ujian seleksi apoteker angkatan 60

36
Ikatan Keluarga Alumni UMI Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60 Selasa, 9 Agustus 2004 Jam. 09.00 – 12.00 Soal C : Farmakologi 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan : a.Farmakokinetik b.Toleransi c.Prodrug, berikan satu contoh prodrug dan bentuk aktifnya 2. Fenitoin (DPH  Diphenilhidantoin). Termasuk obat golongan apakah Fenitoin ? Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Fenitoin ! (Farmakodinamik, Farmakokinetik, indikasi, posologi, efek samping dan interaksi dari Fenitoin) 3. Teofilin. Termasuk obat golongan apakah Teofilin ini ? Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Teofilin ! 4. Tramadol. Termasuk obat golongan apakah Tramadol ini ? Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Tramadol ! ----selamat bekerja---- Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60 Selasa, 9 Agustus 2004 Jam. 09.00 – 12.00 Soal B : Formulasi 1.Pembuatan tablet dapat dilakukan berdasarkan sifat zat aktifnya. Coba saudara jelaskan cara-cara pembuatan tablet yang saudara ketahui. 2.Untuk mendapatkan suatu tablet yang baik perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi apa saja yang harus dilakukan pada pembuatan tablet ( 5 ). 3.Salah satu syarat untuk injeksi adalah sterilitas. Coba saudara jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai cara sterilisasi dengan penyaringan ( bacteri filter ). 4.Macam-macam tipe emulsi adalah emulsi tipe M/A dan A/M. Jelaskan bagaimana cara-cara menentukan tipe emulsi ini. M/A minyak / air A/M air / minyak 5.Apa yang saudara ketahui mengenai sirup kering ( dry sirup ) dan bagaimana cara pembuatannya. ----selamat bekerja---- Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60 Selasa, 9 Agustus 2004

Upload: jawa-srimuliati-siharis

Post on 03-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kumpulan soal-soal ujian masuk apoteker dengan berbagai maam jenis matakuliah yang dapat memudahkan mengikuti tes masuk perguruan tinggi jurusan apoteker dimana saja.

TRANSCRIPT

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60

Ikatan Keluarga Alumni UMI

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal C : Farmakologi1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Farmakokinetikb.Toleransic.Prodrug, berikan satu contoh prodrug dan bentuk aktifnya2. Fenitoin (DPH Diphenilhidantoin).Termasuk obat golongan apakah Fenitoin ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Fenitoin !(Farmakodinamik, Farmakokinetik, indikasi, posologi, efek samping dan interaksi dari Fenitoin)3. Teofilin.Termasuk obat golongan apakah Teofilin ini ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Teofilin !4. Tramadol.Termasuk obat golongan apakah Tramadol ini ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Tramadol !----selamat bekerja----

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal B : Formulasi1.Pembuatan tablet dapat dilakukan berdasarkan sifat zat aktifnya. Coba

saudara jelaskan cara-cara pembuatan tablet yang saudara ketahui.2.Untuk mendapatkan suatu tablet yang baik perlu dilakukan evaluasi.

Evaluasi apa saja yang harus dilakukan pada pembuatan tablet ( 5 ).3.Salah satu syarat untuk injeksi adalah sterilitas. Coba saudara

jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai cara sterilisasi dengan penyaringan ( bacteri filter ).4.Macam-macam tipe emulsi adalah emulsi tipe M/A dan A/M. Jelaskan bagaimana cara-cara menentukan tipe emulsi ini.

M/A minyak / airA/M air / minyak5.Apa yang saudara ketahui mengenai sirup kering ( dry sirup ) dan bagaimana cara pembuatannya.----selamat bekerja----Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal A : Kimia Farmasi1.Apa yang dimaksud dengan :a.Presisi pada suatu pengukuranb.Akurasi pada suatu pengukuranc.Timbang seksama (dalam farmakope)d.Pemijaran sampai bobot tetap (dalam farmakope)e.Absorbsi suatu zat E 1% 325 nm = 2302.a. Sebutkan baku primer yang digunakan dalam metoda asam basa, kompleksometri, iodometri dan nitrimetri. Sebutkan juga contoh indikator untuk masing-masing metode tersebut.b. Bagaimana membuat larutan zat dalam air dengan kadar + 10 ppm sebanyak 25 ml dari zat yang ditimbang seksama + 50 mg3.Apa yang saudara ketahui tentang kromatografi lapis tipis. Apakah dengan menggunakan kromatografi ini dapat dilakukan analisa kualitatif dan kuantitatif. Jelaskan.4.Pada penentuan kadar Ca Laktat dalam sediaan tabletnya, 250 mg serbuk tablet ditambahkan larutan EDTA berlebih sebanyak 20 ml 0,0515 M. Kelebihan EDTA dititrasi dengan larutan Mg SO4 0,0490 M memerlukan 6,50 ml. Berapa kadar Ca Laktat (BM Ca Laktat. 5 H2O = 308)----selamat bekerja----Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal A : Kimia Farmasi Analisis/Analisis Fisio KimiaI.Analisis senyawa kimia / obat dapat dilakukan untuk maksud kualitatif dan kuantitatif. Bandingkan prinsip metoda berikut serta berilah contohnya.a.)Reaksi kimia dan Reaksi warnab.)Spektrofotometri UV VIS serta I Rc.)Kromatografi lapis tipis (KLT) dan Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)

II.Analisis zat / obat secara spektrofotometri dapat digunakan untuk maksud kualitatif dan kuantitatif.a.)Untuk penetapan kuantitatif, hukum apa yang berlaku? Jelaskan.b.)Apa syarat larutan zat / obat agar dapat ditentukan kadarnya secara spektrofotometri? Jelaskan.c.)Sebuah larutan zat / obat menunjukkan serapan A 1%, 1 cm sebesar 2500. Berapa konsentrasi zat / obat harus dibuat agar serapannya dapat diukur (memenuhi persyaratan pengukuran serapan)

III.Penetapan kadar zat / obat secara volumetrik.Prinsip penetralan a.l. asam basa dan titrasi bebas air.Jelaskan perbedaan dan persamaan dalam hal baku primer, baku sekunder, indikator yang digunakan serta penetapan titik akhir titrasi.

IV.Bahan baku obat harus memenuhi persyaratan kandungan airnya. Jelaskan cara penetapan kadar air dan penetapan sudut pengeringan.

* * * * * Selamat Bekerja * * * * *

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal B : Farmasetika

1.Zat Aktif / obat sebagian besar bersifat asam lemah dan basa lemah, sementara pH saluran cerna sangat bervariasi dari asam hingga basa. Jelaskan hubungan antara sifat asam lemah/basa lemah zat aktif, nilai pH saluran cerna dan sifat membrane biologis terhadap absorbsi obat tersebut.

2.Stabilitas obat dalam temperatur kamar menjadi hal yang sangat penting dalam penjaminan mutu sediaan obat. Salah satu metoda untuk mengetahui shelf-life time ( expired date / kadarluarsa ) adalah temperature-accelerated stability testing. Jelaskan prinsip uji stabilitas dipercepat tersebut dalam memprediksi waktu kadarluarsa obat.

3.Reaksi hidrolisis dan oksidasi merupakan reaksi utama dalam dekomposisi / degradasi obat. Bagaimana cara meminimalkan efek dari reaksi tersebut dalam sediaan obat berbentuk cair.

4.Sifat kelarutan bahan obat dalam berbagai pelarut merupakan data penting dalam studi praformulasi. Dalam Farmakope Indonesia IV pengujian waktu disolusi sediaan obat lebih banyak dibandingkan dengan Farmakope Indonesia III ( FI III lebih banyak Uji Waktu Hancur ). Jelaskan secara singkat metoda / cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan bahan obat.

