upaya meningkatkan pemahaman konsep...

131
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS IVI MIS AL HIKMAH JATIASIH BEKASI Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Henni Palupiningtyas NIM. 1811018300028 PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU MADRASAH PROGRAM STUDI PGMI JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Upload: vuanh

Post on 11-Aug-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP

PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN PENDEKATAN

MATEMATIKA REALISTIK PADA

SISWA KELAS IVI MIS AL HIKMAH JATIASIH BEKASI

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Henni Palupiningtyas

NIM. 1811018300028

PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU MADRASAH

PROGRAM STUDI PGMI JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2015

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

iv

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya

kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Shalawat dan

salam tercurahkan bagi Rasul Muhammad SAW.

Selama penulisan skripsi ini penulis menyadari akan banyaknya kesulitan dan

hambatan yang dialami. Namun semua itu dapat penulis lalui atas doa dan

kesungguhan berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Nurlena, MA, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Bapak Dr. Fauzan MA, selaku Ketua Program Studi PGMI Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Bapak Dindin Ridwanudin, M.Pd, selaku Ketua Pengelola Dual Mode System

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Bapak Abdul Muin, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, kesabaran, arahan, waktu dan semangat kepada penulis.

5. Tim Penguji Ujian Munaqosah (Ibu Maifalinda Fatra, M.Pd dan Ibu Gusni

Satriawati, M.Pd), yang telah memberikan ilmu sehingga semakin melengkapi

skripsi penulis.

6. Seluruh Dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

v

7. Keluarga besar MI Al Hikmah Jatiasih Bekasi

8. My love family, Mas Dardjo, Mas Abee, Mbak Ulya, Dek Luqman.

9. Bapak Djoko Soesanto,ayah tercinta yang tidak sempat menerima “hadiah” ini.

10. Ibu serta kakak-kakak atas doa dan suportnya

11. Mbak Gimi dan Bibi Yati yang telah menjaga anak-anak selama saya kuliah.

12. Ibu Yunita Endra Megiati, M.Pd, selaku perpustakaan dadakan yang telah

menyediakan berbagai literature.

13. Nyonya Suryanih Ilyas, Nyonya Diana Sari, Miss Nurhasati, Nyonya Yuli

Kusmiati, serta seluruh keluarga besar kelas A3.2 atas kebersamaannya selama

ini.

Penulisan skripsi ini tentu jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan

kritik penulis harapkan guna perbaikan di masa mendatang.

Wa’alaikumussalam. wr. wb.

Jakarta, September 2014

Penulis

Henni Palupiningtyas

1811018300028

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………… …………………….. i

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ………………..……………………. ii

ABSTRAK …...……………………………………………………………………. iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………..……………… iv

DAFTAR ISI ………………………………………………………………..…….. vi

DAFTAR TABEL ..………...………………..……………………………………. viii

DAFTAR GAMBAR ………...……………………………………………….…….. ix

BAB I: PENDAHULUAN …………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ………….……………………………………… 1

B. Identifikasi Masalah ……………………………………………. 3

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah …………….……………… 3

D. Tujuan ………………………………………………………….. 4

E. Manfaat Penelitian ……………………………………...……… 5

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

TINDAKAN ………………………………………..…………...…. 6

A. Deskripsi Teoritik ………………………………………..…….. 6

B. Kerangka Konseptual Intervensi Tindakan ………………….… 15

C. Perumusan Hipotesis ……………………….………………… 16

D. Hasil Penelitian yang Relevan ………………...……………… 16

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………….. 18

A. Tempat dan Waktu Penelitian ……………………...…………. 18

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan Penelitian ………….. 18

C. Subyek Penelitian ……………………………………….…….. 21

D. Peran dan Posisi Penelitian ……………………………...……. 21

E. Tahap Intervensi Tindakan …………………………………… 21

F. Hasil Intervensi yang Diharapkan ………………….………… 24

G. Data dan Sumber Data ……………………………...………… 25

H. Instrument Pengumpulan Data …………..…………………… 26

I. Teknik Pengumpulan Data ………………………..………….. 27

J. Teknik Keterpercayaan Studi Pemeriksaan ………….……….. 27

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis ………...……….. 27

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan ………………………... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………………. 31

A. Deskripsi Data ………………………………………….…….. 31

B. Interpretasi Hasil Analisis ………………………………..…… 53

C. Pembahasan Temuan Penelitian ……………………………..... 54

BAB V PENUTUP ………………………………………………...……… 57

A. Simpulan …………………………………………………….... 57

B. Saran …………………………………………………….…….. 58

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………..……………… 59

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

viii

Daftar Tabel

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian ………………………………………… 18

Tabel 3.2. Tingkat Keberhasilan Proses Pembelajaran ……………………….. 25

Tabel 3.3. Hubungan Nilai dengan Presentase ……………………………...… 29

Tabel 4.1. Hasil Kinerja Peserta Didik Siklus I ……………………….………. 40

Tabel 4.2. Hasil Pemahaman Konsep Siklus I ….……..………………………. 41

Tabel 4.3. Statistik Deskriptif Hasil Belajar Akhir Siklus I ..…………………. 42

Tabel 4.4. Hasil Jurnal Harian pada Siklus I ……………………..…………… 43

Tabel 4.5. Penilaian Pertemuan Keenam ……..………………………………. 48

Tabel 4.6. Penilaian Pertemuan Ketujuh ………………………………..……. 48

Tabel 4.7. Penilaian Pertemuan Kedelapan ..……………………………..…... 49

Tabel 4.8. Penilaian Pertemuan Kesembilan .…………………………...……. 49

Tabel 4.9. Penilaian Pertemuan Kesepuluh ..………..…………………..……. 50

Tabel 4.10 Hasil Pemahaman Konsep Siklus II ……………………………...... 51

Tabel 4.11. Statistik Deskriptif Hasil Belajar Akhir Siklus II .………………… 51

Tabel 4.12 Hasil Jurnal Harian pada Siklus II …………………………...…… 53

Tabel 4.13 Statistik Deskriptif Pemahaman Konsep Siklus I dan II …………... 54

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

ix

Daftar Gambar

Gambar 3.1. Desain Intervensi Tindakan ………………………………………... 20

Gambar 4.1. Suasana Kinerja Pertemuan I ………………………………..……... 34

Gambar 4.2. Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan I ...……………………….… 34

Gambar 4.3. Suasana Kinerja Pertemuan II ……………………………...……… 36

Gambar 4.4. Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan II ..…………………………. 36

Gambar 4.5. Suasana Kinerja Pertemuan III .………………………………….… 37

Gambar 4.6. Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan III ...……………………..… 38

Gambar 4.7. Suasana Kinerja Pertemuan IV …………………………………..… 39

Gambar 4.8. Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan IV ...………………………... 39

Gambar 4.9. Hasil Belajar Siklus I .…………………………………………….. 42

Gambar 4.10. Hasil Belajar Siklus II …….……………………………………..… 52

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

x

Lampiran-lampiran

Lampiran 1 Lembar Uji Referensi …………………………………………….... 61

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian ……………………………….… 64

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian ……………………………………….. 65

Lampiran 4 Lembar Wawancara Guru ………………………………………….. 66

Lampiran 5 Lembar Wawancara Peserta Didik ………………………………… 69

Lampiran 6 Jurnal Harian ………………………………………………..……… 73

Lampiran 7 Kisi-kisi Penilaian Proyek …………………………………………. 93

Lampiran 8 Bahan Ajar …..………………………………………….………… 100

Lampiran 9 Penilaian Kinerja …………………………………….…………… 116

Lampiran 10 Penilaian Proyek …………………………………………….……. 118

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi

untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Setiap pengajaran pasti menyangkut peserta didik, yaitu manusia yang

belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar.1 Faktor dari luar

diantaranya kemampuan berpikir, cara belajar, suasana belajar, dan kepribadian

pendidik. Untuk mengungkapkan kemampuan peserta didik dalam matematika,

tidak hanya cukup mengajukan berbagai pertanyaan secara langsung. Menurut

Cattell, kemampuan peserta didik dalam menjawab berbagai pertanyaan

memerlukan pemikiran yang kompleks.2 Pertanyaan-pertanyaan tersebut

memerlukan kreatifitas peserta didik dalam memecahkan masalah dan penemuan

sendiri.

Pendidikan matematika merupakan upaya untuk meningkatkan daya nalar

peserta didik, meningkatkan kecerdasan, dan mengubah sikap positifnya.3 Oleh

karenanya pendidik harus memberikan berbagai bekal ilmu kepada peserta didik,

agar mereka kelak dapat memiliki kemampuan untuk memperoleh, mengolah dan

memanfaatkan informasi untuk menjalani kehidupan. Pembelajaran matematika

1 E.T. Ruseffendi, Pengajaran Matematika Moderen, (Jakarta:Tarsito, 1980), h. 5

2 Ibid, h. 53

3 H.M. Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika,

(Depok:Rajagrafindo Persada, 2014), h. 57

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

2

dapat dilaksanakan dengan baik jika pendidik menguasai konsep-konsep

matematika yang diajarkan.4

Matematika merupakan ilmu yang universal yang mendasari

berkembangnya ilmu pengetahuan serta merupakan ilmu yang terstruktur. Hal ini

karena matematika dimulai dari unsur yang tidak dapat didefinisikan sampai unsur

yang dapat didefinisikan sehingga menjadi sebuah konsep.

Melihat kenyataan di sekolah, banyak hal yang membuat hasil belajar

peserta didik kurang optimal. Dari hasil diskusi awal antara peneliti dan guru

bidang studi yang menjadi kolaborator dalam penelitian ini, serta hasil observasi

menunjukkan beberapa permasalahan yang harus segera ditangani. Salah satu dari

masalah tersebut adalah peserta didik hanya mampu untuk menghafal tanpa

disertai dengan pemahaman konsep, Hal ini dikarenakan pendidik mengajarkan

fakta atau konsep secara terpisah-pisah. Oleh karenanya harus dicari suatu cara

atau pendekatan yang tepat untuk meningkatkan pemahaman konsep suatu materi.

Pendekatan yang digunakan oleh pendidik dalam pembelajaran

matematika harus sesuai dengan tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran serta

kemampuan pendidik dalam melaksanakan pendekatan tersebut. Idealnya

pendekatan pembelajaran untuk peserta didik yang pandai harus berbeda dengan

kegiatan peserta didik yang berkemampuan sedang atau kurang, karena peserta

didik mempunyai keunikan masing-masing.5 Kesalahan dalam menggunakan

pendekatan dapat menimbulkan kebosanan peserta didik. Oleh karena itu pendidik

harus dapat menawarkan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat

meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep matematika.

Selain itu pendidik juga harus meluruskan pemahaman peserta didik yang keliru.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi adalah dengan

menggunakan pendekatan Matematika Realistik.

Pada pembelajaran yang terjadi dilapangan, seringkali pendidik berfungsi

sebagai satu-satunya sumber belajar dan tidak mengkaitkan pelajaran dengan

kehidupan sehari-hari peserta didik. Akibatnya banyak peserta didik yang hanya

4 Tombokan Runtukahu dan Selpius Kandou, Pembelajaran Matematika Dasar bagi Anak

Berkesulitan belajar. (Yogyakarta, Ar Ruzz Media, 2014), hal 27 5 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2013), h. 1

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

3

mampu menghapal dengan baik teori atau konsep yang diterimanya, walaupun

pada kenyataannya mereka tidak memahami. Mereka tidak mampu

menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan

tersebut akan digunakan.

Pendekatan Matematika Realistik merupakan konsep belajar matematika

yang membantu pendidik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan dunia

nyata peserta didik. Dengan melaksanakan pembelajaran secara nyata, maka

pendidik telah membantu peserta didik untuk menemukan alasan-alasan mereka

mempelajari suatu materi pelajaran.6 Untuk dapat melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan pendekatan Matematika Realistik perlu adanya kerjasama

antara pendidik dan peneliti yaitu melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).

PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan

hasil pemelajaran di kelas.7 Proses PTK ini memberikan kesempatan kepada

peneliti dan pendidik untuk mengidentifikasikan masalah-masalah pembelajaran

sekolah, sehingga dapat dikaji dan dituntaskan. Selain itu PTK juga merupakan

suatu inovasi pembelajaran yang membuat seorang pendidik dapat mengubah,

mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajar sehingga memperoleh model

pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelasnya.8

Dengan demikian proses belajar matematika di sekolah yang menerapkan

pendekatan Matematika Realistik diharapkan dapat meningkatkan pemahaman

siswa terhadap konsep matematika. Berdasarkan pemikiran tersebut, peneliti ingin

meneliti tentang “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Pengolahan Data

Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa Kelas IV MIS Al

Hikmah Jatiasih Bekasi”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang di atas, dapat

diidentifikasikan beberapa masalah yaitu :

6 Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan, (Jakarta, Erlangga, 2008), h. 347

7 Dadang Yudhistira, Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang APIK, (Jakarta, Gramedia Media

Sarana Indonesia, 2013), h. 23 8 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, Pustaka Setia, 2011), h 205

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

4

a. Pendekatan yang digunakan pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran

matematika pada peserta didik MI kelas IV kurang sesuai dengan materi yang

diajarkan dan kondisi peserta didik itu sendiri.

b. Penerapan pendekatan Matematika Realistik pada pembelajaran matematika di

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi belum dilaksanakan.

c. Pemahaman konsep peserta didik MI kelas IV dalam pelajaran matematika

pada konsep pengolahan data masih rendah.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan masalah

Untuk memperjelas bahasan dalam penulisan penelitian tindakan kelas ini,

penulis memberi batasan pada pemahaman konsep peserta didik kelas IV

MI Al Hikmah Jatiasih Bekasi tentang pengolahan data dengan

menggunakan pendekatan Matematika Realistik. Pengolahan data yang

dilakukan adalah mulai dari mengumpulkan, menyusun, dan menyajikan

data.

2. Perumusan masalah

Berdasar latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di

atas, maka rumusannya adalah :

a. Bagaimana pendekatan Matematika Realistik dapat meningkatkan

pemahaman konsep pengolahan data?

b. Apakah pemahaman konsep yang dikemukakan oleh Bloom dapat

digunakan untuk penelitian ini?

D. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan

pemahaman konsep peserta didik terhadap pengolahan data dengan menggunakan

pendekatan Matematika Realistik dan pemahaman konsep yang sesuai dengan

pendekatan matematika realistik.

E. Manfaat Penelitian

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

5

Penelitian Tindakan Kelas menggambarkan suatu proses

berkesinambungan yang meliputi aspek perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi dalam satu siklus atau daur yang berhubungan dengan siklus berikutnya.

1. Peserta didik

a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

pengetahuannya sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep pada

materi pengolahan data.

b. Menerapkan konsep pengolahan data dalam kehidupan sehari-hari peserta

didik.

2. Pendidik

a. Menambah wawasan dan pengetahuan pendidik dalam pemahami peserta

didik dalam konsep pengolahan data dengan menggunakan metode

Matematika Realistik.

b. Memotivasi pendidik dan menumbuhkan budaya melaksanakan penelitian

tindakan kelas.

c. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara

berkesinambungan

3. Madrasah

Untuk memberikan masukan dan inovasi pembelajaran serta meningkatkan

relevansi, efisiensi, dan pengolahan instruksional dalam meningkatkan

kecermatan dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami

konsep pengolahan data dalam Mata Pelajaran Matematika.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

6

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Deskripsi Teoritik

1. Konsep dalam Matematika

Konsep berarti 1) rancangan, buram surat, 2) ide, pengertian yang

diabstrakkan dari peristiwa konkret.9 Pengertian konsep menurut Zacks dan

Tversky10

adalah kategori-kategori yang mengelompokkan obyek, kejadian dan

karakteristik berdasarkan properti umum. Konsep akan membantu peserta didik

dalam proses mengingat, sebab konsep merupakan sekelompok penyajian

stimulus yang tidak dapat diamati tetapi harus disimpulkan dari perilaku.11

Beberapa hal yang dilakukan agar peserta didik dapat membentuk konsep

adalah 12

:

a. Mempelajari ciri-ciri konsep. Sebelum peserta didik mempelajari suatu konsep

maka dia harus mengetahui terlebih dulu ciri-ciri dari konsep tersebut.

Misalnya peserta didik akan mempelajari tentang konsep pengolahan data.

Maka yang akan peserta didik cirikan adalah bahwa pengolahan data itu pasti

berhubungan dengan angka dan grafik.

b. Mendefinisikan konsep. Dalam mendefinisikan konsep, peserta didik harus

dapat menghubungkan antara konsep dengan konsep superordinatnya. Konsep

superordinat adalah konsep yang yang lebih besar dari konsep sebelumnya.

c. Peta konsep. Peta konsep adalah penjabaran konsep menjadi beberapa konsep

superordinat yang berbentuk seperti jaring laba-laba. Menurut Kinchin, Hay

9

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta, Balai Pustaka, 2005), h. 588 10

John W Santrock, Psikologi Pendidikan, (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 352 11

Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta, Erlangga, 2006), h.62 12

Loc cit, h. 353

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

7

dan Adams,13

agar peserta didik dapat memahami konsep, maka peserta didik

harus membuat peta cirri atau karakteristik dari suatu konsep.

d. Menguji hipotesis berarti memprediksi sesuatu yang yang dapat diuji untuk

menentukan kebenarannya dengan cara menyusun aturan tentang beberapa

obyek yang masuk ke dalam konsep dan obyek lain yang tidak.

Peserta didik akan mendapatkan manfaat dari materi yang sudah

dipelajarinya apabila sudah menyusun hipotesis. Misalnya ketika peserta didik

diminta untuk menguji hipotesis konsep pengolahan data, maka mereka akan

mengajukan beberapa pertanyaan kepada pendidik untuk melihat keterkaitan

angka-angka atau data-data dengan bentuk grafik. Lalu secara bersama-sama

mereka menyusun strategi agar dapat mengidentifikasi konsep yang benar.

2. Pemahaman dalam Matematika

Pemahaman berasal dari kata paham artinya 1) pengertian:pengetahuan

banyak, 2) pendapat, pikiran, 3) aliran, haluan, pandangan, 4) mengerti benar,

tahu benar, 5) pandai dan mengerti benar.14

Apabila kata paham mendapat

imbuhan pe-an sehingga menjadi kata pemahaman artinya proses, cara, perbuatan

memahami, atau memahamkan.

Pemahaman dalam pembelajaran matematika merupan suatu tujuan yang

penting. Sebab materi yang pendidik sampaikan ke peserta didik bukan hanya

menghafal, melainkan untuk dipahami peserta didik agar mereka lebih mengerti

tentang konsep materi yang diberikan. Materi-materi dalam matematika saling

berkaitan satu sama lain. Untuk mempelajari suatu materi diperlukan pemahaman

tentang materi sebelumnya.

