urusan mutasi dan penilaian kinerja pegawai · kepala bagian mutasi dan penilaian kinerja pegawai....

86
URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI Makassar, 27 – 29 Oktober 2019 Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Oleh: Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai

Upload: others

Post on 11-Jul-2020

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

URUSAN MUTASI DAN

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

Makassar, 27 – 29 Oktober 2019

Biro Kepegawaian

Sekretariat Jenderal

Kementerian Kesehatan RI

Oleh:

Kepala Bagian Mutasi dan

Penilaian Kinerja Pegawai

Page 2: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PNS berdasarkan JenisKelamin

18.623 31.072

STRUKTURAL

2.277

JFU

21.206

JFT

26.212

PNS berdasarkan jenis Golongan

3368.520

33.996

6.843

Gol 1

Gol 2

Gol 3

Gol 4

PNS berdasarkan jenis Pendidikan

321 613 7.166

12.074

12.713

514

S-1

S-2

S-3D-I/II D-III

D-IV

267 14.537

1.490

49.695 orangJumlah PNS per 23 Oktober 2019

* Sumber data SIMKA

PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPILDI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

PNS berdasarkanJabatan

PNS berdasarkan Jenis Jabatan

27.456 22.239

Nakes Non Nakes

PNS berdasarkanJenis Kantor

• Kantor Pusat13.819

• UPT35.876

Page 3: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SEBARAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PER UNIT UTAMA

1316; 3%

281; 1%

32243; 65%

4357; 9%

519; 1%

238; 0%

1255; 2%

9486; 19%

Chart Title

Sekretariat Jenderal

Inspektorat Jenderal

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Direktorat Jenderal Pencegahan Dan

Pengendalian Penyakit

Direktorat Jenderal Kesehatan

Masyarakat

Direktorat Jenderal Kefarmasian Dan

Alat Kesehatan

* Sumber data SIMKA

49.695 orangJumlah PNS per 23 Oktober 2019

Page 4: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Page 5: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

GAMBARAN UMUM TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS DI LINGKUNGAN KEMENKES

▪ Hasil penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan dasaruntuk pembinaan karier Pegawai sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

▪ UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN▪ PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

Kerja PNS▪ PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS▪ Per Ka BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan

PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian PrestasiKerja PNS

▪ PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS

▪ Hasil penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan dasaruntuk pemberian tunjangan kinerja tahun berikutnyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

▪ Penilaian Pestasi Kerja Pegawai atau kinerja merupakansalah satu unsur dalam penerapan sistem Merit danpenilaian Reformasi Birokrasi

▪ Hasil penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan salahsatu syarat dari seluruh proses pengurusan administrasikepegawaian.

▪ Penilaian Pestasi Kerja Pegawai merupakan turunan daritarget kinerja organisasi secara cascading.

tuju

an/ m

anfaat

Permenkes Nomor 1 Tahun 2019 tentang PedomanPenilaian Prestasi Kerja PNS di Lingkungan Kemenkes

▪ Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dilakukan setiap akhirDesember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir Januari tahun berikutnya

▪ Setiap Pegawai wajib menyusun SKP pada bulanJanuari setiap tahun berjalan

▪ Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dilakukan dengan caramenggabungkan penilaian SKP (60%) dengan penilaianperilaku kerja (40%)

▪ Penilaian Perilaku Kerja Pegawai dilakukan denganmenggunakan metode 360o melalui pengamatan dariPejabat Penilai, Sejawat, dan Bawahan

Page 6: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

* Sumber data PPKPNS tanggal 23 Oktober 2019

Sudah Entry SKP;

35.785; 72%

Belum Entry SKP;

13.908; 28%

Sudah Entry SKP

Belum Entry SKP

49.695 orangJumlah PNS per 23 Oktober 2019

Page 7: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah Pegawai

Kontrak Kerja SKP TugasBelajar *

SipekaSudah Belum Sudah Belum

1 Biro Perencanaan dan Anggaran 75 74 1 1 32 432 Biro Keuangan dan Barang Milik Negara 100 100 0 0 86 14

3 Biro Hukum dan Organisasi 62 60 2 2 13 494 Biro Kepegawaian 123 119 4 4 48 755 Biro Kerja Sama Luar Negeri 40 38 2 2 4 366 Biro Komunikasi dan Pelayanan

Masyarakat57 55 2 2 9 48

7 Biro Umum 203 202 1 1 123 808 Pusat Data dan Informasi 73 73 0 0 7 669 Pusat Analisis Determinan Kesehatan 48 46 2 2 20 28

10 Pusat Pembiayaan dan JaminanKesehatan

62 59 3 3 42 20

11 Pusat Krisis Kesehatan 52 52 0 0 17 3512 Pusat Kesehatan Haji 65 63 2 1 39 2613 Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia 56 55 1 1 12 44

14 Rumah Sakit Badan PengusahaanBatam

298 169 129 0 0 298

15 DPK 60 0 60 0 0 60Total 1374 1165 209 19 452 922

* Catatan:

Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai

Tugas Belajar.

Page 8: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi JumlahPegawai

Kontrak Kerja SKP TugasBelajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

1 Sekretariat InspektoratJenderal

81 81 0 0 2 79

2 Inspektorat I 45 44 1 1 0 45

3 Inspektorat II 37 36 1 1 0 37

4 Inspektorat III 42 42 0 0 1 41

5 Inspektorat IV 45 44 1 0 0 45

6 Inspektorat Investigasi 31 28 3 3 0 31

Total 281 275 6 5 3 278

* Catatan:

Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai

Tugas Belajar.

