ulat buin merambah kota bandung -...

3
Pikiran Rakyat o Senin 0 Setasa Rabu 0 Kamis 0 Jumat 1 2 345 6 789 10 11 17 18 19 20 21 22 .r~_~-:-:----:;::::;:--_---;;;;: __ --.::::;..._=23 24 25 26 o Jan 0 Peb 0 Mar Apr 0 Me; 0Jun 0 Jut 0 Ags o Sabtu 0 Minggu 12 @ 14 15 27 28 29 30 31 OSep OOkt ONov ODes Ulat BuIn Merambah Kota Bandung BANDUNG, (PR).- Setelah menyerang sejumlah daerah di Jawa Barat, serbuan ulat bulu mulai merambah ke beberapa titik di Kota Bandung. mat bulu antara lain menye- rang pohon katapang kencana di kawasan Perumahan Cibole- rang Kec. Babakan Ciparay, serta taman di Bundaran Jln. Otten Kota Bandung. Sumitro, warga Perumahan Cibolerang Blok Hyang pohon miliknya terserang ulat bulu mengatakan, ulat bulu jenis Flutela xilostella (ulat tanduk merah) sudah terlihat di pohon katapang kencana sejak tiga ha- ri lalu. "Sudah sejak tiga hari ini terlihat, tetapi baru hari ini (Selasa-red.) dilaporkan'ke Di- nas Pertamanan dan Pemaka- man karena kotorannya sema- kin banyak di lantai," kata Su- mitro, Selasa (12/4)· Dia mengatakan, akibat se- rangan ulat bulu, tanaman se- tinggi tujuh meter itu sudah tak berdaun lagi. "Mungkinjumlah- nya tidak semakin meningkat, tetapi membesar karena mema- kan daun-daunan sampai ha- bis," ucapnya. Sumitro pun be- lum mengetahui apakah hama ulat bulu itujuga terdapat di pe- pohonan lain di sekitar tempat tinggalnya atau tidak. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Yogi Supardjo mengatakan, pi- •haknya mulai melakukan antisi- pasi di beberapa lokasi dengan cara melakukan penyemprotan agar wabah itu tidak meluas. "Besok (hari ini-red.) kami akan melakukan penyemprotan di beberapa taman kota, seperti Tegallega, Balai Kota Bandung, dan Pendopo Wali Kota Ban- dung sehingga ulat bulu akan ~ati begitu menggigit daun," ujarnya. Yogi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dir- jen Hortikultura Departemen Pertanian untuk menanyakan jenis insektisida yang ampuh. "Adabeberapa insektisida yang salah digunakan oleh warga se- hingga meningkatkan kekebalan tubuh ulat," ucap Yogi. Penyemprotan untuk pohon yang belum terkena ulat bulu, dilakukan menggunakan pesti- sida sistemik, agar terserap ke jaringan tanaman. Dengan de- mikian, ulat bulu yang mengon- sumsi daun tanaman akan lang- sung mati. "Kami juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Pertanian di Kab. Bandung dan Sumedang, apakah ulat bulu itu jenisnya sama, untuk menentu- kan pestisida yang paling aman dan ampuh digunakan," ucap- nya. Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung EllyWasliah menga- takan, pihaknya sudah melaku- kan sosialisasi kepada seluruh camat melalui pesan pendek (SMS). Hal itu sebagai langkah antisipasi dan penanganan. "Aparat kewilayahan harus me- mantau tanaman yang berpo- tensijadi tempat hidup ulat bu- lu, yaitu tanaman produktif yang berbuah," kata ElIy. Menanggapi meluasnya pe- nyebaran ulat bulu di sejumlah wilayah di Jabar, Wakil Guber- nur Jabar Dede Yusuf mengata- kan, kondisi itu masih normal. Meskipun demikian, pihaknya akan terus mengupayakan lang- kah proteksi terhadap penye- baran ulat bulu. Dia menuturkan, pihaknya barn memperoleh laporan bah- wa penanganan ulat bulu itu masih dilakukan oleh pemerin- tah kotajkabupaten. "Sepenge- tahuan saya barn beberapa dae- rah di Jawa Barat yang terse- rang. Kita harus mengkaji kena- pa ini bisa terjadi. Anomali cua- ea seperti apa hingga -muncul fenomena serangan ulat bulu," ujarnya. Tim Investigasi Sebelumnya, Kepala Din Pertanian Prov. Jabar Enda g Suhendar menuturkan, pihak- nya telah menurunkan tim in- vestigasi yang bekerja sama de- ngan tim pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) lee daerah yang terindikasi terse- rang ulat bulu. "Kami sudah mengambil contoh ulatnya un- tuk diteliti," ujarnya. Endang mengatakan, jenis ulat yang mulai menyerang a- bar berbeda dengan jenis ulat di beberapa daerah di Jatim. Se- jumlah insektisida pun telah di- siapkan untuk mengantisipasi penyebarannya. "Penyebaran ulat bulu relatif cepat dan sa- ngat mudah berkembang biak. Musuh alami ulat bulu seperti burung, sudah sangat berku- rang karena memang banyak _diburu "uca nya. Kllplng Humas Onpad 2011

