universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

32
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO ELEKTRONIK SUMBER REJEKI DENGAN MENGGUNAKAN UML DAN JAVA Disusun oleh : Nama : Yanti Komala Dewi NPM : 13101910 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Metty Mustikasari Skom, MSc Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata satu (S1) JAKARTA 2006

Upload: phamkiet

Post on 15-Dec-2016

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

SISTEM PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG

PADA TOKO ELEKTRONIK SUMBER REJEKI

DENGAN MENGGUNAKAN UML DAN JAVA

Disusun oleh :

Nama : Yanti Komala Dewi

NPM : 13101910

Jurusan : Sistem Informasi

Pembimbing : Metty Mustikasari Skom, MSc

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat

Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata satu (S1)

JAKARTA

2006

Page 2: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan jaman akan seiring dengan kebutuhan informasi. Berbagai bidang,

terutama bidang usaha, informasi merupakan suatu kebutuhan utama, selangkah saja

tertinggal informasi beberapa langkah akan tertinggal usahanya. Hal ini akan sangat

dirasakan oleh usaha yang bergerak di bidang penjualan, karena pada dasarnya dalam

kegiatan operasionalnya akan mencakup sistim persediaan dan penjualan, yang

kedua-duanya memerlukan informasi yang berkesinambungan. Informasi yang

diharapkan dapat tersaji dengan akurat, cepat, terpercaya dan relevan.

Pentingnya informasi juga akan dialami oleh usaha yang bergerak di bidang

penjualan elektronik, karena informasi yang tepat akan menjamin bagian persediaan

agar sesuai dengan keperluan bagian penjualan. Penggunaan komputer pada Toko

Elektronik Sumber Rejeki saat ini belum optimal, karena pengolahan data persediaan

dan penjualan yang berjalan dilakukan secara manual. Hal ini akan menimbulkan

beberapa kesulitan dalam kegiatan operasionalnya.

Menghitung stok barang yang ada di gudang akan memakan waktu dalam

menentukan daftar barang yang akan dipesan. Kesulitan lain yang timbul ketika

membuat dokumen atau laporan transaksi, yang saat ini masih tersimpan dalam

Page 3: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

bentuk lembaran kertas, juga mengakses data, sehingga keamanan dan keutuhan data

tidak terjamin serta waktu yang diperlukan cukup lama.

Mengatasi berbagai kendala diatas maka penulis bermaksud membuat sistem

persediaan dan penjualan barang pada toko elektronik Sumber Rejeki agar

mempermudah proses pengolahan data yang akan diberi judul Sistem Persediaan dan

Penjualan Barang Pada Toko Elektronik Sumber Rejeki Dengan Menggunakan UML

dan Java.

1.2 Batasan Masalah

Sesuai dengan masalah yang dihadapi, pada penulisan tugas akhir ini, penulis

akan membahas serta membatasi masalah, yaitu hanya mengenai pengolahan data

persediaan dan penjualan pada Toko Elektronik Sumber Rejeki, antara lain

pengolahan data barang, data supplier, pelanggan, pemesanan, penerimaan dan data

penjualan yang dilakukan secara tunai. Perancangan sistem ini menggunakan UML

dan Java.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang sistem

pengolahan data persediaan dan penjualan pada toko elektronik Sumber Rejeki, agar

mempermudah proses pengolahan data yang berhubungan dengan persediaan dan

penjualan barang-barang elektronik yang dilakukan oleh Toko Elektronik Sumber

Page 4: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Rejeki dengan cara mengaplikasikan sistem terkomputerisasi, sehingga dapat

membantu toko dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan data tersebut.

Page 5: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan

Pada bagian ini penulis akan menjelaskan proses yang berjalan pada toko

elektronik Sumber Rejeki yang berhubungan dengan persediaan dan penjualan.

Proses tersebut adalah proses pemesanan, penerimaan, transaksi penjualan dan

pembuatan laporan.