Page 9: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah Pegawai

Kontrak Kerja SKP Tugas Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

1 Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan PengendalianPenyakit

169 90 79 3 7 162

2 Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan 99 42 57 8 0 99

3 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularLangsung

94 56 38 2 0 94

4 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

90 54 36 1 1 89

5 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 86 39 47 4 0 86

6 Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA

47 14 33 1 0 47

7 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok 116 114 2 2 38 78

8 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar 114 87 27 4 25 89

9 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya 101 59 42 1 2 99

10 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta 152 151 1 1 5 147

11 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Medan 112 58 54 0 0 112

12 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar 134 72 62 7 2 132

13 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam 84 27 57 1 0 84

14 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Pinang 49 45 4 4 1 48

15 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin 72 61 11 1 0 72

16 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari 59 58 1 1 60 -1

17 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan 49 38 11 7 2 47

18 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram 88 76 12 1 45 43

19 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Padang 69 23 46 5 8 61

20 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang 83 53 30 4 1 82

Page 10: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah Pegawai

Kontrak Kerja SKP Tugas Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

21 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang 74 52 22 1 2 72

22 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo 56 56 0 0 6 50

23 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Ambon 58 10 48 5 23 35

24 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pekanbaru 63 48 15 3 0 63

25 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan 67 58 9 4 1 66

26 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado 49 33 16 0 1 48

27 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung 66 39 27 2 2 64

28 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banten 66 15 51 2 1 65

29 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Pontianak 75 58 17 2 0 75

30 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda 60 49 11 1 1 59

31 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap 46 42 4 4 2 44

32 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang 70 30 40 1 4 66

33 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Jayapura 46 44 2 2 3 43

34 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun 41 38 3 2 1 40

35 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang 52 26 26 2 5 47

36 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung 43 25 18 0 0 43

37 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Tembilahan 42 38 4 4 40 2

38 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi 63 21 42 4 2 61

39 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Dumai 46 45 1 1 29 17

40 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palu 56 33 23 0 9 47

Page 11: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah Pegawai

Kontrak Kerja SKP Tugas Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

41 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang 78 74 4 3 69 9

42 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Biak 27 24 3 3 1 26

43 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sorong 31 4 27 2 0 31

44 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Manokwari 34 2 32 2 0 34

45 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit 40 4 36 6 0 40

46 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Banda Aceh 78 70 8 8 1 77

47 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Merauke 33 5 28 2 21 12

48 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Lhokseumawe 35 26 9 4 0 35

49 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bengkulu 46 42 4 4 34 12

50 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Poso 40 5 35 3 1 39

51 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangkaraya 38 30 8 2 0 38

52 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Gorontalo 29 11 18 2 1 28

53 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate 49 40 9 2 1 48

54 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang 28 18 10 2 0 28

55 BBTKL dan PP Yogyakarta 116 94 22 2 0 116

56 BBTKL dan PP Jakarta 97 94 3 3 6 91

57 BBTKL dan PP Surabaya 96 59 37 4 2 94

58 BBTKL dan PP Banjarbaru 71 66 5 0 45 26

59 BTKL dan PP Kelas I Batam 48 26 22 1 0 48

60 BTKL dan PP Kelas I Makassar 63 57 6 1 3 60

Page 12: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah Pegawai

Kontrak Kerja SKP

Tugas Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

61 BTKL dan PP Kelas I Medan 63 27 36 5 0 63

62 BTKL dan PP Kelas I Palembang 68 44 24 4 50 18

63 BTKL dan PP Kelas I Manado 52 42 10 4 4 48

64 BTKL dan PP Kelas II Ambon 51 30 21 8 13 38

65 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas IV DI Yogyakarta 40 8 32 5 4 36

Total 4.357 2.879 1.478 180 585 3.772

* Catatan:

Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai

Tugas Belajar.

Page 13: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah

Pegawai

Kontrak Kerja SKP Tugas

Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

1 Sekretariat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat 93 91 2 2 87 6

2 Direktorat Kesehatan Keluarga 80 76 4 4 75 5

3 Direktorat Kesehatan Lingkungan 68 36 32 1 68 0

4 Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga 51 46 5 3 46 5

5 Direktorat Gizi Masyarakat 71 70 1 1 62 9

6 Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

63 62 1 1 62 1

7 Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat Bandung 29 26 3 3 29 0

8 Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar 43 42 1 0 43 0

9 Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Palembang 21 20 1 1 21 0

Total 519 469 50 16 493 26

* Catatan:

Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai

Tugas Belajar.

Page 14: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah

Pegawai

Kontrak Kerja

SKP

Tugas

Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

1 Sekretariat Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan 67 64 3 3 5 62

2 Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 33 31 2 2 9 24

3 Direktorat Pelayanan Kefarmasian 35 33 2 2 3 32

4 Direktorat Produksi dan Distribusi Kefarmasian 33 31 2 2 1 32

5 Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga

38 34 4 4 5 33

6 Direktorat Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga

32 31 1 1 5 27

Total 238 224 14 14 28 210

* Catatan:

Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai

Tugas Belajar.

Page 15: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

No Satuan Organisasi Jumlah

Pegawai

Kontrak Kerja

SKP

Tugas

Belajar

Sipeka

Sudah Belum Sudah Belum

1 Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 147 81 66 4 3 144

2 Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan 144 34 110 19 5 139

3 Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan 124 117 7 7 23 101

4 Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan Masyarakat 149 132 17 17 11 138

5 Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan 124 56 68 24 0 124

17 Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Vektor Dan Reservoir Penyakit

Salatiga Jawa Tengah

92 86 6 6 86 6

18 Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional

Tawangmangu Jawa Tengah

86 79 7 7 1 85

19 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Magelang Jawa Tengah 65 56 9 9 22 43

20 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Donggala Sulawesi Tengah 42 39 3 3 1 41

21 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Banjarnegara Jawa Tengah 50 34 16 4 18 32

22 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Tanah Bumbu Kalimantan Selatan 39 35 4 4 2 37

23 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Papua 36 10 26 7 4 32

24 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Baturaja Sumatera Selatan 53 50 3 3 10 43

25 Balai Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Banda Aceh 32 28 4 4 1 31

26 Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Pangandaran Jawa Barat 38 34 4 4 7 31

27 Loka Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Waikabubak Nusa Tenggara

Timur

33 29 4 4 0 33

Total 1254 900 354 126 194 1060

* Catatan:

Bagi PNS Tugas Belajar tidak membuat SKP namun langsung membuat penilaian SKP pada periode akhir tahun/saat selesai

Tugas Belajar.

Page 16: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

AMANAT PP NO 30 TAHUN 2019TENTANG PENILAIAN KINERJA PNS

Page 17: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

DASAR HUKUMPENILAIAN KINERJA PNS

UU 5 TAHUN 2014

APARATUR SIPIL NEGARA

PP 11 TAHUN 2017

MANAJEMEN PNS

PASAL 78 PASAL 230

Ketentuan lebih lanjut mengenai

penilaian kinerja diatur dengan

Peraturan Pemerintah.

