usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

45
USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Upload: dayang-anjani

Post on 19-Jul-2015

2.857 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

USAHA PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

Page 2: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

DISUSUN OLEH:

Arifin Rizky Brillyanto

Dayang Fitri Anjani

Diandri Taqia Alnindya

M.Rizqi Ramadhan Fatih

Nabila Farrasmita

Page 3: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Page 4: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

A. Faktor-Faktor yang MenyebabkanTerjadinya Konflik Antara Indonesia denganBelanda

KedatanganTentara SekutuDiboncengi olehNICA

1 KedatanganBelanda (NICA) Berupaya untukMenegakkanKembaliKekuasaannyadi Indonesia

2

Page 5: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

B. Peran Dunia Internasional dalamPenyelesaian Konflik Indonesia-Belanda

1. Peran PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) Pada tgl 25 Maret 1947 Indo-Belanda menandatangani

Persetujuan Linggajati. Namun Belanda melakukanpelanggaran dengan melancarkan agresi militer terhadapIndo tgl 21 Juli 1947.

Oleh Australia dan India, dilaporkanlah masalah Indo-Belanda ini ke Dewan Keamanan PBB.

RI mengutus Sutan Syahrir dan H. Agus Salim untukberbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB.

Sutan Syahrir mengusulkan untuk membentuk KomisiPengawas dalam pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan.

Usul dari Sutan Syahrir didukung oleh Amerika Serikat, Rusia, Australia, Brazil, Columbia, Polandia, dan Suriah.

Page 6: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Pada tgl 25 Agustus 1947 Dewan Keamanan PBB membentukComitte of Good Offices atau Komisi Tiga Negara yang terdiri atas:

a. Australia (Richard C. Kirby), atas pilihan Indonesia.

b. Belgia (Paul Van Zeeland), atas pilihan Belanda.

c. Amerika Serikat (Dr. Frank Porter Graham), atas pilihanAustralia&Belgia.

Pada tgl 27 Okt 1947 KTN tiba di Jakarta untuk memulai tugasnyadan berhasil mempertemukan Indo-Belanda dalam perundinganRenville pada tgl 8 Des 1947-17 Jan 1948 di atas kapal AmerikaSerikat di teluk Jakarta.

Perundingan ini mengakhiri Agresi Militer Belanda 1.

Page 7: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

2. Peran Konferensi Asia&Resolusi Dewan KeamananPBB.

Aksi militer Belanda tgl 21 Juli 1947 terhadap Republik Indonesia menimbulkan reaksi dunia luar. Di antara negara yang mendukung Indonesia adalah Australia&India.

Agresi Militer Belanda II tgl 19 Des 1948 menimbulkan kecamandari dunia Internasional. Perdana Menteri India, RanditJawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Myanmar, U Aung San memprakarsai Konferensi Asia di New Delhi tgl 20-23 Jan 1949, dihadiri oleh utusan dari Afganistan, Australia, Myanmar, Sri Langka, dll. Hadir pula sebagai peninjau adalah wakil dari Cina, Nepal, Selandia Baru, dan Muangthai. Wakil-wakil dari Indonesia yang hadir adalah A. A. Maramis, Utujo, Surdarsono, H. Rasjidi, dan Soemitro Djojohadikusumo.

Page 8: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Konferensi asia menghasilkan revolusi yg disampaikandewan keamanan PBB:

a. Pengembalian pemerintahan RI ke Yogyakarta

b. Pembentukan pemerintahan (ad interim) yg mempunyaikemerdekaan dlm politik luar negeri, sebelum tgl 15 Maret 1949.

c. Penarikan tentara Belandaa dari seluruh Indonesia

d. Penyerahan kedaulatan kepada pemerintahan Indonesia Serikat paling lambat tgl 1 Januari 1950.

Page 9: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

C.PENGARUH KONFLIK INDONESIA-BELANDA TERHADAP KEBERADAAN NKRI

1. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pada Waktu Agresi Militer Belanda Pertama

Belanda tidak dapat melakukan Perundingan Linggajati danAgresi Militer Belanda I sekaligus,oleh karena itu tahap pertamaBelanda harus mencapai sasaran sebagai berikut:•Bidang Ekonomi: perebutan daerah-daerah penghasil bahanmakanan (daerah beras di Jawa Barat dan Jawa Timur) dan bahanekspor• Pengepungan Ibu Kota RI dan penghapusan RI dari peta(menghilangkan de facto RI)•Bidang militer Penghancuran TNI

Oleh karena ada beberapa negara yang menentang AgresiMiliter belanda di Indonesia (Arab Saudi) itu Dewan keamanan PBB membentuk komisi tiga Negara dan membuat perundingan dansampai sekarang yang kita kenal adalah perundingan Renville danperundingan Kaliurang

Page 10: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

2. Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pada Waktu Agresi Militer Belanda Kedua

Belanda ternyata juga melanggar persetujuan Renville pada tanggal 19 Desember 1945 Belanda melancarkan agresimiliter Belanda II dengan menyerang dan mendudukiYogyakarta. Presiden dan Wakil Presiden mengirim mandate lewat radio kepada Mr. Syarifuddin Prawiranegara agar segeramembentuk pemerintahan darurat di Sumatera (Bukit Tinggi).

