ujian kasus2

35
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI MALANG PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA RUANG RAWAT: 23 psikiatri TANGGAL DIRAWAT: 27 juni 2014 I. IDENTITAS KLIEN Inisial :Tn. A (L/P) TanggalPengkajian :7 juli 2014 Umur :37 tahun RM No. :10191522 Alamat :Segaran Gang Mangir RT/RW 08/09 Kendal Payak Pekerjaan : swasta Informan : Pasien II. ALASAN MASUK Data primer : Pasien mengatakan kepalanya tertarik-tarik seperti banyak air didalamnya, klien juga merasa kepalanya berlubang dan ada rambut yang keluar masuk, dan di kakinya rasanya ada benang yang mengikat kakinya. Data sekunder : Menurut keluarga klien, saat dirumah klien sering kejang dan sakit kepala yang berat. Selain itu juga klien tidak masuk kerja selama 5 bulan. III. FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Klien mengatakan sering dimarahin atasannya sejak dipindahkan tugas kebagian pompa air bersih karena tidak mengetahui cara memperbaiki pompa yang rusak, selain itu teman kerja kurang memberikan dukungan dan bantuan terhadap masalah yang dialami oleh klien. Selama 14 bulan terakhir pasien sering tidak masuk kerja, 5 bulan terakhir tidak masuk kerja sama sekali. Dirumah kegiatan klien hanya tiduran saja, sudah 8 bulan terakhir pasien mengeluh sulit tidur, malas makan, mual, malas krja, malas mandi, mandi 1 kali seminggu. Klien mengatakan kepalanya

Upload: a-dhietrc

Post on 27-Dec-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ujian kasus2

TRANSCRIPT

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI MALANG

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

RUANG RAWAT: 23 psikiatri TANGGAL DIRAWAT: 27 juni

2014

I. IDENTITAS KLIEN

Inisial :Tn. A (L/P) TanggalPengkajian :7 juli 2014

Umur :37 tahun RM No. :10191522

Alamat :Segaran Gang Mangir RT/RW 08/09 Kendal Payak

Pekerjaan : swasta

Informan : Pasien

II. ALASAN MASUK

Data primer : Pasien mengatakan kepalanya tertarik-tarik seperti banyak air didalamnya,

klien juga merasa kepalanya berlubang dan ada rambut yang keluar masuk, dan di

kakinya rasanya ada benang yang mengikat kakinya.

Data sekunder : Menurut keluarga klien, saat dirumah klien sering kejang dan sakit

kepala yang berat. Selain itu juga klien tidak masuk kerja selama 5 bulan.

III. FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Klien mengatakan sering dimarahin atasannya sejak dipindahkan tugas kebagian pompa

air bersih karena tidak mengetahui cara memperbaiki pompa yang rusak, selain itu teman

kerja kurang memberikan dukungan dan bantuan terhadap masalah yang dialami oleh

klien.

Selama 14 bulan terakhir pasien sering tidak masuk kerja, 5 bulan terakhir tidak masuk

kerja sama sekali. Dirumah kegiatan klien hanya tiduran saja, sudah 8 bulan terakhir

pasien mengeluh sulit tidur, malas makan, mual, malas krja, malas mandi, mandi 1 kali

seminggu. Klien mengatakan kepalanya seperti tertarik-tarik, dikepalanya banyak airnya,

pasien merasa di dalam kepalanya ada rambut yang seperti keluar masuk serta kelopak

mata membesar seperti mau lepas.

Sebelum dibawa ke Rumah Sakit klien pernah memeriksakan ke alternative 2x seminggu

selama 7 kali, namun tidak ada perubahan.

Klien sekarang dirawat di ruang 23 psikiatri untuk dilakukan PRO MPK terkait perilaku

klien.

