upaya meningkatkan pemahaman konsep operasi...

187
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN TEKNIK MENYIMPAN DENGAN ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR (Penelitian Tindakan Kelas di SDIP Darul Musthofa Petukangan Selatan Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) oleh RAHMATUN NISA 1113018300017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/ 1441 H

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI

PENJUMLAHAN TEKNIK MENYIMPAN DENGAN ALAT PERAGA

KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

(Penelitian Tindakan Kelas di SDIP Darul Musthofa Petukangan Selatan

Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi

Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

oleh

RAHMATUN NISA

1113018300017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya
Page 3: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI

PENJUMLAHAN TEKNIK MENYIMPAN DENGAN ALAT PERAGA

KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

oleh

Rahmatun Nisa

1113018300017

Mengetahui,

Pembimbing

Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom NIP. 19690924 199903 2 003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020M/1441H

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi

Penjumlahan Teknik Menyimpan dengan Alat Peraga Kantong Bilangan pada

Siswa Kelas II SD Islam Plus Darul Musthofa disusun oleh Rahmatun Nisa

dengan NIM. 1113018300017, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

(PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya

ilmiah untuk diajukan pada sidang munaqasah sesuai dengan ketentuan yang

ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, Mei 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing

Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom NIP. 19690924 199903 2 003

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmatun Nisa

NIM : 1113018300017

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Alamat : Jl. H. Daiman, Gg. H. Risin, Rt. 005/04 Kereo Selatan

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep

Operasi Penjumlahan Teknik Menyimpan dengan Alat Peraga Kantong

Bilangan pada Siswa Kelas II SD Islam Plus Darul Musthofa adalah benar hasil

karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama : Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom

NIP : 19690924 199903 2 003

Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, Mei 2020

Rahmatun Nisa

NIM. 1113018300017

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

i

ABSTRAK

Rahmatun Nisa, NIM 1113018300017. Upaya Meningkatkan Pemahaman

Konsep Operasi Penjumlahan Teknik Menyimpan dengan Alat Peraga

Kantong Bilangan pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan dengan alat peraga kantong bilangan. Kantong bilangan adalah sebuah alat peraga yang dibuat dari gelas aqua dan sedotan dengan

warna berbeda. Kantong bilangan digunakan untuk operasi hitung matematika, dalam penelitian ini digunakan untuk penjumlahan teknik menyimpan. Metode

yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas II SDIP Darul Musthofa Petukangan Selatan tahun pelajaran 2017/2018. Instrumen tes pemahaman konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan pada penelitian ini

berupa tes (esai). Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Indikator yang digunakan adalah penerjemahan, penafsiran, dan ekstrapolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga kantong bilangan dapat meningkatkan pemahaman

konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan siklus I yang menunjukkan indikator translation sebesar 86%, interpretation

sebesar 77%, dan ekstrapolation sebesar 73%. Sedangkan pada siklus II, indikator translation sebesar 91%, interpretation sebesar 82%, dan ekstrapolation sebesar 85%. Sehingga, persentase hasil rata-rata indikator pemahaman konsep pada siklus

I sebesar 78,6% yang meningkat pada siklus II menjadi 86%. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa alat peraga kantong bilangan dapat

meningkatkan pemahaman konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan. Kata Kunci: Alat Peraga, Pemahaman Konsep, Penjumlahan Teknik Menyimpan,

Kantong Bilangan.

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

ii

ABSTRACT

Rahmatun Nisa, NIM 1113018300017. Efforts to Improve Understanding of

the Operational Concepts of Addition of Saving Techniques with Number

Pouch Props to Second (2nd) Grade Elementary School Students. A paper of

Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education Department, Faculty of Tarbiyah and

Teacher Training, Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta.

This study aims to understanding of the operational concepts of addition of saving

techniques with Number pouch props. Number pouch is a props made from aqua

glass and straws of different colors. Number pouch was used for mathematical

calculation operations, in this study used for the addition of saving techniques. The

method used was Classroom Action Research (CAR) with the subject of second

(2nd) grade of SDIP Darul Musthofa South Petukangan year of 2017/2018. The

instrument of understanding of the operational concepts of addition of saving

techniques in this study is a test (essay) . The study was conducted in two cycles.

The used indicators were translation, interpretation, and extrapolation. The results

showed that the Number pouch props could improve the understanding of the

operational concepts of addition of saving techniques. This can be seen from the

activities of the first cycle which showed an indicator of translation was 86%,

interpretation was 77%, and ekstrapolation was 73%. While ini cycle II, indicator

of translation was 91%, interpretation was 82%, dan ekstrapolation was 85%. Thus,

the percentage of the average result of concept understanding indicators in cycle I

was 78.6%, which increased in cycle II to 86%. Based on these results, it can be

concluded that the number pouch props can improve the understanding of the

operational concepts of addition of saving techniques with Number pouch props.

Keywords: Props, Concept Understanding, Addition of Saving Techniques,

Number Pouches.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, karunia, nikmat islam, nikmat iman, serta nikmat sehat yang berlimpah

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat beriring salam tak lupa

selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW serta pengikutnya

hingga zaman keilmuan seperti sekarang ini.

Selama masa penyusunan skripsi tidak mungkin selesai tanpa bantuan dari

berbagai pihak. Atas bimbingan, fasilitas, dan bantuan yang diberikan dalam

penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Asep Ediana Latip, M. Pd, selaku Ketua Program Studi PGMI FITK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Drs. Jafar Sanusi, M.A, selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan arahan, saran, serta bimbingan.

4. Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom selaku dosen pembimbing dalam penyusunan

skripsi ini, yang telah membimbing dan meluangkan waktu, tenaga serta

pikirannya disela-sela kesibukan yang cukup padat kepada penulis selama

proses penyelesaian skripsi.

5. Dr. Lia Kurniawati, M.Pd dan Dr. Dedek Kustiawati, M.Pd selaku dosen

penguji pada sidang munaqasah yang telah memberikan bimbingan , saran, serta

arahan kepada penulis.

6. Seluruh dosen dan staf akademik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang tak

terhingga kepada penulis selama menjadi mahasiswi PGMI.

7. Kepala SDIP Darul Musthofa, dewan guru khususnya wali kelas II B, serta

siswa siswi yang telah bekerja sama selama melaksanakan penelitian.

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

iv

8. Teristimewa dan penghargaan yang spesial penulis persembahkan kepada

kedua orang tua penulis Bapak Jamaludin dan Ibu Murtapiah, serta adik penulis

Hikmah Nur Aida. Penulis ucapkan banyak terima kasih atas kasih sayang, doa,

dukungan secara materi maupun non materi, dan semangat yang selalu

diberikan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kebahagiaan untuknya.

Amin.

9. Keluarga Besarku khususnya Alm. H. Yusuf (La Familia) yang tak henti-

hentinya mendoakan, memberikan dukungan, semangat, dan motivasi dalam

menyelesaikan pendidikan S1 ini.

10. Seluruh kawan-kawan seperjuangan PGMI 2013, khususnya teman-teman MB2

dan sahabat-sahabatku tercinta yaitu, Septi Indriasari, Geby Nita Sari, Siti

Rahmawati, Rosinta, Siti Ayu Maimunah, dan Widiya Astuti yang telah

memberikan semangat, doa, canda tawa serta membantu penulis selama

menempuh studi S1 di FITK UIN Jakarta. Semoga persahabatan dan tali

silaturahmi kita selalu terjalin dengan baik.

11. Sahabat-sahabatku semasa SMA yaitu, Fadhilah Nur Sakinah, Desty Aryani,

Firdha Elfanisa, Rukyati Khairun Nisa, dan Nurul Rohmah yang senantiasa

memberikan semangat, saran, doa serta canda dan tawa di setiap kesempatan.

Hanya untaian doa yang dapat penulis panjatkan kehadirat-Nya, semoga

semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini selalu

dalam lindungan dan karunia-Nya dalam menjalankan segala aktivitas. Amin.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini

dikarenakan keterbatasan kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis

dan bagi pembaca pada umumnya.

Jakarta, Mei 2020

Penulis

Rahmatun Nisa

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL................................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian .......................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 6

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

E. Tujuan Hasil Penelitian .................................................................................. 7

F. Manfaat Hasil Penelitian ................................................................................ 7

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 8

A. Kajian Teori.................................................................................................... 8

1. Pembelajaran Matematika MI/SD ............................................................... 8

2. Pemahaman Konsep .................................................................................. 10

3. Kemampuan Berpikir Anak Usia MI/SD .................................................. 13

4. Media Pembelajaran dan Alat Peraga Kantong Bilangan ......................... 14

a. Media Pembelajaran ............................................................................ 14

b. Alat Peraga .......................................................................................... 15

c. Alat Peraga Kantong Bilangan ............................................................ 17

5. Operasi Penjumlahan Teknik Menyimpan ................................................ 21

B. Hasil Penelitian yang Relevan...................................................................... 22

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 24

D. Hipotesis Tindakan....................................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 26

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

vi

B. Metode dan Desain Penelitian ...................................................................... 26

C. Subjek Penelitian .......................................................................................... 28

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian .................................................. 29

E. Tahapan Intervensi Tindakan ....................................................................... 29

F. Data dan Sumber Data.................................................................................. 32

G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 32

H. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................... 33

I. Hasil Intervensi yang Diharapkan ................................................................ 35

J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Studi ...................................................... 36

K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Data ................................................. 37

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN ................. 40

A. Deskripsi Data .............................................................................................. 40

1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I ............................................. 40

2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II............................................ 51

B. Analisis Data ................................................................................................ 60

1. Pemahaman Konsep Penjumlahan Teknik Menyimpan Siswa………...60

2. Temuan Essensial………………………………………………………72

C. Pembahasan .................................................................................................. 73

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN-SARAN ...................... 78

A. Kesimpulan................................................................................................... 78

B. Implikasi ....................................................................................................... 78

C. Saran-saran ................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................. 83

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman Konsep.................. 34

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Menggunakan Alat Peraga Kantong Bilangan

Siklus I………………………………………………………………...49

Tabel 4.2 Hasil Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I……………………….50

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Menggunakan Alat Peraga Kantong Bilangan

Siklus II……………………………………………………………..…59

Tabel 4.4 Rata-rata Skor Instrumen Penelitian Siklus I pada Setiap Pertemuan...60

Tabel 4.5 Rata-rata Skor Instrumen Penelitian Siklus I pada Setiap Pertemuan...61

Tabel 4.6 Hasil Rata-rata Skor Siswa Pada Siklus I dan II………………………61

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Contoh Penyelesaian Penjumlahan Menyimpan Siswa....................... 4

Gambar 1.2 Alat Peraga Kantong Bilangan ............................................................ 5

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ........................................ ……………24

Gambar 3.1 Model PTK Kurt Lewin .................................................................... 27

Gambar 4.1 Siswa Melakukan Penjumlahan Satu Kali Teknik Menyimpan Dua

Bilangan Dua Angka dengan Kantong Bilangan ............................. 42

Gambar 4.2 Siswa Berkelompok Melakukan Penjumlahan Satu Kali Teknik

Menyimpan Bilangan Dua dan Tiga Angka dengan Kantong

Bilangan ........................................................................................... 44

Gambar 4.3 Siswa Melakukan Penjumlahan Satu Kali Teknik Menyimpan

Dua Bilangan Tiga Angka dengan Kantong Bilangan ..................... 46

Gambar 4.4 Kegiatan Tes Pemahaman Konsep Siklus I...................................... 47

Gambar 4.5 Guru Menjelaskan Penjumlahan Dua Kali Teknik Menyimpan Dua

Bilangan Dua Angka dengan Kantong Bilangan ............................. 53

Gambar 4.6 Siswa Secara Berkelompok Melakukan Penjumlahan Dua Kali

Teknik Menyimpan Bilangan Dua dan Tiga Angka dengan

Kantong Bilangan............................................................................. 54

Gambar 4.7 Siswa Melakukan Penjumlahan Dua Kali Teknik Menyimpan Dua

Bilangan Tiga Angka dengan Kantong Bilangan............................. 56

Gambar 4.8 Kegiatan Tes Pemahaman Konsep Siklus II ..................................... 57

Gambar 4.9 Jawaban Siswa yang Sudah Memahami Indikator Translation

Siklus I............................................................................................. 63

Gambar 4.10 Jawaban Siswa yang Belum Memahami Indikator Translation

Siklus I ............................................................................................ 63

Gambar 4.11 Jawaban Siswa yang Sudah Memahami Indikator Translation

Siklus II ......................................................................................... 64

Gambar 4.12 Jawaban Siswa yang Sudah Memahami Indikator Interpretation

Siklus I........................................................................................... 66

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

ix

Gambar 4.13 Jawaban Siswa yang Belum Memahami Indikator Interpretation

Siklus I ............................................................................................ 66

Gambar 4.14 Jawaban Siswa yang Sudah Memahami Indikator Interpretation

Siklus II........................................................................................... 67

Gambar 4.15 Jawaban Siswa yang Sudah Memahami Indikator Ekstrapolation

Siklus I ............................................................................................ 69

Gambar 4.16 Jawaban Siswa yang Belum Memahami Indikator Ekstrapolation

Siklus I ............................................................................................ 70

Gambar 4.17 Jawaban Siswa yang Sudah Memahami Indikator Ekstrapolation

Siklus II ......................................................................................... 70

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

x

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Teknik Menyimpan

……………………………………………………………………………………62

Diagram 4.2 Peningkatan Pada Indikator Translation…………………………...65

Diagram 4.3 Peningkatan Pada Indikator Interpretation ...................................... 68

Diagram 4.4 Peningkatan Pada Indikator Ekstrapolation... .................................. 71

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu komponen dari serangkaian mata pelajaran yang mempunyai

peran penting dalam pendidikan adalah matematika. Matematika diperlukan

sebagai dasar untuk mempelajari matematika lanjut dan mata pelajaran lain.

Selain itu, matematika juga menjadi kajian yang penting karena bermanfaat

dalam kehidupan sehari-hari.

Landasan dasar dalam mempelajari matematika yaitu melalui pemahaman

konsep. NCTM (National Council of Teachers Mathematics) merumuskan

bahwa salah satu prinsip matematika sekolah yaitu, prinsip pembelajaran

dimana siswa harus mempelajari matematika melalui pemahaman serta secara

aktif membangun pengetahuan baru.1

Hal ini juga sejalan dengan salah satu tujuan pembelajaran matematika

seperti yang dijelaskan di dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional (Permendiknas) Nomor 20 tahun 2006 tentang Standar Isi adalah

supaya siswa memiliki kemampuan memahami konsep matematika,

menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau

algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.2

Dalam memahami sebuah konsep, manusia mengalami proses berpikir. Perintah

berpikir juga banyak termaktub di dalam ayat-ayat Al-Qur’an, salah satunya

dalam Q.S. Al-Hasyr [59]: 21 sebagai berikut:3

“Sekiranya Kami turunkan Al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu

akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan

perumpamaan-perumpaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir."

Di penghujung ayat di atas, Allah memerintahkan hamba-hambaNya

untuk berpikir. Karena dengan berpikir, maka akan terbuka berbagai macam

1 Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 11. 2 Ibid, h. 16. 3 Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahan, (Jakarta: Maghfirah Pustaka), h. 548.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

2

ilmu, menerangkan kepada seseorang jalan kebaikan dan keburukan,

mendorongnya berakhlak mulia dan mencegahnya dari akhlak yang buruk.

Secara teori, pemahaman konsep menurut Bloom memiliki tiga kategori

yakni penerjemahan (translation) misalnya dari lambang ke arti, penafsiran

(interpretation), dan ekstrapolasi (extrapolation) yaitu menyimpulkam dari

sesuatu yang telah diketahui.4 Pemahaman konseptual lebih ditekankan dalam

pembelajaran matematika daripada penguasaan prosedural karena akan

membangun aktivitas dan kreativitas siswa. Pembelajaran matematika

merupakan proses membangun pemahaman siswa tentang fakta, konsep,

prinsip, dan skill sesuai dengan kemampuannya.5 Siswa tidak akan terbatas pada

suatu prosedur saja ketika mereka dihadapkan pada suatu permasalahan.

Pemahaman tentang konsep di balik suatu masalah itu mampu mendukung

penemuan strategi atau prosedur penyelesaian masalah yang variatif.6

Matematika dikatakan sebagai disiplin ilmu yang bersifat abstrak karena

konsep, pengertian, dan definisi yang ada didalamnya terdiri atas idea atau

gagasan-gagasan yang bersifat abstrak atau tidak nyata.7 Obyek matematika

yang bersifat abstrak merupakan kesulitan tersendiri yang harus dihadapi siswa

dalam mempelajari matematika. Tidak hanya siswa, guru pun juga mengalami

kendala dalam mengajarkan matematika terkait sifatnya yang abstrak tersebut.8

Oleh karena itu, diperlukan cara yang efektif untuk menjembatani antara tahap

berpikir anak usia MI/SD yang masih dalam operasional konkret dan

matematika yang bersifat abstrak.9

Siswa MI/SD umurnya berkisar antara 6 atau 7 tahun, sampai 12 atau 13

tahun. Menurut Piaget, mereka berada pada fase operasional konkret.

Kemampuan yang tampak pada fase ini adalah kemampuan dalam proses

4 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran , (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 157. 5 Ali Hamzah, dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2014). h. 259. 6 Wijaya. loc. cit. 7 Suhendra, dkk., Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007), h. 7.5. 8 Rostina Sundayana, Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika , (Bandung:

Alfabeta, 2013), h. 3. 9 Esti Yuli Widayanti, dkk., Pembelajaran Matematika MI, (Surabaya: Aprinta, 2009), h. 1-9.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

3

berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika, meskipun masih terikat

dengan objek yang bersifat konkret yang dapat ditangkap oleh panca indera. 10

Salah satu materi pembelajaran yang diajarkan di MI/SD yaitu

penjumlahan. Penjumlahan adalah suatu proses untuk menemukan jumlah dua

bilangan atau lebih. Pada kelas rendah, khususnya kelas II MI/SD, penjumlahan

yang diajarkan yaitu penjumlahan tanpa teknik menyimpan dan penjumlahan

dengan teknik menyimpan. Pada penjumlahan teknik menyimpan ini seringkali

siswa meletakkan bilangan pada nilai tempat yang salah, misalnya bilangan

satuan yang seharusnya disimpan pada tempat puluhan langsung ditulis dan

tidak dijumlahkan dengan bilangan puluhan yang lain. Permasalahan tersebut

juga ditemukan pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wiwik

Handayani mengungkapkan bahwa siswa kurang menguasai teknik tersebut,

seringkali lupa menyimpan hasil penjumlahan yang hasilnya lebih dari sepuluh,

ke nilai tempat bilangan berikutnya. 11

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di SDIP Darul

Musthofa Petukangan Selatan pada siswa kelas II, dari 22 siswa terdapat 17

siswa yang nilainya masih dibawah rata-rata KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) sekolah yaitu 71. Dengan diberikan soal tentang penjumlahan teknik

menyimpan seperti 227 + 148 diperoleh hasil 375, masih banyak siswa yang

belum memahami letak nilai penyimpanannya, seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 1.1. Seringkali siswa salah dalam menjumlahnya hasilnya. Selain itu,

berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, dalam menyampaikan materi

pelajaran guru belum menggunakan metode yang variatif karena metode yang

digunakan setiap harinya hanya metode ceramah. Guru juga jarang

menggunakan media atau alat peraga dalam pembelajaran. Padahal menurut

Jean Piage, siswa kelas II berada pada fase operasional konkret sehingga

menjadi penting untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan

10 Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h. 1. 11 Wiwik Handayani, “Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan

Menggunakan Alat Peraga Kantong Nilai Tempat Bilangan di Kelas II Semester I Tahun 2012/2013

SD Negeri Bajomulyo Kecamatan Juwana”, Skripsi pada Universitas Muhammadiyah Surakarta,

2012, h. 3-4.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

4

menggunakan alat peraga. Penggunaaan alat peraga diharapkan dapat

membantu siswa dalam memahami konsep operasi penjumahan dengan teknik

menyimpan.

Gambar 1.1

Contoh Penyelesaian Penjumlahan Teknik Menyimpan

yang Dikerjakan Siswa.

Penjumlahan teknik menyimpan dikatakan bukan materi yang terlalu

sulit, tetapi dalam pembelajaran matematika setiap konsep yang abstrak yang

baru dipahami siswa perlu segera diberi penguatan, agar mengendap dan

bertahan lama dalam memori siswa, sehingga akan melekat dalam pola pikir

dan pola tindakannya. Untuk keperluan inilah, maka diperlukan adanya

pembelajaran melalui perbuatan dan pengertian, tidak hanya sekedar hafalan

atau fakta saja, karena hal ini akan mudah dilupakan siswa. Selain itu, Brunner

juga mengatakan dalam teorinya bahwa dalam proses belajar siswa sebaiknya

diberi kesempatan untuk memanipulasi benda-benda (alat peraga). Dengan alat

peraga tersebut, siswa dapat melihat langsung bagaimana keteraturan serta pola

yang terdapat dalam benda yang sedang diperhatikannya. Apabila dalam proses

perumusan dari penyusunan ide-ide tersebut disertai bantuan benda-benda

konkret, maka siswa akan lebih mudah mengingat ide-ide yang dipelajarinya

itu. Dalam tahap ini siswa akan memperoleh penguatan yang diakibatkan

interaksinya dengan benda-benda konkret yang dimanipulasinya.

Melihat kondisi tersebut diatas, pada dasarnya dibutuhkan benda-benda

konkret yang dapat membantu siswa di tahap awal untuk mengerti sebuah

konsep. Berdasarkan teori yang telah dijelaskan dan kasus yang ditemukan,

maka diperlukan sebuah usaha untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap

konsep penjumlahan teknik menyimpan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan

untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan alat peraga kantong bilangan.

Kantong bilangan merupakan alat peraga yang sangat sederhana,

227

148 +

3615

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

5

menggambarkan secara konkret proses perhitungan penjumlahan dengan teknik

menyimpan, siswa dapat menerapkan secara langsung pengoperasiannya, tidak

berbahaya, serta mudah dalam pembuatannya. Bahan-bahan yang digunakan

dalam membuat alat peraga tersebut antara lain, kertas karton, kardus bekas,

lem tembak, gelas aqua dan sedotan. Tahap membuatnya yaitu, kardus dilapisi

karton agar terlihat menarik, lalu gelas aqua yang berfungsi sebagai kantong

bilangan direkatkan menggunakan lem tembak ke kardus tersebut agar lebih

kuat daan tidak mudah copot, kemudian setiap sedotan dipotong menjadi tiga

bagian. Alat peraga kantong bilangan tersebut dapat dilihat seperti pada

Gambar 1.2 berikut ini.

Gambar 1.2

Alat Peraga Kantong Bilangan

Melalui penggunaan alat peraga kantong bilangan, diharapkan siswa

menjadi semangat dan antusias terhadap materi pembelajaran dalam operasi

penjumlahan dengan teknik menyimpan. Dengan demikian, proses

pembelajaran akan lebih bermakna dan menarik.

Berdasarkan uraian di atas, maka akan dilakukan penelitian tindakan kelas

yang berkaitan dengan pemahaman siswa terhadap konsep operasi penjumlahan

dengan teknik menyimpan dengan judul sebagai berikut: “Upaya

Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi Penjumlahan Teknik

Menyimpan dengan Alat Peraga Kantong Bilangan pada Siswa Kelas II

Sekolah Dasar.”

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

6

B. Identifikasi Area dan Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diidentifikasi area penelitiannya sebagai berikut:

1. Pemahaman siswa terhadap konsep operasi penjumlahan dengan teknik

menyimpan masih rendah.

2. Guru kurang menggunakan metode yang variatif dalam pembelajaran

sehingga siswa belajar dengan metode yang sama setiap harinya.

3. Media/alat peraga dalam kegiatan pembelajaran sangat jarang digunakan.

Penelitian ini difokuskan pada peningkatan pemahaman konsep operasi

penjumlahan dengan teknik menyimpan dengan menggunakan alat peraga

kantong bilangan. Penelitian ini juga dibatasi pada tingkat SDIP Darul

Musthofa Petukangan Selatan Kelas II Tahun Ajaran 2017/2018.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka

penelitian ini dibatasi sebagai berikut:

1. Penelitian berpegang pada teori pemahaman konsep menurut pendapat

Bloom, yaitu: penerjemahan (translation), penafsiran (interpretation), dan

ekstrapolasi (extrapolation).

2. Materi pelajaran matematika yang digunakan adalah materi matematika

kelas II SD yaitu operasi penjumlahan dengan teknik menyimpan.

3. Alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat peraga kantong

bilangan. Alat peraga tersebut jumlahnya hanya satu dan hanya digunakan

oleh guru.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pembelajaran menggunakan alat peraga kantong

bilangan dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada operasi

penjumlahan teknik menyimpan?

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

7

2. Bagaimana peningkatan pemahaman konsep siswa pada operasi

penjumlahan teknik menyimpan dengan penggunaan alat peraga kantong

bilangan?