5.Dalam sediaan parenteral, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah sterilitas. Apa yang saudara ketahui tentang sterilisasi secara panas kering dan panas basah.

* * * * * Selamat Bekerja * * * * *Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal C : Farmakologi

1.Berikan golongan obat yang menekan susunan syaraf pusat dan contohnya masing-masing 2 serta indikasi maupun efek sampingnya

2.Terangkan apa yang saudara ketahui tentang obat atau zat yang termasuk golongan narkoba. Jelaskan pembagiannya dan berikan contoh serta keuntungannya serta kerugian pemakaian narkoba.

3.Jelaskan mekanisme kerja suatu antibiotika. Berikan penggolongan antibiotik serta jelaskan perbedaannya dan berikan masing-masing 2 contoh.

4.Terangkan apa yang saudara ketahui tentang keluarga berencana. Jelaskan metoda KB yang saudara ketahui serta contoh bahan yang digunakan.

5.Terangkan jenis kelainan akibat kurang/tidak berproduksinya hormon insulin serta jelaskan penggolongan obatnya dan berikan contohnya.

6.Berikan golongan obat hipnotik sedatif yang saudara kenal dan sebutkan masing-masing 2 contoh serta jelaskan perbedaannya.

7.Apa yang saudara ketahui tentang antianemia, berikan contoh obatnya.

8.Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang

a.Uji klinikb.Biotransformasic.Distribusi obat dalam tubuh

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIASENIN 6 AGUSTUS 2001

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Rfb.Pernyataan lebih kurangc.Penafsiran angkad.Berat tetap (konstan)

2.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang identifikasi suatu zat dengan cara :a.Kromatografi lapis tipisb.Spektrofotometric.I.R.

3.Jelaskan cara ekstraksi garam alkaloid (mis. codein HCl) dari sediaan tabletnya. Pelarut apa yang dipakai dan apa pengaruh pH.

4.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometrib. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasic. Apa maksud persamaan garis y=ax+b; pada pembuatan kurva kalibrasi itu.

5.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1MLarutan CH3COOH 0,1 M

a.Jelaskan arti 0,1M dan bedanya dengan 0,1Nb.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIASENIN 6 AGUSTUS 2001

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Rfb.Pernyataan lebih kurangc.Penafsiran angkad.Berat tetap (konstan)

2.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang identifikasi suatu zat dengan cara :a.Kromatografi lapis tipisb.Spektrofotometric.I.R.

3.Jelaskan cara ekstraksi garam alkaloid (mis. codein HCl) dari sediaan tabletnya. Pelarut apa yang dipakai dan apa pengaruh pH.

4.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometrib. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasic. Apa maksud persamaan garis y=ax+b; pada pembuatan kurva kalibrasi itu.

5.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1MLarutan CH3COOH 0,1 M

a.Jelaskan arti 0,1M dan bedanya dengan 0,1Nb.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA12 JANUARI 2002

6.Berdasarkan ketentuan umum Farmakope Indonesia, jelaskan apa yang dimaksud dengan :e.Kadar air dan susut pengeringanf.Istilah kelarutang.Pengunaan rumus molekul untuk suatu bahan aktifh.Berat tetap (konstan)

7.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang identifikasi suatu zat dengan cara :d.Kromatografi lapis tipise.Spektrofotometrif.I.R.g.KCKT

8.a. Jelaskan prinsip analisis kuantitatif secara spektrofotometrib. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?c. Mengapa suatu zat dapat menyerap radiasi elektromagnetik pada daerah UV-Vis ?

9.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1M- Larutan CH3COOH 0,1 M

d.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?e.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?f.Gambarkan kurva titrasi kedua larutan tersebut dengan NaOH 0,1M

10.a. Jelaskan prinsip pemisahan pada kromatografib. Apa yang dimaksud dengan resolusi (daya pisah) pada KCKT, jelaskan !c. Apa yang dimaksud dengan waktu retensi (tR)

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA12 JANUARI 2002

1.Uraikan apa saja yang Saudara ketahui mengenai sediaan injeksi :a.rute pemberianb.bentuk sediaan/tipe sediaanc.pelarut yang digunakand.syarat larutan injeksie.cara-cara sterilisasi sediaan injeksi

2.a. Mengapa larutan injeksi intravena sebaiknya dibuat isotonis dan isohidrisb.Apa yang dimaksud dengan larutan isotonim dan larutan isohidric.Sebutkan tujuan pengaturan pH suatu larutan injeksi jika perlu berikan contohnya

3.Bagaimana cara menghitung jumlah volume cairan injeksi yang akan dimasukan kedalam ampul berukuran 1 ml sebanyak 10 ampul

4.Apa yang Saudara ketahui mengenai :a.Emulsi dan suspensi (definisi))b.tipe emulsi dan contohnyac.jenis emulgatord.ukuran partikele.faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan emulsi

5.Jelaskanlah apa yang Saudar ketahui mengenai tableta.keuntungan sediaan tabletb.cara pembuatannyac.komposisi suatu tabletd.tujuan masing-masing zat-zat pembantue.evaluasi sediaan tablet

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal A : Kimia Farmasi Analisis/Analisis Fisio Kimia

I.Analisis senyawa kimia / obat dapat dilakukan untuk maksud kualitatif dan kuantitatif. Bandingkan prinsip metoda berikut serta berilah contohnya.a.)Reaksi kimia dan Reaksi warnab.)Spektrofotometri UV VIS serta I Rc.)Kromatografi lapis tipis (KLT) dan Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)

II.Analisis zat / obat secara spektrofotometri dapat digunakan untuk maksud kualitatif dan kuantitatif.a.)Untuk penetapan kuantitatif, hukum apa yang berlaku? Jelaskan.b.)Apa syarat larutan zat / obat agar dapat ditentukan kadarnya secara spektrofotometri? Jelaskan.c.)Sebuah larutan zat / obat menunjukkan serapan A 1%, 1 cm sebesar 2500. Berapa konsentrasi zat / obat harus dibuat agar serapannya dapat diukur (memenuhi persyaratan pengukuran serapan)

III.Penetapan kadar zat / obat secara volumetrik.Prinsip penetralan a.l. asam basa dan titrasi bebas air.Jelaskan perbedaan dan persamaan dalam hal baku primer, baku sekunder, indikator yang digunakan serta penetapan titik akhir titrasi.

IV.Bahan baku obat harus memenuhi persyaratan kandungan airnya. Jelaskan cara penetapan kadar air dan penetapan sudut pengeringan.

* * * * * Selamat Bekerja * * * * *

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal B : Farmasetika

1.Zat Aktif / obat sebagian besar bersifat asam lemah dan basa lemah, sementara pH saluran cerna sangat bervariasi dari asam hingga basa. Jelaskan hubungan antara sifat asam lemah/basa lemah zat aktif, nilai pH saluran cerna dan sifat membrane biologis terhadap absorbsi obat tersebut.

2.Stabilitas obat dalam temperatur kamar menjadi hal yang sangat penting dalam penjaminan mutu sediaan obat. Salah satu metoda untuk mengetahui shelf-life time ( expired date / kadarluarsa ) adalah temperature-accelerated stability testing. Jelaskan prinsip uji stabilitas dipercepat tersebut dalam memprediksi waktu kadarluarsa obat.

3.Reaksi hidrolisis dan oksidasi merupakan reaksi utama dalam dekomposisi / degradasi obat. Bagaimana cara meminimalkan efek dari reaksi tersebut dalam sediaan obat berbentuk cair.