IV. FAKTOR PREDISPOSISI

RIWAYAT PENYAKIT LALU

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya tidak

Bila ya jelaskan___________________________________________________________________

2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil

3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) ya

tidak

Bila ya jelaskan___________________________________________________________________

RIWAYAT PSIKOSOSIAL

Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia

1. Aniaya fisik

2. Aniaya seksual

3. Penolakan

4. Kekerasan dalam keluarga

5. Tindakan kriminal

Jelaskan : klien merasa sakit hati karena sering dimarahi oleh atasan dan

kurangnya dukungan oleh teman kerja klien yang baru

6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,

spiritual):

Klien sekarang bekerja di bagian pompa air RSSA malang dan sering dimarahi oleh

atasan klien

Masalah keperawatan :

7. Kesan Kepribadian klien: extrovert introvert lain-lain:__________________

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ya tidak

Hubungan keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/

perawatan

_______________________ __________________________ ___________________________

_______________________ __________________________ ___________________________

Masalah keperawatan

:____________________________________________________________

V. STATUS MENTAL

1. Penampilan

tidak rapi penggunaan pakaian Cara berpakaian

tidak seperti

tidak sesuai biasanya

Jelaskan : penampilan klien tampak rapi, wajah tampak bersih, tetapi klien tidak

ganti pakaian selama 4 hari, selain itu klien berbau tidak sedap

Masalah keperawatan : defisit perawatan diri

2. Kesadaran

Kwantitatif/ penurunan kesadaran

compos mentis apatis/ sedasi somnolensia

sopor subkoma koma

Kwalitatif

tidak berubah berubah

meninggi gangguan tidur: sebutkan______________________________

hipnosa disosiasi: sebutkan____________________________________

Jelaskan : GCS 4,5,6,klien tidak menunjukkan perubahan tingkat kesadaran,

namun hasil wawancara menunjukkan bahwa klien mengalami gangguan dalam

pembicaraan dimana kalimat yang di ucapkannya cenderung diulang-ulang dan

melakukan gerakan yang juga diulang-ulang.

3. Orientasi

waktu tempat orang

Jelaskan : klien dapat menyebutkan waktu , tempat , dan orang dengan benar.

Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

4. Aktivitas Motorik/ Psikomotor

Kelambatan:

hipokinesia, hipoaktivitas sub stupor katatonik

katalepsi flexibilitas serea

Peningkatan:

hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik

TIK grimase tremor gagap

stereotipi mannarism katalepsi akhopraxia

command automatism atomatisma nagativisme

reaksi konversi verbigerasi berjalan kaku/ rigit kompulsif

lain-2 sebutkan

5. Afek/ Emosi

adequat tumpul dangkal/ datar labil

inadequat anhedonia marasa kesepian eforia

ambivalen apati marah depresif/

sedih cemas: ringan sedang berat

panik

Jelaskan : klien tidak pernah marah, sedih ataupun senang secara tiba-tiba tanpa

adanya alasan yang jelas

Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

6. Persepsi

halusinasi ilusi depersonalisasi

derealisasi

Macam Halusinasi

pendengaran penglihatan perabaan

pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan

kenestetik

Jelaskan :

Masalah keperawatan :

7. Proses Pikir

Arus Pikir

koheren inkoheren asosiasi longgar

fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/

persevarasi

tangansial sirkumstansiality logorea

neologisme bicara lambat bicara cepat irelevansi

main kata-kata afasi assosiasi bunyi lain2

sebutkan..

Jelaskan : klien selalu membicarakan sakit sinusitisnya tidak kunjung sembuh dan

kepalanya sakit seperti mau pecah

Masalah keperawatan : gangguan proses pikir

Isi Pikir

obsesif ekstasi fantasi

bunuhdiri ideas of reference pikiranmagis

alienasi isolaso sosial rendah diri

preokupasi pesimisme fobia

sebutkan.........................

waham: sebutkan jenisnya

agama somatik, hipokondrik kebesaran curiga

nihilistik sisip pikir siar pikir

kontrol pikir

kejaran dosa

Jelaskan : klien meyakini bahwa sakit yang dirasakan (kepala mau pecah, kelopak

mata membesar, bola mata seperti bola kasti) benar-benar terjadi meskipun hasil

pemeriksaan menunjukkan tidak ada gangguan

Masalah keperawatan : gangguan proses piker : waham

Bentuk Pikir

realistik nonrealistik

autistik dereistik

Jelaskan : pasien sering mengatakan kalau dikepalanya seperti banyak airnya dan

rasanya seprti tertarik-tarik, ada rambut yang keluar massuk dari matanya, kelopak

mata membesar seperti mau lepas

8. Memori

gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini amnesia, sebutkan.........................

paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................

hipermnesia, sebutkan ...................................................................