Ketentuan lebih lanjut

mengenai penilaian kinerja PNS

dan disiplin PNS diatur dengan

Peraturan Pemerintah.

MANAJEMEN KINERJA: PENILAIAN

KINERJA PNS (PP No. 30 Tahun 2019)

Page 18: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SUBSTANSIPP 46 TAHUN 2011

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

PP 30 TAHUN 2019

PENILAIAN KINERJA PNS

KET

EN

TU

AN

UM

UM

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan

oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan

perilaku kerja PNS.

SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS

suatu proses sistematis yang terdiri dari

perencanaan kinerja; pelaksanaan,

pemantauan, dan pembinaan kinerja; penilaian

kinerja; tindak lanjut; dan sistem informasi

kinerja.

PRESTASI KERJA

hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan

organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai dan

perilaku kerja.

KINERJA PNS

hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada

organisasi/unit sesuai dengan SKP dan Perilaku

Kerja.

SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang

PNS.

SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

rencana kinerja dan target yang akan dicapai oleh

seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun.

TARGET

jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap

pelaksanaan tugas jabatan.

TARGET

jumlah hasil kerja yang akan dicapai dari setiap

pelaksanaan tugas jabatan.

PERBANDINGAN

PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #1

Page 19: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SUBSTANSI

PP 46 TAHUN 2011

PENILAIAN PRESTASI KERJA

PNS

PP 30 TAHUN 2019

PENILAIAN KINERJA PNS

KET

EN

TU

AN

UM

UM

TIM PENILAI KINERJA PNS

tim yang dibentuk oleh PyB untuk memberikan pertimbangan kepada PPK usulan pengangkatan,

pemindahan, dan pemberhentian dalam jabatan, pengembangan kompetensi, serta pemberian

penghargaan bagi PNS.

PEMANTAUAN KINERJA

serangkaian proses yang dilakukan oleh Pejabat Penilai Kinerja PNS untuk mengamati pencapaian

target kinerja yang terdapat dalam SKP.

BIMBINGAN KINERJA

suatu proses terus-menerus dan sistematis yang dilakukan oleh atasan langsung dalam

membantu PNS agar mengetahui dan mengembangkan kompetensi PNS, dan mencegah

terjadinya kegagalan kinerja.

KONSELING KINERJA

proses untuk melakukan identifikasi dan membantu penyelesaian masalah perilaku kinerja yang

dihadapi PNS dalam mencapai target kinerja.

PEMERINGKATAN KINERJA

perbandingan antara kinerja PNS dengan PNS lainnya dalam 1 (satu) unit kerja dan/atau instansi.

SISTEM INFORMASI KINERJA PNS

tata laksana dan prosedur pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian, pemanfaatan, dan

pendokumentasian data kinerja PNS secara terintegrasi.

PENGELOLA KINERJA

pejabat yang menjalankan tugas dan fungsi pengelolaan kinerja PNS.

PERBANDINGAN

PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #2

Page 20: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SUBSTANSIPP 46 TAHUN 2011

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

PP 30 TAHUN 2019

PENILAIAN KINERJA PNS

PER

EN

CA

NA

AN

KIN

ER

JA

SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang

harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang

bersifat nyata dan dapat diukur.

SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

memuat kinerja utama yang harus dicapai

seorang PNS setiap tahun dan dapat memuat

kinerja tambahan.

Kinerja utama dan kinerja tambahan paling

sedikit memuat:

a. Indikator Kinerja Individu; dan

b. Target kinerja.

PENYUSUNAN SKP

didasarkan pada rencana kerja tahunan instansi.

PENYUSUNAN SKP

memperhatikan:

a. perencanaan strategis Instansi Pemerintah;

b. perjanjian kinerja;

c. organisasi dan tata kerja;

d. uraian jabatan; dan/atau

e. SKP atasan langsung.

PERBANDINGAN

PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #3

Page 21: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SUBSTANS

I

PP 46 TAHUN 2011

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

PP 30 TAHUN 2019

PENILAIAN KINERJA PNS

PER

ILA

KU

KER

JA

ASPEK

a. orientasi pelayanan;

b. integritas;

c. komitmen;

d. disiplin;

e. kerja sama; dan

f. kepemimpinan.

ASPEK

a. orientasi pelayanan;

b. komitmen;

c. inisiatif kerja;

d. kerja sama; dan

e. kepemimpinan.

PENILAIAN

dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat

penilai dan dapat mempertimbangkan

masukan dari pejabat penilai lain yang

setingkat di lingkungan unit kerja masing-

masing.

PENILAIAN

a. Penilaian Perilaku Kerja dilakukan oleh

Pejabat Penilai Kinerja PNS, dan dapat

berdasarkan penilaian rekan kerja

b. setingkat dan/atau bawahan langsung.

PERBANDINGAN

PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #4

Page 22: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SUBSTANSIPP 46 TAHUN 2011

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

PP 30 TAHUN 2019

PENILAIAN KINERJA PNS

PEN

ILA

IAN

KIN

ER

JA

BOBOT PENILAIAN

▪ Unsur SKP 60%

▪ Perilaku kerja 40%

BOBOT PENILAIAN

▪ Unsur SKP 70% dan perilaku kerja 30%

▪ Unsur SKP 60% dan perilaku kerja 40%*

*) bagi Instansi Pemerintah yang menerapkan penilaian 360˚

REALISASI KERJA

Jika melebihi target maka penilaian SKP dapat lebih dari 100

REALISASI KINERJA

Realisasi kinerja PNS yang melebihi Target kinerja, nilai capaian

kinerja paling tinggi pada angka 120.

WAKTU PENILAIAN

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat

penilai sekali dalam 1 tahun.

WAKTU PENILAIAN

Penilaian kinerja didasarkan pada pengukuran kinerja yang dapat

dilakukan setiap bulan, triwulanan, semesteran, atau tahunan serta

didokumentasikan dalam dokumen pengukuran kinerja sesuai

kebutuhan organisasi.

