ulfia

10
55 Universitas Negeri Yogyakarta LATAR BELAKANG Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya (Undang-Undang Pokok Pengelolaan Lingkungan no.4 tahun 1982). Pencemaran lingkungan dapat PENGARUH LAMA ADSORBSI EKSTRAK SANSEVIERIA (LIDAH MERTUA) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Ag DARI LIMBAH INDUSTRI PERAK DI KOTAGEDE Sukci Winanti, Aan Dwi Nurcahyo, Erista Viona A, Rika Rosmalinda, dan Yusron Mubarok Mahasiswa FMIPA dan FT Universitas Negeri Yogyakarta disebabkan oleh pembuangan limbah industri. Belakangan ini industri terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman guna meningkatkan kesejahteraan manusia. Perkembangan industri yang sangat pesat menyebabkan jumlah limbah yang dihasilkan juga meningkat.Hal ini disebabkan oleh limbah yang tidak dikelola dengan baik. Kotagede merupakan daerah yang terkenal sebagai kota penghasil kerajinan perak. Solo Pos (Sabtu, 01/8/2009) menyatakan bahwa limbah yang dihasilkan dari industri perak di Kotagede kenyataannya Abstract The research is aimed at finding out the effect of the adsorption duration Sansevieria extract as Ag adsorbent from the industrial waste of silver in Kotagede. Besides, the research is also aimed at determining the effectiveness of Sansevieria extract in adsorbing Ag metal from the industrial waste of silver in Kotagede by using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) test. The research method included preparing samples of Sansevieria, extracting Sansevieria, testing Sansevieria extract as adsorbent of Ag in the industrial waste of silver in Kotagede with two variations of soaking time, 2 days and 3 days, and testing the liquid waste and Sansevieria extract by using AAS after the soaking process. The research results showed that (1) the duration of soaking affected the adsorption power of the maceration result of the Ag level in the silver industrial waste in Kotagede, (2) the effective adsorbent was Sansevieria extract with a two day soaking time. It could adsorp Ag waste as much as 0.6154 ppm with the value of adsorption power as much as 98.307 %. Keywords: adsorbent, Ag, AAS

Upload: ulfia-al-rahma

Post on 09-Apr-2016

19 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Jurnal tentang lidah mertua

TRANSCRIPT

Page 1: Ulfia

55Universitas Negeri Yogyakarta

LATAR BELAKANG

Polusi atau pencemaran lingkunganadalah masuknya atau dimasukkannyamakhluk hidup, zat energi, dan ataukomponen lain ke dalam lingkungan atauberubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatanmanusia atau oleh proses alam sehinggakualitas lingkungan turun sampai ke tingkattertentu yang menyebabkan lingkungankurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuaidengan peruntukkannya (Undang-UndangPokok Pengelolaan Lingkungan no.4 tahun1982). Pencemaran lingkungan dapat

PENGARUH LAMA ADSORBSI EKSTRAK SANSEVIERIA(LIDAH MERTUA) SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Ag DARI

LIMBAH INDUSTRI PERAK DI KOTAGEDE

Sukci Winanti, Aan Dwi Nurcahyo, Erista Viona A, Rika Rosmalinda, dan Yusron Mubarok

Mahasiswa FMIPA dan FT Universitas Negeri Yogyakarta

disebabkan oleh pembuangan limbahindustri. Belakangan ini industri terusmeningkat seiring dengan perkembanganzaman guna meningkatkan kesejahteraanmanusia. Perkembangan industri yang sangatpesat menyebabkan jumlah limbah yangdihasilkan juga meningkat.Hal ini disebabkanoleh limbah yang tidak dikelola dengan baik.

Kotagede merupakan daerah yangterkenal sebagai kota penghasil kerajinanperak. Solo Pos (Sabtu, 01/8/2009)menyatakan bahwa limbah yang dihasilkandari industri perak di Kotagede kenyataannya

Abstract

The research is aimed at finding out the effect of the adsorption duration Sansevieriaextract as Ag adsorbent from the industrial waste of silver in Kotagede. Besides, the researchis also aimed at determining the effectiveness of Sansevieria extract in adsorbing Ag metalfrom the industrial waste of silver in Kotagede by using AAS (Atomic AbsorptionSpectrophotometry) test.

