upaya pengintegrasian klhs dalam rpjm

25
Upaya Pengintegrasian KLHS dalam Penyusunan RPJP/RPJMN Direktur Lingkungan Hidup Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas 18 Januari 2011

Upload: aliziasboys

Post on 30-Jun-2015

2.637 views

Category:

Business


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Upaya Pengintegrasian KLHS dalam Penyusunan RPJP/RPJMN

Direktur Lingkungan Hidup

Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas

18 Januari 2011

Page 2: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan

Page 3: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

PRINSIP UTAMA Daya dukung dan Daya Tampung Keberlanjutan Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Keadilan antar generasi (intergenerational equity) Keadilan dalam satu generasi (intragenerational

equity) Prinsip pencegahan dini (precautionary principle) Perlindungan keanekaragaman hayati

(conservation of biological diversity) Internalisasi biaya lingkungan dan mekanisme

insentif (internalisation of environment cost and incentive mechanism)

Page 4: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Tiga Pilar Pembangunan

• Ekonomieconomically viable• Sosial

socially acceptable• Lingkungan environmentally sustainable

Page 5: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Pilar Lingkungan Lingkungan dipandang sebagai supporting

system dari pembangunan → Diukur dengan daya dukung lingkungan (carrying capacity)

Pembangunan dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan

Page 6: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Daya Dukung Lingkungan

LINGKUNGAN dan Kondisi

Keanekaragaman Hayati

Udara

Air

IKLIM

Lahan

• Lahan: Kualitas dan Kompetisi Penggunaan Lahan• Air:Kualitas dan Kompetisi Penggunaan Air • Udara: Penurunan Kualitas Udara• Iklim:Perubahan Iklim

Page 7: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Pelestarian Daya Dukung LingkunganDua Pendekatan

Pengarus-utamaan (Green Issues) – Pre

↓Pertimbangan lingkungan

hidup dalam perencanaan dan

penganggaran termasuk pengembangan insentif

ekonomi↓

Pengukuran dengan Indikator (misal: PDB

Hijau, Genuine Saving)

Pengendalian Pencemaran

(Brown Issues) - Post↓

Standar dan Baku MutuPengawasan dan

Pemantauan↓

Penegakan Hukum↓

Pengukuran dengan Indikator Kualitas Lingkungan Hidup

(kualitas air, tanah dan udara)

Page 8: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Mengarus-utamakan pertimbangan LHMengintegrasikan isu lingkungan ke dalam proses pengambilan keputusan (planning and budgeting) → masuknya pertimbangan lingkungan ke dalam perencanaan dan penganggaran

Bagaimana ?: Bukan suatu usaha yang terpisah dari perencanaan

dan pelaksanaan kegiatan pembangunan sektoral Tidak mengimplikasikan adanya tambahan pendanaan

yang signifikan Mempertimbangkan konsideran-konsideran yang

menguntungkan lingkungan dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan pembangunan

Page 9: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Kerugian Akibat Kerusakan Lingkungan

Perubahan Iklim, kerugian jangka panjang 2.5 - 7.0 % of PDB 2010 dari rusaknya sarana prasarana, perubahan pola tanam, kesehatan dan dampak lainnya

Rendahnya Akses dan Kualitas Air Bersih dan Sanitasi, kerugian jangka pendek 68 triliun rupiah tahun 2007

Pencemaran Udara (outdoor dan indoor), biaya kesehatan tahunan 49,5 triliun rupiah/tahun

Degradasi Hutan dan Deforestasi, biaya penanaman hutan setiap tahunnya sebesar >> 1,8 triliun rupiah (hanya sebagian kecil dari total kerugian atau nilai hutan yang hilang)

Erosi Tanah dan Hilangnya Topsoil, perkiraan (hanya pulau Jawa) kerugian hingga 4,5 triliun rupiah/tahun tahun 2007

Ekosistem Terumbu Karang dan Laut, terumbu karang yang sehat dapat menghasilkan produk setara 135 juta rupiah/km2, namun kerusakan telah banyak terjadi pada terumbu karang kita

Page 10: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Konsideran Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan

Daya Dukung Lahan Daya Serap Lahan terhadap Air → Runoff Tutupan Lahan Kualitas Lahan Laju Erosi lahan

Daya Dukung Air Kualitas Kuantitas Air → Laju Eksploitasi < Laju Pengisian

Kembali Daya Dukung Udara

Kualitas Iklim

Emisi GRK → Mitigasi → Low Carbon Economy Temperatur, Curah Hujan dan Pergeseran Musim →

Adaptasi

Page 11: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Sektor Prioritas Pembangunan Berkelanjutan

Sumber Daya Alam: Kehutanan, Pertanian, Energi, Kelautan dan Perikanan, Sumber Daya Air

Sarana dan Prasarana: Perhubungan, Pengairan dan Irigasi, Perumahan dan Permukiman (Domestik)

Sektor Industri Perubahan Iklim

Mitigasi: Kehutanan, Energi, Perhubungan Adaptasi: Pertanian, Kelautan dan Perikanan,

Pesisir

Page 12: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Menuju Pembangunan BerkelanjutanInstrument: Valuasi (nilai) lingkungan dan sumber daya alam dan

mengintegrasikannya ke dalam perencanaan KLHS (kajian lingkungan hidup strategis), analisa

dampak lingkungan dari suatu kebijakan, rencana dan program untuk penguatan perencanaan pembangunan

Pengembangan Indikator Pembangunan yang memasukkan kondisi sumber daya alam dan lingkungan hidup (PDB Hijau, Genuine Savings, Indikator Kualitas Lingkungan Hidup dan Indikator lain)

Pengembangan insentif dan disintetif bagi daerah, swasta dan masyarakat agar pertimbangan lingkungan hidup terinternalisasi dalam perilaku perusahaan, pemda dan masyarakat

