universitas diponegoro analisis stratigrafi...

18
i UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI FORMASI PENOSOGAN LINTASAN KALI KUDU, DESA KALIGENDING, KECAMATAN KARANGSAMBUNG, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH TUGAS AKHIR LA ODE FAISAL RAHMAN 21100113120015 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SEPTEMBER 2017

Upload: buimien

Post on 29-Apr-2019

256 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

i

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS STRATIGRAFI FORMASI PENOSOGAN

LINTASAN KALI KUDU, DESA KALIGENDING,

KECAMATAN KARANGSAMBUNG,

KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

TUGAS AKHIR

LA ODE FAISAL RAHMAN

21100113120015

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

SEPTEMBER 2017

Page 2: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

ii

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS STRATIGRAFI FORMASI PENOSOGAN

LINTASAN KALI KUDU, DESA KALIGENDING,

KECAMATAN KARANGSAMBUNG,

KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

LA ODE FAISAL RAHMAN

21100113120015

FAKULTAS TEKNIK

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

SEMARANG

SEPTEMBER 2017

Page 3: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh

Nama : La Ode Faisal Rahman

Nim : 21100113120015

Departemen : Teknik Geologi

Fakultas : Teknik

Judul Tugas Akhir :

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai

bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana pada

Departemen Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

TIM PENGUJI

Pembimbing I : Anis Kurniasih, ST., MT. ( ............................... )

NIP. 19860927 2014042 001

Pembimbing II : Reddy Setyawan, ST.,MT. ( ............................... )

NIK. 19881023 021401 1 224

Penguji I : Yoga Aribowo, ST., MT. ( ............................... )

NIP. 19770617 200501 1 003

Penguji II : Najib, ST., M.Eng., Ph.D. ( ............................... )

NIP. 19771020 200501 1 001

Semarang, 4 September 2017

Ketua Departemen Teknik Geologi

Najib, ST., M.Eng., Ph.D

NIP. 19771020 200501 1 001

Analisis Stratigrafi Formasi Penosogan Lintasan Kali

Kudu, Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung,

Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah

Page 4: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang telah dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : La Ode Faisal Rahman

NIM : 21100113120015

Tanda Tangan : ......................................

Tanggal : 4 September 2017

Page 5: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di

bawah ini :

Nama : La Ode Faisal Rahman

NIM : 21100113120015

Departemen : Teknik Geologi

Fakultas : Teknik

Jenis Karya : Tugas Akhir

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

ANALISIS STRATIGRAFI FORMASI PENOSOGAN LINTASAN KALI

KUDU, DESA KALIGENDING, KECAMATAN KARANGSAMBUNG,

KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini, Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalih

media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,

dan mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada Tanggal : 4 September 2017

Yang menyatakan

La Ode Faisal Rahman

Page 6: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

vi

KATA PENGANTAR

Laporan tugas akhir ini, merupakan penelitian yang membahas mengenai

studi analisis stratigrafi dari Formasi Penosogan yang berlokasi di Kali Kudu,

Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung. Analisis stratigrafi ini dilakukan

dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada lintasan

yang telah ditentukan, analisis mikrofosil foraminifera dan analisis petrografi

yang bertujuan untuk mengetahui asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan

serta perubahan komposisi dari Formasi Penosogan. Analisis mikrofosil dan

petrografi dilakukan untuk menambah data mengenai kisaran umur relatif dan

kedalaman dari pembentukan batuan pada Formasi Penosogan serta secara umum

membahas perubahan komposisi material dari batuan yang terdapat di seluruh

lintasan pengukuran stratigrafi.

Akhir kata penulis berharap Tugas Akhir ini dapat memberikan informasi

yang baik bagi para pembaca dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk

kepentingan riset kedepannya dalam rangka penerapan ilmu geologi yang lebih

baik.

Semarang, September 2017

Penulis

Page 7: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan

dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk

itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas segala anugerah, rahmat, serta kelimpahanNya dalam

menjalani kehidupan yang indah ini.

2. Segenap keluarga tercinta, La Ode Deka, S.Pd., M.Pd., Rutiah, S.Pd.,

M.Pd., La Ode Fahrul Akmal, Wa Ode Fadilah Arta Utami dan Wa Ode

Fania Rizkina Adinda atas segala dukungan doa, teladan dan kasih

sayangnya yang tiada henti.

