uiii - uin syarif hidayatullah...

96
PERPUSTAKAAN LITAMA UIN SVAHID JAKARTA PELAKSANAAN SISTEM PENDIDIKAN DIPONDOK PESANTREN DAARUL QUR' AN NASIONAL PLUS TAHFIDZUL QUR' AN Skripsi Diajukan kepada Fakultas Hmu Tarbiyah dan Keguruan unutk Memenuhi Persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) 111.111 ilia UIII Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh SYIHABUDDIN NIM. 104011 000117 Oltt't'im11 .' darl :·J·· .. .. )·crti!I······" Tgi. : ..··.z·····:·.. o··'!··:;·7fii······ · No. Inriuk : , "Iasifikasi : . JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEG1JRUAN UlNSYAJUFHIDAYATULLAH JAKARTA 2008

Upload: others

Post on 07-Mar-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PERPUSTAKAAN LITAMAUIN SVAHID JAKARTA

PELAKSANAAN SISTEM PENDIDIKAN DIPONDOK

PESANTREN DAARUL QUR'AN NASIONAL PLUS

TAHFIDZUL QUR'AN

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Hmu Tarbiyah dan Keguruan unutk Memenuhi

Persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

111.111 ilia

UIIIUniversitas Islam Negeri

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh

SYIHABUDDIN

NIM. 104011000117

Oltt't'im11 .' ~-.-~

darl :·J··..,·~···'(Jr::. ..)·crti!I······"Tgi. : ..··.z·····:·..o··'!··:;·7fii······ ·No. Inriuk : .~/.f2 ,"Iasifikasi : .

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEG1JRUAN

UlNSYAJUFHIDAYATULLAH

JAKARTA

2008

Page 2: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

LEMBARAN PERNYATAAN

Yang bertanda Tangan di Bawab ini :

Nama : SYIHABUDDIN

NIM : 104011000117

JurusaniSmstr : PAlIIX

Angkatan Tahun : 2004

Menyatakan dengan sesungguhnya

Babwa skripsi dengan judul "I'ELAKSANAAN SISTEM

l'ENDIDIKAN Dl PONDOK PESANTREN DAARUL QUR'AN NASIONAL

PLUS TAHFIDZUL QUR'AN" adalah benar hasil karya sendiri di bawah

bimbingan dosen :

Dr. H. Abdul Fattah Wibisono, MA.NIP. 150236009

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

siap menerima konsekuensi seeara akademis, apabila temyata skripsi ini bukan.

hasil karya sendiri.

Jakarta, November 2008

SyihabuddinPenulis

Page 3: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PELAKSANAAN SISTEM PENDIDIKAI"'! DI PONDOK

PESANTREN DAARUL QUR'AN NASIONAL PLUS

TAHFIDZUL QUR'AN

Skripsi

Diajukan kepada Faknltas limn Tarbiyah dan Keguruan

Memenuhi syarat-syarat mencapai

Gclar Smjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun Olcb :

SYIUABUDDIN

NIM.I04011000117

Dibawah bimbingan :

Dr. H. Abdul Fattah Wibisoll1o. MA.

NIP. 150236009

JURUSAN I>ENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 4: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PENGESAHAN PANITIA UJJIAN

Skripsi yang berjudul "PELAKSANAAN SISTEM PENDIDlKAN DI

PONDOK PESANTREN DAARUL QUR'AN NASllONAL PLUS

TAHFIDZUL QUR'AN" telah diujikan dalam munaqasall Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 26

November 2008. skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.!) pada JUJ1Jsan Pendiclikan

Agama Islam.

Jakmta, 26 November 2008

l\mitia Ujian Sidang Munaqasah

Ketua Panitia (Ketua JUfusanfProgram Studi)

Dr. H. Abdul Faltah Wibisono, MANIP: ISO 236 009

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)

Drs. Sapiuddin Shidiq, lvl./\gNIl) : ISO 299 477

Tmlggal

~~7

"1 "'•• f•••••••••

Tanda Tmlgan

...~,

Penglui I

Drs. Sapiucldin Shidig, M.Ag.Nil): 150299477

Penguji 1I

Drs. Abdul Haris, M.Ag.NIP: 150275608

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruml

,~, n~:;""" '"

Page 5: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Karang Tengah Tangerang. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi,wawancara dan studi dokumentasi. Setelah data-data tersebut diperoleh, penulismenganalisisnya untuk mengambil sebuah kesimpulan.

Setelah penelitian ini dilakukan maka penulis memperoleh hasil penelitianbahwa pondok pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'anmelaksanakan system pendidikan dengan integrat.ive curriculum yaitumengintegrasikan kurikulum Pesantren, Kurikulum Departemen PendidikanNasional (Depdiknas) dan kurikulum Intemasional Cambridge sehinggadiharapkan bagi para Santri bisa menjadi generasi-generasi Qur'ani yang mampumenghadapi masa depan dengan keilmuan yang dimiliki Ibaik umumnya dan jugakeislamanya.

Page 6: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

KATAPENGANTAR

Bismillahirrahmanirrollim

Alhamdulillahirabbil'alamiin penulis panjatkan puji syukur kepada Allah

SWT. Karena berkat rahman dan rahimnya Allah penulis dapat menyelesaikan

hasil karya tulisan dari pikiran ini. Sehingga terlaksana sesuai dengan harapan.

Shalawat teriring salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,

serta Keluarga-Nya, Sahabat-Nya, pengikut-Nya terutama kita sebagai Umat-Nya

hingga akhir zaman.

Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana

Stara Satu (S1), di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ialah

membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena itu, penulis

membuat skripsi dengan judul " Pelaksanaan Sistem Pendidikan Di Pondok

Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahjidzul Qur'an".

Pada dasamya dalam proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami

berbagai halangan dan rintangan, akan tetapi karena adanya bantuan dan

partisipasi dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat selesai sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

perlu menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarnya terutama kepada:

1. Bapak Dekan Fakultas lImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis

untuk melanjutkan studi di almamater ini.

2. Bapak Ketua dan Sekretaris Jurusan PAl dan Staf yang telah banyak

memberikan pengarahan yang bermanfaat.

3. Bapak DR.H. Abdul Fattah Wibisono, MA. sebagai Dosen Pembimbing

skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan

bimbingan, pengarahan dan petunjuk-petunjuk kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan DIN Khususnya

Seluruh Dosen Jurusan PAl, yang dengan pt:nuh keihklasan dalam

membimbing dan mendidik penulis dengan memberikan lImu pengetahuan

yang bermanfaat bagi penulis.

Page 7: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

5. Seluruh pimpinan, staff perpustakaan Utama dan Perpustakaan Tarbiyah

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan kemudahan

dalam peminjaman buku-buku kepada penulis selama dibangku

perkuliahan.

6. Pimpinan beserta guru-guru dan staff Pondok Pesantren Daarul Qur'an

Nasional Plus Tahfidzul Qur'an, Bulak Santri Tangerang Khusunya

kepada KH. Yusuf Mansur Selaku Pembina Pesantren, Ustadz

Rohimuddin Selaku Pimpinan Harian, Ustadz Abdul Aziz Selaku

Pimpinan Pesantren Riyadhoh Daarul Qur'an, Bapak Aruman Selaku

Kepala Sekolah SMP & SMA Daarul Qur'an dan para Asatidz lainnya

yang telah bersedia meluangkan waktu untuk penulis dalam proses

penyelesaian Skripsi ini.

7. Keluarga yang tercinta, Ayahanda H. Muallim Husin dan Ibunda Rukiyati

yang sudah memberikan kasih sayang, semanga.t serta Do'a-Nya yang

selama ini selalu terpanjatkan untuk semua anak-anaknya.

8. Kakakku tersayang Aa Udin, yang selama ini telah banyak sekali

membantu baik dari segi moril dan materil dalam proses penyelesaian

skripsi ini, Amin, Oby dan Keponakanku Barra terima kasih atas

dukungannya.

9. Keluarga Besar Mahasiswa PAI khsusnya teman-t<Jman-Ku Kelas C. Anel,

Hepy, Echi, Melli, Hafidz, Dwi, Nur, Ginan, Rahma, Dado, Lina, Amin,

Ghofur, Sabar, dU. yang telah banyak memberikan arahan dan bantuan.

Akhrinya, hanya Allah SWT lah syukur ini ku panjatkan, semoga semua

bantuan, kerjasama, dukungan dari berbagai pihak yang 8l1dah diberikan, semoga

ini semua akan menjadi lading amal ibadah di Akhirat nanti.

Jakarta, 12 November 2008

Penulis

Page 8: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

DAFTARISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI................................. i

LEMBARPE~,{i\lli\AN...................................................... ii

i\BSllRA.KSI....... .. . . iii

KA1li\ PENGi\N1li\R...... v

Dt\FllAR ISI............ vii

DAFllAR lli\BEL................................................................. ix

Bi\B I PENDMIULUi\N

i\. Latar Belakang Masalah...... 1

B. Pembatasan Masalah............................................ 6

C. Perumusan Masalah.................. 6

D. llujuan Penelitian................................................ 6

E. Manfaat Penelitian , " .... 7

Bi\B II SISTEM PENDIDIKA.N PONDOK PESANI'REN

i\. Sistem Pendidikan Pondok Pesantren......................... 8

1. Pengertian Pondok Pesantren............ ......... ... 8

2. Pengertian Sistem Pendidikan Pesantren........... 14

B. Dasar dan llujuan Pendidikan Pondok PeSat1ltren... 20

C. Kurikulum dan Metode Pendidikall PondokPesantrell..... 26

1. Kurikulum Pelldidikan Pondok Pesantren............... 26

2. Metode Pelldidkan POlldok Pesantren.................... 29

Bi\B ill METODOLOGI PENELITIAN

A Deskripsi Objek Pellelitian.......................... 33

B. Metodologi Penelitian... 34

C. Pellentuan Lokasi.. ".................. 34

D. llekhnik Pengumpulan Data...... 34

Bi\B IV HASIL PENELITIi\N

i\. Garnbaran Umum Pondok Pesantrcn Daarul Qur'an

NM;nn",l Pln~ T",hfi071Jl Our'an. .. 37

Page 9: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

1. Latar Belakang Pendiri dan Sejarah Berdirinya Pondok

Pesantren Daarnl Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an. 37

2. Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Daarni Qur'an... 46

3. Keberadaan Guru dan Santri '" 47

4. Jadwal Kegiatan Santri......................................... 51

5. Struktur Lembaga Pondok Pesantren Daarul Qur'an....... 54

B. Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Daarnl Qur'an... 55

1. Tujuan Pendidikan POlldok Pesantren Daarnl Qur'an...... 55

2. Sistem dan Metode Pelldidikan Pondok Pesantrell

Daarnl Qur'an......... 57

3. Kurikulurn Pendidikan Pondok Pesantren Daarnl Qur'an. 60

C. Program Unggnlan Pondok Pesantren Daarnl Qur'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an................. 62

1. Program Tahfidzul Qur'an............ 62

2. Program Pesantrell Riyadhoh.................................. 66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan '" 68

B. Saran................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA.. 70

LAMPIRAN

Page 10: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

DAFTARTABEL

1. Data Guru Pondok Pesantren Daarul Qur'an NasionalPlus Tahfidzul

Qur'an............................................................................. 48

2. Data SiswaII SMP Islam Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an Tahun Ajaran 2008-2009........................... 51

3. Data SiswaII SMA Islam Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an Tahun Ajaran 2008/2009.................. 51

4. Jadwal Kegiatan Santri Setiap Hari.......................................... 52

5. Jadwal Mingguan Kegiatan Santri Pondok Pesantren Daarul Qur'an... 53

6. Thematic Learning.. 60

7. Pemetaan Jumlah Jam Mengajar...... 61

8. Kurikulum Program Tallfidzul Qur'an....................................... 66

9. Kurikulum Program Pesantren Riyadhoh.................................... 67

Page 11: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Azyumardi Azra, Sistern pendidikan pesantren rnerupakan sistern

pendidikan tertua di Indonesia. Pendidikan ini rnerupakan pendidikan yang

dirnulai sejak rnuncuInya rnasyarakat Islam di negara ini pada abad ke-13.

Beberapa abad kernudian penyelenggaraan pendidikan ini sernakin teratur dengan

rnuncuInya ternpat-ternpat pengajian yang telah rnerurnuskan kurikulumnya, yakni

pengajaran bahasa Arab, Tafsir, Hadits, Tauhid, Fiqih dan lain-lainnya. Bentuk ini

kemudian berkembang dengan pendirian tempat-tempat menginap bagi para

pelajar (santri) yang kemudian disebut pesantren.1

Pesantren memang unik dan setiap orang mengenal bahwa pesantren

merupakan sistem pendidikan klasik dan mungkin paling 1radisional di negeri ini.

Namun rnelalui kebanggaan tradisionalnya, tidak bisa diptlngkiri, pesantren justru

semakin survive - bertahan berabad-abad bahkan dianggap sebagai altematif

dalam glamoritas dan hegernoni modernisme yang pada saat bersamaan mencatat

tradisi sebagai masalah. Basis kekuatan eksistensial pesantren menurut Azyumardi

Azra, pada satu pihak terletak pada corak dan paham keislarnan masyarakat jawa

itu sendiri, pada pihak lain, basis eksistensial pesantJ'en terletak pula pada

integrasi lembaga ini ke dalam struktur-struktur sosial yang ada.2

Page 12: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

2

PERPUSTAKAAN UTAMJ1:-lUIN SYAHIO JAKARTA J

Sejak dilancarkannya perubahan atau modernisasi pendidikao Islam di

berbagai kawasan dunia Muslim, tidak banyak lembaga-Iembaga pendidikan

tradisional Islam seperti pesantren yang mampu bertahan. Kebanyakannya lenyap

setelah tergusur oleh ekspansi sistem pendidikan umurn untuk tidak menyebut

sistem pendidikan "sekuler" atau mengalarni transformasi menjadi lembaga

pendidikao umum, atau setidak-tidakuya menyesuaikan diri dan mengadopsi

sedikit banyak isi dan metodologi pendidikan um1UU.3

Pendidikao pesantren atau madrasah sebenarnya tidak terlepas dari tujuan

umum pendidikao nasional, sebagaimana terdapat pada pasal 3 TahlUl 2003

tentang Undang-undang Sistem Pendidikao Nasional yaitu :

Pendidikao nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa yang betmartabat dalam rangkamencerdaskao kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensipeserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepadaTuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulill, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara yang demokmtis serta bertanggungjawab.4

Tujuan ini memberikao acuan bahwa pendidikao semestinya tidak hanya

menghasilkan peserta didik yang memiliki ketaqwaal1 yang beroriel1tasi pada

akhirat, tetapi juga memiliki pengetahnan dan keterampilan yang berorientasi

keduniaan, atau dalam kata lain pendidikao pesantren atau madrasah semestinya

berfungsi sebagai sarana mentransfer nilai-nilai Islanl dan sekaligus ilmu

pengetahuan dan ketrampilan.

Selain itu pembaharuan pesantrel1 juga diara1lkao pada fungsi pesantren

sebagai salah satu pusat penting bagi pembangun!m masyarakat secara

keseluruhan. Dengan posisi dan kedudukkaoya yang khas, pesantren diharapakan

menjadi altematif pembangunan-pembangunan yang berorientasi pada nilai.

Respon pesantren terhadap modernisasi pendidikao Islam dan perubahan-

'Masykuri Abdillah, "Pesantren dalam Konteks Pendidikan Nasional danPengembangunan Masyarakat" dalam Prof. Dr. H. R Tilaar M.Se Ed, (Pendidikan untukMasyarakat Indonesia Baru 70 Tahun). (Jakarta: Geramedia, 2002), h. 410

4"'T ~ T T'o '_1!'-T__ -.i~~~_!_"'T_~ I"\n.·I"'_1..~_"·"\I\'·i''T'' __''' Cl:~..__ n _.... ..1:..1:1...-.......

Page 13: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

3

pembahan sosial ekonomi yang berlangsnng pada masyarakat Indonesia sejak

awal abad ini mencakup:

I. Pembaman subtansi atau isi pendidikan pesantren dengan memasukkan

subyek-subyek umum dan vocational.

2. Pembaman metodologi, seperti sistem klasikal, per}enjangan;

3. Pembaman kelembagaan, seperti kepemimpinan pesantren, difersiflkasi

lembaga Pendidikan.

4. Pembaman fungsi, dari fungsi kependidikan nntuk juga mencakup fungsi

social ekonomi.5

Untuk mewujudkan tujuan dan fungsi tersebut t,ernyata, masih banyak

permasalahan yang dihadapi oleh pesantrenlmadrasah, baik dari segi

kelembagaan, ketenagaan, kurikulum, maupnn sarana. Dan hal ini memang tidak

terlepas dari latar belakang berdirinya lembaga pesantrenfmadrasah sendiri serta

kebijaksanaan umum pemerintah tentang pendidikall nasional, termasuk

pendidikan madrasah. Persoalan yang kadang-kadang masih mUllcul adalah

dnalisme sistem pendidikan di Indonesia, tidak saja antara lembaga pendidikan di

bawah Diknas dengan lembaga pendidikan dibawah Depag, tetapi juga dengan

lembaga.lembaga di bawah departemen lainnya Lembaga pendidikan

pesantrenlmadrasah memang didirikan dengan motivasi utama nntuk

melaksanakan da'wah Islam yang dapat menghasilkan peserta didik yang berilmu

dan mengamalkan ilmu.ilmu agama nntuk bekal di akhirat nanti. Hal sempa juga

menjadi motivasi utama orang tua menyekolahkan anaknya di

pesantrenlmadrasah. Motivasi pendirian ini umnnyatanpa disertai dengan

persiapan yang matang, baik dari segi tenaga peng~jar maupnn dana dan

sarananya. Yang penting bahwa pendirian ini mempakall da'wah dalam rangka

menyebarkan ajaran Islam, yang berarti bagian dari ibadah kepada Allah.6

5 Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru,(Jakarta: Logos, 2000), eel II, h. 107

/; - - . . .. .... . " ....

Page 14: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

4

Sebagaimana kita ketahui bahwa, ada dun sistem pendidikan yang

eksistensinya sangat nampak di Indonesia. Sistem pendidikan modem dan

tradisional, keduanya sama"sama bertujuan untuk menciptakan bangsa yang

cerdas dan berakaI budi dengan berlandaskan ketaqwaan dan keimanan, meski

keduanya memiliki kecenderungan sifat yang berbeda. Dalam mewujudkan sistem

pendidikan Islam, yang berupaya memadukan antara keduanya, yaitu dengan

mengambil perangkat positif dari masing-masing kedun sistem pendidikan itu.

Perpaduan bentuk institusi pendidikan itu melahirkan sistem pendidikan Islam

yang komprehensif, tidak hanya menekankan penguasaan terhadap khazanah

keilmuan Islam klasik tetapi juga menpunyai integritas dall'i keduanya. Selain itu

juga dalam upaya memodernisasikan pendidikan Islam.7

Dengan demikian, pesantren tidak lagi identik dengan kelembagaan

pendidikan Islam khas jawa, tetapi juga diadopsi oleh wilayah"wilayah lain.

Jelaslah bahwa pesantren bukan hanya mampu bertahan, t(~tapi lebih barn dari itu,

dengan penyesuaian, akomodasi dan konsesi yang diberikannya, pesantren pada

gilirannya juga mampu mengembangkan diri, dan bahkan kembali menempatkan

diri pada posisi yang penting dalam sistem pendidikan nssional Indonesia secara

keseluruhan.

Di pesantren-pesantren tersebut sistem pembelajar.1ll1 tradisionaI (halaqah)

yang berlaku pada pesantren tradisional mulai diseimbangkan dengan sistem

pembelajaran modem. Dalam aspek kurikulum, misalnya, pesantren tidak lagi

hanya memberikan mata pelajaran ilmu-ilmu Islam, tetapi juga ilmu-ilmu umum

modem yang diakomodasikan dari kurikulum pemerintah. Dalam hal ini, mata

pelajaran umum seperti Matematika, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, dan Sejarah

menjadi mata pelajaran inti, disamping mata pelajal'an agama yang tetap

dipertahankan. Begitu pula dalam pesantren yang barn ini, sistem pengajaran yang

berpusat pada kyai mulai ditinggalkan. Pihak pesal1tren umunmya merekrut

lulusan-lulusan perguruan tinggi terutama dari Institut Agama Islam Negeri

Page 15: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

5

(lAIN) menjadi tenaga pengajar di sekolah-sekolah yang didirikan oleh pengelola

pesantren.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis merasa tertarik untnk

mengangkat permasalahan tentang pelaksanaan sistempendidikan di pondok

pesantren Daarul Qur'an Kp. Bulak Santri Karang Tengah Tangerang kesebuah

karya ilmiyah berbentnk skripsi dengan judul "Pelaksana:lln Sistem Pendidikan

di PondokPesantren Daarnl Qnr'an Nasional Plus Taldidzul Qur'an".

Adapun alasan penulis memilih judul tersebut didukung oleh beberapa

alasan sebagai berikut :

1. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah lama ada di

Indonesia masih tetap diakui oleh masyarakat, bahkan pemerintah

Indonesia dengan segala upaya turnt membantu lllntnk mengembangkan

lembaga pendidikan tersebut. Melihat hal ini, penulis tertarik untnk

melihat lebih jauh peranan pesantren dalam menc:apai tujuan pendidikan

nasional.

