universitas diponegoro estimasi...

18
UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA PADA PIT SOUTH PINANG DAN SEKITARNYA, PT. KALTIM PRIMA COAL, SANGATTA UTARA, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR TUGAS AKHIR GIVANDI ADITAMA 21100112130022 FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI SEMARANG MARET 2017

Upload: vongoc

Post on 02-Feb-2018

365 views

Category:

Documents


40 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA

PADA PIT SOUTH PINANG DAN SEKITARNYA, PT. KALTIM

PRIMA COAL, SANGATTA UTARA, KABUPATEN KUTAI

TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

TUGAS AKHIR

GIVANDI ADITAMA

21100112130022

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG

MARET 2017

Page 2: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ESTIMASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA

PADA PIT SOUTH PINANG DAN SEKITARNYA, PT. KALTIM

PRIMA COAL, SANGATTA UTARA, KABUPATEN KUTAI

TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

GIVANDI ADITAMA

21100112130022

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG

MARET 2017

Page 3: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Givandi Aditama

NIM : 21100112130022

Departemen : Teknik Geologi

Judul Skripsi : Estimasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara pada

Pit South Pinang dan Sekitarnya, PT. Kaltim Prima

Coal, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur,

Kalimantan Timur

Telah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing I : Ir. Henarno Pudjihardjo, M.T. ( )

NIP. 195302031983121001

Pembimbing II : Ahmad Syauqi Hidayatillah, S.T., M.T. ( )

NIK. 199011180115081081

Penguji : Devina Trisnawati, S.T., M.Eng. ( )

NIK. 198612080214012222

Semarang, 9 Maret 2017

Ketua Departemen Teknik Geologi

Najib, ST.,M.Eng.,Ph.D

NIP. 197710202005011001

Page 4: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Givandi Aditama

NIM : 21100112130022

Tanda Tangan :

Tanggal : 9 Maret 2017

Page 5: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : Givandi Aditama

NIM : 21100112130022

Departemen : Teknik Geologi

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Estimasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara pada Pit South Pinang dan

Sekitarnya, PT. Kaltim Prima Coal, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai

Timur, Kalimantan Timur

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada Tanggal : 9 Maret 2017

Yang menyatakan,

Givandi Aditama

NIM. 21100112130022

Page 6: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang

Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan

judul “Estimasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara pada Pit South Pinang dan

Sekitarnya, PT. Kaltim Prima Coal, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur,

Kalimantan Timur” dapat terselesaikan dengan baik.

Penelitian ini dilaksanakan di Pit South Pinang yang merupakan area

konsesi PT Kaltim Prima Coal yang terletak di Kecamatan Sangatta Utara,

Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Penulis membahas

mengenai kondisi geologi meliputi geomorfologi, satuan litologi, struktur geologi

dan stratigrafi daerah penelitian, serta pengaruh lingkungan pengendapan terhadap

kadar sulfur dan abu, sumberdaya dan cadangan batubara yang ada di Pit South

Pinang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data geologi permukaan

meliputi geomorfologi, satuan litologi, struktur geologi dan stratigrafi sebagai

data primer. Adapun data sekunder yang digunakan adalah topografi South Pinang

week 31 tahun 2016, data bor open hole maupun full coring untuk mengetahui

kondisi bawah permukaan, serta kualitas batubara pada borehole sample dan

channel sample. Kondisi bawah permukaan dilakukan menggunakan software

Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada

seam ML, L4 dan B2 dengan metode circular USGS (1983). Perhitungan

cadangan dilakukan dengan metode cross section rule of gradual change dengan

bantuan software AutoCAD. Adapun kriteria dari perusahaan untuk menghitung

cadangan batubara adalah stripping ratio (SR) 10:1, overall slope ≤40º dan

penggalian maksimal hingga elevasi -60 mdpl.

