uppk pringsewu tidak sekedar percontohan pemberdayaan...

4
UPPK Pringsewu Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Potensi UPPK Pringsewu Unit Percontohan Penyuluhan Kehutanan (UPPK) merupakan sarana dan prasarana penyuluhan kehutanan berupa lokasi yang ditetapkan untuk memperagakan berbagai aktivitas kehutanan yang berfungsi sebagai tempat pembelajaran dan penguatan kelembagaan kelompok masyarakat. Salah satunya adalah UPPK Pringsewu yang terletak di Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Areal UPPK Pringsewu meliputi kawasan seluas 27 Ha yang merupakan lahan milik rakyat (di dalamnya terdapat dam pengendali/cekdam seluas 3 Ha milik desa). Di Desa Sukoharjo I terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) Ngudi Rukun dan telah ditetapkan sebagai sasaran utama pembangunan UPPK. KTH ini berkedudukan di Desa Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Setidaknya, ada 3 tujuan yang ingin dicapai dari pembentukan kelompok tani hutan ini. Yakni, ingin mewujudkan hutan yang lestari demi kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan; meningkatkan kemampuan masyarakat dan penguatan kelembagaan masyarakat; serta meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya kelompok tani hutan. Adapun KTH Ngudi Rukun itu sendiri dibentuk tahun 2003 dengan jumlah anggota 47 orang. Saat ini jumlah anggota telah berkembang menjadi 73 orang (yang di dalamnya terdapat KTHW Gender). Kegiatan utama anggota KTH Ngudi Rukun adalah penyelamatan air cekdam dan penanaman tanaman kayu‐kayuan. Penguatan Kelompok Tani Pada tahun 2010, KTH Ngudi Rukun ditetapkan sebagai pelaksana kegiatan UPPK Pringsewu. Sebagai sasaran utama penyuluhan, kelembagaan KTH yang telah ada perlu terus diperkuat sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan potensi wilayah UPPK. Pasalnya, dengan kelembagaan yang kuat diharapkan akan mampu memanfaatkan potensi yang ada menjadi beragam kegiatan produktif yang pada gilirannya bisa meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok dan berdampak positif bagi masyarakat di sekitarnya. Kebutuhan untuk penguatan kelembagaan kelompok ditetapkan sendiri oleh kelompok dengan difasilitasi oleh penyuluh pendamping. Salah satu bentuk penguatan kelembagaan yang diperlukan oleh KTH Ngudi Rukun adalah penyempurnaan administrasi kelompok, seperti pendataan anggota, penertiban data keuangan, penertiban laporan‐laporan kegiatan dan lain‐ lain. KTH Ngudi Rukun telah membagi tugas administrasi kelompok ke dalam sub sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sehingga mudah untuk dimonitor.

Upload: duongdien

Post on 17-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPPK Pringsewu Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan ...bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/51/UPPK... · Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Potensi

UPPK Pringsewu

Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan Masyarakat

PotensiUPPKPringsewu

Unit Percontohan Penyuluhan Kehutanan (UPPK) merupakan sarana dan prasaranapenyuluhankehutananberupalokasiyangditetapkanuntukmemperagakanberbagaiaktivitaskehutananyangberfungsisebagaitempatpembelajarandanpenguatankelembagaankelompokmasyarakat.

Salah satunya adalah UPPK Pringsewu yang terletak di Pekon Sukoharjo I, KecamatanSukoharjo,KabupatenPringsewu,ProvinsiLampung.ArealUPPKPringsewumeliputikawasanseluas 27 Ha yang merupakan lahan milik rakyat (di dalamnya terdapat dampengendali/cekdamseluas3Hamilikdesa).

