understanding work teams.pptx

22
Understanding Work Teams Sport Teams Are Good Models for Workplace Teams Presented By : Cecilya Gunawan Margaret Toety Dicky Cahanaya

Upload: dickycahanaya

Post on 03-Oct-2015

53 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Understanding Work Teams

Understanding Work TeamsSport Teams Are Good Models for Workplace TeamsPresented By :

Cecilya GunawanMargaret ToetyDicky CahanayaWhy Teams Become So Popular?Organisasi perlu mengadakan restukturisasi supaya bisa lebih efektif dan efisien dalam bersaing, mereka membentuk tim untuk semakin baik dalam mengelola talenta (kemampuan) dari setiap anggotanya. Tim lebih fleksible dan responsif terhadap keadaan yang dinamis daripada departemen yang tradisional atau bentuk lain dari group yang permanen.Difference between a group and a teamWork group : grup yang saling berinteraksi untuk berbagi informasi, dan membuat keputusan untuk membantu tiap anggota melakukan pekerjaan dari area tanggung jawab masing-masing anggotaWork team : sebuah group dimana hasil usaha individunya akan menghasilkan kinerja yang lebih besar daripada jumlah input masing masing individuFour Types of TeamsProblem solving teamsAnggota berbagi ide, saran bagaimana proses kerja dan metode kerja dapat ditingkatkan, anggota tidak dimungkinkan mempunyai wewenang untuk melakukan implementasi dari saran-saran tersebut secara sepihak.

Four Types of TeamsSelf managed work teamsAdalah group dari pekerja (biasanya 10 hingga 15 orang) yang melakukan pekerjaan yang saling terkait atau saling bergantung.Ciri-ciri tugasnya adalah perencanaan dan penjadwalan pekerjaan, memberikan tugas untk member-membernya, membuat keputusan operasional, mengambil langkah bila ada masalah, bekerjasama denga supplier dan customer.Mereka memilih anggotanya sendiri dan memberikan penilaian kinerja satu sama lain

Four Types of TeamsCross functional teamsPekerja dari hirarki yang sama tetapi dari area pekerjaan yang berbeda datang dan menyelesaikan tugas bersama. Tipe ini efektif karena mengijinkan pekerja dari area yang berbeda-beda di dalam atau antar organisasi untuk bertukar informasi, membangun ide-ide baru, menyelesaikan masalah dan mengkoordinasikan proyek yang kompleks.

Four Types of TeamsVirtual TeamsVirtual teams menggunakan teknologi computer untuk menyatukan semua member dan untuk mencapai tujuan. Mereka mengijinkan orang - orang untuk berkolaborasi secara online, menggunakan link komunikasi seperti network yang luas, video conference atau email apakah mereka di satu tempat yang sama atau diluar benua yang terpisah.

Factor Determine Whether Teams Are EffectiveContext Adequate resources Leadership and structure Climate of trust Performance evaluation and reward systems

Composition Abilities of members Personality Allocating roles Diversity Size of teams Member preferences

Process Common purpose Specific goals Team efficacy Conflict levels Social loafing

Team effectivenessContext

Adequate resourcesSebuah kelangkaan sumber daya secara langsung mengurangi kemampuan tim untuk melakukan tugasnya secara efektif untuk mencapai tujuan

Leadership and structureTim tidak bisa berfungsi jika mereka tidak menyepakati siapa yang harus melakukan suatu pekerjaan dan memastikan bahwa semua anggota saling berbagi beban kerja

Climate of trustAnggota tim yang efektif saling percaya

Performance evaluation and reward systemsEvaluasi kinerja masing masing karyawan dan sistem penghargaan harus merefleksikan kinerja tim. Group base appraisal, profit sharing, gainsharing, dan small group incentives dapat digunakan untuk meningkatkan usaha dan komitmen timComposition

Abilities of membersSebagian dari kinerja tim tergantung pada pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan masing-masing anggota

PersonalityBanyak dimensi yang diidentifikasi dalam model kepribadian yang relevan terhadap keefektifan tim

Allocating rolesTim memiliki kebutuhan yang berbeda, dan anggota harus dipilih untuk memastikan berbagai peran telah diisi

DiversityTim dengan anggota dari berbagai macam latar belakang harus berfokus pada perbedaan yang mereka miliki. Anggota yang lebih expert dapat mensupport anggota lainnya sehingga kinerja tim menjadi lebih efektif. Yang terpenting adalah harus ada komunikasi antar anggota mengenai apa yang mereka ketahui dan tidak ketahui.Size of teams

Kebanyakan ahli setuju bahwa, tim yang efektif akan terdiri dari beberapa orang ( 5-9 anggota)/tim kecil yang dapat melakukan suatu pekerjaan dengan baik.