Dalam melakukan penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dari rekan-rekan, keluarga serta sahabat yang selalu setia

dalam memberi dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Demikianlah laporan Tugas Akhir ini. Diharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini dan semoga laporan

Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, 9 Maret 2017

Penulis

Page 7: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

vi

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam pelaksanaan dan penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

Allah SWT dan Rasulullah SAW yang selalu memberikan hidayah, tuntunan

dan bimbingan untuk senantiasa beribadah dan melaksanakan kehidupan di

dunia sehingga menjadi bekal di akhirat kelak.

dr. H. Budi Laksono dan dr. Hj. Ratih Kuswohandari selaku orangtua penulis

yang senantiasa memberikan doa restu, dukungan moral dan material yang

sebesar-besarnya kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Trimanidji Sabardiman dan Muhammad Faris Ihsan yang membantu

memberikan doa dan motivasi kepada penulis selama di rumah.

Najib, ST., M.Eng.,Ph.D selaku Ketua Departemen Teknik Geologi

Universitas Diponegoro.

Ir. Henarno Pudjihardjo, M.T selaku dosen pembimbing I atas ilmu yang

bermanfaat, bimbingan dan saran untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Ahmad Syauqi Hidayatillah, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing II atas

ilmu yang bermanfaat, bimbingan dan saran untuk penyempurnaan Tugas

Akhir ini.

Devina Trisnawati, S.T., M.Eng. selaku dosen penguji yang telah

memberikan saran untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Wahju Krisna Hidajat, S.T., M.T. selaku dosen wali atas nasihat dan saran

selama kuliah di Departemen Teknik Geologi, Universitas Diponegoro.

Aryo Susatyono selaku Manager Departemen Geologi, Aloysius Prananto

selaku Manager Departemen Jupiter yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melaksanakan Tugas Akhir di PT. KPC.

Ervan Kosandi dan Malvinas Argentino atas bimbingan, ilmu yang

bermanfaat, nasihat dan saran pada penulis selama melaksanakan Tugas

Akhir di PT. KPC.

Ahmad Tofik dan Heru Susanto yang telah menemani penulis selama proses

pengambilan data di lapangan, beserta segenap anggota Departemen Geologi

dan Departemen Jupiter atas ilmu, saran dan hiburan selama melaksanakan

Tugas Akhir di PT. KPC.

Muhlis Adi Damarsita, S.T alumni Teknik Geologi Universitas Diponegoro

angkatan 2006 serta SM MGEI Undip atas ilmu pelatihan software

Minescape yang sangat bermanfaat bagi penulis.

Samdhya Paramatathya K., M. Muhlisin, Yudha Jatmiko, Renda Faizal R.,

Zuna L. Purba, Setyo Mardani, M. Dani Satria, Reza P. Tarigan, Achmad

Riyadi, AN Fadly, Imam Farchan B.R., Kiflan Muzwar, Ilham Patria, Ridho

Pramana P., Jamal Maarif Y., Yuko Riswandha yang tergabung dalam

“Permata Group” atas hiburan, candaan, saran dan selalu ada di saat penulis

membutuhkan kalian.

Page 8: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

vii

Amalina Noor Shabrina, S.T.P yang senantiasa memberikan dukungan

mental, motivasi dan bantuan secara langsung maupun tidak langsung pada

penulis demi kelancaran penyusunan Tugas Akhir ini.

Teman-teman seangkatan Teknik Geologi Undip 2012 yang telah

memberikan dukungan kepada penulis.

Pihak-pihak yang membantu penulis baik secara langsung maupun tidak

langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Semarang, 9 Maret 2017

Penulis

Page 9: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini didedikasikan untuk keluarga tercinta:

Keluarga Besar Sabardiman

dr. H. Budi Laksono

dr. Hj. Ratih Kuswohandari

Muhammad Faris Ihsan

Page 10: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

ix

ABSTRAK

Batubara merupakan salah satu komoditas tambang yang penting untuk

memenuhi kebutuhan energi yang terus menungkat seiring waktu berjalan.

Batubara saat ini menjadi komoditas utama sebagai bahan bakar untuk

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), industri semen, keramik, baja, smelting

dan sebagainya. Oleh karena itu, estimasi sumberdaya dan cadangan batubara

perlu dilakukan untuk mengoptimalkan produksi, sehingga kebutuhan energi

batubara dapat terpenuhi. Nilai atau harga dari batubara sangat dipengaruhi oleh

kualitasnya. Total sulfur adalah salah satu parameter untuk menentukan kualitas

batubara, dan tinggi rendahnya nilai total sulfur salah satunya dipengaruhi oleh

lingkungan pengendapan batuan pengapit serta batubara itu sendiri. Abu dalam

batubara merupakan material pengotor yang tersisa setelah proses pembakaran,

sehingga keterdapatan abu dapat menurunkan kualitas batubara.