Untuk menghadapi Agresi militer II, Pasukan RI yang dipimpin Jendral Sudirman menyusun kekuatan di luar kotadan melakukan perang Gerilya. Pemimpin TNI jugamengeluarkan surat perintah No.1 tahun 1948 yang memerintahkan agar pasukan TNI melakukan penyusupan kedaerah-daerah yang diduduki Belanda.

Page 11: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Agresi militer belanda II mengundang reaksikeras dari dunia Internasional dan dewan keamananPBB pada tanggal 28 Januari 1949 mengeluarkanresolusi yang memerintahkan penghentian semuaoperasi militer Belanda dan penghentian semuaaktivitas gerilya.

Oleh karena mendapat tekanan politik dari duniaInternasional dan semakin besarnya kemampuanPasukan RI dalam melancarkan serangan gerilya, Belanda akhirnya menerima resolusi dewankeamanan PBB. Resolusi dewan keamanan PBB tersebut telah mengakhiri aksi Belanda dalammelancarkan agresinya yang kedua.

Page 12: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

D.Aktivitas Diplomasi Indonesia di DuniaInternasional untuk MempertahankanKemerdekaan Indonesia

1. Pertemuan Soekarno-Van Mook

Pertemuan antara wakil-wakil Belanda denganpara pemimpin Indonesia diprakarsai oleh PanglimaAFNEI Letnan Jenderal Sir Philip Christison padatanggal 25 Oktober 1945. Dalam pertemuan tersebutpihak Indonesia diwakili oleh Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo, dan H. Agus Salim, sedangkan pihak Belanda diwakili Van Mook dan Van Der Plas.

Page 13: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

2.Pertemuan Sjahrir-Van Mook

Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 17 November 1945 bertempat di Markaas Besar Tentara Inggris di Jakarta (Jalan Imam Bonjol No. 1). Dalam pertemuan ini pihakSekutu diwakili oleh Letnan Jenderal Christison, pihakBelanda oleh Dr. H.J. Van Mook, sedangkan delegasiRepublik Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri SutanSyahrir.

Sebagai pemrakarsa pertemuan ini, Christisonbermaksud mempertemukan pihak Indonesia dan Belanda disamping menjelaskan maksud kedatangan tentara Sekutu, akan tetapi pertemuan ini tidak membawa hasil.

Page 14: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

3.Perundingan Sjahrir-Van MookPertemuan-pertemuan yang diprakarsai oleh Letnan Jenderal

Christison selalu mengalami kegagalan. Untuk mempertemukan kembalipihak Indonesia dengan pihak Belanda, pemerintah Inggris mengirimkanseorang diplomat ke Indonesia yakni Sir Archibald Kerr sebagai penengah.

Tanggal 10 Februari 1946 perundingan Indonesia-Belanda dimulai. Pertanyaan politik pemerintah Belanda yang disampaikan Van Mook, yaitu:

Indonesia akan dijadikan Negara Commonwealth berbentuk federasi yang memilik pemerintahan sendiri di dalam lingkungan kerajaan Belanda.

Urusan dalam negeri dijalankan Indonesia sedangkan urusan luar negerioleh pemerintah Belanda

Kemudian pada tanggal 12 Maret 1946 Syahrir menyampaikan usulbalasan yang berisi antara lain sebagai berikut:

Republik Indonesia harus diakui sebagai Negara yang berdault penuh ataswilayah bekas Hindia Belanda

Federasi Indonesia-Belanda akan dilaksanakan pada masa tertentu danurusan luar negeri dan pertahanan diserahkan kepada suatu badan federasiyang terdiri atas orang-orang Indonesia dan Belanda.

Page 15: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Pada tanggal 27 Maret 1946 Sutan Syahrir mengajukanusul baru kepada Van Mook antara lain sebagai berikut:

Supaya pemerintah Belanda mengakui kedaulatan de facto RI atas Jawa dan Sumatera.

Supaya RI dan Belanda bekerja sama membentuk RepublikIndonesia Serikat (RIS).

RIS bersama-sama dengan Netherland, Suriname, Curacao, menjadi peserta dalam ikatan Negara Belanda.