E. Tujuan Hasil Penelitian

Berkaitan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian tindakan

kelas ini adalah untuk meningkatan pemahaman konsep pada operasi

penjumlahan teknik menyimpan dengan alat peraga kantong bilangan pada

siswa kelas II SD Islam Plus Darul Musthofa Petukangan Selatan.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan

praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai referensi mengenai

penggunaan alat peraga kantong bilangan untuk meningkatkan pemahaman

konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan pada siswa kelas II MI/SD.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, penelitian ini dapat mempermudah siswa dalam memahami

konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan dengan menggunakan

alat peraga kantong bilangan.

b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan

menambah wawasan dalam menentukan media/alat peraga yang sesuai

dengan materi pelajaran.

c. Bagi sekolah, dapat memberikan masukan mengenai pengembangan

pengajaran yang lebih baik lagi serta memiliki tenaga pengajar yang

unggul, sehingga menunjang keberhasilan belajar mengajar di sekola

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

8

BAB II

KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN

HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Matematika MI/SD

Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna sebagai

upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui

berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode dan pendekatan ke

arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan.12 Gagne dan Briggs

mengartikan pembelajaran sebagai suatu sistem yang bertujuan membantu

proses belajar siswa yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang dan

disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya

proses belajar dalam diri siswa.13

Pembelajaran merupakan proses dua arah, mengajar dilakukan oleh

pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan peserta didik atau

murid. Pembelajaran juga dapat diartikan sebagai proses belajar yang

dibangun oleh guru untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa-

siswi, serta kemampuan mengkontruksi pengetahuan baru sebagai upaya

meningkatkan penguasaan atau pemahaman yang baik terhadap materi

pelajaran.14

Belajar matematika seperti yang diungkapkan oleh Brunner yaitu

belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur abstrak yang terdapat

di dalam matematika serta mencari hubungan-hubungan antara konsep-

konsep dan struktur-struktur matematika. Siswa-siswi akan lebih mudah

mempelajari sesuatu bila belajar itu didasari kepada apa yang telah

diketahui siswa-siswi tersebut. Karena untuk mempelajari suatu materi

12 Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), h. 4. 13 Suhendra, dkk., Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika , (Jakarta:

Universitas Terbuka), h. 1.26. 14 Esti Yuli Widayanti, dkk., Pembelajaran Matematika MI, (Surabaya: Aprinta 2009), h. 1.6-1.7.

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

9

matematika yang baru, pengalaman belajar yang lalu dari siswa-siswi itu

akan mempengaruhi terjadinya proses belajar materi matematika tersebut.15

Pembelajaran matematika merupakan proses membangun pemahaman

siswa tentang fakta, konsep, prinsip, dan skill sesuai dengan

kemampuannya. Guru menyampaikan materi, siswa dengan potensinya

masing-masing mengkontruksi pengertiannya tentang fakta, konsep, prinsip

dan skill serta problem solving.16 Selain itu, seorang guru matematika juga

harus berusaha untuk “mengurangi” sifat keabstrakan objek matematika

sehingga memudahkan siswa dalam menangkap pelajaran matematika di

sekolah. Di jenjang sekolah dasar tingkat kekonkretan harus lebih banyak

dibanding jenjang sekolah yang lebih tinggi.17

Tujuan pembelajaran matematika sebagaimana yang tercantum di

dalam lampiran Permendiknas bertujuan supaya siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut:18

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep

dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,

efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan

solusi yang diperoleh

4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk memperjelas keadaan atau masalah

15 Ibid., h. 1.9. 16 Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika , (Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2014), h. 259. 17 Kusrini, dkk., Strategi Pembelajaran Matematika , (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,

2014), h. 1.25. 18 Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistik, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 16.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

10

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

matematika dalam penelitian ini yaitu suatu proses interaksi antara guru dan

siswa yang berisi serangkaian kegiatan sehingga siswa mampu membangun

pemahaman tentang konsep penjumlahan teknik menyimpan. Tujuan dari

pembelajaran matematika dalam penelitian ini adalah supaya siswa

memiliki kemampuan dalam memahami konsep matematika, memecahkan

masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam

kehidupan.

2. Pemahaman Konsep

Istilah pemahaman dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan

sebagai proses, perbuatan memahami atau memahamkan.19 Pemahaman

(comprehension) menurut Bloom adalah jenjang kemampuan yang

menuntut peserta didik untuk memahami atau mengerti tentang materi

pelajaran yang disampaikan guru dan dapat memanfaatkannya tanpa harus

menghubungkannya dengan hal-hal lain.20 Bloom juga menjelaskan bahwa

pemahaman dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu:21

a. Penerjemaham (translation), yaitu menerjemahkan konsepsi abstrak

menjadi suatu model, misalnya dari lambang ke arti. Kata kerja

operasional yang digunakan adalah menerjemahkan, mengubah,

mengilustrasikan, memberi definisi, dan menjelaskan kembali.

b. Penafsiran (interpretation), yaitu kemampuan untuk mengenal dan

memahami ide utama suatu komunikasi, misalnya diberikan suatu

diagram, tabel, grafik atau gambar-gambar dan ditafsirkan. Kata kerja

19 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat,

(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2013), h. 998. 20 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011), h. 21. 21 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: CV Alfabeta, 2011), h. 157.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

11

operasional yang digunakan adalah menginterpretasikan, membedakan,

menjelaskan, dan menggambarkan.

c. Ekstrapolasi (extrapolation), yaitu menyimpulkan sesuatu yang telah

diketahui. Kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk mengukur

kemampuan ini adalah memperhitungkan, menduga, menyimpulkan,

meramalkan, membedakan, menentukan, dan mengisi.

Konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk

menggolongkan atau mengklasifikasikan sekumpulan objek.22 Konsep

berhubungan erat dengan definisi. Definisi adalah ungkapan yang

membatasi suatu konsep. Dengan adanya definisi orang dapat membuat

ilustrasi atau gambar atau lambang dari konsep yang didefinisikan. Contoh

tentang konsep sebagai berikut.23

a. Dalam matematika terdapat konsep yang amat penting yaitu “fungsi”,

“variabel”, dan “konstanta.”

b. “Segitiga” adalah suatu konsep. Dengan konsep itu kita dapat

membedakan mana yang merupakan contoh segitiga dan mana yang

bukan segitiga.

c. “Bilangan prima” merupakan konsep, karena dengan konsep itu, kita

dapat membedakan mana yang merupakan bilangan prima dan mana

yang merupakan bilangan prima.

Belajar konsep merupakan hal yang paling mendasar dalam proses

belajar matematika, oleh karena itu seorang guru dalam mengajarkan

sebuah konsep harus beracuan pada sebuah tujuan yang harus dicapai.

Konsep matematika yang sangat kompleks cukup sulit bahkan tidak bisa

dipahami, apabila konsep yang lebih sederhana belum bisa dipahami dan

dicerna oleh siswa.24

22 R. Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Depdiknas, 2000) h. 14 23 Widayanti, dkk., op. cit, h. 1.7. 24 Almira Amir, “Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika”,

Vol. 3, 2015, h. 16-17.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

12

Menurut Heruman, konsep-konsep pada kurikulum matematika

MI/SD dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu penanaman konsep

dasar, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan. Berikut ini adalah

pemaparan pembelajaran yang ditekankan pada konsep-konsep

matematika;25

a. Penanaman Konsep Dasar, yaitu pembelajaran suatu konsep baru

matematika. Dalam kegiatan konsep dasar, media atau alat peraga diharapkan dapat membantu kemampuan pola pikir siswa.

b. Pemahaman Konsep, yaitu pembelajaran lanjutan dari penanaman

konsep, yang bertujuan agar siswa lebih memahami suatu konsep matematika. Pemahaman konsep terdiri atas dua pengertian. Pertama,

merupakan kelanjutan dari pembelajaran penanaman konsep dalam suatu pertemuan. Sedangkan kedua, pembelajaran pemahaman konsep dilakukan pada pertemuan yang berbeda, tetapi masih merupakan

lanjutan dari penanaman konsep. Pada pertemuan tersebut, penanaman konsep dianggap sudah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, di

semester atau kelas sebelumnya. c. Pembinaan Keterampilan, yaitu bertujuan agar siswa lebih terampil

dalam menggunakan berbagai konsep matematika.

Pemahaman konsep dapat diartikan sebagai kemampuan yang

berkenaan dengan memahami ide-ide matematika yang menyeluruh dan

fungsional.26 Menurut Suhendra, pemahaman konsep meliputi pemahaman

konsep, operasi, dan relasi. Seseorang dikatakan memahami konsep

matematika apabila ia telah mampu melakukan beberapa hal di bawah ini,

antara lain:27

a. Menemukan (kembali) suatu konsep yang sebelumnya belum diketahui

berlandaskan pada pengetahuan dan pengalaman yang telah diketahui dan dipahami sebelumnya,

b. Mendefinisikan atau mengungkapkan suatu konsep dengan cara dan kalimat sendiri namun tetap memenuhi ketentuan berkenaan dengan ide atau gagasan konsep tersebut,

c. Mengidentifikasi hal-hal yang relevan dengan suatu konsep dengan cara-cara yang tepat,

d. Memberikan contoh (dan bukan contoh) atau ilustrasi yang berkaitan dengan suatu konsep guna memperjelas konsep tersebut.

25Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2012, h. 2-3. 26 Karunia Eka Lestari dan Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika, (Bandung:

Refika Aditama, 2015). h. 81. 27 Suhendra, dkk., op. cit, h. 7.21.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

13

Adapun indikator kemampuan pemahaman konsep matematis

menurut Kilpatrik sebagai berikut:28

a. Menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari;

b. Mengklasifikasi objek-objek berdasarkan konsep matematika; c. Menerapkan konsep secara algoritma;

d. Memberikan contoh atau kontra contoh dari konsep yang dipelajari; e. Menyajikan konsep dalam berbagai representasi; dan f. Mengaitkan berbagai konsep matematika secara internal atau eksternal.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, pemahaman konsep memiliki

makna sebagai kemampuan mengerti tentang materi yang disampaikan dan

menerjemahkan serta menyimpulkan sesuatu yang telah diketahui. Dalam

penelitian ini, pemahaman konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan

adalah siswa mampu menerjemahamkan konsep abstrak menjadi suatu

model, memahami ide suatu komunikasi serta menyimpulkan sesuatu yang

telah diketahui. Dapat disimpulkan pula bahwa indikator-indikator

pemahaman konsep yang sesuai dengan penelitian ini adalah indikator

menurut Bloom, yakni penerjemahan (translation), penafsiran

(interpretation), dan ekstrapolasi (ekstrapolation).

3. Kemampuan Berpikir Anak Usia MI/SD

Anak pada umumnya memiliki karakteristik khusus yang berbeda

dengan orang dewasa bahkan mereka berbeda antara yang satu dengan

lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut juga dapat dilihat dari cara berfikir,

bertindak, bekerja, dan lain sebagainya.29 Piage mengklasifikasikan

perkembangan kognitif anak menjadi empat tahapan, yaitu:30

1. Tahap sensory-motor, yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi

pada usia 0-2 tahun. 2. Tahap pra-operational, yakni perkembangan ranah kognitif yang terjadi

pada usia 2-7 tahun.

3. Tahap concerte-operational, yang terjadi pada usia 7-11 tahun. 4. Tahap formal-operational, yakni perkembangan ranah kognitif yang

terjadi pada usia 11-15 tahun.

28 Lestari dan Yudhanegara, loc. cit. 29 Widayanti, dkk., op. cit., h. 1-8. 30 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), h. 66

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

14

Anak-anak MI/SD adalah anak yang pada umumnya berada pada

kisaran usia 6 atau 7 tahun, sampai 11 atau 12 tahun. Sesuai dengan tahap

perkembangan kognitif anak menurut Piage, anak dalam usia tersebut masih

berada dalam tahap operasional konkret, artinya bahwa siswa-siswi MI/SD

belum bisa berfikir formal dan abstrak. Pada tahap ini, anak-anak dapat

memahami operasi logis dengan bantuan benda-benda konkret. Oleh karena

itu, dalam pembelajaran matematika guru harus memperhatikan

karakteristik dan perbedaan-perbedaan tersebut untuk meningkatkan

efektivitas pembelajaran matematika di MI/SD.31

4. Media Pembelajaran dan Alat Peraga Kantong Bilangan

a. Media Pembelajaran

Kata Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak

dari kata Medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Penyalur”.32

AECT (Association for Educational Communication and Technology)

mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk proses

penyaluran informasi. Peran media pengajaran merupakan perantara untuk

memudahkan proses belajar-mengajar agar tercapai tujuan pengajaran

secara efektif dan efisien. Perantara komunikasi antara seorang guru dan

murid dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antar

guru dan siswa dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah.33

Menurut Sudjana dan Rivai dalam Rostina, ada enam fungsi pokok

media pembelajaran dalam belajar mengajar.34

1. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif.

2. Media pengajaran merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini merupakan salah satu unsur yang harus

dikembangkan oleh seorang guru.

31 Widayanti, dkk. loc. cit. 32 Rostina Sundayana, Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika , (Bandung:

Alfabeta, 2014), h. 4. 33Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan, Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT, (Yogyakarta,

Skripta Media Creative, 2012) h. 124. 34 Sundayana, op. cit., h. 8.

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

15

3. Dalam pemakaian media pengajaran harus melihat tujuan dan bahan

pelajaran. 4. Media pengajaran bukan sebagai alat hiburan, akan tetapi alat ini

dijadikan untuk melengkapi proses belajar mengajar supaya lebih

menarik perhatian siswa. 5. Diutamakan untuk mempercepat proses belajar mengajar serta dapat

membantu siswa dalam menangkap perhatian yang disampaikan oleh guru.

6. Penggunaan alat ini diutamakan untuk meningkatkan mutu belajar

mengajar. Selain fungsi-sungsi yang telah diuraikan di atas, media pembelajaran

juga memiliki nilai dan manfaat sebagai berikut:35

1. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang

dirasakan masih bersifat abstrak dan sulit dijelaskan secara langsung kepada siswa bisa dikonkretkan atau disederhanakan melalui

pemanfaatan media pembelajaran. 2. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke

dalam lingkungan belajar.

3. Menampilkan objek yang terlalu besar atau kecil. 4. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk membantu

menyampaikan materi pelajaran dalam proses belajar mengajar sehingga

memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran.

b. Alat Peraga

Alat merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka

mencapai tujuan pengajaran. Dalam proses pengajaran maka alat

mempunyai fungsi sebagai pelengkap untuk mencapai tujuan.36 Pada

kegiatan belajar mengajar guru harus mampu menjelaskan konsep kepada

siswanya dan ini dibantu dengan alat peraga, karena dengan bantuan alat

peraga yang sesuai dengan topik pembahasan maka siswa akan lebih mudah

memahami.37 Perbedaan media dengan alat peraga terletak pada fungsinya

dan bukan pada substansinya. Suatu sumber belajar disebut alat peraga bila

35 Asep Herry Hernawan, Media Pembelajaran, (Bandung: UPI Press, 2008) 36 Pupuh Fathurrohman, dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: PT Refika

Aditama, 2011), h. 15. 37 Hamzah dan Muhlisrarini, op. cit., h.115.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

16

hanya berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran saja; dan sumber belajar

disebut media bila merupakan bagian integral dari seluruh proses atau

kegiatan. Ali dalam Rostina mengatakan bahwa alat peraga adalah segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyatakan pesan merangsang pikiran,

perasaan dan perhatian dan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong

proses belajar. Menurut Russefendi alat peraga adalah alat yang

menerangkan atau mewujudkan konsep matematika, sedangkan pengertian

alat peraga matematika menurut Pramudhono adalah benda konkret yang

dibuat, dihimpun atau disusun secara sengaja digunakan untuk membantu

menanamkan atau mengembangkan konsep matematika.38

Russefendi dalam Rostina mengemukakan beberapa persyaratan alat

peraga antara lain:39

1. Tahan lama.

2. Bentuk dan warnanya menarik. 3. Sederhana dan mudah dikelola.

4. Ukurannya sesuai. 5. Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real, gambar,

atau diagram.

6. Sesuai dengan konsep matematika. 7. Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya.

8. Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir abstrak bagi siswa.

9. Menjadikan siswa belajar aktif dan mandiri dengan memanipulasi alat

peraga. 10. Bila mungkin alat peraga tersebut bisa berfaedah lipat (banyak).

Selain persyaratan di atas, adapun tujuan dari penggunaan alat peraga,

antara lain:40

1. Mengembangkan kemampuan berpikir matematika secara kreatif. Bagi

sebagian anak, matematika tampak seperti suatu sistem yang kaku,

padahal sesungguhnya matematika memiliki banyak cara untuk

mengembangkan kreativitas.

38 Sundayana, op. cit., h. 7. 39 Ibid, hal. 18. 40 Sitiatava Rizema Putra, Berbagai Alat Bantu untuk Memudahkan Belajar Matematika,

(Yogyakarta: DIVA Press, 2012). h. 21-22.

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

17

2. Mengembangkan sikap menguntungkan, yaitu berpikir secara

matematis. Biasanya, seorang guru akan membuat suasana

pembelajaran matematika di kelas sedemikian rupa, sehingga siswa

dapat menyukai pelajaran tersebut.

3. Menunjang matematika di luar kelas, yaitu dengan menunjukkan

penerapan matematika dalam keadaan sebenarnya. Sehingga, siswa

dapat menghubungkan pengalaman belajar dengan pengalaman-

pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

4. Memberikan motivasi dan memudahkan abstraksi siswa. Dengan alat

peraga, siswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman-pengalaman

baru yang menyenangkan, sehingga dapat menghubungkannya dengan

matematika yang bersifat abstrak.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alat peraga

adalah alat bantu yang digunakan didalam proses belajar mengajar yang

dapat diamati melalui panca indera agar proses pembelajaran dapat tercapai

dengan baik dan efektif.

c. Alat Peraga Kantong Bilangan

Kantong bilangan merupakan suatu alat sederhana yang ditujukan

untuk mempermudah siswa dalam memahami materi operasi hitung dalam

matematika. Alat peraga ini terbuat dari gelas aqua dan sedotan. Gelas aqua

tersebut digunakan sebagai kantong bilangan yang menjadi penentu nilai

suatu bilangan. Sedangkan sedotan digunakan sebagai penentu jumlah suatu

bilangan. Apabila satu sedotan diletakkan pada kantong yang bernilai

ratusan, maka nilai satu sedotan tersebut adalah seratus. Begitu juga apabila

sedotan tersebut diletakkan pada kantong nilai tempat puluhan dan

seterusnya. Alat peraga ini dapat membantu siswa dalam mengkonkretkan

konsep penjumlahan dengan teknik menyimpan.

Heruman menjelaskan bahwa kantong bilangan dibuat berbentuk

kantong-kantong sebagai tempat penyimpanan dan menempel pada

selembar kain atau kertas. Kantong tersebut menyimbolkan nilai tempat

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

18

pada suatu bilangan. Sedangkan sedotan sendiri digunakan sebagai pengisi

kantong-kantong yang tersedia sebagai indikator jumlah bilangan yang akan

dihitung. Kantong bilangan dirancang untuk memudahkan siswa dalam

pembelajaran matematika, khususnya pada penjumlahan.41

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kantong

bilangan adalah sebuah alat peraga matematika yang berbentuk kantong-

kantong yang menunjukkan nilai tempat suatu bilangan. Kantong bilangan

merupakan alat peraga matematika yang dapat digunakan untuk

mengerjakan operasi penjumlahan, baik tanpa atau dengan teknik

menyimpan. Dengan menggunakan kantong bilangan sebagai alat peraga

matematika pada materi penjumlahan teknik menyimpan dapat

mempermudah siswa dalam menguasai konsep serta mempermudah guru

dalam menyampaikan materi penjumlahan teknik menyimpan.

1) Fungsi Alat Peraga Kantong Bilangan

Kantong bilangan berfungsi sebagai penentu nilai tempat suatu

bilangan, yaitu satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan. Dengan adanya

pengelompokkan nilai suatu bilangan, maka memudahkan siswa dalam

melakukan operasi hitung baik penjumlahan maupun pengurangan.

Heruman juga menyebutkan fungsi penggunaan kantong bilangan sebagai

berikut:42

a) Sebagai media dalam pembelajaran matematika, khususnya pada

materi operasi hitung matematika.

b) Sebagai salah satu sumber belajar matematika pada operasi

bilangan.

c) Sebagai motivasi belajar bagi siswa karena ditampilkan dengan

media yang sederhana tetapi menarik.

41 Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h. 8. 42 Ibid, h. 15.

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

19

2) Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga Kantong Bilangan

Kelebihan dari kantong bilangan adalah dapat mengkonkretkan konsep

yang dipelajari, sedangkan kekurangannya adalah membutuhkan waktu

yang cukup lama dalam penggunaannya. Untuk mengantisipasi kekurangan

tersebut, guru perlu mengefektifkan waktu pada saat proses pembelajaran

berlangsung.43

3) Alat Peraga Kantong Bilangan yang Digunakan

a) Alat dan Bahan yang Diperlukan

1. Gelas aqua, kertas karton, lem tembak, spidol, tali rapia.

2. Sedotan dengan tiga warna berbeda.

Untuk lebih jelasnya, gambar alat peraga kantong bilangan, dapat

dilihat pada gambar berikut ini:

tempat

menyimpan

Hasil yang

diperoleh

Gambar 2.1

Alat Peraga Pantong Bilangan

Sedotan berwarna merah bernilai satuan

Sedotan berwarna kuning bernilai puluhan

Sedotan berwarna hijau bernilai ratusan

43 Martianty Nalole, “Meningkatkan Keterampilan Siswa pada Pengurangan Bilangan Cacah dengan

Teknik Meminjam Melalui Media Kantong Bilangan di Kelas II SDN Pauwo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango”, Jurnal Inovasi, Vol. 8, 2011, h.1180-1181.

Ratusan Puluhan Satuan

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

20

Setiap 10 sedotan merah ditukar dengan satu sedotan hijau untuk

menyatakan satu puluhan.

Setiap 10 sedotan hijau ditukar dengan satu sedotan kuning untuk

menyatakan satu ratusan.

b) Langkah-Langkah Peragaan

Misalnya akan dicari hasil penjumlahan dari bilangan berikut ini:

1 7 6

4 5 +

…….

Simpan 10 = 1 ratusan

pada saku penyimpanan simpan 10 = 1 ratusan

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

1) Masukkan sedotan sesuai warna yang telah ditentukan pada

kantong bilangan sesuai dengan bilangan yang dikehendaki,

yaitu 1 ratusan, 7 puluhan, dan 6 satuan untuk bilangan 176.

2) Masukkan 4 puluhan dan 5 satuan untuk bilangan 25.

Ratusan Puluhan Satuan

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

21

3) Siswa diperintahkan untuk menyebut bilangan yang ditunjukkan

oleh jumlah sedotan pada saku-saku bilangan.

4) Siswa kemudian menggabungkan sedotan sesuai dengan nilai

tempatnya. Gabungkan satuan dengan satuan terlebih dahulu,

sehingga akan diperoleh sedotan sebanyak 11. Selanjutnya, dari

11 sedotan tersebut diambil 10 sedotan kemudian ditukar dengan

sedotan yang bernilai 1 puluhan, yang kemudian disimpan pada

saku penyimpanan puluhan. Sisanya, masukkan pada saku hasil

satuan.

5) Untuk hasil puluhan, gabungkan sedotan pada saku

penyimpanan dan pada dua saku puluhan, hasil yang didapat

adalah 12. Selanjutnya, dari 12 sedotan tersebut diambil 10

sedotan kemudian ditukar dengan sedotan yang bernilai 1

ratusan. Sisanya, masukkan pada saku hasil puluhan.

6) Hitunglah jumlah sedotan pada saku hasil.

7) Siswa kemudian menuliskan hasil yang diperoleh pada jawaban.