2. Pada sebagian masyarakat rnasih ada orang yang belum memahami seluk

beluk dania pendidikan Islam khususnya pesantren. Mereka beranggapan

bahwa kehidupan pesantren yang ekslusif dan kuno itu sudah tidak relevan

lagi dengan tuntutan zaman, karenanya tidak sedikit orang tun yang

enggan memasukkan anaknya ke lembaga-lembaga pendidikan Islam

terutama pesantren.

3. Pon-pes Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an sebagai lembaga

pendidikan Islam tentu menerapkan sistem pendidikan pesantren, sehingga

pesantren ini tetap berkembang dan dimillati oleh masyarakat berdasarkan

pada pertimbangan tersebut penulis ingin mengetahui lebili dalam tentang

sistem pendidikan yang di tetapkan dan keadaan intern pesantren yang

mendukullgnnya.

4. Karena itulah penulis terdorong untnk ikut serta rnemperkenalkan kepada

masvarakat bahwa Pesantren telah banvak mengadakan illovasi di bidang

Page 16: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

6

dan keterampilan yang seirama dengan tuntutan dan perkembangan zaman.

Sebagaimana lembaga-Iembaga pendidikan umum lainnya. Hal ini dapat

ditemukan terutama di pesantren yang telah maju atau modern.

B. Pembatasan Masalah

Dntuk memudahkan penulis terhadap masalah-masalah yang akan diteliti

dalam skripsi ini perlu dibatasi agar arah dan sasarannya yang akan dibahas

menjadi jelas dan teratur. Adapun masalah yang akan dibatasi pada skripsi ini

adalah : sistem pendidikan pondok pesantren yang terdiri dari kurikulum, metode

serta dasar dan tujuan pendidikan. Pembahasan mengenai pelaksanaan pondok

pesantren ini dilengkapi dengan penjelasan mengenai kondisi pesantren yang

terdiri dari sejarah berdiri, sarana dan prasarana, keberadaan guru dan santri.

Sistem pendidikan pondok pesantren ini meliputi pengeman pondok

pesantren, pengeman sistem pendidikan pesantren, tnjuan pendidilam pondok

pesantren, kurikulum serta metode pendidikan pondok pesfmtren.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan diatas maka masalah yang akan diteliti

dirurnuskan sebagai berikut:

a. Bagaimana pelaksanaan sistem pendidikan yang diterapkan di Pondok

Pesantren Daarul Qur'an Nasional PIns Tahfidzu1 Qur'an?

b. Bagaimana kondisi I keberadaan pondok pesantren Daarul Qur'an

Nasional PIns Tahfidzu1 Qur'an sebagai lembaga pendidika Islam?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

I. Dntuk mendapatkan gambaran mengenai sistem JPendidikan yang ada di

Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an.

2. Dntuk mengembangkan kajian ilmu pendidikan tantang pelaksanaan

sistem nendidikan. semmma dapat memperkaya khasanah kepustakaan

Page 17: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

7

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mempelajarai secara jelas bagaimana sistem dan metodologi

pendidikan Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul

Qur'an.

2. Bagi ilmu pengetahuan, sebagaimana sumbangan data ilmiah mengenai

sistem pendidikan dan pengajaran dalam membentuk santri (generasi

Islam) yang berkualitas.

3. Setelah tersusun skripsi ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi

pembaca khususnya yang ingin mempelajari tenlang sistem pendidikan

pondok pesantren dan hal-hal yang berkaitan di dalanmya.

Page 18: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

BARn

SISTEM PENDIDlKAN PONDOK PESANTREN

A. Sistem Pendidikan Pondok Pesantrell

1. Pengertian Pondok Pesantren

Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam, yang di

daIamanya terdapat seorang kyai (pendidik) yang menglljar dan mendidik para

Santri (anak didik) dengan sarana masjid yang digunakan untuk

menyelenggarakan pendidikan tersebut, serta didukung adanya pondok sebagai

tempat tinggal para Santri. I

Pesantren yang merupakan "Bapak" dari pendidikan Islam di

Indonesia,didirikan karena adanya tuntutan dan kebutuhan zaman, hal ini bisa

dilihat dari peIjalanan sejarah, di mana bila dirunut kembali, sesungguhnya

pesantren dilahirkan atas kesadaran kewajiban dakwah Islamiyah, yakni

menyebarkan dan mengembangkan ajaran Islam, sekaliguiS mencetak kader-kader

ulama atau da'i.2

Pesantren sendiri menurut pengertian dasarnya adllllah "tempat belajar para

santri". Sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana yang

terbuat dari bambu.3

I Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,..... • ..-, _ .. 1_ .." AI

Page 19: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

RI)

9

Ada beberapa istilah yang ditemukan dan sering digmrakan ootuk

menoojuk jenis pendidikan Islam tradisional khas Indonesia yang lebih terkenal di

sebut pesantren.

Istilah pondok pesantren terdiri dari dua kata yang menoojukkan pada

suatu pengertian yaitu kata pondok dan kata pesantren, narnoo secara umum yang

di maksud adalah suatu lembaga pendidikan Islam yang melembaga di Indonesia.4

Sebutan istilah ootuk pondok pesantren sendiri beragam bentuknya sesuai

dengan daerahnya masing-masing. Di jawa biasanya menggmrakan sebutan

pondok atau pesantren, dan sering juga digaboog dengan sebutan pondok

pesantren, di Madura menggmrakan istilah penyantren, sedangkan di Pasoodan

menyebutnya pondok. Di Aceh menggmrakan istilah rangkang serta Minangkabau

dengan surau.s

Menurut Manfred Ziemek, kata "pondok" berasal dari kata funduk (Arab)

yang berarti ruang tidur atau wisma sederhana, karena pondok memang

merupakan tempat penginapan sederhana bagi para pelajar yang jauh dari asalnya,

sedangkan pesantren dengan awalan pe- dan akhiran -an berasal dari bahasa

Tamil, yaitu santri yang berarti para penootut ilmu atau diartikanjuga guru ngaji.6

Dengan demikian yang dimaksud dengan pOlldok adalah tempat atau

mmah tinggal sederhana yang dijadikan tempat tinggal para santri selama belajar

di pesantrell. Zamakhsari Dhofier menyatakan bahwa perkataan pesantren berasal

dari kata santri, yang dengan awalan "pe" didepan dan akhiran "an" berarti tampat

tinggal para santri.7 Menurut para ahli yang dikntip oleh Zamakhsyari Dhofier

antara lain Jonns, bahwa kata pesantren juga berasal dari kata santri, dan kata

santri itu sendiri berasal dari bahasa Tamil yang artinya guru ngaji.

4 Yusuf Amir Feisal, Reorien/asi Pendidikan Islam, (Jakarta: Gema Insani Press, 1995),Cet. Ke I, h, 94

5 Aminudin Rosyad dan Baihaqi, Hk, (ed), Sejarah Pendidilwn Islam di Indonesia (Depag

6 Wahjoetomo. Perguruan Tinggi Pesan/rell, Pendidikan Al/erna/if Massa Depall,(Jakarta: Gema Insani Perss, 1997), Cety Ke-I h. 70

7 Selanjutnya Zamakhsyari menulis bahwa pondok, masjid, santri, pengajaran kitab-kitabIslam Idasik, dan kyai, mempakan Lima elemen dasar dari tradisi pesantren. la melanjutkan

• •• • • _._ • L~ 1_ ~~ _ 1..:_' ~1:1.: 1.~1:_~ ...1""..... "'...

Page 20: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

10

Sedangkan CC Berg, mengatakan bahwa istilah tersebut berasal dari kata

Shastri yang dalam bahasa India berarti orang yang tahu buku-buku sud atan

sarjana ahIi kitab sud agama Hindu. Dan menurut M. Chatlllverdi dan Tiwari, kata

Shastri berasal dari kata Shastra yang berarti buku-buku sud, buku-buku agama,

atau buku-buku pengetahuan, maka pengertian dasar dari kata pesantren adalah

tampat belajar para santri.8

Secara terminologi, dapat dikemukakan di sini beberapa pandangan yang

mel1garah pada definisi pesantrel1. Abdurrahman Wahid, memaknai pesantren

secara teknis : adalah place where santri (student) live. Sedang Abdurrahman

Mas'ud menulis : the word pesantren stems from "santri" which means one who

seeks Islamic knowledge. Usually the word pesantren refers to a place where the

santri devotes most of this or her time to live in and acquire knowledge. Dua

definisi tersebut menunjukan betapa pel1tingnya sosok pesantrel1 sebagai sebuah

totalitas lil1gkungan pendidikan di dalam makna dan nuansanya secara

menyeluruh.9

Dalam Buku Profil Pesantrel1 dikemukakal1 bahwa pel1gertian istilah

pesantren sebagai berikut: "Pesantren adalah lembaga pendidikan dan pengajaran

agarna Islam, Uffiunya dengan cara non klasilrnl, dimam seorang guru kyai

mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang

ditulis dalam bahasa Arab oleh ulama-ulama Arab abad pertengahan. Para santri

biasanya tinggal di dalam pondok (asrama) dalam pesantren tersebut". I0

Menurut buku Sejarah Pendidikan Islam di Indlonesia, istilah pondok

pesantren merupakan dua istilah yang menunjukkan kepada suatu pengertian,

suku jawa biasa menggunakan sebutan pondok atau pesantren dan sering pula

menyebutnya sebagai pondok pesantren. 11

Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian pondok pesantren, disini penulis

kutipkan beberapa definisi sebagai berikut:

• zamakhsyarai Dhofier, Tradisi Pesantren, (Jakarta: LP38, 1994), eel. Ke-6, h. 89 Ismail 8M dkk., Pendidikan Islam Demokralisasi dan Masyarakat Madani, (8emarang:

Pustaka Pelajar) h. 173-174In _ ~.. _ • .... ........

Page 21: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

11

Definisi pondok pesantren dikemukakan oleh H.M. Arifin sebagai berikut

"Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan agama Islam yang tumbuh

dan besar serta diakui oleh masyarakat sekitar, dengan sistem asrama (kampus)

dimana santri-santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau

madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedau~atan dari leadership

(kepemimpinan) seorang atau beberapa orang lcyai dengan ciri-ciri khas yang

bersifat kharismatik serta independen dalam segala hal".12

Sementara itu A.Q. Al-Ajwary mendefinisikan pondok pesantren sebagai

berikut: "Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional umat Islam yang

bertujuan untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan memberikan

tekanan pada keseimbangan antara aspek ilmu dan aspek prilaku (akhlak)".13

Pesantren sebagai lembaga Iqomatuddin (pengajaran, pemahaman,

pendalaman ajaran agama Islam),14 dalam kenyataannya di kelompokan manjadi

beberapa kelompok (bentuk), bentuk tersebut berdasarkan karakteristik

pengajaran dan penyampaian yang dilakukan pesantren tersebut.

a. Pesantren Tradisional

Pesantren yang masih kuat memegang pola tradisional dan segi

penyampaian dan pengajaran nilai-nilai Islam. Ciri dari pesantren ini

adalah: kitab-kitab kuning, keseluruhan kitab-kitalb klasik yang diajarkan

di pesantren dapat digolongkan kedalam 8 kelompok: Nahwu dan saraf,

fiqh, usul fiqh, hadis, tafsir, tauhid, tasawuf dan etika, serta cabang-cabang

lain seperti tarikh dan balaghah. System pengajaran pun, yaitu dengan

system sorogan, bandongan atau weton.15 Sedangk.an cara-cars tersebut di

atas adalah cara lama yang telah turun temurun eli praktekan, ilmu yang

dipelajari di pesantren ini adalah umunmya sama, demikian pula kitab­

kitab yang dipakai, hanya saja ada perbedaan pengajaran diantara

12 H.M. Aritin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara), eel. Ke-3, h. 213 A.Q AI-Azwary, Pesantren LolwmotifPeradaban, (Indramayu: AI-zaytun, 2000), Edisi

Page 22: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

12

pesantren tersebut, yaitu: terletak pada akar ilmu yang dimiliki oleh kyai

yang bersangkutan.

Ciri lain dari pesantren tradisional adalah: tidak menggunakan batasan

umur bagi Santri, tidak menetapkan batas waktu pendidikan, Santri tidak

diklasifikasi dalarn jenjang usia, Santri boleh mukim sarnpai mereka

kehendaki, Administrasi pesantren belum tertata sec:ara tetap.

b. Pesantren Tradisional Modem

Pesantren tradisional modern adalah pesantren yang mengandung sistem

tradisional di satu sisi dan di tempat lain menggunakan sistem mediasi

klasikal, yang mengarah pada sistem atau pola modern dari segi

penyarnpain dan pengajaran nilai-nilai Islam. 16

Ciri pesantren ini adalah kewenangan seorang kyaitidak mutlak lagi, akan

tetapi sudah ada pembagian tugas diantara para pengasuhnya.

Dari sisi pengajaran, disarnping menggunakan cara··cara tradisional (sistem

sorogan, bendongan atau weton), juga memakai sisltem modem (ada sistem

kelas) dengan pendidikan formal, untuk memberilam keseimbangan antara

nilai dan tuntunan ukhrawi (pelajaran-pelajaran agama).

c. Pesantren Modern

Pesantren modem adalah pesantren yang menggunakan sistem modem

(bam) dari segi penyarnpaian dan pengajaran materinya.17

Ciri-ciri pesantren ini adalah:

1) Memakai cara diskusi dan Tanya jawab dalarn menyarnpaikan

materinya.

2) Adanya pendidikan kemasyarakatan, segenap pelajar terlebih

memerhatikan dan mengeljakan hal-hal nantinya akan dialaminya

dalarn masyarakat, mengingat hal yang naI1lti akan di jumpai oleh

pelajar di masyarakat.

3) MemberikaI1l pelajar kebebasan sebebas mungkin, akan tetapi dididik

bertanggung jawab.

Page 23: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

13

4) Adanya organisasi pelajar yang mengatur aktivitas mereka, segala

sesuatn mengenai kehidupan mereka diatur dan di selenggarakan

sendiri oleh mereka dengan eara demokrasi gotong royong dan

dalam suasana ukhuwah yang mendalanl, tetapi itn semua tidak

terlepas dari pengawasan dan bimbingan pengasuh-pengasuhnya.18

5) Adanya organisasi pelajar yang bertanggung jawab atas segala

sesuatn dengan kehidupan dan kegiatan belajar sehari-hari, tata

tertib, disiplin, rnasing-masing dapat menyatakan pendapatnya dan

melakukan kegiatan kesiswaan yang terkait dengan pendidikan dan

pengajaran.

Dan eiri lain dari Pondok Pesantren Modern yaitu sudah menggunakan

kelas-kelas sebagai tempat belajar serta adanya jenjang ataa tingkatan pendidikan.

Dalam pesantren modern kemutlakan seorang kyai begitn longgar sekali

sehingga tanggung jawab ada pada masing-masing bagian.

Berdasarkan pengertian dari kata pondok dan kata pesantren di atas, rnaka

dapat didefinisikan bahwa pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan

Islam dengan system asrama dimana para Santri memperdalam ajaran agama

Islam dengan sarana masjid yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan

tersebut yang berada di bawah kepemimpinan seorang kyai sebagai sentralnya..

Adapun tentang kedudukan dan fungsi pesantren saut ini belumlah sebesar

dan sekomplek sekarang. Pada masa awal, pesantren hanya berfungsi sebagai alat

Islarnisusi dan sekaligus memadukan tiga unsur pendidikun, yakni:

1. Ibadah untuk menanamkan iman,

2. Tabligh untuk menyebarkan ilmu,

3. Amal untuk mewujudkan kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari­

hari. 19

Sedangkan pada masa sekarang ini pesantren tidak hanya memberikan

pelayanan Pendidikan dam keagamaan, tetapi juga bimbingan sosial, kultnral dan

HI _ •••

Page 24: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

14

ekonomi bagi masyarakat lingkungarmya.20 karena itu tidaklah mengherankan,

bahwa lembaga ini tetap berkembang baik dalam masyarakat bingga sekarang

dalarn memberikan eorak terhadap pendidikan nasional.

2. Pengertian Sistem Pendidikan Pesantren

Seeara umum, sistem dimaknai sebagai suatu kesatuan unsur-unsur yang

saling berintraksi seeara fungsional yang memperoleh masllkan menjadi keluaran.

Sistem juga dapat diartikan dengan satu kesatuan komponen yang satu sarna lain

saling berkaitan dan saling berintraksi untuk meneapai suatu hasil yang

diharapkan seeara optimal sesuai dengan tujuan ylmg telah ditetapkan.21

Istilah sistem itu sendiri merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani

Systema, yang berarti sehimpunan bagian/komponen yang saling berhubungan

secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. Menurut Zahara Idris, sistem

diartikan dengan suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-komponen atau

elemen-elemen/unsur-unsur sebagai sumber-sumber yang mempunyai hubungan

fungsional yang teratur, tidak sekedar aeak, yang saling membantu untuk

meneapai suatu hasil (produet).22

Menurut Ryan, sistem adalah sejumlah e1emen (objek, orang, aktivitas,

rekarnan, informasi, dan lain-lain) yang saling berkait'l11 dengan proses dan

struktur seeara teratur, dan merupakan kesatuan organisasi yang berfungsi untuk

mewujudkan hasil yang dapat diminati (dapat dikenal wujudnya) sedangkan

tujuan tereapai. Sedangkan menurut Sanafiah Faisal "istilah sistem menuju kepada

totalitas yang bertujuan dan tersusun dari rangkaian unsur dan komponen.23

Jadi sistem adalah suatu kesatuan dari komponen-komponen yang masing­

masing berdiri sendiri tetapi saling terkait satu dengan yang lain, sehingga

terbentuk suatu kebulatan yang utuh dalarn meneapai tlljuan yang diinginkan.

Komponen-komponen yang berada di dalarn sistem pendidikan sangat beragarn.

20Nurcholis Madjid, Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta:Paramadina, 1997), eet, ke-7, h. 76

21 Zurinal Z & Wahdi Sayuti, flmu Pendidikan Pengantar Dasar-dasar Pendidikan,

Page 25: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

1. 11A

15

Noeng Muhadjir mensistematisasi komponen tersebut dalam tiga kategori, yaitu.24

a. Bertolak dari Lima unsur dasar pendidikan, meliputi yang memberi, yang

menerima, tujuan, cara/jalan, dan konteks positif.

b. Bertolak dari empat komponen pokok pendidikan, meliputi kurikulum,

subjek didik, personifikasi, dan konteks belajar mengajar.

c. Bertolak dari tiga fungsi pendidikan, meliputi pendidikan kreatifitas,

pendidikan moralitas dan pendidikan produktifitas.

Dalam terminologi ilmu pendidikan, sistem dapat diartikan sebagai "suatu

keseluruhan yang tersusun dari bagian-bagiall yang bekeJja sendiri-sendiri

(independent) atau bekeJja bersama-sama untuk mencapai hasil atau tujuan yang

diinginkan berdasarkan kebutuhan.,,25 Pengertian sistem bisa juga diberikan

terhadap suatu perangkap atau mekanisme yang terdiri dari bagian-bagian yang

satu dan laiunya saling berhubungan dan saling memperkuat.26

Pengertian laiunya yang umum dipOOami di kalangan masyarakat awam

adalOO bOOwa sistem itu merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan tertentu

yang dalam penggunaannya bergantung pada berbagai faktor yang erat

hubungaunya dengan usaha pencapaian tujuan tersebut.27

Sedangkan menurut H. M. Arifin mengartikan sistem sebagai "suatu

keseluruhan yang terdiri dari komponen-komponen yang masing-masing bekeJja

sendiri dalam fungsinya yang berkaitan dengan iimgsi daii komponen-komponen

laiunya secara terpadu bergerak menuju ke arOO suatu tujuan yang telOO

ditetapkan.28

24 Ramayulis, IImn Pendidikan Is/am, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), Cel. Ke-3, h. 425 Abudullah Syukri Zarkasyi, Gonlor & Pembaharuan Pendidikan Pesantren, (Jakarta:

PT. Raja Grafiudo Persada, 2005), h. 2926 Djamaluddin & Abdullah Aly, Kapila Se/ekta Pendidikan Is/am, (Bandung: CV.

Pustaka Setia, 1999), Cel. Ke-2, h. 114'J..7 ........

Page 26: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

16

Menurut Budi Sutedjo, sistem ialah "kumpulan e1emen yang saling

berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan da1am usaha. . ,,29

mencapal suatu tUJuan.

Dari pengertian sistem diatas dapat dipahami bahwa sistem adalah suatau

kaitan atau hubungan unsur-unsur atau organ dari suatu organisasi atau benda

secara menyeluruh sehingga membentuk suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Suatu IUmusan nasional tentang istilah "Pendidikan" adalah sebagai

berikut : "Pendidikan OOalah usaha sOOar untuk menyiap1<lln peserta didik melalui

kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peJranannya di masa yang

akan datang" (DUD.1. No.2 Tahun 1989, Bab I, Pasal1).3o

Sedangkan kata pendidikklln yang dalam bahasa Inggris "education",

dalam bahasa Arab "tarbiyah", yang berarti pengembangan atau bimbingan.

Istilah pendidikan semula berasal dari bahasa Yunanii, yaitu "paedagogie".