NILAI

Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan angka dan

sebutan:

a. 91 – ke atas (sangat baik)

b. 76 – 90 (baik)

c. 61 – 75 (cukup)

d. 51 – 60 (kurang)

e. 50 ke bawah (buruk)

NILAI

Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka dan

sebutan/predikat:

a. Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120 dan menciptakan ide baru

dan/atau cara baru dalam peningkatan kinerja yang memberi

manfaat bagi organisasi atau negara)

b. Baik, nilai 90 < x < 110

c. Cukup, nilai 70 x < 90

d. Kurang, nilai 50 < x < 70

e. Sangat Kurang, nilai < 50

PERBANDINGAN

PP 46 TAHUN 2011 DENGAN PP 30 TAHUN 2019 #5

Page 23: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

dilakukan evaluasi bersama dan hasilnya

ditetapkan dengan Keputusan Menteri

dapat dilaksanakan dengan

Keputusan Menteri

• Click to edit Master text styles• Second level

• Third level

• Fourth level

• Fifth level

PASAL 5

Penilaian Kinerja PNS dilaksanakan dalam suatu Sistem Manajemen Kinerja PNS

Pasa

l

6

Ayat

2

Instansi

Pemerinta

h

Pasa

l

6

Ayat

3

PERENCANAAN

KINERJA

PELAKSANAAN,

PEMANTAUAN

DAN PEMBINAAN

KINERJA

PENILAIAN

KINERJA

TINDAK

LANJUT

SISTEM

INFORMASI

KINERJA

PNS

yang akan/

sedang

membangun

yang telah

membangun

Sistem

Manajemen

Kinerja PNS

selain yang

diatur dalam

PP 30 2019

SISTEM MANAJEMEN KINERJA:

PENILAIAN KINERJA PNS #1 (PP No. 30 Tahun 2019)

Page 24: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Pasal 6

Sistem Manajemen Kinerja PNS terdiri atas:

a. perencanaan kinerja;

b. pelaksanaan, pemantauan kinerja, dan pembinaan kinerja;

c. penilaian kinerja;

d. tindak lanjut; dan

e. Sistem Informasi Kinerja PNS.

Pasal 7 Ayat 1

Setiap Instansi Pemerintah harus menerapkan Sistem Manajemen Kinerja PNS.

Pasal 7 Ayat 2

Pimpinan Instansi Pemerintah melakukan pengawasan terhadap penerapan Sistem

Manajemen Kinerja PNS pada Instansi Pemerintah masing-masing.

Pasal 7 Ayat 3

Menteri melakukan pengawasan terhadap penerapan Sistem Manajemen Kinerja PNS.

SISTEM MANAJEMEN KINERJA:

PENILAIAN KINERJA PNS #2(PP No. 30 Tahun 2019)

Page 25: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SISTEM MANAJEMEN KINERJA:

PENILAIAN KINERJA PNS #3(PP No. 30 Tahun 2019)

Pasal 63

KETENTUAN PERALIHAN:

Bagi Instansi Pemerintah yang telah memiliki Sistem Manajemen Kinerja PNS dapat tetap

melaksanakan sampai dengan ditetapkannya Keputusan Menteri atas hasil evaluasi Bersama.

Pasal 64 Ayat 2

Ketentuan penilaian kinerja PNS dalam Peraturan Pemerintah ini dilaksanakan 2 (dua) tahun setelah

diundangkan.

Pasal 64 Ayat 3

Peraturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah ini harus ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun

sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.

Pasal 64 Ayat 4

Penilaian Perilaku Kerja berdasarkan penilaian rekan kerja setingkat dan bawahan langsung

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dan Pasal 41 ayat (3) harus dilaksanakan instansi pemerintah

paling lambat 5 (lima) tahun sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan.

Page 26: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

serangkaian proses yang

dilakukan oleh Pejabat Penilai

Kinerja PNS untuk mengamati

pencapaian target kinerja

yang terdapat dalam SKP

PEMANTAUAN

KINERJA

pengukuran kinerja yang

dapat dilakukan setiap bulan,

triwulanan, semesteran, atau

tahunan serta

didokumentasikan dalam

dokumen pengukuran kinerja

sesuai kebutuhan organisasi

PENGUKURAN

KINERJA

SIPEKA

(Sistem Pengukuran Kinerja Pegawai)

proses untuk melakukan

identifikasi dan membantu

penyelesaian masalah

perilaku kinerja yang

dihadapi PNS dalam

mencapai target kinerja

KONSELING

KINERJA

PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN KINERJA

Page 27: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

27

PEMBERHENTIAN PNS(Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2018)

Page 28: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara

2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentangManajemen Pegawai Negeri Sipil

3. Peraturan Badan Kepegawaian Negara RepublikIndonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang PedomanPemberian Pertimbangan Teknis Pensiun Pegawai NegeriSipil dan Pensiun Janda/Duda Pegawai Negeri Sipil.

4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun2018 tentang Penetapan Kode Pengenal NomorPertimbangan Teknis Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN dan Nomor Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi Pusat dan Instansi Daerah tentangPemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan PensiunJanda/Duda Pegawai Negeri Sipil.

5. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.02/IV/1206/2018 Tanggal 6 September 2018

Page 29: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

A. Mencapai Batas Usia Pensiun

B. Atas Permintaan Sendiri

C. Tidak Cakap Jasmani dan/atau Rohani

D. Meninggal Dunia (Pensiun Janda/Duda)

E. Tewas (Pensiun Janda/Duda)

F. Mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi presiden dan wakil

presiden, ketua, wakil ketua, dan anggota dewan perwakilan rakyat,

ketua, wakil ketua, dan anggota dewan perwakilan daerah, gubernur

dan wakil gubernur, bupati/walikota, wakil bupati/wakil walikota

J. Menjadi anggota dan/atau menjadi pengurus parpol

Page 30: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Pemberhentian PNS karena

Mencapai Batas Usia Pensiun

▪ 58 tahun bagi:

a. Pejabat Administrasi

b. Pejabat Fungsional Ahli Muda

c. Pejabat Fungsional Ahli Pertama

d. Pejabat Fungsional Keterampilan

▪ 60 tahun bagi:

a. Pejabat Pimpinan Tinggi

b. Pejabat Fungsional Madya

▪ 65 tahun bagi: Pejabat Fungsional Ahli

Utama

Page 31: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Update

SIMKA

Usul Online

(Satker)

Verifikasi dan Validasi Unit Utama

Verval dan

Entry Usul pada

SAPK (Ropeg)BKN

Persetujuan

Teknis BKN

SK Pensiun

Tanpa berkas(Lesspaper)

Page 32: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

12 Bulan sebelum pensiun

32

Usulan telahMasuk

ke Ropeg

Page 33: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212
Page 34: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212
Page 35: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

YANG PERLU DIPERHATIKAN

1. Satker dan unit utama harus aktif memperhatikan datakepegawaian dan data pribadi PNS yang akan berhenti dilingkungannya masing-masing. → Data SIMKA.