Page 16: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

4.Perundingan di Hooge Veluwe

Perundingan ini dilaksanakan pada tanggal 15-25 April 1946 di Hooge Veluwe (Neegeri Belanda), yang merupakankelanjutan dari pembicaraan-pembicaraan ynag telahdisepakati Syahrir dan Van Mook. Para delegasi dalamperundingan ini adalah:

Mr. Suwandi, dr. Sudarsono, dan Mr. A.K. Pringgodigdo yang mewakili pihak pemerintah RI

Dr. Van Mook, Prof. Logemann, Dr. Idenburgh, Dr. Van Royen, Prof. Van Asbeck, Sultan Hamid II, dan Surio Santosayang mewakili Belanda

Sir Archibald Clark Kerr mewakili Sekutu sebagai penengah.

Page 17: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Perundingan yang berlangsung du Hooge Veluwe ini tidakmembawa hasil sebab Belanda menolak konsep hasilpertemuan Syahrir-Van Mook-Clark Krr di Jakarta. PihakBelanda tidak bersedia memberikan pengakuan de factokedaulatan RI atas Jawa dan Sumatera tetapi hanya Jawa danMadura serta sikurangi daerah-daerah yang diduduki olehPasukan Sekutu. Dengan demikian untuk sementara waktuhubungan Indonesia-Belanda terputus, akan tetapi Van Mookmasih berupaya mengajukan usul bagi pemerintahannyakepada pihak RI.

Dari delegasi Inggris dipimpin oleh Lord Killearn, delegasiIndonesia Sutan Syahrir, dan delegasi Belanda olehScermerhorn, yang menghasilkan suatu kesepakatan yang ditandatangani bersama pada tanggal 15 November 1946 olehkedua belah pihak.

Page 18: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

5.Perundingan LinggarjatiPemerintah Inggris membantu menyelesaikan pertikaian

antara Indonesia-Belanda yang berlarut-larut. PemerintahInggris membantu menyelesaian hal ini melalui perundingantingkat panitia di lingkungan militer. Perundingan inidilaksanakan pada 7 Oktober 1946. Pada perundingan ini Lord Killearn berhasil mempertemukan delegasi wakil pemerintahIndonesia (Sutan Syahrir) dengan wakil Belanda Scermehorn. Hasil kesepakatan di bidang militer adalah sebagai berikut:

Gencatan senjata diadaan atas dasar kedudukan militer padawaktu itu dan atas dasar kekuatan militer Sekutu sertaIndonesia.

Dibentuk sebuah komisi bersama gencatan senjata untukmasalah -masalah teknis pelaksanaan gencata senjata.

Page 19: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Hasil perundingan tersebut sebagai berikut:

Belanda mengakui de facto kekuasaan RI atas Sumatra,Jawa, dan Madura.

Belanda dan RI bersama-sama menyelenggarakan berdirinyanegara Indonesia Serikat.

Berdasarkan Perundingan Linggarjati, susungguhnyapihak Indonesia dirugikan,tetapi pihak Indonesia menerimahasil Perundingan Linggarjati karena hal-hal berikut :

Perdamaian merupakan jalan terbaik,karena kekuatan militerdi Indonesia di bawah Belanda

Perdamaian dapat mengundang simpati duia international

Perdamaian dan gencatan senjata dapat memberi peluangkepada militer Indonesia untu melakukan konsilidasi.

Page 20: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

6.Perundingan RenvilleKTN berhasil menyelenggarakan perundingan antara

Indonesia- Belanda di atas kapal Renville milik Amerika Serikat yang sedang bersandar di teluk jakarta pada tanggal8 Desember 1947. Dengan wakil delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Amir Syarirufidin ,dan dari belanda dipimpin oleh R.Abdul KadirWijoyoatmojo,seorang Indonesia yang memihak Belanda.

Hasil perundingan Renville antara lain adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas HindiaBelanda atas Hindia Belanda sampai pada waktu yang ditetapkanoleh kerajaan Belanda untuk mengakui Negara Indonesia Serikat(NIS)

2. Akan diadakan pemungutan suara untuk menentukan apakahberbagai penduduk di daerah-daerah Jawa, Madura, dari Sumatra menginginkan daerahnya bergabung dengan RI atau negara bagianlain dari Negara Indonesia Serikat.

3. Tiap negara (bagian) berhak tinggal di luar NIS ataumenyelenggarakan hubungan khusus dengan NIS atau denganNetherland

Page 21: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Hasil perundingan Renville ternyata sangat merugikan pihakRepublik Indonesia, karena wilayahnya lebih sempit jikadibandingkan hasil Perundingan Linggarjati. Tetapi demi suatuperjuangan diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan, Indonesia meyakini dalam kesempatan perjuangan diplomasi lainnyapihak Indonesia dalam mengusir penjajah.

