user guide cpanel x3

56
User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 1 ? USER GUIDE CPANEL Published By: PT PadiNET, Jl. Mayjend Sungkono 83, Surabaya 60242 Phone (031) 561 6330, Fax. (031) 561 6304 www.padinet.com

Upload: muhammad-helmi-nasution

Post on 25-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 1

?

USER GUIDECPANEL

Published By:

PT PadiNET, Jl. Mayjend Sungkono 83, Surabaya 60242 Phone (031) 561 6330, Fax. (031) 561 6304www.padinet.com

Page 2: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 2

PENDAHULUAN

Cpanel

Cpanel adalah online control panel yang dipakai untuk keperluan manajemen hosting.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan Cpanel :

Menambah/menghapus/merubah email account

Upload dari browser

Instalasi software/script

Password protection untuk folder

Edit file-file website anda langsung dari browser

Melihat statistic website

Dsb.

Tampilan Depan Cpanel X

Page 3: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 3

PREFERENCES

Getting Started Wizard

Berfungsi sebagai panduan step by step untuk mensetting account baru, jika dan hanya jika dirasa perlu untuk melakukan setting baru/ulang. Karena biasanya pengelola hosting telah melakukan setting account baru untuk klien.

Video Tutorials

Adalah menu untuk menampilkan panduan berupa video tentang bagaimana cara kerja Cpanel, sehingga diharapkan Anda sebagai User bisa mendapatkan gambaran yang jelas.

Change Password

Adalah menu yang digunakan untuk merubah password account Cpanel Anda.

Ketikkan password lama Anda pada Old Password

Ketikkan password baru Anda pada New Password

Ketikkan sekali lagi Password baru Anda pada New Password (again)

Gunakan Password Generator jika anda ingin dibuatkan password secara otomatis

oleh Cpanel

Klik tombol Change Password, untuk menyimpan password Anda yang baru

Page 4: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 4

Update Contact Info

Menu yang berfungsi untuk merubah alamat primary email Anda. Alamat email disini akan dipakai untuk mengirimkan semua notifikasi atau informasi yang berkaitan dengan hosting Anda.

Change Style

Menu untuk merubah tampilan Cpanel (Theme) supaya sesuai dengan gaya personal Anda. Anda bisa memilih style mana yang Anda inginkan dari pilihan yang tersedia.

Change Language

Menu yang berfungsi untuk merubah bahasa pada Cpanel sesuai dengan bahasa yang diinginkan.

Shortcut

Menu yang berfungsi untuk memberikan link yang dapat ditambahkan ke dalam desktop computer. Sehingga lebih mudah dan cepat untuk mengakses Cpanel domain anda.

Page 5: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 5

MAIL

Email Accounts

Menu yang berfungsi untuk membuat dan memanage account email anda.

Ketika anda membuat sebuah atau beberapa account email baru, yang harus diperhatikan adalah memasukkan alamat email, password, dan jumlah quota mailbox yang dibutuhkan dengan seksama.

Beberapa email yang sudah dibuat dapat di manage (merubah quota mailbox, menghapus account email, menambah account email).

Page 6: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 6

Webmail

Menu yang berfungsi untuk mengakses email melalui webmail. Klik bagian yang di tandai.

Kemudian akan muncul beberapa macam pilihan webmail, pilih salah satu yang ingin digunakan untuk membuka email anda.

Page 7: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 7

Box Trapper

Menu yang berfungsi untuk memproteksi inbox email anda dari serangan Spam.

Untuk memanage nya anda bisa klik “manage” di kolom Function. Dan anda tinggal mengganti / merubah konfigurasi sesuai kebutuhan anda.

Page 8: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 8

1. Configure SettingDi menu ini anda dapat mengatur berapa lama (dalam hari) email yang dalam proses queue disimpan.

2. Edit Confirmation MessagesDi menu ini anda dapat mengubah/meng-edit standard verification dan black list messages sesuai dengan kebutuhan anda. Klik “Edit” untuk merubah konfigurasinya dan apabila anda ingin ke pengaturan awal/semula, klik “Reset to default”.

Page 9: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 9

3. Edit White/Black/Ignore ListsDi menu ini anda dapat merubah daftar email yang masuk di “white/black/ignore lists”.

4. Forward ListDi menu ini anda dapat menambahkan daftar alamat email lain yang ingin di forward dengan perlindungan Box Trapper.

Page 10: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 10

5. Review LogDi menu ini anda dapat melihat informasi berupa log info tentang semua pesan yang dikirim ke account email andadalam setiap harinya.

6. Review QueueDi menu ini anda dapat melihat informasi atau log info tentang email yang ada di Box Trapper yang sedang menunggu verifikasi.

Page 11: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 11

Spam Assassin

Menu yang berfungsi untuk penyaringan email secara otomatis dengan mengidentifikasi pesan spam berdasarkan subject maupun isi email anda.

1. Klik “Enable SpamAssassin” untuk mengaktifkan SpamAssassin anda.2. Setiap email mempunyai score Spam untuk pengidentifikasian. Anda dapat mengatur

score spam email sesuai kebutuhan. Jika anda memilih angka “5”, artinya email anda yang memiliki score spam “5 atau lebih” akan dideteksi sebagai spam.Klik “Auto-Delete Spam” untuk penghapusan secara otomatis email yang terdeteksi sebagai Spam.