4.Sifat kelarutan bahan obat dalam berbagai pelarut merupakan data penting dalam studi praformulasi. Dalam Farmakope Indonesia IV pengujian waktu disolusi sediaan obat lebih banyak dibandingkan dengan Farmakope Indonesia III ( FI III lebih banyak Uji Waktu Hancur ). Jelaskan secara singkat metoda / cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan bahan obat.

5.Dalam sediaan parenteral, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah sterilitas. Apa yang saudara ketahui tentang sterilisasi secara panas kering dan panas basah.

* * * * * Selamat Bekerja * * * * *

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal C : Farmakologi

1.Berikan golongan obat yang menekan susunan syaraf pusat dan contohnya masing-masing 2 serta indikasi maupun efek sampingnya

2.Terangkan apa yang saudara ketahui tentang obat atau zat yang termasuk golongan narkoba. Jelaskan pembagiannya dan berikan contoh serta keuntungannya serta kerugian pemakaian narkoba.

3.Jelaskan mekanisme kerja suatu antibiotika. Berikan penggolongan antibiotik serta jelaskan perbedaannya dan berikan masing-masing 2 contoh.

4.Terangkan apa yang saudara ketahui tentang keluarga berencana. Jelaskan metoda KB yang saudara ketahui serta contoh bahan yang digunakan.

5.Terangkan jenis kelainan akibat kurang/tidak berproduksinya hormon insulin serta jelaskan penggolongan obatnya dan berikan contohnya.

6.Berikan golongan obat hipnotik sedatif yang saudara kenal dan sebutkan masing-masing 2 contoh serta jelaskan perbedaannya.

7.Apa yang saudara ketahui tentang antianemia, berikan contoh obatnya.

8.Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang

a.Uji klinikb.Biotransformasic.Distribusi obat dalam tubuh

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal C : Farmakologi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Farmakokinetikb.Toleransic.Prodrug, berikan satu contoh prodrug dan bentuk aktifnya

2. Fenitoin (DPH Diphenilhidantoin).Termasuk obat golongan apakah Fenitoin ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Fenitoin !( Farmakodinamik, Farmakokinetik, indikasi, posologi, efek samping dan interaksidari Fenitoin)

3. Teofilin.Termasuk obat golongan apakah Teofilin ini ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Teofilin !

4. Tramadol.Termasuk obat golongan apakah Tramadol ini ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Tramadol !

----selamat bekerja----Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal B : Formulasi

1.Pembuatan tablet dapat dilakukan berdasarkan sifat zat aktifnya. Coba saudara jelaskan cara-cara pembuatan tablet yang saudara ketahui.

2.Untuk mendapatkan suatu tablet yang baik perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi apa saja yang harus dilakukan pada pembuatan tablet ( 5 ).

3.Salah satu syarat untuk injeksi adalah sterilitas. Coba saudara jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai cara sterilisasi dengan penyaringan ( bacteri filter ).

4.Macam-macam tipe emulsi adalah emulsi tipe M/A dan A/M. Jelaskan bagaimana cara-cara menentukan tipe emulsi ini.

M/A minyak / airA/M air / minyak

5.Apa yang saudara ketahui mengenai sirup kering ( dry sirup ) dan bagaimana cara pembuatannya.----selamat bekerja----Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal A : Kimia Farmasi

1.Apa yang dimaksud dengan :a.Presisi pada suatu pengukuranb.Akurasi pada suatu pengukuranc.Timbang seksama (dalam farmakope)d.Pemijaran sampai bobot tetap (dalam farmakope)e.Absorbsi suatu zat E 1% 325 nm = 230

2.a. Sebutkan baku primer yang digunakan dalam metoda asam basa, kompleksometri, iodometri dan nitrimetri. Sebutkan juga contoh indikator untuk masing-masing metode tersebut.b. Bagaimana membuat larutan zat dalam air dengan kadar + 10 ppm sebanyak 25 ml dari zat yang ditimbang seksama + 50 mg

3.Apa yang saudara ketahui tentang kromatografi lapis tipis. Apakah dengan menggunakan kromatografi ini dapat dilakukan analisa kualitatif dan kuantitatif. Jelaskan.

4.Pada penentuan kadar Ca Laktat dalam sediaan tabletnya, 250 mg serbuk tablet ditambahkan larutan EDTA berlebih sebanyak 20 ml 0,0515 M. Kelebihan EDTA dititrasi dengan larutan Mg SO4 0,0490 M memerlukan 6,50 ml. Berapa kadar Ca Laktat (BM Ca Laktat. 5 H2O = 308)

----selamat bekerja----

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI FUJIAN SELEKSIPENGETAHUAN FORMULASISABTU, 07 AGUSTUS 1999

1.Sebutkan syarat-syarat kualitas sediaan injeksi !

2.a. Apa yang dimaksud dengan pH stabilitas dan pH larutan ?b. Bila membuat larutan obat suntik, pH mana yang saudara pilih ?

3.Bagaimana anda menentukan expire date untuk suatu sediaan farmasi

4.Bagaimana cara menghitung jumlah volume cairan injeksi yang akan dimasukkan ke dalam ampul berukuran 2 ml sebanyak 5 ampul

5.Apabila memformulasikan suatu tablet, evaluasi apa yang harus anda lakukan

6.Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi uji laju disolusi sediaan tabletApakah setiap jenis tablet harus ditentukan laju disolusinya. ?

7.Ada berapa sifat aliran suspensi, jelaskan !

8. Diketahui : Paracetamol kelarutan dalam : Air 1 : 70, Alkohol (95%) P 1 : 7,b Aceton P 1 : 13, Glycerol P 1 : 40, Propilenglikol P 1 : 9.a. Sebutkan bentuk sediaan cair yang sesuai untuk paracetamol !b. Jelaskan alasan pemilihan membuat bentuk sediaan diatas !

c 9. a. Sebutkan penggolongan obat yang beredar dipasaran beserta tandanya !b.Sebutkan penggolongan emulgator dan masing-masing 1 (satu) contoh bahannya !

10. Bila 100 gram emolsi minyak dalam air mengandung minyak ikan 10 gram, menggunakan campuran emulgator Span 80 dan Tween 80 sebanyak 3% b/b.HLB butuh minyak ikan = 10, HLB emulgator Span 80 = 5 dan HLB Tween 80 =15.Hitung berat Span dan Tween yang diperlukan !

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI BUJIAN SELEKSIPENGETAHUAN FORMULASISABTU, 05 AGUSTUS 2000

1.Jelaskan cara sterilisasi secara basah !

2.a. Apa yang dinamakan pyrogen ?b. Bagaimana cara-cara membebaskan suatu larutan dari pyrogen ?

3.Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi uji laju disolusi sediaan tablet.Apakah setiap jenis tablet harus dilakukan uji disolusinya ?

4.Untuk pembuatan suspensi yang baik dan tahan lama, kriteria-kriteria/sifat-sifat apa saja yang harus dipenuhi, jelaskan jawaban saudara !

5.Setelah dilakukan proses pembuatan : suspensi, emulsi dan krim, apa-apa saja yang perlu dievaluasi agar sediaan tersebut berkwalitas baik ?