The research method included preparing samples of Sansevieria, extracting Sansevieria,testing Sansevieria extract as adsorbent of Ag in the industrial waste of silver in Kotagedewith two variations of soaking time, 2 days and 3 days, and testing the liquid waste andSansevieria extract by using AAS after the soaking process.

The research results showed that (1) the duration of soaking affected the adsorptionpower of the maceration result of the Ag level in the silver industrial waste in Kotagede, (2)the effective adsorbent was Sansevieria extract with a two day soaking time. It could adsorpAg waste as much as 0.6154 ppm with the value of adsorption power as much as 98.307 %.

Keywords: adsorbent, Ag, AAS

Page 2: Ulfia

56

PELITPELITPELITPELITPELITAAAAA, , , , , VVVVVolume olume olume olume olume VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012

Universitas Negeri Yogyakarta

belum diolah terlebih dahulu sebelumdibuang ke lingkungan, padahal dalam limbahtersebut terdapat kandungan zat berbahayayang berasal dari limbah pencucian peraktersebut, antara lain: tembaga (Cu), kromium(Cr), dan perak (Ag). Hal ini sangatmemprihatinkan karena dapatmembahayakan kesehatan masyarakatsekitar. Salah satu akibat yang bisamengancam masyarakat sekitar adalahmunculnya penyakit minamata.

Di sisi lain, saat ini di Indonesia banyakdibudidayakan Sansevieria (Lidah Mertua).Tanaman lidah mertua mempunyai banyakkelebihan, seperti mampu bertahan hiduppada rentang waktu suhu dan cahaya yangsangat luas sehingga mudah untukdibudidayakan, sangat resisten terhadappolutan, dan mampu menyerap 107 jenispolutan di daerah padat lalu lintas danruangan yang penuh asap rokok diantaranya,limbah perak (Ag) dan timbal (Pb).Berdasarkan data yang dirilis Kompensasi,ada banyak manfaat lain dari Sansevieria. Didalam tiap helai daun Sansevieria terdapatkandungan pregnane glycoside yang mampumengurai zat beracun menjadi senyawaorganik, gula, dan asam amino(http://properti.kompas.com/index.php/read/2009/04/22/21391077/Ragam.Manfaat.Si.Lidah.Mertua).

Dengan melihat potensi kandunganSansevieria sebagai adsorber gas yangberbahaya bagi kesehatan, maka kamisebagai peneliti menggagas ekstrakSansevieriauntuk menyerap limbah logamperak dari Industri kerajinan perak diKotagede.

Berdasarkan latar belakang di atas,dapat dirumuskan permasalahan sebagaiberikut:

1. Bagaimana pengaruh lama adsopsiekstrak Sansevieria sebagai adsorben Agdari limbah industri perak di Kotagede?

2. Bagaimana keefektifan ekstrakSansevieriadalam menyerap logam Agdari limbah industri perak di Kotagededengan uji AAS (SpektrofotometriSerapan Atom)?

Dari rumusan masalah di atas, penelitianini dilakukan dengan tujuan untukmengetahui pengaruh lama adsorbsi ekstrakSansevieria sebagai adsorben Ag dari limbahindustri perak di Kotagede serta mengetahuikeefektifan ekstrak Sansevieria dalammenyerap logam Ag dari limbah industriperak di Kotagede dengan uji AAS(Spektrofotometri Serapan Atom). Luaranyang diharapkan dari penelitian ini adalahdapat mengetahui kemampuan dari ekstrakSansevieria sebagai adsorben Ag dari limbahindustri perak di Kotagede sehingga dapatmembantu masyarakat Kotagede untukmengelola limbah Ag.