3. Klik “Disable Auto-Delete Spam” untuk menonaktifkan “Auto-Delete Spam” anda.4. Klik “Configure SpamAssassin” untuk mengatur secara manual kategori yang ingin

anda masukkan sebagai identifikasi spam pada email. Sesuai dengan gambar di bawah ini :

Page 12: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 12

Forwarders

Menu yang berfungsi untuk me-forward email account maupun email domain anda ke email account maupun email domain yang lain.

Page 13: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 13

1. Klik “Add Forwarder” untuk membuat alamat email yang ingin anda forward. Seperti contoh dibawah ini :

Page 14: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 14

2. Klik “Add Domain Forwarder” untuk membuat domain email yang ingin anda forward. Seperti contoh di bawah ini :

Auto Responders

Menu yang berfungsi untuk menjawab otomatis email anda ketika anda tidak sedang di tempat atau sedang tidak ingin diganggu.

Klik “Add Autoresponder” untuk mengisi pesan apa yang akan anda kirim secara otomatis ketika anda senda sibuk. Seperti contoh dibawah ini :

Page 15: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 15

Default Address

Alamat email default akan "menangkap" setiap mail yang dikirim ke alamat email yang tidak valid untuk domain Anda. Semua email yang dikirimkan ke alamat yang tidak ada akan pergi ke alamat email default. Untuk mengirim semua default mail ke account mail utama, ketik nama pengguna account cPanel Anda di alamat email field input.

1. Pilih menu “Discard with error to sender (at SMTP time)” untuk memberi notification kepada si pengirim email yang mengirimkan email ke server anda, tetapi alamat emailnya tidak terdaftar dalam server anda (unrouting). Maka si pengirim tersebut akan mendapatkan notification seperti tulusan didalam kolom dibawah ini.

Page 16: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 16

2. Pilih menu “Forward to email address” dan isi alamat email forwarder nya, agar apabila ada email yang tidak dikenal yang dikirimkan ke server anda (unrouting), email tersebut akan langsung di forward ke dalama alamat email yang anda tulis pada kolom “Forward to email address”, seperti contoh dibawah ini.

3. Pilih menu “Discard” pada “Advance Options”, untuk langsung membuang atau menghapus email yang tidak dikenal yang masuk ke dalam server kita. Menu tersebut tidak direkomendasikan, karena kemungkinan ada beberapa email yang tidak dikenal tersebut ada yang benar-benar penting untuk anda.

4. Pilih menu “Pipe to a Program” dan isi kolom tersebut dengan "/usr/bin/perl, or /usr/bin/php portion." Agar email yang unrouting yang masuk kedalam server anda dapat diolah dulu dalam system php yang telah anda buat.

5. Setelah ande memilih salah satu diantara menu diatas, akhiri dengan menekan tombol “Change”.

Mailing Lists

Mailing List adalah salah satu bentuk komunikasi massal dengan memanfaatkan email. Script yang popular digunakan untuk mailing list ini adalah Mailman. Mailman mempunyai setting konfigurasi yang fleksibel, seperti menentukan siapa saja yang ikut di dalamnya, kemana pesan email akan dikirim, dan membuat pesan selamat datang bagi anggota baru.Dokumentasi Mailman yang terdapat di panel administrasi cukup jelas dan membantu sebagai referensi anda dalam menggunakan script tersebut. Tata cara penggunaan meliputi bagaimana melakukan proses set-up, memodifikasi, dan menghapus mailing list Mailman dari Cpanel. Anda juga dapat membuka website Mailman untuk keterangan lebih terperinci.

1. Isi nama Mailing List dan password yang ingin anda buat2. Klik “Add Mailing Lists”.

Page 17: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 17

Setelah itu akan muncul nama Mailing List yang telah anda buat, dan anda bisa memodify mailing list anda dengan memasukkan alamat email apa saja yang akan menjadi anggota mailing list anda.

1. Klik “Delete”, untuk menghapus Mailing Lists anda2. Klik “Change Password”, untuk mengganti password Mailing Lists anda.3. Klik “Modify” untuk memanage (menghapus / menambah anggota alamat email)

pada mailing Lists anda. Caranya seperti gambar di bawah ini :

Page 18: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 18

1. Masukkan password Mailing Lists anda2. Klik “Let me in..” untuk melanjutkan proses management Mailing List anda.

User Level Filtering

Menu ini berfungsi untuk mengatur penyaringann / filter untuk setiap pengguna accounht email pada domain anda.

Pilih account email yang ingin anda manage filter email nya, kemudian klik “Manage Filters” untuk mengatur nya. Setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Page 19: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 19

Klik “Create a new Filter” untuk membuat pengaturan filtering account email anda.]

1. Atur Rule nya terlebih dahulu2. Tulis nama email nya3. Atur actions apa yang dilakukan setelah ada email yang terfilter.4. Klik “Activate” untuk mengaktifkan “Rule” anda yang telah buat.

Page 20: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 20

Account Level Filtering

Menu ini berfungsi untuk mengatur penyaringan / filter pada semua account email anda. Konfigurasinya dan cara mengatur nya sama dengan menu sebelumnya, yaitu “User Level Filtering”.

Email Delivery Route

Menu ini berfungsi untuk melihat info MX / Mail Server sebuah account email. Seperti contoh dibawah ini :

1. Masukkan alamat email yang ingin anda ketahui Mail Server / MX nya2. Klik “Show Route”

Maka akan muncul pemberitahuan informasi Mail Server sebagai berikut :

Page 21: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 21

Import Address/Forwarders

Menu ini berfungsi untuk mengimport alamat account email / forwarders ke dalam domain email anda melalui format .CSV atau .XLS (Excel). Seperti contoh di bawah ini :

1. Pilih menu yang ingin di import, E-mail Accounts atau Forwarders2. Browse file yang ada di computer anda yang berisi beberapa alamat email yang

sudah di masukkan kedalam Ms. Excel (.xls).3. Klik “Next” untuk melanjutkan konfigurasinya.

