uji statisitk
DESCRIPTION
berguna bagi mahasiswa analisTRANSCRIPT
Uji Statistik
KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS
Dalam penelitian, hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Rumusan masalah dapat berupa pernyataan tentang :o Hubungan dua variabel atau lebih.o Perbandingan (komparasi)o Variabel mandiri (deskripsi) Pada penelitian terdapat dua macam hipotesis, yaitu :o Hipotesis nol (Ho), diartikan sbg tidak adanya antara
perbedaan antara ukuran populasi dan ukuran sampel.o Hipotesis alternatif (Ha) , diartikan sbg adanya perbedaan
antara data populasi dan data sampel.
TIGA BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS
1. HIPOTESIS DESKRIPTIFHipotesis deskriptif adalah dugaan tentang nilai suatu
variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan.
contoh : Rumusan masalah :― Seberapa tinggi produktivitas padi dikabupaten
konawe ?Hipotesis :― Produktivitas padi dikonawe 8 ton/ha
2. HIPOTESIS KOMPARATIF
Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang menunjukan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.
Contoh :Rumusan Masalah :⁻ Apakah ada perbedaan daya tahan lampu merk A
dan B ?Hipotesis :⁻ Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu
antara lampu merk A dan B.Ho : µ1 = µ2Ha : µ1 ≠ µ2
3. HIPOTESIS HUBUNGAN (ASOSIATIF)
Hipotesis asosiatif adalah suatu pernyataan yang menujukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh : Rumusan masalah :₋ Apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
efektivitas kerja.Hipotesis :₋ Tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
efektivitas kerjahipotesis statistiknya adalah :Ho : ρ = 0Ha : ρ ≠ 0 ( ρ = simbol yg menunjukkn kuatnya hubungan)
TARAF KESALAHAN DALAM PENGUJIAN HIPOTESIS
Pada dasarnya menguji hipotesis adalah menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel.
Cara menaksir terbagi atas 2 yaitu : a point estimate adalah suatu taksiran
parameter populasi berdasarkan satu nilai data sampel. misalnya : menaksir bahwa daya tahan kerja orang indonesia adalah 10 jam/hari.
Interval estimasi (confidence interval) adalah suatu taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interva data sampel.misalnya : daya tahan kerja orang indonesia 8 s/d 12 jam/hari
Dalam penelitian kesalahan ditetapkan 5 % dan 1 %.
UJI BEDA ( T- TEST)
Uji beda digunakan untuk menguji parameter populasi atau sampel dalam bentuk perbandingan.
Uji beda dibagi atas : Independent samples test. Correlated samples atau paired samples test Anava Chi square.
Independent Samples Testdigunakan untuk menguji hipotesis dua kelompok
sampel yang berbeda. Misalnya perbandingan penghasilan petani dan nelayan atau disiplin kerja pegawai PNS dan pegawai swasta.
Persamaan yang digunakan :
2
2
1
2
21X
NS
NS
Xthitung
2 - N N
N
)X*f(X*f
N
)X*f(X*f
21
2
2i2i22
i2i21
2i1i12
i1i1
2
S
Untuk menentukan apakah ada perbedaan rata-rata, maka ditentukan nilai t tabel berdasarkan df (degree of freedom) atau db = N1 + N2 – 2. kemudian tetapkan confidence interval ( 5 % atau 1%)
Jika t hitung > t tabel , maka kesimpulan dalam penelitian adalah terdapat perbedaan.
NoMahasiswa Mahasiswi
Nilai f Nilai f
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.
807572706865636055-
145
101513642-
75737066656260585550
11359
159432
N = 60 N = 52
Contoh soal : Hasil ujian statistik mahasiswa dan Mahasiswi Akademi Analis Bina Husada sebagai berikut :
217 67, X1 62,308 X2
Buktikan hipotesis alternatif (Ha) “ terdapat perbedaan ujian statistik antara mahasiswa dan mahasiswi “. Gunakan taraf signifikansi 5 %.
PEMBAHASAN :
Berdasarkan perhitungan diperoleh :
52
(3.240)
N
)X*f( ;
60
(4.033)
N
)X*f(
203.050 X*f ; 272.369 X*f
2
2
22
2
1
21
22
21
22,3387279 110
)201.876,92-(203.050)271.084,82 - (272.369
2 - 52 60
52(3.240)
-203.05060
(4.033)-272.369
S
22
2
Sehingga t hitung diperoleh :
5,482
523387279,22
603387279,22
308,62217,67
hitungt
1,980 5,482atau , t tKarena (110;0,05) tabel hitung
Maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah menerima Ha (Hipotesis alternatif) .
