universitas halu oleo kendari tahun 2018 - uho.ac.id · dalam perjanjian kinerja. laporan kinerja...
TRANSCRIPT
i
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI – INDONESIA
KEMENTERIAN RISET,
TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN KINERJA
UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
TAHUN 2018
ii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
penyelenggaraan Tridharma Universitas Halu Oleo dengan berpedoman pada
Peraturan Peundang-undangan yang berlaku antara lain Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI. No. 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata
Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Permenristekdikti
No. 51 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) serta Rencana Strategis Universitas Halu Oleo 2015-2019 hasil
penyelarasan.
Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil mencapai target kinerja yang
ditetapkan dengan baik bahkan beberapa indikator kinerja melampaui target.
Hal ini menunjukkan keseriusan seluruh entitas yang ada di UHO dalam
mewujudkan kinerja yang telah ditetapkan. Capaian kinerja yang dituangkan
dalam laporan kinerja ini diharapkan mampu memberikan informasi kinerja
yang terukur kepada seluruh stakeholder terutama kepada Menteri Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi atas target kinerja yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja. Laporan kinerja UHO tahun 2018 akan digunakan
sebagai salah satu tolok ukur untuk kebijakan perencanaan kinerja UHO
pada tahun berikutnya.
Disadari bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Universitas Halu Oleo
belum sepenuhnya dapat memuaskan semua pihak, namun paling tidak
inilah gambaran kinerja Institusi secara menyeluruh selama satu tahun.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam
proses penyusunan hingga selesainya laporan kinerja UHO tahun 2018 ini,
disampaikan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga
dokumen ini bermanfaat untuk kemajuan UHO.
Kendari, 7 Februari 2019
REKTOR,
MUHAMMAD ZAMRUN F. NIP. 19720422 199803 1 001
iii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tim Penyusun
Penanggungjawab : Muhammad Zamrun F.
Ketua : Armid
Wakil Ketua : Weka Widayati
Sekretaris : Muh. Manshur Taufiq M.
Anggota : La Hamimu
Nur Arafah
Arifuddin Mas’ud
La Aba
La Ode Santiaji Bande
Haris Sumarno
Haerun
Hediki
Nasrianti Aprilya
La Ode Nur Zain Maaruf Mahdy
Arief Yanuar Iskandar
Badriansyah Tarimana
Muh. Jabar Chalik
iv
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Universitas Halu Oleo tahun 2018 merupakan wujud
dan bentuk pertanggungjawaban publik dalam melaksanakan kewajiban
sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah, Peraturan
Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI. No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Konerja Instansi Pemerintah, serta Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Tahun 2018 merupakan tahun ketiga Universitas Halu Oleo
melaksanakan Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019, yang pada akhir
tahun 2018 kembali dilakukan penyelarasan untuk kedua kalinya.
Penyelarasan kali ini dilakukan terhadap Indikator Kinerja Program dengan
basis Outcome dengan merujuk pada Renstra Kemristekdikti sesuai dengan
Permenristekdikti No. 50 Tahun 2017, tentang Rencana Strategis Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2015-2019.
Laporan kinerja ini menyajikan tingkat capaian kinerja 7 (tujuh)
Sasaran Strategis. Masing-masing Sasaran Strategis yang ditetapkan
mempunyai sejumlah Indikator Kinerja Sasaran Strategis yang selanjutnya
disebut Indikator Kinerja Utama (IKU). Indikator Kinerja Utama digunakan
sebagai alat untuk mengukur tingkat ketercapaian dari sasaran strategis.
Untuk Sasaran Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi Lulusan pada
Kancah Global, dari 11 indikator, 5 (lima) indikator kinerja mencapai target
bahkan melebihi 100% dan 6 (enam) indikator kinerja belum mencapai target.
Indikator kinerja yang telah mencapai target adalah : Persentase Guru Besar,
Persentase Dosen Bersertifikasi Pendidik, Rata-rata IPK Lulusan, Rata-rata
v
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Lama Studi Lulusan S-1, Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja.
Adapun indikator Kinerja yang belum tercapai kinerjanya adalah : Persentase
Dosen berkualifikasi Doktor, Rasio Afirmasi, Persentase Lulusan S-1 Tepat
Waktu, Rasio Jumlah Mahasiswa terhadap Dosen, Persentase lulusan
bersertifikasi kompetensi, dan Persentase Prodi Terakreditasi B. Capaian
Kinerja Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi Lulusan pada Kancah Global
digambarkan pada grafik berikut ini :
Grafik 1.Capaian Kinerja Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi
Lulusan pada Kancah Global.
0 20 40 60 80 100 120
Persentase dosen berkualifikasi doktor
Persentase Guru Besar
Persentase dosen bersertifikasi pendidik
Rata-rata IPK lulusan
Rata-rata Lama Studi Lulusan S-1
Rasio Afrmasi
Persentase Lulusan S-1 Tepat waktu
Persentase lulusan yang langsung bekerja
Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen
Persentase lulusan bersertifikasi kompetensi danprofesi
Persentase prodi terakreditasi minimal B
90%
114%
101%
103%
114%
86%
90%
100%
82%
72%
90%
Chart Title
vi
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Untuk sasaran Meningkatnya Jumlah Publikasi dan Perolehan HaKI,
dari 4 indikator kinerja untuk mengukur kinerja sasaran, 2 indikator kinerja
telah mencapai target bahkan melebihi 100%, sedangkan 2 indikator kinerja
lainnya belum mencapai target yaitu Jumlah Publikasi Nasional dan Jumlah
Sitasi Karya Ilmiah. Adapun Indikator Kinerja yang telah mencapai target
adalah : Jumlah Publikasi Internasional, dan Jumlah Kekayaan Intelektual
yang didaftarkan. Capaian Kinerja Meningkatnya Jumlah Publikasi dan
Perolehan HaKI digambarkan pada grafik berikut ini :
Grafik 2. Capaian Kinerja Meningkatnya Jumlah Publikasi dan Perolehan HaKI
Untuk Sasaran Meningkatnya Hasil-Hasil Penelitian dan Produk
Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi Kesejahteraan Institusi,
Masyarakat dan kemajuan IPTEK, dari 4 indikator kinerja yang digunakan
untuk mengukur kinerja sasaran, 2 indikator kinerja belum mencapai target
kinerja yaitu (1) Jumlah produk inovasi dan (2) Jumlah Protipe Industri,
0 20 40 60 80 100 120
Jumlah Publikasi Nasional
Jumlah Publikasi Internasional
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Jumlah Kekayaan Intelektual yang Didaftarkan
90,25%
112%
72%
112%
vii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
sedangkan indikator kinerja yang mencapai target kinerja adalah (1) Jumlah
prototipe Penelitian dan Pengembangan R & D, dan Persentase penggunaan
dana masyarakat untuk penelitian. Capaian kinerja Meningkatnya Hasil-Hasil
Penelitian dan Produk Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi
Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan kemajuan IPTEK digambarkan pada
grafik berikut ini :
Grafik 3. Capaian kinerja Meningkatnya Hasil-Hasil Penelitian dan
Produk Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan kemajuan IPTEK
Untuk Sasaran Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih
Baik, dari 2 indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja
sasaran, maka Opini Audit Eksternal atas Laporan Keuangan kembali
memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Adapun indikator
Rangking Perguruan Tinggi belum mencapai kinerja yang ditetapkan.
Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih Baik digambarkan
pada grafik berikut ini :
0 20 40 60 80 100 120
Jumlah prototipe Penelitian dan Pengembangan R & D
Jumlah protipe industry
Jumlah Produk Inovasi
Persentase Penggunaan Dana Masyarakat untukPenelitian
100%
66.6%
90%
145,8%
viii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Grafik 4. Capaian kinerja Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas
yang lebih Baik
Untuk Sasaran Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Tekonoligi Informasi
merupakan merupakan baseline pada tahun 2017 ini. Sasaran strategis ini
merupakan penjabaran dari Visi-Misi Rektor terpilih periode 2017 – 2021 dan
baru dimasukan pada revisi/penyelarasan Renstra tahun 2017. Adapun
indikator kinerja Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Tekonoligi Informasi
yang dtetapkan adalah :
(1) Jumlah Software Sistem Informasi Proses Pembelajaran (2) Jumlah Software Sistem Manajemen di Bidang Penelitian (3) umlah Software Sistem Informasi Manajemen di Bidang Pengabdian
kepada Masyarakat (4) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Kemahasiswaan & Alumni (5) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Laboratorium (6) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Aset
Dari 6 (enam) indikator untuk mengukur ketercapaian kinerja Sasaran ini,
3 (tiga) Indikator belum dilakukan pengukuran kinerja pada tahun 2018 yaitu:
Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen di bidang Pebelajaran, Jumlah
Software Sistem Informasi Manajemen di bidang Penelitian, dan Jumlah
Software Sistem Informasi Manajemen di bidang Pengabdian Kepada
0 20 40 60 80 100
Opini audit eksternal atas laporan keuangan
Rangking perguruan tinggi
100%
71%
ix
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Masyarakat. Tiga indikator kinerja lainnya telah dilakukan pengukuran
kinerja dengan capaian kinerja masing-masing 100%. Capaian kinerja
Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Tekonoligi Informasi digambarkan
pada grafik berikut ini
Grafik 5. Capaian kinerja Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Berbasis Tekonoligi Informasi
Untuk Sasaran Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian
dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan, dari
5 (lima) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja sasaran, 4
(empat) indikator kinerja telah mencapai target yang ditetapkan yaitu (1)
Jumlah Mahasiswa Berprestasi di bidang Penalaran, (2) Jumlah Mahasiswa
Berprestasi di bidang Olah Raga, Seni, dan Budaya, (3) Jumlah Mahasiswa
yang mengikuti Pendidikan Bela Negara, dan (4) Jumlah Mahasiswa yang
terlibat dalam Bidang Kewirausahaan, sedangkan 1 (satu) indikator kinerja
belum mencapai target yang telah ditetapkan yaitu Jumlah Mahasiswa
Berprestasi pada kegiatan Kerohanian. Capaian sasaran Meningkatnya
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Jumlah Software Sistem Informasi ManajemenKemahasiswaan & Alumni
Jumlah Software Sistem Informasi ManajemenLaboratorium
Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Aset
100%
100%
100%
Chart Title
x
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga,
Seni, Budaya, dan Kewirausahaan digambarkan pada grafik berikut ini:
Grafik 6. Capaian kinerja Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang
Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya,
dan Kewirausahaan.
Untuk Sasaran Meningkatnya kesadaran sivitas akademika terhadap
lingkungan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur adil, gotong
royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan amanah, dari 3 (tiga)
indikator kinerja, belum ada indikator kinerja yang mencapai target yang
ditetapkan. Capaian kinerja Meningkatnya kesadaran sivitas akademika
terhadap lingkungan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur adil,
gotong royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan amanah
digambarkan pada grafik berikut ini.
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Jumlah Mahasiswa Beprestasi di bidang Penalaran
Jumlah Mahasiswa Berprestasi di Bidang Olah Raga,Seni, dan Budaya
Jumlah mahasiswa yang berprestasi pada kegaiatankerohanian
Jumlah mahasiswa yang mengkuti pendidikan belaNegara
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam bidangkewirausahaan
123.6%
180%
86.6%
104.3%
140%
xi
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Grafik 7. Capaian kinerja Meningkatnya kesadaran sivitas akademika
terhadap lingkungan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur adil, gotong royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif,
toleran, dan amanah.
Pagu Universitas Halu Oleo dalam DIPA 2018 yang digunakan untuk
mendukung pencapaian sasaran strategis, sebagaimana dituangkan dalam
penetapan kinerja Rektor dengan Kementerian Reset, Teknologi, dan
Pendidikan tinggi sebesar Rp. 491,921,137,000 atau naik 9,4% dari pagu
anggaran 2017 sebesar Rp. 449.452.014.000,- Pagu tersebut digunakan untuk
membiayai berbagai program dan kegiatan yang direncanakan. Dari pagu
anggaran Rp. 491,921,137,000,- berhasil terserap sebesar Rp. 489.192.227.502,-,
sehingga persentase daya serap anggaran Universitas Halu Oleo adalah
sebesar 99.45%
0 20 40 60 80 100
Luas Gedung dan Bangunan yang dipelihara(direhabilitasi)
Luas Lapangan Rumput dan Taman yang dipelihara
Penambahan Daya Listrik terpasang
96.4%
95.8%
80%
xii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Laporan i
Kata Pengantar ii
Tim Penyusun iii
Ikhtisar Eksekutif iv
Daftar Isi xii
Daftar Gambar xiv
Daftar Tabel xvi
Daftar Grafik xviii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Gambaran Umum Universitas Halu Oleo
1.2. Dasar Hukum
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Halu Oleo
1.4. Permasalahan Utama (Strate
1
3
4
10
BAB II PERENCANAAN KINERJA 13
2.1. Visi 13
2.2. Misi 14
2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis 15
2.4. Penetapan Kinerja (PK) 2018 19
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
22
3.1. Pengendalian Kinerja 22
3.2. Pengukuran Kinerja 22
xiii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3.3. Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah 23
3.4. Capaian Indikator Kinerja Utama 23
3.5. Analisis Capaian Kinerja 26
3.6. Realisasi Anggaran 102
BAB IV PENUTUP 105
LAMPIRAN :
Perjanjian Kinerja Tahun 2018
107
xiv
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Universitas Halu Oleo 9
Gambar 2. Konsentrat PUFAmin untuk Ruminansia 55
Gambar 3. Biopestisida dalam Kemasan 56
Gambar 4. Sate Pokea Kemasan Vakum 58
Gambar 5. Kosmetik Berbahan Baku Rumput Laut 60
Gambar 6. Disain RaJA (Rakit Jaring Apung) rumput laut 62
Gambar 7. Disain Jaring Kantong Apung rumput laut 63
Gambar 8. RaJA dan JaKA pada Lokasi Budidaya Rumput Laut 63
Gambar 9. Leaflet Trichoderma Plus 64
Gambar 10. Leaflet Aplikasi Trichoderma Plus di Lapangan 65
Gambar 11. Berbagai Produk Olahan Lada Kita 67
Gambar 12. Leaflet Produk : Pupuk Organik GAKSI 68
Gambar 13. Berbagai Produk Berbahan Baku Dasar Kulit Udang 69
Gambar 14. Aneka Varian Hasil Olahan Cokelat Sultan 71
Gambar 15. Tampilan SIM Pengelolaan Data Beasiswa 76
Gambar 16. Tampilan SIM Pengelolaan Data Alumni 76
Gambar 17. Tampilan SIM Laboratorium 77
Gambar 18. Tampilan SIM Aset 77
Gambar 19. Suasana Peradilan Semu di Universitas Udayana 83
Gambar 20. Mahasiswan Peserta INAMSC dari Univ. Halu Oleo 84
xv
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 21. Sertifikat yang diperoleh pada kegiatan LKTI Tingkat
Wilayah V ISMEPI
85
Gambar 22. Sertifikat pada Kegiatan Ekspedisi Jalur
Rempah
88
Gambar 23. Tim Takraw asal Universitas Halu Oleo 89
Gambar 24. Tim Takraw Putri asal Universitas Halu Oleo 90
Gambar 25. Tim Sepak Bola Mahasiswa Univ. Halu Oleo saat memasuki Lapangan Pertandingan
91
Gambar 26. Pemain dan Manajer Terbaik Tim Sepak Bola 91
Gambar 27. Foto Bersama Para Juara dan Panitia 92
Gambar 28. Sertifikat Peserta Kejurnas Pencak Silat Asal Universitas Halu Oleo
93
Gambar 29. Sertifikat Peserta Islamic Medical Science Festival Asal Universitas Halu Oleo
94
Gambar 30. Suasana Penyelenggaraan Pendidikan Bela Negara 95
Gambar 31. Pembukaan Kegiatan Pelatihan PMW 2018 96
Gambar 32. Pemateri I : Kepemimpinan dan Manajemen Usaha 96
Gambar 33. Pemateri II : Goal Dream Indonesia 97
Gambar 34. Outbond & Fire Walk pada Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa
97
Gambar 35. Kampus Hijau Bumi Tridharma, Andunohu UHO 101
Gambar 36. Distribusi Pagu dan Realisasi Per Jenis Belanja 104
Gambar 37. Distribusi Pagu dan Realisasi Per Sumber Dana 104
xvi
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Sasaran Strategis / Indikator Kinerja Utama Universitas
Halu Oleo Tahun 2018
17
Tabel 2. Penetapan Kinerja Tahun Universitas Halu Oleo 2018 19
Tabel 3. Capaian Kinerja Universitas Halu Oleo 24
Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Daya Saing
dan Adaptasi Lulusan pada Kancah Global
29
Tabel 5. Perkembangan IPK Mahasiswa UHO Tiga Tahun
Terakhir
34
Tabel 6. Perkembangan Lama Studi Mahasiswa UHO tiga tahun
terakhir
36
Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya
jumlah dan mutu publikasi serta relevansi, dan
perolehan HaKI
45
Tabel 8. HaKI yang Didaftarkan 49
Tabel 9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya hasil-
hasil Penelitian dan Produk Intelektual Unggul lainnya
yang diterapkan bagi Kesejahteraan Institusi,
Masyarakat dan Kemajuan IPTEKS
52
Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tercapainya Sistem
Tata Kelola Universitas yang lebih Baik
72
Tabel 11. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Sistem
Layanan Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Teknologi
Informasi
75
xvii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 12. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya
Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter,
Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan
Kewirausahaan
80
Tabel 13. Daftar Mahasiswa Berprestasi pada Cokorda Raka
Derana V Tahun 2018
83
Tabel 14. Daftar Mahasiswa Berprestasi pada Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional XXXI Tahun 2018
86
Tabel 15. Daftar Mahasiswa Berprestasi pada Lomba Karya Tulis
Ilmiah Tahun 2018
86
Tabel 16. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Kesadaran Sivitas
Akademika terhadap Lingkungan Kampus yang Bersih,
Indah, Sejuk, Aman, Jujur Adil, Gotong Royong, Adaptif,
Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, dan Amanah
99
Tabel 17. Realisasi Anggaran Universitas Halu Oleo Tahun 2017
Berdasarkan Jenis Belanja per output kegiatan
102
Tabel 18. Realisasi Anggaran Universitas Halu Oleo Tahun 2017
Berdasarkan Jenis Belanja per output kegiatan
103
xviii
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1. Capaian Kinerja Meningkatnya Daya Saing dan
Adaptasi Lulusan pada Kancah Global
v
Grafik 2. Capaian Kinerja Meningkatnya Jumlah Publikasi
dan Perolehan HaKI
vi
Grafik 3. Capaian kinerja Meningkatnya Hasil-Hasil
Penelitian dan Produk Intelektual Unggul lainnya
yang diterapkan bagi Kesejahteraan Institusi,
Masyarakat dan kemajuan IPTEK
vii
Grafik 4. Capaian kinerja Tercapainya Sistem Tata Kelola
Universitas yang lebih Baik
viii
Grafik 5. Capaian kinerja Meningkatnya Sistem Layanan
Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Tekonoligi
Informasi
ix
Grafik 6. Capaian kinerja Meningkatnya Potensi Mahasiswa
di BidangKerohanian dan Karakter, Penalaran,
Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan
x
Grafik 7. Capaian kinerja Meningkatnya kesadaran sivitas
akademika terhadap lingkungan kampus yang
bersih, indah, sejuk, aman, jujur adil, gotong
royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran,
dan amanah
xi
Grafik 8. Sebaran Dosen Menurut Kualifikasi Pendidikan 31
Grafik 9. Sebaran Dosen Menurut Jabatan Akademik 32
Grafik 10. Sebaran Dosen Bersertifikasi Pendidik 34
Grafik 11. Trend IPK Lulusan UHO dalam Tiga Terakhir 35
Grafik 12. Trend Lama Studi Mahasiswa UHO dalam Tiga
Terakhir
37
1
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Universitas Halu Oleo (UHO) didirikan pada Tahun 1964 sebagai
perguruan tinggi swasta filial dari Universitas Hasanuddin Makassar. UHO
diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri pertama di Sulawesi Tenggara
pada tanggal 19 Agustus 1981 sebagai Perguruaan Tinggi Negeri ke-42 di
Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37
tahun 1981.
Nama “Halu Oleo” diambil dari nama salah seorang raja pada Kerajaan
Konawe di Sulawesi Tenggara yang hidup sekitar abad XVII. Halu Oleo selain
dikenal sebagai pemimpin yang bijak, diyakini pula sebagai kesatria yang tak
kenal menyerah dan gigih membela tumpah darahnya. Secara terminologi,
Halu Oleo berasal dari bahasa Tolaki (penduduk asli Kerajaan Konawe yang
mendiami Kendari), terdiri dari dua kata yaitu ‘halu’ artinya delapan dan ‘oleo’
artinya hari, matahari atau mata angin. Dengan demikian Halu Oleo secara
filosofis berarti delapan penjuru mata angin (Abdurrauf Tarimana, 1996).