Penelitian ini dilaksanakan pada area Pit South Pinang dan sekitarnya,

dengan metode outcrop mapping serta Measuring Stratigraphy (MS) untuk

mengetahui kondisi geologi serta lingkungan pengendapan daerah penelitian.

Estimasi sumberdaya dilakukan dalam waktu week 31 dengan metode circular

USGS tahun 1983 berdasarkan data bor yang ada. Estimasi cadangan dalam waktu

week 31 dilakukan dengan metode penampang berpedoman perubahan bertahap

dengan parameter batasan dari perusahaan adalah nisbah kupas 10:1, sudut

jenjang rata-rata ≤40º dan batas penggalian maksimal -60 mdpl.

Satuan geomorfologi daerah penelitian terdiri atas Satuan Perbukitan

Homoklin dan Satuan Dataran Aluvial. Secara umum, terdapat empat satuan

litologi pada daerah penelitian dari yang tertua hingga yang termuda yaitu Satuan

Batulempung Karbonan Sisipan Batugamping, Satuan Batulempung Sisipan

Batupasir-Batubara, Satuan Batupasir Sisipan Batulanau dan Dataran Aluvial.

Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, dapat diinterpretasikan bahwa

satuan pembawa batubara, yaitu Satuan Batulempung Sisipan Batupasir-Batubara

terendapkan pada lingkungan Transitional Lower Delta Plain. Berdasarkan

hubungan antara kondisi geologi dengan nilai total sulfur dan abu yang terdapat

pada Pit South Pinang, lingkungan pengendapan cukup berpengaruh terhadap

nilai total sulfur dan abu dimana semakin besar pengaruh air laut, nilai total sulfur

dan abu menjadi lebih tinggi. Batubara pada daerah penelitian berdasarkan

klasifikasi ASTM D388-99 memiliki peringkat High Volatile C Bituminous Coal.

Jumlah sumberdaya batubara yang diperoleh berdasarkan perhitungan yaitu

sumberdaya terukur sejumlah 35.853.734,23 ton, sumberdaya tertunjuk sejumlah

53.445.622,07 ton dan sumberdaya tereka sejumlah 77.758.151,34 ton. Jumlah

cadangan tertambang daerah penelitian adalah 1.566.715,36 ton dengan volume

overburden 11.587.473,75 bcm dan nisbah kupas rata-rata adalah 7,4:1.

Kata kunci: Pit South Pinang, lingkungan pengendapan, kualitas batubara,

sumberdaya dan cadangan batubara, metode circular, metode

penampang, pedoman perubahan bertahap.

Page 11: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

x

ABSTRACT

Coal is one of the most important commodity in energy which demand is

increasing every time. Coal is one of the main commodity as a fuel of coal power

plant, industries and ore smelter. In case that coal is important to fulfill the

energy needs, coal resource and reserve estimation should be done to optimize the

production. Value or price of the coal depends on the quality of it, such as total

sulfur and ash content. Depositional environment of overburden and underburden

units or coal itself is one of the influence to total sulfur quantity in coal. Ash is the

residue material that remains after combustion process, and the presence of ash

in coal can decrease the quality.

This research is done in Pit South Pinang area by outcrop mapping and

measuring stratigraphy method to describe geological condition and depositional

environment of research area. Resource estimation was done at week 31 with

circular USGS 1983 method from the existed borehole. Mineable reserve

estimation is done with cross section method with rule of gradual changes with

requirements from the owner such as: 10:1 stripping ratio, overall slope ≤40º and

-60 masl pit bottom limit.