Menurut Benjamin S Bloom, pemahaman adalah jenjang kemampuan

yang menuntut peserta didik untuk memahami atau mengerti tentang materi

pelajaran yang disampaikan oleh pendidik dan dapat memanfaatkannya tanpa

harus menghubungkannya dengan hal-hal lain.15

Bloom membagi pemahaman

menjadi 3 (tiga), yaitu :

13

Ibid, h. 353 14

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, op. cit, h. 811 15

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2012), h. 21

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

8

1. Menerjemahkan, yaitu pemahaman yang berkaitan dengan kemampuan

peserta didik dalam menerjemahkan kalimat dalam soal menjadi bentuk

kalimat lain.

2. Menafsirkan, yaitu pemahaman yang berkaitan dengan kemampuan peserta

didik dalam menentukan konsep-konsep yang tepat untuk menyelesaikan soal.

3. Mengekstrapolasi, yaitu pemahaman yang berkaitan dengan kemampuan

peserta didik menerapkan konsep dalam perhitungan matematis untuk

menyelesaikan soal.

Dalam taksonomi Bloom, pemahaman bersifat lebih kompleks daripada

tahap pengetahuan/mengingat. Suatu hal yang tidak masuk akal apabila seseorang

memahami sesuatu namun dia tidak melakukannya. Untuk dapat mencapai tahap

pemahaman terhadap suatu konsep matematika, seorang peserta didik harus lebih

dulu mempunyai pengetahuan tentang konsep tersebut.

Pemahaman adalah hubungan antara ukuran suatu kualitas dan kuantitas.16

George Polya mengemukakan, ada 4 (empat) tahapan pemahaman, yaitu17

:

a. Pemahaman Mekanik, yaitu pemahaman yang dimiliki oleh seseorang apabila

dia mengingat dan menerapkan hukum secara benar.

b. Pemahaman Induktif, yaitu pemahaman yang dimiliki oleh seseorang apabila

dia telah mencoba hukum itu dalam kasus sederhana dan yakin bahwa hukum

itu berlaku dalam kasus serupa.

c. Pemahaman Rasional yaitu pemahaman yang dimiliki oleh seseorang apabila

dia telah dapat membuktikan hukum tersebut

d. Pemahaman Intuitif yaitu pemahaman yang dimiliki seseorang apabila dia

telah yakin telah yakin akan keberadaan hukum itu tanpa ragu lagi.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemahaman adalah

tingkat kemampuan seseorang dalam memahami suatu konsep yang diketahuinya.

Dalam hal ini pemahaman bukan hanya sekedar menghafal beberapa konsep,

namun juga harus mampu menerjemahkan, menafsirkan, dan menerapkan konsep.

16

John A Van De Walle, Teaching Student Centered Mathematics, 17

Gary L Musser, dkk, Essentials of Mathematic Elementary Teacher, (USA, Wiley, 2004), p. 3

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

9

Pemahaman konsep matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pemahaman menurut Bloom.

3. Pendekatan Matematika Realistik

Menurut Permendiknas No.22 tahun 2006 bahwa Matematika adalah

merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern,

mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi

dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar,

analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta

teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.

Menurut National Research Council, matematika adalah suatu alat bantu hitung

yang sesungguhnya, yang melibatkan pemecahan soal matematika dan

pemahaman struktur dan pola dalam matematika.18

Pendekatan pembelajaran adalah suatu konsep atau prosedur yang

digunakan dalam membahas suatu bahan pelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang pelaksanaannya memerlukan satu atau lebih metode

pembelajaran.19

Seorang pendidik akan dapat menerapkan pendekatan dalam

pembelajaran matematika apabila telah memenuhi beberapa persyaratan,

diantaranya memahami teori pembelajaran, kurikulum dan memahami matematika

sebagai satuan pendidikan dasar dan menengah.

Pendekatan Matematika Realistik merupakan aktifitas peserta didik yang

menempatkan realitas dan pengalaman peserta didik sebagai titik awal

pembelajaran, menekankan keterampilan proses dalam mengerjakan persoalan

matematika, berdiskusi dan berkolaborasi, berargumen dengan teman sekelas,

sehingga mereka akan menemukan sendiri konsep suatu materi. Konsep

matematika realistik sejalan dengan kebutuhan untuk memperbaiki pendidikan

matematika di Indonesia yang didominasi oleh persoalan bagaimana

meningkatkan pemahaman siswa tentang matematika dan mengembangkan daya

nalar.

18

Ibid, h. 440 19

H.M. Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Matematika,

(Depok, Rajagrafindo Persada, 2014), h. 231

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

10

Ciri-ciri dari pendekatan Matematika Realistik adalah :

a. Menggunakan masalah kontekstual. Peserta didik akan dapat merasakan

manfaat ilmu yang diperolehnya apabila pembelajaran yang terjadi ada

hubungannya dengan kehidupan sehari-hari peserta didik. Hal ini akan

membuat peserta didik merasa bahwa belajar adalah yang penting untuk masa

depannya.

b. Menggunakan Model. Belajar matematika dengan menggunakan alat

matematis

c. Menggunakan hasil dan kontruksi siswa sendiri.

d. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. Dengan bantuan pendidik, peserta

didik diberi kesempatan untuk membangun konsep matematis sendiri. Hal ini

akan membuat peserta didik lebih aktif dan kreatif.

e. Terjadi interaksi antara pendidik dan peserta didik. Selama proses

pembelajaran berlangsung selama itu pula terjadi aktifitas belajar.

Pembelajaran dimulai dari mememecahkan masalah kontektual lalu

mengorganisaikannya hingga dapat diambil suatu konsep matematis.

Beberapa prinsip yang digunakan dalam Matematika Realistik menurut

Gravemeijer 20

, yaitu :

a. Guided Re-invention

Pada prinsip ini pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

memecahkan masalah kontekstual yang realistik (dapat dibayangkan atau

dipahami peserta didik). Ketika proses ini berlangsung peserta didik didorong

untuk menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya. Kegiatan tersebut harus

melalui matematisasi horizontal dan matematisasi vertikal.

b. Didactical Phenomenology

Semula pembelajaran matematika diberikan kepada peserta didik langsung

teori atau rumus. Namun pada prinsip ini diubah dengan menjadikan masalah

kontektual sebagai awal pembelajaran. Hal ini membuat peserta didik terbiasa

untuk berpikir secara bebas dan berani mengemukakan pendapat. Dalam

memecahkan masalah, peserta didik diharapkan dapat berpikir dari

matematika horizontal menuju matematika vertikal.

Dalam pencapaian matematika horizontal, diharapkan peserta didik mampu

menemukan atau membangun sendiri sifat-sifat atau definisi-definisi atau

teorema-teorema matematika tertentu untuk selanjutnya menuju matematika

20 Dra. Supinah, Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam

Melaksanakan KTSP, (Yogyakarta, PPPPTKM, 2008), h. 22

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

11

yang vertikal. Menurut De Lange21

, proses dalam matematisasi horizontal

meliputi proses atau langkah-langkah informal yang dilakukan peserta didik

dalam menyelesaikan soal, membuat model, membuat skema, menemukan

hubungan, dan lain-lain, sedangkan proses dalam matematika vertikal meliputi

proses menyatakan suatu hubungan dengan suatu rumus, membuktikan

keteraturan, membuat model, merumuskan konsep baru, melakukan

generalisasi, dsb.

c. Self-delevoped Models

Selama pembelajaran berlangsung diharapkan peserta didik dapat membangun

sendiri suatu konsep, baik secara mandiri atau kelompok. Hal ini akan

membantu peserta didik memahami matematika yang nyata menuju

matematika yang abstrak.

Berdasarkan karakteristik dan prinsip dalam pendekatan Matematika

Realistik, maka langkah-langkah yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri

atas :

a. Langkah 1 : Memahami masalah kontekstual

Langkah pertama pendidik menyajikan masalah kontektual kepada peserta

didik. Selanjutnya diberi waktu bagi peserta didik untuk memahami masalah

itu. Karakteristik yang muncul pada langkah ini adalah masalah kontekstual

menjadi kunci dari pembelajaran.

b. Langkah 2 : Menjelaskan masalah kontekstual

Langkah kedua dilakukan apabila peserta didik merasa sulit untuk memahami

masalah yang diberikan. Selanjutnya pendidik membantu dengan memberikan

petunjuk agar peserta didik dapat memahami masalah. Karakter yang muncul

pada langkah ini adalah interaksi antara pendidik dan peserta didik atau antara

peserta didik dengan peserta didik. Prinsip Guide Re-invention muncul ketika

pendidik membantu peserta didik dalam memahami masalah.

c. Langkah 3 : Menyelesaikan masalah kontektual

Pada langkah ketiga ini peserta didik harus didorong untuk menyelesaikan

masalah dengan memanfaatkan beberapa petunjuk. Pada saat peserta didik

mencoba memecahkan masalah, maka sesungguhnya peserta didik tersebut

21

Supinah, Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Melaksanakan

KTSP, (Yogyakarta, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Matematika, 2008), h.17

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

12

diarahkan untuk membangun sendiri konsepnya. Karakter yang ada pada tahap

ini adalah menggunakan model. Ketika peserta didik sedang membangun

konsepnya, maka muncullah berbagai ide. Prinsip yang muncul pada langkah

ini adalah Guide Re-invention dan Self-Developed models.

d. Langkah 4 : Membandingkan dan mendiskusikan jawaban

Peserta didik membandingkan dan mendiskusikan jawaban antar teman dalam

kelompoknya, sehingga akan muncul jawaban yang telah disepakati.

Kemudian pendidik meminta peserta didik untuk membandingkan jawabannya

dengan jawaban kelompok lain. Karakter yang muncul pada langkah ini

adalah interaksi antar peserta didik maupun antar peserta didik dengan

pendidik.

e. Langkah 5 : Menyimpulkan

Berdasarkan hasil diskusi kelas, pendidik mengarahkan peserta didik untuk

mengambil suatu simpulan mengenai cara menyelesaikan masalah atau konsep

yang dibangun bersama. Karakter yang muncul pada langkah ini adalah

interaksi peserta didik.

Jadi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik

diawali dengan fenomena, kemudian peserta didik dibantu pendidik untuk

menemukan kembali dan mengkontruksi konsep sendiri.22

Selanjutnya konsep

tersebut diaplikasikan atau di terapkan dalam masalah sehari-hari atau dalam

bidang yang lain.

4. Konsep Pengolahan Data

Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan

informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan

fakta.23

Menurut jenisnya data dibagi menjadi 2 (dua) yaitu (a) Data Kualitatif

adalah data yang berhubungan dengan karakteristik berupa kata-kata. Data ini

diperoleh dari hasil wawancara dan bersifat subyektif sebab data tersebut

22

Erna Suwangsih dan Tiurlinaa, Model Pembelajaran Matematika, (Bandung, UPI Press, 2006),

h. 136 23

Riduan, Variabel-Variabel Penelitian, (Bandung, Alfabeta, 2007), h. 5

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

13

ditafsirkan oleh orang yang berbeda. (b) Data Kuantitatif adalah data yang

berwujud angka-angka. Data ini diperoleh dari mengubah data kualitatif menjadi

data kuantitatif

Pengolahan Data atau Statistika pada awalnya dikatakan sebagai

keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh Negara.24

Seiring dengan

perkembangan zaman, pengolahan data banyak digunakan oleh masyarakat di

berbagai bidang, seperti bidang pemerintahan, agama, sosial, pendidikan dll. Pada

bidang pemerintahan misalnya digunakan untuk jajak pendapat, pertambahan

jumlah penduduk, dll. Pada bidang agama misalnya digunakan untuk

perkembangan penganut agama tertentu, perkembangan jumlah jamaah haji, dll.

Pada bidang sosial misalnya digunakan untuk laju penduduk produktif,

perkembangan pengangguran, dll. Sedangkan pada bidang pendidikan misalnya

digunakan untuk kemajuan siswa di sekolah, laju nilai ujian nasional, dll.

Data-data atau keterangan-keterangan tersebut, seringkali dinyatakan

dengan angka-angka atau bilangan. Data-data yang disajikan tersebut bisa

membuat pembaca merasa sulit untuk memahaminya. Pada kondiri tertentu,

pembaca lebih senang data tidak ditampilkan dalam bentuk tabel. Maka untuk

mempermudah pembaca memahami isi data-data tersebut disajikan dalam

berbagai bentuk grafik. Pemilihan bentuk diagram tergantung pada konteks, dan

jenis data. Bentuk grafik yang sering digunakan adalah grafik batang, grafik garis,

dan grafik lingkaran.

i. Grafik Batang

Dalam membuat laporan maupun dalam penelitian, grafik batang dapat

digunakan untuk melihat perubahan data dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya grafik batang di sajikan dalam sumbu tegak (vertikal) dan skala

waktu pada sumbu mendatar (horizontal). Penyajian pada grafik batang

biasanya berbentuk persegi panjang yang menyatakan frekuensi atau

banyaknya data pada kelompok tersebut.

24

Endang Setyo Winarni dan Sri Harmini, Matematika Untuk PGSD, (Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 129

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

14

ii. Grafik Garis

Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang serba terus

atau untuk melihat perubahan data dalam jangka waktu tertentu.

iii. Grafik Lingkaran.

Diagram lingkaran digunakan apabila macam datanya tidak banyak dan untuk

membandingkan antar suatu bagian dengan keseluruhan.

Beberapa kegiatan yang dilakukan selama pengolahan data berlangsung :

a. Mengumpulkan Data

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai penelitian adalah

mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan dapat peneliti peroleh langsung

dari obyek penelitian maupun sumber yang lain, seperti koran dan majalah.

Data yang dikumpulkan harus akurat dengan penelitian yang sedang

dilakukan. Tujuan pengumpulan data adalah untuk mengetahui karakteristik

obyek yang sedang diteliti. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan :

i. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa

pertanyaan kepada obyek penelitian dan mencatat atau merekam jawaban

yang diberikan.25

ii. Angket

Angket adalah teknik mengumpulkan data dengan menyerahkan atau

mengirim daftar pertanyaan untuk diisi oleh obyek penelitian.26

iii. Pengamatan

Pengamatan dapat dilakukan apabila peneliti merasa perlu untuk melihat,

menghayati dan melakukan sendiri tentang kegiatan yang sedang diteliti.

b. Menyusun Data

Setelah data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun

data. Sebab data yang telah peneliti peroleh biasanya masih belum teratur,

25

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung, Pustaka Setia, 2011), h. 173 26

Ibid, h. 177

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

15

sehingga peneliti merasa kesulitan untuk mendapatkan keterangan dari data yang

diperoleh. Tujuan menyusun data adalah agar data mudah di lihat dan dibaca.

c. Menyajikan Data

Data yang sudah disusun biasanya disajikan dalam bentuk daftar yang

disebut daftar baris atau daftar sebaran frekuensi. Data yang jumlahnya sedikit

biasanya langsung dapat digunakan untuk penelitian, sedangkan data yang

jumlahnya banyak harus melalui pengelompokan sebelum akhirnya dapat

digunakan.

d. Menganalisis Data

Analisis data merupakan bagian terpenting dari suatu penelitian. tujuan dari

analisis data adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas dari data yang

sudah disimpulkan dan disusun sehingga akan terlihat manfaat data yang

diperoleh.

e. Penarikan Kesimpulan

Setelah data di analisis, maka peneliti dapat menarik kesimpulan dari data

yang diperoleh. Sehingga data digunakan untuk keperluan yang sesuai.

B. Kerangka Konseptual Intervensi Tindakan

Selama proses pembelajaran konsep pengolahan data berlangsung,

pendidik menggunakan pendekatan Matematika Realistik. Pendekatan

Matematika Realisitik adalah membelajarkan matematika kepada peserta didik

yang sesuai dengan kehidupan nyata peserta didik.

Pada materi pengolahan data yang menggunakan data yang abstrak

membuat peserta didik kurang memahaminya. Sehingga perlu dicari cara untuk

memahamkan peserta didik. Salah catu cara yang dapat digunakan adalah dengan

menggunakan pendekatan matematika realistik. Sebab pendekatan matematika

realistik sangat sesuai dengan kondisi peserta didik dalam menerima konsep yang

disampaikan. Pemahaman konsep yang digunakan meliputi menerjemahkan data,

menafsirkan data dan mengekstrapolasi data.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

16

C. Perumusan Hipotesis

Pemahaman peserta didik kelas IV di MIS Al Hikmah Jatiasih Bekasi pada

semester II tahun ajaran 2013/2014 akan meningkat pada mata pelajaran

matematika konsep pengolahan data. Peningkatan pemahaman peserta didik akan

lebih tinggi apabila menggunakan pendekatan Matematika Realistik.

Indikator ketercapaian dalam PTK kali ini sebesar 75%. Apabila inikator

tercapaian peserta didik sudah mencapai 75% maka penelitian dihentikan dalam 1

(satu) siklus. Namun apabila indikator ketercapaian belum mencapai 75% maka

akan diulang pada siklus selanjutnya sampai peserta didik mencapai indikator

ketercapaian sebesar 75%.

D. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu :

1. “Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi

Matematika Siswa SMP Negeri 233 Jakarta” pada tahun 2012 oleh Elis

Fatonah. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendekatan Matematika

Realistik mampu meningkatkan kemampuan representasi matematika

siswa secara signifikan.

2. “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik terhadap

Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP” pada tahun 2010 oleh

Ida Faridah . penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendekatan

Matematika Realistik mampu meningkatkan kemampuan komunikasi

matematika siswa secara signifikan.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIS Al Hikmah Jatiasih

Bekasi yang beralamat di Jl. Koja II RT 03/12. Penelitian ini dilakukan terhadap

peserta didik kelas IV pada Tahun Pelajaran 2013/2014 semester genap. Jadwal

penelitian yang dilaksanakan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan April Mei Juni Juli

III IV I II III IV I II III IV I II III IV

Persiapan &

Perencanaan

Observasi

Kegiatan

Penelitian

Analisis

Data

Laporan

Penelitian

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). PTK merupakan suatu penelitian yang menyangkut masalah-

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

19

masalah aktual yang dihadapi guru di lapangan.27

Tujuan dari PTK adalah untuk

meningkatkan mutu dan dan hasil pembelajaran di kelas.

