga kerja dilakukan untuk memperkirakan

    jumlah dan distribusi penduduk dan tenaga kerja sektor pemerintahan yang

    ada pada saat ini dan pada akhir tahun perencanaan. Prakiraan jumlah

    penduduk dan tenaga kerja dimasud akan didasari pada trend pertumbuhan

    penduduk dan tenaga kerja pada tiga hingga 5 tahun terkahir dan

    diproyeksikan dengan menggunakan model proyeksi regresi linier. Untuk

    kebutuhan tersebut data pendukung yang akan digunakan adalah:

    Jumlah dan persebaran penduduk lima tahun terakhir

    Struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan kabupaten Kupang

    Jumlah pegawai menurut unit kerja lima tahun terakhir

    c. Analisis Aktifitas dan Kebutuhan Fasilitas

    Analisis aktifitas dan kebutuhan fasilitas dimaksudkan untuk menentukan pola

    akatifitas pemerintahan kabupaten Kupang dan menentukan jenis, jumlah dan

    besaran fasilitas yang perlu diadakan atau diwadahi pada kawasan

    perencanaan. Untuk maksud ini maka data dan informasi yang diperlukan

    antara lain:

    Struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan kabupaten Kupang

    Jumlah pegawai menurut unit kerja dan eselonering

    Bentuk dan luas kawasan perencanaan

    Standarad kebutuhan ruang per-orang untuk berbagai aktifitas

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    24

    d. Analisis Geoteknik

    Analisis Geoteknik didasari pada hasil survei dan penyeledikan tanah melalui

    pengujian laboratoium, untuk selanjutnya di gunakan untuk mengetahui

    secara detil karakteristik fisik dan teknis tanah yang diperlukan dalam

    perekaysaan pondasi.

    Pengujian teknis maupun fisik tanah yang penting untuk perekaysaan pondasi

    meliputi;

    Nilai kuat geser tanah, parameter () dan (c)

    Sifat compresibilitas tanah (Cv, mv, av)

    Nilai fisik antara lain; berat satuan tanah (s), berat jenis tanah (g), kadar air

    tanah (w), Porisitas tanah (n), Diameter butiran efectiv (D10)

    Berdasarkan data yang diperoleh dari penyelidikan lapangan dan pengujian

    laboratorium, maka dilakukan validasi serta uji balistik dengan informasi

    geologis dilapangan. Hasil evaluasi antara lain;

    Memberikan informasi penting kepada pihak stake holder tentang kondisi

    geologi tanah/batuan lokasi rencana.

    Strata tanah, tingkat penyebaran baik vertikal maupun horisontal

    Parameter teknis dan fisik (indeks) tanah/batuan dilokasi rencana

    Daya dukung tanah (Qult) dan nilai N-SPT

    Masukan teknis untuk kegiatan perekayasaan pondasi.

    Berdasarkan data hasil pengujian lapangan dan laboratorium tahap lanjutan

    adalah melakukan evaluasi guna mendapatkan pemilihan bentuk pondasi yang

    sesuai dengan daya dukung tanah setempat.

    Pendekatan analisis daya Dukung sesuai Persamaan Terzaghi,(1968)dengan

    pendekatan pada nilai N-SPT yang diperoleh dari pengujian Lapangan, sbb:

    ccssp ANANNAQu2

    1

    5

    130 ; Untuk Lapisan tanah variabel

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    25

    ssp ANNAQu5

    130 ; Untuk lapisan tanah Pasir (Nc, Ac = 0)

    Dengan ketentuan :

    Faktor keamanan untuk beban gempa SF > 1,50

    Faktor keamanan untuk beban tetap SF > 2,50

    e. Analisis Tata Ruang Kawasan

    Analisis tata ruang kawasan dimaksudkan untuk menentukan struktur dan

    pola tata ruang kawasan perencanaan yang berkualitas, baik kualitas dalam

    pengertian Fungsional, Visual maupun kualitas dalam pengertian Ekologis.

    Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas ruang kota, yang karenanya

    akan dijadikan unit analisis adalah:

    Guna lahan dan Intensitas Pembangunan

    Sistem Sirkulasi dan Parkir

    Ruang Terbuka

    Jalur Pejalan Kaki

    Tata Bangunan

    Aktifitas Pendukung

    Petanda

    Jaringan Utilitas

    Analisis tata ruang kawasan ini akan dilakukan dengan metoda Superimpose atau Tumpang Tindih Peta.

    Adapaun tujuan dan komponen yang akan dianalisis menurut masing-masing

    unit analisis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

    1) Pemanfataan Lahan dan Intensitas Pembangunan

    Analisis mengenai pemanfaatan ruang dimaksudkan untuk menentukan 1)

    Tingkat kesesuaian lahan dengan tuntutan kebutuhan pengembangan; 2)

    Struktur dan pola pemanfaatan lahan makro kawasan; 3) Tata letak blok

    peruntukan dan perpetakan lahan (kaveling); 4)Tata letak bangunan dan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    26

    pemanfaatan bangunan; 5) Koefisien dasar bangunan (KDB) dan koefisien

    lantai bangunan (KLB). Analisis dimaksud akan didasarkan pada

    pertimbangan pertimbangan tata hubungan fungsional ruang, pertimbangan

    efisiensi, ekonomis dan pertimbangan kontekstual.

    2) Sietem Sirkulasi dan Parkir

    Analisis sirkulasi dan parkir dimaksudkan untuk menentukan 1) Struktur

    dan pola tata letak jaringan jalan; 2) Pola geometri jalan; 3) Pola pergerakan

    kendaraan; 4) Pola peralihan moda transposrtasi. Kriteria dan pertimbangan

    dalam analisis sirkulasi dan parkir ini antara lain: Kelancaran arus

    pergerkaan orang/barang; Keamanan dan kenyamanan berkendara; serta

    Daya capai dari dan ke luar kawasan

    3) Ruang Terbuka, Tata Hijau dan Street Scape

    Analisis Ruang terbuka, tata Hijau dan Street Scape dimaksudkan untuk

    menentukan 1) Struktur dan pola tata letak ruang terbuka; 2) Pola geometri

    ruang terbuka; 3) Pola hijauan; 4) bentuk perabot jalan. Kriteria analisis

    dan pertimbangan yangv digunakan dalam analisis ini antara lain:

    Pertimbangan ekologi, Pertimbangan estetika keruangan dan Pertimbangan

    perilaku sosial budaya dalam kaitan pemanfaatan ruang luar.

    4) Tata Bangunan

    Analisis tata bangunan dimaksudkan untuk menentukan: 1) Pola padat

    rongga; 2) Pola pemunduran dan ketinggian bangunan; 3) Bentuk dan

    tampilan bangunan; 4) Sistem struktur bangunan; 5) Sistem pengamanan

    bangunan. Analisis ini akan didasarkan pada pertimbangan: Tuntutan

    fungsional bangunan, Keselamatan bangunan, Kekokohan/ketahanan

    struktural, Keindahan tampilan , Keteraturan tata letak.

    5) Aktifitas Pendukung

    Analisis aktifitas pendukung dimaksudkan untuk menentukan Jenis dan

    pola persebaran aktifitas pendukung.

    6) Sistem Petanda (Signage)

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    27

    Analisis sistem petanda (signage) dimaksudkan untuk menentukan: jenis,

    tata letak serta pola perancangan petanda, baik sebagai pusat orientasi

    kawasan, petanda yang mengarahkan (rambu) serta papan nama dan iklan

    f. Analisis Sistem Jaringan Utilitas

    Analisis jaringan utilitas untuk menentukan 1) Sistem jaringan air bersih; 2)

    Sistem jaringan listrik; 4) Sistem jaringan telekomunikasi; 5) Sistem jaringan

    drainase 6) Sistem pengelolaan sampah/Limbah (disposal padat dan cair).

