upacara peringatan hut kemerdekaan ri ke-73 fileperingatan hut kemerdekaan ri ke-73 sangat penting...

2
Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 Written by Editor Saturday, 18 August 2018 07:14 - Last Updated Monday, 20 August 2018 07:44 Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 sangat penting untuk mengingat sejarah karena melalui perenungan sejarah, kita dapat mengambil hikmah dari segala kegagalan dan dapat meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai pada masa lampau dari mekanisme ketatanegaraan yang menjadi latar belakangnya, serta pengaruh sosial lainnya. Demikian amanat tertulis Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksdya TNI Didit Herdiawan, yang dibacakan oleh Wakadilmiltama Laksma TNI Dr. SINOENG HARDJANTI, SH, M.Hum selaku inspektur upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan negara Kesatuan Republik Indonesia ke-73 Tahun 2018, bertempat di lapangan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta. Menurut Kasum TNI, selama 73 tahun bangsa Indonesia telah mengisi kemerdekaannya, sejarah mencatat tidak mudah negeri ini untuk melepaskan diri dari berbagai tantangan dan hambatan yang tidak semakin ringan, hingga sampai saat ini kita tetap terus berjuang mengisi kemerdekaan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai kemakmuran bangsa. Laksdya TNI Didit Herdiawan juga menyampaikan bahwa menghayati anugerah dan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai bangsa Indonesia yakin bahwa kemerdekaan yang diraih serta kedaulatan negara Indonesia terwujud dalam bentuk NKRI sebagai sistem kenegaraan yang berlandaskan pancasila dan UUD tahun 1945. “Kita patut bersyukur dan bangga menerima dan mengemban amanat mulia tersebut untuk ditegakkan, dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus, rakyat dan bangsa Indonesia seutuhnya,” tuturnya. Lebih lanjut Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan menyampaikan bahwa amanat filosofis-ideologis dan konstitusional bersifat imperatif atau mengikat semua yang ada didalam wilayah Kedaulatan Republik Indonesia untuk tetap setia menegakkan, mengamalkan, membudayakan, mewariskan, dan melestarikannya, termasuk kewajiban bela negara. Kasum TNI menambahkan bahwa tidak ada seorang warga negara, lembaga-lembaga negara dan produknya, bahkan juga pejabat dan pemimpin negara yang tidak terikat untuk setia kepada amanat filosofis-ideologis dan konstitusional sejak Indonesia merdeka dan untuk selamanya, generasi demi generasi dalam dinamika peradaban nasional dan internasional. “Oleh karena itu, pada kesempatan upacara bendera ini, sebagai generasi penerus bangsa, marilah kita kembali merenungkan apa sumbangsih yang telah kita berikan demi kejayaan masyarakat, bangsa dan negara, serta kita renungkan apa yang terjadi pada diri dan bangsa ini,” tegas Laksdya TNI Didit Herdiawan. 1 / 2

Upload: ngokhuong

Post on 12-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 filePeringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 sangat penting untuk mengingat sejarah karena melalui perenungan sejarah, kita dapat mengambil hikmah

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73

Written by EditorSaturday, 18 August 2018 07:14 - Last Updated Monday, 20 August 2018 07:44

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 sangat penting untuk mengingat sejarah karenamelalui perenungan sejarah, kita dapat mengambil hikmah dari segala kegagalan dan dapatmeningkatkan keberhasilan yang telah dicapai pada masa lampau dari mekanismeketatanegaraan yang menjadi latar belakangnya, serta pengaruh sosial lainnya. Demikianamanat tertulis Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Laksdya TNI Didit Herdiawan, yang dibacakanoleh Wakadilmiltama Laksma TNI Dr. SINOENG HARDJANTI, SH, M.Hum selaku inspekturupacara peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan negara Kesatuan Republik Indonesiake-73 Tahun 2018, bertempat di lapangan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.