1. Proses Pemesanan

Pemesanan dilakukan apabila stok barang yang ada di gudang habis atau

mencapai batas minimal tertentu. Setelah mendapat perintah dari pimpinan,

bagian pembukuan akan membuat daftar pemesanan barang berdasarkan stok

barang yang ada, kemudian akan membuat surat pesanan barang kepada pihak

supplier. Setelah mendapat persetujuan dari pimpinan, selanjutnya surat pesanan

barang tersebut dikirimkan ke pihak supplier.

2. Proses Penerimaan

Setelah surat pesanan barang dikirimkan ke pihak supplier, selanjutnya

supplier akan mengirimkan barang yang telah dipesan. Bagian gudang akan

menerima barang-barang yang dikirim oleh pihak supplier. Selanjutnya bagian

gudang akan melakukan pengecekan secara fisik terhadap barang-barang tersebut,

kemudian bagian gudang akan melaporkannya ke bagian pembukuan. Hasil

Page 6: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

laporan pengecekan barang dari bagian gudang akan dicocokkan dengan faktur

pembelian dan daftar pesanan barang yang telah dikirimkan sebelumnya. Apabila

terdapat perbedaan antara barang yang diterima oleh bagian gudang dengan faktur

pembelian dan daftar pesanan barang, maka yang akan dicatat sebagai transaksi

penerimaan barang adalah hasil pengecekan secara fisik dari bagian gudang. Hasil

pencatatan kemudian akan dilaporkan kepada pimpinan sebagai laporan

penerimaan barang sebagai dasar untuk melakukan pembayaran.

3. Proses Penjualan

Pelanggan datang langsung ke toko elektronik Sumber Rejeki untuk

melakukan pembelian barang elektronik. Kemudian bagian gudang akan

mengecek apakah barang yang akan dibeli tersebut masih ada stoknya atau tidak.

Apabila barang yang akan dibeli tersebut tidak ada stoknya di gudang, maka

permintaan dari pelanggan tersebut akan ditolak, tetapi jika barang yang akan

dibeli tersebut stoknya tersedia di gudang, maka bagian pembukuan akan

membukukan transaksi penjualan dan membuat faktur penjualan. Kemudian

pelanggan akan membayar sesuai dengan jumlah harga yang terdapat di faktur

penjualan. Setelah barang tersebut dibayar, kemudian barang akan diantar oleh

bagian gudang ke alamat pelanggan.

4. Pembuatan Laporan

Laporan dibuat berdasarkan dari data transaksi yang telah dilakukan sebelumnya.

Laporan yang telah dibuat selanjutnya diserahkan kepada pimpinan sebagai bentuk

pertanggungjawaban terhadap pimpinan

Page 7: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

2.2 Hasil Analisis Sistem yang Berjalan

Berdasarkan analisa pada prosedur sistim yang berjalan dapat diketahui bahwa

masalah yang terdapat pada sistem yang berjalan adalah tidak adanya sistem

terkomputerisasi pada sistem persediaan dan penjualan barang elektronik. Proses

perhitungan jumlah stok barang yang masih dilakukan secara manual sehingga

kesulitan dalam menentukan daftar barang yang akan di pesan. Kesulitan lain yang

timbul ketika membuat dokumen atau laporan transaksi penjualan yang masih

tersimpan dalam bentuk lembaran kertas. Pada toko elektronik Sumber Rejeki jumlah

transaksi yang terjadi setiap harinya adalah kurang lebih 30 transaksi. Serta tidak

adanya alat bantu perancangan sistem persediaan dan penjualan barang pada toko

elektronik Sumber Rejeki.