5. Operasi Penjumlahan Teknik Menyimpan

Terdapat beberapa sifat penting yang berlaku pada suatu operasi

hitung. Operasi hitung yang dimaksud adalah penjumlahan, pengurangan,

perkalian, dan pembagian. Pengerjaan operasi penjumlahan antara dua

bilangan atau lebih sudah sangat biasa dikenali, bukan saja di bangku

sekolah tetapi juga mungkin di dalam kehidupan sehari-hari sebelum anak

mengenal sekolah.44 Penjumlahan merupakan keseluruhan dalam istilah-

istilah bagian dan pengurangan merupakan bagian yang hilang. Pemahaman

yang baik mengenai operasi bisa mendasari hubungan antara penambahan

dan pengurangan sehingga pengurangan bisa dipahami secara natural

44Tia Purniati, Matematika, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI,

2009), h. 9.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

22

dengan menguasai penjumlahan. Sebagai contoh 12 - 5 adalah 7 karena 5 +

7 sama dengan 12. 45

Operasi penjumlahan ada dua yaitu penjumlahan tanpa teknik

menyimpan dan penjumlahan dengan teknik menyimpan. Penjumlahan

dengan teknik menyimpan diartikan sebagai penambahan dua bilangan atau

lebih menjadi satu yang dilambangkan dengan a dan b antara himpunan

yang mempunyai anggota sebanyak dengan himpunan sebanyak b anggota,

dengan langkah menjumlahkan satuan dengan satuan dan puluhan dengan

puluhan. Hasil dari penjumlahan satuan dengan satuan ditambahkan dengan

hasil dari penjumlahan puluhan dengan puluhan. Cara lain yang dapat

digunakan dengan mengubah bilangan yang akan dijumlahkan dengan

bilangan penjumlah dalam bentuk panjang, kemudian langkah selanjutnya

menjumlahkan dari belakang yaitu satuan dengan satuan dan hasil dari

penjumlahannya ditambahkan dengan puluhan dengan puluhan.46

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Untuk mendukung penelitian ini, peneliti menemukan beberapa kajian

hasil penelitian yang sesuai dengan apa yang akan peneliti lakukan diantaranya

yaitu:

Wiwik Handayani dalam skripsinya yang berjudul “Peningkatan

Pemahaman Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan Menggunakan Alat

Peraga Kantong Nilai Tempat Bilangan di Kelas II Semester I Tahun

2012/2013 SD Negeri Bajomulyo Kecamatan Juwana.” Hasil penelitian

menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman belajar penjumlahan.

Adapun peningkatan hasil pembelajaran dapat dilihat dari perolehan nilai siswa

yang meningkat pada tiap siklusnya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

yang akan dilakukan adalah mengkaji pemahaman penjumlahan dengan teknik

45 John A. Van de Walle, Matematika Sekolah Dasar dan Menengah , (Jakarta: PT. Gelora Aksara

Pratama, 2008), h.150. 46 Diah Putri Lestari, dkk., Deskripsi Kesulitan Belajar pada Operasi Penjumlahan dengan Teknik

Menyimpan Siswa Kelas I SDN 3 Panjer Kecamatan Kebumen Tahun Ajaran 2011/2012, 2012,

h. 2-3 (www.jurnal.fkip.uns.ac.id).

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

23

menyimpan dan penggunaan alat peraga kantong nilai tempat bilangan.

Perbedaan pada penelitian ini yaitu materi penjumlahan sampai dengan dua kali

teknik menyimpan. 47

Penelitian kedua oleh Sulistyowati dalam skripsinya yang berjudul

“Meningkatkan Pemahaman Konsep Tentang Pokok Bahasan Penjumlahan

dan Pengurangan Pecahan Melalui Pemanfaatan Alat Peraga dan Lembar

Kerja pada Siswa Kelas IV SD Wonosari 02 Semarang Tahun Ajaran

2006/2007”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa melalui

pemanfaatan alat peraga dan lembar kerja siswa dapat meningkatkan

pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan penjumlahan dan pengurangan

pecahan. Pada siklus I hasil rata-rata yang diperoleh sebesar 67% dan pada

siklus II meningkat menjadi 85%. Persamaan penelitian ini dengan penelitian

yang akan dilakukan adalah mengkaji penggunaan alat peraga dan pemahaman

konsep pada siswa.48

Penelitian ketiga yakni oleh Murtinem dalam skripsinya yang berjudul

“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Kertasinduyasa 03

Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes dalam Pokok Bahasan Penjumlahan

Teknik Menyimpan Melalui Alat Peraga Kantong Nilai Plastik Transparan.”

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam belajar menjadi

lebih meningkat jika dibandingkan dengan sebelumnya. Selain itu, kemampuan

siswa dalam penjumlahan teknik menyimpan juga dapat meningkat. Persamaan

penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah mengkaji tentang

materi penjumlahan teknik menyimpan dan penggunaan alat peraga.49

Berdasarkan ketiga referensi yang dianggap relevan, dapat ditarik

kesimpulan bahwa dengan menggunakan media/alat peraga dalam proses

47 Handayani, op. cit., h. 56. 48 Sulistyowati, “Meningkatkan Pemahaman Konsep Tentang Pokok Bahasan Penjumlahan dan

Pengurangan Pecahan Melalui Pemanfaatan Alat Peraga dan Lembar Kerja pada Siswa Kelas IV

SD Wonosari 02 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007”, Skripsi pada Universitas Negeri Semarang,

2007. 49 Murtinem, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Kertasinduyasa 03

Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes dalam Pokok Bahasan Penjumlahan Teknik Menyimpan

Melalui Alat Peraga Kantong Nilai Plastik Transparan.” , Skripsi pada Universitas Negeri

Semarang, 2006.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

24

pembelajaran maka akan menarik minat serta keaktifan siswa dalam belajar,

sehingga siswa dapat memahami konsep dengan baik. Penelitian ini memiliki

tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi penjumlahan

teknik menyimpan dengan menggunakan alat peraga berupa kantong bilangan.

C. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir Penelitian

Berdasarkan kajian teoritis, dapat disusun kerangka berpikir penerapan

alat peraga kantong bilangan dalam pembelajaran penjumlahan teknik

menyimpan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran

Matematika kelas II SD Islam Plus Darul Musthofa Kel. Petukangan Selatan

Kec. Pesanggrahan Kota Jakarta Selatan. Kerangka berpikir pada penelitian ini

ditunjukkan pada Gambar 2.1.

Pemahaman konsep siswa yang masih rendah dalam pembelajaran di

kelas, terutama pada materi penjumlahan teknik menyimpan akan memberi

dampak berkelanjutan terhadap materi yang akan diajarkan selanjutnya.

Pembelajaran yang belum variatif dapat membuat materi yang disampaikan

oleh guru menjadi tidak bisa dipahami dengan mudah oleh siswa. Siswa yang

masih dalam tahap operasional konkret akan lebih mudah memahami suatu

konsep yang abstrak dengan bantuan media/alat peraga. Alat peraga kantong

bilangan menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan dalam pembelajaran

Rendahnya

Pemahaman

Konsep Siswa

Pada Penjumlahan

Teknik

Menyimpan

Penggunaan

Alat Peraga

Kantong

Bilangan

Pemahaman

Konsep

Meningkat

Lembar kerja

siswa dan tes uji

pemahaman

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

25

matematika, khususnya pada materi penjumlahan teknik menyimpan. Alat

peraga ini dapat membantu siswa dalam mengkonkretkan operasi hitung dalam

pembelajaran matematika sehingga dapat mempermudah siswa dalam

memahami konsep penjumlahan teknik menyimpan.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori, kerangka berpikir dan permasalahan penelitian

yang dirumuskan maka diajukan hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu

dengan menggunakan alat peraga kantong bilangan, maka akan meningkatkan

pemahaman konsep siswa kelas II SDIP Darul Musthofa pada materi operasi

penjumlahan teknik menyimpan.

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Plus Darul Musthofa

yang beralamat di Jl. Sabar I No. 27 Kel. Petukangan Selatan Kec.

Pesanggrahan Kota Jakarta Selatan. Peneliti melakukan penelitian di kelas II

dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada

semester genap tahun ajaran 2017/2018.

B. Metode dan Desain Penelitian

Dengan merujuk pada permasalahan yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya, maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian

tindakan kelas atau yang biasa dikenal dengan Classroom Action Research

(CAR), yaitu proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui

refleksi diri dan upaya untuk memecahkannya dengan cara melakukan berbagai

tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh

dari tindakan tersebut.50

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti merencanakan penelitian

dengan desain siklus penelitian tindakan kelas model Kurt Lewin. Pelaksanaan

penelitian tindakan adalah proses yang terjadi dalam suatu lingkaran yang terus-

menerus.51 Model Kurt Lewin ini didesain dalam bentuk satu siklus yang terdiri

dari empat tahapan yaitu (1) perencanaan tindakan (planning), (2) pelaksanaan

tindakan (action), (3) observasi/ pengamatan (observing), dan (4) refleksi

(reflecting). Desain PTK model Kurt Lewin digambarkan seperti pada bagan

berikut ini.52

50 Wina Sanjaya, Peneltian Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2013), h. 149. 51 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2011), h. 49. 52 Saur Tampubolon, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Erlangga, 2013), h. 26-27.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

27

Gambar 3.1

Model PTK Menurut Kurt Lewin

Berdasarkan model yang dikemukakan Kurt Lewin, dalam penelitian ini

peneliti menggunakan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat

kegiatan:

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan ini disusun berdasarkan identifikasi masalah yang terlihat dari

hasil observasi pendahuluan. Sebelum dilakukan perlakuan kepada siswa,

peneliti melakukan observasi pendahuluan untuk mengamati situasi dan

kondisi awal siswa, cara guru mengajar dan proses pembelajaran. Hal ini

agar peneliti mengetahui akar permasalahan dan mencari bentuk tindakan

yang tepat untuk memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Adapun

beberapa perencanaan yang dilakukan yang berkaitan dengan permasalahan

pemahaman konsep siswa pada materi penjumlahan teknik menyimpan

adalah sebagai berikut:

a. Peneliti merumuskan tindakan sebagai solusi dengan alat peraga

kantong bilangan

b. Peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai

dengan tindakan

c. Peneliti membuat instrumen-instrumen penilaian tes akhir siklus dan

non tes.

Bagan

Siklus PTK Model Kurt Lewin

Planning Acting

Reflecting Observing

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

28

2. Pelaksanaan Tindakan (acting)

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menggunakan langkah-

langkah yang sudah direncanakan, jika terdapat kekurangan akan diperbaiki

pada siklus berikutnya. Tindakan-tindakan yang akan dilakukan sebagai

berikut:

a. Peneliti bertindak sebagai pelaku tindakan, dan guru kelas sebagai

observer

b. Peneliti melakukan skenario pembelajaran yang telah direncanakan

yaitu menggunakan alat peraga kantong bilangan.

c. Materi yang akan disampaikan pada siklus pertama adalah penjumlahan

satu kali teknik menyimpan dan penjumlahan dua kali teknik

menyimpan pada siklus dua. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan.

3. Observasi (observing)

Tahap ketiga ini dilakukan selama tahap pelaksanaan tindakan. Peneliti

dibantu oleh observer mengamati aktivitas dan respon siswa terhadap

pembelajaran menggunakan lembar observasi dan observer mengamati

siswa menggunakan lembar catatan lapangan. Selain itu, observasi berupa

kegiatan mengamati, mencatat dan mendokumentasikan segala aktivitas

siswa selama proses pembelajaran.

4. Refleksi (reflecting)

Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti sudah selesai melakukan

tindakan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan dikumpulkan dan dianalisis

bersama peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui kegiatan yang

dilakukan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu perbaikan.

Refleksi ini dilakukan untuk memperoleh masukan bagi rencana tindakan

siklus selanjutnya.

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas II

SD Islam Plus Darul Musthofa Petukangan Selatan yang berjumlah 22 siswa

pada tahun ajaran 2017/2018. Pada saat pelaksanaan tindakan, peneliti

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

29

bertindak sebagai guru yang menyampaikan materi dengan menggunakan alat

peraga kantong bilangan dan guru kelas bertindak sebagai observer yang

mengamati seluruh aktivitas yang dilakukan oleh siswa dan guru/peneliti

selama proses pembelajaran berlangsung.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peran dan posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaksana

utama, maka pada pra penelitian, dilakukan refleksi terhadap proses

pembelajaran matematika di kelas II, kemudian dibuat perencanaan tindakan

yang akan dilakukan di kelas tempat mengajar. Pengamatan dilakukan secara

langsung untuk mengetahui apa yang perlu ditingkatkan di kelas tersebut.

Dilakukan refleksi dari pembelajaran yang telah dilakukan dan pembuatan

laporan pelaksanaan dan observasi yang dibantu oleh guru kelas II.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Prosedur penelitian ini berlangsung minimal dua siklus. Hal ini bertujuan

untuk melihat peningkatan pemahaman konsep siswa. Tahapan-tahapan

penelitian diantaranya: tahapan penelitian dimulai dari tahapan prapenelitian,

perencanaan yang sesuai dengan latar belakang masalah dan tujuan, tindakan

dalam penelitian, pengamatan yang dilaksanakan bersamaan dengan tindakan,

dan refleksi pada siklus I. Tahapan-tahapan intervensi siklus pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Prosedur Kegiatan Pra penelitian

a. Observasi ke SD Islam Plus Darul Musthofa Petukangan Selatan

b. Mengurus surat izin penelitian

c. Wawancara dengan wali kelas II

d. Mengobservasi proses belajar mengajar matematika di kelas

e. Melakukan diagnose mengenai timbulnya permasalahan

f. Membuat instrumen dan perencanaan tindakan

g. Mensosialisasikan hasil observasi kepada guru kelas (observer).

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

30

2. Prosedur Kegiatan pada Siklus I

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan

3) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) pada setiap pertemuan

4) Menyiapkan pedoman observasi proses pembelajaran siswa

5) Menyiapkan tes akhir siklus I

6) Menentukan indikator keberhasilan siklus I.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga kantong

bilangan

2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

a) Pembelajaran 1 (penjumlahan satu kali menyimpan dua bilangan

dua angka)

b) Pembelajaran 2 (penjumlahan satu kali menyimpan tiga angka

dan dua angka)

c) Pembelajaran 3 (penjumlahan satu kali menyimpan dua bilangan

tiga angka)

3) Memberikan tes akhir siklus I

4) Mewawancarai siswa pasca siklus I.

c. Tahap Observasi

Tahap ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan

dimana peneliti mengamati aktivitas belajar siswa dan guru saat proses

jalannya pembelajaran berdasarkan lembar observasi siswa dan guru

serta mendokumentasikan kegiatan alat peraga kantong bilangan.

d. Tahap Refleksi

1) Menuliskan masalah-masalah pada siklus I kemudian menentukan

tingkat keberhasilan

2) Menentukan langkah untuk siklus berikutnya berdasarkan hasil

pembelajaran pada siklus I.

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

31

3. Prosedur Kegiatan pada Siklus II

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan

3) Menyiapkan lembar kerja siswa (LKS) pada setiap pertemuan

4) Menyiapkan pedoman observasi proses pembelajaran siswa

5) Menyiapkan tes akhir siklus II

6) Menentukan indikator keberhasilan siklus II.

b. Tahap Pelaksanaan

1) Melaksanakan pembelajaran menggunakan alat peraga kantong

bilangan

2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP

a) Pembelajaran 1 (penjumlahan dua kali menyimpan dua bilangan

dua angka)

b) Pembelajaran 2 (penjumlahan dua kali menyimpan tiga angka

dan dua angka)

c) Pembelajaran 3 (penjumlahan dua kali menyimpan dua bilangan

tiga angka)

3) Memberikan tes akhir siklus II

4) Mewawancarai siswa pasca siklus II.

c. Tahap Observasi

Tahap ini berlangsung bersamaan dengan tahap pelaksanaan

dimana peneliti mengamati aktivitas belajar siswa dan guru saat proses

jalannya pembelajaran berdasarkan lembar observasi siswa dan guru

serta mendokumentasikan kegiatan alat peraga kantong bilangan.

d. Tahap Refleksi

Menentukan keberhasilan dan kekurangan pelaksanaan siklus II

yang akan dijadikan dasar pelaksanaan siklus berikutnya. Bila

permasalahan terselesaikan, maka penelitian tindakan kelas ini selesai.

Tetapi bila permasalahan belum selesai, maka penelitian ini dilanjutkan

ke penelitian selanjutnya

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

32

F. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan data

kuantitatif:

1. Data Kualitatif

Data kualitatif pada penelitian ini diperoleh dari persentase hasil aktivitas

belajar siswa dan aktivitas mengajar guru saat proses pembelajaran, hasil

observasi catatan lapangan, hasil pedoman wawancara siswa, dan hasil

dokumentasi selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif pada penelitian ini diperoleh dari hasil tes setiap akhir

siklus.

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari peneliti, siswa kelas II,

dan wali kelas yang sekaligus sebagai observer.

G. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

beberapa langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tes

Tes yang dilakukan sesudah pembelajaran pada akhir siklus untuk

mengetahui tingkatan pemahaman siswa setelah menggunakan alat peraga

kantong bilangan. Tes dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan

kemampuan pemahaman siswa dengan digunakannya alat peraga kantong

bilangan.

2. Non Tes

a. Observasi guru

Observasi guru ini dilakukan untuk mengamati respon siswa terhadap

pembelajaran dengan menggunakan alat peraga kantong bilangan,

memperhatikan keaktifan siswa di setiap berlangsung pembelajaran,

memberikan tes dalam siklus 1 keingintahuan peneliti berhasil atau tidaknya

melakukan penelitian pada siklus 2 serta mengetahui kekurangan dalam

proses pembelajaran.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

33

b. Observasi siswa

Observasi siswa dilakukan untuk menerima respon guru mengenai

penggunaan alat peraga kantong bilangan dalam materi penjumlahan teknik

menyimpan, memberikan tes dalam siklus 1 keingintahuan peneliti berhasil

atau tidaknya melakukan penelitian pada siklus 2.

c. Catatan lapangan

Catatan lapangan ini digunakan untuk mengetahui keadaan siswa dan

guru dalam proses pembelajaran. Catatan lapangan berisi tentang proses

belajar dikelas, interaksi guru dengan siswa, suasana kelas, dan aspek lain

yang perlu dicatat.

d. Wawancara

Wawancara dengan guru dan siswa dilakukan untuk mengetahui respon

guru dan siswa terhadap kegiatan tindakan kelas pada setiap siklus yang

sekaligus untuk mengetahui gambaran umum proses pembelajaran dan

masalah-masalah pada tindakan setiap siklus. Wawancara setelah tindakan

dilakukan untuk mengetahui penggunaan alat peraga kantong bilangan

terhadap peningkatan kemampuan pemahaman siswa. Wawancara

dilakukan kepada guru kelas dan siswa.

e. Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini berupa foto hasil kegiatan proses

pembelajaran matematika yang berlangsung pada setiap siklus dengan

menggunakan alat peraga kantong bilangan.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat dua instrumen yang digunakan. Instrumen

tes tersebut diantaranya tes akhir siklus. Instrumen non tes diantaranya lembar

observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen pengumpulan data yang

digunakan antara lain:

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal essay.

Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep matematika pada siswa

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

34

peneliti menggunakan indikator pemahaman konsep. Adapun indikator

yang akan diukur dalam penelitian ini ditunjukkan dalam Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematika Siswa

No.

Indikator

Pemahaman

Konsep

Indikator Pencapaian Bentuk

Soal

Butir

Soal/Siklus

1. Penerjemahan

(translation)

Mengubah bentuk

penjumlahan dari gambar

ke dalam bentuk simbol Esai

1/I

Mengubah bentuk

penjumlahan dari simbol

ke dalam bentuk gambar

1/II

2. Penafsiran

(interpretation)

Menyelesaikan

penjumlahan dengan satu

kali menyimpan Esai

2 (a, b, c)/I

Menyelesaikan

penjumlahan dengan dua

kali menyimpan

2 (a, b, c)/II

3. Ekstrapolasi

(extrapolation)

Menyimpulkan soal cerita

penjumlahan dengan satu

kali menyimpan dalam

kehidupan sehari-hari Esai

3/I

Menyimpulkan soal cerita

penjumlahan dengan dua

kali menyimpan dalam

kehidupan sehari-hari

3/II

2. Instrumen Non Tes

a. Lembar pedoman observasi

Pedoman observasi proses pembelajaran ada dua, yaitu pedoman

observasi aktivitas siswa dan pedoman observasi aktivtas guru.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

35

Pedoman observasi aktivitas guru digunakan untuk mengamati proses

pembelajaran peneliti, sedangkan pedoman observasi siswa digunakan

untuk mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

b. Lembar pedoman wawancara

Wawancara terhadap siswa yang digunakan berupa butir-butir

pertanyaan dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan dan respon

siswa terhadap implementasi alat peraga kantong bilangan selama

proses pembelajaran matematika.

c. Lembar catatan lapangan

Lembar catatan lapangan berupa catatan guru yang digunakan untuk

mencatat kejadian-kejadian penting yang terjadi selama proses

pembelajaran berlangsung. Bentuk kejadian ini berupa aktivitas siswa

dan permasalahan yang dihadapi selama proses pembelajaran

berlangsung.

d. Alat dokumentasi

Alat dokumentasi ini berupa kamera untuk mendokumentasikan

aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung untuk

menunjang hasil data yang didapat selama penelitian.

I. Hasil Intervensi yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penelitian yang dilakukan ini yaitu adanya

peningkatan pemahaman konsep siswa terhadap materi penjumlahan teknik

menyimpan pada mata pelajaran matematika di kelas II SD Islam Plus Darul

Musthafa. Penelitian ini dinyatakan berhasil dah perlu dihentikan saat siswa

berhasil mencapai ketuntasan belajar sebanyak 75% pada tes uji pemahaman

yang diberikan.

J. Teknik Pemeriksaan Kepercayaan Studi

Untuk memperoleh data yang valid, yaitu yang obyektif, sahih, dan handal

dalam penelitian ini digunakan teknik member check dan triangulasi, yaitu:

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

36

1. Memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang

diperoleh selama informasi dari narasumber.

2. Menggali dari data sumber yang sama dengan menggunakan cara yang

berbeda. Dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang

tingkat kemampuan pemahaman siswa dilakukan dengan mengobservasi

siswa.

3. Menggali data dari sumber yang berbeda untuk memperoleh tentang

tingkat kemampuan pemahaman siswa dilakukan dengan hasil tes siswa.

4. Memeriksa kembali data-data yang terkumpul, baik tentang kejanggalan-

kejanggalannya, keasliannya maupun kelengkapannya.

5. Mengulang pengolahan data dan analisis data yang sudah terkumpul.

Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi

instrumen yakni dengan menggunakan berbagai jenis alat atau isntrumen.

Data yang sudah terkumpul berupa hasil kerja siswa, hasil wawancara, hasil

observasi, dan hasil belajar siswa semua dianalisis menggunakan analisis

deskriptif.

Selain itu juga dilakukan pengecekan kembali data yang telah terkumpul

apakah terjadi kesalahan atau tidak. Mengulang pengelolaan serta analisis

data yang sudah terkumpul agar kevalidan data bisa dipertanggung jawabkan.

Oleh karena itu untuk menjaga kevalidan data, hal yang harus dilakukan

adalah melakukan pengujian (uji validitas) kevalidan instrumen-instrumen tes

sebelum diberikan. Uji validitas yang dilakukan adalah face validity (validitas

muka).

Face vaidity (validitas lahir atau tampang) merujuk pada dua arti berikut

ini:53

1. Menyangkut pengukuran atribut yang konkret. Sebagai contoh: peneliti

akan mengukur tingkat melek huruf petani-petani di desa, maka mereka

disuruh membaca. Apabila kemahiran mengetik yang akan diukur, maka

jumlah kata yang diketik permenit itulah yang akan dianalisis.

53 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK , (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

h. 188.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

37

2. Menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen alat ukur tersebut.

Sebagai contoh, peneliti menyusun skala tentang partisipasi, kemudian

ditunjukkan kepada sejumlah ahli. Apabila para ahli berpendapat unsur

skala itu memang mengukur partisipasi, skala tersebut dikatakan memiliki

validitas tampang.

Untuk mengukur validitas ini, peneliti mengkonsultasikan semua

instrumen-instrumen kepada ahli dalam bidang yang bersangkutan. Dalam hal

ini, yang dimaksud adalah dosen pembimbing yang merupakan pakar dalam

evaluasi pendidikan matematika serta peran guru matematika yang

merangkap sebagai guru kelas.

K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Data

Proses analisis data pada penelitian tindakan mengandung beberapa langkah

yang saling terkait, yaitu menghimpun data, menampilkan data, melakukan

koding, mereduksi data, melakukan verifikasi, dan interpretasi untuk menuju

pada kesimpulan.54

Setelah data terkumpul, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah untuk

menganalisis data tersebut. Menganalisis data merupakan suatu cara yang

digunakan penelitian untuk mengurai data yang diperoleh agar dapat dipahami

bukan hanya orang yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin mengetahui

hasil penelitian.

1. Data kuantitatif

Data disini adalah data hasil tes siswa yang dianalisis dari setiap siklus yang

telah dilakukan. Kemampuan siswa dalam meningkatkan pemahaman

konsep penjumlahan teknik menyimpan dapat dilihat dengan perhitungan

skor rata-rata kemampuan peningkatan konsep penjumlahan teknik

menyimpan, kemudian kemampuan peningkatan konsep penjumlahan

54 M. Sukardi, Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan

Pengembangannya, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), cet. II, h. 73.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

38

teknik menyimpan ini dianalisis perindikator, dan nilai tiap indikator

pemahaman konsep dihitung menggunakan rumus:

𝑆 =𝑅

𝑁× 100

Keterangan:

S = nilai yang diharapkan

R = jumlah skor dari item (soal yang dijawab benar)

N = skor maksimum dari tes

2. Data kualitatif

a. Observasi

Data hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel yang kemudian

dianalisis menggunakan nilai persentase. Rumus persentase yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu:55

𝑝 =𝑓

𝑁×100%

Keterangan:

P = angka persentase

f = frekuensi yang akan dicari persentasenya

N = number of case (jumlah frekuensi/banyaknya individu)

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan

dan memberikan angket kepada siswa. Wawancara dengan guru

dilakukan pada tahap pra penelitian dan angket diberikan setelah

pelaksanaan seluruh siklus. Data hasil wawancara dan angket

dideskripsikan dalam bentuk kalimat yang kemudian disusun dalam

bentuk rangkuman hasil wawancara. Data ini bertujuan untuk

menguatkan hasil temuan pengolahan tes.