Ketika diresmikan, Universitas Halu Oleo menempati kampus Kemaraya
yang arealnya hanya seluas 9,6 Ha. Kondisi kampus yang relatif sempit ini
mengharuskan para pendiri untuk mencari areal kampus alternatif sekaligus
sebagai perluasan daya tampung dan mengantisipasi pertambahan fakultas.
Seiring dengan kepercayaan masyarakat pun semakin besar terhadap UHO,
saat itu baru didukung oleh 17 orang tenaga dosen tetap dan empat fakultas.
Keempat fakultas tersebut adalah:
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
- Fakultas Ekonomi (FEB)
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan
- Fakultas Pertanian (FP).
2
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Kebijakan pemerintah menutup pengoperasian Sekolah Pendidikan
Guru (SPG) dan Sekolah Guru Olahraga (SGO), sehingga semua fasilitas
berikut tenaga pengajar dan karyawannya dialihkan ke UHO. Sejak itu UHO
memiliki empat kampus perkuliahan yakni; dua kampus utama yakni
Kampus Kemaraya dan Kampus Anduonohu, serta dua kampus pendukung
yakni Eks SPG dengan luas areal 2 Ha dan 3 Ha eks SGO.
Perkembangan selanjutnya, UHO dari tahun ke tahun terus berbenah
diri dalam rangka memenuhi tuntutan pembangunan di daerah ini. Pada
akhir tahun 2016 Universitas Halu Oleo telah memiliki 17 Fakultas dan
Program Pascasarjana dan Program Pendidikan Vokasi yang mengelola
program Diploma.
Pada tahun 2018, berdasarkan Instruksi Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi, Universitas Halu Oleo melalui surat Direktur Jenderal
Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
No.1175/C4/KL/2018, tanggal 15 Maret 2018 perihal Usul Pendirian
Fakultas Teknologi dan Industri Pertanian (FTIP), Fakultas Ilmu Administrasi
(FIA), dan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK), 2 (dua) Fakultas
bergabung kembali dengan Fakultas induknya semula yaitu FTIP ke Fakultas
Pertanian dan FIA ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan demikian
saat ini UHO hanya memiliki 15 Fakultas dan 2 Program yaitu :
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),
3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),
4. Fakultas Pertanian (FP),
5. Fakultas Teknik (FT),
6. Fakultas Hukum (FH),
7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
8. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK),
9. Fakultas Peternakan (FPT),
10. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM),
3
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
11. Fakultas Kedokteran (FK),
12. Fakultas Farmasi (FF),
13. Fakultas Ilmu Budaya (FIB),
14. Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL),
15. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK),
16. Program Pendidikan Vokasi,
17. Program Pascasarjana (PPs).
Dalam perjalanannya selama 37 tahun, UHO telah banyak memberikan
sumbangsih kepada bangsa dan negara berupa hasil temuan beberapa bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menghasilkan lulusan yang
berkualitas yang bekerja di berbagai sektor penting di negeri ini. Sejalan
dengan tuntutan masyarakat akan mutu lulusan yang semakin tinggi, UHO
berusaha untuk tetap menjaga kualitas proses belajar-mengajar yang menjadi
tugas utamanya melalui pengelolaan lembaga yang efektif dan efisien
terutama setelah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah setelah
ditetapkannya UHO sebagai Satker yang menerapkan PK-BLU dengan
Keputusan Menteri Keuangan No.32/KMK.05/2010,tanggal 26 Januari 2010
1.2. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
2. Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi RI. No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Konerja
Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 Tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
5. Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
4
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
1.3. Tugas Pokok Dan Fungsi Universitas Halu Oleo
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 149/O/1999, Tugas Pokok
UHO adalah menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau
profesional, dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau kesenian tertentu. Untuk menyelenggarakan tugas pokok
tersebut, UHO mempunyai fungsi :
1) Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi;
2) Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
4) Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya
dengan lingkungan;
5) Melaksanakan kegiatan layanan administratif pendidikan.
Tata Kelola dan Organisasi
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Reformasi Birokrasi nomor 149 Tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Halu Oleo, UHO
memiliki organ terdiri atas: (1) Rektor; (2) Dewan Pertimbangan; (3)
Senat; (4) Satuan Pengawas Internal (gambar 1).
1) Rektor
Rektor sebagai organ pengelola UHO terdiri atas:
a. Rektor dan Wakil Rektor
Mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta
membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan
hubungannya dengan lingkungan. Dalam melaksanakan
5
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
tugasnya Rektor dibantu oleh 4 Wakil Rektor, Wakil Rektor
bidang Akademik; Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan;
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni; dan Wakil
Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama. Dalam
menjalankan fungsi penegakkan etik dan disiplin sivitas
akademika, serta penguatan kontribusi dewan guru besar
sebagai kekuatan fungsional akademik pada setiap perguruan
tinggi, Rektor atas persetujuan Senat membentuk Sekretaris
Rektor dan membentuk Dewan Kehormatan Kode Etik dan
Disipin (DKKED) dan Dewan Guru Besar (DGB) yang masing-
masing dipimpin oleh seorang Ketua didampingi seorang
Sekretaris.
b. Fakultas, Program Pascasarjana, Program Pendidikan Vokasi, Rumah Sakit Pendidikan dan Museum
Wallacea
Fakultas merupakan unsur pelaksana akademik yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor. Fakultas
terdiri atas: (1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP), (2) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), (3) Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), (4) Fakultas Pertanian
(FP), (5) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA), (6) Fakultas Teknik (FT), (7) Fakultas Hukum (FH), (8)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), (9) Fakultas
Ilmu Budaya (FIB), (10) Fakultas Peternakan (FPT), (11)
Fakultas Kedokteran (FK), (12) Fakultas Kesehatan
Masyarakat (FKM), (13) Fakultas Kehutanan dan Ilmu
Lingkungan (FHIL), (14) Fakultas Farmasi (FF), (15) Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITK), (16) Program
Pasacasarjana (PPs), (19) Program Pendidikan Vokasi (PPV).
6
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Program Pascasarjana merupakan unsur pelaksana akademik
setingkat fakultas, yang mengelola pendidikan strata 2 dan
strata 3. Organisasi tata kerja Program Pascasarjana terdiri
atas Direktur dan Wakil Direktur.
Program Pendidikan Vokasi merupakan unsur pelaksana
akademik setingkat fakultas, yang mengelola program
pendidikan diploma.Organisasi tata kerja Program Pendidikan
Vokasi terdiri atas Direktur dan Wakil Direktur.
Rumah Sakit Pendidikan (RSP) merupakan wahana
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat bagi
mahasiswa kedokteran pada program profesi dokter dan para
dosen dari berbagai bidang ilmu dengan pendekatan
interdisipliner menunjang operasional rumah sakit dalam
layanan kesehatan bagi masyarakat.
c. Lembaga
Lembaga merupakan unsur pelaksana akademik di bawah
Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di
bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu
akademik, pengelolaan data dan sistem informasi, hubungan
kerjasama global. Lembaga terdiri atas: (1) Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), (2) Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu
Pendidikan (LP3MP), (3) Lembaga Pengembangan Sistem
Informasi (LPSI).
7
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
d. Badan
Badan merupakan unsur pelaksana non tridharma di bawah
Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di
bidang kerjasama dan pengelolaan usaha penunjang. Badan
terdiri atas : (1) Badan Kemitraan Global, dan (2) Badan
Pengelola Usaha UHO (BPU).
e. Biro
Merupakan unsur pelaksana administrasi UHO yang
menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada
seluruh unsur di lingkungan UHO.Biro dipimpin oleh seorang
Kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor. Biro terdiri
atas : (a) Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK), (b) Biro
Umum dan Kepegawaian (BUK), dan (c) Biro Perencanaan dan
Penganggaran (BPP).
f. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Merupakan satuan kerja yang menunjang kegiatan akademik,
meliputi: (1) UPT Perpustakaan, (2) UPT Teknologi Informasi
dan Komunikasi (3) UPT Laboratorium Terpadu, (4) UPT
Bahasa, (5) UPT Kebun Ilmu Hayati (Bioscience Park), (6) UPT
Pengembangan Kewirausahaan dan Karir Mahasiswa, (7) UPT
Layanan Konseling dan Pendidikan Karakter (8) UPT
Kearsipan (9) UPT Layanan Mata Kuliah Umum.
2) Senat Universitas
Sebagai lembaga normatif tertinggi di tingkat universitas yang
menjalankan fungsi memberi pertimbangan, pengawasan dan
evaluasi kinerja rektor dalam bidang akademik
8
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3) Dewan Pertimbangan
Dewan Pertimbangan merupakan organ UHO yang menjalankan
fungsi pertimbangan non-akademik (Keuangan, Sarana
prasarana, dan sumberdaya manusia). Dewan Pertimbangan
dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris.
4) Satuan Pengawas Internal (SPI)
Satuan Pengawas Internal merupakan organ universitas yang
menjalankan fungsi pengawasan bidang non-akademik untuk dan
atas nama Rektor. Organ SPI ini dipimpin oleh seorang Ketua dan
Sekretaris. Dalam menjalankan fungsinya SPI didukung 2 (dua)
divisi dan 1 (satu) Kelompok Kerja. Devisi dimaksud adalah divisi
pengawasan dan divisi Manajemen Resiko dan Pokja Penyelesaian
Piutang. Di samping itu SPI juga didukung oleh 4 (empat) orang
Auditor.
5) Dewan Kehormatan dan Kode Etik Dosen (DKKED)
Dewan Kehormatan dan Kode Etik Dosen merupakan unsur
pelaksana non tridharma perguruan tinggi di bawah Rektor yang
diberi kewenangan menerima dan memproses aduan sivitas
akademika berkenaan dengan kasus-kasus yang menimpa rumah
tangga (suami/istri) yang secara tidak langsung dapat
berpengaruh pada keberadaan pegawai/dosen di Universitas Halu
Oleo.
9
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Universitas Halu Oleo
Universitas Halu Oleo berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) Satker menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) tahun 2010
berdasarkan SK. Menteri Keuangan No.32/KMK.05/2010 tanggal 26
Januari 2010. Perubahan tersebut membawa konsekuensi terhadap
pengelolaan keuangan.
10
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Universitas Halu Oleo diberikan otoritas untuk mengatur
keuangannya sesuai dengan kaidah BLU. Salah satu yang menonjol dari
pengelolaan keuangan BLU adalah kewenangan universitas untuk
menetapkan tarif layanan, yang pada tahun 2015 ini telah disetujui Tarif
Layanan Badan Layanan Umum Universitas Halu Oleo oleh Menteri
Keuangan Republik Indonesia dengan PMK RI Nomor : 35/PMK.05/2015
pada tanggal 3 Maret 2015.
Penerapan pengelolaan keuangan badan layanan umum berdampak
positif bagi kelancaran kegiatan tridharma. Beberapa kegiatan yang
sebelumnya tidak bisa berjalan di bulan Januari sampai dengan Maret
menjadi bisa dilaksanakan, karena kewenangan penggunaan dana dari
saldo universitas tahun sebelumnya. Selain itu pengelolaan keuangan
BLU lebih fleksibel, salah satunya untuk peningkatan kesejahteraan
dosen dan tenaga kependidikan. Peluang tersebut memberikan harapan
kepada UHO untuk mengusulkan Remunerasi BLU
1.4. Permasalahan Utama (strategi issued) yang sedang
dihadapi Organisasi
Lingkungan strategis (internal dan external) yang berpengaruh
dalam penyelenggaraan program kegiatan pada UHO adalah : Belum
memadainya sarana dan prasarana pembelajaran, masih rendahnya
ratio dosen dan mahasiswa, minimnya skim pendanaan untuk
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, masih rendahnya
prestasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan/kompetisi di tingkat
Nasional dan Internasional, rendahnya kompetensi tenaga
kependidikan, rendahnya daya serap lulusan pada dunia kerja
dalam kurun waktu 6 (enam) bulan setelah dinyatakan lulus, dan
masih lemahnya tata kelola organisasi .
BIRO ADMINISTRASI
PERENCANAAN DAN SISTEM
INFORMASI
BAGIAN
SUB BAG
SUB BAG
BAGIAN
BAGIAN
SUB BAG
SUB BAG
SUB BAG
SUB BAG
SUB SUB
BAGIAN TU
LKPP
SUB SUB
GIAN TU
11
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Untuk mendukung keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi,
tujuan dan sasaran strategis,maka lingkungan internal dan
eksternal harus dikelola secara profesional dalam mendukung
faktor penentu keberhasilan.
Pemahaman terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal
akan memudahkan dalam memposisikan diri secara tepat serta
mempersiapkan strategi yang paling sesuai dalam pencapaian visi
dan misi. Faktor yang bersifat internal merupakan faktor-faktor
penentu keberhasilan yang umumnya merupakan faktor-faktor
yang dapat dikontrol (controllable) bagi UHO. Sementara faktor
lingkungan eksternal dapat dipandang sebagai faktor yang tidak
dapat dikontrol (uncontrollable) bagi UHO.
Faktor-faktor penentu keberhasilan UHO dirumuskan sebagai
berikut:
1. Sumberdaya manusia yang memadai terutama untuk tenaga
eduktif yang memiliki kualifikasi S2 dan S3;
2. Meningkatnya kesadaran profesionalisme dalam penerapan
kebijakan tata kelola organisasi;
3. Adanya keinginan dan komitmen stakeholders tentang
penerapan manajemen Perguruan Tinggi yang efektif dan efisien
dan adanya jaminan keseimbangan antara pelaksanaan
kewajiban dan hak semua elemen universitas;
4. Dana pembangunan bidang pendidikan dan berbagai sumber
dana lainnya yang dapat dimanfaatkan dalam pencapaian visi
dan misi UHO;
12
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
5. Berbagai peraturan perundang-undang dan peraturan internal
UHO (regulasi) yang dapat diimplementasikan dalam pencapaian
kinerja pelayanan Perguruan Tinggi yang berkualitas sesuai
standar manajemen pemerintahan dan pelayanan masyarakat
yang baik;
6. Prasarana dan sarana pendukung pelaksanaan tugas dan fungsi
setiap elemen di UHO tersedia;
7. Jaringan internet (network) yang dapat dimanfaatkan dalam
rangka komunikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, seni dan budaya serta kerjasama lainnya
termasuk pembiayaan penyelenggaraan Perguruan Tinggi;
8. Pola ilmiah Pokok “Kajian Pengembangan Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil” yang merupakan keunggulan UHO dalam
penyusunan kurikulum lokal berbasis kompetensi.
13
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Memasuki usia ke-36, UHO semakin memantapkan diri sebagai
perguruan tinggi nasional di daerah yang mengemban tugas utama pada
pengembangan sumber daya lokal sehingga mampu memberikan
kesejahteraan bagi masyarakat. Penyusunan visi UHO berpijak pada Rencana
Pembangunan Pendidikan Jangka Panjang Nasional (RPPJPN) (2005-2025)
yang disusun oleh Kementerian Pendidikan Nasional. RPPJPN 2005-2025
disusun berdasarkan empat tahapan tema pembangunan, yaitu 2005-2010,
dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi; 2010-2015,
dengan fokus penguatan pelayanan; 2015-2020 dengan fokus penguatan daya
saing regional; 2020-2025 dengan fokus penguatan daya saing internasional.
Perkembangan informasi dan komunikasi yang begitu pesat dan
ditunjang oleh semakin membaiknya infrastruktur lokal dan regional, UHO
semakin diminati oleh masyarakat dari luar wilayah Sulawesi Tenggara. Hal
tersebut menunjukkan bahwa keinginan UHO menjadi Kampus Hijau,
Harapan, Kepercayaan, dan Kebanggaan Bangsa akan menjadi kenyataan
2.1. Visi
Visi jangka panjang UHO yang tercantum dalam Rencana Induk
Pengembangan UHO 2013-2045, yang disesuaikan dengan tema
pembangunan pendidikan nasional ke-empat (2020-2025) dengan fokus
penguatan daya saing internasional.
Visi UHO 2045 “Menjadi 250 perguruan tinggi terdepan di dunia dalam IPTEKS
untuk benua maritim, harmonisasi dan kesejahteraan
berkelanjutan”
14
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Berdasarkan visi jangka panjang di atas maka dalam renstra UHO 2015-2019
disusun visi UHO jangka menengah, yaitu :
Visi UHO 2019 “Mewujudkan Universitas Halu Oleo yang Unggul dalam Inovasi dan
Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat untuk Membentuk SDM Cerdas Komprehensif dalam
Pengembangan Wilayah Pesisir, Kelautan dan Perdesaan”
2.2. Misi
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut, maka Misi Universitas
Halu Oleo adalah :
1. Pengembangan pendidikan berkualitas dan inovatif berbasis riset dan
kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan daya saing UHO
dibidang pendidikan;
2. Mengembangkan penelitian unggulan bersumber dana kompetitif
nasional dan grand internasional yang berorientasi pada publikasi
ilmiah jurnal nasional dan internasional serta perolehan HaKI guna
meningkatkan daya saing UHO dibidang penelitian dan publikasi;
3. Menerapkan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual yang
berstandar nasional dan internasional bagi kesejahteraan institusi,
masyarakat dan kemajuan IPTEKS;
4. Menguatnya sistem layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat berbasis teknologi informasi;
5. Menguatkan sistem tata kelola universitas yang transparan, akuntabel,
dan kredibel sehingga mampu memberikan layanan prima pendidikan
bermutu tinggi;
6. Mengembangkan potensi mahasiswa dibidang kerohanian dan karakter,
penalaran, olahraga, seni, budaya, dan kewirausahaan, yang
mendukung kecerdasan komprehensif untuk membangun atmosfer
akademik guna meningkatkan kepercayaan UHO secara nasional dan
internasional;
7. Mengembangkan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur, adil,
gotong royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan amanah
untuk mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi
15
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2.3. Tujuan dan Sasaran Strategis
Dalam rangka merealisasikan visi dan misi, perlu dirumuskan tujuan
dan sasaran-sasaran strategis tahun 2015-2019, yang lebih jelas, terarah,
dan operasional yang menggambarkan ukuran indikator yang harus dicapai
dalam rancangan lima tahun ke depan.
2.3.1 Tujuan strategis
Tujuan strategis 2015-2019 dirumuskan berdasarkan hirarki dalam
tridharma dan sistem tata kelola yang diperlukan dalam rangka
internasionalisasi institusi. Tujuan strategis 2015-2019 adalah sebagai
berikut :
T.1 Peningkatan mutu dan daya saing institusi dengan
berkembangnya pendidikan berbasis riset dan teknologi informasi untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan adaptasi
global.
T.2. Berkembangnya penelitian unggulan berbasis sumberdaya lokal yang berorientasi pada publikasi dan perolehan HaKI.
T.3. Tercapainya penerapan hasil-hasil penelitian dan produk intelektual unggul lainnya bagi kesejahteraan institusi,
masyarakat dan kemajuan IPTEKS.
T.4 Menguatnya sistem layanan adminitrasi pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi informasi.
T.5. Menguatnya sistem tata kelola universitas yang transparan,
akuntabel, dan kredibel sehingga mampu memberikan layanan prima pendidikan bermutu tinggi.
T.6. Berkembangnya potensi mahasiswa dibidang kerohanian dan
karakter, penalaran, olahraga, seni, budaya, dan kewirausahaan, yang mendukung kecerdasan komprehensif untuk membangun
atmosfer akademik.
T.7. Terciptanya lingkungan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman,
jujur, adil, gotong royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan amanah untuk mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi.