Dalam penelitian ekstrak Sansevieriasebagai adsorben logam Ag dari limbahindustri perak di Kotagede, kegunaan yangdidapat antara dapat menambahpengetahuan peneliti mengenai manfaat dariSansevieria sebagai absorben logam Ag,mahasiswa dapat mengembangkan absorbenlogam Ag dari Sansevieria, dan dapatdijadikan sebagai inovasi untuk mengatasimasalah penyerapan logam Ag dari limbah

Page 3: Ulfia

57Universitas Negeri Yogyakarta

Pengaruh Lama Adsorbsi Ekstrak Sansevieria (Lidah Mertua) sebagai Adsorben Logam Agdari Limbah Industri Perak di Kotagede

industri perak di Kotagede yang belumterolah dengan baik oleh masyarakat.

KAJIAN TEORI

Limbah Ag dari Industri Perak di Kotagede

Perak adalah suatu unsur kimia dalamtabel periodik yang memiliki nomor atom 47.Lambangnya berasal dari bahasa Argentum.Perak merupakan logam yang terbentuk danselalu bersama-sama dengan logam emas,yang mempunyai warna putih, lunak,mengkilap dan memiliki konduktifitas listrik.Adapun ciri-ciri perak secara fisik adalahsebagai berikut.

Limbah perak mempunyai karakteristiksebagai berikut ( Anonim,1980) : limbah cairyang berasal dari proses peredaman dengantawas dan larutan HCl. Parameter yangdigunakan untuk mendefinisikan dayapencemar yang digunakan untukmendefinisikan daya pencemar dari kegiatanperak meliputi : asam, warna, kekeruhan,

sianida (Cn),tembaga (Cu) dan perak (Ag).

Limbah padat yang berasal daripengikatan perak dan tembaga menjadiserbuk halus yang digunakan untukmerekatkan tiap –tiap bagian perak. Serbukhalus ini dapat berterbangan di sekitar lokasiindustri kerajinan.

Ekstraksi

Ekstrak adalah sediaan pekat yangdiperoleh dengan mengekstraksi zat aktif darisimplisia nabati atau hewani menggunakanpelarut yang sesuai, kemudian semua atauhampir semua pelarut diuapkan dan massaatau serbuk yang tersisa diperlakukan

sedemikian hingga memenuhi baku yangtelah ditetapkan (Anonim, 1995). Hal yangpenting dalam teknologi farmasi adalah caramengekstraksi. Jenis ekstraksi dan cairanmana yang sebaiknya digunakan sangattergantung dari kelarutan bahan kandunganserta stabilitasnya (Voight, 1994).

Metode ekstraksi dipilih berdasarkan

FASE PADAT

Densitas (sekitar suhu kamar) 10.49 g/cm3

Densitas cair pada titik Lebur 9.320 g/cm3

Titik Lebur 1234.93 K (961.78oC, 1763.2 oF)

Titik didih 2435 K (2162oC, 3924 oF)

Kalor Peleburan 11.28 kJ/mol

Kalor Penguapan 258 kJ/mol

Kapasitas Kalor (25 oC) 25.350 J/(mol K)

Tabel 1. Ciri-Ciri Fisik Perak

Page 4: Ulfia

58

PELITPELITPELITPELITPELITAAAAA, , , , , VVVVVolume olume olume olume olume VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012

Universitas Negeri Yogyakarta

beberapa faktor seperti sifat dari bahanmentah obat, daya penyesuaian dengan tiapmacam metode ekstraksi dan kepentingandalam memperoleh ekstrak yang sempurna(Ansel, 1989). Beberapa metode penyarianantara lain: maserasi, perkolasi dan sokhletasi(Anonim, 1986).

