ukg bi ut raha

20
MATERI BAHASA INDONESIA Oleh Drs. Mukh Doyin, M. SI. WORKSHOP BEDAH KISI – KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) TAHUN 2012 Rembang, 16 September 2012 HIMPUNAN PEMBINA BAHASA INDONESIA WILAYAH JAWA TENGAH Bekerjasama dengan

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 12-Nov-2014

808 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Ukg bi UT RAHA

MATERI BAHASA INDONESIAOleh Drs. Mukh Doyin, M. SI.

WORKSHOP BEDAH KISI – KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG)TAHUN 2012

Rembang, 16 September 2012

HIMPUNAN PEMBINA BAHASA INDONESIAWILAYAH JAWA TENGAH

Bekerjasama dengan

IKATAN KELUARGA ALUMNI (IKA) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

CABANG REMBANG

Page 2: Ukg bi UT RAHA

BAB I

MATERI BAHASA INDONESIA

1

Menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD

Kemampuan berbahasa anak tidak diperoleh secara tiba – tiba atau sekaligus, tetapi bertahap. Kemajuan berbahasa mereka berjalan seiring dengan perkembangan fisik, mental, intelektual, dan sosial. Perkembangan bahasa anak ditandai oleh keseimbangan dinamis atau suatu rangkaian kesatuan yang bergerak dari bunyi – bunyi atau ucapan sederhana menuju tuturan yang lebih kompleks. Tahap perkembangan bahasa anak adalah (1) tahap pralinguistik, yaitu menghasilkan bunyi-bunyi yang belum bermkana, (2) tahap satu kata, yaitu anak baru menggunakan satu kata, (3) Tahap dua kata, yaitu anak menggunakan dua kata, (4) tahap banyak kata, yaitu anak sudah menggunakan kata yang kompleks.

Contoh soal:

Ketika anak sudah mengenal berbagai makna kata, tetapi belum dapat menggunakan bentuk bahaasa yang menunjukkan jumlah, jenis kelamin dan waktu terjadinya peristiwa; anak tersebut telah memasuki tahap....

A. PralinguistikB. Satu kataC. Dua kataD. Banyak kata

2

Memilih materi ajar aspek membaca di kelas rendah

Di kelas rendah, yaitu anak yang berusia 7 – 11 tahun, yang dalam perkembangan bahasa disebut berada pada fase semantik, yaitu anak dapat membedakan kata sebagai simbol dan konsep yang terkandung dalam kata. Pemilihan materi, selain memperhitungkan masalah makna, juga perlu mempertimbangkan jumlah suku kata dan kata. Semakin rendah kelasnya semakin sedikit pula jumlah suku kata atau katanya.

Contoh soal:

Kalimat – kalimat berikut cocok untuk bahan ajar membaca kelas 1 SD pada awal memasuki sekolah kecuali....

A. Ini nanaB. Ini mimiC. Ini badu

Page 3: Ukg bi UT RAHA

D. Ini amelia

3

Memilih materi ajar aspek menulis di kelas tinggi SD

Memilih materi ajar diasarkan pada indikator dan tujuan yang ada. Indikator dan tujuan didasarkan pada kompetensi dasar yang ada. Oleh karena itu, pemilihan materi ajar pada hakekatnya digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran agar kompetensi anak tercapai. Oleh karena itu, memilih bahan ajar harus sekarakter dengan kompetensi dasar, yaitu apakah bersifat kognitif, afektif atau psikomotor. Misalnya KS Psikomotorik, harus ditunjang dengan materi ajar yang psikomotorik juga.

Contoh soal :

Materi pokok yang relevan dengan kompetensi dasar “Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita – cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tand koma, dll)” adalah ....

A. Membaca surat dari teman sebayaB. Menulis surat dan menulis ejaanC. Surat dan penggunaan ejaanD. Pengalaman menulis surat

4

Memilih berbagai metode pembelajaran menulis permulaan yang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa

Karakter pembelajaran bahasa Indonesia di SD lebih menonjolkan pada aspek keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa harus dimiliki oleh seseorang dengan pelatihan. Karena itu, memilih metode pembelajaran bahasa Indonesia pada hakekatnya harus membuat anak bisa melakukan atau berbuat atau praktik keterampilan berbahasa tersebut.