16
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2.3.2 Sasaran Strategi
Sasaran strategis diperlukan sebagai penjabaran dari Tujuan Strategis
untuk menggambarkan kondisi yang harus dicapai/diselesaikan pada
periode 2015-2019. Sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut :
SS.1 Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi Lulusan Pada Kancah Global
SS.2 Meningkatnya Jumlah Publikasi dan Perolehan Haki
SS.3 Meningkatnya Hasil-Hasil Penelitian dan Produk Intelektual Unggul
lainnya yang Diterapkan Bagi Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan
Kemajuan IPTEKS
SS.4 Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Tekonologi Informasi
SS.5 Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang Lebih Baik
SS.6 Meningkatnya Potensi Mahasiswa Di Bidang Kerohanian dan Karakter,
Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan
SS.7 Meningkatnya Kesadaran Sivitas Akademika Terhadap Lingkungan
Kampus yang Bersih, Indah, Sejuk, Aman, Jujur Adil, Gotong Royong,
Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, Dan Amanah
Sasaran strategis tersebut tertuang dalam Renstra Universitas Halu Oleo
2015-2019 dengan Indikator Kinerja Utama sebagaimana pada tabel berikut :
17
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 1. Sasaran Strategis / Indikator Kinerja Utama UHO Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS / INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2018
1 2 3
SS.1 Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan
pada kancah global
1 Persentase dosen berkualifikasi doktor 45%
2 Persentase Guru Besar 6%
3 Persentase dosen bersertifikasi pendidik 75%
4 Rata-rata IPK lulusan 3.2
5 Rata-rata Lama Studi Lulusan S-1 4 thn 2
bln
6 Rasio Afirmasi 20%
7 Persentase Lulusan S-1 Tepat waktu 52%
8 Persentase lulusan yang langsung bekerja 20%
9 Persentase prodi terakreditasi B 75%
10 Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen 1 : 22
11 Persentase lulusan bersertifikasi kompetensi dan
profesi
25%
SS.2 Meningkatnya jumlah publikasi dan perolehan
HaKI
1 Jumlah Publikasi Nasional 400
2 Jumlah Publikasi Internasional 150
3 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 2.600
4 Jumlah Kekayaan Intelektual yang didaftarkan 25
SS.3 Meningkatnya hasil-hasil Penelitian dan Produk
Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi
kesejahteraan institusi, masyarakat dan
kemajuan IPTEKS
1 Jumlah prototipe Penelitian dan Pengembangan
R & D
3
2 Jumlah protipe industri 3
3 Jumlah Produk Inovasi 10
4 Persentase Penggunaan Dana Masyarakat untuk
Penelitian
15%
18
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
NO SASARAN STRATEGIS / INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2018
1 2 3
SS.4 Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Berbasis Tekonologi Informasi
1 Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen
Kemahasiswaan & Alumni
1
2 Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Laboratorrium
1
3 Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen
Aset
1
SS. 5 Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang
lebih Baik
1 Opini audit eksternal atas laporan keuangan WTP
2 Rangking perguruan tinggi 37
SS.6 Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang
Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga,
Seni, Budaya, dan Kewirausahaan
1 Jumlah Mahasiswa Beprestasi di bidang Penalaran 55
2 Jumlah Mahasiswa Berprestasi di Bidang Olah Raga, Seni, dan Budaya
50
3 Jumlah mahasiswa yang berprestasi pada kegaiatan kerohanian
15
4 Jumlah mahasiswa yang mengkuti pendidikan bela
Negara
8.500
5 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam bidang kewirausahaan
60
SS. 7 Meningkatnya kesadaran sivitas akademika
terhadap lingkungan kampus yang bersih,
indah, sejuk, aman, jujur adil, gotong royong,
adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan
amanah
1 Luas Gedung dan Bangunan yang dipelihara
(direhabilitasi)
40.000 m2
2 Luas Lapangan Rumput dan Taman yang dipelihara 15.000 m2
3 Penambahan Daya Listrik terpasang 30 KVA
19
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2.4. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2018
Tabel 2. Penetapan Kinerja Universitas Halu Oleo Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2018 PROGRAM ANGGARAN (Rp.)
1 2 3 4 5 6
1
Meningkatnya
Daya Saing dan Adaptasi
Lulusan pada
Kancah Global
Persentase dosen
berkualifikasi doktor
40%
Peningkatan
Kualitas Pendidikan dan
Pengajaran
55.924.265.000
Persentase Guru
Besar 6%
Persentase dosen
bersertifikasi
pendidik
75%
Rata-rata IPK
lulusan 3.2
Rata-rata Lama
Studi Lulusan S-1
4 thn 2
bln
Rasio Afrmasi 20%
Persentase Lulusan
S-1 Tepat waktu 52%
Persentase lulusan
yang langsung
bekerja
20%
Rasio jumlah
mahasiswa terhadap
dosen
1 : 22
Persentase lulusan
bersertifikasi
kompetensi dan
profesi
25%
Persentase prodi
terakreditasi
minimal B
75%
Peningkatan
Akreditasi
Institusi dan
Program Studi
4.770.200.000
2
Meningkatnya
jumlah dan mutu publikasi
serta relevansi,
dan perolehan HaKI
Jumlah Publikasi
Nasional 400
Peningkatan Kualitas
Penelitian dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
Jumlah Publikasi
Internasional 150
Jumlah Sitasi Karya
Ilmiah 2.600
Jumlah Kekayaan
Intelektual yang
Didaftarkan
25
20
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2018 PROGRAM ANGGARAN (Rp.)
1 2 3 4 5 6
3 Meningkatnya Hasil-hasil
Penelitian dan
Produk Intelektual
Unggul lainnya
yang diterapkan bagi Kesejahteraan
Institusi,
Masyarakat dan
Kemajuan IPTEKS
Jumlah prototipe
Penelitian dan
Pengembangan R &
D
3
Jumlah protipe
industry 3
Jumlah Produk
Inovasi 10
Persentase
Penggunaan Dana
Masyarakat untuk
Penelitian
15%
4
Tercapainya
Sistem Tata Kelola
Universitas yang
lebih Baik
Opini audit eksternal
atas laporan
keuangan
WTP
Penguatan
tata kelola
Organisasi
267.558.899.000
Rangking perguruan
tinggi 37
5 Meningkatnya
Sistem Layanan
Administrasi Pendidikan,
Penelitian, dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
Berbasis Tekonoli
Informasi
Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen
Kemahasiswaan &
Alumni
1
Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen Laboratorium
1
Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Aset
1
6
Meningkatnya
Potensi
Mahasiswa di Bidang
Kerohanian dan
Karakter, Penalaran,
Olahraga, Seni,
Budaya, dan Kewirausahaan
Jumlah Mahasiswa
Beprestasi di bidang Penalaran
55
Peningkatan Potensi,
Kemampuan,
dan Prestasi
Mahasiswa
11.775.400.000
Jumlah Mahasiswa
Berprestasi di Bidang Olah Raga,
Seni, dan Budaya
30
Jumlah mahasiswa
yang berprestasi
pada kegaiatan
kerohanian
15
Jumlah mahasiswa
yang mengkuti
pendidikan bela
Negara
8.500
21
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2018 PROGRAM ANGGARAN (Rp.)
1 2 3 4 5 6
Jumlah mahasiswa
yang terlibat dalam bidang
kewirausahaan
60
7
Meningkatnya
Kesadaran
Sivitas Akademika
terhadap
Lingkungan Kampus yang
Bersih, Indah,
Sejuk, Aman, Jujur Adil,
Gotong Royong,
Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif,
Toleran, dan
Amanah
Luas Gedung dan Bangunan yang
dipelihara
(direhabilitasi)
40.000
m2
Penataan
lingkungan kampus serta
pengelolaan
dan pengembangan
Aset
Universitas
50.733.773.000
Luas Lapangan
Rumput dan Taman
yang dipelihara
15.000
m2
Penambahan Daya
Listrik terpasang 30 KVA
Jumlah Kantin
Sehat
Jumlah instalasi pengolahan sampah
dan limbah
Persentase Penyediaan Genset
tiap fakultas
Universitas Halu Oleo berkewajiban untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada stakeholder atas
penggunaan anggaran Negara. Untuk mengetahui tingkat capaian kinerja
dari target kinerja yang telah ditetapkan sebagai bahan evaluasi, diperlukan
informasi tentang realisasi kinerja, baik realisasi kinerja kegiatan maupun
realisasi kinerja anggaran atau daya serap anggaran.
22
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengendalian Kinerja
Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan
program dan anggaran yang berorientasi hasil (Outcome). Universitas
Halu Oleo dalam beberapa tahun terakhir terus menerapkan
manajemen perencanaan berbasis kinerja yang diawali dari penetapan
Rencana Kinerja Tahunan, Pelaksanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Evaluasi Kinerja.
3.2. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan salah satu instrument untuk
mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan
memberi informasi tentang seberapa besar kinerja yang dicapai, serta
seberapa besar hubungan kausalistik antara kinerja manajerial dan
kinerja finansial. Pengukuran kinerja dilakukan pada setiap akhir
periode/akhir tahun anggaran dan akhir periode kepemimpinan.
Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara
target kinerja sebagaimana ditetapkan dalam dokumen
penetapan/perjanjian kinerja dengan realisasi kinerja.
Kerangka pengukuran kinerja adalah :
Realisasi
Persentase Capaian = x 100%
Rencana
23
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3.3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban publik atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang
diemban suatu institusi pemerintahan dalam rangka mewujudkan good
governance. Akuntabilitas kinerja juga berfungsi sebagai instrumen
keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan, bahan evaluasi kinerja bagi pihak yang
membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan
program dan kegiatan pada periode yang akan datang serta
penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Fungsi ini
dilakukan secara berkala dengan tetap mengedepankan obyektivitas
dan kondisi faktual dalam pelaksanaan kegiatan.
Pelaporan kinerja sebagai tindak lanjut dari pengukuran kinerja
meliputi pencapaian tujuan/sasaran strategis yang bersifat hasil
(outcome) dan atau keluaran (output) penting.
3.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Universitas Halu Oleo telah merumuskan dan menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) agar para pemangku kepentingan mudah
dalam mengukur, menilai, dan menganalisis capaian kinerja
Organisasi.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja dapat dilihat dari
tingkat capaian Sasaran Strategis yang diukur melalui Indikator
Kinerja Utama (IKU), sebagaimana pada table berikut :
24
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 3. Capaian Kinerja Universitas Halu Oleo Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2015 - 2019
CAPAIAN
2017
TAHUN 2018
TARGET REALI -
SASI %
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Meningkatnya
daya saing dan
adaptasi lulusan
pada kancah global
Persentase dosen
berkualifikasi doktor
50% 3
2.5%
40%
35 ,99
90%
Persentase Guru Besar 85 78 6% 6,87 114%
Persentase dosen
bersertifikasi pendidik
80% 72.89 75% 75,76 101%
Rata-rata IPK lulusan 3,4 3.26 3.2 3.3 103%
Rata-rata Lama Studi
Lulusan S-1
3 thn 6
bln
3 Thn 7 bln
4 thn 2
bln
3 thn 7
bln
113,5%
Rasio Afrmasi 25% 17.08 20% 17,29 86,4%
Persentase Lulusan S-
1 Tepat waktu
65% 83,65% 52% 47% 90,4%
Persentase lulusan
yang langsung bekerja
22% 20% 20% 20% 100%
Rasio jumlah
mahasiswa terhadap
dosen
1 : 20 1 : 17 1 : 22 1 : 27 81,5%
Persentase lulusan
bersertifikasi
kompetensi dan
profesi
30% 24,24% 25% 18% 72%
Persentase prodi
terakreditasi Minimal
B
15% 9,3 75% 72,57 97%
2
Meningkatnya
jumlah dan
mutu publikasi
serta relevansi,
dan perolehan
HaKI
Jumlah Publikasi
Nasional
1.100 400 400 361 90,25%
Jumlah Publikasi
Internasional
200 120 150 168 = 112%
Jumlah Sitasi Karya
Ilmiah
300
Judul
200
Judul
2.600 1.875 72%
Jumlah Kekayaan
Intelektual yang
Didaftarkan
35 22 25 28 112%
3
Meningkatnya
hasil-hasil Penelitian dan Produk Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi kesejahteraan institusi, masyarakat dan kemajuan IPTEKS
Jumlah prototipe
Penelitian dan
Pengembangan R & D
5 4 3
3
100 %
Jumlah protipe
industri
5 3 3 2 66,6%
Jumlah Produk
Inovasi
14 8 10 9 90%
25
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2015 - 2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI -
SASI %
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8
Persentase
Penggunaan Dana
Masyarakat untuk
Penelitian
- - 15% 31,87 212,4%
4
Tercapainya
Sistem Tata
Kelola Universitas yang
lebih Baik
Opini audit eksternal
atas laporan keuangan
WTP WTP WTP WTP WTP
Rangking perguruan
tinggi
34 37 37 K52 71%
5
Meningkatnya
Sistem Layanan
Administrasi
Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian
Kepada
Masyarakat
Berbasis
Tekonoli Informasi
Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen
Kemahasiswaan &
Alumni
2 - 1 1 100%
Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen Laboratorium
2 - 1 1 100%
Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Aset
2 - 1 1 100%
6
Meningkatnya
Potensi
Mahasiswa di
Bidang
Kerohanian dan
Karakter, Penalaran,
Olahraga, Seni,
Budaya, dan
Kewirausahaan
Jumlah Mahasiswa Beprestasi di bidang
Penalaran
90 52 55
68
123,6%
Jumlah Mahasiswa Berprestasi di Bidang
Olah Raga, Seni, dan
Budaya
40 31 30 54 180%
Jumlah mahasiswa
yang berprestasi pada
kegaiatan kerohanian
5 1 15 13 86,6%
Jumlah mahasiswa
yang mengkuti
pendidikan bela
Negara
12.000 9.800 8.500
8.863
104,3
Jumlah mahasiswa
yang terlibat dalam
bidang kewirausahaan
80 67 60 84 140%
26
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2015 - 2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI -
SASI
%
CAPAIAN
1 2 3 4 5 6 7 8
7
Meningkatnya
kesadaran
sivitas
akademika terhadap
lingkungan
kampus yang
bersih, indah,
sejuk, aman, jujur adil,
gotong royong,
adaptif, disiplin,
kreatif, inovatif,
toleran, dan
amanah
Luas Gedung dan
Bangunan yang
dipelihara
(direhabilitasi)
50.000
m2 26.983
40.000
m2
38.559
m2 96,4%
Luas Lapangan
Rumput dan Taman
yang dipelihara
25.000
m2
14.372
m2
15.000
m2
14.372
m2 95,8%
Penambahan Daya
Listrik terpasang
50 KVA - 30 KVA 24 KVA 80%
3.5. Analisis Capaian Kinerja
Universitas Halu Oleo telah menetapkan sasaran yang ingin dicapai pada
periode 2015 – 2019 yaitu :
(1) Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan pada kancah global
(2) Meningkatnya jumlah publikasi dan perolehan HaKI
(3) Meningkatnya hasil-hasil Penelitian dan Produk Intelektual Unggul
lainnya yang diterapkan bagi kesejahteraan institusi, masyarakat
dan kemajuan IPTEKS
(4) Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi Pendidikan,
Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Tekonoli
Informasi
(5) Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih Baik
(6) Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan
Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan
(7) Meningkatnya kesadaran sivitas akademika terhadap lingkungan
kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur adil, gotong royong,
adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan amanah
27
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Capaian kinerja Sasaran Strategis tercermin dari capaian Indikator
Kinerja Utama (IKU). Pada tabel di atas menunjukkan bahwa capaian
IKU Universitas Halu Oleo secara umum berhasil dipenuhi, bahkan
terdapat capaian yang melebihi target yang telah ditetapkan.
Capaian indikator kinerja utama per Sasaran Strategis secara detail
dapat dijelaskan dalam analisis berikut :
Daya saing adalah suatu keunggulan (competitive advantage) pembeda
dari yang lain. Perguruan tinggi sebagai lembaga yang menghasilkan
kaum terdidik tidak bisa terhindar dari penciptaan daya saing
produknya. Produk utama Perguruan Tinggi adalah Lulusannya.
Lulusan Perguruan Tinggi yang tidak memiliki daya saing /kompetensi
global akan tertinggal. Adaptasi lulusan adalah kemampuan lulusan
untuk menyesuaikan diri dan atau mengatasi tekanan lingkungan
sekitarnya sehingga mereka dapat dan terus eksis. Universitas Halu
Oleo memahami benar betapa pentingnya menciptakan daya saing dan
adaptasi lulusannya pada kancah global terlebih lagi dengan Revolusi
Industri 4,0. Oleh karena itu sasaran Meningkatnya Daya Saing dan
Adaptasi Lulusan pada Kancah Global merupakan upaya yang harus
dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang harus
ditingkatkan yaitu :
(1) Persentase Dosen Berkualifikasi Doktor
(2) Persentase Guru Besar
(3) Persentase Dosen Bersertifikasi Pendidik
(4) Rata-rata IPK Lulusan
Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi Lulusan pada
Kancah Global
28
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(5) Rata-rata lama Studi Lulusan S-1
(6) Rasio Afirmasi
(7) Persentase Lulusan S-1 Tepat Waktu
(8) Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja
(9) Rasio Jumlah Mahasiswa terhadap Dosen
(10) Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi
(11) Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B
Dari 11 (sebelas) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
kinerja sasaran ini, 5 (lima) indikator kinerja mencapai target bahkan
melebihi 100%, dan 6 (enam) indikator kinerja belum mencapai target.
Indikator kinerja yang telah mencapai target adalah (1) Persentase Guru
Besar, (2) Persentase Dosen Bersertifikasi Pendidik, (3) Rata-rata IPK
Lulusan, (4) Rata-rata Lama Studi Lulusan S-1, (5) Persentase Lulusan
yang Langsung Bekerja. Sedangkan indikator Kinerja yang belum
tercapai kinerjanya adalah (1) Persentase Dosen berkualifikasi Doktor,
(2) Rasio Afirmasi, (3) Persentase Lulusan S-1 Tepat Waktu, (4) Rasio
Jumlah Mahasiswa terhadap Dosen, (5) Persentase lulusan
bersertifikasi kompetensi, dan (6) Persentase Prodi Terakreditasi B.
Untuk mencapai Sasaran Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi
Lulusan pada Kancah Global telah ditetapkan angaran sebesar
Rp. 55.924.264.000,-. Gambaran tingkat ketercapaian sasaran
Sasaran Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi Lulusan pada Kancah
Global adalah sebagai berikut :
29
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Daya Saing dan Adaptasi Lulusan pada Kancah Global
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET 2015 -
2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI –
SASI
%
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya daya saing dan
adaptasi
lulusan pada kancah global
Persentase dosen
berkualifikasi doktor
50% 32.5% 40%
35,99
90%
Persentase Guru Besar 85 78 6% 6,87 114%
Persentase dosen
bersertifikasi pendidik
80% 72.89 75% 75,76 101%
Rata-rata IPK lulusan 3,4 3,26 3,2 3,3 103%
Rata-rata Lama Studi
Lulusan S-1
3 thn 6
bln
3 Thn 7
bln
4 thn 2
bln
3 thn 7
bln
113,5%
Rasio Afrmasi 25% 17.08 20% 17,29 86,4%
Persentase Lulusan
S-1 Tepat waktu
65% 83,65% 52% 47% 90,4%
Persentase lulusan
yang langsung bekerja
pada bidangnya
22% 20% 20% 20% 100%
Rasio jumlah
mahasiswa terhadap
dosen
1 : 20 1 : 17 1 : 22 1 : 27 81,5%
Persentase lulusan
bersertifikasi
kompetensi dan
profesi
30% 24,24% 25% 18% 72%
Persentase prodi
terakreditasi Minimal
B
15% 9,3% 75% 72,57 97%
(1) Persentase Dosen Berkualifikasi Doktor
Sesuai UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 1
ayat 2, dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan
tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, Teknologi dan Seni melalui
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kualitas dosen sangat menentukan mutu pendidikan dan lulusan
yang dihasilkan perguruan tinggi disamping kualitas perguruan
tinggi itu sendiri.
30
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Berdasarkan hal tersebut, peningkatan kualifikasi dosen sangat
penting dalam rangka menunjang peningkatan kualitas
perguruan tinggi dan lulusan.
Persentase dosen berkualifikasi S3 merupakan indikator untuk
mengukur kualitas dan kuantitas dosen yang memiliki kualifikasi
akademik S3. Jumlah pendidik (dosen) didasarkan pada data
dosen yang berada di lingkungan Universitas Halu Oleo yaitu
sebesar 1.110 dosen.
Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun
2018 dengan capaian kinerja tahun 2017, tingkat capain IKU ini
telah meningkat sebesar 3,4%. Adapun persentase capaian
kinerja sampai dengan tahun 2018 diproyeksikan dengan akhir
periode pengukuran tahun 2019 baru mencapai 71,98%.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja dari IKU ini
adalah mendorong dosen untuk studi lanjut S3 baik di dalam
maupun luar negeri, termasuk pada Program Pascasarjana
Universitas Halu Oleo. Untuk studi lanjut pada Universitas Halu
Oleo diperioritaskan bagi dosen pada program studi yang jumlah
dosen home base sangat kurang. Kebijakan ini ditempuh agar
tidak menghambat proses pembelajaran di unit kerjanya.
Sebaran dosen berdasarkan kualifikasi pendidikan digambarkan
pada Grafik berikut :
31
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Grafik 8. Sebaran Dosen Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
(2) Persentase Guru Besar
Guru besar atau professor yang selanjutnya disingkat Prof. adalah
jabatan akademik tertinggi bagi dosen yang masih mengajar di
lingkungan satuan pendidikan tinggi.
Pada tahun 2018 capaian persentase guru besar telah memenuhi
target yang ditetapkan bahkan lebih besar dari 100%. Dari target
yang ditetapkan sebesar 6% guru besar, berhasil terealisasi
sebesar 6,87% guru besar atau 77 dari 1.110 dosen. Dengan
demikian presentase capaian kinerja pada tahun 2018 ini adalah
melebihi target kinerja yaitu sebesar 114%.
