ultrassafinah edisi #3

28
Kami sangat berterima kasih kepada anda yang mau membantu kami untuk memperbanyak majalah ini dan menyebarkannya ke sahabat-sahabat anda 3 ROAD TO 2010 You’ll never walk alone mentoring panti asuhan visit kudapan Teruskan perjuanganmu kawan Ngarbit

Upload: as-safiinah-ldj-teknik-perkapalan-its

Post on 13-Mar-2016

247 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Ultrassafinah Edisi #3

Kami sangat berterima kasih kepada anda yang mau membantu kami untuk memperbanyak majalah ini dan menyebarkannya ke sahabat-sahabat anda

3

ROAD TO 2010

You’ll never walk alone

mentoring panti asuhan visit kudapan

Teruskan perjuanganmu kawan

Ngarbit

Page 2: Ultrassafinah Edisi #3

Assalamu'alaikum wr.wb..

Alhamdulillah, setelah kurang lebih1 bulan kita berpisah akhirnya Ultrassafinah bisa hadir

kembali ditengah-tengah kita lagi. Sekali lagi, nikmat yang begitu besar kembali dianugerahkan Allah SWT

kepada kami sehingga kami dapat menuntaskan edisi ke-3 ini ditengah kesibukan kami menghadapi UAS. Harap dimaklumi jika masih banyak terdapat kekurangan disana sini karena kami masih dalam

proses pembelajaran.Kami sangat mengharapkan respon dari

para pembaca baik lewat email, sms ataupun langsung menghubungi redaksi kami. Bagi anda

yang bersedia untuk menjadi donatur ataupun yang ingin memasang iklan langsung saja hubungi redaksi

kami, kami akan dengan senang hati menyambut anda.

Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah

Kami tunggu kontribusimu sobat, wassalam…

Redaksi

Email : [email protected]

Kontak : 0856 554 799 27

Editorial

Pemimpin Umum :Bey Erest

Pemimpin Redaksi :Satria Nova

Reporter :Erik SugiantoAshar Khoirul A.M.Fatchi AlfadjriFebri F.OErik ChabibiMatahari MuhammadAbdur RachmanDeny Dwi HAfif WiludinJalil IrfanartikoAldya Nur R.Aulia JeihanTristiandinda Permata

Desainer :Zendi Bayu PPondra W K.

Page 3: Ultrassafinah Edisi #3

Mukadimah

Kali ini, kami juga menampilkan rubrik khusus

akhwat: Akhwat Zone, Resensi buku di samping rubrik rutin

seperti Naval Miracle, Kabar Assafinnah dan Inspirasi. Tak

bosan kami mengajak pembaca untuk mengirimkan

tulisannya, apa pun itu, yang penting bertema dakwah

(menyeru orang pada kebaikan), inspiratif, dan dekat dengan

keseharian kita sebagai mahasiswa. Kami juga tunggu saran

dan kritik dari para Ultraz (pembaca Ultrassafinnah) pada

kontak kami. Kami juga mohon maaf, apabila tulisan tidak

terlalu menarik bahkan cenderung berbeda-beda, karena

kami masih belajar.

Terakhir, untuk punggawa Assafinah dan para

pembaca, tetap istiqomah mengaplikasikan dan

menyebarkan kebaikan yah…semoga Allah memberikan

yang terbaik pada kita. Selamat menempuh UAS dan

Selamat Tahun Baru Hijriyah dan Muharam!

Pemimpin Umum/Penaggung Jawab

Bey Erest P46

Mukadimah

Alhamdulillah, beribu-ribu syukur kami ucapkan

kepada Allah, Rabb semesta alam. Setelah proses pengerjaan

melelahkan, edisi 3 terbit dengan judul You'll Never Walk Alone,

2010 Tahun Bangkitnya Dakwah Jurusan. Mimpi besar, harus

dimodali dengan tekad besar pula. Kami pun sudah terbiasa

hidup dengan keterbatasan, dari SDM, dana, peralatan dll.

Belum lagi jadwal perkuliahan kami yang sudah dekat UAS,

tugas-tugas besar menumpuk berbarengan dengan jadwal

deadline Ultras.

Misi wawancara LDJ se-ITS berhasil kami

laksanakan, walau tidak semua LDJ berhasil kita temui (karena

ada beberapa LDJ yang memang mati suri dan sulit ditemui).

Saya benar-benar mengacungkan dua jempol dan sangat

berterima kasih pada kru Ultras, Adik-adik 2008 yang selalu

istiqomah. Kami menyampaikan hasil wawancara dengan

sejujur-jujurnya. Alhasil, semua Ketua LDJ yang kami

wawancarai setuju dengan ide besar untuk membangun

kembali Integralistik LDJ ITS. Tentunya dengan beberapa

catatan. Harapan besar kami, 2010 benar-benar jadi momen

untuk kami bisa bersatu, bekerja sama, dan berjuang demi

tegaknya kehidupan islami di Kampus ITS. Kami pun bersedia

mendaftarkan diri untuk jadi pelaku sejarah bangkitnya dakwah

jurusan di ITS.

Page 4: Ultrassafinah Edisi #3

membantu kinerja koordinator. Mereka yang diutamakan mewakili fakultas di ITS. Dengan resminya konsepsi dasar, maka FSLDJ bisa dideklarasikan. Acara ini juga menunjuk tuan tumah FSLDJ I (pertama) yang akan menjadi tempat berkumpulnya (gathering) aktivis dakwah jurusan (ADJ) se-ITS. Mungkin bisa dikatakan seperti IW atau PIMITS BEM atau MIE JMMI yang mengumpulkan massa satu ITS dengan berbagai rangkaian acara didalamnya. Bedanya, acara ini murni datang dari orang-orang yang aktif di jurusan.

April:Proses FSLDJ I

Mei:Proses FSLDJ I

Juni-Juli:Rentang pelaksanaan FSLDJ I. Acara bisa diisi

seminar, debat, lomba, konser kesenian Islam, pelatihan, bedah buku, penampilan teknologi islami karya anak ITS dll sehingga tampaklah Syiar yang mempunyai impact besar. Namun, dalam acara ini harus tetap ada forum pembahasan khusus antar fungsionaris LDJ mengenai masalah kekinian di kampus, dan mencari solusi bersama atas permasalah tersebut. Pokoknya, nuansa dan potensi jurusan masing-masing harus bisa terlihat.Hanya sekedar wacana, kalau ada konsep yang lebih baik daripada hal ini, silahkan. Kami siap mendukung. Yang penting bagi kami, rasa persatuan, satu hati, satu tujuan dan perasaan saling tolong menolong dalam kebaikan itu bisa terwujud. (brs)

Januari: Liburan begini, sayang kalau tidak diisi dengan

kegiatan yang berguna. Langkah pertama harus datang dari JMMI, sebagai organisasi dakwah kampus yang memiliki kewibawaan tersendiri di mata mahasiswa dan birokrasi. Inisiatif harus muncul diri JMMI sebagai fasilitator, sedangkan kajian jurusan menyokongnya. Pertemuan di bulan Januari terasa amat penting, selain waktu yang cukup luang, liburan ini juga bisa diberikan porsi mengenai konsep-konsep dasar organisasi. Pembicaraan dan komunikasi antar LDJ dan JMMI harus berlangsung intensif dengan konsepsi usulan dari JMMI. Ketika diskusi LDJ berhak menentukan nasib dan pendiriannya. Bulan Januari pula harus ditentukan apakah LDJ akan bergabung dalam satu wadah yaitu FSLDJ atau tidak?

Februari:Apabila usul FSLDJ disepakati, mulailah menunjuk

koordinator fakultas. Syarat koordinator fakultas adalah kajian jurusan yang mempunyai stabilitas organisasi baik dan punya kader mumpuni dan berwawasan kampus. Mungkin beberapa LDJ yang saya kenal cukup produktif seperti KINI Tekkim, Ashshaff Mesin, MSI TI, Al Hadiid Sipil, Al Kaun TL, SITC, Ibnu Muqlah Matematika, CIS Kimia, dan Bahrul Ilmi Tekla. Mereka bisa menjadi pelopor di fakultasnya masing-masing. Tujuan pertama adalah sosialisasi konsep dasar, dan kedua adalah ajakan bergabung dan ikut memikirkan bersama-sama. Setelah itu, masing-masing coordinator fakultas membagi tugas. Ada yang memegang tanggung jawab pembahasan AD/ART, Analisa Kondisi Keumatan, GBHO, Mars, dll diseusaikan dengan standar organisasi yang selama ini kita pelajari di kegiatan LKMM.

Maret:Masa-masa puncak dan paling menentukan.

Direncankan Musyawarah Akbar terjadi pada bulan ini dengan mengundang semua elemen LDJ di ITS. Agenda antara lain pembahasan dan pegesahan konsepsi dasar organisasi FSLDJ, seperti AD/ART, GBHO dll dibagi dalam beberapa komisi. Acara ini juga menunjuk kajian jurusan yang menjadi Koordinator FSLDJ dalam periode tertentu dan Badan Pekerja, yang

2010 Road To FSLDJ

Page 5: Ultrassafinah Edisi #3

Mendengar kata Al-Azhar pasti pembaca teringat dengan Universitas Islam Terkemuka di Mesir. Universitas yang dulunya hanya sebuah masjid, tetapi sekarang menjadi salah satu pusat peradaban di dunia. Di ITS, Al-Azhar juga menjadi nama salah satu masjid di kampus tersebut, yaitu masjid yang berada di kampus Diploma III Teknik Sipil ITS.

Kampus D III Teknik Sipil Manyar (Deteksi), satu dari dua kampus yang terpisah dari kampus Sukolilo. Satu lagi kampus MMT Cokro. Sebagai saudara (jauh) seperjuangan, kami bertanya-tanya, apa kabar dakwah di sana? Ternyata setelah kami bertemu untuk bersilaturahim dengan fungsionaris LDJ Deteksi, kami kagum dengan keistiqomahan mereka. Sudah sepantasnya kami belajar dari mereka.

Jamaah Masjid Al-Azhar (JMAA) adalah LDJ Deteksi yang didirikan tahun 2001, sebelumnya bernama pengurus mushola. Stuktur birokrasi JMMA berada dibawah Tim Pembina Kerohanian Islam (TPKI) Diploma III Teknik Sipil ITS. Untuk periode kepengurusan tahun 2009/2010, LDJ ini mempunyai anggota berjumlah 60 orang. Selain mempunyai Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara Umum, JMMA juga mempunyai enam departemen. Enam departemen itu adalah Departemen Dakwah, Departemen Kaderisasi, Departemen Hubungan Masyarakat , Departemen Kesejahteraan Mahasiswa, Departemen Enterpreneur dan Depertemen Keputrian.

Dan hampir setiap departemen mempunyai acara mingguan, contoh acara mingguan dari beberapa departemen, Departemen dakwah mempunyai kajian yang diadakan setiap 2 kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan Kamis ba'da asar. Kursus bahasa Arab yang diadakan setiap satu minggu sekali oleh departemen kesejahteraan mahasiswa dan kajian keputrian yang diadakan setiap satu minggu sekali oleh departemen keputrian. Apa acara unggulan mereka? ”Tidak ada satu acara unggulan di JMAA, tapi semua acara dalam program kerja JMMA adalah unggulan”, ungkap Deris Faisa Ralindra, Ketua Umum JMMA periode 2009/2010. Beberapa acara JMAA adalah saur on the road dan buka puasa bersama setiap bulan Ramadhan, peringatan hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha, Pelatihan Organisasi Dasar Islam (PONDASI) dan lainnya. Selain itu ada beberapa acara

bekerja sama dengan Ormawa di sekitarnya seperti Ospek mahasiswa baru dan bakti sosial .

Minat civitas akademika terutama mahasiswa terhadab JMAA sangat tinggi, terbukti dari jumlah peserta yang banyak dalam setiap acara yang diadakan JMAA. Bahkan ketika Open Recruitment, Jumlah pendaftar ke JMAA termasuk banyak, sekitar 70-an mahasiswa baru mendaftarkan diri untuk jadi pengurus JMAA. “Di D3 Teknik Sipil ada empat ormawa yaitu JMAA, BEM, Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Sipil, dan Kompas (pecinta alam). Bila dibandingkan jumlah peserta Open Recruitment dari ke empat ormawa tersebut maka JMAA menjadi peringkat pertama dari jumlah peserta pendaftar”, ungkap pemuda yang akrab dipanggil Dede ini. Luar Biasa!

Kalau ditanya tentang Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Jurusan (FSLDJ), “ Ana sangat setuju dengan adanya FSLJD, dalam FSLDJ kita bisa saling bekerja sama, study banding dan melakukan kegiatan barsama dengan LDJ lainnya, ” ungkap pemuda asal pamekasan yang hobby Badminton ini.

Dan untuk menjaga keistiqomahan para kadernya, JMAA mempunyai cara jitu yaitu dengan cara syuro (rapat) setiap satu minggu sekali walaupun hanya untuk sekedar bertemu dan silaturahmi apabila tidak ada agenda dan pemberian reward (hadiah) kepada para kader baik kepada kepala departemen maupun staff yang paling aktif dan istiqomah dalam menjalankan amanahnya. (es/brs)

Saudara Jauh

Dakwah yang Terus

Menggelorakan

Opini

ketua kajian Deteksi

Page 6: Ultrassafinah Edisi #3

Singa Lautan, begitulah dunia maritim Islam dan barat menjuluki Ahmad Ibnu Majid. Navigator muslim di abad ke-15 itu, sangat disegani para pelaut pada zamannya. Keberaniannya menantang ganasnya gelombang lautan menjadikannya seorang legendaris. Kemampuan dan keandalannya dalam seni navigasi dicatat dalam sejarah dengan tinta emas.