3. Bapak Najib, ST., M.Eng, Ph.D selaku Ketua Departemen Teknik

Geologi, Universitas Diponegoro atas dukungan akademis selama

berkuliah di Teknik Geologi Undip.

4. Bapak Dian Agus Widiarso, ST., MT. atas arahan akademis sebagai dosen

wali selama berkuliah di Teknik Geologi Undip.

5. Ibu Anis Kurniasih, ST., MT., sebagai dosen pembimbing ke-1 yang telah

memberikan masukan yang sangat berarti serta memberi pemahaman

mendalam tentang Tugas Akhir yang penulis lakukan.

6. Bapak Reddy Setyawan, ST., MT., sebagai dosen pembimbing ke-2 yang

telah mengajarkan berbagai ilmu dan memotivasi selama proses

bimbingan Tugas Akhir.

7. PANITIA SERTA ASISTEN PEMETAAN KULON PROGO 2017 Tri

Winarno ST., M.Eng., Jenian Marin ST., M.Eng., Rinal Khaidar Ali ST.,

M.Eng., Syauqi H, ST., MT., Devina Trisnawati, ST., M.Eng., Muhammad

Alfa Jihan ST., Gandahusada Jatiutomo ST., Muhammad Idham Fauzan

ST., Ilham Hani Pratama ST., Mei Dey Tiara, Michi Oktaviana,

Muhammad Jabaris Maulana, Dyatmico Pambudi dan Nicholas Dwika

Kusumo Wicaksono yang selalu membantu dan memberikan inspirasi baik

tenaga serta pikiran dalam penulisan tugas akhir ini.

Page 8: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

viii

8. Segenap dosen, pegawai kampus, mahasiswa dan alumni Teknik Geologi

Undip atas segala pelayanan dan bantuannya selama ini.

9. Teman-teman Teknik Geologi angkatan 2013 serta seluruh warga HMTG

MAGMADIPA atas persaudaraan dan keakraban selama empat tahun

belakangan ini.

10. Bapak Kusbiantoro sekeluarga yang telah membantu menyediakan tempat

tinggal dan segalanya selama pengambilan data di Karangsambung.

11. Gandahusada Jatiutomo dan Yusuf Alif Aulia selaku teman seperjuangan

dalam tugas akhir di Karangsambung.

12. Imam Farchan Bagus Romario, Gandahusada Jatiutomo, Wisnu Wijaya

Jati dan Dyatmico Pambudi atas bimbingan dan diskusi selama

penyusunan tugas akhir ini.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak

langsung, selama pengerjaan tugas akhir ini, yang tidak bisa penulis

sebutkan satu per satu.

Semarang, September 2017

Penulis

Page 9: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Maka nikmat Tuhan kamu manakah yang kamu dustakan?”

(QS. Ar-Rahman : 13)

Page 10: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

x

SARI

Formasi Penosogan merupakan satuan batuan berumur tersier yang

terdapat di Kabupaten Kebumen tepatnya berada di selatan dari Amphiteater

Karangsambung. Formasi Penosogan tersusun atas perselingan Batupasir,

Batulempung, Tuff dan Kalkarenit yang dipengaruhi oleh arus turbid dalam proses

pengendapannya. Formasi ini memiliki hubungan menjari dengan Formasi

Waturanda dibawahnya yang terdiri dari Breksi vulkanik dan Batupasir vulkanik

sehingga ketika proses peralihan pengendapan terjadi pencampuran material

vulkanik dan karbonat didalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

dinamika stratigrafi dari Formasi Penosogan dengan memperhatikan aspek

sedimentologi pada Formasi Penosogan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran stratigrafi

terukur dan pengambilan sampel batuan pada beberapa titik lintasan yang

bertujuan untuk mengetahui litofasies, asosiasi fasies dan lingkungan

pengendapan. Analisis petrografi dilakukan untuk mengetahui komposisi batuan

serta analisis mikrofosil untuk penentuan umur dan kedalaman relatif dari Formasi

Penosogan.