Maserasi merupakan cara penyarianyang sederhana. Maserasi dilakukan dengancara merendam serbuk simplisia dalam cairanpenyari. Cairan penyari akan menembusdinding sel dan masuk ke dalam rongga selyang mengandung zat aktif dan zat aktif akanlarut (Anonim, 1986). Simplisia yang akandiekstraksi ditempatkan pada wadah ataubejana yang bermulut lebar bersama larutanpenyari yang telah ditetapkan, bejana ditutuprapat kemudian dikocok berulang–ulangsehingga memungkinkan pelarut masuk keseluruh permukaan simplisia (Ansel, 1989).Rendaman tersebut disimpan terlindung daricahaya langsung (mencegah 6 reaksi yangdikatalisis oleh cahaya atau perubahanwarna).Waktu maserasi pada umumnya 5hari, setelah waktu tersebut keseimbanganantara bahan yang diekstraksi pada bagiandalam sel dengan luar sel telahtercapai.Dengan pengocokan dijaminkeseimbangan konsentrasi bahan ekstraksilebih cepat dalam cairan.Keadaan diamselama maserasi menyebabkan turunnyaperpindahan bahan aktif (Voight, 1994).

Adsorpsi

Adsorpsi secara umum adalah prosespengumpalan subtansi terlarut yang adadalam larutan oleh permukaan benda atauzat penyerap. Adsopsi adalah masuknya

bahan yang mengumpul dalam suatu zatpadat. Keduanya sering muncul bersamaandengan suatu proses maka ada yangmenyebutnya sorpsi. Adsorpsi ataupunabsorpsi sebagai sorpsi terjadi pada tanah liatmaupun padatan lainnya, namun unitoperasinya dikenal sebagai adsorpsi.

Sansevieria

Sansevieriamerupakan tanaman purbayang dikenal sebagai tanaman perintis yaitutanaman yang mampu bertahan dalamkondisi ekstrim yng bahkan tanaman laintidak dapat hidup pada kondisi tersebut.

Tanaman ini mempunyai klasifikasi sebagaiberikut:

Kingdom : plantea (tumbuhan)

Subkingdom : tracheobionta

Gambar 1. Tanaman Lidah Mertua

(Sansevieria)

Page 5: Ulfia

59Universitas Negeri Yogyakarta

Superdivisi : spermatophyte

Divisi : magnoliophyta (berbunga)

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Monokotiledon (berkepingsatu)

Sub-kelas : lilidae

Ordo : liliales

Family : Agaveceae

Genus : Sansevieria

Spesies : Sansevieria sp.

Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan“Lidah Mertua”. Selain indah, tanaman inijuga dapat memberikan manfaat yang sangatbagus yang jarang dimiliki oleh tanamanlainnya. Lidah mertua (Sansevieria)merupakan tanaman yang memiliki banyakkelebihan, seperti mampu bertahan hiduppada rentang waktu suhu dan cahaya yangsangat luas, sangat resisten terhadap polutan,dan mampu menyerap 107 jenis polutan didaerah padat lalu lintas dan ruangan yangpenuh asap rokok (Delima Hasri AzahariDarmawan, 2009: kompas.com). Berdasarkandata yang dirilis Kompensasi, ada banyakmanfaat lain dari Sansevieria. Di dalam tiaphelai daun Sansevieria ada pregnaneglycoside, zat yang mampu mengurai zatberacun menjadi senyawa organik, gula, danasam amino.

Zat beracun yang bisa diurai sepertikarbondioksida, benzen, xilen, formaldehid,koloroform, dan triklorotilen. Di dalamruangan, Sansevieria bisa menangani sickbuilding syndrome, yaitu keadaan ruanganyang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi

gas korbondioksida, nikotin dari rokok danpenggunaan AC. Satu tanaman sansevieriatrifasciata lorentii dewasa berdaun 4/5 helaidapat menyegarkan kembali udara dalamruangan seluas 20 m persegi.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan padapenelitian ini yaitu jenis penelitianeksperimen, yaitu dengan melakukanpercobaan di laboratorium. Subjek penelitianini adalah ekstrak Sansevieria. Objekpenelitian ini adalah menentukan pengaruhlama adsorbsi ekstrak Sansevieria sebagaiadsorben logam Ag dari limbah industri perakdi Kotagede.