Ibnu Majid yang terlahir di Julphar, sekarang dikenal Ras Al Khaimah, yang berada di salah satu dari tujuh kota Uni Emirat Arab pada 1421 M itu juga dikenal sebagai ahli pembuat peta atau kartografer. Muhammad Razi dalam karyanya bertajuk 50 Ilmuwan Muslim Populer mengungkapkan, masa hidup Ibnu Majid pada akhir abad ke-15 M, bertepatan dengan upaya penjelajah Eropa mencari jalur baru ke Asia.

Keberhasilan Vasco da Gama dalam menjelajahi dunia, tak ada artinya bila tak dibantu seorang navigator Muslim yang pemberani. Dialah Ahmad Ibnu Majid, yang pernah diangkat sebagai navigator Vasco Da Gama. Pemerintah Portugal mengakui hal tersebut, walau ternyata penelitian masa kini membuktikan bahwa bukannya dia, melainkan seorang Muslim dari Gujarat yang melakukan. Meski penelitian terbaru tak membuktikannya, sejarah tetap mencatat Ibnu Majid sebagai seorang pelaut, navigator dan pembuat peta yang sangat masyhur. Tak cuma itu, ia pun berhasil menuliskan sebuah buku yang sangat diakui dan dikagumi. Pada saat hidup nya, Ibnu Majid pun telah mampu membuat kompas.

Dunia maritim bukanlah hal yang aneh bagi Ibnu Majid. Sejak kecil lautan telah menjadi bagian hidupnya, darah pelaut mengalir ditubuhnya karena kakek dan ayahnya juga merupakan seorang pelaut. Tak aneh bila pada usia 17 tahun, Ibnu Majid sudah sangat jago mengemudikan kapal laut. Penjelajahannya yang begitu lama di Samudera Hindia membuat Ibnu Majid sangat memahami seluk beluk daerah itu. Malah, ia menulis sejumlah pandangannya yang sangat penting bagi dunia kelautan pada masa itu. Berkat keberaniannya menyusuri daerah baru yang jarang dikunjungi, Ibnu Majid pun kian dikenal. Setiap penjelajahannya didukung alat canggih seperti kompas yang dibuatnya sendiri, tentu saja kompas ini jauh lebih d e t a i l d a r i k o m p a s m o d e r n . Dengan bantuan kompasnya, ia juga berhasil menjelajahi daerah pantai Benua Afrika, mulai dari Luat Merah ke arah selatan lalu ke Barat hingga Maroko dan Laut Tengah. Tak diragukan lagi, ilmu kelautan adalah sesuatau hal yang sangat d i k u a s a i d a n d i p a h a m i n y a , Ibnu Majid yang tutup usia pada tahun 1500 M telah mewariskan sederet karya yang sangat penting bagi dunia pelayaran dan kelautan. Karya terpenting dari Ibnu Majid adalah Kitab al-Fawaid fi Usul Ilm al-Bahr wal-Qawaid atau (Buku Pedoman tentang Prinsip dan Peraturan Navigasi), yang ditulisnya pada 1490 M. Buku ini tentu saja sangat bermanfaat, terutama untuk membantu orang teluk Persia

Singa Lautan

Ahmad Ibnu Majiddi Abad ke-15 M

Page 7: Ultrassafinah Edisi #3

menjangkau pantai India, Afrika Timur, dan tujuan lainnnya. Kitab itu merupakan salah satu rujukan terpenting dalam bidang k e l a u t a n p a d a z a m a n n y a . Ia menulis buku itu berdasarkan pengalaman pribadinya dan juga pengalaman ayahnya yang juga merupakan keluarga navigator terkenal, dan merupakan pengetahuan bagi generasi pelayaran Samudera India. Selain didasarkan pada pengalamannya, semua karya Ibnu Majid juga dipadukan dengan teori-teori navigasi yang diperoleh dari buku-buku yang pendahulunya yang salah satunya bernama Y a q u t A l H a m a w i .

Kita menguasai 32 arah mata angin, tirfa, zam, serta pengukuran tinggi bintang, yang tak mereka miliki (Eropa). Mereka tidak mengetahui cara kita melakukan navigasi, tapi kita bisa mengetahui apa yang mereka lakukan dalam navigasi. Kita dapat menggunakan sistem navigasi mereka dan pelayaran dengan kapal mereka, tutur Ibnu Majid dalam kitab yang ditulisnya Karya-karya Ibnu Majid memberi pengaruh luas dalam dunia pelayaran baik di dunia Islam maupun dunia barat. Karyanya telah memberi inspirasi dan semangat bagi para pelaut di zamannya untuk melakukan penjelajahan. Padahal, sebelumnya sangat sedikit pelaut Arab yang berani mengarungi wilayah yang lebih jauh dari kawasan Laut Merah, Pantai Timur Afrika, hingga Pantai Tenggara Afrika atau S o f a l a , w i l a y a h d e k a t M a d a g a s k a r . Namun, Ibnu Majid sangat dikenal sebagai pembuat kompas dengan 32 arah mata angin. Tentu saja kompas ini jauh lebih detil dengan kompas buatan ahli masa itu, terutama orang Mesir dan Maroko. Kreasi itu akhirnya dikenal sebagai bentuk awal kompas modern.

( w w w . r e p u b l i k a . c o . i d )

Ah

ma

d I

bn

u M

aj

id

Sin

ga

La

ut

di

Ab

ad

ke

-15

M

Page 8: Ultrassafinah Edisi #3

Lucu juga ketika saya pulang kampung ke tanah kelahiran di Jawa Barat. Tanpa diagendakan sebelumnya, teman-teman SMA yang dulu aktif di Kerohanian Islam atau Remaja Masjid selalu berkumpul melepas kangen. Hanya sekedar say hello atau tanya kabar kuliah. Ujung-ujungnya, fanatisme almamater. ITB menganggap dirinya Institut Terbaik Bangsa, UI bangga dengan yellow jacket-nya, UGM dengan titel kampus tertua dan berpengalaman mencetak orang-orang penting, STAN dengan sekolah anti nganggurnya, IPB dengan kampusnya petani, (hehehe) dll. Kalau saya tidak mau kalah, ITS juara robot tak terkalahkan, ITS juga paling jago dalam dunia teknologi kelautan.

Nah, karena kami dulu di Remas, pasti ada cerita tentang aktivitas dakwah di kampus masing. “Antum aktif dimana sekarang? gimana kabar kampus?” pertanyaan yang paling sering muncul. Kembali lagi masalah fanatisme yang kali ini membuat saya tak berkutik.

Teman saya dari IPB berkelakar nama kampusnya sebenarnya adalah Institut Pesantren Bogor. Hal itu disematkan karena saking suksesnya gerakan dakwah kampus. Jilbaber-jilbaber bertebaran dimana-mana, manusia santun berjenggot dengan pakaian takwa juga keleleran, dan Masjidnya terkenal selalu dipenuhi mahasiswa-mahasiswa yang “mojok” bersama kitab qurannya. Belum lagi program asrama yang diwarnai dengan indahnya kajian islam (mentoring). Kalau tidak salah, program mentoring wajib di IPB itu jadi beban SKS tersendiri (1 SKS). Berbeda dengan kita yang masih angin-anginan kalau mengadakan mentoring.

Teman dari ITB tidak mau kalah dengan mengusung nama Institut Tarbiyah Bandung. Memang pantas, Masjid Salman ITB adalah masjid kampus pertama di Indonesia, berdir i tahun 1964. Tarbiyah art inya pendidikan/pembinaan (dalam Islam). Dari Masjid Salman pula lahir Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) yang terkenal pada aksi Tritura tahun 66. Tahun 1980-an, Latihan Mujahid Dakwah (LMD) jadi sangat terkenal, karena mampu mencetak aktivis-aktivis dakwah berkualitas yang tersebar se-Indonesia. Prinsip-prinsip dakwah kampus tak akan lepas dari pengaruh aktivis Salman periode awal (tahun 80-an). “Bahkan mahasiswa urakan pun kalau udah datang ke Salman berubah jadi alim,” candanya.

Kalau dari UI tambah keren. “UI itu Ukhuwah Islamiyah,” kata teman saya. Gerakan dakwah di sana memang luar biasa. Buku Renovasi Dakwah kampus datang dari sana. SALAM UI sebagai LDK UI dikenal independen, kritis, totalitas dan integralistik masing-masing elemen dakwah sangat tertata rapih. Kalau di masjid, para aktivisnya dikenal sejuk sekali. Tapi kalau sudah demo masalah keislaman atau permasalahan umum bangsa ini, para aktivisnya sudah seperti singa podium. Saya hafal betul, karena saya sering berinteraksi dengan mereka.

ITS? Aduh…apa ya? Saya berfikir cukup lama. Eureka, Insinyur Tapi Santri! Ketika pertama kali saya datang ke Masjid Manarul, saya jumpai kaum santri atau kaum sarungan lengkap dengan kopiah khas. Hal yang jarang saya jumpai di ITB, UI atau IPB. Saya pun bahagia, kampus ITS selalu ramai dengan kajian dan kegiatan mentoring. Tapi jujur, tidak seramai apa yang saya lihat di tiga kampus sebelumnya. Di Manarul, sholat berjamaah saja masih kisaran dua shaf. Terus rata-rata peserta mentoring yang seharusnya 1 kelompok bisa 9-10 orang, yang aktif tak lebih dari setengahnya. Kajian Islam di Manarul memang rutin, tapi pesertanya ya 4 L: Lu Lagi-Lu Lagi!

Itu tugas besar LDK dan LDJ se-ITS adalah mencetak generasi Insinyur Talenta Santri. Jadikan institut ini seperti Institut Taklim Santri. Para Aktivis Dakwah Kampus (ADK) bertanggung jawab membentuk majelis-majelis kebaikan, mengajar dan membina suasana keislaman di kampus. Sekali lagi kita harus belajar dari kampus teman-teman saya tadi. Mereka konsisten melakukan perubahan moral bangsa dengan gerakan pendidikan Islam (tarbiyah). Minimal dengan ini, civitas akademika Institut Tarbiyah Surabaya bisa Istiqomah Tegakkan Sholat. Mengapa? sholat dianggap sebagai parameter utama seorang muslim. Ingat, sholat mencegah perbuatan keji dan munkar. Kalau sholatnya baik, tepat waktu, dan selalu berjamaah, Insya Allah orangnya juga punya akhlak islami. Dan tidak ada lagi berita pencurian yang sering sekali terjadi di ITS. Bisa dibayangkan kalau sholat subuh di Masjid Manarul atau masjid di sekitar kampus selalu dipenuhi anak-anak muda ITS sampai di seluruh sudut masjid. Oh, alangkah sejuknya.

Dengan keutamaan sholat itu pula, anak ITS bisa menjadi orang yang tangguh, disiplin, pandai membagi waktu, dan pandai menjaga hati. Ilmu-ilmu pun mudah masuk, sehingga mahasiswa ITS menisbatkan diri sebagai mahasiswa yang Intelek Tetap Santun. Kalau dakwah ini

(ITS)Santri

Insinyur Tapi

Page 9: Ultrassafinah Edisi #3

Disadari atau tidak, media memegang peranan penting dalam kehidpan masyarakat. Dengan adanya media, proses transformasi sosial dapat berjalan amat cepat. Distribusi informasi ilmu pengetahuan dan teknologi juga dapat merebak dengan sangat mengagumkan, melewati batas-batas geografis yang tak terbayangkan sebelumnya. Dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini sebuah peradaban berciri global kini telah mendominasi umat sedunia. Ibarat terpaan angin, tak seorangpun kini dapat melepaskan diri dari dari media secara total. Bahkan, dapat dikatakan tanpa media, komunikasi kita pun tidak bisa berjalan secara wajar.

Demikian canggihnya perkembangan media saat ini sehingga suatu berita dapat dinikmati setiap orang pada saat yang sama dengan event yang terjadi. Dalam waktu yang sama dan menyebar luas di mana-mana. Kecanggihan inilah yang dimanfaatkan oleh musuh-musuh islam dalam menghancurkan umat islam secara perlahan-lahan secara kasat mata. Menghancurkan umat islam dengan cara merusak moral dan akhlak generasi mudanya

Setiap hari kita dicekoki oleh berbagai tayangan di televisi yang sejatinya tidak ada manfaatnya sama sekali. Hanya sedikit dari tayangan tersebut yang bermanfaat namun ironisnya banyak sekali waktu kita yang terbuang setiap harinya didepan layar kotak berukuran 21 inch tersebut. Peristiwa yang terjadi di masyarakat yang tersaji dalam tayangan media akhir-akhir ini sungguh miris untuk disaksikan. Kasus mutilasi yang muncul tak henti-hentinya di layar TV.

Peristiwa bunuh diri dari gedung-gedung bertingkat, ancaman dengan memanjat tower hingga pada peristiwa perkelahian antar kelompok, perceraian dalam rumah tangga, dan peristiwa lain yang menyedihkan secara vulgar tersaji dalam televisi. Semua itu adalah satu fenomena betapa besar pengaruh media terhadap perubahan pola pikir dan tingkah laku bagi pemirsanya. Tak jarang orang yang melihat peristiwa tersebut menjadikannya sebagai contoh jika ia akan melakukan tindakan yang jauh dari norma-norma agama.

Tampilan di media membuat lebih bayak orang meniru daripada memetik pelajaran dari situ. Sebetulnya, media juga memberikan banyak contoh kebaikan seseorang, namun contoh-contoh yang buruk boleh jadi lebih menarik ditonton daripada contoh yang baik.

