ungkapan, peribahasa, kata baku dan kata serapan

44
Ungkapan, Peribahasa, Kata Baku dan Kata Serapan Kelompok Jengkol Andre Basrija Dorratul Hikmah Zuhri Intan Rahma Sari Nailis Sa’adah SMAN MODAL BANGSA ACEH

Upload: teuku-ichsan

Post on 05-Dec-2014

16.800 views

Category:

Education


13 download

DESCRIPTION

Presentasi tentang ungkapan, peribahasa, kata baku dan kata serapan

TRANSCRIPT

Ungkapan, Peribahasa, Kata Baku dan Kata Serapan

Kelompok Jengkol♣ Andre Basrija

♣ Dorratul Hikmah Zuhri

♣ Intan Rahma Sari

♣ Nailis Sa’adah Bakhtiar

SMAN MODAL BANGSA ACEH

UNGKAPAN

Ungkapan atau Idiom adalah perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk menyatakan suatu maksud dalam arti kiasan.

Macam-Macam Ungkapan :1.Ungkapan dengan bagian tubuh2.Ungkapan dengan indra3.Ungkapan dengan nama warna4.Ungkapan dengan nama benda alam5.Ungkapan dengan nama binatang6.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhan7.Ungkapan dengan kata bilangan

A.Ungkapan dengan bagian tubuhContoh:♦ Tinggi Hati = sombong♦ Kepala Batu = tidak mau menurut♦ Naik Darah = marahPenerapan dalam kalimat :Karena ucapan orang itu, Waluyo naik darah.

B.Ungkapan dengan indraContoh:♦ Merah Telinga = marah♦ Mata Gelap = hilang kesabaran♦ Besar Mulut = suka membualPenerapan dalam kalimat :

Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu.

C.Ungkapan dengan nama warnaContoh:

♦ Berputih Tulang = mati♦ Jago merah = api dalam kebakaranPenerapan dalam kalimat :

Lebih baik berputih tulang daripada hidup menanggung malu seperti ini.

D.Ungkapan dengan nama benda alamContoh:

♦ Bintang Lapangan = pemain yang baik♦ Digarami = dihiasi, dibumbuiPenerapan dalam kalimat :Pidatonya digaraminya dengan lelucon sehingga

menarik para pendengarnya.

E.Ungkapan dengan nama binatangContoh:♦ Kambing Hitam = orang yang dipersalahkan♦ Kuda Tunggang = orang yang disuruh-suruhPenerapan dalam kalimat :

Maaf, aku tak sudi kau jadikan aku sebagai kuda tunggangmu.

F.Ungkapan dengan bagian tumbuh-tumbuhanContoh:♦ Bunga Rampai = buku yang berisi kumpulan karangan beberapa orang ♦ Sebatang Kara = hidup seorang diri Penerapan dalam kalimat :“Gema Tanah Air” sebuah bunga rampai yang disusun oleh H.B. Jassin.

G.Ungkapan dengan kata bilanganContoh:♦ Diam Seribu Bahasa = tidak berkata sepatah kata pun ♦ Tiada Duanya = tidak ada bandingannya ♦ Setengah hati = tidak sungguh-sungguhPenerapan dalam kalimat :Kalau bekerja dengan setengah hati, hasilnya kurang memuaskan.

1. Saya angkat topi atas prestasi yang telah kau raih untuk memajukan sekolah kita. Makna ungkapan dalam kalimat tersebut sama dengan makna ungkapan yang tersaji dalam kalimat …A. Akhirnya, pemuda itu angkat bicara di tengah-tengah

para demonstran.B. Ayah memberikan acungan jempol atas keberhasilan

saya diterima di perguruan tinggi yang berkualitas.C. Orang itu angkat muka sewaktu namanya dipanggil maju

ke tengah sidang.D. Sudah pada tempatnya Anda unjuk gigi di hadapan

pemuda yang ku ceritakan itu.E. Para perusuh itu angkat tangan sewaktu dikepung para

petugas keamanan yang berpatroli.