Berdasarkan hasil analisis stratigrafi, didapatkan sebanyak 14 litofasies

yang terangkum kedalam 6 jenis asosiasi fasies antara lain : Debrite Channel Fill,

Turbidite Channel Fill, Braided Channel Fill, Non-Levee Winged Channel, Levee

dan Lobe. Keenam fasies tersebut terbentuk pada lingkungan pengendapan Upper

Fan pada bagian awal lintasan dan Middle – Lower Fan pada bagian tengah

hingga akhir lintasan. Analisis mikrofosil pada foraminifera bentonik dan

plangtonik menunjukkan batuan di formasi ini terbentuk pada kedalaman 200 –

2000 meter (Upper Bathyal – Middle Bathyal) serta pada umur Miosen Awal –

Miosen Tengah (N5-N13). Komposisi yang menyusun batuan di formasi ini juga

mengalami perubahan dilihat dari adanya material vulkanik yang dominan pada

awal lintasan dan berangsur berkurang digantikan dengan material karbonat pada

akhir lintasan.

Katakunci : Formasi Penosogan, asosiasi fasies, lingkungan pengendapan

Page 11: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xi

ABSTRACT

Penosogan Formation is tertiary aged rock units which located in

Kebumen District, particularly in the south of Karangsambung’s Amphitheater.

Penosogan Formation is composed of interbedded sandstone with claystone, tuff,

and calcarenite that is formed by turbid currents in the sedimentation process.

This formation has an interfingering relationship with Waturanda Formation in

the below which consists of volcanic breccia and volcanic sandstone,

consequently, when the transition process happened, the mixing of volcanic and

carbonate material occurred either. The aim of this research is to investigate the

stratigraphic dynamics from Penosogan Formation with regard to sedimentology

aspect on Penosogan Formation.

The Method used in this research is measurable stratigraphic

measurements and rock sampling from some track points which aims to determine

lithofacies, facies association, and deposition environment, whereas the

petrographical analysis is to determine rock composition and also microfossil to

determine the age and the depth of Penosogan Formation.

Based on the stratigraphical analysis, there was obtained 14 lithofacies

which is summarized in 6 types of facies association, those are: Debrite Channel

Fill, Turbidite Channel Fill, Braided Channel Fill, Non-Levee Winged Channel,

Levee, and Lobe. That six facies were formed in Inner Fan deposition

environment from the first part of tracks and Middle – Lower Fan from the middle

until the last part of tracks. Microfossil analysis through benthonic and planktonic

foraminifera showed the rocks in this formation were formed in 200 – 2000 meter

depth (upper bathyal – middle bathyal) and also in Early Miocene – Middle

Miocene aged (N5-N13). The composition in this rocks was also changed, it is

seen from the existence of domination of volcanic material in early part of tracks

and gradually reduced that replaced by carbonate material in the end part of

tracks.

Keywords : Penosogan Formation, Facies Association, Deposition Environment

Page 12: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... ix

SARI .................................................................................................................... x

ABSTRACT .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

I.2 Maksud .................................................................................................. 2

I.3 Tujuan ................................................................................................... 2

I.4 Lokasi Penelitian ................................................................................... 2 I.4.1 Letak ............................................................................................ 2

I.4.2 Kesampaian .................................................................................. 3

I.5 Batasan Masalah .................................................................................... 3

I.6 Manfaat Penelitian ................................................................................ 4

I.7 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 4

I.8 Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 6

I.9 Sistematika Penulisan ............................................................................ 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Fisiografi Regional ............................................................................... 8

II.2 Geomorfologi Regioanl ....................................................................... 9

II.3 Tektonik Regional ................................................................................. 12

II.4 Stratigrafi Regional .............................................................................. 14

II.5 Fasies .................................................................................................... 17

II.6 Lingkungan Pengendapan .................................................................... 20

II.7 Pola Penumpukan Sedimen (Stacking Pattern) ................................... 21

II.8 Konsep Stratigrafi Terukur ................................................................. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Tahap Penelitian ................................................................................. 25

III.1.1 Tahap Persiapan ...................................................................... 25

III.1.2 Tahap Pengambilan Data ....................................................... 26

Page 13: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xiii

III.1.3 Tahap Pengolahan Data .......................................................... 26