2. PNS yang bersangkutan harus pro aktif terhadap prosespengusulan pemberhentiannya menjelang BUP.

3. Pengusulan pemberhentian bagi PNS yang akanmemcapai BUP dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu)tahun sebelum TMT BUP.

4. Biro Kepegawaian hanya akan melakukan prosespemberhentian PNS terhadap usulan yang telahmemenuhi persyaratan dan diusulkan melalui Unit Utama.

5. Biro Kepegawaian tidak akan memproses dan akanmengembalikan usulan pensiun yang tidak dilakukansecara online dan tidak lengkap persyaratannya kepadaUnit Utama satker yang bersangkutan.

6. Surat pernyataan tidak menguasai/menggunakan BMNmenjadi dokumen pesyaratan pembuatan SKPP.

Page 36: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH FORMAT DATA PERORANGAN PENERIMA PENSIUN (DPCP)

Page 37: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH FORMAT DAFTAR SUSUNAN KELUARGA

Page 38: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH DIJATUHI HUKDIS

Page 39: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH FORMAT PERNYATAAN TIDAK PERNAH MENJALANI PROSES PIDANA

Page 40: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN PENGEMBALIAN BMN

Page 41: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MENGUASAI/MENGGUNAKAN BMN

Page 42: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH PERTIMBANGAN TEKNIS PENSIUN PNS MENCAPAI BUP

Page 43: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH SK PEMBERHENTIAN PNS KARENA MENCAPAI BUP

Page 44: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

44

PEMINDAHAN/MUTASI PNS(Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2019)

Page 45: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERENCANAAN MUTASI

memperhatikan

❑ Kompetensi PNS dengan persaratan jabatan

❑ Klasifikasi jabatan

❑ Pola karir

❑ Kebutuhan organisasi

❑ Prinsip larangan konflik kepentingan

❑ Ketersediaan anggaran

Mutasi paling singkat 2 (dua) tahun paling lama 5 (lima) tahun (PP 11/2017) Untuk CPNS 2018 mutasi antar instansi paling singkat 10 (sepuluh) tahun (Permenpan

36/2018)

Page 46: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

1. Pemindahan PNS antar SatuanKerja

2. Pemindahan PNS Kantor Pusat antar Unit

Utama

3. Pemindahan PNS antar Instansi

4. Pemindahan PNS Kantor Pusat didalam Unit

Utama

Page 47: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SATKER/UPT

PENERIMA

PEGAWAI YANG

BERSANGKUTAN

SATKER/UPT

ASAL

UNIT UTAMA

PENERIMA

UNIT UTAMA

ASAL

ROPEG SK PINDAH

Surat

Permohonan

Lolos Butuh

Surat Permohonan

+ Lolos butuh

Lolos

Butuh

Persetujuan

SPP

SPP

Persetujuan

SPP

ALUR PEMINDAHAN ANTAR SATKER/ANTAR UNIT

UTAMA

Page 48: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERSYARATAN PINDAH ANTAR SATKER/ANTAR UNIT

UTAMA (PINDAH INTERNAL)

1. Dokumen Peta Jabatan / ABK

2. Surat Permohonan Mutasi dari PNS yang bersangkutan

3. Surat Persetujuan Mutasi dari Satuan Kerja Asal

4. Surat Persetujuan Mutasi dari Unit Utama Asal

5. Surat Persetujuan Mutasi dari Satuan Kerja Penerima

6. Surat Persetujuan Mutasi dari Unit Utama Penerima

7. Fotokopi SK CPNS

8. Fotokopi SK PNS

9. Fotokopi SK Kenaikan Pangkat Terakhir

10. Fotokopi SK Pencantuman Gelar (jika ada)

11. Fotokopi SK Jabatan Terakhir

12. Fotokopi Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir (nilai min baik)

13. Surat Pernyataan Tidak Sedang dalam Proses atau Menjalani Hukuman Disiplin/Peradilan yang

dibuat Pimpinan Satuan Kerja Asal / Pejabat paling rendah menduduki JPT Pratama

14. Surat pernyataan tidak sedang menjalani Tugas Belajar / Ikatan dinas lainnya dan tidak Sedang

dalam Proses Kenaikan Pangkat yang dibuat oleh Pimpinan Satuan Kerja Asal

15. Surat Pernyataan Ketersediaan Anggaran Gaji dan Tunjangan yang dibuat oleh Pimpinan Satuan

Kerja Penerima atau pejabat lain yang menangani kepegawaian.

Page 49: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SATKER/UPT

INSTANSI

ASAL(PPK)

SATKER/UPT

PENERIMA

BKN

UNITUTAMA

PENERIMA

ROPEG SKPINDAH

LolosButuh SuratPermohonan

Persetujuan

Permohonan

Persetujuan

Pindah

PEGAWAI YANG

BERSANGKUTAN

Surat Permohonan Pindah +SPP

Surat Permohonan

PersetujuanPindah

SuratPersetujuan

Pindah

Surat Permohonan

PersetujuanPindah

ALUR PEMINDAHAN ANTARINSTANSI

(PINDAH MASUK)

Page 50: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERSYARATAN PINDAH ANTARINSTANSI (PINDAH MASUK)

1. Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja

2. Surat Permohonan Mutasi dari PNS yang bersangkutan

3. Surat Pernyataan Persetujuan Gubernur/Bupati/Walikota Instansi Asal

4. Surat Persetujuan Mutasi dari Satuan Kerja Asal

5. Surat Persetujuan Mutasi dari Satuan Kerja Penerima

6. Surat Persetujuan Mutasi dari Unit Utama Penerima

7. Fotokopi SK CPNS

8. Fotokopi SK PNS

9. Fotokopi SK Kenaikan Pangkat Terakhir

10. Fotokopi SK Pencantuman Gelar (jika ada)

11. Fotokopi SK Jabatan Terakhir

12. Fotokopi Ijazah Pendidikan Terakhir

13. Fotokopi Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir (nilai min baik)

14. Surat Pernyataan Tidak Sedang dalam Proses atau Menjalani Hukuman Disiplin/Peradilan yang dibuat

Pimpinan Instansi Asal / Pejabat paling rendah menduduki JPT Pratama

15. Surat keterangan bebas temuan yang diterbitkan Inspektorat/Pimpinan Instansi Asal

16. Surat pernyataan tidak sedang menjalani Tugas Belajar atau ikatan dinas lainnya yang dibuat oleh Pimpinan

Satuan Kerja Asal atau pejabat lain yang menangani kepegawaian paling rendah menduduki JPT Pratama

17. Surat Pernyataan Tidak Sedang dalam Proses Kenaikan Pangkat yang dibuat oleh Pimpinan Satuan Kerja Asal

atau pejabat lain yang menangani kepegawaian.

18. Surat Pernyataan Ketersediaan Anggaran Gaji dan Tunjangan yang dibuat oleh Pimpinan Satuan Kerja

Penerima atau pejabat lain yang menangani kepegawaian.

Page 51: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Surat

Permohonan

Lolos Butuh

Surat Permohonan

+ Lolos butuh

Lolos

Butuh

Persetujuan

SPP

ALUR PEMINDAHAN ANTAR INSTANSI (PINDAH KELUAR)

SPP KeluarINSTANSI/PEMDA

PENERIMA

BIRO

KEPEGAWAIAN

UNIT UTAMA

ASAL

PNS YBS

SATKER/UPT

ASAL

Usul SPP

Page 52: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERSYARATAN INDAH ANTARINSTANSI (PINDAH KELUAR)

1. Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja

2. Dokumen Peta Jabatan / ABK

3. Surat Permohonan Mutasi dari PNS yang bersangkutan

4. Surat Persetujuan Mutasi dari Satuan Kerja Asal

5. Surat Persetujuan Mutasi dari Unit Utama Asal

6. Surat Pernyataan Persetujuan Bupati/Gubernur/PPK Instansi Penerima (Tujuan)

7. Fotokopi SK CPNS

8. Fotokopi SK PNS

9. Fotokopi SK Kenaikan Pangkat Terakhir

10. Fotokopi SK Pencantuman Gelar (jika ada)

11. Fotokopi SK Jabatan Terakhir

12. Fotokopi Penilaian Prestasi Kerja 1 (satu) tahun terakhir (nilai min baik)

13. Surat Pernyataan Tidak Sedang dalam Proses atau Menjalani Hukuman Disiplin/Peradilan

yang dibuat Pimpinan Satuan Kerja Asal / Pejabat paling rendah menduduki JPT Pratama

14. Surat pernyataan tidak sedang menjalani Tugas Belajar / Ikatan dinas lainnya dan tidak

Sedang dalam Proses Kenaikan Pangkat yang dibuat oleh Pimpinan Satuan Kerja Asal

15. Surat Pernyataan Ketersediaan Anggaran Gaji dan Tunjangan yang dibuat oleh Pimpinan

Satuan Kerja Penerima atau pejabat lain yang menangani kepegawaian.

Page 53: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Keputusan

Mutasi

PPK

Instansi

Asal

PPK

Instansi

Penerima

Keputusan

pemberhentian

dari jabatan

Keputusan

pengangkatan

dalam jabatan

PEMBERHENTIAN DAN PENGANGKATAN KEMBALI JABATAN

FUNGSIONAL

Page 54: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Keputusan

Mutasi

PPK

Instansi

Asal

PPK

Instansi

Penerima

Keputusan

pemberhentian

dari jabatan

Keputusan

pengangkatan

dalam jabatan

Pemberhentian dan Pengangkatan Kembali Jabatan Fungsional

Page 55: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

* Bagi PNS yang mengikuti seleksiterbuka instansi lain dan memenuhi syarat

untuk mengisi jabatan wajib dilakukan

mutasi

* Persetujuan mengikuti seleksi terbukadipersamakan persetujuan pindah instansi

Page 56: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Bagi PNS yang mengikuti seleksi terbuka instansi lain dan memenuhisyarat untuk mengisi jabatan wajin dilakukan mutasi.

2. Persetuuan mengikuti seleksi terbuka dipersamakan dengan persetujuanpindah instansi.

Page 57: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERMASALAHAN

1. Berkas Persyaratan Mutasi PNS

2. Instansi Asal tidak berkenan memberhentikan JFT PNS yangbersangkutan.

3. Tidak tersedianya Formasi Jabatan di Instansi Penerima sesuai hasil ABK dan Anjab.

4. Tidak Tersedianya anggaran gaji.

5. Sedang Berproses Kenaikan Pangkat.6. PNS yang bertugas di instansi lain agar segera diinventarisir oleh Unit

Utama, untuk segera diproses status kepegawaiannya.

