ukacita kebangkitan yang melampaui...

28

Upload: others

Post on 02-Jun-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 02

SUKACITA KEBANGKITAN YANG MELAMPAUI KETAKUTAN

Menjalani hari-hari ini sungguh terasa berat, sebagian besar orang di Indonesia perlu mengurung diri akibat wabah virus yang terjadi. Hari-hari dilalui dengan penuh rasa takut akan kematian yang mengintip di depan akibat virus yang cukup mematikan ini. Rasa takut yang menyelimuti diri ini kadang membuat kita semakin cemas dengan apa yang akan terjadi nanti. Kecemasan ini berakibat banyak orang yang menarik diri dan lebih memikirkan dirinya sendiri. Ketakutan yang terjadi ternyata menumbuhkan keegoisan dalam diri setiap manusia sehingga banyak orang yang memilih untuk menimbun makanan, masker, atau kebutuhan pokok yang lainnya. Peristiwa ini sungguh ironi karena ketakutan akan wabah ini ternyata menghilangkan sisi kemanusiaan setiap orang yang dilanda ketakutan. Jadi, apa yang perlu dilakukan sebagai orang percaya ditengah kehidupan sekarang ini?

Tahun ini kita memeringati hari Paska tanpa adanya umat di gereja, namun pesan dari firman Tuhan hari ini tetap perlu menjadi pegangan bagi setiap orang percaya. Dalam minggu Paska kali ini bacaan yang diambil ialah Matius 28 : 1-10. Matius 28 : 1-10 menceritakan kisah tentang kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang dilihat pertama kali oleh para perempuan. Para perempuan yang dianggap kelas nomor dua dalam tradisi Yahudi menjadi orang yang berani melawan ketakutan setelah Tuhan Yesus Kristus disalib. Para murid yang lain lebih memilih untuk menarik diri karena ketakutan yang melingkupi mereka. Para perempuan yang datang kekubur Yesus pun hadir dengan rasa takut yang mendalam tetapi kasih kepada Tuhan lebih besar sehingga mereka memutuskan untuk pergi. Mereka yang pergi ke kubur Yesus Kristus mengalami ketakutan yang luar biasa karena melihat bahwa sudah tidak ada lagi jasad-Nya. Ia telah bangkit terang seorang malaikat kepada para perempuan tersebut. Setelah itu, mereka melihat bahwa Tuhan Yesus Kristus sudah bangkit dan meminta mereka untuk menyampaikan kabar sukacita ini bagi murid yang lain. Menyebarkan sukacita merupakan tugas dari kabar kebangkitan yang diberikan.

Pesan Paska tahun ini yang mengingatkan tentang menebarkan sukacita bagi orang-orang yang berada dalam ketakutan, ternyata cocok dengan kondisi saat ini. Di tengah ketakutan yang dialami banyak orang, setiap orang percaya memiliki sebuah tugas untuk menebarkan sukacita sebagai tanda bahwa Tuhan kita sudah bangkit. Setiap orang percaya akan kebangkitan yang mendatangkan sukacita diminta untuk berdampak dalam hidupnya. Contoh, mampu menolong sesama manusia dengan terlibat dalam sumbangan makanan bagi pekerja harian, membantu menyebarkan berita positif terkait virus ini, dan mengisolasi diri agar dapat memutus rantai virus ini. Sikap tersebut menunjukkan bahwa kita ialah pembawa pesan sukacita yang mampu melampaui ketakutan masa kini. (GTB)

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 03

Selamat Hari Minggu – Tuhan memberkati

BIDANG KEBAKTIAN

IBADAH MINGGU

Yang terkasih umat dan simpatisan GKI Nurdin, Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19, maka kita melakukan kebaktian di rumah masing-masing secara online sampai dengan tanggal 30 April 2020. Ibadah tersebut akan difasilitasi oleh Yayasan Komunikasi Bersama (YKB) untuk Kebaktian Umum, Ignite GKI untuk Kebaktian Remaja & Pemuda dan Binawarga untuk Kebaktian Anak. Informasi selengkapnya dapat Bpk Ibu akses melalui channel yang disediakan oleh website GKI Nurdin dengan alamat: http://gkinurdin.com Diinformasikan juga kepada kita semua bahwa Warta Jemaat Minggu, 12 April 2020, dalam format PDF, sudah dapat diunduh di website GKI Nurdin dengan alamat: http://gkinurdin.com/sejarah-profil/warta-gereja Bagi Bpk Ibu yang kesulitan melakukan ibadah secara online, kami juga menyiapkan hardcopy baik Warta Jemaat ataupun liturgi nya. Bpk Ibu yang memerlukannya dapat mengambil di kantor TU GKI Nurdin. Meskipun kita tidak dapat beribadah bersama secara fisik, MJ GKI Nurdin tetap menghimbau umat dan simpatisan untuk tetap dapat beribadah di rumah masing-masing secara online. Persembahan dapat dilakukan dengan transfer ke rekening : BCA No. 2683011975 An. Gereja Kristen Indonesia Jabar.