Contoh soal :

Guru kelasa II SD menghendaki agar siswa gemar menulis. Oleh karena itu, ia sering memberi latihan menulis. Latihan menulis permulaan yang dipandang dapat mengembangkan kemampuan dan kegemaran menulis siswa kelasa rendah SD adalah ....

A. Menulis di udaraB. Menghubungkan titik titik menjadi hurufC. Menjiplak dan menyalinD. Dikte dan mengarang sederhana

5

Page 4: Ukg bi UT RAHA

Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi yang dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir siswa

Dalam mempersiapkan pembelajaran, setelah merumuskan indikator, tujuan, materi dan metode; guru harus mampu meramu kesemuanya itu dalam langkah pembelajaran. Langkah pembelajaran adalah muara dari berbagai aspek yang kita siapkan sebelum mengajar. Semua aspek tersebut harus lengkap, logis, maupun mendukung pencapaian kompetensi dan harus kita urutkan sesuai dengan hakikat pembelajaran kompetensi tersebut.

Contoh soal:

Guru kelas VI SD ketika membelajarkan menulis laporan hasil pengamatan / kunjungan, ia meminta siswa membaca contoh laporan terlebih dahulu. Kemudian siswa dibimbing menganalisis bagian – bagian dan sistematika laporan. Dalam merancang kegiatan pembelajaran menulis laporan pengamatan atau kunjungan dapat berdasarkan tahapan sebagai berikut :

A. Konsep awal, diskusi, perbaikan dan konsep akhirB. Konsep awal, uji coba, perbaikan dan konsep akhirC. Konsep awal, uji coba, diskusi dan konsep akhirD. Konsep awal, perbaikan dan konsep akhir

6

Memperjelas perencanaan dan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

Evaluasi bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa. Karena itu, bentuk evaluasi dan instrumen yang digunakan harus benar – benar mampu mengukur kompetensi yang akan kita nilai. Itu artinya, aspek kognitif, afektif, dan psikomotor perlu dipertimbangkan.

Contoh soal:

Penilaian terhadap keterampilan berbicara dapat dilakukan dengan menguasai siswa praktik bercakap-cakap dengan siswa lain seperti dalam kegiatan berbahasa sehari – hari. Ini menunjukkan penilaian berbicara tersebut dilakukan melalui kegiatan ....

A. BerdialogB. WawancaraC. Bermain dramaD. Bermain peran

7

Merumuskan hakekat (pengertian, tujuan, jenis dan manfaat) membaca

Page 5: Ukg bi UT RAHA

Dilihat dari caranya membaca ada dua macam, yaitu membaca dalam hati dan membaca bersuara. Membaca dalam hati atau membaca pemahaman bertujuan untuk memahami isi bacaan. Sedangkan membaca bersuara/nyaring/teknik bertujuan untuk menginformasikan. Dilihat dari tingkatannya, membaca ada dua macam yaitu membaca permulaan dan membaca lanjut. Membaca permulaan bertujuan untuk menghafalkan huruf atau melafalkah bahasa, sedangkan membaca lanjut bertujuan untuk memahami isi bacaan.

Contoh soal:

Ada empat jenis keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan membaca di SD dibedakan menjadi dua yaitu membaca permulaan dan membaca lanjut. Pada hakikatnya membaca lanjut adalah...

A. Memahami isi tulisanB. Menuangkan gagasan melalui tulisanC. Mengungkapkan perasaan dengan bahasa tulisanD. Melafalkan lambang – lambang tulis

8

Menemukan isi atau pesan pokok wacana dari sebuah pengumuman

Pengumuman adalah salah satu bentuk wacana yang berisi informasi yang perlu diketahui oleh banyak orang. Oleh karena itu, isi pengumuman disesuaikan dengan kebutuhan lingkup tertentu. Pada dasarnya isi pengumuman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan informatif dan tujuan persuasif. Tujuan informatif berarti agar pembaca mengetahui sesuatu sedangkan tujuan persuasif ada dua, yaitu (1) agar pembaca melakukan sesuatu, dan (2) agar pembaca tidak melakukan sesuatu.

Contoh soal:

Bacalah teks pengumuman berikut!

PENGUMUMAN

Karena tanggal 17 Agustus 2012 seluruh siswa di Karangroto harus mengikuti upacara bendera di lapangan kecamatan, maka proses belajar mengajar pada tanggal tersebut ditiadakan. Seluruh siswa dimohon langsung datang ke tempat upacara dan mengikuti upacara sampai selesai.