Jelaskan : tidak terdapat gangguan pada memori klien

Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

9. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung

mudah beralih tidak mampu berkonsentrasi tidak mampu berhitung

sederhana

Jelaskan :klien mampu memperhatikan instruksi perawat dan merespon dengan

baik

Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

10.Kemampuan Penilaian

gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan :klien dapat memutuskan untuk ijin terlebih dahulu apabila ingin

meninggalkan ruangan

Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

11.Daya Tilik Diri/ Insight

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : klien tidak menyadari bahwa sakit yang dirasakan klien hanya halusinasi

yang dirasakan oleh klien

Masalah keperawatan : gangguan persepsi sensori : halusinasi

12.Interaksi selama Wawancara

bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung

kontak mata kurang defensif curiga

Jelaskan : saat berbincang-bincang dengan perawat, klien jarang melakukan

kontak mata

Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah

VI. FISIK

1. Keadaan umum :cukup

2. Tanda vital: TD:120/80 mmHg N:78x/menit S:36,7 P: 18x/menit

3. UKur: TB: 168 cm BB: 52 kg turun naik

4. Keluhan fisik: tidak ya jelaskan...............................

Klien mengatakan kepala rasanya seperti tertarik, kelopak mata membesar, dan seperti

mau lepas.

5. Pemeriksaan fisik:

Kepala&Leher

a. Kepala

Warnarambut : hitam

Penyebaran : merata

Mudahrontok : tidak

Kebersihanrambut : cukupbersih

Benjolan : tidakada

Nyeritekan : tidakada

Teksturrambut : kasar

b. Mata

Inspeksi

Sclera : tidak icterus

Conjungtiva : tidakanemis

Bengkak : -

c. Hidung

Secret : (-)

Simetris : (+)

Nyeritekan : (+)

Lesi / perdarahan : (-)

d. Mulut&Tenggorokan

Inspeksi

Mukosabibir : lembab

Lesi : (-)

e. Telinga

Kebersihan : cukup

Simetriski/ka : (+)

Secret : (-)

f. Leher

Benjolan : (-)

Lesi : (-)

Thorak& Dada

a. Jantung

Inspeksi :

Ictus Cordistidaktampak

Irama regular

Palpasi :

Nyeritekan (-)

Massa (-)

Perkusi :

Redup

Auskultasi :

S1 S2 tunggal

b. Paru

Inspeksi :

Lesi (-)

Edema (-)

Gerakannafassimetris

Penggunaanototbantupernafasan (-)

Palpasi :

Nyeritekan (-)

Perkusi :

Resonan

Auskultasi :

SuaranafasReguler

Payudara&Ketiak

Massa : (-)

Lesi : (-)

Punggung&TulangBelakang

Massa : (-)

Lesi : (-)

Abdomen

Inspeksi :

Distensi (-)

Warnasamadenganwarnakulit lain

Perutkembung

Palpasi :

Nyeritekan (-)

Perkusi :

Timpani

Auskultasi :

Bisingusus (+) 10x/mnt

Genitalia & Anus

Inspeksi :

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Palpasi :

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Ekstremitas

Atas

Kekuatanotot 5/5

Pergerakanotot 5/5

Keduatangan tremor saatdiluruskankedepan

Bawah

Kekuatanotot 5/5

Pergerakan 5/5

System Neurologi

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Kulit& Kuku

Kulit

Warnamerata

Kuku

CRT < 2 detik

Jelaskan : hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tidak ada masalah dalam tubuh klien

Masalah keperawatan : _______________________________________________________________

VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)

1. Konsep Diri

a. Citra tubuh : klien mengatakan jika tidak ada bagian tubuh yang tidak di sukainya

b. Identitas :kliendapatmenyebutkannama, usia, alamat, danjeniskelaminnya

c. Peran : klien menyadari bahwa dirinya adalah seorang pegawai di RSSA

bagian pompa air

d. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin cepat pulang

e. Harga diri :klienmengatakaniasedihdanbingungkarenaseringdimarahiolehatasannya,

sehinggaklienmerasaagak minder.