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 04

PERSEMBAHAN Persembahan yang diterima melalui Bank periode 01 - 05 April 2020 sejumlah Rp. 58.730.000,- (lima puluh delapan juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah) Dan Persembahan untuk Pengadaan APD yang sudah disetorkan ke TIM GKI (Gerakan Kemanusiaan Indonesia) sampai dengan 09 April 2020 sejumlah Rp. 145.501.019,- (seratus empat pulu lima juta lima ratus satu ribu sembilan belas rupiah) dan Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dari Kas GKI Nurdin (anggaran Bidang Kespel)

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 05

BIDANG PEMBINAAN

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

Minggu

13 Apr

14 Apr

15 Apr

16 Apr

17 Apr

18 Apr

19 Apr

: Kolose 3:5-11

: Kolose 3:12-17

: Matius 28:1-10

: Kolose 4:2-5

: 1 Kor. 15:1-11

: Kid. Agung 8:6-7

: Yoh. 20:19-31

”Kita Setara” ”Dalam Nama Tuhan Yesus”

”Menggetarkan Dan Memesona”

”Berdoa, Berjaga, Bersyukur”

”Transformasi Karena Kasih Karunia”

”Kekuatan Cinta”

”Luka Kristus Dan Luka Kita”

BIDANG PERSEKUTUAN

Jemaat terkasih, di tengah situasi yang kurang menyenangkan ini, kami,

majelis jemaat GKI Nurdin tetap sangat rindu bersekutu & berkomunikasi

dengan jemaat sekalian. Setiap malam kami semua tetap membaca

renungan dan berdoa bersama-sama.

Sekiranya ada hal-hal yang ingin jemaat sampaikan atau rindu untuk

didoakan, dapat disampaikan melalui whatsapp/sms atau langsung

menelpon ke nomor:

Pnt. Ingrid S. 081212091067

Pnt. Yuli Tanzil 0811152280

sehingga kita semua dapat tetap berkomunikasi walaupun sementara ini

tidak dapat saling bertatap muka.

Jemaat terkasih, yakinlah kasih karunia Tuhan tetap & senantiasa

menaungi kita semua, dan masa kurang menyenangkan ini pasti akan

berlalu & kita semua akan menang bersama Kristus.

Kami mengajak jemaat yang belum terhubungi agar segera

menginformasikan nomor hp atau email melalui Tata Usaha GKI Nurdin

atau ke nomor penatua yang telah disebutkan diatas tadi.

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 06

Anggota Jemaat GKI Nurdin yang ber-Ulang Tahun ( Apr – 18 April

Senin, 13-Apr

Gani Selamat Ulang

Tahun, Tuhan

memberkati

Rabu, 15-Apr

Andi Kurnia Gautama

Yohanes Ferdinand Daiva

Anna Dortje

Selasa, 14-Apr

Anzelda Adriana S. Jumat, 17-Apr

Yani Kristanti

Elvie Aristyani Sabtu, 18-Apr

Joshua Ionian Nugroho Kennard Liam Sugiarto

Kami mohon maaf apabila ada nama, tanggal lahir anggota yang keliru, terlewatkan. Mohon di informasikan ke TU. Terima kasih

MOHON DUKUNGAN DOA bagi yg sedang sakit & dirawat di rumah / berobat jalan

POKOK DOA SYAFAAT:

Pemerintah pusat, daerah, desa dalam mengatasi Pandemi virus corona dan

dampaknya

Pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di DKI

Para pekerja medis, pekerja di RS, Klinik dan keluarganya yang tetap melayani

pasien diberi kesehatan yang prima

Mereka yang sakit tetap merasakan kasih Tuhan dan dipulihkan

Masyarakat mau bekerja sama dengan pemerintah untuk menahan penyebaran

virus corona dengan diam di rumah, social distancing (jaga jarak dengan orang

lain), physical distancing, dan tidak panik

Pendeta bersama Penatua diberi kesehatan dan tetap dapat menggembalakan

umat dalam situasi sekarang ini

Karyawan gereja, Staff & tim YKB, petugas pekerjaan umum yang harus bekerja

di luar rumah untuk melayani umat dan masyarakat diberi kesehatan dan

kesanggupan menjalankan tugasnya

Untuk pengusaha, wirausahawan, mereka yang ekonominya amat terdampak

oleh pandemi Covid 19

Kegiatan Peduli Sesama yang dikoordinir oleh TIM Tanggap GKI Nurdin.

Ibu Lily Karnagi Ibu Gwat Hing Pnt. Sandra Dewi Sdri. Wati

Sdri. Yulia Triastuti Ibu Pohan Sdri. Debora Ibu Leilani

Sdri. Tarweni Sdr. Denny Haryono Sdri. Irma Ibu Johanna Netty E

Ibu Erniwati Ibu Josephine Ibu Ruslina Asih Ibu Yetty

Ibu Afriani Bp. Jusak Ismanto Bp. Krissnata Sdr. Ryan Rinaldy

Ibu Mei Hoa Pdt. Izack Sipasulta Bp. Angky Ibu Lies Siantar

Ibu Ong Tjien Sioe Bp. Wibawa Nusaputra Ibu Caroline

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 07

Nomor : 540/K/GKINUR/III/20

Hal : Surat edaran II

Kepada Yang Terhormat, Anggota Jemaat dan Simpatisan GKI Nurdin Mengacu pada surat edaran BPMSW GKI SW JABAR nomor surat 0313/BPMSW-JB/III/2020 tertanggal 24 Maret 2020, maka Majelis Jemaat GKI Nurdin memberitahukan beberapa hal:

1. Semua kegiatan termasuk ibadah Minggu ditiadakan sampai 30 April 2020. 2. Ibadah Minggu live streaming lewat Kanal YKB untuk umum, Ignite untuk

remaja-pemuda, Binawarga untuk Anak-anak. Buka lewat website GKI Nurdin. Alamat webnya: www.gkinurdin.com

3. Baptis anak, dewasa, sidi 5 April 2020, perjamuan kudus 10 April 2020 ditunda.

4. Pelayan kantor gereja tetap ada hanya karyawan bergiliran masuk kantor. 5. Meminta umat untuk tetap tenang tidak panik, tetap di rumah dan tidak

menimbun bahan makanan dan alat kesehatan. 6. Tetap bersatu hati setiap hari jam 09.00 & 21.00 dalam Doa bersama setiap

hari. Bahan dikirim by WA oleh Pdt. DSY. 7. Meminta umat untuk melaporkan bila ada keluhan gejala Covid kepada tim

tanggap covid 19 GKI Nurdin yang sudah dibentuk MJ dalam PMJ 15 Maret. Contact person: Pnt. Yuli Tanzil - 0881 1152 280 Pnt. Tjhang Set Ngo - 0815 1335 1266 Pnt. Indahjani Budiman - 0816 1936 390 Pnt. Rebeca Lestari G. - 0858 1131 0300 Pnt. Ricko Jap - 0812 9899 9555 Pnt. Robbin Tanzil - 0815 1468 1791

Informasi Medis, hanya melalui WA, Dr. Livia Saputra - 0821 3001 1892

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 08

8. Warta dan berita yang perlu menjadi perhatian umat terkait perkembangan covid 19 dapat dilihat di website GKI Nurdin. Atau dari pengurus wilayah saudara-saudara.

Sikap iman ini diambil Majelis Jemaat untuk memelihara kehidupan dan menahan penyebaran virus COVID-19. Serta mengutamakan kesehatan dan keselamatan umat. Marilah kita senantiasa berdoa memohon kepada Tuhan Yesus Kristus untuk menuntun setiap kita, keluarga kita, gereja, masyarakat, bangsa dan negara kita agar dapat melalui masa pandemik Covid -19 yang berat ini dengan baik dan bijaksana. Mari kita bersatu hati dalam doa dan memohonkan rahmat Tuhan bagi paramedis yang menolong orang-orang sakit, bagi saudara saudara yang sudah terinfeksi agar segera dipulihkan kesehatannya, dan bagi seluruh masyarakat agar dapat melakukan social distancing dan physical distancing. Allah dalam Kristus menganugerahkan kekuatan kepada kita untuk dapat menunjukkan bela rasa dan kasih Tuhan kepada sesama dalam solidaritas sosial Jakarta, 24 Maret 2020 Teriring Salam dan Doa, Majelis Jemaat GKI Nurdin,

M!

