KAMUS PENGETAHUAN Belajar di sini yuck!

Home TUKERAN LINK SITEMAP BIOLOGI

dapatkan info kamus pengetahuan langsung dari email anda

STRUKTUR TUBUH VIRUS

a) KepalaKepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid.

b) KapsidKapsid adalah selubung yang berupa protein, Kapsid terdiri atas bagian - bagian yang disebut kapsomer, Misalnya,kapsid pada TMV dapat terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga dapat terdiri dari protein - protein monomer identik, yang masing - masing terdiri dari rantai polipeptida.

c) Isi tubuhisi tubuh yang kering disebut virion adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contohnya sebagai berikut:1) Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, virus polyomyelitis virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza.2) Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya para mixovirus.3) Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein dan banyak lipida, contohnya virus cacar.

d) EkorEkor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virus terdiri atas tabung bersumbat yang dilengkapi benang / serabut.

pada virus dijumpai asam nukleat yang diselubungi kapsid , disebut nukleokapsid , ada dua macam :1)  Nukleokapsid yang telanjang, misalnya TMV, Adenovirus, dan virus kutil (warzer virus).2) Nukleokapsid yang diselubungi suatu membran pembungkus, misalnya pada virus influenza dan virus herpes.

Virus tembakau (TMV) Virus TMV (Tabacco Mozaik Virus) penyebab mozaik pada daun

Virus HIV

Human Immunodeficiency Virus (HIV) Model

Influenza Virus (Flu Virus)

Flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi dari virus influenza yang termasuk keluarga Orthomyxoviridae. Individu yang terinfeksi biasanya mengalami onset yang cepat gejala flu yang biasanya meliputi: nyeri otot, demam tinggi, sakit kepala, menggigil, kelelahan, batuk kering dan hidung meler / tersumbat. Gejala dimulai dalam 48 jam dari infeksi dan umumnya terjadi tiba-tiba; pemulihan dari infeksi primer dapat berlangsung hingga dua minggu.

Komplikasi flu dapat melibatkan infeksi sekunder seperti kehidupan-mengancam pneumonia

bakteri atau radang paru yang disebabkan oleh virus influenza itu sendiri. Laporan memperkirakan bahwa setiap tahun lima sampai dua puluh persen dari penduduk Amerika Serikat menjadi terinfeksi dengan flu dengan lebih dari 35.000 kematian yang berhubungan dengan komplikasi setiap tahun.

Virus influenza ditemukan dalam cairan tubuh seperti air liur dan lendir dan sering ditularkan melalui kecil, udara lahir tetesan diciptakan melalui bersin dan batuk. Tergantung pada kondisi dan suhu lingkungan, virus influenza dapat tetap menular sampai satu bulan. Transmisi terjadi sebagai host baru datang ke dalam kontak dengan virus tersebar ke udara atau ke permukaan benda. Meliputi batuk dan bersin dengan tisu, dan mencuci permukaan dan tangan sangat menghambat transmisi.

Infeksi terjadi sebagai organisme tuan serangan virus melalui sel-sel epitel dari sistem hidung, tenggorokan dan pernafasan. Glygoproteins dalam membran permukaan mengikat virus dengan protein spesifik sel-sel epitel, menyebabkan endositosis virus. Dalam sel inang, RNA virus dan komponen terkait transkripsi yang dilepaskan ke dalam replikasi sel menyebabkan dari virus dan gejala pada organisme inang.

Bersama dengan mengurangi penularan melalui kebiasaan sanitasi yang baik, kemungkinan infeksi juga berkurang melalui vaksinasi awal terhadap strain dominan virus. Vaksinasi membantu sistem kekebalan untuk mengenali kondisi strain spesifik dari Influenza dan melawan infeksi. Jika strain influenza yang menginfeksi populasi adalah strain yang tidak ditargetkan oleh vaksin, vaksinasi awal tidak akan meningkatkan resistensi terhadap infeksi. Obat antivirus yang dirancang untuk menghambat pelepasan virus dari sel yang terinfeksi progeni juga dapat membantu untuk sangat membantu pemulihan dan meminimalkan gejala flu.

Fakta tentang virus influenza

Tiga jenis umum virus influenza:

Tipe A - yang paling umum dan menyebabkan epidemi paling serius menginfeksi beberapa spesiesTipe B - dapat menyebabkan epidemi, tetapi penyakit ini kurang parah, umumnya menginfeksi manusia hanyaTipe C - tidak terhubung dengan epidemi; lebih ringan gejala menginfeksi manusia dan babi

Virus influenza adalah virus hewan terbungkus dengan membran fosfolipid bilayer luar seputar materi genetik virus dan mantel protein.

Glikoprotein yang dominan terletak pada membran adalah trimer dari hemaglutinin (HA) yang berhubungan dengan fusi mengikat dan virus ke sel inang.

Tetramers neuraminidase adalah glikoprotein besar ditemukan di membran sekitar virus yang terkait dengan rilis virus progeni dari sel yang terinfeksi.

Flu biasa (nasopharyngitis virus akut) tidak disebabkan oleh virus influenza, namun sering bingung dengan flu karena tidak berbagi gejala yang mirip seperti: kelelahan, batuk, sakit kepala dan hidung meler. Namun gejala yang berbeda dari dingin adalah: sakit tenggorokan, produktif, batuk phlegmy, dan bersin.

Flu perut (gastroenteritis) atau 24-jam melibatkan infeksi flu PERADANGAN dari saluran pencernaan yang menyebabkan diare atau muntah dan tidak disebabkan oleh virus influenza.

Tim peneliti dari fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi di Universitas Alberta, di Edmonton, telah mengidentifikasi cara virus berhenti sel dari bunuh diri dalam upaya mereka untuk memperlambat kemajuan mereka penyakit melalui tubuh. Ini penelitian baru bisa memiliki dampak besar dan jangka panjang terhadap jutaan nyawa terkena oleh segala sesuatu dari virus West Nile demam berdarah.Para peneliti juga berencana untuk belajar jika virus lain menggunakan tipu daya hidup tabungan yang sama untuk mengambil alih tubuh. Hasil penelitian ini memungkinkan dokter untuk menghancurkan virus sebelum mereka punya waktu untuk menyebar dan melakukan kerusakan yang jauh lebih besar. Virus sulit untuk membunuh karena ketika mereka memasuki tubuh, mereka meniru.Virus RNA, Rubella adalah penyebabnya terkemuka di dunia cacat lahir atas setiap agen menular lainnya. Virus RNA juga terkait dengan AIDS, influenza, hepatitis C, penyakit West

Nile dan demam berdarah.Profesor, Tom Hobman dengan Departemen Biologi your mengatakan bahwa virus lebih serius kemungkinan untuk melakukan hal yang sama apa RNA virus telah lakukan.Dia menambahkan bahwa jika mereka berhasil untuk mengetahui bagaimana untuk menjaga diri sendiri berfungsi tombol sel mereka akan mampu menyediakan pengobatan awal untuk penyakit yang membuat jutaan orang sakit di seluruh dunia.