2. Genogram

3. Hubungan Sosial

a. Hubungan terdekat :

hubungan terdekat dengan ibu dan ponakan

b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain

Kurang bergaul dengan orang lain

Masalah keperawatan : ______________________________________________________________

4. Spiritual dan kultural

a. Nilai dan keyakinan

b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya

Klien pernah berobat ke pengobatan alternatif 2x seminggu selama 7x

c. Kegiatan ibadah

Klien tidak rutin dalam melakukan ibadah

Masalah keperawatan:_______________________________________________________________

VIII. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)

1. Makan

Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

2. BAB/BAK

Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

3. Mandi

Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama: tidak menentu waktu tidurnya kira-kira 1 jam pada siang hari

Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00

Aktivitas sebelum / sedudah tidur : _____________________ s/d _____________________

6. Pengginaan obat

Bantuan minimal Sebagian Bantuan total

7. Pemeliharaan kesehatan

Perawatan Lanjutan Ya Tidak

Sistem pendukung Ya Tidak

8. Aktivitas di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya Tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak

Mencuci pakaian Ya Tidak

Pengaturan keuangan Ya Tidak

9. Aktivitas di luar rumah

Belanja Ya Tidak

Transportasi Ya Tidak

Lain-lain Ya Tidak

Jelaskan : klien sering pulang kerumah naik angkot

Masalah keperawatan : ____________________________________________________________

IX. MEKANISME KOPING

Adatif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum Alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih

Teknik relokasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olah raga Mencederai diri

Lainnya ...................... Lainnya memendam perasaannya

Masalah keperawatan : koping inefektif

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan

Kurangnya dukungan moril dari teman kerjanya yang baru

Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan

Klien jarang bergaul dengan teman-temannya dirumah.

Masalah dengan pendidikan, uraikan

-

Masalah dengan pekerjaan, uraikan

Pasien merasa tidak mampu bekerja di bagian pompa air, merasa sering dimarahi

Masalah dengan perumahan, uraikan

-

Masalah dengan ekonomi, uraikan

Pasien takut hutangnya tidak bisa lunas

Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan

Pasien merasa belum diberikan terapi yang tepat

Masalah lainnya, uraikan

______________________________________________________________________________

Masalah keperawatan : kurang pengetahuan, ansietas

XI. KURANG PENGETAHUAN TENTANG

Penyakit jiwa Sistem pendukung

Faktor presiptasi Penyakit fisik

Koping Obat-obatan

Lainnya _______________________________________________________________________

Masalah keperawatan : kurang pengetahuan

XII. ASPEK MEDIK

Diagnosa medik: skizofrenia tak terinci

Terapi medik :

risperidon 3mg-0-3mg

THD 3x2 mg

XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

Defisit perawatan diri : mandi

Gangguan proses pikir : waham

Koping inefektif

Kurang pengetahuan

Ansietas

XIV. ANALISA DATA

No DATA INTERPRETASI DATA MASALAH

1

2

3

Data Subyektif

- Klien mengatakan kepalanya

sakit seperti mau pecah dan

seperti ada yang menarik-

narik.

- Klien mengatakan kepalanya

seperti kosong tidak ada

syarafnya.

- Klien mengatakan kelopak

matanya seperti membesar

dan mau lepas, lalu juga ada

rambut rambut yang

berseliweran di dalam

matanya.

- Klien mengatakan keluhan

ini selalu muncul setiap saat

dan apabila klien menahan

rasa sakit klien akan kejang,

apabila dibiarkan klien akan

merasa kepalanya semakin

akan lepas.