55 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan , (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h. 43.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

39

c. Catatan lapangan

Data hasil catatan lapangan dianalisis kemudian disusun dalam bentuk

deskritif tentang kejadian-kejadian penting selama proses pembelajaran.

Data ini dapat menunjang data yang lainnya.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

40

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data penelitian ini diperoleh dari hasil penelitian tindakan kelas yang

dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2017 sampai dengan 12 April 2018.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Islam Plus Darul Musthofa pada siswa kelas

II B yang berjumlah 22 orang, terdiri dari 12 siswa dan 10 siswi. Pelaksanaan

penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari

3 pertemuan pembelajaran dan 1 kali pertemuan tes. Setiap siklus terdiri dari

empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I

Tindakan pada pembelajaran siklus I merupakan langkah awal yang

sangat penting, karena hasil dari pembeelajaran siklus I akan dijadikan

refleksi untuk melakukan siklus selanjutnya. Pada siklus I, peneliti

menyiapkan perencanaan sebelum melakukan tindakan. Adapun langkah-

langkah kegiatan siklus I sebagai berikut.

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini guru membuat perencanaan sebelum dilaksanakannya

tindakan berupa pembuatan instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian, yaitu lembar observasi siswa, lembar observasi guru, catatan

lapangan, lembar kerja siswa, dan lembar tes siklus I pada akhir siklus dalam

proses pembelajaran. Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) selama 3 kali pertemuan yang masing-masing

pertemuan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran. Mata pelajaran yang

tertuang pada RPP adalah mata pelajaran matematika dengan menggunakan

alat peraga kantong bilangan dalam upaya meningkatkan pemahaman

konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan. Selanjutnya menyusun

materi pelajaran yang akan digunakan dalam penelitian yaitu, pada

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

41

pertemuan pertama mengenai penjumlahan satu kali menyimpan dua

bilangan dua angka, pada pertemuan kedua mengenai penjumlahan satu kali

menyimpan bilangan tiga angka dan dua angka, sedangkan pada pertemuan

ketiga mengenai penjumlahan satu kali menyimpan dua bilangan tiga angka.

Materi tersebut sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi

dasar (KD) dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Guru

menyiapkan perlengkapan alat peraga kantong bilangan yang terdiri dari

beberapa gelas aqua, sedotan berwarna merah, kuning, dan hijau, dan

lembar kerja siswa (LKS).

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak empat kali

pertemuan, tiga kali pertemuan untuk proses pembelajaran dari tanggal 27

Maret 2018 sampai dengan 2 April 2018 dan satu pertemuan untuk tes akhir

siklus I pada tanggal 3 April 2018 dengan alokasi waktu masing-masing

tindakan dan tes adalah 2 x 30 menit (2 jam pembelajaran).

1) Siklus I Pertemuan I/Selasa, 27 Maret 2018

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan pada hari

Selasa, 27 Maret 2018 yang berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam

pelajaran) yang dimulai pada pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10.30

WIB. Materi yang disampaikan pada pertemuan ini adalah pengenalan

terhadap alat peraga kantong bilangan dalam penjumlahan satu kali

menyimpan dua bilangan dua angka.

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar hadir siswa. Setelah itu guru mengajak siswa

untuk berdoa dan mengondisikan siswa untuk menerima pembelajaran

dengan memberikan ice breaking yang menarik agar siswa bersemangat

dalam menerima pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pun dimulai.

Sebelum mengenalkan kantong bilangan, guru terlebih dahulu melakukan

tanya jawab kepada siswa mengenai operasi penjumlahan, “Apakah kalian

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

42

sudah mempelajari penjumlahan tanpa menyimpan?”, secara bersamaan

mereka menjawab, “Sudah Bu..”. Guru bertanya lagi dan mereview

mengenai pemahaman siswa pada materi penjumlahan tanpa menyimpan,

ternyata semua siswa sudah paham. Selanjutnya, guru mengenalkan alat

peraga kantong bilangan kepada siswa. Alat peraga tersebut digantung di

papan tulis agar siswa dapat menyimak penjelasan guru dengan baik. Selain

itu, guru juga menyediakan sedotan berwarna merah, kuning, dan hijau

sebagai penentu jumlah bilangan. Sedotan dengan jumlah banyak tersebut

diletakkan sesuai warnanya di meja guru. Kemudian guru menjelaskan cara

menggunakan kantong bilangan khususnya pada materi penjumlahan satu

kali teknik menyimpan dua bilangan dua angka.

Gambar 4.1

Guru Meminta Perwakilan Siswa Melakukan Penjumlahan

Satu Kali Teknik Menyimpan Dua Bilangan Dua Angka

dengan Kantong Bilangan

Pada tahap menjelaskan cara menggunakan kantong bilangan, guru

meminta perwakilan siswa secara bergantian melakukan penjumlahan satu

kali menyimpan dua bilangan dua angka dengan kantong bilangan. Hampir

semua siswa mengacungkan tangan dan berkata, “Saya Bu..”, sehingga hal

itu menyebabkan suasana kelas menjadi ramai dan kurang kondusif. Guru

pun menerapkan aturan bagi siswa yang tertib selama pembelajaran akan

mendapat 3 poin tambahan seperti yang sudah diterapkan di kelas tersebut,

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

43

sedangkan bagi siswa yang tidak tertib maka akan dikurangi 3 poin. Setelah

kelas kembali kondusif, guru membimbing siswa menggunakan kantong

bilangan dalam menyelesaikan penjumlahan tersebut. Kemudian setelah

mendengarkan penjelasan mengenai prosedur penggunaan kantong

bilangan, guru memberikan kantong bilangan dan lembar kerja siswa (LKS)

kepada semua siswa. Pada LKS tersebut, siswa diminta mengerjakan

penjumlahan dengan menggunakan kantong bilangan.

Guru berkeliling kelas membimbing siswa yang masih terlihat bingung

dan belum paham cara menggunakan kantong bilangan. Setelah diberi

waktu untuk mengerjakan LKS, siswa mengumpulkan LKS tersebut kepada

guru. Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman penjumlahan satu

kali menyimpan dua bilangan dua angka dengan menggunakan kantong

bilangan. Guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

apabila ada hal-hal yang belum dipahami. Pada kegiatan penutup, guru dan

siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan memberi tahu materi yang akan dipelajari pada pertemuan

berikutnya. Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran dan mengucapkan salam.

2) Siklus I Pertemuan II/Kamis, 29 Maret 2018

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan kedua dilaksanakan pada hari

Kamis, 29 Maret 2018 yang berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam

pelajaran) yang dimulai pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB.

Materi untuk pertemuan ini adalah penggunaan alat peraga kantong

bilangan dalam penjumlahan satu kali menyimpan bilangan tiga angka dan

dua angka.

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar hadir siswa. Setelah itu guru mengajak siswa

untuk berdoa dan mengondisikan siswa untuk menerima pembelajaran

dengan memberikan ice breaking yang menarik agar siswa bersemangat

dalam menerima pembelajaran. Guru melakukan apersepsi dengan

menanyakan kembali mengenai pemahaman siswa tentang penjumlahan

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

44

menyimpan menggunakan kantong bilangan. Beberapa siswa berkata,

“Saya masih bingung Bu..”, guru meminta siswa yang tidak paham untuk

maju ke depan dan mencoba mempraktikkan cara menggunakan kantong

bilangan dengan bimbingan guru. Setelah itu guru menjelaskan kembali

cara menggunakan kantong bilangan, kali ini materi yang dipelajari adalah

penjumlahan satu kali menyimpan bilangan dua angka dan tiga angka.

Gambar 4.2

Siswa Secara Berkelompok Melakukan Penjumlahan Satu Kali

Teknik Menyimpan Bilangan Dua dan Tiga Angka dengan

Kantong Bilangan

Kegiatan selanjutnya, guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dengan

cara berhitung 1 sampai 5. Siswa yang mempunyai nomor sama diminta

untuk berkumpul menjadi satu kelompok. Kemudian setiap kelompok

diberikan LKS dan kantong bilangan. Guru memberi waktu kepada setiap

kelompok untuk berdiskusi mengerjakan LKS tersebut dengan kantong

bilangan. Pada saat kegiatan diskusi berlangsung, guru memperhatikan dan

membimbing jalannya diskusi kelompok. Setelah semua kelompok selesai

mengerjakan, guru menunjuk masing-masing satu nomor dari setiap

kelompok untuk mempresentasikan jawabannya menggunakan kantong

bilangan. Siswa yang lain menyimak presentasi temannya sambil

memeriksa jawaban pada LKS yang sudah dikerjakan. Setelah perwakilan

dari masing-masing kelompok mempresentasikan jawabannya, siswa

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

45

diminta mengumpulkan LKS. Guru bertanya kagi kepada siswa mengenai

pemahamannya dalam menjumlahkan bilangan satu kali menyimpan

dengan kantong bilangan.

Pada kegiatan akhir, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari pada pertemuan ini.

Namun belum ada siswa yang berani untuk memberikan kesimpulan

sehingga membuat kesimpulan masih dalam bimbingan guru. Selanjutnya

guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa dan

mengucap salam.

3) Siklus I Pertemuan III/Senin, 2 April 2018

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari

Senin, 2 April 2018 yang berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam pelajaran)

yang dimulai pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Materi

untuk pertemuan ini adalah penggunaan alat peraga kantong bilangan dalam

penjumlahan satu kali menyimpan dua bilangan tiga angka.

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar hadir siswa. Setelah itu guru mengajak siswa

untuk berdoa dan mengondisikan siswa untuk menerima pembelajaran

dengan memberikan ice breaking yang menarik agar siswa bersemangat

dalam menerima pembelajaran. Pembelajaran pun dimulai. Guru

melakukan apersepsi dengan menanyakan kembali pemahaman siswa

mengenai penjumlahan satu kali menyimpan dengan kantong bilangan.

Sebagian besar siswa menjawab sudah paham cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan satu kali menyimpan. Siswa yang belum paham

kemudian diminta maju untuk mencoba mempraktikkan cara menggunakan

kantong bilangan. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.3. Agar

siswa semakin paham, percobaan tersebut diikuti dengan penjelasan dari

guru.

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

46

Gambar 4.3

Siswa Melakukan Penjumlahan Satu Kali Teknik Menyimpan

Dua Bilangan Tiga Angka dengan Kantong Bilangan

Setelah siswa paham, guru memberikan LKS, kantong bilangan serta

beberapa sedotan dengan warna tiga warna berbeda kepada siswa. Pada saat

mengerjakan LKS, guru berkeliling kelas membantu siswa jika masih ada

yang merasa kesulitan. Ada seorang siswa yang bertanya mengenai soal

cerita pada LKS tersebut, “Bu bagaimana cara menyelesaikan soal ini?”,

guru pun menjelaskan bahwa siswa terlebih dahulu harus menghitung

penjumlahan pada soal tersebut lalu membuat kesimpulan dengan membuat

kalimat seperti: jadi, jumlah jagung Pak Tani yang berhasil dipanen adalah

150 buah. Kegiatan selanjutnya setelah siswa selesai mengerjakan LKS,

guru bersama siswa mengevaluasi jawaban dari pertanyaan yang terdapat di

LKS. Guru melakukan konfirmasi kegiatan pembelajaran dengan bertanya,

“Apakah sekarang kalian sudah paham cara menggunakan kantong

bilangan dalam penjumlahan satu kali menyimpan?” secara bersamaan

siswa menjawab, “Sudah Bu..”. Guru menjelaskan bahwa materi yang akan

dipelajari berikutnya adalah penjumlahan dua kali menyimpan.

Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

47

4) Siklus I Pertemuan IV/Selasa, 3 April 2018

Pada pertemuan ini dilakukannya tes siklus I untuk siswa, tes siklus I ini

diikuti oleh seluruh siswa, yaitu sebanyak 22 siswa. Diadakannya tes siklus

I dengan tujuan untuk melihat atau mengetahui kemampuan pemahaman

konsep pada siswa kelas II B. Tes siklus I sebanyak 5 (lima) butir soal untuk

mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa. Pertemuan ini

berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam pembelajaran).

Gambar 4.4

Kegiatan Tes Pemahaman Konsep Siklus I

Pelaksanaan tes siklus I seperti yang terlihat pada Gambar 4.4 berjalan

dengan lancar, kondisi kelas pada saat itu juga berlangsung cukup kondusif.

Namun demikian, ada beberapa siswa yang tidak paham dengan soalnya,

tetapi setelah dijelaskan oleh peneliti, siswa tersebut dapat memahaminya.

Secara keseluruhan proses pada tes siklus I berlangsung dengan baik dan

tertib.

Kegiatan penutup, peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan lembar

jawabannya di meja guru. Namun terdapat beberapa siswa yang

mengerjakannya melebihi waktu yang telah ditentukan, sehingga guru pun

membimbing siswa tersebut untuk menyelesaikannya. Selanjutnya guru

menutup pembelajaran dengan mengucap lafadz hamdalah dan salam.

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

48

c. Tahap Observasi

Tahap observasi dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan siklus I

berlangsung. Kegiatan ini dilakukan oleh guru kelas II B selaku observer

dalam penelitian yang mengamati aktivitas belajar siswa dan aktivitas

pengajar dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan

lembar observasi aktivitas mengajar guru yang terdiri dari 10 item

pernyataan di setiap lembar instrumen.

Pada saat siklus I pertemuan pertama yang membahas materi

penjumlahan satu kali menyimpan dua bilangan dua angka dengan

menggunakan kantong bilangan, terdapat beberapa siswa yang masih

kurang paham cara menggunakan kantong bilangan. Beberapa siswa tidak

teliti dan terburu-buru ketika menghitung jumlah sedotan yang menyatakan

jumlah bilangan. Suasana kelas juga menjadi tidak kondusif ketika guru

meminta perwakilan siswa mencoba menggunakan kantong bilangan.

Namun demikian, siswa tetap terlihat antusias ketika guru menjelaskan cara

menggunakan kantong bilangan dalam penjumlahan satu kali teknik

menyimpan.

Pada pertemuan kedua dan ketiga siswa semakin mengerti cara

menggunakan kantong bilangan dalam penjumlahan satu kali menyimpan.

Walaupun masih ada beberapa siswa yang terlihat bingung dan belum

paham, guru memberikan bimbingan sampai siswa tersebut memahaminya.

Pada akhir siklus I pertemuan keempat, guru memberikan siswa soal tes

siklus I yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana peningkatan

pemahaman konsep penjumlahan teknik menyimpan dengan menggunakan

alat peraga kantong bilangan. Kemudian pada Tabel 4.1 dicantumkan

persentase hasil belajar siswa berdasarkan nilai tes akhir siklus I yang

dikerjakan oleh siswa.

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

49

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Menggunakan Alat Peraga Kantong Bilangan

Siklus I

Statistik Nilai

Nilai tertinggi 92

Nilai terendah 68

Persentase rata-rata nilai siswa 80%

Jumlah siswa yang tuntas 16

Jumlah siswa yang belum tuntas 6

Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah mencapai

nilai persentase 80% yang menandakan bahwa siswa telah memahami

konsep penjumlahan teknik menyimpan dengan baik. Didapat hasil

ketuntasan belajar selama siklus I sebesar 73%, yang berarti 16 orang siswa

mencapai nilai di atas KKM yang ditentukan yaitu 71. Hasil belajar menjadi

tolak ukur bahwa siswa telah memahami konsep penjumlahan teknik

menyimpan yang dipelajari selama tiga kali pertemuan menggunakan alat

peraga kantong bilangan. Semakin tinggi persentase yang diraih, semakin

besar pula peningkatan pemahaman konsep penjumlahan teknik

menyimpan yang dimiliki siswa. Hasil ini dikatakan optimal namun masih

diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat pemahaman

konsep penjumlahan teknik menyimpan yang diterima siswa.

d. Tahap Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan pada pertemuan keempat pada hari Selasa,

3 April 2018. Refleksi tersebut dilakukan sebagai pengamatan akan

keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai tujuan penelitian yaitu

meningkatkan pemahaman siswa pada materi penjumlahan satu kali

menyimpan dalam proses pembelajaran. Apabila hasil analisis siklus I

sudah menunjukkan indikator pemahaman konsep siswa, maka penelitian

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

50

dihentikan. Tetapi apabila indikator pemahaman konsep siswa tersebut

belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.

Pada siklus I, guru kurang memberikan apersepsi karena guru harus

menyiapkan alat peraga kantong bilangan sehingga guru kehabisan waktu

untuk melakukan kegiatan apersepsi. Kurangnya interaksi antara guru dan

siswa dalam pembelajaran sehingga siswa kurang diberi kesempatan untuk

bertanya atau mengeluarkan pendapat. Siswa tidak tertib saat pembelajaran

berlangsung serta terdapat beberapa siswa yang belum memahami dengan

benar cara menggunakan kantong bilangan. Hasil refleksi tersebut dapat

dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.2

Hasil Refleksi Tindakan Pembelajaran Siklus I

No. Kekurangan/ Kendala Perencanaan Perbaikan Siklus I

1.

Guru kurang memberikan

apersepsi dalam

pembelajaran

Guru lebih mempersiapkan diri

dalam pembelajaran dan

memberikan ice breaking agar

siswa bertambah semangat dan

tertarik mengikuti pembelajaran.

2.

Guru kurang memfasilitasi

siswa untuk bertanya atau

mengeluarkan pendapat

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya dan

mengelurkan pendapat

3.

Siswa tidak tertib saat

menggunakan alat peraga

kantong bilangan

Guru menerapkan sistem poin

dalam pembelajaran agar siswa

lebih tertib.

4.

Beberapa siswa belum

memahami cara

menggunakan kantong

bilangan

Guru meminta siswa untuk

mempraktikkan cara

menggunakan kantong bilangan

Berdasarkan hasil refleksi yang tertera, pada siklus II guru sebaiknya

melakukan beberapa apersepsi yang menarik sehingga siswa lebih

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

51

bersemangat dalam belajar. Guru juga dapat menerapkan aturan dalam

pembelajaran, misalnya dengan sistem poin atau reward lainnya bagi siswa

yang tertib. Selain itu guru juga harus banyak melakukan interaksi kepada

murid dan membimbing siswa yang belum paham menggunakan kantong

bilangan secara benar.

2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II

Tindakan pembelajaran pada siklus II merupakan hasil refleksi dari

tindakan pembelajaran siklus I. Hasil tes siklus I menyatakan bahwa rata-

rata yang diperoleh belum memenuhi indikator keberhasilan, sehingga

tindakan pembelajaran siklus II perlu dilakukan. Adapun langkah-langkah

kegiatan siklus II sebagai berikut.

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini guru membuat perencanaan sebelum dilaksanakannya

tindakan berupa pembuatan instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian, yaitu lembar observasi siswa, lembar observasi guru, catatan

lapangan, lembar kerja siswa, dan lembar tes siklus I pada akhir siklus dalam

proses pembelajaran. Selanjutnya menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) selama 3 kali pertemuan yang masing-masing

pertemuan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran. Mata pelajaran yang

tertuang pada RPP adalah mata pelajaran matematika dengan menggunakan

alat peraga kantong bilangan dalam upaya meningkatkan pemahaman

konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan. Selanjutnya menyusun

materi pelajaran yang akan digunakan dalam penelitian yaitu, pada

pertemuan pertama mengenai penjumlahan satu kali menyimpan dua

bilangan dua angka, pada pertemuan kedua mengenai penjumlahan satu kali

menyimpan bilangan tiga angka dan dua angka, sedangkan pada pertemuan

ketiga mengenai penjumlahan satu kali menyimpan dua bilangan tiga angka.

Materi tersebut sesuai dengan standar kompetensi (SK) dan kompetensi

dasar (KD) dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).Guru

menyiapkan perlengkapan alat peraga kantong bilangan yang terdiri dari

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

52

beberapa gelas aqua, sedotan berwarna merah, kuning, dan hijau, dan

lembar kerja siswa (LKS).

b. Tahap Pelaksanaan

Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak empat kali

pertemuan, tiga kali pertemuan untuk proses pembelajaran dari tanggal 5

April 2018 sampai dengan 10 April 2018 dan satu pertemuan untuk tes akhir

siklus II pada tanggal 12 April 2018 dengan alokasi waktu masing-masing

tindakan dan tes adalah 2 x 30 menit (2 jam pembelajaran).

1) Siklus II Pertemuan V/Kamis, 5 April 2018

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan kelima dilaksanakan pada hari

Kamis, 5 April 2018 yang berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam

pelajaran) yang dimulai pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB.

Materi untuk pertemuan ini adalah penggunaan alat peraga kantong

bilangan dalam penjumlahan dua kali menyimpan dua bilangan dua angka.

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar hadir siswa. Setelah itu guru mengajak siswa

untuk berdoa dan mengondisikan siswa untuk menerima pembelajaran

dengan memberikan ice breaking yang menarik agar siswa bersemangat

dalam menerima pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan apersepsi

dengan menggali pemahaman siswa mengenai materi sebelumnya tentang

penjumlahan satu kali menyimpan. Guru memberi penjelasan kembali

tentang penjumlahan teknik menyimpan dan penggunaan kantong bilangan.

Kegiatan tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Pada Gambar 4.5 saat memberikan penjelasan, guru meminta siswa

yang belum terlalu paham penjumlahan dua kali menyimpan dua bilangan

dua angka untuk melakukan percobaan dengan menggunakan kantong

bilangan. Pada pertemuan ini suasana kelas lebih kondusif dibanding

pertemuan sebelumnya ketika siswa saling berlomba-lomba maju

memperagakan cara menggunakan kantong bilangan. Setelah kegiatan

tersebut, guru membagikan LKS, kantong bilangan dan sedotan. Pada saat

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

53

mengerjakan, ada beberapa siswa yang tidak tertib. Guru pun mengingatkan

bahwa apabila ada yang tidak tertib maka akan dikurangi 3 poin. Kelas pun

kembali kondusif. Guru berkeliling membimbing siswa yang masih terlihat

kesulitan. Siswa juga sudah mulai terbiasa bertanya jika ada yang tidak

dimengerti.

Gambar 4.5

Guru Menjelaskan Penjumlahan Dua Kali Teknik Menyimpan Dua

Bilangan Dua Angka dengan Kantong Bilangan

Setelah selesai mengerjakan, LKS pun dikumpulkan. Guru melakukan

konfirmasi kepada siswa dengan menanyakan materi yang baru saja

dipelajari dan meminta seorang perwakilan siswa untuk membuat

kesimpulan. Kemudian guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

dan menutup pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa serta

mengucapkan salam.

2) Tahap Siklus II Pertemuan VI/Senin, 9 April 2018

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan keenam dilaksanakan pada hari

Senin, 9 April 2018 yang berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam pelajaran)

yang dimulai pukul 10.30 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB. Materi

untuk pertemuan ini adalah penggunaan alat peraga kantong bilangan dalam

penjumlahan dua kali menyimpan bilangan tiga angka dan dua angka.

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

54

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar hadir siswa. Setelah itu guru mengajak siswa

untuk berdoa dan mengondisikan siswa untuk menerima pembelajaran

dengan memberikan ice breaking yang menarik agar siswa bersemangat

dalam menerima pembelajaran. Selanjutnya seperti biasa guru memberikan

apersepsi kepada siswa dengan menanyakan pemahaman siswa pada materi

di pertemuan sebelumnya. Kegiatan selanjutnya adalah guru menjelaskan

penggunaan kantong bilangan pada penjumlahan dua kali menyimpan

bilangan dua angka dan tiga angka. Siswa menyimak penjelasan guru

dengan baik, walaupun masih ada satu-dua orang yang sibuk sendiri dengan

aktivitasnya.

Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, siswa diminta kembali

berkumpul dengan kelompoknya. Siswa berkumpul dengan teman

kelompoknya yang memiliki nomor seperti sama sudah diterapkan pada

pertemuan kedua. Guru pun memberikan LKS dan kantong bilangan serta

sedotan kepada setiap kelompok. Siswa diberi waktu untuk mengerjakan

LKS dengan berdiskusi bersama kelompoknya. Kegiatan tersebut dapat

dilihat pada Gambar 4.6 di bawah ini.