Jika kita mau mencermatinya, media sebenarnya mengarahkan kita untuk memandang suatu berita seperti apa yang mereka pandang. Banyak sekali media yang menyajikan suatu berita dengan menyudutkan salah satu pihak yang terkait sehingga para pembaca akan terprovokasi untuk ikut

yang menyajikannya secara netral sesuai dengan fakta yang ada.

Sepertinya kemenangan didapatkan oleh musuh-musuh islam untuk mencuci otak manusia dalam menyudutkan islam dengan bersenjatakan media massa. Sebut saja kasus terorisme yang terjadi di Indonesia. Begitu gencarnya media memberitakan hal ini terutama para musuh Allah yang memanfaatkan hal ini dengan menceritakan sesuatu yang tak semestinya mengakibatkan masyarakat banyak terjangkit virus “islamophobia”. Sampai-sampai orang-orang yang berjenggot panjang dan orang-orang yang sering nongkrong di masjid mendapakan perhatian ekstra dari masyarakat.

Hal itupun pernah saya rasakan ketika selesai menunaikan sholat dhuha dirumah. Saudara jauh saya yang notabene tidak begitu mengenal islam yang waktu itu sedang berkunjung kerumah saya tiba-tiba menasehati saya setelah saya selesai sholat. Beliau bilang,” Jangan sering-sering sholat, nanti kamu diajak jadi pengantin sama para teroris”. Begitulah kira-kira yang beliau ucapkan. Bahkan pada kesempatan lainnya saudara saya pernah menasehati agar saya tidak dekat-dekat dengan orang-orang yang berjenggot panjang. Astaghfirullah… Begitulah akibat pengaruh media yang menyajikan hal-hal yang tidak semetinya untuk ditampilkan.

Sobat muslim, ketika kita tau bahwa media memegang peranan yang sangat penting dalam penyebaran informasi dan pembentukkan opini publik, kenapa kita tidak memanfaatkannya? Sudah saatnya kita menciptakan media baru yang berorientasi dakwah untuk mengimbangi media yang saat ini masih sekuler. Mungkin bisa kita lakukan dengan hal yang kecil. Lewat situs jejaring sosial semacam facebook misalnya. Kita bisa berdakwah disana dengan menuliskan status yang bernafaskan dakwah.

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu dijalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (Q.S. At Taubah:41)

Dakwah tidak hanya dilakukan dengan pengajian, namun bisa juga lewat tulisan. Jihad tidak hanya bisa dilakukan dengan menganggakat pedang dan menghujamkanya kepada orang-orang kafir namun juga bisa dengan setetes tinta dan sebuah pena. (sat/brs)

IslamMemerdekakan Media dengan

Page 10: Ultrassafinah Edisi #3

Alone

Final Liga Champion 2005, dianggap sebagai final yang paling menegangkan sepanjang sejarah Liga Terbaik Eropa tersebut. Puluhan ribu penonton Liverpudlian, pendukung The Reds Liverpool di Stadion Attaturk Istanbul dibuat terbengong-bengong ketika AC Milan menghajar Liverpool 3-0 pada babak pertama. Hanya satu analisis yang mendukung bahwa Liverpool bisa membalikkan keadaaan, yaitu idiom Bola Itu Bundar. Selebihnya tidak.

Bayangkan, penyerang Liverpool harus berhadapan tembok pertahanan kuartet pemain bertahan pimpinan Paolo Maldini (Jenderal Pertahanan Timnas Italia), seperti Nesta, Cafu, dan Jaap Stam. Penggila bola seluruh dunia tahu kalau Italia jagonya pertahanan grendel (catenaccio). Liverpool juga harus berhati-hati. Kalau lengah, Andriy Shevchenko, Kaka, dan Hernan Crespo siap mengobrak-abrik pertahanan Liverpool.

Benar, bola itu bundar. Tak ada yang menduga, Liverpool hanya butuh 15 menit untuk menyamakan kedudukan. Tahukah anda, apa yang membuat Liverpool menggila? Ternyata lagu kebangsaan Liverpudlian, You'll Never Walk Alone, membuat lorong ganti pemain Liverpool bergetar saat jeda istirahat. “Ada rasa malu campur sedih, fans Liverpool sudah jauh-jauh datang ke stadion, tapi kami tidak bisa melakukan apa-apa,” ujar pemain kawakan Liverpool, Jamie Carragher dalam bukunya yang berjudul Carra: My Autobiographie.

Sebuah filosofi luar biasa. Para analis bola tidak bisa memungkiri eksistensi pemain ke-12 dalam setiap kemenangan sebuah klub. Mereka memang tak bisa mencetak gol, tapi teriakkan, yel-yel, dan rasa cinta yang ditunjukkan lewat poster-poster mereka, membantu tim dalam menjaga semangat. Ya, saat mereka berjibaku membela klubnya, para pemain merasa tak sendiri. Karena puluhan ribu supporter setia selalu berteriak,”Kamu Tidak Akan Pernah Berjalan Sendiri, ada kami di sini!”.

Seringkali, sebagai aktivis dakwah, diri ini mengeluh. “Kok saya cuma berjuang sendiri di kajian jurusan?”. Kadang pertanyaan besar ini membawa beberapa ADK terjerumus ke lembah kefuturan, menanggalkan gelar ADK-nya. Mereka sudah tidak mampu lagi berjuang. Mereka tidak mau menerima kenyataan

bahwa jalan dakwah, jalan yang penuh kerikil tajam dan berliku. Mereka merasa diperlakukan tidak adil dengan beban dakwah yang berat. Tapi mereka lupa, bahwa ada orang-orang yang mampu bertahan dalam kondisi itu bahkan dengan kondisi lebih berat lagi.

Tahun 80-an, tahun bangkitnya dakwah kampus. Gerakan Islam memang dibabat habis pada periode Orde Lama. Komunisme lagi jaya-jayanya. Orde Baru pun tak kalah dahsyat. Gerakan Islam dibuat impoten dengan asas tunggal Pancasila. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terpaksa bersyahadat dengan Pancasila. HMI pun terpecah. Kader yang masih komitmen dengan asas Islam membentuk HMI-MPO (Majelis Penyelamat Organisasi). Sementara Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menggali kuburannya sendiri setelah secara aklamasi bertahan dengan prinsip Islam. HMI-MPO pun kemudian bernasib sama. HMI Diponegoro yang pro pemerintah, pelan-pelan membunuh saudara kandungnya sendiri.

Setelah tak ada gerakan Islam yang bisa dinaungi, para aktivisnya bergerak merunduk. Mereka melakukan kajian dan diskusi tentang Islam secara sembunyi-sembunyi. Munculah gerakan Usrah, pengajian berkelompok seperti mentoring saat ini. Tapi mentoring zaman dulu tak senikmat sekarang. Para pelaku mentoring, baik mentor atau menteenya harus berhadapan dengan jeruji besi penjara kapal selam, penjara bawah tanah yang tak punya lubang cahaya (ventilasi), atau hilang tanpa kabar seperti nasib aktivis lainnya.

Dari gerakan Islam berbasis kampus, ternyata memberi impact besar di masyarakat. Tahun 90-an, demam jilbab melanda pelajar di kota-kota besar. Anak-anak muda dengan penampilan sederhana memenuhi Masjid-Masjid yang tadinya hanya diisi orang-orang tua renta. Kajian dan seminar-seminar keislaman menjamur di kampus dan sekolah. Bahkan intelektual muda itu tak jarang turun ke jalan. Dobrakan besar terutama ketika aksi solidaritas untuk Muslim Bosnia yang rapih dan santun. Coba bayangkan, seandainya mereka berfikir untuk menyerah karena telah dihabisi Orde Baru. Tentu, kisah-kisah menyejukkan tadi tak

You'll Never Walk

Alone

Page 11: Ultrassafinah Edisi #3

bisa saya ceritakan.Perjuangan mereka tentu diilhami perjuangan

Rasulullah. Bagaimana dulu Rasulullah Al Amin tetap berjuang walau sering diejek dengan kata-kata orang gila, tukang bohong, dan penyihir. Rasulullah juga sering menerima teror dan intimidasi. Hitung, berapa kali peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Rasulullah? Atau berapa kali Rasulullah dilempar batu ketika berdakwah, diludahi, disiram kotoran ternak ketika sholat? Itu sama sekali tak menyurutkan tekad Rasulullah. Wahai saudaraku, pernahkah diantara anda, para pengajak kebaikan, yang mengalami terror seperti itu ketika berdakwah? Kalau ada, segera hubungi kami. Kami siap pasang leher untuk membela anda!

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka dit impa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: Bilakah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS al-Baqarah [2]: 214)

Ingat, anda tak pernah sendiri dalam dakwah. Mari kita eratkan tali ukhuwah. Tujuan kita sama, membuat

suasana Islami di lingkungan sekitar kita. Kalau dikatakan berat, memang berat. Tapi bukan lantas berat, lalu kita tinggalkan. Mimpi besar lahir dari usaha yang besar pula. Kalau anda para ADK menyerah di jalan dakwah, itu hak anda. Kami hanya bisa berkomentar, hilang satu tumbuh seribu.

Yakinlah, setiap tetes keringat setiap usaha membangun dakwah akan dibayar tunai oleh Allah. Entah ketika antum menjadi pengurus kajian jurusan, panitia Diskusi keislaman, Ramadhan di Kampus, dll, atau ketika antum secara istiqomah menggelar mentoring mingguan dalam rangka pembinaan.

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. (QS Fushilat [41]: 30)

You'll Never Walk Alone, inspirasi besar kami untuk membangkitkan kembali Dakwah Jurusan. Masih banyak kajian jurusan di ITS yang mati suri dan tak kunjung produktif. Padahal warga jurusan masih membutuhkan pencerahan nilai-nilai Islam. Sementara sinyal syiar Islam dari JMMI tak cukup kuat menjangkau sampai ke sudut-sudut kampus. Ini tugas kita bersama.(brs)

Walk On Through The WindWalk On Through The RainThough Your Dreams Be Tossed And BlownWalk On! Walk On! With Hope In Your HeartAnd You'll Never Walk Alone

By: Gerry and The Pacemaker, 1963

Page 12: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

Nama : Hana Qudsiah Jurusan : Teknik Kelautan'06

Hana, seorang yang cukup dikenal di lingkup kajian jurusan FTK. Ia banyak bergerak pada bidang keputrian yang merupakan wadah khusus untuk mencetak wanita-wanita berkepribadian Islami. Ia berpendapat bahwa kontribusi akhwat khususnya di FTK semakin bagus karena kuantitas ahwat di FTK lambat tahun juga semakin bertambah. Meskipun perbandingan jumlah akhwat dan ikhwan di FTK berbeda jauh tetapi tidak menyurutkan semangat ahwat untuk berdakwah di FTK.

Hal ini dinilai dari kegiatan-kegiatan keputrian FTK yang berlangsung secara kontinyu. Dengan jumlah akhwat yang sedikit, memudahkan keputrian FTK untuk saling koordinasi. Terbentuknya Al-Bahri yang merupakan lembaga dakwah tingkat fakultas juga sangat membantu dan mendukung kegiatan-kegiatan LDJ di FTK, khususnya untuk Badan Semi Otonom (BSO) keputrian. Ia juga setuju apabila tahun 2010 berdiri sebuah FSLDJ (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Jurusan). Menurutnya, FSLDJ merupakan wadah yang mampu menguatkan koordinasi antar jurusan di ITS. “Apabila koordinasi antar LDJ semakin kuat, memungkinkan kita untuk membuat kegiatan besar yang bisa mengharumkan nama ITS”, tuturnya. (je/brs)

Kepala Keputrian (Kaput) JMMI ITS

Nama : Leska TariyaniJurusan : Teknik Informatika'06TTL : Kediri, 3 juli1988Alamat : Perum Alam Gunung Anyar A-9 Surabaya

Leska mengungkapkan bahwa dakwah muslimah itu sangat penting. Beberapa sebab ia kemukakan diantranya, Jumlah wanita lebih banyak dibanding pria. “Bisa dibilang wanita adalah penentu kondisi lingkungan di sekitarnya,” tegasnya. Dengan hal itulah peran dan potensi muslimah sangat besar dan tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia juga mengatakan bahwa muslimah melalui LDJ-nya masing-masing punya PR besar untuk merangkul saudari – saudarinya satu angkatan bahkan satu jurusan. Sementara sebuah tantangan bagaimana menjaga harga diri

seorang muslimah ketika bergaul ditinjau dari idiom bahwa ITS kampusnya cowo, menurutnya, islam sudah mengatur bagaimana laki–laki dan perempuan dalam berinteraksi , yaitu dengan menjaga hijab dan batasan batasan sehingga tetep bisa berinteraksi dan bekerjasama atau yang biasa disebut bergaul tapi tidak melebur.

Tentang FSLDJ, Ia mengungkapkan bahwa Dep.Jar ingan JMMI, sudah mempunyai forum yang mempertemukan Ketum-Ketum LDJ. Terutama dalam rangka pembahasan koordinasi kegiatan bersama dan mengenai status LDJ dalam penilaian SKEM. Ia juga mengakui bahwa FSLDJ masih perlu banyak pembahasan.