Upload: vannhi

Post on 23-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ulat BuIn Merambah Kota Bandung - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/pikiranrakyat... · serta taman di Bundaran Jln. Otten KotaBandung. Sumitro, warga

Pikiran Rakyato Senin 0 Setasa • Rabu 0 Kamis 0 Jumat

1 2 345 6 7 8 9 10 1117 18 19 20 21 22.r~_~-:-:----:;::::;:--_---;;;;:__ --.::::;..._=23 24 25 26o Jan 0 Peb 0Mar • Apr 0Me; 0Jun 0 Jut 0 Ags

o Sabtu 0 Minggu

12 @ 14 1527 28 29 30 31

OSep OOkt ONov ODes

Ulat BuInMerambahKotaBandungBANDUNG, (PR).-Setelah menyerang sejumlah

daerah di J awa Barat, serbuanulat bulu mulai merambah kebeberapa titik di Kota Bandung.mat bulu antara lain menye-rang pohon katapang kencanadi kawasan Perumahan Cibole-rang Kec. Babakan Ciparay,serta taman di Bundaran Jln.Otten Kota Bandung.Sumitro, warga Perumahan

Cibolerang Blok Hyang pohonmiliknya terserang ulat bulumengatakan, ulat bulu jenisFlutela xilostella (ulat tandukmerah) sudah terlihat di pohonkatapang kencana sejak tiga ha-ri lalu. "Sudah sejak tiga hariini terlihat, tetapi baru hari ini(Selasa-red.) dilaporkan'ke Di-nas Pertamanan dan Pemaka-man karena kotorannya sema-kin banyak di lantai," kata Su-mitro, Selasa (12/4)·Dia mengatakan, akibat se-

rangan ulat bulu, tanaman se-tinggi tujuh meter itu sudah takberdaun lagi. "Mungkinjumlah-nya tidak semakin meningkat,tetapi membesar karena mema-kan daun-daunan sampai ha-bis," ucapnya. Sumitro pun be-lum mengetahui apakah hamaulat bulu itujuga terdapat di pe-pohonan lain di sekitar tempattinggalnya atau tidak.Kepala Dinas Pertamanan

dan Pemakaman Kota Bandung

Yogi Supardjo mengatakan, pi-•haknya mulai melakukan antisi-pasi di beberapa lokasi dengancara melakukan penyemprotanagar wabah itu tidak meluas."Besok (hari ini-red.) kamiakan melakukan penyemprotandi beberapa taman kota, sepertiTegallega, Balai Kota Bandung,dan Pendopo Wali Kota Ban-dung sehingga ulat bulu akan~ati begitu menggigit daun,"ujarnya.