    Analisis ini akan dilakukan dengan metoda Superimpose.

    g. Analisis Pembiayaan

    Dimaksudkan untuk meperkirakan biaya yang diperlukan dalam kaitan

    pengembangan kawasan, termasuk prakiraan mengenai sumber pembiayaan

    yang dapat dimobilisasikan untuk pengembangan kawasan Pusat Pemerintahan

    kabupaten Malaka.

    h. Analisis Lingkungan

    Dimaksudkan untuk meperkirakan dampak lingkungan yang akan terjadi pada

    tahap pra konstruksi, tahap konstruksi dan pasca konstruksi dan menentukan

    model penanganan dampak tersebut. Data dan informasi yang diperlukan

    untuk kebutuhan ini adalah antara lain:

    Rona fisik kawasan perencanaan

    Rona sosial kawasan perencanaan

    D.6 Perumusan Rencana

    Perumusan konsep perencanaan pada hakekatnya merupakan proses

    kristalisasi gagasan sebagai pemecahan fisik terhadap masalah-masalah

    keruangan dan tata bangunan. Elemen fisik yang perlu direncanakan berikut

    sub elemen dan kedalaman substansinya dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    28

    a. Rencana Struktur Tata Ruang Kawasan Pusat Pemerintahan

    Meliputi arahan secara makro mengenai karakteristik dan hierarkhi keruangan

    yang antara lain meliputi :

    Rencana tata jenjang peruntukan makro dan blok peruntukan

    Rencana tata jenjang jaringan sirkulasi, dan peralihan moda transportasi

    Rencana tata jenjang jaringan pejalan kaki

    Rencana tata jenjang ruang terbuka hijau dan hijauan

    Rencana tata jenjang petanda dan pusat orientasi keruangan

    b. Rencana Pemanfaatan Ruang dan Intensitas Pembangunan

    Meliputi arahan pola pemanfataan ruang yang antara lain meliputi :

    Tata letak blok peruntukan

    Tata letak perpetakan lahan (kaveling)

    Tata letak bangunan dan pemanfaatan bangunan

    Intensitas pembangunan pada setiap blok peruntukan

    c. Rencana Jaringan Pergerakan

    Meliputi arahan sistem sirkulasi dan parkir yang antara lain meliputi :

    Struktur dan pola dan tata letak jaringan jalan

    Penampang dua/tiga dimensi jalan

    Dareah milik jalan

    Daerah manfaat jalan

    Daerah pangawasan jalan

    Peralihan moda transportasi (terminal, halte dan parkir)

    Jalur pejalan kaki

    d. Rencana Ruang Terbuka dan Tata Hijau

    Meliputi arahan pola ruang terbuka dan tata hijau yang antara lain meliputi :

    Pola dan tata letak dan pemanfaatan ruang terbuka

    Penampang dua/tiga dimensi ruang terbuka

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    29

    Perabot taman

    e. Rencana Tata Bangunan

    Meliputi arahan pola tata bangunan yang antara lain meliputi :

    Pola dan tata letak dan pemanfaatan bangunan

    Penampang dua/tiga dimensi bangunan

    Ketinggian dan pemunduran bangunan

    Elevasi/peil bangunan

    Orientasi bangunan

    Bentuk dasar bangunnan

    Selubung bangunan

    Tampilan bangunan

    f. Rencana Sistem Petanda

    Meliputi arahan mengenai sistem petanda yang antara lain meliputi : Bentuk

    dan pola dan tata letak petanda, antara lain meliputi:

    Tengaran/Landmark kawasan

    Rambu jalan

    Papan nama dan iklan

    g. Rencana Sistem Utilitas

    Meliputi arahan mengenai sistem jaringan utilitas yang antara lain meliputi :

    Jaringan listrik

    Jaringan air bersih

    Jaringan drainase

    Jaringan kabel telepon

    Pengelolaan sampah

    h. Indikasi Program Jangka Menengah

    Meliputi arahan mengenai mengenai indikasi program yang antara lain meliputi

    :

    Rencana pentahapan pembangunan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    30

    Rencana program operasional

    Rencana investasi

    Rencana pembiayaan pembangunan

    Instansi penanggung jawab

    i. Pedoman Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan

    Meliputi arahan mengenai :