III.1.4 Tahap Interpretasi Data .......................................................... 27

III.1.5 Tahap Penyusunan Laporan .................................................... 28

III.2 Alat dan Bahan .................................................................................. 28

III.2.1 Alat dan Bahan Lapangan ......................................................... 28

III.2.2 Alat dan Bahan Laboratorium ................................................... 29

III.3 Diagram Alir ..................................................................................... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN

IV.1 Karakteristik Litostratigrafi ................................................................ 32

IV.1.1 Litofasies .................................................................................. 32

IV.1.2 Asosiasi Fasies ......................................................................... 48

IV.1.3 Lingkungan Pengendapan ........................................................ 58

IV.1.4 Korelasi Lintasan ..................................................................... 67

IV.2 Penentuan Umur Relatif .................................................................... 70 IV.3 Perubahan Komposisi ....................................................................... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan .......................................................................................... 76

V.2 Saran ..................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta daerah penelitian, Desa Kaligending, Kecamatan

Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Lokasi

penelitian ditunjukkan dengan garis berwarna kuning). .............. 3

Gambar 2.1 Fisiografi bagian tengah dan timur Pulau Jawa (modifikasi

van Bemmelen, 1949) .................................................................. 8

Gambar 2.2 Satuan Dataran alluvium Sungai Luk Ulo (dok.pribadi, 2017) ... 9

Gambar 2.3 Satuan Bukit terisolir Jatibungkus (dok. pribadi, 2017) ............. 10

Gambar 2.4 Satuan Perbukitan terlipatkan (dok. pribadi, 2017) .................... 10

Gambar 2.5 Satuan Perbukitan Bergelombang lemah-kuat (dok. pribadi,

2017) ............................................................................................ 11

Gambar 2.6 Satuan Perbukitan Irreguler (dok. pribadi, 2017) ....................... 11

Gambar 2.7 Tatanan Tektonik Pulau Jawa (Sujono dan Sumantri, 1988) ...... 12

Gambar 2.8 Stratigrafi Regional daerah Karangsambung (Prasetyadi, 2007) 13

Gambar 2.9 Hubungan antara fasies, lingkungan pengendapan dan sistem

pengendapan (Walker, 1992) ...................................................... 18

Gambar 2.10 (a) Model evolusi perubahan channel levee pada submarine fan

(b) Pola endapan sedimen pada lingkungan submarine fan

(Prothero dan Schwab, 2004) ...................................................... 19

Gambar 2.11 Arsitektur elemen pada model fasies submarine fan (Kendall

dan Haughton, 2009 ) .................................................................. 20

Gambar 2.12 Fisiografi Lingkungan Pengendapan (Nichols, 2009) ................. 21

Gambar 2.13 Pola penumpukan sedimen (Van Wagooner dkk., 1990). .......... 22

Gambar 2.14 Teknik pengukuran dengan Tongkat Jacob (Kottlowski, 1965) . 23

Gambar 2.15 Koreksi pengukuran lapisan stratigrafi berdasarkan data dip

dan slope (Compton, 1962) ......................................................... 24

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian .............................................................. 30

Gambar 4.1 Peta hasil pengukuran dan profil lintasan stratigrafi terukur di

Kali Kudu ................................................................................... 31

Gambar 4.2 Litofasies Batupasir kerikilan non karbonatan (Bpk) pada

lintasan Kali Kudu. Fragmen batuan kerikilan terdiri dari tuff,

pecahan andesit dan material vulkanik lainnya ........................... 35

Gambar 4.3 Litofasies Batupasir asif (Bpm) pada lintasan Kali Kudu ........... 36

Gambar 4.4 Litofasies Batupasir gradasi (Bpg) pada lintasan Kali Kudu. (a)

dan (b) batupasir gradasi pada sungai utama Kali Kudu, (c)

batupasir gradasi pada cabang sungai bagian timur .................... 37

Gambar 4.5 Litofasies Batupasir laminasi (Bpl) pada lintasan Kali Kudu.

