tutur tantular

Upload: miswanto

Post on 18-Jul-2015

160 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Artikel pada Media Hindu Edisi 95 Februari 2012 yang berjudul "Tutur Tantular"

TRANSCRIPT

Tutur Tantular Oleh: Miswanto Kata-katadiatasnampaksepertijudulsinetronlagaTuturTinular yang saat ini sedang tayang di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Sebuah sinetron laga yang mengisahkan cerita dari para leluhur pada zaman Hindu (Majapahit) di abad lampau. Tutur Tantular yang dimaksudkan dalam tulisaninijugamasihterkaitdenganzamanMajapahityangkejayaannya telahdikenalseanterojagadpadamasaitu.Akantetapisayangnya,saatini sudah banyak manusia Indonesia yang lupa akan sejarah tersebut.TuturTantularberasaldariduakata,yaknikatatuturdan tantular.KatatuturadalahkataJawaKunoyangdapatditerjemahkan sebagaidayaingatan,kesadaran,tradisisuci,teksreligi,doktrinreligius, peringatan,nasihat,amanatdanseterusnya.Katatantularartinyayang tidak dapat digerakkan, tidak berubah-ubah, tidak gentar, dan tidak gelisah. Tantular juga merupakan nama dari seorang pujangga pada zaman Mapahit yang telah menulis karya sastra besar yang berjudul Sutasoma.Tentunyamasihterngiangdalamingatankita,bagaimanasalahsatu bait dalam maha karya Mpu Tantular tersebut telah dijadikan sebagai motto atau semboyan dari bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika itulah sebuah mahawakyayangtertulisdalamKitabSutasomayangkinibisakitalihat terukirsecaraindahdalamcengkramanburungGarudadalamlambang negaraIndonesia, Garuda Pancasila.Mahawakya ini secara lengkap tertulis sebagai berikut: hyangbuddhatanpahiiwarjadwarwannkadhatuwinuwus,wara buddhawiwa,bhinnkirakwaringapanknaparwwanosnmangka jinatwalawaniwatatwatunggal,bhinnkatunggalikatanhanadharma mangrwayangkuranglebihterjemahannyaadalahsebagaiberikut:DewaBuddha tidakberbedadariSiwa,MahadewadiantaraDewa-Dewa.Keduanya dikatakanmengandungbanyakunsur;Buddhayangmuliaadalah kesemestaan.Bagaimanakahmerekayangdikatakantakterpisahkandapat begitusajadipisahkanmenjadidua?JiwaJinadanJiwaSiwaadalahsatu. Merekamemilikiciri-ciriberlainan,tetapimerekaadalahsatu;tidakada Dharma/kebenaranyangmendua.Kinimahawakyayangmenjadimotto bangsa Indonesia ini dimaknai sebagai berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Secarahistoris,mottoinimempunyaimaknayangsangatdalambagi perjuanganbangsaIndonesiayangpadamasapenjajahandulutelah berupayauntukmempersatukanwilayahdiseluruhnusantarayangtelah dicerai-beraikan oleh para penjajah dengan politiknya yang terkenal dengan devideetimpera.Denganpolitikmemecahbelahinilah,bangsapenjajah dapatmenguasaiwilayahIndonesiaselamaratusantahun.Namunatas berkatTuhanYangMahaKuasadandenganpersatuandankesatuanitulah akhirnyabangsamampumewujudkankeinginannyayangluhuruntuk menjadinegarayangmerdekadanberdaulat.Kinikitasebagaigenerasi penerus bangsa tinggal menikmati, menjaga dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan tumpah darah para leluhur kita tersebut.Akantetapiyangsangatdisayangkanadalahmasihadagenerasi penerus kita yang tidak menyadari akan hal itu. Bahkan ada beberapa pihak yang dengan sengaja ingin mengganti Dasar dan Lambang Negara Indonesia tersebutdenganlambanglain.DibeberapadaerahdiIndonesiamasihsaja ada hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beberapa konflik yang sering melanda wilayah IndonesiadibagianTimurmerupakanwujudnyatadariupayauntuk melemahkan NKRI. Selain itu di lain pihak ada juga kelompokyangmelakukan teror dan aksi-aksi kekerasan mengatasnamakan agama/golongannya. Kelompok yang memakaitopengagamainijugaberupayauntukmenentangPancasiladan melemahkanNKRI.Merekainiadalahgolongansesatyangtidak menginginkanadanyaperbedaandantidakmaumenerimakenyataanakan adanyamultikulturalismedinegeriini.PadahalkenyataannyaBangsa Indonesiamemangterdiridariberbagaimacamsuku,agama,ras,adatdan