7.Persetujuan Roem-Royen

Agresi Militer Belanda II yang dilancarkan belanda mendapatkecaman dari dalam negeri maupun luar negeri. Adanya kecamandari berbagai pihak menyebabkan Belanda bersedia melakukanperundingan dengan Indonesia. PBB membentuk komisi yang disebut UNCI( United Nations Commisions for Indonesia) untukmengawasi perundingan Indonesia-Belanda.

Page 22: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Pada tanggal 7 Mei 1949 Mr.Moh.Roem selaku ketua delegasiIndonesia dan Dr.Van Royen selaku ketua delehasi belanda yang masing-masing membuat pernyataan sebagai berikut:

Mr.Moh.Royen:

Menghentikan peranggerilya.

Bekerja sama untukmengembalikan perdamaiandan menjaga ketertiban dankeamanan.

Ikut serta dalam KonferensiMeja Bundar(KMB) di Den Haag untuk mempercepatpengakuan kedaulatankepada Negara Indonesia Serikat.

Dr.Van Roem:

Menyetujui kembalinya perintah RepublikIndonesia ke Yogyakarta

Menghentikan gerakan-gerakan militer danmembebaskan semua tahanan politik

Tidak akan mendirikan atau mengakui negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai olehRepublik Indonesia sebelum 19 Desember1948 dan tidak akan memperluas negara ataudaerah yang akan merugikan RepublikIndonesia.

Menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari negara Indonesia Serikat.

Berusaha sungguh-sungguh agar segeramengadakan Konferensi Meja Bundar sesudahRepublik Indonesia kembali ke Yogyakarta.

Page 23: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

8.Konferensi Meja Bundar

Konferensi Meja Bundar secara resmi diselenggarakan di Den Haag,Belanda dimulai tanggal 23 Agustus-2 November 1949.

Masing-masing perwakilan mengirim delegasi sebagai berikut:

1. Delegasi Indonesia: Drs.Mohammad Hatta, Mohammad Roem, Prof.Dr.Soepomo, Dr.J.Leimena, Ali Sastroamidjojo, A.K.Pringgodigdo, kolonel T.B.Simatupang, dan Soemardi

2. Delegasi Bijjenkomst Federal Overleg(BFO) dipimpin oleh SutanHamid II dari Pontianak.

3. Delegasi belanda, diwakili oleh Van Maarseveen

4. Delegasi UNCI, diwakili oleh Chritchey

Page 24: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Pokok pembicaraan lain yang menjadi masalah dalankonferensi antara lain sebagai berikut:

1. Masalah Uni-Indonesia-Belanda

Delegasi Indonesia menginginkan bahwa”Uni” itu hanyalahsuatu kerja sama yang bebas tanpa adanya organisasipermanen. Sementara itu, Belanda menginginkan “Uni” itubersifat luas dengan bentuk organisasi yang permanen

2. Masalah Hutang

Bagi delegasi Indonesia, hutang yang diakui hanya sampaiperiode penyerahan belanda kepada jepang, sedangkanBelanda menginginkan seluruh hutang harus ditanggungIndonesia(termasuk untuk biaya perang kolonial)

Page 25: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Keputusan akhir KMB adalah sebagai berikut:1. Kerajaan Belanda menyerahkan kedaulatan atas Indonesia

sepenuhnya tanpa syarat, serta tidak dapat dicabut kembalikepada Republik Indonesia Serikat.

2. Melaksanakan Penyerahan kedaulatan selambat-lambatnyapada tanggal 30 Desember 1949

3. RIS terdiri atas Republik Indonesia dan 15 negara federal. Corak pemerintahan RIS diatur menurut konstitusi yang dibuat oleh delegasi Republik Indonesia dan BijjenkomstFederal Overleg(BFO) selama KMB berlangsung

4. RIS dan kerajaan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda yang dipimpin oleh Ratu Belanda. Uni itu merupakanbadan konstitusi bersama untuk menyelesaikan kepentinganumum

5. Segera menarik mundur seluruh tentara Belanda.

Page 26: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintahan di BerbagaiDaerah dalam Usaha MempaertahankanKemerdekaan Indonesia

Kehadiran pasukan Sekutu yang membawa orang-orang NICA pada tanggal 29 September 1945 sangat mencemaskan rakyat danpemerintah RI. Keadaan ini semakin memanas ketika NICA mempersenjatai kembali bekas KNIL yang baru dilepaskan daritahanan Jepang. Para pejabat Republik Indonesia yang menerimakedatangan pasukan ini karena menghormati tugas. Merekamenjadi sasaran terordan percobaan pembunuhan. Oleh karena itusikap pasukan Sekutu yang tidak menghormati kedaulatan negaradan bangsa Indonesia ini dihadapi dengan kekuatan senjata, olehrakyat dan pemerintah. Di beberapa daerah muncul perjuanganuntu mempertahankan kemerdekaan sebagai berikut:

Page 27: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

1.Pertempuran Surabaya

Pada tanggal 25 Oktober 1945 Brigade 49 di bawahpimpinan Brigadir Jenderal A W.S. Mallaby mendarat dipelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Brigade ini merupakanbagian dari Divisi India ke-23, dibawah pimpinan JenderalD.C.Hawthorn. Mereka mendapat tugas melucuti tentaraJepang dan menyelamatkan tawanan Sekutu. Pasukan iniberkekuatan 6000 personil di mana perwira-perwiranyakebanyakan orang-orang Inggris dan prajuritnya orang-orangGurkha dari Nepal yang telah berpengalaman perang. Rakyat dan pemerintah Jawa Timur di bawah pimpinan GubernurR.M.T.A Suryo semula enggan menerima kedatangan Sekutu.