6.Hitung jumlah masing-masing emulgator yang diperlukan dalam pembuatan resep dibawah ini :R/ Adep lanae 5ol. sesami 10Emulgator(Span 60 & Tween 60) 5%m.f. emuls 100S. t dd CI

HBL butuh :Adeps lanae 10ol. sesami 10Span 60 5Tween 60 16

*** R.D. ***

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI

BUJIAN SELEKSISABTU, 03 AGUSTUS 2002

ESAI

1.Sebutkan metode-metode yang digunakan untuk mensterilkan produk Farmasi2.Sebutkan syarat-syarat kualitas sediaan injeksi3.Sebutkan metode untuk pembuatan tablet dan evaluasi apa yang harus anda lakukan4.Bila diketahui Zat A tidak larut dalam air, tapi larut dalam alkohol dan glicerol/propilen glycolSebutkan akan dibuat sediaan cair apa yang paling tepat5.Bila 100 g emulsi minyak dalam air mengandung minyak ikan 20 g menggunakan campuran emulgator Span 60 dan Tween 60 sebanyak 5% b/bHLB bentuk minyak ikan = 10HLB emulgator Sapan 60 = 4,7HLB emulgator Tween 60 = 14,9Hitung berat Span dan Tween yang diperlukanPROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSIANALISIS FARMASI07 AGUSTUS 1999

1.Jelaskan cara ekstraksi garam alkoloid (misalnya kodein HCl) dari sediaan tabletnya. Pelarut apa yang dipakai, dan apa pengaruh pH ?

2.Dalam rangka Penetapan kadar Etanol dalam Tingtura sebelum dilakukan penetapan kadar, etanolnya dipisahkan dulu dari sebagian besar zat lainnya.a.Apa tujuan pemisahan itu ?b.Bagaimana cara memisahkan etanol tersebut ?c.Sebutkan cara pemisahan lain, yang sering digunakan dalam Analisis Farmasi

3. Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1MLarutan CH3COOH 0,1 M

g.Jelaskan arti 0,1M dan bedanya dengan 0,1Nh.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?i.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

4. Jelaskan prinsip (dan perbedaan) analisis dengan metode titrasi sbb:a.Asidi- / alkalimetri dan bebas airb.Redoks (uraikan jenis-jenisnya)c.Pengendapan dan kompleksometri

5.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometridb. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?c. Apa maksud persamaan garis Y = ax + b, pada pembuatan kurva kalibrasi itu ?

6.a. Pada analisis sediaan tablet atau kapsul, diadakan uji disolusi ; apa tujuannya ?b. Bagaimana menafsirkan datanya, bila diketahui Q = 80% ?

7.a. Sebutkan masing-masing 2 (dua) contoh fase diam dan fase gerak padakromatografi Cair Kinerja Tinggi dan pada Kromatografi Gas.b. Faktor apa yang perlu diubah untuk memperkecil waktu retensi suatu zat ?c. Apa peran theoretical plates pada kromatografi ?8.a. Sebutkan tahap-tahap pelaksanaan penetapan potensi antibiotika secaramikrobiologi !b. Bilamana analisis antibiotika akan diganti dengan cara kimia/fisikokimia, apapersyaratan yang harus dipenuhi ?

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI

AUJIAN SELEKSIANALISIS FARMASI05 AGUSTUS 2000

1.Jelaskan prinsip cara isolasi Klorfeniramina dari tablet yang mengandung Klorfeniramina Maleat, menggunakan cara ekstraksi disertai pengaturan pH.

2.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1 MLarutan CH3COOH 0,1 Ma.Jelaskan arti "0,1 M" dan bedanya dengan "0,1 N"b.Jelaskan, apakah pH larutan HC1 0,1 M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1 M ?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1 M (indikator fenolftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

3.Sebutkan prinsip pemanfaatan metode-metode dibawah ini untuk tujuan identifikasi :a.Kromatografi Lapis Tipis (KLT)b.Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (KCKT)c.Spektrofotometri UVd.Spektrofotometri IR4.a. Jelaskan prinsip, persamaan dan perbedaan metode titrasi asidimetri/alkalimetri dan titrasi bebas air.b. sebutkan 4 jenis titrasi redoks, dan uraikan prinsipnya masing-masing.5.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometrib. Bila diketahui E 1% pada 278 nm untuk kloramfenikol = 300, berapa kadar larutan yang harus dibuat untuk menghasilkan serapan A = 0,5 ?

6.a. Sebutkan masing-masing 2 contoh yang umum dipakai :pasangan fase diam-fase gerak untuk kromatografi gaspasangan fase diam-fase gerak untuk KCKTb. Sebutkan kriteria kromatogram KCKT yang baik.7.a. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasib. Jelaskan arti a,b, X, Y, pada persamaan garis regresi Y = a + bXuntuk kurva kalibrasi spektrofotometri UV.8.a. Sebutkan tahap-tahap pelaksanaan penetapan potensi antibiotika secara mikrobiologib. Apa kelebihan dan kekurangan metode kimia/fisikokimia untuk evaluasi antibiotika, dibandingkan dengan metode mikrobiologi ?

==== Yn ====PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSI03 AGUSTUS 2002

1.Informasi apa yang dapat dimanfaatkan untuk analisis, bilamana terhadap suatu bahan baku obat dilakukana.penetapan jarak leburb.pemijaran

2.Jelaskan prinsip cara ekstraksi Papaverin dari tablet yang mengandung Papaverin HCl.Pelarut apa yang dipakai ? Apa pengaruh pH ?

3.Suatu larutan Asam A pH-nya = 3,00Pada titrasi 20,0 ml larutan tersebut (indikator fenolftalein) ternyata diperlukan 19,50ml titran NaOH 0,1020NJelaskan : a. Apakah diperlukan jumlah NaOH yang sama, bila untuk titrasi larutan yang sama digunakan indikator merah-metilb. Apakah titrasi 20,0 ml larutan Asam B yang pH-nya = 3,00 (dengan indikator fenolftalein) juga memerlukan 19,50 ml titran NaOH 0,1020 N.

4.Kurva serapan larutan Sianokobalamin 30 mg/l menunjukkan puncak-puncak serapan pada 278 nm, 361 nm dan 550 nm. Jelaskan kegunaan kurva serapan itu untuk pengujiana.indentitasb.kemurnianc.kadar

5.a. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?b. Apa arti persamaan garis y=a+bx pada kurva kalibrasi itu ?c. Apa perbedaan antara kurva kalibrasi pada spektrofotometri uv dan kurva kalibrasi pada kromatografi cairan kinerja tinggi ?6.a. Sebutkan masing-masing 2 contoh fase diam dan fase gerak yang umum dipakai untuk kromatografi gas dan KCKT.b. Faktor-faktor apa yang dapat diubah, bilamana diinginkan waktu retensi suatu zat menjadi lebih singkat ? (pada KG dan KCKT)

Yn/08/02

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIASENIN 6 AGUSTUS 2001

1.Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Rfb.Pernyataan lebih kurangc.Penafsiran angkad.Berat tetap (konstan)

2.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang identifikasi suatu zat dengan cara :a.Kromatografi lapis tipisb.Spektrofotometric.I.R.

3.Jelaskan cara ekstraksi garam alkaloid (mis. codein HCl) dari sediaan tabletnya. Pelarut apa yang dipakai dan apa pengaruh pH.

4.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometrib. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasic. Apa maksud persamaan garis y=ax+b; pada pembuatan kurva kalibrasi itu.

5.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1MLarutan CH3COOH 0,1 M

a.Jelaskan arti 0,1M dan bedanya dengan 0,1Nb.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA12 JANUARI 2002

6.Berdasarkan ketentuan umum Farmakope Indonesia, jelaskan apa yang dimaksud dengan :e.Kadar air dan susut pengeringanf.Istilah kelarutang.Pengunaan rumus molekul untuk suatu bahan aktifh.Berat tetap (konstan)

7.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang identifikasi suatu zat dengan cara :d.Kromatografi lapis tipise.Spektrofotometrif.I.R.g.KCKT

8.a. Jelaskan prinsip analisis kuantitatif secara spektrofotometrib. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?c. Mengapa suatu zat dapat menyerap radiasi elektromagnetik pada daerah UV-Vis ?