Geomorphological units of research area consists of Homoclinal Hills Unit

and Alluvial Plain Units. Generally, there are four lithological units from the

oldest to the youngest such as Carbonaceous Mudstone intercalated with

Limestone, Mudstone intercalated with Sandstone and Coal, Sandstone

intercalated with Siltstone and Alluvial Plain. Based on the geological

observation that has been done before, could be interpreted that coal bearing unit

(Mudstone intercalated with Sandstone and Coal), is deposited in Transitional

Lower Delta Plain environment. Based on the relations of geological condition

with total sulfur and ash content in Pit South Pinang, depositional environment

controls the presence of sulfur and ash which is the influence of sea water is

bigger, sulfur and ash content will be greater. Coal rank in research area based

on ASTM D388-99 classification is High Volatile C Bituminous Coal. Total of

coal reserves in research area is 35.853.734,23 tons of measured resources,

53.445.622,07 tons of indicated resources and 77.758.151,34 tons of inferred

resources. Total of mineable reserves in research area is 1.566.715,36 tons of

coal, with 11.587.473,75 bcm of overburden and 7,4:1 average stripping ratio.

Keywords: Pit South Pinang, depositional environment, coal quality, coal

resources and reserves, circular method, cross section method, rule of

gradual changes.

Page 12: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... vii

ABSTRAK ............................................................................................................. ix

ABSTRACT ............................................................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR FOTO .................................................................................................... xv

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2

1.3 Rumusan Masalah ................................................................................. 3

1.4 Batasan Masalah .................................................................................... 3

1.5 Lokasi dan Kesampaian Daerah ............................................................ 4

1.6 Waktu Pelaksanaan .............................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 7

2.1 Geologi Regional................................................................................... 7

2.2 Endapan Batubara ............................................................................... 16

2.3 Parameter Kualitas Batubara ............................................................... 29

2.4 Peringkat Batubara .............................................................................. 32

2.5 Sumberdaya Batubara ......................................................................... 33

2.6 Cadangan Batubara ............................................................................. 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................... 52

3.1 Metodologi Penelitian ......................................................................... 52

3.2 Tahapan Penelitian .............................................................................. 52

3.3 Hipotesis .............................................................................................. 54

3.4 Diagram Alir Penelitian ...................................................................... 54

BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................................... 56

4.1 Geologi Daerah Penelitian .................................................................. 56

4.2 Kualitas Batubara Daerah Penelitian dan Hubungannya Terhadap

Lingkungan Pengendapan ................................................................... 84

4.3 Peringkat Batubara Daerah Penelitian................................................. 91

4.4 Sumberdaya Batubara Daerah Penelitian ............................................ 92

4.5 Cadangan Tertambang Batubara Daerah Penelitian.......................... 109

Page 13: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 113

5.1 Kesimpulan........................................................................................ 113

5.2 Saran .................................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 115

LAMPIRAN ......................................................................................................... 118

Page 14: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lokasi Penelitian pada Pit South Pinang (PT. KPC, 2015). ............ 4

Gambar 2.1 Fisiografi Cekungan Kutai (Biantoro, 1992 dalam Resmawan,

2007). ................................................................................................ 7

Gambar 2.2 Peta Geologi Lembar Sangatta, Kalimantan Timur (Sukardi

dkk., 1995). ..................................................................................... 11

Gambar 2.3 Kolom Stratigrafi daerah Kutai Timur(Supriatna & Rustandi,

1995 dalam Resmawan, 2007). ...................................................... 12

Gambar 2.4 Kolom stratigrafi daerah Pinang dan Melawan (KPC, 1995)......... 14

Gambar 2.5 Struktur Geologi Cekungan Kutai (Allen & Chambers, 1998

dalam Sukmayana, 2009). .............................................................. 16

Gambar 2.6 Skema perkembangan rawa gambut (McCabe, 1984 dalam

Thomas, 2013) ................................................................................ 19

Gambar 2.7 Skema proses pembatubaraan (Press dan Sievier, 2004). .............. 20

Gambar 2.8 Model Fasies Coastal Barrier (Horne, 1978). ................................ 24

Gambar 2.9 Model Penampang Fasies Back barrier (Horne, 1978). ................. 25

Gambar 2.10 Model Penampang Fasies Lower Delta Plain (Horne, 1978)......... 26

Gambar 2.11 Model Penampang Fasies Lower Delta Plain yang terpengaruh

Creavasse splay (Horne, 1978). ..................................................... 26

Gambar 2.12 Model Penampang Fasies Transitional Lower Delta Plain

(Horne, 1978). ................................................................................ 27

Gambar 2.13 Model Penampang Fasies Upper Delta Plain (Horne, 1978)......... 28

Gambar 2.14 Pola pengeboran eksplorasi PT. KPC (KPC, 2015). ...................... 38