Page 28: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Kemudian antara wakil-wakil pemerintah RI dan Birgjen AW.S. Mallabymengadakan pertemuan yang menghasilkan kesepakatan sebagai berikut:

Pada tanggal 26 Oktober 1945 pasukan Sekutu melanggar kesepakatanterbukti melakukan penyergapan ke penjara Kalisosok. Mereka akanmembebaskan para tawanan Belanda di antaranya adalah Kolonel Huiyer. Tindakan ini dilanjutkan dengan penyebaran pamflet yang berisi perintahagar rakyat Surabaya menyerahkan senjata senjata mereka. Rakyat Surabaya dan TKR bertekad untuk mengusir Sekutu dari bumi Indonesia dan tidak akanmenyerahkan senjata mereka.

1). Inggris berjanji mengikutsertakan Angkatan Perang Belanda.

• 2). Disetujui kerja sama kedua belah pihak untuk menjamin

keamanan dan ketenteraman.

3). Akan dibentuk kontak biro agar kerja sama berjalan lancar.

• 4). Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang.

Page 29: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Kontak senjata antara rakyat Surabaya melawan Inggris terjadi pada tanggal27 Oktober 1945. Para pemuda dengan perjuangan yang gigih dapat Melumpuhkantank-tank Sekutu dan berhasil menguasai objek-objek vital. Strategi yang digunakanrakyat Surabaya adalah dengan mengepung dan menghancurkan pemusatan -pemusatan tentara Inggris kemudian melumpuhkan hubungan logistiknya. Serangan tersebut mencapai kemenangan yang gemilang walaupun di pihak kitabanyak jatuh korban.

Pada tanggal 29 Oktober 1945 Bung Karno beserta Jenderal D.C. Hawthorn tiba di Surabaya. Dalam perundingan antara pemerintah RI dengan Mallaby dicapaikesepakatan untuk menghentikan kontak senjata. Kesepakatan ini dilanggar olehpihak Sekutu. Dalam salah satu insiden, Jenderal Mallaby terbunuh.

Dengan terbunuhnya Mallaby, pihak Inggris menuntut pertanggungjawabankepada rakyat Surabaya. Pada tanggal 9 November 1945 Mayor Jenderal E.C. Mansergh sebagai pengganti Mallaby mengeluarkan ultimatum kepada bangsaIndonesia di Surabaya. Ultimatum itu isinya agar seluruh rakyat Surabaya besertapemimpin-pemimpinnya menyerahkan diri dengan senjatanya, mengibarkanbendera putih, dan dengan tangan di atas kepala berbaris satu-satu. Jika padapukul 06.00 ultimatum itu tidak diindahkan maka Inggris akan mengerahkan seluruhkekuatan darat, laut dan udara. Ultimatum ini dirasakan sebagai penghinaanterhadap martabat bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang cintadamai tetapi lebih cinta kemerdekaan. Oleh karena itu rakyat Surabaya menolakultimatumtersebut secara resmi melalui pernyataan Gubernur Suryo.

Page 30: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Karena penolakan ultimatum itu maka meletuslahpertempuran pada tanggal 10 November 1945. Melalui siaranradio yang dipancarkan dari Jl. Mawar No.4 Bung Tomomembakar semangat juang arek-arek Surabaya. Kontak senjatapertama terjadi di Perak sampai pukul 18.00. Pasukan Sekutu dibawah pimpinan Jenderal Mansergh mengerahkan satu Divisiinfantri sebanyak 10.000 - 15.000 orang dibantu tembakan darilaut oleh kapal perang penjelajah “Sussex” serta pesawattempur “Mosquito” dan “Thunderbolt”.

Dalam pertempuran di Surabaya ini seluruh unsur kekuatanrakyat bahu membahu, baik dari TKR, PRI, BPRI, Tentara Pelajar, Polisi Istimewa, BBI, PTKR maupun TKR laut di bawah KomandanPertahanan Kota, Soengkono. Pertempuran yang berlangsungsampai akhir November 1945 ini rakyat Surabaya berhasilmempertahankan kota Surabaya dari gempuran Inggriswalaupun jatuh korban yang banyak dari pihak Indonesia. Olehkarena itu setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Hal ini sebagai penghargaan atasjasa para pahlawan di Surabaya yang mempertahankan tanah air Indonesia dari kekuasaan asing.