Dalam keputrian, Keputrian JMMI sudah menjalin hubungan erat dengan keputrian LDj, salah satu buktinya adalah mengadakan kegiatan bersama seperti Lomba Muslimah. Smenetara JMMI juga punya program Dauroh Mar'atus Sholihah (DMS) pada bulan Maret nanti. Intinya untuk meningkatkan tsaqofah (pemahaman) agama, keterampilah muslimah, dan paska kampus. Ia menyarankan kepada Keputrian LDJ agar menyadari peran dan fungsinya di jurusan. “Masih banyak saudario-saudari kita yang merindukan indahnya sentuhan islam,” tuturnya. (al/brs)

Peran Akhwat dalam Dakwah Kampus

Page 13: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

LDJ TEKNIK LINGKUNGAN

Nama kajian : AL-Kaun (semesta)Ketua kajian : SudibyoTtl : Mojokerto, 22 April 1988

Forum Studi Islam Alkaun Teknik Lingkungan adalah suatu forumbagi seluruh mahasiswa muslim di jurusan Teknik Lingkungan sebagai bagian integral dari civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember jurusan Teknik Lingkungan. LDJ ini memiliki tujuan membangun intelektual Muslim yang berwawasan luas, berkepribadian islam, serta berpedoman kepada Al Qur'an dan Sunnah Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam serta membangun ukhuwah islamiyah di jurusan Teknik Lingkungan dan masih terlibat secara aktif untuk selalu berusaha dalam upaya membantu memfasilitasi dan mempersiapkan generasi – generasi yang cerdas, cendekia, taqwa yang dilandasi dengan Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman generasi para sahabat.

Forum ini berdiri pada tahun 1994 di kampus Teknik Lingkungan dan sekarang menjadi Lembaga Dakwah Jurusan dalam koordinasi Jamaah Masjid Manarul Ilmi, Tim Pembina Kerohanian Islam (JMMI-TPKI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Pada kepengusuran periode ini Al-kaun mempunyai anggota yang berjumlah sekitar 35 orang, di dukung dengan 4 departemen diantaranya adalah 1. Departemen Pengembangan Sumber Daya Umat (PSDU) yang bertanggung jawab dalam membentuk ukhuwah islamiyah dan kader FSI Alkaun yang berkualitas dengan pemahaman keislaman yang benar dan lurus. Kegiatannya: Mentoring, Studi Islam Intensif 1 dan 2 (SII 1&2), Up Grading, Malam Bina Iman dan Taqwa serta Akademik (MABIT-Ak), Taddabur Alam (TA), dll.2. Departemen Tablighul Islam (TI) yang bertanggungjawab dalam menambah tsaqofah kader FSI Alkaun dengan pemahaman keislaman yang benar dan lurus. Kegiatannya: Kajian Rutin, Kajian Islam Rutin (KANTIN), Kajian Muslimah (KAMUS), Seminar Ilmiah Syar'iah, Semesta Ramadhan Alkaun (SEMARAK), dll.3. Departemen Hubungan Masyarakat-Media (HUMAS-Me) yang bertanggungjawab dalam menjalin hubungan baik dengan civitas akademika Teknik Lingkungan dan menjalin hubungan baik dengan Lembaga dakwah Jurusan di ITS dan instansi atau personal yang terkait serta membuka wawasan keislaman melalui media. Kegiatannya: Silahturahim dengan HMTL, LDJ-ITS, Penggelolaan Weblog dan mading, Pengumpulan database, kegiatan jurnalistik, dll.4. Departemen Usaha dan Dana (SAHDAN) yang bertujuan untuk

menumbuhkan dan memantapkan jiwa enterpreuner kader memberikan pendanaan atau bantuan finansial dalam setiap kegiatan FSI Alkaun secara mandiri. Kegiatannya: Pembuatan jaket, Bazar Buku, dll.

Selain departemen-departemen diatas dalam al-kaun juga terdapat lembaga dewan penasehat yang fungsinya adalah ebagi penasehat dan memberi pengarahan kepada Lembaga Dakwah Jurusan al-kaun.

Dari kegiatan yang dilaksanakan terdapat program-program andalan yaitu Studi Islam Intensif 1 dan 2 (SII 1&2),Up Greading ,dimana diharapkan nantinya dapat menarik simpatik dari mahasiswa institut teknologi sepuluh november umumnya dan warga teknik lingkungan khusunya .

Untuk kondisi Lembaga Dakwah Jurusan Al-kaun sekarang ini berjalan dengan baik ,namun dibalik kelancaran-kelancaran tersebut tentunya adakalanya muncul berbagi macam kendala. Kendala yang biasa muncul adalah dari segi dana serta masalah perijinan yang terkadang masih timpang tindih.(aka/sat)

LDJ TEKNIK SIPIL

Nama kajian : AL-HADIIDKetua kajian : Agus SumarsonoTTl : Tuban ,8 Agustus 1989

Al-hadid merupkan nama sebuah Lembaga dakwah jurusan Teknik Sipil yang pada periode ini diketuai oleh Agus Sumasono. Beliau mengatakan bahwa nama al-hadid yang mempunyai arti besi itu merupakan usulan dari dosen-dosen Teknik Sipil yang mendirikan lembaga ini pada tahun 1989. Salah satunya adalah Bpk. Abdullah Hidayat yang sekarang masih menjabat sebagai dosen Teknik Sipil.

Pada kepengusuran periode ini, Al-hadid mempunyai anggota yang terdiri dari angkatan 2007 dan 2008 yang berjumlah sekitar 40 orang. LDJ ini memiliki lima departemen diantaranya adalah departemen syiar, departemen PSDI (pengembangan sumber daya insani), departemen Humas (hubungan masyarakat), departemen keputrian , dan juga departemen khusus . Setiap departemen bertanggung jawab melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Pada periode kepengurusan kali ini metode dakwah Al-hadid memfokuskan pada tema-tema yang mendasar sebagai pondasi keislaman di jurusan tersebut dan sebagai sarana untuk menarik minat mahasiswa jurusan Teknik Sipil.

Kajian ini memiliki program andalan yang didalangi oleh departemen khusus yaitu dengan diadakannya bazar. Dalam

FTSP

Page 14: Ultrassafinah Edisi #3

Inte

rview

???

pelaksanaannya kegiatan ini menarik minat baik dari mahasiswa maupun dosen. Kegiatan berupa pembagian poster, penjualan buku, serta berbagai macam lomba yang dikemas dengan nuansa islami.(aka/sat)

Keluarga Muslim Arsitektur (KMA)

Keluarga Muslim Arsitektur (KMA) adalah lembaga dakwah jurusan (LDJ) yang berada di jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Secara stuktur organisasi KMA berada dibawah TPKI ITS, dibawah naungan JMMI ITS. LDJ ini mempunyai tujuan menghidupkan semangat keislaman di jurusan Arsitektur. Selain mempunyai ketua umum, sekretaris umum dan bendahara umum, KMA mempunyai tiga departemen yaitu departemen Media, departemen syiar dan depertemen keputrian.

Kepengurusan di KMA termasuk unik, kalo biasanya kepegurusan suatu organisasi turun temurun satu tingkat, tapi untuk kepengurusan tahun ini di KMA pergantian pengurus dari mahasiswa angkatan 2005 langsung ke mahasiswa angkatan 2008. Dan yang menjadi ketua umum adalah Arief Fauzi, mahasiswa Arsitektur angkatan 2008. “Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penyampain dakwah di jurusan Arsitektur, salah satunya adalah mencari hal manarik untuk memikat minat mahasiswa terhadap acara LDJ, ini mungkin karena pada acara-acara kajian bukan merupakan acara untuk memecahkan masalah dan biasanya tema kurang mengena dengan kejadian masa sekarang.Selain itu sumber daya manusia (SDM) yang minim”, beber mahasiswa asal Purworejo ini. Selain itu acara-acara LDJ selama ini dianggap kurang menarik dan minimnya penekanan nilai penting acara tersebut.

Salah satu acara pada KMA adalah Mentoring Klasikal, suatu acara yang di desain untuk pengenalan LDJ ke mahasiswa baru sekaligus mentoring bersama dari semua peserta mentoring di jurusan Arsitektur. Diharapkan dari mentoring inilah nanti muncul keder-kader baru untuk LDJ. Selain itu, KMA mempunyai buletin yang dipasang di mading sebagai media syiar.

” Saya setuju dengan dibentuknya forum silaturahmi lembaga dakwah jurusan(FSLJD) , selama ini kita ketahui setiap LDJ bergerak secara sendiri, mungkin wajar karena setiap LDJ mempunyai masalah yang berbeda dengan yang lainnya. Tapi kita tahu, kita tidak bisa berjuang sendiri, mungkin dari FSLJDlah nanti kita bisa bekerja sama dan saling berkoordinasi antar LDJ se-ITS.” Ungkap pemuda yang yang memiliki hobby footshall dan menggambar ini. (es)

Moslem of Desain (MODES)

Moslem of Desain (MODES) adalah suatu lembaga dakwah jurusan (LDJ) di jurusan Desain Produk FTSP. Secara stuktural Modes berada di bawah Himpunan Mahasiswa Desain Produk. Perkembangan Modes di jurusan Desain Produk sendiri, boleh dikatakan naik turun. Dulu, MODES pernah berkembang dan aktif pada tahun 2006, tapi kemudian vacum selama dua tahun sampai tahun 2008. “salah satu penyebab ketidak kontinyuan perkembangan MODES di Jurusan Desain Pruduk adalah kurangnya Sumber daya Manusia.” Ungkap Hanif Azhar, mahasiswa Despro angkatan 2008 yang punya keinginan untuk mendirikan MODES kembali. Oleh karena itu hal yang akan dilakukan pertama adalah menyiapan kader-kader untuk mendirikan kembali MODES dan mambangun hubungan dengan angkatan senior yang dulu pernah aktif di MODES.

” Ketika tahun 2006, Modes pernah mampunyai even besar yang menarik banyak mahasiswa. Acara itu bernama ngaji bareng bersama anak punk dan menghadirkan bintang tamu group band asal ibukota Jamrud, dan itu cara jitu untuk menarik minat mahasiswa terhadap acara kajian. Kita kemas sedemikian apik supaya bisa diterima dan diikuti oleh mahasiswa Despro” . ungkap pemuda yang biasa dipanggil hanif asal lamongan ini. Selain itu, mahasiswa yang ketika SMA pernah memperoleh Penghargaan RC Award untuk Pelajar Teladan Lamongan ini mengungkapkan bahwa keinginanya kedepan tidak muluk-muluk yaitu menjadikan suasana di kampus Despro adem .

Mengenai akan dibentuknya forum silaturahmi lembaga dakwah jurusan (FSLJD), pemuda yang juga menjadi Pimpinan Redaksi buletin & tabloid VIVAT BEM ITS (2009/2010) berpendapat “ Saya setuju jika FSLJD dibentuk, nanti kita(LDJ se-ITS) bisa amal ma'ruf nahi mungkar bersama-sama, kita bisa saling bertukar ide dan mencari pemecahan masalah dari permasalahan yang dialami LDJ lain, selain itu yang paling penting adalah supaya kita tidak merasa sendirian tetapi banyak saudara seperjuangan kita yang siap membantu”. (es)

Page 15: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

LDJ MTEMATIKA

Kajian : Ibnu Muqlah

Ketua Kajian : M. Sholikhin

TTL : Mojokerto 30-07-1988

Alamat : Keputih Perintis Gg. VI, 24A

LDJ ini bernama Ibnu Muqlah berdiri pada bulan September 2003 yang didirikan oleh Bapak Budiyanto. Menurutnya, pamor LDJ masih kalah jauh dari Himpnan. Perkembangan LDJ tahun ini cukup bagus selain regenerasi dari tahun ke tahun tetap berlangsung kuantitas anggota mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun 2009. Terdapat badan koordinasi LDJ di FMIPA yang bernama “Al-Azzam”, koordinasi ini selain bertujuan untuk menjaga silaturahim juga sebagai wadah untuk berkoordinasi antar LDJ se-FMIPA, yang menjadi kordinator pada tahun 2009 adalah LDJ Ibnu Muqlah. Masalah yang dihadapi LDJ ini antara lain tentang dana, SDM, dan legalitas dari ITS dalam kepengurusan tahun 2009.

Mengenai FSLDJ, ia mengatakan susah untuk menyatukan LDJ se-ITS karena masalah pola pemikiran yang tak kunjung menyatu, Maksudnya setiap LDJ punya pemikiran masing-masing tentang LDJ-nya. Harapan ke depan, LDJ mempunyai kewibawaan di tingkat jurusan. (ec/mm/brs)

LDJ STATISTIKA

Kajian : Forsis

Ketua Kajian : Hary Mega Gancar Prakosa

TTL : Nganjuk, 19 November 1988

Alamat : Keputih Gg. 2A 50

LDJ ini bernama Forsis (Forum Studi Islam Statistika), didirikan oleh Pak Budi Nur Iman. Perkembangan LDJ cukup signifikan dalam hal kuantitas, sedangkan dalam hal keaktifan mulai terlihat cerah. Forsis sendiri tidak pernah vakum dari tahun ke tahun, tapi pernah mengalami krisis SDM yang sangat minim karena hanya ada 2 orang yang mengikuti LDJ ini, kejadian tersebut terjadi pada sekitar 2001-2002. Kendala yang dialami pengurus adalah masalah komitmen dan komunikasi antar pengurus sendiri, serta pencitraan LDJ kurang terliht tenar daripada Ormawa di ITS.