9.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1M- Larutan CH3COOH 0,1 M

d.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?e.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?f.Gambarkan kurva titrasi kedua larutan tersebut dengan NaOH 0,1M

10.a. Jelaskan prinsip pemisahan pada kromatografib. Apa yang dimaksud dengan resolusi (daya pisah) pada KCKT, jelaskan !c. Apa yang dimaksud dengan waktu retensi (tR)

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA12 JANUARI 20021.Uraikan apa saja yang Saudara ketahui mengenai sediaan injeksi :a.rute pemberianb.bentuk sediaan/tipe sediaanc.pelarut yang digunakand.syarat larutan injeksie.cara-cara sterilisasi sediaan injeksi

2.a. Mengapa larutan injeksi intravena sebaiknya dibuat isotonis dan isohidrisb.Apa yang dimaksud dengan larutan isotonim dan larutan isohidric.Sebutkan tujuan pengaturan pH suatu larutan injeksi jika perlu berikan contohnya

3.Bagaimana cara menghitung jumlah volume cairan injeksi yang akan dimasukan kedalam ampul berukuran 1 ml sebanyak 10 ampul

4.Apa yang Saudara ketahui mengenai :a.Emulsi dan suspensi (definisi))b.tipe emulsi dan contohnyac.jenis emulgatord.ukuran partikele.faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan emulsi

5.Jelaskanlah apa yang Saudar ketahui mengenai tableta.keuntungan sediaan tabletb.cara pembuatannyac.komposisi suatu tabletd.tujuan masing-masing zat-zat pembantue.evaluasi sediaan table

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal A : Kimia Farmasi Analisis/Analisis Fisio Kimia

I.Analisis senyawa kimia / obat dapat dilakukan untuk maksud kualitatif dan kuantitatif. Bandingkan prinsip metoda berikut serta berilah contohnya.a.)Reaksi kimia dan Reaksi warnab.)Spektrofotometri UV VIS serta I Rc.)Kromatografi lapis tipis (KLT) dan Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT)

II.Analisis zat / obat secara spektrofotometri dapat digunakan untuk maksud kualitatif dan kuantitatif.a.)Untuk penetapan kuantitatif, hukum apa yang berlaku? Jelaskan.b.)Apa syarat larutan zat / obat agar dapat ditentukan kadarnya secara spektrofotometri? Jelaskan.c.)Sebuah larutan zat / obat menunjukkan serapan A 1%, 1 cm sebesar 2500. Berapa konsentrasi zat / obat harus dibuat agar serapannya dapat diukur (memenuhi persyaratan pengukuran serapan)

III.Penetapan kadar zat / obat secara volumetrik.Prinsip penetralan a.l. asam basa dan titrasi bebas air.Jelaskan perbedaan dan persamaan dalam hal baku primer, baku sekunder, indikator yang digunakan serta penetapan titik akhir titrasi.

IV.Bahan baku obat harus memenuhi persyaratan kandungan airnya. Jelaskan cara penetapan kadar air dan penetapan sudut pengeringan.

* * * * * Selamat Bekerja * * * * *

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal B : Farmasetika

1.Zat Aktif / obat sebagian besar bersifat asam lemah dan basa lemah, sementara pH saluran cerna sangat bervariasi dari asam hingga basa. Jelaskan hubungan antara sifat asam lemah/basa lemah zat aktif, nilai pH saluran cerna dan sifat membrane biologis terhadap absorbsi obat tersebut.

2.Stabilitas obat dalam temperatur kamar menjadi hal yang sangat penting dalam penjaminan mutu sediaan obat. Salah satu metoda untuk mengetahui shelf-life time ( expired date / kadarluarsa ) adalah temperature-accelerated stability testing. Jelaskan prinsip uji stabilitas dipercepat tersebut dalam memprediksi waktu kadarluarsa obat.

3.Reaksi hidrolisis dan oksidasi merupakan reaksi utama dalam dekomposisi / degradasi obat. Bagaimana cara meminimalkan efek dari reaksi tersebut dalam sediaan obat berbentuk cair.

4.Sifat kelarutan bahan obat dalam berbagai pelarut merupakan data penting dalam studi praformulasi. Dalam Farmakope Indonesia IV pengujian waktu disolusi sediaan obat lebih banyak dibandingkan dengan Farmakope Indonesia III ( FI III lebih banyak Uji Waktu Hancur ). Jelaskan secara singkat metoda / cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kelarutan bahan obat.

5.Dalam sediaan parenteral, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah sterilitas. Apa yang saudara ketahui tentang sterilisasi secara panas kering dan panas basah.

* * * * * Selamat Bekerja * * * * *

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 59Rabu, 7 Januari 2004Jam. 09.00 12.00Soal C : Farmakologi

1.Berikan golongan obat yang menekan susunan syaraf pusat dan contohnya masing-masing 2 serta indikasi maupun efek sampingnya

2.Terangkan apa yang saudara ketahui tentang obat atau zat yang termasuk golongan narkoba. Jelaskan pembagiannya dan berikan contoh serta keuntungannya serta kerugian pemakaian narkoba.

3.Jelaskan mekanisme kerja suatu antibiotika. Berikan penggolongan antibiotik serta jelaskan perbedaannya dan berikan masing-masing 2 contoh.

4.Terangkan apa yang saudara ketahui tentang keluarga berencana. Jelaskan metoda KB yang saudara ketahui serta contoh bahan yang digunakan.

5.Terangkan jenis kelainan akibat kurang/tidak berproduksinya hormon insulin serta jelaskan penggolongan obatnya dan berikan contohnya.

6.Berikan golongan obat hipnotik sedatif yang saudara kenal dan sebutkan masing-masing 2 contoh serta jelaskan perbedaannya.

7.Apa yang saudara ketahui tentang antianemia, berikan contoh obatnya.

8.Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang

a.Uji klinikb.Biotransformasic.Distribusi obat dalam tubuh

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal C : Farmakologi

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Farmakokinetikb.Toleransic.Prodrug, berikan satu contoh prodrug dan bentuk aktifnya

2. Fenitoin (DPH Diphenilhidantoin).Termasuk obat golongan apakah Fenitoin ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Fenitoin !( Farmakodinamik, Farmakokinetik, indikasi, posologi, efek samping dan interaksidari Fenitoin)

3. Teofilin.Termasuk obat golongan apakah Teofilin ini ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Teofilin !

4. Tramadol.Termasuk obat golongan apakah Tramadol ini ?Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Tramadol !

----selamat bekerja----

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal B : Formulasi

1.Pembuatan tablet dapat dilakukan berdasarkan sifat zat aktifnya. Coba saudara jelaskan cara-cara pembuatan tablet yang saudara ketahui.

2.Untuk mendapatkan suatu tablet yang baik perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi apa saja yang harus dilakukan pada pembuatan tablet ( 5 ).

3.Salah satu syarat untuk injeksi adalah sterilitas. Coba saudara jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai cara sterilisasi dengan penyaringan ( bacteri filter ).

4.Macam-macam tipe emulsi adalah emulsi tipe M/A dan A/M. Jelaskan bagaimana cara-cara menentukan tipe emulsi ini.

M/A minyak / airA/M air / minyak

5.Apa yang saudara ketahui mengenai sirup kering ( dry sirup ) dan bagaimana cara pembuatannya.