Alat-alat yang digunakan dalampenelitian ini antara lain: timbangan analitit,toples kaca, blander, alat-alat gelaspendukung, kertas saring, AAS(Spektrofotometri Serapan Atom), dan pipetukur. Sedangkan bahan-bahan yangdigunakan meliputi Sansevieria, larutanDiklorometana (DMC), Aquademineralizata,limbah perak Kotagede. Prosedur penelitianterdiri dari 4 tahap yaitu: preparasi sampel,ekstraksi Sansevieria, pengujian ekstrakSansevieria sebagai adsorben Ag, dan analisisdata.

Pengaruh Lama Adsorbsi Ekstrak Sansevieria (Lidah Mertua) sebagai Adsorben Logam Agdari Limbah Industri Perak di Kotagede

Page 6: Ulfia

60

PELITPELITPELITPELITPELITAAAAA, , , , , VVVVVolume olume olume olume olume VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012

Universitas Negeri Yogyakarta

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dengan berdasarkan rencana kerjaseperti berikut, peneliti melakukan pengujianterhadap ekstrak lidah mertua mulai dariproses pembuatan dari bahan mentahsampai dengan pengujian.

Sebagai persiapan awal, variabelpenelitian harus ditentukan. Adapun variabelpenelitian dalam pengujian produk ekstraklidah mertua terdiri dari variabel bebas danvariabel terikat. Variabel Bebas daripenelitian ini adalah waktu adsorpsinyadalam 1,2 dan 3 hari sedangkan variabelterikat dari penelitian adalah kemampuanekstrak Sansevieria sebagai adsorben Ag darilimbah industri perak di Kotagede.

Pengujian produk ekstrak dari lidahmertua secara keseluruhan bertujuan untukmengetahui fungsi dari produk tersebutdalam menyerap logam perak (Ag). DalamSansevieria 87,7 % adalah kandungan air,sehingga untuk proses pengeringan

membutuhkan waktu 4 hari dan untuk beratkeringnya diperoleh 12,3 % dari berat basahsansevieria.

Tahap pertama yang dilakukan yaitupengujian sampel limbah perak Kotagededengan menggunakan AAS (AtomicAbsorbance Spectrofotometer). Hal inidilakukan untuk mengetahui kadar Ag dalamlimbah perak. Dilanjutkan denganpembuatan adsorben. Adsorben ini dibuat

No Rencana Kegiatan Bulan Ke‐1 Bulan Ke‐2 Bulan Ke‐3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Perencanaan Kegiatan serta Persiapan Alat dan Bahan

2. Preparasi lidah mertua (Sensivieria)

3. Maserasi lidah mertua (Sensivieria)

4. Pengujian adsorben Ag dengan menggunakan lidah mertua (Sensivieria)

5. Uji AAS (Spektrofotometri Serapan Atom)

6. Analisis data

7. Evaluasi Program

8. Penyusunan Laporan

Page 7: Ulfia

61Universitas Negeri Yogyakarta

dengan cara maserasi 550 gram Sansevieriadengan menggunakan diklorometan 1,5 Ldan diperoleh 60 mL. Maserasi dilakukanselama 2 hari. Hasil maserasi tersebutdikeringkan dibawah suhu 50oC. Setelah itudiaplikasikan di dalam botol yang berisilimbah perak dari Kotagede. Pengaplikasianini dilakukan selama 2 dan 3 hariperendaman.

Dari penelitian yang telah dilakukan,diperoleh hasil karakterisasi arang aktifsebagai berikut.