Tentang masalah kaderisasi, di Forsis sendiri terdapat 2 kegiatan yaitu ONDIF 1 (sudah berjalan) dan ONDIF 2 (akan berjalan). Tentang masalah FSLDJ se-ITS cowok kelahiran ngganjuk tersebut menyatakan bagus tapi sulit, karena dari pihak LDJ sudah nyaman dalam kondisi masing-masin. Maksudnya ada beberapa LDJ di ITS yang menjadi LSM di jurusannya sehingga untuk menyatukannya agak sulit. Harapan kedepannya untuk Forsis sendiri menjadi perhatian utama dibandingkan Ormawa-Ormawa di ITS yang lainnya. Sedangkan untuk LDJ se-ITS diaharapkan dapat bersatu, minimal satu lingkup Fakultas tapi lebih bagus lagi bila se-ITS. (ec/mm/brs)

LDJ KIMIA

Kajian : CIS (Chemistry Islamic Study)

Ketua Kajian : Abdul Halim

TTL : Surabaya, 3 Maret 1989

Alamat : Jl. Kemayoran Baru I/63

E-mail :

LDJ ini bernama CIS (Chemistry Islamic Studies) berdiri pada tahun 1989.Yang menjadi pencetus CIS sendiri adalah mahasiswa kimia angkatan 1989 yang merupakan anggota JMMI. Tapi pada perkembangannya CIS adalah lembaga independen dan t idak punya gar is hubungan dengan JMMI. Untuk perkembangannya sendiri LDJ ini tidak pernah terjadi kevakuman angkatan dan keanggotaanya lebih banyak akhwat daripada ikhwan, perbandingannya 60 : 40, tetapi dalam hal kinerja sama-sama sinergis.

Tentang kajian cukup bagus, karena terdapat 5-6 kegiatan setiap bulan. Kendalanya adalah masalah waktu karena bentrok dengan jadwal himpunan. Karena acara Hima banyak menggunakan SDM dari mahasiswa baru. Akibatnya jadwal yang sudah ada harus mundur atau bahkan ditunda. Masalah lain adalah masalah staff dan perekrutan kader. Dalam hal ini keaktifan kader tidak 100% terhadap LDJ, dan yang ketiga adalah masalah dana. Abdul halim sendiri setuju dengan FSLDJ se-ITS karena dapat mengikat tali ukhuwah antar LDJ di ITS. “Yang terpenting adalah masalah ukhuwahnya,” tegasnya. Harapan kedepannya untuk CIS sendiri yaitu semoga kepengurusan tahun depan agar lebih baik daripada tahun ini, sedangkan untuk LDJ di ITS tidak ada sama sekali ada pikiran merasa tersaingi oleh himpunan. Kita bersama-sama berjuang untuk bangsa.(ec/mm/brs)

[email protected]

FMIPA

Page 16: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

Nama : YUSUF ARDIANSYAH

Nama kajian di jurusan Teknik Informatika adalah SITC (Studi Islam Teknik Computer). Kajian ini sudah berdiri sejak tahun 2001. Mentoring di SITC ini masih sangat aktif. Proker unggulannya yaitu PARADE SITC yang meliputi kegiatan seminar, dakwah, kajian akbar (mengundang pembicara yang terkenal), lomba-lomba tingkat SMA dll. Kajian ini juga sangat setuju dengan FSLDJ (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Jurusan). (aw/brs)

LDJ SISTEM INFORMASI

Nama kajian di jurusan Sistem informasi adalah KISI(Kajian Islam Sistem Informasi). Kajian ini sudah berdiri sejak tanggal 28 Nopember tahun 2002. Mentoring di KISI ini masih sangat aktif. Selain itu juga ada kajian rutin 1 bulan 2x di mushola Amanah (mushola yang berada di FTI Kota). Proker unggulannya yaitu INSTALL 1 dan INSTALL 2 acara ini seperti BALLAST 1 dan BALLAST 2 yang ada di Assafinah .Kajian ini juga sangat setuju dengan FSLDJ (Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Jurusan). (aw/brs)

TEKNIK KELAUTAN (BAHRUL ILMI)

Nama = Muhammad IrfanAlamat = Keputih Perintis Gg. 5 no 24a

LDJ Teknik Informatika

Bahrul Imi adalah sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi mahasiswa muslim dan muslimah di Teknik Kelautan yang ingin mengembangkan keimanan serta menyebarkan kebaikan melalui metode yang terencana dan terstruktur serta tidak merugikan suatu pihak.

Pembentukan Bahrul Ilmi adalah hasil Musyawarah Umum yang di laksanakan pada hari kamis, 1 september 1996. Di hadiri oleh Ketua Himpunan Jurusan T. kelautan, dan mahasiswa T. Kelautan pada umumnya yang berasal dari latar belakang Ke-organisasian yang berbeda. Bertujuan untuk membentuk teknik kelautan yang lebih baik dan Bermoral. Kegiatan Bahrul Ilmi yang pertama di selenggarakan pada tanggal 10 september 1996 dalam bentuk Kajian oleh salah satu dosen yang turut membantu terbentuknya forum ini yaitu Bapak Mahmud Mustain,M.Sc

Sebagai sebuah oraginisasi yang menyatakan dirinya sebagai “Lembaga Dakwah Jurusan”, Bahrul Ilmi mempunyai tanggung jawab moral terhadap penyebaran pemahaman islam dalam lingkup kampus sebagai area dakwahnya, dimana sasarannya adalah masyarakat jurusan yaitu mahasiswa civitas akademika jurusan Teknik Kelautan ITS pada khususnya serta civitas akademika ITS lain pada umumnya.

Departemen Syiar Islam mempunyai dua divisi yang membantu dalam menjalani tugasnya di jurusan Teknik kelautan yaitu Divisi Kajian dan Divisi Media. Divisi Kajian mengadakan kajian rutin maupun isidental, peringatan hari-hari besar islam (PHBI), dan kegiatan syiar lainnya. Sedangkan Divisi Media adalah bagian dari Departemen Syiar yang sangat berperan penting dalam menyiarkan islam melalui media cetak (buletin dan mading) maupun elektronik (cyber world).

Kemudian, Pembinaan (kaderisasi) meliputi dua hal yaitu pembinaan khusus dan umum. Pembinaan khusus adalah pembinaan yang memang ditujukan untuk internal lembaga, sebagai organisasi yang pastinya membutuhkan regenerasi atau persiapan untuk melanjutkan estafet kepengurusan. Sedangkan pembinaan umum adalah bentuk pelayanan dan kepedulian kita untuk civitas akademika muslim Teknik Kelautan agar dapat menerima materi-materi (tsaqofah) tentang keislaman dengan harapan nilai-nilai keislaman tertanam sehingga mampu menumbuhkan lingkungan Islami di Jurusan Teknik Kelautan.

Ketika ditanya tentang FSLDJ, ia berpendapat bahwa hal itu sangatlah bagus. Menurutnya, FSLDJ merupakan suatu forum silaturrahim yang bisa digunakan sebagai ajang mempererat ukhuwah, berbagi pengalaman dan juga motivasi antar sesama LDJ se-ITS. (den/brs)

TC, SI DAN TEKLA

Page 17: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

Kajian Teknik Mesin

Kajian : Ash-ShaffKetua : Mirza Ghulam IndraNo. HP : 085649323573

Ada yang unik dikala kami menginjakkan kaki di Teknik Mesin. Pada salah satu ornamen Dimensi, madingnya Teknik Mesin, ada hal yang menarik perhatian, yaitu pada tulisan ”Dimensi” dengan huruf “M” yang selalu berputar searah jarum jam. Lalu pada derajat ke 180, huruf “M” tersebut sudah bisa terbaca lagi tanpa harus menunggu sampai huruf berputar 360 derajat.

Di jurusan ini, kami bertemu dengan Sekretaris Umum Ash-Shaf karena Ketua Umumnya belum bisa untuk diwawancarai. Menurutnya, ada 5 departemen yang terdapat di Ash-Shaff, yaitu: PSDM, Syiar, Keilmiahan, Media dan Keputrian. Salah satu program kerjanya yaitu Bengkel Pembinaan Islam (BPI). Kegiatan ini terbagi dua, yaitu BPI 1 untuk mahasiswa baru dan BPI 2 sebagai open recruitment untuk masuk kajian Ash-Shaff.

Agar keislaman kader-kader tetap terjaga, ada kajian-kajian yang dilakukan secara rutin. ”Alhamdulillah, untuk tahun ini kader 2008 banyak sekal,i” ia menambahkan. Untuk Departemen Syiar sendiri terbagi 2, yaitu Syiar ke dalam dan Syiar ke luar. Kegiatan–kegiatan yang ada diantaranya Qaidhul Al Arba dan Arbain.

Departemen Keilmiahan bertugas untuk menjaga IP mahasiswa muslim agar tetap bagus melalui tutorial-tutorial mata kuliah. Sedangkan Departemen Media bertugas untuk mengurus mading dan website Ash-Shaff. Departemen Keputrian bertugas untuk mengurus semua masalah keputrian dan juga ada pembagian kerudung. Ash-Shaff juga mewajibkan kadernya untuk memakai baju muslim setiap hari Kamis. Ash-Shaff juga memiliki Entepreneur Training Foundation yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada anak yatim agar menumbuhkan jiwa wiraswasta.

Menurutnya, penyatuan LDJ sangat bagus, karena memudahkan koordinasi untuk melakukan kegiatan. Dan bisa melakukan kajian dengan tema yang berbeda tiap jurusan sehingga tidak sama satu sama lain.

Kendalanya adalah terkadang acara dilarang oleh TPKI. Oleh karena itu, salah satu solusinya adalah dengan penyatuan LDJ agar bisa saling bertukar informasi dan berbagi topik dalam syi'ar keislaman, misalnya Teknik Mesin menyampaikan mengenai Haji, Teknik Perkapalan mengenai Puasa dsb.

Harapan untuk tahun baru ini menurutnya adalah dengan adanya pembaruan dalam nilai SKEM bagi kader-kader dalam kajian. Lalu, ia juga mengatakan bahwa Ash-Shaff tidak merayakan tahun baru karena budaya tersebut tidak termasuk yang diajarkan Rasulullah saw dan di dalam Al-Quran juga dijelaskan bahwa jika kita meniru perilaku suatu kaum maka kita termasuk kaum tersebut. Wallahu'alam Bisshawab.(aji/feb/brs)

Kajian Teknik Industri

Kajian : Masyarakat Studi Islam (MSI)Ketua Kajian : Refi EfendiNo. HP : 085655173369e-mail : [email protected]

[email protected]

Setelah berusaha sekian lama, Alhamdulillah akhirnya kami berhasil menemui Ketua Umum MSI. Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah pengurus ada 49 orang. Ia berkata,”Tahun ini kami berusaha membuat gebrakan baru karena dulu MSI adalah LSM (lembaga swadaya mahasiswa) yang masih dalam lingkup himpunan tetapi sempat tidak diakui oleh birokrasi jurusan karena dianggap sebagai LSM yang ilegal,”. Setelah mendapat masukkan dari berbagai pihak terutama Ketua TPKI maka Alhamdulillah MSI kini sepenuhnya bisa berada dibawah TPKI.

MSI juga mengadakan marhalah 1, dua minggu setelah Maba masuk kuliah, yang bernama Pedistrian (Pelatihan Dinul Islam Teknik Industri dan Pondok Ramadhan). Menurut beliau, acara ini sangat membanggakan karena acara pertama yang melibatkan mahasiswa baru dan dilaksanakan di luar ITS. “Dan juga jumlah pesertanya sangat banyak sehingga membuat panitia juga tercengang serta bangga” tambah beliau. “Ada juga agenda-agenda dakwah pada saat ramadhan seperti salat tarawih di musholla “AMANAH” dan banyak yang mengikutinya (sekitar 128 Maba, belum termasuk staff MSI) hingga saya pun terharu” aku beliau.Allahuakbar!

Selain itu, MSI juga memberikan Al Quran kepada alumni yang telah lulus. Kemudian ada mentoring Belajar Baca Qur'an (BBQ) untuk menyiapkan kader-kader selanjutnya dengan disisipi juga materi-materi ringan.

Mengenai penyatuan LDJ, menurutnya, yang harus diperhatikan adalah dakwah secara integral. Maksudnya dakwah di satu ITS dan kepanjangan tangannya di tiap jurusan. Sehingga ketika kita sudah solid maka untuk menjalankan kajian akan lebih mudah dan begitu pula dakwah karena konsep dakwah ialah membaur dengan mahasiswa.

Harapan kedepannya, dengan dasar hijrah Rasulullah SAW, MSI dapat berpindah dari masa yang kelam ke masa yang terang. Maksudnya agar semua LDJ mau membuka mata agar tidak besar di jurusannya sendiri saja tetapi juga harus besar dan maju bersama-sama atau berjamaah. Sebagai contoh GAMAIS ITB saja bisa menyatukan semua LDJ, mengapa kita tidak bisa? Sehingga jika ada LDJ yang kekurangan maka yang lain bisa saling menutupi.

Berbicara tahun baru masehi, ia berpendapat bahwa kalau secara ekstremnya tidak relevan dengan perhitungan Islam. “Tetapi kita tidak bisa menghindari dari ketetapan pemerintah sebagai Ulil Amri . Yang jadi masalah adalah perayaan yang berlebihan, harusnya momen seperti ini dijadikan untuk memuhasabah diri,” ia menambahkan. “Dan juga sebenarnya kalender masehi tidak bermakna, berbeda dengan kalendaer hijriah yang memilki makna yang sangat dalam misalnya bulan syawal yang berarti bulan perbaikan, dsb,” beliau menyampaikan. (aji/feb/brs)

FTI

Page 18: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

Saat diwawancarai pria yang biasa dipanggil Asalil ini, selalu tampak ramah sehingga menambah suasana keakraban. Ketika ditanya mengenai kondisi LDJ Teknik Kimia, ia pun menjelaskan bahwa sampai saat ini masih bisa dikatakan baik. Walaupun masih berada dibawah naungan himpunan tetapi sudah ada pemikiran untuk bernaung di TPKI. Ia menjelaskan bahwa terdapat empat departemen dalam struktur kepengurusan KINI yaitu kaderisasi, Tablighul Islam (TI), Media Informasi Islam(MII), Humas dan Dana Usaha. Ia menambahkan bahwa terdapat banyak program kerja yang telah direncanakan oleh KINI diantaranya mentoring dan kajian rutin tiap dua minggu.