Paedagogie asal katanya adalah pais yang artinya "anak", dan again yang

teljemahannya OOalah "Pembimbing" dengan demikian maka Paedagogie berarti

bimbingan yang diberikan pOOa anak.31 Ngalim purwanto menyatakan pendidikan

melUpakan "segala usaha orang dewasa dalam pergaularmya dengarl anak-anak

untuk mempimpin perkembangan jasmani dan rohanillya ke arah kedewasaan".32

SenOOa pula dengan pendapat Freeman buc, yang dikutip H.M. djumberansyah,

bahwa pendidikan adalah "suatu proses penyesuaian diri secara timbal balik

(memberi dan menerima pengetahuan) dan dengan penyesuaian diri ini teljadi

pelUbahan-pelUbahan di manusia yang kemudian potensil-potensi pembawaanya

bertumbuh dan berkembang sehingga terbentuklah berbagai macam abilitas dan

kapabilitas.',33

29 Eti Rochaety, N,el, all, Sislem Informasi Manajemen Pelldidikan, (Jakarta: PT BumiAksara, 2005), Cel. I, hal.3

30 Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1999), Cel.Ke-2, h. 2

31 Sudirman, N,el, all, llmu Pendidikan, (Bandung: CV Remaja Karya, 1992), Cel. Ke 6,ha14

32 M. Ngalim Purwanlo, IImu Pendidikan (Teoritis dan Pralais), (Bandung: Remaja~nn ... ' .....~L ,-_ /1__ 1 11

Page 27: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

17

Dalam perkembangannya istilah pendidikan berarti bimbingan atau

pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang

dewasa agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya, pendidikan

berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk

mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau

mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.

Dengan demikian pendidikan berarti, segala usaha orang dewasa dalam pergaulan

dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmarti dan rohaninya kearah

kedewasaan.34

Pendidikan dapat dilihat dari dna segi yaitu bahasa, baik bahasa

Indonesia ataupun bahasa Arab dan dari segi istilah.

Mennrnt etimologi, kata pendidikan berasal dari kata "didik", yang

mendapat awalan "pen" dan akhiran "an", yang berarti "proses pengubahan sikap

dan tata lalm seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan

manusia melalui upaya pengajaran dan latihan.35

Istilah pendidikan dalam bahasa Inggris disebut "Education" yang berasal

dari kata to educate yang artinya mendidik. Dalam konteks Islam (bahasa Arab)

ada tiga istilah yang mengacu kepada istilah pendidikan, yaitu At-tarbiyah, AI­

ta'lim, dan AI-ta'dib. Istilah "tarbiyah" dari kata kerja "rabba" yang berarti

mendidik. Kata tarbiyah, khususnya dalanl al-Qur'an, menunjuk pada masa anak

dan berkaitan dengan usaha yang wajib dilakukan, dan merupakan beban orang­

orang dewasa, utamanya orang tua terhadap anaknya.36

Beberapa ahli pendidilam Islam memberikan definisi pendidikan sebagai

berikut. Mennrnt pendapat Atiyah al-Ibrasyi dalam bukunya al-Tarbiyah al­

Islamiyah wa Falsafatuha, pendidikan ialah mempersiapkan manusia supaya hidup

dengan sempnrna dan berbahagia, mencintai tanah air, tegap jasmaninya

sempuma budi pekertinya, teratur pikirannya, halus pernsaannya, mahir dalam

34 Ramayulis, I1mu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulin, 2002), eel. Ke-3, h. 135 Wjs. Purwadaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1982),

Page 28: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

adalah kegiatan

kedewasaan dan

18

pekeIjaannya, bertolong-tolong dengan orang lain, manis tutur bahasanya, baik

dengan lisan atau tulisan. Sementara AI-Attas mendefisinikan pendidikan sebagai

proses menanamkan adab kepada manusia (education is the instilling and

inculcation of adab in man-it is ta'dib). Zakiah Daradjat berpendapat bahwa

pendidikan adalah usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh orang dewasa dalam

menyampaikan pelajaran, memberi contoh, me1atill keterampilan berbuat,

memberi motivasi, dan menciptakan lingkungan social yang mendukung

pembentukan kepribadian anak didik atau proses penyiapan generasi mnda untuk

mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang

diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya

di akhirat.37

Mengenai arti pendidikan menurut istilah, para ahIi berbeda pendapat dalam

mendefisinikan, diantaranya :

a. M.J. Langeveld berpendapat "Pendidilam

membimbing anak mamusia menuju pada

kemandirian".38

b. Ahmad D. Marimba mengatakan "pendidikan adalah bimbingan dan

pemimpin secara sadar oleh si didik terhadap perkembangan jasmani

dan rohani si terdidik menuju terbentuknya keplibadian yang utama".39

Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan adalah

bimbingan atau usaha yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh

orang dewasa agar ia menjadi dewasa.

Sedangkan pendidikan Islam menurut Drs. Burlian Somad adalah

pendidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak

diri, berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya adalah

mewujudkan tujuan itu, yaitu ajaran Allah. Secara terperinci, beliau

37 Abudullah Syukri Zarkasyi, Gontor & Pembaharuan Pendidikan Pesantren, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 2005), h. 21

38 "'T~_-,-'_~ ...,_ ...... n~" .... _. I~_ ... _ J,J_ 'T' .:... ,_ ,, __ I._I. n __. .:J:J:l~_•• lI__ ;'~ n: l_.1~~?

Page 29: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

19

mengemukakan, "Pendidikan itu disebut pendidikan Islam apabila memiliki dua

ciri khas, yaitu:40

1. Tujuanl1ya membel1tuk individu mel1jadi bercorak diri tertinggi menurut

ukuran Al-Qur'an.

2. lsi pendidikannya adalah ajaran Allah yang tercantum del1gan Iengkap di

dalam AI-Qur'an yang pelaksanaatmya di dalam pl'aktek hidup sehari-hari

sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sedangkal1 menurut Prof. Dr. Hasan Langgulung pendidikan Islam ialah

pel1didikan yang memiliki 4 macam fungsi yaitu:41

1. Menyiapkan generasi muda untuk memegang peranan-peranan tertentu

dalam masyarakat pada masa yang akan datang. Pe,ranan illi berkaitan erat

del1gan kelanjutan hidup (survival) masyarakat sendiri.

2. Memindahkan iImu pengetahuan yal1g bersangkutan del1gan peranan­

peranan tersebut dari generasi tua kepada generasi muda.

3. Memindahkan nilai-nilai yang bertujuan untuk me'melihara keutuhan dan

kesatuall masyarakat yang menjadi syarat mutlak bagi kelanjutan hidup

(survival) suatu masyarakat dan peradaban. Del1gan kata lain, nilai-nilai

keutuhan (integrity) dan kesatuan (integration) suatu masyarakat, tidak

akan terpelihara yang akan akhimya menyebabkan kehancuran

masyarakat itu sendiri. Adapun nilai-ni1ai yang dipindahkan ialah nilai­

nilai yang diambil dari 5 sumber, yaitu: Al-Qur':1I11, Sunah Nabi, Qiyas,

kemaslahatan umum, dan kesepakatan atau ijma' ulama, dan ahli-ahli

piliI' Islam yang dianggap sesuai dengan sumber dasar, yaitu Al-Qur'an

dan Sunah Nabi.

4. Mel1didik anak agar berarnal di dunia ini untuk memetik hasilnya di

akhirat.

Selanjutnya penulis akan mencal1tumkan beber~,pa pendapat para ahli

didik yang merumuskan mengenai pengertian pendidikan Islam diantaranya :

Page 30: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

20

a. Dr. Ahmad Tafsir mengartikan pendidikan Islam sebagai "bimbingan

yang diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang

secara maksimal sesuai dengan ajaran Islam".42

b. Omar Muhammad AI-Toumy AI-Syaibani mendefinisikall pendidikan

Islam sebagai "usaha sadar dalam bentuk proses pendidikan untuk

mengnbah tillgkah laku individu dalam kehidupan pribadinya atau

kehiduparmya dan kehidupan dalam alam sekitarnya yang dilandasi

oleh nilai-nilai Islam".43

c. Mellurut Ahamad D. Marimba, pendidikan Islam adalah "bimbingan

jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum Islam menuju

terbentuknya kepribadian utama menurut uknran-ukuran Islam.44

Sedangkan pendidikan Islam, menurut Qomari, mempakan suatu usaha

secara sadar untuk mencapai tujuan yang jelas melalui syariat Islam; menyadarkan

manusia bahwa diri mereka adalah hamba Allah yang bed'ungsi menghambakan

diri kepadanya.45

B. Dasar dan Tujuan Pcndidikan Pondok Pcsantrcn

Pendidikan Islam, baik sebagai konsep maupun sebagai aktivitas yang

bergerak dalam rangka pembinaan kepribadian yang utuh,paripurna atau syumul,

melakukan suatu dasar yang kokoh. Kajian tentang pendidikan Islam tidak boleh

lepas dari landasan yang terkait dengan sumber ajaran Islam yang mendasar. Ada

empat dasar fundamental pendidikan Islam, Yaitu :46

I. AI-Qur'an

Al-qur'an diakui oleh orang-orang Islam sebagai firman Allah, dan

karenanya ia mempakan dasar bagi hukum mereka. Al-qur'an sepenulmya

42 Ahmad Tafsir, I/mu Pendidikan Do/am Perspektif Pendidikan Is/am, (Bnadung :Remaja Rosda Karya, 1992), cet. I. hal. 32

43 Omar Mnbarnmad AI-Tonmy AI·Syaibani, Fa/safah Pendidikan Is/am, TeljemabHasan Langgnnung, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), eet.II, hal. 25 .

44 D. Arimba, Filsqfal Pendidikan Is/am, (Bandung : AI-Ma'zlfif, 1980), eet. -IV hal. 2345 Abudullab Syukri zarkasyi, Gonlor & Pembahoruan Pendidikan Pesantren, (Jakarta:

DT 11<>.<> rY?"::>f'1nrl .... DI1ft<al'lf> ")(\0,\ h .,,.,

Page 31: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

21

PERPUSTAKAIi,N UTAMAUIN SVAHIO JAKARTA

berorientasi untuk kepentingan manusia. Dialah mata air, yang kepadanya

berpokok segala mata iar yang diminum untuk menetapkan hukum Al­

Qur'an dan menerangkan segala keperluan manusia. Segala persoalan

terdapat hal pokoknya di dalam AI-Qur'an. Dan AI·Qur'an sebagai tempat

pengambilan yang menjadi sandaran segala dasar cabang, yang

menjelaskan tentang pranata susila yang benar bagi kehidupan manusia. Al­

Qur'an berisi aturan yang sangat lengkap dan tidak punya cela, mampunyai

nilai universal dan tidak terikat oleh ruang dan waktu, nilai ajarmmya

mampu menembus segala dimensi rniang dan waktu.

Tentang ajarannya yang serba mancakup dan melingkup al-Qur'an

menyebut dirinya sebagai cahaya (QS. Al-Nisa' (4): 174): Al-Qur'an

merupakan kitab pendidikan dan pengajaran secm'a umum. Juga merupakan

kitab pendidikan secara khusus, pendidikan social, moral dan spiritual.

2. AI-Sunnah

Dijadikan As-sunnah sebagai dasar pendidikan Islam tidak terlepas dari

fungsi as-Sunnah itu sendiri terhadap Al-Qur'an. Fungsi As-sunnah

terhadap al-Qur'an adalah sangat penting. Ada bebt:rapa pembenaran yang

mendesak untuk segera ditampilkan. Yaitu:

a. Sunnah menerangkan ayat-ayat Al-Qur'an yang bersifat umum.

b. Sunnah mengkhidmati AI-Qur'an.

AI-Qur'an menekankan bahwa Rasul SAW berftmgsi menjelaskan maksud

firman-firman Allah (periksa QS. 16: 44). Abdul Halim Mahmud, dalam bukunya

al-Sunnah fi Makanatiha wa fi Tarikhiha, menulis bahwa al-Sunnah mempunyai

fungsi yang berhubungan dengan al-Qur'an dan fungsi berkaitan dengan

pembinaan hukum syara'. Dengan menunjuk kepada pendapat al-Syafi'I dalam al­

Risalah, Abdul Halim menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan al-Qur'an ada

dua fungsi al-Sunnah yang tidak diperselisihkan, yaitu apa yang diistilahkan oleh

sementara ulama dengan bayan ta'kid dan bayan tafsir. Yang pertama sekedar

menguatkan atau menggaris bawahi kembali apa yang terdapat didalanl al-Qur'an,

sedangkan yang kedua, memperjelas, merinci, bahkan mernbatasi pengertian lahir

Page 32: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

22

3. Al-Kaun

Selain menurunkan ayat-ayat Qauliyah kepada nmat manusia melalui

perantara Malaikat Jibril dan Nabi-nabinya, ia juga membentangkan ayat­

ayat Kauniyah secara nyata, yaitu alam semesta dengan segala macam

partikel dan heteroginitas berbagai entitas yang ada didalamhya: langit

yang begitu luas dengan gugusanp-gugusan galaksinya, laut yang begiru

membehana dengan kekayaan ikan dan aneka primata yang dikandungnya,

bumi yang bulat dengan segala yang dilahirkannya: pepohonan, bebukitan,

gunung-gunung, berbagai macam binatang dan sebagainya.

4.Ijtihad

Berakhimya kenabian dan turunya wahyu dengan wafatnya Rasullah

Muhanunad SAW pada hakikatnya mengandung nilai yang sangat penting

bagi manusia. Manusia, dengan demikian, tidak dapat lain kecuali kembali

pada kemampuarmya sendiri dengan al-Qur'an sebagai wahyu dan Sunnah

Rasul sebagai teladan, untuk berikhitiar menghadapi dan menyelesaikan

persoalarmya sendiri di muka bumi ini. Ijtihad yang dimaksud di sini adalah

pengertian yang luas, bukan ijtihad yang oleh sementara para ulama disebut

sebagai ijtihad fardhi dan jama'i. kedua model ij1ihad ini teIjadi karena

adanya keterikatan ruang dan waktu.

Tujuan adalah sasaran yang akan dicapai oleh se8eorang atau kelompok

orang yang melakukan suatu kegiatan.47

Istilah ''tujuan'' atau "sasaran"atau"maksud", dalam bahasa Arab

dinyatakan dengan ghayat atau abdaf atau maqasid. Sedangkan dalam bahasa

Inggris, istilah ''tujuan'' dinyatakan dengan "goal atau purpose atau objective atau

aim. Secara umum istilah-istilah itu mengandung pengertian yang sama, yaitu

perbuatan yang diarahkan kepada suatu tujuan tertentu, atau arah, maksud yang

hendak dicapai melalui upaya atau aktifitas.48

Tujuan itu sendiri menurut Zakiah Daradjat, adalah sesuatu yang

diharapkan tercapai setelah suatu usaha atau kegiatan sele8ai. Sedangkan menurut

Page 33: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

23

H.M. Arifin, tujuan itu bisa jadi menunjukkau kepada futuritas (masa depan) yang

terletak suatu jarak tertentu yang tidak dapat dicapai kecuali dengan usaha melalui

proses tertentu.

Menurut Drs. Ahmad D. Marimba, fungsi tujuan itu ada 4 macam, yaitu:

I. Mengakhiri usaha.

2. Mengarahkan usaha.

3. Merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-tt:~uan lain, baik tujuan­

tujuan barn maupun tujuan-tujuan lanjutan dari uyuan pertama.

4. Memberi nilai sifat pada usaha-usaha itu.49

Sedangkan menurut Omar Muhammad Ail-Toumy AI-Syaibani

mengemukakan bahwa tujuan pendidikan Islam memiliki empat ciri pokok yang

paling menonjol yaitu:

I. Sifat yang bercorak agama dan akblak;

2. Sifat komprehensif yang mencakup segala aspek pribadi pelajar (subjek

didik), dan semua aspek perkembangan dalam masyarakat;

3. Sifat keseimbangan, kejelasan, tidak adanya pcrtentangan antara uusur­

unsur dan cara pelaksanaannya;

4. Sifat realistitk dan dapat dilaksanakan, penekanan dan perubahan yang

dihendaki pada tingkah laku dan pada kehidupan, memperhiumgkan

perbedaan-perbedaan perorangan di antara individu, masyarakat dan

kebudayaan di mana-mana dan kesanggupan untuk berubah dan

berkembang bila diperlukan.50

Menurut Prof. Dr. Yusuf Amir feisal, pondok pesalltren itu mencanangkan

tujuan pendidikannya sebagai berikut :

I. Mencetak ulama yang menguasai ilmu-ihnu agama. Hal ini sesuai dengan

surat At-taubah ayat 122, yaitu :

49 Djamaluddin&Abdullah Aly, Kapita Selekta Pendidikanlslam. (Bandung: CV. Pustaka

Page 34: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

24

(of; .:•. ·I~. <: ~.j;; c.~~ i'VI ~ ~ J~lI ~ t? ~'_ }9~ V' ~ ~.Y'" '-'~ l..'~ ......:....J J,

.... '.... ,.1/ ....... ...." J.... .... j........ t> •• ... ,.. <> J. 1i ...........

-::)J.J..L¢~ r-Pl l~j t~l~~ tJ.J~;Jj-;F;-U1 J IJgao';l

"Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mu 'min itu pergi semuanya (kemedan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antaramereka beberapa orang untuk memperdalam penegtahuan mereka tentangagama dan untuk membri peringatan kepada kaumnya apabila merekatelah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. "(Surat At-Taubah ayat 122)

Maksud dari "tafaquh fiddin" pada surat At-taubah ayat 122 yaitu orang

yang mendalarni agama berdasarkan wahyu Allah yang turun kepada Rasullah

yang menerangkan ayat-ayat maupun yang berupa hadits-hadits dari Rasullah

yang menerangkan ayat-ayat tersebut dengan perkataan dan perbuatan Nabi. Dan

tujuan orang yang mendalarni atau mengausai agama adalah agar dapat

membimbing, mengajarkan ilmu, dan memberikan peringatan kepada orang lain.51

2. Mendidik muslim yang dapat melaksanakan syari'at Islam, lulusan

pesantren adalah mereka yang hams mempunyai kemampuan

melaksanakan syari'at agama secara nyata daJam rangka mengisi,

membina, dan mengembangkan mutu peradaban dalam perspektif Islam

walaupun mereka tidak tergolong para ulama yang menguasai ilmu-i1mu

agama secara khusus.

3. Mendidik agar para santri (objek) memiliki ketrampilan dasar yang relevan

dengan terbentuknya masyarakat beragama: mereka (para santri) dalam

melakukan kegiatan-kegiatan kehidupan yang turut serta mewujudkan

masyarakat maju, menguasai kemampuau, dan memiliki ketrampilan yang

bukan hanya mencerrninkan keragaman kawasan sosial, melainkan juga

dalam mutu keutuhan sistem kultur dan peradaban tertentu.52

51 Ahmad Mustafa al-Maraghi, Tqftir aZ-Maraghi, (Semarallg : Toha Putra. J978). eel.Ke-J, h. 85-86

52 "'f.T•• _ ••£' A __ :_ £,_: __ 1 n ! .< __ ! n .J!.J!, '_1 IT_t~_....._. r< T : 0. 1nnl:'"\

Page 35: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

25

Tujuan pendidikan pondok pesantreu yang telah dikemukakan oleh

Prof.Dr. Yusuf Amir Feisal dapat penulis paharni yaitu bahwa pendidikan pondok

pesantren bertujuan untuk menciptakan manusia muslim (para santri) yang dapat

menguasai ihnu agama, dapat melaksanakan syari'at Islam dengan baik dan

memiliki ketrampilan yang relevan dengan perkembangan zaman yang sesuai

dengan ajaran dan syari'at Islam.

Tujuan pendidikan pondok pesantren secara oprasional belurn dirumuskan

dengan jelas, sebab tujuan itu tidak terlepas dari historis berdirinya pondok

pesantren. Walaupun demikian tujuan pendidikan pondok pesantren dapat

diasumsikan sebagai berikut :

I.Tujuan Khusus : mempersiapkan para santri tmtuk menjadi orang yang

'alim dalam ilmu agama yang diajarkan oleh kyai yang bersangkutan

serta mengamalkannya.

2.Tujuan Umurn : membimbing anak didik untuk menjadi manusia yang

berkepribadian Islam yang sanggup dengan ilmu agamanya manjadi

mubaligh Islam dalam masyaralcat sekitar melalui ilmu dan amalnya.53

Tujuan pendidikan pondok pesantren seperti yang dimaksudkan oleh Prof.

H.M. Arifin di atas dapat penulis pahami, yaitu bertujuan untuk mempersiapkan

para santri agar menjadi orang yang 'alim dalam bidang agama dan dapat

mengamalkan ilnm yang dimilikinya pada rnasyarakat.