1. Alamat email yang sudah terimport akan terlihat didalam daftar, kemudian pilih menu “Email”.

2. Klik “Next” untuk konfigurasi selanjutnya.

Page 22: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 22

Seperti gambar di atas, kita akan mendapat Password dan Quota secara default akan berbentuk “unlimited”. Apabila anda ingin mengganti atau merubah Quota Mailbox nya, bisa anda lakukan di menu “Email Account”.Klik “Finish” untuk mengakhiri konfigurasinya.

Email Authentication

Enu ini berfungsi untuk untuk melengkapi pesan dari sistem transportasi email dengan informasi verifikasi yang cukup sehingga penerima dapat mengenali sifat setiap pesan yang masuk secara otomatis

Page 23: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 23

FILES

Backups

Menu ini berfungsi untuk mendownload file back-up website anda baik harian, mingguan atau bulanan yang disediakan oleh Server. File backup meliputi semua isi website anda. Jika komputer anda crash, atau personal backup anda rusak karena sesuatu hal, anda dapat mendownload lagi file backup anda dengan mudah menggunakan fasilitas ini. Anda dapat juga menggunakan FTP untuk melakukan proses backup dengan mendownload file satu persatu, tapi akan membutuhkan waktu lebih lama karena masing-masing file tidak di-compress (dikecilkan ukurannya).

Penting : Sebaiknya anda tetap memiliki copy backup juga di komputer anda sendiri. Jangan hanya mengandalkan backup di server. Catatan : Backup file-file website komplet, meliputi semua hal yang ada di diweb anda dari file image sampai log akses berukuran sangat besar. Pada website yang berukuran besar, akan memakan waktu cukup lama untuk mendowloadnya.

1. Klik “Download or Generate a Full Web Site Backup” untuk Full Backups semua file yang ada di Home Directory, MySQL Databases, Email Forwarders dan Email Filters.

2. Klik “home Directory” untuk mendownload / membackup semua file yang ada di Home Directory saja.

3. Klik “DATABASES” untuk mendownload / membackup semua Databases MySQL nya.4. Klik “FORWARDERS” untuk mendownload / membackup semua Email Forwarders5. Klik “FILTERS” untuk mendownload / membackup semua Email Filters.6. Klik “Browse” untuk mencari file backup “Home Directory” yang akan di restore

kembali.7. Klik “Browse” untuk mencari file backup “MySQL Database” yang akan di restore

kembali.8. Klik “Browse” untuk mencari file backup “Email Forwarders” yang akan di restore

kembali.9. Klik “Browse” untuk mencari file backup “Email Filters” yang akan di restore kembali.

Page 24: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 24

File Manager

Menu ini berfungsi untuk mengatur file-file website anda melalui interface (antar muka) web Cpanel Anda, berbeda dengan FTP yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menjalankannya. Anda dapat mengupload, membuat file baru atau menghapus file-file anda, juga mengubah permission file. Meskipun tidak selengkap fasilitas dalam FTP, File Manager sifatnya bebas (gratis) dan memberikan semua fungsi dasar anda dalam memanjamen file-file anda.

Page 25: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 25

Beberapa Menu yang dapat digunakan di “File Manager” :

1. “New File” untuk membuat file baru.

a. Tulis nama file yang akan di buat, dan harus diberi format file di belakang nama file nya.Seperti contoh diatas.

b. Tulis dimana letak file itu setelah file baru tersebut dibuat. Kemudian klik “Create New File”.

2. “New Folder” untuk mengatur struktur file website anda. Kebanyakan web site akan terdiri dari minimal sebuah folder ‘image’ untuk menempatkan file-file gambar (image) terpisah dari file-file HTML anda.

Cara membuat folder nya hampir sama dengan cara membuat file. Kemudian klik “Create New File”.

Page 26: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 26

3. “Copy” untuk mengcopy file atau folder, tapi sebelum itu ada beberapa cara yang harus dilakukan, yaitu :

I. Centang bagian File atau Folder yang mau di copy.II. Kemudian Klik “Copy”, maka aka muncul tampilan seperti dibawah ini :

a. Tulis dimana letak file atau folder tersebut akan di copy.b. Klik “Copy File(s)” untuk melanjutkan proses nya.

4. “Move File” untuk memindahkan File ke Main Folder yang lain. Caranya sama dengan mencopy sebuah File.

a. Centang bagian File yang akan di pindahb. Kemudian klik “Move File”, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Page 27: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 27

5. “Upload”, anda dapat menggunakan File Manager untuk mengupload file ke website anda. Meski demikian, selama masih memungkinkan, akan lebih baik jika menggunakan program FTP Client dalam melakukan proses upload untuk file yang berukuran besar dan berjumlah banyak.Untuk mengupload File dengan File Manager :a. Arahkan pada folder dimana akan menjadi tempat tamping file yang diupload.b. Klik pada link” Upload”

c. Klik pada tombol “Browse” (mulai dari atas). Setelah file dipilih maka file tersebut terupload secara otomatis.

Page 28: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 28

d. Cari dan pilih (double click) pada file yang akan anda upload.e. Ulangi langkah diatas pada setiap file yang ingin anda upload.f. Klik tick box “Overwrite existing files” jika anda ingin mengganti file yang

mempunyai nama sama.

g. Klik tombol “Add Another Upload Box” jika anda ingin menambah jumlah file yang akan di upload.