Pdt. Dianawati S Juwanda, M.Min Pnt. Rebeca L Gandhanija Ketua Umum Sekretaris Umum

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 09

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 10

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 11

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 12

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 13

TANGGAP COVID- Kami memohon saudara-saudara anggota jemaat dan simpatisan GKI Nurdin untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19 dengan:

1. Tetap berdoa bersama setiap hari (pokok doa lihat di halaman 5). 2. Tetap di rumah. 3. Hidup sehat dan bersih. 4. Menjaga lingkungan sehat dan bersih. 5. Bila terpaksa harus keluar rumah, maka tetap jaga jarak aman

dengan sesama, menggunakan masker, jaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan.

Majelis Jemaat meminta jemaat untuk

melaporkan diri bila memiliki gejala

COVID-19 kepada tim tanggap

COVID-19 GKI Nurdin

Contact person:

Pnt. Yuli Tanzil - 0881 1152 280

Pnt. Tjhang Set Ngo - 0815 1335 1266

Pnt. Indahjani Budiman - 0816 1936 390

Pnt. Rebeca Lestari G. - 0858 1131 0300

Pnt. Ricko Jap - 0812 9899 9555

Pnt. Robbin Tanzil - 0815 1468 1791

Informasi Medis, hanya melalui WA,

Dr. Livia Saputra - 0821 3001 1892

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 14

WARTA JEMAAT Minggu, 12 April 2020 Halaman 15

1

SUKACITA KEBANGKITAN

YANG MELAMPAUI KETAKUTAN Minggu Paskah (1) – 12 April 2020

IBADAH KELUARGA - GKI Sinode Wilayah Jawa Barat

PETUNJUK PELAKSANAAN

• Tata Ibadah ini disediakan bagi anggota jemaat/simpatisan

GKI yang memilih mengadakan ibadah Minggu dalam bentuk

ibadah bersama dengan keluarganya masing-masing.

• Salah satu anggota keluarga dapat berperan sebagai

Pemimpin Liturgi (PL), satu anggota keluarga yang lain dapat

berperan sebagai Pembaca Renungan (PR), dan satu yang lain

dapat berperan sebagai Pembaca Alkitab (PA). Peran-peran

ini dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing

keluarga.

• Dalam kebaktian ini, kita juga akan mengumpulkan kolekte

seperti biasanya. Bagaimana cara melakukannya? Ada dua

cara yang dapat dilakukan:

(1) Siapkanlah amplop persembahan kita. Nanti pada waktu

ritual pengumpulan kolekte, taruhlah amplop itu di

sebuah tempat. Kumpulkanlah amplop-amplop itu dari

minggu ke minggu. Nanti pada waktu kita bisa beribadah

lagi di gedung gereja, bawalah semua persembahan itu

untuk diserahkan ke gereja di tempat kita beribadah.

(2) Persembahan itu dapat juga dikirim ke gereja lewat

transfer bank atau cara lainnya. Lihatlah warta jemaat

untuk informasi tentang nomor rekening dan hal-hal

lainnya.

2

BERHIMPUN

SALAM PEMBUKA

PL Selamat Paskah semuanya!

Damai dan sukacita kebangkitan Kristus

menyertai kita semua!

Hari ini menjadi Paskah yang bersejarah untuk kita!

Kita merayakan Paskah di rumah masing-masing.

Sebagaimana arti Paskah "melewati" atau "melalui",

itulah yang menjadi doa dan keyakinan kita di Paskah ini:

bahwa kita bersama seluruh penduduk dunia,

akan bangkit melewati wabah virus ini,

bersama dengan Kristus,

yang telah melewati kematian lalu bangkit dari maut.

PENYALAAN LILIN PASKAH

Salah seorang anggota keluarga menyalakan satu lilin putih, sebagai simbol hadirnya

kembali terang melalui kebangkitan Kristus.