Secara spesifik, beberapa pesantren yang tergabung dalam Forum

Pesantren rnerumuskan beragam tujuan pendidikannya, yang dapat

diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok yaitu:54

a. Pembentukan akhlaklkepribadian

b. Penguatan kornpetensi santri

c. Penyebaran ilmu

Tujuan pendidikan pondok pesantren memang bfillurn terangkum secara

baku karena masing-masing pesantren memiliki sistern dan tujuan sendiri-sendiri,

tergantung para pemimpin pondok pesantren yang bel'sangkutan, sernentara itu

Page 36: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

26

tujuan pendidikan pesantren menurut Dr. Mastuhu berhasil merumuskan tujuan

pendidikan pesantren berdasarkan hasil wawancara dengan para pengasuh

pesantren yang menjadi objek penelitian, yaitu ; "menciptakan dan

mengembangkan kepribadian muslim, yaitu kepribadian yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, bermanfaat bagi masyarakat, mampu

berdiri sendiri, bebas dan teguh dalam kepribadian, menyebarkan dan

menegakkan Islam di tengah-tengah masyarakat, dan mencintai ilmu dalam

rangka mengembangkan kepribadian Indonesia".55

C. Knrikulnm dan Metode Pendidikan Pondol< Pesantl'en

1. Knrikulnm Pendidikan Pondok Pesantren

Secara terminologi, kurikulum berarti suatu program pendidikan yang

berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan,

direncanakan dan dirancangkan secara sistemik atas dasar norma-norma yang

berlaku dan dijadikan pedoman dalam proses pemhelajaran bagi tenaga

kependidikan dan peserta didik ootuk mencapai tqjuan pendidikan.56

Dalam Undang-oodang dasar nomor 20 taboo 2003 tentang sistem

pendidikan Nasional (UUSPN), disebutkan bahwa kurikuIum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan p.~lajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran ootuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Istilah kurikulum berasal dari bahasa Perancis, yaitu "courier" yang berarti

to run, maksudnya adalah berlari. Sedangkan dalam balliasa Yooani kurikulum

diartikan sebagai 'jarak" yang harns di tempuh oleh peillri, sehingga kurikulum

dalam pendidikan diartikan sebagai sejumlah pelajaran yang harus ditempuh atau

diselesaikan oleh anak didik guna mendapatkan ijazah.57

" Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. (Jakarta: INIS, 1994), h. 656 Zurinal Z & Wahdi Sayuti, Ilmu Pendidikan Pengantar Dasar-dasar Pendidikan,

I'T_1;_...._. TTT1I.T T_I;_-,,_ n '"11"\1"\£'\ __.. T t.. O&:

Page 37: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

27

Perkataan kurikulum mulai dikenal sebagai istilah dalam dunia pendidikan

kurang lebih sejak satu abad yang lalu. IstilOO ini muncul untuk pertama kalinya

dalam kamus Webster tahun 1856. Pada tahun itu kata kurikulum dipergunakan

dalam bidang 0100 raga, yaitu suatu alat yang membawa orang dari start sampai

finish. Barn kemudian pada akhir tahun 1955 istilOO kurikulum dipergunakan

dalam bidang pendidikan dengan arti sejurn100 mata pelajaran pada suatu lembaga

pendidikan.

Dalam kamus Webster tersebut kurikulum diartikan dun macam. Yaitu:58

I. Sejurn100 mata pelajaran yang harns ditempuh atau dipelajari siswa pada

lembaga pendidikan sekolOO atau pergurunn tinggi guna memperoleh

ijazOO tertentu.

2. Sejurn100 mata pelajaran yang ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan

atau jurusan.

IstilOO kurikulum awal mulanya digunakan dalam dunia oleh raga pada

zaman Yunani Kuno. Curriculum dalam bOOasa Yunani berasal dari kata "curir".

Artinya pelari, dan currere artinya tempat berpacu. Currk:ulum diartikan ')arak"

yang harns "ditempuh" oleh pelari. Mengambil makna yang terkandung dalam

rumusan di atas, kurikulum dalam pendidikan diartikan s,:jurn1OO mata pelajaran

yang harus ditempuh atau diselesaikan anak didik untuk memperoleh ijazah.59

Atau kurikulum dalam arti sempit yaitu sejumlOO mata pelajaran yang diajarkan di

dalam kelas.

Sejalan dengan itu, para OOli pendidikan memberi arti yang lebih luas

tentang kurikulum. Di bawOO ini penulis uraikan beberapa pengertian kurikulum

yang dikemukakan para ahli pendidikan yaitu:

1. J. Galen Saylor dan William M Alexander dalam buku Curriculum

Planning For Better Teaching and Learning (1956) menjelaskan arti

kurikulum sebagai berikut. "The Curriculum is th,~ sum total of school's

efforts to influence learning, whether in the classroom, on the playground,

58 Abudullah Syukri Zarkasyi, Gonlor & Pembaharuan Pendidikan Pesanlren, (Jakarta:............ ..... _,_ ....,, ~ __ .J_ ..... __.~~.J_ ................ " 1_ ,..n

Page 38: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

------------

PERPUSTAKAAN UTAMA JUIN SYAHIO JAKARTA

28

or out of school." Jadi segala usaha sekolah uunlk mempeugaruhi anak

belajar, apakah dalam ruangan kelas, di halaman sekolah atau di luar

sekolah termasuk kurikulum.

2. William B. Ragan, dalam buku Modern Elementary Curriculum (1996)

menjelaskan arti kurikulum sebagai berikut: "The tendency in recent

decades has ben to use the termin a broader sense to refer to the whole life

and program of the school. The ternl is used...to include all the

experiences of children for which the school accepts responsibility. It

denotes the results of efferorts on the part of the adults of the community,

and the nation to bring to the children the finest, most whole some

influences that exist in the culture." Ragam mlmggunakan kurikulum

dalam arti yang luas, yang meliputi seluru1l program dan kehidupan dalam

sekolah, yakni segala pengalaman anak dibawah tanggung-jawab sekolah.

Kurikulum tidak hanya meliputi bahan pelajaran tetapi meliputi selurull

kehidupan dalam kelas. Jadi huboogan sosial al1tara guru dan murid,

metode mengajar, cara mengevaluasi termasuk kurikulum.6o

Pengertian kurikulum yang dikemukan oleh para ahIi pendidikan di atas

dapat penulis pahami bahwa kurikulool adalah segala usaha sekolah dalam

sejurulah mata pelajaran yang dapat mempengaruhi belajar anak didik di dalam

sekolah maupoo diluar sekolah.

Sampai disini dapat disimpulkan, bahwa kurikulum adalah segenap

pengalaman dan kegiatan beajar yang direncanakan dan diorganisasikan ootuk

mempengaru1li para siswa dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah

ditatapkan oleh suatu sekolah atau lembaga pendidikan.

Kurikulum pondok pesantren sebenanlya meliputi seluru1l kegiatan yang

dilakukan di pesantren selama sehari semalam, pada masa sebelum kemerdekaan

istilah kurikulum belum dikenal dalam sebagian pesantrtm walaupoo materinya

Page 39: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

29

ada dalam praktek pengajaran, bimbingan rohani d:m latihan keeakapan

merupakan kesatuan dalam proses pendidikan di pesantren.61

Dengan dernikian, kuriknlum pendidikan pondok pesantren adalah

keseluruhan usaha lembaga pendidikan pondok pesantren dalam memberi

pengalaman kepada santri seeara teraneana dan diorganisasikan untuk

mempengaruhi kegiatan belajar mengajar para santri da/am meneapai tujuan

pendidikan pondok pesantren yang telah ditetapkan.

2. Metode Pendidikan Pondok PeslIlltren

Metode berasal dari kata "meta" dan kata "hodos", meta yang berarti

melalui dan hodos berarti jalan. Jadi metode adalah jalan yang hrus di/alui untuk

meneapai sesuai tujuan.62 Atau metode adalah eara atau jalan yang hams

ditempuh oleh anak didik untuk meneapai tujuan atau hasi/ yang optimal atau

sebaik-baiknya.

Metode merupakan komponen pendidikan yang membahas mengenai

semua eara yang di gunakan dalam uapaya untuk mendidik. Metode juga

merupakan pedoman untuk bertindak dalam merealisasikan tujuan pendidikan dan

peran seorang guru dalam penyampaian metode tersebut I.e dalam proses belajar

mengajar. Selain itu , seorang guru hams pula memperhatikan faktor-faktor

seperti usia peserta didik, kemampuan (intelegenee)" situasi dan kondisi

lingkungan belajar serta penguasan metode dari guru tersebut. Dalam hal iui, Thnu

Khaldun berpendapat sebagimana yang dikutip oleh Ali al-Jumbulati bahwa: "

tidaklah eukup seorang guru hanya membekali anak dengan ilmu pengatahuan

dalam belajamya, akan tetapi guru juga wajib memperbaiki metode penyajian

ilmu kepada anak didiknya. Pola pembelajaran ini tidak akan sempuma keeuali

seorang lebih dahulu mempelajari hidup bawaan anak dan bakat ilrnialmya,

61 .. " YT' _. ,.... • • « ..

Page 40: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

30

sehingga ia mampu menerapkannya sesuai dengan tingkat pikiran mereka.

Dengan cara demikian teJjalinlah hubungan antara guru dart anak muridnya.63

Metode pendidikan atau pengajaran dapat diartikan dengan carn pendekatan

dan penyampaian pendidikan atau pengajaran agama Islam di pondok pesantren.

Suatu tujuan pendidikan yang hendak dicapai biasanya ltimbul dari pandangan

hidup (falsafah) seseorang atau golongan atau masyarakat. Oleh karena itu,

menciptakan suatu metode biasanya dikaji dan disesuaikan dengan kemungkinan

dapat tidaknya dipergunakan untuk mencapai tujuan p(lIldidikan yang dicita­

citakan. Dengan demikian, dalam rangka mencapai tujuHn tersebut; diperlukan

suatu metode yang sangat oprasional yaitu metode pengajuan materi pendidikan

dan pengajaran yang menyangkut pendidikan Islam dan keterampilan di lembaga

pendidikan pondok pesantren.

Adapun metode pengajarannya, sebenarnya adalah suatu hal yang setiap

kali dapat berkembang dan berubah sesuai dengan penemuan metode yang lebih

efektif dan efisien untuk mengajarkan masing-masing cabang ilmu pengetahuan.

Meskipun demikian, dalam waktu yang sangat panjang pesantren secara agak

seragam mempergunakan metode pengajaran yang I:azim disebut sebagai

weton/bandungan dan sorogan.

a. Metode Weton

Metode weton adalah metode kuIiah, dimana para santri mengikuti

pelajaran dengan duduk di sekeliling kyai yang menerangkan pelajaran

secara kuIiah. Santri menyimak kitab masing-masing dan membuat catatan

padanya. Istilah weton ini berasal dari kata wektu (jawa) yang berarti

waktu, sebab pengajian tersebut diberikan pada waktu-waktu tertentu,

yaitu sebelum dan sesudah melaknkan shalat fardhu. Di jawa barat,

metode ini disebut dengan bandungan sedangkan di Sumatra dipakai

istilah halaqoh.

Page 41: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

31

b. Metode sorogan

Metode ini berupa santri menghadap guru seorang demi seorang dengan

membawa kitab yang akan dipelajarinya. Kyai membacakan pel:yaran

yang berbahasa Arab itu kalimat derni kalimat kemudian

menteJjemahkannya dan menerangkan maksudnya. Santri menyimak dan

ngesahi (jawa, mengesahkan), dengan memberi catatan pada kitabnya,

untuk mensahkan bahwa ilmu itu telah diberikan oleh kyai. Adapun istilah

sorogan tersebut berasal dari kata sorog (jawa) yang berarti

menyodorkan.64

Dalam rangka mencapai tujuan diperlukan suatu metode yang sangat

oprasional pula, yaitu metode penyajian materi pendidikan dan pengajaran yang

menyangkut pendidikan agama Islam dan keterampilan di lembaga pendidikan

pondok pesantren.

Metode penyajian atau penyampaian tersebut ada yang bersifat tradisional

menurut kebiasan-kebiasan yang lama dipergunakan dallUn institusi itu, seperti

weton dan sorogan tadi. Ada juga metode non tradisicnal dengan pengertian

metode yang barn diintrodusir ke dalam institusi tersebut berdasarkan pendekatan

ilmiah.

Adapun metode yang dapat dipergunakan di lingkungan pondok pesantren

antara lain, seperti tersebut di bawah ini dengan penyesuaian menurut situasi dan

kondisi masing-masing.6S

I. Metode tanya jawab.

2. Metode diskusi.

3. Metode imla.

4. Metode muthala'ahlricitial.

5. Metode Proyek.

6. Metode dialog.

7. Metode karyawisata.

64 M. Habib Chirzin, "Agama, lImu, dan Pesanfren", dalam M. Dawam RahaNijo,T .... n 1__.'. "T~l -,-__ Tn..... T":',", 1nn,,"\ ,-,_.. TT_ r 1. n·'"

Page 42: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

32

8. Metode hafalan.

9. Metode sosiodrama.

10. Metode problem solving

II. Metode pemberian situasi.

12. Metode pembiasaanya/habituasi.

13. Metode percontohan tingkah laku/dramatisasi.

14. Metode reinforcement.

15. Metode widyawisata.

Macam-macam metode itu menjadi efektif atau tidak bagi santri (anak

didik) bergantung kepada pribadi pendidik (guru/pengajar/pengasuh) itu.

Dengan memperhatikan fungsi dan peranall pOlldok pesantren yang sangat

pellting dalam pembangunan, maka pOlldok pesantren sebagai lembaga

pelldidikan agama Islam akan lebih mampu berperan apalbila sistem dan metode

pellgajarannya dapat dikaitkan dengan tuntutan perkembangan ilmu

pellgetahuanlteklmologi modem serta tuntutan dinarnika masyarakat.

Page 43: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

BABID

METODOLOGI PENELITIAN

A. Deskripsi Objek Penelitilln

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih Pondok PesllJ1tren Daarul

Qur'llJ1 Nasional Plus Tahfidzul Qur'llJ1 sebagai objek penelitillJ1 dengllJ1

menekankllJ1 atau fokus yllJ1g diteliti adalall system pendidikan yllJ1g dilaksllJ1akllJ1

di pondok pesantren Daarul Qur'llJ1 Nasional Plus Tahfidzu~ Qur'llJ1.

Penetapan objek tersebut diatas, berdasarkan aulS pengamatan penulis

bahwa pondok pesllJ1tren Daarul Qur'llJ1 cukup menatik dan dillJ1ggap tepat untuk

dijadikllJl objek penelitillJ1 karena system pendidikan yarlg dilaksllJ1akllJl adalah

mengembangkllJ1 system pendidikllJ1 ala Diknas, Pesantren dan juga akllJl

menerapkllJ1 kutikulum Cambtidge. Kutikulum Cambtidge dipilih dikarenakllJl

kurikulum Cambtidge sebagai universitas yllJ1g paling tua dllJ1 sudah menjadi

mitra terpercaya karena sudah bekeJjasama dengllJ1 102 negara. Semua lulusllJ1

Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'llJ1, nllJ1tinya akllJ1 memiliki ijazah

International yllJ1g bisa digunakllJ1 di seluruh universitas di luar negeri khususnya

Universitas Cambridge di Inggris, hal ini kemudillJ1 menjadi alasan pemilihan

pondok pesllJ1tren sebagai objek penelitillJ1 dalam penulisan skripsi ini, karena

penulis berpendapat bahwa pondok pesantren seperti ini yllJ1g dapat dijadikllJ1

sebagai contoh untuk pesllJ1tren yllJ1g lain, juga sebagai alternative pendidikllJ1

masa depllJ1.

Page 44: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

34

B. Metodologi Penelitian

Dalam melaksanakan suatu penelitian, metode mempakan upaya yang

dapat dilakukan oleh seseorang peneliti dalam mengumpulkan data dan mencari

kebenaran terhadap masalah yang akan diteliti.

Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif

analisis yang bersifat development, yaitu pemecallan masalah dengan

menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta

dan data yang penulis peroleh sebagaimana adanya kemudian di analisa, di

interpretasi untuk mengambil sebuah kesimpulan.

Metodologi yang digunakan dalanl penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Library Reseatch (penelitian Kepustakaan) tentang sistem

pendidikan. Yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku yang

cukup relevan dengan permasalahan yang diteliti, dengan tujuan untuk

memudahkan dalam membuat konsep-konsep dan teori yang berkaitan

dengan bahasan dalam skripsi ini.

2. Metode Field Reseatch (Penelitian Lapangan).

yaitu penelitian yang dilakukan dengan mendatangi langsung ke objek

penelitian yaitu pondok pesantren Daaru\ Qur'an Nasional Plus Tahfidzul

Qur'an.

C. Penentuan Lokasi

Tempat atau lokasi yang penulis jadikan objek penelitian adalah pondok

pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an yang berlokasi Di

Kp.Bulak Santri Kec. Karang Tengah Kota Tangerang.

D. Tekhnik Pengumpulan Data

Dntuk mendapatkan penelitian yang akurat dari penelitian ini penulis

menggunakan tekhnik sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi vaitu Dengematan dan Dencatatan. yang dilakukan secara

Page 45: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

35

data ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum

pondok pesantren Darul-Qur'an, dengan berbagai informasi lainnya

sebagai pelengkap penelitian. Dalam hal ini penulis mendatangi

pondok pesantren tersebut guna memperoleh data yang konkrit tentang

hal-hal yang menjadi subjek penelitian. Selain melihat dan mengamati

langsung dari dekat seluruh kegiatan pesantren.

b. Wawancara

Istilah interview atau wawancara mempunyai arti sebagai sesnatu

percakapan atau Tanya jawab secara lisan antara dna orang atau lebih,

yang duduk berhadapan secara fisik, dan diarahkan pada masalah

tertentu.

Wawancara dilakukan secara stl1lk1ur, yaitu penulis

mengumpulkan data dengan cara mengajuli:an pertanyaan secara

langsung kepada terwawancara tentang segala sesuatu yang berkaitan

dengan penulisan. Dalam hal ini penulis menggunakan wawancara

langsung dengan segenap komponen yang ada di pondok pesantren

Darul-Qur'an, dari mulai Pimpinan harian pesantren, Kepala SMP dan

SMA,serta pihak-pihak yang bersangkutan dengan penulisan. Di

dalarnnya Penulis menggunakan metode interview untuk mendapatkan

informasi, keterangan atau pemyataan yang berkaitan dengan

persoalan yang diteliti. Adapun jenis interview yang penulis gunakan

dalam penelitian ini adalah interview b"bas terpimpin, yaitu

wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang

telah disusun sebelumnya tetapi tidak mengikat atau bebas

disesuaaikan dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat wawancara

tengah berlangsung. Dengan kata lain, di dalam penulis menyampaikan

kepada informan, penulis tidal, sepenulmya tt:rkait kepada pedoman

wawancara (interview Guide) yang telah penulis susun sebelumnya.

Page 46: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

36

._~PERPUSTIlKAAN UTAMA

UIN SYAHID J,A.KAlnA

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang merupakan

catatan, arsip-arsip dan lainnya. Metode ini bertujuan untuk

memperkuat objektifitas data yang diperoleh.

Page 47: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

BABIV

BASIL PENEUTIAN

A. Gambaran Umnm Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an

1. Latar belakang Pendiri dan Sejarah Berdil"in;ya Pondok Pesantren

Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an

Di mulai dari tanggal 19 Desember 1976, ketika Dstadz Yusuf Mansur

lahir di Jakarta dari rahim Hururifah. Beliau ditinggal oleh ayalmya yang bernama

Abdurrahman Mimbar pada usia 7 bulan. Namun keuletan seorang ibu yang ingin

membesarkan beliau sangat tinggi.1

Yusuf Mansur lahir dari sebuah keluarga yang dikenal religious dan

disiplin. Meskipun religius metode pendidikan agama yang ditanamkan orang

tuanya dalam ke1uarga sebenarnya seperti yang diterapkan keluarga lain pada

umumnya. Namun disiplin yang ketat dan demokratis dari orang tuanya

merupakan suatu hal yang tak dapat dipisahkan dari pola hidupnya sejak keeil.

Semasa usia Sekolah Dasar Yusuf dibesarkan oleh paman dan bibinya

yang ketika itu ia sebut dengan nama Ibu Novi dan ayah Dei. Keeintaan beliau

dalam membesarkan Yusuf Mansur sangat dirasakannya, Ibu Novi dan ayah Dei

tidak membedakan beliau dengan anak-anaknya. Ketika be1iau keeil sering sekali

dibelikan buku bacaan, baik yang umum maupun yang bemafaskan Islam.

Kepandaian Yusuf Mansur sangat Nampak ketika ia menginjak usia 3 tabun,

Page 48: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

38

beliau sudah merasakan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah yang dimiliki oleh

buyutnya.

Nuansa religius dirasakannya dikarenakan buyutnya adalah seorang ulama

besar yang terkenal, masyarakat menyebutnya guru Mansur seorang ahli ilmu

Falaq yang bertempat di Jembatan Lima Jakarta.2

Masa kecilnya tidak berbedajauh dengan yang lain; bermain, belajar serta

mengaji. Pada usia 17 tahun ia sudah merasakan pendidikan perkuliahan, yang

ketika itu ia memilih IAIN (lnstitut Agama Islam Negeri) Jakarta yang sekarang

terkenal dengan nama Universitas Islam Negeri (UlN) Jakarta pOOa Fakultas

Syari'ah. Perawakan yang kecil, berkulit kuning, bermata jeli dengan alis yang

melengkung hitam membuat teman-temannya tidak per<:aya bahwa dia sudah

merasakan pendidikan perkuliahan, bahkan salah satu dosen pOOa Fakujltas

tersebut tidak menyangka bahwa dia sudah duduk di perguruan tinggi.