Semarang, 8 Agustus 2012

Kepala Sekolah

Suroto

Isi pengumuman tersebut adalah....

Page 6: Ukg bi UT RAHA

A. Tanggal 17 Agustus 2012 pelajaran di sekolah ditiadakanB. Tanggal 17 Agustus 2012 semua siswa di SD Karangroto harus upacara di

kecamatan.C. Tanggal 17 Agustus 2012 semua siswa di SD Karangroto langsung ke

kecamatanD. Tanggal 17 Agustus 2012 semua siswa di SD Karangroto harus mengikuti

upacara

9

Merumuskan hakikat (pengertian, tujuan, jenis dan manfaat) menulis

Menurut Jago Tarigan (1995:117) menulis berarti mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Sarana mewujudkan hal itu adalah bahasa. Tujuan : menginformasikan, membujuk, mendidik dan menghibur. Manfaat : membuat sehat rohani, melatih berpikir, dan mempengaruhi proses belajar. Jenis tulisan : eksposisi, narasi, deskripsi, argumantasi, persuasi.

Contoh soal:

Yang termasuk tujuan dari menulis adalah ....

A. MengadopsiB. MendidikC. MembujukD. Menginformasikan

10

Menemukan isi atau pesan pokok wacana dari sebuah berita

Berita adalah informasi tentang peristiwa yang terjadi. Unsur berita dikenal dengan singkatan 5 W + 1 H, yaitu What = apa isinya, Where = dimana peristiwanya, When = Kapan terjadinya, Who = Siapa yang terlibat, Why = mengapa peristiwa itu terjadi, dan How = bagaimana peristiwa itu terjadi.

Contoh Soal:

Perhatikan teks berikut!

Pengguna narkoba remaja di Indonesia diperkirakan sudah mencapai dua juta orang. Jumlah angka kematian remaja akibat narkoba pun meningkat. Menurut data yang ada, tes urin yang dilakukan ditemukan beberapa siswa sebagai pecandu dan ada beberapa siswa yang menjadi pengedar. Didapat juga bahwa anak-anak dibawah umurpun sudah menghisap rokok dan sekaligus pecandu narkoba. Pada pada tahun lalu jumlahnya belum sebanyak tahun ini.

Isi paragraf tersebut adalah ...

A. Jumlah kematian anak dibawah umur meningkat karena narkobaB. Beberapa pecandu narkoba mengedarkan narkobaC. Remaja sebagai pecandu narkoba jumlahnya semakin meningkat

Page 7: Ukg bi UT RAHA

D. Tes urin dilakukan pada beberapa siswa SMP dan SD

11

Menemukan isi atau pesan pokok dalam wacana naratif seperti cerita rakyat, puisi

Wacana naratif adalah wacana yang bersifat penceritaan. Wacana demikian biasanya berupa prosa atau cerita, seperti dongen, cerpen, atau novel. Meskipun demikian ada juga puisi yang bersifat naratif, yaitu berupa penceritaan.

Contoh soal:

Perhatikan cerita berikut.

Di suatu desa tinggal seorang gadis yang bernama bawang putih beserta ibu tiri dan adik tirinya bawang merah yang selalu berbuat sewenang – wenang kepadanya. Suatu hari, ketika bawang putih mencuci di sungai, kain ibu tirinya hanyut. Ia mencari kainnya dengan menyusuri sungai dan sampailah di rumah seorang nenek tua yang ternyata telah menemukan kain bawang putih. Setelah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah nenek itu, bawang putih berpamitan pulang. Selain memberikan kain yang hanyut, nenek itu juga memberikan labu. Bawang putih diminta memilih antara labu yang besar dan yang kecil. Ia memilih labu yang kecil yang ternyata ketika dipecah di rumahnya isinya berupa perhiasan. Bawang merah ingin mengikuti jejak bawang putih, maka ia pun menghanyutkan kain yang dicuci dan menuju rumah nenek tua. Akan tetapi, berbeda dengan Bawang Putih, Bawang Merah membawa pulang labu yang besar. Dan ketika dipecah bersama ibunya di rumahnya ternyata isi labu itu ular dan binatang berbisa lainnya. Bawang Merah dan ibunya lari. Peristiwa itu telah membuat mereka menyadari kesalahan atas perlakuannya kepada Bawang Putih sehingga mereka meminta maaf. Dengan tulus Bawang Putih memaafkannya.