Page 13: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Komposisi Anggaran APBN

Perbandingan Antara Total Seluruh Belanja Negara dalam APBN dengan Belanja Bidang Lingkungan Hidup (APBN dalam triliun rupiah)

Page 14: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Page 15: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Mengapa diperlukan KLHS/SEA

Perencanaan sudah merespons dan mengakomodir isu-isu lingkungan hidup, namun posisinya seringkali bertabrakan [dikotomis] dengan tujuan pembangunan lainnya

Target pencapaian tujuan ekonomi belum sepenuhnya diimbangi dengan target-target pencapaian LH

Pendekatan untuk koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergitas yang ada saat ini belum memadai

Diperlukan pergeseran/re-orientasi perencanaan pembangunan

Page 16: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Kriteria Acuan Studi KLHS

KLHS memuat kajian antara lain:

Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan;

Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup; Kinerja layanan/jasa ekosistem;

Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam; Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi

terhadap perubahan iklim; dan Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman

hayati.

UU PPLH Pasal 16

Page 17: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

KLHS Melahirkan Alternatif KRP

KLHS harus mendorong alternatif –alternatif baru pembangunan melalui:

Identifikasi isu-isu utama lingkungan atau pembangunan berkelanjutan yang perlu dipertimbangkan dalam KRP.

Analisis dampak setiap alternatif strategi pembangunan dari KRP, khususnya isu-isu yang relevan dan memberikan masukan untuk optimalisasi.

Memaparkan proses KLHS, kesimpulan dan usulan rekomendasi kepada para pengambil keputusan.

Page 18: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

KLHS untuk Meningkatkan Mutu Perencanaan

KLHS merupakan suatu cara untuk mengintegrasikan pertimbangan lingkungan atau keberlanjutan, serta media konsultasi dengan para stakeholder dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.

KLHS harus diintegrasikan dengan berbagai kegiatan tim perencana [menjadi bagian dari proses perencanaan].

KLHS tidak hanya melibatkan stakeholders- dalam mekanisme konsultasi seperti yang umum dijumpai dalam proses perencanaan – tetapi juga memperkuat keterlibatan mereka.

Page 19: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

KLHS lebih dari sekedar membuat dokumen

1. Tujuan utama KLHS adalah memfasilitasi terbentuknya berbagai opsi perencanaan dan mencari opsi yang menang-menang (win-win solution).

2. Meningkatkan kerjasama kelembagaan dan mengatasi konflik kebijakan sektoral.

3. Mengevaluasi secara kritis berbagai alternatif perencanaan pembangunan.

4. Melibatkan peluang keterlibatan pemangku kepentingan [pemerintah dan non-pemerintah]

Page 20: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Bagaimana mengintegrasikan KLHS/SEA dalam

pengambilan keputusan?

Dua pilihan pendekatan integrasi KLHS [Verheem, 2007]:

Perencanaan

KLHS

Proses Terintegrasi

Proses Menyatu

Page 21: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Pendekatan Penyusunan KRP:Kebijakan, Rencana, Program (Methods in Planning)

Pilihan & Contoh

Pendekatan/Metode terkait Proses/Prosedural penyusunan KRP

(procedure, political process/decision making approach)

Top-down, Bottom-up , participatory, consultative-interactive, teknokratik, birokratik

Metode-metode analisis terkait substansi-substansi KRP

Sesuai Kebutuhan & Bersifat Spesifik substansi isuRapid Ass: Kualitatif, SPR, LFA, Semi detail Ass: Statistik Deskriptif, analisis prospektif,Detail Ass: System Dynamics, Causal Statistics (econometrics), dll

Page 22: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Empat Langkah KLHS dalam RPJM Disiapkan oleh K/L

1. Persiapan KLHS Penentuan dan penjelasan elemen perencanaan Identifikasi kemungkinan dampak lingkungan dari rencana yang akan di KLHS dan

melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan Penyusunan Kerangka Acuan Kerja KLHS

Dilakukan oleh K/L dan pihak terkait2. Baseline/Data dasar

Kondisi dasar pembangunan tanpa Rencana/Program (KRP)

3. Analisis Penjelasan mengenai dampak jangka pendek dan panjang dan mitigasi untuk

mengurangi dampak Penjelasan mengenai aspek-aspek yang akan dipantau dalam implementasi

Rencana (indikator lingkungan)

Dilakukan oleh K/L 4. Rekomendasi

Penyusunan dan evaluasi rekomendasi termasuk alternatif Laporan KLHS dipublikasikan atau dijadikan bagian yang terintegrasi dengan

Rencana (KRP) Semua pemangku kepentingan mempunyai kemungkinan untuk memberikan

masukan tambahan

Page 23: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Progress to date Uji Coba KLHS pada sektor Pertanian

(kelapa sawit), Energi (Batubara), Perikanan Tangkap (2010-2011)

Pedoman KLHS untuk Perencanaan Sektor (Renstra) dan RPJMN akan disempurnakan dan difinalkan tahun 2012

Indikator Pembangunan Berkelanjutan (agregat)

Page 24: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Kendala dan Tantangan Otoritas Sektor (Kementerian/Lembaga) terhadap

Perencanaan di masing-masing sektor Proses perencanaan waktu dan muatan yang

tersegregasi Proses politik dalam perencanaan pembangunan

dan penganggaran Tingginya pertimbangan ekonomi dalam

perencanaan pembangunan Kapasitas dalam mengarusutamakan

pertimbangan lingkungan hidup dalam perencanaan

Proses perencanaan yang sudah establish tidak mudah menambah beban prosedur perencanaan

Page 25: Upaya Pengintegrasian KLHS Dalam RPJM

Terima Kasih