Di Desa Sukoharjo I terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) Ngudi Rukun dan telahditetapkan sebagai sasaran utama pembangunan UPPK. KTH ini berkedudukan di DesaSukoharjoI,KecamatanSukoharjo,KabupatenPringsewu.Setidaknya,ada3tujuanyang ingindicapaidaripembentukankelompoktanihutanini.Yakni,inginmewujudkanhutanyanglestaridemikesejahteraanmasyarakatyangberkeadilan;meningkatkankemampuanmasyarakatdanpenguatankelembagaanmasyarakat; sertameningkatkanpendapatanmasyarakat, khususnyakelompoktanihutan.

Adapun KTHNgudi Rukun itu sendiri dibentuk tahun 2003 dengan jumlah anggota 47orang.Saatinijumlahanggotatelahberkembangmenjadi73orang(yangdidalamnyaterdapatKTHWGender). Kegiatan utama anggota KTHNgudi Rukun adalah penyelamatan air cekdamdanpenanamantanamankayu‐kayuan.PenguatanKelompokTani

Pada tahun 2010, KTH Ngudi Rukun ditetapkan sebagai pelaksana kegiatan UPPKPringsewu. Sebagaisasaranutamapenyuluhan,kelembagaanKTHyangtelahadaperluterusdiperkuat sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan potensi wilayah UPPK.Pasalnya,dengankelembagaanyangkuatdiharapkanakanmampumemanfaatkanpotensiyangadamenjadiberagamkegiatanproduktifyangpadagilirannyabisameningkatkankesejahteraananggotakelompokdanberdampakpositifbagimasyarakatdisekitarnya.

Kebutuhan untuk penguatan kelembagaan kelompok ditetapkan sendiri oleh kelompok

dengandifasilitasiolehpenyuluhpendamping.Salahsatubentukpenguatankelembagaanyangdiperlukan oleh KTH Ngudi Rukun adalah penyempurnaan administrasi kelompok, sepertipendataan anggota, penertibandata keuangan, penertiban laporan‐laporan kegiatandan lain‐lain. KTH Ngudi Rukun telah membagi tugas administrasi kelompok ke dalam sub sektorpertanian,perikanandankehutanansehinggamudahuntukdimonitor.

Page 2: UPPK Pringsewu Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan ...bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/51/UPPK... · Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Potensi

KolamikanyangdikelolaKTHNgudiRukunUntuk meningkatkan kapasitas anggota KTH Ngudi Rukun juga diperlukan pelatihan,

magang,danstudibanding. Pelatihanmerupakancikal‐bakalkegiatanUPPKyang outputnyadiharapkanbisamengantarkan semuapengurusdananggota siapuntukmenerima tantanganke depan, khususnya dalam melaksanakan kegiatan UPPK yang lebih berat lagi (menujukawasanagrowisata).Jenispelatihandanstudibandingyangtelahdilaksanakan:.

1. PelatihanSDMkelompoktentangpenguatankelembagaanmanajemenagroforestry.2. StudibandingkeLampungTimuruntukbelajarperlebahan.3. Studi banding ke pembibitan tanaman kayu‐kayuan permanen di Tanggamus,

Lampung.

KegiatanTeknisKehutananPenetapan jenis kegiatan teknis dilakukan oleh kelompok. Potensi yang mungkin

dikembangkandiUPPKPringsewuadalahpemanfaatan lahandenganpola agroforestryyangmerupakanperpaduanantarausahadibidangkehutanan,perikanandanpertanian.

KegiatankehutanandenganmembangunHutanRakyat(HR)denganjenistanamankayu‐

kayuan,tanamanbuah‐buahandananekausahakehutanan. Jumlah luasanHRyangdibangunsaat ini telahmeliputi27Haatau telahmeliputi100%dari luas lahanUPPK. Denganadanyapercontohan HR di UPPK, diharapkan dapat dijadikan model bagi masyarakat dalam usahapenyediaankebutuhankayudarikayurakyat.