----selamat bekerja----

Ujian Seleksi Apoteker Angkatan 60Selasa, 9 Agustus 2004Jam. 09.00 12.00Soal A : Kimia Farmasi

1.Apa yang dimaksud dengan :a.Presisi pada suatu pengukuranb.Akurasi pada suatu pengukuranc.Timbang seksama (dalam farmakope)d.Pemijaran sampai bobot tetap (dalam farmakope)e.Absorbsi suatu zat E 1% 325 nm = 230

2.a. Sebutkan baku primer yang digunakan dalam metoda asam basa, kompleksometri, iodometri dan nitrimetri. Sebutkan juga contoh indikator untuk masing-masing metode tersebut.b. Bagaimana membuat larutan zat dalam air dengan kadar + 10 ppm sebanyak 25 ml dari zat yang ditimbang seksama + 50 mg

3.Apa yang saudara ketahui tentang kromatografi lapis tipis. Apakah dengan menggunakan kromatografi ini dapat dilakukan analisa kualitatif dan kuantitatif. Jelaskan.

4.Pada penentuan kadar Ca Laktat dalam sediaan tabletnya, 250 mg serbuk tablet ditambahkan larutan EDTA berlebih sebanyak 20 ml 0,0515 M. Kelebihan EDTA dititrasi dengan larutan Mg SO4 0,0490 M memerlukan 6,50 ml. Berapa kadar Ca Laktat (BM Ca Laktat. 5 H2O = 308)

----selamat bekerja----

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI FUJIAN SELEKSIPENGETAHUAN FORMULASISABTU, 07 AGUSTUS 1999

1.Sebutkan syarat-syarat kualitas sediaan injeksi !

2.a. Apa yang dimaksud dengan pH stabilitas dan pH larutan ?b. Bila membuat larutan obat suntik, pH mana yang saudara pilih ?

3.Bagaimana anda menentukan expire date untuk suatu sediaan farmasi

4.Bagaimana cara menghitung jumlah volume cairan injeksi yang akan dimasukkan ke dalam ampul berukuran 2 ml sebanyak 5 ampul

5.Apabila memformulasikan suatu tablet, evaluasi apa yang harus anda lakukan

6.Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi uji laju disolusi sediaan tabletApakah setiap jenis tablet harus ditentukan laju disolusinya. ?

7.Ada berapa sifat aliran suspensi, jelaskan !

8. Diketahui : Paracetamol kelarutan dalam : Air 1 : 70, Alkohol (95%) P 1 : 7,b Aceton P 1 : 13, Glycerol P 1 : 40, Propilenglikol P 1 : 9.a. Sebutkan bentuk sediaan cair yang sesuai untuk paracetamol !b. Jelaskan alasan pemilihan membuat bentuk sediaan diatas !

c 9. a. Sebutkan penggolongan obat yang beredar dipasaran beserta tandanya !b.Sebutkan penggolongan emulgator dan masing-masing 1 (satu) contoh bahannya !

10. Bila 100 gram emolsi minyak dalam air mengandung minyak ikan 10 gram, menggunakan campuran emulgator Span 80 dan Tween 80 sebanyak 3% b/b.HLB butuh minyak ikan = 10, HLB emulgator Span 80 = 5 dan HLB Tween 80 =15.Hitung berat Span dan Tween yang diperlukan !

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI BUJIAN SELEKSIPENGETAHUAN FORMULASISABTU, 05 AGUSTUS 2000

1.Jelaskan cara sterilisasi secara basah !

2.a. Apa yang dinamakan pyrogen ?b. Bagaimana cara-cara membebaskan suatu larutan dari pyrogen ?

3.Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi uji laju disolusi sediaan tablet.Apakah setiap jenis tablet harus dilakukan uji disolusinya ?

4.Untuk pembuatan suspensi yang baik dan tahan lama, kriteria-kriteria/sifat-sifat apa saja yang harus dipenuhi, jelaskan jawaban saudara !

5.Setelah dilakukan proses pembuatan : suspensi, emulsi dan krim, apa-apa saja yang perlu dievaluasi agar sediaan tersebut berkwalitas baik ?

6.Hitung jumlah masing-masing emulgator yang diperlukan dalam pembuatan resep dibawah ini :R/ Adep lanae 5ol. sesami 10Emulgator(Span 60 & Tween 60) 5%m.f. emuls 100S. t dd CI

HBL butuh :Adeps lanae 10ol. sesami 10Span 60 5Tween 60 16

*** R.D. ***

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI BUJIAN SELEKSISABTU, 03 AGUSTUS 2002

ESAI

1.Sebutkan metode-metode yang digunakan untuk mensterilkan produk Farmasi2.Sebutkan syarat-syarat kualitas sediaan injeksi3.Sebutkan metode untuk pembuatan tablet dan evaluasi apa yang harus anda lakukan4.Bila diketahui Zat A tidak larut dalam air, tapi larut dalam alkohol dan glicerol/propilen glycolSebutkan akan dibuat sediaan cair apa yang paling tepat5.Bila 100 g emulsi minyak dalam air mengandung minyak ikan 20 g menggunakan campuran emulgator Span 60 dan Tween 60 sebanyak 5% b/bHLB bentuk minyak ikan = 10HLB emulgator Sapan 60 = 4,7HLB emulgator Tween 60 = 14,9Hitung berat Span dan Tween yang diperlukan

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSIANALISIS FARMASI07 AGUSTUS 1999

1.Jelaskan cara ekstraksi garam alkoloid (misalnya kodein HCl) dari sediaan tabletnya. Pelarut apa yang dipakai, dan apa pengaruh pH ?

2.Dalam rangka Penetapan kadar Etanol dalam Tingtura sebelum dilakukan penetapan kadar, etanolnya dipisahkan dulu dari sebagian besar zat lainnya.a.Apa tujuan pemisahan itu ?b.Bagaimana cara memisahkan etanol tersebut ?c.Sebutkan cara pemisahan lain, yang sering digunakan dalam Analisis Farmasi

3. Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1MLarutan CH3COOH 0,1 M

g.Jelaskan arti 0,1M dan bedanya dengan 0,1Nh.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?i.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

4. Jelaskan prinsip (dan perbedaan) analisis dengan metode titrasi sbb:a.Asidi- / alkalimetri dan bebas airb.Redoks (uraikan jenis-jenisnya)c.Pengendapan dan kompleksometri

5.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometridb. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?c. Apa maksud persamaan garis Y = ax + b, pada pembuatan kurva kalibrasi itu ?

6.a. Pada analisis sediaan tablet atau kapsul, diadakan uji disolusi ; apa tujuannya ?b. Bagaimana menafsirkan datanya, bila diketahui Q = 80% ?

7.a. Sebutkan masing-masing 2 (dua) contoh fase diam dan fase gerak padakromatografi Cair Kinerja Tinggi dan pada Kromatografi Gas.b. Faktor apa yang perlu diubah untuk memperkecil waktu retensi suatu zat ?c. Apa peran theoretical plates pada kromatografi ?8.a. Sebutkan tahap-tahap pelaksanaan penetapan potensi antibiotika secaramikrobiologi !b. Bilamana analisis antibiotika akan diganti dengan cara kimia/fisikokimia, apapersyaratan yang harus dipenuhi ?

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI

AUJIAN SELEKSIANALISIS FARMASI05 AGUSTUS 2000

1.Jelaskan prinsip cara isolasi Klorfeniramina dari tablet yang mengandung Klorfeniramina Maleat, menggunakan cara ekstraksi disertai pengaturan pH.

2.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1 MLarutan CH3COOH 0,1 Ma.Jelaskan arti "0,1 M" dan bedanya dengan "0,1 N"b.Jelaskan, apakah pH larutan HC1 0,1 M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1 M ?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1 M (indikator fenolftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

3.Sebutkan prinsip pemanfaatan metode-metode dibawah ini untuk tujuan identifikasi :a.Kromatografi Lapis Tipis (KLT)b.Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (KCKT)c.Spektrofotometri UVd.Spektrofotometri IR

4.a. Jelaskan prinsip, persamaan dan perbedaan metode titrasi asidimetri/alkalimetri dan titrasi bebas air.b. sebutkan 4 jenis titrasi redoks, dan uraikan prinsipnya masing-masing.