    Ketentuan adminstrasi pengendalian pelaksanaan rencana da nprogram

    Ketentuan pengaturan operasionalisasi penerapan pola insentif dan dis-

    insentif

    Arahan pengendalian pelaksanaan

    Mekanisme pelaporan, pemantauan dan evaluasi program

    D.7 TANGGAPAN TERHADAP KAK

    Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disampaikan kepada pihak

    konsultan telah memberi gambaran serta arahan yang cukup jelas dan terperinci

    mengenai tugas pekerjaan Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung

    Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014. Setelah mempelajari secara mendalam

    terhadap isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta penjelasan dari pemberi pekerjaan

    yang tertuang dalam berita acara penjelasan pekerjaan (Aanwijzing) kantor, dapat

    disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

    Pada prinsipnya pihak pemberi tugas dalam hal ini Pemerintah Daerah

    Kabupaten Malaka sangat memperhatikan dan memandang penting untuk

    segera melaksanakan pekerjaan Perencanaan Master Plan Pembangunan

    Gedung Perkantoran Pemerintah ini, sebagai bagian dari upaya

    meningkatkan tertib membangun bagi masyarakat. Bahwa sebagai pedoman

    dalam melaksanakan tertib membangun, maka Perencanaan Master Plan

    Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah merupakan kebutuhan

    nyata yang mendesak.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    31

    Bahwa pihak pemberi tugas dalam hal ini Pemda Kabupaten Malaka

    memahami substansi permasalahan Studi Kelayakan (Feasibility Study)

    dan sangat berkepentingan dengan mutu yang tinggi dari input, proses dan

    output atau hasil kerja konsultan yang akan menangani pekerjaan

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    ini.

    Namun demikian, untuk mencapai tujuan pemberi tugas sebagaimana

    digariskan dalam KAK, dianggap perlu ditambahkan beberapa hal sebagai

    masukan demi memperjelas atau mempertajam substansi materi yang terkait

    langsung dengan pekerjaan ini. Adapun tangapan tersebut diuraikan secara lebih

    lengkap pada bagian seanjutnya.

    D.7 TANGGAPAN KHUSUS (SARAN TERHADAP KAK)

    a. Tanggapan Terhadap Maksud dan Tujuan Kegiatan Arahan mengenai tujuan Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung

    Perkantoran Pemerintah Kabupaten Malaka ini telah diuraikan secara cukup

    jelas, yakni secara strategis fungsional diarahkan pada tujuan: Pendayagunaan

    segenap potensi sumber daya yang ada secara optimal dalam kerangka kaitan

    penciptaan lingkungan binaan yang aman, nyaman, tertib, serasi dan

    harmonis.

    Sedangkan secara taktis operasional diarahkan pada sasaran:

    Menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan dengan mengatur

    sistem Ruang Kawasan Pusat Pemerintahan yang mempertimbangkan

    kemampuan daya dukung lingkungan baik dalam satu-satuan unit

    lingkungan maupun antar sub unit lingkungan/blok peruntukan.

    Meningkatkan daya guna dan hasil guna pelayanan yang merupakan upaya

    pemanfaatan ruang secara optimal yang tercermin dalam penentuan jenjang

    fungsi pelayanan/sistem Ruang Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

    Malaka.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    32

    Mengarahkan pengembangan unit-unit fungsional taman kota secara tegas

    dalam rangka upaya pengendalian, pengawasan pelaksanaan pembangunan

    fisik secara terukur baik kualitas maupun kuantitasnya.

    Membantu mempermudah penyusunan rencana terinci (Detail Engineering)

    pengembangan blok-blok peruntukan taman kota dan menyusun program-

    program pembangunan jangka pendek dan menengah pada setiap blok

    peruntukan untuk fasilitas pemerintahan Kabupaten Malaka .

    Sedangkan maskud yang ingin dicapai adalah percepatan tersusunya

    dokumen Masterplan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintahan

    Kabuaten Malaka.

    Hemat kami maksud dan tujuan yang diuraikan dalam KAK sudah

    tegas mengarahkan konsultan mengenai keinginan spesifik dari pemilik

    mengenai substansi Masterplan Pembangunan Gedung Perkantoran

    Pemerintahan. Demikian juga penekanan terhadap aspek teknis dari

    isi/materi studi.

    b. Tanggapan Terhadap Ruang Lingkup Pekerjaan

    Arahan mengenai lingkup wilayah kegiatan sudah sangat jelas yakni pada

    lokasi rencana pembangunan perkantoran pemerintah Kabupaten Malaka .