Data Obyektif

- Klien terlihat meyakini apa

yang ia rasakan benar-benar

terjadi

- Hasil pemeriksaan neurologi

menunjukkan tidak ada

gangguan.

Data Subyektif

-

Data Obyektif

- Klien belum ganti baju sejak

4 hari yang lalu

- Tercium bau yang kurang

sedap dari tubuh klien

Data Subyektif

Gangguan proses

pikir : waham

Defisit perawatan

diri

Defisiensi

Pengetahuan

- Klien mengatakan bahwa ia

merasa ngeri dengan hasil

foto CT-Scan kepalanya.

- Klien mengatakan bahwa ia

kurang mengerti dengan

hasil pemeriksaan.

Data Obyektif

- Klien terlihat cemas

FaktorPredisposisiKepribadian introvertPesimisStatus ekonomi

FaktorPresipitasiTekanan dari lingkungan kerja

MekanismeKopingMaladaptif

Gangguan proses pikirwaham

ResikoMencederaidiri

XV. POHON MASALAH

XVI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit perawatan diri : mandi

Gangguan proses pikir

Koping inefektif

Kurang pengetahuan

Ansietas

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

(Berdasarkan prioritas)

Ruang : 23 psikiatri

Nama Pasien : Tn. A

No. Register :

No.

Dx

TANGGAL

MUNCUL

DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL

TERATASI

TANDA

TANGAN

1

2

3

Gangguan proses pikir : waham

Defisit perawatan diri : mandi

Koping inefektif

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. A

Diagnosa Medis : Skrizofeniatakterinci

SP1

Pasien

1. Membentu orientasi realita

2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak

terpenuhi

3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya

4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan

Keluarga

1. Menjelaskan masalah yang dirasakan

keluarga dalam merawat pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala waham, dan jenis waham yang

dialami pasien, serta proses terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien

dengan waham

SP 2

Pasien

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

2. Mendiskusikan tentang kemampuan yang

dimiliki

3. Melatih kemampuan yang dimiliki

Keluarga

1. Melatih keluarga mempraktekkan cara

merawat pasien dengan waham

2. Melatih keluarga melakukan cara

merawat langsung pasien waham

SP 3

Pasien

1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian

pasien

2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang

penggunaan obat secara teratur

3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam

jadwal kegiatan harian

Keluarga

1. Membantu keluarga membuat jadwal

aktivitas di rumah termasuk minum obat

(dischange planning)

2. Menjelaskan follow up pasien setelah

pulang

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Klien : Tn. A

Diagnosa Medis : Skrizofeniatakterinci

SP1 defisit perawatan diri

Pasien

1. Menjelaskan pentingnya kebersihan

diri

2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan

diri

3. Membantu pasien mempraktekkan

cara menjaga kebersihan diri

4. Menganjurkan pasien untuk

memasukkan dalam jadwal harian.

Keluarga

1. Menjelaskan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat

pasien

2. Menjelaskan pengertian, tanda dan

gejala defisit perawatan diri dan

jenis defisit perawatan diri yang

dialami pasie, serta proses

terjadinya

3. Menjelaskan cara merawat pasien

dengan defisit perawatan diri

SP 1 gangguan proses pikir

Pasien

4. Bina hubungan saling percaya

5. Identifikasi kebutuhan pasien

6. Mengarahkan pasien pada realita

yang ada (tidak mendukung atau

membantah waham pasien)

7. Latih pasien untuk memenuhi

kebutuhan dasarnya

8. Masukkan dalam jadwal harian pasien

Keluarga

3. Bina hubungan saling percaya

4. Identifikasi masalah keluarga

dalam merawat pasien

5. Jelaskan proses terjadinya

gangguan proses pikir

6. Jelaskan cara merawat pasien

dengan gangguanproses pikir

7. Latih keluarga untuk merawat

pasien

8. Membuat rencana tindak lanjut

keluarga (membuat jadwal

untuk merawat pasien)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________