Gambar 2.15 Perhitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular

(USGS, 1983). ................................................................................ 39

Gambar 2.16 Tahapan Penentuan batas penambangan dengan hand method

(Hustrulid dkk., 2013). ................................................................... 44

Gambar 2.17 Skema metode penampang dengan rule of gradual change (a)

dan rule of nearest point (b) (Popoff, 1966). .................................. 45

Gambar 2.18 Prinsip interpolasi dengan pedoman perubahan bertahap (rule of

gradual change) (Popoff, 1966). .................................................... 46

Gambar 2.19 Prinsip interpolasi dengan pedoman titik terdekat (rule of

nearest point) (Popoff, 1966). ........................................................ 46

Gambar 2.20 Perhitungan Cadangan metode kontur (isoline), (Popoff, 1966). ... 48

Gambar 2.21 Daerah pengaruh (area of influence) pada metode poligon

(Notosiswoyo dkk., 2005). ............................................................. 49

Gambar 2.22 Perhitungan sumberdaya dan cadangan batubara dengan metode

triangular (Notosiswoyo dkk., 2005). ............................................. 50

Gambar 2.23 Ilustrasi perhitungan cadangan dengan model blok (block model)

(Notosiswoyo dkk., 2005). ............................................................. 51

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian. ................................................................. 55

Gambar 4.1 Peta Lintasan Daerah Penelitian. .................................................... 56

Gambar 4.2 Peta Geomorfologi Daerah Penelitian. ........................................... 58

Page 15: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xiv

Gambar 4.3 Peta Geologi Daerah Penelitian. ..................................................... 75

Gambar 4.4 Sayatan Penampang Geologi Daerah Penelitian. ........................... 75

Gambar 4.5 Kolom kesebandingan daerah Pit South Pinang. ........................... 78

Gambar 4.6 Rekonstruksi sejarah geologi daerah penelitian. ............................ 84

Gambar 4.7 Grafik perbandingan total sulfur berdasarkan data borehole

dengan channel sample pada Pit South Pinang. ............................. 88

Gambar 4.8 Grafik perbandingan ash content berdasarkan data borehole

dengan channel sample pada Pit South Pinang. ............................. 90

Gambar 4.9. Peta Topografi Week 31 Pit South Pinang dan Sekitarnya. ........... 94

Gambar 4.10. Peta Sumberdaya Batubara Seam JR Week-31. .............................. 95

Gambar 4.11. Peta Sumberdaya Batubara Seam BE Week-31. ............................. 97

Gambar 4.12. Peta Sumberdaya Batubara Seam ML Week-31. ............................. 99

Gambar 4.13. Peta Sumberdaya Batubara Seam L4 Week-31. ............................ 101

Gambar 4.14. Peta Sumberdaya Batubara Seam BN Week-31. ........................... 103

Gambar 4.15. Peta Sumberdaya Batubara Seam B2 Week-31. ............................ 105

Gambar 4.16. Peta Sumberdaya Batubara Seam B2UR Week-31. ...................... 107

Page 16: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xv

DAFTAR FOTO

Foto 4.1 Kenampakan Satuan Bentuklahan Perbukitan Homoklin pada STA

68. Kamera menghadap barat. ............................................................. 59

Foto 4.2 Kenampakan Satuan bentuklahan dataran aluvial pada STA 56.

Kamera menghadap tenggara. ............................................................. 61

Foto 4.3 Kenampakan batulempung pada singkapan STA 84........................... 62

Foto 4.4. Batulempung karbonan pada STA 86. ................................................ 63

Foto 4.5 Batugamping bafflestone pada STA 86. .............................................. 63

Foto 4.6 Sisipan konkresi siderit pada batulempung dengan orientasi

berlapis pada STA 1,. .......................................................................... 66

Foto 4.7 Fosil jejak burrows pada batulempung.. ............................................. 66

Foto 4.8 Fosil cetakan daun / plant remain pada batupasir. Lokasi pada STA

1, kamera menghadap timur laut. ........................................................ 67

Foto 4.9 Batulanau serpih karbonan. Lokasi pada STA 1, kamera

menghadap timur laut. ......................................................................... 67