Page 58: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format Analisis Jabatan

Page 59: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format Analisis Jabatan

Page 60: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format Analisis Beban Kerja

Page 61: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format Usul Mutasi (SP ke InstansiAsal)

Page 62: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format Persetujuan Mutasi PNS

Page 63: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format SK MutasiPNS

Page 64: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

Format SKPengankatandalan Jabatan (Setelah Mutasi)

Page 65: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

65

PENUGASAN PNS(Peraturan Menpan RB Nomor 35 Tahun 2018)

Page 66: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

DASAR HUKUM

• UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

APARATUR SIPIL NEGARA

• PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 11 TAHUN 2017

TENTANG MANAJEMEN PNS

• PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI RI NOMOR 35 TAHUN

2018 TENTANG PENUGASAN PNS PADA INSTANSI DAN DI

LUAR INSTANSI PEMERINTAH

66

Page 67: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

KRITERIA PENUGASAN(PASAL 6 PERMENPAN RB NO. 35 TAHUN 2018)

Memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu

Memiliki integritas dan moralitas yang baik

Memiliki SKP baik dalam2 (dua) tahun terakhir

Memenuhi persyaratan jabatan yang akan diduduki

Dibutuhkan organisasi

Page 68: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

JENIS-JENIS PENUGASAN

• PENUGASAN PADA INSTANSI PEMERINTAH

• PENUGASAN KHUSUS DI LUAR INSTANSI PEMERINTAH

• PENUGASAN PADA PERWAKILAN REPUBLIK

INDONESIA DI LUAR NEGERI

68

Page 69: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

BAB VIIIDASAR-DASAR DAN TATA CARA PEMBERHENTIAN

Pada Instansi Pemerintah yang Tidak ada PPK

Penugasan Khusus dilakasanakan paling lama 3 tahun

dan dapat diperpanjang 2 tahun

Penetapan oleh PPK untuk yang melaksanakan tugas jabatan khusus dan Penetapan

oleh PyB Untuk melaksanakan tugas jabatan bersifat pendukung / administrasi

Penetapan oleh PPK untuk yang melaksanakan tugas jabatan khusus dan Penetapan

oleh PyB Untuk melaksanakan tugas jabatan bersifat pendukung / administrasi

69

Penugasan Khusus pada Instansi Pemerintah

Page 70: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CONTOH PENUGASAN KHUSUS

• PROYEK PEMERINTAH ANTARA LAIN MELIPUTI PROYEK

INFRASTRUKTUR, TRANSPORTASI, ATAU SUMBER DAYA MINERAL

YANG DIDANAI DAN DIKELOLA OLEH PEMERINTAH

• ORGANISASI PROFESI ANTARA LAIN MELIPUTI ORGANISASI

PROFESI DOKTER, ADVOKAT, DAN BENTUK LAINNYA YANG

TELAH MENDAPATKAN IZIN KEMENTERIAN YANG BERTANGGUNG

JAWAB DI BIDANG HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

• ORGANISASI INTERNASIONAL ANTARA LAIN MELIPUTI

INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF), WORLD TRADE

ORGANIZATION (WTO), ATAU WORLD HEALTH ORGANIZATION

(WHO)

Page 71: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PEMBINAAN PNS

• PNS YANG MELAKSANAKAN PENUGASAN PADA INSTANSI PEMERINTAH ATAU

PENUGASAN KHUSUS DI LUAR INSTANSI PEMERINTAH DIBERHENTIKAN DARI

JABATANNYA DAN TIDAK KEHILANGAN STATUSNYA SEBAGAI PNS.

• PNS YANG DIBERHENTIKAN DARI JABATANNYA SEBAGAIMANA DIMAKSUD

DALAM POINTER DI ATAS DIKECUALIKAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL YANG

MASIH MELAKSANAKAN TUGAS JABATAN FUNGSIONALNYA.

• PNS YANG TELAH SELESAI MELAKSANAKAN TUGAS DAPAT DIANGKAT KE

DALAM JABATAN YANG LOWONG

• PNS YANG TELAH SELESAI MENJALANKAN PENUGASAN DIANGKAT DALAM

JABATAN DENGAN MEMPERHATIKAN PENGEMBANGAN KARIR SELAMA

PENUGASAN DAM SEPANJANG MEMENUHI PERSYARATAN SESUAI KETENTUAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

• MASA JABATAN DALAM PENUGASAN DIPERHITUNGKAN MASA JABATAN

TERAKHIR INSTANSI INDUK

Page 72: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PASAL 7 AYAT (5) PERMENPAN 35 TAHUN 2018PNS YANG MELAKSANAKAN PENUGASAN PADA

INSTANSI PEMERINTAH ATAU PENUGASANKHUSUS DI LUAR INSTANSI PEMERINTAH

DIBERHENTIKAN DARI JABATANNYA DAN TIDAKKEHILANGAN STATUSNYA SEBAGAI PNS.

PASAL 1 PP 11 TAHUN 2017

YANG DIMAKSUD DENGAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN ADALAH

PEMBERHENTIAN YANG MENGAKIBATKAN PNS TIDAK LAGI MENDUDUKI

JA, JF, ATAU JPT

Page 73: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

DISIPLIN PNS

PENUGASAN DI

INSTANSI PEMERINTAH

1. Pemeriksaan dan keputusan

penjatuhan hukuman disiplin

dilakukan oleh instansi

penerima penugasan

2. HD pemberhentian

ditetapkan oleh instansi Induk

3. Bahan penjatuhan HD berat

berdasarkan BAP dari Instansi

Penerima

PENUGASAN KHUSUS

DI LUAR INSTANSI

PEMERINTAH1. Pemeriksaan dilakukan oleh

instansi Penerima

2. Keputusan penjatuhan hukdis

dilakukan oleh instansi

penerima

3. PNS wajib mentaati n orma

disiplin sebagaimana diatur

dalam peraturan perundangan

tentang Disiplin PNS dan norma

yang berlaku di instansi yang

menerima penugasan

Page 74: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PENILAIAN KINERJA PNS