Usaha budidaya lebah madu sebanyak 25 kotak lebah, dan tahun 2014 menghasilkan

madulebahsebanyak250kg/bulan.PelaksanaanFasilitasia) Tahun2011dilakukanpenanamandisekitarcekdamdandikawasanhutanrakyat:

1. Tanaman kayu‐kayuan sebanyak 15.000 batang (sengon, jabon, kaliandra,cempaka).

2. AUK = penanaman di bawah tegakan budidaya tanaman jahe dan penanamantumpangsari/ubikayu.

b) Tahun2013penanamantanamankayu‐kayuandanbuah‐buahan:

1. Tanamankayu‐kayuan5.000batang(kaliandra,cempaka).

Page 3: UPPK Pringsewu Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan ...bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/51/UPPK... · Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Potensi

2. Tanaman buah‐buahan 1.500.000 batang (jambu jamaica, kelengkeng, sirsak,mangga).

3. Penanamantumpangsaripepayavirginia.4. Budidayaubikayuuntukkegiatanibu‐ibuwanitatanidalampembuatankeripik

singkongdankelanting.5. Usahabudidayalebahmadusebanyak25kotaklebah.6. Usahapemancingandanpembesaranikangurame.

c) Tahun2014

1. Penanamantanamanpakanlebah(kaliandra10.000batang).2. Budidayalebahmadusudahmenghasilkankuranglebih500kg/2bulan.3. Budidayasemutrang‐rangsedangdalamtahappembinaan.4. Dampakpenyelamatansumbermataair(cekdam).5. SeluruharealUPPKseluas27Ha,telahtertanami100%.Sedangkanselebihnya

seluas88Ha–yangjugamerupakansebagiandariarealHRseluas115Ha–jugasudahdilakukanpenanamanwalaupunbelumtertatadengan ideal tegakannya.Penanaman di lahan HR tersebut, diharapkan bisa menjadi contoh gerakanpenghijauanbagimasyarakatdesatetanggayangadadisebelahnya.

6. Bangunankonservasi,teraseringtelahdilaksanakandisekitarcekdamsebanyak3unit, sedangkanuntuk tahun2015 teraseringdirancangmelingkardi sekitarcekdam.

7. Budidayatanamankakao.8. Budidayatanamankaret.9. Ternakkambingsekarangsudahmenjadi32ekor.10. Kerambajaringapung.11. Kawasanagroforestrymenujuagroforestrywisata.

Jujur harus diakui bahwa keberhasilan pembangunan UPPK di Kabupaten Pringsewu

didukung oleh pemerintah daerah. Pada tahun 2015, pembiayaan UPPK akan didukung olehanggaran APBD untuk pengembangan UPPK dengan konsep agrowisata. Dalam tulisan inidilampirkanpulasiteplanpengembanganUPPKtahun2015.

Sejalan dengan terlaksananya kegiatan di UPPK Pringsewu telah ada tanda‐tanda

peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh kehutanan di bidang agroforesty sertameningkatnya kemampuan kelompok tani hutan/masyarakat dalam penguatan kelembagaan.PenyuluhpendampingdanpengurustelahberhasilmembuktikankeberhasilanUPPKsehingga

Kandangkambingberadadiantaracekdamdanhutanrakyat.

Saluranpembuanganair.

Page 4: UPPK Pringsewu Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan ...bp2sdmk.dephut.go.id/emagazine/attachments/article/51/UPPK... · Tidak Sekedar Percontohan Pemberdayaan Masyarakat Potensi

pemerintah daerah tidak ragu untukmengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan UPPK. Kedepan,dilokasiini,menurutrencana,akandijadikansaranapendidikandanpelatihan.Bahkantidak menutup kemungkinan juga akan difungsikan sebagai sarana penelitian UPPK, sertapengembanganlokasidisekitarcekdamakandiarahkanmenjadiagroforestry yangmengacupadakonsepagroforestrywisata.

Site plan pengembangan UPPK Kab. 

Pringsewu tahun 2015. 

Lokasi UPPK potensial untuk dikembangkan menjadi agroforestry wisata.