N

O

D

x

Tangg

al &

Jam

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI

1 10 Juli

2014

Jam

12.00

1. Membinahubungansalingpercaya

2. Mengidentifikasijenishalusinasipasien

3. Mengidentifikasiisihalusinasipasien

4. Mengidentifikasiwaktuhalusinasipasien

5. Mengidentifikasifrekuensihalusinasipasien

6. Mengidentifikasisituasi yang

menimbulkanhalusinasi

7. Mengidentifikasiresponspasienterhadaphalusina

si

8. Melatihpasiencaramengontrolhalusinasidengan

menghardik

S :

- Klien

menjawab

”Arifin”

- Klien

mengataka

n ”Kepala

saya

seperti

mau pecah,

kelopak

mata saya

terasa

tertarik dan

mata saya

seperti

mau

melompat

keluar.

Rasa sakit

yang saya

rasakan

muncul

setiap saat

dan setiap

hari. Jika

saya

mengabaik

an, rasanya

kepala saya

benar-

benar mau

lepas”

- Klien

mengataka

n ”Ini

bukan

halusinasi

saya”

- Klien

mengataka

n ”Saya

dibilang

stres

padahal

saya benar-

benar

merasa

sakit”

O:

- Keadaan

umum

cukup

- Kesadaran

compos

mentis,

GCS 456

- Klien mau

berbincang

dan

menyampai

kan

keluhannya

pada

perawat

- Klien belum

menyadari

gangguan

jiwa yang

dialaminya

- Klien sulit

diorientasik

an pada

kenyataan

A:

- Kognitif:

Klien

kurang

mengerti

hasil

pemeriksaa

n

diagnostik,

sehingga

sangat

khawatir

dengan

keadaanya

- Afektif:

Klien

sangat

cemas

dengan

kondisi

kesehatann

ya

- Psikomotor:

Klien

tampak

berulang-

ulang

mengusap

kepalanya

P:

- Perawat:

Ulangi SP 1

untuk

pasien

halusinasi

- Pasien:

Anjurkan

untuk

mengalihka

n halusinasi

dengan

beraktifitas

2 10 Juli

2014

Jam

20.00

1. Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya.

2. Melatihpasiencara control

halusinasidenganberbincangdengan orang lain

3. Membimbingpasienmemasukkandalamjadwalkegiata

nharian.

S:

- Klien

mengataka

n ”Kepala

saya

seperti

mau pecah,

kelopak

mata saya

terasa

tertarik dan

mata saya

seperti

mau

melompat

keluar.

Rasa sakit

yang saya

rasakan

muncul

setiap saat

dan setiap

hari. Jika

saya

mengabaik

an, rasanya

kepala saya

benar-

benar mau

lepas”

- Klien

mengataka

nkan ”Sakit

kepala dan

rasa mau

paecah

yang saya

rasakan

saya

biarkan

saja

daripada

saya

kejang,

lama-lama

hilang

sendiri, tapi

kelopak

mata saya

rasanya

membesar

dan mau

lepas”

- Klien

mengataka

n ”saya

tadi

mengaca

mbak, tapi

ternyata

kelopak

mata saya

tidak

membesar”

- Klien

mengataka

n ”saya

akan

mencoba

berbincang

-bincang

untuk

mengalihka

n

perhatian”

O :

- Keadaan

umum

cukup

- Kesadaran

compos

mentis,

GCS 456

- Klien

menyampai

kan

keluhannya

pada

perawat

- Klien mulai

mampu

menyadari

kalau yang

dirasakann

ya

hanyalah

halusinasi.

- Klien

mampu

memprakte

kkan cara

menghardi

k

halusinasin

ya

A :

- Kognitif:

Klien mulai

memahami

penjelasan

hasil

pemeriksaa

n

diagnostik

- Afektif:

kecemasan

klien mulai

berkurang

- Psikomotor:

Klien

tampak

berulang-

ulang

mengusap

kepalanya

P:

- Perawat:

melanjutka

n SP 3

untuk

pasien

- Pasien:

Anjurkan

untuk

mengalihka

n halusinasi

dengan

beraktifitas

sesuai yang

biasa

dilakukan

pasien.