Pesan yang termuat pada cerita rakyat di atas adalah....

A. Nasib bahwa ketabahan akan menuai hasilB. Anjuran untuk meminta maaf jika berbuat dosaC. Nasihat untuk tidak semena – mena kepada orang lainD. Anjuran untuk saling menolong kepada sesama

12

Membandingkan berbagai jenis wacana Bahasa Indonesia

(Deskripsi dan Narasi)

Narasi atau kisahan merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia (tokoh) berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Paragraf narasi itu dimaksudkan untuk memberi tahu pembaca atau pendengar tentang sesuatu yang telah diketahui atau sesuatu yang dialami oleh penulisnya. Narasi lebih ditekankan pada dimensi latar dan adanya alur atau konflik. Narasi adalah rangkaian tulisan yang menyajikan serangkaian

Page 8: Ukg bi UT RAHA

peristiwa. Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata – kata suatu benda, tempat, suasana dan keadaan. Seorang penulis deskripsi mengharapkan pembacanya, melalui tulisannya, dapat ‘melihat’ apa yang dilihatnya, dapat ‘mendengar’ apa yang didengarnya, dapat ‘merasakan’ apa yang dirasakannya, serta sampai pada ‘kesimpulan’ yang sama dengannya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa deskripsi merupakan hasil dari observasi melalui panca indera yang disampaikan melalui kata – kata.

Contoh soal:

Kutipan I

Ina adalah putri yang menjadi bunga di desanya, yakni Desa Suka Indah. Selain rajin, ia juga patuh kepada kedua orang tuanya. Setiap hari setelah solat Subuh, ia selalu menyiapkan barang – barang yang akan dibawa ibunya untuk berjualan sembako di Pasar Suka Sari. Sepulang sekolah, setelah berganti pakaian dan makan siang, Ina biasanya mengerjakan PR yang didapat di sekolahnya. Meskipun demikian begitu mendengar azan Asar, ia bergegas ke masjid untuk solat berjamaah, kemudian mengajari anak – anak membaca Al – Qur’an. Begitulah keseharian Ina.

Kutipan II

Di Desa Suka Indah ada seorang remaja putri yang bernama Ina. Sekarang usianya belum genap sebelas tahun. Tinggi badan Ina sudah mencapai 165 cm dan berat badannya pun seimbang, sehingga tampak begitu semampai. Sorot matanya yang tajam seolah berbicara bahwa ia adalah gadis yang cermat dan cendekia. Ternyata ia selalu menjadi juara di kelasnya.

Ditinjau dari jenis tulisannya menunjukkan bahwa....

A. Kutipan I merupakan narasi, sedangkan Kutipan II merupakan argumentasi

B. Kutipan I merupakan narasi, sedangkan Kutipan II merupakan deskripsiC. Kutipan I merupakan deskripsi, sedangkan Kutipan II merupakan

dokumentasiD. Kutipan I merupakan argumentasi, sedangkan Kutipan II merupakan

deskripsi

13

Membandingkan berbagai wacana Bahasa Indonesia

(argumentasi dan eksposisi)

Argumentasi merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan pendapat penulis meyakinkan atau mempengaruhi pembaca agar ia menerima pendapatnya. Argumentasi berusaha meyakinkan pembaca. Cara meyakinkan pembaca itu dilakukan dengan jalan menyajikan data, bukti, atau hasil – hasil penalaran. Persuasi adalah karangan yang berisi paparan berdaya ajak, ataupun berdaya himbau yang dapat membangkitkan ketergiuran pembaca untuk menuruti dan meyakini himbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis.

Page 9: Ukg bi UT RAHA

Dengan kata lain, persuasi berurusan dengan masalah mempengaruhi orang lain lewat bahasa.

Contoh soal:

Kutipan I

Generasi 1945 telah berjuang dengan jiwa dan raga untuk merebut dan menegakkan kemerdekaan. Apa yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus. Setiap generasi memikul beban berupa warisan yang harus dipelihara sebaik – baiknya. Warisan adalah amanat. Melecehkan amanat sama maknanya dengan memalsukan sumpah. Hal ini yang tidak boleh dilakukan oleh generasi kapanpun.

Kutipan II

Kedisiplinan lalu lintas masyarakat di Jakarta cenderung menurun. Hal ini terbuktu pada bertambahnya jumlah pelanggaran yang tercatat di kepolisian. Selain itu, jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan pun juga semakin meningkat. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat tentang kedisiplinan berlalu lintas perlu ditingkatkan.