Contoh Soal :

Ungkapan adalah gabungan kata yang maknanyatidak sama dengan gabungan makna anggota-anggotanya. Makna ungkapan angkat topi yaitu menyatakan salut, kagum, pujian, menaruh hormat, karena hebat/terbaik.angkat bicara maknanya mulai bicara acungan jempol maknanya paling hebat/terbaik angkat muka maknanya memperlihatkan muka unjuk gigi maknanya menunjukkan kekuatan/kekuasaan angkat tangan maknanya menyerah

Jawaban : B

Pembahasan :

2. Lonjakan harga lada yang menjadi ………. Pulau Bangka benar-benar mampu menyelamatkan wilayah itu.Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah ….

A. Buah tangan B. Buah bibir C. Tulang punggung D. Kaki tangan E. Makan angin

Contoh Soal :

Buah tangan bermakna oleh-oleh. Buah bibir bermakna bahan perbincangan.

Tulang punggung bermakna andalan . Kaki tangan bermakna Makan angin bermakna duduk-duduk sekadar menghabiskan waktu Jadi, ungkapan yang tepat adalah tulang punggung.

Jawaban : C

Pembahasan :

PERIBAHASA

Kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.

Ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas, padat yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku.

Jenis Peribahasa :1.Pepatah2.Perumpamaan3.Pemeo4.Ungkapan

A.Pepatah, Jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua-tua.Contoh:a. Air tenang menghanyutkan.(orang pendiam, tetapi

berilmu banyak)b. Berjalan pelihara kaki, berkata pelihara lidah.

(dalam melakukan suatu pekerjaan hendaknya selalu berhati-hati)

B.Perumpamaan, Jenis peribahasa yang berisi perbandingan yang menggunakan kata seperti, bagai, bak, laksana, dll.Contoh:a. Seperti pungguk merindukan bulan. (mengharapkan

sesuatu yang tidak mungkin tercapai)b. Laksana burung dalam sangkar. (seseorang yang

terikat oleh keadaan)

C.Pemeo, Jenis peribahasa yang biasanya digunakan untuk semboyan.Contoh:a. Esa hilang, dua terbilang. (terus berusaha hingga

tercapai cita-cita)b. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (seia-

sekata atau bersatu padu)

D.Ungkapan, Gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya.Contoh:a. Mereka sudah banyak makan garam dalam hal itu.

(banyak pengalaman)b.Hati-hati terhadapnya, ia terkenal si panjang

tangan. (suka mencuri)

1. Selagi jaya, pejabat itu dikerumuni orang-orang yang mengaku teman atau saudara. Sekarang, ia sudah kehilangan jabatannya. Hilanglah pula orang-orang yang mengaku teman dan saudaranya.Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah …A. Belakang parang pun jika diasah akan tajamB. Bunga gugur putik pun gugurC. Seperti api dalam sekamD. Habis manis sepah dibuangE. Pagar makan tanaman

contoh Soal :

Belakang parang pun jika diasah akan tajam, artinya jika rajin belajar (mengasah otak), pasti akan jadi pandai.

Bunga gugur putik pun gugur, artinya maut tidak memandang umur, baik tua maupun muda dapat mati.

Seperti api dalam sekam, artinya perbuatan jahat yang tak tampak.

Habis manis sepah dibuang, artinya apabila seseorang berada dalam keadaan jaya maka orang-orang akan banyak yang mendekatinya, namun setelah kejayaannya hilang orang-orang akan pergi meninggalkannya.

¨ Pagar makan tanaman, artinya seseorang yang dimanfaatkan oleh orang lain.

¨ Jawaban : D

Pembahasan :

2. Jangan takut kepadanya, anjing menyalak tak kan menggigit.kalimat yang menggunakan peribahasa yang semakna dengan peribahasa di atas adalah ….A. Tidak usanh dipikirkan anjing menggonggong

kafilah tetap berlalu.B. Jangan khawatir, ia seperti harimau mengaum

tak kan menangkap!C. Dia hanya seperti kerbau menanduk anaknya,

jangan khawatir!D. Orang-orang yang imannya kurang, hidupnya

seperti anjing berebut tulang.E. Sepasang burung merpati terbang di udara

bagai aur dengan tebing

Makna peribahasa “ anjing menyalak tak kan menggigit “ adalah sindiran bagi orang yang keras bicara, banyak bicara, tapi tidak ada nyali dalam bertindak , sama dengan peribahasa “ harimau mengaum tak kan menangkap”

Jawaban : B

Pembahasan :

KATA BAKU

Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. sebagai sumber utama bahasa baku adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

Penggunaan kata baku :1)     Surat menyurat antar lembaga2)     Karangan ilmiah3)     Lamaran pekerjaan4)     Surat keputusan5)     Perundangan6)     Nota dinas7)     Rapat dinas8)     Pidato resmi9)    Diskusi10)    Penyampaian pendidikan11)    Dan lain sebagainya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:1)    Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud2)    Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa

menggunakan kata tidak baku3)    Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.