Gambar 4.6

Siswa Secara Berkelompok Melakukan Penjumlahan Dua Kali

Teknik Menyimpan Bilangan Dua dan Tiga Angka dengan

Kantong Bilangan

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

55

Guru seperti biasa memberi bimbingan kepada siswa/kelompok yang

masih mengalami kesulitan. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan

LKS, guru menunjuk masing-masing satu nomor yang berbeda dari setiap

kelompok untuk mempresentasikan jawabannya. Hampir semua siswa

menyimak presentasi temannya dengan cukup baik, walaupun masih ada

beberapa siswa yang mengobrol dengan teman kelompoknya. Setelah

semua perwakilan kelompok mempresentasikan jawaban, guru meminta

perwakilan setiap kelompok untuk mengumpulkan LKS. Guru melakukan

konfirmasi seperti biasa dengan bertanya kepada siswa mengenai hal-hal

yang belum dipahami pada pertemuan kali ini. Guru juga memberi tahu

materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan berpesan agar

siswa tetap rajin belajar. Kemudian pembelajaran ditutup guru dengan

mengajak siswa berdoa dan mengucapkan salam.

3) Siklus II Pertemuan VII/Selasa, 10 April 2018

Pelaksanaan pembelajaran pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari

Selasa, 10 April 2018 yang berlangsung selama 2 x 30 menit (2 jam

pelajaran) yang dimulai pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB.

Materi untuk pertemuan ini adalah penggunaan alat peraga kantong

bilangan dalam penjumlahan dua kali menyimpan dua bilangan dua angka.

Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar hadir siswa. Setelah itu guru mengajak siswa

untuk berdoa dan mengondisikan siswa untuk menerima pembelajaran

dengan memberikan ice breaking yang menarik agar siswa bersemangat

dalam menerima pembelajaran. Pertemuan ketujuh ini merupakan

pembelajaran terakhir siswa dalam menggunakan kantong bilangan.

Pembelajaran dimulai oleh guru dengan menanyakan kembali pemahaman

siswa pada materi yang sudah diajarkan di pertemuan sebelumnya.

Kegiatan pembelajaran dilanjutkan oleh guru dengan membacakan

sebuah soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan dua kali

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

56

menyimpan. Kegiatan tersebut diterapkan agar siswa semakin paham

mengenai operasi penjumlahan menyimpan sehingga mampu

menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan penjumlahan

menyimpan pada kehidupan sehari-hari. Selesai membacakan soal cerita,

guru bertanya, “Bagaimana cara menyelesaikan soal cerita ini?, adakah

yang ingin membantu ibu menyelesaikan soal cerita ini dengan kantong

bilangan?”, semua siswa pun mengacungkan tangan dan menjawab, “Saya

Bu.. saya saja”. Guru memilih beberapa perwakilan siswa yang belum

pernah maju untuk mencoba menyelesaikan soal cerita tersebut dengan

kantong bilangan. Siswa yang ditunjuk mempraktikannya dengan baik dan

sudah tidak dibimbing oleh guru lagi. Hal tersebut dapat dilihat pada

Gambar 4.7 di bawah ini.

Gambar 4.7

Siswa Melakukan Penjumlahan Dua Kali Teknik Menyimpan

Dua Bilangan Tiga Angka dengan Kantong Bilangan

Setelah siswa yang ditunjuk berhasil menyelesaikan soal cerita dengan

kantong bilangan, guru menjelaskan kembali mengenai penjumlahan dua

kali menyimpan pada dua bilangan tiga angka. Agar siswa semakin paham

pada operasi penjumlahan dua kali menyimpan, guru memberikan LKS

kepada siswa secara individu. Siswa mengerjakan LKS dengan tenang dan

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

57

tertib. Walaupun tidak ada siswa yang mengalami kesulitan saat

mengerjakan LKS, guru tetap berkeliling kelas memeriksa pekerjaan siswa.

Banyak siswa yang selesai mengerjakan LKS sebelum waktu yang

ditentukan habis. Selanjutnya guru bersama siswa mengevaluasi jawaban

LKS. Guru bertanya lagi apakah masih ada siswa yang tidak mengerti cara

menggunakan kantong bilangan dan cara menyelesaikan penjumlahan baik

penjumlahan satu kali teknik menyimpan maupun penjumlahan dua kali

teknik menyimpan. Ternyata semua siswa sudah paham. Guru menutup

pembelajaran dengan berpesan kepada siswa agar rajin mengulang pelajaran

di rumah karena pertemuan selanjutnya akan diadakan tes kedua. Setelah itu

guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

4) Siklus II Pertemuan VIII/Kamis, 12 April 2018

Pada pertemuan terakhir, dilaksanakan tes akhir siklus II yaitu tes

pemahaman konsep siswa. Tujuannya untuk mengetahui peningkatan

kemampuan pemahaman konsep siswa dari siklus I ke siklus II.

Gambar 4.8

Kegiatan Tes Pemahaman Konsep Siklus II

Pada pelaksanaan tes siklus II ini semua siswa hadir dengan posisi yang

sudah teratur. Peneliti langsung membagikan soal tes akhir siklus II yang

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

58

berjumlah 5 butir soal. Siswa diberikan waktu dua jam pelajaran untuk

menyelesaikannya. Berbeda dengan tes akhir siklus I yang dilaksanakan

pada tanggal 3 April 2018 yang terlihat siswa masih kebingungan dengan

soal tes akhir siklus tersebut. Pada tes akhir siklus II yang dilaksanakan pada

tanggal 12 April 2018 siswa tampak lebih tenang dalam mengerjakan soal

tersebut. Sebelum bel berbunyi, beberapa siswa tampak telah

menyelesaikan tes akhir siklus II. Guru meminta siswa untuk

mengumpulkan lembar jawaban tes akhir siklus II. Selanjutnya guru

bersama siswa menutup pembelajaran dengan mengucapkan lafadz

hamdalah dan salam.

c. Tahap Observasi

Tahap ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan tindakan sama seperti

tahap observasi yang dilakukan pada siklus I. Observasi dilakukan oleh

observer, dimana guru kelas II B berperan sebagai observer dalam penelitian

ini yang mengamati aktivitas belajar siswa dan aktivitas pengajar dengan

menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan lembar observasi

aktivitas mengajar guru. Namun tugas observer pada tahap observasi di

siklus II hanya menitik beratkan pada pembelajaran yang belum tercapai di

siklus I.

Proses pelaksanaan tindakan siklus II yang dilaksanakan berjalan

sesuai yang diharapkan. Pada aktivitas mengajar guru sudah mengalami

peningkatan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas

mengajar guru pada siklus II, yaitu siswa semakin paham cara menggunakan

kantong bilangan karena siswa yang belum paham terlibat langsung dalam

menggunakan kantong bilangan. Siswa semakin tertib dan antusias dalam

proses pembelajaran karena diberlakukannya sistem poin. Selain itu siswa

juga semakin berani dalam bertanya maupun mengeluarkan pendapat

karena difasilitasi oleh guru. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari tes

pemahaman siklus II yang dilakukan setelah pemberian tindakan pada siswa

mengenai konsep penjumlahan teknik menyimpan dengan menggunakan

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

59

alat peraga kantong bilangan. Berikut adalah hasil tes pemahaman siklus II

pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3

Hasil Belajar Siswa Menggunakan Alat Peraga Kantong Bilangan

Siklus II

Statistik Nilai

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 70

Persentase rata-rata nilai siswa 86,6%

Jumlah siswa yang tuntas 21

Jumlah siswa yang belum tuntas 1

Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat adanya peningkatan hasil belajar

siswa. Rata-rata nilai siswa pada tes akhir siklus II mencapai 86,6%

sedangkan pada tes akhir siklus I hanya mencapai 80%. Selain itu pada tes

akhir siklus II jumlah persentase siswa yang mencapai nilai KKM juga

meningkat. Dari 22 jumlah siswa sebanyak 21 siswa memperoleh nilai

diatas KKM dan hanya 1 orang siswa yang masih belum mencapai nilai

KKM. Sedangkan pada tes akhir siklus I, dari 22 jumlah siswa, hanya 18

siswa yang mencapai nilai KKM dan masih ada 4 siswa yang belum

mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah mencapai

indikator keberhasilan yang diharapkan yakni meningkatnya pemahaman

konsep siswa yang ditandai dengan peningkatan hasil belajar.

d. Tahap Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan pada pertemuan kedelapan pada hari

Kamis, 12 April 2018. Tahap tindakan refleksi pada siklus II mengambil

dan mengelola data keseluruhan yang terjadi pada tindakan siklus I, baik

berupa data pada saat proses pembelajaran yang terjadi pada siklus II

maupun data peningkatan setiap indikator pemahaman konsep penjumlahan

teknik menyimpan yang dilakukan pada akhir siklus I. Dari data-data

tersebut menunjukkan adanya peningkatan dalam proses pembelajaran serta

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

60

adanya peningkatan pada pemahaman konsep penjumlahan teknik

menyimpan untuk setiap indikatornya. Pada siklus II semua indikator

mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, peneliti tidak

melanjutkan penelitian pada siklus selanjutnya.

B. Analisis Data

1. Pemahaman Konsep Penjumlahan Teknik Menyimpan Siswa

Untuk mengetahui pemahaman konsep penjumlahan teknik menyimpan

siswa yang dibangun pada saat pembelajaran matematika dengan menggunakan

alat peraga kantong bilangan akan dilakukan penskoran pada instrumen

penelitian yaitu LKS dan Tes Uji Pemahaman yang dikerjakan siswa serta

ketuntasan belajar siswa.

Tabel 4.4

Rata-rata Skor Instrumen Penelitian Siklus I Pada Setiap Pertemuan

Pertemuan Ke- Rata-rata

(%)

Tes Uji

Pemahaman

Jumlah Siswa

yang Tuntas 1 2 3

76, 5 80, 5 82,5 79,8% 80% 16

Berdasarkan Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata pemahaman

konsep penjumlahan teknik menyimpan siswa pada pembelajaran matematika

di kelas II pada siklus I mengalami peningkatan di setiap pertemuannya, dengan

rincian sebagai berikut: Pada pertemuan I didapatkan rata-rata hasil nilai LKS

sebesar 76,5, pada pertemuan 2 sebesar 80,5, pada pertemuan 3 sebesar 82,5

dan pada tes uji pemahaman siklus I sebesar 80%. Persentase rata-rata

keseluruhan skor LKS sebesar 79,8% diikuti dengan rata-rata tes uji

pemahaman siklus I sebesar 80% telah melewati KKM yang telah ditetapkan

oleh SD Islam Plus Darul Musthofa yaitu 71. Sementara jumlah siswa yang

tuntas atau telah melewati nilai KKM adalah 16 orang siswa. Pada siklus II,

didapatkan hasil yang sama dengan siklus I yang menunjukkan bahwa terjadi

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

61

peningkatan rata-rata skor LKS dan tes uji pemahaman seperti yang dilihat pada

Tabel 4.5.

Tabel 4.5

Rata-rata Skor Instrumen Penelitian Siklus II Pada Setiap Pertemuan

Pertemuan Ke- Rata-rata

(%)

Tes Uji

Pemahaman

Jumlah Siswa

yang Tuntas 1 2 3

78,5 84,5 88,5 83,8% 86,6% 21

Pada pertemuan 1, didapatkan rata-rata skor LKS sebesar 78,5, diikuti

dengan pertemuan 2 sebesar 84,5 dan pertemuan 3 sebesar 88,5, dengan

persentase rata-rata keseluruhan sebesar 83,8%. Sementara hasil rata-rata tes uji

pemahaman siklus II sebesar 86,6%. Rata-rata tersebut telah melewati KKM

yang ditetapkan oleh SD Islam Plus Darul Musthofa yaitu 71. Jumlah siswa

yang tuntas atau berhasil melewati KKM sebesar 21 orang. Hasil rata-rata skor

instrumen kedua siklus dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6

Hasil Rata-rata Skor Siswa Pada Siklus I dan II

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor LKS dan tes

pemahaman. Pada siklus I persentase rata-rata sebesar 79,9%, kemudian pada

siklus II meningkat menjadi 85,2%. Pada siklus I jumlah siswa yang tuntas

sebanyak 18 orang, sementara pada siklus II jumlah siswa yang tuntas dalam

mengerjakan instrumen penelitian meningkat menjadi 21 orang siswa. Dapat

disimpulkan bahwa tingkat pemahaman konsep penjumlahan teknik menyimpan

Siklus I Siklus II

Instrumen Rata-rata Instrumen Rata-rata

LKS 79,8% LKS 83,8%

Tes Uji

Pemahaman 80%

Tes Uji

Pemahaman 86,6%

Rata-rata

Keseluruhan % 79,9%

Rata-rata

Keseluruhan % 85, 2%

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

62

siswa kelas II SD Islam Plus Darul Musthofa meningkat di setiap siklus. Hasil

rata-rata skor LKS dan tes uji pemahaman telah melewati KKM yang ditetapkan

SD Islam Plus Darul Musthofa, serta ketuntasan belajar yang telah melewati

angka 75% menjadi tolak ukur yang menandakan peningkatan pemahaman

konsep penjumlahan teknik menyimpan siswa kelas II SD Islam Plus Darul

Musthofa pada penelitian ini. Diagram peningkatan persentase pemahaman

konsep dapat dilihat pada Diagram 4.1

Diagram 4.1

Peningkatan Pemahaman Konsep Penjumlahan Teknik Menyimpan

Siswa Kelas II SDIP Darul Musthafa

Berikut adalah analisis data dari setiap indikator pemahaman konsep pada

penelitian ini.

a. Translation (Penerjemahan)

Teknik ukur yang digunakan pada indikator ini dilakukan secara tulisan.

Siswa diminta untuk menghitung jumlah objek yang tertera, menuliskan jumlah

bilangan dan bentuk penjumlahan bersusun pendek pada lembar LKS.

Pada masa pra penelitian, sebanyak 32% siswa belum dapat menghitung dan

menuliskan jumlah objek ke dalam bentuk bilangan serta menyusunnya menjadi

penjumlahan teknik menyimpan dengan cara bersusun pendek . Siswa masih

belum tepat saat menuliskan posisi tempat bilangannya. Pada tes akhir siklus I,

sebanyak 86% siswa menunjukkan pemahamannya terhadap indikator

translation. Siswa sudah dapat menghitung jumlah objek yang tertera,

59.0%

79.9%

85.2%

50%

60%

70%

80%

90%

Pra Penelitian Siklus I Siklus II

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHANTEKNIK MENYIMPAN SISWA KELAS II SDIP DARUL

MUSTHAFA

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

63

menuliskan jumlah bilangan dan bentuk penjumlahan bersusun pendek dengan

tepat seperti yang tertera pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9

Jawaban dari Siswa yang Sudah Memahami Indikator Translation

pada Siklus I

Sebanyak 14% siswa masih belum memahami indikator translation yang telah

dipelajari di kelas. Dapat dilihat pada Gambar 4.10 jawaban dari siswa yang

masih salah dalam menghitung objek dan kurang tepat menuliskan posisi

tempat bilangan.

Gambar 4.10

Jawaban dari Siswa yang Belum Memahami Indikator Translation

pada Siklus I

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

64

Pada tes akhir siklus II, siswa diminta untuk mengubah angka menjadi objek

yang sesuai dengan jumlah bilangan yang tertera pada pertanyaan. Sebanyak

91% siswa menjawab dengan benar seperti yang terdapat pada Gambar 4.11

berikut ini.

Gambar 4.11

Jawaban dari Siswa yang Sudah Memahami Indikator Translation

pada Siklus II

Selama siklus II berlangsung, siswa diajak untuk bertanya jawab tentang

penjumlahan dengan teknik menyimpan, terutama dalam menempatkan

bilangan sesuai dengan nilai bilangannya yaitu ratusan, puluhan, dan satuan.

Selain itu guru juga menghampiri satu persatu siswa dan menanyakan sejauh

mana mereka mengetahui penjumlahan teknik menyimpan. Saat menggunakan

alat peraga kantong bilangan pun peneliti banyak memberikan petunjuk kepada

siswa agar mereka memahami sendiri seperti apa penjumlahan teknik

menyimpan itu. Kegiatan-kegiatan tersebut diyakini memberikan pengaruh

besar terhadap kemampuan siswa memahami penjumlahan dengan teknik

menyimpan. Peningkatan pada indikator translation ini dapat dilihat pada

diagram berikut ini.

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

65

Diagram 4.2

Peningkatan Pada Indikator Translation

Pada Diagram 4.2 ditampilkan persentase kemampuan siswa saat pra

penelitian pada indikator translation sebesar 68%, kemudian setelah diberikan

tindakan pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 86%, sementara pada siklus

II kembali meningkat menjadi 89%. Berdasarkan Diagram 4.2 serta analisis

yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa alat peraga kantong bilangan

dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dengan teknik

menyimpan pada indikator translation.

b. Interpretation (Penafsiran)

Pada indikator ini, siswa diminta untuk mengerjakan latihan penjumlahan

dengan teknik menyimpan. Saat siswa mengerjakan latihan pra penelitian,

sebanyak 42% siswa belum dapat menjawab latihan penjumlahan teknik

menyimpan dengan tepat. Sementara pada tes pemahaman siklus I, sebanyak

77% atau 17 orang siswa sudah menjawab soal dengan tepat dan mandiri, 5

orang siswa masih membutuhkan bimbingan dari guru. Berikut adalah

perbandingan gambar untuk jawaban yang benar dan jawaban yang belum tepat

saat tes akhir siklus I dilaksanakan.

68%

86%

91%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pra Penelitian Siklus I Siklus II

PENINGKATAN PADA INDIKATOR TRANSLATION

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

66

Gambar 4.12

Jawaban dari Siswa yang Sudah Memahami Indikator Interpretation

pada Siklus I

Gambar 4.13

Jawaban dari Siswa yang Belum Memahami Indikator Interpretation

pada Siklus I

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

67

Gambar 4.14

Jawaban dari Siswa yang Sudah Memahami Indikator Interpretation

pada Siklus II

Berdasarkan dari evaluasi pada tes pemahaman siklus I, guru memberikan

sesi tanya jawab mengenai materi yang kurang dimengerti siswa. Selain itu,

guru juga memberikan bimbingan lebih kepada siswa yang masih kurang paham

untuk maju menyelesaikan penjumlahan teknik menyimpan menggunakan alat

peraga kantong bilangan, yang akhirnya memberi peningkatan pada tes akhir

siklus II. Sebanyak 82% atau 18 orang siswa mampu mengerjakan tes akhir

siklus II secara mandiri tanpa bertanya dan dibimbing oleh guru. Hal ini

mengindikasikan bahwa siswa telah memahami pertanyaan dan dapat

menerapkan konsep yang telah dipelajari pada latihan yang dikerjakan. Adapun

18% atau 4 orang sisanya masih membutuhkan bimbingan guru karena saat

belajar kurang memperhatikan penjelasan guru.

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

68

Berikut ini adalah diagram yang menunjukkan peningkatan untuk indikator

interpretation.

Diagram 4. 3

Peningkatan Pada Indikator Interpretation

Pada Diagram 4.3, persentase kemampuan siswa dalam mengerjakan

penjumlahan dengan teknik menyimpan saat pra penelitian sebesar 58%.

Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan pada kemampuan

siswa dalam mengerjakan penjumlahan teknik menyimpan menjadi 77%.

Peningkatan selanjutnya ditunjukkan pada hasil akhir siklus II yaitu sebesar

82%. Diagram tersebut menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga kantong

bilangan dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan teknik

menyimpan, khususnya pada indikator interpretation.

c. Ekstrapolation (Ekstrapolasi)

Pada indikator ekstrapolation ini, siswa diminta untuk menyelesaikan soal

cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pada materi penjumlahan

teknik menyimpan dengan cara bersusun pendek. Saat mengerjakan latihan pra

penelitian, hanya 52% siswa yang mampu menyelesaikan soal tersebut dengan

langkah langkah yang benar. Sisanya hanya menyelesaikan penjumlahan

58%

77%

82%

50%

60%

70%

80%

90%

Pra Penelitian Siklus I Siklus II

PENINGKATAN PADA INDIKATOR INTERPRETATION

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

69

bersusun pendek tanpa mengisi langkah diketahui, ditanya, dan tidak membuat

kesimpulan dari soal cerita. Setelah mendapat penjelasan dari guru, pada tes

akhir siklus I siswa mulai menunjukkan pemahamannya pada indikator ini yaitu

sebesar 73%, sedangkan siswa yang lainnya masih perlu dibimbing dan

dijelaskan lebih detail oleh guru. Siswa yang sudah dapat menyelesaikan soal

cerita dengan langkah-langkah yang benar dapat dilihat pada Gambar 4.16

berikut ini.

Gambar 4.15

Jawaban dari Siswa yang Sudah Memahami Indikator Ekstrapolation

pada Siklus I

Sebanyak 27% siswa masih belum memahami indikator ekstrapolation

dengan langkah yang tepat. Dapat dilihat pada Gambar 4.17 jawaban dari siswa

yang sudah benar saat menghitung jumlah bilangan, namun pada langkah

“ditanya” dan “diketahui” masih terdapat penempatan kalimat yang salah.

Selain itu, siswa juga tidak menuliskan kalimat kesimpulan pada soal cerita

tersebut.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

70

Gambar 4.16

Jawaban dari Siswa yang Belum Memahami Indikator Ekstrapolation

pada Siklus I

Pada tes akhir siklus II, siswa diminta untuk menyelesaikan soal cerita

dengan dua kali menyimpan. Sebanyak 18 orang siswa sudah mampu

menyelesaikan penjumlahan soal cerita dengan langkah-langkah yang benar

seperti pada Gambar 4.18 berikut ini.

Gambar 4.17

Jawaban dari Siswa yang Sudah Memahami Indikator Ekstrapolation

pada Siklus II

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

71

Berdasarkan data dan gambar di atas, maka didapatkan persentase sebesar

82% siswa yang sudah mampu mengerjakan tes akhir siklus II secara mandiri.

Hal ini mengindikasikan bahwa siswa telah memahami pertanyaan dan dapat

menerapkan konsep yang telah dipelajari pada latihan yang dikerjakan. Berikut

ini adalah diagram yang menunjukkan peningkatan pada indikator

esktrapolation.

Diagram 4. 4

Peningkatan Pada Indikator Ekstrapolation

Pada Diagram 4.4 ditampilkan persentase kemampuan siswa saat pra

penelitian pada indikator ekstrapolation sebesar 52%. Setelah diberi tindakan

pada siklus I, terjadi peningkatan sebesar 73%. Peningkatan selanjutnya

ditunjukkan pada hasil akhir siklus II yaitu sebesar 82%. Berdasarkan Diagram

4.4 serta analisis yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa alat peraga

kantong bilangan dapat meningkatkan konsep operasi penjumlahan teknik

menyimpan pada indikator ekstrapolation.

52%

73%

82%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Pra Penelitian Siklus I Siklus II

PENINGKATAN PADA INDIKATOR EKSTRAPOLATION

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

72

2. Temuan Essensial

Peneliti akan memaparkan tentang temuan essensial yang ditemukan

selama penelitian di kelas II B SDIP Darul Musthofa berlangsung, baik di

siklus I maupun siklus II.

a. Temuan Essensial Siklus I

1) Pada siklus I proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga

kantong bilangan masih belum begitu efektif dan kondusif. Siswa

terlihat bingung dan mengalami kesulitan selama menggunakan

kantong bilangan. Siswa juga masih banyak yang belum tertib.

Walaupun demikian, siswa terlihat semangat dan antusias ketika

guru meminta beberapa perwakilan siswa untuk maju

memperagakan cara menggunakan kantong bilangan. Untuk

membuat suasana kelas menjadi kondusif, guru memberikan aturan

yang berlaku untuk individu. Siswa yang tertib dan rapi selama

pembelajaran berlangsung akan mendapatkan 3 poin dan sebaliknya

jika siswa tidak tertib dan rapi akan dikurangi 3 poin.

2) Meski di siklus I proses pembelajaran dengan menggunakan alat

peraga kantong bilangan masih mengalami beberapa kendala,

namun kemampuan pemahaman konsep matematika siswa

mengalami peningkatan sebelum dilakukannya tindakan. Hal ini

disebabkan karena siswa turut berperan aktif dalam pembalajaran.

Pada saat guru menjelaskan, siswa selalu diminta mencoba

menyelesaikan operasi penjumlahan menyimpan dengan alat peraga

kantong bilangan. Dengan begitu, pemahaman siswa terhadap

penjumlahan menyimpan semakin menguat.

b. Temuan Essensial Siklus II

1) Pada siklus II pembelajaran dengan menggunakan kantong bilangan

sudah baik dan kondusif. Secara keseluruhan siswa sudah mulai

tertib dan sudah memahami dengan baik cara menggunakan kantong

bilangan sehingga tidak lagi dibimbing oleh guru.

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

73

2) Kemampuan pemahaman konsep pada siklus II pun mengalami

peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siklus II yang

menunjukkan peningkatan pada setiap indikatornya.