Kejeniusan dan kepandaian Yusuf Mansur ditunjukkan pada usaha yang

digelutinya yaitu bergerak dalam bidang pengembangan kursus computer,

sehingga usaha yang dijalaninya berkembang pesat bahkllll ia sempat berbisnis

lain. Menurutnya, usaha bisnis yang dia jalani lumayan sukses untuk ukuran

sekelas dia. Buktinya ia mampu membeli mobil dan bahlcan rumah yang cukup

lumayan, akunya. POOahal jarang sekali bahkan langka ur:tuk sekelas mahasiswa

manapun dalam waktu relative singkat sanggup membeli mobil dan rumah.

Yusuf Mansur yang ketika kecil bernama Jam'an Nurkhatib Mansur

rnengalami kemerosotan dalam usahanya, akhirnya beliau merasakan penjara yang

pertama pada tahun 1998 yang diakibatkan oleh hutangnya yang tak terbayar

akibat kesalahan dalam mengelola khususnya tentang kewmgan membawanya ke

penjara Polsek Serang, menurut pengakwumya secara jujur, dia telah

mengecewakan banyak pihak, terutama keluarga dekat yang bersangkutan,

khususnya Ibundaunya yang tercinta Puncak kekecewaan Iceluarganya itu, terlihat

dari tindakan pengiklan di sebuah harlan Ibukota, yang menegaskan pelepasan

tanggungjawab atas sernua perbuatannya dengan pihak lain.

Page 49: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

39

Kehidupan masa penjara beliau rasakan selama 2 bulan, namun beliau

mengulangi hal yang serupa untuk membayar hutangnya yang membawanya

kedalam penjara dengan berteori "gali lobang tutup lobang", (membayar hutang

dengan cara meminjam kepada orang lain) hingga akhimya semna semakin gelap.

Sampailah ia pada penjara yang kedna pada tah:un 1999. Pada penjara

pertama masih ada orang yang mau bertanggung jawab dan simpati padanya.

Namun, pada penjara yang kedna tidak ada lagi yang dapat menolongnya kecuali

ia sendiri. Ada hal yang menarik, dua kali ditahan, dua kali dipenjara, dna kali

pula YusufMansur menyikapi dengan dua hal yang berbeda. Pada saat di penjara

yang pertama, ia masih mengandalkan tiga hal; kemampuan negosiasi, kekuatan

nang, dan sedikit sentuhan duma (mencari dukungan aparat yang lebih tinggi

wewenang dan kekuasaanya). Bukan langsung bersandar pada kekuasaan Allah.

Dengan sentuhan tiga hal tersebut, Yusuf Mansur berhasil mendapatkan

kebebasmillya dalam dna bulan masa tahanan penjara dan khususnya tidak

dilanjutkan ke pengadilan.

Di penjara yang kedua, ia tidak bisa lagi mendapatkan sentuhan tiga hal

diatas, kemampaun negosiasi, kekuatan nang, dan sedikit sentuhan kekuasan

dunia, kerena ia sudah tidak punya apa-apa dan sudah tidak bisa me1akukan apa­

apa.

Namun, disaat ketidakberdayaan, ia mendatmgi Allah. Di saat

kemustahilan membayangi ia mendatangi Allah. Hasilnya beliau malah

mendapatkan kebebasan lebih cepat dari yang pertama, yaitu hanya 14 hari masa

tahanan. Karena di penjara yang kedna ini, ia memakai teori kepasrahan dan

inabah kepada sang maha. Bandingkan dengan penjara yang pertama, disana ia

keluar dalam tempo dua bulan, padahal dia keluar uang cukup banyak,

bemegosiasi cukup alot, dan memakai sedikit power kekuasaan.3

Pada saat di penjara yang kedna Yusuf Mansur mengalami pengalaman

yang sangat menakjubkan, ketika itu ia merasakan lapar st:ka1i. Pada hari itu, nasi

cadangan (nasi dengan sayur toge dan dna potong tahu goreng) yang merupakan

Page 50: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

40

jatah makan untuknya tidak datang. Saat beliau tengah tidur-tiduran dibale-bale,

ingat masih ada sepotong roti. Begitu hendak beliau makan, ingat tidak ada air

minum. Maka ia batalkan untuk makan roti itu. Saat itu pula ia melihat semut

berbaris di dinding, saat itu pula ia turun dan berdialog dengan semut. "mut, tuhan

kalian sama dengan tuhan saya, Allah. Begini saja, mungkln jika saya berdo'a

sekarang ini tidak akan terkabul karena dosa-dosa saya. Tetapi jika kalian yang

berdo'a mungkin Allah akan mengabulkan. Saya akan tukar roti ini dengan

sebuah do'a, kalian makan roti, tapi kalian mendoakan agar saya bisa makan

nasi".4

Rupanya ada sesuatu yang ingin Allah ajarkan kepadanya, tidak beberapa

lama kemudian, datang seorang reserse yang membawakan satu bungkus nasi

padang. Ajaib memang jika kita melihat dengan mata "telanjang", akan tetapi jika

kita resapi ajaran yang Allah berikan bahwa sedekah itu arnat istimewa dan inilah

yang dirasakan oleh seorang anak muda yang memiliki wajah tampan.5

Pada saat penjara yang kedua ia sempat menghafalkan 4 juz AI-Qur'an dan

menulis sebagian isi buku yang saat ini penulis miliki yaitu "Mencari Tnhan Yang

Hilang" yang dilanjutkannya pasca penjara kedua.

Di hari kebebasanya yang kedua pada tanggal 25 juni 1999, beliau

mel1dapat teguran keras dari abang angkatnya bahwa sudah saatnya ia melakukan

pertaubatan yang serius, sebelum semuanya terlambat. Ia memulia kehidupannya

pada salah satu terminal di Jakarta yaitu Pulo Gadung, hal yang pertama yang

dilakukannya yaitu menjnal es di terminal tersebut dan akhimya usaha yang

dijalaninya mengalami pembahan.

Udara yang segar dan janh dari keramaian adalah pilihan bagi orang yang

mengalami masalah dalam kehidupan. YusufMansur memilih kampung Ketapang

kelurahan Cipondoh kota Tangerang mel1jadi tempat pe:ristirahatan dan untuk

memulai kehidupan yang barn.

Yusuf Mansur sering sekali mengikuti pengajial1-pengajian baile yang

diikuti di daerahnya maupun di daerah orang lain. Ia pernah mel1gaji pada Gus

Page 51: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

41

Arif (Cilandak), Kyai Jerijis (pandegelang), bahkan beliau pernab mengikuti

pengajian Muallim Syafi'I Hadzami yang ketika itu beliau ingat Muallim Syafi'I

adalab salab satu mood dari buyutnya.

Pada masa pencarian Tuhan dan pelarian beliau sering sekali datang ke

sebuab Mushalla SMP Bina Insani Ciledug Tangerang, sampai ia menanyalcan

kepada kepala sekolab untuk membiayai anak yatim, yang kemudian ia

mendapatkan 2 orang anak yatim untuk dibiayai sekolalmya lalu salab satu anak

yatim tersebut dipersunting yang bernama Maemunab.

Maemunab merupakan some one special bagi dirinya. Sebagai manusia,

Yusuf Mansur membutuhkan pendamping hidup untuk berbagi rasa dan berbagi

kasih. Namun demikian, dia terus berupaya agar proses mendapatkan pendamping

itu bukan sekedar didasarkan pada kacamata manusia, atau duniawi semata. Lebih

dati itu, ia ingin agar apa yang dilakuklllmya mendapat ridlho Allah. Ia ingin agar

pendamping hidup yang di dapatkmmya merupakan hadiab (anugrab) Allab

kepadanya. Ia pernab meminta kepada Allah, agar ia di pertemukan baginya

seorang gadis, yang bukan saja menyenangkan hatinya, tapi juga yang bisa

menyenangkan Allab.6

Kebiasan menghafal AI-Qur'an ini berlanjut slllupai ia keluar penjara, hal

ini mengharuskan Ustadz Yusuf Mansur berada dilingkungan ternan-ternan yang

juga sebagai penghafal al-Qur'an.

Dari pergaulan dengan ternan-ternan inilab Ustadz Yusuf Mansur mulai

melihat keseharian para penghafal al-Qur'an yang secara perekonomian berada di

bawab rata-rata tidak sebanding dengan kemuliammya sebagai penghafal al­

Qur'an.

Akhirnya atas dasar keprihatinan itulab Ustadz Yusuf Mansur

merencanakan untuk mendirikan sekolab Internasional dengan biaya yang mabal

tapi dikhususkan bagi anak-anak yatim atau orang tuanya miSkhl. Selain

keprihatinan tersebut Ustadz Yusuf Mansur menyakini akan keajaiban shadaqab

sebagai benteng pada setiap kesulitan yang dihadapi.

Page 52: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

42

Pada saat itu pula Allah mempertemukan Ustadz Yusuf Mansur dengan

seorang hafidz yang bemama haji Ahmad yang memiliki slmtri akan tetapi karena

keterbatasan dana, haji Ahmad meminta bantuan Ustadz Yusuf Mansur untuk

dapat membantu permasalahannya.

Mulailah Ustadz Yusuf Mansur menempatkan para hafidz dirumalmya

yang ketika itu beljumlah 8 orang. Hanya dua motivasi beliau, pel1ama; agar

mempunyai hafalan al-Qur'an sehingga dapat kesempatan untuk muraja'ah yaitu

dengan mengajar karena menjaga hafalan supaya baik. Kedua, agar selamat dan

saya butuh sekali pertolongan Allah, sedangkan Allah berfirman, 'Jika kita rajin

membantu orang, rajin bersedekah, akan dibantu", ujarnya.

Ketika Negara sedang bereformasi,dan bangsanya masm menghadapi

krisis, pesantren ini didirikan oleh para pendirinya. Tepatrlya pada tanggal 11

september 2005, Daarul Qur'an bertambah menjadi pondok pesantren tahfiz plus

SMPI Daarul Qur'an mulai oprasi atas tekad yang kuat dian tak bisa dibendung

dari para pendiri, setelah mereka bermimpi, beristikharah dan bermusyawarah.

Mimpi itu akhirnya menjadi kenyataan.7

Para pemimpin itu tersenyum, ini salah satu keme'nangan, Ustadz Yusuf

Mansur, salah seorang pendiri dan penyandang dana sekaligus pendiri pondok

pesantren Darnl Qur'an dan Wisatahati, merasa senang. Menurutrlya, "ini

pertolongan dari Allah atas usaha keras". Begitu pula Ustadz Rohimuddin ketua

Yayasan Nurul Amin sekaligus sebagai salah seorang penggagas ikut gembira,

kehidupan di depan Nampak segudang pekerjaan yang hanlS dipikul. Dan banyak

lagi para pendiri, penggagas, pemimpin dan pelaksana pejnang lainnya, yang tidak

dapat disebutkan di sini satu persatu, terutama para pendiri yayasan dan para

pengurusnya serta masyarakat Kampung Bulak Santri yang sangat antusias

terhadap berdirinya pesantren ini, sekaligus membantu proses peljalanlmllya.

Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan kepada kita agar memilih nama

yang baik, karena nama mengandung do'a. Tidak sedikit, orang terjerat namanya

sendiri. Darul Qur'an, rupanya pilihan sangat tepat. Darul Qur'an bermakna

Page 53: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

43

Kampung al-Qur'an, semoga para santri dan masyarakat Bulak Santri terdo'akan

menjadi pemegang erat dan pengamal isi kandungan al_Qur'an.8

Beberapa orang yang datang berkunjung, menyatakan terkesan. Mereka

merasa wilayah itu cukup strategis dan kondusif. Ada di punggung bukit Bulak,

masih banyak pepohonan, ditambah dengan bunga-bunga hias yang

dibudidayakan oleh masyarakat, menambah keasriannya. ltulah kampong Bulak

yang dihuni banyak penduduk betjiwa santri, sehingga menginspirasikan nama

Bulak Santri. Dan disitulah pondok pesangtren Daarul Qur"an berada. Letaknya di

sebelah Tol Jakarta-Merak. Di bawah ada perumahan Metro Permata dan

Perumahan Barata. Bertetangga dengan Kantor Camat Kecamatan Karang Tengah

Kota Tangerang.

Bulak Santri, dimana pondok II berada dan dimulai kegiatan-kegiatannya

sejak pertengahan tahun 2005, telah dilengkapi di dalarnnya dengan beberapa

sarana penting oleh masyarakat. Diantara madrasah 3 lal1tai yang digunakan SMPI

Darul Qur'an, masjid Nurul Amin yang dapat menampung sekitar 1000 jama'ah,

Mushallah atau tempat training, asrama santri 2 lantai dan sekarang sedang

dibangun lagi asrama santri 4 lantai.

Kata pepatah, pemula itu menyandang fadilah utarna kemulian, meskipun

penerusnya lebih hebat. Awalnya, santri atau siswa hanya Sembilan orang ketika

pesantren dimulai, lalu tarus bertambah, akhirnya sekarang sudah 170 santri. Ada

yang dari Jakarta, Boyolali, Papua, Lampung, Snmatra dan NIT. Mereka semua

harus menetap di asrama, cikal bakal pesantren mendatang.9 Dan mereka para

santri yang tidak mampu khususnya dari kalangan Dhua£'il dan anak yatim piatu

tidak dikenakan biaya, akan tetapi ditangglmg oleh Yayasan yang bersunlber dana

dari Ustadz YusufMansur.

Para guru perdana pada pondok pesantren Darul Qur'an adalah termasuk

para pejuang. Dengan gaji yang ada, mereka berjuang mendidik dan mentransfer

ilmu sesuai bidangllya masing-masing. Meskipun secara professional, masih ada

• Wawancara Pribadi dengan Ustadz Rohimuddin, Pimpinan Harlan Pondok PesantrenT"\nn .... l £"h...' ....... DnA.......... ...,......1 "l'J: At,...,............... '")/\l\O

Page 54: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

44

yang harns memegang bidang studi yang tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya.

Namun atas dasar keterampilan dan pengalaman yang dimilikinya, diimbangi

dengan tekad dan keikhlasannya, hasilnya akan cukup optimal. Mayoritas mereka

saJjana Sl, dab beragam universitas yang pemah mereka singgahi. Ada yang dari

DIN Jakarta, STAI Fatahillah, dan lainnya. Sebelunmya, mereka sekolah di

pesantren yang beragam. Ada yang lulusan pondok Modem Gontor, dari tahfidz

al-Qur'an Kudus dan lain-lain.

Secara kreatifberkesinambungan, Darul Qur'an terns berinovasi. Ada saja

pergerakan pembudayaan. Budaya-budaya yang baik tentunya, tidak akan pemah

berhenti. Stop merokok di areal masjid umpamanya, atau parkir motor dan sandal

menghadap ke jalan, merupakan satu hal, sebuah adopsi dari Darnt Tauhid,

asuban Aa Gym. Inspirasi semacam itu diterima, darimana saja datangnya, selagi

baik dan bermanfaat

SMP Daarul Qur'an mengambil dua pola utama dalam proses belajar­

mengajar : Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) ala Depdiknas sebagai

jalur formal dan Tahfidzul Qur'an ala Kudus, sebagai pola pesantren. Dilengkapi

dengan pola bahasa khas Gontor dan pola pendidikan lainnya yang tepat guna

serta diridbai Allah SWT. Adapun dalam berdisiplin, akan menyerap pola disiplin

pendidikan Jepang, yang analitis dan inovatif, dengan ketegasan ala tentara.

Semua pola itu selalu akan berinovasi sejalan dengan zaman dan sesuai dengan

perkembangan situasi, kondisi dan domisili. lO

Mulai tahun pelajaran 2006/2007 yang lalu, SMP Islam Darul Qur'an

menjadi sekolall unggulan. Para santri atau siswa akan dididik untuk lahir sebagai

penghafal al-Qur'an yang menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggris, disamping

memiliki keterampilan tekhnologi informasi dan komunikasi, serta berwawasan

global. Namun tetap, semuanya beljalan dalam bingkai akhlak karimah. Dntuk

keberhasilan itu, para calon siswa akan diseleksi terlebih dahulu sebelum mereka

resmi menjadi santri atau siswa Daarul Qur'an, hanya 70 siswa yang akan

Page 55: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

45

diterima sebagai santri atau siswa terdaftar yang akan mendapatkan beasiswa

penuh. ll

Pondok pesantren Darul Qur'an yang memiliki Motto "berfikir positif,

bertubuh kreatif, beljiwa etik", dan memiliki Visi "berprestasi akademik berkarya

nyata berakhlak dan bertaqwa", memiliki indicator sebagai.berikut :

1. Unggul dalam peroleh nilai raport.

2. Unggul dalam tahfidz al-Qur'an.

3. Unggul dalam berbahasa Arab dan Inggris.

4. Unggul dalam leadership.

5. Unggul dalam disiplin.

6. Unggul dalam aktifitas keagamaan dan social.

Adapun misi pondok pesantren Daarul Qur'an, diantaranya:

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan seca:ra professional, efektif

dan efisien.

2. Mendorong warga sekolah untuk dapat mengenali potensi dirinya.

3. Menerapkan menejemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga

sekolah dan pihak lain.

4. Mengembangkan sikap warga sekolah agar berorientasi pada kualitas

keilmuan.

5. Menumbuhkan semangat berprestasi dalam segala hal kepada seluruh

warga sekolah.

6. Memupuk semangat keikhlasan warga sekolah dalam beribadah dan

berdedikasi.

7. Mengembangkan kepekaan warga terhadap setiap problematika pernbahan

zaman.

8. Mendorong semangat kelja sama yang baik dengan dilandasi akhlak

karimah.

Ada beberapa program pondok pesantren Darnl Qur'an baik bagi santri

mukim atau santri dari kalangan penduduk setempat. Hal ini di karenakan

disamping menambah kemampuan dari bidang keterampiRan dan keilmuan, dana

Page 56: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

46

dan letak pondok dari dan berdekatan dengan masyarakat setempat, program

tersebut diantarannya:

I. Program Life skill yang bertujuall secara umum mengembangkan potensi

manusiawi siswa/siswi SMP Islam Daarul Qur'all, diantaranya:

a. Kaligrafi: Naskah, Illuminasi, Dekorasi dan painting.

b. Seni: Marawis, Nasyid, Organ dan Teater.

c. Pramuka: PBB, Paskibra, Hiking dan Camping.

d. Pidato & Diskusi: Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

e. Bahasa, Direct Method: Bahasa Arab dan Inggris.

f. Olahraga: Foot ball, Volley ball,

g. Otomotif

2. Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren Dam! Qnr'an Nasiona! Plus

Tahfidzn! Qur'an

Kelengkapan sarana dan fasilitas dalam sebuah lembaga pendidikan sangat

menunjang bagi kelancaran pelaksanaan program-program yang ditetapkan.

Pengadaan saralla dan fasilitas di POlldok Pesantl'en Daarul Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul qur'an disesuaikan dengan kebutuhan pondok yang setiap tahunnya

semakin meningkat. Sebuah lembaga pendidikan dengall visi pencerdasan bangsa

yang tidak ditunjang dengan sarana dan prasarana yang me:madai adalah mustahil.

Sebab itl.1lah, dalam rangka merealisasikan keberhasilan visi dan misi serta tujuan

pondok pesantren Darul-Qur'an.

Sampai saat ini sarana dan prasarana yang ada dilingkungan Pondok

Pesantren Darul-Qur'an Karang Tengah Tengerang rnenyediakan beberapa

fasilitas belajar rnengajar di bawah ini di antaranya :

I. 2 asrama putra, terdiri dari 2 lantai dan 4 lantai sedang dibangun 90%

rampung.

2. Sekolah 3 lantai full AC terdiri dari 6 lokai.

3. Perpustakaan.

4. Lab Multimedia.

Page 57: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

47

PERPUSTAKAAN UTAMA IUIN SYAHID JAi'CARTA

6. Workshop Studio.

7. Masjid Jami.

8. 1 asrama putri.

9. Kantor Pesantren Salafi 2 lantai

10. Lapangan Olahraga Basket, Bulu Tangkis, Voli.

II. Dapur Umurn.

12. Kamar Tamu 5 loka!.

3. Keberadaan Guru dan Santri

a. Keberadaan Guru

Guru merupakan salah satu unsur yang harns ada dalaam proses belajar

mengajar. Propesionalisme guru sangat menentukan kualitas lembaga pendidikan,

Karena guru mempunyai perananan utama yakni memberikan pengtahuan, sikap,

dan nilai serta keterampilan kepada santri (peserta didik). Selain itu, guru juga

berperan dalam membimbing proses belajar mengajar lmtuk mencapai tujuan

pendidikan. Dengan kata lain, tugas guru bukan hnya mengajar, tetapi juga

mendidik. Guru yang professional ditambah dengan disiplin yang ketat terhadap

tugas dan peranlUmya, merupakan kunci keberhasilan proses belajar pendidikan

dan pengajaran.

Tanpa guru maka proses belajar mengajar tidak dapat beJjalan dengan baik

dan lancar. Tanggung jawab dan tugas seorang guru memang berat, namun justru

karena itu seorang guru mendapat kedudukan yang tinggi setelah Nabi

Para guru yang tidak lain adalah ulama yang me:mperoleh penghargaan

yang tinggi di tengah-tengah masyarakat, sehingga plU'a kholifah dan aparat

pemerintah laiunya merasa segan terhadap mereka. Hal ini di satu sisi disebabkan

mereka dekat dengan masyarakat baik dimasjid, di majlis 1a'lim, untulc membantu

masyarakat. Di sisi lain, masyarakat sendiri mendatangi mereka untuk meminta

fatwa tentang berbagai permasalahan yang meraka hlUlapi dalam kehidupan.