    Sedangkan arahan mengenai lingkup substansi kegiatan lebih difokuskan

    pada produk yang mengarahkan substansi materi/substansi

    Masterplan/Rencana Induk Pengembangan namun tidak diuraikan variabel

    studi kelayakan yang secara substansial memuat arahan mengenai:

    a. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;

    b. Rencana struktur ruang wilayah kabupaten yang meliputi sistem

    perkotaan di wilayahnya yang terkait dengan kawasan perdesaan dan

    system jaringan prasarana wilayah kabupaten;

    c. Rencana pola ruang wilayah kabupaten yang meliputi kawasan lindung

    kabupaten dan kawasan budi daya kabupaten;

    d. Penetapan kawasan strategis kabupaten;

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    33

    e. Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang berisi indikasi

    program utama jangka menengah lima tahunan; dan

    f. Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang

    berisi ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan

    insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.

    c. Tanggapan Terhadap Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

    Alokasi waktu pelaksanaan pekerjaan sangat menentukan kualitas produk

    dan pencapaian tujuan pekerjaan. Seperti ditegaskan di dalam KAK bahwa

    seluruh rangkaian kegiatan Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung

    Perkantoran Pemerintah ini harus diselesaiakan dalam jangka waktu 150

    (Seratus Lima puluh ) hari kalender. Hemat kami alokasi waktu ini sangat

    pendek untuk menyelesaikan semua tugas pekerjaan sesuai dengan

    tuntutan KAK. Karena itu sebagai penyedia jasa profesional, kami akan

    berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan ini tepat

    pada waktunya.

    d. Tanggapan Terhadap Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

    Komposisi tenaga ahli yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan ini,

    sebagaimana dijabarkan dalam Kerangka Acuan Kerja nampak jelas

    menekankan pentingnya kualifikasi keahlian dan pengalaman atau layanan

    tenaga ahli, demi menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

    Kualifikasi keahlian yang diarahkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)

    adalah Leader (Ahli Kesehatan Masyarakat), ahli Arsitektur, ahli kesehatan

    lingkungan, ahli perencanaan wilayah dan kota, ahli social masyarakat

    masing-masing satu orang.

    e. Tanggapan Terhadap Keluaran Yang Dihasilkan

    Arahan mengenai keluaran yang dihasilkan cukup jelas dan dapat dipahami

    secara baik, tanpa memberikan peluang penafsiran ganda.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    34

    D.8 PENGENALAN TERHADAP RUANG LINGKUP KEGIATAN

    A. Latar Belakang

    Sebagai daerah otonomi baru ruang wilayah kabupaten Malaka, sebagai

    kesatuan wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,

    termasuk ruang di dalam bumi, perlu dikendalikan dan ditingkatkan

    pengelolaannya secara bijaksana, berdaya guna, dan berhasil guna dengan

    berpedoman pada kaidah penataan ruang sehingga kualitas ruang dapat terjaga

    keberlanjutannya. Mengacu pada Undang-undang nomor 24 tahun 1992

    maupun Undang-Undang 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang,

    pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota dilaksanakan

    dengan berpedoman pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota. Pada

    dasarnya Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten adalah strategi dan arahan

    kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah Kabupaten yang berfokus serta

    berkaitan antara kawasan perkotaan dan perdesaan. Sebagai daeran otonomi

    baru dan dalam rangka pemenuhan syarat otonomi daerah sesuai undang-

    undang otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Malaka harus segerah

    menyusun Rencana Umum Tata Ruang Wilayah dengan melakukan review

    terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten induk. Sebagai upaya

    percepatan pengisian ruang dan rencana pembangunan daerah otonomi baru

    ini pada waktu yang bersamaan pula pemerintah kabupaten Malaka

    berkeinginan melakukan beberapa kegiatan simultan bersamaan dengan

    beberapa kegiatan lain.

    Untuk itu pemerintah Kabupaten Malaka, melalui RKPD Dinas Pekerjaan Umum

    tahun anggaran 2014 ini mengalokasikan dana untuk membiayai pekerjaan

    Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka, yang

    pelaksanaanya diberikan kepada pihak ke tiga. Untuk mewujudkan pekerjaan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    35

    Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka yang

    bermutu maka dianggap penting melakukan proses seleksi yang ketat untuk memilih

    kosultan perencana yang profesional, yang mampu mengembangkan analisis

    mendalam guna memperoleh produk Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan

    Kabupaten Malaka yang bermutu.

