upacara ritual untuk membangun rumah masyarakat aceh

Upload: ennydxssy

Post on 23-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Upacara Ritual Untuk Membangun Rumah Masyarakat Aceh

    1/4

    Upacara ritual untuk membangun rumah masyarakat aceh

    Ritual adalah sebuah acara yang di lakukan oleh komunitas setempat dari generasi

    ke generasi dan telah menjadi tradisi atau perilaku. Tradisi atau ritual dalam

    membangun rumah di aceh dipengaruhi oleh kebudayaan hindu dan islam, hal

    tersebut ditandai oleh doa yang di ucapkan yang mengikuti aliran islam dan ritualyang mempercayai tentang hal hal tak terlihat dan persembahan/tumbal.

    Ritual yang dilakukan dalam tradisi membuat rumoh aceh di bagi dalam fase yaitu

    ketika mencari material untuk membangun rumah, ketika membangun rumah, dan

    sesudah membangun atau siap di tempati.

    Ritual mencari material di hutan

    Rumah tradisional aceh yang menggunakan material utama kayu memerlukan

    pengambilan atau penebangan langsung di hutan, dalam hal tersebut di adakanupacara/ritual dimana melibatkan kerabat dan komunitas terdekat dimana ritual

    paling pertama yaitu mengorbankan binatang ternak seperti kerbau,sapi,ayam dll

    demi lancarnya pencarian material sehingga tidak ada halangan, ritual ini juga bisa

    dikatakan sebagai perjamuan atau selametan dengan kemegahan untuk yang

    berpartisipasi dalam pembangunan rumah tersebut. Dalam kepercayaan aceh

    tradisional diyakini seluruh dataran di bumi, daratan ataupun dataran laut memiliki

    penjaga gaibnya masing masing dan ritual persembahan hewan adalah untuk

    memiliki izin dari penghuni gaib tersebut, setelah kayu di ambil kayu di taruh dalam

    sebuah wadah pondasi dan di ikat menggunakan tali rottan, ketika kayu pertama di

    ambil maka kayu kedua menggantikan posisi kayu kesatu dan seterusnya, jika salah

    satu dari kayu lepas atau mengalami kerusakan, maka wanita yang mempunyai

    wewenang akan membunyikan simbal untuk meramaikan dan menyemangati anak

    anak, hal ini di tujukan untuk membuang penghuni gaib yang mencoba

    mengahalangi takut dan terusir. umlah penyangga rottan juga sangat di perhatikan

    karena setiap setiap kesalahan dalam ritual atau nilai simbolis bisa menyebabkan

    pertengkaran antar desa, upacara atau ritual ini dimpimpin oleh rejeyaitu kepala

    desa/ suku yang mempunyai kuasa. Untuk daerah aceh yang dekat dengan pesisir

    maka diperlukan jam jam khusus untuk mengambil/menebang material karena jika

    kesalahan waktu terjadi bisa mengakibatkan kayu cepat di makan rayap atau lapuk.

    Ritual pembangunan rumoh

    Ritual dalam penetapan dan pembangunan rumah melibatkan persembahan hewan,

    sekaligus makan bersama saudara, komunitas dan tetangga sekitar, di dalam ritual

    di pimpin oleh sekaligus yang membaca doa yaitu biasanya di sebut teuku imam

    meunasah atau teungku, seorang imam masjid.

  • 7/24/2019 Upacara Ritual Untuk Membangun Rumah Masyarakat Aceh

    2/4

    !emberkatan adalah sebuah perlakuan untuk meminta kepada allah untuk

    memperlancar dan memberkati bangunan atau proses pembangunan dan di

    harapkan menjadi pembawa berkah, kebahagian, dan keselamatan bagi pemilik

    rumah,

    setelah selesai makan makan dan membaca doa, lalu orang orang yang akan

    membangun rumah mengumumkan rencana atau tujuan di hadapan audiens, lalu

    seluruh masalah yang akan terjadi dalam pembangunan dan setelah pembangunan

    akan di setujui oleh kepa desa dan di sepakati

    dalam ritual pembangunan rumoh aceh ada dua akti"tas yang harus di lakukan,

    ritual pertama adalah #tanom kurahdan yang kedua adalah #peusijuk$, ritual

    #tanom kurah$ adalah riual yang sekarang di namai groundbreaking atau selametan

    pemotongan pita/pencangkulan ritual dinamai #tanom kurah$ karena di dalam ritual

    ini kurah di tanam persis di tengah tengah lahan yang akan di bangun rumah,

    penanaman kurah dilakukan di malam hari yaitu pukul %&.''pm. menurut

    kepercayaan masyarakat aceh ritual ini akan membawa kedamaian, kesenangan

    kepada lingkungan dan khususnya untuk kenyamanan tidur di waktu malam

    sementara ritual #peusijuk$ dilakukan pada pagi hari oleh pemilik atau

    perwakilan dari tgk.imam meusanah. (kti"itas utama di dalam ritual ini adalah

    penepung aall sites menawari lokasi yang akan di jadikan rumah , ataupun bisa di

    implementasikan penepung menawarkan rumah yang telah diperbaiki yang telah di

    persiapkan di lokasi, benda yang digunakan dalam penawaran penepung adalah #on

    sisejuk) atau *sineujuk+ atau biasa di sebut #daun sidingin$ adalah tipe rumput yang

    mana daunnya lebar dan dingin, pelepah pisang di campur dengan bunga, danbeberapa rumput atau $naleung$ yang dinamai #sambo$ adalah sebuah rumput

    yang biasanya tumbuh dengan akar tanaman yang kuat dan sulit untuk dicabut,

    rumput ini di gunakan sekaligus dengan akarnya, seluruh bahan dan benda ini di

    satukan dan di taruh di tempat talam *mangkuk kecil yang terbuat dari tembaga+

    yang di isi oleh air, di tempat yang berbeda di sediakan juga paddy dan nasi untuk

    dicicipi.