Jika dibandingkan dengan target kinerja periode sebelumnya,
pada tahun 2018 capaian jumlah guru besar telah mengalami
peningkatan dari 75 Guru Besar pada tahun 2017 menjadi 77
atau 2,6%. Secara kuantitatif jumlah Guru Besar pada tahun
2018 adalah 79 orang, akan tetapi 2 orang diantaranya memasuki
usia pensiun, satu orang diantaranya meninggal dunia.
13, 1%
699, 63%
398, 36%
S-1 S-2 S-3
32
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 target yang
ditetapkan untuk jumlah Guru Besar sebesar 85 Guru Besar.
Sampai dengan tahun 2018 Jumlah Guru Besar sebanyak 77
Orang. Jika dibandingkan dengan proyeksi pada periode akhir
pengukuran Renstra, maka kinerja tahun 2018 telah mencapai
95,7% dari target 7% pada tahun 2019.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk mendukung tercapaianya
kinerja ini antara lain mengintensifkan penilaian Angka Kredit
Dosen terutama berkenaan dengan bidang B (Karya Ilmiah) untuk
meminimalisir ketidakcukupan angka kredit pada saat penilaian
di tingkat kementerian. Mendorong dan memberikan reward
kepada dosen atas publikasi internasional yang dilakukan.
Sebaran dosen berdasarkan Jabatan Akademik digambarkan
pada grafik berikut ini :
Grafik 9. Sebaran Dosen Berdasarkan Jabatan Akademik
77, 7%
323, 29%
413, 37%
187, 17%
110, 10%
Chart Title
GURU BESAR LEKTOR KEPALA LEKTOR ASISTEN AHLI TENAGA PENGAJAR
33
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(3) Persentase Dosen Bersertifikasi Pendidik
Sesuai amanah UU Nomor.14 tahun 2005 tentang guru dan
dosen tentang profesionalisasi dosen, surat keputusan
Menkowasbangpan Nomor 38 tahun 1999 tentang kualifikasi
akademik dosen dan berbagai aspek untuk kerja dosen,
Permenpan & RB No. 17 dan 64 tahun 2013 tentang jabatan
fungsional dosen dan angka kreditnya dan komptensi dosen itu
sendiri sebagai profesional, Pedagogik, sosial dan kepribadian,
maka Universitas Halu Oleo sebagaimana Kemenristekdikti
menetapkan sertifikasi dosen (serdos) sebagai salah satu
Indikator Kinerja Utama dalam penetapan kinerja.
Jumlah dosen Universitas Halu Oleo yang lulus sertifikasi dosen
mengalami fluktuasi. Hal tersebut bergantung pada jumlah
dosen yang lulus ujian sertifikasi, kuota yang disiapkan serta
mereka yag baru memperoleh jabatan akademik pertama Asisten
Ahli.
Pada tahun 2018 capaian Persentase Dosen bersertifikasi
Pendidik telah memenuhi target yang ditetapkan. Dari target yang
ditetapkan sebesar 75%, berhasil terealisasi sebesar 75.76%.
Dengan demikian presentase capaian kinerja pada tahun 2018 ini
adalah sebesar 101%, dari 1.110 dosen
Jika dibandingkan dengan target periode sebelumnya, pada
tahun 2018 capaian Persentase Dosen bersertifikasi Pendidik
telah mengalami peningkatan dari 75,23 pada tahun 2017
menjadi 75.76% atau 100,7%.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 target yang
ditetapkan untuk Persentase Dosen bersertifikasi Pendidik
sebesar 80%. Sampai dengan tahun 2018 Persentase Dosen
bersertifikasi Pendidik` sebesar 75,76%.
34
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Dengan demikian persentase capaian kinerja tahun 2018
dibandingkan dengan periode akhir pengukuran Renstra telah
mencapai 94,7%.
Grafik 10. Sebaran Dosen Bersertifikasi Pendidik
(4) Rata-Rata IPK Lulusan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah angka yang menunjukkan
prestasi atau keberhasilan studi mahasiswa. Oleh karena itu
Rata-rata IPK lulusan menjadi IKU sasaran strategis
Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan pada kancah
global.
Tabel 5. Perkembangan IPK Lulusan UHO Tiga Tahun
Terakhir
IPK 2016 2017 2018
Jml % Jml % Jml %
2,0-2,75 50 1.11 145 2.85 25 0,44
2,76 -3,5 3444 76.19 3.510 69.01 3.830 67,87
3,5-4,00 1026 22.70 1.431 28.14 1.788 31,69
Total Lulusan 4.520 100.00 5.086 100.00 5.643 100.00
Trend IPK Lulusan UHO tiga tahun terakhir terus meningkat
secara signifikan, hal ini dapat dilihat pada grafik berikut :
838, 75%
272, 25%
Chart Title
SERTIFIKASI NON SERTIFIKASI
35
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Grafik 11. Trend IPK Lulusan UHO dalam Tiga Terakhir
Pada tahun 2018 capaian Rata-rata IPK lulusan telah memenuhi
target yang ditetapkan, bahkan melebihi 100%. Dari target yang
ditetapkan sebesar 3.2, berhasil terealisasi sebesar 3.3. Dengan
demikian presentase capaian kinerja pada tahun 2017 ini sebesar
103%.
Jika dibandingkan dengan target periode sebelumnya, pada
tahun 2018 capaian Rata-rata IPK lulusan mengalami
peningkatan dari 3.26 menjadi 3.3 atau 101%.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 target yang
ditetapkan untuk Rata-rata IPK lulusan adalah sebesar 3,4.
Capaian kinerja telah mencapai 97% dari target kinerja pada
akhir periode pengukuran Renstra.
(5) Rata-Rata Lama Studi Lulusan S-1
Lama studi lulusan S-1 merupakan instrument untuk
menghitung Angka Efisiensi Edukasi. Angka efisiensi edukasi
yang tinggi menunjukkan semakin sehat perguruan tinggi
tersebut. Angka efisensi edukasi yang rendah dapat menyebakan
meningkanya biaya operasional pendidikan serta mengganggu
1.11 2.85 0.44
76.19
69.01 67.87
22.70 28.14
31.69
-
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
2016 2017 2018
2,0-2,75 2,76 -3,5 3,5-4,00
36
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
daya tampung suatu perguruan tinggi, karena panjangnya masa
studi mahasiswa. Disamping itu lama studi merupakan salah
satu indikasi meningkatnya kualitas proses pembelajaran. Oleh
karena itu Rata-rata lama studi lulusan S-1 menjadi IKU sasaran
strategis Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan pada
kancah global.
Tabel 6. Perkembangan lama studi mahasiswa UHO tiga tahun terakhir
Lama studi (tahun)
2016 2017 2018
Jml % Jml % Jml %
1 s.d 3 1,798 35 1,229 24.16 867 15,36
4 s.d 5 1,805 35 3,179 62.50 3,889 68,92
6 s.d 7 902 18 658 12.94 853 15,12
≥ 7 15 0 20 0.39 34 0.60
Total 5,114 100 5,086 100 5,643 100
Pada tahun 2018 capaian Rata-rata lama studi lulusan S-1 telah
memenuhi target yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan
sebesar 4 tahun 2 bulan, berhasil terealisasi sebesar 3 tahun 7
bulan. Dengan demikian presentase capaian kinerja pada tahun
2018 ini sebesar 113,5%.
Jika dibandingkan dengan target kinerja pada periode
sebelumnya, maka capaian kinerja tahun 2018 adalah sama yaitu
3 tahun 7 bulan.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 target yang
ditetapkan untuk Rata-rata lama studi lulusan S-1 adalah
sebesar 3 tahun 6 bulan. Secara kumulatif, capaian kinerja
Rata-rata lama studi lulusan S-1 tahun 2018 telah mencapai
97,3% terhadap target kinerja pada akhir periode pengukuran
Renstra.
37
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Salah satu upaya yang dilakukan untuk terus mendukung
tercapaianya kinerja ini antara lain menyelenggarakan
pelaksanaan Semester Pendek pada setiap semester ganjil.
Garafik 12. Trend Lama Studi Mahasiswa UHO dalam Tiga Terakhir
(6) Rasio Afirmasi
Ratio Afirmasi diperoleh dari data Jumlah mahasiswa UKT dan
Bidik Misi dengan formula : Jumlah penerima UKT Kelompok I
(Rp.0 – Rp.500.000/semester, Kelompok II (Rp.500.000 –
Rp. 1.000.000). Kebijakan afirmasi dibutuhkan bagi perguruan
tinggi yang lemah agar mutunya tidak jauh berbeda dengan
perguruan tinggi yang mutunya sudah bagus. Afirmasi juga
diperlukan untuk mengurangi perbedaan mutu antara perguruan
tinggi di Jawa dan di luar Jawa.
Bidik misi dimaksudkan sebagai keberpihakan / kepedulian
terhadap pendidikan seluruh warga Negara termasuk mereka
yang kurang mampu secara ekonomi.
Pada tahun 2018 capaian Rasio Afirmasi belum memenuhi target
yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 20%,
35 3518
0
24.16
62.50
12.94
0.39
15.36
68.92
15.12
0.60
50
100
150
200
1 s.d 3 4 s.d 5 6 s.d 7 ≥ 7
Chart Title
2016 2017 2018
38
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
hanya terealisasi sebesar 17.29%. Dengan demikian presentase
capaian kinerja pada tahun 2018 ini adalah sebesar 86,4%. Nilai
capaian kinerja ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan
nilai capaian kinerja pada tahun 2017 yaitu 17,08% atau 69%
Tidak tercapainya target kinerja rasio afirmasi disebabkan oleh
beberapa hal antara lain : berkurangnya kuota bidik misi, adanya
penyesuaian penetapan katagori UKT pada mahasiswa baru
angkatan 2018.
(7) Persentase Lulusan S-1 Tepat Waktu
Lulusan tepat waktu juga merupakan salah satu instrument
untuk menghitung Angka Efisiensi Edukasi. Angka efisiensi
edukasi yang tinggi menunjukaan semakin sehat perguruan
tinggi tersebut. Angka efisensi edukasi yang rendah dapat
menyebabkan meningkanya biaya operasional pendidikan serta
mengganggu daya tampung suatu perguruan tinggi, karena
panjangnya masa studi mahasiswa. Disamping itu lulus tepat
waktu merupakan salah satu indikasi meningkatnya kualitas
proses pembelajaran. Oleh karena itu Peresntase lulusan S-1
tepat waktu menjadi IKU sasaran strategis Meningkatnya daya
saing dan adaptasi lulusan pada kancah global
Pada tahun 2018 capaian Persentase lulusan S-1 tepat waktu
belum memenuhi target yang ditetapkan. Dari target yang
ditetapkan sebesar 52%, berhasil terealisasi sebesar 47%.
Dengan demikian presentase capaian kinerja pada tahun 2018 ini
sebesar 90,4%.
Jika dibandingkan dengan target periode sebelumnya, pada
tahun 2018 capaian persentase lulusan S-1 tepat waktu
mengalami penurunan dari 83.65% menjadi 47% atau 56,2%.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 target yang
39
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
ditetapkan untuk Persentase lulusan S-1 tepat waktu sebesar
65%. Sampai dengan tahun 2018 Persentase lulusan S-1 tepat
waktu baru mencapai 72,3% dari target kinerja pada akhir
periode pengukuran Renstra tahun 2019. Oleh karena itu
dibutuhkan upaya sungguh-sungguh dari para pihak untuk
mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Beberapa upaya yang dilakukan dalam rangka mendukung
tercapainya kinerja ini antara lain menyelenggarakan Semester
Pendek pada setiap semester dan melaksanakan remedial.
(8) Persentase Lulusan yang Langsung Bekerja Perguruan tinggi dituntut untuk mampu menghasilkan lulusan
yang memiliki daya saing dan siap berkiprah dalam pembangunan.
Daya saing lulusan yang ditunjukan melalui masa tunggu
mendapatkan pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan
berkompetisi dalam seleksi, dan gaji yang diperoleh. Relevansi
(kesesuaian) pendidikan lulusan ini ditunjukan melalui profil
pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan
dengan latar belakang pendidikan, manfaat mata kuliah yang
diprogram dalam pekerjaan, saran lulusan untuk perbaikan
kompetensi lulusan. Selain itu, relevansi pendidikan juga
ditunjukkan melalui pendapat pengguna lulusan tentang
kepuasan pengguna lulusan, kompetensi lulusan dan saran
lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan. Untuk mengetahui
seberapa besar lulusan perguruan tinggi mampu berkiprah dalam
pembangunan sesuai relevansi pendidikannya dapat dilakukan
melalui upaya penelusuran terhadap lulusannya (Tracer Study)
Pada tahun 2018 capaian kinerja persentase lulusan yang
langsung bekerja pada bidangnya telah memenuhi target kinerja
40
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 20% berhasil
terealisasi sebesar 100.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 Persentase lulusan
yang bekerja pada bidangnya ditargetkan sebesar 22%. Dengan
demikian capaian kinerja sampai dengan tahun 2018 jika
dibandingkan dengan akhir periode pengukuran yaitu tahun 2019
kinerjanya telah mencapai 90,9%.
Keberhasilan capaian kinerja persentase lulusan yang langsung
bekerja pada bidangnya tidak terlepas dari pelaporan data tentang
jumlah lulusan hasil penelusuran alumni. Masalah yang dihadapi
meliputi : masih kurangnya infrastruktur dan fasilitas komunikasi
pada Fakultas, belum optimalnya kinerja pusat karir, dan
minimnya dana serta sumberdaya untuk melakukan tracer study.
(9) Rasio Jumlah Mahasiswa Terhadap Dosen
Rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen mencerminkan beban
dosen kerja terhadap mahasiswa. Untuk perguruan tinggi negeri
idealnya adalah perbandingan antara dosen dengan
mahasiswanya adalah 1 : 20 untuk eksakta dan 1 : 30 untuk ilmu
sosial.
Pada tahun 2018 capaian rasio jumlah mahasiswa terhadap
dosen belum memenuhi target kinerja yang ditetapkan. Dari
target yang ditetapkan sebesar 1 : 22, berhasil terealisasi sebesar
1 : 27. Dengan demikian presentase capaian kinerja pada tahun
2017 ini sebesar 81,5%.
Jika dibandingkan dengan target periode sebelumnya, pada
tahun 2018 capaian kinerja rasio jumlah mahasiswa terhadap
dosen mengalami penurunan. Dalam Renstra Universitas Halu
Oleo 2015-2019 target yang ditetapkan untuk rasio jumlah
41
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
mahasiswa terhadap dosen sebesar 1 : 20. Capaian kinerja secara
kumulatif sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar 74,1%,
jika dibandingkan dengan periode akhir Renstra tahun 2019.
Menurunnya capaian kinerja rasio jumlah mahasiswa terhadap
dosen disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : (1) aktifnya
kembali mahasiswa cuti pada semester sebelumnya, (2) jumlah
mahasiswa baru yang diterima lebih besar dari pada jumlah
lulusan, (3) tidak adanya pengangkatan dosen baru serta
rasionalisasi (seleksi ulang) dosen non PNS yang ada.
(10) Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi
Sertifikat kompetensi adalah dokumen pengakuan kompetensi
atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang
ilmunya dan /atau memiliki prestasi diluar program studinya.
Mengukur lulusan perguruan tinggi yang lulus uji kompetensi
yang diselenggarakan oleh organisasi profesi, Lembaga pelatihan,
atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Dengan sertifikat kompetensi
yang terstandar, lulusan perguruan tinggi Indonesia memiliki
daya saing untuk masuk dalam pasar kerja nasional, regional,
atau internasional.
Sebagaimana disebutkan diatas, jumlah lulusan yang
bersertifikat kompetensi menjadi salah satu indikator
“Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan pada kancah
global”. Oleh karena itu, pada Renstra Universitas Halu Oleo
2015 – 2019, Lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi
menjadi salah satu indikator pencapaian dari Indikator Kinerja
Sasaran Strategis “Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan
42
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
pada kancah global”. Penetapan persentase lulusan bersertifikat
kompetensi dan profesi merupakan indikator untuk mengukur
lulusan perguruan tinggi yang lulus uji kompetensi dan profesi
yang diselenggarakan oleh organisasi profesi, lembaga pelatihan,
atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Pada tahun 2018 capaian kinerja Persentase lulusan
bersertifikasi kompetensi dan profesi belum memenuhi target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar
25%, berhasil terealisasi sebesar 18%. Dengan demikian capaian
kinerja pada tahun 2018 ini sebesar 72%.
Dalam Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 target yang
ditetapkan untuk Persentase lulusan bersertifikasi kompetensi
dan profesi sebesar 30%. Capaian kinerja secara kumulatif
sampai dengan tahun 2018 adalah sebesar 60%, jika
dibandingkan dengan periode akhir Renstra tahun 2019.
Untuk mendukung pencapaian target persentase Lulusan
bersertifikat kompetensi, maka kegiatan – kegiatan yang
dilakukan antara lain mendorong / memfasilitasi sarjana
Kedokteran untuk mengikuti Uji Kompetensi Dokter.
(11) Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B
Program studi merupakan kesatuan kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode
pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan /atau pendidikan Vokasi. Sebagai
kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran, UU Dikti
mengamanatkan bahwa program studi dapat diselenggarakan
atas izin menteri bila telah memenuhi persyaratan minimum
43
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
akreditasi dan wajib diakreditasi ulang saat jangka waktu
akreditasinya berakhir.
Salah satu penilaian mutu perguruan tinggi adalah peringkat
akreditasi setiap program studi di PT yang bersangkutan.
Dengan demikian, peringkat akreditasi perguruan tinggi
mencerminkan kualitas sebuah perguruan tinggi.
Pada tahun 2018 capaian jumlah prodi terakreditasi minimal B
belum memenuhi target yang ditetapkan. Dari target yang
ditetapkan sebesar 75%, baru terealisasi sebesar 72,57%.
Dengan demikian persentase capaian kinerja pada tahun 2018
ini sebesar 97%. Belum tercapainya target kinerja yang
ditetapkan disebabkan karena beberapa prodi yang telah
mengajukan akreditasi belum keluar nilainya serta pembukaan
prodi baru yang secara kumulatif menambah nilai pembagi.
Jika dibandingkan dengan target periode sebelumnya, pada
tahun 2018 capaian prodi terakreditasi B terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Data tahun 2017
menunjukkan capaian prodi terkreditasi B sebesar 72,4%.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 (Renstra hasil
penyelarasan) target yang ditetapkan untuk Persentase prodi
terkareditasi B sebesar 76%. Sampai dengan tahun 2018
Persentase prodi terkareditasi B sebesar 72,57% atau
persentase capaian tahun 2018 dibandingkan dengan periode
akhir Renstra sebesar 96,7%.
Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan Persentase prodi terakreditasi B adalah :
implementasi SPMI program studi yang belum optimal, masih
terbatasnya sumber dana dalam pemenuhan standar
operasional prodi. Untuk mengatasi permasalahan yang
dihadapi adalah : mengoptimalkan implementasi SPMI serta
44
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
penyediaan anggaran yang cukup untuk terlaksananya
operasional prodi sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.
Publikasi Karya Ilmiah adalah salah satu indikator produktivitas
penelitian dan juga merupakan pengakuan atas kualitas hasil
penelitian. Demikian pula dengan perolehan Hak atas kekayaan
Intelektual merupakan hak yang timbul dari kemampuan berpikir atau
olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna
untuk umat manusia. Oleh karena itu sasaran Meningkatnya Jumlah
Publikasi dan Perolehan HaKI merupakan upaya yang harus dilakukan
dengan menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu :
(1) Jumlah Publikasi Nasional
(2) Jumlah Publikasi Internasional
(3) Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
(4) Jumlah Kekayaan Intelektual yang Didaftarkan
Dari 4 (empat) indikator kinerja untuk mengukur kinerja sasaran, 2
(dua) indikator kinerja telah mencapai target bahkan melebihi 100%
yaitu (1) Jumlah Publikasi Internasional dan (2) Jumlah Kekayaan
Intelektual yang didaftarkan. Adapun 2 (dua) indikator kinerja lainnya
yang belum mencapai target kinerja adalah (1) Jumlah Publikasi
Nasional dan (2) Jumlah Sitasi Karya Ilmiah.
Untuk mencapai sasaran Meningkatnya Jumlah Publikasi dan
Perolehan HaKI telah dianggarkan sebesar Rp. 101.158.600.000,-.
Gambaran tingkat ketercapaian sasaran Meningkatnya Jumlah
Publikasi dan Perolehan HaKI adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis 2 : Meningkatnya Jumlah Publikasi dan Perolehan HaKI
45
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Jumlah dan Mutu Publikasi serta Relevansi, dan perolehan HaKI
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2015 - 2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI –
SASI
%
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya
jumlah dan
mutu publikasi serta relevansi,
dan perolehan
HaKI
Jumlah Publikasi
Nasional
450 400 400 361 90,25
Jumlah Publikasi
Internasional
200 58 150 168 112
Jumlah Sitasi Karya
Ilmiah
300
Judul
- 2.600 1.875 72
Jumlah Kekayaan
Intelektual yang
Didaftarkan
35 - 25 28 112
(1) Jumlah Publikasi Nasional
Salah satu indikator produktivitas hasil Iptek adalah publikasi
Nasional. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan,
pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini adalah sebesar 90,25%
Dari target yang ditetapkan sebanyak 400 publikasi, terealisasi
sebanyak 361 publikasi.