Dalam PTK, diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap

yang dikumpulkan dalam satu siklus. Siklus tersebut dapat berulang apabila masih

ada kendala pada siklus sebelumnya. Ahli Psikologi Sosial yang berasal dari

Amerika, Kurt Lewin28

mengembangkan tahap-tahap tersebut seperti di bawah

ini :

1) Perencanaan

Sebelum melakukan tahap perencanaan, terlebih dulu peneliti melakukan

observasi terhadap pembelajaran yang terjadi di kelas atau sekolah. Selanjutnya

peneliti dapat berkomunikasi dengan guru bidang studi matematika atau guru

kelas untuk mengetahui berbagai permasalahan yang sering terjadi. Peneliti lalu

merencanakan suatu tindakan yang akan di berikan pada subyek penelitian.

Kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap perencanaan adalah merancang rencana

pembelajaran (RPP) dan instrumen.

2) Tindakan

Pada tahap inilah kegiatan inti dari PTK. Peneliti melakukan tindakan

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik pada setiap

siklus, menyebarkan jurnal harian yang harus diisi oleh peserta didik,

melaksanakan penilaian proyek pada setiap akhir siklus dan wawancara.

3) Pengamatan

Lebih tepat apabila tahap pengamatan ini dilakukan secara bersama

dengan tahap tindakan, sebab akan diperoleh data yang jelas untuk perbaikan pada

siklus berikutnya. Pada tahap ini peneliti bersama dengan guru kolaborator

sebagai pengamat atau observer. Guru kolaborator melakukan pengamatan dan

mendokumentasikan semua indikator yang terjadi selama proses penelitian.

4) Refleksi

27

Dadang Yudhistira, Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang APIK, (Jakarta, Grasindo, 2012),

h. 24 28

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta, Rineka Cipta,

2010), h. 131

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

20

Tahap refleksi merupakan tahap mengingat kembali apa yang sudah

peneliti lakukan. Hasil penelitian yang sudah diperoleh kemudian dikumpulkan

dan di analisis oleh peneliti dan observer, sehingga dapat mengetahui ketercapaian

indikator atau perlu dilakukan perbaikan.

Secara umum siklus PTK digambarkan sebagai berikut :

Gambar 3.1.

Desain Intervensi Tindakan

Observasi

Identifikasi Masalah

Perencanaan Tindakan

Siklus I

Pelaksanaan

Tindakan Siklus I

Evaluasi dan Analisis

Siklus 1

Refleksi

Siklus I

Perencanaan Tindakan

Siklus II

Pelaksanaan

Tindakan Siklus II

Refleksi

Siklus II

Evaluasi dan Analisis

Siklus 1

Jika tindakan belum berhasil maka

dilanjutkan ke siklus selanjutnya

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

21

C. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV MIS Al Hikmah

Jatiasih Bekasi. Jumlah peserta didik di kelas ini ada 28 peserta didik yang terdiri

dari 17 putri dan 11 putra. Dalam penelitian ini, guru bidang studi matematika

dilibatkan sebagai observer dan kolaborator.

D. Peran dan Posisi dalam Penelitian

Peneliti berperan sebagai perencana dan pelaksana tindakan dan pengamat.

Peneliti membuat rencana kegiatan, melaksanakan, mengamati, mengumpulkan

data, menganalisis dan melaporkan hasil penelitian. Dalam melakukan

pengamatan, peneliti dibantu oleh guru bidang studi matematika sebagai observer

dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

PTK ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemahaman tentang konsep

pengolahan data peserta didik setelah diberikan tindakan. Prosedur penelitian

berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sebelum siklus I berlangsung, peneliti

melakukan tahapan prapenelitian. Berikut ini gambaran mengenai tahapan-

tahapan dalam penelitian :

a. Tahap Penelitian Siklus I

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan RPP beserta instrumen-

instrumen penelitian, yaitu lembar kegiatan peserta didik dalam

menyelesaikan permasalahan konsep pengolahan data dengan

menggunakan matematika realistik untuk akhir siklus I, lembar observasi

aktifitas belajar peserta didik, pedoman wawancara dan alat dokumentasi.

2) Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik

pada materi pengolahan data.

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

22

Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 5 pertemuan. Pada setiap

pertemuan diadakan penilaian kinerja dan pada uji akhir siklus I

berupa penilaian proyek pada pertemuan kelima.

Peneliti membagi peserta didik menjadi 7 kelompok

Peserta didik diberi stimulus berupa situasi dalam kehidupan

sehari-hari yang berhubungan dengan pengolahan data.

Peneliti memberikan lembar kegiatan pada setiap kelompok.

Peserta didik mendiskusikan situasi yang disajikan dalam lembar

kegiatan untuk membangun pemahaman awal mengenai

pengolahan data

Peserta didik diminta maju ke depan kelas untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Setelah presentasi

selesai teman-teman sekelas diminta untuk menanggapi temuan

kelompok yang berpresentasi.

Peneliti memimpin diskusi kelas, mengklarifikasi temuan dari

setiap kelompok dan bersama dengan seluruh peserta didik

menyimpulkan konsep pengolahan data

Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi di dalam kelas dan

membuat dokumentasinya.

Penilaian proyek pada akhir siklus I

3) Tahap Pengamatan

Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan peserta didik

berdasarkan lembar observasi siswa. Peneliti melakukan

wawancara non formal kepada peserta didik berdasarkan

wawancara siswa yang telah dibuat.

Peneliti mengumpulkan data hasil observasi untuk dianalisa.

4) Tahap Refleksi

Pada tahap ini digunakan untuk mengidentifikasikan kelebihan dan

kekurangan dari hasil pengamatan siklus I untuk menentukan keberhasilan

atau ketidak berhasilan dari tindakan tersebut, baik dari segi keaktifan

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

23

peserta didik maupun kesiapan pendidik. Jika belum berhasil maka

dilanjutkan pada siklus II.

b. Tahap Penelitian Siklus II

1) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyiapkan RPP beserta instrumen-

instrumen penelitian, yaitu lembar kegiatan peserta didik dalam

menyelesaikan permasalahan konsep pengolahan data dengan mengunakan

matematika realistik untuk akhir siklus II, lembar observasi aktifitas

belajar peserta didik, pedoman wawancara dan alat dokumentasi.

2) Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik

pada materi pengolahan data.

Pembelajaran pada siklus ini terdiri dari 5 pertemuan. Pada setiap

pertemuan diadakan penilaian kinerja dan pada uji akhir siklus I

berupa penilaian produk pada pertemuan kelima.Peneliti membagi

peserta didik menjadi 7 kelompok

Peserta didik diberi stimulus berupa situasi dalam kehidupan

sehari-hari yang berhubungan dengan pengolahan data.

Peneliti memberikan lembar kegiatan pada setiap kelompok.

Peserta didik mendiskusikan situasi yang disajikan dalam lembar

kegiatan untuk meningkatkan pemahaman yang sudah dimiliki

mengenai pengolahan data.

Peserta didik diminta maju ke depan kelas untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Setelah presentasi

selesai teman-teman sekelas diminta untuk menanggapi temuan

kelompok yang berpresentasi.

Peneliti memimpin diskusi kelas, mengklarifikasi temuan dari

setiap kelompok dan bersama dengan seluruh peserta didik

menyimpulkan konsep pengolahan data

Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi di dalam kelas dan

membuat dokumentasinya.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

24

Penilaian proyek pada akhir siklus II

3) Tahap Pengamatan

Observer melakukan pengamatan terhadap kegiatan peserta didik

berdasarkan lembar observasi siswa. Peneliti melakukan

wawancara non formal kepada peserta didik berdasarkan

wawancara siswa yang telah dibuat.

Peneliti mengumpulkan data hasil observasi untuk dianalisa

4) Tahap Refleksi

Identifikasikan kelebihan dan kekurangan dari hasil pengamatan

siklus I untuk menentukan keberhasilan atau ketidak berhasilan dari

tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus III.

F. Hasil Intervensi yang diharapkan

Hasil intervensi yang diharapkan sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini

adalah menggambarkan tentang bagaimana upaya meningkatkan pemahaman

konsep pengolahan data dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.

Hasil tindakan yang diharapkan yaitu :

1. Rata-rata skor pemahaman konsep pengolahan data peserta didik dengan

menggunakan pendekatan matematika realistik pada setiap siklus sudah

mencapai ≥ 75,00.

2. Respon positif peserta didik terhadap pembelajaran matematika pada setiap

siklus sudah mencapai ≥ 75,00.

Jika kedua indikator tersebut telah terpenuhi, maka penelitian tindakan ini

berhasil dan tindakan penelitian akan dihentikan. Namun sebaliknya, apabila salah

satu dari indikator tersebut belum terpenuhi maka tindakan penelitian ini akan

dilanjutkan ke siklus selanjutnya disertai dengan perbaikan-perbaikan dari

kekurangan siklus sebelumnya

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

25

Indikator pemahaman konsep peserta didik yang diharapkan peneliti

adalah ≥ 75,00. Sehubungan dengan hal ini, ketercapaian indikator dibagi

menjadi beberapa tingkatan29

:

Tabel 3.2

Tingkat Keberhasilan Proses Pembelajaran

Tingkatan Skala Deskripsi

Istimewa /

maksimal 100

Seluruh bahan pelajaran yang diajarkan

dapat dikuasai siswa

Baik sekali /

optimal 76,00 - 99,00

Sebagian besar bahan pelajaran yang

diajarkan dapat dikuasai siswa

Baik / minimal 60,00 – 75,00 Hanya sedikit bahan pelajaran yang

diajarkan dikuasai siswa

Kurang < 60,00 Sedikit sekali siswa menguasai bahan

pelajaran yang diajarkan

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada 2 (dua) macam, yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif.

Data kualitatif terdiri dari persentase lembar observasi aktifitas peserta didik,

persentase respon peserta didik dari jurnal harian, pedoman wawancara

pendidik dan peserta didik, catatan lapangan, dan dokumentasi

Data kuantitatif berisi tentang hasil penilaian kinerja dan penilaian proyek

dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.

Sumber data dalam penelitian ini adalah peserta didik, pendidik bidang

studi matematika (observer) dan peneliti.

H. Instrumen Pengumpulan Data

29

Syaiful Bahri dan Azwan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, Rineka Cipta, 2013), h. 107

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

26

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

kelas ini yaitu :

1. Instrumen Pembelajaran

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dibuat per siklus pembelajaran. RPP ini memuat Kompetensi Inti,

Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan, Materi, Pendekatan dan Metode,

Sumber Belajar, Media dan Alat, dan Langkah-langkah Pembelajaran.

b. Bahan Ajar (LKS)

Bahan ajar sekaligus LKS ini memuat masalah-masalah yang yang

harus diisi oleh siswa. Penyajian materi dalam LKS dimulai dengan situasi

yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik dan dilanjutkan

dengan memberikan permasalahan yang mengarahkan siswa untuk

membangun sendiri konsep matematika yang sesuai dengan kompetensi dasar

yang harus dikuasai oleh peserta didik.

2. Instrumen Non Tes

a. Jurnal Harian

Tujuan dari jurnal harian adalah untuk mengetahui respon peserta didik

terhadap pembelajaran matematika realistik pada setiap siklus, Jurnal harian

memberi informasi untuk perbaikan pada siklus selanjutnya. Pengisian jurnal

harian dilakukan setelah kegiatan pembelajaran berakhir.

b. Lembar Observasi

Lembar observasi berupa daftar isian untuk penilaian kinerja dan

penilaian proyek yang diisi oleh pengamat selama proses pembelajaran

berlangsung di kelas. Observasi ini digunakan untuk mengamati perilaku

pendidik dan peserta didik yang terjadi selama proses pembelajaran

berlangsung.

c. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap pendidik bidang studi matematika dan

peserta didik. Wawancara terhadap pendidik bidang studi matematika

dilakukan sebelum siklus yang bertujuan untuk memperoleh data mengenai

kendala yang terjadi saat pembelajaran dan mengetahui pemahaman awal

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

27

peserta didik tentang pengolahan data. Sedangkan wawancara terhadap

pendidik bidang studi matematika dan peserta didik setelah siklus berakhir

adalah untuk memperoleh data mengenai pendapatnya terhadap pembelajaran

matematika dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan

observasi, baik untuk observasi kinerja maupun observasi produk terhadap dengan

menggunakan pendekatan matematika realistik. Peneliti melakukan wawancara

terhadap peserta didik dan pendidik bidang studi matematika untuk mendapatkan

pendapat mereka terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan

matematika realistik.

Untuk mengetahui respon peserta didik maka diberikan jurnal harian setiap

pertemuan. Hasil perolehan data tersebut, peneliti diskusikan dengan observer

untuk melakukan suatu tindakan pada siklus selanjutnya. Peneliti melakukan

dokumentasi yang dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini

untuk menunjang data yang peneliti butuhkan. Sehingga dari penelitian ini dapat

diperoleh pengamatan kegiatan selama pembelajaran sampai akhir siklus.

J. Teknik Keterpercayaan studi Pemeriksaan

Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik diperlukan suatu instrumen

yang berkualitas baik juga. Instrument yang dikatakan baik apabila mampu

mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Instrumen yang digunakan untuk

mengukur pemahaman peserta didik tentang materi pengolahan data adalah

penilaian kinerja dan proyek.

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Data yang peneliti peroleh kemudian diinterpretasikan melalui analisis

perhitungan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data kuantitatif

pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

28

1. Data Kualitatif

a. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja lebih menitik beratkan pada proses pembelajaran.

Penilaian ini memberi kesempatan siswa untuk menunjukkan kinerjanya,

bukan untuk menjawab atau memilih jawaban dari serangkaian jawaban yang

sudah disediakan.

Penilaian kinerja adalah suatu teknik penilaian yang digunakan untuk

mengetahui tingkat penguasaan keterampilan peserta didik melalui tes

penampilan atau demonstrasi atau praktik kerja nyata30

. Penilaian ini sangat

bermanfaat untuk memperbaiki kemampuan atau perilaku peserta didik,

karena secara obyektif kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh peserta didik

dapat diamati dan diukur, Sehingga menjadi dasar pertimbangan puntuk

praktik selanjutnya31

. Penilaian kinerja lebih otentik daripada penilaian tes,

sebab mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya.

b. Penilaian Proyek

Penilaian proyek adalah penilaian terhadap tugas yang harus

diselesaikan dalam waktu tertentu. Penilaian proyek bermanfaat untuk

memberikan informasi tentang pemahaman dan pengetahuan peserta didik

dalam mengaplikasikan pengetahuan dan mengomunikasikan informasi32

.

Poin dari penilaian proyek adalah kemampuan melaksanakan, adanya

relevansi tugas dengan indikator, dan keaslian produk.

c. Jurnal Harian

Data yang berasal dari jurnal harian dianalisis dengan cara

merangkum pendapat peserta didik pada setiap pertanyaan. Kemudian data

tersebut dikelompokkan menjadi :

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

30

Arifin, op cit., h. 180 31

Op cit, h. 150 32

Ibid, h. 191

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

29

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Dari persentasi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut33

:

Tabel 3.3

Hubungan Nilai dengan Persentase

Nilai Persentase

9 > 96

8 89 – 95

7 77 – 88

6 60 – 76

5 40 – 59

4 23 – 39

3 11 – 22

2 4 – 10

1 < 4

d. Wawancara

Dari hasil wawancara dapat dideskripsikan dalam bentuk kalimat dan

selanjutnya disusun dalam suatu rangkuman hasil wawancara. Data ini dapat

memperkuat temuan pengolahan nilai kinerja, produk dan jurnal harian.

2. Data Kuantitatif

33

Santrock, op cit., h. 623

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

30

Data hasil penilaian produk dianalisis dari setiap siklus yang telah

dilakukan. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi pengolahan data

dapat terlihat dalam perhitungan skor rata-rata. Selanjutnya kemampuan siswa

untuk memahami materi pengolahan data dianalisis per indikator. Persentase tiap

indikator dihitung dengan rumus :

Jumlah skor per indikator

Persentase per indikator = X 100%

Jumlah skor maksimal per indikator

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah siklus I selesai, ternyata hasilnya belum seperti yang peneliti

diharapkan. Peserta didik belum memenuhi kriteria seperti yang peneliti harapkan,

yaitu meningkatnya pemahaman peserta didik dalam pengolahan data, maka akan

ditindak lanjuti dengan adanya siklus II dengan rencana perbaikan pembelajaran.

Kegiatan penelitian akan berakhir apabila peneliti telah berhasil menguji

pendekatan realistik dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam

mengolah data. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pemahaman peserta

didik, sehingga peneliti harus menentukan faktor-faktor tersebut.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

31

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL ANALISIS

DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian tindakan yang dilakukan peneliti di mulai dengan melakukan

observasi awal di MIS Al Hikmah Bekasi yang dilakukan pada tanggal 7 April

2014. Kegiatan ini merupakan tahap awal yang peneliti lakukan untuk mengetahui

kondisi kegiatan belajar matematika dan lingkungan ruang belajar sekaligus untuk

mensosialisasikan pembelajaran matematika realistik pada peserta didik.

Berdasarkan pengamatan selama prapenelitian, diperoleh keterangan

bahwa pembelajaran matematika masih kurang efektif. Hal ini dapat dilihat dari

aktifitas pembelajaran, misalnya peserta didik tidak memperhatikan penjelasan

guru, berbicara di luar materi pelajaran dan mengganggu teman yang sedang

belajar.

Masalah lain yang peneliti temukan adalah peserta didik masih mengalami

kesulitan untuk memahami konsep matematika. Hal ini terlihat dari jawaban

peserta didik selama pembelajaran maupun pada saat ulangan. Jawaban peserta

didik kurang menggambarkan ide-ide matematisnya, misalnya dalam membuat

grafik pada penyajian data. Peserta didik hanya mampu membuat grafik tanpa

mengetahui variabel maupun skalanya, sehingga mereka hanya menebak-nebak

atau mengira jawaban. Oleh karena itu peneliti mengadakan PTK untuk

meningkatkan pemahaman konsep peserta didik melalui pendekatan matematika

realistik.

Selanjutnya peneliti dan guru bidang studi matematika berunding untuk

menentukan kelas yang akan dijadikan tempat untuk melakukan PTK. Setelah

mengidentifikasi beberapa masalah dalam pembelajaran matematika, maka

ditetapkan kelas IV sebagai tempat penelitian dengan materi pengolahan data.

Berikut adalah deskripsi mengenai pelaksanaan penelitian.

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

32

1. Penelitian Siklus I

Tindakan pembelajaran pada siklus I merupakan awal yang sangat penting,

karena analisis hasil pembelajaran ini akan dijadikan sebagai refleksi bagi peneliti

untuk menentukan tindakan selanjutnya. Tahap-tahap yang dilakukan selama

proses pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Peneliti menyiapkan RPP beserta instrumen-instrumen penelitian yang di

desain sesuai dengan pendekatan matematika realistik, yaitu lembar kegiatan

peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan konsep pengolahan data, lembar

kegiatan untuk menguji pemahaman peserta didik pada akhir siklus I, lembar

observasi aktifitas belajar peserta didik, jurnal harian, dan alat dokumentasi. Pada

siklus I ini peneliti ingin mengetahui respon peserta didik ketika dilakukan

pembelajaran pengolahan data dengan menggunakan pendekatan matematika

realistik.