Yogi mengatakan, pihaknyaakan berkoordinasi dengan Dir-jen Hortikultura DepartemenPertanian untuk menanyakanjenis insektisida yang ampuh."Adabeberapa insektisida yangsalah digunakan oleh warga se-hingga meningkatkan kekebalantubuh ulat," ucap Yogi.Penyemprotan untuk pohon

yang belum terkena ulat bulu,dilakukan menggunakan pesti-sida sistemik, agar terserap kejaringan tanaman. Dengan de-mikian, ulat bulu yang mengon-sumsi daun tanaman akan lang-sung mati. "Kami juga sedangberkoordinasi dengan DinasPertanian di Kab. Bandung danSumedang, apakah ulat bulu itujenisnya sama, untuk menentu-kan pestisida yang paling amandan ampuh digunakan," ucap-nya.

Sekretaris Dinas Pertaniandan Ketahanan Pangan KotaBandung EllyWasliah menga-takan, pihaknya sudah melaku-kan sosialisasi kepada seluruhcamat melalui pesan pendek(SMS). Hal itu sebagai langkahantisipasi dan penanganan."Aparat kewilayahan harus me-mantau tanaman yang berpo-tensijadi tempat hidup ulat bu-lu, yaitu tanaman produktifyang berbuah," kata ElIy.Menanggapi meluasnya pe-

nyebaran ulat bulu di sejumlahwilayah di Jabar, Wakil Guber-nur Jabar Dede Yusuf mengata-kan, kondisi itu masih normal.Meskipun demikian, pihaknyaakan terus mengupayakan lang-kah proteksi terhadap penye-baran ulat bulu.Dia menuturkan, pihaknya

barn memperoleh laporan bah-wa penanganan ulat bulu itumasih dilakukan oleh pemerin-tah kotajkabupaten. "Sepenge-tahuan saya barn beberapa dae-rah di Jawa Barat yang terse-rang. Kita harus mengkaji kena-pa ini bisa terjadi. Anomali cua-ea seperti apa hingga -munculfenomena serangan ulat bulu,"ujarnya.

Tim InvestigasiSebelumnya, Kepala Din

Pertanian Prov. Jabar Enda gSuhendar menuturkan, pihak-nya telah menurunkan tim in-vestigasi yang bekerja sama de-ngan tim pengendali organismepengganggu tanaman (OPT) leedaerah yang terindikasi terse-rang ulat bulu. "Kami sudahmengambil contoh ulatnya un-tuk diteliti," ujarnya.Endang mengatakan, jenis

ulat yang mulai menyerang a-bar berbeda dengan jenis ulat dibeberapa daerah di Jatim. Se-jumlah insektisida pun telah di-siapkan untuk mengantisipasipenyebarannya. "Penyebaranulat bulu relatif cepat dan sa-ngat mudah berkembang biak.Musuh alami ulat bulu sepertiburung, sudah sangat berku-rang karena memang banyak_diburu "uca nya.

Kllplng Humas Onpad 2011

Page 2: Ulat BuIn Merambah Kota Bandung - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/pikiranrakyat... · serta taman di Bundaran Jln. Otten KotaBandung. Sumitro, warga

Sementara itu, Kabid Horti-kultura Marjani Pradjadinatamengatakan, sejauh ini ulat bu-lu diketahui hanya memakanlumut-Iumutan, terutama padapohon mangga. Secara teknis,perkembangbiakannya didugalebih banyak disebabkan faktorsuhu.

Meskipun demikian, menu-rut dia, dari jumlah populasiulat bulu yang menyerang po-hon buah-buahan, cukup cepatdapat dikendalikan. Meskipundemikian, fenomena ini dinilaicukup mengundang keinginta-huan, karena munculnya spe-sies ulat yang baru.

