tutorial optimasi pemosisian konfigurasi baut dan tekanan kontak pada pemfc dengan perangkat lunak...

10
TUTORIAL OPTIMASI PEMOSISIAN KONFIGURASI BAUT DAN TEKANAN KONTAK PADA PEMFC DENGAN PERANGKAT LUNAK APDL 1. Buka ANSYS > Mechanical APDL 2. Pada menu bar > scalar parameter, masukkan parameter yang akan di inputkan dalam pemodelan. 3. preprocessor > material props > material models

Upload: muhammadrusman

Post on 08-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Perancangan

TRANSCRIPT

TUTORIAL OPTIMASI PEMOSISIAN KONFIGURASI BAUT DAN TEKANAN KONTAK PADA PEMFC DENGAN PERANGKAT LUNAK APDL

1. Buka ANSYS > Mechanical APDL2. Pada menu bar > scalar parameter, masukkan parameter yang akan di inputkan dalam

pemodelan.

3. preprocessor > material props > material models

4. material models behavior > structural > linear > elastic > isotropic

5. masukkan nilai modulus elastisitas (EX) dan poison ratio (PRXY) > OK

6. material > new model, untuk menambahkan sifat material yang lain, ulangi langkah 4 dan 5.

7. preprocessor > element type > add

8. library of element types > solid > masukkan tipe material yang dibutuhkan

9. prepocessor > modeling > create > Volumes > block > masukkan geometri benda kerja.

10. prepocessor > meshing > mesh tool

11. mesh tool > element attributes > set > masukkan jenis dan nomer material yang akan di mesh.

12. masukkan lokal koordinat titik untuk membuat silinder baut sebanyak 6 buah kemudian lakukan meshing pada baut.

13. masukkan perintah kontak antar element model yang telah ditetapkan sebelumnya.

14. solution > define loads > structural > displacement > on areas

15. pilih nomer area yang akan di constrain, masukkan nilai constrain/batas perpindahan.

16. solution > define loads > structural > force > pilih nodal/titik pembebanan dan nilai pembebanan gaya pada tiap baut.

17. general postproc > current LS

18. setelah hasil analisa muncul disimpan dalam sebuah file, file > write DB log file > tentukan directory dan nama file.

19. file yang tersimpan akan digunakan untuk proses optimasi, design opt > analysis file > create dan assign > pilih directori file yang disimpan sebelumnya.

20. design variables > add > tentukan variabel yang dijadikan desain variable > masukkan nilai minimum dan maksimum > OK

21. state variables > add > tentukan variabel yang dijadikan state variables > masukkan nilai minimum dan maksimum > OK

22. objective > tentukan variabel objective > OK

23. method/tool > pilih metode first order > ok

24. pilih jumlah maksimal iterasi > ok

25. run, proses optimasi akan berlangsung hingga mendapatkan hasil yang konvergen.