Untuk mendukung pencapaian kinerja publikasi ilmiah pada
jurnal Nasional, maka dosen dengan jabatan akademik Asisten
Ahli dan Lektor (dosen muda) didorong untuk melakukan
penelitan mandiri dan lebih fokus pada kebutuhan strategis baik
lokal dan nasional dengan memperhatikan Pola Ilmiah Pokok
(keunggulan spesifik) Universitas Halu Oleo.
Untuk mendukung pencapaian target Jumlah Publikasi Nasional,
maka kegiatan – kegiatan yang dilakukan antara lain : Pelatihan
penyusunan proposal penelitian bagi dosen muda, memberi
bantuan biaya penyelenggaraan peneltian Guru Besar, memberi
bantuan biaya penelitian bagi dosen berprestasi,
menyelenggarakan seminar publikasi ilmiah hasil-hasil
46
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
penelitian, melakukan kerjasama penelitian dengan pihak ketiga.
Disamping itu mendorong para dosen yang baru menyelesaikan
studi S-3 untuk mereview bagian tinjauan kepustakaan /tinjauan
teoritis pada Disertasi untuk dimuat dalam jurnal Nasional.
(2) Jumlah Publikasi Internasional
Salah satu indikator produktivitas hasil Iptek adalah publikasi
Internasional. Publikasi internasional adalah karya tulis ilmiah
yang dipublikasikan secara internasional pada jurnal bereputasi
dan atau terindeks scopus maupun non scopus.
Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, pada tahun
2018 tingkat capaian IKU ini telah mencapai target kinerja. Dari
target yang ditetapkan sebesar 150 publikasi, terealisasi
sebanyak 168 publikasi dengan persentase capaian kinerja
sebesar 112%
Dalam rencana strategis Universitas Halu Oleo 2015-2019 (hasil
penyelarasan), target kinerja di akhir periode pengukuran knerja
2019 untuk jumlah publikasi Internasional adalah sebanyak 200
publikasi. Capaian kinerja tahun 2018 jika dibandingkan dengan
periode akhir pengukuran Renstra telah mencapai 168 publikasi
atau 84 %. Hal ini berarti masih butuh kerja keras dalam satu
tahun ke depan untuk dapat merealisasikan kinerja yang ingin
dicapai pada tahun 2019.
Jumlah publikasi internasional terus meningkat secara
signifikan. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017
sebesar 120 publikasi, maka pada tahun 2018 ini jumah
publikasi internasional adalah 168 atau meningkat sebesar 48
publikasi dengan persentase peningkatan sebesar 40%.
Untuk mendukung pencapaian kinerja publikasi ilmiah pada
jurnal internasional, maka dosen terutama dosen dengan jabatan
47
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
akademik Lektor Kepala dan Guru Besar didorong untuk
melakukan penelitian dan lebih fokus pada kebutuhan strategis
baik lokal, nasional maupun internasional dengan
memperhatikan Pola Ilmiah Pokok (keunggulan spesifik)
Universitas Halu Oleo.
Masalah yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja
publikasi internasional adalah masih rendahnya pemahaman
dosen tentang persyaratan yang harus dipenuhi untuk publikasi
pada jurnal internasional bereputasi, orientasi penelitian dosen
masih fokus hanya sekedar untuk kenaikan pangkat/jabatan
akademik dan atau kebutuhan Pemda, dan masih kurangnya
skim pendanaan.
Fokus lain yang menjadi perhatian pimpinan Universitas Halu
Oleo berkenaan dengan publikasi internasional ini adalah
meningkatkan keterlibatan (persentase) dosen dalam publikasi
internasional. Fakta yang ada selama ini bahwa publikasi
internasional hanya milik segelintir dosen di Universitas Halu
Oleo.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
merealisasikan target kinerja adalah: pengiriman dosen
mengikuti seminar internasional, pelatihan/workshop penulisan
karya ilmiah pada jurnal internasional, dan reward terhadap
dosen yang memiliki publikasi pada jurnal internasional
bereputasi, memberi bantuan biaya penyelenggaraan penelitian
Guru Besar, memberi bantuan biaya penelitian bagi dosen
berprestasi, menyelenggarakan seminar ilmiah hasil-hasil
penelitian. Disamping itu mendorong para dosen yang baru
menyelesaikan studi S-3 untuk mereview bagian tinjauan
pustaka/landasan teori dari Disertasi untuk dimuat dalam jurnal
Internasional.
48
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(3) Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Sitasi adalah salah satu bentuk pengakuan terhadap karya ilmiah
(ide, pendapat) orang lain. Jumlah Sitasi karya ilmiah adalah
jumlah karya ilmiah dosen Universitas Halu Oleo pada berbagai
media publikasi nasional dan internasional yang dikuti.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini belum mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 2.600
sitasi, terealisasi sebanyak 1.875 sitasi dengan persentase capaian
kinerja sebesar 72%.
Dalam rencana strategis Universitas Halu Oleo 2015-2019 (hasil
penyelarasan), target kinerja di akhir periode pengukuran kinerja
yaitu tahun 2019 untuk jumlah sitasi karya ilmiah adalah 2.000
sitasi. Secara kumulatif capaian kinerja sampai dengan tahun 2018
telah mencapai 1.875 sitasi atau 93,7%.
Kebijakan yang dilakukan sehubungan dengan upaya mencapai
target kinerja yang telah ditetapkan adalah terus mendorong,
memfasilitasi, memberi insentif publikasi ilmiah pada jurnal
nasional dan internasional bereputasi
(4) Jumlah Kekayaan Intelektual yang Didaftarkan
Penetapan jumlah HaKI yang didaftarkan sebagai Indikator Kinerja
Utama (IKU) adalah untuk meningkatkan perolehan perlindungan
HaKI dari suatu kegiatan penelitian atau pengabdian kepada
masyarakat baik yang sedang berjalan maupun yang telah selesai
dilakukan oleh dosen. Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini
telah melampaui target kinerja yang ditetapkan. Dari target yang
ditetapkan sebesar 25, terealisasi sebanyak 28 dengan persentase
capaian kinerja hanya sebesar 112%. HaKI yang didaftarkan pada
tahun 2018 adalah sebagaimana pada tabel berikut :
49
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 8. HaKI yang di Daftarkan Tahun 2018
NO. JUDUL INVENSI
1 Komponen Herbal Anti-Hiperlipidemia (Penurun Kolesterol) dari Batang Bambu (polygonum pulchrum)
2 Alat Pengusir Hama Rumput Laut 3 Basket Net Rumput Laut
4 Longnet
5 Model Seleksi Berbasis Marka Gen Gh Pada Ayam Lokal
6 Isolasi Dan Pengklonan Gen Kitinase Tanaman Kakao
7 Sabun Kalsium Minyak Kedelai (Sca-Kedelai)Sebagai Pemacu Pertumbuhan Dan Sumber Pufa Untuk Ternak Ruminansia
8 Teknologi Stek Bibit Rumput Laut
9 Model Sistem Informasi Smart City (Si-Smart)
10 Metode Dan Formulasi Nugget yang Disubstitusi Dengan Usus Ayam dan Tepung Sukun
11 Pengentasan Kemiskinanmelalaui Pengembangan Kewirausahaan
dan Pemberdatyaan Masyarakat Berbasis Usaha rumput Laut
12 Panduan Praktis Budi Daya Rumput laut {Eucheuma Cottonill}
13 Kewirausahaan {Studi Alternatif Pengetasan Kemiskinan Melalaui
UMKM}
14 Pengentasa Kemiskinan Melalui Pengembangan Kewirausahaan
dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Usaha Rumput Laut
15 Ektrak Gonad Diadema Settosum Memiliki aktivitas anti Mikroba
dan berpotensi sebagai Bahan Baku Obat Alami
16 Proses Pembuatan Bioselulosa dari limbah cair Sagu Nata De
Sago}
17 Formulasi Teknologi Invigorasi Benih yang diintegrasikan dengan
Pupuk Organik Plus Agensia Hayati untuk Pengembanagan
Penyakit,Peningkatan hasil dan Mutu Tanaman
18 Komposisi Sumber Pewarna alami ikan dari tepung buah merah
untuk pewarnaan ikan Hias Komet {Carrasius Auratus}
19 Briket Hibrid dan Metode Pembuatannya
20 Pembuatan Wikau Maombo Melalaui Fermentasi Terkoltrol
Menggunakan Mikroorganisme Lokal
50
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
NO. JUDUL INVENSI
21 Komposisi Sumber Protein Alternatif bahan Pakan dari Keong
Bakau {Telescopium telescopium} dan Tepung Kepala Ikan
Cekalang untuk Pakan Lobster
22 Metode Pembuatan Patch Nanopartikel Teofilin menggunakan
Solven Eyaporation Casting
23 Formula Fenilbutazon dengan Sistim Pengantar Vesikular Etosom
dan Metode Preparasinya.
24 Proses Pembuatan Bioselulosa dari Limbah Cair Sagu {Nata De
Sago}
25 Proses Produksi Biopestisida dari Limbah Kulut Coklat
Menggunakan Metode Pirolisis
26 Formulasi Finilbutazon dengan Sistem Pengantar Vesikular
Etosom dan Metode Preparasinya
27 Penggandaan Populasi Spora Mikoriza Arbuskula menggunakan
Fauna Tanah Perekayasa Ekosistem dalam Kardus Bekas
28 Proses Produksi dan Pemurnian Selulosa Bakterial dari Limbah
Cair Sagu untuk Bahan Baku Plastik
Dalam rencana strategis Universitas Halu Oleo 2015-2019 (hasil
penyelarasan), target kinerja di akhir periode pengukuran knerja
2019 untuk jumlah kekayaan intelektual yang didaftarkan adalah
35 judul. Capaian kinerja secara kumulatif sampai dengan tahun
2018 telah mencapai 48 Judul atau 128,6%
51
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Indikator yang menunjukan produktivitas penelitian atau riset antara
lain prototype R&D, Prototipe Industri, dan Produk Inovasi. Oleh karena
itu sasaran Meningkatnya Hasil-Hasil Penelitian dan Produk
Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi Kesejahteraan
Institusi, Masyarakat dan kemajuan IPTEK merupakan upaya yang
harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja yang harus
ditingkatkan yaitu :
(1) Jumlah prototipe Penelitian dan Pengembangan R & D (2) Jumlah protipe industri (3) Jumlah Produk Inovasi (4) Persentase penggunaan dana masyarakat untuk Penelitian
Dari 4 (empat) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur
kinerja sasaran, 3 (tiga) indikator kinerja mencapai target yaitu (1)
Jumlah prototipe Penelitian dan Pengembangan R & D., dan (2) Jumlah
Protipe Industri, dan Persentase penggunaan dana Masyarakat untuk
Penelitian. Adapun indikator kinerja yang belum mencapai target
adalah Jumlah Produk Inovasi. Untuk mencapai Meningkatnya Hasil-
Hasil Penelitian dan Produk Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan
bagi Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan kemajuan IPTEK telah
dianggarkan sebesar Rp. 10.246.340.000,-
Gambaran tingkat ketercapaian Meningkatnya Hasil-Hasil Penelitian
dan Produk Intelektual Unggul lainnya yang diterapkan bagi
Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan kemajuan IPTEK adalah
sebagai berikut :
Sasaran Strategis 3 : Meningkatnya hasil-hasil Penelitian dan Produk Intelektual
Unggul Lainnya yang Diterapkan Bagi Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan Kemajuan IPTEK
52
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya hasil-hasil Penelitian dan Produk Intelektual Unggul lainnya yang
diterapkan bagi Kesejahteraan Institusi, Masyarakat dan Kemajuan IPTEKS
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
2015 - 2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI –
SASI %
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya
hasil-hasil
Penelitian dan Produk
Intelektual
Unggul lainnya
yang diterapkan
bagi
kesejahteraan institusi,
masyarakat dan
kemajuan
IPTEKS
Jumlah prototipe
Penelitian dan
Pengembangan R & D
5 - 3 3
100%
Jumlah protipe
industry
5 - 3 2 66,6
Jumlah Produk
Inovasi
14 - 10 9 90%
Persentase
Penggunaan Dana
Masyarakat untuk
Penelitian
- - 15% 21,87% 145,8%
(1) Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan R & D
Prototipe R&D merupakan hasil dari pengembangan / rekayasa hasil
penelitian untuk dapat disiapkan menjadi bentuk Teknologi yang
dapat dimanfaatkan secara luas (masyarakat, pemerintah, dunia
industri). Prototipe R&D memiliki Tingkat Kesiapterapan Teknologi
(TKT) 6, sesuai Permenristekdikti No. 42 Tahun 2016 tentang
Pengakuan dan Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini telah mencapai target kinerja
yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 3 prototipe R&D,
terealisasi sebanyak 3 prototipe R&D dengan demikian persentase
capaian kinerja sebesar 100%.
Berikut adalah Prototipe R & D yang dihasilkan UHO pada
tahun 2018 :
53
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
1.) Ikan Gabus Asap Cair kaya protein albumin dan rendah pH oleh Kobajashi Togo Isamu.
Ikan gabus asap cair,merupakn produk inovasi pangan, yaitu
ikan Gabus yg diasapi menggunakan asap cair, lalu dikeringkan
dalam oven bersuhu 80 derajat celsius selama 2 jam,dgn
pengasapan dan pengeringan tsb,maka daya awet ikan akan lebih
lama,serta dapat menjaga kualitas protein albumin,dan
kandungan senyawa pH yg rendah.
2.) Pengusir Hama Rumput Laut oleh Ma’ruf Kasim
Teknologi pengusir hama penggangu rumput laut merupakan
alat Yang didesain dari rangkaian komponen elektronik yang
terbungkus oleh rangkaian pipa paralon dengan desain kedap air
penghasil suara dan gelombang elektromagnetik yang terbukti
dengan efektif dapat mengusir berbagai hama pengganggu dan
perusak rumput laut. Alat ini baru pertama kali dikembangkan
dan digunakan di indonesia bahkan didunia dan telah
mendapatkan hasil yang sangat baik dalam mengusir berbagai
hama ikan dan penyu pada areal budidaya rumput laut.
Inovasi pengusir hama ini benar-benar memberikan hasil yang
cukup signifikan jika dilihat dari pertumbuhan dan produksi
rumput laut. Daerah yang tanpa alat terlihat diserang oleh ikan
herbivora dan seketika ketika alat di pasang ikan cenderung
berenang cepat menjauhi areal yang dipasangi dengan alat
pengusir hama rumput laut.
3.) Briket Hibrida Kalori Tinggi oleh Muhammad Jahiding Hafid
54
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(2) Jumlah Protipe Industri
Prototipe Industri merupakan hasil dari pengembangan / rekayasa
hasil penelitian untuk dapat disiapkan menjadi bentuk Teknologi yang
dapat dimanfaatkan dunia industri. Prototipe industri memiliki
Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 7, sesuai Permenristekdikti No.
42 Tahun 2016 tentang Pengakuan dan Penetapan Tingkat
Kesiapterapan Teknologi.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini belum mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 3
prototipe industri , terealisasi sebanyak 2 prototipe industri dengan
demikian persentase capaian kinerja sebesar 66,6%.
Dalam rencana strategis Universitas Halu Oleo 2015-2019, target
kinerja di akhir periode pengukuran knerja 2019 untuk Jumlah
prototipe industri adalah 5 Prototipe, sampai dengan tahun 2018
prototipe industri mencapai 3 Prototipe atau 60%.
Berikut adalah Prototipe Industri yang dihasilkan UHO pada tahun
2018 yaitu :
1.) e-PUPAMin (Sca-kedelai) Sebagai Pemacu Pertumbuhan dan Sumber Pufa untuk Ternak Ruminansia, oleh Ali Bain
Produk SCa-kedelai dibuat dengan melalui reaksi
saponifikasi yang menggunakan bahan- bahan terdiri atas
minyak kedelai (happy soya oil), NaOH kristal teknis, CaCl2
teknis kristal, dan air destilasi. Pembuatan sabun kalsium
minyak kedelai diawali dengan penentuan bilangan
penyabunan minyak kedelaiyang dilakukan menurut metode
Apriyantono et al. (1989). Penentuan bilangan penyabunan
bertujuan untuk menentukan jumlah larutan NaOH yang
55
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
dibutuhkan untuk menyabunkan (saponifikasi) sejumlah
jumlah asam lemak yang dikandung minyak kedelai.
Pembuatan sabun kalsium minyak kedelai dilakukan dengan
hasil modifikasi metode pembuatan sabun kalsium dari Kumar
et al. (2006). Larutan NaOH 10.36% (volumenya sesuai bilangan
penyabunan) dan 4.1 kg minyak kedelai dicampurkan,
dipanaskan di atas hotplate (pemanas) dan diaduk dengan
putaran 1000 rpm sampai campuran NaOH dan minyak
kedelai terlarut secara sempurna. Suhu pemanas (hotplate) yang
digunakan disesuaikan dengan suhu smoke point minyak
kedelai yaitu, 238 0C. Larutan 64% CaCl2 (dibuat dengan
melarutkan 0.96 kg CaCl2 teknis kristal ke dalam 1.9 liter
aquades destilasi). Pemberian larutan CaCl2 dilakukan secara
perlahan-lahan selama proses pengadukan campuran minyak
kedelai dan larutan NaOH sampai terbentuk. produk endapan
sabun kalsium minyak kedelai. Kelebihan air yang dihasilkan
selama proses pembuatan produk SCa-kedlai harus dikeluarkan
(dibuang). Produk SCa-kedlai hasil pengadukan selanjutnya
dikeringkan dalam oven selama 24 jam pada suhu 600C
sebelum dibuat tepung dan siap dicampurkan dengan bahan
pakan lain dalam pembuatan konsentrat ternak ruminansia.
Berikut adalah gambar Konsentrat PUFAmin untuk ruminansia.
Gambar 2. Konsentrat PUFAmin untuk Ruminansia
56
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2.) Biopestisida Berbahan Mikroba, oleh Gusti Ayu Kade Sutariati dkk
Biopestisida Berbahan Baku Mikroba merupakan formulasi
produk yang mengandung mikroba agens pengendali hayati
yaitu Bacillus sp. CKD061, Pseudomonas fluorescens TBT214,
dan Serratia sp. CMN175 dengan bahan pembawa berupa
serbuk arang sekam dan serbuk bata merah (formulasi padat)
atau TSB (formulasi cair). Produk ini sangat efektif jika
aplikasikan melalui benih (matriconditioning seed treatment).
Keunggulan produk ini terletak pada kemampuannya
menghasilkan senyawa ekstraseluler (mampu mendegradasi sel
patogen), senyawa antibiotik (bersifat toksik bagi patogen),
siderofor (patogen kekurangan Fe karena dikhelat oleh agens
hayati), menginduksi ketahanan tanaman terhadap patogen
(dengan menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang terkait
dengan pertahanan terhadap infeksi patogen). Berikut adalah
gambar produk dalam kemasan :
Gambar 3. Biopestisida dalam Kemasan
57
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(3) Jumlah Produk Inovasi
Produk Inovasi merupakan indikator proses inovasi yang telah dijalani
oleh sebuah hasil Penelitian dan Pengembangan. Dari semula berupa
sebuah invensi (temuan) kemudian diterima oleh industri untuk
kemudian melalui proses produksi dan selanjutnya diintrodusir ke
pasar sehingga sampai ke user.
Produk inovasi memiliki Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 9,
sesuai Permenristekdikti No. 42 Tahun 2016 tentang Pengakuan dan
Penetapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi. Pada tingkat ini suatu
inovasi siap untuk diproduksi secara massal dan siap masuk pasaran.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini belum mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 10
Produk Inovasi, terealisasi sebanyak 9 Produk Inovasi atau kinerja
sebesar 90%.
Berikut adalah Produk Inovasi yang dihasilkan Universitas Halu Oleo
ada tahun 2018 :
1. Sate Pokea Kemasan Vakum
Sate Pokea kemasan Vakum, merupakan produk inovasi yang
dihasilkan oleh Suwarjoyowirayatno dkk. tenaga pengajar pada
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Sate pokea merupakan makanan khas Kendari Sultra yang banyak
digemari. Sate pokea dibuat dengan menggunakan bahan dasar
kerang pokea yang merupakan jenis kerang endemik Sultra.
Sifatnya yang endemik sehingga kerang ini hanya hidup pada
daerah sungai pohara saja. Kerang pokea secara empiris dipercaya
mampu mengobati berbagai penyakit seperti penyakit kuning,
malaria, asma, menurunkan tekanan darah dan demam. Kerang ini
juga memiliki kandungan protein yang tinggi serta asam lemak
58
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat bagi perkembangan otak.