Penelitian ini merupakan penelitianlanjutan dari penelitian sebelumnya tentangSansevieria. Penelitian ini menggunakanmetode maserasi dalam mengekstrakSansevieria. Lidah mertua (Sansevieria)merupakan tanaman yang memiliki banyakkelebihan, seperti mampu bertahan hiduppada rentang waktu suhu dan cahaya yangsangat luas, sangat resisten terhadap polutan,dan mampu menyerap 107 jenis polutan didaerah padat lalu lintas dan ruangan yangpenuh asap rokok (Delima Hasri AzahariDarmawan, 2009: kompas.com). Berdasarkandata yang dirilis Kompensasi, ada banyakmanfaat lain dari Sansevieria. Di dalam tiaphelai daun Sansevieria ada pregnaneglycoside, zat yang mampu mengurai zat

beracun menjadi senyawa organik, gula, danasam amino. Tetapi dari hasil GC-MS yangdilakukan tidak terdapat pregnane glycosidedari hasil maserasi tersebut. Dimungkinkansenyawa yang mampu menyerap logam Agadalah senyawa lain.

Dalam melakukan penelitian terhadapSansisvieria, prosedur pertama yangdilakukan adalah preparasi sampel.Sansevieria di potong-potong, kemudiandikeringkan di bawah lampu dalam jangkawaktu 4 hari sehingga kadar air dalam

Sansevieria berkurang. Setelah ituSansevieria diblender sehingga diperolehserbuk Sansevieria. Tahap selanjutnya adalahekstraksi Sansevieria. Langkah-langkahnyaadalah sebagai berikut:

No Kode

Sampel Parameter

Hasil Pengukuran (ppm) Metode

I I I

1. Limbah

Ag Ag 0,605 0,683 0,592

Atomic Absorbtion Spect

Tabel 1. Hasil Pengujian Kadar Ag dalam Limbah Perak

Pengaruh Lama Adsorbsi Ekstrak Sansevieria (Lidah Mertua) sebagai Adsorben Logam Agdari Limbah Industri Perak di Kotagede

Page 8: Ulfia

62

PELITPELITPELITPELITPELITAAAAA, , , , , VVVVVolume olume olume olume olume VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012

Universitas Negeri Yogyakarta

Tahap selanjutnya adalahpengaplikasian hasil maserasi yaituperendaman hasil maserasi ke dalam botolyang berisi 20 ml limbah perak. Pengujian inidilakukan untuk mengetahui pengaruh waktuperendaman terhadap kemampuanmengadsopsi limbah. Untuk produksedunyayaitu dengan merendam produk hasil ekstrakkedalam 20 mL limbah Ag denganwaktuperendaman 2 dan 3 hari, setelah itudilakukan penyaringan dan pengujian AAS.Hasil pengujian dengan instrumen AAS(Atomic Absorbance Spectrofotometer)adalah sebagai berikut:

Pada penelitian ini, analisis datadilakukan secara deskriptif kualitatif yaitumenentukan Pengaruh lama adsorpsi ekstrakSansivieria sebagai adsorben Ag dari limbahindustri perak di Kotagede. Berdasarkanpengujian AAS, diperoleh kadar Ag dalamlimbah perak yang teradsopsi dari hasilaplikasikan produk maserasi Sansevieria.Hasil tersebut diperoleh bahwa untuk Agdaya adsorbsi tertinggi diperoleh padaperendaman 2 hari yaitu limbah yang mamputerserap sebesar 0,6154 ppm dengan nilaidaya adsorbsi 98,307 dan untuk perendaman3 hari diperoleh kemampuan adsobsi sebesar

Memasukkan serbuk halus sansevieria 550 gr ke dalam toples

Menuangkan larutan diklorometana 1500 mL

Membiarkan selama 2 hari

Menyaring hasil maserasi dengan penyaring Buchner setelah

itu memekatkan dengan menggunakan evaporator

Diperoleh ekstrak Sansevieria

Dioven dengan suhu 50oC selama 2 jam

No

1.

2.

