Metode Praktikum

Lokasi : Sampel uji diambil di Pasar Kebomas Gresik, dengan koordinat S= -7.164504 E= 112.638164. Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKM UNAIR.Waktu : Pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2015 dan 17 Mei 2015 untuk uji rekayasanya.

Alat dan Bahan

Persiapan sampel padatan

Hasil Pengamatan

PembahasanPada uji kandungan merkuri pada makanan dengan food test kit, kandungan maksimum cemaran merkuri pada ikan dan hasil olahanya adalah 0,5 mg/kg. Pada hasil pengujian, sampel ikan bandeng terbukti negatif mengandung merkuri. Apabila kandungan merkuri berlebih dapat menyebabkan gagal ginjal dan juga gangguan pada sistem saraf pusat yang akan berakibat fatal pada pengkonsumsi.

Pada uji kandungan timbal dilakukan dengan menggunakan food test kit. Berdasarkan SNI Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan, kan. Kandungan timbal yang berlebih akan memberikan efek racun bagi tubuh manusia apabila dikonsumsi secara berlebih atau secara terus menerus. Timbal yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan akan didistribusikan ke dalam berbagai jaringan tubuh oleh darah. Pengaruh negatif timbal dalam tubuh adalah menghambat sintesis heme, dan juga menggangu sistem saraf dungan maksimum timbal pada ikan dan hasil olahanya adalah 0,3 mg/kg. Pada pengujian kandungan timbal pada makanan, sampel ikan bandeng terbukti negatif mengandung timbal.

Kesimpulan

• Berdasarkan uji kandungan logam berat merkuri dan timbal pada sampel makanan berupa ikan bandeng yang didapatkan dari Pasar Kebomas Gresik, menunjukkan bahwa sampel makanan tidak mengandung merkuri dan timbal.