uji beda proporsi

32
Kusmadewi Lab. Ilmu Gizi FKUNS Workshop Metodologi Penelitian 2012

Upload: chendy-endriansa

Post on 20-Oct-2015

1.614 views

Category:

Documents


144 download

DESCRIPTION

skripsi

TRANSCRIPT

  • Kusmadewi Lab. Ilmu Gizi FKUNS

    Workshop Metodologi Penelitian 2012

  • Pengantar biostatistika dasar

    Data, jenis data, skala data Numerik: interval, rasio

    Kategorikal: nominal, ordinal

    Distribusi data Distribusi normal

    Distribusi data lainnya

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Dianggap mirip dengan populasi

    Salah satu syarat statistika parametrik

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Apakah tujuan kita? Apakah bertujuan menggambarkan suatu

    karakteristik atau profil? deskriptif

    Apakah bertujuan menguji suatu hipotesis? analitik

    Seberapa besar sampel yang diteliti?

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Apa skala data yang akan dianalisis? Apakah data yang dimiliki merupakan data

    numerik? Jika data numerik, apakah terdistribusi normal?

    Apakah data yang dimiliki merupakan data kategoris?

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

    3 hal yang perlu diperhatikan: Besar sampel, skala data, distribusi

    data

  • Data

    Numerik

    Terdistribusi normal

    dan jumlah sampel

    besar (n>30)

    Statistik parametrik

    Distribusi tidak

    normal (jika n>30)

    atau sampel kecil

    Kategorikal

    Statistik non-

    parametrik

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Dalam kesempatan ini akan dibahas uji beda proporsi (non-parametrik).

    Uji beda proporsi digunakan pada data kategorikal (nominal, ordinal) yang mengukur frekuensi suatu kejadian (event). Meskipun menguji perbedaan proporsi, perhitungan didasarkan atas distribusi frekuensi dalam suatu tabulasi silang.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Berbeda dengan uji beda rerata parametrik, maka uji beda proporsi tidak menggunakan banyak asumsi. Uji beda proporsi dapat digunakan pada sampel yang tidak terdistribusi normal atau berjumlah kecil (
  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • 2 (chi-square test) Yates correction (contigency coefficient)

    Fishers exact test

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Salah satu uji beda proporsi yang digunakan pada skala data nominal.

    Dapat diterapkan tanpa asumsi distribusi normal data, baik pada sampel besar maupun kecil.

    Selain digunakan untuk menguji perbedaan proporsi, dapat juga digunakan sebagai goodness-of-fit test dan dapat menguji adanya asosiasi antara dua variabel.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

    Source: http://www.geography-site.co.uk/pages/skills/fieldwork/statimage/chisqu.gif

  • Observed: frekuensi yang didapatkan dari observasi

    Expected: merupakan hasil dari total baris dikalikan total kolom dibagi total sampel

    Expected count: Total row x total column Total sampel

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Anemia Tidak anemia TOTAL

    Perempuan tamat SMP atau kurang

    24 (a) 16 (c?) 40

    Perempuan tamat SMU atau lebih

    6 (d?) 34 (b) 40

    TOTAL 30 50 80

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

    Angka di luar kurung adalah Observed count, angka di dalam kurung adalah expected count a= (30*40)/80 = 15 b= (50*40)/80 = 25 Hitunglah c dan d!

  • 1. Tentukan hipotesis yang akan diuji 2. Tentukan level signifikansi atau nilai

    kesalahan tipe 1 () 3. Tentukan titik kritis dari tabel chi-square

    berdasarkan nilai dan derajat kebebasan (degree of freedom; df)

    df= (row-1)(column-1)

    4. Pilihlah jenis uji hipotesis dan hitunglah! 5. Bandingkan hasil hitung dengan titik kritis! 6. Tarik kesimpulan berdasarkan hasil langkah

    ke-5.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Tentukan hipotesis null dan hipotesis alternatif

    H0: p1 = p2 = p

    (tidak terdapat perbedaan proporsi antara kelompok 1 dan kelompok 2)

    Ha: p1 p2

    (terdapat perbedaan proporsi antara kelompok 1 dan kelompok 2)

    Berikan contohnya!

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Level signifikansi menuntun kita untuk memilih titik kritis. Level signifikansi ditentukan oleh nilai .

    Pada = 5% maka level signifikansi pada 0.05

    Pada = 5%, maka interval kepercayaan sebesar 95% (1- )

    Semakin kecil nilai , semakin tinggi interval kepercayaan, maka tingkat kesalahan tipe 1 semakin kecil.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Tentukan lebih dahulu tabulasi silang frekuensi yang ingin diuji df dapat dihitung.

    df= (row-1)(column-1)

    Tentukan nilai kritis berdasarkan dan df!

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Gunakan rumus Chi-square di atas untuk menghitung chi-square hitung!

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Bandingkan 2 hasil perhitungan dengan titik kritis 2 yang telah diperoleh!

    Apabila 2 hitung > titik kritis 2 maka H0 ditolak dan Ha diterima

    Apabila 2 hitung < titik kritis 2 maka H0 diterima dan Ha ditolak

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Gizi lebih normal Gizi kurang

    Laki-laki 18 (18,75) 17 (18,75) 15 (12,5) 50

    Perempuan 12(11,25) 13 (11,25) 5 (12,5) 30

    30 30 20 80

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

    Dari tabel di atas diperoleh df= (3-1)(2-1) = 2 Nilai yg dipilih = 0.05 Nilai 2 hitung= 2,473

    Keterangan: Angka dalam kurung menunjukkan expected value

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Chi-square dapat diterapkan pada sampel besar yang ditunjukkan dengan tidak adanya nilai harapan (expected value) yang kurang dari 5.

    Apabila terdapat nilai harapan kurang dari 5, maka hasil uji Chi-square tidak dapat digunakan. Alternatifnya, dapat menggunakan Yates correction atau Fishers exact test.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Yates correction dapat memberikan nilai signifikansi yang lebih baik dibandingkan chi-square pada tabel 2x2. Meskipun demikian, dapat digunakan pada tabel yang lebih besar meskipun akan menurunkan power.

    Yates correction tidak digunakan untuk memperbaiki signifikansi pada uji Chi-square yang tidak signifikan, sementara tidak terdapat nilai harapan yang kurang dari 5.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Fishers exact test dapat digunakan apabila nilai harapan kurang dari 5 pada tabel kontigensi 2x2.

    Fishers exact test tidak dapat digunakan pada tabel yang lebih besar.

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • IMT > 30.0 IMT < 29.9

    Laki-laki A B

    Perempuan C D

    Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012

  • Workshop Metodologi Penelitian FK UNS 2012