Disebutkan pula, seranganulat bulu memang sudah biasaterjadi pada pohon buah-buah-an pada musim pancaroba se-perti sekarang. Masyarakatyang memelihara pohon buah-buahan yang ingin mengantisi-pasi munculnya ulat bulu, dapatmelakukan pemeriksaan rutin.Jika menemukan gejala luarbiasa dapat langsung menghu-bungi petugas dari dinas terkaitdi daerahnya.

Sementara itu, Ketua KlinikTanaman Fakultas PertanianUniversitas Padjadjaran H. Su-darjat mengatakan, diperlukananalisis mendalam terkait de-ngan serangan ulat bulu di be-berapa daerah, karena ulat ter-sebut bukan hama utama. Bia-sanya, kata dia, setiap pohonmempunyai hama utama sendi-ri yang memang suda? diteliti.

"Misalnya,di pohon manggaterkenal dengan hama lalat bu-ah dan ulat penggerek ranting,bukan ulat yang ditemukan se-karang," ujarnya. Untuk meng-identifikasi serangan harus dili-hat dari jenis hama serta kondi-silingkungan.Menurutdia,ba-nyak aspek ekologis yang me-micu meledaknya populasi ha-ma ulat bulu, yakitu habisnyamusuh alami hama yang ber-fungsi sebagai pengendali sertamenekan laju perkembanganpopulasi hama.

"Kita harus lihat juga kondisisekitar serangan ulat itu, apa-kah musuh alami sudah habisdimanfaatkan untuk kepenting-an lain?" ujarnya. Contohnya,semut merah atau semut rang-rang merupakan sa1ahsatu mu-suh alami jenis predator hama.Mereka bisa memakan habishama mulai dari larva atau telurhama.

Namun, banyak masyarakatyang memanfaatkan semutrangrang untuk dijual atau di-gunakan sebagai kroto, atau pa-kan burung dan ikan. "Padahal, I

jika populasi musuh alami ituhabis, bisa jadi hama dapat me-rajalela dan berkembang biaksecara sporadis," tutur Sudarjat,yang juga Ketua Prodi Agrotek-nologi Faperta Unpad itu.

Jika memang ulat itu meru-sak tanaman, ia menganjurkanuntuk menyemprotkan insekti-sida atau pestisida. Namun, halitu tidak lebih dari penanggu-langan sesaat dan menekan le-dakan populasi. "Ada baiknyake depan dilakukan pengem-bangbiakan musuh alami untukmengantisipasi serangan ha-ma," ucapnya.

Meskipun demikian, ia belumdapat memastikan seranganulat bulu di Jabar seru de-

ngan yang terjadi di daerah lain."Kamiharus pastikan dulu dam-pak yang ditimbulkan ulat," ka-tanya. Untuk itu, diperlukan ka-jian morfologi pupa, atau setelahulat itu menjadi kepompong.

Tim dari Faperta Unpad se-gera meninjau ke lapangan. lamenjelaskan, masih diperlukanbanyak data yang diambil darisampel pohon yang dihinggapiulat, gulma di sekitar kumpulanulat, serta analisis lingkungansekitar yang diserang hama ulattersebut.

Terserang gatal-gatalSerangan ulat bulujuga mu-

lai mewabah di Desa CikampekTimur, Kec. Cikampek, Kab.Karawang. Ulat bulu yang me-nempel pada pohon-pohon dipinggir jalan, sempat membuatgeger warga Cikampek. 'Wargakhawatir anak-anak mereka ter-kena bulu ulat, yang mengaki-batkan gatal-gatal. Bahkan, se-bagian warga sudah terkena se-rangan gatal-gatal," ucap Sula-eman (38), warga setempat.

Sulaeman mengatakan, wa-bah ulat bulu bahkan sudahsampai di wilayah Sukamajudan Kamojing, Cikampek. Ulatbulu tidak hanya menempel pa-da pohon, tetapi banyak mera-yap' di dinding rumah wargadan kantor desa. "Kami ber-amai-ramai memburunya un-tuk dikumpulkanjadi satu dandibakar. Biar bulunya yangmembuat gatal tidak terbang kemana-mana," katanya.

