Manajemen Produksi

PERENCANAAN FASILITAS

Agribisnis Hortikultura

UNDERCONSTRUCTION

Sub Pembahasan

Tata Letak Fasilitas01

Pemeliharaan Fasilitas02

Konsep Perencanaan Fasilitas

Perencanaan fasilitas berkaitan dengan aktivitas pembuatan desain

dan konstruksi fasilitas serta pemeliharaan yang diperlukan agar

fasilitas dapat berfungsi secara efektif.

Perencanaan fasilitas menentukan bagaimana

sebuah asset tetap perusahaan digunakan secara

baik untuk menunjang tujuan perusahaan.

Tugas pokok fasilitas adalah untuk

melindungi operasi-perasi

manufacturing dan operasi pelayanan

Tujuan Perencanaan Fasilitas

Menunjang tujuan

organisasi melalui

peningkatan

material handling

dan penyimpanan

Mengunakan TK,

peralatan, ruang

dan energi secara

efektif.

Meminimalkan

investasi modal,

Mempermudah

pemeliharaan

Meningkatkan

keselamatan dan

kepuasan kerja

Faktor Pertimbangan Perencanaan Fasilitas

01

02

03

04

05Biaya

bangunan

KeamananPeralatan

penanganan

bahan

Sistem

komunikasi

Kebutuhan2

ruang

Daur Hidup Fasilitas

Daur Hidup Fasilitas

Fase II

Kembangkan Rencana Fasilitas

Fase III

Tetapkan Rencana FasilitasFase I

Tetapkan Tujuan Fasilitas

Proses Perencanaan Fasilitas

Tetapkan jenis

barang yang akan

diproduksi

Jenis Barang

Tentukan proses

manufaktur yang

diperlukan.

Proses

Manufaktur

Tentukan

hubungan antar

departemen

Hubungan

Departemen

Tentukan

kebutuhan

ruangan untuk

semua

departemen.

Kebutuhan

Ruangan

Susun rencana

alternative-

alternative

fasilitas .

Alternatif Rencana

Fasilitas

Pilih salah satu

alternative terbaikTerapkan alternative

tersebut

Pelihara & sesuaikan

dengan keadaan

Kembali ke step 1

dan seterusnya

Klasifikasi Perencanaan Fasilitas

01

02

04

03

Perencanaan Lokasi

Perencanaan Tata

Letak

Perencanaan Bangunan

Parencanaan Material

Handling

Pemeliharaan Fasilitas

Berbagai kebijakan dan alternative pemeliharaan:

1. Kebijakan pemeliharaan perbaikan

(remedial):mereparasi,

memperbaiki atau mengganti

setelah kerusakan.

2. Kebijakan pemeliharaan preventif:

- Mereparasi, memperbaiki atau

mengganti pada akhir jam

operasi.

- Mereperasi, memperbaiki atau

mengganti pada periode waktu

persiapan.

3. Kebijakan pemeliharaan

kondisional:

- Memeriksa

- Mengukur kebutuhan reparasi

- Perbaikan atau penggantian

Contoh Kasus

Suatu perusahaan yang bergerak di bidang agroindustry mempunyai 100 mesin

pengemasan. Bila diketahui biaya pelaksanaan preventif untuk satu mesin (C1)

= Rp 20.000,- Biaya suatu kerusakan (C2) Rp. 100.000,- distribusi probabilitas

terjadinya kerusakan:

Bulan setelah pemeliharaaan (j)Probabilitas terjadinya kerusakan

(Pj)

1 0,25

2 0,15

3 0,10

4 0,10

5 0,15

6 0,25

Contoh kasus:

Bila ada 100 mesin berarti 25 rusak bulan pertama, 15

bulan kedua dst. Sehingga rata-rata masa “hidup”

mesin adalah:

Jumlah

mesin

Waktu

(bulan)

sebelum

rusak

Jumlah bulan

dioperasikan

25 X 1 = 25

15 X 2 = 30

10 X 3 = 30

10 X 4 = 40

15 X 5 = 75

25 X 6 = 150

Jumlah bulan untuk 100

mesin

350

Rata-rata umur mesin = 350/100 = 3,5 bulan sebelum

rusak. Jumlah rata-rata kerusakan dalam 1 bulan =

100/3,5 = 28,57

Kebijaksanaan Perbaikan

𝑇𝐶𝑟 =𝑁. 𝐶2

σ𝑖=1𝑗

𝑖. 𝑃𝑖

𝑇𝐶𝑟 =(100)(𝑅𝑝. 100.000)

1 0,25 + 2 0,15 + 3 0,10 + 4 0,10 + 5 0,15 + 6(0,25)

𝑅𝑝. 10.000.000

3,5= 𝑅𝑝 2.857.142,80 𝑝𝑒𝑟 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛

Kebijaksanaan pemeliharaan preventif

𝐵𝑛 = 𝑁

𝑖

𝑛

𝑃𝑛 + 𝐵𝑛−1𝑃1 + 𝐵𝑛−2𝑃2 + 𝐵𝑛−3𝑃3 +⋯+ 𝐵1𝑃(𝑛−1)

N = Jumlah mesin dalam kelompok

Pn = Probabilitas mesin rusak dalam periode n

Contoh:

B1 = NP1 = 100 x 0,25 = 25 mesin

B2 = N(P1 + P2) + B1P1 = 100 (0,25+0,15) + 25.0,25) = 46,25 mesin

B3 = N (P1+P2+P3) + B2p1 + b1 + P2

= 100 (0,25+0,15+0,10) + 46,25(0,25) + 25 (0,15) = 65,31 mesin

B4 = 85,77 mesin

B5 = 113,36 mesin

B6 = 156,12 mesin

(a)

Pemeliharaan

preventif

setiap M

bulan

(b)

Jumlah

kerusakan yang

diperkirakan

dalam M bulan

(c)

Jumlah rata-rata

kerusakan per

bulan

(b : a)

(d)

Biaya kerusakan

diperkirakan per

bulan

(c x Rp 100.000)

(e)

Biaya

pemeliharaan

yang diperkirakan

per bulan (1/M x

Rp. 20.000 x

100)

(f)

Biaya sub

kebijaksanaan

pemeliharaan

bulanan total

yang diperlukan

(d + e)

1 25 25 2.500.000 2.000.000 4.500.000

2 46,25 23,12 2.312.000 1.000.000 3.312.000

3 65,81 21,77 2.177.000 666.667 2.843.667

4 85,77 21,44 2.144.000 500.000 2.644.000

5 113,36 22,67 2.267.000 400.000 2.667.000

6 156,12 26,02 2.602.000 333.333 2.935.333

COMPUTER REPAIR & SUPPORT

Kategori Kebijaksanaan

Dua ketegori kebijaksanaan pokok pada

kegiatan pemeliharaan yang cenderung untuk

memperbaiki reliabilitas system:

1. Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang cenderung

untuk mengurangi frekuensi kerusakan-

kerusakan:

- Pemeliharaan preventif

- Simplifikasi operasi

- Penggantian awal

- Perancangan reliabilitas ke dalam

komponen-komponen system

- Instruksi yang tepat kepada para

operatoir.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT

2. Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang

cenderung untuk mengurangi akibat

kerusakan-kerusakan:

- Percepatan pelaksanaan reparasi

(meningkatkan jumlah tenaga reparasi)

- Mempermudah tugas reparasi

- Penyediaan keluaran alternative

selama waktu reparasi (peralatan

cadangan)

Terima KasihAtas perhatiannya