ujian diare anak
DESCRIPTION
diare cair akutTRANSCRIPT
PENYAJIAN KASUS
I. ANAMNESIS
Identitas
Nama : An. I
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 1,8 th
Alamat : Jln. Sepakat 2 Gg Usaha
Agama : Islam
Suku : Madura
Nama orang tua : Ny.
Nomor RM :
Nomor Register :
Tanggal Masuk RS :
Jaminan :
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis dan alloanamnesis pada hari Senin tanggal
16 Desember 2013.
Keluhan Utama
Kejang
Riwayat Penyakit Sekarang
Enam hari sebelum masuk rumah sakit (SMRS), pasien mengalami demam. Demam
dirasakan tidak tinggi dan sepanjang hari. Keluhan disertai batuk. Riwayat trauma
disangkal. Pasien dibawa orangtua ke bidan diberi obat. Demam turun dengan
pengobatan.
Tiga hari SMRS, pasien mengalami demam tinggi. Pasien tiba-tiba kejang. Saat
kejang tangan dan kaki pasien menjadi kaku., mata mendelik dan terus melihat ke atas,
tidak keluar air berbusa dari mulut. Kejang berlangsung kurang lebih 15 menit. Pasien
tampak lemah setelah kejang. Pasien langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan
Udara. Di RS pasien mengalami kejang selama 30 menit. Setelah kejang berhenti
pasien tidak sadar. Pasien kemudian dirujuk ke RS Kartika Husada. Pasien tidak sadar
selama 2 hari. Selama dirawat pasien diberikan injeksi Phenitoine 2 x 25 mg, Terfacet 1
x 2 gr dilarutkan menjadi 100 cc diberikan selama ½ jam, etason 4x2 mg, omz 1x40 mg
dan nebulizer dengan bisolvon 20 tetes ditambahkan Ns. Pasien kemudian dirujuk ke
RS Soedarso untuk terapi lebih lanjut.
Mual dan muntah, nyeri kepala, trauma kepala, telinga berair, telinga sakit, dan
buang air besar encer disangkal. Buang air kecil normal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami kejang sebelumnya. Batuk lama disangkal.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
-Pandai tengkurap : umur 6 bulan
-Belajar berjalan : umur > 1 tahun (ibu pasien lupa kapan umur
..................................... pastinya)
Riwayat Pengobatan
Pasien pernah mendapatkan pengobatan selama di rumah, di rumah sakit
Angkatan Udara dan Rumah Sakit Kartika Husada.
Riwayat Persalinan
- Riwayat Kehamilan : P4
- Perawatan antenatal : teratur
- Penolong persalinan : bidan
- Berat badan lahir :2700 gr
- Keadaan waktu lahir : langsung menangis, tidak merintih
- Kelainan bawaan : tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kejang. Tidak ada anggota
keluarga yang menderita batuk lama atau batuk berdarah..
Riwayat Imunisasi
Pasien mendapatkan imunisasi sesuai dengan program pemerintah.
Riwayat sosial, ekonomi dan kebiasaan
Di rumah pasien tinggal bersama ayah, ibu, kakak.
Penggunaan Sumber air
Minum Air hujan dan galon
Memasak Air hujan
Mencuci piring Air hujan dan sungai
Mandi Air sungai
Mencuci baju Air sungai
Riwayat makanan
Umur ASI Susu formula Nasi Tim Nasi, lauk-pauk, sayur
0–6 bulan V
7 bulan-8 tahun V - V V
Menurut ibu, sejak kecil pasien susah makan. Pasien sering memilih-milih
makanan.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 12 Desember 2013
Keadaan umum : tampak kurus, tampak lemah
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
Heart Rate :92 x/menit, irama teratur
Respiration Rate :20 x/menit, teratur
Temperature :36,5oC per aksila
Antropometri
Berat Badan : 16 kilogram
Panjang Badan :120 cm
Status gizi
BB/U : 57.1%
TB/U : 90.9%
BB/TB : 71.1%
Kesan gizi kurang
Status Generalis dan Lokalis
1) Kulit : sianosis(-), anemis (-)
2) Kepala : normosefali
3) Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tak ikterik
4) Telinga : otorea (-)
5) Hidung : rhinorea (-), deviasi septum (-)
6) Mulut : sianosis perioral (-), palatum intak.
7) Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil tidak membesar,
8) Leher : limfonodi coli tidak teraba
9) Paru
a. Inspeksi :gerak dinding dada simetris saat inspirasi dan
ekspirasi
b. Palpasi :taktil fremitus paru kiri dan kanan simetris.
c. Perkusi :sonor di kedua lapang paru
d. Auskultasi:suara dasar napas vesikuler, ronkhi (-/-) , wheezing
(-/-)
10) Jantung
a. Inspeksi : ictus cordis terlihat di SIC V linea midclavicula
sinistra
b. Palpasi : ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula
sinistra
c. Perkusi : jantung dalam batas normal
d. Auskultasi : S1 dan S2 tunggal reguler, murmur (-),gallop (-).
11) Abdomen
a. Inspeksi : datar
b. Auskultasi : bising usus (+) normal
c. Palpasi : turgor baik, hepar dan lien tak teraba.
d. Perkusi : timpani di seluruh regio abdomen
12) Punggung : tidak ditemukan kelainan
13) Anus & Genitalia : tidak ditemukan kelainan.
14) Ekstremitas : akral hangat, capillary refill time <2 detik,
sianosis akral (-), palmar dan plantar
anemis (-)
15) Kelenjar getah bening : tidak membesar
16) Status neurologis :
Orientasi dan daya ingat kejadian baru dan lama baik.
Tidak ada gerakan abnormal
Kaku kuduk (-)
Nervus kranialis
N.I : normal
N.II : normal
N.III,IV,VI : normal
N.V : normal.
N.VII : normal
N. VIII : normal
N.IX & X : normal
N.XI : normal
N.XII : normal
Refleks fisiologis:bisep (+/+)
trisep (+/+)
patella (+/+)
Refleks patologis:Babinsky (+/+)
Otonom: Miksi (+) dan defekasi (+)
III. RESUME
Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun, dibawa ke RSDS karena kejang.
Kejang dialami dua kali. Durasi kejang pertama adalah 15 menit dan kedua 30
menit. Setelah kejang pasien mengalami penurunan kesadaran. Kejang didahului
dengan demam yang tinggi mendadak.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan,
tampak agak lemah dan kurus. Status gizinya kurang. Refleks babinski positif.
IV. DAFTAR MASALAH
1. Kejang
2. Status gizi kurang
V. DIAGNOSIS
Diagnosa kerja
1. Ensefalitis
2. Gizi kurang
Diagnosa Banding
1. Meningitis
2. Meningoensefalitis
VI. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. Pemeriksaan GDS
3. Pemeriksaan cairan serebrospinal
4. EEG
5. CT scan
VII. TATALAKSANA
a. Terapi suportif
1) Intravenous Fluid Drainage (IVFD) 14 tpm makro
b. Terapi medikamentosa
1) Ampicillin 4 x 800 mg iv
2) Chloramphenicol 4 x400 mg iv
3) Dexametasone 3 x 2 mg iv
c. Terapi nutrisi
1) Diet lunak
d. Edukasi
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam :Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanactionam :Dubia ad bonam
IX. CATATAN KEMAJUAN
Tanggal 13 Desember 2013
S: Demam (-), kejang (-). Buang air besar dan buang air kecil
normal
O: Compos mentis, HR: 98 x/mnt; RR: 20 x/mnt; T: 36,1oC.
A : Ensefalitis
P : RL 14 tpm makro
Injeksi Ampicillin 3 x 500 mg iv
Injeksi Chloramphenicol 3 x 350 mg iv
Injeksi Dexametasone 3 x 2 mg iv
Injeksi Piracetam 3 x 150 mg iv
Injeksi Ranitidine 2 x 1/3 ampul iv
Injeksi Antrain 2 x 150 mg iv jika perlu
Diet lunak
Cek paket, widal, malaria