T-TES UNTUK SAMPEL BERHUBUNGAN(PAIRED SAMPLES/CORRELATED SAMPLES TES)
Uji sampel berhubungan dilakukan jika kelompok subyek sampel diberikan perlakuan yg sama. Misalnya : sekelompok mahasiswa yg sama menempuh ujian mata kuliah metodologi penelitian dan statistik.Persamaan yang digunakan adalah :
X - X D dimana
,
1 - N
D)(DN
D
21
22
hitungt
Jika t hitung > t tabel pada db = N – 1, maka kesimpulan dalam penelitian adalah menerima Ha.
Contoh Soal :Hasil ujian mata kuliah Metodologi Penelitian dan Statistik Mahasiswa Akademi Analis Bina Husada sbg berikut :
Nama MahasiswaMata Kuliah
Metodologi Penelitian Statistik
ABCDEFGHIJKLMNO
807875737070706868656565626060
757576707570657265686360655854
N = 15
Uji hipotesis alternatif pada soal diatas (gunakan taraf signifikansi 5%).
PEMBAHASAN :
206 D)( ; 18 D 2 Sehingga t hitungnya adalah :
1,280 115
)(18)-206 * (15
18 t
2hitung
t tabel pada db = 15 – 1 = 14 pada taraf signifikansi 5 % adalah 2,145. karena t hitung < t tabel atau 1,280 < 2,145 maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah menolak Ha atau menerima Ho.
UJI ANAVA (ANALISIS VARIANS)
Uji anava digunakan jika rata-rata hitung yang akan diuji perbedaanya lebih dari dua kelompok.Uji anava terbagi atas 2 bagian :1.Analisis Varians Satu Jalan (One-way analysis of variance)
analisis varians satu jalan digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata hitung yg hanya mencakup satu klasifikasi atau satu variabel independen.
Misalnya : penelitian terhadap tiga kelompok siswa sekolah bulutangkis yang masing-masing dikenai metode latihan yg berbeda 2.Analisis Varians Dua Jalan (Two-way analysis of variance)
analisis varians satu jalan digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata hitung yg hanya mencakup dua klasifikasi atau lebih.
Misalnya : penelitian terhadap tiga kelompok siswa dari tiga sekolah yang masing-masing dikenai metode latihan yg berbeda.
PROSEDUR PERHITUNGAN UJI ANAVA SATU JALAN
1.Menentukan Jumlah Kuadrat Total (JKT)
2.Menentukan Jumlah Kuadrat Antar Kelompok (JKA)
3.Menentukan Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok (JKD)
4.Menentukan Rata-rata Hitung Kuadrat (RK)
dba (derajat kebebasan antar kelompok) = jumlah kelompok – 1 atau m -1
dbd (derajat kebebasan dalam kelompok) = dbt (N-1) -dba5.Menentukan Nilai FJika F hitung > F tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak.db pembilang = m -1 , db penyebut = N - m
N
)X(X JKT
2t2
t
t
2t
m
2m
2
22
1
21
N
)X(
N
)X(....
N
)X(
N
)X( JKA
JKA - JKT JKD
db
JK RK
dba
JKA RKA
dbd
JKD RKD
RKD
RKA F
Contoh soal :Hasil penelitian tes tiga kelompok siswa sekolah bulutangkis yg dikenai metode latihan yg berbeda.
No Kel. I Kel. II Kel. III
1.23456789
101112131415
706866666565656363636262606056
787575706868656565656262
808078787875757575707070706865
Ujilah data diatas apakah ada perbedaan ketiga metode pelatihan bulutangkis ?
PEMBAHASAN :
19,526 20,042867
391,3665 F
20,042867 2)-(41
781,6718 RKD
391,3665 1)-(3
782,733 RKA
781,6718 782,733 - 1.564,4048 JKD
782,733 42
(2.879)
15
(1.107)
12
(818)
15
(954) JKA
1.564,4048 42
(2.879)-198.913 JKT
hitung
2222
2
Tabel Ringkasan Uji Anava
Sumber Variasi
Jumlah Kuadrat (JK)
db Rata-rata Hitung Kuadrat (RK)
F hit F tabel
Antar kelompok
782,733 2 391,3665
19,526
3,24 (5%)
Dalam Kelompok
781,6718 39 20,042867 5,19 (1%)
Total 1.564,4048 41
Karena Fhitung > Ftabel pada taraf signifikasi 5 % dan 1%, maka kesimpulannya terdapat perbedaan .