6. “Delete”, anda dapat menghapus sebuah atau beberapa file atau folder pada File Manager.

7. “Download”, anda dapat mendownload/mengunduh file dari File Manager ke PC pribadi anda.a. Centang bagian file yang akan didownload.

b. Klik pada link “Download” untuk memulai proses download file.

8. “Rename”, Anda dapat mengubah file atau folder secara langsung melalui File Manager :a. Centang nama file yang akan di ubah namanya.b. Klik pada link “Rename”.

Page 29: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 29

c. Masukkan nama file atau folder baru pada isian text yang tersedia. Perlu dicantumkan juga ekstension file seperti .html, .txt, .jpg, sesuai dengan jenis file tersebut.

d. Klik tombol “Rename File”. Nama file kini telah berubah, nampak pada tampilan baru.

9. “Edit”, anda dapat mengubah/mengedit file yang ada di File Manager. File yang bisa dirubah/diedit isinya adalah file yang bukan mengandung gambar (.jpg, .gif).a. Centang nama file yang akan anda edit isi nya.b. Klik pada link “Edit”.

Page 30: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 30

c. Klik tombol Edit.

d. Edit atau rubah script html yang ingin anda rubah. Klik tombol “Save Changes” jika anda ingin menyimpan hasil file yang sudah anda rubah/edt. Atau klik “Close without saving” untuk membatalkan perubahan pada file anda.

10. “HTML Editor”, anda dapat merubah atau mengedit file HTML dalam File Manager ini. Cara dan tampilannya hampir sama dengan menu link “Edit” maupun “Code Editor”, tapi tampilan dari “HTML Editor” lebih lengkap. Anda dapat mengedit file tersebut melalui design nya maupun script html nya.a. Centang nama file yang akan anda edit HTML nya.b. Klik pada link “HTML Editor”.

Page 31: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 31

c. Klik tombol Edit.

d. Edit isi dari file html anda. Anda bisa mengubahnya dari design nya maupun script html nya. Fasilitas nya juga lebih lengkap.

11. “Change Permissions”, Semua file dalam sistem operasi UNIX (termasuk Linux dan varian UNIX lainnya mempunyai sistem file permission sebagai mekanisme perijinan akses pada sebuah file atau folder. Ada tiga tipe akses :

Read – di tuliskan dengan r, file yang diperbolehkan akses baca (lihat) ditampilkan pada user.

Write – dituliskan dengan w, file yang diperbolehkan untuk akses tulis (edit) dapat dimodifikasi oleh user.

Execute – dituliskan dengan x, file yang diperbolehkan untuk akses execute (dapat di eksekusi) sebagai sebuah program oleh user.

Tiap akses itu biasanya ditentukan untuk tiga macam user : User – pemilik dari file Group – pengguna yang telah dikategorikan dalam group user tertentu World – pihak lain selain user dan group.

Page 32: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 32

Supaya website anda bisa diakses oleh pihak luar, webserver harus bisa membaca file-file web anda. Berikut ini setting permission yang dibutuhkan agar website anda dapat berfungsi dengan baik :

Semua file HTML dan file image harus bisa dibaca oleh semua pihak. Konfigurasi permission untuk ini adalah 644 (dapat dibaca oleh User, Group, dan World dan dapat ditulis (writable) oleh user-user ini di atur otomatis ketika anda mengupload file).

Semua folder dapat dieksekusi (dijalankan) oleh yang lainnya. Aturan konfigurasi adalah 755 (dapat dibaca oleh User, Group, dan World. Writable oleh Group dan World – ini diatur otomatis ketika anda membuat sebuah folder).

Semua CGI file (semua file yang berada pada folder cgi-bin) dapat di eksekusi oleh yang lainnya. Aturan Konfigurasi adalah 755 (Ini tidak secara otomatis di atur ketika anda mengupload file. Anda perlu mengubah sendiri secara manual).

Untuk mengubah permission dari file atau folder adalah sebagi berikut :a. Klik pada nama file atau nama folder yang akan anda ubah.b. Klik link “Change Permissions”.

c. Klik pada tick box permission sesuai kebutuhan. Nomer kode permission yang nampak dibawah tick box akan terupdate secara otomatis.

d. Klik tombol “Change Permissions” ketika anda sudah selesei melakukan setting permissions tersebut. Permission baru kali ini telah terupdate dan Nampak langsung pada file atau folder yang bersangkutan.

12. “View”, di menu ini anda dapat melihat isi dari semua file yang ada di File manager.a. Klik pada menu file yang akan anda lihatb. Klik link “View” untuk melihat isi dari file tersebut.

Page 33: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 33

13. “Compress”, di menu ini anda dapat mengcompress sebuah file menjadi 3 macam, yaitu Zip Archive, GZip Archive, Bzip2 Archive.a. Klik pada menu file yang akan anda compressb. Klik link “Compress”

c. Klik pada tick box Zip Archive, GZip Archive, Bzip2 Archive, pilih sesuai kebutuhan anda.

d. Klik tombol “Compress File(s)” ketika anda sudah melakukan pilihan.

Legacy File Manager

Menu ini berfungsi sama dengan “File Manager”, tetapi di menu ini hanya menyediakan link Upload Files, Create a New Folder, dan Create New File.