Foto 4.10 Batupasir konglomeratan cross bedding pada STA 77. ...................... 71

Foto 4.11 Batulanau nonkarbonatan pada singkapan STA 77............................. 71

Foto 4.12 Batulanau serpih pada STA 70. ........................................................... 72

Foto 4.13 Dataran rawa tempat aluvium diendapkan .......................................... 74

Foto 4.14 Kekar gerus pada batulempung (STA 28). .......................................... 79

Foto 4.15 Kekar gerus pada batulempung (STA 68). .......................................... 80

Foto 4.16 Sesar normal minor pada lowwall panel 2 (STA 23). ......................... 81

Page 17: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Rangkaian Kegiatan Tugas Akhir. ............................................ 6

Tabel 2.1 Karakteristik batuan sedimen sebagai penciri lingkungan

pengendapan (Horne, 1978 dalam Thomas, 2013). ............................ 23

Tabel 2.2 Klasifikasi Ash Content (Graesse, 1992)............................................. 30

Tabel 2.3 Klasifikasi kadar sulfur (Hunt, 1984). ................................................. 31

Tabel 2.4 Penentuan Peringkat Batubara (ASTM, 2004) .................................... 33

Tabel 2.5 Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan Batubara (SNI, 1998) ........... 35

Tabel 2.6 Pengelompokan Kondisi Geologi Berdasarkan Aspek Sedimentasi,

Tektonik dan Kualitas (SNI, 1998). .................................................... 37

Tabel 2.7 Jarak Titik Informasi Berdasarkan Kondisi Geologi (SNI, 1998). ..... 38

Tabel 2.8 Perhitungan cadangan metode penampang (cross section) (Popoff,

1966).................................................................................................... 47

Tabel 4.1 Penentuan lingkungan pengendapan berdasarkan karakteristik pada

satuan batulempung sisipan batupasir-batubara (Horne, 1978). ........ 69

Tabel 4.2 Penentuan lingkungan pengendapan berdasarkan karakteristik pada

satuan batulempung sisipan batulanau (Horne, 1978). ....................... 73

Tabel 4.3 Tabel rata-rata kualitas batubara pada borehole sample ..................... 85

Tabel 4.4 Tabel rata-rata kualitas batubara pada channel sample ....................... 85

Tabel 4.5 Klasifikasi kadar sulfur (Hunt, 1984). ................................................. 86

Tabel 4.6 Statistik nilai total sulfur pada channel sample. ................................. 87

Tabel 4.7 Statistik nilai total sulfur pada borehole sample. ................................ 87

Tabel 4.8 Statistik nilai ash content pada channel sample. ................................. 89

Tabel 4.9 Statistik nilai ash content pada borehole sample. ............................... 90

Tabel 4.10 Peringkat Batubara Daerah Penelitian (ASTM, 2004) ........................ 92

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam JR. ............................ 94

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam BE. ........................... 96

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam ML. .......................... 98

Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam L4........................... 100

Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam BN. ........................ 102

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam B2. ......................... 104

Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Sumberdaya Batubara Seam B2UR. .................... 106

Tabel 4.18 Jumlah Sumberdaya Batubara Pit South Pinang week 31................. 108

Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Volume Overburden dengan

Metode Penampang ........................................................................... 110

Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Cadangan dengan Metode Penampang. ............... 111

Tabel 4.21 Nisbah kupas pada blok dan penampang. ......................................... 112

Page 18: UNIVERSITAS DIPONEGORO ESTIMASI …eprints.undip.ac.id/52977/1/GIVANDI_ADITAMA_21100112130022_2017... · Minescape Stratmodel 5.7. Perhitungan sumberdaya batubara dilakukan pada seam

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Lapangan

Lampiran 2 Data Struktur Geologi

Lampiran 3 Peta Lintasan

Lampiran 4 Peta Geomorfologi

Lampiran 5 Peta Geologi

Lampiran 6 Data Kualitas Borehole Sample

Lampiran 7 Data Kualitas Channel Sample

Lampiran 8 Data Koordinat Titik Bor (collar)

Lampiran 9 Peta Topografi Week 31

Lampiran 10 Peta Sumberdaya Batubara

Lampiran 11 Kolom Stratigrafi Daerah Penelitian

Lampiran 12 Sayatan Penampang Pit South Pinang Week 31