Tentang penyatuan LDJ, ia menerangkan bahwa LDJ itu berdiri di jurusan agar program dakwah lebih dekat dengan mahasiswa, tetapi kemudian ini menjadi berjalan sendiri-sendiri karena tidak adanya koordinasi antar LDJ. Ia berpendapat bahwa penyatuan ini memang sudah seharusnya sehingga kajian yang sudah mapan (baca: berkembang baik) bisa membantu kajian lain yang masih terseok-seok. Intinya bisa saling tolong menolong dan mengetahui kondisi antar kajian jurusan. Dan kendala yang timbul menurutnya akan ada banyak, tetapi yang paling besar yaitu koordinasi. Sehingga sangat diharapkan kepada teman-teman yang berada di JMMI agar bisa mengkoordinir.

Harapannya di tahun baru ialah semoga seluruh kader dapat menjalin ukhuwah dengan baik, membawa perubahan untuk selanjutnya dan ada peningkatan sikap serta perilaku dari seluruh kader agar lebih baik daripada tahun sebelumnya. Ia menyatakan tahun baru masehi biasa-biasa saja, tapi mungkin bisa dijadikan momen untuk memuhasabah diri atas satu tahun yang telah berlalu.(aji/feb/brs)

Nama Kajian : FUKI AL-IKROMKetua Kajian : Suhada Nasrullah (Angkatan 2007)No. Hp : 085655253472e-mail : [email protected]

[email protected]

Bertempat di taman depan D3 Mesin, tim reportase Ultrassafiinah mewawancarai Ketua Kajian FUKI AL-IKROM. Ketika ditanya seputar kondisi kajian dari segi program-program kerjanya, ia menyampaikan kalau kegiatan yang diadakan memang tidak sepadat himpunan. Tetapi kita memilki dua program kerja besar yang salah satunya adalah pengantar akidah Islam. Ia menambahkan bahwa untuk tahun ini program-program kerjanya lebih difokuskan pada kaderisasi mahasiswa baru sebagai penerus kajian di kemudian hari.

Ia pun menegaskan bahwa penyatuan LDJ adalah hal bagus tetapi harus ada konsep yang jelas. Ia berharap dalam penyatuan LDJ ini memilki konsep yang jelas dan konsep ini dapat

Kajian D3 Teknik Kimia

dijalankan serta dari hal ini seharusnya terdapat pergerakkan Islam di ITS yang lebih baik. Beliau menambahkan bahwa diperlukan juga acara sharing-sharing antar LDJ untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tiap LDJ sehingga dapat saling membantu dan memberikan solusi.

Ditanya soal harapan di tahun baru masehi yang akan datang, ia menyampaikan bahwa harapan itu ada pada tiap pergantian kepengurusan bukan tiap pergantian tahun baru, hal ini agar lebih ada ”greget” dari yang kepengurusan yang sebelumnya. Beliau juga menyatakan kalau tidak setuju dengan perayaan tahun baru masehi, karena jelas-jelas dalam Al Quran bahwa barangsiapa yang mengikuti perilaku suatu kaum maka dia termasuk ke dalam golongan kaum tersebut. (aji/feb/brs)

Kajian D3 Teknik Mesin

Nama Kajian : SKI (Studi Kerohanian Islam)Ketua Kajian : Faizal M. saputraNo. Hp : 085697139179e-mail : [email protected]

Ditemui dísela-sela kesibukannya dan dengan didampingi salah seorang dari dewan penasihat SKI, mereka berusaha menjawab pertanyaan dari tim reportase Ultrassafiinah dengan baik dan ramah. Dijelaskan kepada kami bahwa dahulu ada polemik apakah setuju atau tidak tentang adanya lembaga dakwah jurusan di D3 Mesin ITS. Setelah melalui perjuangan dan pemikiran yang cukup panjang akhirnya kajian ini dapat berdiri juga. Namun, seiring berjalannya waktu tidak ada kemajuan yang besar dari SKI, hal ini dikarenakan pergerakkan dari mereka masih dikatakan ilegal oleh pihak birokrasi jurusan.

Hal tersebut tentu saja berdampak pada pelaksanaan program-program kerja dari kajian ini. Mereka menuturkan sempat terlintas untuk berdiri sendiri (independen) tetapi tampaknya untuk sampai ke sana masih perlu proses dan persiapan yang panjang.

Ditanyai seputar penyatuan LDJ, ia sangat mendukung sekali rencana ini, asal hal tersebut tidak turut berusaha menyamakan dasar-dasar keorganisasian di tiap lembaga dakwah jurusan. Menurutnya, kendala yang timbul mungkin adanya kekhawatiran terhadap isu bahwa pihak pusat (baca: JMMI) yang akan menjadi istilahnya eksekutif dari penyatuan LDJ ini ditunggangi oleh partai politik tertentu yang kemudian akan menyusup kedalam setiap LDJ sebagai alat untuk menyiapkan kader-kader bagi mereka.

Akhi Faizal berharap kajian SKI dapat lebih dikenal dan lebih terbuka terhadap dunia luar serta tentu saja mendapat dukungan dari pihak birokrasi. Ia juga mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan perayan tahun baru karena itu bukanlah budaya kita sebagai seorang muslim jadi sudah sepantasnya kita tidak mengikutinya.(aji/feb/brs)

Page 19: Ultrassafinah Edisi #3

Interview

???

LDJ Teknik Fisika

LDJ Teknik Material Dan Metalurgi

Kajian : FUSI Ulul AlbabKetua Kajian : Helmi

Kajian dari jurusan yang terkenal dengan lambang 24 atau ”together forever”, telah sukses mengadakan sejumlah program kerja seperti Tahfizh Qur'an misalnya yang dihadiri oleh banyak peserta terutama mahasiswa baru 2009 bahkan pembinanya pun diambil dari alumni-alumni teknik fisika sendiri. Walaupun kondisi FUSI UA belakangan ini mengalami keterlambatan suksesi karena adanya masalah internal tetapi dari kader-kader FUSI UA telah siap untuk melaksanakan suksesi di bulan Desember dan telah mengadakan Musyawarah Akbar untuk membahas hal ini.

Berbicara tentang penyatuan LDJ, Akhi Helmi berpendapat bahwa hal ini sangat baik karena setiap LDJ yang ada dari 26 jurusan di ITS dan 2 Poltek dapat saling membantu dalam perjalanannya apabila ada acara akbar ataupun kajian yang tersendat. Menurutnya, yang jadi kendala ialah bagaimana caranya agar semua LDJ benar-benar bisa berpartisipasi aktif sehingga apabila ada forum silaturahim atau kegiatan kajian akbar di ITS semua LDJ dapat berperan serta.

Ia juga berharap di tahun yang akan datang bisa membuat gebrakan baru dalam kajiannya dan ukhuwah islamiyah antar pengurus dapat semakin erat. Ia menambahkan, seharusnya kita melakukan refleksi diri atas apa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya agar dapat menjadi bahan perenungan dan diambil hikmahnya. (aji/feb/brs)

Kajian : ASHABUL KAHFIKetua Kajian : Fikri Surya Andika (Angkatan 2007)No.Hp : 03172131389e-mail : [email protected]

Kajian yang diketuai oleh seorang pribadi yang murah senyum ini, telah mengadakan berbagai kegiatan baik yang rutin maupun kegiatan besar lainnya, yang semuanya dikelola oleh tiga departemen dalam struktur kepengurusannya yaitu Kaderisasi dan Mentoring, Syiar, dan Keputrian. Sebagai kajian yang independen, hingga saat ini sudah banyak kader-kader yang turut serta baik dari angkatan 2007, 2008 maupun 2009 dan Alhamdulillah mereka tetap konsisten dalam kajian ini.

Menurut Akhi Fikri, penyatuan LDJ sangat bagus tetapi perlu adanya visi yang jelas dan terdapat semacam badan eksekutif sehingga memudahkan koordinasi antar lembaga dakwah jurusan. Ia menuturkan bahwa dahulu pernah ada forum silaturahim antar LDJ,

namun tidak ada langkah yang jelas dan tanpa tindak lanjut untuk kedepannya. Harapannya di tahun yang akan datang agar kajian jurusannya bisa lebih dikenal dan konsisten dalam segala aspek. Ia juga berharap kalau tahun baru dijadikan sebagai momen untuk mengevaluasi diri bukan untuk melakukan perayaan-perayaan tak bermakna. (aji/feb/brs)

Kajian : KALAME-mail : [email protected] Kajian : Akhmad Fajar (angkatan 2007)No. Hp : 085648795188e-mail : [email protected]

KALAM tetap berjalan tetapi teman-teman banyak yang masih mementingkan kuliah dan himpunan dibandingkan dengan kajian. Tapi kita tetap optimis dan tetap berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa LDJ juga penting. Untuk program-program kerja telah banyak yang berjalan dan sukses hingga saat ini. Struktur kepengurusan dalam Kalam itu dibagi menjadi empat yaitu: Syiar sebagai pelaksana kegiatan rangkaian kajian, PSDI sebagai pelaksana pengkaderan mahasiswa baru secara alami, Media sebagai pelaksana publikasi dan penyusun website, dan Humas sebagai pelaksana silaturahim dengan alumni

Penyatuan LDJ merupakan suatu ide yang bagus, sehingga nantinya diharapkan untuk melaksanakan kajian akbar akan lebih mudah. Kita sangat mengharapkan bahwa penyatuan ini harus benar-benar atas dasar Islam. Kendala yang timbul dari penyatuan ini ialah banyak dari meraka yang belum memahami pentingnya LDJ di jurusannya masing-masing. Solusinya kita harus memberi mereka pemahaman tentang pentingnya LDJ.

Harapan kajian KALAM di tahun baru yaitu kita dapat mengajak teman-teman yang sekiranya belum paham tentang Islam dalam suatu kajian atau forum. Tahun baru masehi bukanlah sesutau hal yang harus dirayakan apalagi hingga belebih-lebihan kecuali dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, kedua hari raya ini ha rus k i ta rayakan dengan sukac i ta te tap i t e tap sederhana.(aji/feb/brs)

Nama Kajian : KINI (Kajian Islam Nurul Ilmi)Ketua Kajian : Asalil Mustail (angkatan 2007)No. Hp : 03160563251e-mail :

LDJ Teknik Elektro

Kajian Teknik Kimia

[email protected]

FTI

Page 20: Ultrassafinah Edisi #3

Pada edisi kali ini akan kita angkat tragedy yang sangat terkenal,yaitu tenggelamnya kapal RMS Titanic dari segi jumlah korban yang selamat dan korban yang meninggal. Pada edisi sebelumnya telah dibahas mengenai tragedy ini dari sudut pandang lain yang ternyata sudah ada di dalam Al Quran sebelm tragedi ini terjadi. Begitu pula dalam segi jumlah korban dari peristiwa yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan ini. Di dalam Al Quran ternyata sudah dikisahkan mengenai tragedy ini, di dalam QS. Yaasiin (36) : 41-44. Didalam surat ini dikisahkan ada beberapa yang meninggal dan ada pula yang belum dikehendaki Allah untuk meninggal.

QS Yaasiin (36) ayat 41 – 44:

.

Setelah kejadian yang memprihatinkan tersebut maka dunia maritime Internasional membuat suatu peraturan mengenai jumlah muatan maksimal dalam suatu kapal yang diatur dalam International Convention on Tonnage Measurement of Ships tahun 1969. Dalam peraturan tersebut diatur mengenai banyaknya mutan yang mampu diangkut oleh suatu kapal.

Selain itu juga diatur suatu stabilitas kapal setelah

mengalami kebocoran (damage stability) .dalam tragedy tersebut kapal tidak dilengkapi sekat kebocoran yang mampu mempertahankan posisi kapal meskipun beberapa kompartmen dalam kapal terendam air. Terlihat bagian tengah kapal patah setelah sebagian kompartmen dipenuhi air, dan tidak berhasil mempertahankan stabilitas kapal setelah ruang kapal bocor. Kapal yang sebelumnya menabrak gunung es itu mengalami robek pada lambung kanan kapal sepanjang 91 m. Pintu kedap air baru berhasil menutup rapat saat air sudah keburu memasuki lima bagian kedap air pertama, lebih satu bagian dari apa yang dapat ditahan Titanic agar tidak tenggelam.

Akibatnya kapal mengalami bending pada bagian tengah kapal. Dan pada akhirnya konstruksi kapal tidak mampu menahan beban yang terjadi sehingga patah menjadi 2 bagian. Ribuan nyawa melayang dalam kejadian tersebut dan sebagian yang lain berhasil mendapatkan pertolongan. Dari ayat diatas betapa Allah Maha Menguasai segala hal, Allah tidak menghendaki seluruh penumpang kapal itu meninggal melainkan masih menyisakan beberapa. Pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa ini adalah pertolongan Hanya dengan rahmat yang besar dari Allah lah kita bisa diselamatkan di darat, di udara maupun di lautan. Mintalah pertolongan dan perlindungan hanya kepada-Nya dalam setiap perjalanan hidup, jangan lalai dari pada-Nya, jangan sombong dan bertawakal lah hanya kepada Allah SWT.Wallaahu a'lam bishshowab.