Member preferences

Ketika memilih anggota tim, manajer harus mempertimbangkan preferensi individu, kemampuan, kepribadian, dan keterampilan/kemampuan. Tim yang berkinerja tinggi kebanyakan berisi orang orang yang ingin bekerja dengan menjadi bagian dari sebuah grup.

Process

Common purposeTim yang efektif dimulai dengan menganalisis misi dari tim, menentukan tujuan untuk mencapai misi tersebut, dan menciptakan strategi untuk mencapai tujuan

Specific goalsTim yang sukses akan membuat tujuan mereka menjadi sebuah tujuan yang spesifik, dapat diukur dan realistis

Team efficacyTim yang mempunyai keyakinan akan kesuksesan di masa depan, akan memotivasi mereka untuk bekerja kerasMental ModelsTim yang efektif akan berbagi mental models yang akurat (pengetahuan dan keyakinan mengenai bagaimana suatu pekerjaan diselesaikan). Jika anggota tim memiliki mental models yang salah, dimana tim tersebut mengalami stres yang akut, maka kinerja mereka akan terpengaruh

Conflict levelsKonflik yang terjadi dalam suatu tim bukanlah hal yang sepenuhnya buruk. Konflik (tidak semua jenis konflik) dapat meningkatkan keefektifan kerja tim

Social loafingSeorang individu dapat tidak terlibat dalam suatu pekerjaan tim karena kontribusinya yang tidak dapat diidentifikasi

How Can Organizations Create Team Player?Selecting : Hiring Team PlayerBeberapa orang telah memiliki kemampuan interpersonal untuk menjadi efektif dalam pekerjaan tim. Ketika merekrut seseorang, harus dipastikan kandidat tersebut memenuhi syarat dan memiliki kemampuan bekerja dalam tim

How Can Organizations Create Team Player?Training : creating team playersTraining memberikan latihan yang membuat karyawan mendapatkan pengalaman mengenai kepuasan yang dapat diberikan oleh tim kerja. Workshop membantu karyawan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, komunikasi, negosiasi, menajemen konflik, serta kemampuan utnuk melatih/coaching.

How Can Organizations Create Team Player?Rewarding : Providing Incentives to be a good team playerSistem penghargaan di perusahaan harus di desain ulang untuk mendorong usaha bekerja sama dibandingkan persaingan antar individuBeware Teams arent always the answerApakah pekerjaan lebih baik dilakukan lebih dari 1 orang? Indikator untuk hal ini adalah kompleksitas pekerjaan dan pandangan yang berbeda yang dibutuhkanApakah pekerjaan tersebut menciptakan tujuan yang sama atau menentukan serangkaian tujuan untuk orang yang berada dalam grup lebih dari tujuan individu? Contohnya adalah pada sebuah dealer service kendaraan dimana tim akan saling terhubung antara customer service, mekanik, bagian spare part, dan sales. Tim tersebut akan membantu melayani kebutuhan konsumenMenentukan anggota dari grup saling tergantung atau tidak. Penggunaan tim masuk akal jika ada ketergantungan antara tugas yang dikerjakan.

Global ImplicationsExtent of TeamworkSebuah studi membandingkan pekerja di US dengan kanada dan Asia Pasifik menunjukkan bahwa 51 % pekerja di asia pasifik dan 48% dari pekerja di kanada melaporkan tingginya tingkat kerja tim. Tapi hanya 32% dari karyawan di US yang mengatakan bahwa organisasi memiliki tim kerja yang bagus. Oleh karena itu masih terdapat peran yang dominan dari individu di US, mengingat US dengan budaya individualistis.Self Managed TeamsSelf managed team tidak berjalan di Mexico karena budaya toleransi yang rendah serta karyawan hormat terhadap hierarki dari kekuasaan. Pada negara dimana terdapat jarak kekuasaan maka tim harus dibuat terstruktur dan peran kepemimpinan dan kekuasaan harus dinyatakan secara jelas.Team Cultural Diversity and Team PerformanceTim yang terdiri dari berbagai macam latar belakang budaya akan lebih sulit untuk bekerja sama dan saling membantu memecahkan masalah.Kesulitan ini akan hilang dengan berjalannya waktu.

Sport Teams Are Good Models for Workplace Teams

POINTTujuan akan mendorong keterikatan tim.Tim yang sukses mencetak kemenangan awal.Tim yang sukses menghindari kehilangan streakPraktek (Latihan) membuat sempurna COUNTERPOINTSemua Tim Olahraga Tidak sama.Tim kerja lebih bervariasi dan kompleks dibandingkan tim dalam olahragaBanyak karyawan yang tidak bisa menghubungkan dengan metafora dalam olahraga

POINTTim yang sukses Menggunakan halftime breaksMenjadi Sedikit Tertinggal Bisa MemotivasiTim Pemenang Memiliki Keanggotaan Yang Stabil

COUNTERPOINTHasil dari tim kerja tidak mudah didefinisikan dalam hal menang atau kalahMetafora tim olahraga terlalu sederhana