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak empat kali tatap muka

dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus I dimulai dari tanggal 6 sampai 13

Mei 2014. Adapun deskripsi pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut :

1) Pertemuan Pertama ( 6 Mei 2014 )

Kegiatan PTK pada pertemuan pertama berlangsung selama 2x35 menit.

Kegiatan ini diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka

pelajaran, dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Kemudian peneliti membagi

peserta didik menjadi 7 kelompok yang terdiri dari 4 orang. Setiap anggota dalam

kelompok tersebut mempunyai kemampuan yang beragam, ada yang

berkemampuan tinggi, berkemampuan sedang ataupun berkemampuan kurang.

Hal ini supaya peserta didik yang memiliki kemampuan yang tinggi dapat

membantu temannya yang berkemampuan kurang.

Setelah pembagian kelompok dan masing-masing anggota sudah duduk

bersama, peneliti memberikan lembar kegiatan berupa satu paket kertas origami

yang berbeda warna untuk masing-masing kelompok dan memberi petunjuk yang

harus peserta didik lakukan. Satu paket kertas origami berjumlah 28 atau sesuai

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

33

dengan jumlah peserta didik kelas IV. Jumlah peserta didik yang hadir pada

pertemuan pertama ada 26 dan yang tidak hadir 2 orang karena ijin.

Materi pada pertemuan pertama adalah pengertian data dan cara

memperoleh data. Setelah peneliti memberi gambaran tentang data, selanjutnya

peneliti mengajak seluruh peserta didik untuk keluar kelas dan menuju kantor

guru. Peneliti meminta peserta untuk mengamati isi kantor guru dan mencatat hal-

hal yang berhubungan dengan data. Hal ini dilakukan untuk membantu peserta

didik memahami konsep data. Seluruh peserta didik sangat antusias melakukan

pengamatan di kantor guru. Ada yang menuliskan hasil temuannya di selembar

kertas dan ada pula yang hanya mengingatnya saja.

Setelah peserta didik kembali ke kelas, peneliti meminta peserta didik

untuk menyebutkan contoh yang telah peserta didik amati di kantor guru. Ada

yang menyebutkan lemari, kipas angin dan meja sebagi suatu data. Lalu peneliti

berusaha mengarahkan jawaban peserta didik pada papan-yang ditempel di

dinding kantor guru. Lalu mulailah peserta didik menyebutkan data guru, data

siswa yang lulus dan sebagainya.

Untuk memastikan pemahaman konsep materi pengolahan data,

selanjutnya peneliti meminta peserta didik untuk menjadi 8 ( delapan ) kelompok

kerja. Lalu peserta didik duduk bersama secara berkelompok untuk melakukan

pengumpulan data secara langsung dengan cara menuliskan jawaban kepada

kertas origami yang sudah diberikan. Pengumpulan data secara langsung

dilakukan peserta didik dengan memberikan jawaban tentang hal-hal yang peserta

didik alami atau tentang sesuatu yang berkenaan dengan diri mereka ataupun

keluarga mereka. Pengumpulan data secara langsung untuk masing-masing

kelompok tidak sama. Hal ini bertujuan agar peserta didik dapat mengeksplorasi

pengetahuannya tentang data.

Sedangkan pengumpulan data secara tidak langsung, peserta didik

memperolehnya dari kantor guru. Data yang diperoleh dari kantor guru adalah

data tentang siswa yang saat ini masih belajar di madrasah maupun alumni.

Peserta didik tinggal menyalin data beserta frekuensinya. Berikut adalah suasana

peserta didik ketika sedang melakukan proyek yang diberikan :

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

34

Gambar 4.1

Suasana Kinerja Pertemuan I

Berikut adalah hasil proyek peserta didik yang telah selesai dikerjakan :

Gambar 4.2

Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan I

Peneliti meminta masing-masing kelompok untuk maju ke depan kelas

untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Awalnya beberapa peserta

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

35

didik masih malu dalam menyampaikan hasil diskusi kelompoknya. Hal ini

terlihat dari adanya saling tunjuk teman untuk berbicara.

Pada umumnya respon peserta didik sangat baik dalam pembelajaran yang

menggunakan pendekatan matematika realistik. Hanya saja masih ada peserta

didik yang belum terlibat aktif dalam diskusi dan mengandalkan teman untuk

menyelesaikan lembar kegiatan. Peserta didik juga aktif bertanya jawab. Di akhir

pembelajaran, peserta didik yang tidak terlibat langsung dalam diskusi mengalami

kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada pertemuan I, rata-rata

penilaian proyek sebesar 46,19 dan rata-rata penilaian kinerja sebesar 65,36.

2) Pertemuan Kedua ( 7 Mei 2014 )

Pertemuan kedua berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan ini diawali

dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan kedua ini, suasana kelas

terlihat lebih rapi, karena seluruh peserta didik duduk dengan kelompoknya dan

siap belajar untuk materi selanjutnya. Sebelum memulai pelajaran peneliti

mengecek kehadiran peserta didik dan ternyata ada 1 peserta didik yang tidak

hadir karena sakit.

Peneliti meminta peserta didik untuk membuka kembali data yang kemarin

sudah mereka peroleh secara langsung. Dari hasil tersebut, peneliti mengarahkan

peserta didik untuk memahami data yang sudah diperolehnya, yaitu dengan

mengelompokkan data yang memiliki kesamaan jenis. Lalu peneliti berkeliling

dari satu kelompok ke kelompok yang lain.

Awalnya peserta didik belum bisa mengelompokkan data yang memiliki

kesamaan, namun akhirnya sebagian peserta didik mulai memahami. Setelah

peserta didik memahami cara mengelompokkan data yang sejenis, mereka lalu

membaca data mentah yang diperoleh. Mereka sudah bisa menentukan data yang

terkecil dan yang terbesar. Seorang peserta didik dari kelompok 1 bertanya,” Bu,

bagaimana kalau data terkecilnya ada 2 jenis?” Peneliti menjawab,” Ya, berarti

sebutkan kedua-duanya sebagai data yang terkecil nilainya”.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

36

Peneliti meminta masing-masing kelompok untuk maju ke depan kelas

untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Pada pertemuan kedua ini

peserta didik dengan percaya diri mempresentasikan tugasnya. Antara peserta

didik yang melakukan presentasi dan yang tidak, aktif melakukan tanya jawab.

Pada pertemuan II, rata-rata penilaian proyek sebesar 58,57 dan rata-rata penilaian

kinerja sebesar 75,71. Hal ini terlihat pada gambar 4.3 berikut ini :

Gambar 4.3

Suasana Kinerja Pertemuan II

Gambar 4.4

Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan II

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

37

3) Pertemuan Ketiga ( 8 Mei 2014 )

Pada pertemuan ketiga ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran Pada pertemuan ketiga ini proses

pembelajaran dilanjutkan dengan masalah yang berbeda. Sebelum memulai

pelajaran peneliti mengecek kehadiran peserta didik dan ternyata seluruh peserta

didik hadir.

Di awal pembelajaran, peneliti mengingatkan kembali tentang cara

membuat grafik yang benar. Untuk mengetahui tentang pemahaman konsep yang

sudah diberikan pada pertemuan berikutnya, peneliti membagikan lembar

kegiatan. Materi pada lembar kegiatan ini berbeda dengan pertemuan sebelumnya.

Pada pertemuan ini peserta didik tidak banyak menemukan kesulitan untuk

mengerjakan proyeknya. Hampir seluruh peserta didik aktif berdiskusi dengan

kelompoknya. Dalam hal memilih grafik yang sesuai peserta didik tidak menemui

kesulitan, namun ketika hendak membuat skala nilai mereka masih bingung.

Seorang peserta didik dari kelompok 7 bertanya,” Bu, ini membuat skala nilainya

bagaimana? Lalu peneliti menjawab,” Kalau jarak data yang satu dengan yang

lain dekat lebih baik skalanya satu-satu, tapi kalau jauh jaraknya jauh pakai skala

5 atau 10 atau disesuaikan dengan nilai data.” Suasana aktif peserta didik terlihat

seperti gambar 4.5 di bawah ini :

Gambar 4.5

Suasana Kinerja Pertemuan III

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

38

Gambar 4.6

Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan III

Ketika waktu belajar sudah habis, hanya 2 kelompok yang

menyerahkan tugasnya, sedangkan 6 kelompok yang lain minta waktu sampai jam

istirahat untu merapikan proyeknya. Pada pertemuan III rata-rata penilaian proyek

sebesar 66,67 dan rata-rata penilaian kinerja sebesar 72,50.

4) Pertemuan Keempat ( 10 Mei 2014 )

Pada pertemuan keempat berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan ini

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran peneliti

mengecek kehadiran peserta didik dan ternyata seluruh peserta didik hadir.

Di awal pembelajaran, peneliti mengingatkan kembali tentang cara

membuat grafik yang benar. Peserta didik lalu mengerjakan lembar kegiatan

berikutnya. Seluruh kelompok berhasil menyelesaikan proyek mereka dengan

benar dan tepat waktu. Setelah seluruh kelompok menyelesaikan proyeknya,

peneliti meminta seluruh kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi ke

depan kelas. Pada pertemuan IV rata-rata penilaian proyek sebesar 69,05 dan rata-

rata penilaian kinerja sebesar 65,71.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

39

Gambar 4.7

Suasana Kinerja Pertemuan IV

Gambar 4.8

Hasil Pemahaman Konsep Pertemuan IV

5) Pertemuan Kelima ( 13 Mei 2014 )

Pada pertemuan kelima ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan ini

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan kelima ini dilakukan tes

siklus I untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik tentang pengolahan

data. Terlihat semua peserta didik kelas IV sudah siap dengan tes yang akan

dilakukan berupa penyelesaian proyek. Sebelum memulai tes peneliti mengecek

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

40

kehadiran peserta didik. Semua peserta didik hadir pada pertemuan V atau

terakhir pada siklus I ini pertama, yaitu sejumlah 28 siswa.

Tes pemahaman konsep berlangsung selama 35 menit. Instrumen tes

berupa materi pengolahan data. Soal tes pemahaman konsep terdiri dari 2 soal.

Seluruh peserta didik mengerjakan dengan serius dan suasana kelas terlihat

tenang. Tes berjalan dengan baik hingga waktu tes habis. Pada pertemuan V atau

terakhir dari siklus I ini, rata-rata penilaian proyek sebesar 70,95 dan rata-rata

penilaian kinerja sebesar 67,14.

c. Tahap Observasi dan Analisis

Kegiatan observasi dilakukan oleh guru bidang studi matematika kelas IV

sebagai observer sekaligus kolaborator. Adapun hasil observasi selama penelitian

siklus I berlangsung dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 4.1

Hasil Kinerja Peserta Didik Siklus I

N

o Hal Yang Diamati

Pertemuan Ke- Rata-

rata 1 2 3 4 5

1 Mengerjakan tugas 43,59 54,32 51,19 51,19 49,32 46,92

2 Kerjasama dengan teman 51,28 59,26 57,14 51,19 49,38 52,35

3 Memecahkan masalah tanpa

bimbingan guru 37,18 49,38 50 36,91 46,91 48,33

4 Menjelaskan hasil diskusi 51,28 45,68 47,62 41,67 40,74 43,81

5 Belajar tertib tanpa dibimbing 51,28 53,09 35,71 38,1 45,7 46,42

Rata-rata 47,57

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kinerja peserta didik pada saat proses

pembelajaran matemetika dengan menggunakan matematika realistik tergolong

kurang. Seluruh indikator dari penilaian kinerja masih berada di bawah indikator

ketercapaian. Peserta didik masih belum memahami materi pengolahan data,

sehingga mengerjakan tugas dengan mengira-ngira saja jawabannya.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

41

Masih banyak peserta didik yang belum terlibat aktif dalam diskusi dan

menjelaskan hasil diskusinya. Hal ini karena peserta didik belum terbiasa dengan

pembelajaran secara berkelompok. Peserta didik yang berkemampuan tinggi

berusaha memikirkan cara menyelesaikan proyeknya dan peserta didik yang

berkemampuan sedang dan rendah lebih banyak melakukan kegiatan di luar

pembelajaran. Selain itu peserta didik belum bisa menjelaskan konsep matematika

karena peserta didik menerima materi dan mendengarkan penjelasan dari pendidik

yang kurang sesuai dengan kehidupan mereka.

Kemampuan peserta didik dalam memahami konsep matematika dalam

materi pengolahan data melalui penilaian proyek pada siklus I dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.2

Hasil Pemahaman Konsep Siklus I

N

o Hal Yang Dinilai

Pertemuan Ke- Rata-

rata 1 2 3 4 5

1 Menerjemahkan Data 40,00 67,00 69,00 69,00 77,40 64,48

2 Menafsirkan Data 51,20 64,00 77,40 77,00 69,00 67,72

3 Mengekstrapolasi Data 41,70 51,00 61,00 69,00 66,70 57,88

Rata-rata 63,36

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam

mengerjakan proyek pada saat proses pembelajaran matematika dengan

menggunakan matematika realistik tergolong kurang. Seluruh indikator dari

penilaian proyek masih berada di bawah indikator ketercapaian. Indikator yang

paling peserta didik kurang pahami adalah mengekstrapolasi data. Sebab pada

indikator ini peserta didik harus memahami proyek yang harus dikerjakan dan

memilih cara yang tepat untuk menyelesaikan proyek.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

42

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif Hasil Belajar Akhir Siklus I

X max 88,89

X min 55,56

Rata-rata 71,03

SD 9,24

N 28

Berdasar tabel 4.3 diperoleh skor rata-rata pemahaman konsep matematika

peserta didik sebesar 71,03. Nilai tertinggi sebesar 88,89 dan nilai terendah

sebesar 55,56. Hasil rata-rata yang diperoleh peserta didik belum mencapai

indikator yang ditentukan yaitu skor rata-rata pemahaman konsep peserta didik

sebesar ≥ 75,00.

Pemahaman konsep dalam penelitian ini meliputi indikator

menerjemahkan data, indikator menafsirkan data, dan indikator mengekstrapolasi

data. Berikut histogram yang menunjukkan pemahaman konsep pengolahan data

peserta didik kelas IV pada siklus I :

Gambar 4.9

Hasil Belajar Siklus I

60

62

64

66

68

70

72

74

76

78

1 2 3

77.38

69.05 66.67

Penilaian Proyek Siklus I

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

43

Gambar 4.9 di atas menunjukkan bahwa 77,38% peserta didik kelas IV

mampu menerjemahkan Data. Indikator menerjemahkan data adalah dengan

membaca suatu nilai data atau angka yang sudah disajikan. Menerjemahkan data

dianggap peserta didik lebih mudah dibanding dengan menafsirkan data dan

mengekstrapolasi data. Kemampuan mennafsirkan data dianggap agak sulit karena

peserta didik harus bisa menafsirkan nilai data yang di buat dalam bentuk grafik,

apalagi ketika nilai data di buat dalam skala tertentu. sehingga kemampuan

peserta didik dalam menafsirkan data hanya sebesar 69,05%. Kemampuan

mengekstrapolasi data akan peserta didik peroleh apabila peserta didik sudah

mampu mengekstrapolasi karakter dari masing-masing jenis grafik, sehingga

kemampuan mengekstrapolasi data hanya sebesar 66,67%. Kemampuan

mengekstrapolasi data dianggap peserta didik paling sulit diantara kemampuan

yang lain, sebab masing-masing grafik mempunyai karakternya masing-masing.

Pada setiap akhir pertemuan peserta didik diberikan jurnal harian yang

harus diisi oleh setiap peserta didik. Tujuan dari pemberian jurnal harian adalah

untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran yang telah

dilakukan. Respon peserta didik terhadap pembelajaran pada setiap siklus

dikategorikan menjadi respon positif, netral dan negatif.

Tabel 4.4

Hasil Jurnal Harian pada Siklus I

Pertemuan ke- Kategori

Positif (%) Netral (%) Negatif (%)

1 57,14 25 17,86

2 71,43 17,86 10,71

3 71,43 14,29 14,29

4 75,00 14,29 10,71

5 78,57 10,71 10,71

70,71 16,43 12,86

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

44

Berdasar tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa 70,71% peserta didik

memberikan respon yang baik pembelajaran pengolahan data dengan

menggunakan pendekatan matematika realistik dan hanya 12,86% peserta didik

yang memberikan respon yang kurang baik. Selain jurnal harian, peneliti juga

melakukan wawancara kepada peserta didik pada akhir siklus I untuk mengetahui

tanggapan mereka terhadap pembelajaran dengan pendekatan matematika

realistik. Berikut ini adalah rangkuman wawancara yang dilakukan pada siklus I :

1. Sebagian besar peserta didik merasa senang dengan pembelajaran dengan

menggunakan matematika realistik karena situasi yang dibuat dalam bahan

ajar adalah nyata bagi mereka.

2. Sebagian besar peserta didik merasa senang belajar diskusi dalam kelompok.

hal ini dapat menciptakan kerjasama dan interaksi yang baik dalam kelompok.

3. Sebagian besar peserta didik merasa takut salah dalam mempresentasikan hasil

diskusinya.

d. Tahap Refleksi

Setelah peneliti melakukan pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan matematika realistik selama empat pertemuan, maka dilakukan tes

akhir berupa proyek pada siklus I pada pertemuan V. Dari hasil proyek tersebut

diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep peserta didik kelas IV sebesar 70,95.

Skor tersebut dianggap belum mencapai indikator keberhasilan skor rata-rata

pemahaman konsep peserta didik ≥ 75,00. Hasil yang diperoleh pada siklus I ini

akan menjadi perbaikan pada proses pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan matematika realistik pada siklus berikutnya.

Berdasarkan hasil analisis di atas dan diskusi bersama kolaborator ada

beberapa hal yang menjadi keberhasilan dan kekurangan dalam tindakan siklus I.

Keberhasilan tindakan siklus I yaitu penggunaan bahan ajar (LKS) yang berisi

situasi nyata yang membantu peserta didik dalam memahami dan menemukan

sendiri konsep matematika. Bahan ajar yang disajikan dapat dijadikan titik awal

untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik tentang pengolahan data.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

45

Adapun kekurangan yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran pada siklus

berikutnya adalah :

1. Dalam hal pemahaman konsep pada materi pengolahan data, peserta didik

lebih dominan pada indikator membaca data. Sementara pada indikator

menafsirkan data dan mengekstrapolasi data, peserta didik belum terlihat. Hal

ini dikarenakan peserta didik hanya menerima data yang diperoleh secara

tidak langsung, sehingga ada sedikit kesulitan untuk mengolah data yang

mereka peroleh secara langsung. Sehingga perlu adanya perbaikan pada bahan

ajar dan cara penyampaian pendidik kepada peserta didik.