    B. Pengertian Masterplan/Rencana Induk Pengembangan

    i. Pengertian

    Pada hakekatnya Masterplan Taman Kota merupakan salah satu produk tata

    ruang yang menghubungkan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) dan Rencana

    Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) dengan perancangan Kawasan Kota pada skala yang

    lebih detail dan bersifat operasional. Sebagai produk penghubung antara rencana

    makro kota/bagian kota/kawasan yang lebih luas dengan rencana mikro - maka

    Masterplan Kawasan Kota tidak dapat dipisahkan dan harus mengacu pada

    kebijakan pemanfaatan lahan sebagaimana diatur di dalam RUTRK maupun RDTRK.

    Masterplan juga bukanlah merupakan produk hilir dalam arti rancang-bangun detail

    desain engineering yang dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan. Namun

    kualitas produk hilir atau produk akhir berupa perancangan Detail Desain sangat

    ditentukan oleh Panduan Rancang Bangun (Guidelines) yang diatur di dalam

    Masterplan.

    Uraian berikut ini kiranya dapat membantu memberikan pemahaman yang lebih

    terinci mengenai Masterplan Kawasan Kota:

    Masterplan merupakan pendalaman materi RUTRK agar lebih operasional

    dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik,

    antara lain meliputi materi dan ketentuan-ketentuan teknis mengenai

    struktur tata ruang kawasan dan jenjang pelayanan fasilitas dan prasarana

    kawasan.

    Masterplan merupakan rencana teknis kawasan yang memuat ketentuan

    teknis sebagai panduan perancangan kawasan yang meliputi:

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    36

    Hierarkhi Konsep Penataan Ruang Kawasan

    Bentuk dan Pola Pemanfaatan RuangcKawasan

    Tata Hijau

    Petanda (signed)

    Sistem Utilitas Lingkungan

    Kegiatan Pendukung

    Masterplan pada dasarnya merupakan dasar pijakan bagi pengembangan

    rancang bangun yang mencakup ketentuan mengenai kerangka materi

    pokok berupa model simulasi bagi desain Kawasan yang mencakup bentuk

    dan pola tata letak Kawasan, gubahan massa bangunan dalam Kawasan,

    bentuk dan pola perkerasan, tata hijau, perabot Kawasan, sistem utilitas

    dalam Kawasan.

    ii. Tujuan Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan

    Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Malaka secara strategis fungsional diarahkan pada tujuan: Pendayagunaan segenap

    potensi sumber daya yang ada secara optimal dalam kerangka kaitan

    penciptaan lingkungan binaan yang aman, nyaman, tertib, serasi dan

    harmonis.

    Sedangkan secara taktis operasional diarahkan pada sasaran:

    Menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan dengan mengatur

    sistem Ruang Kawasan Pusat Pemerintahan yang mempertimbangkan

    kemampuan daya dukung lingkungan baik dalam satu-satuan unit

    lingkungan maupun antar sub unit lingkungan/blok peruntukan.

    Meningkatkan daya guna dan hasil guna pelayanan yang merupakan upaya

    pemanfaatan ruang secara optimal yang tercermin dalam penentuan jenjang

    fungsi pelayanan/sistem Ruang Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

    Malaka.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    37

    Mengarahkan pengembangan unit-unit fungsional Kawasan kota secara

    tegas dalam rangka upaya pengendalian, pengawasan pelaksanaan

    pembangunan fisik secara terukur baik kualitas maupun kuantitasnya.

    Membantu mempermudah penyusunan rencana terinci (Detail Engineering)

    pengembangan blok-blok peruntukan Kawasan kota dan menyusun

    program-program pembangunan jangka pendek dan menengah pada setiap

    blok peruntukan untuk fasilitas pemerintahan Kabupaten Malaka

    iii. Manfaat Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten

    Malaka

    Kegunaan praktis Penyusunan Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan

    Kabupaten Malaka antara lain:

    Sebagai pedoman untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan

    pemanfaatan dan pengelolaan Kawasan kota oleh berbagai sektor.