Karena waktu yang dibutuhkan tidak sedikit dalam melakukan pengecekan

barang yang ada digudang dan mengumpulkan laporan dari transaksi, sehingga akan

memakan waktu untuk menentukan daftar barang yang akan dipesan dan dalam

menyusun laporan hasil dari transaksi. Hal ini menyebabkan informasi yang diterima

menjadi tidak akurat dan menimbulkan beberapa kesulitan dalam kegiatan

operasionalnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis mengusulkan membuat

perancangan sistem persediaan dan penjualan barang menggunakan UML. UML itu

sendiri merupakan sebuah bahasa standard pemodelan visual dalam rekayasa

software, memberikan cara standard untuk menggambarkan software yang dibangun.

Page 8: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Dan untuk membuat sistem persediaan dan penjualan barang yang terkomputerisasi,

penulis menggunakan Java.

2.3 Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan adalah sebuah sistem yang sudah terkomputerisasi

dengan menggunakan pendekatan berorientasi objek dengan UML (Unified

Modelling Language).

2.4 Struktur Perancangan Sistem Dengan UML

Struktur ini akan menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh dan

pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi informasi pemakai.

2.4.1 Use Case Diagram

Merupakan tahap awal dari proses pengolahan data penjualan barang

elektronik yang sedang berlangsung. Dimulai dari urutan langkah-langkah dari

customer (pelanggan) untuk melengkapi action. Disini akan terlihat konsumen

sebagai sumber yang memberikan masukkan kedalam sistem penjualan barang hasil

produksi. Masukkan yang diberikan konsumen berupa info konsumen, dan sistem

memberikan dua keluaran atau output yang pertama berupa nota penjualan dan yang

kedua berupa laporan transaksi penjualan.

Page 9: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Hubungan (interaksi) antara customer, penjual dan supplier sebagai actor

dengan semua hal yang berhubungan dengan data-data transaksi sebagai use case

pada UML digambarkan dengan Use Case Diagram

Page 10: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Batalkan Order

Membuat Order

Data Barang

Pembayaran

Mengirim barang kepenjual

Penjual

Customer

Supplier

InformasiPembayaran

MenyediakanInformasi Harga

Memesan barang kesupplier

extend

uses

Mengecek stokbarang di gudang

Menjual barang keCustomer

Menyediakan barang

Transaksi Penjualan Toko Elektronik Sumber Rejeki

Gambar 2.1 Use Case Diagram

Page 11: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Keterangan :

Customer mendapatkan pesanan dengan menghubungi Penjual (Toko

Elektronik Sumber Rejeki) untuk melakukan transaksi. Disini customer

bertindak sebagai actor dimana customer melengkapi actionnya dengan

beberapa use case antara lain membatalkan pesanan, membuat pesanan

dengan jalan meminta informasi barang, cara memasukkan data customer

(meliputi kode customer, nama, alamat dan telepon), melakukan transaksi

pembelian dan mengakhiri actionnya dengan menerima konfirmasi

pembayaran.

Penjual (Pihak Perusahaan) yang juga bertindak sebagai actor setelah

customer melakukan actionnya (tindakan) dengan menyediakan informasi

barang (meliputi kode barang, jenis, stok dan harga) dan informasi prosedur

pembayaran. Menjual barang ke customer serta memesan barang ke supplier

jika persediaan barang telah habis terjual.

Actor selanjutnya adalah supplier yang akan menyediakan barang, mengecek

stok barang di gudang serta mengirim barang ke penjual.

Pada diagram tersebut ditunjukkan customer sebagai actor karena

menggunakan sistem pemesanan. Dari diagram ini, permintaan customer akan

mudah diperoleh. Sistem akan memberitahukan use case untuk menampilakn

use case. Sebagai proyek yang berjalan, use case lain dapat timbul. Customer

Page 12: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

dapat menambah item-item yang dibutuhkan untuk pesanan yang telah

ditetapkan.

2.4.2Class Diagrams

Tahap selanjutnya akan ditunjukkan dengan class diagrams. Diagram ini akan

menjelaskan bagaimana hubungan antara masing-masing objek berhubungan.