Pada perbaikan bahan ajar diharapkan peserta didik dapat memahami konsep

pengolahan data secara menyeluruh, meliputi menerjemahkan data,

menafsirkan data dan mengekstrapolasi data. Perbaikan bahan ajar adalah

mengolah data yang langsung peserta didik peroleh. Hal ini agar peserta didik

lebih memahami data yang memang mereka paham. Selanjutnya setelah

peserta didik memahami mengolah data secara langsung, pendidik mengajar

untuk mengolah data yang diperoleh secara tidak langsung. Hal ini harus

dilakukan berulang-ulang agar pemahaman peserta didik bisa berlangsung

lama. Bukan hanya sekedar sekarang paham namun ketika suatu saat

ditanyakan kembali menjadi lupa.

Pendidik lebih memperluas penjelasan tentang penggunaan jenis-jenis grafik

yang digunakan dalam mengolah data dengan cara memberikan contoh grafik

beserta deskripsinya. Diharapkan peserta didik dapat membangun sendiri

pemahamannya tentang pengolahan data.

2. Interaksi dalam diskusi kelompok dan diskusi kelas masih kurang. Peserta

didik belum terbiasa untuk berdiskusi dan melakukan Tanya jawab di depan

kelas, sehingga ketika mereka diminta mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya merasa malu dan takut salah. Peneliti harus lebih

memperhatikan peserta didik yang pasif, misalnya dengan memberikan contoh

nyata yang berkaitan dengan materi yang dipelajari.

3. Peserta didik masih mengandalkan temannya yang pintar untuk mengerjakan

LKS. Seharusnya semua siswa berusaha menyelesaikan masalah yang

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

46

disajikan karena kegiatan menyelesaikan masalah nyata termasuk dalam

tahapan pembelajaran matematika realistik.

4. Peserta didik masih ragu dan merasa takut dalam menyelesaikann proyek

dengan cara yang berbeda dengan kelompok yang lain. Sehingga peneliti

harus lebih memberi bimbingan kepada peserta didik dan menyakinkan

mereka dalam menyelesaikan proyek dengan cara yang bervariasi dan relevan.

2. Penelitian Siklus II

Hasil pembelajaran pada siklus I belum memenuhi indikator pemahaman

peserta didik, sehingga harus diperbaiki pada siklus II, yaitu sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan pada siklus II diantaranya adalah menyiapkan RPP

beserta instrumen-instrumen penelitian yang di desain sesuai dengan pendekatan

matematika realistik, yaitu lembar kegiatan peserta didik dalam menyelesaikan

permasalahan konsep pengolahan data, lembar soal untuk menguji pemahaman

peserta didik pada akhir siklus II, lembar observasi aktifitas belajar peserta didik,

jurnal harian, dan alat dokumentasi. Pada siklus II ini peneliti ingin mengetahui

pemahaman konsep peserta didik ketika dilakukan pembelajaran pengolahan data

dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.

Lembar kegiatan yang harus diselesaikan peserta didik adalah kegiatan

mandiri dan tidak berkelompok. Namun mereka masih diperkenankan untuk

berdiskusi dengan teman-temannya. Materi pada siklus II masih berkaitan dengan

pengolahan data, hanya saja contoh kegiatannya lebih disesuaikan dengan

kehidupan nyata peserta didik.

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak empat kali tatap muka

dan satu kali pertemuan untuk tes akhir siklus II dimulai dari tanggal 17 sampai 3

Juni 2014. Adapun deskripsi pembelajaran pada siklus I adalah sebagai berikut :

1) Pertemuan Keenam ( 17 Mei 2014 )

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

47

Pada pertemuan keenam ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran peneliti

mengecek kehadiran siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa, dan semuanya

hadir. Selanjutnya peneliti mengumumkan hasil tes akhir siklus I. Pendidik

memberikan sedikit evaluasi mengenai kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam

mengerjakan proyek. Dalam siklus II ini, pendidik akan menyampaikan materi

pengolahan data secara lebih detail sehingga diharapkan peserta didik lebih

memahaminya.

Setelah melakukan evaluasi, lalu pendidik memberikan motivasi kepada

peserta didik yang nilainya masih kurang, agar lebih bersemangat belajar dan

tidak merasa malu untuk bertanya kepada pendidik maupun kepada temannya.

Motivasi juga diberikan kepada peserta didik yang nilainya sudah melampaui

indikator, agar mereka terus belajar dan membantu temannya yang masih

mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas.

Kemudian peneliti mengajak peserta didik untuk mengingat kembali

materi pengolahan data yang sudah mereka pelajari pada siklus sebelumnya.

Peneliti melakukan tanya jawab kepada peserta didik tentang materi sebelumnya,

yaitu cara memperoleh data, cara mengelompokkan data, cara menerjemahkan

data, menentukan nilai terkecil dan terbesar, memilih grafik yang sesuai, dan

membuat grafik yang tepat. Untuk lebih menguatkan pemahaman peserta didik

tentang jenis-jenis grafik, peneliti membawa sejumlah contoh grafik. Sambil

memperlihatkan grafik, peneliti menjelaskan deskripsi grafik tersebut.

Peneliti menambahkan materi tentang cara memperoleh rata-rata dari suatu

data yang disajikan. Kemudian untuk mengetahui pemahaman peserta didik,

peneliti kemudian memberikan lembar kegiatan yang harus mereka kerjakan.

Peserta didik mulai mendiskusikan situasi yang ada dengan tekun. Ketika

berdiskusi dan mulai mengerjakan soal nomor 1, mereka tidak menemui kesulitan.

Ketika mengerjakan proyek nomor 2, ada beberapa peserta didik yang

merasa bingung untuk menentukan grafik yang sesuai dengan soal. “Bu, soal

nomor 2 memakai grafik batang atau garis ya?” Tanya seorang peserta didik. Lalu

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

48

peneliti mengarahkan pertanyaan peserta didik dengan memberikan penjelasan.

Akhirnya peserta didik tadi memahami grafik mana yang akan digunakan.

Berikut hasil penilaian dan jurnal harian pada pertemuan keenam :

Tabel 4.5

Penilaian Pertemuan VI

Penilaian Proyek Penilaian Kinerja Jurnal Harian (%)

Positif Netral Negatif

78,33 80,36 71,43 17,86 10,71

2) Pertemuan Ketujuh ( 27 Mei 2014 )

Pada pertemuan ketujuh ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran peneliti

mengecek kehadiran siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa, dan 2 orang peserta

didik tidak hadir karena sakit.

Untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang pengolahan data,

peneliti memberikan lembar kegiatan yang harus dikerjakan. Materi pada

pertemuan ketujuh ini sudah pernah dikerjakan oleh peserta didik, sehingga

mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya. Berikut hasil penilaian

dan jurnal harian pada pertemuan VII :

Tabel 4.6

Penilaian Pertemuan VII

Penilaian Proyek Penilaian Kinerja Jurnal Harian (%)

Positif Netral Negatif

70,24 73,21 75,00 3,57 14,29

3) Pertemuan Kedelapan ( 28 Mei 2014 )

Pada pertemuan kedelapan ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

49

menyampaikan tujuan pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran peneliti

mengecek kehadiran siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa, dan 1 orang peserta

didik tidak hadir karena ijin.

Sebelum pembelajaran dimulai, peneliti memberikan penjelasan tentang

langkah-langkah dalam mengekstrapolasi data ke dalam bentuk grafik lingkaran.

Semua peserta didik memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. Sebab

menyajikan grafik lingkaran adalah yang pertama akan mereka lakukan dan

sedikit sulit. Kesulitan terletak pada penghitungan juring sudut pada masing-

masing data.

Selanjutnya untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang grafik

lingkaran, peneliti memberikan lembar kegiatan. Beberapa peserta didik saling

berdiskusi. Peserta didik yang belum paham bertanya pada temannya yang sudah

paham, bahkan ada yang meminta penjelasan ulang kepada peneliti. Berikut hasil

penilaian dan jurnal harian pada pertemuan VIII :

Tabel 4.7

Penilaian Pertemuan Kedelapan

Penilaian Proyek Penilaian Kinerja Jurnal Harian (%)

Positif Netral Negatif

76,19 76,43 85,71 3,57 7,14

4) Pertemuan Kesembilan ( 30 Mei 2014 )

Pada pertemuan kesembilan ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan

diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran, dan

menyampaikan tujuan pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran peneliti

mengecek kehadiran siswa kelas IV yang berjumlah 28 siswa, dan semua hadir.

Materi pada lembar kegiatan ini diperoleh dari salah satu peserta didik

yang membawa KMS ( Kartu Menuju Sehat ) milik adiknya. Pada pertemuan ini

peserta didik akan mengerjakan proyek menyajikan data berdasar kartu KMS

tersebut. Hampir semua peserta didik mengerjakan dengan tekun dan benar.

Berikut hasil penilaian dan jurnal harian pada pertemuan kesembilan :

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

50

Tabel 4.8

Penilaian Pertemuan Kesembilan

Penilaian Proyek Penilaian Kinerja Jurnal Harian (%)

Positif Netral Negatif

80,71 88,21 89,29 7,14 3,57

5) Pertemuan Kesepuluh ( 3 Juni 2014 )

Pada pertemuan kesepuluh ini berlangsung selama 2x35 menit. Kegiatan

ini diawali dengan absen, mengucap salam, membaca doa, membuka pelajaran,

dan menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada pertemuan kesepuluh ini akan

dilakukan tes siklus II untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik tentang

pengolahan data. Terlihat semua peserta didik kelas IV sudah siap dengan tes

yang akan dilakukan. Tes pemahaman konsep pada akhir siklus II ini masih

berupa proyek yang berisi 2 soal tentang materi pengolahan data. Sebelum

memulai tes peneliti mengecek kehadiran peserta didik. Semua peserta didik hadir

pada pertemuan kesepuluh atau terakhir pada siklus kedua ini, yaitu sejumlah 28

peserta didik.

Seluruh peserta didik mengerjakan dengan serius dan suasana kelas terlihat

tenang. Peserta didik sudah menyiapkan alat tulisnya tambahan seperti penggaris

dan jangka. Alat-alat tersebut digunakan untuk membuat grafik. Tes berjalan

dengan baik hingga waktu tes habis. Berikut hasil penilaian dan jurnal harian pada

pertemuan X :

Tabel 4.9

Penilaian Pertemuan Kesepuluh

Penilaian Proyek Penilaian Kinerja Jurnal Harian (%)

Positif Netral Negatif

70,95 67,14 96,43 0 3,57

c. Tahap Observasi dan Analisis

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

51

Kemampuan peserta didik dalam memahami konsep matematika dalam

materi pengolahan data melalui penilaian proyek pada siklus II dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 4.10

Hasil Pemahaman Konsep Siklus II

N

o Hal Yang Dinilai

Pertemuan Ke- Rata-

rata 1 2 3 4 5

1 Menerjemahkan Data 78,57 73,81 79,76 82,14 72,62 77,38

2 Menafsirkan Data 73,81 64,29 79,76 75,00 84,52 75,48

3 Mengekstrapolasi Data 76,19 65,48 76,19 82,14 90,48 78,10

Rata-rata 76,99

Kegiatan observasi dilakukan oleh guru bidang studi matematika kelas IV

sebagai observer sekaligus kolaborator. Adapun hasil observasi selama penelitian

siklus II berlangsung dapat dilihat dari tabel berikut ini :

Tabel 4.11

Statistik Deskriptif Hasil Belajar Akhir Siklus II

X max 100

X min 66,67

Rata-rata 76,89

SD 8.21

N 28

Berdasar tabel 4.10 diperoleh skor rata-rata pemahaman konsep

matematika peserta didik sebesar 76,89. Nilai tertinggi sebesar 100 dan nilai

terendah sebesar 66,67. Hasil rata-rata pemahaman konsep peserta didik yang

diperoleh sebesar 76,89 sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu skor rata-

rata pemahaman konsep peserta didik ≥ 75.00. Berikut histogram yang

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

52

menunjukkan gambaran umum pemahaman konsep pengolahan data peserta didik

kelas IV pada siklus II :

Gambar 4.10

Hasil Belajar Siklus II

Gambar 4.10 di atas menunjukkan bahwa secara umum, peserta didik

kelas IV sudah memahami konsep pengolahan data, baik menerjemahkan data,

menafsirkan data maupun mengekstrapolasi data. Namun yang paling menonjol

dari ketiga kompetensi tersebut adalah mengekstrapolasi data. Hampir seluruh

peserta didik sudah mampu menyajikan data ke bentuk grafik yang sesuai.

d. Tahap Refleksi

Hasil tes pemahaman konsep peserta didik pada materi pengolahan data

siklus II menunjukkan rata-rata skor sebesar 83,57. Secara lebih rinci, pemahaman

konsep tersebut dihitung berdasarkan tiap indikatornya. Pada indikator

menerjemahkan data sebesar 72,62%, indikator menafsirkan data sebesar 84,52%,

dan indikator mengekstrapolasi datasebesar 90,48%.

Pada siklus II ini peserta didik lebih dominan menguasai indikator

membaca grafik. Sementara itu untuk indikator membaca data dan menentukan

nilai data tergolong cukup baik. secara umum pemahaman konsep peserta didik

1 2 3

72.62 84.52 90.48

Penilaian Proyek Siklus II

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

53

tentang pengolahan data mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari

perbaikan yang dilakukan berdasarkan refleksi siklus I. perbaikan ini diantaranya

dilakukan pada penyajian masalah kontekstual pada lembar kegiatan (LKS) yang

lebih baik, sehingga peserta didik dengan mudah memahami materi.

Tabel 4.12

Hasil Jurnal Harian pada Siklus II

Pertemuan ke- Kategori

Positif (%) Netral (%) Negatif (%)

1 71,43 17,86 10,71

2 75,00 3,57 14,29

3 85,71 3,57 7,14

4 89,29 7,14 3,57

5 93,43 0 3,57

82,97 6,43 7,86

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, respon peserta didik pada pembelajaran

siklus II menunjukkan ke arah yang positif. Peserta didik sudah dapat beradaptasi

dengan pembelajaran yang diterapkan. Kegiatan kerja kelompok dan diskusi dapat

berjalan dengan baik dan efektif, sehingga peserta didik dapat menjelaskan hasil

diskusinya di depan teman-teman sekelasnya. Pembelajaran secara berkelompok

mewajibkan masing-masing peserta didik saling membantu. Sehingga peserta

didik yang pandai dapat meningkatkan kemampuan peserta didik yang

berkemampuan kurang.

B. Interpretasi Hasil Analisis

1. Kemampuan Peserta Didik dalam Memahami Konsep Pengolahan Data

Kemampuan peserta didik dalam memahami konsep pengolahan data

dapat dilihat dari ketiga indikatornya, yaitu membaca data, menentukan nilai data

dan membuat grafik. Setelah dilakukan pembelajaran matematika di kelas IV

dengan pendekatan matematika realistik selama siklus I dan siklus II, diperoleh

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

54

data mengenai rata-rata skor pemahaman konsep peserta didik pada materi

pengolahan data.

Tabel 4.13

Statistik Deskriptif Pemahaman Konsep Siklus I dan II

No Indikator Siklus I Siklus II

1 Menerjemahkan Data 64,48 77,38

2 Menafsirkan Data 67,72 75,48

3 Mengekstrapolasi Data 57,88 78,10

4 Rata-rata 63,36 76,99

5 Standar Deviasi 9,24 12,26

Berdasarkan tabel 4.13 hasil tes tentang pemahaman konsep peserta didik

pada siklus I dengan rata-rata 63,41 dan standar deviasi 9,24. Hal ini

menunjukkan bahwa pemahaman konsep materi pengolahan data belum maksimal

dan belum merata antara peserta didik yang memiliki kemampuan beragam. Hal

ini diperkuat dengan jangkauan nilai data yang cukup besar yaitu 15,48 dimana

nilai terbesar 71.03 dan nilai terkecil 55,55. Selanjutnya pada siklus II terjadi

peningkatan rata-rata pemahaman konsep. Standar deviasai yang relatif lebih

besar dengan nilai terbesar 100 dan nilai terkecil 66,67 menunjukkan pemahaman

konsep peserta didik yang cukup merata.

C. Pembahasan Temuan Penelitian

Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penelitian akan

dibahas mengenai hasil temuan penelitian. Pembahasan ini berdasarkan atas hasil

wawancara dengan guru matematika, pengamatan melalui lembar observasi,

respon siswa dengan menggunakan jurnal harian dan kemampuan pemahaman

peserta didik melalui tes akhir siklus.

Pembelajaran matematika di kelas IV setelah siklus I berlangsung sudah

cukup efektif, peserta didik sudah mampu menyelesaikan proyek dengan baik.

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

55

Namun masih ada peserta didik yang melakukan kegiatan yang tidak berkaitan

dengan proses pembelajaran. Selain itu peserta didik juga masih merasa kesulitan

untuk menuangkan ide-ide matematiknya. Hal ini terlihat dari jawaban peserta

didik ketika mengerjakan proyek yang diberikan. Pembelajaran matematika

dengan pendekatan matematika realistik sebagai salah satu cara dalam

meningkatkan pemahaman konsep materi pengolahan data. Situasi-situasi yang

disajikan dalam bahan ajar berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan nyata bagi

peserta didik yang memungkinkan peserta didik untuk menuangkan ide-ide

matematika. Peneliti terlihat memberikan memberikan perhatian dan bimbingan

yang lebih pada siswa yang berkemampuan rendah dalam memahami materi.

Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus I, pemahaman konsep peserta

didik tergolong cukup baik. Semua peserta didik sudah memahami materi dengan

baik, dan bisa menyelesaikan masalah dengan pemahaman yang diperoleh sendiri

Peserta didik sudah mampu mengumpulkan data bahkan sampai mengelompokkan

data yang diperolehnya berdasarkan kategori yang sama. Selama ini peserta didik

hanya menerima data yang tidak langsung yang mereka peroleh dari buku,

sehingga peserta didik mengalami sedikit kesulitan untuk mengelompokkan data

yang sama.

Hasil tes siklus I menunjukkan pada umumnya peserta didik mampu

mengidentifikasi permasalahan tetapi proyek belum dapat diselesaikan dengan

sempurna sehingga peneliti harus menjelaskan permasalahan terlebih dahulu.