Menurut Kasum TNI, selama 73 tahun bangsa Indonesia telah mengisi kemerdekaannya,sejarah mencatat tidak mudah negeri ini untuk melepaskan diri dari berbagai tantangan danhambatan yang tidak semakin ringan, hingga sampai saat ini kita tetap terus berjuang mengisikemerdekaan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai kemakmuranbangsa. Laksdya TNI Didit Herdiawan juga menyampaikan bahwa menghayati anugerah dan RahmatTuhan Yang Maha Esa, sebagai bangsa Indonesia yakin bahwa kemerdekaan yang diraih sertakedaulatan negara Indonesia terwujud dalam bentuk NKRI sebagai sistem kenegaraan yangberlandaskan pancasila dan UUD tahun 1945. “Kita patut bersyukur dan bangga menerima dan mengemban amanat mulia tersebut untukditegakkan, dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus, rakyat dan bangsa Indonesiaseutuhnya,” tuturnya. Lebih lanjut Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan menyampaikan bahwa amanatfilosofis-ideologis dan konstitusional bersifat imperatif atau mengikat semua yang ada didalamwilayah Kedaulatan Republik Indonesia untuk tetap setia menegakkan, mengamalkan,membudayakan, mewariskan, dan melestarikannya, termasuk kewajiban bela negara. Kasum TNI menambahkan bahwa tidak ada seorang warga negara, lembaga-lembaga negaradan produknya, bahkan juga pejabat dan pemimpin negara yang tidak terikat untuk setiakepada amanat filosofis-ideologis dan konstitusional sejak Indonesia merdeka dan untukselamanya, generasi demi generasi dalam dinamika peradaban nasional dan internasional. “Oleh karena itu, pada kesempatan upacara bendera ini, sebagai generasi penerus bangsa,marilah kita kembali merenungkan apa sumbangsih yang telah kita berikan demi kejayaanmasyarakat, bangsa dan negara, serta kita renungkan apa yang terjadi pada diri dan bangsaini,” tegas Laksdya TNI Didit Herdiawan.

1 / 2

Page 2: Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 filePeringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73 sangat penting untuk mengingat sejarah karena melalui perenungan sejarah, kita dapat mengambil hikmah

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73

Written by EditorSaturday, 18 August 2018 07:14 - Last Updated Monday, 20 August 2018 07:44

Kasum TNI menuturkan bahwa bangsa Indonesia berkomitmen untuk membangun persatuanIndonesia dalam keberagaman Bhineka Tunggal Ika. Keberagaman bangsa Indonesiaadalah anugerah guna mewujudkan harmoni yang harus dibangun dalam ruang toleransi. “Inilah komitmen yang harus terus kita hidupkan menuju kemakmuran masyarakat danbangsa, sekaligus menjadi pedoman bagi TNI dalam mengemban tugas dan pengabdiansebagai garda terdepan dan benteng terakhir bangsa dan negara,” ujarnya. Disisi lain, Laksdya TNI Didit Herdiawan menyampaikan, terkait dengan perhelatan akbarAsian Games tahun 2018 yang akan berlangsung dari tanggal 18 Agustus sampai dengan 2September 2018, yang akan dilaksanakan di Jakarta, Palembang dan Jawa Barat, merupakanhal penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. “Asian Games mempunyai nilai yang sangat strategis sebagai ajang penting untukmempromosikan budaya dan pariwisata indonesia, sekaligus sebagai national brandingIndonesia dipanggung Internasional. Untuk itu marilah kita jaga bersama dan dukungsepenuhnya perhelatan akbar tersebut agar pelaksanaannya sukses dan berhasil mengangkatcitra Indonesia di mata dunia internasional,” jelasnya. Kasum TNI juga menambahkan, hal yang cukup memprihatinkan dan perlu mendapatperhatian bersama adalah peristiwa duka diawal bulan yang mendera saudara kita di Lombok(NTB), guncangan gempa telah mengakibatkan ratusan orang tewas sertamemporak-porandakan ribuan tempat tinggal dan sarana prasarana umum, sehingga puluhanribu orang harus tinggal di pengungsian. “Untuk itu marilah kita berdoa semoga segala penderitaan yang terjadi segera cepat dapatteratasi, serta kepada seluruh prajurit dan PNS TNI hendaknya dapat berempati denganmengulurkan tangan untuk dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yangtertimpa musibah tersebut sesuai dengan kemampuan masing-masing,” kata , Laksdya TNIDidit Herdiawan. Mengakhiri sambutannya Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan, mengatakan bahwa tetapwaspada dan siap siaga dalam mengantisipasi perkembangan situasi agar tidak terdadak olehtindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, khususnya menjelang pelaksanaan pemilulegislatif dan Pilpres 2019 yang sudah memasuki tahapan awal. “Pada kesempatan ini kembali saya perintahkan untuk selalu memegang teguh komitmennetralitas TNI, sesuai dengan konstitusi bahwa kita tidak memihak atau memberi dukungandalam bentuk apa pun kepada kontestan,” tandas Kasum TNI.

2 / 2