Berikut ini contoh kata baku dan kata tidak bakuKata tidak baku: apotik, pitnah, silahkan, nasehat, metoda, telor, nopember, anggauta, lembab, cinderamata, langganan.Kata baku: apotek, fitnah, silakan, nasihat, metode, telur, november, anggota, lembap, cenderamata, pelanggan.

1. Bahasa Indonesia mempunyai azas atau aturan yang baku dalam pengguanaanya. Akan tetapi, dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kata-kata yang menyimpang disebut kata nonbaku. Salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Faktor ini mengakibabkan daerah yang satu berdialek berbeda dengan dialek di daerah yang lain.      Kata yang tidak baku pada paragraf di atas adalah ....A.    praktek dan faktorB.    faktor dan nonbakuC.    praktek dan nonbakuD.   azas dan praktekE.    azas dan nonbaku

Contoh Soal Kata Baku

2. Arno menyerahkan … kartu tanda penduduk plus kartu keluarga untuk mendapatkan beras murah. Panitia lantas memberinya kupon beras dan menyuruhnya….Akan tetapi, mereka kecewa karena berasnya tidak ada. Sementara itu, warga terus berdatangan. Mereka pun kecewa dan mengatakan bahwa mereka...Kata baku yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf diatas adalah...a. fotocopy, antre, ketipub. potocopy, antri, ketipuc. photokopi, antri, tertipud. fotokopi, antre, tertipue. photocopy, antri, tertipu

3. Cermati kalimat berikut dengan saksama!Agar implementasi benar, tepat, dan efektive, baik menteri maupun pejabat, turun mengecek serta memberi motifasi. Keefektivannya juga perlu dianalisa secara akurat.Kata baku yang tepat untuk memperbaiki kata tercetak miring tersebut adalah ....A. efektif, motivasi, keefektifan, dtenalisisB. efektiv, motivasi, keefektifan, djanalysaC. efektif, motivasi, efektivitas, dianalisisD. evektif, motivasi, efektivitas, dianlisaE. evektif, motivasi, efektipitas, dianalisis

1. Jawaban : D karena seharusnya asas dan praktik

2. Jawaban : D Karena seharusnya fotokopi – antre –

tertipu

3. Jawaban : C yaitu, efektif, motivasi, efektivitas,

dianalisis

Pembahasan :

Kata Serapan

Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diintegrasikan ke dalam suatu bahasa dan diterima pemakaiannya secara umum.

Pengertian

 Kata serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :

1. Kata serapan yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, long march, dan lain-lain. Kata-kata ini dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi pengucapannya masih mengikuti cara asing. 2. Kata serapan yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.

Bahasa yang paling banyak diserap kata-katanya, berdasarkan referensi penulis, adalah bahasa Belanda yang mencapai 3.280 kata. Hal ini terutama disebabkan lamanya masa penjajahan oleh bangsa Belanda yang mencapai 3,5 abad. Bahasa Belanda dipakai hingga masa pergerakan kemerdekaan dalam komunikasi gagasan kenegaraan dan tentunya juga dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh kata-kata yang diserap dari bahasa Belanda : - advokat (advocaat), - brankas (brandkast), - demokrasi (demokratie), - eksemplar (exemplaar), - dan lain-lain.

Setelah bahasa Belanda, yang menempati peringkat kedua dalam penyerapan kata-katanya adalah bahasa Inggris. Jumlah kata yang diserap dari bahasa Inggris adalah sebanyak 1.610 kata.

Contoh kata-kata yang diserap dari bahasa Inggris:

- aktor (actor), - aktris (actress), - bisnis (business), - departemen (department), - dan lain-lain.

Banyak kata termasuk dari bahasa Inggris yang belum sepenuhnya diserap sehingga pemakaiannya masih dalam bentuk aslinya. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional dan dipakai secara luas di negeri ini hingga masa yang akan datang. Hal tersebut memungkinkan penyerapan kata yang lebih banyak lagi dari saat ini.