Page 34: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 34

Web Disk Accounts

Menu ini berfungsi utnuk memudahkan anda untuk drag and drop file pada account hosting anda. Ketika Web Disk anda telah dikonfigurasi, anda akan semakin mudah untuk drag and drop file pada account hosting anda, seperti drag and drop pada bagian computer pribadi anda.

a. Tulis nama/user untuk login account andab. Tulis passwordc. Pilih Directory nya

d. Klik tombol “Create” ketika sudah selesei mengisi konfigurasi diatas.

Disk Space Usage

Fasilitas Disk Usage Viewer pada Cpanel digunakan untuk melihat seberapa besar space (ruang) disk yang telah dipakai atau digunakan untuk website anda. Ada beberapa pilihan opsi berbeda untuk memanfaatkan fasilitas ini :

Show Parent Directories - Menampilkan parent directories, (tidak meliputi level-level direktori dibawahnya)

“ – Decrease Depth” - Menampilkan direktori dan satu level dibawahnya “+Increase Depth” - Menampilkan direktori dan satu level diatasnya Show Top Level - Menampilkan level tertinggi dari website Clear File Usage Cache - Menghapus semua file yang berisi informasi penggunaan

disk dari 'cache' dan menghitung ulang disk. Show Small Files - Menampilkan file-file yang berukuran kecil Show File Size as Bytes/MegaBytes - Menampilkan ukuran file dalam Byte atau

MegaByte. 1 MegaByte adalah 1024 Bytes.

Page 35: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 35

Kebanyakan dari opsi diatas mempunyai opsi kebalikannya. Sebagai contoh jika opsi ‘Show Small Files’ dipilih, maka akan ditampilkan opsi ‘Hide Small Files’. Untuk menggunakan Disk Usage Viewer:

1. Klik pada tombol Disk Space Usage button di halaman utama Cpanel.2. Semua item yaitu file dan folder yang berada di dalam website anda akan

ditampilkan dari ukuran file yang terbesar ke ukuran yang terkecil. Klik pada tombol “Actions…” untuk melihat penggunaan disk secara lebih khusus.

FTP Accounts

Halaman menu FTP adalah kumpulan link menu yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi dan memanajemen account FTP, termasuk di dalamnya FTP session. FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu metode untuk mentransfer dari satu komputer ke komputer lain melalui internet. Dalam penggunaan umum, biasa digunakan untuk mentransfer file dari komputer workstation dan ke sebuah server di internet. Ketika sebuah komputer workstation menjalankan program FTP untuk mengambil atau mengirim data maka komputer tersebut tersebut dinamakan client , sedangkan server di internet tersebut disebut dengan FTP Server. Server anda secara default telah terinstall program FTP server ini.

Ada banyak software FTP yang bisa digunakan, beberapa browser bahkan menjadikannya sebagai salah satu fasilitas built-in seperti Internet Explorer. Ada juga software yang khusus ‘FTP Client’ untuk keperluan FTP ini seperti CuteFTP atau WSFTP yang biasa digunakan untuk mentransfer banyak file dalam jumlah besar.

Page 36: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 36

Cpanel memberikan keleluasaan untuk mengatur account FTP sehingga beberapa folder yang anda ijinkan dapat diakses oleh pihak luar dengan menggunakan sistem otorisasi password. Anda juga dapat membuat account anonymous FTP, sehingga setiap orang dapat mengakses folder yang anda buka. Anda dapat memanajemen FTP session, menghentikan sebuah koneksi FTP setiap saat.

Untuk menambah sebuah account FTP :1. Klik link “FTP Accounts”2. Masuukan nama account FTP yang diinginkan pada isian “Login” dan password

pada isian “Password”3. Masukkan Path Direktori/Folder yang akan diperbolehkan untuk diakses oleh

account ini.4. Klik tombol “Create FTP Accounts”

Anonymous FTP

Menu ini berfungsi untuk melihat dan mengehentikan session FTP dengan menggunakan fasilitas FTP session controls. Ini berguna untuk jika anda ingin menghentikan aktifitas FTP yang tidak diinginkan.

1. Klik Link “Anonymous FTP”2. Klik pada tick box Allow anonymous access to ftp://ftp.yourdomain.com atau tick box

Allow anonymous upload to ftp://ftp.yourdomain.com/incoming. Anda harus melakukan klik pada keduanya untuk meng-enable upload.

3. Klik tombol “Save Settings”.

Page 37: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 37

Anda dapat memberikan yang akan nampak di FTP Client yang mengakses folder public_ftp anda. Ini biasa digunakan untuk menampilkan pesan ‘copywrite’ atau peringatan-peringatan lainnya berkenaan dengan file-file yang ada di dalam folder tersebut.Ntuk menambah pesan pada Anonymous FTP :

1. Masukkan pesan yang anda ingin tampilkan pada pengakses. Hanya plain text saja, anda tidak dapat menampilkan kode HTML. Pesan ini akan disimpan sebagai file welcome.msg.

2. Klik tombol “Save Message”.

LOGS

Latest Visitors

Fasilitas ini memungkinkan untuk mengetahui 300 pengujung website anda dalam 24 jam. Yang dimaksud pengunjung (visitor) disini adalah dihitung dari jumlah request ke server, bukan per-individu person pengunjung.