Page 31: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

2. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa melwan sekutu trjadi padatanggal 23 November 1945. Pasukan Indonesia dipimpi olehKolonel Sudirman berhasil mendesak sekutu dan tanggal 15 Desember 1945 pasukan Indonesia yang menggunakan taktikinfanteri berhasil mengusir sekutu ambarawa.

Pertempuran di Ambarawa dikenal dengan peristiwaPalangan Ambarawa dan tanggal 15 Desember ditetapkansebagai Hari Infanteri. Sementara itu, pada akhir tahun 1945 keadaan jakarta sebagai ibu kota RI terancam oleh sekutu danBelanda. Oleh karena itu pada tanggal 4 Januari 1946 Ibu kotaRI dipindah ke Yogyakarta.

Page 32: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

F. Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankankemerdekaan Indonesia

1. Peristiwa Bendera di Surabaya

Insiden bendera ini dilatarbelakangi oleh pengibarabendera Belanda di hotel Yamato,Tunjungan,Surabaya padatanggal 19 September 1945. Melihat dikibarkannya benderaBelanda tersebut ,rakyat Indonesia menjadi marah dan beramai-ramai menyerbu hotel Yamato.

Selanjutnya Rakyat Indonesia menerobos masuk ke dalamhotel dan menuju atap hotel (di mana tiang bendera berada) untuk menurunkan bendera Belanda yang berwarna merahputih biru. Sesampainya di atap hotel, rakyat Indonesia segeramenyobek kain berwarna biru sehingga meninggalkan sisa kainberwarna merah dan putih yang merupakan bendera Indonesia, lambang kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Page 33: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

2.Peristiwa Merah Putih di Minahasa Manado,Biak

Peristiwa merah putih ini dipicu oleh karena adanya larangn untukmengibarkan bendera Indonesia di daerah Minahasa,Manado dan Biak. Pada awal bulan September 1945, pasukan Sekutu yang terdiri atas pasukanAustralia yang diserai serdadu Belanda(NICA) mendarat diMinahasa,Manado,dan Biak. Pasukan sekutu sengaja membantu serdaduBelanda (NICA) dengan mengeluarkan larangan terhadap rakyatMinahasa,Manado,dan Biak untuk mengibarkan bendera merah putih. Larangan ini dianggap sebagai bentuk penghinaan Belanda terhadap rakyatMinahasa,Manado,dan Biak.

Walaupun demikian, seuruh rakyat Minahasa,Manado, dan Biak tidakmempedulikan larangan itu dan tetap berupaya untuk mengibarkanbendera kebangsaannya(bendera merah putih)dengan semboyan" merdekaatau mati untuk mempertahankan kemerdekaan". Pertempuranpun mulaiberkobar di beberapa tempat seperti di Minahasa (Tomohan dan Tondano). Di bawah pimpinan Ch.Taulu dan kwan-kawannya, rakyatMinahasa,Manado, dan Biak, berjuang demi mempertahankan berkibarnyasang merah putih. Akibat pertempuran ini, sebagian pejuang Minahasa, Manado, dan Biak gugur demi mempertahankan kemerdekaan danberkibarnya "Sang Merah Putih".

Page 34: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

3.Pertempuran Lima Hari di Semarang

Pertempuran di Semarang ini dipicu oleh sikap membangkangnya tawanan bekastentara Jepang (veteran) untuk bekerja di pabrik gula Cepiring (sebelah barat Semarang) dan menolak untuk dipindahkan ke Semarang. Hal ini memicu amarah rakyat Semarang. Terlebih lagi ketika rakyat Semarang yang marah akibat pernyataan pernyataan tentaraveteran Jepang yang bermarkas di Jatingaleh, Semarang tentang sikapnya yang membantuteman-temannya (sesama orang Jepang) dalam melakukan perlawanan terhadap polisiIndonesia. Akibatnya terjadi kontak senjata antara rakyat Semarang dengan pihak Jepangdan situasi semakin mencekam karena beredarnya isu bahwa adangan air minum di Candikawasan Semarang atas telah diracuni oleh Jepang.

Kontak senjata tersebut berlangsung selama lima hari, pada tanggal 15-20 Oktober1945. Pertempuran paling seru terjadi di sekitar bundaran Tugu Muda,Kalisari, Semarang yang menimbulkan korban jiwa cukup banyak di kedua belah pihak ,salah satunya adalahdr. Karyadi (kepala laboratorium pusat rumah sakit rakyat/Purusara di Semarang). Pertempuran ini baru berakhir setelah tentara Sekutu datang melucuti senjata padatanggal 20 Oktober 1945.