Peserta didik lebih menguasai indikator menerjemahkan data karena mereka sudah

biasa membaca data. Sebagian peserta didik yang lain sudah mampu menafsirkan

nilai data. Sedangkan dalam mengekstrapolasi data ke dalam grafik yang sesuai,

peserta didik harus banyak berlatih.

Setelah melakukan pembelajaran siklus II, rata-rata skor pemahaman

konsep peserta didik mengalami peningkatan pada indikator menerjemahkan nilai

data dan mengekstrapolasi data. Memang pada indikator menerjemahkan nilai

data mengalami penurunan, hal ini karena peserta didik lebih mengejar indikator

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

56

menafsirkan nilai data dan mengekstrapolasi data ke dalam bentuk grafik yang

sesuai yang pada siklus sebelumnya belum mencapai indikator ketercapaian yang

ditentukan peneliti. Walaupun demikian pemahaman peserta didik sudah merata

untuk ketiga indikator yang sudah ditentukan.

Selanjutnya terdapat tiga peserta didik yang pada siklus I memperoleh

nilai terendah dan hanya sedikit peningkatannya pada siklus II. Dari pengamatan

peneliti, ketiga peserta didik tersebut cenderung pasif dalam pembelajaran dan

aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran. Sehingga peneliti perlu melakukan

penjelasan lebih intensif kepada ketiga peserta didik tersebut. Peserta didik yang

paham adalah yang pandai sehingga belum semua peserta didik memahami materi

yang diberikan

Temuan selanjutnya yaitu setelah dilakukan pembelajaran dengan

pendekatan matematika realistik, peserta didik yang berkemampuan rendah

mengalami peningkatan dalam pemahaman konsep walaupun masih lebih rendah

dari teman-temannya. Sedangkan peserta didik yang mempunyai kemampuan

yang baik lebih mempercepat pemahaman mereka akan suatu konsep. Pendekatan

realistik juga membuat peserta didik memahami konsep atau ide-ide

matematikanya dengan menemukannya sendiri. Dengan pemahaman yang baik

diharapkan peseerta didik dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan baik

pula.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan pada bab IV, dapat disimpulkan

hal-hal sebagai berikut :

1. Pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan pemahaman konsep tentang

materi Pengolahan Data peserta didik adalah dengan menggunakan pendekatan

Matematika Realistik. Sebab materi pengolahan data yang seharusnya untuk

jenjang pendidikan menengah atau pendidikan atas sudah diajarkan di jenjang

pendidikan dasar. Mereka yang belajar tentang pengolahan data di jenjang

pendidikan menengah dan atas tidak mengalami kesulitan dalam memahami

konsepnya, karena mereka sudah pernah bahkan beberapa kali mempelajarinya.

Namun cara membelajarkan materi pengolahan data di jenjang pendidikan dasar

memerlukan cara yang berbeda.

Dengan pendekatan Matematika Realistik, pemahaman konsep peserta didik

tentang materi pengolahan data dapat dicapai dengan baik, apalagi dengan

menggunakan pemahaman konsep yang dikemukakan oleh Benjamin Bloom.

Sebab Bloom memahamkan peserta didik dari hal yang termudah sampai tersulit.

Pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

menerjemahkan data, menafsirkan data, dan mengekstrapolasi data. Awalnya

peserta didik hanya mampu menerjemahkan data (64,52 ), yaitu suatu kegiatan

untuk membaca nilai data dari proyek yang dikerjakan dan belum mampu untuk

menafsirkan data ( 67,86 ) dan mengekstrapolasi data ( 57,86 ). Namun ketika

pendidik memberikan penjelasan dan stimulus, pemahaman peserta didik

mencapai rata-rata untuk setiap indikatornya. Bahkan mengekstrapolasi data (

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

58

78,10) yang pada siklus I belum terpenuhi menjadi indikator tertinggi

pencapaiannya dibandingkan menerjemahkan data ( 77,38 ) dan menafsirkan data

( 75,48 ).

2. Dari hasil pemelitian kedua siklus dapat diambil kesimpulan bahwa yang dapat

meningkatkan pemahaman peserta didik tentang materi pengolahan data adalah

pada indikator mengekstrapolasi data. Sebab dengan mengekstrapolasi data,

peserta dituntut untu membangun sendiri konsepnya tentang pengolahan data.

Menerjemahkan data dan menafsirkan data dapat digunakan untuk meningkatkan

pemahaman konsep, namun untuk konsep tingkat yang rendah, mudah dan nyata

bagi peserta didik dan bukan konsep yang abstrak

B. Saran

Mengingat masih adanya kekurangan dalam pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan matematika realistik, maka ada beberapa hal yang harus

diperbaiki :

1. Sebelum memulai pembelajaran seorang pendidik harus sudah menemukan cara

untuk menyampaikan pembelajaran yang menarik kepada peserta didik. Sebab

pembelajaran yang menarik bagi peserta didik akan mengantarkan peserta didik

untuk menemukan sendiri konsep atau ide-ide matematikanya. Salah satu cara

adalah dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dimana pendidik

mengajak peserta didik memahami konsep matematika yang situasinya sesuai

dengan dunia nyata peserta didik.

2. Pendidik dapat memilih banyak strategi pembelajaran, salah satunya dengan cara

diskusi. Pembelajaran dengan cara diskusi juga dapat mempercepat pemahaman

konsep suatu materi. Biasanya peserta didik yang berkemampuan tinggi akan

membantu teman-temannya yang berkemampuan sedang dan rendah. Mungkin

saja penjelasan pendidik tidak terlalu peserta didik senangi, namun temannya

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

59

mencoba menjelaskan dengan bahasa anak-anak. Hal ini dapat membuka peluang

peserta didik melakukan kegiatan yang tidak berkaitan dengan pembelajaran.

3. Selain itu pembelajaran berkelompok akan mendorong teman-temannya untuk

menyelesaikan tugas dengan cepat, sebab mereka saling berbagi tugas dalam

menyelesaikannya. Mereka belajar untuk memutuskan sesuatu secara bersama

dan saling menghargai perbedaan.

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

59

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. 2005.

--. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. 2010

Dahar, Ratna Wilis. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga. Jakarta. 2006

Hamzah, HM Ali dan Muhlisrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran

Matematika. Raja Grafindo. Jakarta. 2014

Komalasari, Gantina dkk. Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK

Komprehensif. Indeks. Jakarta. 2011

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Pustaka Setia. Bandung. 2011

Musser, Gary L., et al., Essentials of Mathematics for Elementary School. John Wiley

& Sons. 2004.

Negoro, ST dan Harahap B. Ensiklopedia Matematika. Ghalia Indonesia. Jakarta.

1998.

Ormrod, Jeanne Ellis. Psikologi Pendidikan : Membantu Siswa Tumbuh dan

Berkembang. Erlangga. Jakarta. 2008

Runtukahu, J Tombokan dan Selpius Kandou. Pembelajaran Matematika Dasar bagi

Anak Berkesulitan Belajar. Ar Ruzz Media. Yogyakarta. 2014

Ruseffendi, ET. Pengajaran Matematika Modern. Tarsito. Bandung. 1980.

Saadah, Lailatus. Buku Pintar Matematika. NusaMedia. Bandung. 2009.

Sanjaya, Wina. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Kencana Prenada

Media Group. Jakarta. 2008.

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

60

Suherman dan Bahrudin. Super Mudah dan Pintar UN SD Matematika. Epsilon.

Bandung. 2011.

Suwangsih, Erna dan Tiurlina. Model Pembelajaran Matematika. UPI Press.

Bandung. 2006.

Turmudi dan Aljupri. Pembelajaran Matematika. Direktorat Jendral Pendidikan

Islam Departemen Agama Republik Indonesia. Jakarta. 2009.

Walle, John A Van de. Teaching Student Centered Mathematics. Pearson Education.

United State. 2006.

Winarni, Endang Setyo dan Harmini, Sri. Matematika untuk PGSD. Remaja

Rosdakarya. Bandung. 2011.

Yudhistira, Dadang. Menulis Penelitian Tindakan Kelas yang APIK. Gramedia

Mediasarana Indonesia. Jakarta. 2013

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 74: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 75: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 76: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 77: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan
Page 78: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

66

Lampiran 4 Lembar Wawancara Guru

LEMBAR WAWANCARA GURU

( Wawancara dengan guru sebelum melakukan penelitian )

No Pertanyaan

1 Pendekatan apa yang bapak gunakan dalam pembelajaran matematika,

terutama pada materi pengolahan data?

2 Dengan pendekatan yang bapak gunakan, apakah peserta didik terlihat aktif

dalam pembelajaran?

3 Kesulitan apa yang bapak temukan ketika pembelajaran materi pengolahan

data?

4 Apa upaya bapak dalam meningkatkan pemahaman siswa pada konsep

pengolahan data?

5 Apa yang bapak lakukan dalam mengani kesulitan belajar matematika peserta

didik?

LEMBAR WAWANCARA GURU

( Wawancara dengan guru setelah melakukan penelitian )

No Pertanyaan

1 Apa pendapat bapak tentang pendekatan matematika realistik yang saya

gunakan dalam proses pembelajaran?

2 Menurut bapak, apakan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan

pemahaman konsep peserta didik ?

3 Apakah pendekatan matematika realistik dapat diterapkan secara efektif di

kelas?

4 Menurut bapak, apakah kelebihan dan kekurangan pendekatan matematika

realistik ?

5 Apakah bapak tertarik untuk menggunakan pendekatan matematika realistik

di kelas ?

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

67

LEMBAR WAWANCARA GURU

( Wawancara dengan guru sebelum melakukan penelitian )

No Pertanyaan

1

Pendekatan apa yang bapak gunakan dalam pembelajaran matematika,

terutama pada materi pengolahan data?

Saya tidak menggunakan pendekatan apa-apa. Saya hanya menggunakan

buku paket yang tersedia dan LKS

2

Dengan pendekatan yang bapak gunakan, apakah peserta didik terlihat aktif

dalam pembelajaran?

Hanya sebagian kecil.

3

Kesulitan apa yang bapak temukan ketika pembelajaran materi pengolahan

data?

Anak-anak belum bisa membuat grafik

4

Apa upaya bapak dalam meningkatkan pemahaman siswa pada konsep

pengolahan data?

Saya akan terus mengulang, sampai anak paham. Kalau kurang paham, saya

wajibkan siswa untuk ikut les

5

Apa yang bapak lakukan dalam mengani kesulitan belajar matematika peserta

didik?

Saya akan dekati, akan saya pantau secara intensif sampai anak paham. Paling

tidak bisa mengerjakan tugas

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

68

LEMBAR WAWANCARA GURU

( Wawancara dengan guru setelah melakukan penelitian )

No Pertanyaan

1

Apa pendapat bapak tentang pendekatan matematika realistik yang saya

gunakan dalam proses pembelajaran?

Sepertinya cukup menarik. Mungkin akan saya coba, tapi mungkin tidak

terlalu sering. Sebab fisik saya tidak memungkinkan

2

Menurut bapak, apakan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan

pemahaman konsep peserta didik ?

Saya rasa bisa.

3

Apakah pendekatan matematika realistik dapat diterapkan secara efektif di

kelas?

Belum. Sebab perbedaan kemampuan anak sangat signifikan. Lebih banyak

anak yang kurang serius belajar

4

Menurut bapak, apakah kelebihan dan kekurangan pendekatan matematika

realistik ?

Kelebihannya adalah biasanya hal yang dekat dengan dunia anak akan

membuat mereka senang mempelajari.

Kekurangannya adalah memerlukan banyak persiapan, baik oleh guru

maupun anak. Baik materi maupun tenaga

5

Apakah bapak tertarik untuk menggunakan pendekatan matematika realistik

di kelas ?

Ya

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

69

Lampiran 5 Lembar Wawancara Peserta Didik

LEMBAR WAWANCARA PESERTA DIDIK

(Wawancara dengan peserta didik sebelum melakukan penelitian)

Nama Peserta Didik : Lailatul Fajriah

No Pertanyaan

1 Apakah kamu senang dengan pembelajaran matematika? Mengapa?

Kurang. Karena susah.

2

Dengan cara bagaimana gurumu menjelaskan pembelajaran

matematika?Apakah dengan cara itu kamu bisa memahaminya?

Menjelaskan pelajaran di depan kelas. ya

3 Kesulitan apa yang kamu temuan saat pembelajaran matematika berlangsung?

Tidak menguasai materi

4 Apakah kamu sering terlibat aktif dalam pembelajaran matematika?

Ya

5 Dengan cara bagaimana kamu ingin pembelajaran matematika disampaikan?

Dijelaskan

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

70

LEMBAR WAWANCARA PESERTA DIDIK

(Wawancara dengan peserta didik sesudah melakukan penelitian)

Nama Peserta Didik : Lailatul Fajriah

No Pertanyaan

1

Apakah pendapatmu tentang pembelajaran matematika yang baru saja

berlangsung?

Menyenangkan

2

Apakah kamu merasa senang dengan pembelajaran matematika dengan

menggunakan contoh yang nyata ?

Ya

3

Apakah kamu merasa aktif dalam pembelajaran matematika dengan

menngunakan pendekatan matematika realistik?

Kurang

4

Dengan menngunakan pendekatan matematika realistik, apakah kamu bisa

memahami konsep pengolahan data?

Ya

5

Apa yang menjadi kendalamu dalam pembelajaran dengan menngunakan

pendekatan matematika realistik?

Skala

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

71

LEMBAR WAWANCARA PESERTA DIDIK

(Wawancara dengan peserta didik sebelum melakukan penelitian)

Nama Peserta Didik : Aprilia

No Pertanyaan

1 Apakah kamu senang dengan pembelajaran matematika? Mengapa?

Ya. Mengasah kemampuan

2

Dengan cara bagaimana gurumu menjelaskan pembelajaran matematika?

Apakah dengan cara itu kamu bisa memahaminya?

Menjelaskan di depan kelas. ya

3

Kesulitan apa yang kamu temukan saat pembelajaran matematika

berlangsung?

Cara mengerjakan

4 Apakah kamu sering terlibat aktif dalam pembelajaran matematika?

Ya

5 Dengan cara bagaimana kamu ingin pembelajaran matematika disampaikan?

Ada waktu khusus

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

72

LEMBAR WAWANCARA PESERTA DIDIK

(Wawancara dengan peserta didik sesudah melakukan penelitian)

Nama Peserta Didik : Aprilia

No Pertanyaan

1

Apakah pendapatmu tentang pembelajaran matematika yang baru saja

berlangsung?

Menyenangkan

2

Apakah kamu merasa senang dengan pembelajaran matematika dengan

menggunakan contoh yang nyata ?

Ya

3

Apakah kamu merasa aktif dalam pembelajaran matematika dengan

menngunakan pendekatan matematika realistik?

Ya

4

Dengan mengunakan pendekatan matematika realistik, apakah kamu bisa

memahami konsep pengolahan data?

Ya

5

Apa yang menjadi kendalamu dalam pembelajaran dengan menngunakan

pendekatan matematika realistik?

Kesulitan mengpresentasikan data

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

73

Lampiran 6 Jurnal Harian

JURNAL HARIAN I

1. Konteks

Selasa, 6 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 10.50 – 12.00

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman Data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Peserta didik yang tidak hadir 2 orang, sehingga obyek

penelitian pada hari ini hanya berjumlah 26 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi gambaran kepada peserta didik tentang

data. Awalnya mereka hanya duduk manis dan menjadi pendengar yang baik.

Namun ketika pengenalan data tersebut dihubungkan dengan dunia nyata

mereka, maka terjadilah komunikasi yang menyenangkan. Hampir semua

peserta didik menjawab pertanyaan guru dengan antusias. Peneliti

menggunakan pendekatan realistik

Untuk lebih memantapkan pemahaman peserta didik, peneliti meminta

seluruh peserta didik untuk berkunjung ke kantor guru. Sebab di kantor guru

banyak data yang sudah disajikan dalam suatu grafik. Sekembalinya mereka

ke kelas, peneliti bertanya tentang apa yang mereka lihat di kantor guru.

Ketika peneliti bertanya tentang data apa saja yang mereka lihat, hampir

semuanya benar. Ada sekitar 3-4 orang yang masih belum paham tentang

data, sebab mereka menjawab kalender, jam, dan kipas angin.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

74

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta didik

yang sekarang. Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan pendidik,

maka pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan

peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan haruslah yang

sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

75

JURNAL HARIAN II

1. Konteks

Rabu, 7 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 10.50 – 12.00

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Peserta didik yang tidak hadir 1 orang, sehingga obyek

penelitian pada hari ini hanya berjumlah 27 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang cara mengumpulkan data.

Lalu pendidik menugaskan peserta didik untuk mengelompokkan data yang

sama.

Setelah selesai, peserta didik diminta untuk membaca data mentah di depan

kelas.

3. `Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

76

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang. Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan

pendidik, maka pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan

kebutuhan peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan

haruslah yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

77

JURNAL HARIAN III

1. Konteks

Kamis, 8 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 08.30 – 09.40

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Semua peserta didik hadir, sehingga obyek penelitian pada

hari ini hanya berjumlah 28 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membaca data mentah.

Lalu pendidik menugaskan peserta didik untuk membuat grafik berdasar data

yang yang sudah dikumpulkan sebelumnya.

Pendidik lalu membagikan LKS.

Setelah selesai lalu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil

kerjanya di depan kelas.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

78

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang. Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan

pendidik, maka pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan

kebutuhan peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan

haruslah yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

79

JURNAL HARIAN IV

1. Konteks

Sabtu, 10 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 07.20 – 08.30

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Semua peserta didik hadir, sehingga obyek penelitian pada

hari ini hanya berjumlah 28 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada pertemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

80

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang. Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan

pendidik, maka pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan

kebutuhan peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan

haruslah yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

81

JURNAL HARIAN V

1. Konteks

Kamis, 13 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 08.30 – 09.40

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Semua peserta didik hadir, sehingga obyek penelitian pada

hari ini hanya berjumlah 28 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada peetemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

82

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang. Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan

pendidik, maka pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan

kebutuhan peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan

haruslah yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

83

JURNAL HARIAN VI

1. Konteks

Sabtu, 17 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 07.20 – 08.30

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Semua peserta didik hadir, sehingga obyek penelitian pada

hari ini hanya berjumlah 28 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada peetemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

84

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang. Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan

pendidik, maka pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan

kebutuhan peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan

haruslah yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

85

JURNAL HARIAN VII

1. Konteks

Selasa, 27 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 07.20 – 08.30

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Peserta didik yang tidak hadir ada 2 orang, sehingga obyek

penelitian pada hari ini hanya berjumlah 26 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada peetemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

86

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang.

Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan pendidik, maka

pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan

peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan haruslah yang

sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

87

JURNAL HARIAN VIII

1. Konteks

Rabu, 28 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 07.20 – 08.30

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Peserta didik yang tidak hadir ada 1 orang, sehingga obyek

penelitian pada hari ini hanya berjumlah 27 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada peetemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

88

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang.

Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan pendidik, maka

pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan

peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan haruslah yang

sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

89

JURNAL HARIAN IX

1. Konteks

Jumat, 30 Mei 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 07.20 – 08.30

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Semua peserta didik hadir, sehingga obyek penelitian pada

hari ini hanya berjumlah 28 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada peetemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

90

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang.

Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan pendidik, maka

pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan

peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan haruslah yang

sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

91

JURNAL HARIAN X

1. Konteks

Rabu, 3 Juni 2014

MIS Al Hikmah Jatiasih, Bekasi

Kelas IV, pukul 07.20 – 08.30

Pelajaran Matematika materi Pengolahan Data

2. Rekaman data

Peserta didik yang ada di kelas IV berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 11

putra dan 17 putri. Semua peserta didik hadir, sehingga obyek penelitian pada

hari ini hanya berjumlah 28 orang.

Pelajaran dimulai dengan memberi mengingat kembali pelajaran sebelumnya,

yaitu tentang membuat grafik.

Kalau pada peetemuan sebelumnya peserta didik membuat grafik dari data

yang diperolehnya secara langsung, maka pada pertemuan sekarang peserta

didik membuat grafik dari data yang diperolehnya dari koran.

3. Makna fakta dalam konteks

Pelaksanaan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika

realistik memang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sebab semula

peserta didik tidak mengetahui dan belum memahami data, namun mereka

menjadi paham ketika belajar pengolahan data dengan pendekatan matematika

realistik.

Ketika peserta didik belum mengetahui dan memahami konsep pengolahan

data, lalu diberikan pembelajaran pengolahan data dengan membangun

konsep tersebut yang dimulai dari mengumpulkan data, membaca data mentah

hingga membuat grafik berdasar data.

4. Ketercapaian Materi

Potensi peserta didik kelas IV ini harus menjadi perhatian pendidik, sebab

apabila pendidik mampu mengelola kelas dengan baik maka pendidik akan

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

92

mendapatkan peserta didik yang jauh lebih cerdas daripada kondisi peserta

didik yang sekarang.

Agar materi pembelajaran berlangsung sesuai harapan pendidik, maka

pendidik harus menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan

peserta didik. Pendekatan utama yang harus pendidik gunakan haruslah yang

sesuai dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Jumlah pernyataan positif

Pernyataan positif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah Siswa

Jumlah pernyataan netral

Pernyataan netral = ----------------------------------- X 100%

Jumlah siswa

Jumlah pernyataan negatif

Pernyataan negatif = ------------------------------------ X 100%

Jumlah siswa

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

93

Lampiran 7 Kisi-kisi Penilaian Proyek

KISI PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP-KISI

SIKLUS I

Kelas / Semester : IV / 2

Pokok Bahasan : Pengolahan Data

Kompetensi Inti

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat

bermain

Kompetensi Dasar

4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan menampilkan data menggunakan

bagan dan grafik termasuk grafik batang ganda, diagram garis, dan diagram

lingkaran

4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik

N

o

Indikator

Kompetensi

Indikator

Pemahaman

Konsep

Proyek Jumlah

Proyek

Menerjemah

kan Data

Membaca

Data

1. Berikut ini adalah grafik yang menunjukkan pasien

yang berobat ke Puskesmas Jati Luhur Jatiasih pada

pekan pertama bulan maret :

a. Berapa jumlah pasien yang berobat pada hari

kamis?

3

0

10

20

30

40

50

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

94

b. Pada hari apa pasien terbanyak yang datang

berobat? Berapa jumlahnya?

2. Berikut adalah grafik yang menunjukkan penjualan

nasi di rumah makan Saung Kabayan pada

tanggal 1 Januari 2014 :

a. Menu nasi apa yang paling di sukai di rumah

makan tersebut!

b. Menu nasi apa yang kurang di sukai di rumah

makan tersebut!

3. Pak Jali adalah petugas perpustakaan di MI Al

Hikmah Bekasi. Suatu hari kepala sekolah meminta

data pengunjung pada bulan Desember. Berikut

adalah data yang Pak Jali punya :

Pengunjung Jumlah Pengunjung

Kelas 1 36 orang

Kelas 2 28 orang

Kelas 3 38 orang

Kelas 4 25 0rang

Kelas 5 22 orang

Kelas 6 31 orang

Jumlah : 180 orang

Pengunjung perpustakaan yang terbanyak berasal

dari kelas … dan yang paling sedikit berasal dari

kelas …

2 Menafsirkan

Data

Menentukan

Nilai Data

1. Bu Aminah mempunyai sebuah kios di Pasar

Bambu. Kios itu menjual aneka sayuran. Berikut

catatan Bu aminah tentang sayur yang berhasil

dijualnya pada hari minggu yang lalu.

Sayuran Penjualan

( Kg )

Kacang Panjang 13

Sawi Hijau 12

Tomat 18

Sawi Putih 9

Kol 15

1

Nasi Timbel

33% Nasi

Tutug Oncom

21%

Nasi Uduk 29%

Nasi Kebuli 17%

Saung Kabayan

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

95

Kentang 16

Daun Bawang 5

Wortel 12

Total 100

a. Berapa selisih antara penjualan sawi hijau dengan

daun bawang?

b. Berapa selisih antara penjualan tomat dengan

wortel?

c. Berapa rata-rata penjualan sayuran di kios bu

Aminah pada hari minggu yang lalu?

3

Mengekstra

polasi Data

Membuat

Grafik

1. Bu Aminah mempunyai sebuah kios di Pasar Bambu.

Kios itu menjual aneka sayuran. Bantulah Bu

Aminah untuk mengetahui sayuran yang berhasil di

jualnya pada hari minggu yang lalu dengan membuat

grafik berdasarkan tabel di bawah ini : ( skor 100 )

Sayuran Penjualan ( Kg )

Kacang Panjang 13

Sawi Hijau 12

Tomat 18

Sawi Putih 9

Kol 15

Kentang 16

Daun Bawang 5

Wortel 12

Total 100

2. Pak Jali adalah petugas perpustakaan di MI Al

Hikmah Bekasi. Suatu hari kepala sekolah meminta

data pengunjung pada bulan Desember. Berikut

adalah data yang Pak Jali punya :

Pengunjung Jumlah Pengunjung

Kelas 1 36 orang

Kelas 2 28 orang

Kelas 3 38 orang

Kelas 4 25 0rang

Kelas 5 22 orang

Kelas 6 31 orang

Jumlah : 180 orang

Bantulah pak Jali untuk membuat grafik yang

sesuai! ( skor 80 )

2

Bekasi, 27 April 2014

Henni Palupiningtyas

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

96

KISI-KISI PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP

SIKLUS II

Kelas / Semester : IV / 2

Pokok Bahasan : Pengolahan Data

Kompetensi Inti

Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat

bermain

Kompetensi Dasar

4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan menampilkan data menggunakan

bagan dan grafik termasuk grafik batang ganda, diagram garis, dan diagram

lingkaran

4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik

N

o

Indikator

Kompetensi

Indikator

Pemahaman

Konsep

Proyek

Jumla

h

Proye

k

1 Menerjemah

kan Data

Membaca

Data

1. Perhatikan grafik di bawah ini!

a. Di bulan apa jumlah siswa yang absen paling

2

0

5

10

Jan

uar

i

Feb

ruar

i

Mar

et

Ap

ril

Me

i

Jun

i

Jumlah Siswa yang Absen

JumlahSiswayangAbsen

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

97

sedikit?

b. Di bulan apa jumlah siswa yang absen paling

banyak?

2. Lihatlah grafik batang di bawah ini!

a. Hasil panen apa yang paling banyak?

b. Berapa selisih antara panen kacang

tanah dengan jagung?

a. Berapakah rata-rata penjualan kue nastar

setiap minggu? 2 Menafsirkan

Data

Menentukan

Nilai Data

1. Di sebuah pegunungan, tepatnya di desa Suka Maju

ada sebuah madrasah ibtidaiyah yang bernama MI

Alhamdulilah. Semua yang bersekolah di MI itu

adalah penduduk asli desa Suka Maju. Karena letak

MI itu berada di daerah pegunungan, maka hanya

sedikit lulusan dari MI itu yang melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi ke kota. Namun seiring

perkembangan jaman, mulai banyak lulusan MI

tersebut yang bersekolah di kota. Berikut datanya

dalam 8 tahun terakhir :

Tahu

n

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

20

11

20

12

20

13

3 6 5 8 11 9 12 18

a. Berapa rata-rata siswa yang melanjutkan sekolah

ke kota antara tahun 2010 sampai tahun 2013?

2. Seluruh siswa di MI Alhamdulillah ada 120. Ketika

didata, ternyata 40% siswa menyukai buah apel. 30%

siswa menyukai pepaya. 30% siswa menyukai jeruk.

Sedang sisanya menyukai rambutan. Tentukan berapa

banyak siswa yang menyukai apel, papaya, jeruk atau

rambutan.

2

3 Mengekstra

polasi Data

Membuat

Grafik

1. Toko Sedap Nikmat adalah toko yang khusus menjual

kue nastar. Pada minggu I di toko itu berhasil menjual

60 toples kue nastar. Pada minggu II berhasil menjual

50 toples. Pada minggu ke III berhasil menjual 45

toples. Pada minggu IV berhasil menjual 55 toples.

Dan pada minggu ke V berhasil menjual 35 toples.

Buatlah grafik yang sesuai dengan hasil penjualan

5

0100200300400500600700

Banyaknya(kg)

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

98

toko Sedap Nikmat!

2. Siswa kelas 2 MI Barakallah berjumlah 30. 15 siswa

berangkat ke sekolah diantar ayahnya naik motor. 10

siswa berangkat ke sekolah menggunakan mobil

jemputan sedangkan sisanya berangkat ke sekolah

dengan berjalan kaki. Buatlah grafik yang sesuai untuk

kondisi di atas!

3. Buatlah grafik yang sesuai untuk data di bawah ini!

Ta

hun

20

06

20

07

20

08

20

09

20

10

201

1

20

12

201

3

3 6 5 8 11 9 12 18

4. Jumlah penduduk desa Subur Makmur pada tahun

1980 berjumlah 150 jiwa. Pada tahun 1990 ada wabah

menular sehingga jumlah penduduknya berkurang

menjadi 130 jiwa. Namun pada tahun 2000 banyak

pendatang yang tinggal di desa Subur Makmur

sehingga jumlah penduduk desa tersebut 170 jiwa.

Ketika diadakan penghitungan ulang pada tahun 2010

ternyata jumlah penduduk desa tersebut 210. Buatlah

grafik yang sesuai dengan kondisi di atas!

5. Buatlah diagram garis dari tabel berat badan seorang

bayi yang dipantau sejak lahir sampai berusia 9

bulan. Usia 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Berat Bada

n

3,5 4 5,2 6,4 6,8 7.5 7,5 8 8,8 8,6

Bekasi, 27 April 2014

Henni Palupiningtyas

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

99

Lampiran 8 RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

(RPP)

Nama Madrasah : Al Hikmah

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV / I

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat

bermain

Kompetensi Dasar

3.16 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil pengukuran panjang atau

berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan menampilkan data menggunakan

bagan dan grafik termasuk grafik batang ganda, diagram garis, dan diagram

lingkaran

4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengumpulkan data

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

100

Membaca data

Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram

Tujuan Pembelajaran

Selama dan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Matematika Realistik dan metode diskusi peserta didik mampu :

Mengumpulkan data

Membaca data

Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram

Materi Pembelajaran

Menyajikan Data ( Terlampir )

Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Matematika Realistik

Metode diskusi

Sumber Belajar

Buku guru kelas IV, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia 2013

Buku Gemar Matematika IV Departemen Pendidikan Nasional, 2008

Media dan Alat Pembelajaran

1. Visual tentang penyajian data dalam berbagai diagram ( diagram batang, diagram

garis, dan diagram lingkaran )

2. Kertas origami, asturo, karton

3. Spidol

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

101

Kegiatan Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pendidik dan Peserta Didik Alokasi

Waktu

Pendahuluan Pendidik memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar

kehadiran (absen) dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan

tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Pendidik meminta agar peserta didik membentuk kelompok yang

terdiri dari 3-4 orang

Pendidik membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a

bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan khidmat

7 menit

Pendidik menyampaikan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan

tujuan yang akan dicapai

Pendidik memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara

komunikatif yang berkaitan dengan data.

Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran :

1. Mengumpulkan dan membaca data mata pelajaran yang paling

peserta didik suka dalam satu kelas

2. Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram

3. Menafsirkan sajian data

Inti Pendidik menyajikan berbagai visual grafik (batang, garis,

lingkaran)

Peserta didik mengamati visual yang pendidik sajikan

55

menit

Pendidik dan peserta didik melakukan tanya jawab yang berkaitan

dengan visual grafik

Pendidik lalu memberikan lembar kegiatan kepada peserta didik

Pendidik juga memberikan beberapa media yang berkaitan (

origami/asturo/karton, spidol)

Setelah membaca lembar kegiatan, diharapkan peserta didik dapat

menghubungkan data-data yang ada di lembar kegiatan dengan

peristiwa yang yang benar-benar terjadi dan mencoba menafsirkan

antara data yang satu dengan data yang lainnya.

Pendidik diharapkan tidak terlibat terlalu jauh dengan tugas peserta

didik

Disesuaikan dengan pemahaman dan pengalaman yang dimiliki

peserta didik, maka peserta didik menjelaskan cara mengerjakan

tugas pada lembara kegiatan dan hasil pengolahan data yang secara

kelompok.

Penutup Pendidik merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilakukan seraya

merenung tentang materi yang baru saja di selesaikan

Pendidik meluruskan kesalahan pemahaman peserta didik tentang

pengolahan data

8 menit

Pendidik bersama peserta didik bersama-sama menyimpulkan

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

102

pembelajaran yang sudah dilakukan dan memberikan hikmah dari

pembelajaran yang sudah dilakukan (dikaitkan dengan nilai-nilai

religius)

Pendidik memberikan penghargaan bagipeserta didik yang dapat

menngerjakan tugas dengan benar, dan memberikan motivasi untuk

terus mempertahankan cara belajarnya yang sudah baik.

Guru memberikan pekerjaan rumah.

Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya (pengolahan data dengan menyebutkan angka terkecil

dan terbesar, menentukan mean, median dan modus)

Penilaian Pembelajaran

1. Teknik : Tes dan Non Tes

2. Bentuk : Kinerja

3. Instrumen : Pedoman Observasi

Jakarta, 27 April 2014

Kepala MI Al Hikmah Guru Kelas

Mursid, S.PdI Henni Palupiningtyas

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

103

Lampiran Materi (Pengolahan Data)

Konsep Pengolahan Data

Pengolahan Data atau Statistika pada awalnya dikatakan sebagai keterangan-

keterangan yang dibutuhkan oleh Negara. Seiring dengan perkembangan zaman,

pengolahan data banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai bidang, seperti

bidang pemerintahan, agama, sosial, pendidikan dll. Pada bidang pemerintahan

misalnya digunakan untuk jajak pendapat, pertambahan jumlah penduduk, dll. Pada

bidang agama misalnya digunakan untuk perkembangan penganut agama tertentu,

perkembangan jumlah jamaah haji, dll. Pada bidang sosial misalnya digunakan untuk

laju penduduk produktif, perkembangan pengangguran, dll. Sedangkan pada bidang

pendidikan misalnya digunakan untuk kemajuan siswa di sekolah, laju nilai ujian

nasional, dll.

Data-data atau keterangan-keterangan tersebut, seringkali dinyatakan dengan

angka-angka atau bilangan. Data-data yang disajikan tersebut bisa membuat pembaca

merasa sulit untuk memahaminya. Pada kondiri tertentu, pembaca lebih senang data

tidak ditampilkan dalam bentuk tabel. Maka untuk mempermudah pembaca

memahami isi data-data tersebut disajikan dalam berbagai bentuk grafik. Pemilihan

bentuk diagram tergantung pada konteks, dan jenis data. Bentuk grafik yang sering

digunakan adalah grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.

i. Grafik Batang

Dalam membuat laporan maupun dalam penelitian, grafik batang dapat

digunakan untuk melihat perubahan data dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya grafik batang di sajikan dalam sumbu tegak (vertikal) dan skala waktu

pada sumbu mendatar (horizontal). Penyajian pada grafik batang biasanya

berbentuk persegi panjang yang menyatakan frekuensi atau banyaknya data pada

kelompok tersebut.

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

104

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat diagram batang, yaitu :

1. Membuat sumbu mendatar (horizontal) dan sumbu tegak (vertikal).

2. Buatlah batang untuk masing-masing kategori data pada sumbu mendatar

(horizontal) dan banyaknya data pada sumbu tegak (vertikal). Antara batang

yang satu dengan yang lainnya tidak berdampingan, melainkan ada sedikit

jarak.

Misalnya pada sumbu mendatar adalah nama hari dan sumbu tegak adalah

banyaknya pasien yang berobat ke Puskesmas Desa Bojongsari.

Gambar 1: Diagram Batang

ii. Grafik Garis

Diagram garis digunakan untuk menggambarkan keadaan yang

serba terus atau untuk melihat perubahan data dalam jangka waktu

tertentu.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat diagram baris, yaitu

:

1. Membuat sumbu mendatar (horizontal) yang digunakan sebagai

kategori data dan sumbu tegak (vertikal) digunakan untuk

frekuensi.

0

10

20

30

40

50

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

105

2. Sesuaikan data pada masing-masing sumbu. Lalu tarik garis tipis

dari masing-masing sumbu hingga berpotongan dan membentuk

sebuah titik.

3. Selanjutnya hubungkan titik-titik tersebut secara berurutan sampai

menjadi sebuah garis.

Misalnya banyaknya siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi lagi Biasanya diagram garis di sajikan dalam sumbu

tegak (fertikal) dan skala waktu pada sumbu mendatar (horizontal).

Gambar 2 : Diagram Garis

iii. Grafik Lingkaran.

Diagram lingkaran digunakan apabila macam datanya tidak

banyak dan untuk membandingkan antar suatu bagian dengan

keseluruhan.

Cara membuat diagram lingkaran adalah dengan membagi luas

lingkaran menjadi juring-juring dengan perbandingan masing-masing

luas juring sesuai dengan perbandingan frekuensi yang diwakilinya.