5.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometrib. Bila diketahui E 1% pada 278 nm untuk kloramfenikol = 300, berapa kadar larutan yang harus dibuat untuk menghasilkan serapan A = 0,5 ?

6.a. Sebutkan masing-masing 2 contoh yang umum dipakai :pasangan fase diam-fase gerak untuk kromatografi gaspasangan fase diam-fase gerak untuk KCKTb. Sebutkan kriteria kromatogram KCKT yang baik.

7.a. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasib. Jelaskan arti a,b, X, Y, pada persamaan garis regresi Y = a + bXuntuk kurva kalibrasi spektrofotometri UV.

8.a. Sebutkan tahap-tahap pelaksanaan penetapan potensi antibiotika secara mikrobiologib. Apa kelebihan dan kekurangan metode kimia/fisikokimia untuk evaluasi antibiotika, dibandingkan dengan metode mikrobiologi ?

==== Yn ====

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSI03 AGUSTUS 2002

1.Informasi apa yang dapat dimanfaatkan untuk analisis, bilamana terhadap suatu bahan baku obat dilakukana.penetapan jarak leburb.pemijaran

2.Jelaskan prinsip cara ekstraksi Papaverin dari tablet yang mengandung Papaverin HCl.Pelarut apa yang dipakai ? Apa pengaruh pH ?

3.Suatu larutan Asam A pH-nya = 3,00Pada titrasi 20,0 ml larutan tersebut (indikator fenolftalein) ternyata diperlukan 19,50ml titran NaOH 0,1020NJelaskan : a. Apakah diperlukan jumlah NaOH yang sama, bila untuk titrasi larutan yang sama digunakan indikator merah-metilb. Apakah titrasi 20,0 ml larutan Asam B yang pH-nya = 3,00 (dengan indikator fenolftalein) juga memerlukan 19,50 ml titran NaOH 0,1020 N.

4.Kurva serapan larutan Sianokobalamin 30 mg/l menunjukkan puncak-puncak serapan pada 278 nm, 361 nm dan 550 nm. Jelaskan kegunaan kurva serapan itu untuk pengujiana.indentitasb.kemurnianc.kadar

5.a. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?b. Apa arti persamaan garis y=a+bx pada kurva kalibrasi itu ?c. Apa perbedaan antara kurva kalibrasi pada spektrofotometri uv dan kurva kalibrasi pada kromatografi cairan kinerja tinggi ?6.a. Sebutkan masing-masing 2 contoh fase diam dan fase gerak yang umum dipakai untuk kromatografi gas dan KCKT.b. Faktor-faktor apa yang dapat diubah, bilamana diinginkan waktu retensi suatu zat menjadi lebih singkat ? (pada KG dan KCKT)

Yn/08/02

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI FUJIAN SELEKSIPENGETAHUAN FORMULASISABTU, 07 AGUSTUS 1999

1.Sebutkan syarat-syarat kualitas sediaan injeksi !

2.a. Apa yang dimaksud dengan pH stabilitas dan pH larutan ?b. Bila membuat larutan obat suntik, pH mana yang saudara pilih ?

3.Bagaimana anda menentukan expire date untuk suatu sediaan farmasi

4.Bagaimana cara menghitung jumlah volume cairan injeksi yang akan dimasukkan ke dalam ampul berukuran 2 ml sebanyak 5 ampul

5.Apabila memformulasikan suatu tablet, evaluasi apa yang harus anda lakukan

6.Faktor faktor apa saja yang mempengaruhi uji laju disolusi sediaan tabletApakah setiap jenis tablet harus ditentukan laju disolusinya. ?

7.Ada berapa sifat aliran suspensi, jelaskan !

8. Diketahui : Paracetamol kelarutan dalam : Air 1 : 70, Alkohol (95%) P 1 : 7,b Aceton P 1 : 13, Glycerol P 1 : 40, Propilenglikol P 1 : 9.a. Sebutkan bentuk sediaan cair yang sesuai untuk paracetamol !b. Jelaskan alasan pemilihan membuat bentuk sediaan diatas !

c 9. a. Sebutkan penggolongan obat yang beredar dipasaran beserta tandanya !b.Sebutkan penggolongan emulgator dan masing-masing 1 (satu) contoh bahannya !

10. Bila 100 gram emolsi minyak dalam air mengandung minyak ikan 10 gram, menggunakan campuran emulgator Span 80 dan Tween 80 sebanyak 3% b/b.HLB butuh minyak ikan = 10, HLB emulgator Span 80 = 5 dan HLB Tween 80 =15.Hitung berat Span dan Tween yang diperlukan !

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI BUJIAN SELEKSIPENGETAHUAN FORMULASISABTU, 05 AGUSTUS 2000

1.Jelaskan cara sterilisasi secara basah !

2.a. Apa yang dinamakan pyrogen ?b. Bagaimana cara-cara membebaskan suatu larutan dari pyrogen ?

3.Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi uji laju disolusi sediaan tablet.Apakah setiap jenis tablet harus dilakukan uji disolusinya ?

4.Untuk pembuatan suspensi yang baik dan tahan lama, kriteria-kriteria/sifat-sifat apa saja yang harus dipenuhi, jelaskan jawaban saudara !

5.Setelah dilakukan proses pembuatan : suspensi, emulsi dan krim, apa-apa saja yang perlu dievaluasi agar sediaan tersebut berkwalitas baik ?

6.Hitung jumlah masing-masing emulgator yang diperlukan dalam pembuatan resep dibawah ini :R/ Adep lanae 5ol. sesami 10Emulgator(Span 60 & Tween 60) 5%m.f. emuls 100S. t dd CI

HBL butuh :Adeps lanae 10ol. sesami 10Span 60 5Tween 60 16

*** R.D. ***

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UI BUJIAN SELEKSISABTU, 03 AGUSTUS 2002

ESAI

1.Sebutkan metode-metode yang digunakan untuk mensterilkan produk Farmasi2.Sebutkan syarat-syarat kualitas sediaan injeksi3.Sebutkan metode untuk pembuatan tablet dan evaluasi apa yang harus anda lakukan4.Bila diketahui Zat A tidak larut dalam air, tapi larut dalam alkohol dan glicerol/propilen glycolSebutkan akan dibuat sediaan cair apa yang paling tepat5.Bila 100 g emulsi minyak dalam air mengandung minyak ikan 20 g menggunakan campuran emulgator Span 60 dan Tween 60 sebanyak 5% b/bHLB bentuk minyak ikan = 10HLB emulgator Sapan 60 = 4,7HLB emulgator Tween 60 = 14,9Hitung berat Span dan Tween yang diperlukan

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSIANALISIS FARMASI07 AGUSTUS 1999

1.Jelaskan cara ekstraksi garam alkoloid (misalnya kodein HCl) dari sediaan tabletnya. Pelarut apa yang dipakai, dan apa pengaruh pH ?

2.Dalam rangka Penetapan kadar Etanol dalam Tingtura sebelum dilakukan penetapan kadar, etanolnya dipisahkan dulu dari sebagian besar zat lainnya.a.Apa tujuan pemisahan itu ?b.Bagaimana cara memisahkan etanol tersebut ?c.Sebutkan cara pemisahan lain, yang sering digunakan dalam Analisis Farmasi

3. Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1MLarutan CH3COOH 0,1 M

a.Jelaskan arti 0,1M dan bedanya dengan 0,1Nb.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

4. Jelaskan prinsip (dan perbedaan) analisis dengan metode titrasi sbb:a.Asidi- / alkalimetri dan bebas airb.Redoks (uraikan jenis-jenisnya)c.Pengendapan dan kompleksometri

5.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometribb. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?c. Apa maksud persamaan garis Y = ax + b, pada pembuatan kurva kalibrasi itu ?