Berdasarkan referensi, jumlah kata yang diserap dari berbagai bahasa antara lain :

1.    Bahasa Arab (1.495 kata)2.    Bahasa Sansekerta atau jawa kuno (677 kata)3.    Bahasa Cina (290 kata)4.    Bahasa Portugis (131 kata)5.    Bahasa Tamil (83 kata)6.    Bahasa Parsi (63 kata)7.    Bahasa Hindi (7 kata)

Kata-kata yang telah diserap dari bahasa lain berperan dalam memperkaya bahasa Indonesia dan hal yang terpenting dari kata serapan adalah pemakaian dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Masuknya kata-kata serapan dalam bahasa Indonesia ditempuh dengan berbagai cara, seperti:

A. Cara adopsi, terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu secara keseluruhan. Contoh: supermarket, plaza, mal, hotdog, dll.

B. Cara adaptasi , terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil makna kata asing itu, sedangkan ejaan dan cara penulisannnya disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. Contoh : reformasi, pluralisasi, akseptabilitas, dlll.

C. Cara penerjemahan, terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang terkandung dalam bahasa asing itu. Kemudian, kata tersebut dicari padanannya dalam bahasa Indonesia. Contoh:

- tumpang-tindih dari kata overlap - percepatan dari kata acceleration - uji coba dari kata tryout

D. Cara kreasi, terjadi apabila pemakai bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada pada sumbernya. Kemudian, ia mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Cara ini sekilas mirip cara penerjemahan, tetapi memiliki perbedaan. Car ini tidak menuntut bentuk fisik yang mirip seperti cara penerjemahan. Mungkin saja kata yang dalam bahasa aslinya itu terdiri atas satu kata, dalam bahasa Indonesianya menjadi dua kata atau lebih. Contohnya shuttle menjadi ulang alik, dan squre parts menjadi suku cadang.

1. Setelah diadakan survey ke beberapa sekolah di DKI Jakarta, ternyata masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas lengkap untuk pembelajaran praktek bahasa, sehingga berpengaruh pada kwalitas kelulusannya.

Kata serapan yang tepat untu mengganti kata bercetak miring dalam kalimat tersebut adalah ….A. survey, praktek, kualitasB. survei, praktik, kualitasC. survey, praktik, kualitasD. survey, praktik, kwalitasE. survey, praktek, kwalitas

Contoh Soal

Berdasarkan cara pengucapan ataupun penulisan yang sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah-kaidah baku yang terdapat dalam EYD, maka kata serapan yang tepat untuk mengganti kata bercetak miring dalam kalimat pada soal adalah survei, praktik, kualitas

Jawaban : B

2. Selalu ingin melakukan … itulah prinsip yang dipegang Bakri. Ia mencoba mengolah buah belimbing yang melimpah pada saat musim hujan menjadi sebuah panganan yang enak dan unik untuk selai. Dicobanya beberapa kali agar mempunyai … yang baik. Berkah yang dirasakannya dengan … itu, ia mendapat banyak pesanan.

Kata-kata serapan yang baku penulisannya untk melengkapi paragraf tersebut adalah …A. inovasi, kualitas, sistemB. inovator, berkualitas, sistimC. inovasi, kualitas, sistimD. penginovasi, kwalitas, bersistemE. inofasi, kwalitas,sistem

Kata serapan yang baku penulisannya untuk melengkapi paragraf pada soal adalah inovasi, kualitas, sistem.

Jawaban : A

3. Senyawa tersebut akan masuk ke dalam sel kanker dan menghasilkan … yang dapat membunuh kanker. Meskipun kadang-kadang memiliki efek samping beracun. Cara pengobatan baru ini membutuhkan dosis yang tinggi. Tidak hanya itu, penderita kanker pun hrus menjalani …

Kata serapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …A. nanoparticle, kemo teraphyB. nanopartikel, kemoterapiC. nano particle, kemo terapiD. nano partikel, kemoteraphyE. nanoparticel, kemoterapy

Kata serapan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah nanopartikel dan kemoterapi.

Jawaban : B

Terima Kasih

Thank You

Terimong genaseh

谢谢 (Xie Xie)

Syukran

ありがとう (Arigatou)

Gracias

감사합니다 (Gamsahabnida)

ขอขอบคุ�ณคุ�ณ (Khap kun kop)