(a) dan (b) batupasir laminasi pada sungai utama Kali Kudu

asosiasi dengan batupasir gradasi (Bpg), (c) batupasir laminasi

asosiasi dengan batupasir ripple lamination (Bprl) ..................... 38

Page 15: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xv

Gambar 4.6 Litofasies Batupasir ripple lamination (Bprl) pada lintasan

Kali Kudu. (a) batupasir ripple lamination pada sungai utama

Kali Kudu asosiasi dengan batupasir gradasi (Bpg), (b)

batupasir ripple lamination asosiasi dengan batupasir paralel

laminasi (Bpl) .............................................................................. 39

Gambar 4.7 Litofasies Batupasir climbing ripple (Bpcr) pada lintasan Kali

Kudu. ........................................................................................... 40

Gambar 4.8 Litofasies Batupasir convolute (Bpc) pada lintasan Kali Kudu ... 41

Gambar 4.9 Litofasies Batupasir masif rombakan (Bpmr) pada lintasan

Kali Kudu.. .................................................................................. 42

Gambar 4.10 Litofasies Batulanau berfragmen (Blf) pada lintasan Kali

Kudu. (a) batulanau dengan fragmen andesit dan batupasir , (b)

batulanau dengan fragmen batupasir dan (c) batulanau dengan

frgamen kalkarenit ....................................................................... 43

Gambar 4.11 Litofasies Batulanau masif (Blm) pada lintasan Kali Kudu ........ 44

Gambar 4.12 Litofasies Kalkarenit masif (Km) pada lintasan Kali Kudu. (a)

kalkarenit berasosiasi dengan kalkarenit gradasi (Kg) dan (b)

kalkarenit berasosiasi dengan kalkarenit laminasi (Kl) .............. 45

Gambar 4.13 Litofasies Kalkarenit laminasi (Kl) pada lintasan Kali Kudu.

(a) kalkarenit berasosiasi dengan kalkarenit gradasi (Kg) dan

(b) kalkarenit berasosiasi dengan kalkarenit gradasi (Kg) dan

kalkarenit masif (Km).................................................................. 46

Gambar 4.14 Litofasies Kalkarenit gradasi (Kg) pada lintasan Kali Kudu. (a)

kalkarenit gradasi dan (b) kalkarenit berasosiasi dengan

kalkarenit laminasi (Kl) ............................................................... 47

Gambar 4.15 Litofasies Kalkarenit wavy lamination (Kwl) pada lintasan

Kali Kudu. kalkarenit berasosiasi dengan kalkarenit gradasi

(Kg) dan kalkarenit laminasi (Kl)................................................ 48

Gambar 4.16 Lintasan pengukuran stratigrafi dengan litofasies batupasir

kerikilan (Bpk) dan batupasir masif (Bpm) pada lintasan Kali

Kudu. Material vulkanik mendominasi komposisi dari

batupasir kerikilan tersebut.......................................................... 52

Gambar 4.17 Lintasan pengukuran stratigrafi dengan berupa kontak

perselingan batupasir perselingan batulanau dengan dominan

batupasir pada lintasan Kali Kudu (a) dan indikasi fasies

channel dilihat dari dominasi batupasir (b) ................................. 53

Gambar 4.18 Indikasi fasies Braided channel ditandai dengan kehadiran

batupasir struktur gradasi normal yang cukup tebal dan saling

menumpuk satusama lain. ........................................................... 54

Gambar 4.19 Indikasi fasies non-levee winged channel ditandai dengan

kehadiran batupasir struktur gradasi normal yang cukup tebal

dengan sisipan perselingan batupasir laminasi dengan

batulanau...................................................................................... 55

Page 16: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xvi

Gambar 4.20 Indikasi fasies Lobe system ditandai dengan kehadiran

batupasir dan batulanau batulempung yang saling berlapis

landai .......................................................................................... 56

Gambar 4.21 Indikasi fasies levee yang ditandai dengan kehadiran batulanau

tebal disisipi batupasir dan kalkarenit dengan struktur paralel

laminasi dan normal gradasi. ....................................................... 57

Gambar 4.22 Interpretasi karakter channel pada lintasan pengukuran

stratigrafi di Kali Kudu (Kendall dan Haughton, 2006) .............. 58

Gambar 4.23 Morfologi bawah laut dan hubungannya dengan batimetri

(Modifikasi Allen, 1970 dalam Okusun dan Osterloff, 2014) ..... 60

Gambar 4.24 Indikasi Sikuen Bouma terlihat dari paket penumpukan Ta, Tb

da Tc ............................................................................................ 61