PENUGASAN DI

INSTANSI PEMERINTAH

Penilaian kinerja dilakukan oleh

instansi penerima

PENUGASAN KHUSUS

DI LUAR INSTANSI

PEMERINTAH

Penilaian kinerja dilakukan

oleh instansi penerima dengan

standar penilaian dari instansi

induk

Page 75: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

MASA KERJA

• MASA KERJA PNS SELAMA MELAKSANAKAN PENUGASAN

TETAP DIPERHITUNGKAN SEBAGAI MASA KERJA PNS

Pembinaan

• Masa kerja PNS selama melaksanakan penugasan

tetap diperhitungkan sebagai masa kerja PNS

• Instansi yang menerima penugasan wajib memberikan

pembinaan kepada PNS sesuai ketentuan perundang-

undangan

Page 76: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

CUTI PNS

PENUGASAN DI

INSTANSI PEMERINTAH

1. Cuti diberikan oleh Pyb di

instansi penerima penugasan

kecuali Cuti di luar

tanggungan negara

2. Jenis cuti berdasarkan

Peraturan Perundangan di Bid

Kepegawaian

3. CLTN menjadi kewenangan

PPK Instansi Induk

PENUGASAN KHUSUS

DI LUAR INSTANSI

PEMERINTAH

1. Cuti diberikan oleh Pyb di

instansi penerima penugasan

2. Jenis cuti berdasarkan

Peraturan Perundangan di Bid

Kepegawaian dengan

penyesuaian di instansi yang

menerima penugasan

Page 77: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PENGHASILAN

PENUGASAN DI

INSTANSI PEMERINTAH

1. Gaji pokok sesuai peraturan

perundangan yang mengatur

mengenai penggajian PNS

2. Tunjangan sesuai dengan

peraturan perundangan

PENUGASAN KHUSUS

DI LUAR INSTANSI

PEMERINTAH

1. Gaji pokok sesuai peraturan

perundangan yang mengatur

mengenai penggajian PNS

2. Tunjangan sesuai ketentuan

instansi yang menerima

penugasan

Page 78: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PEMBERHENTIAN PNS

PENUGASAN DI

INSTANSI PEMERINTAH

1. PNS yang menjalankan

penugasan dapat

diberhentikan dengan hormat

atau tidak dengan hormat

sebagai PNS sesuai ketentuan

peraturan perundang-

undangan

2. Kewenangan pemberhentian

ada pada PPK di instansi

induk

PENUGASAN KHUSUS

DI LUAR INSTANSI

PEMERINTAH

1. PNS yang menjalankan

penugasan dapat

diberhentikan dengan hormat

atau tidak dengan hormat

sebagai PNS sesuai ketentuan

peraturan perundang-

undangan

2. Kewenangan pemberhentian

ada pada PPK di instansi induk

Page 79: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

KENAIKAN PANGKAT

Page 80: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

INOVASI PENYELENGGARAAN KENAIKAN PANGKAT BIRO KEPEGAWAIAN

SEJAK OKTOBER 2017, SUDAH MENERAPKAN KENAIKAN PANGKAT OTOMATIS (KPO)

USUL KENAIKAN PANGKAT MELIBATKAN PERAN DARI SEKRETARIAT UNIT UTAMA SEBAGAI PEMBINA PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

SEJAK APRIL 2017, SK KENAIKAN PANGKAT DISERAHKAN KE UNIT UTAMA

Page 81: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

ALUR PROSES KENAIKAN PANGKAT

Page 82: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

NO UNIT UTAMA

2017 2018 2019

APRIL OKTOBER APRIL OKTOBER APRIL OKTOBER

1 SETJEN 94.26 % 97.05 % 98.71 % 100.00 % 98.10 % 98.11 %

2 ITJEN 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 100.00 % 97.67 %

3 DITJEN P2P 93.61 % 91.47 % 99.37 % 93.12 % 98.65 % 96.65 %

4 DITJEN KESMAS 98.31 % 93.33 % 100.00 % 100.00 % 95.68 % 100.00 %

5 DITJEN FARMALKES 100.00 % 100.00 % 97.73 % 100.00 % 100.00 % 100.00 %

6 BADAN

LITBANGKES

90.00 % 100.00 % 98.85 % 98.82 % 100.00 % 91.25 %

REALISASI KENAIKAN PANGKAT 2017-2019

Page 83: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERMASALAHAN DALAM USUL KENAIKAN PANGKAT

A.BERKAS TIDAK LENGKAP

B. BERKAS TIDAK MEMENUHI SYARAT:❑ Pendidikan baru tidak sesuai

dengan jabatan (KP PI)

❑ Melampaui pangkat atasanlangsung (KPO)

❑ Sudah mencapai pangkat puncak

❑ Masa kerja tidak cukup

❑ Sedang menjalani hukumandisiplin

❑ Nilai SKP terdapat nilai CUKUP

❑ Angka kredit tidak memenuhiketentuan

❑ Penilaian dan Penetapan PAK sudah kadaluwarsa

C. PERMASALAHAN UMUM:❑ Perbedaan data pegawai SIMKA vs

BKN

❑ Usul KP tidak sesuai (JFT diusulkanKP Reguler atau sebaliknya)

❑ Kurangnya respon satker atau Unit Utama dalam TL masalah KP

❑ Pengiriman usul KP JF terlalu mepetdengan batas waktu usul KP

❑ Keterbatasan Nota Ralat KP ygdiberikan BKN

Page 84: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PENTING UNTUK DIPERHATIKAN DALAM USUL KENAIKAN PANGKAT

• Melakukan PEREMAJAAN DATA DI SAPK BKN

• Mengunggah (UPLOAD) semua berkas dokumen kelengkapan kenaikan pangkat di SILK ARSIP,

diantaranya yaitu:

- SK CPNS/PNS - SK PAK

- PENETAPAN NIP - SK JABATAN STRUKTURAL

- SK KENAIKAN PANGKAT - BERITA ACARA PELANTIKAN/BERITA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN

- SK PINDAH - SURAT PERNYATAAN PELANTIKAN

- PENCANTUMAN GELAR - SPMT JABATAN

- SK TUBEL/IBEL - SKP

- SK JABFUNG/SK JAPLAK

• Usul KP dipilih sesuai dengan Jenis KP yang diusulkan (KPO dan NON KPO)

• Rekomendasi Unit Utama merupakan hasil dari verifikasi dan validasi usulan dari Satker terlebih

dahulu

Page 85: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

PERMASALAHAN USUL PENCANTUMAN GELAR

oBelum adanya info proses terkait Pencantuman Gelar baik di Ropeg atau di BKN

oPerbedaan persepsi antara Ropeg dan BKN dalam persyaratanPencantuman Gelar, diantaranya yaitu:

- Surat Pengganti Ijin Belajar ditolak BKN

- Izin belajar tidak sesuai (rentang waktu antara surat izin belajardengan tanggal Ijazah minimal 6 bulan)

- Akreditasi B sesuai Surat Edaran Menpan yang berlaku sejak2013

Page 86: URUSAN MUTASI DAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI · Kepala Bagian Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai. PNS berdasarkan Jenis Kelamin 18.623 31.072 STRUKTURAL 2.277 JFU 21.206 JFT 26.212

SELESAI

TERIMA KASIH