Page 38: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 38

Untuk mengetahui pengunjung terakhir :1. Klik link “Latest Visitors”2. Klik tombol “View” utnuk melihat logs nya

3. Anda dapat klik link Referrer atau klik link URL untuk mengetahui file/halaman yang banyak dikunjungi

Page 39: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 39

BandwidthTool Bandwith digunakan untuk mengetahui jumlah bandwith yang digunakan oleh website anda. Bandwith tersebut bisa ditimbulkan oleh lalu-lintas HTTP (browse website anda, download file dan sebagainya termasuk trafik FTP), SMTP, FTP dan POP3.Untuk memeriksa bandwidth yang digunakan oleh website anda :

1. Klik pada link “Bandwidth”2. Browse hasilnya

Webalizer

Menu ini berfungsi untuk memeberikan informasi pengunjung dan pengguna website anda secara grafis. Fasilitas ini sangat bermanfaat jika anda ingin melihat laporan website secara cepat dan mudah. Silahkan baca website webalizer untuk informasi lebih detail mengenai Webalizer.

Untuk menggunakan Webalizer :1. Klik link “Webalizer”

Page 40: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 40

2. Klik tombol “View” untuk melihat grafik nya.

Raw Access Logs

Menu ini berfungsi untuk menyimpan informasi yang diterima/terjadi dengan server web anda dengan pengaturan jadwal tertentu. Anda dapat mengatur informasi ini “archive” informasi ini setiap bulan dan/atau menghapus log bulan sebelumnya pada setiap akhir bulan secara otomatis. Bebrapa pilihan konfigurasinya antara lain :

Archive Logs in your home directory at the end of each stats run [[every 24 hour(s)~]] – raw access logs akan di compress (archive) di folder home anda stiap hari nya.

Remove the previous month’s archived logs from your home directory at the end of each month – Hapus log archive sebelumnya di tiap akhir bulan.

Untuk mengatur konfigurasi nya :1. Klik pada link “Raw Access Logs” pada halaman utama Cpanel2. Klik (tick) pada tick box sesuai dengan konfigurasi yang diinginkan.

3. Klik tombol “Save”

Page 41: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 41

Di menu “Raw Access Logs” anda juga dapat mendownload informasi mentah log akses (raw access log) yang berisi infromasi tentang apa saja yang terjadi di sistem website anda.Untuk mendownload “Raw Access Logs” :

1. Klik tombol “Raw Access Logs” pada halaman utama Cpanel2. Pilih Raw Logs yang akan di download.

3. Simpan file di hardisk (computer) local anda.Catatan: Akses log disimpan dalam format gz (kompresi GZIP)

Analog Stats

Model analog merupakan laporan berbasis text. Beberapa link berikut ini merupakan keterangan lebih detail mengenai websistat analog :

Analog Documentation – berbagai dokumentasi mengenai pelaporan analog. Analog Reports – Deskripsi detail mengenai pelaporan analog.

Untuk menggunakan tool analog :1. Klik link “Analog Stats” pada halaman utama Cpanel.2. Klik tombol “View” untuk melihat pilihan bulan nya.

Page 42: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 42

3. Klik Month (bulan) yang anda inginkan.

4. Akan muncul halaman web yang menampilkan webstat anda. Anda dapat browse secara online atau print untuk analisis secara offline.

Error Log

Error log berisi informasi error HTTP yang terjadi ketika audience mengunjungi website anda, seperti misalnya 'requested files not found' dan sebagainya. Error Log mencatat 300 entri terakhir. Kegunaan error log adalah mengetahui adanya aktifitas yang tidak wajar pada website.

Untuk mengetahui “Error Log” :1. Klik link “Error Log” pada halaman utama Cpanel2. Browse hasilnya.

Page 43: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 43

SECURITY

Password Protect Directories

Anda dapat mengamankan sebuah direktori pada website anda supaya tidak bisa diakses oleh public (orang lain). Biasa digunakan untuk menempatkan file-file tertentu yang sifatnya rahasia. Untuk membuat password pada sebuah direktori :

1. Klik pada link “Password Protect Directories”.2. Arahkan (navigasikan) pada direktori yang ingin anda proteksi.

Page 44: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 44

3. Klik tick box pada “Password protect this directory”4. Pada isian “Name the protected directory”, masukkan nama yang anda inginkan jika

anda menginginkan nama atau title utnuk direktori tersebut.5. Klik pada tombol “Save”. Langkah selanjutnya adalah membuat minimal satu user

yang diijinkan untuk mengakses direktori tersebut.

Anda juga dapat menentukan/membuat sebuah user yang dapat mengakses direktori yang telah anda proteksi tadi. Minimal anda harus membuat satu user. Untuk membuat authorized user :

1. Klik tombol “Password Protect Directories” pada halaman utama Cpanel.2. Masukkan username dan password pada kolom yang disediakan.3. Klik pada tombol “Add/modify authorized user”

4. Setelah itu user yang telah anda buat akan telihat pada kolom di bawah ini :

Page 45: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 45

IP Deny Manager

Fitur IP Deny Manager mengijinkan Anda untuk menutup akses ke situs web Anda dari alamat-alamat IP tertentu. Ini berguna untuk menghapus pengunjung pengganggu yang menghabiskan penggunaan bandwidth dalam jumlah besar atau yang mengarahkan hotlinking ke situs web Anda.Untuk memasukkan sebuah alamt IP ke dalam “IP Deny Manager” :

1. Klik pada tombol “IP Deny Manager” yang ada di dalam halam utama Cpanel2. Masukkan alamat IP yang ingin anda blokir ke dalam kotak “IP Address or Domain”3. Klik tombol “Add”

4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.5. Dan untuk menghapus alamat IP yang di blokir, klik tombol “Remove” pada table di

bawah ini.

