upaya guru dalam mengembangkan …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/bab i, iv, daftar pustaka.pdfdengan...

56
i UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN GENERAL LIFE SKILL PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS 5 DI SEKOLAH DASAR NEGERI CATURTUNGGAL 4 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA SEMESTER GASAL 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun oleh: Nirwanasari Fauzia Halim NIM: 09470010 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Upload: truongliem

Post on 22-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

i

UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN GENERAL LIFE SKILL

PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS 5 DI SEKOLAH DASAR

NEGERI CATURTUNGGAL 4 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

SEMESTER GASAL 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun oleh:

Nirwanasari Fauzia Halim

NIM: 09470010

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

., SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bcrtanda tangan di bawah ini:

Nama : Nirwanasari Fauzia Halim

NIM : 09470010

Jurusan : Kependidikan Islam

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Menyatakan dengan sesunggul'mya bahwa skripsi saya ini adalah asli hasil

penulisan sendiri dan bukan plagiasi karya orang lain kecuali pada bagian-bagian

yang dirujuk sumbemya.

ii

Y ogyakarta, 27 Agustus 2013

iang menyatakan,

Nirwanasari Fauzia Halim NIM. 09470010

Page 3: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

SURA .. T PE&'lYA T AAJ'{ BERJILBAB

De!lgan menyebut nama AHah Yang Mili"la Pengasih ' . 1ag1 ivfaha

Penyayar,g,. saya yang berta...qda tangan diba'.vah ini:

Nirvvanasari Fauzia HaEm

NIM 09470010

Jurusan. Kependidik:an Islam

Fa..!cultas Ilmu Tarbiyah dan Keg...:man

Jmusan Kependidikan Islam (KI) Fakultas Hnm Tarbiyah dan Keguruan UD-..1

S1man Kalijaga Yogyakarta (atas pema.."k:.aian jilbab daiam ijazah Str.1ta Satu say:.).

Seartd.ai!1ya suatu hari nanti terciap.at -instansi )ia11g menolak ijazal1 t~rsebtlt karena

penggu11aan jilbab.

Demikian surat pen1yataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dengan

pe:nuh kesad.aran Ri-db.a 1-\iiah S\VT.

Yogyakarta, 25 Sepi'.:>-mber 2013

1n

NHvf. 094 7001 0

Page 4: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

~ Universitas Islam Negeri Sunan K~lijaga FM-UINSK-BM-05-03/RO

SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI

Hal : Persetujuan Skripsi Lamp:-

Kepada Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Di Y ogyakarta

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku Pembimbing berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama : Nirwanasari Fauzia Halim NIM : 09470010 Judul Skripsi : Upaya Guru P AI dalam Mengembangkan General Life

Skill pada Mata Pelajaran P AI kelas 5 di Sekolah Dasar Negeri Caturtunggal4 Depok Sleman Yogyakarta

sudah dapat diajukan kepada Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat untuk: memperoleh gelar Smjana Strata Satu Pendidikan Islam.

Dengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum wr. wb.

iii

Y ogyakarta, 8 Oktober 2013

Pembimbing,

Dra. Hj. Wiji Hidayati, M.Ag NIP: 19650523 199103 2 010

Page 5: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

010 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-IDNSK-BM-06-01/RO

. SURAT PERSETUJUAN PERBAIKAN SKRIPSI

Hal : Skripsi Sdr. Nirwanasari Fauzia Halim Lamp : - Eksemplar

Kepada Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Y ogyakarta di Y ogyakarta

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Setelah dilaksanakan munaqasyah pada hari Kamis tanggal 17 Oktober

2013 dan skripsi mahasiswa terse but dibawah ini dinyatakan lulus dengan perbaikan, maka setelah membaca, meneliti, dan mengoreksi serta mengadakan

perbaikan seperlunya, maka kami selaku konsultan berpendapat bahwa skripsi

Saudara:

Nama

NIM

: Nirwanasari Fauzia Halim

: 09470010 Judul Skripsi: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN

GENERAL LIFE SKILL PADA MATA PELAJARAN

PAl KELAS 5 DI SDN CATURTUNGGAL 4 DEPOK

SLEMAN YOGYAKARTA SEMESTER GASAL

2013/2014-sudah dapat diajukan kembali kepada Jurusan Kependidikan Ishim Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

v

Yogyakarta, 28 Oktober 2013

Konsultan

Dra. Hj. Wiji Hidayati, M.Ag NIP. 19650523 199103 2 010

Page 6: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

m QiO Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga FM-UINSK-BM-05-07 /RO

PENGESAHAN SKRIPSI Nomor: UIN.02/DT/PP.Ol.l/308/2013

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul: UP AYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN GENERAL LIFE SKILL

PADA MATA PELAJARAN PAl KELAS S DI SEKOLAH DASAR NEGERI CATURTUNGGAL 4 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

SEMESTER GASAL 2013/2014 Yang dipersiapkan dan disusun oleh: Nama : Nirwanasari Fauzia Halim NIM : 09470010 Telah dimunaqasyahkan pada : 17 Oktober 2013 Nilai Munaqasyah : AlB Dan dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga.

TIM MUNAQASY AH Ketua Sidang

Dra.Hj~M.Ag. NIP. 19650523 199103 2 010

Penguji II

Dra. Na i M.Pd ~ NIP. 196808 ,& 199403 2 003 NIP. 19610424 199003 2 002

3 0 OCT 2013 Yogyakarta, _____ _

Dekan biyah dan Keguruan

v

Page 7: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

vi

MOTTO

Artinya : “… Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan

tidak menghendaki kesukaran bagimu …” (QS. Al

Baqarah, ayat: 185 1

1Departemen Agama R.I., Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Proyek Penggandaan

Kitab Suci Al-Qur’an, 1978), hal. 45

Page 8: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan

kepada:

ALMAMATERKU TERCINTA

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

Page 9: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

viii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini meskipun dalam prosesnya banyak sekali

halangan dan hambatan. Namun demikian, penulis sadari dengan sepenuh hati

bahwa ini adalah benar-benar pertolongan Allah SWT. Shalawat dan salam

semoga terlimpah ruah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai figur teladan

dalam dunia pendidikan yang patut digugu dan ditiru.

Skripsi ini merupakan kajian singkat tentang Upaya Guru dalam

Mengembangkan General Life Skill pada Mata Pelajaran PAI kelas 5 di Sekolah

Dasar Negeri Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta 2013/2014. Sebagai

sebuah produk pemikiran, karya ini tentu melibatkan partisipasi banyak pihak,

baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membantu mempermudah

kesulitan-kesulitan yang penulis alami. Dengan tidak mengurangi rasa hormat

kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, secara khusus

penulis menghaturkan terima kasih kepada Bapak/Ibu/Sdra:

1. Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan

Page 10: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

ix

pelayanan akademik terbaik sehingga penyusun dapat menyelesaikan studi

ini.

2. Dra. Nur Rohmah, M.Ag, selaku Ketua Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

3. Drs. Misbah Ulmunir, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Kependidikan Islam,

yang telah memberi pelayanan dan segala fasilitas untuk terselenggaranya

proses akademik.

4. Dra. Hj. Wiji Hidayati, M.Ag., selaku pembimbing skripsi yang telah

merelakan waktunya untuk membimbing, mengarahkan, memotivasi,

berdiskusi selama proses penyelesaian skripsi ini.

5. Muhammad Qowim, M.Ag, selaku Pembimbing Akademik, yang telah

memberikan bimbingan dan motivasi menuntun penulis selama masa studi

di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6. Dra. Nadlifah, M.Pd., selaku Penguji I, yang telah memberikan masukan-

masukan dan dukungannya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Dr. Na’imah, M.Hum., selaku Penguji II, yang telah memberikan masukan-

masukan, dan dukungannya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah banyak memberikan sumbangsih

keilmuan kepada penulis selama masa studi ini.

9. Sutiyono, S. Pd, dan Widarti, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah dan guru

Pendidikan Agama Islam SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta,

Page 11: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

x

guru-guru, karyawan, dan siswa-siswa serta orang tua siswa yang telah

memberikan waktunya sehingga penelitian ini dapat berlangsung dengan

lancar.

10. Abdul Kalim dan Siti Mu’awanah Orangtua tercinta yang dengan sabar,

tak kenal lelah terus mendidik anak-anaknya termasuk penulis, Tidak

ketinggalan juga untuk adikku M. Romadhon Fajrul, F atas do’a serta

banyak memberikan banyak motivasi.

11. Sahabat, teman-teman KI 2009, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, terimakasih atas semua yang kalian berikan, baik cinta, kasih

sayang, serta perhatian yang kalian berikan. Tanpa kalian semua penulis

tidak akan mampu menjalani roda kehidupan yang penuh liku ini. Semoga

kalian selalu mendapat berkah dari Allah SWT.

Semua pihak yang telah ikut bekerja sama dalam penyusunan skripsi ini

yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Penulis hanya bisa mendo’akan semoga bantuan, arahan, bimbingan,

dorongan dan layanan yang baik tersebut mendapatkan pahala yang setimpal dari

Allah SWT.

Yogyakarta, 18 September 2013

Penyusun,

Nirwanasari Fauzia Halim

NIM. 09470010

Page 12: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

xi

Page 13: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

xii

DAFTAR GAMBAR

Tabel 2 : Struktur Organisasi Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014 ............. 36

Page 14: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Profil SDN Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014 .......................... 32

Tabel 2 : Kondisi guru SDN Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014 .............. 40

Tabel 3 : Jumlah Siswa SDN Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014 ............. 41

Tabel 4 : Daftar Karyawan SDN Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014 ........ 42

Tabel 5 : Daftar Sarana SDN Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014 ............. 43

Tabel 6 : Daftar Prasarana SDN Caturtunggal 4 Tahun 2013/2014......... 45

Page 15: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Surat Penunjukkan Pembimbing

LAMPIRAN II : Bukti Seminar Proposal

LAMPIRAN III : Kartu Bimbingan Skripsi

LAMPIRAN IV : Surat Pergantian Judul

LAMARAN V : Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN IV : Surat Bukti Penelitian

LAMPIRAN VII : Data Dokumentasi

LAMPIRAN VIII : Draft Rumusan Pertanyaan

LAMPIRAN IX : Hasil Observasi Pembelajaran

LAMPIRAN X : RPP Kelas 5

LAMPIRAN XI : Jadwal Pelajaran Kelas 5

LAMPIRAN XII : Kalender Pendidikan

LAMPIRAN XIII : Sertifikat-Sertifikat

LAMPIRAN XIV : Daftar Riwayat Hidup

Page 16: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan kecakapan hidup merupakan suatu unsur penting dalam

pendidikan yang harus dikuasai oleh siapapun dan dalam jenjang pendidikan

apapun. Kecakapan hidup merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang

untuk berani menghadapi problema hidup dan kehidupan dengan wajar tanpa

merasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari serta

menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya. Tujuannya untuk

memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan

segala potensi manusiawi peserta didik untuk menghadapi perannya di masa

datang.1

Sebagaimana yang tercantum dalam tujuan Pendidikan Nasional yang

bertujuan mendampingi dan mengantar peserta didik kepada kemandirian,

kedewasaan, kecerdasan, agar menjadi manusia profesional (artinya memiliki

keterampilan (skill), komitmen pada nilai-nilai dan semangat dasar

pengabdian/pengorbanan) yang beriman dan bertanggung jawab akan

kesejahteraan dan kemakmuran warga masyarakat, nusa dan bangsa Indonesia,

serta dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003

yang di dalamnya menyatakan:

1Sugeng Listyo Prabowo, Perencanaan Pembelajaran pada Bidang Studi Tematik,

Muatan Lokal, Kecakapan Hidup dan Bimbingan Konseling (Malang: UIN Maliki Press, 2010),

hal. 199.

Page 17: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

2

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyrakat, bangsa dan

negara.2

Untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri dibutuhkan adanya

kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Karena

Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok dalam pendidikan.

Sebagaimana yang juga diungkapkan oleh Hilda bahwa pada

hakikatnya kurikulum merupakan suatu cara untuk mempersiapkan

dan menyiapkan anak agar mampu berpartisipasi aktif krisis sebagai

anggota yang produktif dan inovatif dalam masyarakat.3Kecakapan

hidup akan memiliki makna yang luas apabila kegiatan pembelajaran

yang dirancang memberikan dampak positif bagi peserta didik dalam

membantu memecahkan problematika kehidupannya, serta mengatasi

problematika hidup dan kehidupan yang dihadapi secara proaktif dan

reaktif guna menemukan solusi dari permasalahannya.4

Pengenalan life skill terhadap peserta didik bukanlah untuk mengganti

kurikulum yang ada, akan tetapi untuk melakukan reorientasi kurikulum yang

ada sekarang agar benar-benar merefleksikan nilai-nilai kehidupan nyata. Life

skill merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan antara kurikulum/

program pembelajaran dengan kebutuhan masyarakat, dan bukan untuk

mengubah total kurikulum/program yang sudah ada. Adanya Life skill

mengindikasikan perlunya penyesuaian-penyesuaian kurikulum/program

pembelajaran yang sesuai dengan kondisi nyata masyarakat setempat.5

2Undang-Undang. No.20 Tahun 2003, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

(Jakarta: Sinar Grafika, 2003), hal. 2. 3Moh. Yamin, Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan (Jogjakarta: Diva Press, 2009),

Hal. 24. 4Balitbang Depdiknas, Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup, Jakarta:

Pusat Kurikulum, dalam Google.com 5 Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup, (Bandung: Alfa Beta, 2006), hal. 32.

Page 18: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

3

Proses pembelajaran kecakapan hidup meliputi beberapa metode.

Metode-metode tersebut disesuaikan dengan karakteristik dari kecakapan

hidup tersebut. Menurut Anwar 2010, Pada kecakapan hidup umum (General

Life Skill) tidak mungkin diajarkan melalui mata pelajaran, tetapi lebih cocok

menggunakan istilah “diinternalisasi” dari pada melalui proses pengajaran.

Proses internalisasi merupakan proses yang menyertakan dan membiasakan

kecakapan hidup yang direncanakan untuk dikuasai oleh siswa pada seluruh

proses pembelajaran.6

Apabila arti pendidikan secara umum dikaitkan dengan konteks Islam,

maka pendidikan Islam dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk

mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan segala potensi

yang dianugerahkan Allah kepadanya agar mampu mengemban amanat dan

tanggung jawab sebagai khalifah Allah di bumi dalam pengabdianya kepada

Allah swt. Tujuanya dimaksudkan agar manusia mampu mengolah dan

menggunakan segala kekayaan yang ada di langit dan di bumi untuk

kesejahteraan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Gambaran manusia yang diharapkan melalui proses pendidikan Islam

yang demikian adalah seorang muslim yang beriman kepada Allah, bertaqwa,

berakhlak mulia, beramal kebaikan (amal saleh), menguasai ilmu (untuk dunia

dan akhirat) dan menguasai keterampilan dan keahlian agar dapat memikul

6Sugeng Listyo Prabowo, Perencanaan Pembelajaran Pada Bidang Studi Tematik,

Muatan Lokal, Kecakapan Hidup dan Bimbingan Konseling (Malang: UIN Maliki Press, 2010),

hal. 203.

Page 19: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

4

amanat dan tanggung jawab yang dibebankan kepadannya sesuai dengan

kemampuan masing-masing.7

Dari dua pengertian pendidikan di atas dapat kita ketahui bahwa

pendidikan Islam seiring dengan tujuan pendidikan nasional yaitu

menekankan pembentukan kepribadian yang sempurna, memiliki ilmu

pengetahuan dan keterampilan yang akan membawa manfaat bagi dirinnya,

masyarakat, bangsa dan Negara serta berakhlak mulia.

Namun dalam kenyataanya pendidikan agama Islam selama ini masih

belum maksimal memberikan pendidikan bagi anak dengan segala potensi

yang mereka miliki, serta adanya pemikiran bahwa pendidikan Islam sebatas

ibadah saja tanpa dapat digali maknanya lebih dalam lagi. Dalam

berlangsungnya pembelajaran Pendidikan Agama Islam juga masih belum

banyak memperhatikan aspek ini. Siswa lebih banyak bersikap menerima

materi yang disampaikan guru dan cenderung pasif sehingga aspek-aspek yang

lain terabaikan salah satunya general life skill. Untuk itu menjadi penting

menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada general life skill agar

pembelajaran berlangsung lebih aktif dan terpusat pada siswa. Dengan

demikian hasil belajar siswa bukan berupa hafalan tentang materi

pengetahuan, melainkan kompetensi dasar keilmuan (Kecakapan umum)

dengan berbasis nilai agama yang bermanfaat bagi kehidupannya, yang dapat

dikembangkannya sendiri dikemudian hari dalam masyarakat.

7Abdurrahman Shaleh, Pendidikan Agama dan Keagamaan Visi, Misi, dan Aksi (Jakarta:

Gemawindu Pancaperkasa, 2000), hal. 3.

Page 20: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

5

Salah satu lembaga pendidikan formal yang mengangkat pentingnya

life skill education yaitu Sekolah Dasar Negeri Caturtunggal 4 Depok Sleman

Yogyakarta yang berusaha mengembangkan General Life Skill dalam seluruh

mata pelajaran yang termuat dalam kurikulum termasuk salah satunya yaitu

Pendidikan Agama Islam. Meskipun bukan sekolah yang berbasis keagamaan

atau madrasah, namun SDN Caturtunggal 4 ini ingin membimbing peserta

didiknya berkepribadian Islami baik di lingkungan sekolah maupun di

lingkungan masyarakat.

Berdasarkan latar belakang di atas, saya tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul Upaya Guru dalam Mengembangkan General Life

Skill pada Mata Pelajaran PAI kelas 5 di SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman

Yogyakarta. Karena model Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (life

skill) dirasa perlu ada perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan tuntutan

zaman.

B. Rumusan Masalah

Dari berbagai uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang

masalah di atas, maka peneliti bermaksud untuk membuat rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah Pelaksanaan general life skill dalam pembelajaran PAI di

SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta?

2. Bagaimanakah upaya Guru PAI dalam mengembangkan general life skill

peserta didik di sekolah tersebut?

Page 21: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

6

3. Bagaimanakah hasil yang dicapai Guru PAI dalam mengembangkan

general life skill peserta didik pada sekolah tersebut?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan

tujuan penelitian sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pelaksanaan general Life Skill di SDN Caturtunggal

4 Depok Sleman, Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2013/2014.

b. Untuk mengetahui upaya Guru PAI dalam mengembangkan General

Life Skill SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman, Yogyakarta semester

gasal tahun ajaran 2013/2014.

c. Untuk mengetahui hasil yang dicapai oleh Guru dalam

mengembangkan General Life Skill di SDN Caturtunggal 4 Depok

Sleman, Yogyakarta semester gasal tahun ajaran 2013/2014.

2. Kegunaan penelitian

a. Sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan program studi strata satu

(S1).

b. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah perbaikan

Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill), terutama

yang ada di Sekolah Dasar.

c. Secara praktis penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

Page 22: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

7

1) Sekolah: Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi

mengenai pengembangan pendidikan kecakapan hidup (life skill)

yang baik untuk Sekolah, Guru serta peserta didiknya.

2) Peserta didik: Sebagai bekal keterampilan, kemandirian kecakapan

hidup untuk lebih bertakwa terhadap Allah SWT serta dapat

bersosialisasi dengan masyarakat, kreaktif, aktif dalam

memecahkan masalah yang dihadapi.

3) Orang tua: Menjadi informasi penting, agar dapat diterapkan

kepada anak-anaknya.

4) Peneliti: Menambah wawasan dan informasi serta menjadi bekal

penting untuk kedepanya.

D. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah uraian singkat tentang hasil-hasil penelitian

yang telah dilakukan sebelumnya mengenai masalah yang sejenis, sehingga

diketahui secara jelas posisi dan kontribusi peneliti dalam penelitiannya, selain

itu juga berupa buku yang telah diterbitkan. Kajian pustaka sebagai dasar

autentik tentang orisinalitas atau keaslian penelitian.8

Berdasarkan hasil penelusuran yang peneliti lakukan terhadap pustaka

dan skripsi sebelumnya, terdapat beberapa kesamaan antara topik penelitian

saya dengan penelitian tersebut. Maka untuk menghindari terjadinya

pengulangan penelitian yang sama, peneliti melakukan telaah pustaka

8 Sumantri dkk, Pola-pola Kebudayaan (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1960), hal. 25.

Page 23: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

8

sebelumnya terhadap buku, jurnal maupun penelitian sejenis (skripsi) yang

berkaitan dengan topik yang sedang diteliti.

Skripsi yang ditulis Muhammadh Syahlan, Jurusan Pendidikan Agama

Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

tahun 2007, dengan judul “Pelaksanaan Program Persiapan Hidup Mandiri

(Studi tentang Pengembangan Life Skill di MAN Yogyakarta III)9. Skripsi ini

meneliti (1) pelaksanaan program persiapan hidup mandiri (PPHM) (2) Upaya

pihak sekolah dan guru dalam mengembangkan kecakapan hidup (life skill) di

PPHM (3) Upaya untuk meningkatkan mutu PPHM, dilakukan dengan

pelatihan bagi guru, reduksi jam pelajaran sesuai materi pelajaran, modul dan

ujian try out pelajaran.

Skripsi ini sangat baik dan bagus secara isinya, namun ketika peneliti

menelaah lebih dalam lagi ditemukan adanya hal yang membedakan antara

skripsi yang ditulis oleh saudara Muhammad Syahlan dengan skripsi saya ini

adalah dilihat dari jenis life skill berbeda, dalam skripsi yang saya membahas

general life skill, sedangkan dalam skripsi Muhammad Syahlan menggunakan

specific life skill, dalam skripsi ini penentuan sampel berdasarkan purposive

sampling.

Skripsi Kurdiansyah, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2010 dengan judul

“Program Life Skill di SMP N 4 Gamping Ditinjau dalam Kerangka

9Muhammadh Syahlan, Pelaksanaan Program Persiapan Hidup Mandiri (Studi tentang

Pengembangan Life Skill di MAN Yogyakarta III), Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2007.

Page 24: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

9

Manajemen Sekolah”10

. Dengan hasil penelitian (1) Manajemen SMP N 4

Gamping dalam bidang life skill lebih dilatarbelakangi karena kesadaran

kondisi peserta didik dan konteks kebutuhan masyarakat sekitar (2) Sarana

dan Prasarana penunjang program pendidikan life skill di SMP N 4 Gamping

relatif kurang, meskipun proses penambahan dan pengadaan terus berjalan

setahap demi setahap (3) Ada lima elemen yang terlibat dalam menyukseskan

jalannya program pendidikan Life Skill di SMP N 4 Gamping yakni Kepala

Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Guru, Karyawan, dan Peserta Didik SMP N

4 Gamping itu sendiri.

Skripsi Luk Luk Jauwahariyah, Jurusan Pendidikan Agama Islam,

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2012

dengan judul “Life Skill Sebagai Bagian Pendidikan Pesantren (Telaah atas

Pendidikan Vokasional Skill di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Jawa Timur)11

” dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok Sunan

Drajat merupakan pondok pesantren yang membekali santri dengan

keterampilan vokasional melalui unit-unit usaha yang dirintis pondok

pesantren sebagai wacana kedepan dan sekaligus mampu memberikan

mot4asi kepada para santri untuk menjadi manusia yang mempunyai jiwa

kewirausahaan yang mampu memasuki berbagai link kehidupan masyarakat

10

Kurdiansyah, Program Life Skill di SMP N 4 Gamping (Ditinjau Dalam Kerangka

Manajemen Sekolah), skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2010 11

Luk Luk Jauwahariyah, Life Skill Sebagai Bagian Pendidikan Pesantren (Telaah atas

Pendidikan Vokasional Skill di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur), Skripsi,

Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2012.

Page 25: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

10

dengan cara pelatihan, training, saling belajar dan mengajar antar santri,

meneladani sosok kiai, produk yang dikelola oleh pondok pesantren.

Skripsi Luk Luk ini merupakan skripsi yang bagus dengan metode

pengumpulan data yang benar, hanya saja pada analisis data tidak dipaparkan

secara jelas langkah demi langkahnya. Sehingga sepertinya dari data yang

terkumpul hanya mengambil data-data yang sesuai dengan yang dibutuhkan

untuk menjawab rumusan masalah, sedangkan skripsi saya akan menggunakan

analisa datanya melalui transcribe, coding, compare, dan narasi. Sehingga

diharapkan hasil dari penelitian saya benar-benar mampu menginterpretasi

temuan.

Skripsi Rohiman, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2004, yang berjudul

“Studi Korelasi antara Motivasi Mengikuti Program Pendidikan Kecakapan

Hidup dengan Jiwa Enterpreneur siswa di MAN Temanggung”12

dengan hasil

penelitian (1) Motivasi siswa MAN Temanggung dalam mengikuti Program

Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) termasuk cukup. (2) Jiwa

enterpreuner yang dimiliki oleh siswa MAN Temanggung terutama yang

mengikuti Program Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) cukup baik. (3)

terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi mengikuti

Program Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill) dengan jiwa enterpreuner

siswa MAN Temanggung dengan hubungan derajat sedang. (4) Hipotesis nihil

(HO) ditolak dan hipotesis alternatif (HA) diterima.

12

Rohiman, Studi Korelasi antara Mot4asi Mengikuti Program Pendidikan Kecakapan

Hidup dengan Jiwa Enterpreneur Siswa di MAN Temanggung, Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN

Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2004

Page 26: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

11

Skripsi Rohiman ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana

mengukur antara Motivasi mengikuti Program Pendidikan Kecakapan hidup

dengan Jiwa enterpreunership peserta didik, sedangkan penelitian yang akan

penulis teliti disini pendidikan kecakapan hidup tidak untuk mengukur jiwa

enterpreunersip peserta didik, melainkan menumbuhkan kemandirian peserta

didik.

Skripsi Islahirma Siti Nurhayati, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 2008, dengan

judul “Program Kurikulum Siswa dalam Mengembangkan Life skill di SMA

Muhammadiyah Bantul Yogyakarta”13

dengan hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa program kurikulum siswa yang diadakan di SMA

Muhammadiyah Bantul ini berdampak positif bagi siswanya, karena dengan

siswa mengikuti program kurikulum siswa tersebut siswa akan mempunyai

bekal keterampilan yang tidak kalah dengan siswa SMK sehingga siswa siap

terjun ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang mereka miliki.

Skripsi ini disajikan dengan sangat baik dan menarik, sebab dalam

skripsi ini ditemukan hasil yang memperkuat temuan. Hanya saja, dalam

metodologi yang dipakai terdapat 2 (dua) pendekatan yang digunakan, yakni

kuantitatif dan kualitatif. Jika disorot lebih dalam lagi maka ini menjadi suatu

kejanggalan baru bagi peneliti. Sebab, berdasarkan paradigmanya kedua jenis

penelitian ini memiliki paradigma berbeda. Sehingga apakah mungkin jika

13

Islahirma Siti Nurhayati, Program Kurikulum Siswa dalam Mengembangkan Life skill

di SMA Muhammadiyah Bantul Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2008

Page 27: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

12

hasilnya akan melengkapi satu sama lain? Oleh karena itu, peneliti melakukan

penelitian hanya dengan satu pendekatan saja yaitu pendekatan kualitatif.

Dari beberapa kajian literatur-literatur dan hasil penelitian-penelitian

terdahulu penulis sudah menemukan sebuah penelitian yang sama dengan apa

yang akan penulis teliti dan tulis dalam penulisan skripsi, akan tetapi hasil

penelitian-penelitian di atas masih sebatas pada jenjang pendidikan Tingkat

SMP/MTs, SMA/SMK/MA sederajat, serta belum membahas mengenai

General Life Skill secara lebih spesifik pada peserta didik dijenjang

pendidikan dasar. Dengan demikian melihat literatur yang mengkaji dalam

upaya guru PAI dalam mengembangkan Life skill yang orientasinya kepada

SD/MI, penulis belum menemukan karya yang lebih spesifik mengupas

mengenai Upaya Guru PAI dalam mengembangkan General Life skill. Oleh

karena itu penulis akan mengupas bagaimana Upaya Guru PAI dalam

Mengembangkan General Life Skill pada Mata Pelajaran PAI di SDN

Caturtunggal 4 Depok SlemanYogyakarta.

E. Landasan Teori

1. Upaya Guru Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian

Upaya memiliki arti usaha, ikhtiar untuk mencapai suatu

maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar.14

Sedangkan

guru adalah orang yang pekerjaan, mata pencaharian atau profesinya

14

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia

(Jakarta : Balai Pustaka, 2001), Edisi III, hlm. 995.

Page 28: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

13

mengajar.15

Sehingga upaya guru dapat diartikan sebagai usaha yang

dilakukan oleh guru dalam menciptakan pembelajaran yang efektif dan

menyenangkan.

Guru sebagai salah satu komponen di sekolah menempati

profesi yang memainkan peranan penting dalam proses belajar-

mengajar. Kunci keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan

pendidikan di sekolah ada di tangan guru. Ia memiliki peranan dalam

proses pertumbuhan dan perkembangan siswanya, pengetahuan,

keterampilan, kecerdasan, dan sikap serta pandangan hidup siswa.

Oleh karenanya, masalah sosok guru yang dibutuhkan adalah guru

dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa sesuai dengan

tujuan-tujuan pendidikan yang diharapkan pada setiap jenjang

sekolah.16

Guru sebagai pendidik merupakan tenaga professional yang

bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.17

Dalam ilmu kependidikan, guru

pertama-tama sebagai pendidik. Keberadaan guru di sekolah pada

hakikatnya berperan sebagai pengganti orangtua bagi peserta didiknya.

Ia menjadi tokoh panutan bagi peserta didiknya, sebagai pendidik

seorang guru tentunya harus memiliki kompetensi-kompetensi yang

ada dalam diri seorang guru.

15

Ibid., hal. 330. 16

Burhanuddin, dkk., Profesi Keguruan (Malang: IKIP Malang, 1995), hal. 20. 17

Undang-undang RI No.20 Tahun 2003, tentang Guru dan Dosen bab II, pasal 39 ayat 2.

Page 29: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

14

Di samping sebagai pendidik, tugas guru sebagai tenaga

pengajar, tugas utamanya adalah mengajar pada satuan pendidikan.

Guru harus memiliki sikap komitmen dan mental professional guna

meningkatkan mutu pembelajaran.

Menurut Oemar Hamalik tugas professional guru antara lain:

1) Bertindak sebagai model bagi para anggotanya.

2) Merangsang pemikiran dan tindakan.

3) Memimpin perencanaan dalam mata pelajaran.

4) Memberikan nasehat kepada executive teacher sesuai

dengan kebutuhan tim

5) Membina dan memelihara literature professional dalam

daerah pelajarannya.

6) Bertindak atau memberikan pelayanan sebagai manusia

sumber dalam daerah mata pelajaran tertentu dengan

referensi pada insevice, training dan pengembang

kurikulum.

7) Mengemban file kurikulum dalam daerah pelajaran tertentu

dan mengajar di kelas-kelas yang paling besar.

8) Memelihara hubungan dengan orangtua murid dan

memberikan komentar dan laporan.

9) Bertindak sebagai pengajar dalam timnya.18

Guru menurut Islam lebih tepat dikatakan sebagai “Da’i”,

pendakwah yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, yakni nilai-nilai

islami. Seorang guru berperan penting dalam melaksanakan misi amar

ma’ruf nahi munkar, maka ciri khas seorang guru itu haruslah

menyebarluaskan informasi tentang perintah dan larangan Allah SWT.

Pesannya haruslah berisi usaha untuk mempengaruhi manusia agar

berperilaku sesuai dengan ajaran Islam. Berikut adalah beberapa

18

Omar Hamalik, Pendidikan Guru, Konsep dan Strategi (Bandung: Mandar Maju, 1991),

hlm. 32

Page 30: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

15

peranan seorang guru di dalam Islam yang patut diambil sebagai

panduan:19

1). Sebagai pendidik (Muaddib)

2). Sebagai Musaddid (Pelurus Informasi)

3). Sebagai Mujaddid (Pembaharu)

4). Sebagai Muwahid (Pemersatu)

5). Sebagai Mujahid (Pejuang)

b. Upaya Guru

Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik maupun mental

yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan bahan ajar.

Kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai

berikut:20

1) kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan

bantuan kepada guru, agar mereka dapat bekerja dan

melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai

dengan tuntutan kurikulum

2) kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu

tuntutan kompetensi dasar secara utuh

3) kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang

harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk

mencapai kompetensi dasar.

4) kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik (student

centered)

5) mengandung kegiatan-kegiatan yang mendorong peserta

didik mencapai kompetensi

6) materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan,

sikap, dan keterampilan.

7) Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas materi/konten

yang ingin dikuasai peserta didik.

8) Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting

artinya bagi materi-materi yang memerlukan prasyarat

tertentu.

9) Pendekatan pembelajaran yang digunakan bersifat spiral

(mudah-sukar; konkret-abstrak; dekat-jauh) dan juga

memerlukan urutan pembelajaran yang terstruktur.

19

http://www.scribd.com/doc/19245721/Konsep-Seorang-Guru-Menurut-Perspektif-

Islam. diakses pada tanggal 1/4/2013, jam 16.38. 20

Ibid.,

Page 31: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

16

10) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal

mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan

pengelolaan kegiatan pembelajaran peserta didik, yaitu

kegiatan peserta didik dan materi.

Dalam menginternalisasikan komponen-komponen kecakapan

hidup upaya guru dapat menggunakan strategi sebagai berikut:21

1) Melalui reorientasi pembelajaran, setiap guru yang akan

menyampaikan mata pelajaran harus merencanakan

komponen-komponen yang akan diinternalisasikan dalam

proses pembelajaran, sehingga pencapaian kompetensi

dalam setiap mata pelajaran hendaknya diikutu dengan

“penyemaian” komponen-komponen dari kecakapan hidup.

2) Mengubah strategi pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan metoda yang variatif, sehingga memungkinkan

peserta didik lebih aktif, tercapainya iklim belajar yang

menyenangkan, pengembangan budaya baca, tulis,

observasi, fungsi guru bergeser dari pemberi informasi

menuju seorang fasilitator. Selanjutnya pemanfaatan

perpustakaan dan sumber belajar lain. Mengenai materi,

yang dipelajari terkait dengan lingkungan peserta didik,

sehingga dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah

kehidupan, dengan demikian menjadikan peserta didik

terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber salah

satunya dengan menggeser metode pembelajaran “teaching”

menjadi “learning” dan memasukkan lebih banyak

komponen-komponen dalam kecakapan hidup yang bisa

diinternalisasikan dalam PBM.

2. Pendidikan Kecakapan Hidup

a. Pengertian

Kecakapan hidup memiliki arti yang berbeda-beda. Kecakapan

berasal dari kata “cakap” yang berarti pandai, mahir. Sedangkan yang

dimaksud kecakapan adalah kepandaian atau kemahiran seseorang

melakukan sesuatu pekerjaan.22

Kecakapan yang dimaksud dalam

skripsi ini adalah bentuk kecakapan dasar yang dimiliki oleh peserta

21

Muhaimin, Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada

Sekolah dan Madrasah (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), hlm. 248. 22

Kamus Besar Bahasa Indonesia. . ., hal. 146

Page 32: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

17

didik di jenjang pendidikan dasar. Dalam konteks ini, kecakapan hidup

merupakan hasil sampingan dari proses pembelajaran yang positif dan

bermanfaat.

Brolin (1989) mendefinisikan kecakapan hidup sebagai

kontinum pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan oleh

seseorang untuk berfungsi secara independen dalam kehidupan.

Pendapat lain mengatakan bahwa kecakapan hidup adalah kecakapan

sehari-hari yang diperlukan oleh seseorang agar sukses dalam

menjalankan kehidupan.23

Malik Fajar (2002) mendefinisikan kecakapan hidup sebagai

kecakapan untuk bekerja selain kecakapan untuk berorientasi ke jalur

akademik.24

Sementara itu DEPAG menafsirkan kecakapan hidup (life

skill) adalah kemampuan dan keberanian untuk menghadapi problema

kehidupan, kemudian secara proaktif dan kreatif, mencari dan

menemukan solusi untuk mengatasinya.25

Meskipun terdapat beberapa perbedaan dalam pengertian

kecakapan hidup, namun esensinya sama yaitu bahwa kecakapan hidup

adalah kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan

seseorang untuk menjalankan hidup dan kehidupannya dengan nikmat

dan bahagia.

23

Slamet PH., ”Pendidikan Kecakapan Hidup: Konsep Dasar”, http://www.life-

skills.stl.org/page2.htm 24

Ibid., 25

Pedoman Integrasi Life Skill Terhadap Pembelajaran Madrasah Aliyah, (Jakarta:

Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005), hal. 5

Page 33: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

18

b. Jenis-Jenis Kecakapan Hidup

Secara garis besar kecakapan hidup (life skill) dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu kecakapan hidup yang bersifat

(General Life Skill/GLS) dan kecakapan hidup yang bersifat spesifik

(Specific Life Skill/SLS). Kecakapan hidup yang bersifat umum

(General Life Skill) adalah kecakapan yang diperlukan oleh siapapun,

baik yang bekerja, yang tidak bekerja, dan yang sedang menempuh

pendidikan. Kecakapan ini terbagi lagi dalam 2 domain, yaitu:26

1) Kecakapan mengenal diri/personal (personal skill) atau disebut

juga selfawarness. Pada dasarnya merupakan penghayatan diri

sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, anggota masyarakat

dan warga negara, serta menyadari dan mensyukuri kelebihan

dan kekurangan yang dimiliki, sekaligus menjadikannya

sebagai modal dalam meningkatkan dirinya sebagai individu

yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.27

Dalam

hal ini Manusia adalah makhluk yang terikat dengan perjanjian

primodialnya, yaitu berkesadaran diri bahwa Allah adalah

Pencipta dirinya.28

2) Kecakapan social (social skill) atau kecakapan antar personal

(interpersonal skill) adalah kecakapan komunikasi dengan

empati dan bekerjasama.

Hari Suderajat 2004, Dalam rumusan tujuan pembelajaran,

kecakapan hidup dapat didefinisikan sebagai suatu kecakapan

mengaplikasikan kemampuan dasar keilmuan atau kemapuan dasar

kejuruan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bermakna dan

bermanfaat bagi peningkatan taraf kehidupnya serta harkat dan

martabatnya, dan juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan

26

Departemen Agama RI, Pedoman Integrasi Life Skill dalam Pembelajaran (Jakarta :

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005), hal. 8 27

Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup Life Skill Education Konsep dan Aplikasi

(Bandung: Alfabeta, 2006), hal.29 28

Departemen Agama RI, Pedoman Integrasi Life Skill dalam Pembelajaran (Jakarta :

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005), hal. 13

Page 34: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

19

lingkungannya (rahmatan lil al’amin). Seseorang disebut memiliki

kemampuan dasar keilmuan apabila ia menguasai dan memiliki

konsep-konsep dasar keilmuan. Pemilikan kemampuan dasar keilmuan

merupakan prasyarat untuk dapat meraih dan menguasai suatu disiplin

ilmu hingga nilai keilmuannya.29

Berdasarkan konsepsi dan penggolongan kecakapan hidup,

beberapa hal perlu dicamkan dan dipegang teguh:30

1) Kecakapan hidup merupakan perluasan spektrum isi

pendidikan bukan pragmatisme baru guna mengakomodasi

dan mengantisipasi tuntutan, kebutuhan tantangan dan

kebutuhan baru yang muncul sebagai konsekuensi logis dari

berbagai perkembangan yang dihadapi oleh peserta didik.

2) Kecakapan hidup bukan sekedar penjumlahan bermacam-

macam kecakapan yang disebut di atas, melainkan satu

kesatuan, kepaduan, keutuhan dan kesenyawaan berbagai

kecakapan tersebut.

3) Kecakapan hidup bukan berkenaan dengan kecakapan fisik

motorik anggota tubuh (hardware) semata, tetapi juga

berkenaan dengan kecakapan berpikir (brainware) dan sikap

sosial humaniora (selfware) yang dibutuhkan masyarakat

luas khususnya peserta didik dalam berkiprah dalam

kehidupan sehari-hari.

4) Kecakapan hidup harus kontekstual, antisipatif, prospektif

dan relevan secara sosio ekonomis, sosio kultural dan lain-

lain.

5) Kecakapan hidup mengutamakan kinerja (performansi) dan

praksis dari pengetahuan, kemampuan, sikap nilai, bukan

teori atau hal-hal konseptual dan suatu pengetahuan,

kemampuan, sikap dan nilai.31

Kelima hal tersebut berarti bahwa kecakapan hidup merupakan

kiat dan praksis yang membuat masyarakat luas dapat mandiri dan

29

Hari Suderajat, Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung: Cipta Cekas

Grafika, 2004), hal. 23 30

Departemen Agama RI, Pedoman Integrasi Life Skill dalam Pembelajaran (Jakarta :

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005)hal, 11-12. 31

Ibid.

Page 35: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

20

otonom dalam menjalani dan mengembangkan hidup dalam kehidupan

sehari-hari yang berubah dan tidak pasti. Sedangkan bagi peserta didik

khususnya, pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup, secara

umum dapat sebagai bekal dalam menghadapi dan memecahkan

masalah kehidupan, sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat

maupun warga negara.

Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup hendaknya

memuat upaya untuk mengembangkan kemampuan minimal sebagai

berikut:32

1) Kemampuan membaca dan menulis secara fungsional baik

dalam bahasa Indonesia maupun salah satu bahasa asing

(Arab, Inggris, Jepang, dsb).

2) Kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah yang

akan diproses melalui pembelajaran berpikir ilmiah,

eksploratif, “discovery” dan “inventory”

3) Kemampuan menghitung dengan atau tanpa bantuan

teknologi.

4) Kemempuan pemanfaatan teknologi dalam aneka ragam

lapangan kehidupan seperti teknologi pertanian, perikanan,

peternakan, kerajinan, kerumahtanggaan, kesehatan,

komunikasi-informasi, transportasi-manufaktur, dan

industri perdagangan, kesenian dan olahraga.

5) Kemampuan mengolah sumber daya alam, sosial, budaya,

dan lingkungan untuk dapat hidup sendiri.

6) Kemampuan bekerja dalam tim yang merupakan tuntutan

ekonomi saai ini baik dalam sektor informal maupun non

formal.

7) Kemampuan untuk terus menerus menjadi manusia

pembelajar sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

8) Kemampuan untuk mengintegrasikan dengan sosio religius

bangsa berlandaskan nilai-nilai pancasila.33

32

Ibid.,hal 14 33

Ibid.,

Page 36: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

21

Keberhasilan pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup sangat

ditentukan oleh program/rancangan yang disusun sekolah dan

kreatifitas guru dalam merumuskan dan menentukan metode

pembelajarannya. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan

program pembelajaran sebagai berikut:34

1) Mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi

dasar.

2) Mengidentifikasi bahan kajian/materi pembelajaran.

3) Mengembangkan indikator.

4) Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang bermuatan

kecakapan hidup.

5) Menentukan bahan/alat/sumber yang digunakan.

6) Mengembangkan alat penilaian yang sesuai dengan aspek

kecakapan hidup.

3. Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif peserta didik pada rentangan usia 7-11

tahun, menurut piaget, termasuk tahap operasional kongkrit (concrete

operations). Pada masa ini terjadi konservasi dan seriasi. Konservasi

menunjukkan anak mampu menalar bahwa suatu objek yang diubah

bagaimanapun bila tidak ditambah atau dikurangi maka volumenya tetap.

Seriasi menunjukkan kemampuan anak untuk mengklasifikasikan objek

menurut berbagai macam cirinya, seperti tinggi, besar, warna dan bentuk.

Kemampuan berfikir rasional dan bertutur kata secara logis mulai

tumbuh pada anak usia 7 tahun, dan masa ini dipandang sebagai

permulaan bertumbuhnya pikiran logis. Meskipun demikian pemikiran

logis anak masih ditentukan oleh objek kongkrit yang diberikan padanya.

34

Balitbang Depdiknas, Pengembangan Model Pendidikan Kecakapan Hidup, Jakarta:

Pusat Kurikulum, dalam Google.com diakses pada tanggal 12 Januari 2013 pukul 09.07

Page 37: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

22

Ia akan belajar jika dihadapkan pada kondisi kongkrit yang sifatnya nyata

dan terlihat.35

4. Perkembangan sosial dan kepribadian

Makna perkembangan sosial berarti memperoleh kemampuan

berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial.36

Perkembangan sosial dan

kepribadian ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial anak. Anak mulai

melepaskan diri dari lingkungan keluarga dan semakin mendekatkan diri

pada orang lain disamping anggota keluarganya. Hal ini menyebabkan

pengaruh-pengaruh diluar orangtua. Ia bergaul dengan teman-teman

sebaya dan juga guru, yang sangat besar pengaruhnya terhadap proses

perkembangan anak. Bertambahnya pengalaman sosial anak melalui

interaksinya dengan orang dewasa selama permulaan masa sekolah

mengarah pada suatu pertambahan pikiran logis dan berkurangnya pikiran

egosentris.

Proses perkembangan sosial dan kepribadian peserta didik di

sekolah sangat besar pengaruhnya dalam proses perkembangan peserta

didik, untuk itu lingkungan sekolah sebisa mungkin adalah lingkungan

dimana sangat mendukung pertumbuhan anak dalam pertumbuhan sosial

anak serta bagaimana interaksi peserta didik dengan teman sebaya, guru,

pada masa sekolah terutama pada jenjang sekolah dasar akan menanamkan

dan meningkatkan nilai-nilai Kecakapan sosial mereka.

35

Departemen Agama RI, Pedoman Integrasi Life Skill dalam Pembelajaran (Jakarta :

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2005) hal 39-40 36

Elizabeth B Hurlock, Perkembangan Anak...Erlangga..hal. 250.

Page 38: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

23

5. Perkembangan Keagamaan

Perkembangan moral dan fitrah beragama anak berjalan seiring

dengan perkembangan kecerdasan berfikir dan perasaan sosialnya.

Kesadaran akan adanya Allah tumbuh sesuai dengan cara berfikir dan

imajinasi anak, dan berfikir logis secara konkrit menuju berfikir yang

abstrak. Kesadaran terhadap nilai dan norma dipelajari melalui pergaulan

dalam interaksi sosial dengan lingkungannya.37

Hal ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam memiliki

fungsi yang sangat penting dalam menjaga fitrah manusia serta

membentuk kepribadian siswa agar dapat membentuk kepribadian dalam

kehidupannya dan memiliki kepribadian yang kokoh untuk bekal

kehidupanya kelak serta mejadikan agama Islam sebagai jalan hidupnya.

F. Metode Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Caturtunggal

4 Depok Sleman, Yogyakarta.

b. Waktu penelitian

Dalam kurun waktu ini, data yang dikumpulkan itu dianalisa

untuk mengetahui Upaya Guru dalam Mengembangkan General Life

Skill pada Mata Pelajaran PAI kelas 5 di SDN Caturtunggal 4 Sleman

Yogyakarta, pada semester genap tahun ajaran 2013/2014.

37

Ibid., hal. 41.

Page 39: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

24

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan di SDN Caturtunggal 4 Depok

Sleman, Yogyakarta adalah penelitian kualitatif. Secara essensial,

penelitian ini hendak menemukan teori baru mengenai Upaya Guru dalam

Mengembangkan General Life Skill pada Mata Pelajaran PAI kelas 5 di

SDN Caturtunggal 4 Sleman Yogyakarta. Namun, jika ada hal-hal yang

tidak memungkinkan maka penelitian ini hanya sebatas memodifikasi

penelitian sebelumnya.

Mengingat penelitian ini hendak menemukan teori baru, maka

pemilihan atas jenis penelitian kuantitatif adalah sangat tidak tepat.

Alasannya, secara essensial penelitian kuantitatif bukanlah untuk

menemukan teori baru ataupun memodifikasi suatu teori tertentu

melainkan untuk menguji suatu teori. Sehingga hasil temuan penelitian

kualitatif, tidak dapat dilakukan untuk menggeneralisir terhadap populasi.

Karena syarat sampel dalam jenis penelitian kualitatif tidak representatif,

melainkan harus memiliki kualifikasi sampel berupa mengetahui,

memahami, dan mengalami tentang permasalahan penelitian. Akan tetapi,

penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada kerangka teori yang sudah

disusun dari beberapa referensi sehingga bisa dijadikan panduan dalam

penelitian Upaya Guru dalam Mengembangkan General Life Skill pada

Mata Pelajaran PAI kelas 5 di SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman

Yogyakarta.

Page 40: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

25

3. Subyek Penelitian

“Subjek penelitian adalah sumber utama data penelitian yaitu

yang memiliki data mengenai variabel-variabel yang diteliti.”38

Dengan kata lain dalam penelitian kualitatif ini, subjek penelitian

disebut juga dengan nara sumber/partisipan. Nara sumber yang diambil

sebagai sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut

yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin

dia adalah sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti

obyek/situasi sosial yang diteliti.39

Narasumber yang dimaksud disini ialah tentunya yang mengalami,

memahami, dan mengetahui mengenai Upaya Guru dalam

Mengembangkan General Life Skill pada Mata Pelajaran PAI kelas 5 di

SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta.

Subyek pada penelitian ini akan difokuskan pada peserta didik

kelas 5. Nara sumber yang penulis ambil menurut pemaparan diatas

adalah:

a. Kepala Sekolah SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta

b. Guru PAI SDN Caturtunggal 4 Yogyakarta

38

Saifudin Anwar, Metode Penelitian,…,hal.34. 39

Ibid,.hal. 300.

Page 41: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

26

4. Metode Pengumpulan Data

Guna mempermudah proses penelitian, maka peneliti juga

menggunakan berbagai metode pengumpulan data untuk memperoleh

berbagai data yang diperlukan. Untuk mendapatkan data yang akurat,

penyusun dalam pengumpulan data menggunakan teknik dan metode

sebagai berikut:

a. Metode Indepth Interview (Wawancara Mendalam)

Wawancara mendalam bisa dikatakan sebagai wawancara

terstruktur. Yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti hanya

menggunakan garis-garis besar permasalahan/variabel yang akan diteliti

sebagai pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan

lengkap untuk pengumpulan datanya.40

Wawancara ini tidak disediakan jawaban sehingga peneliti pun

juga belum mngetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh.

Wawancara ini dilakukan baik secara face to face atau melalui telepon

pada kondisi yang tidak dipaksakan untuk memperoleh jawaban yang

valid dan akurat. Adapun wawancara yang digunakan penulis adalah

wawancara mendalam yaitu wawancara untuk mengumpulkan data atau

informasi dengan maksud untuk mendapatkan gambaran yang lengkap

tentang topik yang diteliti melalui cara bertatap muka secara langsung

dengan informan. Interview dilakukan kepada guru agama Islam SDN

Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta ntuk memperoleh informasi

40

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D

(Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 320.

Page 42: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

27

tentang bagaimana upaya serta strategi yang dilakukan oleh guru dalam

proses pembelajaran, dan juga kepada Kepala Sekolah dan peserta didik

sebagai subjeknya.

b. Metode Observasi

Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu

proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua

diantaranya yang terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan.41

Observasi yang digunakan disini yaitu observasi non partisipasi. Metode

pengumpulan data ini digunakan untuk melihat secara langsung obyek

penelitian. Observasi ini difokuskan untuk mengamati dan melihat

langsung terhadap Upaya Guru PAI dalam Mengembangkan General

Life Skill pada Mata Pelajaran PAI di SDN Caturtunggal 4 Depok

Sleman Yogyakarta.

c. Metode Dokumentasi

Metode merupakan salah satu metodologi penelitian sosial.

Pada intinya metode dokumen adalah metode yang digunakan

untuk menelusuri data histori.42

Metode ini digunakan untuk mendapatkan sumber data yang

berkaitan dengan penelitian seperti latar belakang berdirinya Sekolah,

letak geografis, dan lain sebagainya.

41

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D,…, hal. 203. 42

Ibid., hal. 121.

Page 43: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

28

5. Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum

memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan.

Proses analisa data ini dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia

dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan

dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, dan

sebagainya. Sedangkan data yang diperoleh dari wawancara ditranskip

secara lengkap dalam bentuk trancibe. Setelah dibaca, dipelajari, dan

ditelaah, langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang

dilakukan dengan jalan membuat abstraksi yaitu usaha membuat

rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga

sehingga tetap berada di dalamnya. pada langkah berikutnya. Kategorisasi-

kategorisasi itu dibuat sambil melakukan coding. Langkah selanjutnya

ialah menyusunnya dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian

dikategorisasikan (compare). Tahap akhir dari analisa data ini adalah

melakukan pemerikasaan keabsahan data. Setelah selesai tahap ini,

mulailah tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi

teori subtantif dalam bentuk narasi dengan memasukkan telaah pustaka

dan teori yang digunakan.43

G. Sistematika Pembahasan

Untuk lebih memudahkan memahami judul di atas maka penelitian ini

dikelompokkan dalam empat bab, dan sebelum pembahasan tiap-tiap bab

43

Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010), hal. 247.

Page 44: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

29

didahului dengan halaman formalitas terdiri dari halaman, judul, halaman

nota dinas, halaman pengesahan, halaman Motto, halaman persembahan,

halaman pengantar dan daftar isi.

BAB 1: merupakan gambaran umum skripsi yaitu pendahuluan yang berisi

latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, telaah

pustaka, landasan teoritik, metode penelitian, sistematika pembahasan, daftar

pustaka.

BAB II: dalam bab ini penulis akan menggambarkan letak geografis SDN

Caturtunggal 4, Struktur organisasi, dan Pengurus SDN Caturtunggal 4,

Sarana Prasarana, Gambaran Umum Pendidikan Kecakapan Hidup Life skill

di SDN Caturtunggal 4.

BAB III: pembahasan, pada bab ini akan dikupas secara terperinci, spesifik,

mendetail, dan mendalam mengenai masalah yang diteliti yaitu upaya apa saja

yang dilakukan oleh Guru PAI dalam mengembangkan general life skill yang

diterapkan, metode apa saja yang diterapkan oleh guru PAI dalam

pembelajaran dalam mengembangkan general life skill pada mata peajaran

PAI serta hasil dari pengembangan general life skill terhadap peserta didik di

SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman, Yogyakarta.

BAB 4: merupakan bab penutup dari semua pembahasan, yang meliputi

kesimpulan dan saran-saran. Pada bagian akhir terdapat daftar pustaka dan

lampiran-lampiran terkait dengan penelitian.

Page 45: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

92

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Setelah diadakan penelitian dan pembahasan terhadap upaya guru

dalam mengembangkan general life skill pada mata pelajaran PAI kelas 5 di

SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta Semester gasal 2013/2014,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan General Life Skill dalam Pembelajaran, guru telah

memaksimalkan serta menginternalisasikan pembelajarannya dengan

memasukkan nilai-nilai kecakapan hidup, hal ini terlihat dari beberapa

observasi guru memasukkan pengetahuan, dalam hal ini misal pengetahuan

reproduksi, serta cara bersucinya dimana pengetahuan tersebut tidak siswa

dapatkan dari lingkungan tempat tinggal maupun malu ketika harus

bertanya kepada orang tua, sehingga guru merasa pengetahuan ini sangat

penting untuk diberikan kepada peserta didiknya.

2. Upaya yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam

mengembangkan nilai nilai Kecakapan hidup ini telah maksimal, dalam tiap

pembelajarannya guru telah menginternalisasi bentuk-bentuk Kecakapan

dasar (general life skill), hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran sekolah

yang tertuang dalam misi sekolah dimana menggunakan MPMBS

(Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) life skill. Hal ini terlihat

Page 46: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

93

dari upaya yang dilakukan dalam pembelajaran dari metode yang digunakan

telah menginternalisasikan nilai-nilai Kecakapan hidup, kemudian dalam

perannya guru melakukkan peran sebagai guru, yang digugu dan ditiru telah

melaksanakannya perannya dengan baik dan professional hal ini telihat dari

kompetensi guru yang ada pada diri seorang guru, selain itu guru juga

menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, yaitu pendekatan

tekstual, kontekstual dan inquiry.

2. Hasil dari pengembangan general life skill pada mata pelajaran PAI yang

dilakukan di SDN Caturtunggal 4 Depok Sleman Yogyakarta pada Semester

gasal 2013/2014, untuk beberapa Kecakapan telah dilaksanakan dengan

baik, namun ada beberapa kecakapn yang kurang maksimal jika diterapkan

dalam pembelajaran, misal dalam Kecakapan bekerja sama, disini saat guru

menerapkan dalam pembelajaran, memang hasilnya bagus akan tetapi

keefektifan waktu yang dibutuhkan dalam pembelajaran terutama pada

jenjang pendidikan dasar, memang kurang, sehingga guru meminta jam

tambahan pelajaran pada mata pelajaran berikutnya.

B. Saran

1. Guru PAI

a. Diharapkan dapat memperbanyak kegiatan-kegiatan ekstra, terutama

dalam ekstra keaagamaan yang dirasa masih perlu, sebab dari

ekstrakulikuler dalam bidang agama dapat menambah baka, minat serta

menambah Kecakapan yang akan menjadi bekal kehidupannya kelak

Page 47: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

94

b. Memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah.

2. Peserta didik

a. Diharapkan peserta didik disiplin dalam mengikuti setiap kegiatan

terutama kegiatan keagamaan disekolah.

b. Diharapkan peserta didik berpartisipasi aktif dalam pembelajaran yang

ada di sekolah maupun kegiatan-kegiatan eksta dan intrakulikuler

lainya yang ada di sekolah

C. Kata Penutup

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, wa as-shalaatu ma’a ass-salamu ala

nabiyihi wa ahlihi ajm’ain. Amin, dengan memanjatkan puji, syukur dan

segenap rasa ikhlas serta beribu syukur kepada Allah SWT, sehingga

penulisan skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik. Semoga penulisan skripsi

ini adalah benar-benar hal yang dapat menyebabkan kami dapat menuai ridha

dan rahmat-Nya di dunia dan di akhirat. Shalawat beserta salam, senantiasa

tercurah dan terlimpahkan atas baginda Nabi Muhammad, SAW yang hanya

beliau yang mampu memberikan syafa’at di hari Kebangkitan.

Sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kekhilafan, penulis

menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis butuhkan untuk

penyempurnaan dan pengembangan pendidikan lebih lanjut.

Akhir kata, penulis berdo’a kepada Allah SWT semoga skripsi ini

dapat membawa manfaat bagi SDN Caturtunggal 4, jurusan Kependidikan

Page 48: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

95

Islam, seluruh masyarakat yang telah membaca skripsi ini, dan terutama bagi

penulis sendiri. Amin ya rabbal ‘alamin.

Yogyakarta, 30 Agustus 2013

Penulis

Nirwanasari Fauzia Halim

NIM. 09470010

Page 49: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

92

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Pendidikan Kecakapan Hidup, Bandung:Alfa Beta, 2006

Hari Suderajat, Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Bandung: Cipta

Cekas Grafika, 2004

Hamruni, Edutainment dalam Pendidikan Islam, Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah,

2009

Islahirma Siti Nurhayati, “Program Kurikulum Siswa dalam Mengembangkan Life

skill di SMA Muhammadiyah Bantul Yogyakarta”, Skripsi, Fakultas

Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2008

Kurdiansyah, “Program Life Skill di SMP N 4 Gamping Ditinjau Dalam Kerangka

Manajemen Sekolah”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, 2010.

Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,

2010

Luk Luk Jauwahariyah, “Life Skill Sebagai Bagian Pendidikan Pesantren (Telaah

atas pendidikan vokasional skill di Pondok Pesantren Sunan Drajat

Lamongan Jawa Timur)”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga,

Yogyakarta, 2012

Moh. Yamin, Manajemen Mutu Kurikulum Pendidikan, Jogjakarta: Diva Press,

2009.

Muhaimin, Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

pada Sekolah dan Madrasah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008

Muhammadh Syahlan, “Pelaksanaan Program Persiapan Hidup Mandiri (Studi

tentang Pengembangan Life Skill di MAN Yogyakarta III)”, Skripsi,

Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga,Yogyakarta, 2007.

Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah,

Bandung:Sinar Baru Algasendo, 2002.

Omar Hamalik, Pendidikan Guru, Konsep dan Strategi, Bandung: Mandar Maju,

1991

Rohiat, Manajemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik, Bandung: Refika Aditama,

2009.

96

Page 50: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan

93

Rohiman, “Studi Korelasi antara Motivasi Mengikuti Program Pendidikan

Kecakapan Hidup dengan Jiwa Enterpreneur siswa di MAN

Temanggung”, Skripsi, Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga,

Yogyakarta, 2004

Rohinah M. Noor, MA, The Hidden Curriculum, Yogyakarta: Insan Madani,

2012.

Rusman, Manajemen Kurikulum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009.

Sugeng Listyo Prabowo, Perencanaan Pembelajaran Pada Bidang Studi, Bidang

Studi Tematik, Muatan Lokal, Kecakapan Hidup dan Bimbingan

Konseling. Malang: UIN Maliki Press, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2009.

Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung:PT

Remaja Rosdakarya, 2011.

www.puskur.net

http://www.scribd.com/doc/19245721/Konsep-Seorang-Guru-Menurut-Perspektif-

Islam.

97

Page 51: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan
Page 52: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan
Page 53: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan
Page 54: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan
Page 55: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan
Page 56: UPAYA GURU DALAM MENGEMBANGKAN …digilib.uin-suka.ac.id/11878/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdfDengan ini kami mengharap agar sk.ripsi sauda..ra di atas dapat segera dimunaqasyahkan