    !enawaran penepung dinyatakan selesai dengan mencelupkan akar dari

    benda benda yang telah di ikat dengan air, dan mencipratkan nya ke sekitar rumah

    atau lokasi yang akan di bangun, pencipratan diselesaikan dari #tiang kurah$

    menghadap ke kanan sampai seluruh lokasi ikut terciprat oleh air, setelahpenawaran penepung selesai, lalu #on sineujuk$,$naleung sambo$ dan anak anak

    mereka menanam pohon pisang di bagian sudut utara dai rumah. Ritual ini

    mempunyai tujuan untuk mendinginkan dan membuat nyaman rumah, ritual ini

    biasa dilakukan di pagi hari, sebelum matahari naik, itu adalah sebuah simbol

    kepercayaan dimana membawa berkah bagi lingkungan tersebut. elanjutnya tiang

    putri atau #tameh putro$ ditanam di #kanot tanoh$. Kanot tanohadalah sebuah area

    di aceh yang mana pada masa aceh kuno seringkali di perkaya dengan emas dan

  • 7/24/2019 Upacara Ritual Untuk Membangun Rumah Masyarakat Aceh

    3/4

    mayam dengan perak, area ini biasanya berada di area linge atau linga, dimana

    area ini beradadi garis perbatasan antara utara dan aceh tengah, tetapi akhir akhir

    ini sudah menjadi langka bahkan jarang dan tidak di urusi oleh masyarakat aceh,

    selanjutnya menanam kanot tanoh akan di isi menggunakan beras atau #turmeric$

    untuk dirasakan, menanam #kanot tanoh$ bertujuan untuk membuat hidup para

    penghuni di sekitar perumahan mempunyai kehidupan yang berkecukupan selaliterutama untuk kebutuhan primer. etelah seluruh upacara itual #peusijuk$ selesai

    selanjutnya adalah mengatur tiang yang telah di di tetapkan menurut posisi dan

    lokasinya, untuk memfasilitasi pengaturan tiang, tiang di pasang secara pararel

    dengan tiang kayu sehingga naik . di bagian palign atas #stake di ikat menggunakan

    kayu berbentuk lingkaran dengan posisi yang longitudinal gunak lain rope *rattan +

    towing pole. adi tujuan untuk kayu yang di taruh dalam posisis longitudinal tadi

    adalah untuk memfasilitasi untuk membangun pillar pillar di dalam rumah, #raja$

    berada di atas bangunan untuk memimpin dan mengatur towinng member yang

    tidak terselesaikan, setelah sukses di bangun lalu pemasangan #peg$ *pasak+ atau

    #ruk$, #lheu$,$gase$, lalu raja turun untuk memberitahukan bahwa pembangunan

    dan ritual telah selesai dan bisa dikembangkan oleh anggota keluarga yang akan

    menempati rumah tersebut.

    Upacara atau ritual untuk menempati rumah baru

    etelah bangunan rumah tekah selesai dibangun, masih ada dua ritual atau

    upacara lagi yang akan di selenggarakan oleh pemilik rumah, ritual tersebut

    dinamakan #peusijuk utoh$ dan ritual #kenduri e rumoh baro$ atau selametan

    rumah baru, upacara #peusijuk utoh$ *penepung o-er artisan+ adalah upacara yang

    dilangsungkan dan diselenggarakan oleh pemilik rumah. Upacara dan ritualnya

    mengandung banyak arti,salah satu nya untuk berterima kasih kepada pekerja yang

    bekerja untuk membangun rumah sehingga rumah tersebut layak untuk ditempat,

    pensyukuran biasanya di ekspresikan secara simbol dalam bentuk penyerahan satu

    set pakaian seperti baju,celana,sarung tangan, dan topi di ikuti dengan rangkaian

    makanan

    Di dalam ritual ini biasanya diselesaikan sekaligus dengan pembayaran jasa

    pembuatan rumah, di masa kuno/lampau harga pembuatan rumah biasanya di

    bayar menggunakan beras, namun sekaran sistem pembayaran telah menggunakan

    uang. adi ritual ini dapat diartikan sebagai pembayaran pemilik kepada utoh, dan

    penyerahan bangunan ke pemilik.

    ementara ritual upacara #kenduri erumah baro$ adalah sebuah bentuk

    selebrasi yang di selenggarakan oleh pemilik lahan yang di mana bangunan telah

    selesai, ritual ini biasanya diselenggarakan seusai sholat magrib di dalam rumah

    yang akan ditempati

    Di dalam upacara festial ini di undang berbagai macam tokoh,keluarga dan

    relatif seperti #utoh$ *pekerja+,$keuchik$ *kepala desa+, teungku imeum, imam

  • 7/24/2019 Upacara Ritual Untuk Membangun Rumah Masyarakat Aceh

    4/4

    masjid, imam meusanah, prosedur yang di gunakan dalam upacara ini tidak jauh

    dari upcara upacara sebelumnya yang mana di awali dengan makan bersama dan

    di lanjutkan dengan pengucapan syukur dan terimakasih oleh pemilik lahan kepada

    seluruh kerabat dan pekerja, lalu di tutup oleh doa yang di pimpin oleh teungku

    imam

    atar belakang )

    atar belakang pemilihan rumah adat aceh di karenakan ke unikan dan

    kompleksitas pembangunan yang rumit membuat rumah adat aceh menjadi

    sesuatu yang patut untuk dipelajari , rumah adat yang kuat dan tahan gempa serta

    kearifan budaya lokal yang kaya diarasa perlu di pelajari dan di tinjau untukkepentingan pembangunan dan pelestarian di masa depan