Santi (35), warga lainnya me-nuturkan, wabah ulat bulu se-makin dirasakan sejak tiga hariini. Bahkan, ia terpaksa mela-rang anaknya untuk sekolah ka-rena terkena ulat bulu, yangmenyebabkan gatal-gatal danbentol-bentol. "Kami inginkan

Page 3: Ulat BuIn Merambah Kota Bandung - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/pikiranrakyat... · serta taman di Bundaran Jln. Otten KotaBandung. Sumitro, warga

Wilayah PenyebaranSerangan Ulat Bulu

27 Maret 2011-Kabupetan Probolinggo, Jawa Timur110..Awal ditemukan berada di 13desa di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Bantaran,r Leces dan Tegal Siwalan. Dalam perkembangan selanjutnya menyebar hingga

60 desa di beberapa kecamatan.

28 Maret 2011-Kabupaten Pasuruan, Jawa ThnurRibuan ulat menyerang dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan.

3 April 2011-Kabupaten Jombang, Jawa TlmurSasaran pertama menyerang pohon asam di Jln. Hayam Wuruk Gang Ill,Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Jombang.

110..4 April 2011-Kabupaten Banyuwangl, Jawa Tlmurr Ulat menyerang rumah warga di tiga desa di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten

Banyuwangi.

110..4 April 2011-Kabupaten Buleleng, Bali". Ulat menyerang dua desa, yakni 8akti sraga dan Pengratan. I"

4 April 2011-Kota Bekasi, Jawa Barat~ Ulat rnenyerang Taman Bermain Quantum Kid di RT 5 RW 9 Kelurahan Jatirasa,

Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

6 April 2011-Kabupaten Kendal, Jawa Tengah~ Ulat menyerang Desa Bugangin Kecamatan Kendal Kota, Desa Dempel Rejo

Kecamatan Ngampel, dan Desa Blorok Kecamatan Brangsong

••• 7 April 2011- Kabupaten MOjokerto, Jawa Timurr Ulat menyerang di Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten

Mojokerto ..

7 April 2011-Kabupaten Sumedang, Jawa Barat~ Ulat menyerang 30 pohon di di Dusun Sidaraja, Desa Padanaan, Kec. Paseh,

Kabupaten Sumedang. .

8 April 2011-Kabupaten Jombang, Jawa TimurHama ulat bulu meluas ke dua kecamatan, yakni Jogoroto dan Ngusikan.

9 April 2011-Kabupaten Garut, Jawa BaratUlat menyerang Desa Kertajaya, Kec. Cibatu, Kabupaten Garut.

10 April 2011-Kabupaten Semarang, Jawa TengahSerangan ulat terdeteksi di Desa Branjang, Kecamatan ungaran Barat.

11 April 2011-Kabupaten BoJonegoro, Jawa TlmurPenyebaran ulat ditemukan di delapan kecamatan, yakni Bojonegoro Kota,Dander, Ngraho, Kanor, Purwosari, Bubulan, Gondang dan Kalitidu.

11 April 2011-Kabupaten Demak, Jawa TengahHama ulat menyerang Desa Kantonsari, Kabupaten Demak.

11 April 2011-Kota Malang, Jawa Timur110..Ulat menyerang ttga pohon di perkampungan Jalan Semeru Gang I, Kecamatanr Klojen dan beberapa pohon di kompleks Kantor eks APDN di Jalan Kawi, Kota

Malang.

12 April 2011-Kabupaten l(.uningan, Jawa Barat~ Ulat menyerang lima rumah di Desa Ancaran, Kec. Kuningan, Kabupaten

Kuningan.

12 April 2011·Kota Bandung, Jawa Barat~ Ulat bulu menyerang rumah warga di Jln. Cibolerang, Kecamatan Babakan

Ciparay, Kota Bandung.

