unsur radioaktif
TRANSCRIPT
Unsur RadioktifOleh :
• Maria Elizabeth Lopez• Yohana K. Usfal• Akhelius Rusae
Penemuan Unsur Radioaktif
Pada tahun 1895 , Penemuan zat radioaktif diawali dengan ditemukannya sinar X oleh : William Conrad Roentgen
18
96
18
98
Antonie Henri Becquerel mengamati garam uranium yang dapat memancarkan radiasi dan dapat menembus kertas hitam yang menutupi plat fotografi.
Pasangan suami istri Marie Curie dan Piere Curie berhasil menemukan unsur radioaktif lainnya yaitu polonium dan radium
Pa
da
ta
hu
n
Sinar – Sinar Radioaktif
Para ahli Kimia memisahkan sinar-sinar Radiaktif ke dalam aliran yang berbeda dengan menggunakan medan magnet. Dan ternyata ditemukan 3 tipe radiasi nuklir yang berbeda, yaitu sinar Alfa, Beta dan Gamma.
Sinar Alfa ( α )
Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e dan bermassa 4 sma. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif.
Diudara hanya dapat menembus beberapa cm saja dan tidak dapat menembus kulit. Sinar alfa dapat dihentikan oleh selembar kertas biasa. Sinar alfa segera kehilangan energinya ketika bertabrakan dengan molekul media yang dilaluinya. Tabrakan itu mengakibatkan media yang dilaluinya mengalami ionisasi. Akhirnya partikel alfa akan menangkap 2 elektron dan berubah menjadi atom helium
Sinar Beta ( ß )
Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel beta yang bemuatan-l e dan bermassa 1/836 sma. Karena sangat kecil, partikel beta dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi
Energi sinar beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat menempuh sampai 300 cm dalam uadara kering dan dapat menembus kulit.
Sinar Gamma (γ )
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan notasi . Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa, beta, gamma, zat radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar X dan sinar Positron. Sinar X adalah radiasi sinar elektromagnetik
Peluruhan Zat Radioaktif
Peluruhan Radioaktif adalah peristiwa dimana nuklida radioaktif memancarakan sinar/partikel radioaktif hingga berubah menjadi inti yang stabil.
Peluruhan Sinar Alfa :Peluruhan alfa secara simbolik ditulis sbg :
Pelu
ruh
an
Sin
ar B
eta
Neg
atro
nP
ositro
n
Contoh :
Perubahan Proton menjadi Neutron denganmemancarkan eletron Positif atau PositronContoh :
Perubahan Neutron menjadi Proton dgn memancarkan elektron Negatif atau Negatron
Peluruhan Sinar Gamma
Pada peluruhan sinar Gamma tidak dihasilkan unsur baru karena sinar Gamma merupakan energi foton yang tidak bermassa dan tidak bermuatan.
Contoh :
Waktu Paruh
Waktu paruh adalah waktu yang diperlukan sehingga separuh dari zat tersebut meluruh
Persamaan Reaksi Inti
Reaksi Inti terbagi atas 3 :-Reaksi Penembakan,
adalah perubahan suatu unsur menjadi unsur lain.Contoh :
-Reaksi Fisi, adalah reaksi pembelahan inti menjadi dua inti baru yang masanya hampir sama yang disertai pemancaran neutron dan energi.
-Reaksi Fusi, adalah reaksi penggabungan inti-inti kecil menjadi inti yang kebih besar. Secara umum dituliskan sbb :
Kegunaan Unsur Radioaktif
-Bidang Industri : Pengawetan makanan
-Bidang Kedokteran :*Terapi tumor atau kanker *Mendeteksi bebagai jenis penyakit
-Bidang Pertanian :Untuk pemberantasan hama dan pemulihan tanaman.
- Bidang Energi dalam reaktor
sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
Bahaya Unsur Radioaktif
Kerusakan Fisik- Kerusakan kulit berupa penyakit kulit-kerusakan sistem saraf-Leukimia ( Kanker Darah )
Kerusakan GenetisKerusakan
genetis dapat mengakibatkan manusia menjadi mandul