Diagram ini akan menunjukkan bagaimana class pesanan, data barang, data customer,

penjual, supplier, pengaturan pesanan, prosedur pembayaran dan kegiatan akuntansi

saling berinteraksi.

Page 13: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Pesanan barangelektronik

- Tgl penerimaan - Waktu - Nama Customer

+ Memesan ( )+ Cek Pembayaran ( )

Data barang

- Kode Pelanggan - Deskripsi - Unit Harga - Jumlah Stok

- Mengirim - Keluar

CustomerJamak

(Working)

- Menghubunginama

-pembayarannya

Mengingatkan

untuk0.. * *0..

MengaturPesanan

- Product / - Barang - Kuantitas - Harga

+ Pesan ( )

CustomerTunggal

(Personal)

- Pembayaran (mis : dgn

Credit Card) #

Data Customer

- Kode- Nama- Alamat- Telepon

+ Edit ( )+ Membuat Order ( )+ Hapus Data ( )

ProsedurPembayaran

- Nama - Jumlah Beli - Total Harga - Jatuh Tempo

+ Periksa ( )

0..1

1

digunakan untukpembayaran

0..1

0..

SecaraUmum

Atribut

Atribut

Pelaksanaan

Penjual

- No_Faktur_Jual- Kode_brg- Kode_Pel- Tgl_Jual

+ Menjual order ( )+ Memesan order ( )

Supplier

- Kode_sup- Nama_sup- Alamat_sup- Telepon_sup

+ Menjual Order ( )+ Mengirm Order ( )

Kegiatan Akuntansi

- Id_akun- Kode- Nama- Tgl- Debet- Kredit

+ Menyimpan data akun ( )

1..*

Page 14: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Keterangan :

Pada objek pemesanan terdapat atribut

atribut tgl penerimaan, waktu dan

nama customer dan operasi yang akan dilakukan oleh class pesanan yaitu

memesan dan mengecek pembayaran dimana class ini akan berinteraksi

dengan data customer (atributnya meliputi Kode Pelanggan, Nama Customer,

Alamat dan telepon) .

Class pesanan ini akan digunakan untuk menjelaskan prosedur pembayaran

yang akan dilakukan dengan operasi class pembayarannya memeriksa

pembayaran .

Superclass Data Customer ini dibagi atas 2 SubClass masing

masing untuk

customer tunggal dan customer jamak .

Class Kegiatan Akuntansi digunakan untuk menyimpan berbagai kegiatan

akuntansi seperti klasifikasi akuntansi, transaksi akuntansi dan trnsaksi jurnal.

Class Penjual digunakan untuk melakukan transaksi dengan custoner yang

membeli order serta transaksi antara penjual dengan supplier dimana penjual

memesan barang dari supplier jika stok barang telah habis.

Class Supplier digunakan untuk menjelaskan transaksi antara supplier dengan

penjual yang membeli barang secara langsung.

Page 15: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

2.4.3 Sequence Diagram

Tahap selanjutnya akan menunjukkan awal dari urutan customer membuat

suatu pesanan (order) dan menunjukkan urutan dari pesan-pesan yang diteruskan

antar object untuk menyelesaikan use case pemesanan sebuah barang. Pada tahap ini

ditunjukkan awal dari urutan dalam membuat suatu pesanan (order). Suatu object,

tempat pemasukkan order dibuat dan mengirimkan pesan ke object order untuk

mempersiapkan pesanan tersebut. Perlu diperhatikan nama dari object diikuti dengan

tanda titik dua (:). Selanjutnya order object mengecek untuk melihat apakah barang

ada didalam stock dan jika [ada didalam stock] terpenuhi maka kirimkan pesan untuk

membuat suatu penyerahan object item yang baru. Selanjutnya menambahkan pesan

lainnya ke order object . Jika barang [tidak ada dalam stock] maka kirimkan pesan

balik ke tempat pemasukan order bahwa object tidak ada dalam stock . Terdapat pada

gambar 4.3 Sequence diagram customer.