Dengan demikian pantaslah kalau guru mendapatkan kedudulcan yang sangat

tinggi setelah para Nabi, karena mereka orang yang sangat beJjasa bagi Agama

Page 58: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

48

Adapun mengenai para dewan guru di Pondok Pesantren Daarul Qur'an,

mereka berasal dari berbagai daerab, baik dari daerah sekitar pesantren maupun

daerah luar pesantren, bagi yang belum berkeluarga dise,diakan tempat sendiri,

setiap kamar dihuni dua orang guru, supaya mereka dapat mengingkatkan kineIja

dan kualitas pengabdiannya kepada pesantren. Jurnlall guru yang mengajar di

Pondok pesantren Darul Qur'an pada saat ini sebanyak 35 orang, 15 orang

diantaranya tinggal di pesantren dan sebagian yang lain tinggal dirurnah masing­

masing.

Latar belakang pendidikan dewan guru di pondok pesantren Daarul Qur'an

didomonasi oleh lulusan SI, S2, D3, dan jebolan bebepara pesantren yang

kesemuannya dinilai memiliki legalitas pengajaran.

Bagi dewan guru yang tinggal di pesantren atau bertempat tinggal dekat

dengan pesantren mendapat tugas membimbing dan mengawasi para santri dalam

maslaah pelajarannya maupun keamanan santri. Dalanl pengawasan pengajaran

guru tersebut menjadi tempat bertanya bagi para santri mengenai pelajaran yang

belum dimengerti. Sedang dari segi keamanan seorang santri tidak boleh

meninggalkan pondok kecuali seizin guru yang telah diberi kepercayaan oleh

pimpinan pondok sebagai bagian keamanan.

Berdasarkan data yang diperoleh penulis, dibawah ini dapat dilihat table!

tentang keadaan guru di Pondok Pesantren Daarul Qur'8n ini.

Tabell

Data Staf dan Guru Pondok Pesantren Daarul QUf"an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'aJll

NO NAMA PENDIDIKAN JABATAN

1 KH.YusufMansur Pesantren Pembina Pon-Pes

2 Ust. RohinlUddin SI UIN Jakarta Ketua Yayasan

S.Th.! Daarul Qur'an

3 Handiyono S1 Institut Sains & Kepala SMP/SMA

Aruman.S.T Tekhnologi Nasional

Page 59: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

49

4 H.Jaya Rukmana,MA. S2 Dniy. Islamabad Kepala Pondok

Pakistan

5 M. Khambali, S.Pdi SI DIN Snnan Kalijaga Koordinator.

Academic

6 Venny Astbra, S.kom. SI Dniy. Inter 8tudi Koordinator Non

Akademik

7 Darul Qutui, S.Ag 81 DIN Jakmia Koordinator.

Kesiswaall

8 Khoirun Nidbom D2LIPIA Koordinator. Tailfidz

9 SyariefFmqon SLTA HRD&PR

10 Solehuddin, 8.Th.I 8 I I8ID Gontor Pengasuhall 8alltri

11 Mustofa, 8.8os.I 81 DIN Jakm1a Administration

12 M.Fadli 81 DIN Jakmia Koordinator Islmnic

8tudy

13 Hallall Djauhari Pesalltren Guru

14 Muhajirin, MA 82 Dniy. Islamabad Guru

Pakistan

16 TubagusMA 82 Dniy. Islamabad Guru

Pakistan

17 Hartati 81 8TAI Jakal'ta Gmu

18 Ida 8usilowati, MA 82 Dniy. Islamabad Guru

Paldstan

19 Mukhlis S1 UNP Pamulallg Guru

20 Zulhendra, A.Md ATI Padallg Sumbar Guru

21 Jawad Dniy. Islamabad Guru

Palcsitan

22 Nurlaila 81 I8ID Gontor Pengasuhall Putri

23 Abdul Rasyid Pesalltren Tailfidz Guru

24 Chalinli PeSalltren Tahtidz Guru

Page 60: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

50

Keterangan: *Data (Guru) PengaJar dl atas dltuhs sesUlll dengan arslp Tata Usaha

(TU) Pondok Pesantren Daaml Qur'an Nasional Plus Tahun Ajaran

2008-2009

25 Jamal Alfani Pesantren Tahfidz Guru

Kudus

26 Duria Ulfa Dl LIPIA Guru

27 Syafa'atun Alnnad Pesantren Tahfidz Pati Pengasuhan Putri

28 Ilham Habibullah D2LIPIA Guru

29 M.Natsir Pesantren Guru

30 Lukman Hakim Akta IV Tangerang Guru

31 Sri Lestari D3 Univ. Budi Luhur Guru

32 Neneng Hasanah SISTBA GUlU

33 Irma Suryani, S.Ei SI UIN Jakarta Administrasi

341 Teguh Catur Cahyono SI ISID Gontor Sekretaris Pondok

35 AbdulAzis Pesantren Tahfidz KetuaPon-Pes

Kudus Riyadhoh

36 Bahamddin Pesantren Tahfidz GUlU

37 Agus Kusmana Damssalam Gontor Bendahara Yayasan

38 Rukhiyat SI UIN Jakarta Staf.

.

b. Keberadaan Santri

Santri adalah pencari Ilmu, meraka berhak untuk dididik dan dibina oleh

para gum. Factor anak didik (santri) mempakan salah satu factor pendidikan yang

tidak kalah pentinguya dibandingkan dengan factor-faktor laiunya. Karena tanpa

adanya factor tersebut pendidikan tidak akan dapat berlallgsung.

Keadaan para santri Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an berdasarkan data statistic tahun ajatan 2008-2009 secara

keseluruhall berjamlah 142 santri. Untuk lebih jelasnya keadaan para santri dapat

Page 61: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

51

Berikut ini penulis akan jelaskan keberadaan santri pondok pesantren

Daarul Qur'an Karang Tengah dalam bentuk table:

Tabel2

Data SiswaII SMP Islam Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus

Tahun Ajaran 2008/2009

NO KELAS SISWA SISWI mMLAH

1 VIlA 12 12 24

2 VIIB 17 6 23

3 VIllA 23 - 23

4 VllIB 24 - 24

5 IX 25 - 25

Keterangan: *Data Slswa dltuhs dengan arslp Tata Usaha (TU) Pondok Pesantren

Daarul Qur'an Nasional Plus Tahun Ajaran 2008-2009

Tabel3

Data SiswaII SMA Islam Pondok Pesantren Daarul iQur'an Nasional Plus

Tahun Ajaran 2008/2009

Keterangan: *Data Slswa dltullS dengan arSlp Tata Usaha (TU) Pondok Pesantren

Daarul Qur'an Nasional Plus Tahun Ajaran 2008-2009

NO KELAS SISWA SIS'IVI mMLAH

1 X 16 7 23

.

4. Jadwal Kegiatan Santn

Asrama bagi santri adalah sebuah tempat tinggal yang merupakan cirri

khas dari sebuah tradisi pondok pesantren. Setiap pondok pesantren memiliki

asrama, agar kyai dapat mengawasi, medidik dan melindungi para santri

semaksimal mungkin. Kehidupan para santri di pondok pesantren Daarul Qur'an

Page 62: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

52

bangun tidur, kemudian diikuti dengan berbagai macam aktivitas lainnya tidak

lepas dati disiplin dan pengawasan para Asatidz. Adapun kegiatan dan aktivitas

keseharian para santri Pondok Pesantren Daarul Qur'an dapat dilihat pOOa jadwal

kegiatan keseharian mereka.

TlIlbel4

Jadwal kegiatan santri setiap ban

NO WAKTU KEGU~TAN

1 03.45-04.30 Shalat Tabajud

2 04.30-05.00 Shalat Subuh

3 05.00-06.35 Setoran Tabfidz

4 06.35-07.30 Mandi dan Sarapan Pagi

5 07.30-08.00 Shalat Dhuha

6 08.00-09.45 Belajar formal dan Pesantren Sesi I

7 09.45-10.00 Short Break

8 10.00-11.45 Belajar Formal dan Pesantren Sesi 2

9 11.45-12.45 Dzuhur Praying dan Lunch

10 12.45-15.05 Belajar Formal dan Pesantren Sesi 3

II 15.05-15.40 Ashar Praying

12 15.40-17.00 Interpersonal Skill.

13 17.00-18.30 Mandi dan Maghrib P:raying

14 18.30-19.00 MakanMalam

15 19.30-21.00 Muroja'ahlMengulang Setoran Hafalan /

Tabsin

16 21.00-22.00 Muthola'ab Pelaiaran

Page 63: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

53

LJ 22.00-03.45 I_IS_tirah-:'.,.,....,.at-:- :-=--::-:--=:-_--'

Selain kegiatan tersebut yoog dilakukoo para santri Pondok Pesootren

Daarul Qur'oo setiap harinya, para sootri juga mempl.myai kegiatan mingguau

yoog diisi dengoo kegiatan ektra kulikuler doo Interpersonal Skilliaimtya. Berikut

ini adalah jadwal kegiatan mingguau sootri Pondok Pesootren Daarul Qur'oo

Nasional Plus.

Tabel5

Jadwal Mingguan Kegiatan Santri Pondok Pesantr.m Daarul Qur'an

NO WAKTU KEGIATAN

1 Sellin dan Kamis Puasa Sunnah Senin-Karnis, Pengajioo

Kitab Kuning,

2 Sabtu Tasjiul Lughah, Kursus-kursus, Latihoo

Kepramukaau, Qiro'ah Mujawadah

(Naghom)

3 Minggu Muhadatsah, Lari Pagi, Pembersihoo

asrama,

4 Selasa Pengajioo Kitab Kmring

5 Jmn'at Muhadharah (Bahasa Arab, Inggris,

Indonesia, Interpersonal Skill (Marawis),

Page 64: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Struktur Pengurus Pondok Pesantren Daarnl Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an

54

PembinaKH. YusufMansur

DirectorRohimuddin, S.Th.!

PrincipalHandiyono Amman S.T

I I IKoor. Kesiswaau Koor. Boarding Koor. Acedemic I General AffairDarnl Qutni, S.Ag H.Jaya R, MA. Kllambali, S.Pd.I Venny Asthra

I I \ IKetuaISDAQ Koor. Tahfidz Koor. Islamic AdministrationAsepAnwar KllOirun Nidhom Studies Mustofa, Sri L

I I M.FadhIi (Fiiqih, ISKI, AkhlakGuru Eks/Intra Biro Pengasuhan Muhajir (Tafsir, Finance

Kurrikuler Solehuddin Ulumul) Irma Suryanil.Hasbullall Hanan (Tahfidz) I(Kajian Budaya) I I HRD&PR2.Abdul Hamid(Tilawall) Pembimbing S'i~g SyariefFurqon

3.M.Saman (Kitab Santri Putra Zulhendra, Darnl I

Kuning) 1.Jamal Alfani Qutni Cleaning Service4.Hendra 2.M.Chalimi I Didi P, Nurma(Pramuka) 3.Ilham H Social I5.Amirullall 4.Abd. Rosyid Hartati, Ida Security(Pramuka) 5.TeguhC.C

I Budi, Dato D116.Lukman Haldm.7.TB Mundzir

Language I(putri)

TE. Mundzir,K.Nidhom, Maintenance

UdaNeneng Hasanall Ropi'i

2.Nurlaila3.Safa'atun4.Duria Ulfa Math~

Khamb~Ii

I

I f"l ..................4-""... /T'T' I

Page 65: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

55

B. Sistem Pendidikan Pondok Pesantll'en Daarol Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an.

1. Tujuan Pendidikan Pondok Pesantren Daarol QUJr'an

Tujuan didirikannya pesantren secara konsepsiol1al masih terikat dengan

tujuan pendidikan pondok pesantren. Pada umumnya tujuan pendidikan di

pesantren di samping memperkaya pikiran para santri de:ngan berbagai cabang

ilmu pengetahuan Islam, juga sangat penting yaitu usaha meningkatkan moral,

menghargai nailai-nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan tingkah laku yang

jujur, mulia dan bersih hati, supaya mereka menjadi anggota masyarakat yang

taat beribadah dan berakhlak mulia.

Tujuan Pondok Pesantren secara formal tidak tertulis dengal1 kongkrit,

sebagaimana umumnya dengan pesantren-pesantren salaf lainnya. Oleh karena itu

dalam upaya mendapatkan informasi tel'sebut penulis melakukan wawancara

langsung dengan pimpinan harlan pesantren dann orang yang dianggap paling

dekat dan telah diberi kepercayaan oleh pengasuh pesanlren.

Tujuan di didirikannya Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an dilatarbelakangi pada masa Khalifah Abu Bakar Shidiq.r.a

banyak diantara orang-orang Islam yang belum kuat Imarmya terutama di Najed

dan Yaman yang mel1jadi murtad dari agamanya dan banyak yang menolak

membayar zakat. Terhadap orang-orang yang murtad ini, Abu Bakar berkata:

"Demi Allah, kalau mereka mel10lak untuk menyerahkan seekor kambing sebagai

Zakat yang pemah mereka serahkan kepada Rasullah SAW, aku nyatakan perang

terhadap mereka!"

Karena orang-orang murtad ini tidak mau lagi mengikuti ajakan dan seman

Khalifah Abu Bakar r.a dan bahkan berusaha untuk selaJlu memusuhinya, maka

teIjadiiah peperangan hebat. Perang penumpasan orang-orimg murtad oleh tentara

Islam. Kebanyakan darl tentara Islam yang ikut berperang dalam gerakan

penumpasan orang murtad ini adalah para sahabat dan para penghafal Al-Qur'an.

Mereka bahu-membahu mempertahankan syari'at Islam. Dalam peperangan ini,

banyak tentara Islam yang gugur, dan diantaranya adn 70 orang penghafal AI-

Page 66: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Al-Qur'an

kehidupan

56

Selain dalam perang Yamamah, juga dalam peperangan yang teljadi di

sumur "Ma'unah" di Madinah, dan perang Uhud. Banyak para Huffadz

(penghafal) Al-Qur'an yang gugur dalam pertempuran tersebut sedikitnya ada 70

orang penghafaL

Dan berlandaskan pada Firman Allah SWT dalam Surat An-Nisaa ayat 85:J4

'''~'.... ;: ......... ;:... ...... ., .... ., "'... ""'... ... i~~'",,;: ....... ~... ., .... .,.... .:;;":t .. '" .. .:. •• ~ J" • --:t .. ," . • :.J'\j' ~ .. ",. ".~ • ,- ~ I J'\j' ....:..-:>- .. "I Q ,.~ ........:;: L"V J 1/.. L .. v

I~ a~ •• ;. J-S- ,\;:.. :&I ~ I?- iLLi: n t',C'• (,$" I...y 0 J _~

....,:{ ..Artinya :"Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia akan

memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan barangsiapamemberi syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian(dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ".

Berlandaskan pada latar belakang di atas tadi, Pondok Pesantren Daarul

Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an didirikan selain mencetak generasi­

generasi Qur'ani, Pondok pesantren Daaml Qur'an juga rnempunyai tnjuan lain,

Adapun tujuan didirikannya Pondok Pesantren Daarul Qur'an diantaranya :

1. Menjaga memelihara Al-Qur'an lewat bacaan dan hafalan.

2. Mencetak kader huffaz (penghafal) Al-Qur'an yang handal, professional

dan berlandaskan kekuatan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan penguasaan

IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi).

3. Mengembangkan syiar Islam melalui pembelajaran

penghafalan, pemahaman dan pengamalannya dalam

bermasyarakat, berbangsa dan bemegara.

4. Menjadikan santri berwawasan global, berbahasa Arab dan Inggris aktif

dan menguasai tekhnologi aplikatif.

dilatarbelakangi oleh banyaknya para huffadz (pengbafal) Al-Qur'an yang

gugur dalam berbagai pertempuran baik masa Nabi maupun sahabat, maka

Pondok pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an ini didirikan

yang bertujuan untuk mencetak dan mengkader para santrinya menjadi penghafal

Al-Qur'an dengan meneruskan peljuangan 70 penghafal (huffadz) yang syahid.

Page 67: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

57

PERPUSTAKMN UTAMA ]UIN SYAHID JAKARTA

Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam surat Al-Qomar ayat 17 :

5~~~J)~ 01~j11 G~ .liljp' ,

Artinya: "Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan AI-Quran untuk pelajaran,Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran".

Dengan didirikannya Pondok Pesantren Daarul Qur'an Naqional Plus

Tahfidzul Qur'an Khususnya untuk pengembangan Tahfidzul Qur'annya semakin

banyak antusias Masyarakat untuk memperdalanl ilmu pengetahuan baik umum

ataupun agama dan khususnya dalam pengembangan hafalan Al-Qur'an

menjadikan pondok pesantren Daarul Qur'an ini menjOOi sebuah Oases atau angin

segar bagi para santri yang ingin menimba ilmu khUSllS Tahfidzu1 Qur'an yang

dipadukan dengan kurikulum Diknas dan ala Pondok Pesantren Daaml Qur'an

ditengah-tengah gersangnya kehidupan perkotaan khusllsnya di Jakarta.

2. Sistem dan Metode Pendidikan Pondok Pesanke,n Daarui Qur'an

Menllnlt M. Aritin., system (Susteem dalam bahasa Belanda) berarti

pendekatan dengan pengertian metode yaitu jalan yang harus dilalui untuk

mencapai suatll tujuan/cara menyampaikan materi pelajarn kepOOa anak didik.12

JOOi, menllnlt M. Arifm, system identik dengan metodle yakni seorang gllnI

bagaimana mentrasformasi ilmu pOOa anak didiknya deng!m melakukan cara-vara

gllnI itu sendiri desuai dengan materi pelajaran yang diberikan. Di sini penulis

memberikan penjelasan bahwa system OOalah keterkaitan antara unsure komponen

yang satu dengan yang lain.

Dalam rangka atau usaha mencapai tujuan pendidlikan pondok pesantren

diperlukan sebuah metode atau cara yang sangat opl'asional, yaitu metode

penyajian meteri pendidikan dan pengajaran. Pondok pe:santren Daarul Qur'an

sebagai salah satu pondok pesantren yang bercoralc modem tentmlya telah

memiliki metode mengajar dalam penyajiall meteri pendidikannya yang

berkualitas dam1 efisiell.

Page 68: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

58

Pondok Pesantren Daarul Qur'an memiliki tiga metode unggulan dalam

proses pembelajaran yaitu:

a Religius Active Leaming yaitu system pembelajaran Islami yang

berlandaskan keaktifan siswaII dalam menuntut ilmu.

b. Moving Class yaitu: untuk mewujudkan dan meningkatkan proses

belajar mengajar di sekolah Daarul Qur'an National Plus, dimana

apabila dalam system conventional ruang kelas dimiliki oleh siswa dan

wali kelas, sedangkan guru subject yang m,~ndatangi kelas untuk

melakukan proses belajar mengajar di kelas ters,~but.

Maka untuk moving class system tersebut dibalik, dimana guru subjectlah

yang mengedalikan kelas, sedangkan siswa yang mendatarlgi kelas tersebut untuk

mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan subject di kelas tersebut.

Kelebihan system ini

a) Ruang kelas yang diperlukan tidak banyak cukup sesuai subject.

b) Kesiapan guru dalam mengajar akan lebih baik

c) Display masing-masing ruang kelas me:mpunyai cirri sesuai

subjectnya

d) Ruang laboratorium bisa berbarengan dengan ruang subject

e) Siswajadi lebih aktifmengikuti proses belajar mengajar

f) Kedisiplinan siswa jadi terbentuk dengan sendirinya

g) Jurnlah penerimaar siswa bam dapat ditingkatkan

h) Jam mengajar guru jadi lebih maksimal

i) Interaksi antar siswa lebih terjalin tanpa membedakan tingkatan

kelasnya.

Kekurangan system ini

a) Intraksi antar guru jadi sedikit berkurang karena masing-masing

memilki ruang

b) Siswa tidak memiliki ruang sendiri sehingga hams disediakan loker

untuk menyimpan perlengkapan siswa tersebut.

Page 69: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

59

c) Disaat pergantiaan jam pelajaran siswa akan keluar kelas sehingga

lorong antar kelas akan penuh.

Pengguna system ini

Hingga saat ini kebanyakan yang mengadopsi system ini adalah sekolah-

sekolah bertaraf Internasional seperti:

a) International Islamic Boarding School

b) Jakarta International School

c) British International School dl!.

Alokasi session per subject

Setiap kelas akan ada guru subject yang ber1tanggung jawab akan

bertanggung jawab proeses belajar sesuai dengan subjectnya di kelas tersebut

c. Thematic with spider web yaitu system pembeh~aran terintegrasi antar

subject atau system pembelajaran dengan mengikuti tema pada tiap

term sehingga ada kesamaan bahasan setiap mata pelajaran

SpiderWeb

EconomicThe Valueof Farming

BiologySeedingBio Tech

Farming

)Georaphy

LandCilture

MathMeasuring

FieldsIslamicStudies

Blessing Allah

Page 70: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

60

Sistem Pembelajaran Spider Web ini mengikuti tema pada tiap term

sehingga ada kesamaan bahasan pada setiap mata pelajal'an,

Tabel6

Thematic Learning

Grade Theme

6 Term 1 Term 2 Ter'm3 Term 4

7 Farming Space Global W31rming Civilization

8 Reaction Commnnity Coordination Recycle

9 Globalization Industrialiation UN Preparation UN Preparation

10 Cell Save The World Layer Hnmanity

3. Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren Daarul Qur'an

Secara terminologi, kurikulum berarti suatu program pendidikan yang

berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman bell\iar yang diprogramkan,

direncanakan dan dirancangkan secara sistemik atas dasar norma-norma yang

berIaku dan dijadikan pedoman dalanl proses pembelajaran bagi tenaga

kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.