NYANYIAN PEMBUKAAN

KJ 188:1-5 – Kristus Bangkit Soraklah

Syair: Christ the Lord is Risen Today, Charles Wesley, 1739, Terjemahan: Yamuger,

1979, Lagu: Lyra Davidica, 1708.

3

Laki-laki Kuasa kubur menyerah, Haleluya!

Perempuan Dan neraka takluklah. Haleluya!

Laki-laki Kristus jaya atas maut. Haleluya!

Perempuan Dan terbukalah Firdaus. Haleluya!

Umat Hidup Raja mulia: Haleluya!

Kita s’lamat oleh-Nya. Haleluya!

Maut, di mana jayamu? Haleluya!

Kubur, mana kuasamu? Haleluya!

Umat Hai tinggalkan maut kelam; Haleluya!

ikut Dia yang menang! Haleluya!

Bangkitlah, manusia, Haleluya!

Dalam kebangkitan-Nya! Haleluya!

PROKLAMASI PASKAH

PL Haleluya! Kristus telah bangkit!

Umat Sungguh Ia telah bangkit. Haleluya!

PL Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.

Umat Ia telah memberi kita harapan dan hidup baru.

Ia telah membangkitkan Yesus dari maut.

PL Ia telah membawa kita keluar dari kegelapan.

Umat Ia menjadikan kita terang bagi dunia.

PL Haleluya! Kristus telah bangkit!

Umat Sungguh Ia telah bangkit. Haleluya!

4

NYANYIAN

KJ 194:1 – Dikau, yang Bangkit, Mahamulia

Syair: A toi la gloire, Edmond Budry, 1884,Terjemahan: Yamuger, 1984,

Lagu: Georg Friedrich Handel, 1747

PEMBACAAN MAZMUR 118:1-2, 14-24

PL Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

Umat Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

PL Biarlah Israel berkata:

Umat "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"

PL TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku;

Umat Ia telah menjadi keselamatanku.

PL Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang

benar:

Umat "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,

5

PL tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan,

Umat tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

PL Aku tidak akan mati, tetapi hidup,

Umat dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan

TUHAN.

PL TUHAN telah menghajar aku dengan keras,

Umat tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.

PL Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran,

Umat aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap

syukur kepada TUHAN.

PL Inilah pintu gerbang TUHAN,

Umat orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.

PL Aku bersyukur kepada-Mu,

Umat sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi

keselamatanku.

PL Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan

Umat telah menjadi batu penjuru.

PL Hal itu terjadi dari pihak TUHAN,

Umat suatu perbuatan ajaib di mata kita.

PL Inilah hari yang dijadikan TUHAN,

Umat marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!

NYANYIAN

KJ 194:2,3 – Dikau, yang Bangkit, Mahamulia

Syair: A toi la gloire, Edmond Budry, 1884,Terjemahan: Yamuger, 1984,

Lagu: Georg Friedrich Handel, 1747

Umat Lihatlah Dia, Yesus, Tuhanmu!

Dialah Mesias; yakinlah teguh!

Mari, umat Tuhan, bergembiralah!

6

Bertekun maklumkan kemenangan-Nya!

Dikau, Yang Bangkit, Mahamulia!

Dikaulah abadi, jaya dan megah!

Umat Tuhanku hidup, takut pun lenyap.

Dia Junjunganku, damaiku tetap.

Yesuslah Kuatku, kemenanganku.

Yesuslah Hidupku, kemuliaanku.

Dikau, Yang Bangkit, Mahamulia!

Dikaulah abadi, jaya dan megah!

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESE (Duduk)

PA Kami bersyukur kepada-Mu ya Tuhan,

walau kami berada di tengah situasi yang tak menentu,

kami bisa merayakan Paskah,

merayakan kebangkitan-Mu dari maut.

Kiranya berita Firman Tuhan dalam Paskah ini,

meneguhkan dan mendorong kami,

untuk bangkit dan hidup kembali,

menjalani hari esok tanpa rasa takut dan cemas,

sebab sukacita kebangkitan-Mu telah menggantikannya.

Di dalam nama Kristus, Sang Firman yang hidup,

kami berdoa:

Umat Amin.

PEMBACAAN ALKITAB

(Pembaca Alkitab membacakan Matius 28:1-10)

7

PA Demikianlah sabda Tuhan!

Umat Haleluya! Syukur kepada Allah!