Page 46: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 46

Hotlink Protection

Hotlinking adalah keadaan di mana situs web lain secara langsung mengarahkan link ke satu atau lebih file image atau multimedia dan menampilkannya ke dalam situs web mereka. Ini tidak hanya persoalan pencurian properti intelektual Anda, tetapi Anda juga harus membayar bandwidth yang digunakan situs web itu dalam menampilkan file-file Anda tadi.CPanel dapat membatasi masalah hotlinking dengan hanya mengijinkan situs-situs web tertentu (terutama situs web Anda sendiri) untuk mengakses file-file di situs web Anda.Untuk membatasi Hotlinking :

1. Klik tombol “Hotlink Protection” pada halaman utama Cpanel2. Masukkan URL yang akan anda ijinkan untuk mengakses situs web anda selain dari

yang tercantum secara default.3. Masukkan ekstension yang diijinkan ke dalam isian “Block direct access for these

extensions” dan jangan lupa untuk mencentang pada tick box “Allow direct requests”, dan pastikan anda memisahkannya dengan koma.

4. Masukkan alamat untuk me-direct-kan segala hotlink pada isian “Redirect request to this URL”

5. Klik pada tick box “Allow direct requests” jika anda mengijinkan akses URL secara langsung pada file non-HTML, seperti file image.

6. Klik tombol “Submit”7. Dan apabila anda merasa bahwa tidak ada lagi situs web lain yang langsung me-link

ke file-file anda, maka anda dapat me-klik tombol “Disable” untuk menonaktifkannya.

Page 47: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 47

DOMAINS

Subdomains

Subdomain merupakan cara membuat account terpisah dari master account anda, yang nanti bisa diakses melalui URL terpisah. Sebagai contoh anda dapat membuat subdomain "timber" pada master account anda "hardware.org", yang nantinya diakses melalui URL "timber.hardware.org". Perusahaan atau institusi besar biasa menggunakan subdomain untuk divisi, cabang, departemennya masing-masing, sehingga masing-masing departemen atau divisi tersebut bisa membuat website dengan alamat URL serta email tersendiri.

Untuk keperluan tersebut, anda tidak perlu membuat account hosting baru, tapi bisa memanfaatkan account hosting anda yang ada sekarang. Anda dapat meng-administrasi semua subdomain anda melalui account Cpanel. Secara teknis oleh Cpanel, setiap pembuatan subdomain baru berarti membuat satu subfolder baru di folder public_html.

Untuk membuat “Subdomains” :1. Klik tombol “Subdomains” pada halaman utama Cpanel.2. Masukkan nama subdomain pada kolom “Subdomain”3. Klik tombol “Create”, maka sebuah folder dengan nama yang sama dengan

subdomain baru akan secara otomatis di buat didalam folder public_html, lengkap dengan subfolder cgi_bin.

Page 48: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 48

Menu Subdomains dapat juga digunakan untuk mengalihkan traffic internet dari sebuah subdomain ke domain lainnya. Hal ini biasa digunakan ketika sebuah website yang beralamat pada sebuah subdomain dipindah ke sebuah domain (alamat) yang baru.Untuk membuat “Subdomain Redirection” :

1. Klik “Subdomains” pada halaman utama Cpanel.2. Pilih subdomain yang akan dialihkan.3. Klik tombol “Manage Redirection”

4. Masukkan alamat yang dituju (redirection address) pada isian yang tersedia. Pastikan anda mengakhiri penulisan alamat tersebut dengan tanda “ / ” (slash), missal :http://domain.com/

5. Klik tombol “Save”6. Apabila anda tidak menginginkan lagi traffic internet pada subdomain dialihkan pada

alamat lain, anda cukup me-klick tombol “Disable Redirection”, seperti gambar di atas.

7. Dan apabila anda ingin menghapus salah satu atau beberapa subdomain yang telah anda buat, anda cukup me-klik tombol “Remove”, seperti gambar dibawah ini.

Page 49: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 49

Addon Domains

Addon domain adalah sebuah nama domain yang diarahkan pada sebuah sub direktori dalam account anda. Sebagi contoh, invoasi.co.id diarahkan ke business.co.id/inovasi/. Domain yang akan dibuat sebagai ‘parent’ dalam addon domain haruslah milik anda dan berada dalam satu account hosting milik anda juga.Untuk menambah domain tambahan (addon Domain) pada website anda :

1. Klik tombol “Addon Domain” pada halaman utama Cpanel.2. Masukkan nama domain pada isian “New Domain Name”3. Isikan nama direktori/subdomainyang akan digunakan sebagai tujuan arah domain di

atas.4. Masukkan password domain pada kolom “Password”5. Klik tombol “Add Domain”

Parked Domains

Menu ini berfungsi untuk mengatur sebuah domain untuk diarahkan pada domain lainnya. Sebagai contoh anda memiliki business.co.id dan inovasi.co.id. Saat ini anda menggunakan bussines.co.id untuk nama website anda, tapi belum berencana membuat website untuk inovasi.co.id. Dengan memarkir domain inovasi.co.id pada business.co.id maka setiap orang yang membuka website inovasi.co.id secara otomatis akan diarahkan ke bussines.co.id.

