uji apus

Upload: muhammad-nawawi

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 uji apus

    1/5

    Metode Pengampilan Sampel (Cuplikan)

    1. Metode Apus ( swab sampling method )

    • Prinsip: Residu diperoleh dengan mengapus ( swab ) langsung pada permukaan

    alat/ruangan ya ng ko ntak dengan p roduk. Hasil swab dianalisis u ntuk ka ndungan

    residu setelah melalui proses e kstraksi atau untuk kandungan mikro-organisme

    setelah melalui kultur mikroba dan inkubasi.

    • Merupakan metode pengambilan sampel dengan cara menggunakan bahan

    apus ( swab material ) yang dibasahi dengan pelarut yang langsung dapat

    menyerap residu dari permukaan alat.

    • Bahan yang digunakan untuk sampling harus kompatibel dengan solvent dan

    metode analisanya.

    • Tidak a da sisa-sisa serat yang mengganggu analisa.

    • Ukuran material harus d isesuaikan dengan area sampling

    Sedangkan bahan pelarut (solvent), harus :

    • Disesuaikan dengan spesikasi bahan yang diperiksa.

    • Tidak mempengaruhi stabilitas b ahan ya ng d iuji.

    • Sebelum dilakukan validasi, harus dilakukan pemeriksaan/ uji perolehan kembali

    (recovery test ) dengan larutan yang diketahui kadarnya.

    Kelebihan/kekurangan

  • 8/18/2019 uji apus

    2/5

    Kelebihan :

    • Contoh yang sudah mengering atau sulit larut dapat ”dilepaskan” dari permukaan

    secara sik.

    • Lokasi yang sulit dibersihkan dapat dicapai dengan swab sehingga

    memungkinkan evaluasi paling langsung terhadap tingkat kon taminasi atau

    jumlah residu setiap (permukaaan)

    Kekurangan :

    • Adanya variasi hasil yang disebabkan oleh pemilihan lokasi, tekanan ( physical

    force ) yang digunakan d an totalitas pe rmukaan ya ng d i- swab .

    • Pelarut swab dapat mempengaruhi residu.

    • Proses analisis ekstraksi dapat mempengaruhi/mengurangi recovery

    rate (perolehan kembali).

    • Sampel yang terbatas d apat mempengaruhi sensitivitas h asil analisis.

    Metode pengambilan sam pel dan pengujian:

    • Bersihkan kapas usap dengan merendam dalam methanol / pelarut sesuai

    validasi metode selama 5 menit, sonikasi dan peras.

    • Pada saat pengambilan sampel, basahkan kapas usap dalam metanol/pelarut

    sesuai validasi, peras kelebihan pelarut dengan menekan di bibir bagian dalam

    wadah.

    • Sampel diambil di area kritis s esuai protokol.

  • 8/18/2019 uji apus

    3/5

    • Letakkan bingkai SS 5 x 5 cm di area yang a kan diusap.

    • Usap luas a rea yang ditentukan sesuai arah berikut:

    • Masukkan kembali kapas u sap ke d alam tabung b ersih, tutup.

    • Sampel di uji dengan metode analisis ya ng telah divalidasi

    • Batas Cemaran Mikroba (MAML : Maximum Allowable MicrobialLimits)Batas C emaran Mikroba dihitung dengan mengacu pad a ukuranContoh se luas 25 cm². Batas b erikut dipakai sebagai acuan:

    A. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba / jasad renik

    1. Nutrien/gizi yaitu sumber nitrogen, carbon, energi, vitamin dan mineral

    2. Tresedianya air (water activity: Aw)

  • 8/18/2019 uji apus

    4/5

    . Nilai !"

    #. $u%u, !ada su%u diatas & dera'at celcius mi roba mulai tumbu%

    &. Tersedianya sigen

    *. +om!onen Antimi robaB. Metode Pencegahan

    1. em!er%ati an esegaran ba%an ba u !ada saat !embelian

    2. eng%indar an ontaminasi silang antara ma anan menta% dengan ma ananmatang selama !ersia!an dan !enyim!anan.

    . -enanganan dan !engola%an !angan mengi uti !rosedur yang benar dan bai

    #. embersi% an tem!at !engola%an dan !enyim!anan dengan bai

    &. en'aga !eralatan, mesil dalam ondisi bersi% dan se%at dengan mela u an

    !embersi%an dan sanitasi dengan bai dan teratur *. en'aga eberi%an dan ese%atan aryawan yang menagani !rodu

    . enera! an !rogram cleaning dan sanitasi yang bai ter%ada! aryawan,sarana dan !rasarana

    . emisa% an !eralatan yang otor dengan yang bersi% serta antara !eralatanraw dan coo !rodu

    0. sistem !enanganan sam!a% organi , anorgani dan limba% yang bai .

    1 . $istem -A3 yang sesuai standar $N .

    Na%, dengan menera! an metode yang tertulis diatas ita da!at mencega%!ertumbu an i roba, dan selan'utnya ita mela u an "Monitoring dengan melakukan ji! ab# ini tugas kita sebagai seorang Analist $aboratorium agar hasil produk sesuai denganstandart".

    Swab Personal : Adala% suatu u'i untu mengeta%ui ondisi sanitasi dan %igiene

    aryawan yang menagani !rodu ( an, 4dang, dan 5a'ungan), "Parameter" yang di u'iyaitu 4'i T-6, 6oli7orm, 8.coli, dan $ta!%ylococcus aureus untu tangan, mulut, %idung,rambut, dan atribut er'a se!erti ba'u !roses, a!ron, sarung tangan, to!i, dan se!atu!roses.

    Swab Peralatan Kerja : adala% suatu u'i untu mengeta%ui ondisi sanitasi dan%igiene !eralatan yang diguna an untu !roses !rodu si an, 4dang, dan

    5a'ungan. "Parameter " yang di u'i yaitu 4'i T-6, 6oli7orm, 8.coli dan 'amur,unturan'ang, bo9, 7iber, me'a, telenan, inner dan tutu! inner, long!an, layer, dan oveyor

    dan lain lain.

  • 8/18/2019 uji apus

    5/5

    Swab Udara : adala% suatu u'i untu mengeta%ui ondisi sanitasi dan %igiene

    ling ungan !roses !rodu si an, 4dang, dan 5a'ungan. "Parameter" yang di u'i yaituu'i T-6, 6oli7orm, 8.coli, dan 'amur untu ling ungan yang ada di dalam ruang !rodu si

    Swab Uji Mikrobiologi Air RO dan Prigen serta Es Proses : adala% suatu u'i untu

    mengeta%ui ualitas mi robiologi air dan es !roses. "Parameter" yang di u'i yaitu 4'iT-6, 6oli7orm, 8.coli dan ualitas bau air.