uji saring

1
Uji Saring Pada saat ini telah dikembangkan teknik uji saring untuk hipotiroid kongenital yang bertujuan mendeteksi secara dini adanya kelainan bawaan tersebut. Uji saring yang dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan hormon tiroid (Neonatal- TSH) dalam bentuk sampel bercak darah tali pusat pada kertas saring yang diambil pada saat bayi berusia 3-7 hari atau sehelum meninggaikan rumah sakit. Apabila pada uji saring hasil pemeriksaan kadar Neonatal- TSH ditemukan dengan kadar tinggi > 23 J.! IU 1011, maka penanganan lebih lanjut untuk konfirmasi aclanya hipotiroid kongenital dengan melakukan pengobatan. Prinsip pemeriksaan Neonatal-TSH dilakukan dengan teknik Immunoradiometricassay (IRMA) fasa padat satu step (inclusive assay) menggunakan sepasang antibodi monoklonal dan poliklonal. Anti- TSH poliklonal antibodi yang dilabel clengan rl25 raclioaktif bersama anti-TSH antibodi monoklonal yang dilapis pada dinding bagian dalam tabung polipropilen, keduanya dalam jumlah berlebih bersama dengan antigen dalam bercak darah yaitu bercak darah standard dan bercak sample, bereaksi secara immunologik membentuk komplek antigen antibodi (AB).

Upload: atrioventrikular-milanisti

Post on 26-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Uji Saring

Uji Saring

Pada saat ini telah dikembangkan teknik uji saring untuk hipotiroid kongenital yang

bertujuan mendeteksi secara dini adanya kelainan bawaan tersebut. Uji saring yang dilaksanakan

dengan melakukan pemeriksaan hormon tiroid (Neonatal- TSH) dalam bentuk sampel bercak darah

tali pusat pada kertas saring yang diambil pada saat bayi berusia 3-7 hari atau sehelum

meninggaikan rumah sakit. Apabila pada uji saring hasil pemeriksaan kadar Neonatal- TSH

ditemukan dengan kadar tinggi > 23 J.! IU 1011, maka penanganan lebih lanjut untuk konfirmasi

aclanya hipotiroid kongenital dengan melakukan pengobatan. Prinsip pemeriksaan Neonatal-TSH

dilakukan dengan teknik Immunoradiometricassay (IRMA) fasa padat satu step (inclusive assay)

menggunakan sepasang antibodi monoklonal dan poliklonal. Anti- TSH poliklonal antibodi yang

dilabel clengan rl25 raclioaktif bersama anti-TSH antibodi monoklonal yang dilapis pada dinding

bagian dalam tabung polipropilen, keduanya dalam jumlah berlebih bersama dengan antigen dalam

bercak darah yaitu bercak darah standard dan bercak sample, bereaksi secara immunologik

membentuk komplek antigen antibodi (AB).