Oari berbagai sumber

pemkab segera turun tangan\ untuk menyemprot atau mem-

bunuh ulat bulu karena sudahmengkhawatirkan," ujarnya.

Salah seorang aparat Desa Ci-kampek Timur, Dadang menga-takan, dia telah menerima la-poran dari warga dan telah me-ngoordinasikannya dengan pi-hak kecamatan dan PemkabKarawang. "Kami inginkan agardari Dinas Cipta Karya, BidangPertamanan untuk segera mela-kukan penyemprotan agar se-rangan ulat bulu bisa dihenti-kan," katanya.

Sementara itu, Kepala BidangPertamanan, Dinas Cipta KaryaKab. Karawang, Maman Surat-man mengatakan, pihaknyaakanmelakukan pengecekanpola penyerangannya. "Jika me-mang perlu, kami siap melaku-kan penyemprotan untuk me-musnahkan ulat bulu," katanya.

Semakin luasSementara di Sumedang, war-

ga RT 3 RW 9 Blok Pasantren.Kel. Babakan Jawa, Kec./Kab.Majalengkamulai dikejutkan de-ngan banyaknya ulat bulu yangmenempel pada beberapa pohonmangga. Meskipun jumlahnyamasih sekitar puluhan, wargakhawatir akan ada serangan ulatbulu seperti yang terjadi di bebe-rapa daerah. Warga kemudianmembakar ulat bulu itu denganmenggunakan obor,

Salah seorang warga, Budi(38), menuturkan, ulat itu baruditemukan pada Senin (U/4)pagi. Padahal pada hari-hari se-belumnya tidak pernah ada."Waktu itu sekitar pukul g.goWlB, saya lagi menimba air dantetangga saya, Rali (60) yang la-gi menyapu di halaman rumahmelihat ada banyak ulat bulu dipohon mangga di samping ru-mah saya,"" katanya.

Ketua RT 9 RW 9 Yaya (50)

mengatakan, jika musim peng-hujan populasi ulat bulu me-mang biasanya lebih banyak. Se-lain di pohon mangga, biasanyatersebar di pohon kedondongdan pohon petai. Sejauh ini, se-rangan ulat bulu di daerahnyamasih bisa diatasi oleh warga.

Sementara di Kab. Garut , se-rangan ulat bulu mulai meram-bah pohon-pohon di dua karn-pung, yakni p. Sindangkertadan Kp. Kondang, Desa Kerta-jaya, Kec. Ci atu, Kab. Garut.Warga sempat ketakutan untukkeluar rumah, tetapi akhirnyaulat itu dibersihkan meskipunjumlahnya tidak surut secaradrastis. Ulat bulu merebak kekawasan pe ukiman yang me-miliki pohon mangga ataupunpohonjambu di pekarangan ru-mahnya.

Warga RT 1RW 1Kp. Sin-dangkerta, . Kurniati (52) me-ngatakan, sebetulnya merebak-nya ulat bulu sudah berlangsungsekitar dua pekan lalu, hampirbersamaan dengan merebaknyaulat bulu di Probolinggo. "Akhir-akhir ini semakin banyak. Sam-pai karni enggak berani keluarrumah karena ulat bulu itu me-rayap di tanah,' ujarnya.

Di Kantor Desa Kertajaya se-rangan ulat bulu mengganassehingga para pegawai engganmemasuki ruangan kantor. Halitu diakui Kaur PemerintahanDesa Kertajaya Neng Ratna."Saya takut, malah kalau maumasuk ke kantor juga harus li-hat-lihat dul ," katanya.

Ketika dikonfirmasi, KepalaDinas Tanaman Pangan danHortikultura Kab. Garut TatangHidayat mengatakan, pihaknyabelum menyiapkan antisipasipenangana serangan hamaulat bulu. A-113/A-158/A-175/ A-198/ A-128/ A-81/ A-196/A-186/A-177/C-29)***

I