upaya pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan … pak... · 2020. 9. 16. · latar belakang...
TRANSCRIPT
UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN
COVID-19 DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN ESDMDisampaikan oleh
Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan PenyebaranCOVID-19 KESDM
Dalam Acara :
Webinar Produktif tapi Tetap Selektif
Jakarta, 16 September 2020
LATAR BELAKANG
Adaptasi pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian ESDM dalam tatanan normal baru yang produktif dan tetap aman dari COVID-19 sesuai dengan:
1. Keputusan Menteri ESDM Nomor 250.K/73/SJN/2020 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan MenteriESDM Nomor 368.K/73/SJN/2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri ESDM Nomor250.K/73/SJN/2020 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease 2019(COVID-19) di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tanggal 20 Mei 2020 tentang PanduanPencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan IndustriDalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;
3. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun 2020 tanggal 29Mei 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru;
4. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Nomor 14.E/70/SJN.P/2020 tanggal 3 Juni 2020 tentangSistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru di Lingkungan Kementerian Energi danSumber Daya Mineral;
5. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Nomor 16.E/70/SJN.P/2020 tanggal 17 Juli 2020 tentangPengendalian Pelaksanaan Jam Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Energi danSumber Daya Mineral yang Berlokasi di Wilayah Jabodetabek dalam Tatanan Normal Baru.
I
PENGATURAN SISTEM KERJAPADA ERA NEW NORMALII
✓ JPT Pratama mengatur pelaksanaan WFO,
WFH dan sistem kerja bergilir.
✓ JPT Pratama dapat mempertimbangkan
status pegawai yang berada pada zona high
red zone menjadi Pegawai WFH.
✓ JPT Pratama memberikan surat tugas bagi
pegawai WFO sebagai dasar pelaksanaan
tugas kedinasan.
Kehadiran WFO diupayakan maksimal
sebanyak 25% dari jumlah total pegawai tiap
unit Eselon II atau dapat lebih dari 25% sesuai
kebutuhan organisasi
Pergantian shift kerja Pegawai WFO
dilakukan setiap 14 hari kalender
Jam Kerja
Senin – Kamis :
Shift I : Pukul 07.00 – 15.30
Shift II : Pukul 10.00 – 18.30
Jumat :
Shift I : Pukul 07.00 – 16.00
Shift II : Pukul 10.00 – 19.00
Pelaksanaan tugas pegawai WFO disesuaikan
dengan kebutuhan organisasi.WFO
Melakukan konfirmasi kehadiran secara
online sesuai dengan jam kerja
• Melaporkan pelaksanaan tugas harian secara online paling lambat pukul 20.00
• Atasan langsung melakukan monitoringpelaksanaan tugas dan kesehatan parabawahannya secara online
• Aplikasi presensi, aplikasi pelaporan pelaksanaan tugas harian dan aplikasi monitoring pegawai dapat diakses melalui laman bit.ly/sipeg_new
Pembatasan pelaksanaan kerja lembur bagi
pegawai WFO
Pelaksanaan rapat dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi secara
virtual (teleconference)
Penyelenggaraan rapat/dan atau kegiatan
lainnya di kantor dengan urgensi yang
sangat tinggi, agar memperhatikan jarak
aman antar peserta rapat (physical
distancing) dan jumlah peserta
Perjalanan dinas dilakukan secara selektif
dan sesuai tingkat prioritas dan urgensiSPPD
Bagi pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang melaksanakan tugas
di luar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk yang berada di Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral pada Pemerintah Daerah agar melaksanakan
ketentuan sistem kerja ini dan dapat menyesuaikan dengan ketentuan penanganan
COVID-19 di daerah setempat atau kebijakan Pimpinan pada instansi tempat bertugas
saat ini.
Pegawai yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan terkait tugas
kedinasan dengan fleksibilitas lokasi bekerja, akan dikenakan hukuman disiplin sesuai
PP No 53/2010 tentang Disiplin PNS
SARANA & PRASARANAPROTOKOL KESEHATAN
III
KEWAJIBAN MENGGUNAKAN MASKER
PENERAPAN PHYSICAL DISTANCING
KEGIATAN HIGINE PADA LINGKUNGAN KERJA
01
PENGECEKAN SUHU TUBUH
PADA SETIAP PENGUNJUNG
MULAI DARI GERBANG MASUK
PENGGUNAAN DAN REKAYASA PERALATAN ATAU MESIN GUNA MENCEGAH PENYEBARAN COVID - 19
02
PENGGUNAAN THERMAL CAMERA
PADA
AREA LOBBY KANTOR
03
MEMODIFIKASI TOMBOL LIFT
MENJADI SISTEM INJAK
04 FASILITAS CUCI TANGAN DAN CUCI
SEPATU
05 PENYEDIAAN HANDSANITIZER DI SETIAP
TITIK RUANG KERJA DAN FASILITAS
UMUM
06 PENINGKATAN KUALITAS
SIRKULASI UDARA
Perbaikan sistem tata udara gedung (sesuai standar WHO)
PEMERIKSAAN RAPID DAN/ATAU SWAB TES
PENINGKATAN IMUNITAS TUBUH
Penyediaan minuman dan makanan sehat
01
Pembagian Medikal Kit02
PUBLIKASI & SOSIALISASI
POLA HIDUP SEHAT & PROTOKOL KESEHATAN
UNTUK KITA SEMUA
TERIMA KASIHKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Jl. Medan Merdeka Selatan, No.18, Jakarta Pusat