budayayangjikadisatukandalambingkaiNegaraKesatuanRepublik Indonesia (NKRI) akan nampak indah.Jika dikaji secara lebih dalam, sebenarnya tidak ada satu pun agama di duniainiyangmengajarkankekerasanapalagisampaimembunuhkarena perbedaan atau atas nama Tuhan. Dalam kitab sucinya, semua agama selalu mengajarkantentangkerukunandanpersatuan.Weda,Al-Quran,Injildan sebagainyaadalahwahyuTuhanyangmengajarkanumatnyauntuk mencapaikedamaiandimukabumiinidenganjalanhiduprukun,saling mengasihi antar sesama manusia.Hindusebagaiagamauniversaldengantegasmenyatakanbahwa memanghanyaadasatuTuhan,tetapiorang-orangbijakmenyebutkannya dengan banyak nama sebagaimana disebutkan dalam I.64.46:dFN'H" ll ekam sadvipr bahudh vadanti agnim yaman matarisvnam ahuh(Terjemahan:TuhanadalahEsa,orangbijaksanamemberibanyaknama. Mereka menyebut-Nya Indra, Yama, Matarisvan).SelainituadabanyakjalanyangbisaditempuhmenurutHindu sebagaimana disebutkan dalam Bhagawad Gt IV.11 yang menyebutkan:~UF~H lHH~FH ll ye yath mm prapadyante tms tathaiwa bhajmy aham,mama vartmnuwartante manu yah prtha sarwaah(Terjemahan:jalanapapunorangmemuja-Ku,padajalanyangsamaAku memenuhikeinginannya,wahaiPartha.Karenapadasemuajalanyang ditempuh mereka, semua adalah jalan-Ku). Dari kutipan sloka dan mantra tersebut diketahui bahwa Hindu adalah agamayangmenghargaisemuaperbedaanjalanmenujuTuhan(peribatan).HalinisebagaimanadiungkapRadhakrishnandalamTrueKnowledge yangberbunyisarvastraprayojanamtattwadaranamyangdapat diterjemahkan:semuasastra(dalamsemuaagama)bertujuanuntuk mendapatkan pandangan tentang realitas. Denganpandangannyatentanguniversalitastersebut,makaagama Hindumenganjurkankepadaumatnyauntukselaluhiduprukundengan semuamakhluk( nkara).DalamAtharvavedaIII.30.4 ditegaskan:"HH=H9~ ldNQHF ll hsamjna puru (Terjemahan: bersatulah dan rukunlah kamu seperti menyatunyaparadewata.Akutelahanugrahkanhalyangsamakepadamu, oleh karena itu ciptakanlah persatuan di antara kamu). Menurut ajaran agama Islam, pun persatuan dan perdamaian semacam itu juga sangat dianjurkan dalam Al-Quran. Hal ini sebagaimana disebutkan dalamKitabAl-QuranSuratAl-Anfaalayat61(QS.8:61)yang menyebutkan: | >.> l.ll _.>! !> _. _ls _,..l `,l-l _wa-injanahuulilssalmifaijnahlahaawatawakkal'alaaallaahiinnahu huwa alssamii'u al'aliimu. (Terjemahan:Danjikamerekacondongkepadaperdamaian,hendaklah kamu condong ke situ dan percayakan dirimu kepada Tuhan. Sesungguhnya Dia mendengar dan mengetahui) (Syaltut,1985:181). SenadadenganapayangdisabdakandalamWedadanAl-Qurandi atas,YesusKristuspunmengajarkankepadaumatnyauntuksaling mengasihi.HalinisepertidijelaskandalamInjilYohanes15:11-12yang menyebutkan:SemuanyaituKukatakankepadamu,supayasukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Menyimakajaran-ajarandariketigakitabsucidiatas,makatidak seharusnyasesamamakhlukTuhan(pemelukagama)kitasalingbaku hantamdansalingmenjelek-jelekkanajaran-ajaransucitersebut.Lebih-lebih sebagai bangsa yang menganut paham Ketuhanan Yang Maha Esa atas dasar kemanusiaan yang menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengedepankanpermusyawaratanuntukmewujudkankeadilansosialbagi seluruh rakyat Indonesia.OlehkarenaitulahmakaajaranMpuTantulartentangkebinekaan tersebut sangatlah tepat untuk dijadikan motto bangsa Indonesia yang penuh dengankemajemukanini.Bahkan,Sujamto(1992)dalamReorientasidan RevitalisasiPandanganHidupJawasecarakhususmemberikan penghormatankepadaMpuTantulardenganmenyebutkanajaranyang terkandungdalamBhinekaTunggalIkainisebagaiTantularisme. SemangatTantularismeinilahyangharusdituturkankepadagenerasi penerusbangsainidenganjalantuturtantularyaitumelaluiperingatan, nasihat, amanat, pentradisian atau pun penyadaran (proses tutur) agar paham tersebutmengakardalambenakgenerasikitadantakakantergoyahkan sehingganantinyatakakangentar(tantular)untukmenghadapisemua upaya yang melemahkan NKRI.