Tabel 2. Hasil pengujian Kadar Ag setelah dilakukan perendaman dengan adsorben

Page 9: Ulfia

63Universitas Negeri Yogyakarta

0,5767 ppm atau setara dengan 92,126 %.Hasil adsorbsi ini sudah sesuai denganambang batas maksimal yang diijinkan yaitu0,1 ppm sehingga dari parameter Ag sudahlayak. Karena jumlah limbah yang ada didalam 20 mL botol berkurang banyak hinggakadar limbahnya untuk 2 hari 0,0106 ppm danuntuk perendaman 3 hari 0,0493 ppm.Keunggulan dari pemakaian adsorbenSansevieria untuk mengolah limbah cairindustri penyepuhan perak di Kotagede iniadalah pemanfaatan tanaman Sansevieriayang mudah pembudidayaannya, belumtermanfaatkan dengan baik, pada sisi lain,tumbuhan ini memiliki potensial yang sangatbagus karena mempunyai kemampuan untukmenjerap 107 jenis polutan. Pembuatanadsorben dari Sansevieria ini relative sangatmudah sehingga dapat dilakukan sendiri olehpelaku industri penyepuhan perak diKotagede.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil-hasil penelitian yangtelah dilakukan, maka dapat diambilkesimpulan sebagai berikut:

1. Lama perendaman berpengaruhterhadap daya adsorpsi hasil maserasiterhadap kadar limbah Ag di Kotagede.

2. Adsorben yang efektif yaitu perendaman2 hari yang mampu mengadsopsi limbahAg sebesar 0,6154 ppm dengan nilai dayaadsorbsi 98,307 dan untuk perendaman3 hari diperoleh kemampuan adsobsisebesar 0,5767 ppm atau setara dengan92,126 %.

SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yangdiperoleh dari penelitian ini, ada beberapasaran yang akan dikemukakan, yaitu perludilakukan penelitian lebih lanjut tentangpembuatan adsorben Sansevieria dalammenjerap limbah Ag secara kuantitatifdengan sampel yang berasal dari beberapaindustri serta kualifikasi Sansevieria yangdapat digunakan sebagai adsorben logam Agdan logam lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Sehari 21 Pengendara TerlibatKecelakaan http://megapolitan.kompas .com/read/2011/01/31/0408024/Sehari .21.Pengendara.Terlibat.Kecelakaan. Diakses padatanggal 20 Maret 2012.

Arga, I.B, Warnijati, S dan Zaenal, A. 1973.Karbonisasi Tempurung Kelapa DisertaiPenambahan Garam Dapur, ForumTeknik, Jilid 3. Fakultas Teknik UGM:Yogyakarta.

Cheremistinof, P.N. 1978. Carbon Adsorbtion,Hand Book. Ann Arbor Science Publiser,Inc, Ann Arbon Mich.

Fieser, F.L. 1957. Experiments In Organicchemistry. 3th ed . Boston: DC. Heat andCompany.

Harta Dwi Astuti, M.F. 1990. Aktifasi KarbonTempurung Kelapa dengan CaraPenambahan Na dan Halida.Yogyakarta: Fak. MIPA-UGM.

Jankowska, H,Swiatkowki, A, and Choma, j.1991. Active Carbon. New York: GilssHarwood.

Pengaruh Lama Adsorbsi Ekstrak Sansevieria (Lidah Mertua) sebagai Adsorben Logam Agdari Limbah Industri Perak di Kotagede

Page 10: Ulfia

64

PELITPELITPELITPELITPELITAAAAA, , , , , VVVVVolume olume olume olume olume VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012VIII, Nomor 2, Agustus 2012

Universitas Negeri Yogyakarta

Murhadi. 2006. “Adsorbsi Timbal (Pb) padaGas Buang Kendaraan Bermotor Bensindengan Karbon Aktif ”. KumpulanMakalah PKMP, Pimnas XIX, UniversitasMuhammadiyah Malang, hlm. 252 -262.

Purwanto, Arie W. 2010. Sansevieria :Tanaman Cantik PenyerapRacun.Yogyakarta:KANISIUS

Sastrapraja,.S.,1990. Palem Indonesia. Bogor:Lembaga Biologi Nasional-LIPI.

Sunarto.2000. Jurnal Penelitian Iptek &Humaniora. Yogyakarta: FMIPA UNY.

Wasilah , A.S., Rukaesih A. dan Deeje, S.,2001. Kimia Lingkungan. Jakarta: PusatPenerbit Universitas Terbuka.