Luas juring sebanding dengan sudut pusat. Untuk menghitung sudut

pusat suatu juring dapat menggunakan rumus :

0

20

40

60

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

BANYAK PASIEN

BANYAK PASIEN

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

106

Misal di salah satu rumah makan sunda ada 4 jenis nasi yang bisa

dinikmati oleh setiap pengunjung. Berikut data pengunjung pada hari

minggu pada pekan pertama :

JENIS NASI JUMLAH PESANAN

Nasi Timbel 40

Nasi Tutug Oncom 25

Nasi Uduk 35

Nasi Kebuli 20

Jumlah 120

Sudut pusat juring untuk masing-masing jenis nasi pada suatu

rumah makan sunda dapat dihitung sebagai berikut :

Sudut pusat nasi Timbel = 40/120 X 360° = 120°

Sudut pusat nasi Tutug Oncom = 25/120 X 360° = 75°

Sudut pusat nasi Uduk = 35/120 X 360° = 105°

Sudut pusat nasi Kebuli = 20/120 X 360° = 60°

Sehingga grafik lingkarannya terlihat seperti di bawah ini :

Banyaknya data kategori A

Sudut Pusat Juring X° = ----------------------------------------- X 360°

Banyak data keseluruhan

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

107

Gambar 3: Diagram Lingkaran

Berikut adalah kegiatan yang dilakukan selama pengolahan data

berlangsung :

a. Mengumpulkan Data

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai penelitian

adalah mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan dapat peneliti

peroleh langsung dari obyek penelitian maupun sumber yang lain, seperti

koran dan majalah. Data yang dikumpulkan harus akurat dengan

penelitian yang sedang dilakukan. Tujuan pengumpulan data adalah untuk

mengetahui karakteristik obyek yang sedang diteliti. Pengumpulan data

dapat dilakukan dengan :

i. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan

beberapa pertanyaan kepada obyek penelitian dan mencatat atau

merekam jawaban yang diberikan.

ii. Angket

Angket adalah teknik mengumpulkan data dengan menyerahkan atau

mengirim daftar pertanyaan untuk diisi oleh obyek penelitian.

Nasi Timbel 33%

Nasi Tutug Oncom

21%

Nasi Uduk 29%

Nasi Kebuli 17%

JUMLAH PESANAN

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

108

iii. Pengamatan

Pengamatan dapat dilakukan apabila peneliti merasa perlu untuk

melihat, menghayati dan melakukan sendiri tentang kegiatan yang

sedang diteliti.

b. Menyusun Data

Setelah data dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah

menyusun data. Sebab data yang telah peneliti peroleh biasanya masih

belum teratur, sehingga peneliti merasa kesulitan untuk mendapatkan

keterangan dari data yang diperoleh. Tujuan menyusun data adalah agar

data mudah di lihat dan dibaca.

c. Menyajikan Data

Data yang sudah disusun biasanya disajikan dalam bentuk daftar yang

disebut daftar baris atau daftar sebaran frekuensi. Data yang jumlahnya

sedikit biasanya langsung dapat digunakan untuk penelitian, sedangkan

data yang jumlahnya banyak harus melalui pengelompokan sebelum

akhirnya dapat digunakan.

d. Menganalisis Data

Analisis data merupakan bagian terpenting dari suatu penelitian.

tujuan dari analisis data adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas

dari data yang sudah disimpulkan dan disusun sehingga akan terlihat

manfaat data yang diperoleh.

e. Penarikan Kesimpulan

Setelah data di analisis, maka peneliti dapat menarik kesimpulan dari

data yang diperoleh.

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

109

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

(RPP)

Nama Madrasah : Al Hikmah

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : IV / I

Alokasi Waktu : 10 X 35 menit

Kompetensi Inti

3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat

bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

Kompetensi Dasar

3.16 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil pengukuran panjang atau

berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan menampilkan data menggunakan

bagan dan grafik termasuk grafik batang ganda, diagram garis, dan diagram

lingkaran

4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mengumpulkan data

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

110

Membaca data mentah

Menyajikan data ( dalam bentuk diagram )

Mengolah dan menyajikan

Tujuan Pembelajaran

Selama dan setelah proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

Matematika Realistik dan metode diskusi siswa mampu :

Mengumpulkan data

Membaca data

Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk diagram

Materi Pembelajaran

Menyajikan Data ( Terlampir )

Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan Matematika Realistik

Metode diskusi

Sumber Belajar

Buku guru kelas IV, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia 2013

Buku Gemar Matematika IV Departemen Pendidikan Nasional, 2008

Media dan Alat Pembelajaran

1. Visual tentang penyajian data dalam berbagai diagram ( diagram batang, diagram

garis, dan diagram lingkaran )

2. Kertas origami, asturo, karton

3. Spidol

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

111

Kegiatan Pembelajaran

Tahapan

Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan

Guru dan Siswa

Alokasi

Waktu

Pendahuluan Pendidik memperlihatkan kesiapan diri siswa dengan mengisi

lembar kehadiran (absen) dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi

dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdo’a bersama

dipimpin oleh seorang siswa dengan khidmat

Guru menyampaikan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan tujuan

yang akan dicapai

Guru meminta agar siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 3-

4 orang

Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara

komunikatif yang berkaitan dengan data.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :

1. Mengumpulkan data

2. Membaca data mentah

3. Menginterpretasikan data ( dalam bentuk grafik )

4. Mengolah dan menyajikan

7 menit

Inti Pertemuan pertama

Learning start with a question tentang data

Guru menyajikan dan menjelaskan contoh data yang didapat secara

langsung maupun tidak langsung

Guru menyajikan visual grafik (batang, garis, lingkaran)

Siswa mendengarkan penjelasan guru, mengamati visual yang

sajikan serta melakukan tanya jawab.

Guru memberikan siswa lembar kegiatan (LKS), beberapa lembar

kertas kosong dan kertas origami. Guru meminta siswa untuk

memperoleh data secara langsung dari teman sekelasnya. Tugas

55

menit

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

112

dikerjakan dalam kelompok.

Setelah membaca lembar kegiatan, diharapkan siswa dapat

mengumpulkan data secara langsung (obyek adalah teman

sekelasnya) dan tidak langsung (membaca data siswa di kantor tata

usaha sekolah)

Diharapkan siswa dapat menghubungkan data-data yang ada di

diperolehnya dengan peristiwa yang yang benar-benar terjadi dan

mencoba menafsirkan antara data yang satu dengan data yang

lainnya.

Pertemuan Kedua

Guru menyajikan visual grafik (batang, garis, lingkaran)

Guru meminta siswa untuk membuka kembali data yang mereka

peroleh secara langsung dari teman-temannya.

Setelah seluruh data selesai dikumpulkan, maka guru meminta

kepada siswa untuk membaca data mentah, menentukan nilai

terkecil dan terbesar

Setelah siswa membaca data, maka guru memberi kebebasan siswa

untuk menyajikan data tersebut ke dalam bentuk grafik.

Guru diharapkan tidak terlibat terlalu jauh dengan tugas siswa

Disesuaikan dengan pemahaman dan pengalaman yang dimiliki

siswa, maka siswa menjelaskan cara mengerjakan tugas pada lembar

kegiatan dan hasil pengolahan data yang secara kelompok.

Pertemuan ketiga

Guru menyajikan dan menjelaskan contoh data yang didapat secara

langsung ( penjualan sayur di pasar)

Guru menyajikan visual grafik (batang, garis, lingkaran)

Siswa mendengarkan penjelasan guru, mengamati visual yang

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

113

sajikan serta melakukan tanya jawab.

Guru lalu memberikan siswa lembar kegiatan (LKS), beberapa

lembar kertas HVS. LKS diselesaikan dengan kelompok.

Setelah membaca lembar kegiatan, diharapkan siswa mampu

menyelesaikan tugas yang diberikan dengan membuat grafik yang

sesuai

Guru diharapkan tidak terlibat terlalu jauh dengan tugas siswa

Pertemuan keempat

Guru menyajikan dan menjelaskan contoh data yang didapat secara

langsung ( penjualan sayur di pasar)

Guru menyajikan visual grafik (batang, garis, lingkaran)

Siswa mendengarkan penjelasan guru, mengamati visual yang

sajikan serta melakukan tanya jawab.

Guru lalu memberikan siswa lembar kegiatan (LKS), dan beberapa

lembar kertas HVS. LKS diselesaikan dengan kelompok.

Setelah membaca lembar kegiatan, diharapkan siswa mampu

menyelesaikan tugas yang diberikan dengan membuat grafik yang

sesuai

Guru diharapkan tidak terlibat terlalu jauh dengan tugas siswa

Disesuaikan dengan pemahaman dan pengalaman yang dimiliki

siswa, maka siswa menjelaskan cara mengerjakan tugas pada lembar

kegiatan dan hasil pengolahan data yang secara kelompok.

Seluruh kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya

secara bergantian ke depan kelas.

Setelah setiap kelompok selesai mempresentasikan hasil kerjanya,

mereka saling berdiskusi (Tanya jawab) tentang tugas yang sudah

diselesaikan.

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

114

Pertemuan kelima

Guru menyajikan dan menjelaskan contoh data yang didapat secara

langsung

Guru menyajikan visual grafik (batang, garis, lingkaran)

Siswa mendengarkan penjelasan guru, mengamati visual yang

sajikan serta melakukan tanya jawab.

Guru lalu memberikansiswa lembar soal sebagai test pada akhir

siklus 1.

Setelah membaca soal, diharapkansiswa mampu menyelesaikan

tugas yang diberikan menjawab dengan benar

Penutup Guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang dilakukan seraya

merenung tentang materi yang baru saja di selesaikan

Guru meluruskan kesalahan pemahaman siswa tentang pengolahan

data

Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran yang

sudah dilakukan dan memberikan hikmah dari pembelajaran yang

sudah dilakukan (dikaitkan dengan nilai-nilai religius)

Guru memberikan penghargaan bagi siswa yang dapat mengerjakan

tugas dengan benar, dan memberikan motivasi untuk terus

mempertahankan cara belajarnya yang sudah baik.

Guru memberikan pekerjaan rumah.

Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya (pengolahan data dengan menyebutkan angka terkecil

dan terbesar, menentukan mean, median dan modus)

8 menit

Penilaian Pembelajaran

1. Teknik : Non Tes

2. Bentuk : Kinerja dan Proyek

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

115

3. Instrumen : Pedoman Wawancara dan Pedoman Observasi

Jakarta, 11 Mei 2014

Kepala MI Al Hikmah Guru Kelas

Mursid, S.PdI Henni Palupiningtyas

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

116

Lampiran 9 Penilaian Kinerja

Penilaian Kinerja Siklus I

No Nama Peserta

Didik

Pertemuan ke -

1 2 3 4 5 A1 Anjani Marlina 90 90 80 70 90 A2 Via Ramadani 60 80 70 70 50 A3 Agung Prasetyo 50 70 50 50 50 A4 Laili Maghfiroh 90 100 90 90 90 B1 M. Yusuf 90 100 80 70 100

B2 Lailatul Mubarokah 90 90 60 70 80 B3 Putri Rohma A 70 90 70 70 60 B4 Surya Dinata 50 50 50 60 50 C1 Lailatul Fajriyah 90 80 70 70 90 C2 Nailla Syaharani 70 80 70 70 50 C3 Yanwar Rifal 50 80 80 70 90

C4 Erna Ratnasari 60 70 70 70 70 D1 Raju Riskiya 80 100 90 80 100 D2 Aprilia 80 80 90 70 100 D3 Wulandari 50 50 50 50 70 D4 Widya Astuti 50 70 70 70 70 E1 Sri Gita P 80 80 80 70 50

E2 Iis Dahlia 60 80 80 70 50 E3 Rizki Amiludin 50 70 70 50 60 E4 Alisa Septia 80 50 80 60 70 F1 M Yudha 100 100 90 90 80 F2 Wafiq Aziz 70 60 60 60 50 F3 Nur Asiah 70 80 80 60 70 F4 Zaki Efendi 0 90 70 50 70

G1 Damarani Yuliana 90 90 80 80 70 G2 Ihas Subhana 50 70 70 50 50 G3 Siti Khoirunisa 0 70 70 50 50 G4 M Rizaldi 50 0 60 50 50

Rata-rata : 65,36 75,71 72,50 65,71 68,93

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

117

Penilaian Kinerja Siklus II

No Nama Peserta

Didik

Pertemuan Ke-

6 7 8 9 10

A1 Anjani Marlina 100 90 80 90 100

A2 Via Ramadani 70 70 70 90 100

A3 Agung Prasetyo 70 0 80 70 80

A4 Laili Maghfiroh 100 100 100 100 100

B1 M. Yusuf 90 90 90 100 90

B2 Lailatul Mubarokah 80 90 90 90 80

B3 Putri Rohma A 80 80 80 100 90

B4 Surya Dinata 70 50 0 60 60

C1 Lailatul Fajriyah 80 70 80 90 90

C2 Nailla Syaharani 80 80 80 90 90 C3 Yanwar Rifal 70 90 90 100 90 C4 Erna Ratnasari 80 80 80 90 90 D1 Raju Riskiya 90 90 90 90 100

D2 Aprilia 80 80 80 90 90 D3 Wulandari 80 0 60 70 90 D4 Widya Astuti 80 80 80 90 90 E1 Sri Gita P 80 80 60 90 90 E2 Iis Dahlia 80 70 70 90 90 E3 Rizki Amiludin 80 80 80 90 80

E4 Alisa Septia 70 80 70 90 90 F1 M Yudha 100 100 100 100 90 F2 Wafiq Aziz 80 90 80 90 90 F3 Nur Asiah 70 70 80 80 90 F4 Zaki Efendi 80 70 80 100 90 G1 Damarani Yuliana 90 80 80 100 90 G2 Ihas Subhana 80 70 70 80 80

G3 Siti Khoirunisa 80 70 80 90 70

G4 M Rizaldi 60 50 60 60 70

Rata-rata : 80,36 73,21 76,43 88,21 87,50

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

118

Lampiran 10 Penilaian Proyek

Penilaian Proyek Siklus I

No Nama Peserta

Didik

Pertemuan ke -

1 2 3 4 5

A1 Anjani Marlina 66,67 46.67 53.33 53.33 88.89

A2 Via Ramadani 55,56 40,00 40,00 40,00 66.67

A3 Agung Prasetyo 44,44 33.33 33.33 40,00 66.67

A4 Laili Maghfiroh 66,67 40,00 53.33 53.33 88.89

B1 M. Yusuf 55,56 40,00 46.67 46.67 77.78

B2 Lailatul Mubarokah 44,44 40,00 46.67 46.67 77.78

B3 Putri Rohma A 44,44 40,00 46.67 46.67 77.78

B4 Surya Dinata 33,33 26.67 33.33 40,00 66.67

C1 Lailatul Fajriyah 44,44 33.33 46.67 46.67 77.78

C2 Nailla Syaharani 44,44 40,00 40,00 40,00 66.67

C3 Yanwar Rifal 44,44 33.33 40,00 40,00 66.67

C4 Erna Ratnasari 44,44 33.33 33.33 40,00 66.67

D1 Raju Riskiya 66,67 40,00 46.67 46.67 77.78

D2 Aprilia 66,67 40,00 40,00 40,00 66.67

D3 Wulandari 33,33 33.33 33.33 40,00 55.56

D4 Widya Astuti 44,44 40,00 40,00 40,00 66.67

E1 Sri Gita P 44,44 40,00 40,00 40,00 66.67

E2 Iis Dahlia 33,33 33.33 33.33 40,00 66.67

E3 Rizki Amiludin 55,56 40,00 40,00 40,00 66.67

E4 Alisa Septia 33,33 33.33 40,00 40,00 66.67

F1 M Yudha 66,67 53.33 53.33 53.33 88.89

F2 Wafiq Aziz 44,44 40,00 40,00 40,00 66.67

F3 Nur Asiah 33,33 33.33 33.33 40,00 66.67

F4 Zaki Efendi 0 33.33 40,00 40,00 66.67

G1 Damarani Yuliana 66,67 46.67 53.33 53.33 88.89

G2 Ihas Subhana 33,33 33.33 40,00 40,00 55.56

G3 Siti Khoirunisa 0 33.33 40,00 40,00 66.67

G4 M Rizaldi 33,33 0 33.33 40,00 66.67

Rata-rata : 44,44 58,58 36.43 41.43 71.03

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/44436/1/HENNI... · upaya meningkatkan pemahaman konsep pengolahan data menggunakan pendekatan

119

Penilaian Proyek Siklus II

No Nama Peserta

Didik

Pertemuan ke -

6 7 8 9 10

A1 Anjani Marlina 60,00 60,00 100 77.78 88.89

A2 Via Ramadani 33.33 33.33 88.888889 77.78 66.67

A3 Agung Prasetyo 40,00 0 88.888889 88.89 66.67

A4 Laili Maghfiroh 53.33 53.33 100 88.89 100

B1 M. Yusuf 53.33 53.33 100 88.89 88.89

B2 Lailatul Mubarokah 40,00 53.33 100 88.89 88.89

B3 Putri Rohma A 46.67 53.33 100 55.56 100

B4 Surya Dinata 33.33 20,00 0 66.67 66.67

C1 Lailatul Fajriyah 40,00 40,00 66.666667 88.89 88.89

C2 Nailla Syaharani 46.67 53.33 100 100 88.89

C3 Yanwar Rifal 53.33 60,00 100 66.67 88.89

C4 Erna Ratnasari 46.67 33.33 66.666667 100 77.78

D1 Raju Riskiya 60,00 53.33 88.888889 77.78 88.89

D2 Aprilia 46.67 46.67 66.666667 66.67 77.78

D3 Wulandari 40,00 0 66.666667 66.67 66.67

D4 Widya Astuti 46.67 40,00 66.666667 66.67 88.89

E1 Sri Gita P 40,00 33.33 66.666667 55.56 77.78

E2 Iis Dahlia 40,00 33.33 44.444444 100 77.78

E3 Rizki Amiludin 53.33 53.33 88.888889 66.67 100

E4 Alisa Septia 40,00 40,00 66.666667 100 77.78

F1 M Yudha 60,00 53.33 88.888889 88.89 100

F2 Wafiq Aziz 53.33 53.33 100 66.67 88.89

F3 Nur Asiah 40,00 40,00 66.666667 100 66.67

F4 Zaki Efendi 60,00 53.33 88.888889 77.78 88.89

G1 Damarani Yuliana 46.67 33.33 77.777778 66.67 100

G2 Ihas Subhana 40,00 33.33 66.666667 77.78 66.67

G3 Siti Khoirunisa 40,00 33.33 77.777778 66.67 66.67

G4 M Rizaldi 26.67 26.67 66.666667 77.78 66.67

Rata-rata : 45.71 40.71 78.57 79.76 82.53