Ditinjau dari jenis tulisannya menunjukkan bahwa ....

A. Kutipan I merupakan narasi, sedangkan Kutipan II merupakan argumentasi

B. Kutipan I merupakan narasi, sedangkan Kutipan II merupakan deskripsiC. Kutipan I merupakan deskripsi, sedangkan Kutipan II merupakan

dokumentasiD. Kutipan I merupakan argumentasi, sedangkan Kutipan II merupakan

deskripsi

14

Menyusun berbagai bentuk / jenis tulisan surat

Berdasarkan sifatnya, kita mengenal surat pribadi / keluarga, surat resmi, dinas, jabatan, dan surat niaga/dagang. Surat pribadi adalah surat yang dikirim oleh keluarga/sahabat/kenalan/teman dan sebagainya. Sifat surat ini terasa ada hubungan yang santai dan sering diwarnai unsur humor yang menyenangkan. Surat resmi adalah surat yang dikirimkan oleh perseorangan atau kantor pemerintah/swasta kepada seseorang atau kantor pemerintah/swasta yang isinya masalah kedinasan. Ciri kedinasan suatu surat tidak hanya ditandai oleh isi dan penulisannya, tetapi juga ditandai oleh bentuk dan segala formalitasnya (kebakuan bahasa, ketepatan ejaan, dan aturan penulisannya). Bagian surat pribadi adalah (1) tempat dan tanggal surat, (2) alamat surat, (3) salam pembuka, (4) isi surat dan, (5) salam penutup. Adapun bagian surat resmi adalah : kop surat, tanggal surat, nomor, lampiran, hal, alamat surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tembusan.

Contoh Soal:

Page 10: Ukg bi UT RAHA

Setiap jenis surat memiliki komponen yang berbeda – beda. Komponen – komponen surat di bawah ini yang merupakan bagian surat pribadi adalah....

A. Kepala surat, tanggal surat, nomor surat, lampiran, hal, alamat surat, tembusan

B. Tempat dan tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan dan nama terang

C. Kepala surat, tempat dan tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, isi dan penutup

D. Tanggal surat, alamat surat, salam pembuka, isi, nama terang serta jabatan dan stempel.

15

Mendeskripsikan unsur – unsur makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang berisi gagasan untuk memecahkan sebuah persoalan. Ada dua macam penyusunan makalah, yaitu ekspositif dan argumentatif. Makalah ekspositif berisi hal – hal yang sifatnya informatif, sedangkan makalah argumentatif berisi alasan – alasan atau argumen. Isi makalah terdiri dari pendahuluan yaitu utamanya latar belakang, permasalahan, pemecahan masalah dan penutup.

Contoh soal:

Persoalan ini nasionalisme sangat penting, terutama bagi generasi muda, karena merekalah yang akan meneruskan pembangunan bangsa ini.

Bagian makalah tersebut paling tepat terletak pada....

A. PendahuluanB. PermasalahanC. Pemecahan masalahD. Penutup

16

Menganalisis unsur insintrik dan eksinstrik, struktur, dan ciri – ciri karya sastra puisi

Unsur insintrik puisi adalah (1) tema, inti bacaan, (2) amanat, yaitu pesan pengarang, (3) tipografi, yaitu bentuk puisi, (4) diksi, yaitu pilihan kata, (5) rima, persamaan bunyi dalam puisi, dan (6) gaya bahasa, yaitu gaya penulisan pengarang. Unsur eksintrik antara lain terdiri atas biografi pengarang, budaya masyarakat, seni lain dan filsafat.

Contoh soal:

Perhatikan puisi berikut

................

Page 11: Ukg bi UT RAHA

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Pesan yang disampaikan penyair pada penggalan puisi di atas adalah ....

A. Semangat untuk hidupB. Tidak takut memperjuangkan hakC. Semangat pantang menyerahD. Semangat juang untuk merdeka

17

Menganalisis unsur insintrik dan eksintrik, struktur dan ciri – ciri karya sastra prosa

Unsur insintrik prosa adalah (1) tema, inti bacaan, (2) amanat, pesan pengarang, (3) penokohan, yaitu cara menggambarkan karakter tokoh (4) alur, yaitu rangkaian cerita yang disusun secara logis, (5) setting/latar, yaitu tempat, waktu dan suasana terjadinya cerita, (6) sudut pandang, yaitu cara pengarang memandang cerita, (7) gaya bahasa, yaitu gaya penceritaan yang digunakan pengarang.