Page 50: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 50

Untuk memarkir domain :1. Klik tombol “Parked Domains” pada halaman utama Cpanel2. Masukkan nama domain yang ingin anda parker3. Klik tombol “Add Domain”

4. Anda dapat menghapus domain parkir ketika anda sudah tidak memiliki domain tersebut atau ketika anda sudah membangun website tersendiri dengan nama domain yang diparkir tersebut. Caranya, anda hanya me-klik tombol “Remove”, seperti gambar dibawah ini :

Redirects

Menu ini berfungsi untuk mengalihkan lalu lintas internet dari sebuah alamat web ke alamat web lainnya. Biasanya digunakan ketika sebuah alamat berubah ke nama alamat yang berbeda.Untuk mengatur pengalihan tersebut :

1. Klik tombol “Redirects” pada halaman utama Cpanel2. Pilih opsi drop down :

Permanent (301) – mengalihkan alamat website secara permanent, alamat yang lama tidak digunakan lagi.

Temporary (302) – mengalihkan alamat website lama ke alamat website yang baru dalam jangka waktu tertentu, dan pengunjung harus memasukkan alamat/melalui website lama untuk browsing alamat yang baru.

3. Masukkan alamat website yang akan dialihkan4. Masukkan alamat website baru5. Klik tombol “Add”

Page 51: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 51

Simple DNS Zone Editor

Menu ini berfungsi untuk mengatur/menambah pengaturan DNS pada domain anda. Tapi fitur ini sangat sederhana/simple sekali. Anda hanya dapat menambah Address Record dan CNAME Record nya saja.Adapun pengaturannya sebagai berikut :

1. Klik link “Simple DNS Zone Editor” pada halaman utama Cpanel.2. Pilih opsi domain pada menu drop down3. Di menu “Add an A Record”, masukkan nama address pada kolom “Name” dan

alamat IP pada kolom “Address”4. Klik tombol “Add A Record”5. Di menu “Add an CNAME Record”, masukkan nama pada kolom “Name” dan alamat

domain anda pada kolom “CNAME”.6. Klik tombol “Add CNAME Record”

Page 52: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 52

DATABASES

MySQL® Databases

Menu ini berfungsi untuk menyimpan sebuah data atau informasi dalam sebuah situs anda dalam jumlah yang cukup banyak. MySQL Databases diperlukan oleh banyak web aplikasi, seperti system manajemen konten pada website anda, dll.Adapun cara pengaturannya sebagai berikut :

1. Klik link “MySQL Databases” pada halaman utama Cpanel.2. Masukkan nama database baru pada kolom “New Database”3. Klik tombol “Create Database”

4. Anda juga dapat memodify database anda, dengan cara : Pilih opsi database pada menu drop down dan klik “Check DB” untuk

memeriksa database anda berjalan dengan baik. Pilih opsi database pada menu drop down dan klik “Repair DB” untuk

memperbaiki databse anda secara otomatis apabila ada bagian yang error

Page 53: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 53

Anda dapat membuat user untuk dapat mengakses database yang telah anda buat sebelumnya.Untuk membuat User tersebut :

1. Masukkan nama user pada kolom “Username”2. Masukan password user anda pada kolom “Password”3. Klik tombol “Create User”

Page 54: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 54

Setelah User anda terbuat, anda dapat mengatur hak ases user kepada database yang telah anda buat sebelumnya.Untuk pengaturannya sebagai berikut :

1. Pilih opsi “User” pada menu drop down, dan pilih user sesuai keinginan anda2. Pilih opsi “Databse” pada menu drop down, dan pilih databse yang anda inginkan.3. Klik tombol “Add”

Setelah itu akan muncul tampilan berupa kolom tick box yang dimana anda harus mengatur akses apa saja yang bisa dilakukan user terhadap database yang telah anda buat sebelumnya. Cara pengaturannya sebagai berikut :

4. Klik pada tick box, akses apa saja yang diinginkan oleh sebuah user terhadap database anda

5. Klik tombol “Make Changes” apabila anda sudah selesei.

Page 55: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 55

Untuk menghapus User yang telah anda buat sebagai berikut :1. Klik link “MySQL Databses” pada halaman utama Cpanel2. Klik icon “x” pada kolom “Current Users” dan pilih User yang ingin anda

hapus/delete.

Untuk menghapus Database yang telah anda buat :1. Klik link “MySQL Databases” pada halaman utama Cpanel2. Klik tombol “Delete Database” pada kolom “Current Databases”

Php My Admin

Menu ini berfungsi untuk memanage database yang telah anda buat sebelumnya di “MySQL Databases”. Anda dapat mengatur atau mengisi data-data maupun conten-conten yang ingin anda bangun untuk website anda.Untuk pengaturannya sebagai berikut :

1. Klik link “php MyAdmin” pada halaman utama Cpanel2. Klik database yang akan anda pilih pada kolom sebelah kiri “php MyAdmin”

Page 56: User Guide Cpanel x3

User Guide of Cpanel Administration @ Padinet Page 56

Setelah anda masuk kedalam database anda yang telah anda pilih, anda dapat mengatur dang mengisi database anda dengan cara membuat table terlebih dahulu.Untuk pengaturnannya sebagai berikut :

3. Masukkan nama table pada kolom “Name”4. Masukkan jumlah fields yang diinginkan pada kolom “Number of fields”5. Klik tombol “Go”

Remote MySQL

Di menu ini Anda dapat meperbolehkan web servers eksternal untuk mengakses MySQL databases dengan menambah nama domain tersebut kedalam daftar host yang dapat mengakses website anda.

Untuk pengaturannya sebagai berikut :1. Klik link “Remote MySQL” pada halaman utama Cpanel2. Masukkan nama domain host anda yang akan anda remote pada kolom “Host (%

wildcard is allowed)”3. Klik tombol “Add Host”

4. Untuk menghapus domain host yang sudah diperl7ukan lagi, klik icon “x” pada kolom “Remove”