    Sebagai pedoman untuk mendorong pemanfaatan ruang secara optimal

    terutama bagi area yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai

    Kawasan kota dan memberikan perlindungan bagi area yang dinilai harus

    dikonservasi karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

    Sebagai acuan bagi proses perancangan teknis bangunan dan lingkungan

    Kawasan kota

    C. Pemberi Tugas

    Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Pekerjaan Umum

    Kabupaten Malaka.

    D. Biaya Pekerjaan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    38

    Untuk menyelesaikan pekerjaan ini Konsultan wajib mengusulkan

    perhitungan rencana anggaran biaya yang didasari pada kebutuhan tenaga

    dan waktu yang tersedia untuk penyelesaian pekerjaan tersebut

    Biaya tersebut pada butir satu bersumber dari APBD Kabupaten Malaka

    tahun 2014.

    Termasuk di dalam biaya tersebut di atas antara lain:

    a. Biaya layanan keahlian

    b. Biaya penyelenggaraan Workshop/seminar dan penggandaan produk

    D.9 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

    Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Masterplan Pembangunan Gedung

    Perkantoran Pemerintah Kabupaten Malaka ini dijadualkan berlangsung selama

    120 (seratus dua puluh) hari kalender, terhitung sejak penandatanganan kontrak.

    Alokasi waktu untuk setiap tahapan proses dapat dilihat pada table di bawah ini.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    39

    JADAWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    40

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    41

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    42

    D.10 KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

    i. Kebutuhan Tenaga Ahli

    Untuk meyelesaikan pekerjaan Perencanaan Masterplan Pembangunan

    Gedung Perkantoran Kabupaten Malaka ini diusulkan organisasi kerja

    dengan tim ahli utama dan pendukung, masing-masing sebagai berikut:

    1. Ketua Tim : Ahli Urban Design/ Perancangan Kota

    2. Tenaga Ahli : 1 Ahli Planalogi

    2 Ahli Arsitektur

    3 Ahli Teknik Sipil (Struktur)

    4 Ahli Geodesi/Pemetaan

    5 Ahli Geologi

    6 Ahli Lingkungan

    3. Tenaga Pendukung :

    1 Drafter/juru gambar

    2 Surveyor/juru ukur

    3 Administrasi

    ii. Layanan Keahlian Tenaga Untuk mendapatkan hasil kerja yang bermutu maka disediakan tim

    konsultan sesuai keahlian tersebut di atas dengan kualifikasi keahlian

    dan pengalaman kerja profesional yang memadai, minimal sebagai

    berikut

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    43

    Tabel

    Kebutuhan Tenaga Ahli Menurut Spesifikasi Keahlian

    iii. Tugas dan Tanggungjawab Tenaga Ahli

    a. Ahli Urban Design sebagai Team Leader

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Pengelolaan seluruh proses dan hasil pelaksanaan pekerjaan

    penyusunan Perencanaan Pembangunan Gedung Perkantoran

    Pemerintahan Kabupaten Malaka.

    Pengkoordinasian dan pemantauan seluruh kegiatan yang

    dilakukan oleh anggota tim pelaksana.

    No. Jenis Tenga Ahli Spesifikasi

    Keahlian

    Pengalama

    n Kerja

    Jml. Keterangan

    01 02 03 04

    A Ketua Tim Ahli Arsitektur Perancangan

    Kota

    S2 10 tahun 1

    B Tenaga Ahli

    1 Ahli Planalogi S2 8 tahun 1

    2 Ahli Arsitektur S1 8 tahun 1

    3 Ahli Teknik Sipil (Struktur) S1 8 tahun 1

    4 Ahli Geodesi/Pemetaan S1 8 tahun 1

    5 Ahli Geologi S1 8 tahun 1

    6 Ahli Lingkungan S1 8 tahun 1

    D Tenaga Pendukung

    1 Drafter/juru gambar D3 7 tahun 1

    2 Surveyor/juru ukur D3 7 tahun 1

    3 Administrasi D3 7 tahun 1

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    44

    Koordinasi dan konsultasi dengan pihak pemberi tugas dan

    isntansi teknis terkait

    Koordinasi kegiatan yang berkaitan dengan penyusunan Rencana

    Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Pusat

    Pemerintahan Kabupaten Kupang baik jangka pendek maupun

    jangka panjang.