Dalam rangka mengabdikan jiwa dan semangat para pejuang Indonesia, perintahIndonesia melakukan beberap hal berikut:

Mengabdikan nama dr.Karyadi sebagai nama rumah sakit di Semarang yaitu RS.dr.Karyadi.

Mendirikan tugu yang diberi nama "Tugu Muda Semarang" simbol peringatan di sekitartempat pertempuran untuk menghormati para korban yang gugur di medan perang

Page 35: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

4.Pertempuran Medan Area di Medan

Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan sekutu yang memboncengBelanda, NICA, mendarat di kota Medan dan mencoba menduduki seluruhKota Medan dan sekitarnya. Para pejuang bersama Tentara KeamananRakyat(TKR) cepat tanggap dan menentukan langkah sesuai dengan instruksipemerintah RI. Kehadiran sekutu disambut dengan perlawanansenjata,maka terjadi pertempuran yang sangat sengit. Pertempuran kali pertama terjadi pada tanggal 13 Oktobe 1945.

Pada tanggal 15 Oktober 1945, sekutu mengeluarkan ultimatum yang isinya melarang rakyat kota Medan membawa dn memiliki senjata , kemudian pada tanggal 10 Desember 1945 pasukan sekutu melancarkanserangan besar-besaran dari darat,laut, dan udara untuk menghancurkankota Medan. Rakyat Sumatera pantang menyerah dengansemboyan”merdeka atau mati untuk mempertahankan kemerdekaan”, yang digunakan sebagai tekad perjuangan. Meskipun banyak yang menjadikorban, rakyat Sumatera behasil menghalau musuh yang mencobamengganggu kemerdekaan Indonesia.Dalam ertempuran ini menimbulkanbanyak korban di kedua belah pihak.

Page 36: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

5.Pertempuran 10 November di Surabaya

Satu rangkaian dengan kekalahan Jepang ialah datangnyapasukan sekutu (AFNEI) ke Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945, Brikade 49 di bawah pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby. Kedatangan mereka adalah untuk melucuti senjata pasukan Jepangdan menyelamatkan para interniran Sekutu. Untuk mengatasikecurigaan pada sebagian arek-arek Surabaya, Brigjen Mallabymengadakan pertemuan dengan wakil-wakil Pemerintah RI. Hasil daripertemuan itu adalah:

Inggris berjanji bahwa di antara mereka tidak membawa angkatan

perang Belanda.

Kesepakatan antara kedua belah pihak untuk menjamin keamanan

dan ketentraman.

Akan dibentuk kontak biro agar kerja sama dapat berjalan dengan

baik.

Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang saja.

Page 37: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Namun tentara inggris Melanggar perjanjian yang telah disepakati bersama.

Pada tanggal 26 Oktober, malam hari, satu peletaon pasukan Field Security Section

di bawah Kapten Shaw melakukan penyerangan ke penjara Kalisosok dengan

maksud membebaskan Kolonel Huiyer dkk. Tindakan berikutnya ialah dengan

mealkukan pendudukan kantor Pos Besar, gedung Internatio dan objek vital

lainnya.

Pada tanggal 27 Oktober, pukul 11.00 WIB, pesawat terbang AFNEI

menyebarkan pamflet yang berisi perintah kepada rakyat Surabaya dan Jawa

Timur untuk menyerahkan senjata yang dirampas dari Jepang. Setelah

dikonfirmasikan kepada Brigjen Mallaby, ia mengaku tidak tahu menahu soal

penyebaran pamflet. Kemudian terjadilah kontak senjata antara arek-arek

Surabaya dengan pasukan Inggris. Pertempuran semakin meluas ke seluruh

penjuru Surabaya. Tentara Sekutu berhasil dipukul mundur oleh arek-arek

Surabaya, bahkan pimpinan pasukan Sekutu, Brigjen A.W.S. Mallaby berhasil

ditawan.

Perselisihan berhasil diredakan, setelah pada tanggal 30 Oktober, presiden

Soekarno, M. Hatta, dan Amir Syarifuddin datang ke Surabaya untuk mendamaikan

perselisihan itu.

Page 38: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Perdamaian berhasil disepakati dengan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Isiperjanjian itu ialah:

Sekutu akan menarik diri ke Tanjung Perak dan Darmo

Sekutu diizinkan melewati daerah lain yang dikuasai arek-arek Surabaya dan RI hanya untuk mengangkut interniran ke pelabuhan

Pertukaran tawanan

Komisi kontak yang dibentuk waktu pendaratan Mallaby diaktifkan kembali

Patrol bersama akan diadakan di daerah-daerah rawan.