Peningkatan produksi menjadi industri sate pokea memerlukan
teknologi yang memadai hingga bisa memproduksi sate pokea
secara massal agar memudahkan penyiapan, pengolahan dan
pendistribusian produk. Cara yang digunakan dengan pengemasan
vakum serta proses sterilisasi untuk memperpanjang umur simpan
dan dapat menghilangkan kontaminan produk pangan.
Pengemasan sate pokea ini merupakan yang pertama di Kendari.
Gam
bar
4.
Sate
Pokea K
em
asan V
akum
59
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2. Kosmetik Berbahan Dasar Rumput Laut Kosmetik berbahan dasar Rumput Laut merupakan produk inovasi
yang dihasilkan oleh Suwarjoyowirayatno dkk. tenaga pengajar
pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo.
Kosmetik Berbahan Dasar Rumput Laut terdiri dari 2 varian produk
yaitu :
1. Sabun wajah rumput laut
Sabun wajah rumput laut merupakan salah satu jenis kosmetik
yang berfungsi untuk membersihkan kotoran yang menempel
pada permukaan kulit wajah. Jika rumput laut ditambahkan
kedalam formula sabun maka sabun akan memiliki khasiat
seperti rumput laut. Rumput laut dengan sejuta manfaat
didalamnya memiliki kandungan yang baik untuk kulit,
diantaranya adalah kandungan antioksidan yang berperan dalam
penyembuhan dan peremajaan kulit. Serta dapat mengangkat sel-
sel kulit mati dan melawan infeksi tanpa menyebabkan iritasi
pada kulit. Selain itu, ukuran dan warnanya yang unik cocok
digunakan sebagai gift atau souvenir pada pesta pernikahan.
Kegunaan produk:
Membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada wajah
sehingga bersih dan sehat. Kandungan rumput laut membantu
proses pengangkatan sel kulit mati dan regenerasi kulit wajah.
2. Sabun cair rumput laut
Sabun cair merupakan jenis kosmetika yang berfungsi untuk
membersihkan kotoran pada permukaan kulit dalam bentuk cair.
Dengan penambahan rumput laut pada sabun cair akan
memberikan manfaat yang berkhasiat untuk kulit. Kandungan
Vitamin A & C yang terdapat pada rumput laut bekerja dalam
memelihara kolagen dalam tubuh, sedangkan kandungan protein
60
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
dari rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada
kulit sehingga mencegah penuaan dini. Rumput laut yang kaya
akan kandungan Vit. B kompleks, Vit. C, Magnesium dan
berbagai mineral lainnya akan membantu metabolisme sel kulit.
Sabun cair lebih higienis karena memiliki kemasan yang tertutup
dan mudah dibawa kemana saja.
Gambar 5. Kosmetik Berbahan Baku Rumput Laut
61
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3. Rakit Jaring Apung
Rakit jaring apung merupakan Produk Inovasi yang dikembangkan
Ma’ruf Kasim, dosen pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Halu Oleo. Rakit jaring apung mempunyai bentuk
persegi empat panjang sama sisi dan atau tidak sama sisi yang
pada bagian samping kiri, samping kanan dan bagian bawah
tertutup oleh jaring sementara pada bagian atas terbuka dan tidak
tertutupi oleh jaring. Rakit jaring apung rumput laut jika
dipandang dari sisi kiri dan kanan merupakan rakitan pipa paralon
bersusun dua dan terbungkus oleh jaring. Jika di pandang dari
bawah berbentuk rakitan segi empat yang dibungkus dengan
jaring. Dan jika dipandang dari atas berbentuk rakitan pipa
paralon persegi empat yang terbuka namun pada sisi yang
berlawanan (sisi bawah) terbungkus dengan jaring. Fungsi
Kerangka utama adalah sebagai tiang utama untuk menguatkan
rakit jaring apung dan sebagai tempat melekatnya jaring agar
membuat jaring tetap tegak berbentuk persegi empat dan dapat
menopang alat mengapung dipermukaan. Fungsi jaring adalah
sebagai pelindung rumput laut dari berbagai serangan hama dan
sekaligus sebagai tempat diletakkan rumput laut agar tetap berada
didalam kurungan. Untuk menjaga agar Rakit jaring apung tetap
berada dipermukaan laut dan tetap berada pada posisinya satu
tempat maka dibutuhkan tali pengikat dan pemberat yang
berfungsi sebagai tempat pengikatan rakit jaring apung agar tetap
berada pada posisi yang diinginkan. Bentuk pemberat dapat dibuat
sesuai dengan keinginan pembudidaya rumput laut. Pada bagian
ujung tali diikatkan dengan pemberat yang terbuat dari cor semen
atau besi atau batu. Pada bagian ujung lainnya diikatkan dengan
penanda yang dapat terapung dipermukaan laut agar
62
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
memudahkan mengenali posisi pemberat diletakkan. Pada ujung
tali yang terapung diikatkan dengan pengait besi anti karat sebagai
tempat pegangan yang akan dikaitkan dengan rakit jaring apung.
Pemberat dan tali dapat diletakkan pada daerah dengan
kedalaman yang sesuai tergantung pada topografi laut. Besaran
tergantung pada kecepatan arus dan gelombang. Semakin besar
arus maka akan semakin besar pemberat dan tali yang
dibutuhkan. Untuk memudahkan operasional alat, maka pemberat
dan tali diletakkan permanen pada satu tempat. Sehingga hanya
Rakit Jaring apung yang dapat diikatkan pada tali dan pemberat
saat dilakukan budidaya dan dilepas saat dilakukan panen rumput
laut.
Gambar 6. Desain RaJA (Rakit Jaring Apung) rumput laut
4. Jaring Kantong Apung
Jaring Kantung apung mempunyai bentuk persegi empat panjang
sama sisi dan atau tidak sama sisi yang hanya terdiri dari
rangkaian kerangka utama yang mengapung dipermukaan dan
pada bagian bawah alat digantungkan jaring berbentuk kantung
persegi empat. Untuk menguatkan kantung jaring, pada bagian
bawah kantung dibuatkan pemberat berbentuk persegiempat dan
63
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
diletakkan didalam kantung jaring. Bahan pemberat darat terbuat
dari bahan logam anti karat atau bahan berat lainnya atau
rangkaianan pipa paralon yang dirangkai persegi empat yang
didalam pipa diisi dengan pasir atau campuran cor semen. Jaring
Kantung apung rumput laut jika dipandang dari sisi kiri dan kanan
merupakan kantung jaring yang menggantung dengan bentuk
persegi empat. Jika di pandang dari bawah berbentuk petakan –
petakan jaring persegi empat yang terlihat membungkus kerangka
utama. Dan jika dipandang dari atas berbentuk kotak-kotak
rakitan jaring persegi empat yang terbuka namun pada sisi yang
berlawanan (sisi bawah) terbungkus dengan jaring.
Gambar 7. Desain Jaring Kantong Apung Rmput Laut
Gambar 8. RaJA dan JaKA pada Lokasi Budidaya Rumput Laut
64
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Jaring Apung digunakan pada rumput laut dan algae, merupakan
inovasi Prof. Mak’ruf Kasim, tenaga pengajar pada Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo.
5. Trichoderma Plus
Trichoderma Plus merupakan produk inovasi yang dihasilkan oleh
Gusnawati HS tenaga pengajar pada Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertaniuan Universitas Halu Oleo. Berikut gambar dalam
bentuk leaflet :
Gambar 9. Leaflet Trichoderma Plus
65
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 10. Leaflet Aplikasi Trichoderma Plus di Lapangan
6. Lada Kita
Inovasi produk :
Lada Kita merupakan produk inovasi yang dihasilkan oleh Muh.
Syukri dkk, tenaga pengajar pada Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo.
66
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Buah lada dapat dikategorikan sebagai buah klimaterik atau buah
dengan tingkat metabolisme yang tinggi, karena mudahnya terjadi
reaksi pencokelatan enzimatik. Buah yang mudah mengalami
perubahan warna cokelat menunjukkan tingginya komponen
senyawa polifenol.
Tingginya polifenol secara teori pada semua buah diikuti tinggi
kandungan enzim polifenoloksidase. Enzim adalah senyawa
protein yang dapat dikendalikan melalui panas dan inhibitor,
sehingga menghasilkan produk pangan yang dikehendaki.
Pengendalian polifenoloksidase pada buah lada dengan cara
inhibisi akan menghasilkan Lada Hijau kering dan merah,
sedangkan peningkatan aktivitas polifenol oksidase akan
menghasilkan lada hitam super, dan teknologi fermentasi lada
matang akan menghasilkan lada putih yang tinggi flavor.
Manfaat :
Manfaat yang dihasilkan dari teknologi ini adalah menghasilkan
produk lada varian baru berkualitas premium (lada putih, merah,
hitam dan hijau) dan meningkatkan nilai jual lada Sulawesi
Tenggara.
Keunggulan produk :
Produk lada yang dihasilkan dari teknologi ini adalah
menghasilkan lada yang tinggi antioksidan (>80%), rendah loss
flavor, tinggi aroma, lada asli, bebas mikroba cemaran.
Deskripsi lengkap produk :
Lada Putih
Lada putih diproduksi melalui proses fermentasi sehingga
meminimalisir loss komponem senyawa flavor, terhindar dari
mikroba cemaran dan beraroma tinggi.
Lada Merah
Lada merah diproses melalui sistem inhibisi enzim polifenol-
oksidase pada lada matang (kulit biji berwarna merah), sehingga
67
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
menghasilkan lada yang tingkat kepedisannya lebih tinggi dari lada
hitam, putih dan hijau kering.
Lada Hitam
Lada hitam diproses dengan cara meningkatkan aktivitas enzim
polifenol-oksidase melalui prinsip pemanasan pada suhu optimum
(85ᵒC) dan fermentasi (±15jam), sehingga menghasilkan lada yang
super hitam dan tinggi aroma dan flavor.
Lada Hijau kering
Lada hijau kering diproses melalui sistem inhibisi enzim polifenol-
oksidase pada lada muda-setengah tua. Lada ini memiliki
keunggulan dalam hal aroma atau flavor yang tinggi dan tingkat
kepedisan yang lebih rendah dari tiga jenis lada lainnya.
Gambar 11. Berbagai Produk Olahan Lada Kita
68
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
7. Pupuk Organik GAKSI
Pupuk GAKSI merupakan pupuk Biorganik yang lebih dikenal
dengan “ Gaksi Lestari Alamku” merupakan produk inovasi
Prof. Gusti Ayu Kade Sutariati dan Prof. H. Andi Khaeruni, tenaga
Pengajar pada Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo
Gambar 12. Leaflet Produk : Pupuk Organik GAKSI
8. Kitosan & Hand Sanitizer Kitosan
Berbagai produk kosmetik olahan berbahan baku Kulit Udang
dikembangkan oleh La Ode Muhammad Hazairin Nadia, dosen pada
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Produk yang diberi nama
Kitosan dan Hand Sanitizer Kitosan berbahan dasar alami kitin
dari limbah udang. Kulit udang sebagian besar terdiri dari kitin,
protein dan kalsium karbonat. Kitin merupakan Ko-polimer-N-
acetyl D-glucosamin dan D-glucosamin Kitosan merupakan
turunan dari kitin. Kitosan merupakan polimer multifungsi yaitu
mengandung tiga gugus antara laingugus amina, gugus hidroksil
69
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
primer dan sekunder, sehingga menyebabkan kitosan mempunyai
reaktifitas kimia yang tinggi ketika diaplikasikan sebagai
antibakteri. Hand sanitizer kitosan merupakan salah satu jenis
produk instan dan praktis karena tidak membutuhkan air dan
sabun serta berfungsi untuk membersihkan tangan. Antibakteri
yang digunakan pada formula hand sanitizer ini adalah kitosan
karena berbahan dasar alami, aman dan tidak toksik. Kebanyakan
hand sanitizer di pasaran menggunakan bahan beralkohol atau
etanol sebagai antibakterinya yang dapat menyebabkan iritasi pada
kulit.
Gambar 13. Berbagai Produk Berbahan Baku Dasar Kulit Udang
70
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
9. Cokelat Sultan
Cokelat Sultan adalah Produk Inovasi teknologi yang
dikembangkan oleh Tamrin, dosen pada Jurusan Teknologi Pangan
Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Produk Sultan Cokelat
merupakan cokelat batangan dengan penambahan rumput laut dan
gula merah yang salah satu bahan campurannya adalah kacang
mete sebagai variasi citarasa. Kacang mete tersebut juga
merupakan sumberdaya lokal sehingga semakin menguatkan
Sultan Cokelat sebagai produk khas Sulawesi Tenggara. Secara
komersil, ukuran Sultan Cokelat yaitu panjang 10.5 cm, lebar 2.5
cm dan tebal 1.2 cm dengan berat bersih 35 gram. Spesifikasi teknis
produk Sultan Cokelat merupakan cokelat batangan dengan
ukuran panjang 10,5 cm, lebar 2,5 cm dan tebal 1,2 cm serta berat
bersih 35 gram / bungkus. Produk ini dikemas menggunakan
aluminium sebagai kemasan primer dan kemasan kertas yang
dilengkapi merk/label. Produk Sultan Cokelat diolah dari biji kakao
asli Sulawesi Tenggara. Biji kakao tersebut diberi perlakuan
pemeraman buah selama 4 hari dan fermentasi 3 hari untuk
meningkatkan kadar antioksidannya. Selain biji kakao yang
terpilih, Produk Sultan Cokelat juga ditambahkan rumput laut dan
gula merah serta kacang mete.
Keunggulan cokelat batangan tersebut sangat penting dan menjadi
perhatian utama dalam proses pengolahannya. Dengan
penggunaan gula merah maka cokelat yang dihasilkan menjadi
lebih aman dikonsumsi semua lapisan masyarakat termasuk
penderita diabetes. Hal ini karena indeks glikemik gula merah lebih
rendah dibandingkan gula tebu (gula kristal). Gula aren memiliki
nilai indeks glikemik yang lebih rendah yaitu sebesar 35 sedangkan
71
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
pada gula pasir indeks glikemiknya sebesar 58 (Badan Standar
Nasional, 2004).
Gambar 14. Aneka Varian Hasil Olahan Cokelat Sultan
72
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Hal yang paling mendasar dalam konteks Tata Kelola (governance) yaitu
transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas yang dalam tataran
kepemerintahan disebut good governance. Diera teknologi informasi dan
digitalisasi sebuah organisasi akan dapat eksis bila dalam tata kelola
menganut prinsip-prinsip dasar good governance tersebut. Oleh karena
itu sasaran Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih Baik
merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator
kinerja yang harus ditingkatkan yaitu :
(1) Opini Audit Eksternal atas Laporan Keuangan
(2) Ranking Perguruan Tinggi.
Dari 2 (dua) indikator kinerja tersebut, satu indikator kinerja yaitu
Ranking Perguruan Tinggi belum mencapai target. Gambaran tingkat
ketercapaian Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih
Baik adalah sebagai berikut :
Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih Baik
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET 2015 - 2019
CAPAIAN
2017
TAHUN 2018
TARGET REALI -
SASI %
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Tercapainya Sistem Tata
Kelola
Universitas yang lebih
Baik
Opini audit eksternal
atas laporan
keuangan
WTP WTP WTP WTP 100%
Rangking perguruan
tinggi
34 37 37 52 71,2%
Sasaran Strategis 4 :
Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang
lebih Baik
73
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(1) Opini Audit Eksternal atas Laporan Keuangan
Opini audit eksternal atas Laporan Keuangan dalam beberapa tahun
terakhir adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini tersebut
diperoleh dari Kantor Akuntan Publik yang terpercaya. Capaian ini
menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di Universitas Halu
Oleo telah sesuai dengan standar serta prinsip-prinsip akuntasi
yang berlaku.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini telah mencapai target
kinerja yang ditetapkan yaitu WTP.
(2) Ranking Perguruan Tinggi
Persaingan untuk menjadi yang terbaik akan mendorong segenap
pemangku kepentingan untuk berperan dalam mengembangkan
perguruan tinggi ke arah yang lebih baik. Ranking perguruan tinggi
ditetapkan sebagai indikator kinerja utama sasaran strategis
Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih Baik untuk
mengukur mutu dan daya saing Universitas Halu Oleo di tingkat
nasional serta membangun kesadaran pentingnya kehadiran
Unversitas Halu Oleo dalam pemeringkatan perguruan tinggi di
indonesia.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini tidak mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan ranking 37,
berhasil dicapai rangking 52. Dengan demikian persentase capaian
kinerja sebesar 71,2%.
Dalam rencana strategis Universitas Halu Oleo, target kinerja yang
ingin dicapai pada akhir periode pengukuran Renstra adalah
menempatkan Universitas Halu Oleo pada ranking 34, sampai
dengan 2018 Universitas Halu Oleo berada ranking 52. Dengan
74
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
demikian capain kinerja secara kumulatif terhadap 2019 telah
mencapai 65,4%.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai kinerja yang telah
ditetapkan adalah : mengembangkan dan menerapkan Sistem
Informasi Manajemen berbasis Teknologi Informasi pada berbagai
layanan, meningkatkan persentase blog dosen pada website
Universitas Halu Oleo, mengembangkan kurikulum yang lebih
relevan dengan kebutuhan pasar, memberi insentif publikasi karya
ilmiah pada jurnal internasional berreputasi/memiliki infact factor,
memberi bantuan penyelenggaraan dan atau mengikuti seminar
internasional, meningkatkan kerjasama, meningkatkan prestasi
mahasiswa pada berbagai ajang lomba dan pertandingan di bidang
akademik dan non akademik.
Sasaran Strategis Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi
Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis
Tekonoligi Informasi merupakan penjabaran dari Misi Rektor terpilih
periode 2017 – 2021 dan baru dimasukan pada revisi/penyelarasan
Renstra tahun 2017. Adapun indikator kinerja Meningkatnya Sistem
Layanan Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi yang dtetapkan adalah :
(1) Jumlah Software Sistem Informasi Proses Pembelajaran (2) Jumlah Software Sistem Manajemen di Bidang Penelitian (3) umlah Software Sistem Informasi Manajemen di Bidang Pengabdian
kepada Masyarakat
Sasaran Strategis 5 : Meningkatnya Sistem Layanan Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis
Tekonologi Informasi
75
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(4) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Kemahasiswaan & Alumni
(5) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Laboratorium (6) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Aset
Tabel 11. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Sistem
Layanan Administrasi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Teknologi
Informasi.
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET 2015 - 2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI -
SASI %
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya
Sistem
Layanan
Administrasi Pendidikan,
Penelitian, dan
Pengabdian Kepada
Masyarakat
Berbasis Tekonoli
Informasi
Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen
Kemahasiswaan & Alumni
2 - 1 1 100%
Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen
Laboratorium
2 - 1 1 100%
Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen Aset
2 - 1 1 100%
Dalam rencana strategis Universitas Halu Oleo 2015-2019 hasil
penyelarasan tahun 2018, ada 6 (enam) indikator kinerja yang ingin
dicapai pada akhir periode pengukuran Renstra tahun 2019. Pada
tahun 2018 dilakukan penetapan dan pengukuran kinerja terhadap 3
(tiga) indicator kinerja yaitu : (1) Jumlah Software Sistem Informasi
Manajemen Kemahasiswaan & Alumni, (2) Jumlah Software Sistem
Informasi Manajemen Laboratorium, dan (3) Jumlah Software Sistem
Informasi Manajemen Aset. Tiga indikator kinerja lainnya belum
dilakukan pengukuran karena masih dalam tahap
pembuatan/perancangan program, proses adaptasi dan sosialisasi
sehingga diharapkan dapat dioperasikan pada tahun tahun 2019. Saat
ini tengah dikembangkan secara terintegrasi yang disebut UHO2SIS.
76
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
1. Sistem Informasi kemahasiswaan dan Alumni
Sistem informasi ini ditujukkan untuk pengelolaan data
kemahasiswa dan alumni. Fitur pada sistem informasi ini antara
lain pengelolaan data beasiswa, dan data alumni.
Gambar 15. Tampilan SIM Pengelolaan Data Beasiswa
Gambar 16. Tampilan SIM Pengelolaan Data Alumni
77
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2. Sistem Informasi Manajemen Laboratorium
Sistem Informasi manajemen laborarium digunakan untuk
mengelola data yang berhubungan dengan peralatan, bahan, serta persuratan pada laboratorium.
3. Sistem Informasi manajemen Aset
Sistem informasi ini digunakan untuk membantu melakukan
manajemen data peralatan, asset, manajemen laporan pengelolaan
barang milik negara.