Jalil IrfanartikoMahasiswa T.Perkapalan 2008

41.Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan

42. dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu

43. Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.

44. Tetapi (Kami selamatkan mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan hidup sampai kepada suatu ketika

Naval Miracle

Page 21: Ultrassafinah Edisi #3

dia minta keringanan untuk shalat dirumah, maka diberi keringanan. Lalu ia pergi, Beliau memanggilnya seraya berkata: "Apakah kamu mendengar adzan ? Ya, jawabnya. Nabi berkata :"Kalau begitu penuhilah (hadirilah)!". Bayangkan, orang buta saja diperintahkan Nabi untuk Sholat berjamaah karena ia masih mendengar suara adzan. Dan luar biasa orang buta itu pun melaksanakannya. Nah, kita yang rumahnya berada di samping Masjid, rasanya berat sekali untuk menunaikan sholat berjamaah pada awal waktu.

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah telah bersabda : "Aku berniat memerintahkan kaum muslimin untuk mendirikan shalat. Maka aku perintahkan seorang untuk menjadi imam dan shalat bersama. Kemudian aku berangkat dengan kaum muslimin yang membawa seikat kayu bakar menuju orang-orang yang tidak mau ikut shalat berjamaah, akan aku bakar rumah-rumah mereka," (HR Bukhari-Muslim)

Itulah sebagian dalil yang menekankan tentang pentingnya sholat jamaah. Terlepas dari semua itu, sholat jamaah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Salah satunya adalah sebagai sarana agar mendapatkan naungan disuatu hari dimana tidak ada naungan selain naungan-Nya.

Dari sahabat Abu Hurairah radhiallah anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam, beliau bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya bergantung di masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berkumpul dan berpisah karena-Nya, seseorang yang dinginkan (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, maka ia mengatakan,' Sesungguhnya aku takut kepada Allah',seseorang yang bersadaqah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di nafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi (sendiri) lalu kedua matanya berlinang.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, langkah-langkah kita saat menuju masjid dicatat oleh Allah SWT. Ibnu Mas'ud mengatakan : "Barang siapa mau bertemu dengan Allah SWT dihari akhir

Melihat fenomena yang sedang terjadi di negeri yang tercinta ini, sungguh sangat mengherankan. Masjid yang dibangun dengan sangat megah seakan tanpa arti. Bangunan yang kokoh dengan hiasan-hiasan yang indah ini seakan seperti rumah yang tak berpenghuni. Lihat saja ketika adzan dikumandangkan, berapa banyak orang yang datang memenuhi seruan-Nya.

Sholat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim. Namun kenyataannya, masih banyak kita jumpai orang yang meremehkannya dengan tidak menyegerakan untuk melaksanakannya, mengakhirkan waktu sholat bahkan tidak sedikit umat islam yang meninggalkannya. Padahal sholat adalah kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap umat muslim. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya sholat adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman” (Q.S. An Nisa : 103).

Bahkan karena terlalu pentingnya ibadah sholat, pesan terakhir yang disampaikan Rosulullah SAW saat beliau dicabut nyawanya adalah perintah untuk memelihara sholat. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya hal pertama yang akan dihisab dari perbuatan manusia pada hari kiamat kelak adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka dia akan beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak maka dia akan sial dan merugi. Jika dalam sholat fardhunya terdapat kekurangan maka Allah SWT akan berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku mengerjakan sholat sunnah! Maka kekurangan dalam sholat fardhunya disempurnakan dengan sholat sunnahnya. Kemudian seluruh amalnya diperlakukan seperti itu. (HR.Abu Daud dan Ahmad)

Bagi umat muslim, khususnya yang memiliki gender laki-laki, sangat ditekankan untuk melaksanakan sholat jamaah. Bahkan tidak sedikit buku-buku maupun artikel yang menyatakan bahwa sholat jamaah hukumnya wajib bagi kaum adam. Berikut adalah beberapa dalil baik dari Al-Qur'an maupun hadist yang menekankan tentang sholat jamaah.

Allah SWT berfirman : “ Dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” (Q.S. Al-Baqarah : 43)

Dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: "Seorang laki-laki buta datang kepada Nabi dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai penuntun yang akan menuntunku ke Masjid”. Maka

Shol

at Ja

maa

h Yu

k!Sholat Jamaah Yuk!

Sholat Jamaah Yuk!

Page 22: Ultrassafinah Edisi #3

Cara Islam Menjalin Persatuan

Tak terasa sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2009. Tahun yang penuh dengan sejuta kenangan. Pahit, manis, susah dan nikmatnya perjuangan seakan masih membekas didalam memori. Patutlah kita bersyukur pada Allah karena masih mengijinkan kita untuk terus berjuang menegakkan kalimat-kalimat-Nya.

Tahun 2009 merupakan tahun yang sangat berarti bagi As Safinah. Karena ditahun inilah merupakakan titik balik kebangkitan lembaga dakwah yang dimilik oleh jurusan Teknik Perkapalan ini. Pada awalnya saya mengganggap As Safinah hanyalah sebuah lembaga dakwah jurusan yang hanya mengurusi mentoring semata. Namun anggapan itu berubah seiring berjalannya waktu, walaupun memang kenyataannya kegiatan yang paling terlihat di As Safinah waktu itu adalah mentoring.

Pertama kali saya menginjakkan kaki di kampus perjuangan budaya sekulerisme masih sangat kental, apalagi setelah mendapat shock terapy melalui acara pengkaderan. Namun As Safinah mampu memberikan warna yang berbeda di hati mahasiswa baru Teknik Perkapalan kala itu dengan sikapnya yang santun. Segelintir orang yang hatinya tergerak karena melihat kondisi masyarakat khususnya dalam dunia kampus yang cenderung masih sekuler itu berusaha untuk mengubahnya walaupun kenyataanya sulit untuk dilakukan. Namun mereka pantang menyerah, tak kenal lelah dan terus berjuang walaupun aral dan rintangan menghadang silih berganti. Mungkin berkat perjuangan merekalah As Safinah bisa seperti sekarang ini.

Awal perubahan As Safinah terjadi pada Agustus 2009 dengan digelarnya Musyawarah Akbar yang pertama. Dalam musyawarah inilah ditetapkan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART), Garis-garis Besar Haluan Kerja (GBHK), dan penetapan Ketua Umum As Safinah yang baru berikut personalianya. Sejak saat itulah As Safinah mulai memiliki struktur dan arahan kerja yang jelas meskipun dalam perjalanannya masih terdapat banyak kekurangan disana sini.

Kami ingin menepis anggapan yang menyatakan bahwa lembaga dakwah jurusan dalam hal ini adalah As Safinah hanyalah lembaga yang mengurusi masalah mentoring semata. As Safinah tidak seperti itu. Kami berusaha untuk sedapat mungkin memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat khususnya civitas akademika yang ada dikampus perjungan ITS. Majalah yang sedang anda baca saat ini merupakan salah satu bukti bahwa As Safinah bukanlah sekedar lembaga yang mengurusi masalah mentoring semata.

Kami ingin memberikan warna yang berbeda dimata civitas akademika yang ada di ITS umumnya dan di Teknik Perkapalan khususnya.

Dalam perjalanannya As Safinah telah mengadakan berbagai macam kegiatan yang insyaAllah bermanfaat. Acara pertama yang digelar semenjak terbentuknya struktur kepengurusan yang baru adalah RDP ( Ramadhan di Perkapalan ) Acara ini memiliki 4 sub kegiatan yang utama diantaranya adalah KUDAPAN ( Cangkruan Ramadhan di Perkapalan ), NGARBIT ( Ngabuburit Bareng As Safinah), Panti Asuhan Visit dan I'tikaf bareng As Safinah.

Pada awal November As Safinah mengadakan MABIT ( Malam Bina Iman dan Taqwa ) yang diadakan di BU dalam Masjid Manarul Ilmi. Acara yang dihadiri puluhan mahasiswa Teknik Perkapalan ini berlangsung cukup menarik dan menyenangkan. Kemudian pada akhir November tepatnya pada tanggal 25 november, As Safinah menggelar mentoring classical yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru 2009. Acara yang dilaksanakan di SDM IPTEK ini berlangsung sangat meriah walaupun tidak semua mahasiswa baru bisa hadir kala itu. Acara yang diisi dengan bedah film ini berakhir sekitar pukul 21.30 WIB.

Acara paling baru adalah Ballast I (Belajar Agama Islam Bersama Assafinah Tekpal), salah satu program kaderisasi Assafinah. Kami senang, walau pesertanya hanya 14 orang (Alhamdulillah…tahun lalu 10 orang). Acara tiga hari dua malam itu diisi materi pembekalan, seputar masalah tauhid, pondasi akhlak islami, kondisi keumatan dll. Outbondnya seru abis! Insya Allah liburan semester depan ada Ballast II. Mukhoyyam (camping ke gunung) Coy!

As SafiinahPerjuangan

Page 23: Ultrassafinah Edisi #3

Malu karena Allah adalah perona pipinya…..Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya…..Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah

lipstiknya……Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat……Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akherat….Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu……Tanganya selalu berbuat baik pada sesama….Pendengaran yang ma'ruf adalah anting muslimah…..Gelangnya adalah tawadhu…..Kalungnya adalah

kesucian........

Ya, wanita dengan segala keindahannya karena memang seperti itulah Allah menciptakan makhluk yang bernama wanita. Namun terkadang kecantikan itu yang bisa membuat wanita menjadi penghuni neraka terbanyak dibandingkan laki-laki. Siapa yang tidak ingin disebut cantik? Semua wanita pasti menginginkannya. Berbagai macam cara dilakukan agar bisa terlihat cantik. Bahkan yang sebenarnya tidak terlalu cantik, bisa mendadak jadi cantik kalau di makeover tubuhnya. Butuh ekstra banyak uang kalau terus mengikuti hawa nafsu agar tetap dibilang cantik.

Memang cantik fisik itu penting juga, dan tidak bisa dianggap remeh. Tapi, apakah hanya sekedar cantik parasnya, mata yang indah, suara merdu? Tentu saja tidak. Kecantikan luar itu tidak akan bermakna tanpa ada kecantikan yang datang dari dalam, kecantikan batin atau bahasa kerennya Inner Beauty.

Terkadang kita pernah melihat atau berbicara dengan seseorang yang sebenarnya dari penampilan fisiknya biasa-biasa saja, tapi ada aura yang terpancar dari dirinya yang membuat kita merasa tertarik padanya. Nah! Pesona inilah yang disebut dengan Inner Beauty. Inner Beauty adalah suatu kekuatan yang tidak terlihat memancarkan keindahan, karisma seseorang. Tetapi pengaruhnya dapat dirasakan oleh orang lain yang berada di sekitarnya dan juga memiliki ketaqwaan kepada Allah. Wanita yang senantiasa memelihara ketaqwaan akan dapat mengalahkan kecantikan yang hanya dimiliki lahiriah saja.

Ciri wanita bertaqwa adalah mencintai Allah dan Rasulnya, menutup auratnya, melakukan ibadah-ibadah sunnah, berdzikir kepada Allah, bergaul dengan orang-orang shaleh, merasa diawasi oleh Allah, dan bisa mengendalikan hawa nafsu. Di bawah ini beberapa saran dari Teh Ninih.

Bagaimana caranya supaya memiliki inner beauty tersebut?

Seorang muslimah dapat memancarkan aura keanggunan fisiknya dari kepribadianya sehingga dapat

tampil mempesona. Agar aura kecantikan bisa terpancar, maka diperlukan adanya keseimbangan antara kecantikan fisik dan juga kecantikan batinnya.

Bagaimana bisa menampilkan inner beauty? Kunci utamanya adalah harus tampil percaya

diri , berpikiran positif, dan tidak menyesali keadaan. Mampu mengendalikan stress dan tetap semangat dalam menghadapi segala cobaan. Manajemen hati agar bisa terhindar dari rasa benci, dengki, iri, mencoba untuk menghargai orang lain, gaya hidup yang sehat serta pola makan yang tepat.

Bagaimana caranya mengasah inner beauty tersebut?

Pertama, berpikiran positif. Berfikir positif pada diri sendiri dan juga pada orang lain. Muslimah yang berpikiran positif diyakini dapat membuat wajah lebih bersinar karena yang ada di dalam hati dan pikiran terpancar melalui wajah dan mata. Jangan menyesali kekurangan diri, lebih baik berfikir bahwa manusia memiliki kekurangan dan juga kelebihan.

Kedua, rasa Syukur. Rasa syukur juga membuat kita terhindar dari penyakit hati. Bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan karena pada dasarnya Allah sudah menciptakan fisik kita sedemikian sempurnanya. Rasa syukur akan membuat batin terasa lebih tentram. Biasakan juga untuk mengulurkan bantuan dengan ikhlas bagi orang yang membutuhkan.

Ketiga, mengasah kemampuan intelektual. Dengan wawasan serta pengetahuan yang luas akan membuat wanita muslimah memiliki nilai tambah tersendiri.

Keempat, hal yang tidak kalah pentingnya adalah senyum. Karena senyum yang tulus dapat meluluhkan ketegangan jiwa dan membuat wajah lebih bersinar.

Ciri-ciri wanita muslimah yang memiliki kecantikan inner beauty itu, mereka yang mampu bertoleransi dan berinteraksi dengan sesama, mempunyai rasa sayang terhadap siapapun, dan rendah hati serta kuat iman.