Brigjen Mallaby beserta pasukan Sekutu yang ditawan oleh arek-arekSurabaya dilepaskan kembali berdasarkan kesepakatan perdamaian. Namun setelahwakil-wakil pemimpin RI meninggalkan kota Surabaya, pertempuran pecah lagi. Dalam pertempuran kali ini, Brigjen Mallaby tewas dalam peperangan di sekitarJembatan Merah.

Sekutu kemudian mendatangkan bantuan dari Divisi V di bawah pimpinanMayor Jenderal Mansergh ke Surabaya. Tanggal 9 November, Sekutu mengeluarkanUltimatum yang berisi ancaman bahwa pihaknya akan menggempur Syrabaya daridarat, laut, dan Udara apabila arek-arek Surabaya tidak mematuhi ultimatum tersebut.

Page 39: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

6.Palagan Ambarawa(Jawa Tengah)

Pertempuran ini berlangsung di Ambarawa pada tanggal 20 November-15 Desember 1945 yang terjadi karena sekutu telahmenyimpang dari tugas pokoknya yang semula akan melucuti danmemulangkan bekas pasukan Jepang ke negara asalnya. Akan tetapikenyataanya, sekutu dengan segala cara, telah terbukti membantuBelanda untuk menjajah kembali Indonesia.

Pertempuran tidak dapat dielakkan lagi.Seluruh kekuatandiserahkan. Kekuatan ini meliputi Resimen Kedu Tengah, di bawahpimpinan Kolonel Sarbini, pasukan angkatan muda(gabungan dariAmbarawa dan Surakarta) di bawah pimpinan Sastrodiharjo danResimen Banyumas di bawah pimpinan Letnan Kolonel Isdiman.

Pertempuran berlangsung selama 4 hari dari tanggal 12-15 Desember 1945.Pasukan Indonesia melancarkan serangan serentak dansekutu dapat diusir dari Ambarawa hingga melarikan diri ke Semarang. Ambarawa dapat direbut kembali dari sekutu dan tanggal 15 Desemberdiperingati sebagai hari infanteri .Pertempuran Ambarawa di abadikandalam bentuk bangunan tugu yang dilengkapi dengan ornamen sebagaiPalagan Ambarawa.

Page 40: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

7.Pertempuran Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Peristiwa ini terjadi karena Sekutu menuntut agar senjata yang diperoleh dari jepang diserakan kepada Sekutu dan menuntut agar TRI meninggalkan Bandung. Sebelum meninggalkan Bandung pasukan TRI melancarkan serangan umum ke pos-pos Sekutu danmembumihanguskan kota Bandung bagian selatan.

Page 41: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

8.Serangan Umum 1 Maret

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakanbagian dari perjuangan menghadapi agresi militer Belanda II. Serangan yang dilakukan TNI dan rakyat tersebut berawal darikeinginan menepis anggapan dunia internasional yang menyatakan bahwa pemerintahan RI sudah tidak ada.

Pada tanggal 1 Maret 1949 TNI melakukan SeranganUmum ke Yogyakarta yang ternyata berhasil membuktikanbahwa TNI masih ada. Serangan Umum tersebut dilakukan olehpasukan TNI dari Brigade 10/Wehkreise II yang dipimpin olehLetkol Suharto. Keberhasilan Serangan Umum selama 6 jam tersebut sangat ditentukan oleh peranan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang memungkinkan kesatuan TNI menyusup ke Yogyakarta.

Page 42: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Untuk mempermudah koordinasi penyerangan, wilayah serangan dibagi menjadi 4 sektor

1. Sektor barat yang dipimpin Letkol Vence

Sumual

2. Sektor Selatan danTimur dipimpin oleh

Mayor Sarjono

4. Sektor kotadipimpin Letnan Amir Murtono dan Letnan

Marsudi

3. Sektor Utara dipimpin oleh Mayor

Kusno

Page 43: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Arti penting dari Serangan Umum1 Maret 1949, yaitu:

5. Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa pemerintah RI dan TNI masih ada

3. Mampu menarik simpati atau dukungan dunia internasionalterhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam menegakkan

kemerdekaan dan kedaulatan

1. Meningkatkan semangat para pejuang RI

4. Mengubah sikap AS untuk berbalik menekan Belanda

2. Mengundang simpati para pemimpin negara federal

Page 44: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

G. Faktor-Faktor yang Memaksa BelandaKeluar dari Indonesia

Faktor Luar

• PBB dan AS mengancam akanmenghentikan bantuanpembangunan kepadaBelanda

Faktor Dalam

• Belanda menyadari kekuatanmiliternya tidak cukup kuat untukmemaksa RI tunduk kepadanya

• Perang yang berkepanjanganmengakibatkan hancurnyaperkebunan dan pabrik-pabrikBelanda

• Belanda tidak mendapat dukunganpolitik dari dalam negri Indonesia

• Para pejuang RI terus melakukanperang gerilya dan serangan umum

Page 45: Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia