upaya fasilitas kesehatan dalam peningkatan · pdf filetiap pasien mendapat notifikasi sms...
TRANSCRIPT
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Upaya Fasilitas Kesehatan dalam
Peningkatan Akuntabilitas Pelayanan
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
PerMenKes RI No. 1674/MEN KES/PER/XIII/2005 tentang SOTK
RSUP Dr. Sardjito mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan serta upaya rujukan
Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Rujukan Nasional berstandar internasional yang terkemuka pada tahun 2019
Memberikan pelayanan kesehatan yang prima, berstandar internasional dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui pembinaan akuntabilitas korporasi dan profesi.
Melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas.
Menyelenggarakan penelitian danpengembangan Ilmu Pengetahuan, TeknologiKedokteran dan Kesehatan (IPTEKDOKKES) yang berwawasan global.
Meningkatkan kesejahteraan karyawan
Keadaan Pegawai berdasarkan Pendidikan
2.952
Indikator Kinerja BLU Key Performance Indicators (KPI)/Indikator
Kinerja Terpilih Standar Pelayanan Minimal Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Rumah sakit sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan harus memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas.
Manajemen rumah sakit harus berupaya memuaskan pasiennya, dalam hal ini masyarakat dengan berbagai tingkat kebutuhannya.
2016 : 404.560 pasien , 2015 : 374.773 pasien
peningkatan 29.787 pasien atau 7,95 %
2016: 26.958 pasien, 2015 sejumlah 27.201 pasien. ,
mengalami penurunan 243 atau 0,89%
2016: 24.016 pasien, 2015 sejumlah 25.472 pasien
mengalami penurunan 1.456 atau 5,72%
Re-desain sistem pendaftaran pendaftaran Instalasi Kanker Terpadu
Kepatuhan CP Pelayanan Laboratorium 1 pintu. Posyandu KLL Intalasi Penjaminan
INSTALASI KANKER TERPADU TULIP
Telp : (0274) 553122/518688
Email : [email protected]
PENINGKATAN KUALITAS
PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN
INSTALASI KANKER TERPADU TULIP
MELALUI
RE-DESAIN SISTEM PENDAFTARANDENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
Instalasi Kanker Terpadu Tulip
PELAYANAN RAWAT JALAN
INSTALASI KANKER TERPADU TULIP
• Instalasi Kanker Terpadu Tulip merupakan pelayanan
rawat jalan & ODC Kemoterapi Pasien Dewasa & Anak
• Rata rata pasien dewasa 196 pasien/hari & anak
sebesar 37 pasien/hari
• Pelayanan Multidisiplin Board of Oncology
PENDAFTARAN VERIFIKASI PEMERIKSAAN
H-14, Appointment
Manual
No. Indikator Standar 2016
1. Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik, Spesialis 100% 100%
2.Tersedia Pelayanan Spesialistik (PD, Bedah,
Anak, Obsgyn)4 Dasar 100%
3.
Tersedia Pelayanan Kesehatan Jiwa (Anak dan
Remaja, Napza, Gangguan Psikotik dan
Neurotik)
4 Dasar N/A
4.Jam buka layanan Jam 08.00 - 13.00 (kecuali
Jumat)Baku 100%
5. Waktu tunggu di Rawat Jalan < 60 menit 3 jam 20 menit*
6. Kepuasan Pelanggan ≥ 90 % 79.73%
7. a. Penegakan Diagnosis TB, mikroskopik TB > 60 % N/A
b. Terlaksananya kegiatan Pencatatan dan
Pelaporan TB di Rumah Sakit> 60 % N/A
Capaian Indikator Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal
Data Komplain dari Hukmas
ANTRIAN PANJANG
BEBAN RUANG TUNGGU
WAKTU TUNGGU LAMA
KESULITAN AKSES RESERVASI DOKTER
INFORMASI JAM LAYANAN DOKTER
FMEA
STEP 1 Select a high-risk process and assemble a team
NO KEMUNGKINAN
DAMPAK RISIKO (CONSEQUENCE)
TDK PENTING MINOR MEDIUM MAYOR MALAPETAKA
1 2 3 4 5
I Sangat besar T T E E E
II Besar M T T E E
III Sedang R M T E E
IV Kecil R R M T E
V Sangat kecil R R M T T
Matrik Risiko untuk Menentukan Tingkat Risiko
Risiko Rendah (kode R, warna putih)
Risiko Moderat (kode M, warna kuning muda)
Risiko Tinggi (kode T, warna kuning)
Risiko Ekstrim (kode E, warna merah)
STEP 1 Select a high-risk process and assemble a team
Dari serangkaian proses yang dilalui pasien,
berdasarkan pengukuran tingkat risiko maka yang
dianggap sebagai high-risk process adalah proses
pelayanan pasien Kanker Terpadu mulai dari
pendaftaran sampai pemeriksaan dokter
TEAM FMEA Team
Decision Maker Kepala Bidang Pelayanan Medik
Facilitator KMKP
Leader dr. Kartika Widayati, Sp.PD-KHOM
Process experts
dr. Bestari Ariningrum Setyawati, M.Si.MedSri Suratmi, SEKaningsihYuniarti, S.Kep. Ns.Faridah, S.Kep.Ns.Santi Wahyuningsih, S.Kep.Ns.Wida Susanti, A.Md
Recorder or scribe dr. Setiyani Puji Lestari
STEP 2Diagram the process
Pas
ien
Lam
a
Pasien Baru
AC
C B
erk
as
Buat Berkas Baru
2. Pasien
Datang3. Ambil Nomor Antrian
Menuju Lantai 2
4. Verifikasi
Berkas 5. Penentuan
Dokter
6. Registrasi
8. Penyerahan Berkas
dan Penyelesaian
Administrasi
ICC Lantai 1
ICC Lantai 2
1.a. Bookingtanggal periksa
H-14
1.b. Buku
Tamu
7. Billing
STEP 2Diagram the process
Tulip
ICC
Lant
ai 6
Setelah mendapat Berkas Jaminan, pasien membawaBerkas Jaminan ke tempat sesuai arahan petugas. ICC Lantai 2
9. Berkas Jaminan ditumpuk, Petugas
Menyiapkan Rekam Medik.
10. Menunggu di Lobi, Assessment
Keperawatan
11. PemeriksaanDokter
Tulip
ICC Lantai 6
10. Menunggu di Lobi,
Assessment
Keperawatan
9. Berkas Jaminan ditumpuk, Petugas
Menyiapkan Rekam Medik.
11. Pemeriksaan
Dokter
STEP 2Diagram the process
1. a. Booking Tanggal Periksa
1.b. Buku Tamu2. Hari H Pasien tiba di ICC 3. Pasien mengambil antrian
STEP 2Diagram the process
4. Verifikasi BPJS 5. Penentuan dokter
STEP 2Diagram the process
6. Registrasi Pasien 7. Proses administrasi operator billing
STEP 2Diagram the process
8. Penyerahan berkas dan penyelesaian administrasi 9. Proses menyiapkan berkas rekam medis
STEP 2Diagram the process
10. Pasien menunggu di lobby 11. proses pemeriksaan dokter
Process
Sub
Process
Step
Potential
Failure
Mode
Potential
Effects of
Failure
Potential
Causes of
Failure
Sev Occ Det RPNCurrent
Controls
Recommen
ded
Actions
Responsibi
lity &
Target
Completion
Date
Action Results
Actions
TakenSev Occ Det RPN
1.Booking tanggalperiksa
1.
Appointmen
t
Pasien sulit
akses
masuk
reservasi
Gagal mendapat
perjanjian dokter
Sempitnya
waktu reservasi
5 3 5 75 Rerservasi
manual
phone/
datang
Appointmen
t system
online &
Offline ,
Sosialisasi
Sistem
Reservasi
Januari-
Februari
2017
Maret 2017
Kuota
dokter
sudah
penuh
Pasien tidak
kontrol tepat
waktu
5 3 5 75
2. Tidak
appointment
, datang
hari H
Kuota
dokter
sudah
penuh
Pasien tidak
kontrol tepat
waktu
Pasien tidak
tahu reservasi
5 3 5 75
10.Pasien
menunggu
pemeriksaan
dokter
Pasien
menunggu
di Lobi
Tempat
Duduk di
Lobi Penuh
Pasien duduk di
lantai
Pasien
Registrasi pada
Waktu yang
Bersamaan
3 5 5 75 Belum ada Appointmen
t system
online dan
offline
Januari-
Februari
2017
Maret 2017
Perawat
memasukka
n pasien ke
ruang
tunggu
periksa per
5 pasien
sesuai
Menunggu
lama untuk
pemeriksaa
n dokter
Ketidakpuasan
pasien
Dokter belum
datang,
Ketidakjelasan
Jam Layanan
3 5 5 75 Indikator
waktu
tunggu
maksimal 1
jam
Appointmen
t system,
online and
offline
TUJUANPeningkatan Capaian
Indikator- Waktu tunggu rawat jalan ygminimal-Membagi beban ruang tunggu-Ketersediaan informasilayanan bagi pasien dan doktersecara jelas-Akses reservasi yang mudahdijangkau-Mengurangi komplain pasien
Hasil Perhitungan RPN = SxOxD
Re-DesainReservasi
Rawat JalanFMEA
No Kegiatan Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7
1 Pembentukan tim Re-Desain
2 Evaluasi dan kajian
3 Perencanaan Interface dan sistem, alur
4 Pembuatan leaflet, alur sosialisasi
5 Persetujuan direksi
6 Pelatihan, sosialisasi petugas
7 Simulasi
8 Pelaksanaan
9 Evaluasi dan Kontrol
1.Melakukan reservasi online melalui
www.reservasi.simetris.net atau di
http:/sardjitohospital.co.id/pendaftaran
2. Aplikasi Android “Pendaftaran Online Sardjito”
3. Tiap pasien mendapat notifikasi SMS reminder jadwal
Poli dan Notifikasi perubahan jadwal
1. Buka aplikasi
2. Isi no CM dan tanggal lahir
3. Data pasien tersaji, masukkan no handphone
4. Pilih tanggal periksa. Poliklinik, nama dokter
5.Resume Reservasi online tersaji dan bisa dicetak
Hubungi (0274) 587333 ext
749 atau 08224358977 atau
Datang di Pendaftaran Lt. 2
ICC
Implementasi sistem di Instalasi Kanker Terpadu Tulip ICC sejaktanggal 6 Maret 2017
Sistem ini telah digunakan di instalasi lain spt (Poli penyakitdalam, kulit, Jiwa, paru, THT-KL)
Sampling waktu tunggu rawat jalan 1 jam 16 menit
Pasien Januari2017
Februari2017
Maret 2017 (06/03/17 sd31/03/17)
Online (website/ android)
0 0 890
Offline (Phone/ datangke Lt. 2)
307 877 234
Total Pasien Reservasi 307 877 1124
Kemanfaatan Kesulitan dalam
pengoperasian Saran dan masukan
Beban ruang tunggumasih cukup tinggikarena pasien dan jam praktek masih terpusatpada jam-jam prime time( 10-13)
Usulan Solusi:Distribusi jam praktekagar ruang tunggu tidakpenuh.Konsekuensi pembuatankebijakan layananpenjaminan dan farmasimengikuti jam buka poli
1. Pendaftaran online memberi informasi jelas mengenai jadwal dokter, kemudahan akses, kenyamanan
2. Pasien reservasi dapat online(website/ aplikasi android) ataupun offline (phone/ datang)
3. Perlu pengembangan dan sosialisasi sistem secara kontinyu INSTI, HUKMAS
4. Kontrol dan evaluasi
AMI merupakan pembunuh no 1, insidensi global semakin tinggi, dan saat ini mulai banyak menyerang usia muda
Insidennya semakin meningkat, dengan angka morbiditas dan mortalitas juga semakin meningkat.
Tingkat kegawatan tinggi Perlu penegakan diagnosis dini dan langkah terapi cepat dan
tepat. High cost, trutama bila tindakan PCI atau ada komplikasi. High volume, high risk, high cost Jumlah semakin meningkat Goal : menekan morbiditas dan mortalitas Meningkatan kualitas layanan klinis
TARGET
n = 246 n = 184 n = 185
Akreditasi KARS & JCI Kualitas hasil pemeriksaan Laboratorium Menjamin pemeriksaan yang dibutuhkan
pasien tersedia
- IQC dan EQC :
Nasional dan Internasional
- Laboratorium Rujukan
Tim yg menilai kualitas Lab Rujukan Harga relatif mahal Pasien direpotkan dengan mengurus
persetujuan pem. Lab rujukan
- Evaluasi Parameter yang tidak merugikan RS
- Pengembangan layanan laboratorium : Pemeriksaan
dilakukan di Instalasi Laboratorium Klinik
Pemeriksaan skrining neonatal Pemeriksaan hormonal Pemeriksaan autoimun Pemeriksaan biologi molekular (HIV viral load,
HBV DNA, HCV RNA), TCM MTB dansitogenetika (pemeriksaan kromosom, BCR ABL )
Punching
Washing+
diskremoving
shakingdispensing
Detecting
Praskrining• Sosialisasi,
advokasidan edukasi
Skrining• Proses skrining,
prosedur, sensitivitasdan spesifisitas, pemantapan mutu
Pascaskrining
• Tindak lanjut hasiltes, konfirmasi, Diagnosis dantatalaksana HK
5/17/2017
Contoh spot darah yang memenuhi syarat (valid)
Bayi Usia 48 jam - 72 jam
Bayi kondisi khusus 3x
56
Before treatment
After treatment
Kasus KLL karena konsumsi alkohol tidakditanggung oleh BPJS
Instalasi Laboratorium Klinik menyediakanpemeriksaan utk deteksi alkohol dari sampeldarah
Tahun 2013 dibentuk Instalasi Penjaminanuntuk persiapan klaim dengan melaluiverifikasi internal
Verifikasi rujukan parsial baik Radiologimaupun laboratorium
-
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
01. JAN 16 02. FEB 16 03. MAR 16 04. APR 16 05. MEI 16 06. JUN 16 07. JUL 16 08. AGS 16 09. SEP 16 10. OKT 16 11. NOV 16 12. DES 16
RANAP RAJAL
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
< 1
TA
HU
N
2 T
AH
UN
4 T
AH
UN
6 T
AH
UN
8 T
AH
UN
10 T
AH
UN
12 T
AH
UN
14 T
AH
UN
16 T
AH
UN
18 T
AH
UN
20
TA
HU
N
22
TA
HU
N
24
TA
HU
N
26
TA
HU
N
28
TA
HU
N
30 T
AH
UN
32 T
AH
UN
34 T
AH
UN
36 T
AH
UN
38 T
AH
UN
40
TA
HU
N
42
TA
HU
N
44
TA
HU
N
46
TA
HU
N
48
TA
HU
N
50 T
AH
UN
52 T
AH
UN
54 T
AH
UN
56 T
AH
UN
58 T
AH
UN
60
TA
HU
N
62
TA
HU
N
64
TA
HU
N
66
TA
HU
N
68
TA
HU
N
70 T
AH
UN
72 T
AH
UN
74 T
AH
UN
76 T
AH
UN
78 T
AH
UN
80
TA
HU
N
82
TA
HU
N
84
TA
HU
N
86
TA
HU
N
88
TA
HU
N
90
TA
HU
N
92
TA
HU
N
94
TA
HU
N
96
TA
HU
N
110
TA
HU
N
115
TA
HU
N
RANAP RAJAL
Pasien kesulitan mendapatkan surat jaminandari Jasa Raharja atau surat keterangan tidakdijamin oleh Jasa Raharja
Posyandu KLL
- 1 sd 2 kasus dalam sehari
- Dimanfaatkan Pasien
yang ada di dalam
maupun di luar RSUP Dr
Sarjito
- Bpak Direktur Utama
menerima penghargaan
Posyandu KLL satu2nya
yg berjalan dengan baik di
Indonesia