untuk menilai keberhasilan kegiatan reboisasi

1
Untuk menilai keberhasilan kegiatan reboisasi, Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan telah menyusun panduan cara penilaian keberhasilan kegiatan reboisasi yang mengacu pada Kriteria Standar Keberhasilan Reboisasi dengan sistem skoring. Kriteria yang digunakan meliputi 5 aspek, yaitu: (1) Terpulihnya fungsi sumberdaya hutan dan lahan yang telah rusak, (2) Terjaminnya tingkat keberhasilan tanaman, (3) Partisipasi peran dan kontrol masyarakat, (4) Keberadaan insentif dan disinsentif, dan (5) Terpeliharanya sosial budaya setempat. Masing-masing kriteria standar keberhasilan reboisasi diberikan sejumlah indikator keberhasilan, penjelasan, verifer, sumber data dan informasi, metode verifikasi dan kriteria penilaian serta pembobotan setiap indikator. Kriteria penilaian diberikan score dari angka 1 untuk kualitas Kurang, angka 2 untuk kualitas Cukup, dan angka 3 untuk kualitas Baik. Sedangkan bobotnya sudah ditetapkan oleh Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang bervariasi antara 0,3 hingga 30,0. Hasil penilaian untuk setiap indikator merupakan perkalian antara bobot setiap indikator dikalikan score setiap indikator. Sedangkan hasil penilaian akhir merupakan penjumlahan hasil penilaian kelima indikator tersebut. Interprestasi hasil nilai akhir keberhasilan reboisasi dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan, yaitu Baik (nilai akhir 201-300), Cukup (nilai akhir 101-200) dan Kurang (1-100).

Upload: ferli-hasanah

Post on 19-Jan-2016

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Untuk Menilai Keberhasilan Kegiatan Reboisasi

Untuk menilai keberhasilan kegiatan reboisasi, Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan telah menyusun panduan cara penilaian keberhasilan kegiatan reboisasi yang mengacu pada Kriteria Standar Keberhasilan Reboisasi dengan sistem skoring.

Kriteria yang digunakan meliputi 5 aspek, yaitu: (1) Terpulihnya fungsi sumberdaya hutan dan lahan yang telah rusak, (2) Terjaminnya tingkat keberhasilan tanaman, (3) Partisipasi peran dan kontrol masyarakat, (4) Keberadaan insentif dan disinsentif, dan (5) Terpeliharanya sosial budaya setempat.

Masing-masing kriteria standar keberhasilan reboisasi diberikan sejumlah indikator keberhasilan, penjelasan, verifer, sumber data dan informasi, metode verifikasi dan kriteria penilaian serta pembobotan setiap indikator. Kriteria penilaian diberikan score dari angka 1 untuk kualitas Kurang, angka 2 untuk kualitas Cukup, dan angka 3 untuk kualitas Baik. Sedangkan bobotnya sudah ditetapkan oleh Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang bervariasi antara 0,3 hingga 30,0.

Hasil penilaian untuk setiap indikator merupakan perkalian antara bobot setiap indikator dikalikan score setiap indikator. Sedangkan hasil penilaian akhir merupakan penjumlahan hasil penilaian kelima indikator tersebut.

Interprestasi hasil nilai akhir keberhasilan reboisasi dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan, yaitu Baik (nilai akhir 201-300), Cukup (nilai akhir 101-200) dan Kurang (1-100).