tutorial penggunaan orcad 9 jadi

16
TUTORIAL PENGGUNAAN OrCAD 9.1 Oleh : Bosman Julianto Tambunan 22074366 UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA 2010

Upload: metropix

Post on 26-Jun-2015

775 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

TUTORIAL PENGGUNAAN OrCAD 9.1

Oleh :

Bosman Julianto Tambunan

22074366

UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA

YOGYAKARTA

2010

Pertama kita akan menggunakan contoh rangkaian di bawah ini untuk di simulasikan

menggunakan Aplikasi OrCAD 9.1

Gambar 1

Setelah melakukan instalasi OrCAD maka pada start menu terdapat Program Files OrCAD

Release 9.1. Kemudian pilih Start > All Programs > OrCAD Release 9.1 > Capture CIS.

Setelah itu akan masuk ke dalam OrCAD Capture. Yang akan tampil akan seperti gambar 2

dibawah ini.

Gambar 2

Sekarang kita akan memulai project baru, pertama kita klik File > New > Project. Seperti yang

ditunjukkan gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3

Setelah ini akan muncul project dialog. Lalu tentukan kita akan menyimpan file project klik

BROWSE untuk membuat direktori untuk project baru. Kita akan membuat direktori di data

D:\TESTING seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4

Langkah berikutnya kita mengkonfigurasi aplikasi untuk itu pilih Analog or Mixed-Signal

Circuit Wizard (untuk membuat rangkaian analog atau campur an dengan rangkaian digital).

Setelah itu ketik nama untuk project yang aka kita buat. Pastikan kita telah memilih Analog or

Mixed-Signal Circuit Wizard checkbox, lalu klik OK.

Gambar 5

Lalu akan tampil Analog or Mixed-Signal Circuit Wizard seperti yang ditunjukkan pada

gambar 6 untuk sementara kita menggunakan libraries defaultnya terlebih dahulu, lalu klik

Finish. Setelah itu akan tampil halaman project baru, dan kita siap untuk mendesain project

tersebut.

Gambar 6

Point penting yang pertama kali harus dipertimbangkan yaitu program ini menghitung nilai

tegangan relative ke ground. Tanpa ground maka simulasi circuit tidak dapat dilanjutkan. Jika

kita tidak member ground, maka yang akan terjadi “floating node”. Maka dari itu pertama kali

kita akan membuat titik “Ground” dengan mengklik menu Place seperti yang ditunjukkan pada

gambar 7.

Gambar 7

Kemudian dengan mengklik menu Place > Ground (Shift +G), akan tampil dialog box seperti

pada gambar 8.

Gambar 8

Pada bagian ini, kita perlu menambahkan libraries pada list pilihan kita. Nantinya kita hanya

akan melakukan ini sekali saja, isi libraries akan ada secara default. Kemudian klik pada Add

Library… dan akan diberikan beberapa pilihan pada folder libraries lalu klik Open seperti

ditunjukkan pada gambar 9.

Gambar 9

Lalu akan tampil file .olb yang kita pilih pada libraries box. Kemudian pilih CAPSYM, lalu pilih

symbol GND seperti yang ditunjukkan pada gambar 10.

Gambar 10

Kemudian klik OK dan kita akan mendapatkan symbol Ground pada cursor mouse seperti pada

gambar 11.

Gambar 11

Kemudian letakkan symbol ground tadi pada lembar kerja project kita dengan klik kiri tombol

mouse. Kemudian kita bias klik kanan pada symbol tadi jika ingin memutar symbol ground. Jika

kita terlanjur membuat 2 ground, kita ingin menghapusnya maka klik kanan pada symbol

tersebut dan pilih delete.

Gambar 12

Untuk melihat gambar rangkaian dengan lebih jelas lagi kita dapat klik pada View > Zoom > In

atau tekan tombol I pada keyboard.

Sekarang kita akan menambahkan kabel pada rangkaian kita. Pada menu Place pilih wire dan

cursor mouse akan membentuk drawing tool, kemudian letakkan mouse dan klik pada bagian

atas dari ground tadi dan drag keatas maka akan seperti pada gambar 13.

Gambar 13

Sekarang kita akan menambahkan komponen Resistor dan Source. Kali ini kembali pada menu

Place > Part lalu akan tampil dialog box dan kemudian pada libraries klik ANALOG kemudian

scroll down pada part dan pilih R dan klik yang kita pilih tersebut seperti ditunjukkan pada

gambar 14.

Gambar 14

Lalu klik OK dan symbol resistor siap untuk diletakkan pada rangkaian. Letakkan symbol tadi

seperti yang ditunjukkan pada gambar 15.

Gambar 15

Secara default nilai yang ada yaitu 1 kilo-Ohm. Sekarang kita akan merubahnya menjadi 5 Ohm.

Jadi double klik pada symbol resistor tadi, maka akan tampil Property Editor seperti yang

tampil pada gambar 16.