Gambar 4.25 Batupasir kerikilan indikasi terbentuk dari fasies Debrite

channel fill pada bagian Upper Fan dan Batulanau sisipan

batupasir struktur laminasi indikasi terbentuk dari fasies Levee

pada bagian Lower Fan . ............................................................. 62

Gambar 4.26 Pola Batupasir gradasi indikasi terbentuk dari fasies Turbidite

channel fill pada Middle-Lower Fan ................................................... 63

Gambar 4.27 Pola Batupasir gradasi indikasi terbentuk dari fasies Non-levee

channel fill pada bagian Middle-Lower Fan ............................... 64

Gambar 4.28 Pola Batupasir gradasi yang saling menumpuk indikasi

terbentuk dari fasies Braided channel fill pada bagian Middle

Fan. .............................................................................................. 65

Gambar 4.29 Pola Aggradasi pada Batulanau sisipan batupasir dan

kalkarenit sebagai indikasi fasies Levee yang terbentuk pada

Lower Fan ................................................................................... 66

Gambar 4.30 Batulanau sisipan batupasir dan kalkarenit sebagai indikasi

fasies Lobe yang terbentuk pada Lower Fan .............................. 67

Gambar 4.31 Korelasi litostratigrafi dari dua lintasan pengukuran. (Garis

merah putus-putus menandakan datum litologi). ........................ 68

Gambar 4.32 Sistem pertumbuhan kipas bawah laut secara lateral

(Haughton, dkk.,2006) ................................................................. 70

Gambar 4.33 Komposisi material vulkanik yang sangat dominan pada

beberapa sampel batuan ............................................................... 72

Gambar 4.34 (a dan b) Hasil pengamatan petrografi pada sampel bagian

awal (LFR-1) dari lintasan pengukuran stratigrafi. Sayatan

menunjukkan komposisi material vulkanik baik itu mineral dan

pecahan batuan (lithic)yang melimpah ........................................ 74

Gambar 4.35 Hasil pengamatan petrografi pada sampel bagian tengah (LFR-

10 dan LFR-38) dan akhir (LFR-55) dari lintasan pengukuran

stratigrafi. Sayatan menunjukkan komposisi material vulkanik

yang berkurang dan persentase karbonat yang meningkat

ditandai dengan foraminifera yang melimpah ............................. 75

Page 17: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Penelitian terdahulu di daerah Karangsambung dan sekitarnya .. 5

Tabel 1.2 Waktu pelaksanaan kegiatan ...................................................... 6

Tabel 3.1 Alat dan Bahan pengambilan data lapangan .............................. 28

Tabel 3.2 Alat dan Bahan pada laboratorium ............................................. 29

Tabel 4.1 Daftar litofasies seluruh lintasan pengukuran stratigrafi terukur

..................................................................................................... 32

Tabel 4.2 Hubungan fasies dengan asosiasi fasies yang terbentuk pada

Submarine fan ............................................................................. 49

Tabel 4.3 Determinasi kedalaman (bathymetri) percontoh batuan sampel 59

Tabel 4.4 Determinasi umur relatif batuan percontoh batuan sampel ......... 71

Tabel 4.5 Biozonasi fosil foraminifera plangtonik lintasan Kali Kudu ...... 73

Page 18: UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS STRATIGRAFI …eprints.undip.ac.id/56598/1/La_Ode_Faisal_Rahman_21100113120015...dengan berbagai metode antara lain yaitu pengukuran stratigrafi pada

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabel Biozonasi Foraminifera Plangtonik ..................................... 78

Lampiran 2. Tabel Zona Batimetri ..................................................................... 79

Lampiran 3. Analisis Mikrofosil Plangtonik ...................................................... 80

Lampiran 4. Analisis Mikrofosil Bentonik ........................................................ 91

Lampiran 5. Analisis Petrografi ......................................................................... 97

Lampiran 6. Resume Analisis Stratigrafi Lintasan Kali Kudu

Lampiran 7. Kolom Pengukuran Stratigrafi Terukur