Gambar 17. Tampilan SIM Laboratorium
Gambar 18. Tampilan SIM Aset
78
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(1) Jumlah Software Sistem Informasi Manajemen Kemahasiswaan dan Alumni Pada tahun 2018 capaian Jumlah software sistem informasi
manajemen Kemahasiswaan dan Alumni telah memenuhi target yang
ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebanyak 1 (satu) software
terealisasi sebanyak 1 Software. Dengan demikian persentase
capaian kinerja pada tahun 2018 ini sebesar 100%. Pada periode
sebelumnya Indikator Kinerja ini belum dilakukan pengukuran
karena pada saat itu baru tahap persiapan pelaksanaan.
Pada Renstra Universitas Halu Oleo 2015-2019 (Renstra hasil
penyelarasan) target yang ditetapkan untuk Jumlah software sistem
informasi manajemen Kemahasiswaan dan Alumni adalah
3 Software. Secara kumulatif sampai dengan tahun 2018 Persentase
Jumlah software sistem informasi manajemen Kemahasiswaan dan
Alumni sebanyak 1 software, 33,3% dibandingkan dengan periode
akhir Renstra sebesar 3 software.
Secara umum permasalahan yang dihadapi dalam upaya
meningkatkan Jumlah software sistem informasi manajemen
Kemahasiswaan dan Alumni adalah belum tersedianya ruangan /
gedung yang memadai, dan permasalahan ini telah teratasi dengan
selesainya pembangunan Gedung khusus untuk Unit Pelaksana
Teknis Teknologi Informatika dan Komunikasi.
79
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Prestasi mahasiswa adalah salah satu indikator penilaian yang memiliki
bobot yang tinggi dalam akreditasi perguruan tinggi (program studi)
serta peringkat perguruan tinggi . Dengan demikian maka prestasi yang
diperoleh mahasiswa menunjukkan kualitas suatu pergurun tinggi. Hal
itulah yang mendasari dijadikannya Meningkatnya Potensi Mahasiswa
di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya,
dan Kewirausahaan sebagai salah satu sasaran strategis Universitas
Halu Oleo 2015-2019.
Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi
adalah Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan
Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan.
Oleh karena itu sasaran Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang
Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan
Kewirausahaan merupakan upaya yang harus dilakukan dengan
menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu:
(1) Jumlah Mahasiswa Beprestasi di bidang Penalaran. (2) Jumlah Mahasiswa Berprestasi di Bidang Olah Raga, Seni, dan
Budaya. (3) Jumlah Mahasiswa Berprestasi pada kegiatan Kerohanian (4) Jumlah Mahasiswa yang mengkuti pendidikan bela Negara. (5) Jumlah Mahasiswa yang terlibat dalam bidang kewirausahaan.
Dari 5 (lima) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja
sasaran, 4 (empat) indikator kinerja telah mencapai target yang
ditetapkan yaitu (1). Jumlah Mahasiswa Berprestasi di bidang
Penalaran, (2) Jumlah Mahasiswa Berprestasi di bidang Olah Raga,
Seni, dan Budaya, (3) Jumlah Mahasiswa yang mengikuti Pendidikan
Sasaran Strategis 6 : Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya, dan
Kewirausahaan
80
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Bela Negara, dan (4) Jumlah Mahasiswa yang terlibat dalam Bidang
Kewirausahaan . Sedangkan 1 (satu) indikator kinerja belum mencapai
target yang telah ditetapkan yaitu Jumlah Mahasiswa Berprestasi pada
kegiatan Kerohanian. Untuk mencapai Meningkatnya Potensi
Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga,
Seni, Budaya, dan Kewirausahaan telah dianggarkan sebesar
Rp. 11.775.400.000,-. Gambaran Meningkatnya Potensi Mahasiswa di
Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni, Budaya,
dan Kewirausahaan adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Potensi Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran,
Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan.
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET 2015 - 2019
CAPAIAN
2017
TAHUN 2018
TARGET REALI –
SASI %
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya Potensi
Mahasiswa di
Bidang Kerohanian dan
Karakter,
Penalaran, Olahraga, Seni,
Budaya, dan
Kewirausahaan
Jumlah Mahasiswa
Beprestasi di bidang
Penalaran
90 52 55
68
123,6%
Jumlah Mahasiswa
Berprestasi di Bidang
Olah Raga, Seni,
dan Budaya
40 31 30 54 180%
Jumlah mahasiswa
yang berprestasi
pada kegaiatan kerohanian
5 1 15 13 86,6%
Jumlah mahasiswa
yang mengkuti pendidikan bela
Negara
12.000 9.800 8.500
8.863
104,3
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam
bidang
kewirausahaan
80 67 60 84 140%
81
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(1) Jumlah Mahasiswa Beprestasi di Bidang Penalaran
Prestasi mahasiswa di bidang penalaran menjadi salah satu
indikator penilaian dalam penentuan akreditasi dan peringkat
perguruan tinggi. Jumlah prestasi yang diperoleh mahasiswa
menunjukkan kualitas suatu pergurun tinggi. Hal itulah yang
mendasari dijadikannya jumlah mahasiswa Berprestasi di Bidang
Penalaran tingkat nasional dan internasional sebagai salah satu
indikator kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Potensi
Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran,
Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan”.
Mahasiswa berprestasi di bidang penalaran adalah mahasiswa yang
memperoleh berbagai penghargaan untuk berbagai katagori dan
atau peringkat lomba dan pertandingan yang diikuti.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini telah mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 55
mahasiswa, berhasil terealisasi sebanyak 68 mahasiswa, dengan
demikian persentase capaian kinerja adalah sebesar 123,6%.
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017, maka
capaian kinerja tahun 2018 meningkat sebesar 30,7%.
Beberapa upaya atau kebijakan yang dilakukan untuk dapat
mencapai/merealisasikan target kinerja yang telah ditetapkan pada
setiap tahunnya adalah menyiapkan anggaran untuk pembinaan
kegiatan Penalaran Kemahasiswaan, memberi reward bagi
mahasiswa berprestasi di bidang Penalaran berupa pembebasan
Uang Kuliah Tunggal selama 1 (satu) semester atau Beasiswa
tertentu.
Kegiatan-kegiatan di bidang penalaran yang diikuti mahasiswa
Universitas Halu Oleo meliputi :
82
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
1. Nasional Moot Court Competition 2018
National Moot Court Competition Piala Tjokorda Raka Derana V
diselenggarakan oleh UMCC Fakultas Hukum Universitas
Udayana Bali. Kegiatan ini diikuti oleh 292 mahasiswa yang
terdiri dari 18 Perguruan tinggi se- Indonesia, di mana kegiatan
ini adalah kompetisi peradilan semu pidana tingkat nasional
yang bertujuan sebagai cerminan terhadap optimalisasi
penegakan hukum pada peradilan nyata atau real court dan
mampu untuk meningkatkan pola piker, analisis di bidang
hukum. Setiap perguruan tinggi mengirimkan 1 delegasi yang
berjumlah 18 orang untuk berkompetisi. Kegiatan ini
berlangsung selama 4 (empat) hari dimulai dari tanggal 28
September – 01 Oktober 2018, di mana dalam kompetisinya
terdiri dari dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final.
Prestasi yang diraih Universitas Halu Oleo adalah
(1) Juara Umum II Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat
Nasional Piala Tjokorda Raka Dherana V Tahun 2018,
Udayana Moot Court Community Fakultas Hukum Universitas
Udayana,
(2) Predikat Pemeran Terbaik Majelis Hakim Terbaik Kompetisi
Peradilan Semu Pidana Tingkat Nasional Piala Tjokorda Raka
Dherana V Tahun 2018, Udayana Moot Court Community
Fakultas Hukum Universitas Udayana,
(3) Predikat Pemeran Terbaik Jaksa Penuntut Umum Terbaik
Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat Nasional Piala
Tjokorda Raka Dherana V Tahun 2018, Udayana Moot Court
Community Fakultas Hukum Universitas Udayana, dan
(4) Predikat Pemeran Terbaik Panitra Terbaik Kompetisi Peradilan
Semu Pidana Tingkat Nasional Piala Tjokorda Raka Dherana V
Tahun 2018, Udayana Moot Court Community Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
83
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 19. Suasana Peradilan Semu di Universitas Udayana Bali
Tabel 13. Daftar Mahasiswa Berprestasi pada Cokorda Raka Derana V Tahun 2018
NO NAMA PREDIKAT 1 Nining Tasianti Juara II Nasional Moot Court
2 Herdin manto Mangidi Juara II Nasional Moot Court
3 La Ode Munandri Juara II Nasional Moot Court
4 Meirsiash Effendi Juara II Nasional Moot Court
5 Dery Fenadian Juara II Nasional Moot Court
6 Iqra Aulia Ulfa Juara II Nasional Moot Court
7 Amiriddin Juara II Nasional Moot Court
8 Muh. Chaidir Wahyu Juara II Nasional Moot Court
9 Mursalim Juara II Nasional Moot Court
10 Novianti Hafid Juara II Nasional Moot Court
11 Irsia Afsari Nur Juara II Nasional Moot Court
12 Gigeh Aji Saputra Juara II Nasional Moot Court
13 Muh. Noor Rizki Ramadhan Juara II Nasional Moot Court
14 Vista Rahmasari Juara II Nasional Moot Court
15 Rahmat Shabri Juara II Nasional Moot Court
16 Windiarti Juara II Nasional Moot Court
17 Iin Andriyani Juara II Nasional Moot Court
18 Wa Ode Ambarwati Juara II Nasional Moot Court
19 Sugiono Juara II Nasional Moot Court
20 Nining Tasianti Juara II Nasional Moot Court
84
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2. INAMSC (Indonesia International (bio) Medical Student’s Congress.
INAMSC merupakan cabang kegiatan LIGA MEDIKA FK UI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 26 s.d. 28 April
2018.
INAMSC adalah Acara ilmiah terbesar khususnya untuk ilmu
kesehatan dan biomedis yang diselenggarakan oleh Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia yang pesertanya dari nasional
dan international. Adapun kegiatan dalam INAMSC adalah
kompetisi ilmiah, simposium dan workshop.
Prestasi yang dicapai oleh Mahasiswa Universitas Halu Oleo pada
ajang ini adalah Juara 3 Publik Poster masing-masing a.n.
Kahirunnisa Suherman, Nadya Septinnisa Nasrul, dan Wa Ode
Safrillah Roscelfa.
Gambar 20. Mahasiswa Peserta INAMSC dari Univ. Halu Oleo
85
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3. Bakti Amal Mahasiswa Peternakan Indonesia Wilayah IV.
Bakti Amal Mahasiswa Peternakan Indonesia Wil. V
diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado. Kegiatan ini
diikuti oleh 42 orang dari 23 Universitas yang tergabung dalam
Ikatan senat Mahasiswa Peternakan Indonesia Wilayah V
Seindonesia Timur. Dalam kegiatan ini ada beberapa rangkaian
kegiatan, yaitu: Lomba Karya Tulis Ilmiah Se Wilayah V
(Indonesia Timur), seminar Nasional, Bakti Amal Kampanye Gizi
(Pembagian telur dan susu, Pelatihan Penanaman Hijauan
Makanan ternak, Penyuluhan, Vaksinasi Hewan Ternak di
Kecamatan Tonsewer, Kabupaten Minahasa). Mahasiswa
Universitas Halu Oleo pada kegiatan ini meraih Juara I Lomba
Karya Tulis Ilmiah, a.n. Andri Sumarwan, Muh. Darmawansya,
dan La Ode Sukardin, sebagaimana sertifikat berikut ini :
Gambar 21. Sertifikat yang diperoleh pada kegiatan LKTI Tingkat Wilayah V ISMEPI
86
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
4. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXXI 2018. Tabel 14. Daftar Mahasiswa Berprestasi pada PIMNAS
Tahun XXXI 2018.
NO NAMA PREDIKAT 1 Nova Ade Firmanto Juara III Poster
2 Al Fajrin S Juara III Poster
3 Indah Ayu Lestari Juara III Poster
4 Resi Muhlizhin Juara Faforit resentasi
5 Ummu Khayra Sudianto Juara Faforit resentasi
6 Ricky Andrian Juara Faforit resentasi
7 Suci Rahmadhani Ahmanas Juara III Poster
8 Ahmad Juara III Poster
9 Nanang Adrianto Juara III Poster
5. Lomba Karya Tulis Imiah
Tabel 15. Daftar Mahasiswa Berprestasi pada LKTI
NO NAMA PREDIKAT 1 Yusril Rezki Ramadhan Juara II LKTI di Jakarta
2 Zainal Arifin Yunus Juara II LKTI di Jakarta
3 Nur Anisa Wildana Juara II LKTI di Jakarta
4 Muh. Fachri Alfian Juara II LKTI di Jakarta
5 Uci Sulistianingsih Juara II LKTI di Jakarta
6 Abdul Malik Ibrahim Juara II LKTI di Jakarta
(2) Jumlah Mahasiswa Berprestasi di Bidang Olah Raga,
Seni, dan Budaya Prestasi mahasiswa di bidang Olahraga, Seni, dan Budaya juga
menjadi salah satu indikator penilaian dalam penentuan akreditasi
perguruan tinggi. Jumlah prestasi yang diperoleh mahasiswa
menunjukkan kualitas suatu pergurun tinggi. Hal itulah yang
mendasari dijadikannya jumlah mahasiswa Berprestasi di Bidang
Penalaran tingkat nasional dan internasional sebagai indikator
kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Potensi Mahasiswa di
87
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran, Olahraga, Seni,
Budaya, dan Kewirausahaan”.
Mahasiswa berprestasi di bidang Olahraga, Seni, dan Budaya adalah
mahasiswa yang memperoleh medali (emas, perak, dan perunggu)
dan atau penghargaan pada berbagai pertandingan dan lomba yang
diikuti baik nasional maupun internasional. Penghargaan dan atau
medali yang diperoleh meliputi : Kejurnas- kejurnas dan berbagai
lomba/pertandingan lainnya yang diikuti baik nasional maupun
internasional.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini telah mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 30
mahasiswa berprestasi, berhasil terealisasi sebanyak 54 mahasiswa
berprestasi, dengan demikian persentase capaian kinerja adalah
sebesar 180%.
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017, maka
capaian kinerja tahun 2018 meningkat sebesar 80%.
Beberapa upaya atau kebijakan yang dilakukan untuk dapat
mencapai/merealisasikan target kinerja yang telah ditetapkan pada
setiap tahunnya adalah menyiapkan anggaran untuk pembinaan,
kegiatan penelusuran minat dan bakat, mengikuti berbagai
kejuaran Nasional antar mahasiswa, memberi reward bagi
mahasiswa berprestasi di bidang Olahraga, Seni, dan Budaya
berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal selama 1 (satu) semester
atau Beasiswa tertentu
Kegiatan-kegiatan yang diikuti oleh Mahasiswa Universitas Halu
Oleo di bidang Olahraga, Seni, dan Budaya diperoleh sepanjanng
tahun 2017 adalah sebagai berikut :
88
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
1. Ekspedisi Jalur Rempah 2018
Ekspedisi Jalur Rempah 2018 dilaksanakan di Maluku Utara
pada September s.d. 10 Oktober 2018 di selenggaran oleh
Direktorat Sejarah - Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI. Kegiatan ini diikuti oleh 100 Mahasiswa
yang terdiri dari 66 orang mahasiswa perwakilan dari 34 Provinsi
dan 34 orang mahasiswa dari Provinsi Maluku Utara. Peserta
melakukan Observasi di lapangan mengunjungi pusat produksi
rempah, peninggalan bersejarah jalur rempah dan pusat
perdagangan disetiap lokasi Espedisi (Ternate, Tidore, Jailolo dan
Makian). Dalam kegiatan ekskursi, selain mengamati kondisi
geografis, peserta akan berdialog dengan masyarakat tentang
kehidupan social, budaya, ekonomi, pendidikan dan geografi di
lokasi Espedisi. Pada kegiatan ini ada 4 cabang perlombaan yang
diadakan yaitu : Lomba Karya Tulis Perorangan, Lomba Karya
Tulis Kelompok, Lomba Pembuatan Film Pendek dan Lomba
Media Sosial. Universitas Halu Oleo pada ajang ini memperoleh :
- Pemenang Karya Film Pendek Terbaik
- Finalis Karya Tulis Perorangan
- Pemajang Foto Terbaik di dalam Pameran
Gambar 22. Sertifikat pada Kegiatan Ekspedisi
Jalur Rempah
89
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
2. Kejuaraan Nasional Sepak Takraw UNJ Season V 2018
Kejuaraan Nasional Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Open
Season V tahun 2018 diselenggarakan di Jakarta pada tanggal
19 s.d. 22 November 2018 oleh mahasiswa UNJ bekerja sama
dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, PB. PSTI DKI
Jakarta. Kegiatan ini di ikuti oleh 114 orang yang terdiri dari 19
perguruan tinggi dan klub diseluruh Indonesia Yang sempat
hadir. Kejuaraan mempertandingkan 4 nomor yaitu nomor Regu
Putra, Regu Putri, Quadrant Putra, Quadrant Putri. Kegiatan ini
juga merupakan ajang pemanasan menuju Pekan Olahraga
Mahasiswa Nasional (POMNAS) Oktober 2019 mendatang di
Jakarta. Mahasiswa Universitas Halu Oleo pada kejuaraan ini
memperoleh Medal Perunggu, a.n. Rahmat Hidayat, Arcin, dan
Agus.
Gambar 23. Tim Takraw asal Universitas Halu Oleo
90
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3. Kejuaraan Nasional Sepak Takraw Piala Menpora Tahun 2018
Kejurnas Sepak Takraw Piala Menpora RI tahun 2018 di mana
regu sepak takraw Putra dan Putri UHO Sulawesi Tenggara
mengikuti 2 Nomor Putra dan 2 nomor pertandingan putrid. Pda
pertandingan sepak Takraw, Mahasiswa UHO sudah berupaya
memberikan yang terbaik pada kegiatan ini. Universitas Halu
Oleo pada Kejurnas ini baru mampu masuk pada posisi 8 besar
dari 26 Provinsi yang hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
Gambar 24. Tim Takraw Putri asal Universitas Halu Oleo
4. Liga Mahasiswa Indonesia
Kejuaraan Liga Mahasiswa U-21 Piala Menpora Seleksi Regional
13 Wilayah Sulawesi 2018 diikuti tiga perguruan tinggi,
Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Negeri Makassar (UNM),
dan Universitas Negeri Sulawesi Barat (UNSULBAR),
pertandingan ini dilaksanakan dengan sistem kompetisi penuh
poin terbanyak sebagai perwakilan pertandingan pada piala
MENPORA nanti di Jawa Barat, kejuaraan ini berlangsung
dipertandingkan di lapangan Universitas Negeri Makassar (UNM).
91
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tim Sepak Bola Mahasiswa Universitas Halu Oleo U-21 berada
pada Urutan ke-3.
Gambar 25. Tim Sepak Bola Mahasiswa Univ. Halu Oleo saat Memasuki Lapangan Pertandingan
Gambar 26. Pemain dan Manajer Terbaik Tim Sepak Bola
Mahasiswa Univ. Halu Oleo.
92
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
5. Kejuaraan Karate Asia Tenggara
Southeast Asian Karate Championship “ Yogyakarta Satate
Universty (YSU) CUP VIII – 2018”. Kejuaraan ini dilaksanakan
di GOR Universitas Negeri Yogyakarta yang akan berlangsung 27
s.d 28 Oktober 2018. Kejuaraan ini diikuti 3000 peserta dari
seluruh Indonesia dan perguruan di bawah naungan PB FORKI.
Universitas Halu Oleo pada kejuaraan ini mengikuti kategori
umum dengan beberapa kategori kelas yaitu La Ode Muhammad
Husein Muhaammdiy, Muh. Jabar Hanidan, Muh. Anugrah Al
Sabri, Muh. Syukran Aliyafi, Razlansyah, Lisahman Syarif,
Nuryovi Islamiani, Nadia Tri Wulandari, Risyalin AsfrinantiT
Tim Karate Universitas Halu Oleo dapat terus berpartisipasi
dalam kejuaraan baik tingkat daerah, nasional maupun level
internasional dengan semangat juangyang tinggi untuk meraih
prestasi yang baik. Pada kejuaraan ini UHO meraih 1 medali
emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu dengan mengikuti
9 atlet yangbertanding di beberapa kelas Kumite dan Kata.
6. Kejuaraan Nasional Pencak Silat
Gambar 27. Foto Bersama Para Juara dan Panitia.
93
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 28. Sertifikat Peserta Kejurnas Pencak Silat Asal Universitas Halu Oleo.
(3) Jumlah Mahasiswa yang Berprestasi pada Kegiatan Kerohanian
Prestasi mahasiswa di berbagai bidang termasuk bidang
kerohanian menjadi salah satu indikator penilaian dalam penentuan
akreditasi dan peringkat perguruan tinggi. Jumlah prestasi yang
diperoleh mahasiswa menunjukkan kualitas suatu pergurun tinggi.