Setelah customer melakukan pesanan order kepada penjual maka proses

selanjutnya adalah penjual melakukan pembelian order kepada supplier jika stok

barang di gudang telah habis terjual, prosesnya digambarkan pada gambar 4.4

sequence diagram supplier.

Diagram UML yang digunakan pada tahap ini adalah sequence diagram yang

akan memperlihatkan tingkah laku dari object dalam use case dengan

mendeskripsikan object dan pesan yang dialui

Page 16: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Customer

1: Input Data

2:Menerimakonfirmasi

Tempat pemasukanorder :

Penyerahanitem :

Pesanan(Order) :

Data stok(persediaan) :

MengaturOrder :

ingin membuat pesanan(order) ingin

transaksi

mempersiapkan ( )

ada stok : =periksa ( )

ada stok : =pindahkan ( )

[perlu pesanan]baru

[dalam stok]baru ( )

[tidak ada stok]

memberikan pesanstok tidak ada ( )

mempersiapkan ( )

Gambar 2.3 Sequence Diagram Customer

Page 17: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Gambar 2.4 Sequence Diagram Supplier

Supplier

1: Input Data

2:Menerimakonfirmasi

Pesanan(Order) :

ingin mengirim pesanan(order) ingin

transaksi

mempersiapkan ( )

mengirim order( )

Penyerahanitem :

Page 18: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

2.4.4 Collaboration Diagram

Tahap berikutnya sama seperti pada tahap ke tiga yaitu akan ditunjukkan awal

dari urutan customer membuat suatu pesanan (order) dan menunjukkan urutan dari

pesan-pesan yang diteruskan antar object untuk menyelesaikan use case pemesanan

sebuah barang. Proses tersebut pada tahap ini akan digambarkan dengan

Collaboration diagram yang sama dengan sequence diagram juga merupakan suatu

diagram interaksi. Diagram ini akan memberitahukan informasi yang sama seperti

pada sequence diagram, hanya saja diagram ini menitikberatkan pada pengganti objek

setiap pesan yang akan dikirimkan.

Page 19: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Customer

TempatP em asukan

Order:

Order (P esanan) :

Mengat ur

Order :

Dat a St ok(P ersediaan) :

1: mempersiapkan ( )

1.1*[ untuk semua pengaturanpesanan] : mempersiapkan ( )

1.1.3:[ada stok] baru

1.1.1:ada stok := periksa( )1.1.2:[ada stok] pindahkan( )

Menyediakan stok :data stok

data pesanan

(order):

1.1.2.2:[ingin memesan] baru

1.1.2.1:ingin memesan:=[perlu pesanan]

Gambar 2.5 Collaboration Diagram Customer

Page 20: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Gambar 2.6 Collaboration Diagram Supplier

Supplier

TempatPengiriman

Order:

Order (Pesanan) :

Mengatur

Order :

Data penjualan

:

1: mempersiapkan ( )

2 : [ untuk semua pengaturanpesanan] : mempersiapkan ( )

3: mengirim order ( )

Page 21: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Keterangan :

Para konsumen yang telah melakukan pemesanan barang elektronik dicek

terlebih dahulu pada bagian pengecekan barang-barang elektronik, kemudian

bagian store barang elektronik memberikan data-data barang elektronik ke

bagian pengecekkan barang elektronik.

Apabila data barang elektronik tersebut ada maka konsumen dapat melakukan

transaksi, jika data barang elektronik tersebut tidak ada maka bagian

pengecekan barang elektronik dapat menolak pesanan barang elektronik

konsumen.

Setelah transaksi dilakukan maka konsumen dapat membayar barang

elektronik tersebut dengan tunai dan pihak perusahaan memberikan nota,

kemudian bagian transaksi melakukan pencatatan laporan penjualan barang

elektronik dan melaporkan kepada pimpinan perusahaan, dan pihak

perusahaan melakukan pengiriman penjualan barang elektronik kepada

konsumen .

