uncomplicated utis.docx
TRANSCRIPT
UNCOMPLICATED UTIs
Infeksi saluran kemih pada pasien tanpa disertai kelainan anatomi maupun kelainan struktur saluran kemih
Etiologi
• E. Coli 70-95%
• Staphylococcus saprophyticus 5-10%
• Klebsiella sp
Macam-macam
• Sistitis akut
• Pielonefritis akut
• ISK pada kehamilan
• ISK berulang pada wanita
• ISK pada wanita postmenopousal
• ISK pada pria dewasa
A. Sititis Akut Premenopousal
Infeksi akut mukosa buli-buli yang sering disebabkan oleh bakteri
Sering dikaitkan dengan honeymoon cystitis
Etiologi:
- E. coli- Enterococci- Proteus- Stafilokokus aureus
Wanita lebih sering terkena
10-20% wanita pernah mengalami dalam hidupnya
5% dalam setahun wanita mengalami serangan ini
Range umur wanita 20-40 tahun
1 dari 5 wanita mengalami isk (worldwide problem)
Tanda dan Gejala
Dysuria Urinary urgency dan frequency Sensasi penuh di bladder Ketidaknyamanan daerah perut bawah Nyeri suprapubic Nyeri panggul/pinggang and Nyeri di CVA Bloody urine
Gambaran Klinis
• Eritema mukosa buli-buli
• Edema
• Hipersensitif buli-buli
• Nyeri di daerah suprapubik
Diagnosis
• Positif leukosit esterase dipstick tes
• Mikroskopik urine ditemukan adanya kolonisasi bakteri
• Pyuria yang paling akurat dengan penghitungan hemacytometer bila > 10 WBCs/mL
• Kadang ditemukan hematuria dalam px. Mikroskopik
• Proteinuria rendah
• Pada kultur urine ditemukan > 1000 cfu/mL
Penatalaksanaan
First Line:
• trimethoprim/sulfamethoxazole* 160 mg/800 mg (Bactrim DS, Septra DS) 1 tablet PO BID for 3d (use when bacterial resistance is < 20% and patient has no allergy) or
• nitrofurantoin monohydrate/macrocrystals (Macrobid) 100 mg PO BID for 5-7d or
• nitrofurantoin macrocrystals (Macrodantin) 50-100 mg PO QID for 7d or
• fosfomycin (Monurol) 3 g PO as a single dose with 3-4 oz of water
Second Line:
• ciprofloxacin (Cipro) 250 mg PO BID for 3d or
• ciprofloxacin extended release (Cipro XR) 500 mg PO daily for 3d or
• levofloxacin (Levaquin) 250 mg PO q24h for 3d or
• ofloxacin 200 mg PO q12h for 3d
B. Pielonefritis akut premenopousal
Inflamasi akibat infeksi yang terjadi pada pielum dan parenkim ginjal dimana kuman masuk dari lower tract naik ke ginjal lewat ureter
Etiologi
Gram negative
• E. Coli 75-95%
• Proteus mirabilis 1-2%
• Klebsiella spp 1-2%
• Enterobacter spp <1%
• Pseudomonas aeruginosa <1%
Gram positive
• Coagulase-negative staphylococci 5-10%
• Staphylococcus aureus <1%
• Enterococci 1-2%
Gejala Klinis
Demam tinggi diatas 38-39,4oC Menggigil Mual muntah Nyeri di daerah costovertebral angel Gejala iritasi buli-buli (disuria, frekuensi, urgensi)
Pemeriksaan Laboratorium
LED meningkat
Luokositosis
Puria
Bakteriuria
Hematuria
Penurunan faal ginjal
C. ISK pada Kehamilan
Terjadi perubahan anatomi-fisiologis karena peningkatan hormon progresteron dan perbesaran uterus menyebabkan dilatasi ureter. 13,5-65% wanita hamil mengalami. 20-40% siantaranya asimptomatik
Wanita hamil dianjurkan melakukan screening di trimester pertama kehamilan. Kultur urine diambil saat datang pertama dan diulang pada minggu ke 16
Interpretasi bakteriuria
• Asimptomatik ; spesimen urine tumbuh > 105 cfu / mL dari spesies bakteri yang sama (2 spesimen)
• Simptomatik ; spesimen urine tumbuh > 103 cfu/mL spesies bakteri (1 spesimen)
Petalaksanaan
Behavioral:
• hindari mandi berendam
• Wipe front-to-back, setelah BAK atau BAB
• Jangan lupa selalu cuci tangan
• Bersihkan perineum dengan washlap
• Gunakan hanya sabun cair
• Keringkan selalu OUE
Farmakoterapi:
• Cephalexin 500 mg 4 times daily
• Ampicillin 500 mg 4 times daily
• Nitrofurantoin 100 mg twice daily
D. ISK pada postmenopousalAngka kejadian tinggi pada perempuan di-range umur postmenopousePenyebab:
• Vesika urinaria yang prolaps• Uterus yang prolaps• Menurunnya kadar estrogen tubuh• Peningkatan kolonisasi flora normal
COMPLICATED UTIs
Infeksi saluran kemih yang terjadi pada pasien yang menderita kelainan anatomik/struktur atau adanya penyakit sistemik yang menyertai. Kelainan ini akan menyebabkan kesulitan dalam terapi.
A. ISK pada pasien TB
Infeksi mengenai ginjal setelah paparan primer terhadap infeksi TB. Penyebaran ke ginjal secara hematogen dari paru, tulang, saluran cerna. Diagnosis berdasarkan kultur urin BTA
Diagnosis
• Riwayat penyakit pasien TB paru primer atau TB extrapulmoner
• Keluhan miksi dan urgensi yang tidak kunjung sembuh setelah pemberian antibiotik
• Nyeri punggung/pinggang
• Pada pria disertai epididimitis disertai fistula skrotum
Penatalaksanaan
• Regimen OAT 2 RHZE/ 4 RH
• RHZ diberikan dalam dosis normal
• Streptomisin dan etambutol diberikan secara hati-hati karena oabat-obat ini dieksresikan seluruhnya lewat ginjal
B. ISK pada pasien DM
Sistopati diabetikum atau sistisis karena diabetes melitus. Disebabkan oleh peningkatan glukosa sistemik yang menyebabkan disfungsi neutrofil sehingga terganggunya proses diapedesis dan fagositosis WBC dalam pertahanan imun.
Komplikasi
• Emfisematous pielonefritis, 70% kasus terjadi pada pasien dgn DM. Merupakan suatu bentuk nekrotik dari nefritis bakteri multifocal
• Sistisitis emfisematosa, 80% dari pasien DM dgn ISK. Adanya gas dalam kandung kemih yang berkontribusi terhadap Infeksi bladder