6.a. Pada analisis sediaan tablet atau kapsul, diadakan uji disolusi ; apa tujuannya ?b. Bagaimana menafsirkan datanya, bila diketahui Q = 80% ?

7.a. Sebutkan masing-masing 2 (dua) contoh fase diam dan fase gerak padakromatografi Cair Kinerja Tinggi dan pada Kromatografi Gas.b. Faktor apa yang perlu diubah untuk memperkecil waktu retensi suatu zat ?c. Apa peran theoretical plates pada kromatografi ?8.a. Sebutkan tahap-tahap pelaksanaan penetapan potensi antibiotika secaramikrobiologi !b. Bilamana analisis antibiotika akan diganti dengan cara kimia/fisikokimia, apapersyaratan yang harus dipenuhi ?

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSIANALISIS FARMASI05 AGUSTUS 2000

1.Jelaskan prinsip cara isolasi Klorfeniramina dari tablet yang mengandung Klorfeniramina Maleat, menggunakan cara ekstraksi disertai pengaturan pH.

2.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1 MLarutan CH3COOH 0,1 Ma.Jelaskan arti "0,1 M" dan bedanya dengan "0,1 N"b.Jelaskan, apakah pH larutan HC1 0,1 M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1 M ?c.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1 M (indikator fenolftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?

3.Sebutkan prinsip pemanfaatan metode-metode dibawah ini untuk tujuan identifikasi :a.Kromatografi Lapis Tipis (KLT)b.Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi (KCKT)c.Spektrofotometri UVd.Spektrofotometri IR

4.a. Jelaskan prinsip, persamaan dan perbedaan metode titrasi asidimetri/alkalimetri dan titrasi bebas air.b. sebutkan 4 jenis titrasi redoks, dan uraikan prinsipnya masing-masing.

5.a. Jelaskan prinsip analisis secara spektrofotometrib. Bila diketahui E 1% pada 278 nm untuk kloramfenikol = 300, berapa kadar larutan yang harus dibuat untuk menghasilkan serapan A = 0,5 ?

6.a. Sebutkan masing-masing 2 contoh yang umum dipakai :pasangan fase diam-fase gerak untuk kromatografi gaspasangan fase diam-fase gerak untuk KCKTb. Sebutkan kriteria kromatogram KCKT yang baik.

7.a. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasib. Jelaskan arti a,b, X, Y, pada persamaan garis regresi Y = a + bXuntuk kurva kalibrasi spektrofotometri UV.

8.a. Sebutkan tahap-tahap pelaksanaan penetapan potensi antibiotika secara mikrobiologib. Apa kelebihan dan kekurangan metode kimia/fisikokimia untuk evaluasi antibiotika, dibandingkan dengan metode mikrobiologi ?

==== Yn ====

PROGRAM PENDIDIKAN APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA-UIAUJIAN SELEKSI03 AGUSTUS 2002

1.Informasi apa yang dapat dimanfaatkan untuk analisis, bilamana terhadap suatu bahan baku obat dilakukana.penetapan jarak leburb.pemijaran

2.Jelaskan prinsip cara ekstraksi Papaverin dari tablet yang mengandung Papaverin HCl.Pelarut apa yang dipakai ? Apa pengaruh pH ?

3.Suatu larutan Asam A pH-nya = 3,00Pada titrasi 20,0 ml larutan tersebut (indikator fenolftalein) ternyata diperlukan 19,50ml titran NaOH 0,1020NJelaskan : a. Apakah diperlukan jumlah NaOH yang sama, bila untuk titrasi larutan yang sama digunakan indikator merah-metilb. Apakah titrasi 20,0 ml larutan Asam B yang pH-nya = 3,00 (dengan indikator fenolftalein) juga memerlukan 19,50 ml titran NaOH 0,1020 N.

4.Kurva serapan larutan Sianokobalamin 30 mg/l menunjukkan puncak-puncak serapan pada 278 nm, 361 nm dan 550 nm. Jelaskan kegunaan kurva serapan itu untuk pengujiana.indentitasb.kemurnianc.kadar

5.a. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?b. Apa arti persamaan garis y=a+bx pada kurva kalibrasi itu ?c. Apa perbedaan antara kurva kalibrasi pada spektrofotometri uv dan kurva kalibrasi pada kromatografi cairan kinerja tinggi ?

6.a. Sebutkan masing-masing 2 contoh fase diam dan fase gerak yang umum dipakai untuk kromatografi gas dan KCKT.b. Faktor-faktor apa yang dapat diubah, bilamana diinginkan waktu retensi suatu zat menjadi lebih singkat ? (pada KG dan KCKT)

Yn/08/02

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA12 JANUARI 2002

1.Berdasarkan ketentuan umum Farmakope Indonesia, jelaskan apa yang dimaksud dengan :a.Kadar air dan susut pengeringanb.Istilah kelarutanc.Pengunaan rumus molekul untuk suatu bahan aktifd.Berat tetap (konstan)

2.Jelaskan apa yang anda ketahui tentang identifikasi suatu zat dengan cara :a.Kromatografi lapis tipisb.Spektrofotometric.I.R.d.KCKT

3.a. Jelaskan prinsip analisis kuantitatif secara spektrofotometrib. Apa tujuan pembuatan kurva kalibrasi ?c. Mengapa suatu zat dapat menyerap radiasi elektromagnetik pada daerah UV-Vis ?

4.Dalam persediaan ada - Larutan HCl 0,1M- Larutan CH3COOH 0,1 M

a.Jelaskan, apakah pH larutan HCl 0,1M sama dengan pH larutan CH3COOH 0,1M?b.Pada titrasi kedua larutan itu dengan larutan NaOH 0,1M (indikator fenol Ftalein), apakah diperlukan titran sama banyaknya ?c.Gambarkan kurva titrasi kedua larutan tersebut dengan NaOH 0,1M

5.a. Jelaskan prinsip pemisahan pada kromatografib. Apa yang dimaksud dengan resolusi (daya pisah) pada KCKT, jelaskan !c. Apa yang dimaksud dengan waktu retensi (tR)

UJIAN MASUK PENDIDIKAN PROFESI APOTEKERJURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA12 JANUARI 2002

1.Uraikan apa saja yang Saudara ketahui mengenai sediaan injeksi :a.rute pemberianb.bentuk sediaan/tipe sediaanc.pelarut yang digunakand.syarat larutan injeksie.cara-cara sterilisasi sediaan injeksi

2.a. Mengapa larutan injeksi intravena sebaiknya dibuat isotonis dan isohidrisb.Apa yang dimaksud dengan larutan isotonim dan larutan isohidric.Sebutkan tujuan pengaturan pH suatu larutan injeksi jika perlu berikan contohnya

3.Bagaimana cara menghitung jumlah volume cairan injeksi yang akan dimasukan kedalam ampul berukuran 1 ml sebanyak 10 ampul

4.Apa yang Saudara ketahui mengenai :a.Emulsi dan suspensi (definisi))b.tipe emulsi dan contohnyac.jenis emulgatord.ukuran partikele.faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan emulsi

5.Jelaskanlah apa yang Saudar ketahui mengenai tableta.keuntungan sediaan tabletb.cara pembuatannyac.komposisi suatu tabletd.tujuan masing-masing zat-zat pembantue.evaluasi sediaan tablet