Pada proses supplier mengirimkan pesanan pada penjual dilakukan dengan

proses penjual melakukan pesanan order pada supplier kemudian supplier

mengecek transaksi setelah transaksi dinyatakan memenuhi syarat barulah

supplier mengirimkan pesanan (order) kepada penjual.

Page 22: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

2.4.5 Activity Diagram

Setelah keempat tahap dilaksanakan, tentunya dalam membuat suatu program

perlu dijelaskan model alur kerja dari aplikasi yang akan dirancangkan. UML

menyediakan diagram untuk alur kerja ini yaitu activity diagram, yang digunakan

sebagai analisa terhadap use case dengan menjelaskan tindakan (action) mana yang

harus diambil dan kapan harus dilakukan.

Keterangan :

Pada Activity Diagram ini akan menjelaskan aktivitas secara umum dari

proses pemesanan barang dengan menetapkan barang ke dalam data dan

memberikan pembayaran.

Setelah data barang ditetapkan customer dapat memesan barang kemudian

mrnyelesaikan pembayaran dan setelah itu pihak perusahaan akan mengirimkan

pesanan.

Page 23: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Menetapkan barangkedalam data

Menerimapesanan

Memesankembali barang

[diperlukan untukpemesanan]

[untuk setiappengaturan data]

memecah aktivitasmenjadi dua

Memberikanpembayaran

Mengirimkanpesanan

[gagal]

[berhasil]

[menetapkan stok ke semua datadan memberikan pembayaran]

Batalkanpesanan

Gambar 2.7 Activity Diagram

Page 24: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

2.5 Struktur Design Database

Struktur desain database yang akan ditawarkan dalam aplikasi program ada 11 macam

table.

Tabel 2.1 Tabel User

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

User_Name Varchar 15 Nama User

Password Varchar 15 Password User

Tabel 2.2 Tabel Barang

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Kode_Brg Varchar 4 Kode Barang

Nama_Brg Varchar 20 Nama Barang

Stok Int 4 Stok

Harga_Modal Int 12 Harga Modal

Harga_Jual Int 12 Harga Jual

Page 25: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Tabel 2.3 Tabel Supplier

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Kode_Sup Varchar 8 Kode Supplier

Nama_Sup Varchar 25 Nama Supplier

Alamat_Sup Varchar 50 Alamat Supplier

Telp_Sup Int 13 Telp Supplier

Tabel 2.4 Tabel Pelanggan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Kode_Pel Varchar 8 Kode Pelanggan

Nama_Pel Varchar 25 Nama Pelanggan

Alamat_Pel varchar 50 Alamat Pelanggan

Telp_Pel Int 13 Telp Pelanggan

Tabel 2.5 Tabel Pemesan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

No_Pesan Varchar 4 No Pesan

Kode_Brg Varchar 8 Kode Barang

Kode_Sup Varchar 8 Kode Supplier

Tgl_Pesan Date Tanggal Pesan

Jum_Pesan Int 4 Jumlah Pemesanan

Page 26: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Tabel 2.6 Tabel Penerimaan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

No_Faktur_Terima Varchar 4 No faktur

No_Pesan Varchar 4 No Pemesanan

Kode_Brg Varchar 8 Kode Barang

Tgl_Terima Date Tanggal Penerimaan

Jum_Terima Int 4 Jumlah Penerimaan

Tot_Terima Double 8 Total Penerimaan

Tabel 2.7 Tabel Penjualan

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

No_Faktur_Jual Varchar 4 No Faktur

Kode_Brg Varchar 8 Kode Barang

Kode_Pel Varchar 8 Kode Pelanggan

Tgl_Jual Date Tanggal Penjualan

Jum_Jual Int 4 Jumlah Penjualan

Tot_jual Double 8 Total Penjualan

Page 27: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Tabel 2.8 Tabel Akun