RENUNGAN

(dibacakan oleh Pembawa Renungan)

Ada sebuah pertanyaan untuk kehidupan setiap orang yang berada pada

masa kini, “Apa yang paling kita takuti?” Jawaban atas pertanyaan tersebut tentu beragam, ada yang takut jika hidupnya sudah tidak lama

lagi, ada yang takut kehilangan keluarga, ada yang takut tidak bisa

makan esok dll. Ketakutan yang dimiliki setiap orang tentu beragam dan

kemungkinan kecil untuk sama persis. Mengapa hal tersebut terjadi?

Mengapa setiap orang memiliki ketakutannya pribadi? Ketakutan

merupakan sebuah perasaan yang diakibatkan ketidaktahuan akan hari

mendatang. Setiap orang memiliki misterinya masing-masing yang

menyebabkan ia takut melangkah. Kadang kala ketakutan yang dimiliki

mampu membuat orang tidak dapat berkarya dan bahkan mati secara

psikis. Tetapi sebagai orang yang memiliki pengharapan akan

penyertaan Tuhan, setiap orang percaya yang menaruh ketakutannya di

dalam Tuhan memiliki cara pandang yang lain. Cara pandang yang

bagaimana untuk menghadapi ketakutan? Apa yang melandasi iman

orang percaya tersebut? Pertanyaan tersebut dapat dijawab melalui

kisah kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang selalu dirayakan oleh orang-

orang percaya.

Tahun ini kisah kebangkitan Tuhan Yesus Kristus diambil dari Injil Matius

28:1-10. Dalam kisah kebangkitan ini penulis Injil Matius mengawali

dengan sebuah inisiatif para perempuan yang ingin menengok kubur

Tuhan Yesus Kristus. Dalam beberapa injil sinoptik pun kisah perempuan

yang menghampiri kubur Tuhan Yesus Kristus menjadi pokok utama. Hal

8

ini dikarenakan kebiasaan orang Yahudi yang jarang sekali menuliskan

peran perempuan sehingga kisah ini menjadi cukup menarik. Para

perempuan yang datang ke kubur Tuhan Yesus Kristus bukan tanpa

beban. Mereka pergi sebagai seorang perempuan dan juga sebagai

murid Tuhan Yesus Kristus yang sedang dicari-cari orang. Para

perempuan pergi dengan sebuah risiko bahwa mereka nantinya bisa

ditangkap dan diadili. Sedangkan para murid Tuhan Yesus Kristus yang

laki-laki, memilih untuk bersembunyi karena ketakutan akan dicari oleh

orang banyak. Keputusan yang berat namun dijalani dengan keteeguhan

hati.

Dengan hati yang diselimuti kesedihan serta ketakutan, mereka

memberanikan diri datang ke kubur. Tetapi, mereka mendapati bahwa

kubur yang ingin mereka tengok sudah kosong. Ada gempa bumi dan

kilat yang mendahuluinya sehingga mereka semakin takut. Dari

ketakutan yang mereka rasakan, nampaklah seorang malaikat yang

menyatakan untuk tidak takut karena Tuhan Yesus Kristus sudah bangkit.

Setelah mereka menengok ke dalam kubur, maka Tuhan Yesus Kristus

hadir di dekat mereka dan menyapa “Salam Bagimu”. Sapaan yang diberikan ini membuat para perempuan langsung menghampirinya dan

memeluknya tetapi Ia sadar bahwa mereka perlu menyebarkan sukacita

kebangkitan ini. Tuhan Yesus Kristus meminta para perempuan tersebut

untuk tidak takut dan meminta mereka untuk menyebarkan kabar

sukacita kebangkitan kepada para murid yang sedang ketakutan.

Sukacita kebangkitan yang didapati para perempuan yang menengok

kubur Tuhan Yesus Kristus ternyata menjadi kekuatan bagi mereka untuk

melawan ketakutan. Mereka diminta untuk meneruskan sukacita ini

kepada para murid agar ketakutan yang dimiliki dapat dienyahkan dalam

hidup mereka. Pesan sukacita kebangkitan ini pun diteruskan sampai

9

hari ini untuk melihat bagaimana Tuhan menjadi kekuatan setiap orang

untuk menghadapi ketidakpastian.

Setiap orang percaya kepada Tuhan diajak untuk melihat sukacita

kebangkitan sebagai kekuatan untuk menghadapi ketakutan.