Dalam Undang-undang dasar nomoI' 20 tahun 2003 tentang sistem

pendidikan Nasional (UUSPN), disebutkan bahwa kurilnllum adalah seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pdajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatall pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an

mengambil riga pola utama Kurikulum dalam proses belajar mengajar :

1. Kurikulum Nasional (Diknas).

2. Kurikulum Pondok Pesantren (Daarul Qur'an)

3. Kurikulum Intemasional (Cambridge).

Page 71: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Pondok

KurJrikulum

DIKNAS

SEKOLAHDaarulQur'an Cambridge

61

Tabel7

Pemetaan Jumlah Jam Mengajar

NO KURIKULUM Session Grade

7A 7B SA 8B 9 10 Total

1 Indonesia 4 4 4 4 4 5 4 25

2 Civic 2 1 1 1 1 1 1 6

3 SKI 2 1 1 1 1 2 1 7

4 Fiqih 2 2 2 2 2 0 2 10

5 Akidah Akhlak 1 1 1 1 1 0 1 5

6 Tahfidz 4 4 4 4 4 3 4 23

7 Tafsir 3 3 3 3 3 2 2 16

8 Ulumul Qur'an 1 1 1 1 1 0 1 5

1)1 Arabic 3 3 3 3 3 2 3 17

16 Muhadasah 1 1 1 1 1 1 1 6

11 D ..........1-: ....h. A A A A A " ~ '1A

Page 72: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

62

12 Geografi 2 2 2 2 2 2 2 12

13 Ekonomi 2 1 1 1 1 1 1 6

14 Sosiologi 1 1

16 Sejarah 2 2 2 2 2 2 2 12

17 Imla 1 1 1 1 1 0 1 5

18 Komputer 2 2 2 2 2 2 2 12

19 Kimia 2 1 1 2 2 3 2 11

20 Fisika 2 2 2 2 2 3 2 13

21 Biologi 2 2 2 2 2 3 2 13

22 Matematika 4 4 4 4 4 5 4 25

23 Conversation 1 1 1 1 1 1 1 6

24 Alt 2 2 2 2 2 2 2 12

A. Program Unggulan Pondok Pesantren Daarul Qiur'an Nllsional Plus

Tahfidzul Qur'an

1. Program Tahfidzul Qur'lln

AI-Qur'an AI-Karim adalah pedoman bagi kaum muslimin, mu'zijat abadi

yang senantiasa akan muneul disetiap kurun waktu dan menunjnkkan keotentikan

nash-nash-Nya sebagai pembuktian bahwa Allah ada1ah Dzat yang Maha

Berkuasa diatas segala sesuatu.

Menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk senantiasa memakmurkan

kegemaran mempelajari AI-Qur'an, menghafal dan mengamalkannya. Disana kita

dapat melihat, begitu banyak proyek-proyek pengembangan pondok pesantren

Tahfidzul Qur'an dengan berbagai macam pola, baik klasik ataupun modem, yang

intinya ada1ah upaya pemahaman AI-Qur'an sebagai eermrnan kedalanl kehidupan

sehari-hari. Pondok pesantren Daarul Qur'an Nasion.."l1 plus Tahfidzul Qur'an

dengan program unggulannya Tahfidz AI-Qur'an hadir ditengah-tengah kaum

muslimin untuk meneoba menggabungkan berbagai maeanl system menghafal Al­

Qur'an baik dengan system tradisional maupun modem. Adanya kolaborasi antara

Page 73: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

63

harus terus dikaji, dievaluasi, dan disempurnakan, sehingga diharapkan akan

menjadi sebuah fonnat barn dari system tahfIzh yang ada di Nusantara ini.

Pendirian Pondok Pesantren Daarul Qur'an khususnya untuk program

Tahfidzul Qur'an-Nya dilatarbelakangi pada masa Khalifall Abu Bakar Shidiq.r.a

banyak diantara orang-orang Islam yang belum kuat Imannya terutama di Najed

dan Yaman yang menjadi murtad dari agamanya dan banyak yang menolak

membayar zakat. Terhadap orang-orang yang murtad ini" Abu Bakar berkata:

"Derni Allah, kalau mereka menolak untuk menyerahkarl seekor kambing sebagai

zakat yang pemah mereka serahkan kepada Rasullah SAW, aku nyatakan perang

terhadap mereka!"

Karena orang-orang murtad ini tidak mau lagi mengikuti ajakan dan

seman Khalifah Abu Bakar r.a dan bahkall berusaha untuk selalu memusuhinya,

maka teljadilah peperangan hebat. Perang penumpasan or-aug-orang murtad oleh

tentara Islam. Kebanyakan dari tentara Islam yang ikut berperang dalam gerakan

pellumpasan orang murtad ini adalah para sahabat dan para penghafal Al-Qur'an.

Mereka bahu-membahu mempertahankan syari'at Islam. Dalam peperangan ini,

banyak tentara Islam yang gugur, dan diantaranya ada 70 orang penghafal Al­

Qur'an. Peperangan ini dikenal dengan "perang Yamamah"'.

Selain dalam perang Yamamah, juga dalam peperangan yang teljadi di

sumur "Ma'unah" di Madinah, dan perang Uhud. Banyak para Huffadz

(pellghafal) Al-Qur'an yang gugur dalam pertempuran tersebut sedikitnya ada 70

orang penghafal.

Dan berlandaskan pada Firman Allah SWT dalanl Surat An-Nisaa ayat 85:i.e

,"~J,../ ....... /"' ........ """.,.,,... ,,01/ •• .... i-:§,J... ;:: r;1 .......... ., ... , ... r::iJ .. "' .. !.t. •• .... ~~ ':iJ -:. ..> • .u.......d ..'Q".~ ....... '- 0'> • ,,,,:,-,:>-d"'Qu~.,,,,.. .. .. u J .... ....... ,. .."""",

r~ a~ ~ '~J'';- ''i;:'~:'\lS\'\;:»I''<'...... f~'" l..~ \oJ.J ... ~.

Artinya : "Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik; niscaya ia akanmemperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan barangsiapamemberi syafa'at yang buruk; niscaya ia ak:an memikul bahagian(dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".

Page 74: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Al-QW"an

kehidupan

64

Dengan latarbelakang diatas Pondok pesantren Daarul Qur'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an ini didirikan yang bertujuan untuk mencetak dan

mengkader para santrinya menjadi penghafal AI-Qw"au dengan menernskan

perjuangan 70 penghafal (huffadz) yang syahid.

Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam surat Al-Qomar ayat 17 :

Artinya : "Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al-Quran untukpelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelqjaran ".

Tujuan didirikaunya Pondok Pesantren Daarul Qur'an dengan Program

Tahfidzul Qur'aunya adalah untuk:

I. Menjaga memelihara Al-QW" an lewat bacaan dan hafalan.

2. Mencetak kader huffaz (penghafal) Al-Qur'an yang handal, professional

dan berlandaskan kekuatan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan penguasaan

IPTEK (Ilmu PengetahwIIl dan Tekhnologi).

3. Mengembangkan syiar Islam melalui pembelajaran

penghafalan, pemahaman dan pengamalaunya dalam

bermasyarakat, berbangsa dan bemegara.

4. Menjadikan santri berwawasan global, berbahasa Arab dan Inggris aktif

dan menguasai tekhnologi aplikatif.

Target didirikan-Nya program Tahfidzul Qur'an di pondok pesantren

Daarul QW"an adalah tak lain untuk:

I. Mencetak sebanyak-banyaknya Huffadz (penghalill) AI-Qur'an baik di

lingkungan Pondok Pesantren, instansi, korporasi maupun masyarakat.

2. Menciptakan masyarakat QW"ani yang tangguh yang mampu menghadapi

berbagai hambatan, ancaman, tantangan dan gaugtJllIIl dalam kehidupan di

era globalisasi inL

3. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, bukan saja kesejahteraan lahiriah

uamunjuga mental spiritual yang berlandaskan AI-Qur'an.

Page 75: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

65

4. Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dalam rnencapai tujuan hidup

rnanusia, yakni; kebahagiaan dunia dan kebahagiaan di akhirat.

Pada prinsipnya program tahfidzul Qur'an ini berlrujuan untuk rnencetak

kader-kader generasi Qur'ani yang berwawasan luas yang berlandaskan IMTAQ

dan IPTEK yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan para Santri.

Tenaga pengajar pada program ini adalah para ustdaz-ustadz professional

yang sudah berpengalaman dalam bidang tahfidzuI Qur'an-Nya yang

di!atarbelakangi pendidikanya dari berbagai pesantren Tahfidz yang ada di Pulau

Jawa seperti Kudus, Cirebon, Pekalongan dan Patio

Adapun metode yang di pakai dalam program Tahfizhul Qur'an yang

diterapkan di pondok pesantren DaaruI Qur'an Nasional Plus Tahfdzul Qur'an

seperti:

1. Hifzhul Jadid (Setoran atau hafalan baru).

Santri menghafalkan AI-Qur'an (hi! ghoib) dihadapan ustdaz paling

banyak 2 lembar (kecuali ada keistimewaan pada santri yang peringkat

hafalannya mumtaz diizinkan maksimal 2 Iembar), setoran hafalan ini

di!aksanakan ba'da shubuh.

2. Muroja'ah Hifzil Jadid (menguIang setoran hafalanbaru)

Santri sebelum menghafal hafalan baru diharuskaJl mengulang maksimal

lima Iembar hafalan yang telah lalu ditambah hafallU1 baru.

3. Muroja'ah Juz'iyyah

Muroja'ah Juz demi juz yang telah dihafal, setelah selesai kembali ke juz

awallagi begitu seterusnya. Muroja'ah ini diselenggarakan sebagai metode

untuk mencegah kelupaan terhadap hafaloo yang sudah dihafal.

4. Muroja'ah Jam'iyyah

Pada hari sabtu setiap bulan sekali pesantren mengadakoo khataman

tilawah 30 juz di masjid. Khataman ini dimulai ba'da shalat Dhuha sampai

menjelang shalat maghrib.

Adapun kurikuIum yang digunakan pada program Tahfidzul Qur'an adalah

sebagai berikut :

Page 76: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PERPUSTA;{MN UTAMA ]UIN SYAHID JAKARTA

Tabel8

Kurikulum Program Tahfidzul Qur'an

66

NO Tingkat Kurikulnm

1 SMP Juz'amma, Surat Al-Waqi'ah, Al-Mnlk, Ar-Rahman,

Yaasin

Juz 1 sId JWllO

2 SMA Juz 10 sId Jnz 30

Dalam mengnknr keberhasilan program tahfidznl Qnr'an pesantren Daarnl

Qnr'an melaknkan evalnasi yang melipnti; Mnroja'ah Hifzil jadid (Mengnlang

setoran bam, Mnroja'ah Juz'iyyah (mengn}ang Juz-juz yang telah dihapal) dan

Mnroja'ah Jam'iyyah (Mengadakan Khataman Al-Qnr'an Setiap bulan sekali.

2. Program Pesantren Riyadhoh

Pondok Pesantren Daarnl Qnr'an yang pada awalnya didedikasikan nntnk

kalangan nmnm baik mahasiswa manpnn karyawan, yang ingin mengembangkan

potensi dirinya dalam mengnasai dan memahami kitab-kitab klasik (kitab knning)

berlandaskan kaidah nahwn-shorof. Pada perkembangannya, kegiatan ini

membnka kesempatan kepada para santri yang hendak belajar ilmn agama secara

praktis sesnai dengan kondisi waktn dan tnntntan profesionalitas, maka dibnkalah

program pesantren riyadllOl, nntnk memfasilitasi keingillan-keinginan dan para

santri dengan system paket.

Adapnn visinya Sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki

sertifikasi pada program salafi, maka pondok pesantren Daarnl Qnr'an memiliki

visi nntnk mewnjndkan generasi yang mampn mengnasai bahasa Arab dan

mengkaji kitab-kitab klasik disamping memiliki keterampilan komnnikasi serta

berwawasan global dalam bingkai akhlaknl karimah. Dan misi dari program

pesantren Riyadhoh ini adalah :

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara professional, efektif

dan efesien.

Page 77: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

67

3. Mengembangkan sikap para santri agar berOlientasi pada kualitas

keilmuan.

4. Memupuk semangat keikhlasan dalam beribadah dan berdedikasi.

5. Mendorong semangat kerjasama yang baik dengan dilandasi akhlakul

karimah

Sarana dan Prasarana

1. Asrama (Penginapan)

2. Masjid

3. Majlis Ta'lim

Syarat menjadi Santri Riyadbob

1. Mengisi formulir pendaftaran

2. Memilib program-program paket

3. Mengikuti program-program pendidikan

4. Melengkapi administrasi

5. Menjaga prilaku sesuai syar'i

Tabel9

Kurikulum Program Pesantren Riylldhoh

NO KURIKULUM

1 Tahsin AI-Qur'an

2 Methode Cepat Menghafal AI-Qur'an

3 Fadilah Dhuha

4 Fadilah Tahajud

5 Fadilah Sedekah

6 Fadilah La Hau La

7 Kajian Fiqih Bab Shalat, Zakat, Puasa, Muamalat, Muuakhallat

8 Hadits Arbain

9 Kajian Tauhid

10 Zikir-zikir

Page 78: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perpaduan sistem pendidikan di pondok pesantren DaaruI Qur'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an antara pondok pesantren, Diknas dan juga Intemasional

(Cambridge) yang akan diterapkan dalam kuriknlum di pondok pesantren DaaruI

Qur'an merupakan suatu langkah maju dad pesantren-pesantren yang dikenal

dengan metodologi salafiyah dan juga yang berorientasi pada keilmuan yang

berbasis agama.

Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang dilakulam oleh penulis

1. Pelaksanaan sistem pendidikan di pondok pesarttren Daarul Qur'an sudah

cuknp book, hal ini terlihat dari metode pembelajaran yang sudah

menerapkan metode-metode pembelajarall terbarudalam dunia pendidika

book dari Moving Class, Religius Active Leaming dan juga Thematic with

spider web yang disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan dan tujuan

dari pembelajaran, dan juga knrikulurnnya yang sudah dipadukan antara

Dikuas, pOlldok dan juga Cambrigde (Intemasional) yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan agar para santri dapat menguasOO baik

lMTAQ dan juga IPTEK. Pendidikan yang berkualitas dan juga ditunjang

dengan program unggulan seperti Tahfidzul Qur'arl merupakan tujuan dari

pendidikan di pondok pesantren Daarul Qur'an untuk mencetak kader

huffaz (nenghafal) AI-Our'an vang handal, professional dan berlandaskan

Page 79: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

69

kekuatan IMTAQ (Iman dan Taqwa) dan penguasaan IPTEK (Ilmu

Pengetahuan dan Tekhnologi).

2. Pondok Pesantren Daarul Qur'an juga melengkapi. sarana dan prasarana

fisik sekolah sesuai dengan berbagai kebutuhan para santri seperti Ruang

kelas Full AC, lapangan olah raga, Out bond Area, Lab. Multimedia,

Workshop studio dll.

B. SARAN

Setelah penulis mengamati dan meneliti jalaImya pelaksanaan sistem

pendidikan di pondok pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an,

malm dalam kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan beberapa saran­

saran sebagai berikut:

1. Dntuk tercapainya baik visi, misi selia tujuan pendidikan pondok

pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an hendakuya

pondok pesantren Daarul Qur'an lebih meningkatkaIl mutu serta

manajemen pengelolaan pendidikan kearall YaIlglebih baik lagi.

2. Dntuk meningkatkaIl kualitas pendidikan santri hedakuya para Asatidz

atau guru-guru yang mengajar aIlalah guru-guru yang memiliki keahlian

dibidanguya dan menguasai metode-metode pembelajaran dangan baik.

3. Pesantren Daarul Qur'an alangkall baiknya mengaIlakan studi banding

dengan peSaIltren dan sekolah laimlya yang sudaJil bertarafkan Nasional

ataupun Internasional.

Page 80: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Masykur~ "Pesantren dalam Konteks Pendidikan Nasional danPengembangan Masyarakat" dalam Prof Dr. H R Tilaar MSe Ed,(Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia Baru 70 Tahun), Jakarta :Gramedia, 2002.

Abdullah, Abd. Rahman, Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam,Yogyakarta : VII Press Yogyakarta, 2002, Cet Ke-2:.

Arimba. D, Filsafat Pendidikan Islam, Bandung: AI-Ma'arif, 1980, Cet. Ke-4.

Arifin, H.M, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Ke-3.

__--,...,.-,' Kapita Se1ekta Pendidikan (Islam & Umum), Jakarta: Btuni Aksara.1996, Cet. Ke-4

Azwary, A.Q, Pesantren LolwmotifPeradaban, Indramayu: al-Zaytun, 2000, Cet.Ke-8

Azra, Azymnardi, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju MileniumBaru, Jakarta : Logos, 2000, Cet. II

Clnizin, Habib. M, "Agama, Omu dan Pesantren", dalam M Dawam Rahardjo,Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES, 1995, Cet. Ke-5.

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1997

Dhofier, zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Jakarta : LP3ES, 1994, Cet. Ke-6

Dian, M. At, all, Praktis Pembelajaran Pesantren, Yogyakarta: PT. LKIS PelangiAskara, 2007, Cet. Ke-l.

Djamaluddin & Aly, Abdullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Bandung : CV.Pustaka Setia, 1999, Cet. Ke-2.

Djumberansyah, H.M, et, all, Filsafat Pendidikan, Surabaya : Karya Abditama,1994, Cet. Ke-l.

Ensiklopedia Islam, Jakarta : Depag, 1992.

Feisal, Yusuf Arnir, Reorientasi Pendidikan Islam, Jakarta: Gema Insani Press,1995, Cet. Ke-l

Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2001, Cet. Ke-4.

Hafiduddin, Didin, Da 'wah Aktual, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.

Page 81: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

71

Hamalik, Oemar, Kurikulum dan Pemebelajaran, Jakarta : PT. Bumi Aksara,1999, Cet. Ke-2.

Jumbulati, Ali, Perbandingan Pendidikan Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 1994,Cet. Ke-l.

Kartono, Kartini, Pengantar Metodik Teoritis, Apakah Pendidikan MasihDiperlukan?, Bandung : CV. Mandar Maju. 1992.

Madjid, Nurcholis, Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan, Jal,arta :Paramadina, 1997, Cet. Ke-7.

Masud, Masdar F. Direktori Pesantren, Jakarta: P3M, 1986.

Mansur, Yusuf, Meneari Tuhan Yang Hi/ang, Jakarta : Zikrul Halcim, 2006, Cet.

Ke-6.

Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta: INIS, 1994.

Mustafa, Alunad, Taftir Al-Maraghi, Semarang: Toha Putra, 1978, Cet. Ke-l.

Nasution, S, Asas-asas Kurikulum, Bandung: Jemmars, 1998, Cet. Ke-8

Prasojo, Sudjako, Profil Pesantren, Jakarta: LP3ES, 1975.

Purwanto, Ngalim. M, flmu Pendidikan (l'eoritis dan Praktis), Bandung : RemajaRosyda Karya, 1993, Cet. Ke-6.

Purwadaminta, Wjs, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka,

1992.

Ramayulis, flmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002, Cet. Ke-3.

Rosyad, Aminuddin & Baihaki, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Depag

Rl.

Rosyadi, Khoiron, Pendidikan Pro/etile, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004, Cet.

Ke-l.

Rochaety, Eti, At All, Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Jakarta: PTBurni Aksara, 2005, Cet. Ke-5.

SM, Ismail, At All, Pendidikan Islam Demokratisasi dan Masyarakat Madani,Semarang : Pustaka Pelajar.

Sudirman, et, all, flmu Pendidikan, Bandung : CV. Remaja Karya, 1992, Cet. Ke­

6.

Page 82: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

72

Sudjana, Nana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Selwlah, Bandung :Sinar Baru, 1991, Cet. Ke-2.

Tafsir, Ahmad, flmu Pendidikan Dalam Perspektif Pendid'ikan Islam, Bandung :Remaja Rosda Karya, 1992, Cet. Ke-1.

Toumy A1-Syaibani, Omar Muhammad, Filsafah Pendidik.an Islam. TerjemahanHasan Langgunung. Jakarta: Bulan Bintang, 1979, Cet. Ke-2.

Undang-undang Repub1ik Indonesia Nomor 20 Tahoo 2003 Tentang SistemPendidikan Nasional, Jakarta: PT. Kloang KledePutra Timur Bekeljasamadengan Koprasi Primer Praja Mukti I Departemen Dalam Negeri, 2003.

Wahjoetomo, perguruan Tinggi Pesantren Pendidikan Alternatif Masa Depan.Jakarta: Gema Insani Press, 1997, Cet. Ke-l.

Yasmadi, Modemisasi Pesantren : Kritik Nurcholis Madjid Terhadap PendidikanTradisional. Jakarta: Ciputat Press, 2002, Cet. Ke-1.