Gambar 16

Kemudian scroll ke kiri temukan kolom “Value” untuk memberi nilai pada kolom value. Klik

pada kolom tersebut dan isikan 5 untuk member nilai Resistor 5 Ohm. Lalu tekan tombol Apply

untuk menset nilai tersebut ditunjukkan pada gambar 17. Kemudian kita akan kembali ke

rangkaian yang tadi kita buat dengan klik menu window pilih Schematic window seperti pada

gambar 18.

Gambar 17

Gambar 18

Setelah itu kita akan memberikan sumber tegangan. Sebagai sumber tegangan akan diberikan

arus DC, lakukan seperti biasa yaitu klik menu Place > Part untuk masuk ke Place Part dialog.

Pada libraries pilih SOURCE dan pilih IDC pada kolom Part seperti ditunjukkan pada gambar

19.

Gambar 19

Kemudian klik OK, maka symbol tersebut siap untuk diletakkan pada rangkaian. Letakkan

sumber tegangan seperti pada resistor berhubungan dengan ground. Kemudian klik kanan dan

akan tampil menu konfigurasi seperti pada gambar 20.

Gambar 20

Lalu pilih Rotate untuk memutar symbol tersebut. Kemudian drag symbol tersebut ke posisi

seperti ditunjukkan pada gambar 21. Kemudian kembai gunakan Property Editor untuk member

nilai 1 Ampere pada kolom DC seperti yang ditunjukkan pada gambar 22.

Gambar 21

Gambar 22

Sekarang kita siap untuk menambah komponen lain dalam rangkaian. Semua sumber akan di set

pada 1 Ampere. Pada gambar 23 kita menambahkan kabel, sumber tegangan dan 4 Ohm resistor.

Kita dapat mengubah label pada part dan mengubah besar nilainya berikut namanya. Jika

diperlukan dapat menggeser rangkaian sesuai kemauan kita.

Gambar 23

Seperti pada rangkaian yang akan kita rencanakan disana tidak ada hubungan antara titik a dan c,

begitu juga dengan titik b dan d seperti pada gambar 1. Kita harus hati-hati untuk mendesain

rangkaian seperti pada gambar 24 sebagai catatan, tidak ada hubungan pada tengah-tengah

gambar seperti ditunjukkan pada rangkaian tersebut, kabel yang terlihat saling berseberangan.

Gambar 24

Sekarang lengkapi rangkaian tersebut seperti pada gambar 25.

Gambar 25

Setalh rangkaian selesai dibuat maka kita siap untuk melakukan simulasi. Pertama kita harus

konfigurasi Simulation tool. Klik menu PSpice > New Simulation Profile seperti pada gambar

26.

Gambar 26

Kita berikan nama “Bias”pada kolom Name dan biarkan saja kolom Inherit From.

Lalu tekan tombol Create, maka akan tampil dialog box setting untuk simulasi seperti pada

gambar 27.

Gambar 27

Sekarang tipe analisi kita set pada Bias Point, lakukan scrolling pada Analysis type dan klik

pada Bias Point. Kita tidak perlu untuk memilih Output File Options, jadi tinggal tekan OK

saja seperti pada gambar 28.

Gambar 28

Sekarang kita akan memulai untuk melakukan simulasi dengan melakukan klik pada PSpice >

Run. Output akan ditampilkan seperti pada gambar 29. Jika rangkaian tidak berjalan lancer, atau

error. Maka lakukanlah pengecekan ulang pada penulisan elemen-elemen elektronika, karena

jika ada yang sama, maka PSice tidak dapat berjalan dengan semestinya.

Gambar 29

Sekarang setiap titik pada rangkaian telah dihitung secara komputasi dan kita dapat melihat

informasi tentang hal itu. Kita juga dapat menentukan arus yang melalui tiap elemen elektronik.

Untuk mendapat informasinya, kita dapat mempelajari simulasi dari file output. Dengan cara

PSpice > View Output File. Pada file output berisi daftar PSpice program yang dihasilkan

dengan pengukuran dari rangkaian. Dengan PSpice dapat menentukan tegangan bias untuk setiap

elemen elktronik, seperti yang ditunjukkan pada gambar 30.

Gambar 30

Kita dapat memeriksa analisi dari tegangan bias secara langsung dan untuk mengamati arus, klik

pada I dan hapus klik pada V di toolbar. Hasil dari tegangan bias ditunjukkan seperti pada

gambar 31.

Gambar 31

Kita dapat menyimpan hasil pekerjaan kita dengan cara klik File > Save. Ketika keluar juga kita

dapat pesan apakah ingin menyimpan pekerjaan kita, maka klik pada Save All.

PENUTUP

Sekian tutorial tentang cara penggunaan OrCAD 9.1 dengan menggunakan contoh rangkaian

sederhana.