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Id_Akun Varchar 4 Id Akun

Kode Varchar 8 Kode Akun

Nama Varchar 25 Nama Akun

Id_KlasAkun Varchar 4 Foreign Key pada tabel

KlasAkun

Tabel 2.9 Tabel KlasAkun

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Id_KlasAkun Varchar 4 Id Klasifikasi Akun

Kode Varchar 8 Kode Akun

Nama Varchar 25 Nama Klasifikasi Akun

Page 28: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

Tabel 2.10 Tabel Jurnal

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Id_Jurnal Varchar 4 Id Jurnal Umum

Tanggal Date Tanggal Jurnal Dibuat

No_Jurnal Int 4 No Urut Jurnal

Keterangan Varchar 50 Keterangan Jurnal

Tabel 2.11 Tabel TransAkun

Nama Field Tipe Panjang Keterangan

Id_TransAkun Varchar 4 Id Transaksi Akun

Id_Jurnal Varchar 4 Foreign Key Pada

Tabel Jurnal

Id_Akun Varchar 4 Foreign Key Pada Id

Akun

Tanggal Date Tanggal Transaksi

Debet Double 8 Nilai Debet

Kredit Double 8 Nilai Kredit

Page 29: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

2.6 Struktur Menu

Akuntansi Transaksi File

Menu Utama

Master laporan

Data Barang

Data Supplier

Data Pelanggan

Pemesanan

Penerimaan

Penjualan

Daftar Akun

Jurnal Umum

Buku Besar Penjualan

Penerimaam

Persediaan

Rugi laba

Page 30: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah menguraikan pembahasan tentang sistem persediaan dan penjualan

pada Toko Elektronik Sumber rejeki pada bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis

dapat mengambil beberapa kesimpulan, diantaranya :

1. Sistem persediaan dan penjualan pada Toko Elektronik Sumber Rejeki telah

berjalan dengan baik. Sistem ini membrikan kemudahan dalam menentukan

daftar barang yang akan dipesan, karena kita tidak perlu menghitung stok

barang yang ada di gudang, melainkan hanya melihat data barang yang ada

pada komputer.

2. Sistem juga memberikan kemudahan dalam membuat dokumen atau laporan

dari transaksi yang telah dilakukan, karena data yang diperlukan untuk

membuat dokumen atau laporan sudah tersimpan dengan baik dalam bentuk

file pada komputer, bukan dalam bentuk lembaran kertas.

3. Dengan menggunakan komputer, akan memudahkan dalam menyimpan data,

karena dapat menghemat ruang penyimpanan, disamping itu kecepatan,

keamanan dan keutuhan data dapat terjamin dan terpelihara.

Walaupun demikian, penulis menyadari bahwa sistem ini masih belum sempurna

dan masih terdapat kekurangan diantaranya tampilan yang sederhana dan tidak

terdapatnya file help atau panduan pengguna yang berfungsi sebagai petunjuk bagi

Page 31: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

yang menggunakan sistem ini. Sehingga tidak menutup kemungkinan sistem yang

dibuat ini dapat dikembangkan dan disempurnakan lebih jauh lagi sesuai

kebutuhan.

3.2 Saran

Saran yang dapat penulis sampaikan pada penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Sebelum mengaplikasikan sistem yang baru, sebaiknya pegawai yang akan

mengoperasikan sistem tersebut diberikan pengetahuan tentang komputer dan

system baru yang akan diterapkan, sehingga system tersebut dapat dijalankan

sesuai dengan yang diharapkan.

2. Untuk menjaga keamanan data, sebaiknya data dibuat backup, sehingga

apabila terjadi sesuatu, data tersebut sudah ada backup-annya.

3. Untuk menunjang sistem yang akan dioperasikan, sebaiknya disediakan

perangkat keras dan lunak yang memadai.

Page 32: universitas gunadarma fakultas ilmu komputer sistem persediaan

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.