Contoh soal:

Perhatikan cerita berikut.

Di suatu desa tinggal seorang gadis yang bernama bawang putih beserta ibu tiri dan adik tirinya bawang merah yang selalu berbuat sewenang – wenang kepadanya. Suatu hari, ketika bawang putih mencuci di sungai, kain ibu tirinya hanyut. Ia mencari kainnya dengan menyusuri sungai dan sampailah di rumah seorang nenek tua yang ternyata telah menemukan kain bawang putih. Setelah membantu menyelesaikan pekerjaan rumah nenek itu, bawang putih berpamitan pulang. Selain memberikan kain yang hanyut, nenek itu juga memberikan labu. Bawang putih diminta memilih antara labu yang besar dan yang kecil. Ia memilih labu yang kecil yang ternyata ketika dipecah di rumahnya isinya berupa perhiasan. Bawang merah ingin mengikuti jejak bawang putih, maka ia pun menghanyutkan kain yang dicuci dan menuju rumah nenek tua. Akan tetapi, berbeda dengan Bawang Putih, Bawang Merah membawa pulang labu yang besar. Dan ketika dipecah bersama ibunya di rumahnya ternyata isi labu itu ular dan binatang berbisa lainnya. Bawang Merah dan ibunya lari. Peristiwa itu telah membuat

Page 12: Ukg bi UT RAHA

mereka menyadari kesalahan atas perlakuannya kepada Bawang Putih sehingga mereka meminta maaf. Dengan tulus Bawang Putih memaafkannya.

Pesan yang termuat pada cerita rakyat di atas adalah....

A. Nasib bahwa ketabahan akan menuai hasilB. Anjuran untuk meminta maaf jika berbuat dosaC. Nasihat untuk tidak semena – mena kepada orang lainD. Anjuran untuk saling menolong kepada sesama

18

Menyusun membuat langkah – langkah membuat parafrase puisi ke prosa

Langkah – langkah parafrase dari puisi ke prosa adalah mengembalikan kata – kata yang dibuang oleh pengarang, menafsirkan kata – kata kias, mengubah baris puisi menjadi kalimat – kalimat, dan menuliskan dalam bentuk prosa.

Contoh soal:

Untuk menyusun parafrase puisi ke prosa dengan cara menyisipkan atay menambahkan kata – kata yang dapat memperjelas maksud kalimat pada larik – larik puisi. Langkah – langkah tersebut termasuk langkah ....

A. PertamaB. KeduaC. KetigaD. Keempat

19

Menilai prosa

Menilai berarti menunjukkan kelebihan atau kekurangan. Kelebihan dan kekurangan prosa dapat dilihat dari dua sisi, yaitu isi dan bentuknya. Isi prosa yang mencakup tema, nilai, amanat. Bentuk prosa mencakup alur, penokohan, setting, sudut pandang dan gaya bahasa.

Contoh soal:

Berdasarkan kutipan cerita bawang merah dan bawang putih seperti soal nomor 17, penilaian yang tepat kita berikan adalah ....

A. Cerita terlalu singkat hingga sulit dipahamiB. Cerita hanya menampilkan 3 tokoh, sedangkan tokoh yang lain tidak

tampakC. Karakter tokoh belum tergambarkan secara keseluruhanD. Tema tidak menarik untuk anak – anak sekarang

Page 13: Ukg bi UT RAHA

20

Mengapresiasi drama

Mengapresiasi berarti upaya untuk memahami isi drama. Unsur intristik drama terdiri atas (1) tema, (2) penokohan, (3) alur, (4) setting, (5) dialog.

Contoh soal

Apresiasi drama dapat dilakukan secara reseptif dan produktif. Kegiatan apresiasi drama di bawah ini merupakan kegiatan mengapresiasi drama secara reseptif, kecuali....

A. Menyimak dramaB. Membaca naskah dramaC. Menceritakan kembali isi dramaD. Menulis naskah drama yang diinginkan

KUNCI JAWABAN SOAL DIATAS :

1.C2.D3.B4.C5.B6.A7.A8.B9.A10.C11.C12.B13.B14.B15.A16.C17.C18.A

Page 14: Ukg bi UT RAHA

19.C20.D

Page 15: Ukg bi UT RAHA