Sebenarnya, orang yang memperhatikan dengan cermat ayat-ayat Qur'an dan hadits-hadits akan mendapati begitu banyaknya dalil yang menjelaskan perilaku yang seharusnya dimiliki wanita muslimah dalam hubungannya dengan Rabbnya, pembentukan pribadinya

Menampilkan Pesona

Kecantikan Muslimah

Akhwat Zone

Page 24: Ultrassafinah Edisi #3

Hasanuddin, namanya tidak terlalu panjang dan mudah diingat, lahir di Lamongan 2 Oktober 1988 silam. Namanya juga mengingatkan pada kita tentang kisah heroik Sultan Hasanudin atau Raja berjuluk Ayam Jantan dari Timur. Hasanudin kali ini adalah Ketua Umum JMMI (Jamaah Masjid Manarul Ilmi) periode 2009/2010. Pemuda yang mempunyai motto memberi sama dengan menerima ini, terpilih sebagai Ketum JMMI, Oktober lalu. “ Saya tidak menyangka mendapat amanah sebesar ini, mana bisa orang seperti saya jadi Ketum JMMI. Tapi saya tahu dibalik itu semua ada takdir Allah SWT”, kesan pertama mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2006 ini setelah terpilih.

Menjadikan Mentoring JMMI sebagai teladan bagi mentoring se-Indonesia adalah Visi kepengurusan JMMI periode ini. Selain itu, konsentrasi utama JMMI pada pengurusan periode ini adalah terbentuknya Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Jurusan (FSLDJ). Menyatukan semua LDj se-ITS dalam wadah FSLDJ, supaya perkembangan dakwah bisa terorganisir, selaras dan berkesinambungan antar LDJ. "FSLDJ sangat penting, karena disanalah para fungsionaris LDJ se-ITS dapat bersatu. JMMi akan mendukung secara penuh dakwah di jurusan, walaupun diakui selama ini JMMI kurang perhatian terhadap LDJ se-ITS. Dan itu, Supaya dijadikan intropeksi buat kita demi kemajuan dakwah di masa yang akan datang", ungkap pemuda yang pernah menjadi Kepala Biro Kesekretariatan JMMI ITS periode 2008-2009 ini.

Langkah pertama JMMI adalah mengundang seluruh Ketua LDJ. Disini, para ketua LDJ diajak bermusyawarah mengenai pembentukan FSLDJ. Dan pertemuan akan berlanjut dengan kunjungan JMMI ke tiap-tiap LDJ. "Untuk LDJ se-ITS tetap jaga komunikasi, karena dakwah tidak bisa sendiri. Kita harus saling bekerja sama dalam dakwah, Walaupun LDJ itu sudah maju dan kuat, ia masih membutuhkan LDJ lain. ", pesan hasan kepada LDJ se-ITS. (es/bah)

PROFILO

Page 25: Ultrassafinah Edisi #3

Penulis : Arifin Muftie

Penerbit : PT Kiblat Buku Utama Bandung

Bilangan prima dalam matematika diyakini merupakan salah satu misteri alam semesta, karena hingga era komputer sekarang ini pun, ia banyak dimanfaatkan sebagai sistem kodetifikasi (pengkodean, penyandian) berbagai hal yang penting dan rahasia. Di alam semesta, ia "diduga" menjadi bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua makhluk dengan kecerdasan tinggi dan dipakai sebagai komunikasi dasar antar mereka. Bahkan sejak dahulu, sebagian ilmuwan meyakini adanya hubungan erat bilangan prima dengan desain kosmos.

Berdasarkan kajian mutakhir atas al-Qur'an, ditemukan bahwa Sang Pencipta al-Qur'an dan Alam Semesta menjaga dan memelihara Kitab Mulia ini, antara lain, dengan sistem kodetifikasi berbasis bilangan prima. Dengan memanfaatkan temuan sains modern dan kajian mutakhir para ilmuwan muslim terhadap al-Qur'an, buku ini mengajak pembaca menangkap isyarat-isyarat al-Qur'an yang tersembunyi dalam kodetifikasi bilangan prima.

Al-Qur'an dan sains modern sama-sama mengisya-ratkan bahwa alam semesta tidak karena ada dengan sen-dirinya sebagaimana kesimpulan berani dari ilmuwan ateis. Alam semesta juga mustahil diciptakan secara sembarangan dan serampangan, dan pasti diciptakan dengan suatu ran-cangan oleh Satu Wujud Yang Maha Perancang sebagaimana diisyaratkan oleh tanda-tanda kekuasaan-Nya yang lain, yaitu ayat-ayat Kitab Suci yang juga datang dari-Nya. Memang, isyarat bahwa alam semesta dirancang oleh Sang Perancang Agung dinyatakan dalam bukti-bukti yang termaktub di dalam al-Qur'an, Kitab-Nya yang mulia. Ayat-ayat al-Qur'an berke-naan dengan kosmologi atau berbagai fenomena alam yang dahulu tidak dapat ditafsirkan secara memadai, kini dengan sains modern dapat ditafsirkan lebih memuaskan, seperti

pertanyaan tentang bagaimana alam semesta diciptakan dan hubungannya dengan frase kun fayakun (Jadi, maka jadilah) dalam al-Qur'an.

Buku ini merupakan hasil pencarian, penulis "menemukan" sebagian kecil dari kesesuaian ayat-ayat al-Qur'an dengan fenomena alam berdasarkan sejumlah wacana yang berlangsung di dunia sains modern. Ternyata, bilangan prima dengan berbagai operasinya, yang dalam sains diyakini oleh ilmuwan dan matematikawan sebagai kodetifikasi desain alam semesta, ternyata juga digunakan oleh al-Qur'an, untuk menjaga keterpeliharaannya. Peletakan Surat al-Hadid (Surat Besi, surat ke-57) dalam al-Qur'an ternyata bersesuaian dengan letak unsur besi dalam tabel periodik kimia, demikian juga dengan temuan ilmiah bahwa unsur besi memang benar-benar diturunkan [dari "langit", dari bintang lain] sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an.

Tidak hanya itu, masih banyak hal-hal yang sangat menarik yang saya temukan setelah membaca buku ini. Salah satunya adalah kata “yaum” yang berarti hari disebutkan didalam Al-Qur'an sebanyak 365 kali. Sungguh luar biasa setelah saya ingat bahwa dalam satu tahun rata-rata sebanyak 365 hari. Selain itu juga kata “syahr” yang berarti bulan ternyata disebutkan didalam Al-Qur'an sebanyak 12 kali. Hal ini sangat menakjubkan karena dalam satu tahun memang terdapat 12 bulan. Bagi anda para pembaca, saya sarankan untuk segera mencari buku ini karena masih banyak hal-hal menarik lainnya yang belum saya ungkapkan. So guys, get the book now! (sat/brs)

MATEMATIKA ALAM SEMESTAKodetifikasi Bilangan Prima dalam Al-Qur'an

Page 26: Ultrassafinah Edisi #3

berhasil, orang-orang yang lebih senior atau pintar tidak merendahkan orang-orang di bawahnya. Semuanya dengan kesantunan. Mungkin pula indeks orang-orang yang hoby misuh akan semakin langka. Siapa tahu, kata-kata seperti “Assalamualaykum”, “Subhanallah”, “Alhamdulillah” akan betebaran di kampus yang notabene tidak berbasis agama. Bukankah itu suatu kebanggaan tersendiri.

Suatu saat nanti akan muncul orang-orang yang bertitel Prof, PhD, Dr, Direktur Utama, Menteri atau orang-orang sukses dari ITS terkenal pandai beretorika di mimbar masjid. Orang-orang yang punya simbol intelektualitas tinggi tidak canggung lagi mengenakan jilbab, kopiah, baju koko, atau membaca quran di tempat kerjanya. ITS bisa berarti Identitas Tetap Salafussalih. Walaupun mereka kuliah master atau doktor atau diakui internasional, jati diri keislamannya tidak gampang pudar, bahkan bangga akan identitas itu.

Sebagai seorang muslim, kita berprinsip Ibadah Terus Sinau. Maknanya, ada keseimbangan antara dunia dan akhirat. Semua tindakan kita tujukan hanya untuk beribadah pada Allah. Walaupun niatan sebenarnya adalah menuntut ilmu, mencari nafkah, atau membangun bangsa. Kesibukkan duniawi juga tak memudarkan semangat mengejar akhirat. Dari prinsip inilah, semoga lulusan mahasiswa muslim ITS yang tertanam nilai-nilai Islam selama di kampus, mempunyai Idealisme Tegakkan Syiar. Dimanapun kita berada, bawa nama baik diri, keluarga, almamater, bangsa dan agama kita.

Ikhtiar, doa, Tawakal, Sukses!

Insinyur tapi santri its

nanti dalam keadaan muslim, maka hendaklah memelihara semua shalat yang diserukan-Nya. Allah SWT telah menetapkan jalan-jalan hidayah kepada para Nabi dan shalat termasuk salah satu jalan hidayah. Jika kalian shalat di rumah maka kalian telah meninggalkan sunnah Nabi kalian, dan kalian akan sesat. Setiap Lelaki yang bersuci dengan baik, kemudian menuju masjid, maka Allah SWT menulis setiap langkahnya satu kebaikan, mengangkatnya satu derajat, dan menghapus satu kejahatannya. Engkau telah melihat dikalangan kami, tidak pernah ada yang meninggalkan shalat (berjamaah), kecuali orang munafik yang sudah nyata nifaknya. Pernah ada seorang lelaki hadir dengan dituntun antara dua orang untuk didirikan shaf." (HR.Muslim).

Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa memakmurkan masjid-masjid Allah, selalu rindu dengan masjid dan semoga Allah memudahkan langkah kita untuk memenuhi setiap seruan-Nya. Mulai sekarang, tekadkan hati, Insya Allah, semua akan terasa nikmat. (sat/brs)

Sholat Jamaah Yuk!

Lanjutan.....

Page 27: Ultrassafinah Edisi #3

dan hubungannya dengan orang lain. Tatanan hidup yang mengatur segala sesuatu dari yang besar sampai yang kecil. Semua nash tersebut akan memberikan rambu-rambu yang mengantarkan pada kehidupan yang terarah dan seimbang. Kehidupan yang menjamin kebahagiaan, kesuksesan di dunia dan dan keberuntungan yang sangat besar di hari kemudian.

Semua ini yang telah digariskan oleh Islam dalam Al-Qur'an dan sunnah akan mengantarkan seorang wanita muslimah mendapatkan kepribadiannya yang asli. Kepribadian yang sejalan dengan fitrahnya. Sehingga melahirkan wanita muslimah yang unggul, mulia dan istimewa dalam perasaan, pemikiran, prilaku dan hubungannya.

Mencapai tingkat tersebut sangatlah penting bagi kehidupan umat manusia secara umum karena wanita memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan generasi mendatang, mencetak para pejuang, menanamkan nilai-nilai, menghiasi kehidupan dengan cinta, kasih sayang dan keindahan serta memenuhi rumah tangga dengan rasa aman, tenang, tentram dan damai.

Wanita muslimah adalah satu-satunya wanita yang sanggup menerangi dunia wanita modern yang telah jenuh dengan filsafat materialisme dan pola hidup jahiliyah yang mendominasi kehidupan masa kini. Hal itu dengan mengenalkan dirinya, menghadapkan dirinya pada sumber permikiran yang murni untuk kemudian menata kembali kepribadiannya yang asli yaitu kepribadian yang telah dibentuk oleh Al-Qur'an dan As Sunnah. Rasulullah saw bersabda,”Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah”. (HR. Muslim)

Semoga Allah Subhaanahu Wata'aala memberikan taufiq pada kita semua untuk istiqamah dalam agama yang telah dibawa Rasul-Nya shallallaahu 'alaihi wa sallam,amiin...( tp/brs)

Menampilkan Pesona Kecantikan Muslimah

Berjihad dengan PenaTak hanya itu, As Safinah memiliki berbagai macam program yang insya Allah akan bermanfaat bagi mahasiswa

Teknik Perkapalan diantaranya adalah ASEC ( As Safinah English Club ). Bagi para mahasiswa yang kesulitan dalam berbahasa inggris, disinilah tempatnya anda untuk belajar. Selain itu juga ada KOPER ( Komunitas Pecinta Al-Qur'an ) yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin mempelajari Al-Qur,an dan menghafdal Quran. Sssttt…kami baru saja menuntaskan hafalan An Naba' kami lho. Ada juga FPI ( Forum Penulis Islami ) yang mendidik mahasiswa dalam bidang jurnalistik dan satu lagi adalah TUKUL ( Tutorial Kuliah ) yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang kesulitan dalam masalah akademik.

Perjuangan tak berhenti di situ, masih banyak hal yang harus dilakukan demi tegaknya islam di , kampus perjuangan. Ditahun 2010 nanti kami tidak tahu apa yang akan menghadang perjuangan kami. Kami tidak akan menyerah, Walaupun tubuh tak seperkasa Umar bin Khatthab, Otak tak secerdas Ali bin Abi Thalib, dana tak sebesar Ustman bin Affan dan hati tak semulia Abu Bakar, kami akan terus berjuang untuk membela agama-Mu. Melalui media ini kami menyeru kepada semua LDJ yang ada di ITS bahwa tahun 2010 merupakan tahun kebangkitan lembaga dakwah jurusan ITS.

Umar bin Khatthab pernah berkata “Jika ada 1000 orang yang berjuang dijalan Allah, maka salah satunya adalah aku. Jika ada 100 orang yang berjuang dijalan Allah, maka salah satunya adalah aku. Jika ada 10 orang yang berjuang dijalan Allah, maka salah satunya adalah aku dan jika hanya ada satu orang berjuang dijalan Allah maka sudah pasti itu adalah aku,”.(sat/brs)

Page 28: Ultrassafinah Edisi #3