Zarkasyi, Abdullah Syukri, Gontor & Pembaharuall Pendidikan Pesantren.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Zurinal & Sayuti, Wahdi, IImu Pendidikan Pengantar Dasar-dasar Pendidikan,Jakarta : UIN Jakarta Press, 2006, Cet. Ke-l

Page 83: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PANDUANWAWANCARA

Dengan Pimpman Harlan Pondok Pesantren Daarnl Qnr'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an

Hari I Tanggal

Tempat

Terwawancara

Jabatan

Pewawancara

; Selasa 28 Oktober 2008

; Pondok Pesantren Daarnl Qur'an Nasional Plus Tahfidzul

Qur'an

; Ustadz Rohimuddin S.Th.I

: Pimpinan Harian Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus

Tahfidzul Qur'an

: Syihabuddin

Bagaimana sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Jl)aarnl QUJr'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an Karang Tengah Tanger:llng dan bagaimana

perkembangannya sampai saat ini?

Yaa ... awalnya pondok ini sejarahnya ada di pondok satu rurnah ustadz Yusuf

Mansur yang kedua disini, disini...mang awal itu...mang awal dari pondok adalah ketika

beliau punya banyak masalah, kalau di ukur dengan rasio, ini hutang-hutang beliau

mungkin belum cepet kecukupi karena memang kondisi ekonomi waktu itu, nah sempet

beliau kan? (Tanya Ustadz Rohim kepada saya) di penjara kan? Kalau melihat dalam

sejarahnya, beliau Cuma untuk memfoloapi sebuah hadist Nabi Muhanunad yang

dimanakan saling berbagi, kalau ada...kalau beliau menganalisa berbagi dengan yang

susah. Berbagi dengan yang miskin, yang Dhuafa dalam background beliau yang

memang sedikit banyak mikirin skill tentang Qur'an, maka dibuatlah semacam kobong,

semacam kontrakan untuk sebagai pager minimal kalau ada yang nagih kan ga terlalu

sangar gitu...kan (beliau menyakinkan saya). Jadi sebagai pag.:r, sebagai pembantu Do'a

itulah anak yatim Dhuafa, iya...rnemang sementara dulu itu masih sekolah di luar.

Pondok-Nya di rurnah beliau, sebelum rnenjadi pager aura-aura positif tingkinglah

dalam...dalam keinginan beliau dengan ternan-ternan yang lain, sehingga takkala dulu,

tah kala belum ada santri kan kalau ada yang nagih, sudalt urusan serem, tapi tah kala

"cl" ""ntri clil! nake ada mundur 'kanan kamu bavarnva? ltu dia gambaran diantaranva

Page 84: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan di Pondok Pesantrelh Diaarnl Qnr'alh Nasional

Pins Tahfidznl Qnr'an?

Untuk pelaksanaan pendidikan sudah beljalan dengan baik dan kita pun sebagai

pengembang akan terus berusaha mencara fOimula-tormula barn untuk meningkatkan

kualitas dan mutu pendidikan baik pendidikan umum ataupun pendidikan agama dan

yang utama adalah Akblakuya.

Dialam dnnia pesantren di Indonesia dikenal dengan Pesantren Salaf dan pesantren

Modern. Kalan dilihat dari system pendidikan yang ada di ll)aarnl QUI·'an.?

Kita mungkin dalam katagori pondok pesantren Modern,baik dari kuriknlumnya

kita sudah mengacu kepada Dikuas dan kurikululll pondok dan bahkan sekarang kita

sedang menerapkan kurikulum Internasional atau Cambridge selllua ini akan kita

terapkan dan kita siapkan untuk kebutahan para santri menghadapi Globalisasi Dunia ini.

dari sarana dan prasarananya kita sudah punya ruang kelas yang terdiri dari 2 lantai dan

semuanya Full AC, dilengkapi dengan Perpustakaan, sarana olah raga dan sarana-sarana

lainnya.

Bagaimana system pendidikan dan metodologi pengajaran yang diterapkan Pon­

Pes Daarnl Qnr'an?

Sistem pendidikan yang diterapkan di pesantren ini kita padukan antara pondok,

Diknas. Adapun metodoligi dalam pembelajarannya kita juga sudah menerapkan

metodologi seperti Religius Active Learning, Moving Class dan juga Thematic with

Spiderweb.

Knriknlnm seperti apa yang di terapkan Pon-Pes Daarnl Qnr'an?

Kurikulum yang kita terapkan di pesantren ini mengacu kepada Dikuas, Pondok

pesantern dan juga Kurikulum Internasional (Cambridge).

Apa tnjnan pendidikan yang hendak dieapai Pon-Pes Daarnl Qnr'an dalam

mennnjang kegiatan belajar mengajar?

Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an didirikan

selain mencetak generasi-generasi Qur'ani yang berwawasan luas dan berpengetahuan

bebas, Pondok pesantren Daarul Qur'an juga melllpunyai hguan lain yaitu bertujuan

untuk mencetak dan mengkader para santrinya menjadi penghafal Al-Qur'an dengan

meneruskan perjuangan 70 penghafal (huffadz) yang syahid dikarenakan kita

Page 85: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

mengurusi tentang tahfidz-Nya yaitu PPPA (Program Penghatal Pembibitan AI-Qur'an)

yang semuanya dibiayai oleh para donator tetap pesantren.

Apa saja sarana dan prasarana pendidikan yang dimiliki oleh Pon-Pes Daarul Qur'an?

Untuk sarana dan prasarana kita sudah memiliki diantaranya Madarasah atau

sekolah 2 lantai dan semuanya FuJI AC, Lab. Multimedia, Out bond area, Workshop

studio, perpustakaan, saran olah raga dan dan untuk sekarang kita sedang bangun lagi

asrama 4 lantai mudah-mudahan tahun ini akan rampung.

Apa visi dan misi dari Pon-Pes Daarul Qnr'an

untuk itu kita punya Visi "berprestasi akademik berkarya nyata berakhlak dan

bertaqwa", Adapun misi pondok pesantren Daarul Qur'an, diantaranya:Melaksanakan

pembelajaran dan bimbingan secara professional, efektif dlm efisien, mendorong warga

sekolah untuk dapat mengenali potensi dirinya, menerapkan menejemen partisipatif

dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan pihak lain, mengembangkan sikap warga

sekolah agar berorientasi pada kuaJitas keilmuan, menumbuhkan semangat berprestasi

dalam segala hal kepada seluruh warga sekolah, memupuk semangat keikhlasan warga

sekolah dalam beribadah dan berdedikasi, mengembangkan !kepekaan warga terhadap

setiap problematika perubahan zaman, mendorong semangat ketja sarna yang baik

dengan dilandasi akhlak karimah.

Berapa jumlah guru dan latar belakang pendidikannya yang mengajar di Pon-Pes

Daarul Qur'an?

untuk tenaga pengajar kita mempunyai kurang lebih 40 tenaga pengajar, kalau

latar pendidikan mereka ada yang lulusan dari Islamabad Pakistan, DIN Jakarta, UIN

Kali jaga, Ism Gontor, LIPIA dan Pesantren Tahfidz Kudus

Berapa jnmlah siswalsiswi Pon-Pes Daarul Qnr'au saat iui'l

Untuk saat ini, kita sudah mempunyai kUl'ang lellih 142 salltri dari berbagai

daerah di Indonesia ada yang dari Papua, Sumatra, NTB, PuUm Jawa dan daerah sekitar

Pesantren.

Page 86: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PANDUANWAWANCARA

Dengan Kepala Sekolah SMP I SMA Pondok Pesantr4l1l Daaml Qnr'an

Hari I Tanggal

Tempat

Terwawancara

Jabatan

Pewawancara

: 5 November 2008

: Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an

: Handiyono Amman S.T

: Kepala Sekolah SMP Daarul Qur'an

: Syibabuddin

Bagaimana Pelaksanaan Pendidikan di SMP I SMA Daarlll Qur'an.?

Alhamdulillah pelaksanaan pendidikan di sekolah karni berjalan dengan baik,

dimana tabun lalu sudah ada Iulusan untuk level SMP yang 100% Iulus UN, untuk

sekarang pelaksanaan pendidikan kita bagi dua yaitu padi dan sore, dimana untuk pagi

hari berisi materi Diknas terutama materi yang diujikan snat UN, nah untuk siang hari

berisi materi keIslaman dan pendalaman Al-Qur'an.

Bagaimana metodologi pengajaran yang diterapkan lIli SMP I SMA Daaml

Qur'an?

Pada dasamya metodologi pengajaran yang diterapkan di sini sedikit berbeda

dengan sekolah lain pada umunmya, dimana system yang digunakan dengan active

learning sehingga siswa yang akan lebib active dan guru sebagai fasilitator bagi siswa

dalam menggali ilmu lengetabuan. Untuk lebib menunjal1g hal ini maka system ini

digabungkan dengan moving class agar memudahkan siswa didik dalam menuntut ilmu

dimana tiap kelas merupakan subject tertentu dengan segala fasilitas pendukung yang

ada dikelas tersebut.

Kurikulum seperti apa yang IIi Terapkan SMP I SMA Daal'lll Qur'an?

Sekolah kami tetap mengacu pada kurikulum Dikull!l sebagai landasan utama

dengann pengembangan dari kurikulum pondok dan sedikit mengambil kurikulum

Cambridge agar lulusannya nanti jika ingin melanjutkan ke lanr negen (khususnya Eropa

& Amerika) maka akan lebih mudah beradaptasi.

Apa mjuan dan target pendidikan yang hendak dir.aJllai SMP I SMA Daaml

0"..',,,, 1I"I"m m .." .."i"..... kemata" belaiar menl!aia?

Page 87: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

seorang ahli (tahfidz) Qur'an yang berprosesi sebagai dokter, engineer atau programming

dll.

Berapa jumlah siswa/siswi SMP I SMA Daarul Qur'an pada saat ini1

Untuk jumlah siswaII SMP sekarang kita sudah mempunyai Siswa/I berjumlah

kurang lebih 119 santri dan untuk siswaII SMA kita banI beJjurnlah 23 orang yang

berasal dari berbagai daerah di Indonesia baik dari Sumatra, Papua, NTB, Jateng, Jatim

dan daerah sekitar pesantren.

Berapa jumlah guru dan latar belakaug pendidikannya yang mengajar di Pon-Pes

Daarul Qur'an

Untuk jumlah guru dan staf kita sekarang beJjumlah kllrang lebih 40 orang yang

dilatarbelakngi pendidikannya dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia dan Luar

Negeri ada yang dari UIN Jakarta, UIN Kalijaga, ISm Gontor, Univ. Islamabad

Pakistan, LIPIA dU.

Pewawancara

Syihabuddin

Terwawancara

Page 88: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PANl)UAN WAWANCARA

DCllgall Kctua Program Tahtidz Qur'all POlldo!c 1',csalltrclI Daarul Qur'an

Hari I Tanggal

Tempat

Terwawancara

Jabatan

Pewawancara

: 23 Oktober 2008

: Pondok Pcsantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an

: Ustadz Abdul Aziz

: Ketua Program Tahfidz Qur'an

: Syihabuddin

Apa sllja Imrikulum yang dipakai dalam pcngcmbangan hafalan AI-Qur'an?

Kurikulum yang kita pakai di pcsantren ini khususnya untuk program Tahfidzul

Qur'annya untuk SMP 10 juz mulai dari juz pertama sampai juz 10 dan untuk SMA

mulai dari juz 10 sampai juz 30

Mctodc scpcrti lIpa yang <litcrapkan <lalam Program Tahti<lzul Qnr'an?

mClOdc yang kita tcrapkan <Ii pesantren ini uneuk Tahfidznya scpcrti: Hi t'zhul

Jadid (Setoran atau hafalan baru) yaitu Santri mcnghar.llkan AI-Qur'an (bil ghoib)

dihadapan ustdaz paling banyak 2 Icmbar (kccuali ada keistimewaan pada santri yang

pcringkat hafalannya mumtaz diizinkan maksimal 2 lembar), sctoran hafalan ini

dilaksanakan ba'da shubuh. Muroja'ah Hifzil Jadid (mcngulang setoran hafalan barn)

Santri sebelum menghafal hafalan baru diharuskan mcngulang maksimal lima lembar

hafalan yang telah lalu ditambah hafalan baru. Muroja'ah Juz'iyyah, Muroja'ah Juz demi

juz yang tclah dihafal, sctclah sclesai kembali kc ju:? 11wal lagi begitu seterusnya.

Muroja'ah ini diselenggarakan sebagai metode untuk mencegah kelupaan terhadap

hafalan yang sudah dihafal. Muroja'ah Jam'iyyah Pada hari sabtu setiap bulan sekali

pesantren mengadakan khataman tilawah 30 juz eli masjiel. Khataman ini elimulai ba'ela

shalat Dhuha sampai menjelang shalat maghrib.

Syi abueldin

Terwawancara

Ust! oz. Abdul Aziz

Page 89: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

PANDUAN WAWANCARA

Dengan Ketua Program Pesalltren Riyadhoh Pondok Pesantren Daarul Qur'an

Hari 1Tanggal

Tempat

Terwawancara

Jabatan

Pewawancara

: 23 Oktober 2008

: Pondok Pesantren Daarul Qur'an Nasional Plus Tahfidzul Qur'an

: Ustadz Abdul Aziz

: Ketua Program Pesantren Riyadhoh Daarul Qur'an.

: Syihabuddin

Apa saja kurikulum yang dipakai dalam pengembangan Pesantren Riyadhob?

Kurikulum yang dipakai dalam pengembangan pesantren Riyadhoh adalah

Tahsin AI-Qur'an, Merhode cepat menghafal AI-Qur'an, Ke-WH-an m~raih Ridho &

pertolongan Allah dengan :

- Fadilah Dhuha- Fadilah 2/3 malam (Tahajud)- Fadilah sedekah Ilth'amuttho'am

Fadilah La Hau JaDII

Kajian Fiqh:

Sholat, Puasa, dan Zakat- Muamalat- Munakahat

Kajian Tauhid, Hadis Arbain, Riyadhoh dan Dzikir-dzikir

Metode seperti apa yang diterapkan dalam Program Pesantren Riyadhoh?

Metode yang kita terapkan untuk pesantren Riyadhoh adalah metode diskusi,

Tanya jawab dan Testimoni.

Terwawancara

Page 90: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

No : Istimewa

Lamp : I (satu) Berkas

Hal : Pengajuan Judul Skripsi

Kepada Yang Terhormat

Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Di

Tempat

Assalamu 'alaikum Warahmaill/lahi Wabarokatllh

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Syihabuddin

NIM

SemesterlKelas

: 104011000117

: VIll/C

J

Jurusan : Pendidikan Agama Islam (PAl)

Berrnaksud mengajukan judul Skripsi "PELAKSANAAN SISTEMPENDIDIKAN In PO!'lt'DOK PESANTREN DARUL - QUR'AN",sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Program Starata Satu (SI).Berikut ini saya lampirkan:

I. Outline

Bab I, II dan III

3, Darlar Pustaka Sementara

Demikianlah surat pengajuan ini saya bua!, dengan harapan semoga dapat

diterima. Atas periJatiannya saya ucapkan terima kasih,

Wassalamu 'alaikwn Warahmatu/lahi wabarokaluh,

Dosen Seminar Skripsi/ (, /

/, <, /IJ :~il /,/

I . JJ[//Ora. Hj, ZuHnilL Z- /

NIP. 150170330

, I,.,,--}T.:

S]\habuddin

104011000117

Page 91: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

SURAT BIMBINGAN SKRIPSI----------~

DEPARTEMEN AGAMAUIN JAKARTAFITKJI. fro H. Juanda No 95 Cipufal15412 fndonesia

FORM (FR)No. OOKumenTgl. Terbit

No. I'<evisi:

Hal

FITK-FR-AKD-081

1 September 2008

00

1/1

NomorLamp.Hal

: Un.Ol/F.I/Klvl.O 1.3/'40 /2008: Abstraksi/Outline: Bimbingan SkriJlsi

Kepada Yth.

Dr. Abdul Fatal Wibisono, lYIAPembimbing SkripsiFakultas IImu Tarbiyah clan KeguruanU1N Syarif HiclayatullahJakarta.

Assalamu 'alaikum WI", }fIb.

Jakarta, 10 September 2008

Dengan ini c1iharapkan kesediaan Saudara untuk menj'lcli pembimbing IIIJ(materi/teJmis) penulisan shipsi mahasis\va:

Nama

NIM

Jurusan

Semester

: Syihabudclin

: 104011000117

: Pendiclikan Agama Islam

: IX ( Sembilan )

Judul Shipsi : Pelaksaan Sistem Pencliclikan cli Ponclak Pesantr"n Darul Qur'an

Judul tersebut t"Jah clisetnjui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 19 Mei 2008,abstraksi/outline terlampir. Saudara clapat melakukan perubahan reclaksional pada judultersebut. Apabila perubahan substallsial dianggap peril!, lllohon pcmbimbing mcnghubungiJurusan terlcbih dahulu.

Bimbingan skripsi ini diharapkan selesai clalam waktu 6 (enam) bulan, dan dapatcliperpanjang sclama 6 (enam) bulan berikutnya tanpa surat perpanjangan.

Atas perhatian clan kelja sarna Sauclara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu 'alaikum WI'. wb.

'embusan:I. Oekan FITK2. Mahasiswa ybs.

Page 92: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGJILRI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKUL'l'AS ILMU TARBIYAH DAN Kl~GURUAN

TcJp. : (62-21) 7443328, 7401925, Pax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]=~nnzvtfto19m Z7

anda Nomor 95, Cipula115412, Indonesia

NamarLamp.H a I

: Un.OI/FI/T!. 02.21 \76/2008: Outline/Proposul: Pcnnohonan Izin Pcnclitian

Jakarta, 22 Agllstlls 2008

Kepada Yth:Pandok Pesantren Darlll- QlIr'anTangerang.

DiTempat

Assalalllll 'alaiklllll WI'. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Nama

NIIvI

Syihabllddin

1040 I 1000 I I7

Jurllsan Pcndidikan Agama Islam

Semester IX ( ScmbiIan )

JlIduI Skripsi PclaksHnaan Sistclll Pcndidikan di Pondok PcsanlrcllDanJ! ... QlIr'an.

adnlah bellar l1Jahasis\V<l F~d"llhas 1I11l11 Tarhiyah d;lll Kcgllrtl:ln l liN .lak;lrl:l yang sc(bnglllcnyuSUI1 skripsi, dan ak:lll IllL'llgildakill1 pcnclitiall di illst:lllSi/sckolah .yang Salidarapimpin. Untuk ill! kami Il1n!loll Salldara dap:lI Illl'llgifinkan Ilwlwsiswa [crschulmclaksallakan penel itian dimuksud.

Atas pcrhatiHn dan bantllt:ln Salldara, kami ucapkan tcrima kasih.

Wassalamll'alaikum wr.wb.

Tembllsan:I. Dekan FITK2. Ketlla JlIrusan ybs.

, ,

.,,\ ,

i") ;,:://I .. 'i

. ·;,fJi's. AI' .., ,,:,; '~NIP. 15

s Darwis236356

Page 93: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

DEPARTEMEN AGAMAUIN JAKARTAFITKJI. f( H. Juanda No 95 Cipulat 15412/ndonesia

FORM (FR)No. [IokumenTgl. TerbitNo. P,evisi:

Hal

FITK-FR-AKD-0821 September 2008001/1

Nemer: Un.01/F.1/KM.01.3/.1w/2008Lamp, : Instrument RisetHal : RISET/WAWANCARA

Kepada Yth.

Pondok Pesantren Daarul Our'anTangerangdjTempat

Assalamu'alai/wm wr. wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Jakarta, 19 September 2008

Nama

NIM

Jurusan

Semester

: Syihabudin

: 104011000117

: Pendidikan Agama Islam

: IX ( Sembilan )

Judul Skripsj : Pelaksanaan Sistem Pendidikan oj Pando:, Pesantren

Darul - Our'an

adalah benar mahasiswa/i Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangsedang menyusun skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) diinstansi/sekelah/madrasah yang Saudara pimpin,

Untuk itu kami mohon Saudara dapat mengizinkan mahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerja sam a Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Page 94: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

LAMPIRAN

Sekolah SMP/SMA Daarul Qur'an Nasional

Plus Tahfidzul Qur'an

Suasana Ruang Kelas SMP/SMA Daarul

Qur'an

Lapangal1 Olahraga Pesantren Damul

Gedunga Asrama Santri Yang masih di

Renovasi

Suasmla Ruang Kelas SMP/SMA

Daarul Qur'an

Sekolah SMP/SMA Daarul Qur'an

Page 95: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Workshop Studio Daaru! Qur'an

Suasana a!am Daarul Qur'an

Out Bond Area Daaru! Qur'an

Ruang Workshop Studio Daaru! Qur'an

Out Bond Area Daaru! Qur'an

Out Bond Area Daaru! Qllr'an

Page 96: UIII - UIN Syarif Hidayatullah Jakartarepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/10187/1/SYIHABUDDIN... · membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk sebuah skripsi. Oleh karena

Asrama Santri Pon-pes DaalUl Qur'an

Suasana Halaqoh Tahfidz Qur'an setiap

Ba'da Shubuh

Suasana Menjelang Buka Puasa seninKarnis di Area Out Bond Pesantren

Asrarna Santri Putra DaalUl Qur'an

Suasana Kegiatan Olahraga Santri

Sebagian Para Santri Berpose Bersasarna Ustadz. YusufMansur & ParaAstidz & Asatidzah Pesantren.

r------··-···---- _