Ketidakpastian dan hari-hari yang tidak menentu menjadi teman

perjalanan kita di tengah dunia. Tetapi, sukacita kebangkitan membawa

sebuah pengharapan untuk menghadapi hari-hari mendatang yang

penuh misteri. Setiap kita boleh takut tetapi sukacita kebangkitan yang

diberikan Tuhan Yesus Kristus mampu melampaui ketakutan yang ada.

Pertanyaan Reflektif

(dapat di-sharingkan bersama keluarga)

1. Apa yang membuat kita merasa takut pada hari ini?

2. Bagaimana kita mengatasi ketakutan yang ada untuk

melangkah dengan pasti hari esok?

NYANYIAN

Kar'na Dia Hidup

Syair: "Because He Lives"; William J. dan Gloria Gaither

10

Umat Bila kelak hidupku usai

lenyap sudah deritaku.

Lewati maut, 'ku disambutNya.

Kan 'kulihat terang-Nya, kar'na Dia hidup.

(Refrein dinyanyikan dua kali)

DOA

Anggota keluarga dapat secara bergantian mendoakan beberapa pokok doa:

• Komitmen keluarga berdasarkan perenungan dan sharing

Firman Tuhan.

• Berdoa untuk mensyukuri berkat-berkat yang dirasakan

keluarga dalam situasi saat ini.

• Berdoa agar setiap orang memiliki semangat dan keoptimisan

untuk bangkit melawan situasi yang tidak baik ini.

DOA BAPA KAMI

Mengucapkan Doa Bapa Kami bersama-sama

11

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR PERSEMBAHAN

PL Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,

yang karena rahmat-Nya yang besar

telah melahirkan kita kembali

oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati,

kepada suatu hidup yang penuh pengharapan...

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

(1Petrus 1:3; Mazmur 106:1)

Persembahan ini akan kita serahkan bersama-sama ke gereja

supaya gereja dapat terus melakukan panggilannya

meneruskan pengharapan Kristus bagi dunia.

PENGUMPULAN KOLEKTE

(Anggota keluarga mengumpulkan kolekte di meja yang sudah disiapkan, sambil

menyanyikan KJ 291:1)

KJ 291:1 – Mari Bersyukur Semua

Syair: Let Us with a Gladsome Mind, Mazmur 136: 1, 5-6, 11, 23, 26, gubahan

Yamuger 1984. Lagu: Tradisional Tiongkok

12

DOA PERSEMBAHAN

PL Ya Allah yang hidup,

kami sungguh bersyukur atas kehidupan kekal

yang engkau anugerahkan kepada kami,

bahkan kehidupan yang melampaui kematian.

Saat kami masih berkesempatan memberi persembahan,

ini semata-mata karena kami ingin meneruskan kehidupan

bagi sesama dan dunia yang membutuhkan pemulihan.

Berikan hikmat bagi gereja-Mu yang mengelolanya,

supaya semakin banyak orang yang juga bersyukur,

atas kehidupan yang telah Engkau anugerahkan.

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,

Putra Sang Bapa, dalam kasih dan kuasa Roh Kudus,

kami berdoa:

Umat Amin.

PENGUTUSAN

PR Hadapilah hidup di depan kita dengan berani.

Masa depan memang penuh ketidakpastian

yang menakutkan.

Tuhan tidak mengenyahkan ketakutan kita,

tetapi kehadiran-Nya akan menyertai kita,

sehingga sukacita kebangkitan Tuhan

akan melampaui ketakutan kita.

Maka bersama dengan seluruh langit dan bumi,

kita terus bernyanyi gembira memuliakan nama-Nya!

13

NYANYIAN

NKB 190 – Langit Bernyanyi Gembira

Syair dan lagu: El Cielo Canta Alegria; Pablo Sosa, Terjemahan: F. Suleeman,

Hak Cipta: Pablo Sosa

Umat Langit bernyanyi gembira: Haleluya!

kar’na hidupmu, hidupku di dalam kasih mesra. Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

Langit bernyanyi gembira: Haleluya!

kar’na berita injili kita masyhurkan terus. Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!

BERKAT

PR TUHAN memberkati kita dan melindungi kita;

TUHAN menyinari kita dengan wajah-Nya

dan memberi kita kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada kita

dan memberi kita damai sejahtera.

Umat (menyanyikan) Haleluya (5x), Amin (3x)