Hal itulah yang mendasari dijadikannya jumlah mahasiswa
Berprestasi di Bidang Penalaran tingkat nasional dan internasional
sebagai indikator kinerja sasaran strategis “Meningkatnya Potensi
Mahasiswa di Bidang Kerohanian dan Karakter, Penalaran,
Olahraga, Seni, Budaya, dan Kewirausahaan”.
Mahasiswa berprestasi di bidang Kerohanian adalah mahasiswa
yang memperoleh medali (emas, perak, dan perunggu) dan atau
penghargaan pada berbagai lomba yang diikuti baik nasional
maupun internasional. Penghargaan dan atau medali yang
diperoleh meliputi : MTQ Mahasiswa, Pesparani Mahasiswa berbagai
lomba lainnya.
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini belum mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 15
mahasiswa, terealisasi sebanyak 13 mahasiswa, dengan demikian
94
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
persentase capaian kinerja sebesar 86,6%. Jika dibandingkan
dengan capaian kinerja tahun 2017, maka capain kinerja tahun
2018 adalah sebesar 120%.
Beberapa upaya atau kebijakan yang dilakukan untuk dapat
mencapai/merealisasikan target kinerja yang telah ditetapkan pada
setiap tahunnya adalah menyiapkan anggaran untuk pembinaan,
memberi reward bagi mahasiswa berprestasi di bidang kerohanian
berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal selama 1 (satu) semester.
Pada tahun 2018, salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo
berhasil menjadi Juara I Hafidz 5 Juz a.n. Mu’afif Nur Abdillah
pada kegiatan “ Islamic Medical Science Festival” yang
diselenggarakan di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada
tanggal 20 s.d. 23 September 2018.
Gambar 29. Sertifikat Peserta Islamic Medical Science Festival Asal Universitas Halu Oleo.
(4) Jumlah Mahasiswa yang mengkuti Pendidikan Bela
Negara
Pendidikan Bela Negara adalah pengembangan dari Pendidikan
Karakter bagi mahasiswa baru yang beberapa tahun belakangan di
laksanakan. Pendidikan Bela Negara itu sendiri baru dilaksanakan
95
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
selama 2 (dua) tahun terakhir. Pendidikan Bela Negara wajib diikuti
oleh mahasiswa baru.
Gambar 30. Suasana Penyelenggaraan Pendidikan Karakter Bela Negara
Pada tahun 2018 tingkat capaian IKU ini telah mencapai target
kinerja yang ditetapkan. Dari target yang ditetapkan sebesar 8.500
mahasiswa baru, terealisasi sebanyak 8.863 mahasiswa baru,
dengan demikian persentase capaian kinerja sebesar 104,3%.
96
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
(5) Jumlah Mahasiswa yang Terlibat dalam Bidang kewirausahaan Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam bidang kewirausahaan
mencirikan tumbuh kembangnya jiwa entrepreneur di kalangan
mahasiswa. Keterlibatan mahasiswa dalam bidang kewirausahaan
diharapkan menjadi cikal bakal hadirnya lulusan yang dapat
menciptakan lapangan kerja sendiri dan masyarakat.
Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada tahun 2018
kinerja IKU telah mencapai target yang ditetapkan. Dari target 60
mahasiswa berhasil terealisasi sebanyak 84 mahasiswa, dengan
demikan presentase capaian sebesar 140 %.
Gambar 31. Pembukaan Kegiatan Pelatihan PMW 2018
Gambar 32. Pemateri I : Kepemimpinan dan Manajemen Usaha
97
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 33. Pemateri II : Goal Dream Indonesia
Gambar 34. Outbond & Fire Walk pada Pelatihan
Kewirausahaan Mahasiswa
98
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara
langsung digunakan untuk menunjang proses pembelajaran, seperti :
Gedung dan Bangunan, ruang belajar, dan peralatan pendidikan.
Sedangkan yang dimaksud dengan prasarana adalah yang secara tidak
langsung menunjang jalannya proses pembelajaran seperti : halaman,
taman, kebun percobaan, dan jalan menuju tempat pembelajaran.
Ketersediaan sarana dan prasarana pada umumnya merupakan
instrumen yang ikut menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pendidikan tinggi.
Oleh karena itu sasaran Meningkatnya kesadaran sivitas akademika
terhadap lingkungan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur
adil, gotong royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan
amanah merupakan salah satu Internalisasi nilai yang dianut
Universitas Halu Oleo. Upaya yang dilakukan untuk mendukung
tercapainya sasaran strategis ini adalah menetapkan indikator kinerja
yang harus ditingkatkan yaitu:
(1) Luas Gedung dan Bangunan yang dipelihara (direhabilitasi). (2) Luas Lapangan Rumput dan Taman yang dipelihara
(3) Penambahan Daya Listrik terpasang
Dari 3 (tiga) indikator kinerja tersebut, belum ada satupun indikator
kinerja yang mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk mencapai
sasaran Meningkatnya kesadaran sivitas akademika terhadap
lingkungan kampus yang bersih, indah, sejuk, aman, jujur adil, gotong
royong, adaptif, disiplin, kreatif, inovatif, toleran, dan amanah telah
Sasaran Strategis 7 : Meningkatnya Kesadaran Sivitas Akademika
terhadap Lingkungan Kampus yang Bersih, Indah,
Sejuk, Aman, Jujur Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, dan Amanah
99
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
dianggarkan sebesar Rp. 50.733.773.000,-. Gambaran tingkat
ketercapaian Tercapainya Sistem Tata Kelola Universitas yang lebih
Baik adalah sebagai berikut :
Tabel 16. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Kesadaran Sivitas Akademika terhadap Lingkungan Kampus yang Bersih, Indah, Sejuk, Aman,
Jujur Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran, dan Amanah
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET 2015 - 2019
CAPAIAN 2017
TAHUN 2018
TARGET REALI –
SASI %
CAPAIAN
2 3 4 5 6 7 8
Meningkatnya
kesadaran
sivitas akademika
terhadap
lingkungan kampus yang
bersih, indah,
sejuk, aman, jujur adil,
gotong royong,
adaptif, disiplin,
kreatif,
inovatif, toleran, dan
amanah
Luas Gedung dan
Bangunan yang
dipelihara
(direhabilitasi)
50.000
m2 26.983
40.000 m2
38.559
m2 96,4%
Luas Lapangan Rumput
dan Taman yang
dipelihara
25.000
m2
14.372
m2
15.000
m2
14.372
m2 95,8%
Penambahan Daya
Listrik terpasang
50 KVA - 30 KVA 24 KVA 80%
(1) Luas Gedung dan Bangunan yang dipelihara
(direhabilitasi) Luas gedung dan bangunan yang dipelihara (direhabilitasi) tahun
2018 mencapai 96,4% dari target yang direncanakan. Jika
dibandingkan dengan periode sebelumnya, pada tahun 2018 capaian
luas gedung dan bangunan yang dipelihara mengalami peningkatan
yang signifikan, dari 26.983m2 menjadi 38.559m2 atau sebesar
42,9%.
100
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Dalam rencana strategis 2015 – 2019, target yang ditetapkan pada
akhir periode tahun 2019 sebesar 50.000 m2. Dengan demikian
untuk mencapai kinerja pemeliharaan gedung dan bangunan setiap
tahunnya mebutuhkan tambahan anggaran yang lebih memadai lagi.
Belum tercapainya target kinerja tahun 2018 ini disebabkan karena
keterbatasan anggaran pemeliharaan serta masih adanya prioritas
kegiatan yang lebih mendesak. Upaya yang dilakukan sehubungan
hal tersebut adalah melakukan efisiensi dan efektifitas pada kegiatan
lain sehingga sebagian anggaran dapat dialokasikan dalam
pemeliharaan gedung dan bangunan.
(2) Luas Lapangan Rumput yang dipelihara
Luas lapangan rumput dan taman yang dipelihara tahun 2018 belum
memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan. Dari target yang
ditetapkan 15.000 m2 berhasil terealisasi sebesar 14.372. m2 atau
95,8%. Jika dibandingkan dengan target pada tahun sebelumnya,
capaian kinerja pada tahun 2018 persis sama capaian kinerjanya.
Dalam rencana strategis 2015 – 2019, target yang ditetapkan pada
akhir periode tahun 2019 adalah sebesar 25.000 m2. atau persentase
capaian tahun 2018 jika diproyeksikan dengan tahun 2019 sebesar
57,5%. Tidak tercapainya kinerja disebabkan karena keterbatasan
anggaran pemeliharaan. Upaya yang dilakukan sehubungan dengan
masalah tersebut adalah melakukan efisensi dan efektifitas pada
kegiatan lain ditahun-tahun mendatang sehingga sebagian anggaran
dapat dialokasikan dalam pemeliharaan lapangan rumput dan
taman. Beberapa lapangan rumput telah dialihfungsikan untuk
lahan percobaan beberapa matakuliah terutama Fakultas Pertanian
dan Fakultas Peternakan. Hal ini sangat membantu mengurang
biaya pemeliharaan.
101
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 35. Kampus Hijau Bumi Tridharma, Andunohu UHO
(3) Penambahan Daya Listrik Terpasang
Seiring dengan perubahan teknologi layanan (dari manual menuju
elektrikal/digitalisasi), peningkatan kapasitas layanan, dan
perubahan orientasi layanan, mengharuskan Universitas Halu Oleo
menyediakan sarana layanan yang lebih memadai. Salah satunya
adalah Penambahan daya listrik terpasang pada beberapa unit kerja.
Pada tahun 2018 penambahan daya listrik ditargetkan sebanyak 30
KVA.
Realisasi kinerja pada tahun 2018 adalah 24 KVA dari target kinerja
sebesar 30 KVA atau 80%. Penamabahan daya listrik terpasang
merupakan kegiatan lanjutan tahun 2017 yang mengalami gagal
lelang. Jika dibandingkan dengan target kinerja pada periode akhir
pengukuran yaitu tahun 2019, maka secara kumulatif capain kinerja
tahun 2018 baru mencapai 52%. Salah satu upaya mengatasi
kekurangan kapasitas listrik terpasang terutama pada waktu-waktu
sibuk adalah “penyediaan mesin genset pada setiap unit kerja
/Fakultas”
102
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
3.6. Realisasi Anggaran
Pagu anggaran Universitas Halu Oleo dalam DIPA 2017 sampai dengan
revisi terakhir adalah sebesar Rp. 491.921.137.000,- yang digunakan untuk
mendukung pencapaian 7 (tujuh) sasaran strategis sebagaimana ditetapkan
dalam Penetapan Kinerja Universitas Halu Oleo.
Dari pagu anggaran Rp. 491.921.137.000,- yang dianggarakan untuk mencapai
target kinerja yang ditetapkan, berhasil terserap sebesar Rp. 489.192.227.502,-
sehingga daya serap anggaran Universitas Halu Oleo adalah sebesar 99.45%.
Realisasi belanja Universitas Halu Oleo dalam DIPA tahun anggaran
2018 berdasarkan jenis belanja adalah : belanja pegawai sebesar
99,44%, belanja barang sebesar 99,80%, belanja modal sebesar 97,85%.
Tabel 17. Realisasi Anggaran Universitas Halu Oleo Tahun 2018
Berdasarkan Jenis Belanja
JENIS BELANJA PAGU REALISASI %
Belanja Pegawai 166,606,682,000 165,679,618,838 99.44%
Belanja Barang 269,299,296,000 268,755,074,626 99.80%
Belanja Modal 56,015,159,000 54,808,127,838 97.85%
Belanja Bantuan Sosial - - -
Jumlah 491,921,137,000 489,192,227.502 99.45%
Selanjutnya sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Universitas Halu Oleo, pada tahun 2017 Universitas Halu Oleo
melaksanakan 1 (satu) program, 2 (dua) Kegiatan, serta 14 (empat belas
Output. Adapun realisasi anggaran berdasarkan Program, Kegiatan,
dan Output adalah sebagai berikut :
103
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Tabel 18. Realisasi Anggaran Universitas Halu Oleo Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Belanja per output kegiatan
Kode Program/Kegiatan/Output Finansial Tahun 2018
DIPA Realisasi %
042.01.01
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
491,921,137,000 489,192,227,502 99.45
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas dan Teknis Lainnya Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2642
Penyediaan Danan Bantuan Operasional Untuk Perguruan Tinggi Negeri dan Bantuan Pendanaan PTN-BH
33,400,000,000 33,201,375,928 99.41
2642.001 Layanan Perkantoran Satker (BOPTN) 8,262,340,000 8,241,518,072 99.75
2642.002 Layanan Pembelajaran (BOPTN) 10,538,500,000 10,468,396,800 99.33
2642.003 Buku Pustaka (BOPTN) 200,000,000 198,000,000 99.00
2642.004 Laporan Kegiatan Mahasiswa (BOPTN) 2,630,000,000 2,629,385,000 99.98
2642.005 Laporan Pengabdian Masyarakat (BOPTN)
2,000,000,000 2,000,000,000 100.0
0
2642.007 Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, Kelembagaaan dan SDM (BOPTN)
2600000000 2583500000 99.37
2642.008 sarana dan Prasarana Pembelajaran (BOPTN)
7,169,160,000 7,080,576,056 98.76
5741 Dukungan Manajemen PTN/Kopertis 186,948,882,000 185,867,171,616 99.42
5741.994 Layanan Perkantoran (RM) 186,948,882,000 185,867,171,616 99.42
5742 Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi
271,572,255,000 270,123,679,958 99.47
5742.001 Layanan Pendidikan (PNBP/BLU) 114,543,425,000 113,413,650,001 99.01
5742.002 Penelitian (PNBP/BLU) 86,555,000,000 86,292,959,085 99.70
5742.003 Pengabdian Masyarakat (PNBP/BLU) 11,703,600,000 11,702,072,000 99.99
5742.004 Sarana/PrasaranaPendukung Pembelajaran (PNBP/BLU)
26,552,740,000 26,526,804,253 99.90
5742.994 Layanan Perkantoran (PNBP/BLU) 32,217,490,000 32,188,194,619 99.91
Grand Total 491,921,137,000 489,192,227,502 99.45
Berikut adalah kurva yang menggambarkan antara target dan penyerapan
anggaran dari bulan Januari s.d. Desember 2018
104
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Gambar 36. Distribusi Pagu dan Realisasi Per Jenis Belanja
Berikut adalah diagram menggambarkan antara distribusi pagu dan realisasi
per jenis belanja tahun anggaran 2018
Gambar 37. Distribusi Pagu dan Realisasi Per Sumber Dana
105
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
BAB IV PENUTUP
Laporan kinerja Universitas Halu Oleo ini memaparkan informasi atas
pencapaian kinerja tahun anggaran 2018 secara menyeluruh, sebagai bentuk
pertanggungjawaban institusi terhadap pemerintah dan publik / stakeholder.
Berbagai keberhasilan maupun kekurangan sebagaimana tercermin dalam
capaian kinerja dari Indikator Kinerja Utama, telah disajikan dalam table,
gambar, dan uraian / penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Disadari sepenuhnya bahwa untuk dapat mencapai target kinerja yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis Universitas Halu Oleo 2015 – 2019
memerlukan kesamaan persepsi (konsolidasi), kerja keras, semangat
kebersamaan, serta harmonisasi dan koordinasi dengan para pihak.
Tahun 2018 ini merupakan tahun ketiga Universitas Halu Oleo
melaksanakan Rencana Strategis 2015-2019. Renstra ini telah mengalami
dua kali penyelarasan dengan merujuk Renstra Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi. Secara umum target kinerja yang tercermin dalam
pengukuran Indikator Kinerja Utama berhasil dicapai, bahkan beberapa
diantaranya berhasil melampaui target yang ditetapkan. Namun demikian
beberapa target kinerja juga belum dapat dicapai. Oleh karena itu terhadap
indikator kinerja yang belum mencapai target, Universitas Halu Oleo akan
terus berupaya meningkatkan capaian indikator outcome yang telah
diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja baik antara Rektor dengan Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, maupun antara Rektor dengan
Direktorat PK BLU Kemenkeu. RI.
Secara umum capaian kinerja yang diperoleh dari 7 (tujuh) Sasaran
Strategis yang diukur dalam 32 (tiga puluh dua) Indikator Kinerja Utama
adalah sebesar 102,55%. Realisasi keuangan atau daya serap anggaran
adalah sebesar Rp. 489,192,227,502,- dari pagu anggaran sebesar
106
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Rp. 491,921,137,000,- dengan demikian persentase daya serap anggaran
adalah sebesar 99.45 %
Walaupun capaian kinerja kegiatan melebihi 100%, akan tetapi
sebagaimana disebutkan di atas bahwa beberapa indikator kinerja belum
dapat memenuhi target kinerja. Berkenaan dengan itu, indikator-indikator
kinerja perlu terus ditingkatkan dan menjadi perhatian antara lain :
(1) Jumlah Prototipe Industri, (2) Jumlah Produk Inovasi, (3) Sitasi Karya
Ilmiah, (4) Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi, dan (5)
Ranking Perguruan Tinggi.
Secara umum kebijakan yang dipilih pimpinan dalam upaya mencapai
/ meningkatkan kinerja Institusi antara lain : (1) Menyiapkan skim penelitian
yang memadai untuk pelaksanaan penelitian berorientasi perolehan HaKI; (2)
Meksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian; (3)
Mereorientasi Dokumen Mutu yang ada; (4) Memberikan Reward yang
memadai atas prestasi mahasiswa pada event Nasional, dan Internasional;
(5) Menyiapkan anggaran yang memadai untuk pembinaan dan keikutsertaan
mahasiswa pada berbagai ivent baik nasional maupun internasional, (6)
Memberikan reward terhadap Publikasi Ilmiah pada Jurnal Internasional
Berreputasi, (7) Memfasilitasi dan mendorong Pengembangan Riset dalam
upaya peningkatan Tingkat Kesiapterapan Teknologi, dan (8) Memastikan
keberlanjutan implementasi UHO BISA JAGAD KITA.
Akhirnya dengan berbekal tekad, komitmen, semangat, dan kesamaan
persepsi serta harmonisasi para pemangku kepentingan yang ada di
Universitas Halu Oleo, kita mewujudkan Institusi Berkinerja Tinggi serta
Berdaya Saing Global.
107
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Lampiran
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Prof. Dr. Muhammad Zamrun F.,S.Si.,M.Si.,M.Sc
Jabatan : Rektor Universitas Halu Oleo
Berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini,
dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab
kami.
Kendari, 2 Januari 2018
Rektor
Prof. Dr. Muhammad Zamrun F.,S.Si.,M.Si.,M.Sc
108
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
UNIVERSITAS HALU OLEO
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
S.1.1 Meningkatnya kualitas pelaksanaan pendidikan dengan memanfaatkan hasil hasil penelitian dan perkembangan teknologi informasi
Rasio Afirmasi 20%
Persentase Dosen Berkualifikasi
S3 40 %
Persentase Dosen dengan Jabatan
Lektor Kepala 21 %
Persentase dosen bersertifikat
pendidik 75%
Persentase dosen dengan jabatan
guru besar 6%
Jumlah Prototipe R&D 3
Jumlah Prototype Industri 3
Jumlah Penelitian yang
dimanfaatkan oleh Masyarakat 29
S.1.2 Meningkatnya daya saing dan adaptasi lulusan pada kancah global
Persentase lulusan bersertifikat
kompetensi dan profesi 25%
Persentase Lulusan yang
langsung bekerja 20%
S.2.1 Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian unggulan berbasis kelautan dan perdesaan yang berorientasi publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi
Jumlah Publikasi Internasional 150 Judul
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 2.600
Persentase Penggunaan Dana Masyarakat untuk Penelitian
15%
109
Universitas Halu Oleo
Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3)
S.2.2 Meningkatnya Jumlah Perolehan HaKI
Jumlah KI yang didaftarkan 25 Judul
Jumlah Produk Inovasi 10
S.4.1 Tercapainya sistem tata kelola universitas yang transparan, akuntabel, dan kredibel dalam pengelolaan keuangan (WTP)
Opini Penilaian laporan Keuangan oleh auditor publik
WTP
S.4.2 Tercapainya akreditasi institusi dengan predikat sangat baik
Rangking PT Nasional Peringkat
37
Akreditasi Institusi B
S.4.3 Tercapainya akreditasi program studi dengan predikat unggul dan program studi terakreditasi internasional
Persentase Prodi terakreditasi
minimal B 60%
S.5.4 Berkembangnya potensi kewirausahaan & karir mahasiswa
Jumlah Mahasiswa Yang
berwirausaha 60
S.5.3 Meningkatnya kemampuan dan prestasi mahasiswa di bidang olahraga, seni, dan budaya
Jumlah Mahasiswa berprestasi 50
No. Kegiatan Anggaran 1. Dukungan Manajemen PTN/KOPERTIS Rp. 220.348.882.000 2. Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan
Tinggi
Rp. 271.572.255.000
Total Rp. 491.921.137.000
Jakarta, 2 Januari 2018
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Rektor
Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D.Ak Prof. Dr. Muhammad Zamrun F.,S.Si.,M.Si.,M.Sc