Dari hasil pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pertemuan

pada siklus I guru masih mengalami kendala dalam melaksanakan

pembelajaran, namun pada siklus II sudah tidak ada lagi kendala. Hal ini

dikarenakan siswa sudah memahami dengan baik cara menggunakan

kantong bilangan pada operasi penjumlahan teknik menyimpan.

Kemampuan pemahaman konsep pun meningkat dengan baik dari siklus

I ke siklus II. Dengan menggunakan alat peraga kantong bilangan, siswa

dapat memahami konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan dengan

lebih aktif dan lebih antusias sehingga pembelajaran pun menjadi lebih

menyenangkan.

C. Pembahasan

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan alat peraga

kantong bilangan, sedangkan variabel terikatnya adalah pemahaman konsep

operasi penjumlahan teknik menyimpan. Teknik pemeriksaan keterpercayaan

yang digunakan untuk mengetahui bagaimana penggunaan alat peraga kantong

bilangan dalam meningkatkan pemahaman konsep operasi penjumlahan teknik

menyimpan siswa adalah teknik triangulasi yaitu pengumpulan data dari sumber

yang sama dengan menggunakan metode sebanyak dua siklus yang masing-

masing siklus terdiri dari empat tahapan yang saling berkesinambungan. Tahap

tersebut antara lain tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan

refleksi.

Berdasarkan hasil analisis/refleksi diketahui bahwa pada siklus I hasil

penelitian belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni

peningkatan pemahaman konsep yang ditandai dengan hasil belajar, serta

kemampuan siswa mengoperasikan penjumlahan teknik menyimpan. Dengan

demikian, maka penelitian ini dilanjutkan ke siklus II dengan melakukan

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

74

perbaikan-perbaikan baik dari segi guru dalam mengajar maupun dari segi

siswa dalam belajar.

Pada siklus I diperoleh rata-rata skor pemahaman konsep sebesar 79,9%.

Hasil perolehan tersebut memenuhi target yang ditentukan, namun masih

diperlukan perbaikan supaya siswa lebih memahami konsep penjumlahan

teknik menyimpan. Guru pun melakukan beberapa perubahan metode mengajar

dengan melakukan tanya jawab, meminta siswa yang belum paham untuk

mengerjakan penjumlahan teknik menyimpan menggunakan kantong bilangan,

menerapkan sistem poin bagi siswa yang tidak tertib, dan memberikan motivasi

serta mendorong siswa untuk mengeluarkan pendapatnya.

Hasil refleksi tersebut diterapkan pada tindakan di siklus berikutnya

dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa agar tercapai

indikator keberhasilan yang telah ditetapkan pada penelitian ini. Dari hasil

tindakan yang diberikan pada siklus II ini hasil yang diperoleh menunjukkan

peningkatan yang signifikan. Persentase rata-rata skor pemahaman konsep

menjadi 85,2%. Pemahaman konsep yang meningkat memiliki korelasi dengan

peningkatan hasil belajar siswa, yang berhasil ditunjukkan pada penelitian ini,

melalui alat peraga kantong bilangan, pemahaman konsep operasi penjumlahan

teknik menyimpan siswa meningkat dan siswa pun berhasil mengerjakan LKS

dan tes uji pemahaman dengan hasil belajar yang melampaui KKM.

Dari hasil ini peneliti berpendapat sama oleh para ahli bahwa hakikat

pembelajaran matematika MI/SD adalah usaha yang dilakukan oleh guru

kepada siswa MI/SD untuk membangun pemahaman terhadap matematika.

Proses pembangunan pemahaman inilah yang lebih penting dari pada hasil

belajar sebab pemahaman akan lebih bermakna kepada materi yang dipelajari.56

Pemahaman seperti yang dijelaskan oleh Bloom adalah kemampuan untuk

mengerti dan memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan memaknai

arti dari bahan maupun materi yang dipelajari.57 Bloom juga menambahkan

bahwa pemahaman dibedakan menjadi tiga kategori yakni penerjemahan

56 Esti Yuli Widayanti, dkk., Pembelajaran Matematika MI, (Surabaya: Aprinta, 2009), h. 1-9. 57 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran , (Bandung: Alfabeta, 2013), h. 157.

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

75

(translation), penafsiran (interpretation), dan ekstrapolasi (ekstrapolation).

Pada penelitian ini, pencapaian indikator translation yaitu memahami

penjumlahan dengan satu kali menyimpan dan dua kali menyimpan, pencapaian

pada indikator interpretation yaitu mengubah bentuk penjumlahan dari bentuk

gambar ke dalam bentuk simbol atau sebaliknya, sedangkan pencapaian pada

indikator ekstrapolation yitu menerapkan penjumlahan satu kali menyimpan

dan dua kali menyimpan dalam kehidupan sehari-hari.

Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang konsep-konsep abstrak

yang dilakukan melalui proses penghitungan dan pengukuran dan dinyatakan

dengan angka-angka atau simbol-simbol serta memiliki hubungan yang logis.

Konsep dalam matematika merupakan ide atau gagasan yang dimungkinkan

untuk mengelompokkan (obyek) ke dalam contoh dan bukan contoh yang

merupakan sifat atau ciri yang ada dan umumnya mewakili sebuah pemikiran.58

Pemahaman konsep adalah salah satu kecakapakan atau kemahiran

matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika yaitu

dengan menunjukkan pemahaman konsep nmatematika yang dipelajarinya,

menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep algoritma

secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Siswa yang

sudah mampu menerjemahkan, menafsirkan, serta mengektrapolasi dapat

dikatakan bahwa ia telah memahami suatu konsep matematika.

Beberapa penyebab kegagalan dalam pembelajaran matematika adalah

siswa kurang memahami konsep-konsep matematika dan kurang mampu

memecahkan persoalan matematika. Siswa yang menguasai konsep matematika

dengan baik, akan memperoleh jalan untuk memecahkan persoalan matematika,

dan sebaliknya. Dalam kegiatan pembelajaran, banyak siswa mengalami

kesulitan menyelesaikan soal matematika, salah satunya yang paling mendasar

adalah ketika menerapkan operasi perhitungan bilangan. Hal ini disebabkan

karena siswa tidak memahami konsep perhitungan bilangan dengan baik dan

58 Almira Amir, “Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika”,

Vol. 3, 2015, h. 15-16.

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

76

benar.59 Padahal konsep-konsep dalam matematika itu abstrak, sedangkan pada

umumnya siswa berpikir dari hal-hal yang konkret menuju hal-hal yang abstrak.

Optimalisasi pembelajaran matematika di MI/SD perlu dilakukan, agar

siswa dapat memahami konsep-konsep dasar matematika. Salah satu konsep

dasar matematika yang perlu dipelajari siswa adalah penjumlahan bilangan

cacah dengan teknik menyimpan. Oleh karena itu, untuk memahami konsep

penjumlahan dengan teknik menyimpan, tidak terlepas dari peran guru sebagai

pendidik yang mampu menciptakan kondisi belajar yang menarik perhatian

siswa untuk belajar.60 Piage menyatakan bahwa siswa usia MI/SD berada pada

tahap operasional konkret. Artinya, pada usia tersebut kemampuan dalam

proses berpikirnya masih terikat dengan objek yang bersifat konkret yang dapat

ditangkap oleh panca indera. Siswa SD yang masih terikat dengan objek

konkret, tentunya memerlukan alat bantu berupa media, dan alat peraga yang

dapat memperjelas apa yang disampaikan oleh guru sehingga lebih cepat

dipahami dan dimengerti oleh siswa.61 Harus kita akui bahwa media/alat peraga

memberikan kontribusi positif dalam suatu proses pembelajaran. Pembelajaran

yang menggunakan media/alat peraga yang tepat, akan memberikan hasil yang

optimal bagi pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajarinya.

Berdasarkan hal tersebut, menunjukkan perlunya suatu media/alat peraga

konkret yang dapat merangsang perhatian siswa untuk belajar sehingga dapat

meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi penjumlahan teknik

menyimpan dapat dipahami dan bermakna. Salah satu pembelajaran yang dapat

digunakan dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi

penjumlahan teknik menyimpan adalah alat peraga kantong bilangan.

Penggunaan kantong bilangan dalam pembelajaran berhitung khususnya

pada materi penjumlahan dengan teknik menyimpan memiliki beberapa

keunggulan, diantaranya siswa lebih memahami materi yang disajikan, karena

59 Ibid, h. 14. 60 Martianty Nalole, “Meningkatkan Keterampilan Siswa pada Pengurangan Bilangan Cacah dengan

Teknik Meminjam Melalui Media Kantong Bilangan di Kelas II SDN Pauwo Kecamatan Kabila

Kabupaten Bone Bolango”, Jurnal Inovasi, Vol. 8, 2011, h.1176. 61 Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2007), h. 1-2.

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

77

mereka dilibatkan secara langsung melakukan penjumlahan dalam proses

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran penjumlahan dengan teknik

menyimpan melalui alat peraga kantong bilangan, siswa akan lebih tertarik

karena dapat melihat langsung peragaan yang dilakukan guru serta

mempraktikannya. Dengan demikian maka penggunaan alat peraga kantong

bilangan akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperan aktif dalam

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi

penjumlahan teknik menyimpan.

Berdasarkan grafik dan teori tersebut ditunjukkan bahwa adanya

peningkatan pemahaman konsep siswa dalam kegiatan pembelajaran yang

dimulai dari kegiatan pembelajaran pra siklus, siklus I, dan siklus II. Hal

tersebut menandakan keberhasilan penelitian berupa meningkatnya pemahaman

konsep siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan digunakannya alat peraga

kantong bilangan pada mata pelajaran matematika terhadap siswa kelas II SD

Islam Plus Darul Musthofa.

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

78

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan

alat peraga kantong bilangan melalui dua siklus terhadap mata pelajaran

matematika materi penjumlahan dengan teknik menyimpan kepada siswa kelas

II SD Islam Plus Darul Musthofa Kelurahan Petukangan Selatan Kecamatan

Pesanggrahan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses pembelajaran menggunakan alat peraga kantong bilangan dapat

meningkatkan pemahaman konsep operasi penjumlahan menyimpan. Siswa

memahami penjumlahan teknik menyimpan melalui kantong bilangan,

dimana pada kantong bilangan tersebut terdapat kantong bernilai ratusan,

puluhan, dan satuan. Pemahaman siswa semakin menguat melalui

permainan-permainan yang mengharuskan siswa untuk menghitung

bilangan menggunakan sedotan berwarna hijau yang bernilai satuan, kuning

bernilai puluhan, dan merah bernilai satuan.

2. Hasil akhir penelitian menunjukkan persentase hasil rata-rata skor

instrument penelitian pada siklus I sebesar 79,9% yang meningkat pada

siklus II menjadi 85,2%.

Dengan demikian, penggunaan alat peraga kantong bilangan pada mata

pelajaran matematika materi penjumlahan dengan teknik menyimpan dapat

meningkatkan pemahaman konsep operasi penjumlahan teknik menyimpan

siswa.

B. Implikasi

Berdasarkan pada hasil-hasil penelitian yang sudah dijabarkan pada Bab

IV, maka implikasi dari hasil-hasil tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Dengan meningkatnya kemampuan pemahaman konsep siswa dalam

kegiatan pembelajaran melalui penggunaan alat peraga kantong bilangan,

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

79

maka dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru

untuk memilih dan menerapkan penggunaan alat peraga dalam kegiatan

pembelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman dalam mengajar.

2. Kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan

dapat membuat siswa lebih antusias dan mampu berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembelajaran sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal.

C. Saran

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari kegiatan penelitian, peneliti

memberikan saran agar guru sebaiknya menerapkan aturan untuk

mengondusifkan siswa yang tidak tertib selama proses pembelajaran

berlangsung. Siswa sebaiknya lebih teliti dalam menghitung jumlah sedotan

agar tidak salah dalam menjumlahkan bilangan.. Diharapkan alat peraga

kantong bilangan ini bisa digunakan terus dalam pembelajaran penjumlahan

teknik menyimpan. Alangkah baiknya guru menyiapkan alat peraga ini sesuai

dengan jumlah murid atau kelompok agar pembelajaran lebih maksimal.

Namun tidak menutup kemungkinan jika ada alat peraga yang dianggap lebih

baik lagi dari kantong bilangan bisa guru gunakan dalam pembelajaran. Selain

itu, penggunaan alat peraga kantong bilangan dalam pembelajaran matematika

dapat juga diterapkan dalam materi yang lainnya seperti pengurangan dengan

teknik meminjam.

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

80

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Almira. Pemahaman Konsep dan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran

Matematika, Jurnal Logaritma, 3, 2015.

Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.

----------------- dan Setiyawan, Adi. Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT,

Yogyakarta: Skripta Media Creative, 2012.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat . Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka, 2013.

Fathurrohman, Pupuh. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama,

2011.

Hamzah, Ali., dan Muhlisrarini. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran

Matematika. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2014.

Handayani, Wiwik. “Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan

Menggunakan Alat Peraga Kantong Nilai Tempat Bilangan di Kelas II Semester I

Tahun 2012/2013 SD Negeri Bajomulyo Kecamatan Juwana”, Skripsi pada

Universitas Muhammadiyah Surakarta: 2012.

Hernawan, Asep Herry., dkk. Media Pembelajaran. Bandung: UPI Press, 2008.

Heruman. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2007.

-----------. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2012.

Kusrini, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka, 2014.

Lestari, Diah Putri, dkk. “Deskripsi Kesulitan Belajar pada Operasi Penjumlahan

dengan Teknik Menyimpan Siswa Kelas I SDN 3 Panjer Kecamatan

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

81

Kebumen Tahun Ajaran 2011/2012”, www.jurnal.fkip.uns.ac.id, 15

November 2017.

Lestari, Karunia Eka., dan Ridwan Yudhanegara. Penelitian Pendidikan

Matematika. Bandung: Refika Aditama, 2015.

Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. Jakarta:

Rineka Cipta, 2010.

Murtinem, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Kertasinduyasa 03

Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes dalam Pokok Bahasan Penjumlahan

Teknik Menyimpan Melalui Alat Peraga Kantong Nilai Plastik Transparan.”,

Skripsi pada Universitas Negeri Semarang: 2006.

Nalole, Martianty. Meningkatkan Keterampilan Siswa pada Pengurangan Bilangan

Cacah dengan Teknik Meminjam Melalui Media Kantong Bilangan di Kelas

II SDN Pauwo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango, Jurnal

Inovasi, Vol. 8, 2011.

Purniati, Tia. Matematika. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Departemen Agama RI, 2009.

Putra, Sitiatava Rizema. Berbagai Alat Bantu untuk Memudahkan Belajar

Matematika. Yogyakarta: DIVA Press, 2012.

Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta, 2013.

Sanjaya, Wina. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,

2013.

------------------. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup,

2011.

Soedjadi, R. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Depdiknas, 2000.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

82

Sudjono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

2003.

Suhendra, dkk. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jakarta:

Universitas Terbuka, 2007.

Sulistyowati, “Meningkatkan Pemahaman Konsep Tentang Pokok Bahasan Penjumlahan

dan Pengurangan Pecahan Melalui Pemanfaatan Alat Peraga dan Lembar Kerja

pada Siswa Kelas IV SD Wonosari 02 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007”,

Skripsi pada Universitas Negeri Semarang: 2007.

Sukardi, M. Metodologi Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan

Pengembangannya. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013.

Sundayana, Rostina. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika.

Bandung: Alfabeta, 2014.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Tampubolon, Saur. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Erlangga, 2013.

Walle, John A. Van de. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: PT.

Gelora Aksara Pratama, 2008.

Widayanti, Esti Yuli., dkk. Pembelajaran Matematika MI. Surabaya: Apinta, 2009.

Wijaya, Ariyadi. Pendidikan Matematika Realistik . Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah

Lampiran 4 Lembar Hasil Wawancara Guru

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan III

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan IV

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan V

Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan VI

Lampiran 11 Lembar Kerja Siswa I

Lampiran 12 Lembar Kerja Siswa II

Lampiran 13 Lembar Kerja Siswa III

Lampiran 14 Lembar Kerja Siswa IV

Lampiran 15 Lembar Kerja Siswa V

Lampiran 16 Lembar Kerja Siswa VI

Lampiran 17 Lembar Wawancara Siswa Pada Pra Penelitian

Lampiran 18 Lembar Respon Siswa

Lampiran 19 Kisi-kisi Instrumen Pemahaman Konsep Penjumlahan Teknik

Menyimpan

Lampiran 20 Lembar Soal Pra Penelitian

Lampiran 21 Lembar Soal Tes Akhir Siklus I

Lampiran 22 Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus I

Lampiran 23 Lembar Soal Tes Akhir Siklus II

Lampiran 24 Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus II

Lampiran 25 Lembar Observasi Aktivitas Guru

Lampiran 26 Lembar Aktivitas Belajar Siswa

Lampiran 27 Lembar Catatan Lapangan

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

84

Lampiran 28 Instrumen Face Validity

Lampiran 29 Hasil Penilaian Pra Penelitian

Lampiran 30 Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lampiran 31 Hasil Penilaian Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lampiran 32 Hasil Penilaian Tes Pemahaman Konsep

Lampiran 33 Dokumentasi

Lampiran 34 Uji Referensi

Lampiran 35 Biodata Penulis

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 1

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 2

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 3

Jakarta, April 2018

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 4

LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU

Nama Sekolah : SD Islam Plus Darul Musthofa

Alamat Sekolah : Jl. Sabar I No. 27 Kel. Petukangan

Selatan Kec. Pesanggrahan, Jakarta

Selatan

No Pertanyaan Jawaban

1

Apa kurikulum yang digunakan

di SD Islam Plus Darul

Musthofa?

Untuk kelas 1 dan 4

menggunakan K13, sedangkan

kelas 2,3,5, dan 6 masih

menggunakan KTSP.

2

Apakah menurut Ibu siswa

antusias terhadap pembelajaran

matematika?

Kalau saya lihat, anak-anak

cukup antusias walau beberapa

masih ada yang kurang

bersemangat dalam

memperhatikan pelajaran.

3 Bagaimana pembelajaran yang

belangsung di kelas?

Cukup kondusif, tetapi

terkadang juga ramai.

4

Apakah terjadi kesulitan atau

kendala dalam proses KBM

pada mata pelajaran

matematika, baik untuk guru

maupun siswa?

Selama proses KBM pasti ada

saja kesulitan yang dihadapi,

biasanya ada siswa lambat dalam

memahami materi yang

diajarkan guru.

5 Berapakah nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM)

Di sekolah ini KKM matematika

yaitu 71.

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

untuk mata pelajaran

matematika?

6 Apakah nilai siswa sudah

mencapai KKM?

Ada yang sudah tetapi ada juga

yang belum mencapai KKM.

7

Apa metode pembelajaran yang

biasa Ibu gunakan dalam proses

pembelajaran matematika?

Biasanya saya lebih sering

menyampaikan pembelajaran

dengan metode penjelasan

(ceramah).

8

Apakah Ibu sering

menggunakan media/alat peraga

dalam proses pembelajaran

matematika?

Dalam proses KBM mata

pelajaran matematika jarang

sekali menggunakan media/alat

peraga.

9

Apakah siswa berperan aktif

dalam proses KBM pada mata

pelajaran matematika?

Hanya beberapa siswa saja yang

suka bertanya-jawab dalam

pembelajaran matematika.

10

Apakah Ibu pernah

menggunakan media/alat peraga

dalam menyampaikan materi

penjumlahan teknik

menyimpan?

Belum pernah. Biasanya saya

hanya menjelaskan materi

tersebut dengan metode ceramah

sambil menjelaskan di papan

tulis.

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Darul Musthofa

Kelas/Semester : II (Dua) /II (Dua)

Pertemuan ke : 1(Satu)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 JP (2×30 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

B. Kompetensi Dasar

1.4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Memahami penjumlahan satu kali teknik menyimpan menggunakan

kantong bilangan

1.4.2 Mengubah penjumlahan satu kali teknik menyimpan dari bentuk gambar

ke dalam bentuk simbol

1.4.3 Menjumlahkan dua bilangan dua angka dengan satu kali teknik

menyimpan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan kantong bilangan, siswa dapat memahami

penjumlahan satu kali teknik menyimpan dengan benar

2. Dengan mengamati gambar, siswa dapat mengubah penjumlahan satu kali

teknik menyimpan dari bentuk gambar ke dalam bentuk simbol dengan tepat

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

3. Dengan berlatih soal menggunakan kantong bilangan, siswa dapat

menjumlahkan dua bilangan dua angka dengan satu kali teknik menyimpan

dengan benar

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Penjumlahan dengan teknik menyimpan sampai bilangan

500

Sub materi : Penjumlahan satu kali teknik menyimpan (dua bilangan dua

angka)

Satu kali teknik menyimpan penjumlahan dua bilangan dua angka

Perhatikan contoh berikut

Cara 1

Bersusun panjang

28 = 20 + 8

17 = 10 + 7 +

= 30 + 15

= 30 + 10 + 5

= 40 + 5

= 45

Cara 2

Bersusun pendek

simpanan

2 8

1 7 +

4 5 tahap 1

satuannya 8 + 7 = 15. Tulis 5 simpan 1

tahap 2

puluhannya 2 + 1 + 1 (simpanan) = 4

Jadi 28 + 17 = 45

28 + 17 = ….

1

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

F. Strategi, Model, dan Metode Pembelajaran

Tanya jawab, demonstrasi, worksheet (penugasan)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar kehadiran siswa

- Guru mengajak siswa untuk berdoa

- Guru mengondisikan siswa untuk menerima

pembelajaran (berupa ice breaking)

5 menit

Kegiatan

Inti

Apersepsi:

- Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai operasi

penjumlahan tanpa teknik menyimpan dan

penjumlahan dengan teknik menyimpan

Eksplorasi:

- Guru memperkenalkan alat peraga kantong bilangan

- Guru menjelaskan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan satu kali teknik

menyimpan

- Guru meminta beberapa siswa melakukan percobaan

penjumlahan satu kali teknik menyimpan dengan

menggunakan kantong bilangan

Elaborasi:

- Guru memberikan LKS kepada setiap siswa

- Siswa mengerjakan LKS menggunakan kantong

bilangan

Konfirmasi :

50

menit

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

- Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman

penjumlahan satu kali teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

Kegiatan

Penutup

- Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

serta menyampaikan pesan-pesan yang bernilai positif

dengan bijak.

- Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam

5 menit

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes Tulis (Soal Latihan)

2. Aspek yang dinilai : Kognitif (Pengetahuan)

3. Bentuk tes : Essay

I. Sumber, Alat/ Media Pembelajaran

- Alat peraga kantong bilangan

- Buku matematika kelas 2 SD

Mengetahui Jakarta, 27 Maret 2018

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Darul Musthofa

Kelas/Semester : II (Dua) /II (Dua)

Pertemuan ke : 2 (Dua)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 JP (2×30 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

B. Kompetensi Dasar

1.4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Melakukan penjumlahan satu kali teknik menyimpan menggunakan

kantong bilangan

1.4.2 Menjumlahkan bilangan tiga angka dan dua angka dalam satu kali teknik

menyimpan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan kantong bilangan, siswa dapat melakukan

penjumlahan satu kali teknik menyimpan dengan benar

2. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menjumlahkan bilangan tiga angka

dan dua angka dalam satu kali teknik menyimpan dengan tepat

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Penjumlahan dengan teknik menyimpan sampai bilangan

500

Sub materi : Penjumlahan satu kali teknik menyimpan

Satu kali teknik menyimpan penjumlahan bilangan tiga angka dan dua

angka

Perhatikan contoh berikut

245 + 83 = ….

simpanan

2 4 5

8 3 +

3 2 8 tahap 1

satuannya 5 + 3 = 8

tahap 2

puluhannya 4 + 8 = 12. Tulis 2 simpan 1

tahap 3

jumlahkan ratusannya 2 + 1 (simpanan) = 3

F. Strategi, Model, Dan Metode Pembelajaran

NHT (Numbered Head Together), worksheet (penugasan)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar kehadiran siswa

- Guru mengajak siswa untuk berdoa

- Guru mengondisikan siswa untuk menerima

pembelajaran (berupa ice breaking)

5 menit

1

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Kegiatan

Inti

Apersepsi:

- Guru menanyakan kembali pemahaman siswa

mengenai penjumlahan satu kali teknik menyimpan

dengan kantong bilangan

- Guru membimbing siswa yang belum memahami

penggunaan kantong bilangan

Eksplorasi:

- Guru menjelaskan penggunaan kantong bilangan pada

operasi penjumlahan satu kali menyimpan bilangan

dua angka dan tiga angka

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

Elaborasi:

- Siswa berdiskusi kelompok mengerjakan LKS

- Guru menunjuk masing-masing satu nomor dari setiap

kelompok dan mempresentasikan jawabannya

Konfirmasi :

- Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman

penjumlahan satu kali teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

50

menit

Kegiatan

Penutup

- Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

serta menyampaikan pesan-pesan yang bernilai positif

dengan bijak.

- Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam

5 menit

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes Tulis (Soal Latihan)

2. Aspek yang dinilai : Kognitif (Pengetahuan)

3. Bentuk tes : Essay

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

I. Sumber, Alat/ Media Pembelajaran

- Alat peraga kantong bilangan

- Buku matematika kelas 2 SD

Mengetahui Jakarta, 29 Maret 2018

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Darul Musthofa

Kelas/Semester : II (Dua) /II (Dua)

Pertemuan ke : 3 (Tiga)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 JP (2×30 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

B. Kompetensi Dasar

1.5. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Menjumlahkan dua bilangan tiga angka dalam satu kali teknik

menyimpan

1.4.2 Mengoperasikan penjumlahan satu kali teknik menyimpan dalam bentuk

soal cerita

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan berlatih soal, siswa dapat menjumlahkan dua bilangan tiga angka

dalam satu kali teknik menyimpan dengan benar

2. Dengan pemecahan masalah, siswa dapat mengoperasikan penjumlahan

satu kali teknik menyimpan dalam bentuk soal cerita dengan tepat

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Penjumlahan dengan teknik menyimpan sampai bilangan

500

Sub materi : Penjumlahan satu kali teknik menyimpan

Satu kali teknik menyimpan penjumlahan dua bilangan tiga angka

Perhatikan contoh berikut

simpanan

1 2 4

2 5 6 +

3 8 0 tahap 1

satuannya 4 + 6 = 10. Tulis 0 dan simpan 1

tahap 2

puluhannya 2 + 5 + 1 (simpanan) = 8

tahap 3

jumlahkan ratusannya 1 + 2 = 3

F. Strategi, Model, Dan Metode Pembelajaran

PBL (Problem Based Learning), demonstrasi, worksheet (penugasan)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar kehadiran siswa

- Guru mengajak siswa untuk berdoa

- Guru mengondisikan siswa untuk menerima

pembelajaran (berupa ice breaking)

5 menit

124 + 256 = ….

1

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Kegiatan

Inti

Apersepsi:

- Guru menanyakan kembali pemahaman siswa

mengenai penjumlahan satu kali teknik menyimpan

dengan kantong bilangan

- Guru membimbing siswa yang belum memahami

penggunaan kantong bilangan

Eksplorasi:

- Guru menjelaskan penggunaan kantong bilangan pada

operasi penjumlahan satu kali menyimpan bilangan

dua bilangan tiga angka

- Guru meminta beberapa siswa mempraktekkan

penggunaan kantong bilangan pada operasi

penjumlahan satu kali menyimpan bilangan dua

bilangan tiga angka

Elaborasi:

- Siswa mengerjakan LKS secara individu

- Guru membimbing dan membantu siswa mengerjakan

LKS

Konfirmasi :

- Guru dan siswa mengevaluasi kembali jawaban dari

pertanyaan yang terdapat di LKS

- Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman

penjumlahan satu kali teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

50

menit

Kegiatan

Penutup

- Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

serta menyampaikan pesan-pesan yang bernilai positif

dengan bijak.

- Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam

5 menit

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes Tulis (Soal Latihan)

2. Aspek yang dinilai : Kognitif (Pengetahuan)

3. Bentuk tes : Essay

I. Sumber, Alat/ Media Pembelajaran

- Alat peraga kantong bilangan

- Buku matematika kelas 2 SD

Mengetahui Jakarta, 2 April 2018

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Darul Musthofa

Kelas/Semester : II (Dua) /II (Dua)

Pertemuan ke : 4 (Empat)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 JP (2×30 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

B. Kompetensi Dasar

1.4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Memahami penjumlahan dua kali teknik menyimpan menggunakan

kantong bilangan

1.4.2 Mengubah penjumlahan dua kali teknik menyimpan dari bentuk simbol

ke dalam bentuk gambar

1.4.3 Menjumlahkan dua bilangan dua angka dengan dua kali teknik

menyimpan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan kantong bilangan, siswa dapat memahami

penjumlahan dua kali teknik menyimpan dengan benar

2. Dengan mendengarkan penjelasan dari guru, siswa dapat mengubah

penjumlahan dua kali teknik menyimpan dari bentuk simbol ke dalam

bentuk gambar dengan tepat

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

3. Dengan berlatih soal menggunakan kantong bilangan, siswa dapat

menjumlahkan dua bilangan dua angka dengan dua kali teknik menyimpan

dengan baik

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Penjumlahan dengan teknik menyimpan sampai bilangan

500

Sub materi : Penjumlahan dua kali teknik menyimpan

Dua kali teknik menyimpan penjumlahan dua bilangan dua angka

Perhatikan contoh berikut

Cara 1

Bersusun panjang

87 = 80 + 7

25 = 20 + 5 +

= 100 + 12

= 100 + 10 + 2

= 100 + 10 + 2

= 112

Cara 2

Bersusun pendek

simpanan

8 7

4 5 +

1 3 2 tahap 1

satuannya 7 + 5 = 12. Tulis 2 simpan 1

tahap 2

puluhannya 8 + 4 + 1 (simpanan) = 13. Tulis 1 simpan 3

tahap 3

tulis 1 (simpanan) sebagai ratusan.

Jadi 87 + 45 = 13

87 + 25 = ….

1 1

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

F. Strategi, Model, dan Metode Pembelajaran

Tanya jawab, demonstrasi, worksheet (penugasan)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar kehadiran siswa

- Guru mengajak siswa untuk berdoa

- Guru mengondisikan siswa untuk menerima

pembelajaran (berupa ice breaking)

5 menit

Kegiatan

Inti

Apersepsi:

- Guru menggali pemahaman siswa mengenai materi

sebelumnya tentang penjumlahan satu kali teknik

menyimpan dengan mengajukan pertanyaan

- Guru memberi penjelasan kembali tentang

penjumlahan teknik menyimpan dan penggunaan

kantong bilangan

Eksplorasi:

- Guru menjelaskan cara menggunakan alat peraga

kantong bilangan pada penjumlahan satu kali teknik

menyimpan

- Guru meminta beberapa siswa melakukan percobaan

penjumlahan dua kali teknik menyimpan dengan

menggunakan alat peraga kantong bilangan

Elaborasi:

- Guru membagikan LKS kepada siswa

- Siswa mengerjakan LKS menggunakan kantong

bilangan

50

menit

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Konfirmasi :

- Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman

penjumlahan dua kali teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

Kegiatan

Penutup

- Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

serta menyampaikan pesan-pesan yang bernilai positif

dengan bijak.

- Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam

5 menit

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes Tulis (Soal Latihan)

2. Aspek yang dinilai : Kognitif (Pengetahuan)

3. Bentuk tes : Essay

I. Sumber, Alat/ Media Pembelajaran

- Alat peraga kantong bilangan

- Buku matematika kelas 2 SD

Mengetahui Jakarta, 5 April 2018

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Darul Musthofa

Kelas/Semester : II (Dua) /II (Dua)

Pertemuan ke : 5 (Lima)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 JP (2×30 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

B. Kompetensi Dasar

1.4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Melakukan penjumlahan dua kali teknik menyimpan menggunakan

kantong bilangan

1.4.2 Menjumlahkan bilangan tiga angka dan dua angka dalam dua kali teknik

menyimpan

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggunakan kantong bilangan, siswa dapat melakukan

penjumlahan dua kali teknik menyimpan menggunakan kantong bilangan

dengan benar

2. Dengan diskusi kelompok, siswa dapat menjumlahkan bilangan tiga angka

dan dua angka dalam dua kali teknik menyimpan dengan tepat

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Penjumlahan dengan teknik menyimpan sampai bilangan

500

Sub materi : Penjumlahan dua kali teknik menyimpan

Dua kali teknik menyimpan penjumlahan bilangan tiga angka dan dua angka

378 + 45 = ….

simpanan

3 7 8

4 5 +

4 2 3 tahap 1

satuannya 8 + 5 = 13. Tulis 3 simpan 1

tahap 2

puluhannya 7 + 4 + 1 (simpanan) = 12. Tulis 2 simpan 1

tahap 3

jumlahkan ratusannya 3 + 1 (simpanan) = 4

F. Strategi, Model, Dan Metode Pembelajaran

NHT (Numbered Head Together), worksheet (penugasan)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar kehadiran siswa

- Guru mengajak siswa untuk berdoa

- Guru mengondisikan siswa untuk menerima

pembelajaran (berupa ice breaking)

5 menit

Kegiatan

Inti Apersepsi:

50

menit

1 1

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

- Guru menanyakan kembali pemahaman siswa

mengenai penjumlahan dua kali menyimpan dengan

kantong bilangan

- Guru membimbing siswa yang belum memahami

penggunaan kantong bilangan

Eksplorasi:

- Guru menjelaskan penggunaan kantong bilangan pada

operasi penjumlahan dua kali menyimpan bilangan

dua angka dan tiga angka

- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

Elaborasi:

- Siswa berdiskusi kelompok mengerjakan LKS

- Guru menunjuk masing-masing satu nomor dari setiap

kelompok dan mempresentasikan jawabannya

Konfirmasi :

- Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman

penjumlahan dua kali teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

Kegiatan

Penutup

- Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

serta menyampaikan pesan-pesan yang bernilai positif

dengan bijak

- Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam

5 menit

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes Tulis (Soal Latihan)

2. Aspek yang dinilai : Kognitif (Pengetahuan)

3. Bentuk tes : Essay

I. Sumber, Alat/ Media Pembelajaran

- Alat peraga kantong bilangan

- Buku matematika kelas 2 SD

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Mengetahui Jakarta, 9 April2018

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Islam Plus Darul Musthofa

Kelas/Semester : II (Dua) /II (Dua)

Pertemuan ke : 6 (Enam)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi Waktu : 2 JP (2×30 menit)

A. Standar Kompetensi

1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

B. Kompetensi Dasar

1.4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4.1 Menjumlahkan dua bilangan tiga angka dalam dua kali teknik menyimpan

1.4.2 Mengoperasikan penjumlahan dua kali teknik menyimpan dalam bentuk

soal cerita

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan berlatih soal, siswa dapat menjumlahkan dua bilangan tiga angka

dalam dua kali teknik menyimpan dengan benar

2. Dengan pemecahan masalah, siswa dapat mengoperasikan penjumlahan

dua kali teknik menyimpan dalam bentuk soal cerita dengan tepat

E. Materi Pembelajaran

Materi pokok : Penjumlahan dengan teknik menyimpan sampai bilangan

500

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Sub materi : Penjumlahan dua kali teknik menyimpan

Dua kali teknik menyimpan penjumlahan dua bilangan tiga angka

Perhatikan contoh berikut

287 + 144 = ….

simpanan

2 8 7

1 4 4 +

4 3 1 tahap 1

satuannya 7 + 4 = 11. Tulis 1 simpan

tahap 2

puluhannya 8 + 4 + 1 (simpanan) = 3

tahap 3

jumlahkan ratusannya 2 + 1 + 1 (simpanan) = 4

F. Strategi, Model, Dan Metode Pembelajaran

PBL (Problem Based Learning), demonstrasi, worksheet (penugasan)

G. Kegiatan Pembelajaran

Tahap

Deskripsi Kegiatan

Alokasi

Waktu

Kegiatan

Awal

- Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar

siswa serta mengabsen daftar kehadiran siswa

- Guru mengajak siswa untuk berdoa

- Guru mengondisikan siswa untuk menerima

pembelajaran (berupa ice breaking)

5 menit

Kegiatan

Inti

Apersepsi:

- Guru menanyakan kembali pemahaman siswa

mengenai penjumlahan dua kali teknik menyimpan

dengan kantong bilangan

50

menit

1 1

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

- Guru membimbing siswa yang belum memahami

penggunaan kantong bilangan

Eksplorasi:

- Guru menjelaskan penggunaan kantong bilangan pada

operasi penjumlahan dua kali menyimpan bilangan

dua bilangan tiga angka

- Guru meminta beberapa siswa mempraktekkan

penggunaan kantong bilangan pada operasi

penjumlahan dua kali menyimpan bilangan dua

bilangan tiga angka

Elaborasi:

- Siswa mengerjakan LKS secara individu

- Guru membimbing dan membantu siswa mengerjakan

LKS

Konfirmasi :

- Guru dan siswa mengevaluasi kembali jawaban dari

pertanyaan yang terdapat di LKS

- Guru bertanya kepada siswa mengenai pemahaman

penjumlahan dua kali teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

Kegiatan

Penutup

- Guru memotivasi siswa untuk tetap semangat belajar

serta menyampaikan pesan-pesan yang bernilai positif

dengan bijak.

- Guru mengajak semua siswa berdoa untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran dan mengucapkan salam

5 menit

H. Penilaian

1. Teknik penilaian : Tes Tulis (Soal Latihan)

2. Aspek yang dinilai : Kognitif (Pengetahuan)

3. Bentuk tes : Essay

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

I. Sumber, Alat/ Media Pembelajaran

- Alat peraga kantong bilangan

- Buku matematika kelas 2 SD

Mengetahui Jakarta, 10 April 2018

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 11

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 1

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang telah disediakan

2. Isilah kegiatan-kegiatan yang ada pada lembar kerjamu dengan

memperhatikan instruksi kegiatan yang telah diberikan

3. Kerjakan dengan cermat dan teliti

Pada langkah pertama, kalian akan diajarkan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan satu kali teknik menyimpan (dua bilangan dua

angka)

Nama : ______________________

Kelas : ______________________

Nilai

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat memahami penjumlahan satu kali teknik menyimpan

menggunakan kantong bilangan dengan baik

b. Siswa dapat mengubah penjumlahan satu kali teknik menyimpan

dari bentuk gambar ke dalam bentuk simbol

c. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan dua angka dengan satu

kali teknik menyimpan dengan benar

Penerjemahan

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Ingat! Sedotan merah bernilai satu

ratusan, sedotan kuning bernilai satu

puluhan, dan sedotan hijau bernilai satu

satuan.

Masukkan sedotan sesuai dengan bilangan dan nilai

tempatnya. Misalnya 3 puluhan, 4 satuan dan 2 puluhan, 8

satuan.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Siapkan kantong

bilangan

Ratusan Puluhan Satuan

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Gabungan jumlah bilangan satuan dengan satuan terlebih

dahulu. Jika sedotan hijau sudah lebih dari 10, tukarkan

dengan 1 sedotan kuning.

Letakkan sisa sedotan hijau pada hasil satuan, lalu simpan

sedotan kuning pada tempat penyimpanan puluhan.

Ratusan Puluhan Satuan

sedotan hijau ditukar sedotan kuning sisa

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Raka dan Dito akan bermain bermain kelereng.

Raka dan Dito membawa sejumlah kelereng.

Ayo, kita hitung jumlah kelereng milik mereka!

Gabungkan semua sedotan kuning, dan letakkan pada hasil

puluhan. Hitung hasil yang kamu peroleh.

Ratusan Puluhan Satuan

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Pada langkah kedua, kalian akan mengubah bentuk penjumlahan dari gambar

ke dalam bentuk simbol

Bacalah cerita di

bawah ini dengan

seksama

Penafsiran

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Kelereng Raka Kelereng Dito

………… + …………

Penjumlahan di atas akan lebih mudah dikerjakan jika ditulis dengan cara

bersusun pendek, yaitu:

……………

…………… +

Pada tahap ketiga, kalian akan berlatih menjumlahkan dua bilangan dua

angka satu kali teknik menyimpan dengan kantong bilangan

Ekstrapolasi

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 12

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 2

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang telah disediakan

2. Isilah kegiatan-kegiatan yang ada pada lembar kerjamu dengan

memperhatikan instruksi kegiatan yang telah diberikan

3. Kerjakan dengan cermat dan teliti

Pada langkah pertama, kalian akan diajarkan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan satu kali teknik menyimpan (bilangan tiga

angka dan dua angka)

Nama : ______________________

Kelas : ______________________

Nilai

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat melakukan penjumlahan satu kali teknik menyimpan

dengan benar

b. Siswa dapat menjumlahkan bilangan tiga angka dan dua angka

dengan satu kali teknik menyimpan dengan tepat

Penerjemahan

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Masukkan sedotan sesuai dengan bilangan dan nilai

tempatnya. Misalnya 2 ratusan, 4 puluhan, 5 satuan dan 8

puluhan, 3 satuan.

Jumlahkan sedotan hijau dan taruh di saku hasil. Jika

sedotan kuning sudah lebih dari 10, tukarkan dengan 1

sedotan merah.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Ratusan Puluhan Satuan

Siapkan kantong

bilangannya yaa

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Letakkan sisa sedotan kuning pada saku hasil, lalu simpan

sedotan merah pada tempat penyimpanan ratusan.

Gabungkan sedotan merah dan letakkan pada hasil

ratusan. Hitung hasil yang kamu peroleh.

Ratusan Puluhan Satuan

sedotan hijau ditukar sedotan kuning sisa

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Ratusan Puluhan Satuan

Nama Kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Pada tahap ini, kalian akan berlatih menjumlahkan bilangan tiga angka

dan dua angka dengan satu kali teknik menyimpan dengan kantong

bilangan

Buatlah kelompok bersama teman-temanmu yang beranggotakan 4

orang. Tulis nama dan anggota kelompokmu di bawah ini:

Ekstrapolasi

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Setelah berkumpul dengan kelompokmu, kerjakan soal di bawah ini

bersama teman kelompokmu menggunakan kantong bilangan. Kerjakan

dengan teliti yaa

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 13

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 3

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang telah disediakan

2. Isilah kegiatan-kegiatan yang ada pada lembar kerjamu dengan

memperhatikan instruksi kegiatan yang telah diberikan

3. Kerjakan dengan cermat dan teliti

Pada langkah pertama, kalian akan diajarkan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan satu kali teknik menyimpan (dua bilangan tiga

angka)

Nama : ______________________

Kelas : ______________________

Nilai

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan tiga angka dalam satu

kali teknik menyimpan dengan benar

b. Siswa dapat mengoperasikan penjumlahan satu kali teknik

menyimpan dalam bentuk soal cerita dengan tepat

Siapkan kembali

kantong

bilanganmu yaa

Penerjemahan

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Masukkan sedotan sesuai dengan bilangan dan nilai

tempatnya. Misalnya 1 ratusan, 2 puluhan, 5 satuan

dan 2 ratusan, 5 puluhan, 6 satuan.

Jumlahkan sedotan hijau dan tukar jika sudah lebih

dari 10.

Letakkan sisa sedotan hijau pada saku hasil, lalu simpan

sedotan kuning pada tempat penyimpanan puluhan.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

sedotan hijau ditukar sedotan kuning sisa

Ratusan Puluhan Satuan

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Gabungkan sedotan kuning dan merah lalu letakkan pada

saku hasil. Hitung hasil yang kamu peroleh.

Ratusan Puluhan Satuan

Ratusan Puluhan Satuan

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Di dalam keranjang ada 227 buah wortel

Lalu ditambah 57 buah wortel

Berapa wortel yang ada di keranjang sekarang?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Selesaikan soal cerita di bawah ini dengan benar!

Pada tahap kedua, kalian akan berlatih menjumlahkan dua bilangan tiga

angka dalam satu kali menyimpan dan mengoperasikan penjumlahan satu

kali teknik menyimpan dalam bentuk soal cerita dengan kantong

bilangan

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan teliti, teman-

teman

Ekstrapolasi

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Badu mempunyai 136 ekor merpati

Badu membeli lagi 36 ekor merpati

Berapa jumlah merpati Badu sekarang?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Nenek membeli 227 tomat

Kakek membeli 19 tomat

Berapa jumlah tomat mereka?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Ada 435 pohon tebu di kebun

Paman menanam lagi 39 pohon

Berapa jumlah pohon tebu di kebun?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 14

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 4

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang telah disediakan

2. Isilah kegiatan-kegiatan yang ada pada lembar kerjamu dengan

memperhatikan instruksi kegiatan yang telah diberikan

3. Kerjakan dengan cermat dan teliti

Pada langkah pertama, kalian akan diajarkan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan dua kali teknik menyimpan (dua bilangan dua

angka)

Nama : ______________________

Kelas : ______________________

Nilai

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat memahami penjumlahan dua kali teknik menyimpan

menggunakan kantong bilangan dengan baik

b. Siswa dapat mengubah penjumlahan dua kali teknik menyimpan

dari bentuk simbol ke dalam bentuk gambar

c. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan dua angka dengan dua

kali teknik menyimpan dengan benar

Penerjemahan

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Masukkan sedotan sesuai dengan bilangan dan nilai

tempatnya. Misalnya 6 puluhan, 7 satuan dan 5 puluhan, 4

satuan.

Gabungan jumlah bilangan satuan dengan satuan terlebih

dahulu. Jika sedotan hijau sudah lebih dari 10, tukarkan

dengan 1 sedotan kuning.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Ratusan Puluhan Satuan

Apakah kamu sudah paham cara menggunakan kantong

bilangan dalam penjumlahan satu kali menyimpan?

sekarang saatnya kamu menggunakan kantong

bilangan untuk penjumlahan dua kali menyimpan. Ikuti

petunjuk di bawah ini yaa

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Letakkan sisa sedotan hijau pada hasil satuan, lalu simpan

sedotan kuning pada tempat penyimpanan puluhan.

Gabungan semua sedotan kuning. Jika sudah lebih dari 10,

tukarkan dengan 1 sedotan merah.

Ratusan Puluhan Satuan

sedotan hijau ditukar sedotan kuning sisa

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Sedotan kuning ditukar sedotan merah sisa

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Ratusan Puluhan Satuan

Simpan sedotan merah pada tempat penyimpanan ratusan

dan hitung hasil yang kamu peroleh.

Tempat

penyimpa

Hasil yang

diperoleh

Pada langkah kedua, kalian akan mengubah bentuk penjumlahan dari

bentuk simbol ke dalam bentuk gambar

Pada hari kamis, kelereng Pak Hasan laku 56 butir.

Hari jum’at laku 54 kelereng.

Berapa jumlah kelereng Pak Hasan yang terjual?

Penafsiran

Bacalah cerita di

bawah ini dengan

seksama

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Gambarlah kelereng tersebut sesuai dengan jumlah bilangannya!

+

Pada tahap ketiga, kalian akan berlatih menjumlahkan dua bilangan dua

angka dua kali teknik menyimpan dengan kantong

bilangan

Sekarang saatnya kamu mengerjakan latihan di bawah ini agar kamu

lebih paham. Kerjakan dengan teliti ya!

Latihan Soal

6 7

6 7 +

……………

9 8

4 5 +

……………

8 9

7 6 +

……………

7 8

4 6 +

……………

9 9

6 9 +

……………

Ekstrapolasi

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 15

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 5

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang telah disediakan

2. Isilah kegiatan-kegiatan yang ada pada lembar kerjamu dengan

memperhatikan instruksi kegiatan yang telah diberikan

3. Kerjakan dengan cermat dan teliti

Pada langkah pertama, kalian akan diajarkan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan dua kali teknik menyimpan (bilangan tiga

angka dan dua angka)

Nama : ______________________

Kelas : ______________________

Nilai

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat melakukan penjumlahan dua kali teknik menyimpan

dengan benar

b. Siswa dapat menjumlahkan bilangan tiga angka dan dua angka

dengan dua kali teknik menyimpan dengan tepat

Penerjemahan

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Masukkan sedotan sesuai dengan bilangan dan nilai

tempatnya. Misalnya 3 ratusan, 7 puluhan, 8 satuan dan 4

puluhan, 5 satuan.

Jumlahkan sedotan hijau, jika sudah lebih dari 10

tukarkan dengan 1 sedotan kuning. Simpan sedotan

kuning pada tempat penyimpanan dan letakkan sisa

sedotan hijau pada hasil satuan.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Ratusan Puluhan Satuan

Siapkan kembali

kantong

bilanganmu

Page 151: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Gabungkan sedotan kuning, dan tukar lagi dengan 1 sedotan

merah jika sudah lebih dari 10. Letakkan sedotan merah

pada saku ratusan dan sedotan kuning pada hasil puluhan.

Ratusan Puluhan Satuan

sedotan hijau ditukar sedotan kuning sisa

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Sedotan kuning ditukar sedotan merah sisa

Page 152: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Gabungan semua sedotan merah, letakkan pada hasil

ratusan. Hitung hasil yang kamu peroleh

Ratusan Puluhan Satuan

Ratusan Puluhan Satuan

Tempat

penyimpan

Hasil yang

diperoleh

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Page 153: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Nama Kelompok:

Anggota:

1.

2.

3.

4.

Pada tahap ini, kalian akan berlatih menjumlahkan bilangan tiga angka

dan dua angka dengan dua kali teknik menyimpan dengan kantong

bilangan

Berkumpulah kembali bersama teman-teman kelompokmu. Jangan lupa,

tulis kembali nama dan anggota kelompokmu di bawah ini:

Setelah berkumpul dengan kelompokmu, kerjakan soal di bawah ini

bersama teman kelompokmu menggunakan kantong bilangan. Kerjakan

dengan teliti yaa

1 6 9

8 4 +

………………

1 6 9

8 4 +

………………

1 6 9

8 4 +

………………

1 6 9

8 4 +

………………

Ekstrapolasi

Page 154: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 16

LEMBAR KERJA SISWA

PERTEMUAN 6

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah nama dan kelas pada kolom yang telah disediakan

2. Isilah kegiatan-kegiatan yang ada pada lembar kerjamu dengan

memperhatikan instruksi kegiatan yang telah diberikan

3. Kerjakan dengan cermat dan teliti

Pada tahap pertama, kalian akan diajarkan cara menggunakan kantong

bilangan pada penjumlahan dua kali teknik menyimpan (dua bilangan tiga

angka)

Nama : ______________________

Kelas : ______________________

Nilai

Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjumlahkan dua bilangan tiga angka dalam dua

kali teknik menyimpan dengan benar

b. Siswa dapat mengoperasikan penjumlahan dua kali teknik

menyimpan dalam bentuk soal cerita dengan tepat

Penerjemahan

Page 155: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Masukkan sedotan sesuai dengan bilangan dan nilai

tempatnya. Misalnya 2 ratusan, 8 puluhan, 7 satuan dan 1

ratusan, 4 puluhan, 4 satuan.

Jumlahkan sedotan hijau, jika sudah lebih dari 10

tukarkan dengan 1 sedotan kuning. Simpan sedotan

kuning pada tempat penyimpanan dan letakkan sisa

sedotan hijau pada hasil satuan.

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Siapkan lagi

kantong

bilanganmu

Ratusan Puluhan Satuan

Page 156: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Ratusan Puluhan Satuan

Gabungkan sedotan kuning, dan tukar lagi dengan 1 sedotan

merah jika sudah lebih dari 10. Letakkan sedotan merah

pada saku ratusan dan sedotan kuning pada hasil puluhan.

sedotan hijau ditukar sedotan kuning sisa

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Sedotan kuning ditukar sedotan merah sisa

Page 157: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Ratusan Puluhan Satuan

Gabungan semua sedotan merah, letakkan pada hasil

ratusan. Hitung hasil yang kamu peroleh

Ratusan Puluhan Satuan

Tempat

penyimpana

Hasil yang

diperoleh

Tempat

penyimpanan

Hasil yang

diperoleh

Page 158: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Agar kamu lebih memahami penjumlahan dua kali

menyimpan, kerjakan soal di bawah ini dengan teliti

Ayah menangkap 169 ekor ikan

Ayah membeli lagi 45 ekor ikan.

Berapa jumlah ikan ayah sekarang?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Selesaikan soal cerita di bawah ini dengan benar!

Pada tahap ini, kalian akan berlatih menjumlahkan dua bilangan tiga

angka dengan dua kali menyimpan dan mengoperasikan penjumlahan dua

kali teknik menyimpan dalam bentuk soal cerita dengan kantong bilangan

2 7 7

1 6 5 +

…………………

1 5 9

1 9 3 +

…………………

3 7 4

1 2 6 +

……………

2 8 5

2 2 5 +

………………

Ekstrapolasi

Page 159: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Ada 85 buah mangga di pohon

Seminggu kemudian, berbuah lagi 67 buah mangga

Berapa buah mangga yang ada di pohon tersebut?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Ibu membuat 292 kue

Bibi membuat 48 kue

Berapa jumlah kue keduanya?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Ina menggambar 175 bunga

Sherly juga menggambar 125 bunga

Berapa jumlah gambar bunga mereka berdua?

Jawab: ___________________________

_________________________________

_________________________________

Page 160: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 17

LEMBAR WAWANCARA SISWA PADA PRA PENELITIAN

Nama Siswa : Maureen Alfadya Ramadhani

Kelas : 2B

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang kamu pilih!

No. Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah kamu memahami operasi penjumlahan

teknik menyimpan? √

2 Apakah kamu merasa kesulitan belajar operasi

penjumlahan teknik menyimpan? √

3

Apakah guru sering menggunakan media/alat

peraga dalam menyampaikan pembelajaran

matematika?

4 Apakah kamu senang jika mempelajari

matematika menggunakan media/alat peraga? √

5

Apakah kamu pernah menggunakan alat peraga

kantong bilangan dalam pembelajaran

matematika?

Jakarta, 03 April 2018

Page 161: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 18

LEMBAR RESPON SISWA

Nama Siswa : Maureen Alfadya Ramadhani

Kelas : 2B

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom yang kamu pilih!

No. Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah menurutmu lebih menyenangkan belajar

matematika menggunakan kantong bilangan? √

2 Apakah menurutmu kantong bilangan itu

menarik? √

3 Apakah kamu memahami operasi penjumlahan

teknik menyimpan? √

4 Apakah menurutmu menggunakan kantong

bilangan itu sulit? √

Jakarta, 03 April 2018

Page 162: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 19

Kisi-kisi Instrumen Pemahaman Konsep

Penjumlahan Teknik Menyimpan Siklus I

No.

Indikator

Pemahaman

Konsep

Indikator Pencapaian Bentuk

Soal Butir Soal

1. Penerjemahan

(Translation)

Mengubah bentuk

penjumlahan dari gambar

ke dalam bentuk simbol

Esai 1

2. Penafsiran

(Interpretation)

Menyelesaikan

penjumlahan dengan satu

kali menyimpan

Esai 2 (a, b, c, d)

3. Ekstrapolasi

(Extrapolation)

Menyimpulkan soal cerita

penjumlahan dengan satu

kali menyimpan dalam

kehidupan sehari-hari

Esai 3

Kisi-kisi Instrumen Pemahaman Konsep

Penjumlahan Teknik Menyimpan Siklus II

No.

Indikator

Pemahaman

Konsep

Indikator Pencapaian Bentuk Soal Butir Soal

1. Penerjemahan

(Translation)

Mengubah bentuk

penjumlahan dari simbol

ke dalam bentuk gambar

Esai 1

2. Penafsiran

(Interpretation)

Menyelesaikan

penjumlahan dengan dua

kali menyimpan

Esai 2 (a, b, c, d)

3. Ekstrapolasi

(Extrapolation)

Menyimpulkan soal cerita

penjumlahan dengan dua

kali menyimpan dalam

kehidupan sehari-hari

Esai 3

Page 163: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 20

LEMBAR SOAL PRA PENELITIAN

Page 164: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 21

Page 165: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya
Page 166: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 22

KUNCI JAWABAN TES AKHIR SIKLUS I

1. 2 8 + 14 = 42

Penjumlahan di atas jika ditulis dengan cara bersusun pendek menjadi :

2 8

1 4 +

4 2

2. a.

b.

Langkah-langkah melakukan penjumlahan menyimpan:

58 + 25 = ….

a. Jumlahkan bilangan satuan

8 + 5 = 13 simpan 3

sisa 1*

b. Jumlahkan bilangan puluhan

1* + 5 + 2 = 8

c. Letakkan setiap bilangan pada posisinya

8 puluhan + 3 satuan = 83

Langkah-langkah melakukan penjumlahan menyimpan:

67 + 19 = ….

a. Jumlahkan bilangan satuan

7 + 9 = 16 simpan 6

sisa 1*

b. Jumlahkan bilangan puluhan

1* + 6 + 1 = 8

c. Letakkan setiap bilangan pada posisinya

8 puluhan + 6 satuan = 86

Page 167: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

c.

3. Diketahui : - ada 243 pasien anak-anak

- 218 pasien dewasa yang dirawat di rumah sakit

Ditanya : Berapa jumlah pasien demam berdarah di rumah sakit tersebut?

Jawab :

2 4 3

2 1 8 +

4 6 1

Jadi, pasien yang dirawat di rumah sakit adalah 461 orang

Langkah-langkah melakukan penjumlahan menyimpan:

219+ 236 = ……

a. Jumlahkan bilangan satuan

9 + 6 = 15 simpan 5

sisa 1*

b. Jumlahkan bilangan puluhan

1* + 1 + 3 = 5

c. Jumlahkan bilangan ratusan

2 + 2 = 4

d. Letakkan setiap bilangan pada posisinya

4 ratusan + 5 puluhan + 5 satuan = 455

Page 168: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 23

Page 169: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya
Page 170: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 24

KUNCI JAWABAN TES AKHIR SIKLUS II

1.

+

2. a.

Langkah-langkah melakukan penjumlahan menyimpan:

186+ 45 = ….

a. Jumlahkan bilangan satuan

6 + 5 = 11 simpan 1

sisa 1*

b. Jumlahkan bilangan puluhan

1* + 8 + 4 = 13 simpan 3

sisa 1*

c. Jumlahkan bilangan ratusan

1* + 1 = 2

d. Letakkan setiap bilangan pada posisinya

2 ratusan + 3 puluhan + 1 satuan = 231

Page 171: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

b.

c.

Langkah-langkah melakukan penjumlahan menyimpan:

269 + 54 = ….

a. Jumlahkan bilangan satuan

9 + 4 = 13 simpan 3

sisa 1*

b. Jumlahkan bilangan puluhan

1* + 6 + 5 = 12 simpan 2

sisa 1*

c. Jumlahkan bilangan ratusan

1* + 2 = 3

d. Letakkan setiap bilangan pada posisinya

3 ratusan + 2 puluhan + 3 satuan = 323

Langkah-langkah melakukan penjumlahan menyimpan:

268 + 145 = ….

a. Jumlahkan bilangan satuan

8 + 5 = 13 simpan 3

sisa 1*

b. Jumlahkan bilangan puluhan

1* + 6 + 4 = 11 simpan 1

sisa 1*

c. Jumlahkan bilangan ratusan

1* + 2 + 1 = 4

d. Letakkan setiap bilangan pada posisinya

4 ratusan + 1 puluhan + 3 satuan = 413

Page 172: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

3. Diketahui : - Pak Heru mengangkut 374 batu bata

- Mengangkut lagi 126 batu bata

Ditanya : Berapa batu bata yang diangkut Pak Heru?

Jawab :

3 7 4

1 2 6 +

5 0 0

Jadi, jumlah batu bata yang diangkut Pak Heru sebanyak 500 buah.

Page 173: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 25

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1 Menyiapkan alat peraga dan media yang

diperlukan √

2 Mengenalkan nama alat peraga yang

digunakan kepada siswa √

3 Menjelaskan kepada siswa cara

menggunakan alat peraga kantong bilangan √

4 Menyampaikan materi secara jelas √

5 Membimbing siswa menggunakan alat

peraga kantong bilangan √

6 Memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya √

7 Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan √

8 Membimbing siswa menyimpulkan

pembelajaran √

9 Memberikan tes tulis disetiap akhir siklus √

10 Mengevaluasi hasil belajar siswa √

Jakarta, April 2018

Observer,

Page 174: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 26

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

No Uraian Kegiatan Skala

SB B C K SK

1 Siswa memperhatikan penjelasan dari guru √

2 Siswa dapat mengajukan pertanyaan √

3 Siswa menanggapi penjelasan guru √

4 Siswa berminat dan antusias saat mengikuti

pelajaran √

5 Siswa memahami cara penggunaan kantong

bilangan dengan baik √

6

Siswa memahami cara menyelesaikan

penjumlahan teknik menyimpan dengan

kantong bilangan

7

Siswa memahami cara menyelesaikan

penjumlahan teknik menyimpan tanpa

kantong bilangan

8 Siswa merasa senang mengikuti pelajaran

matematika menggunakan kantong bilangan √

9 Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

guru √

10 Siswa dapat membuat rangkuman dengan

baik √

Jakarta, April 2018 Observer,

Page 175: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 27

LEMBAR CATATAN LAPANGAN

Hari/tanggal :

Siklus/ Pertemuan ke- :

Tahapan Aktivitas

Pendahuluan

Eksplorasi

Elaborasi

Konfirmasi

Penutup

Jakarta, April 2018

Peneliti,

Rahmatun Nisa

1113018300017

Page 176: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 28

INSTRUMEN FACE VALIDITY

NO INSTRUMEN REKOMENDASI/PERBAIKAN/KOMENTAR

1 LEMBAR TES Sudah Valid

2

LEMBAR

OBSERVASI

AKTIVITAS

BELAJAR SISWA

Sudah Valid

3

LEMBAR

OBSERVASI

AKTIVITAS

MENGAJAR

Sudah Valid

4

LEMBAR

WAWANCARA

SISWA

Sudah Valid

5

LEMBAR

CATATAN

LAPANGAN

Sudah Valid

Jakarta, Januari 2018

Page 177: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

INSTRUMEN FACE VALIDITY

NO INSTRUMEN REKOMENDASI/PERBAIKAN/KOMENTAR

1 LEMBAR TES

Sudah Valid

2

LEMBAR

OBSERVASI

AKTIVITAS

BELAJAR

SISWA

Sudah Valid

3

LEMBAR

OBSERVASI

AKTIVITAS

MENGAJAR

Sudah Valid

4

LEMBAR

WAWANCARA

SISWA

Sudah Valid

5

LEMBAR

CATATAN

LAPANGAN

Sudah Valid

Jakarta, Januari 2018

Dosen Pembimbing

Dr. Tita Khalis Maryati, M.Kom NIP. 19690924 199903 2 003

Page 178: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 29

HASIL PENILAIAN PRA PENELITIAN

No. Nama Siswa Nilai

Translation Interpretation Ekstrapolation

1. Abraar 67 25 33

2. Alea Calysta Valerigeya 100 100 67

3. Anindya Agfi Sasikirana 67 50 33

4. Fa’iq Fawaz Miqbal 67 50 33

5. Habibullah Asshauqi 100 100 67

6. Keisha Abriana Rinenggo 33 25 33

7. Kivilia Ashifa Sutenja 100 50 100

8. Maureen Alfadya Ramadhani 33 25 67

9. Monique Sasya Adline 67 50 33

10. M. Akbar Aditya Warman 67 25 67

11. Muhammad Alif Al-Azka 100 50 100

12. Muhammad Azra Arafah 100 50 33

13. Muhammad Faris Azmi 67 25 33

14. Muhammad Heikki Djunaedy 100 100 100

15. Muhammad Rafie Rabbani 67 67 33

16. Muhammad Zufar Ramadhan 33 50 67

17. Naura Malaeka Riyadi 67 100 33

18. Raka Athaya Daim Sopian 33 50 33

19. Rasya Athar Anandya Fatih 67 100 100

20. Vany Aisyah Ridwan 33 50 33

21. Willy Nadzwa Siswanto 100 75 33

22. Zuhaira Millati 33 25 33

Jumlah 1501 1267 1133

Rata-rata 68,2 57,5 51,5

Rata-rata Keseluruhan (%) 59,0%

Page 179: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 30

HASIL PENILAIAN (LEMBAR KERJA SISWA) LKS SIKLUS I

No. Nama Siswa Nilai

P1 P2 P3

1. Abraar 78 80 85

2. Alea Calysta Valerigeya 82 85 90

3. Anindya Agfi Sasikirana 78 85 85

4. Fa’iq Fawaz Miqbal 84 90 85

5. Habibullah Asshauqi 90 85 82

6. Keisha Abriana Rinenggo 70 78 80

7. Kivilia Ashifa Sutenja 68 72 78

8. Maureen Alfadya Ramadhani 72 78 80

9. Monique Sasya Adline 78 80 82

10. Muhammad Akbar Aditya Warman 78 80 84

11. Muhammad Alif Al-Azka 64 65 70

12. Muhammad Azra Arafah 55 70 75

13. Muhammad Faris Azmi 86 85 88

14. Muhammad Heikki Djunaedy 90 90 90

15. Muhammad Rafie Rabbani 80 83 80

16. Muhammad Zufar Ramadhan 55 70 83

17. Naura Malaeka Riyadi 85 88 85

18. Raka Athaya Daim Sopian 68 76 80

19. Rasya Athar Anandya Fatih 84 88 90

20. Vany Aisyah Ridwan 88 90 88

21. Willy Nadzwa Siswanto 78 80 80

22. Zuhaira Millati 72 73 75

Jumlah 1683 1771 1815

Rata-rata 76,5 80,5 82,5

Rata-rata Keseluruhan (%) 79,8%

Ket:

P1 = Pertemuan ke-1

P2 = Pertemuan ke-2

P3 = Pertemuan ke-3

Page 180: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 31

HASIL PENILAIAN (LEMBAR KERJA SISWA) LKS SIKLUS II

No. Nama Siswa Nilai

P1 P2 P3

1. Abraar 70 78 88

2. Alea Calysta Valerigeya 80 88 90

3. Anindya Agfi Sasikirana 85 90 95

4. Fa’iq Fawaz Miqbal 80 85 85

5. Habibullah Asshauqi 88 90 92

6. Keisha Abriana Rinenggo 75 80 88

7. Kivilia Ashifa Sutenja 65 72 82

8. Maureen Alfadya Ramadhani 78 80 85

9. Monique Sasya Adline 80 85 90

10. Muhammad Akbar Aditya Warman 80 88 92

11. Muhammad Alif Al-Azka 68 78 80

12. Muhammad Azra Arafah 65 78 80

13. Muhammad Faris Azmi 83 85 90

14. Muhammad Heikki Djunaedy 80 88 90

15. Muhammad Rafie Rabbani 85 90 95

16. Muhammad Zufar Ramadhan 65 78 80

17. Naura Malaeka Riyadi 85 90 95

18. Raka Athaya Daim Sopian 75 80 88

19. Rasya Athar Anandya Fatih 86 88 90

20. Vany Aisyah Ridwan 90 90 92

21. Willy Nadzwa Siswanto 86 90 90

22. Zuhaira Millati 78 88 90

Jumlah 1727 1859 1947

Rata-rata 78,5 84,5 88,5

Rata-rata Keseluruhan (%) 83,8%

Ket:

P1 = Pertemuan ke-1

P2 = Pertemuan ke-2

P3 = Pertemuan ke-3

Page 181: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 32

HASIL PENILAIAN TES PEMAHAMAN KONSEP

No. Nama Siswa Nilai

Siklus I Siklus II

1. Abraar 86 90

2. Alea Calysta Valerigeya 76 80

3. Anindya Agfi Sasikirana 82 88

4. Fa’iq Fawaz Miqbal 90 92

5. Habibullah Asshauqi 88 92

6. Keisha Abriana Rinenggo 78 86

7. Kivilia Ashifa Sutenja 70 76

8. Maureen Alfadya Ramadhani 82 86

9. Monique Sasya Adline 78 86

10. Muhammad Akbar Aditya Warman 86 96

11. Muhammad Alif Al-Azka 76 82

12. Muhammad Azra Arafah 70 78

13. Muhammad Faris Azmi 80 82

14. Muhammad Heikki Djunaedy 92 98

15. Muhammad Rafie Rabbani 90 96

16. Muhammad Zufar Ramadhan 68 70

17. Naura Malaeka Riyadi 70 78

18. Raka Athaya Daim Sopian 70 80

19. Rasya Athar Anandya Fatih 90 94

20. Vany Aisyah Ridwan 100 100

21. Willy Nadzwa Siswanto 64 86

22. Zuhaira Millati 74 90

Jumlah 1760 1906

Rata-rata (%) 80% 86,6%

Page 182: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 33

DOKUMENTASI

Page 183: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 34 UJI REFERENSI

Nama : Rahmatun Nisa

NIM : 1113018300017

Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul Skripsi : Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Operasi

Penjumlahan Teknik Menyimpan dengan Alat Peraga

Kantong Bilangan pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar

No. Pengarang dan Judul Buku Paraf

1.

Almira Amir, Pemahaman Konsep dan Pemecahan

Masalah dalam Pembelajaran Matematika, (Jurnal

Logaritma, 3, 2015), h. 14-17

2. Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2011), h. 21

3.

Depdiknas. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa Edisi Keempat, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka, 2013), h. 998

4.

Pupuh Fathurrohman, dan Sobry Sutikno Strategi

Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Refika Aditama,

2011), h. 15

5.

Ali Hamzah, dan Muhlisrarini. Perencanaan dan

Strategi Pembelajaran Matematika, (Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2014), h. 115, 259

6. Asep Herry Hernawan, dkk. Media Pembelajaran,

(Bandung: UPI Press, 2008)

7.

Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah

Dasar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h. 1-2, 8,

11, 15

Page 184: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

8. Heruman, Model Pembelajaran Matematika di Sekolah

Dasar, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), h. 2-3

9.

Kusrini, dkk. Strategi Pembelajaran Matematika,

(Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2014), h.

1.25

10.

Diah Putri Lestari, dkk. “Deskripsi Kesulitan Belajar

pada Operasi Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan

Siswa Kelas I SDN 3 Panjer Kecamatan Kebumen

Tahun Ajaran 2011/2012”, www.jurnal.fkip.uns.ac.id,

(15 November 2017) h. 2-3

11.

Karunia Eka Lestari, dan Ridwan Yudhanegara.

Penelitian Pendidikan Matematika, (Bandung: Refika

Aditama, 2015), h. 81

12. Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2014), h. 4

13.

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan

Komponen MKDK, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), h.

188

14.

Martianty Nalole, Meningkatkan Keterampilan Siswa

pada Pengurangan Bilangan Cacah dengan Teknik

Meminjam Melalui Media Kantong Bilangan di Kelas

II SDN Pauwo Kecamatan Kabila Kabupaten Bone

Bolango, (Jurnal Inovasi, Vol. 8, 2011) h. 1176, 1180-

1181

15. Tia Purniati, Matematika, (Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009), h. 9

16.

Siti atava Rizema Putra, Berbagai Alat Bantu untuk

Memudahkan Belajar Matematika, (Yogyakarta:

DIVA Press, 2012), h. 21-22

Page 185: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

17. Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran,

(Bandung: Alfabeta, 2013), h. 157

18. Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup, 2013), h. 149

19. Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta:

Kencana Prenada Media Grup, 2011), h. 49

20.

R. Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia,

(Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Depdiknas, 2000), h. 14

21.

Anas Sudjono, Pengantar Statistik

Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2003),

h. 43

22.

Suhendra, dkk. Pengembangan Kurikulum dan

Pembelajaran Matematika, (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2007), h. 7.5, 1.26, 7.21

23.

M. Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan

Tindakan Kelas Implementasi dan Pengembangannya,

(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013), h. 73

24.

Rostina Sundayana, Media dan Alat Peraga dalam

Pembelajaran Matematika, (Bandung: Alfabeta,

2014), h. 4-5, 8-7, 18

25. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2010), h. 66

26 Saur Tampubolon, Penelitian Tindakan Kelas,

(Jakarta: Erlangga, 2013), h. 26-27

27.

John A. Van de Walle, Matematika Sekolah Dasar dan

Menengah, (Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama,

2008), h. 150

28. Esti Yuli Widayanti, dkk. Pembelajaran Matematika

MI, (Surabaya: Apinta, 2009), h. 1.6-1.9

Page 186: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

29 Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistik ,

(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), h. 11, 16

30

Zainal Arifin, dan Adhi Setiyawan, Pengembangan

Pembelajaran Aktif dengan ICT, (Yogyakarta: Skripta

Media Creative, 2012), h. 124

31

Wiwik Handayani, “Peningkatan Pemahaman

Penjumlahan dengan Teknik Menyimpan

Menggunakan Alat Peraga Kantong Nilai Tempat

Bilangan di Kelas II Semester I Tahun 2012/2013 SD

Negeri Bajomulyo Kecamatan Juwana”, skripsi pada

Universitas Muhammadiyah Surakarta: 2012.

32

Murtinem, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Kelas III SDN Kertasinduyasa 03 Kecamatan Jatibarang

Kabupaten Brebes dalam Pokok Bahasan Penjumlahan

Teknik Menyimpan Melalui Alat Peraga

Kantong Nilai Plastik Transparan.”, skripsi pada

Universitas Negeri Semarang: 2006.

33

Sulistyowati, “Meningkatkan Pemahaman Konsep

Tentang Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan

Pecahan Melalui Pemanfaatan Alat Peraga dan Lembar

Kerja pada Siswa Kelas IV SD

Wonosari 02 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007”,

skripsi pada Universitas Negeri Semarang: 2007.

Jakarta, Mei 2020

Dose n Pembimbing

D r. Tita Khalis Maryati, M.Kom

NIP. 19690924 199903 2 003

Page 187: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51212... · 2020. 6. 30. · Dengan surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya

Lampiran 35

BIODATA PENULIS

Rahmatun Nisa, anak pertama dari dua bersaudara. Lahir di

Tangerang, 12 April 1995, dari pasangan Bapak Jamaludin

dan Ibu Murtapiah. Bertempat tinggal di Jl. H. Daiman Gang

H. Risin RT 005/04 nomor 72 Kereo Selatan, Tangerang,

Banten. Penulis mengawali pendidikannya di MIN 09 Jakarta

Selatan dan lulus tahun 2007. Melanjutkan ke MTsN 32

Jakarta Selatan dan lulus tahun 2010. Kemudian melanjutkan

ke MAN 19 Jakarta Selatan dan lulus tahun 2013. Selanjutnya,

penulis melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata 1 (S1) ke Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah melalui jalur SBMPTN tahun 2013.