    Koordinasi pembuatan laporan-laporan yang diminta oleh pihak

    pemberi

    b. Ahli Arsitektur

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Penyusunan konsep Arsitektural pengembangan fisik

    bangunan perkantoran dan bangunan lainya

    Penataan sarana dan prasarana lingkungan

    Pembuatan model simulasi desain bangunan gedung

    Kajian teknis mengenai kualitas lingkungan arsitektural

    c. Ahli Planologi

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Kajian teknis mengenai pola pemanfaatan ruang makro kota

    maupun mikro kawasan perencanaan

    Kajian teknis mengenai kebutuhan pengembangan tata tuang

    mikro kawasan perencanaan

    Penyusunan konsep struktur tata ruang serta penyusunan pola

    pemanfaatan ruang dan instensitas pembangunan

    d. Tenaga Ahli Teknik Sipil Drainase

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Kajian teknis menegenai kondisi tanah, curah hujan dan pola

    pengeliran air permukaan pada kawasan perencanaan

    Kajian teknis mengenai kualitas pekerjaan sipil yang berkaitan

    dengan sistem drainase pada kawasan perencanaan

    Penyusunan konsep perencanaan sistem drainase kawasan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    45

    Penataan sistem jaringan drainase pada kawasan perencanaan

    e. Tenaga Ahli Teknik Sipil Struktur

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Kajian teknis mengenai kualitas pekerjaan yang berkaitan

    dengan struktur bangunan dan prasarana sipil lainnya

    Penyusunan konsep pengembangan sistem struktur bangunan

    gedung dan prasarana sipil lainnya

    f. Ahli Geologi Teknik

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Kajian teknis mengenai kondisi tanah dan batuan pada

    kawasan perencanaan, dengan melakukan boring dan sondir

    Masukan teknis mengenai sifat dan daya dukung tanah pada

    kawasan perencanaan

    g. Ahli Teknik Lingkungan

    Bertanggung jawab atas tugas pekerjaan yang berkaitan dengan :

    Kajian teknis mengenai dampak dan/atau prakiraan dampak

    lingkungan

    Penyusunan konsep perencanaan teknik penyehatan

    lingkungan

    Penataan sarana dan prasarana penyehatan lingkungan

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    46

    D.11 JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

    Jadwal penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukungnya beserta jangka

    waktu penugasan dalam kegiatan Perencanaan Master Plan

    Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupate Malaka ni

    disajikan pada tabel di bawah ini.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    47

    Tabel

    Jadwal Penugasan Tenaga Ahli

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    48

    Tabel

    Jadwal Penugasan Tenaga Pendukung

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    49

    D.12 Organisasi Pelaksana Pekerjaan

    Susuan organisasi personil yang terlibat dalam pekerjaan Perencanaan Master Plan

    Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah Kabupate Malaka ini dapat

    digambarkan sebagai berikut:

    1. Ketua Tim : Ahli Kesehatan Masyarakat

    2. Tenaga Ahli :

    1 Ahli Planalogi

    2 Ahli Arsitektur

    3 Ahli Teknik Sipil (Struktur)

    4 Ahli Geodesi/Pemetaan

    5 Ahli Geologi

    6 Ahli Lingkungan

    3. Tenaga

    Pendukung

    :

    1 Drafter/juru gambar

    2 Surveyor/juru ukur

    Administrasi

    . Secara diagramatis susunan organisasi pelaksana pekerjaan ini disajikan pada bagan

    terlampir.

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    50

    .

    Kualifikasi tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan penyusunan

    Masterplan Kawasan Wisata Pantai Mali ini dapat diuraikan sebagai berikut:

    E.1 .DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    KUALIFIKASI TENAGA AHLI

  • konsu l tan tekn ikJalan Bougenville No. 16 Telp. 824338 Kupang

    Perencanaan Master Plan Pembangunan Gedung Perkantoran Pemerintah

    Kabupaten Malaka - Tahun Anggaran 2014 Usulan Teknis

    51

    E.2 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN